asma makalah

Upload: cucu-cahyono

Post on 22-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Asma merupakan penyakit inflamasi (peradangan) kronik yang ditandai

    adanya mengi episodik, batuk, dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran

    nafas, termasuk dalam kelompok penyakit saluran pernapasan kronik. Walaupun

    memiliki tingkat fatalitas yang rendah namun jumlah kasusnya cukup banyak

    ditemukan dalam masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (W!) memperkirakan "## $

    "%# juta penduduk dunia menderita penyakit asma. Bahkan jumlah ini akan terus

    bertambah hingga ".### orang setiap tahun. 'umber lain mmenyebutkan penderita

    asma sudah mencapai ## juta orang di dunia dan terus meningkat selama # tahun

    belakangan ini. Apabila tidak di cegah dan ditangani dengan baik, maka diperkiranan

    akan terjadi penambahn pre*alensi yang lebih tinggi lagi pada masa yang akan datang

    serta menggangu proses tumbuh kembang anak dan k+alitas hidup pasien.

    Di ndonesia tingkat pre*alensi belum diketahui secara pasti, namun hasil

    penelitian anak sekolah usia " - " tahun dengan menggunakan kuesioner 'AA/(nternational 'tudy on Astma and Alerggy in /hildren) tahun "00% pre*alensi asma

    masih ," 1, sedangakan pada thun ## meningkat menjadi %, 1. 2engamatan di %

    propinsi di ndonesia ('umatra 3tara, 4a+a 5engah, 4a+a 5imur, Kalimantan Barat,

    'ula+esi 'elatan# yang diselenggarakan oleh 'ubdit 2enyakit Kronik dan Degeneratif

    6ain pada bulan April tahun##7, menunjukkan bah+a pada umumnya upaya

    pengendalian asma belum terlaksana dengan baik dan masih minimnya ketersediaan

    peralatan yang diperlukan untuk diagnosis dan penatalaksanaan pasien asma di

    fasilitas kesehatan.

    B. Tujuan

    ". 3ntuk mengetahui asma pada anak

    . 3ntuk mengetahui patofisiologi asma pada anak

    . 3ntuk megetahui tanda - tanda asma

    . 3ntuk mengetahui alergen penyakit asma

    BAB II

    KONSEP MATERI

    1

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    2/9

    A. Pengertian Asma

    Asma adalah penyakit paru dengan ciri khas yakni saluran nafas sangat mudah

    bereaksi terhadap berbagai rangsangan atau pencetus dengan manifestasi berupaserangan asma (8gastiyah, ##%).

    Asma adalah penyakit yang menyebabkan otot$otot di sekitar saluran

    bronchial (saluran udara) dalam paru$paru mengkerut, sekaligus lapisan saluran

    bronchial mengalami peradangan dan bengkak (9speland, ##&).

    Asma adalah suatu peradangan pada bronkus akibat reaksi hipersensitif

    mukosa bronkus terhadap bahan alergen (:iyadi, ##0).

    Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran

    pernapasan yang menyebabkan hiperakti*itas bronkus terhadap berbagai rangsangan

    yang di tandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas, dan

    rasa berat di dada terutama pada malam dan atau dini hari yang umumnya bersifat

    re*ersibel baik dengan atau tanpa pengobatan. Asma bersifat fluktuatif (hilang timbul)

    artinya dapat tenang tanpa gejala tidak mengganggu akti*itas tetapi dapat eksaserbasi

    dengan gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian.

    B. enis ! enis Asma

    'ecara etiologis asma bronkial dibagi dalam tipe;

    ". Asma tipe non atopi (intrinsik)2ada golongan ini, keluhan tidak ada hubungannya dengan paparan

    (e

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    3/9

    Asma ekstrinstik ditandai dengan reaksi alergi terhadap pencetus$pencetus

    spesifik yang dapat diidentifikasi, seperti tepung sari, jamur, debu, bulu binatang,

    dan obat$obatan.

