askep keluarga revisi itha
DESCRIPTION
Askep KeluargaTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRE SCHOOL
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing: Elis Hartati, S.Kp., M.Kep.
Disusun oleh:
Itha Kartika Ardina 22020111120010
Innaya Nurul Husna 22020111120007
Cahyo Yuwono 22020111130057
Hana Adilah 22020110130072
Risma Anggraeni Yuliastuti 22020111140113
A11.1
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. D
2. Alamat : Sirojudin, Tembalang
3. Telpon : 085726732166
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi :
Nama JK
Hub
.
Dng
KK
Umur Pendidikan
Status Imunisasi
KetBCG
Polio DPT Hepatitis
Campak1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn. D ♂ KK28
tahunSMA v v v v v v v v v v v v
Ny. R ♀ Istri25
tahunSMA v v v v v v v v v v v v
An. K ♀ Anak 4 tahun - v v v v v v v v v v v v
An. H ♂ Anak 8 bulan - v v v v v v v v v v v -
7. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: klien
: tinggal serumah
: garis pernikahan
: garis keturunan
8. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn D adalah nuclear family yaitu keluarga yang terdiri
dari suami, istri dan anak yang tinggal dalam satu rumah
Tn. D28 tahun
Ny. R25 tahun
An K4 tahun
An. H8 bulan
9. Bahasa :
Bahasa sehari-hari yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari
adalah bahasa Indonesia.
10. Budaya
a. Suku bangsa
Keluarga Tn. D berasal dari suku Jawa
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa sehari-hari yang digunakan untuk komunikasi sehari hari
adalah bahasa Indonesia.
c. Pantangan
Ny M mengatahan bahwa keluarganya tidak memiliki pantangan
apa-apa
d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga tidak memiliki kebudayaan yang bertentangan dengan
kesehatan
11. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn. D adalah Islam
12. Kegiatan rutin keagamaan di rumah
Keluarga Ny. R terkadang melaksanakan sholat magrib berjamaah.
Sesudah sholat magrib, Ny. R mengulas kembali pelajaran yang
diajarkan di TPA kepada An. K. Ny. R juga mengajarkan An. K
tentang doa sehari-hari
13. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a. Pekerjaan Anggota keluarga
Ny. R mengatakan jika suaminya bekerja di rumah sebagai
wiraswasta video shooter dan bekerja jika ada panggilan
pernikahan. Sedangkan dirinya hanya fokus menjadi ibu rumah
tangga saja.
b. Penghasilan Anggota keluarga
Penghasilan Tn. D dalam sebulan tidak menentu, tetapi rata-rata ±
Rp 2.000.000,00.
c. Pemenuhan kebutuhan sehari – hari
Penghasilan Tn. D dalam sebulan digunakan untuk membayar
cicilan kamera yang digunakan untuk bekerja, untuk membeli
kebutuhan anak-anaknya dan juga untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya. Tetapi karena keluarga Tn. D sekeluarga tinggal di
rumah ibu dari Ny. R, maka kebutuhan seperti makan masih
ditanggung bersama dengan ibu mertuanya.
d. Tabungan / Asuransi
Keluarga Tn. D tidak memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS.
Ny. R menyisihkan uang ‘tak terduga’ jika suatu saat ada
keperluan mendadak. Ny. R mengikuti arisan yang diadakan di
kampungnya, yaitu sebesar Rp 50.000,00/bulan
14. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Ny. R mengatakan bahwa keluarganya biasa menonton TV di
rumah. Mereka juga biasanya menghilangkan penat dengan
bermain kucing yang dipelihara oleh mereka
b. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
Ny. R mengatakan jika keluarganya jalan-jalan ketika membeli
kebutuhan bulanan. Mereka terkadang jalan-jalan ke Taman
Rusa UNDIP.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. D sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak preschool yakni anak dengan usia 3-6 tahun. Tugas
perkembangan keluarga yang seharusnya dilalui adalah memenuhi
kebutuhan keluarga seperti tempat tinggal, privasi dan juga rasa
aman. Orang tua juga perlu mengajarkan anaknya untuk sosialisasi.
