assignment blok 9 hipogonad
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
1/10
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
2/10
Gambar 1. Komponen Hormon Androgen pada Pria3
Fungsi TestosteronPerkembangan karakteristik tubuh pria, yaitu pada penis dan scrotum
Penurunan testes
Pertumbuhan dan penyebaran rambut tubuh diatas pubis, keatas sepanjang linea alba,
umbilikus, wajah dan dada.
Menimbulkan kebotakan
Perubahan suara menjadi suara bass ang khas
Penebalan pada kulit dan pada wajah akan timbul akne
Peningkatan pembentukan protein dan perkembangan otot
Peningkatan pertumbuhan tulang dan retensi kalasium
Meningkatakan metabolis basal
Meningkatakan eritropoeisis (pembentukan eritrosit)
Pengaruh pada elektrolit dan keseimbanagan cairan 4
Gambar 2. Fungsi Hormon Testosteron pada Pria 5
Hormon Kelamin WanitaOrgan reproduksi wanita yang berperan dalam produksi hormon ialah ovarium dan placenta
(pada wanita normal yang hamil). Pada ovarium terdapat folikel dan corpus luteum yangberfungsi sebagai penghasil hormon gonadotropin pada wanita.6
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
3/10
Sistem hormone wanita terdiri dari tiga komponen hormon, diantaranya:
Hormon yang dikeluarkan hypothalamus, hormon pelepas gonadotropin (GnRH)
Hormon hipofisis anterior, hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon lutein (LH),
keduanya disekresi sebagai respon terhadap pelepasan hormon GnRH dari hipothalamaus.
Hormonhormon ovarium, estrogen dan progesterone yang disekresi oleh ovarium sebagirespon terhadap kedua hormon dari kelenjar hipofisis anterior.7
Gambar 3. Komponen Hormon Androgen pada Wanita4
Hormon Estrogen
Esterogen merupakan hormon yang dihasilkan oleh folikel yang matang dan corpus luteum.
Hormon ini memilki organ target dan fungsi pada setiap organ targetnnya , yaitu :
Tubuh secara umumEstrogen berfungsi menstimulus perkembangan karakteristik seksual sekunder pada
wanita.
UterusEstrogen berfungsi menstimulus proliferasi sel-sel uterus
OvariesEstrogen berfungsi dalam pembentukan sel telur (Ovum)
Kelenjar Mamae (Payudara)Estrogen berfungsi menstimulus perkembangan saluran kelenjar ASI
Anterior PituitaryEstrogen berfungsi menstimulus burst like release LH 8
Hormon Progesteron
Pogesteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh corpus luteum dan placenta. Hormon ini
memilki organ target dan fungsi pada setiap organ targetnnya, yaitu :
Pada perempuan :
UterusMemelihara ketebalan endometrium
Menstimulus pelepasan nutrisi
Kel. Mamae (payudara)Menstimulus perkembangan alveoli dalam memproduksi ASI
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
4/10
Anterior Pituitary
Menghambat produksi dan pelepasan FSH dan LH 9
Peranan hormon HypothalamusHipofisis pada Reproduksi Pria dan Wanita
Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)Gonadotropin Releasing Hormon diproduksi oleh Hipothalamus .Hormon ini disekresikan
dan menuju sel target pada kelenjar hipofisis. Fungsi dari GnRH adalah :
1) Menstimulasi produksi Folikel Stimulating Hormon (FSH) dan Leutinizing Hormon (LH).
2) Mengatur pelepasan FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis.10
Folikel Stimulating Hormon (FSH)
Folikel Stimulating hormon diproduksi oleh sel gonadotropin pada kelenjar hipofisis, pada
lobus Anterior.
Sel target dari FSH ialah : testis (Tubulus semineferus) pada laki-laki dan ovarium pada
perempuan .
Fungsi FSH pada : Laki-laki : Menstimulasi produksi sperma dengan cara mempengaruhi reseptor testosterone
pada tubulus semineferus.
Perempuan : ~ Menstumulasi perumbuhan dan pematangan folikel
~ Menstimulasi produksi estrogen pada corpus luteum 11
Leutinizing Hormone (LH)
Leutinizing Hormone diproduksi oleh sel gonadotropin pada kelenjar hipofisis, pada lobus
Anterior. Sel target dari LH ialah : Tubulus semineferus testis pada laki-laki dan ovarium
pada perempuan .
