assignment blok 9 hipogonad

Upload: adika-perdana

Post on 03-Jun-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    1/10

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    2/10

    Gambar 1. Komponen Hormon Androgen pada Pria3

    Fungsi TestosteronPerkembangan karakteristik tubuh pria, yaitu pada penis dan scrotum

    Penurunan testes

    Pertumbuhan dan penyebaran rambut tubuh diatas pubis, keatas sepanjang linea alba,

    umbilikus, wajah dan dada.

    Menimbulkan kebotakan

    Perubahan suara menjadi suara bass ang khas

    Penebalan pada kulit dan pada wajah akan timbul akne

    Peningkatan pembentukan protein dan perkembangan otot

    Peningkatan pertumbuhan tulang dan retensi kalasium

    Meningkatakan metabolis basal

    Meningkatakan eritropoeisis (pembentukan eritrosit)

    Pengaruh pada elektrolit dan keseimbanagan cairan 4

    Gambar 2. Fungsi Hormon Testosteron pada Pria 5

    Hormon Kelamin WanitaOrgan reproduksi wanita yang berperan dalam produksi hormon ialah ovarium dan placenta

    (pada wanita normal yang hamil). Pada ovarium terdapat folikel dan corpus luteum yangberfungsi sebagai penghasil hormon gonadotropin pada wanita.6

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    3/10

    Sistem hormone wanita terdiri dari tiga komponen hormon, diantaranya:

    Hormon yang dikeluarkan hypothalamus, hormon pelepas gonadotropin (GnRH)

    Hormon hipofisis anterior, hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon lutein (LH),

    keduanya disekresi sebagai respon terhadap pelepasan hormon GnRH dari hipothalamaus.

    Hormonhormon ovarium, estrogen dan progesterone yang disekresi oleh ovarium sebagirespon terhadap kedua hormon dari kelenjar hipofisis anterior.7

    Gambar 3. Komponen Hormon Androgen pada Wanita4

    Hormon Estrogen

    Esterogen merupakan hormon yang dihasilkan oleh folikel yang matang dan corpus luteum.

    Hormon ini memilki organ target dan fungsi pada setiap organ targetnnya , yaitu :

    Tubuh secara umumEstrogen berfungsi menstimulus perkembangan karakteristik seksual sekunder pada

    wanita.

    UterusEstrogen berfungsi menstimulus proliferasi sel-sel uterus

    OvariesEstrogen berfungsi dalam pembentukan sel telur (Ovum)

    Kelenjar Mamae (Payudara)Estrogen berfungsi menstimulus perkembangan saluran kelenjar ASI

    Anterior PituitaryEstrogen berfungsi menstimulus burst like release LH 8

    Hormon Progesteron

    Pogesteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh corpus luteum dan placenta. Hormon ini

    memilki organ target dan fungsi pada setiap organ targetnnya, yaitu :

    Pada perempuan :

    UterusMemelihara ketebalan endometrium

    Menstimulus pelepasan nutrisi

    Kel. Mamae (payudara)Menstimulus perkembangan alveoli dalam memproduksi ASI

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    4/10

    Anterior Pituitary

    Menghambat produksi dan pelepasan FSH dan LH 9

    Peranan hormon HypothalamusHipofisis pada Reproduksi Pria dan Wanita

    Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)Gonadotropin Releasing Hormon diproduksi oleh Hipothalamus .Hormon ini disekresikan

    dan menuju sel target pada kelenjar hipofisis. Fungsi dari GnRH adalah :

    1) Menstimulasi produksi Folikel Stimulating Hormon (FSH) dan Leutinizing Hormon (LH).

    2) Mengatur pelepasan FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis.10

    Folikel Stimulating Hormon (FSH)

    Folikel Stimulating hormon diproduksi oleh sel gonadotropin pada kelenjar hipofisis, pada

    lobus Anterior.

    Sel target dari FSH ialah : testis (Tubulus semineferus) pada laki-laki dan ovarium pada

    perempuan .

    Fungsi FSH pada : Laki-laki : Menstimulasi produksi sperma dengan cara mempengaruhi reseptor testosterone

    pada tubulus semineferus.

    Perempuan : ~ Menstumulasi perumbuhan dan pematangan folikel

    ~ Menstimulasi produksi estrogen pada corpus luteum 11

    Leutinizing Hormone (LH)

    Leutinizing Hormone diproduksi oleh sel gonadotropin pada kelenjar hipofisis, pada lobus

    Anterior. Sel target dari LH ialah : Tubulus semineferus testis pada laki-laki dan ovarium

    pada perempuan .