Keluarga juga perlu beradaptasi dengan anggota keluaga baru juga
dituntut untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada tahap ini keluarga belum dapat memenuhi kebutuhan untuk
bertempat tinggal secara mandiri dan karena itu belum bisa menjaga
privasi keluarganya.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. R mengatakan jika dirinya asli Semarang, sedangkan bapaknya
asli Kudus. An. K dan An. H lahir di Semarang dengan bantuan
bidan
4. Riwayat keluarga sebelumnya
a. Riwayat hubungan keluarga
Ny R mengatakan jika sering bertemu dengan saudara-
saudaranya karena mereka tinggal dalam 1 RT, sedangkan untuk
keluarga Tn. D, keluarga sering datang ke Kudu untuk
pertemuan keluarga. Ketika lebaran, keluarga Tn D juga pasti ke
Kudus.
b. Konflik antar pasangan
Ny. R mengatakan jika terkadang memang ada masalah antara ia
dan suaminya. Ia lebih banyak menyembunyikan dari ibunya dan
lebih sering bercerita kepada kakaknya.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Status rumah
Rumah yang ditempati oleh Tn. D dan keluarga merupakan
rumah ibu Ny. R.
b. Perincian Denah Rumah
Jenis bangunan permanen dengan ukuran 5 x 7 m, yang terdiri
dari teras, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 dapur
dan 1 tempat mencuci piring. Kamar mandi terpisah dari rumah
utama. Terdapat juga kamar kos yang terpisah dari rumah utama
yang terdiri dari 4 kamar kost. Masing-masing kamar memiliki
luas 2,5 x 2,75 m. Lantai berkeramik. Sumber air dari sumur
artetis dan dipompa menggunakan sanyo.
Keterangan:
Pink : Kamar kos
Kuning : Kamar mandi
Ungu : Ruang tamu
Hijau muda : Kamar utama
Biru muda : Dapur
Jingga : Tempat mencuci piring
c. Keadaan Rumah
Kondisi lantai bersih, kondisi ruangan sedikit berantakan karena
banyak mainan yang tergletak. Lantai sudah menggunakan
keramik, atap terbuat dari genteng dan dipasang eternit. Rumah
termasuk rumah permanen. Kamar mandi terpisah dari
rumahnya.
d. Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah
Ny. R mengatakan jika yang membersihkan dan membereskan
rumah mayoritas dirinya, terkadang dibantu oleh ibunya.
e. Sistem Pembuangan Sampah
Ny. R mengatakan jika sampahnya dibuang di tempat sampah di
depan rumah, setiap 2 hari sekali sampah akan diambil oleh
petugas pengambil sampah.
f. Sistem drainage air
Keluarga Ny. R memiliki selokan untuk membuang limbah
rumah tangganya. Selokan tersebut bermuara di sungai dekat
rumahnya
g. Penggunaan jamban
Ny. R mengatakan keluarganya sudah memiliki kamar mandi
dengan kloset jongkok. Tempat penampungan jamban sudah ada.
h. Kondisi Air
Keluarga menggunakan sumber air dari sumur dan menggunakan
bantuan sanyo untuk memompa air. Air tersebut bersih, tidak
berwarna dan berbau.
i. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang
berkaitan dengan lingkungan.
Ny R mengatakan jika dirinya akan menjaga kebersihan
lingkungannya, karena dia tahu jika lingkungan yang kotor dapat
menyebabkan keluarganya mudah sakit.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a. Adat dan istiadat komunitas sekitar
Ny R mengatakan jika di lingkungannya setiap bulan dilakukan
pengajian untuk ibu-ibu yang dilakukan minggu pertama dan
juga ada arisan setiap bulan juga yang dilaksanakan pada minggu
ketiga. Untuk bapak-bapak biasanya diadakan pertemuan rutin
setiap sebulan sekali pada minggu pertama. Perkumpulan
tersebut biasanya bergantian di rumah-rumah warga yang sudah
ditetapkan di jadwal
b. Pola pergaulan keluarga
Ny. R mengatakan jika tetangganya di sini memiliki hubungan
yang baik dan harmonis. Jika salah satu keluarga yang kesulitan,
biasanya akan ditolong oleh tetangga sekitarnya
c. Persepsi Keluarga terhadap komunitas
Ny R mengatakan jika dirinya dan keluarga merasa nyaman
tinggal di lingkungannya ini dan sudah dianggap seperti keluarga
sendiri
d. Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang
Dengan Komunitas
Ny. R mengatakan jika lagi musim DBD, warga rawan terkena
penyakit tersebut karena rumah mereka berdekatan, jadi jika satu
warga terkena, maka yang lain dapat terkena juga
3. Mobilitas geografis keluarga
a. Alat transportasi Di daerah
Alat transportasi yang ada di daerahnya ini adalah angkutan
umum, tetapi memang tidak masuk sampai gang-gang, hanya di
jalan utama saja.
b. Alat Transportasi yang biasa digunakan Oleh keluarga
Ny. R mengatakan jika keluarganya akan keluar rumah paling
menggunakan motor. Karena anak-anaknya masih kecil mereka
biasa berboncengan berempat
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny R mengatakan jika keluarganya sering mengikuti kegiatan jika
ada perkumpulan warga karena dengan berkumpul dengan warga
yang lain dapat meningkatkan keakraban antar warganya.
