aspek safety musicool

25
1 ASPEK SAFETY PEMAKAIAN REFRIGERAN FLAMMABLE BERBASIS HIDROKARBON

Upload: bagus-dan-putri

Post on 05-Nov-2015

246 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

data safety musicool

TRANSCRIPT

Slide 1

1Aspek SAFETY

PEMAKAIANREFRIGERAN FLAMMABLEBERBASIS HIDROKARBON1TINGKAT KEAMANAN (SAFETY)Aman Bagi Manusia Secara Langsung Tidak Berwarna Tidak Berbau Tidak Beracun

Secara Tidak LangsungKemungkinan Terjadinya Flame Sangat Kecil, Karena Syarat Terjadinya Flame Sulit Terpenuhi

SEGITIGA APISEBAGAI SYARAT TERJADINYA FLAME BAHAN YANG BISA TERBAKAR OKSIGEN SUMBER API Muncul Secara Bersamaan BATAS TERJADINYA FLAMELFL = Lower Flammability Limit (batas bawah mampu nyala)

UFL = Upper Flammability Limit (batas atas mampu nyala)LFL2 % (40 gr/m3)UFL(10 % ) 200gr/m30 %100 %SYARAT YANG HARUS TERPENUHI UNTUK TERJADINYA FLAME Adanya Segitiga Api Oxygen Yang Cukup Bahan Refrigeran Hidrokarbon Yang Cukup Unsur Api Sebagai Pemicu Ketiga Unsur Segitiga Api Muncul Pada Saat BersamaanJumlah Refrigeran HC Yang Keluar Harus Memenuhi Syarat Jumlah Ambang Batas Minimum (Lower Limit) 2% Atau 40 gr / M3 Ruangan; Dan Ambang Batas Maksimum (Upper Limit) 10% Atau 200 gr / M3 RuanganRuangan Kedap Udara (Tidak Ada Infiltrasi Udara Keluar Atau Masuk)Tidak Ada Aliran Udara Atau Angin Hembusan Blower/Fan Atau Exhaust FanAPAKAH SYARAT TERJADINYA FLAME BISA TERPENUHI Unsur Segitiga Api Sulit/Jarang Muncul Bersamaan Keluarnya Refrigeran HC Dari Sistim Refrigerasi Sedikit Demi Sedikit Konsentrasi Tidak Terjadi Karena Hembusan Fan/ Blower Lower Limit tidak terpenuhi Apabila Terjadi Kebocoran Hebat/Sekaligus Dan Pada Saat Bersamaan Muncul Api Tidak Mungkin Terjadi Flame, Karena Jumlah Refrigeran HC Yang Dimasukkan Ke Sistim Jauh Dibawah Lower Limit Ruangan tidak mungkin kedap udara Ada Pintu, Jendela Atau Ventilasi Pada Unit Indoor/Evaporator Di Ruangan Terdapat Blower/ Fan Yang Menghembuskan dan mengisap Udara/Angin Tidak terjadi konsentrasi Refrigeran HC6BAGAIMANA CARANYA SUPAYATIDAK TERJADI FLAME Teknisi Memenuhi Kualifikasi Sudah Mengenal Karakteristik Refrigeran HC Sudah Terlatih Menggunakan Refrigeran HC Dalam Praktek Tidak Merokok Atau Menyalakan Api Pada Saat Melakukan Pengisian Tidak Mengutak-atik Sistem Kelistrikan Pada Saat Melakukan Pengisian Lakukan Pem-vacuuman Sebelum Melakukan Perbaikan Pengelasan Mengikuti SOP Dan SNI Bekerja Cermat, Teliti Dan Hati-hatiAspek kebocoran Penggunaan Refrigerant Hidrokarbon di AC Ukuranruangan, (m)Volumeruang, (m3)Kapasitas AC (PK)Berat R-22 (gram)Berat Refrig. HC (gram)LFL HC

(gram)2 x 2 x 3120,5400 500 150 200 4803 x 3 x 3270,75 1 700 750 200 250 1.0804 x 4 x 3481 1,5750 1000 250 - 3501.9205 x 5 x 3751,5 2 900 1200 350 500 3.000Note :Banyaknya R-22 dalam AC tgt merek dan panjang instalasi pipa (bedanya tidak significant/sedikit di sekitar standar)Jumlah Refrigerant HC yang diperlukan masih dibawah dari LFL HC Kebocoran umumnya terjadi di bagian high pressure (condenser/outdoor unit) yang umumnya berada di luar Bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan (misal : Vacuum sebelum charging untuk memutus segitiga api).Pemasangan tanda flammable.Ruangan kerja berventilasi cukup.Dilarang merokok selama bekerjaHindari percikan api dalam radius min : 10m dari daerah pengisian atau pembuangan.Matikan saklar listrik dalam radius 2 m dari daerah kerja pada saat pengisian & servis.Siapkan pemadam kebakaran manual (dari jenis powder)Gunakan peralatan safety standar (sarung tangan, kaca mata dan peralatan safety yang lain).Penanganan sifat Flammable Refrigerant Hidrokarbon

Page 9Page 10

Page 11

Page 12

PERSYARATAN KEAMANANPENGISIAN REFRIGERAN HIDROKARBONKEDALAM UNIT MESIN PENDINGINRETROFIT

Periksa kebocoran pada unit, kelistrikan, instrumen, dan kompresor

Persyaratan Keamanan Pengisisan Refrigeran Hidrokarbon ke dalam Unit Mesin Pendingin (Retrofit)Pada saat proses pengisisan, semua orang yang berada di sekitarnya dilarang merokok.