Fungsi LH pada :
Laki-laki : Menstimulasi produksi sperma dalam proses spermatogenesis dengan cara
menstimulasi sel intersisial leydig pada testis untuk mensekresikan testosterone.
Perempuan : ~ Transforms ruptured follicle into corpus luteum
~ Menstimuslus produksi progesteron oleh corpus luteum
~Transforms ruptured follicle into corpus luteum 11
II. ISI
II. 1. Hipogonadisme Pada Pria
HIPOFUNGSI TESTIS
Hipofungsi testis dapat primer dalam testes (Hipogonadisme Pimer atau akibat defisiensi
hormone gonadotropik kelenjar pituitary (Hipogonadisme Skunder). Penderita dengan
hipogonadisme primer mengalami peningkatan kadar gonadotropin (Hipergonadotropik),
mereka yang dengan hipogonadisme sekunder memiliki kadar rendah atau tidak ada sama
sekali ( Hipogonadotropik ). 12
EtiologiHipogonadisme Primer
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
5/10
Hipogonadisme primer atau kegagalan testis terjadi akibat penyakit sisitemik , gagal ginjal
dan serosis.orkitis , radioterapi gonad atau obat-obat sistemik anti kanker(jarang terjadi ) ,
adanya sindrom knilfelter(kariotipeXXY) , terjadi 1 pada 1000 kelahiran.
Hipogonadisme Sekunder
Hipogonadisme (kegagalan hypothalamus hipofisis) dapat disebabkan oleh penyakit beratatau malnutrisi, penyakit hipofisis, hiperprolaktinemia, Sindrom Kallmann (sindrom genetic
terkait kromosom X yang menyebabkan kegagalan hypothalamus mensekresikan GnRH
disertai dengan anosmia.13
Epidemiologi
Mortality/Morbidity
Tidak terjadi peningkatan kematian pada pasien dengan hipogonadisme .namun lebih sering
mengalami infertile dan osteoporosis.
Ras
Tidak ada ras yang spesifik
SexHypergonadotropic hypogonadism lebih banyak pada laki-laki dari pada wanita
Age
Hipogonadisme dapat terjadi pada semua umur.14
Patofisiologi
Gambar 4. Patofisiologi Hipogonadisme pada Pria dan Wanita15
Manifestasi Klinis
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
6/10
Gambar 5. Manifestasi Klinis Hipogonadisme pada Pria16
DiagnosisPenegakan diagnosa hipogonadisme dilakukan berdasrkan :
1. Anamnesa, pemeriksaan fisik
Anamnesa dan pemeriksaan fisik yang teliti dengan memperhatikan perubahan keadaan
hormonal .
2. Gejala klinis yang timbul
3. Penilaian laboratorium
Kadar testosterone serum (nilai normal serum : 3-10 ng /ml)
Kadar gonadotropin serum
Kadar FSH dan LH
Stimulasi Klomifen
Tabel 1.Perbedaan antara hipogonadisme primer dan skunder
FSH dan LH
Testosteron dan Estrogen
Hipogonadisme Primer
Hipogonadisme Sekunder
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan ialah :
Kariotipe, prolaktin, MRI fosa hipofisis dan hipothalamus.17
Penatalaksanaan
Terapi penggantian Androgen: dapat menghilangkan gejala gejala dan mencegah
osteoporosis, tetapi tidak dapat memperbaiki infertilitas, yang pada hipergonadisme primer
bersifat irreversible .
Gonadotropin atau GnRH digunakan untuk merangsang fertilitas pada hipergonadisme
sekunder.