5. Sistem pendukung keluarga
Biasanya yang membantu keluarga Tn D jika butuh bantuan adalah
keluarga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Tn D. Ny R
memiliki termometer di rumah, jika sewaktu-waktu anaknya panas
dan ia menyiapkan obat penurun panas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi keluarga
“Kami selalu menyarankan agar saling terbuka dan saling membantu
bila ada masalah” Ny. R menerangkan
2. Struktur kekuatan keluarga
Menurut keterangan Ny. R “…..keputusan dengan musyawarah”.
Tapi keputusan tetap melibatkan Tn.D
3. Struktur peran
Walau tidak tinggal dalam satu rumah Tn. S tetap berperan sebagai
pencari nafkah karena Ny. R tidak bisa bekerja dan anaknya belum
bekerja.
4. Nilai atau Norma keluarga
Ny. R mengatakan anaknya rajin mengikuti kegiatan keagamaan
(TPQ) setiap sore. Keluarga mengatakan dalam keluarga
menghormati satu sama lain namun tetap menjaga agar suasana
rumah bisa hidup dengan saling menghargai namun jika ada masalah
keluarga membicarakan dengan serius antar anggota
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Baik Ny. R maupun Tn.D sangat menyayangi ke dua anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. R mengatakan ia sering bergaul dengan tetangga dan mengikuti
kegiatan RT seperti arisan ataupun kerja bakti. Selain itu ia dan
tetangganya sering berbicang-bincang jika ada waktu senggang,
karena sebagian tetangganya masih memiliki ikatan darah terhadap
keluarga Ny. R
3. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga
a. Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan
Ny. R tahu penyakit-penyakit yang biasa diderita anak-anak serta
tanda dan gejalanya. Dia mengatakan bahwa ia banyak belajar
saat mengurus anak pertamanya.
b. Kemampuan keluarga Mengambil keputusan mengenai tindakan
keperawatan
Ny. R mengatakan jika anak-anaknya ada yang sakit, ia
memberikan beberapa obat yang ia miliki, seperti penurun panas.
Apabila tidak ada perubahan dan tidak kunjung sembuh, baru di
bawa ke Dokter atau Rumah sakit.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Ny. R mengatakan ia juga mempunyai persediaan obat darurat
yang sewaktu-waktu dapat digunakan apabila muncul tanda
gejala suatu penyakit.
d. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Ny. R rutin membawa anaknya ke Posyandu yang ada di
RWnya.
4. Fungsi Reproduksi Keluarga
“Sampai saat ini saya masih menstruasi.” Ny. R masih menggunakan
KB yaitu berupa pil KB yang diminum setiap hari. Ny. R
menggunakan alarm untuk mengigatkan jika sudah waktunya minum
pil KB.
5. Fungsi Ekonomi Keluarga
Pendapatan keungan keluarga dapat mencukupi kebutuhan
keluarganya sehari-hari, karena keluarga Ny. R masih tinggal
bersama orang tua sehingga dapat meringsnkan biaya hidupnya.
Selain itu, keluarga juga masih bias menabung jika ada keperluan
yang mendadak.
F. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stress jangka pendek dan panjang
Ny. R mengatakan anak pertamanya sulit untuk makan. Sehingga
An. K mempunyai berat badan yang cenderung rendah dibandingkan
anak-anak seusianya. Hal ini menyebabkan An. K mudah terserang
penyakit dibandingkan anak keduanya.
2. Kemampuan keluarga
Ny. R mengatakan ia sering membujuk anaknyamakan serta
memberikan variasi makanan yang disukai anaknya.
3. Strategi koping
Ny. R mengatakan “Jika ada masalah keluarga, akan dirundngkan
bersama suami” Jika tidak ditemukan solusinya, Ny. R akan meminta
pendapat kakak perempuannya. Sebisa mungkin jika ada masalah, ia
selesaikan dulu baru diceritakan kepada ibunya yang tinggal serumah
dengannya.
4. Strategi adaptasi
Ny. R mudah beradaptasi dengan masalah-masalah yang ia hadapi
karena ia lebih menyerahkan semua kepada Allah SWT.