    Fungsi LH pada :

    Laki-laki : Menstimulasi produksi sperma dalam proses spermatogenesis dengan cara

    menstimulasi sel intersisial leydig pada testis untuk mensekresikan testosterone.

    Perempuan : ~ Transforms ruptured follicle into corpus luteum

    ~ Menstimuslus produksi progesteron oleh corpus luteum

    ~Transforms ruptured follicle into corpus luteum 11

    II. ISI

    II. 1. Hipogonadisme Pada Pria

    HIPOFUNGSI TESTIS

    Hipofungsi testis dapat primer dalam testes (Hipogonadisme Pimer atau akibat defisiensi

    hormone gonadotropik kelenjar pituitary (Hipogonadisme Skunder). Penderita dengan

    hipogonadisme primer mengalami peningkatan kadar gonadotropin (Hipergonadotropik),

    mereka yang dengan hipogonadisme sekunder memiliki kadar rendah atau tidak ada sama

    sekali ( Hipogonadotropik ). 12

    EtiologiHipogonadisme Primer

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    5/10

    Hipogonadisme primer atau kegagalan testis terjadi akibat penyakit sisitemik , gagal ginjal

    dan serosis.orkitis , radioterapi gonad atau obat-obat sistemik anti kanker(jarang terjadi ) ,

    adanya sindrom knilfelter(kariotipeXXY) , terjadi 1 pada 1000 kelahiran.

    Hipogonadisme Sekunder

    Hipogonadisme (kegagalan hypothalamus hipofisis) dapat disebabkan oleh penyakit beratatau malnutrisi, penyakit hipofisis, hiperprolaktinemia, Sindrom Kallmann (sindrom genetic

    terkait kromosom X yang menyebabkan kegagalan hypothalamus mensekresikan GnRH

    disertai dengan anosmia.13

    Epidemiologi

    Mortality/Morbidity

    Tidak terjadi peningkatan kematian pada pasien dengan hipogonadisme .namun lebih sering

    mengalami infertile dan osteoporosis.

    Ras

    Tidak ada ras yang spesifik

    SexHypergonadotropic hypogonadism lebih banyak pada laki-laki dari pada wanita

    Age

    Hipogonadisme dapat terjadi pada semua umur.14

    Patofisiologi

    Gambar 4. Patofisiologi Hipogonadisme pada Pria dan Wanita15

    Manifestasi Klinis

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    6/10

    Gambar 5. Manifestasi Klinis Hipogonadisme pada Pria16

    DiagnosisPenegakan diagnosa hipogonadisme dilakukan berdasrkan :

    1. Anamnesa, pemeriksaan fisik

    Anamnesa dan pemeriksaan fisik yang teliti dengan memperhatikan perubahan keadaan

    hormonal .

    2. Gejala klinis yang timbul

    3. Penilaian laboratorium

    Kadar testosterone serum (nilai normal serum : 3-10 ng /ml)

    Kadar gonadotropin serum

    Kadar FSH dan LH

    Stimulasi Klomifen

    Tabel 1.Perbedaan antara hipogonadisme primer dan skunder

    FSH dan LH

    Testosteron dan Estrogen

    Hipogonadisme Primer

    Hipogonadisme Sekunder

    Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan ialah :

    Kariotipe, prolaktin, MRI fosa hipofisis dan hipothalamus.17

    Penatalaksanaan

    Terapi penggantian Androgen: dapat menghilangkan gejala gejala dan mencegah

    osteoporosis, tetapi tidak dapat memperbaiki infertilitas, yang pada hipergonadisme primer

    bersifat irreversible .

    Gonadotropin atau GnRH digunakan untuk merangsang fertilitas pada hipergonadisme

    sekunder.

