aspirin perhitungan

26
I. DATA HASIL PENGAMATAN I.1 Hasil Percobaan a. Standarisasi Larutan NaOH Titrasi Larutan Asam Oksalat 0,1 N dengan Larutan NaOH Indikator : PhenolPthalein Volume NaOH (mL) Pengamatan Kesimpulan 9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi 9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi 9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi Titik Akhir Titrasi : 9,5 mL Normalitas NaOH : 0,105 N, 0,105 N, 0,105 N Titrasi Diulang 3x Normalitas NaOH rata-rata : 0,105 N b. Standarisasi Larutan HCl Larutan NaOH yang digunakan : 0,105 N Indikator : PhenolPthalein Volume HCl (mL) Pengamatan Kesimpulan

Upload: wiracana

Post on 28-Jan-2016

261 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

aspirin

TRANSCRIPT

Page 1: Aspirin Perhitungan

I. DATA HASIL PENGAMATAN

I.1 Hasil Percobaan

a. Standarisasi Larutan NaOH

Titrasi Larutan Asam Oksalat 0,1 N dengan Larutan NaOH

Indikator : PhenolPthalein

Volume

NaOH (mL)Pengamatan Kesimpulan

9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

9,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

Titik Akhir Titrasi : 9,5 mL

Normalitas NaOH : 0,105 N, 0,105 N, 0,105 N

Titrasi Diulang 3x

Normalitas NaOH rata-rata : 0,105 N

b. Standarisasi Larutan HCl

Larutan NaOH yang digunakan : 0,105 N

Indikator : PhenolPthalein

Volume HCl

(mL)Pengamatan Kesimpulan

10,4 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

10,4 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

10 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

Titik Akhir Titrasi : 10,4 mL, 10,4 mL, 10 mL.

Normalitas HCl : 0,1 N, 0,1 N, 0,1 N

Titrasi Diulang 3x

Normalitas HCl rata-rata : 0,1 N

Page 2: Aspirin Perhitungan

c. Penetapan Kadar Aspirin

Larutan standar NaOH yang digunakan : 0,105 N

Larutan standar HCl yang digunakan : 0,1 N

Indikator : PhenolPthalein

Volume

NaOH (mL)Pengamatan Kesimpulan

4,5 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

4,3 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

4,7 mL Bening menjadi merah muda Mencapai titik akhir titrasi

Titik Akhir Titrasi : 4,5 mL, 4,3 mL, 4,7 mL

Volume HCl

(mL)Pengamatan Kesimpulan

4,5 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

4,4 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

4,3 mL Merah muda menjadi bening Mencapai titik akhir titrasi

Titik Akhir Titrasi : 4,55 mL, 4,4 mL, 4,3 mL

Kadar Aspirin rata-rata : 286,329

I.2 Tabel Penimbangan

No. Nama Bahan Jumlah

1.

2.

3.

Standarisasi NaOH 0,1 N

Asam Oksalat I, II, III

Indikator fenoftalein I, II,

III

Standarisasi HCl 0,1 N

NaOH I, II, III

Indikator fenoftalein I, II,

10 mL

3 tetes

10 mL

Page 3: Aspirin Perhitungan

5.

III

Penetapan Kadar Aspirin

Tablet Aspirin I

Tablet Aspirin II

Tablet Aspirin III

Serbuk Aspirin I

Serbuk Aspirin II

Serbuk Aspirin III

Etanol 95% I, II, III

Akuades I, II, III

Indikator fenoftalein I, II,

III

NaOH berlebih I, II, III

3 tetes

0,5936 gram

0,5849 gram

0,5909 gram

100,2 mg

100,4 mg

100,2 mg

10 mL

10 mL

3 tetes

5 mL

II. ANALISIS DATA DAN PERHITUNGAN

II.1 Perhitungan Permbuatan Larutan

II.1.1 Perhitungan Pembuatan Indikator Phenolphthalein (FI IV, hal. 1157)

Dilakukan perhitungan indikator phenolphthalein sebagai indikator titrasi

balik. Dimana menurut FI IV halaman 1157, Indikator phenolphthalein dibuat dari 1

gram phenolphthalein dalam 100 mL etanol P. Maka untuk 5 mL indikator

phenolphthalein diperlukan phenolphthalein sebanyak :

Diketahui : Massa phenolphthalein = 1 gram

V Standar Indikator = 100 mL

V Indikator Phenolphthalein Butuh = 5 mL

Ditanya : Massa phenolphthalein dalam 5 mL larutan= ….?

Penyelesaian :

Page 4: Aspirin Perhitungan

Jadi untuk membuat 5 mL indikator phenolphthalein, diperlukan

phenolphthalein dengan bobot sebesar 125 mg.