G. Pemeriksaan Fisik
Kriteria An K An H Tn. D Ny. R
Keadaan
umum :
Klien terlihat baik,
kesadaran CM, GCS
E4M6V5
Klien terlihat baik,
kesadaran composmetis ,
GCS E4M6V5
Klien terlihat baik,
kesadaran CM, GCS
E4M6V5
Klien terlihat baik, kesadaran
CM, GCS E4M6V5
TD
Nadi
RR
Suhu
BB
TB
-
88 x/ Menit
25 / Menit
36,6 o C
14 kg
90 cm
-
90 x/ Menit
24 x/ Menit
37 oc
9 Kg
70 cm
110/80 mmHg
80 x / Menit
19 x / Menit
36 o C
69 kg
170 cm
130/90mmHg
82 x/ menit
21/ menit
36 o C
58 kg
159 cm
- Kepala Bentuk mesochepal, kulit
kepala bersih, tidak ada
lesi atau massa, dan
jaringan parut. Rambut
pendek sebahu , hitam,
lurus dan tidak rontok
Bentuk mesochepal, kulit
kepala bersih, tidak ada
lesi atau massa, dan
jaringan parut. Rambut
pendek cepak , hitam dan
tidak rontok
Bentuk mesochepal, kulit
kepala bersih, tidak ada
lesi atau massa, dan
jaringan parut .Rambut
pendek cepak , hitam dan
tidak rontok
Bentuk mesochepal, kulit
kepala bersih, tidak ada lesi
atau massa, dan jaringan parut.
Rambut panjang, hitam , agak
keriting dan tidak rontok
- Kulit dan
kuku
Tugor kulit normal,
<3detik, tidak terdapat
udem pada ekstremitas
bawah . Kulit kering, tidak
terdapat lesi, warna kulit
sawo matang .
Tugor kulit normal,
<3detik, tidak terdapat
udem pada ekstremitas
bawah . Kulit kering, tidak
terdapat lesi, warna kulit
sawo matang .
Tugor kulit normal,
<3detik, tidak terdapat
udem pada ekstremitas
bawah . Kulit kering, tidak
terdapat lesi, warna kulit
sawo matang .
Tugor kulit normal, <3detik,
tidak terdapat udem pada
ekstremitas bawah . Kulit
kering, tidak terdapat lesi,
warna kulit sawo matang .
- Mata Penglihatan jelas,
konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik, pupil
isokor, gerakan bola mata
normal, tidak ada
nistakmus .
Penglihatan jelas,
konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik, pupil
isokor, gerakan bola mata
nermal, tidak ada
nistakmus .
Penglihatan jelas,
konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik, pupil
isokor, gerakan bola mata
nermal, tidak ada
nistakmus.
Penglihatan jelas, konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor, gerakan
bola mata nermal, tidak ada
nistakmus .
- Hidung
Bentuk simetris, tidak
teraba benjolan / massa.
Tidak terdapat sekret,
hidung bersih .
Bentuk simetris, tidak
teraba benjolan / massa.
Terdapat sekret, hidung
sedikit kotor .
Bentuk simetris, tidak
teraba benjolan / massa.
Tidak terdapat sekret,
hidung bersih .
Bentuk simetris, tidak teraba
benjolan / massa. Tidak
terdapat sekret, hidung bersih .
- Telinga Bentuk simetris, keadaan
mastoid normal,
Bentuk simetris, keadaan
mastoid normal,
Bentuk simetris, keadaan
mastoid normal,
Bentuk simetris, keadaan
mastoid normal, pendengaran
pendengaran normal, tidak
menggunakan alat bantu
pendengaran.
pendengaran normal, tidak
menggunakan alat bantu
pendengaran.
pendengaran normal, tidak
menggunakan alat bantu
pendengaran.
normal, tidak menggunakan
alat bantu pendengaran .
- Mulut - Bentuk bibir simetris,
membran mukosa
lembab, Gigi depan
klien tampak gripis
(kehitam-hitaman)
.
Bentuk bibir simetris,
membran mukosa kering,
pucat. Tidak terdapat
karies gigi , gigi bellum
lengkap, jumlah 2 buah (2
buah di bawah bagian
depan)
Bentuk bibir simetris,
membran mukosa
lembab,tidak terdapat
karies gigi , gigi lengkap.
Bentuk bibir simetris,
membran mukosa lembab,tidak
terdapat karies gigi , gigi
lengkap.
- Leher Tidak terba benjolan,/
massa, tidak ada
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat
distensi vena jugularis,
refleks menelan baik.
Tidak terba benjolan,/
massa, tidak ada
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat
distensi vena jugularis,
refleks menelan baik.
Tidak terba benjolan,/
massa, tidak ada
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat
distensi vena jugularis,
refleks menelan baik.
Tidak terba benjolan,/ massa,
tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat distensi
vena jugularis, refleks menelan
baik.