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    7/10

    Testosterone yang tersedia di Indonesia ( POM)

    Oral Administration :

    Testosteron Undecanoat capsul 40mg

    Mesterolone tablet 25 mg

    Intra Muscular Adminstration: Testosteron Propionat 30mg, Testosteron Phenylpropionat 60mg, Testosteron decanoat

    100mg Ampul

    Testosteron Undecanoat 1000 mg ampul 18

    Prognosis

    Penderita hipogonadisme baik lakilaki maupun perempuan dapat hidup normal dengan

    penggantian hormon . 19

    II. 2. Hipogonadisme Pada Wanita

    HIPOFUNGSI OVARIUM

    Hipofungsi ovarium dapat disebabkan oleh kegagalan perkembangan congenital,penghancuran pasca natal (hipogonadisme primer atau hipergonadotropik) atau kurangnya

    stimulasi oleh kelenjar hipofisis (hipogonadisme skunder atau hipogonadotropik).20

    Etiologi

    Hipogonadisme primer (kegagalan ovarium)

    Kegagalan ovarium dapat terjadi secara genetic atau didapat terjadi pada 1 % wanita yang

    berusia < id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354113031248228514" style="DISPLAY: block;

    MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-

    ALIGN: center" alt=""

    src="http://2.bp.blogspot.com/_S7zHtjgFhn8/Sk2hb0LXMKI/AAAAAAAAACI/_LgkDAU8

    9sE/s320/Untitled.jpg5.jpg" border="0">

    Gambar 6. Patofisiologi pada Hipogonadisme pada Wanita22

    Manifestasi Klinis

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    8/10

    Gambar 7. Manifestasi Klinis Hipogonadisme pada Wanita16

    Diagnosa

    Diagnosis hipogonadisme primer (hipogonadisme hipergonadotropik) sebelum pubertas

    adalah sulit, kecuali dalam kasusu Sindrom Turner, kebanyakan penderita yang terkena tidak

    memiliki manifestasi klinis pada prapubertas. Diagnosa tidak sulit pada penderita dengan

    defisiensi hormon tropic kelenjar pituitary, tetapi sulit membedakan hipogonadisme

    hipogonadotropik murni dengan keterlambatan pubertas fisiologis. 20

    Penatalaksanaan

    Pada kegagalan ovarium, terapinya adalah dengan estrogen, yang dapat meringankan gejala

    defisiensi dan mencegah komplikasi jangka panjang, seperti osteoporosis .21

    Prognosis

    Penderita hipogonadisme baik lakilaki maupun perempuan dapat hidup normal dengan

    penggantian hormon . 19

    III. KESIMPULAN

    Hipogonadisme adalah berkurangnya atau menurunnya hormone androgen sehingga

    mempengaruhi fungsi dan cirri seks dari kelamin baik pria dan wanita.

  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    9/10

    REFERENSI

    1. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 12652. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1268

    3.

    4. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1275-1277

    5.http://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-

    image_popup-m7_testosterone.jpg6. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1281

    7. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1282

    8. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1291-12929. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 1292-1293

    10. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW

    dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :

    1312

    11. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari

    kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:

    EGC.1997.Hal: 128512. Behram dkk. Hipofungsi Testis.lmu Kesehatan Anak Nelson.Edisi

    15.Vol 3.Jakarta:EGC.2000.Hal 1985.

    13. Davey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:

    Erlangga.2005.hal : 282

    14.http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-

    %20eMedicine.mht,Stephen Kemp, MD, PhD, Professor, Department

    of Pediatrics, Section of Pediatric Endocrinology, University of

    Arkansas and Arkansas Children's Hospital

    Contributor Information and DisclosuresUpdated: Nov 16, 2007

    http://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpg
  • 8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad

    10/10

    15. Silbernagi,S dan Lang,Penyebabdan akibat kelebihan dan defisiensi

    Androgen.Teks dan Atlas berwarna Patofisisologi .Jakarta:EGC. .Hal :

    272

    16. Dvey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:

    Erlangga.2005.hal : 28217. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW

    dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :

    1316

    18. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW

    dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :

    1317

    19.http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-

    %20eMedicine.mht,Stephen Kemp, MD, PhD, Professor, Department

    of Pediatrics, Section of Pediatric Endocrinology, University ofArkansas and Arkansas Children's Hospital

    Contributor Information and Disclosures

    Updated: Nov 16, 2007

    20. Behram dkk. Hipofungsi Testis.lmu Kesehatan Anak Nelson.Edisi

    15.Vol 3.Jakarta:EGC.2000.Hal 1995.

    21. Davey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:

    Erlangga.2005.hal : 283

    22. Silbernagi,S dan Lang.Pengaruh Hormon Seks pada wanita.Teks

    dan Atlas berwarna Patofisisologi .Jakarta:EGC. .Hal : 272

    http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mht