II.1.2 Perhitungan Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N

Untuk membuat larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1 N sebanyak 500 mL

dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Diketahui : NormalitasNaOH = 0,1 N

BM NaOH = 40

Volume NaOH = 500 mL

Ditanya : MassaNaOH yang ditimbang = . . . . ?

Penyelesaian :

M =

=

=

massa =

Page 5: Aspirin Perhitungan

Jadi, untuk membuat larutan NaOHdengan konsentrasi 0,1 N sebanyak 500

mL diperlukan NaOH sebanyak2 gram.

II.1.3 Perhitungan Pembuatan Larutan Standar Asam Oksalat 0,1 N

Untuk membuat larutan standar Asam Oksalat dengan konsentrasi 0,1 N

sebanyak 500 mL dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Diketahui : NormalitasAsamOksalat = 0,1 N

BM AsamOksalat = 126,07

Volume AsamOksalat = 500 mL

NilaiEkivalenAs.Oksalat =

2mol 2 mol 2mol

= 2

Ditanya : MassaNaOH yang ditimbang = . . . . ?

Penyelesaian :

M H2C2O2 =

=

= 0,05 M

Massa H2C2O2 =

=

Page 6: Aspirin Perhitungan

= 3,15

Jadi, untuk membuat larutan standar Asam Oksalat dengan konsentrasi 0,1 N

sebanyak 500 mL diperlukan Asam Oksalat sebanyak 3,151 gram.

II.1.4 Perhitungan Pembuatan Larutan Standar HCl 0,1 N

Untuk membuat larutan standar HCl dengan konsentrasi 0,1 N sebanyak 500

mL dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Diketahui :N HCl = 0,1 N

V HCl = 500 mL

BM HCl = 36,5 g/mol

Larutan Stok HCl = HCl 37% b/b

ρ HCl = 1,19 g/mL

Ditanya :Volume larutan stok HCl 37% b/b yang diambil = …?

Penyelesaian :

Reaksi : HCl → H+ + Cl-

ek = 1 grek/mol

M HCl =

=

= 0,1 M

M Larutan Stok = ×

0,1 = ×

=12,05 M

Page 7: Aspirin Perhitungan

Pengenceran dari 12,06 M menjadi 0,1 M

Vstok × Mstok× ek = Vlart × Mlart× ek

Vstok × 12,05 M = 500 mL × 0,1 M

Vstok = 4,15 mL

Jadi, untuk membuat larutan standar HCl dengan konsentrasi 0,1 N sebanyak

500 mL diperlukan HCl 37% b/b sebanyak 4,15 mL.

II.2 Perhitungan Hasil Percobaan

II.2.1 Menentukan Normalitas Larutan Standar NaOH

Diketahui : Normalitas Asam Oksalat = 0,1 N

Volume Asam Oksalat = 10 mL

= 0,01 L

Volume NaOH Titrasi I = 9,5 mL

Titrasi II = 9,5 mL

Titrasi III = 9,5 mL

Ditanya : Normalitas NaOH = . . . . . ?

Penyelesaian :

M C2H2O4 . 2 H2O = = = 0,05 M

mol C2H2O4 . 2 H2O = M x V C2H2O4 . 2 H2O

= 0,05 M x 0,01 L

= 0,0005 mol

= 0,5 mmol

Reaksi : C2H2O4 . 2 H2O + 2 NaOH Na2C2O5 + 4 H2O

Awal : 0,5 mmol 1 mmol

Page 8: Aspirin Perhitungan

Reaksi : 0,5 mmol 1 mmol 0,5 mmol 1 mmol

Sisa : - - 0,5 mmol 1 mmol

Untuk mol NaOH yang diperlukan untuk dapat bereaksi dengan C2H2O4 .

2 H2O adalah 1 mmol

a. Titrasi I :

Volume NaOH = 9,5 mL

M NaOH = = = 0,105 M

Normalitas = 0,105 M x 1 grek/L = 0,105 N

Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,105 N

b. Titrasi II :

Volume NaOH = 9,5 mL

M NaOH = = = 0,105 M

Normalitas = 0,105 M x 1 grek/L = 0,105 N

Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,105 N

c. Titrasi III :