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
7/10
Testosterone yang tersedia di Indonesia ( POM)
Oral Administration :
Testosteron Undecanoat capsul 40mg
Mesterolone tablet 25 mg
Intra Muscular Adminstration: Testosteron Propionat 30mg, Testosteron Phenylpropionat 60mg, Testosteron decanoat
100mg Ampul
Testosteron Undecanoat 1000 mg ampul 18
Prognosis
Penderita hipogonadisme baik lakilaki maupun perempuan dapat hidup normal dengan
penggantian hormon . 19
II. 2. Hipogonadisme Pada Wanita
HIPOFUNGSI OVARIUM
Hipofungsi ovarium dapat disebabkan oleh kegagalan perkembangan congenital,penghancuran pasca natal (hipogonadisme primer atau hipergonadotropik) atau kurangnya
stimulasi oleh kelenjar hipofisis (hipogonadisme skunder atau hipogonadotropik).20
Etiologi
Hipogonadisme primer (kegagalan ovarium)
Kegagalan ovarium dapat terjadi secara genetic atau didapat terjadi pada 1 % wanita yang
berusia < id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354113031248228514" style="DISPLAY: block;
MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-
ALIGN: center" alt=""
src="http://2.bp.blogspot.com/_S7zHtjgFhn8/Sk2hb0LXMKI/AAAAAAAAACI/_LgkDAU8
9sE/s320/Untitled.jpg5.jpg" border="0">
Gambar 6. Patofisiologi pada Hipogonadisme pada Wanita22
Manifestasi Klinis
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
8/10
Gambar 7. Manifestasi Klinis Hipogonadisme pada Wanita16
Diagnosa
Diagnosis hipogonadisme primer (hipogonadisme hipergonadotropik) sebelum pubertas
adalah sulit, kecuali dalam kasusu Sindrom Turner, kebanyakan penderita yang terkena tidak
memiliki manifestasi klinis pada prapubertas. Diagnosa tidak sulit pada penderita dengan
defisiensi hormon tropic kelenjar pituitary, tetapi sulit membedakan hipogonadisme
hipogonadotropik murni dengan keterlambatan pubertas fisiologis. 20
Penatalaksanaan
Pada kegagalan ovarium, terapinya adalah dengan estrogen, yang dapat meringankan gejala
defisiensi dan mencegah komplikasi jangka panjang, seperti osteoporosis .21
Prognosis
Penderita hipogonadisme baik lakilaki maupun perempuan dapat hidup normal dengan
penggantian hormon . 19
III. KESIMPULAN
Hipogonadisme adalah berkurangnya atau menurunnya hormone androgen sehingga
mempengaruhi fungsi dan cirri seks dari kelamin baik pria dan wanita.
-
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
9/10
REFERENSI
1. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 12652. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1268
3.
4. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1275-1277
5.http://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-
image_popup-m7_testosterone.jpg6. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1281
7. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1282
8. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1291-12929. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 1292-1293
10. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW
dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :
1312
11. Guyton and Hall. Fungsi Reproduksi dan Hormonal Pria (dari
kelenjar pineal).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran .Edisi 9.Jakarta:
EGC.1997.Hal: 128512. Behram dkk. Hipofungsi Testis.lmu Kesehatan Anak Nelson.Edisi
15.Vol 3.Jakarta:EGC.2000.Hal 1985.
13. Davey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:
Erlangga.2005.hal : 282
14.http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-
%20eMedicine.mht,Stephen Kemp, MD, PhD, Professor, Department
of Pediatrics, Section of Pediatric Endocrinology, University of
Arkansas and Arkansas Children's Hospital
Contributor Information and DisclosuresUpdated: Nov 16, 2007
http://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20follow%20up%20-%20eMedicine.mhthttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpghttp://content.revolutionhealth.com/contentimages/images-image_popup-m7_testosterone.jpg -
8/13/2019 Assignment Blok 9 Hipogonad
10/10
15. Silbernagi,S dan Lang,Penyebabdan akibat kelebihan dan defisiensi
Androgen.Teks dan Atlas berwarna Patofisisologi .Jakarta:EGC. .Hal :
272
16. Dvey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:
Erlangga.2005.hal : 28217. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW
dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :
1316
18. Wilson,LM dkk.Gangguan Sistem Reproduksi laki-laki. Price,SW
dan Wilson,LM.Patofisiologi.Edisi 6.volume 2.Jakarta:EGC.2005.hal :
1317
19.http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-
%20eMedicine.mht,Stephen Kemp, MD, PhD, Professor, Department
of Pediatrics, Section of Pediatric Endocrinology, University ofArkansas and Arkansas Children's Hospital
Contributor Information and Disclosures
Updated: Nov 16, 2007
20. Behram dkk. Hipofungsi Testis.lmu Kesehatan Anak Nelson.Edisi
15.Vol 3.Jakarta:EGC.2000.Hal 1995.
21. Davey,Patrick.Hipogonadisme .At a Glance Medicine.Jakarta:
Erlangga.2005.hal : 283
22. Silbernagi,S dan Lang.Pengaruh Hormon Seks pada wanita.Teks
dan Atlas berwarna Patofisisologi .Jakarta:EGC. .Hal : 272
http://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mhthttp://www.emedicine.com/Hypogonadism%20overview%20-%20eMedicine.mht