audit praktis

15
AUDIT PRAKTIS UTANG WESEL DAN UTANG BUNGA Kelompok 9 Aunor Rafiki Zaki C1C110010 Rizka Irianti C1C110086 Rahma Nur Alfiyanti C1C110090 Robby Maulana C1C110212 M. Jaya Putra C1C110216 S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi

Upload: roswinda-rezeki

Post on 29-Dec-2015

962 views

Category:

Documents


75 download

DESCRIPTION

praktis audit

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Praktis

AUDIT PRAKTIS

UTANG WESEL DAN UTANG BUNGA

Kelompok 9

Aunor Rafiki Zaki C1C110010

Rizka Irianti C1C110086

Rahma Nur Alfiyanti C1C110090

Robby Maulana C1C110212

M. Jaya Putra C1C110216

S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

2013

Page 2: Audit Praktis

Utang Wesel dan Utang Bunga

1. Pengertian

a. Utang Wesel ( Notes Payable)

Utang wesel adalah utang yang berbentuk bukti tertulis formal, yang isinya tertulis

kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu. Orang atau perusahaan yang mempunyai tagihan

biasanya lebih menyukai jenis ini karena ada bukti yang kuat untuk menagih, apalagi jika urusannya

dengan pengadilan.

Wesel digolongkan menjadi dua jenis yaitu :

1. Wesel berbunga

Wesel berbunga adalah wesel yang pada saat pembayarannya selain membayar pokok utangnya juga

harus membayar bunga yang telah disepakati.

2.Wesel tidak berbunga

Wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak secara eksplisit menyebutkan tingkat bunga tertentu

dalam surat wesel yang bersangkutan.

Sebenarnya wesel tersebut tetap ada bunganya karena peminjam wajib membayar lebih besar daripada

pinjaman yang diterima. Selisih antara pinjaman yang diterima dengan yang harus dibayar inilah

bunga. Dengan kata lain, peminjam menerima kas sebesar nilai tunai atau nilai wesel saat ini (present

value).

Nilai tunai adalah sama dengan nilai nominal wesel pada tanggal jatuh tempo dikurangi bunga/

diskonto yang dibebankan.

b. Utang Bunga (interest payable)

Utang Bunga diakui pada saat utang tersebut terjadi dan dibukukan sebesar nilai nominal.

Utang dalam valuta asing dikonversikan ke rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada saat transaksi.

Saldo normal untuk perkiraan Bunga Utang adalah kredit.

Page 3: Audit Praktis

Sedangkan baik utang lancar maupun utang tidak lancar salah satu jenis nya yaitu, hutang

bersyarat. Hutang bersyarat (contingent liablility) yaitu suatu hutang yang akan muncul jika terjadi

kejadian lain. Contohnya perusahaan dituntut dipengadilan oleh perusahaan lain. Perusahaan akan

berkewajiban membayar uang jika pengadilan memenangkan perusahaan yang menuntut tersebut.

Tingkat kemungkinan timbulnya hutang bersyarat dapat dibagi menjadi :

1. Probable : Tingkat kemungkinannya sangat tinggi dan bahkan dapat dikatakan hampir pasti.

Jika jumlah hutangnya dapat diestimasi dengan handal, maka hutang ini dicatat, jika

jumlahnya sulit diestimasi maka keberadaan hutang ini diungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan.

2. Reasonable posible : Kemungkinan terjadinya 50% atau dapat terjadi dapat pula tidak. Jika

kondisinya demikian cukup diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

3. Remote : Kemungkinan terjadinya sangat kecil sehingga tidak perklu dicatat dan dilaporkan

kecuali untuk jaminan pembayaran hutang walaupun tingkat kemungkinan terjadinya

kewajiban kecil tetapi harus di ungkap dalam catatan laporan keuangan.

Page 4: Audit Praktis

2. Contoh Kasus Praktik Auditing PT Bina Citra Pesona

Utang Wesel dan Utang Bunga

10.1 Pengawasan Intern

Kuesioner pengendalian intern berikut dibuat oleh Joko Priyanto. Sebelum melaksanakan tugas nomor 10 ini. Saudara harus selalu mengingat 6 (enam) karakteristik pokok sistem pengendalian intern yaitu: (1) pemisahan tugas, (2) karyawan, (3) akses, (4) otorisasi, (5) pencatatan dan (6) perbandingan. Kemudian tentukan kesalahan-kesalahan dan penyimpangan yang mungkin terjadi.

Kuesioner pengendalian intern – utang wesel dan utang bunga

Ya Tidak KomentarApakah wewenang untuk memperoleh utang terpisah dari pencatatan transaksi utang?

Apakah semua pinjaman diotorisasi oleh dewan komisaris?

Apakah wesel yang dilunasi telah dibatalkan dan dicap “Telah dibayar”?

Apakah catatan rinci tentang pinjaman diselenggarakan oleh petugas yang tidak berhak menandatangani cek atau wesel?

Apakah departemen akuntansi melakukan kaji ulang untuk seluruh bunga yang terutang

Apakah pembayaran bunga direkonsiliasi dengan utang wesel yang dimiliki perusahaan?