Volume NaOH = 9,5 mL

M NaOH = = = 0,105 M

Normalitas = 0,105 M x 1 grek/L = 0,105 N

Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,105 N

Page 9: Aspirin Perhitungan

Normalitas Rata – Rata NaOH =

=

= 0,105 N

Tabel . Perhitungan Stdandar Deviasi

No. TitrasiN

NaOH

N NaOH

rata-rata(X-Xrata-rata) (X-Xrata-rata)2

1. I 0,105 0,105 0 0

2. II 0,105 0,105 0 0

3. III 0,105 0,105 0 0

∑ (X-Xrata-rata)2 = 0

Standar devisiasi =

=

= 0

Jadi, diperoleh N NaOH sebesar 0,105 N ± 0 N

Nilai simpangan baku relatif

II.2.2 Menentukan Normalitas Larutan Standar HCl

Diketahui : Normalitas NaOH = 0,105 N

Page 10: Aspirin Perhitungan

Volume NaOH = 10 mL

= 0,01 L

Volume HCl Titrasi I = 10,4 mL

Titrasi II = 10,4 mL

Titrasi III = 10 mL

Ditanya : N HCl = . . . . ?

Penyeleasaian :

M NaOH = = = 0,105 M

mol NaOH = M x V NaOH

= 0,105 M x 0,01 L

= 0,00105 mol

= 1,05 mmol

Reaksi : NaOH + HCl NaCl + H2O

Awal : 1,05 mmol 1,05 mmol

Reaksi : 1,05 mmol 1,05 mmol 1,05 mmol 1,05 mmol

Sisa : - - 1,05 mmol 1,05

mmol

- Untuk mol HCl yang diperlukan untuk dapat bereaksi dengan NaOH

adalah 1,05 mmol

a. Titrasi I :

Volume HCl = 10 mL

M HCl = = = 0,1 M

Normalitas = 0,1 M x 1 grek/L = 0,1 N

Jadi, Normalitas HCl pada titrasi I adalah 0,1 N

Page 11: Aspirin Perhitungan

b. Titrasi II :

Volume HCl = 10 mL

M HCl = = = 0,1 M

Normalitas = 0,1 M x 1 grek/L = 0,1 N

Jadi, Normalitas HCl pada titrasi I adalah 0,1 N

c. Titrasi III :

Volume HCl = 10 mL

M HCl = = = 0,105 M

Normalitas = 0,105 M x 1 grek/L = 0,105 N

Jadi, Normalitas HCl pada titrasi III adalah 0,105 N

Normalitas Rata – Rata HCl =

=

= 0,1 N

No. Titrasi N NaOHN NaOH

rata-rata(X-Xrata-rata) (X-Xrata-rata)2

1. I 0,1 0,1 0 0

2. II 0,1 0,1 0 0

3. III 0,105 0,1 0,005 0,000025

∑ (X-Xrata-rata)2 = 0,000025

Page 12: Aspirin Perhitungan

Standar devisiasi =

=

= 0,000011

Jadi, diperoleh N HCl sebesar 0,1 N ± 0,000011 N

Nilai simpangan baku relative = x 100 %

= x 100 % = 0,00011 %

II.2.3 Penetapan Kadar Aspirin

Diketahui : N NaOH = 0,105 N

N HCl = 0,1 N

Volume NaOH I = 4,5 mL

Volume NaOH II = 4,3 mL

Volume NaOH III = 4,7 mL

Volume HCl I = 4,5 mL

Volume HCl II = 4,4 mL

Volume HCl III = 4,7 mL

Tablet Aspirin I = 0,5936 gram

= 593,6 mg

Tablet Aspirin II = 0,5849 gram

= 584,9 mg

Page 13: Aspirin Perhitungan

Tablet Aspirin III = 0,5909 gram

= 590,9 mg

Serbuk Aspirin I = 100,2 mg

Serbuk Aspirin II = 100,4 mg

Serbuk Aspirin III = 100,2 mg

NaOH berlebih I = 5 mL

NaOH berlebih II = 5 mL

NaOH berlebih III = 5 mL

BM Aspirin = 180,16 gram/mol

BJ Aspirin = 1,39 g/cm3

Ditanya : Kadar aspirin dalam mg/tablet = . . . . ?

Penyelesaian :

M NaOH = = = 0,105 M

M HCl = = = 0,1 M

- Reaksi yang terjadi antara aspirin dengan NaOH

C9H8O4 + 2 NaOH C7H5O3Na + CH3COONa + H2O

- Reaksi yang terjadi antara NaOH berlebih dengan HCl

NaOH + HCl NaCl + H2O

a. Titrasi I

- Volume NaOH total = V NaOH + V NaOH berlebih

= 4,5 mL + 5 mL

= 9,5 mL

- Mol NaOH total = M NaOH x V NaOH total

= 0,105 M x 9,5 mL

Page 14: Aspirin Perhitungan

= 0,9975 mmol

- Mol HCl = M HCl x V HCl

= 0,1 M x 4,5 ml

= 0,45 mmol

- Mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin = mol NaOH total – mol NaOH

