askep_jiwa_(_harga_diri_rendah_)
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
1/10
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH
A. PENGERTIAN
Harga diri rendah kronis adalah evaluasi diri/perasaan tentang diri/kemampuan diri yang
negatif dan dipertahankan dalam waktu yang lama. (NANDA, 2005)
Individu cenderung untuk menilai dirinya negative dan merasa lebih rendah dari orang
lain. ( Depkes RI, 2000 ).
Evaluasi diri dan perasaan tentang diri/kemampuan diri yang negative dan dapat secara
langsung atau tidak langsung diekspresikan ( Towsend, 1998 )
Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal
mencapai keinginan ( Keliat, 1998 )
B. TANDA DAN GEJALA
Manifestasi yang biasa muncul pada klien gangguan jiwa dengan harga diri rendah, Fitria
( 2009 ) :
Mengkritik diri sendiri Perasaan tidak mampu Pandangan hidup yang pesimistis Tidak menerima pujian Penurunan produktivitas Penolakan terhadap kemampuan diri Kurang memperhatikan perawatan diri Berpakaian tidak rapi, selera makan berkurang, tidak berani manatap lawan bicara Bicara lambat dengan nada suara lemah
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
2/10
C. PROSES TERJADINYA MASALAH
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari Harga diri rendah
situasional yang tidak diselesaikan, dapat juga terjadi karena individu tidak pernah mendapat
feedback dari lingkungan tentang perilaku klien sebelumnya. Bahkan mungkin kecenderungan
lingkungan yang selalu member respon negatif mendorong individu menjadi harga diri rendah.
RENTANG RESPON
Respon adaptif
Aktualisasi Konsep diri Harga diri Keracunan
Depersonalisasi
Diri Positif Rendah Identitas
HDR merupakan komponen Episode Depkes mayor, dimana aktifitas merupakan bentuk
hukuman atau punishmen ( Stuart & Laria, 2005 ). Depresi adalah emosi normal manusia, tetapi
secara klinis dapat bermakna patologik apabila mengganggu prilaku sehari-hari menjadi
pervasive dan muncul bersama penyakit lain.
Struktur otak yang mungkin mengalami gangguan pada kasus HDR kronis adalah :
1. System limbic yaitu pusat emosi, dilihat dari emosi pada klien dengan HDR rendah yang
kadang berubah seperti sedih, dan terus merasa tidak berguna/gagal terus menerus.
2. Hipothalamus yang juga mengatur mood dan motivasi
3. Thalamus, sistem pintu gerbang/menyaring fungsi untuk mengatur arus informasi sensori yang
berdasarkan pelaksanaan untuk mencegah berlebihan dikorteks4. Amigdala yang berfungsi untuk emosi
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
3/10
E. Faktor Presipitasi
Faktor predisposisi terjadinya HDR adalah hilangnya sebagian anggota tubuh,
berubahnya penampilan atau bentuk tubuh, berubahnya penampilan/bentuk tubuh, mengalami
kegagalan, serta menurunnya produktivitas.
Gangguan konsep diri : HDR Kronis ini dapat terjadi secara situasional maupun kronik.
F. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi terjadinya HDR kronis adalah penolakan orang tua yang tidak
realistis, kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan
pada orang lain, ideal diri yang tidak realistis.
G. Pohon Masalah
Effect
Care problem
Causa
Resiko tinggi prilaku kekerasan
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
Isolasi sosial
Harga diri rendah kronis
Koping individu tidak efektif
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
4/10
H. Masalah keperawatan yang mungkin muncul
1. HDR kronis
2. Koping individu tidak efektif
3. Isolasi sosial
4. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
5. Resti PK
I. Data yang perlu dikaji
Masalah Keperawatan Data yang dikaji
HDR Kronis Subjektif :
Mengungkapkan dirinya merasa tidak bergunaMengungkapkan dirinya merasa tidak mampuMengungkapkan dirinya tidak semangat untuk
beraktivitasMengungkapkan dirinya malas melakukan
perawatan diri (mandi, berhias makan/toileting)Objektif :
Mengkritik diri sendiriPerasaan tidak mampuPandangan hidup yang pesmistisTidak menerima pujianPenurunan produktivitasPenolakan terhadap kemampuan diriKurang memperhatikan perawatan diriBerpakaian tidak rapiBerkurang selera makanTidak berani menatap lawan bicaraLebih banyak menundukBicara lambat dengan suara nada lemah
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
5/10
J. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
K. Rencana Askep
Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
Pasien mampu :
Mengidentifikasikemampuan dan aspek
positif yang dimiliki.