- Dada Inspeksi :
Bentuk dada simetris,
Inspeksi :
Bentuk dada simetris,
Inspeksi :
Bentuk dada simetris,
Inspeksi :
Bentuk dada simetris, tidak
tidak terdapat
penggunaan otot bantu
pernapasan , (retraksi
interkosta )
Palpasi :
Perkembangan paru pada
saat bernafas simetris,
Perkusi :
Terdapat suara sonor di
dextra dan sinistra
tidak terdapat
penggunaan otot bantu
pernapasan , (retraksi
interkosta )
Palpasi :
Perkembangan paru pada
saat bernafas simetris,
Perkusi :
Terdapat suara sonor di
dextra dan sinistra
tidak terdapat
penggunaan otot bantu
pernapasan , (retraksi
interkosta )
Palpasi :
Perkembangan paru pada
saat bernafas simetris,
Perkusi : Terdapat
suara sonor di dextra dan
sinistra
terdapat penggunaan otot
bantu pernapasan , (retraksi
interkosta )
Palpasi :
Perkembangan paru pada saat
bernafas simetris,
Perkusi :
Terdapat suara sonor di dextra
dan sinistra
- Jantung Inspeksi :
Tidak terdapat lessi,
massa atau jaringan parut
di kulit dada
Palpasi :
Ictus kordis teraba di IC
V, medial kiri mid
klavikula
Inspeksi :
Tidak terdapat lessi,
massa atau jaringan parut
di kulit dada
Palpasi :
Ictus kordis teraba di IC
V, medial kiri mid
Inspeksi :
Tidak terdapat lessi, massa
atau jaringan parut di kulit
dada
Palpasi :
Ictus kordis teraba di IC
V, medial kiri mid
Inspeksi :
Tidak terdapat lessi, massa
atau jaringan parut di kulit
dada
Palpasi :
Ictus kordis teraba di IC V,
medial kiri mid klavikula
Perkusi :
Terdengar bunyi dull nes,
ukuran jantung normal.
Auskultasi :
Bunyi jantung normal,
tedengar lup dup, tidak
terdengar suara tambahan.
klavikula
Perkusi :
Terdengar bunyi dull nes,
ukuran jantung normal.
Auskultasi :
Bunyi jantung normal,
tedengar lup dup, tidak
terdengar suara tambahan.
klavikula
Perkusi :
Terdengar bunyi dull nes,
ukuran jantung normal.
Auskultasi :
Bunyi jantung normal,
tedengar lup dup, tidak
terdengar suara tambahan.
Perkusi :
Terdengar bunyi dull nes,
ukuran jantung normal.
Auskultasi :
Bunyi jantung normal,
tedengar lup dup, tidak
terdengar suara tambahan.
- Abdomen Inspeksi :
tidak terdapat lessi, warna
kulit merata, kontur
cekung, perut simetris,
tidak ada jaringan parut.
Auskultasi :
bising usus 11 x/menit
Perkusi :
terdengar bunyi timpani
pada bagian gaster
Inspeksi :
tidak terdapat lessi, warna
kulit merata, kontur
cekung, perut simetris,
tidak ada jaringan parut.
Auskultasi :
bising usus 11 x/menit
Perkusi :
terdengar bunyi timpani
pada bagian gaster
Inspeksi :
tidak terdapat lessi, warna
kulit merata, kontur
cekung, perut simetris,
tidak ada jaringan parut.
Auskultasi :
bising usus 10 x/menit
Perkusi :
terdengar bunyi timpani
Inspeksi :
tidak terdapat lessi, warna
kulit merata, kontur cekung,
perut simetris, tidak ada
jaringan parut.
Auskultasi :
bising usus 10 x/menit
Perkusi :
terdengar bunyi timpani pada
Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan
pada perut
Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan
pada perut
pada bagian gaster
Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan
pada perut
bagian gaster
Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan pada
perut
- Rectum
dan
genitalia
Tidak terkaji. Tidak terkaji. Tidak terkaji. Tidak terkaji.
- Ekstremitas
1) Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi, pronasi,
dan supinasi.
Hiperektensi
2) Bawah.
Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi,
pronasi, dan supinasi.
Hiperektensi
Kekuatan Otot.
Kanan kiri
5555 5555
5555 5555
1) Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi, pronasi,
dan supinasi.
Hiperektensi
2) Bawah.
Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi,
pronasi, dan supinasi.
Hiperektensi
Kekuatan Otot.
Kanan kiri
5555 5555
5555 5555
1) Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi, pronasi,
dan supinasi.
Hiperektensi
2) Bawah.
Akral teraba hangat,
ROM aktif, fleksi dan
ekstensi, abduksi,
adduksi, rotasi,
pronasi, dan supinasi.
Hiperektensi
Kekuatan Otot.
Kanan kiri
5555 5555
5555 5555
1) Akral teraba hangat, ROM
aktif, fleksi dan ekstensi,
abduksi, adduksi, rotasi,
pronasi, dan supinasi.
Hiperektensi
2) Bawah.
Akral teraba hangat, ROM
aktif, fleksi dan ekstensi,
abduksi, adduksi, rotasi,
pronasi, dan supinasi.
