askep pada komunitas pekerja
DESCRIPTION
lkjhgvbnmTRANSCRIPT
Data Masalah Etiologi
DO :
1. Pekerja tidak ada yang mengenakan
APD (masker, sarung tangan, google)
2. Pekerja mengetahui pentingnya APD,
tetapi tidak mau menggunakan APD
3. Serbuk kayu yang banyak bertebaran
saat bekerja
4. Lama bekerja >10 tahun
DS :
1. Pekerja mengatakan lebih bagus lagi
kalau menggunakan APD, tetapi
malas untuk menggunakannya karna
mempersulit keleluasaan mereka saat
bekerja
Resiko terjadinya penyakit pernafasan
Rendahnya kesadaran pekerja di industri
kayu UD. H. Bachtiar terhadap pemakaian
APD
DO :
1) Pekerja tidak ada yang mengenakan
1
APD (masker, sarung tangan, google)
2) Pekerja mengetahui pentingnya APD,
tetapi tidak mau menggunakan APD
3) Serbuk kayu yang banyak bertebaran
saat bekerja
4) Lama bekerja >10 tahun
DS :
Pekerja mengatakan lebih bagus
lagi kalau menggunakan APD,
tetapi malas untuk
menggunakannya karna
mempersulit keleluasaan mereka
saat bekerja
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya penyakit pernafasan b.d rendahnya kesadaran pekerja di industri kayu UD. H. Bachtiar terhadap
pemakaian APD
2
2. Resiko cedera mekanik b.d rendahnya kesadaran pekerja di industri kayu UD. H. Bachtira terhadap pemakaian APD
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa
keperawatan
Tujuan Sasaran Strategi Rencana Kegiatan Hari,
Tanggal
Tempat Evaluasi
Kriteria Standar
1. 1. Resiko
terjadinya
penyakit
pernafasan
b.d
rendahnya
kesadaran
pekerja di
industri
kayu UD.
H. Bachtiar
Jangka
panjang
Menurunnya
resiko penyakit
pernapasan
hingga 40%.
Setelah
diberikan
penyuluhan
dan perawatan
selama 7
Seluruh
pekerja
pada
ud.h.Bach
tira
KIE
(Komun
ikasi,
Informa
si,
Edukasi)
:
penyulu
han
- Melakukan
penyuluhan
(Penkes) dan
sosialisasi
tentang
penyakit
pernapasan
serta
dampaknya
yang akan
disampaikan
27
November
2013
Puskesmas
terdekat
Psikomotor:
Kehadiran
peserta.
Kognitif:
Setelah
penyuluhan
peserta
mengetahui
tentang
pengertian,
Peserta hari
100% dari total
pegawai
ud.h.bachtiria
saat
penyuluhan
berlangsung.
3
terhadap
pemakaian
APD
bulan.
Jangka
pendek
Setelah
mengikuti
penyuluhan
selama 2x100
menit para
pekerjadi
ud.h.bactiria
mampu:
a. Mengetahui
dan
Menjelaska
n pengertian
dan
penyebab
penyakit
oleh Kepala
Puskesmas
Landasan Ulin.
- Melakukan
penyuluhan
(Penkes) dan
sosialisasi
tentang
pencegahan
penyakit
pernapasan
yang
disampaikan
oleh Dosen
PSIK FK
Unlam
penyebab, tanda
dan gejala ,
pencegahan dan
macam-macam
penyakit
pernapasan.
Afektif:
Rasa ingin tahu
para peserta
meningkat.
80% peserta
menyatakan
memahami
tentang
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala ,
pencegahan
dan macam-
macam
penyakit
pernapasan.
40% peserta
yang hadir saat
4
pernapasan
b. Mengetahui
dan
Menjelaska
n tanda dan
gejala serta
macam-
macam
penyakit
pernapasan
c. Mengetahui
dan
Menjelaska
n cara
pencegahan
penyakit
pernapasan.
penyuluhan
bertanya
kepada
penyuluh.
5
2. 1. Resiko cedera
mekanik b.d
rendahnya
kesadaran
pekerja di
industri kayu
UD. H.
Bachtira
terhadap
pemakaian
APD
Jangka
panjang
Menurunnya
resiko cidera
hingga 40%.
Setelah
diberikan
penyuluhan
dan perawatan
selama 7
bulan.
Jangka
pendek
Setelah
Seluruh
pekerja
pada
ud.h.Bach
tira
KIE
(Komun
ikasi,
Informa
si,
Edukasi)
:
penyulu
han
- Melakukan
penyuluhan
(Penkes) dan
sosialisasi
tentang alat
perlindungan
diri (APD)
melalui
pengertian,
tujuan
penggunaan,
dan jenis APD
yang akan
disampaikan
oleh Kepala
27
November
2013
Puskesmas
terdekat
Psikomotor:
Kehadiran
peserta.