Page 5: Audit Praktis

10.2 PROSEDUR PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS UTANG WESEL

Berikut ini adalah program pemeriksaan, informasi pendukung, dan tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa.

PROGRAM PEMERIKSAAN KETERANGAN TUGAS MAHASISWAEksistensi atau Terjadi; Kelengkapan

1. Minta atau buatlah daftar utang wesel yang mencakup saldo awal, pembayaran, tambahan, dan saldo akhir.

2. Tentukan bahwa daftar tersebut telah dibuat dengan teliti, cocokkan saldo awal dengan kertas kerja tahun sebelumnya dan telusur saldo akhir ke working trial balance.

3. Periksa copy surat wesel yang mencakup tanggal wesel, nilai nominal, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, dan lain sebagainya.

4. Lakukan konfirmasi terhadap pemegang wesel.

5. Lakukan vouching pembayaran (pelunasan) dan tambahan ke rekening Utang Wesel.

6. Periksa konfirmasi bank, khususnya yang menyangkut utang wesel.

Klien tidak menyiapkan daftar tersebut.

Sudah saudara lakukan dan telah sesuai dengan catatan klien.

Saudara telah mengirimkan surat konfirmasi kepada Asuransi Hidup baru. Jawaban atas konfirmasi tersebut telah saudara terima dan diarsipkan pada kertas kerja I-2.

Saudara telah menelusur pelunasan utang wesel kepada Bank Ganesha (dengan nilai nominal Rp 250.000.000,00) beserta bunganya sebesar Rp.281.876.000,00 ke jurnal pengeluaran kas tanggal 30 April 2005 (dengan voucher nomor4-38).

(Sebelum mengerjakan setiap tugas, pelajarilah terlebih dahulu kertas kerja tahun 2004).

Buatlah daftar tersebut dan arsipkan pada kertas kerja I-1.

Cantumkan tick mark dan index silang yang diperlukan pada kertas kerja I-1.

Cantumkan tick mark dan index silang yang diperlukan pada kertas kerja I-1.

Lihat kertas kerja I-2.

Cantumkan tick mark yang diperlukan pada kertas kerja I-1.

Pelajari jawaban konfirmasi bank yang terdapat pada kertas kerja A-2.

Page 6: Audit Praktis

Penilaian atau Alokasi; Kelengkapan

7. Minta atau buatlah daftar yang menunjukan utang bunga pada tahun berjalan yang meliputi saldo awal, pembayaran, beban bunga tahun berjalan, dan saldo akhir.

8. Lakukan perhitungan ulang (rekalkulasi) terhadap penjumlahan-penjumlahan dan periksa ketelitian data lainnya. Cocokkan saldo awal dengan kertas kerja tahun sebelumnya dan telusur saldo akhir ke working trial balance.

9. Hubungkan utang, bunga dengan rekening beban bunga.

Klien tidak menyediakan daftar tersebut.

Agar lebih mudah menghubungkan dengan utang wesel, daftar utang wesel Saudara buat pada kertas kerja yang sama dengan utang wesel (Index I-1)

Cantumkan tick mark dan index silang yang diperlukan pada kertas kerja I-1.

Cantumkan tick mark dan index silang yang diperlukan pada kertas kerja I-1.

Penyajian dan Pengungkapan

10. Tentukan apakah wesel yang ada termasuk jangka pendek atau jangka panjang.

11. Tentukan apakah terdapat aktiva yang dijaminkan untuk utang wesel yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

Perhatikan tanggal jatuh tempo.

Pelajari jawaban konfirmasi yang terdapat pada kertas kerja A-2 dan A-4.

Selesaikan kertas kerja I-1 danI-2 termasuk usulan penyesuaian dan reklasifikasi yang Saudara anggap perlu. Perhatikan dengan seksama kelengkapan kertas kerja, termasuk pencantuman tick mark dan index silang.

Page 7: Audit Praktis

Kode WP : I-1

PT BINA CITRA PESONAUtang wesel dan Utang bunga

31 Desember 2005

Utang wesel ( Bank Ganesha)Saldo 31 des 2004 = Rp. 250.000.000√

Ditambah:

Wesel asuransi Hidup Baru, 31 agustus 2005Jatuh tempo 31 agustus 2012, bunga 16 % ( I-2) Yang harus dibayar 31 agustus 2012 = Rp. 950.000.000 C Øj

Rp.1.200.000.000

Dikurang:Pelunasan 30 april 2004 = (Rp.250.000.000) √Saldo 31 des 2005 = Rp.950.000.000

Utang bunga:Saldo 31 des 2004 = Rp. 21.250.000 √

Ditambah:Beban thn 2005Wesel bank Ganesha = 4/12 x 12 ¾% x Rp.250.000.000 = Rp.10.626.000 ØWesel asuransi = 4/12 x 16% x Rp.950.000.000 = Rp. 50.666.000 Ø

= Rp. 61.292.000 Rp. 82.542.000

Dikurang:Pembayaran thn 2005(Rp. 281.876.000- Rp.250.000.000) =(Rp. 31.876.000) √Saldo 31 des 2005 Rp. 50.666.000