Hiperektensi
Kekuatan Otot.
Kanan kiri
5555 5555
5555 5555
H. Pemeriksaan Psikiatri
1. Tn. D
Kebutuhan konsep diri
Identitas diri : Ny.R berkata “ nama suami saya Dodi Setiawan
mba”
Peran : Tn.D berkata “ selain menjadi kepala rumah tangga,
saya juga bertugas untuk mencari nafkah untuk istri
dan anak saya mba”.
Citra tubuh : Tn.D berkata “alhamdulilah saya masih diberikan
kesehatan dengan kondisi badan saya yang masih
kuat untuk mencari rejeki mba”
Harga diri : Tn.D berkata “biasanya saya ikut perkumpulan RT
mba setiap 1 bulan sekali dan kalau waktu senggang
kadang saya ngobrol-ngobrol dengan bapak-bapak
di dekat rumah sambil main catur”
Ideal diri : Tn.D berkata “ saya ingin anak saya dapat menjadi
anak yang membanggakan bagi orang tuanya nanti
mba dan menjadi anak yang sholelah”
2. Ny.R
Kebutuhan konsep diri
Identitas diri : Ny. R berkata “ nama saya Rosidah mba, punya 2
orang anak dan mau nambah lagi nanti saat anak
pertama saya sudah agak besar mba”
Peran : Ny. R berkata “ saya ibu rumah tangga mba. Sehari-
hari ya mengurus anak-anak mba”
Citra tubuh : Ny. R berkata “ alhamdulilah Allah masih
memberikan kesehatan kepada saya dan keluarga
saya mba”
Harga diri : Ny. R berkata “biasanya saya sering ikut pengajian
mba, dan kalau sore sering kumpul sama ibu-ibu di
depan rumah ketika nemenin main kaira mba”
Ideal diri : Ny.R berkata “ saya ingin anak-anak saya
mendapatkan pendidikan yang tinggi, tidak seperti
bapak dan ibunya mba”
3. An.K
Kebutuhan konsep diri
Identitas diri : Ny.R berkata “Kalau kaira anak pertama mba,
usianya 3 tahun 9 bulan”.
Peran : Ny.R berkata “Kaira kegiatan sehari-harinya ya
bermain mba, tetapi kalau sore hari mengaji di
masjid kampus UNDIP mba dan di ajari tentang
pengenalan huruf dan angkat”
Citra tubuh : Ny.R berkata “Kaira tidak mengeluh dengan kondisi
badannya saat ini mba”
Harga diri : Ny. R berkata “Kaira biasanya kalau sore hari
mainan bersama teman-teman di depan rumahnya”
Ideal diri : Ny.R berkata “dek kaira inginnya sekolah di PAUD
yang banyak saudara-saudaranya sekolah disitu
mba dan di PAUD islam”
I. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Tn. D
a. Oksigenasi
Klien tidak sesak napas, tidak menggunakan alat bantu
pernapasan. Frekuensi napas: 24 kali per menit. Pola napas
normal dan teraratur
b. Nutrisi dan Cairan
No. Pembanding Saat dikaji
1 Frekuensi makanan 3 kali sehari
2 Jumlah makanan 1 porsi
3 Jenis makanan Nasi, sayur, lauk pauk
4 Alergi makanan Tidak ada
5 Nafsu makan Nafsu makan baik
6 Frekuensi minum 6-8 gelas perhari
7 Jenis minuman Air putih
c. Eliminasi
Frekuensi BAK: 3x sehari, tidak ada keluhan BAK
Frekuensi BAB: 1x sehari, tidak ada keluhan BAB
d. Aktifitas Latihan/Mobilisasi
Klien beraktivitas sebagai . Klien mengatakan kegiatan klien
setiap hari yaitu membersihkan rumah, memasak dan mengurus
anaknya di rumah. Klien mengatakan ada perubahan dalam
melakukan aktivitas setelah memiliki anak, aktivitas klien
bergeser menjadi mengurus anak
No Aktivitas dan
Latihan
Mandiri Dibantu
sebagian
Dibantu
total
1 Mandi ü
2 Berjalan ü
3 Berdiri ü
4 Makan ü
5 Toileting ü
6 Berpakaian ü
e. Kebutuhan persepsi sensori
Kemampuan dalam penglihatan, perabaaan, penciuman,
pendengaran dan perasa klien baik
f. Seksualitas dan reproduksi
Klien memiliki 2 orang anak. Menikah pada usia 21 tahun. Klien
mengatakan tidak ada hambatan dalam pemenuhan kebutuhan
seksual.
g. Kebutuhan konsep diri
Identitas diri : Ny.R berkata “ nama suami saya Dodi
Setiawan mba”
Peran : Tn.D berkata “ selain menjadi kepala
rumah tangga, saya juga bertugas untuk
mencari nafkah untuk istri dan anak saya
mba”.