yang bereaksi dengan HCl

= 0,9975 mmol – 0,45 mmol

= 0,5475 mmol

- Mol aspirin = x mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin

= x 0,5475 mmol

= 0,27375 mmol

- Massa aspirin dalam sampel = mol aspirin x BM aspirin

= 0,27375 mmol x 180,16 gram/mol

= 49,3188 mg

- Massa aspirin dalam tablet = x massa aspirin dalam sampel

= x 49,3188 mg

= 292,172 mg/tablet

- Kadar aspirin dalam % b/b

=

= x 100%

Page 15: Aspirin Perhitungan

= 49,22 % b/b

- Kadar aspirin dalam % b/v

= kadar aspirin dalam % b/b x BJ aspirin

= 49,22 % b/b x 1,39 g/cm3

= 68,41% b/v

b. Titrasi II

- Volume NaOH total = V NaOH + V NaOH berlebih

= 4,3 mL + 5 mL

= 10 mL

- Mol NaOH total = M NaOH x V NaOH total

= 0,105 M x 9,3 mL

= 0,9765 mmol

- Mol HCl = M HCl x V HCl

= 0,1 M x 4,4 ml

= 0,44 mmol

- Mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin = mol NaOH total – mol NaOH

yang bereaksi dengan HCl

= 0,9765 mmol – 0,44 mmol

= 0,5365 mmol

- Mol aspirin = x mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin

= x 0,5365 mmol

= 0,26825 mmol

- Massa aspirin dalam sampel = mol aspirin x BM aspirin

= 0,26825 mmol x 180,16 gram/mol

Page 16: Aspirin Perhitungan

= 48,327 mg

- Massa aspirin dalam tablet = x massa aspirin dalam sampel

= x 48,327 mg

= 281,824 mg/tablet

- Kadar aspirin dalam % b/b

=

= x 100%

= 48,18 % b/b

- Kadar aspirin dalam % b/v

= kadar aspirin dalam % b/b x BJ aspirin

= 48,18% b/b x 1,39 g/cm3

=66,97% b/v

c. Titrasi III

- Volume NaOH total = V NaOH + V NaOH berlebih

= 4,7 mL + 5 mL

= 10 mL

- Mol NaOH total = M NaOH x V NaOH total

= 0,105 M x 9,7 mL

= 1,0185 mmol

- Mol HCl = M HCl x V HCl

= 0,1 M x 4,7 ml

= 0,47 mmol

Page 17: Aspirin Perhitungan

- Mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin = mol NaOH total – mol NaOH

yang bereaksi dengan HCl

= 1,0185 mmol – 0,47 mmol

= 0,5485 mmol

- Mol aspirin = x mol NaOH yang bereaksi dengan aspirin

= x 0,5485 mmol

= 0,27425 mmol

- Massa aspirin dalam sampel = mol aspirin x BM aspirin

= 0,27425 mmol x 180,16 gram/mol

= 49,40888 mg

- Massa aspirin dalam tablet = x massa aspirin dalam sampel

= x 49,40888 mg

= 291,374 mg/tablet

- Kadar aspirin dalam % b/b

=

= x 100%

= 49,31 % b/b

- Kadar aspirin dalam % b/v

= kadar aspirin dalam % b/b x BJ aspirin

= 49,31% b/b x 1,39 g/cm3

Page 18: Aspirin Perhitungan

= 68,54% b/v

Kadar rata – rata aspirin dalam mg/tab =

=

= 288,456 mg/tab

No. TitrasiKadar

(mg/tab)

Kadar

(mg/tab)

rata-rata

(X-Xrata-rata) (X-Xrata-rata)2

1. I 292,172 288,456 3,716 13,8086

2. II 281,824 288,456 -6,632 43,9834

3. III 291,374 288,456 2,918 8,5147

∑ (X-Xrata-rata)2 = 66,3067

Standar devisiasi =

=

= 5,7578 mg/tab

Jadi diperoleh kadar aspirin dalam mg/tab sebesar mg/tab 288,456 ± 5,7578

mg/tab.

Nilai simpangan baku relatif

Page 19: Aspirin Perhitungan

II.3 Perhitungan Perolehan Kembali atau % Recovery

Diketahui : Massa I = 292,172 mg/tab

Massa II = 281,824 mg/tab

Masaa III = 291,374 mg/tab

Massa pada kemasan 1 = 500 mg/tab

Ditanya : % Recovery = …?

Penyelesaian :

a. % Recovery =

=

= 58,43%

b. % Recovery =

=

= 56,36 %

c. % Recovery =

=

= 58,27%

Page 20: Aspirin Perhitungan