Menilai kemampuan yangdapat digunakan
Menetapkan/memilihkegiatan yang sesuai
dengan kemampuan
Melatih kegiatan yangsudah dipilih, sesuai
kemampuan
Merencanakan kegiatanyang sudah dilatihnya
Setelah dilakukan pertemuan
pasien mampu :
Mengidentifikasikemampuan aspek positif
yang dimiliki
Memiliki kemampuan yangdapat digunakan
Memilih kegiatan sesuaikemampuan
Melakukan kegiatan yangsudah dipilih
Merencanakan kegiatanyang sudah dilatih
SP 1
Identifikasi kemampuanpositif yang dimiliki
Diskusikan bahwapasian masih memiliki
sejumlah kemampuan
dan aspek positif
senyperti kegiatan pasien
dirumah adanya keluarga
dan lingkungan terdekat
pasien
Beri pujian yang realistisdan hindarkan setiap kali
bertemu dengan pasienpenilaian yang negatif
Nilai kemampuan yangdapat dilakukan saat ini
Diskusikan denganpasien kemampuan yang
masih digunakan saat ini
Bantu pasienmenyebutkannya dan
member penguatan
terhadap kemampuan
diri yang diungkapkan
pasien
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
6/10
Perlihatkan respon yangkondusif dan menjadi
pendengar yang aktif
Pilih kemampuan yangakan dilatih
Diskusikan dengan pasienbeberapa aktivitas yang
dapat dilakukan dan
dipilih sebagai kegiatan
yang akan pasien lakukan
sehari-hari
Bantu pasien menetapkanaktivitas mana yang dapat
pasien lakukan secara
mandiri
Aktivitas yangmemerlukan bantuan
minimal dari keluarga
Aktivitas apa saja yangperlu bantuan penuh dari
keluarga/lingkungan
terdekat pasien
Beri contoh carapelaksanaan aktifitas
yang dapat dilakukan
pasien
Susun bersama pasienaktifitas/kegiatan sehari-
hari pasien
Nilai kemampuan pertamayang telah dipilih
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
7/10
Diskusikan denganpasien untuk
menetapkan urutan
kegiatan (yang sudah
dipilih pasien) yang akan
dilatih
Bersama pasien dankeluarga memperagakan
beberapa kegiatan yang
akan dilakukan pasien
Berikandukungan/pujian yang
nyata sesuai kemajuan
yang diperlihatkan
pasien
Masukkan dalam jadwalkegiatan pasien
Beri kesempatan padapasien untuk mencobakegiatan
Beri pujian atasaktivitas/kegiatan yang
dapat dilakukan pasien
setiap hari
Tingkatkan kegiatansesuai dengan toleransi
dan perubahan sikap
Susun daftar aktivitasyang sudah dilatihkan
bersama pasien dan
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
8/10
Keluarga mampu merawat
pasien dengan HDR dirumah
Setelah dilakukan pertemuan
keluarga mampu :
keluarga
Berikan kesempatanmengungkapkan
perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan
yakinkan bahwa
keluarga mendukung
setiap aktivitas yang
akan dilakukan pasien
SP 2
Evaluasi kegiatan yanglalu ( SP 1 )
Pilih kemampuan keduayang dapat dilakukan
Latih kemampuan yangdipilih
Masukkan dalam jadwalkegiatan pasien
SP 3
Evaluasi kegiatan yanglalu ( SP 1 dan 2 )
Memilih kemampuanketiga yang dapat
dilakukan
Masukkan dulu jadwalkegiatan pasien
SP 1
Identifikasikan masalah
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
9/10
dan menjadi sistem
pendukung yang efektif bagi
pasien.
Mengidentifikasikemampuan yang dimiliki
pasien
Menyediakan fasilitasuntuk pasien melakukan
kegiatan
Mendorong pasienmelakukan
Memuji pasien saat pasiendapat melakukan kegiatan
Membantu melatih pasienMembantu menyusun
jadwal kegiatan pasien
Membantu perkembanganpasien
yang dirasakan dalam
merawat pasien
Jelaskan proses terjadinyaHDR
Jelaskan tentang caramerawat Pasien
Main peran dalammerawat pasien HDR
Susun RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
SP 2
Evaluasi kemampuan SP1Latih keluarga langsung ke
pasien
Menyusun RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
SP 3
Evaluasi kemampuankeluarga
Evaluasi kemampuanpasien
RTL keluarga Follow up Rujukan
-
7/28/2019 ASKEP_JIWA_(_HARGA_DIRI_RENDAH_)
10/10