asuhan keperawatan pasien gangguan pengecapan

1
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN PENGECAP 1. Anamnesa a. Data demografi umum b. Keluhan utama c. Riwayat penyakit saat ini d. Riwayat penyakit terdahulu e. Riwayat alergi f. Pola makan g. Personal higiene 2. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik pada lidah a. Warna: merah, putih, kuning, hitam, pucat b. Bentuk: pembengkakan, luka, benjolan, simetris atau tidak, tekstur c. Pergerakan lidah d. Produksi air ludah e. Kelembaban mukosa 3. Diagnosa Keperawatan a. Gangguan sensori-persepsi: pengecapan b.d. gangguan resepsi/ transmisi/ integrasi sensori sekunder terhadap proses penuaan/ penyakit pada system persyarafan atau/ efek medikasi. b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. penurunan nafsu makan sekunder terhadap disgeusia/ageusia/hipogeusia. c. Resiko penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif b.d gangguan stimulus sensori rasa. d. Cemas b.d kurang pengetahuan. 4. Tujuan dan Kriteria Hasil a. Mengetahui faktor penyebab perubahan sensori-persepsi b. Mengetahui tingkat gangguan sensori- persepsi c. Mengusahakan keadaan normal untuk merespon stimulus d. Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan e. Mencehag terjadinya komplikasi

Upload: alievaalma

Post on 26-Dec-2015

270 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

ASKEP GANGGUAN PENGECAPAN

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Pengecapan

ASUHAN KEPERAWATANPASIEN GANGGUAN PENGECAP

1. Anamnesaa. Data demografi umumb. Keluhan utamac. Riwayat penyakit saat inid. Riwayat penyakit terdahulue. Riwayat alergif. Pola makang. Personal higiene

2. Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik pada lidah

a. Warna: merah, putih, kuning, hitam, pucatb. Bentuk: pembengkakan, luka, benjolan, simetris atau tidak, teksturc. Pergerakan lidahd. Produksi air ludahe. Kelembaban mukosa

3. Diagnosa Keperawatana. Gangguan sensori-persepsi: pengecapan b.d. gangguan resepsi/ transmisi/ integrasi sensori

sekunder terhadap proses penuaan/ penyakit pada system persyarafan atau/ efek medikasi.b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. penurunan nafsu makan sekunder terhadap

disgeusia/ageusia/hipogeusia.c. Resiko penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif b.d gangguan stimulus sensori rasa.d. Cemas b.d kurang pengetahuan.

4. Tujuan dan Kriteria Hasila. Mengetahui faktor penyebab perubahan sensori-persepsib. Mengetahui tingkat gangguan sensori- persepsic. Mengusahakan keadaan normal untuk merespon stimulusd. Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraane. Mencehag terjadinya komplikasi