    . Asma campuran (=irekuensi serangan "

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    4/9

    terganggu

    2emeriksaan fisik

    diluar serangan

    8ormal (tidak

    ditemukan

    kelainan)

    =ungkin

    terganggu

    (ditemukan

    kelainan)

    5idak pernah naormal

    !bat pengendali

    (anti inflamasi)

    5idak perlu 2erlu 2erlu

    3ji faal paru (di luar

    serangan)

    29> atau >9"

    29> atau >9"

    $E#1

    29 atau >9"E#1

    aribialitas faal paru

    (bila ada serangan)

    aribialitas

    "%1

    ribialitas #

    1

    aribialitas #$#1

    aribialitas %# 1

    (. Pat#$isi#l#gi

    >aktor$faktor penyebab seperti *irus, bakteri, jamur, parasit, alergi, iritan,

    cuaca, kegiatan jasmani dan psikis akan merangsang reaksi hiperreakti*itas bronkus

    dalam saluran pernafasan sehingga merangsang sel plasma menghasilkan

    imonoglubulin 9 (g9). g9 selanjutnya akan menempel pada reseptor dinding sel

    mast yang disebut sel mast tersensitisasi. 'el mast tersensitisasi akan mengalami

    degranulasi, sel mast yang mengalami degranulasi akan mengeluarkan sejumlah

    mediator seperti histamin dan bradikinin. =ediator ini menyebabkan peningkatan

    permeabilitas kapiler sehingga timbul edema mukosa, peningkatan produksi mukus

    dan kontraksi otot polos bronkiolus. al ini akan menyebabkan proliferasi akibatnya

    terjadi sumbatan dan daya konsulidasi pada jalan nafas sehingga proses pertukaran !

    dan /! terhambat akibatnya terjadi gangguan *entilasi.

    :endahnya masukan ! ke paru$paru terutama pada al*eolus menyebabkan

    terjadinya peningkatan tekanan /! dalam al*eolus atau yang disebut dengan

    hiper*entilasi, yang akan menyebabkan terjadi alkalosis respiratorik dan penurunan

    /! dalam kapiler (hipo*entilasi) yang akan menyebabkan terjadi asidosis

    respiratorik. al ini dapat menyebabkan paru$paru tidak dapat memenuhi fungsi

    primernya dalam pertukaran gas yaitu membuang karbondioksida sehingga

    menyebabkan konsentrasi ! dalam al*eolus menurun dan terjadilah gangguan difusi,

    dan akan berlanjut menjadi gangguan perfusi dimana oksigenisasi ke jaringan tidak

    memadai sehingga akan terjadi hipoksemia dan hipoksia yang akan menimbulkan

    berbagai manifestasi klinis.

    ). K#m%likasi

    4

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    5/9

    Adapun komplikasi yang timbul yaitu bronkitis berat, emfisema, atelektasis,

    pneumotorak dan bronkopneumonia.

    H. Pemeriksaan Diagn#stik

    ". 2emeriksaan :adiologi

    a. >oto thorak

    2ada foto thorak akan tampak corakan paru yang meningkat,

    hiperinflasi terdapat pada serangan akut dan pada asma kronik, atelektasis juga

    ditemukan pada anak$anak F E tahun.

    b. >oto sinus paranasali

    Diperlukan jika asma sulit terkontrol untuk melihat adanya sinusitis

    . 2emeriksaan darah

    asilnya akan terdapat eosinofilia pada darah tepi dan sekret hidung, bila

    tidak eosinofilia kemungkinan bukan asma

    . 3ji faal paruDilakukan untuk menentukan derajat obstruksi, menilai hasil pro*okasi

    bronkus, menilai hasil pengobatan dan mengikuti perjalanan penyakit. Alat yang

    digunakan untuk uji faal paru adalah peak flo+ meter, caranya anak disuruh

    meniup flo+ meter beberapa kali (sebelumnya menarik nafas dalam melalui mulut

    kemudian menghebuskan dengan kuat).

    . 3ji kulit alergi dan imunologi

    2emeriksaan ini dilakukan dengan cara goresan atau tusuk. Alergen yang

    digunakan adalah alergen yang banyak didapat di daerahnya.

    I. Penatalaksanaan

    2engobatan asthma secara garis besar dibagi dalam pengobatan non

    farmakologik dan pengobatan farmakologik.

    ". 2enobatan non farmakologik

    a. 2enyuluhan

    2enyuluhan ini ditujukan pada peningkatan pengetahuan klien tentang

    penyakit asthma sehinggan klien secara sadar menghindari faktor$faktor

    pencetus, serta menggunakan obat secara benar dan berkonsoltasi pada timkesehatan.

    b. =enghindari faktor pencetus

    Klien perlu dibantu mengidentifikasi pencetus serangan asthma yang

    ada pada lingkungannya, serta diajarkan cara menghindari dan mengurangi

    faktor pencetus, termasuk pemasukan cairan yang cukup bagi klien.

    c. >isioterapi

    >isioterpi dapat digunakan untuk mempermudah pengeluaran mukus.

    ni dapat dilakukan dengan drainage postural, perkusi dan fibrasi dada.

