askep urologi slide prostatitis
TRANSCRIPT
PADA PADA SISTEM UROPUITIKASISTEM UROPUITIKA
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATANPROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
20102010
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
1.1. Review anatomi fisiologi sistem uropuitikaReview anatomi fisiologi sistem uropuitika
2.2. Pemeriksaan sistem uropuitika Pemeriksaan sistem uropuitika (anamnesis (anamnesis px. Fisik px. Fisik penunjang) penunjang)
3.3. Menegakkan diagnosa keperawatan Menegakkan diagnosa keperawatan pada sistem uropuitikapada sistem uropuitika
Review Anatomi Fisiologi Review Anatomi Fisiologi Sistem Urologi?Sistem Urologi?
PEMERIKSAAN UROLOGYPEMERIKSAAN UROLOGY
1.1. Pemerikasaan subyektif Pemerikasaan subyektif
2.2. Pemeriksaa obyektif Pemeriksaa obyektif
3.3. Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang
ANAMNESIS :ANAMNESIS :Keluhan utama klien.Keluhan utama klien.
Riwayat penyakit Riwayat penyakit lain yang pernah lain yang pernah diderita oleh diderita oleh keluarganya.keluarganya.
Riwayat penyakit Riwayat penyakit yang diderita saat yang diderita saat ini.ini.
CARI INFORMASI b/d CARI INFORMASI b/d FUNGSI GINJAL FUNGSI GINJAL
• NYERI :NYERI :
• Nyeri Local Nyeri Local • Refered PainRefered Pain
MACAM” NYERI UROGENITALMACAM” NYERI UROGENITAL
1.1. NYERI GINJAL (REGANGAN NYERI GINJAL (REGANGAN KAPSUL GINJAL)KAPSUL GINJAL)
2.2. NYERI KOLIK (SPASMUS OTOT NYERI KOLIK (SPASMUS OTOT POLOS URETER ).POLOS URETER ).
3.3. NYERI VESIKA (DISTENSI BULI-NYERI VESIKA (DISTENSI BULI-BULI).BULI).
Lanjutan……..Lanjutan……..
4.4. NYERI PROSTAT NYERI PROSTAT (PROSTATITIS AKUT ATAU (PROSTATITIS AKUT ATAU ABSES PROSTATE ) ABSES PROSTATE )
5.5. NYERI TESTIS/EPIDIDIMIS.NYERI TESTIS/EPIDIDIMIS.
6.6. NYERI PENIS.NYERI PENIS.
KELUHAN MIKSIKELUHAN MIKSI Urgency.Urgency. Hesitansi.Hesitansi. Pancaran urine melemah Pancaran urine melemah
dan mengecildan mengecil
Terminal dribblingTerminal dribbling IntermetensiIntermetensi Residual Urine.Residual Urine.
Lanjutan………Lanjutan……… Retensi Urine.Retensi Urine. Polaksiuri atau Frekwensi.Polaksiuri atau Frekwensi. Disuria.Disuria. Enurosis.Enurosis. Inkontinensia Urine (Paradoksa, Inkontinensia Urine (Paradoksa,
Stress, Urge, True). Stress, Urge, True).
Lanjutan………Lanjutan………
Nokturia.Nokturia. Anuria/oliguriaAnuria/oliguria HematuriaHematuria PneumaturiPneumaturi
ChiluriaChiluria Cloudi UrineCloudi Urine HematospermiHematospermi
Keluhan pada Keluhan pada skrotum.skrotum.
Keluhan disfungsi Keluhan disfungsi seksual dan seksual dan infertilitas.infertilitas.
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
Meliputi : Meliputi : Kedaan umumKedaan umumStatus urologi(ginjal, buli-Status urologi(ginjal, buli-
buli, genetalia ekterna, buli, genetalia ekterna, colok dubur/colok vagina colok dubur/colok vagina dan nerologi).dan nerologi).
PEMERIKSAAN GINJALPEMERIKSAAN GINJALInspeksi : Inspeksi : pembesaran pembesaran ginjal ginjal (hidronefrosis/tumor)(hidronefrosis/tumor)
Palpasi :Palpasi : Bimanual. Bimanual.