Citra tubuh :Tn.D berkata “alhamdulilah saya masih
diberikan kesehatan dengan kondisi badan
saya yang masih kuat untuk mencari rejeki
mba”
Harga diri :Tn.D berkata “biasanya saya ikut
perkumpulan RT mba setiap 1 bulan sekali
dan kalau waktu senggang kadang saya
ngobrol-ngobrol dengan bapak-bapak di
dekat rumah sambil main catur”
Ideal diri :Tn.D berkata “ saya ingin anak saya dapat
menjadi anak yang membanggakan bagi
orang tuanya nanti mba dan menjadi anak
yang sholelah”
h. Rasa Aman dan Nyaman
Tn.D berkata “ saya dan keluarga sudah nyaman tinggal disini
mba dan tetangga-tetangganya juga pada enak orangnya mba”.
i. Higiene
Tn.D berkata “saya mandi dua kali sehari dan keramas 2 kali
sehari mba. Kalau gosok gigi biasanya saat mandi sama
sebelum tidur mba. Tapi kadang juga males gosok gigi sebelum
tidur mba”
j. Istirahat Tidur
Tn.D berkata “saya kalau tidur malam mba, lembur kerjaan
mba. Kira-kira 4-5 jam setiap harinya mba”
k. Aktualisasi Diri
Ny.R berkata “ saya selalu bergaul dengan siapa saja mba,
tidak pilih-pilih orang”
l. Spiritual dan Rekreasi
Spiritual : Ny.R berkata “alhamdulilah saya sholat 5 waktu
mba. Dan disini ada pengajian untuk bapak-
bapaknya mba tetapi saya jarang mengikuti
pengajian mba karena sibuk bekerja”.
Rekreasi : Tn.D berkata “biasanya saat hari libur, saya dan
keluarga berjalan-jalan untuk piknik di tempat
wisata. Paling setiap hari hiburannya menonton
tv mba”.
m. Kebutuhan Komunikasi Informasi
Tn.D berkata “Hubungan saya dengan keluarga saya baik-baik
saja mba, dan saya memperoleh informasi dari televisi dan surat
kabar yang biasa saya baca saat pagi hari mba”
2. Ny.R
a. Oksigenasi
Klien tidak sesak napas, tidak menggunakan alat bantu
pernapasan. Frekuensi napas: 21 kali per menit. Pola napas
normal dan teraratur
b. Nutrisi dan Cairan
No. Pembanding Saat dikaji
1 Frekuensi makanan 3 kali sehari
2 Jumlah makanan 1 porsi
3 Jenis makanan Nasi, sayur, lauk pauk
4 Alergi makanan Tidak ada
5 Nafsu makan Nafsu makan baik
6 Frekuensi minum 7-8 gelas perhari
7 Jenis minuman Air putih
c. Eliminasi
Frekuensi BAK: 3x sehari, tidak ada keluhan BAK
Frekuensi BAB: 1x sehari, tidak ada keluhan BAB
d. Aktifitas Latihan/Mobilisasi
Klien beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Klien mengatakan
kegiatan klien setiap hari yaitu membersihkan rumah, memasak
dan mengurus anaknya di rumah. Klien mengatakan ada
perubahan dalam melakukan aktivitas setelah memiliki anak,
aktivitas klien bergeser menjadi mengurus anak
No Aktivitas dan
Latihan
Mandiri Dibantu
sebagian
Dibantu
total
1 Mandi ü
2 Berjalan ü
3 Berdiri ü
4 Makan ü
5 Toileting ü
6 Berpakaian ü
e. Kebutuhan persepsi sensori
Kemampuan dalam penglihatan, perabaaan, penciuman,
pendengaran dan perasa klien baik
f. Seksualitas dan reproduksi
Klien memiliki 2 orang anak. Menikah pada usia 19 tahun. Klien
mengatakan menggunakan pil KB karena ingin menambah
momongan saat anak-anaknya sudah agak besar.
g. Kebutuhan konsep diri
Identitas diri :Ny. R berkata “ nama saya Rosidah mba,
punya 2 orang anak dan mau nambah lagi
nanti saat anak pertama saya sudah agak
besar mba”
Peran : Ny. R berkata “ saya ibu rumah tangga mba.
