asma makalah
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Asma Makalah
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asma merupakan penyakit inflamasi (peradangan) kronik yang ditandai
adanya mengi episodik, batuk, dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran
nafas, termasuk dalam kelompok penyakit saluran pernapasan kronik. Walaupun
memiliki tingkat fatalitas yang rendah namun jumlah kasusnya cukup banyak
ditemukan dalam masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (W!) memperkirakan "## $
"%# juta penduduk dunia menderita penyakit asma. Bahkan jumlah ini akan terus
bertambah hingga ".### orang setiap tahun. 'umber lain mmenyebutkan penderita
asma sudah mencapai ## juta orang di dunia dan terus meningkat selama # tahun
belakangan ini. Apabila tidak di cegah dan ditangani dengan baik, maka diperkiranan
akan terjadi penambahn pre*alensi yang lebih tinggi lagi pada masa yang akan datang
serta menggangu proses tumbuh kembang anak dan k+alitas hidup pasien.
Di ndonesia tingkat pre*alensi belum diketahui secara pasti, namun hasil
penelitian anak sekolah usia " - " tahun dengan menggunakan kuesioner 'AA/(nternational 'tudy on Astma and Alerggy in /hildren) tahun "00% pre*alensi asma
masih ," 1, sedangakan pada thun ## meningkat menjadi %, 1. 2engamatan di %
propinsi di ndonesia ('umatra 3tara, 4a+a 5engah, 4a+a 5imur, Kalimantan Barat,
'ula+esi 'elatan# yang diselenggarakan oleh 'ubdit 2enyakit Kronik dan Degeneratif
6ain pada bulan April tahun##7, menunjukkan bah+a pada umumnya upaya
pengendalian asma belum terlaksana dengan baik dan masih minimnya ketersediaan
peralatan yang diperlukan untuk diagnosis dan penatalaksanaan pasien asma di
fasilitas kesehatan.
B. Tujuan
". 3ntuk mengetahui asma pada anak
. 3ntuk mengetahui patofisiologi asma pada anak
. 3ntuk megetahui tanda - tanda asma
. 3ntuk mengetahui alergen penyakit asma
BAB II
KONSEP MATERI
1
-
7/24/2019 Asma Makalah
2/9
A. Pengertian Asma
Asma adalah penyakit paru dengan ciri khas yakni saluran nafas sangat mudah
bereaksi terhadap berbagai rangsangan atau pencetus dengan manifestasi berupaserangan asma (8gastiyah, ##%).
Asma adalah penyakit yang menyebabkan otot$otot di sekitar saluran
bronchial (saluran udara) dalam paru$paru mengkerut, sekaligus lapisan saluran
bronchial mengalami peradangan dan bengkak (9speland, ##&).
Asma adalah suatu peradangan pada bronkus akibat reaksi hipersensitif
mukosa bronkus terhadap bahan alergen (:iyadi, ##0).
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran
pernapasan yang menyebabkan hiperakti*itas bronkus terhadap berbagai rangsangan
yang di tandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas, dan
rasa berat di dada terutama pada malam dan atau dini hari yang umumnya bersifat
re*ersibel baik dengan atau tanpa pengobatan. Asma bersifat fluktuatif (hilang timbul)
artinya dapat tenang tanpa gejala tidak mengganggu akti*itas tetapi dapat eksaserbasi
dengan gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian.
B. enis ! enis Asma
'ecara etiologis asma bronkial dibagi dalam tipe;
". Asma tipe non atopi (intrinsik)2ada golongan ini, keluhan tidak ada hubungannya dengan paparan
(e
-
7/24/2019 Asma Makalah
3/9
Asma ekstrinstik ditandai dengan reaksi alergi terhadap pencetus$pencetus
spesifik yang dapat diidentifikasi, seperti tepung sari, jamur, debu, bulu binatang,
dan obat$obatan.