Perkusi : Perkusi : Adanya Adanya pembesaran ginjal pembesaran ginjal karena karena hidronefrosis/tumor(nyhidronefrosis/tumor(nyeri pada perkusi).eri pada perkusi).
PEMERIKSAAN BULI-BULIPEMERIKSAAN BULI-BULIInspeksi Inspeksi : adanya : adanya massa yang massa yang mungkin berasal mungkin berasal dari buli-buli.dari buli-buli.
Perkusi :Perkusi :menentumenentukan baras-batas kan baras-batas buli-bulibuli-buli
PEMERIKSAAN GENETALIA PEMERIKSAAN GENETALIA EKTERNAEKTERNA
Inspeksi : Inspeksi : mikropenis, mikropenis, makropenis, makropenis, hipospadia, kordae, hipospadia, kordae, fimosis, dll.fimosis, dll.
Palpasi : Palpasi : spongiofibrosis spongiofibrosis (peyrone).(peyrone).
[email protected][email protected]
PEMERIKSAAN SKROTUMPEMERIKSAAN SKROTUM
Inspeksi : Inspeksi : pembesaran, pembesaran, hipoplasi hipoplasi (kriptorkismus).(kriptorkismus).
Palpasi : Palpasi : nyeri.nyeri.
Px. Colok DuburPx. Colok DuburReflek (tonus) Reflek (tonus) spingter ani dan spingter ani dan refleks bulbo-refleks bulbo-kovernosus (BCR).kovernosus (BCR).
Massa rektum.Massa rektum.
Keadaan prostat Keadaan prostat (konsistensi, (konsistensi, besarnya, batas”, besarnya, batas”, nodul dan nyeri.nodul dan nyeri.
Px. Colok VaginaPx. Colok Vagina
• Massa Massa cerviks, cerviks, darah darah divagina atau divagina atau massa dibuli-massa dibuli-buli.buli.
Pemeriksaan NerologiPemeriksaan Nerologi
Reflek Reflek fisiologis/patologisfisiologis/patologis
Reflek bulbo-Reflek bulbo-kovernosa.kovernosa.
Kelainan Kelainan nerologis nerologis
Kelainan Kelainan Urogenital.Urogenital.
Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium
URINALISIS :URINALISIS :
Makroskopik (Warna, Makroskopik (Warna, Bau, Berat jenis).Bau, Berat jenis).
Kimiawi (pH, Protein Kimiawi (pH, Protein dan gula).dan gula).
Mikroskopik(sel”, Mikroskopik(sel”, silinder/bentukan silinder/bentukan lain).lain).
PEMERIKSAAN DARAHPEMERIKSAAN DARAHDarah rutin (Hb, Lekosit, Darah rutin (Hb, Lekosit, laju endap darah, laju endap darah, trombosit).trombosit).
Faal ginjal (kreatinin, Faal ginjal (kreatinin, ureum/BUN)ureum/BUN)
Elektrolit (Na, K, Ca, P).Elektrolit (Na, K, Ca, P).
Faal hepar (metastasis Faal hepar (metastasis keganasan).keganasan).
Faal hemostasis.Faal hemostasis.
PEMERIKSAAN KHUSUSPEMERIKSAAN KHUSUSTumor marker.Tumor marker.Analisis sperma (varikokel, Analisis sperma (varikokel, infertilitas).infertilitas).Analisis batu.Analisis batu.Kultur urine (ISK, jenis Kultur urine (ISK, jenis kuman dan sensitifitas).kuman dan sensitifitas).Sitologi urine Sitologi urine (urotelium/keganasan).(urotelium/keganasan).PA (inflamasi, PA (inflamasi, benigna/maligna).benigna/maligna).
Pemeriksaan RadiologiPemeriksaan RadiologiFoto polos/KUB (kidney Foto polos/KUB (kidney ureter bladder).ureter bladder).
IVP/urografi (intra vena IVP/urografi (intra vena pielography)pielography) kelainan kelainan anatomi/fisiologi ginjal.anatomi/fisiologi ginjal.
Sistografi (kelainan buli-Sistografi (kelainan buli-buli).buli).