Kognitif:
Setelah
penyuluhan
peserta
mengetahui
tentang
pengertian,
tujuan
penggunaan,
dan jenis APD
Peserta hari
100% dari total
pegawai
ud.h.bachtiria
saat
penyuluhan
berlangsung.
80% peserta
menyatakan
6
mengikuti
penyuluhan
selama 2x100
menit para
pekerjadi
ud.h.bactiria
mampu:
a. Mengetah
ui dan
Menjelask
an
pengertian
, tujuan
penggunaa
n
b. Mengetahui
dan
Menjelaska
Puskesmas
Landasan Ulin.
- Melakukan
advokasi
terhadap
pemimpin
perusahaan
mengenai APD
Afektif:
Rasa ingin tahu
para peserta
meningkat.
memahami
tentang
pengertian,
tujuan
penggunaan,
dan jenis
APD
40% peserta
yang hadir saat
penyuluhan
bertanya
kepada
penyuluh.
7
n jenis APD
c. Advokasi
terhadap
pemilik
perusahaan
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
No
.
Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Resiko terjadinya penyakit pernafasan
b.d rendahnya kesadaran pekerja di
industri kayu UD. H. Bachtiar terhadap
pemakaian APD
27 November 2013 1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya
dari serbuk kayu yang berterbangan di
sekitar lingkungan kerja:
- Pengertian penyakit pernafasan
- Penyebab penyakit pernafasan
- Macam-macam penyakit pernafasan
- Tanda dan gejala penyakit pernafasan
Struktur
1. Materi sudah disiapkan
2. Perlengkapan penyuluhan telah
lengkap sebelum acara.
3. Penyaji hadir 15 menit sebelum
acara dimulai
4. Peserta hadir di tempat penyuluhan
8
- Pencegahan penyakit pernafasan dilakukan sebelum acara dimulai
5. Jumlah Peserta yang hadir 5 orang
Proses
1. Karyawan industry kayu UD. H.
Bachtiar antusias dalam
mengikuti konseling.
2. Karyawan industry kayu UD. H.
Bachtiar tidak ada yang meninggalkan
tempat sebelum konseling usai.
3. Penyuluhan dilakukan sekitar 15
menit
4. penyuluhan berjalan dengan lancar
peserta cukup antusias menyimak
materi yang diberikan penyaji.
5. Pada saat penyuluhan peserta
mengajukan pertanyaan:
Bapak Hamdi : apakah penyakit
pernafasan itu dapat menyebabkan
9
kematian?
Dijawab oleh perawat afipah :
tergantung dari jenis penyakitnya dan
tingkat keparahannya, jika
penyakitnya seperti TBC maka
kemungkinan dapat menyebabkan
kematian bila tidak ditangani segera
Hasil
1. 60% karyawan industry kayu UD.
H. Bachtiar menghadiri acara
penyuluhan.
2. Tempat, media dan alat yang
digunakan sangat tersedia dengan
baik sehingga sangat mendukung
jalannya acara.
2. Resiko cedera mekanik b.d
rendahnya kesadaran pekerja di
1) Penyuluhan Kesehatan tentang Alat
Pelindung Diri (APD) :
Struktur:
1. Materi sudah disiapkan
10
industri kayu UD. H. Bachtira
terhadap pemakaian APD
Pengertian APD
Tujuan penggunaan APD
Jenis APD
Manfaat dan penggunaannya.
2) Advokasi kepada pemilik
perusahaan
2. Perlengkapan penyuluhan
telah lengkap sebelum acara
3. Penyaji hadir 15 menit
sebelum acara dimulai
4. Peserta hadir di tempat
konseling dilakukan sebelum
acara penyuluhan dimulai
5. Jumlah Peserta yang hadir 5
orang
Proses:
- Karyawan industry kayu UD.
H. Bachtiar antusias dalam
mengikuti penyuluhan.
- Karyawan industri kayu UD.
H. Bachtiar tidakada yang
meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan usai.
- penyuluhan dilakukan sekitar
11
10 menit dengan peserta 4-5
orang
- penyuluhan berjalan lancar
peserta cukup antusis
menyimak materi yang
diberikan penyaji.
Hasil:
1. 60% karyawan industry kayu UD.
H. Bachtiar menghadiri acara
penyuluhan.
2. Tempat, media dan alat yang
digunakan sangat tersedia
dengan baik sehingga sangat
mendukung jalannya acara.
12