    . 2engobatan farmakologika. Bronkodilato

    5

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    6/9

    Colongan adrenergik;

    Adrenalin larutan " ; "### subcutan. #, cc ditunggu selama "%

    menit, apabila belum reda diberi lagi #, cc jika belum reda, dapat diulang

    sekali lagi "% menit kemudian. 3ntuk anak$anak diberikan dosis lebih

    kecil #," - #, cc.

    Colongan methyl

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    7/9

    . 2emeriksaan >isik

    2ada pemeriksaan fisik dapat ber*arisai dari normal sampai didapatnya

    kelainan. 'elain itu perlu diperhatikan tanda$tanda asma dan penyakit alergi

    lainnya. 5anda asma yang paling sering ditemukan adalah +ee@ing (mengi), tetapi

    pada sebagian pasien asma tidak didapatkan mengi diluar serangan. 2ada serangan

    asma umumnya terdengar mengi, disertai tanda$tanda lainnya, pada asma yang

    sangat berat mengi dapat tidak terdengar (silent chest) dan pasien dalam keadaan

    sianosis dan kesadaran menurun.

    2asien yang mengalami serangan asma, pada pemeriksaan fisik dapat

    ditemukan (sesuai derajat serangan) ;

    a. nspeksi ; pasien terlihat gelisah, sesak (nafas cuping hidung, nafas cepat,

    retraksi sela iga, retraksi epigastrium, retraksi suprasternal), sianosisb. 2alpasi ; biasanya tidak ada kelainan yang nyata (pada serangan berat dapat

    terjadi pulsus paradoksus)

    c. 2erkusi ; biasanya tidak ada kelainan yang nyata

    d. Auskultasi ; ekspirasi memanjang , +hee@ing, suara lendir

    . Diagnosa

    Diagnosa kepera+atan adalah penilaian klinis tentang respon

    aktual?potensial terhadap masalah kesehatan?proses kehidupan. Dari pengkajian

    yang dilakukan maka didapatkan diagnosa kepera+atan yang muncul seperti ;

    (/arpenito, ### H Doenges, "000)

    a) Bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi

    sputum?sekret.

    b) 2erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan

    kebutuhan metabolik sekunder terhadap anoreksia akibat rasa dan bau sputum

    c) Kerusakan pertukaran gas berubungan dengan perubahan membran al*eolar

    kapiler

    d) ntoleransi akti*itas berhubungan dengan kelemahan umum,

    ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen.e) 8yeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru, batuk menetap

    f) Ansietas orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan,

    kurangnya informasi.

    . :encana Kepera+atan

    NO DAC8!'A

    K929:AWA5A88!/ 8/

    7

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    8/9

    Bersihan jalan napas tak

    efektifa

    Kerusakan pertukaran

    gas berhubungan

    ntoleransi akti*itas

    bersihan jalan nafas

    efektif

    entilasi dan

    pertukaran gas efektif

    Akti*itas dapat

    ditingkatkan

    pemenuhan nutrisi

    ". 3kur *ital sign setiap E

    jam

    . !bser*asi keadaan

    umum pasien

    . Kaji frekuensi?

    kedalaman pernafasan

    dan gerakan dad

    . Auskultasi area paru,

    bunyi nafas, misal

    krekel, mengi dan

    ronchi

    %. Anjurkan banyak

    minum air hangat

    ". !bser*asi keadaan

    umum dan *ital sign

    setiap E jam

    . !bser*asi +arna kulit,

    membran mukosa dan

    kuku

    . 2ertahankan istirahat

    tidur

    ". Kaji tingkat

    kemampuan pasien

    dalam akti*itas

    . 4elaskan pentingnya

    istirahat dan

    keseimbangan akti*itas

    dan istirahat

    . Bantu pasien dalam

    memenuhi

    kebutuhannya

    ". 5imbang berat badan

    setiap hari

    . Beri penjelasan tentang

    pentingnya nutrisi bagi

    tubuh

    . Anjurkan memberikan

    8

  • 7/24/2019 Asma Makalah

    9/9

    2erubahan nutrisi

    kurang dari kebutuhan

    tubuh

    8yeri (akut)

    adekuat

    8yeri,

    berkurang?terkontrol

    makan dalam porsi

    kecil tapi sering

    ". Kaji karakteristik nyeri

    . !bser*asi *ital sign

    setiap E jam

    . Berikan tindakan

    nyaman seperti

    relaksasi dan distraksi

    9