Uretrografi (striktur/tumor Uretrografi (striktur/tumor uretra)uretra)
Pielografi retrograd (RPG) Pielografi retrograd (RPG) : kelanjutan IVP.: kelanjutan IVP.
Lanjut……….Lanjut……….
USG USG (ultrasonografi).(ultrasonografi).
CT Scan/MRI CT Scan/MRI (Computerized (Computerized Tomography/MagneTomography/Magnetic Resonance tic Resonance Imaging).Imaging).
Skintigrafi.Skintigrafi.
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
GAGAL GINJAL (Akut)GAGAL GINJAL (Akut) Perubahan Nutrisi: Kurang Perubahan Nutrisi: Kurang
dari Kebutuhan Tubuh b/d dari Kebutuhan Tubuh b/d anoreksia, mual, muntah, anoreksia, mual, muntah, kehilangan rasa, kehilangan rasa, kehilangan penghidu, kehilangan penghidu, stomatitis, den diet yang stomatitis, den diet yang tidak enaktidak enak
Risiko Infeksi b/d prosedur Risiko Infeksi b/d prosedur invasiveinvasive
Lanjut…….Lanjut…….Gagal Ginjal KronisGagal Ginjal Kronis
Risiko thd Infeksi b/d prosedur invasive Risiko thd Infeksi b/d prosedur invasive Perubahan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan Perubahan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual/muntah, tubuh b/d anoreksia, mual/muntah, kehilangan pengecap/penghidu, stomatiks kehilangan pengecap/penghidu, stomatiks dan diet yang terasa tidak enakdan diet yang terasa tidak enakKetidakberdayaan b/d sifat kecacatan Ketidakberdayaan b/d sifat kecacatan progresif dari penyakit progresif dari penyakit Risiko terhadap Ketidakefektifan Risiko terhadap Ketidakefektifan Penatalaksanaan Program Terapeutik b/d Penatalaksanaan Program Terapeutik b/d ketidakcukupan pengetahuan tentang ketidakcukupan pengetahuan tentang kondisi, kondisi,
INFEKSI SALURAN PERKEMIHAN (Sistitis, Pielonefritis, Glomerulonefritis)
Nyeri Kronik b/d peradangan den Nyeri Kronik b/d peradangan den traumajaringantraumajaringanPerubahan Nutrisi: Kurang dad kebutuhan Perubahan Nutrisi: Kurang dad kebutuhan tubuh b/d anoreksia sekunder akibat tubuh b/d anoreksia sekunder akibat malaisemalaiseRisiko terhadap Ketidakefektifan Koping Risiko terhadap Ketidakefektifan Koping individu b/d sifat kronik kondisi tubuhindividu b/d sifat kronik kondisi tubuh
UROLITIASIS (Batu Ginjal) UROLITIASIS (Batu Ginjal)
Nyeri akut b/d peradangan sekunder Nyeri akut b/d peradangan sekunder terhadap iritasi batu den spasms otot terhadap iritasi batu den spasms otot polos clad saluran enterik den struktur polos clad saluran enterik den struktur yang berbatasan sekunder terhadap yang berbatasan sekunder terhadap refleks-refleks renointestinal refleks-refleks renointestinal Diare b/d refleks-refleks renointestinalDiare b/d refleks-refleks renointestinalRisiko terhadap Ketidakefektifan Risiko terhadap Ketidakefektifan Penatalaksanaan Program Terapeutik b/d Penatalaksanaan Program Terapeutik b/d pencegahan kekambuhan, pembatasan pencegahan kekambuhan, pembatasan diet dan kebutuhan cairandiet dan kebutuhan cairan
homeworkhomework
1. Belajar mandiri tentang ISK (Cystitis, Uretritis)
2. Buat Soal 5 soal/perkelompok di kumpulkan lewat emai ke [email protected]
Tidak ada orang Tidak ada orang yang mendidik anda yang mendidik anda
menjadi pandai, menjadi pandai, kecuali anda kecuali anda
sendirilah yang sendirilah yang harus membuktikan harus membuktikan
kemauan belajar kemauan belajar anda.anda.
““Selamat BelajarSemoga Sukses”Selamat BelajarSemoga Sukses”