. Asma campuran (=irekuensi serangan "
-
7/24/2019 Asma Makalah
4/9
terganggu
2emeriksaan fisik
diluar serangan
8ormal (tidak
ditemukan
kelainan)
=ungkin
terganggu
(ditemukan
kelainan)
5idak pernah naormal
!bat pengendali
(anti inflamasi)
5idak perlu 2erlu 2erlu
3ji faal paru (di luar
serangan)
29> atau >9"
29> atau >9"
$E#1
29 atau >9"E#1
aribialitas faal paru
(bila ada serangan)
aribialitas
"%1
ribialitas #
1
aribialitas #$#1
aribialitas %# 1
(. Pat#$isi#l#gi
>aktor$faktor penyebab seperti *irus, bakteri, jamur, parasit, alergi, iritan,
cuaca, kegiatan jasmani dan psikis akan merangsang reaksi hiperreakti*itas bronkus
dalam saluran pernafasan sehingga merangsang sel plasma menghasilkan
imonoglubulin 9 (g9). g9 selanjutnya akan menempel pada reseptor dinding sel
mast yang disebut sel mast tersensitisasi. 'el mast tersensitisasi akan mengalami
degranulasi, sel mast yang mengalami degranulasi akan mengeluarkan sejumlah
mediator seperti histamin dan bradikinin. =ediator ini menyebabkan peningkatan
permeabilitas kapiler sehingga timbul edema mukosa, peningkatan produksi mukus
dan kontraksi otot polos bronkiolus. al ini akan menyebabkan proliferasi akibatnya
terjadi sumbatan dan daya konsulidasi pada jalan nafas sehingga proses pertukaran !
dan /! terhambat akibatnya terjadi gangguan *entilasi.
:endahnya masukan ! ke paru$paru terutama pada al*eolus menyebabkan
terjadinya peningkatan tekanan /! dalam al*eolus atau yang disebut dengan
hiper*entilasi, yang akan menyebabkan terjadi alkalosis respiratorik dan penurunan
/! dalam kapiler (hipo*entilasi) yang akan menyebabkan terjadi asidosis
respiratorik. al ini dapat menyebabkan paru$paru tidak dapat memenuhi fungsi
primernya dalam pertukaran gas yaitu membuang karbondioksida sehingga
menyebabkan konsentrasi ! dalam al*eolus menurun dan terjadilah gangguan difusi,
dan akan berlanjut menjadi gangguan perfusi dimana oksigenisasi ke jaringan tidak
memadai sehingga akan terjadi hipoksemia dan hipoksia yang akan menimbulkan
berbagai manifestasi klinis.
). K#m%likasi
4
-
7/24/2019 Asma Makalah
5/9
Adapun komplikasi yang timbul yaitu bronkitis berat, emfisema, atelektasis,
pneumotorak dan bronkopneumonia.
H. Pemeriksaan Diagn#stik
". 2emeriksaan :adiologi
a. >oto thorak
2ada foto thorak akan tampak corakan paru yang meningkat,
hiperinflasi terdapat pada serangan akut dan pada asma kronik, atelektasis juga
ditemukan pada anak$anak F E tahun.
b. >oto sinus paranasali
Diperlukan jika asma sulit terkontrol untuk melihat adanya sinusitis
. 2emeriksaan darah
asilnya akan terdapat eosinofilia pada darah tepi dan sekret hidung, bila
tidak eosinofilia kemungkinan bukan asma
. 3ji faal paruDilakukan untuk menentukan derajat obstruksi, menilai hasil pro*okasi
bronkus, menilai hasil pengobatan dan mengikuti perjalanan penyakit. Alat yang
digunakan untuk uji faal paru adalah peak flo+ meter, caranya anak disuruh
meniup flo+ meter beberapa kali (sebelumnya menarik nafas dalam melalui mulut
kemudian menghebuskan dengan kuat).
. 3ji kulit alergi dan imunologi
2emeriksaan ini dilakukan dengan cara goresan atau tusuk. Alergen yang
digunakan adalah alergen yang banyak didapat di daerahnya.
I. Penatalaksanaan
2engobatan asthma secara garis besar dibagi dalam pengobatan non
farmakologik dan pengobatan farmakologik.
". 2enobatan non farmakologik
a. 2enyuluhan
2enyuluhan ini ditujukan pada peningkatan pengetahuan klien tentang
penyakit asthma sehinggan klien secara sadar menghindari faktor$faktor
pencetus, serta menggunakan obat secara benar dan berkonsoltasi pada timkesehatan.
b. =enghindari faktor pencetus
Klien perlu dibantu mengidentifikasi pencetus serangan asthma yang
ada pada lingkungannya, serta diajarkan cara menghindari dan mengurangi
faktor pencetus, termasuk pemasukan cairan yang cukup bagi klien.
c. >isioterapi
>isioterpi dapat digunakan untuk mempermudah pengeluaran mukus.
ni dapat dilakukan dengan drainage postural, perkusi dan fibrasi dada.