Keterangan:c = telah dikonfirmasi

= telah ditelusur ke jurnal penerimaan kas√ =telah ditelusur ke jurnal pengeluaran kasØ = telah dihitung ulang√ =sesuai dengan kertas kerja sebelumnyay = telah diotorisasi Dewan komisarisj = fotocopy surat wesel telah diperiksa

TB-1

TB-1

TB-2

A-2

Page 8: Audit Praktis

I-2

Asuransi Hidup BaruJalan Melati No 4 Yogyakarta

Telp, 77095

20 Januari 2006

Kepada Yth.Drs. Susilo & Co.Jln. Papandayan No. 1Yogyakarta 55221

Dengan hormat,Sesuai dengan permintaan PT Bina Citra Pesona, bersama ini kami sampaikan informasi

yang berhubungan dengan utang wesel PT Bina Citra Pesona pada tanggal 30 Desember 2005, sebagai berikut:

Tanggal wesel: 31 Agustus 2005; Nilai nominal wesel, Rp. 950.000.000,00 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 agustus 2012. Tingkat bunga wesel 16% dan akan dibayarkan setiap tanggal 31 agustus. Utang wesel ini dijamin dengan mesin dan peralatan sebagaimana tercantum dalam kontrak tertanggal 31 agustus 2005.

Apabila informasi tersebut masih kurang lengkap, silahkan mengubungi kami.

Hormat kami,

Budhi Purwanto UtomoKepala bagian kredit

Page 9: Audit Praktis

Kode WP: I -3

PT. BINA CITRA PESONA

Utang wesel dan Utang bunga

31 Desember 2005

Utang bersyarat:Saldo 31 desember 2004 0

Ditambah: Wesel PT.Dana Jaya tanggal 1 jan 2005Jatuh tempo 31 des 2007 bunga 14% (A-2)Dan telah dibayar 12 Des 2005 Rp. 100.000.000 CSaldo 31 des 2005 Rp. 100.000.000

Utang bunga:Beban bunga PT. Dana JayaRp. 100.000.000 x 1 tahun x 14% Rp. 14.000.000 Ø

Dikurang:Pembayaran th 2005Bunga yang dilunasi Rp. 14.000.000 √Saldo 31 des 2005 0

Keterangan C : Telah dikonfirmasi

: Telah ditelusur ke jurnal penerimaan kas√ : Telah ditelusur ke jurnal pengeluaran kas

: Telah dihitung ulang

A-2

A-2

Page 10: Audit Praktis

A-2

PERMINTAAN KONFIRMASI BANK

Ref. No. : 801561 30 Desember 2005

Perihal : Informasi Bank

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan tahunan, mohon formulir konfirmasi ini diisi dan dikirimkan langsung kepada Kantor Akuntan Drs. Susilo & Co., dengan menggunakan amplop terlampir.

Hormat kami,

Lely Luntungan

Direktur Utama

Drs. Susilo & Co,. Yth.

1. Saldo rekening giro PT BINA CITRA PESONA per 31 Desember 2005, menurut catatan kami adalah sebagai berikut:

Jumlah Nama Rekening No. Rek. KeteranganRp 1.031.568.000,00 PT Bina Citra Pesona-Umum 146-2013

2. Utang PT BINA CITRA PESONA kepada kami per 31 Desember 2004:-TIDAK ADA-

3. Utang bersyarat (Contingent Liability):

Jumlah Pembuat Tanggal

KeteranganWesel Jt. Tempo

Rp 100.000.000,00 PT Dana Jaya 1-1-05 31-12-07 Bunga 14% per tahun dan telah dibayar sampai dengan 31-12-05

4. Rekening lain dengan bank kami:-TIDAK ADA-

Kecuali hal-hal tersebut di atas, nasabah kami tersebut tidak mempunyai rekening lain.Yogyakarta, 2 Januari 2005

Bank Ganesha

Page 11: Audit Praktis

Td Tgn

A-4PERMINTAAN KONFIRMASI BANK

Ref. No. : 561801

Perihal : Informasi Bank

Dengan hormat,Sehubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan tahunan, mohon formulir konfirmasi ini diisi dan dikirimkan langsung kepada Kantor Akuntan Drs. Susilo & Co, dengan menggunakan amplop terlampir.

Hormat Kami, Lely LuntunganDirektur Utama

Drs. Susilo & Co., Yth.1. Saldo rekening giro PT BINA CITRA PESONA PER 31 Desember 2005, menurut catatan kami adalah sebagai berikut:

Jumlah Nama Rekening No.Rek. KeteranganRp. 22.146.000,00 PT Bina Citra Pesona-

Gaji36-118-402

2. Utang PT BINA CITRA PESONA kepada kami per 31 Desember 2004:-TIDAK ADA-

3. Utang bersyarat (Contingent Liability):-TIDAK ADA-

4. Rekening lain dengan bank kami:-TIDAK ADA-

Kecuali hal-hal tersebut di atas, nasabah kami tersebut tidak mempunyai rekening lain.

Yogyakarta, 2 Januari 2005

Bank Dago

Td. Tgn.