Apabila pada proses pengisian ditemukan adanya kerusakan pada unit pendingin, hendaknya proses pengisisan dihentikan sampai kerusakan dapat diatasi.

Pada saat proses pengisisan tidak boleh melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan panas/percikan api.

Pengisisan Refrigeran Hidrokarbon ke dalam unit pendingin harus dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan jumlah berat refrigeran yang akan diisikan, tekanan kerja, arus dan jenis refrigeran harus sesuai dengan standar prosedur operasional.

Pengisian Refrigeran Hidrokarbon pada kondisi unit mesin pendingin Off (tidak jalan) dapat dilakukan melalui katup tekanan rendah dan/atau melalui katup tekanan tinggi.

Pada kondisi unit mesin pendingin On (jalan) pengisian refrigeran Hidrokarbon hanya dapat dilakukan melalui katup tekanan rendah pada kondisi unti mesin beroperasi, hendaknya memperhatikan tekanan kerja pada alat ukur manifold serta pengukuran besarnya Ampere pada kompresor sesuai dengan standar prosedur operasional.Pelepasan alat-alat kerja/servis (selang manifold) harus dilakukan dengan benar dan hati-hati.

PERSYARATAN PERBAIKANMAINTENANCEPADA UNIT MESIN PENDINGINYANG TELAH MENGGUNAKANREFRIGERAN HIDROKARBON

Jika terjadi kebocoran pada unit mesin pendingin yang berada di dalam ruangan, hendaknya semua pintu dibuka untuk ventilasi udara dan bila perlu dilakukan penambahan aliran udara melalui fan.

Persyaratan Perbaikan Kebocoran pada Unit Mesin Pendingin yang telah Menggunakan Refrigeran HidrokarbonAmati sumber dan tingkat kebocoran. Pada waktu melakukan kegiatan pemeriksaan dan mengatasi kebocoran teknis dilarang merokok.

Lakukan penyedotan Refrigeran Hidrokarbon dari sistem pemipaan dengan metode pasif untuk mesin pendingin kapasitas menengah ke atas, hingga benar-benar terkumpul di dalam tabung pengumpul.

METODA PASIF : Pengeluaran secara alamiLakukan proses pemvakuman sistem hingga mencapai kevakuman -30 In Hg, dengan jangka waktu tertentu, sesuai dengan kapasitas kompresor

Yakinkan bahwa di dalam ruangan dimana unit mesin pendingin berada sudah tidak terdapat kandungan Refrigeran Hidrokarbon, dapat dilakukan dengan menggunakan leak detector.

Lakukan proses pengelasan pada pipa yang mengalami kebocoran.

Bilamana kebocoran terjadi pada sambungan pipa tidak tetap (pengginakan Nipple) lakukan pengencangan nut hingga tidak terjadi kebocoran.

Persyaratan Pemvakuman Unit Mesin Pendingin yang Telah Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon

Pasang alat manifold (pengukuran tekanan) pada unit mesin pendingin dan perhatikan besarnya tekanan yang terukur.

Buka semua katup yang terdapat pada saluran pemipaan tekanan tinggi dan tekanan rendah.

Proses pemvakuman dapat dilakukan bilamana besarnya tekanan yang terukur pada alat manifold menunjukkan angka nol (0), dan tidak terjadi pengeluaran Refrigeran Hidrokarbon dari unit mesin pendingin (kondisi ini menunjukkan Refrigeran Hidrokarbon dalam unit pendingin telah habis.

Selama proses pemvakuman, teknisi maupun semua orang yang berada di sekitarnya dilarang merokok dan menyalakan api.

KESIMPULAN Walaupun Memiliki Sifat Flammable, Sangat Sulit Sekali Terjadi Flame, Karena Persyaratan Terjadinya Flame Sangat Ketat Dengan Memperhatikan Aspek Safety Yang Benar, Maka Retrofit Dengan Refrigeran Hidrokarbon Dapat Berhasil Dengan Baik Dan Aman Dalam Mengaplikasikan Refrigeran Hidrokarbon Harus Selalu Memperhatikan SOP Yang Ada Konversi Dan Perbaikan Harus Dilakukan Oleh Teknisi Terlatih Dan Berpengalaman Di Refrigeran Hidrokarbon Untuk Menghindari Kegagalan Dan Hal-hal Yang Tidak Diinginkan.27