. 2engobatan farmakologika. Bronkodilato
5
-
7/24/2019 Asma Makalah
6/9
Colongan adrenergik;
Adrenalin larutan " ; "### subcutan. #, cc ditunggu selama "%
menit, apabila belum reda diberi lagi #, cc jika belum reda, dapat diulang
sekali lagi "% menit kemudian. 3ntuk anak$anak diberikan dosis lebih
kecil #," - #, cc.
Colongan methyl
-
7/24/2019 Asma Makalah
7/9
. 2emeriksaan >isik
2ada pemeriksaan fisik dapat ber*arisai dari normal sampai didapatnya
kelainan. 'elain itu perlu diperhatikan tanda$tanda asma dan penyakit alergi
lainnya. 5anda asma yang paling sering ditemukan adalah +ee@ing (mengi), tetapi
pada sebagian pasien asma tidak didapatkan mengi diluar serangan. 2ada serangan
asma umumnya terdengar mengi, disertai tanda$tanda lainnya, pada asma yang
sangat berat mengi dapat tidak terdengar (silent chest) dan pasien dalam keadaan
sianosis dan kesadaran menurun.
2asien yang mengalami serangan asma, pada pemeriksaan fisik dapat
ditemukan (sesuai derajat serangan) ;
a. nspeksi ; pasien terlihat gelisah, sesak (nafas cuping hidung, nafas cepat,
retraksi sela iga, retraksi epigastrium, retraksi suprasternal), sianosisb. 2alpasi ; biasanya tidak ada kelainan yang nyata (pada serangan berat dapat
terjadi pulsus paradoksus)
c. 2erkusi ; biasanya tidak ada kelainan yang nyata
d. Auskultasi ; ekspirasi memanjang , +hee@ing, suara lendir
. Diagnosa
Diagnosa kepera+atan adalah penilaian klinis tentang respon
aktual?potensial terhadap masalah kesehatan?proses kehidupan. Dari pengkajian
yang dilakukan maka didapatkan diagnosa kepera+atan yang muncul seperti ;
(/arpenito, ### H Doenges, "000)
a) Bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi
sputum?sekret.
b) 2erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan
kebutuhan metabolik sekunder terhadap anoreksia akibat rasa dan bau sputum
c) Kerusakan pertukaran gas berubungan dengan perubahan membran al*eolar
kapiler
d) ntoleransi akti*itas berhubungan dengan kelemahan umum,
ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen.e) 8yeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru, batuk menetap
f) Ansietas orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan,
kurangnya informasi.
. :encana Kepera+atan
NO DAC8!'A
K929:AWA5A88!/ 8/
7
-
7/24/2019 Asma Makalah
8/9
Bersihan jalan napas tak
efektifa
Kerusakan pertukaran
gas berhubungan
ntoleransi akti*itas
bersihan jalan nafas
efektif
entilasi dan
pertukaran gas efektif
Akti*itas dapat
ditingkatkan
pemenuhan nutrisi
". 3kur *ital sign setiap E
jam
. !bser*asi keadaan
umum pasien
. Kaji frekuensi?
kedalaman pernafasan
dan gerakan dad
. Auskultasi area paru,
bunyi nafas, misal
krekel, mengi dan
ronchi
%. Anjurkan banyak
minum air hangat
". !bser*asi keadaan
umum dan *ital sign
setiap E jam
. !bser*asi +arna kulit,
membran mukosa dan
kuku
. 2ertahankan istirahat
tidur
". Kaji tingkat
kemampuan pasien
dalam akti*itas
. 4elaskan pentingnya
istirahat dan
keseimbangan akti*itas
dan istirahat
. Bantu pasien dalam
memenuhi
kebutuhannya
". 5imbang berat badan
setiap hari
. Beri penjelasan tentang
pentingnya nutrisi bagi
tubuh
. Anjurkan memberikan
8
-
7/24/2019 Asma Makalah
9/9
2erubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
8yeri (akut)
adekuat
8yeri,
berkurang?terkontrol
makan dalam porsi
kecil tapi sering
". Kaji karakteristik nyeri
. !bser*asi *ital sign
setiap E jam
. Berikan tindakan
nyaman seperti
relaksasi dan distraksi
9