Sehari hari ya mengurus anak-anak mba”
Citra tubuh : Ny. R berkata “ alhamdulilah Allah masih
memberikan kesehatan kepada saya dan
keluarga saya mba”
Harga diri : Ny. R berkata “biasanya saya sering ikut
pengajian mba, dan kalau sore sering kumpul
sama ibu-ibu di depan rumah ketika nemenin
main kaira mba”
Ideal diri : Ny.R berkata “ saya ingin anak-anak saya
mendapatkan pendidikan yang tinggi, tidak
seperti bapak dan ibunya mba”
h. Rasa Aman dan Nyaman
Ny.R berkata “saya sudah nyaman hidup disini mba, karena
saya juga sejak kecil tinggal disini mba”.
i. Higiene
Ny.R berkata “saya mandi dua kali sehari, keramas 2 kali
sehari, dan gosok gigi saat mandi dan sebelum tidur mba”
j. Istirahat Tidur
Ny.R berkata “saya kalau tidur malam mba soalnya mesti
ngelonin dek kaira dan adeknya dulu, paling 5 jam mba
tidurnya. Malam hari juga sering bangun mba, masalahnya
buatin susu kalau tiba-tiba anak-anak bangun tengah malam”.
k. Aktualisasi Diri
Ny.R berkata “saya bergaul dengan siapa saja mba, paling
kalau ngobrol sama tetangga dan ibu-ibu pengajian mba”
l. Spiritual dan Rekreasi
Spiritual : Ny.R bekata “ saya sholat 5 waktu mba, dan
saya juga mengikuti pengajian yang di adakan di
lingkungan rumah saya”
Rekreasi : Ny.R berkata “saya biasanya jalan-jalan sore
bareng dengan anak-anak saya mba sekalian dek
kaira mainan dengan temannya mba. Saat hari
libur, paling jalan-jalan di swalayan mba buat
beli keperluan rumah”
m. Kebutuhan Komunikasi Informasi
Ny.R berkata “ Hubungan dengan keluarga dan tetangga serta
saudaranya baik dan harmonis. Saya memperoleh informasi
tentang mengurus anak dari televisi dan orang tua saya mba”.
3. An.K
a. Oksigenasi
Klien tidak sesak napas, tidak menggunakan alat bantu
pernapasan. Frekuensi napas: 25 kali per menit.
b. Nutrisi dan Cairan
No. Pembanding Saat dikaji
1 Frekuensi makanan 3 kali sehari
2 Jumlah makanan 3- 4 sendok
3 Jenis makanan Nasi, sayur, lauk pauk
4 Alergi makanan Tidak ada
5Nafsu makan Nafsu makan klien kurang , klien
terlihat memilih milih makanan .
6 Frekuensi minum 5-6 gelas perhari
7 Jenis minuman Air putih dan susu
c. Eliminasi
Frekuensi BAK: 3x sehari, tidak ada keluhan BAK
Frekuensi BAB: 1x sehari, tidak ada keluhan BAB
d. Aktifitas Latihan/Mobilisasi
Ibu klien mengatakan klien apabila makan masih di suapain dan
ketika berpakaian klien masih belum dapat membedakan bagian
depan dan belakang baju jadi harus di bantu berpakaiannya
No Aktivitas dan
Latihan
Mandiri Dibantu
sebagian
Dibantu
total
1 Mandi ü
2 Berjalan ü
3 Berdiri ü
4 Makan ü
5 Toileting ü
6 Berpakaian ü
e. Kebutuhan persepsi sensori
Kemampuan dalam penglihatan, perabaaan, penciuman,
pendengaran dan perasa klien baik
f. Seksualitas dan reproduksi
Klien berumur 3 tahun 9 bulan dan klien merupakan anak 1 dari
2 bersaudara.
g. Kebutuhan konsep diri
Identitas diri : Ny.R berkata “Kalau kaira anak pertama
mba, usianya 3 tahun 9 bulan”.
Peran : Ny.R berkata “Kaira kegiatan sehari-
harinya ya bermain mba, tetapi kalau sore
hari mengaji di masjid kampus UNDIP mba
dan di ajari tentang pengenalan huruf dan
angkat”
Citra tubuh : Ny.R berkata “Kaira tidak mengeluh dengan
kondisi badannya saat ini mba”
Harga diri : Ny. R berkata “Kaira biasanya kalau sore
hari mainan bersama teman-teman di depan
rumahnya”
Ideal diri : Ny.R berkata “dek kaira inginnya sekolah di
PAUD yang banyak saudara-saudaranya
sekolah disitu mba dan di PAUD islam”
h. Rasa Aman dan Nyaman
Ny.R berkata “dek kaira senang tinggal di sini karena temannya
banyak dan sudah betah apabila ditanya”.
i. Higiene
Ny.R berkata “ dek kaira mandi dua kali mba dan keramas
setiap hari, gosok gigi 2 kali sehari karena masih susah untuk
menyuruh gosok gigi sebelum tidur”
j. Istirahat Tidur
Ny.R berkata “kaira kalau tidur jam 9 malam mba, terus
bangunnya jam 6 pagi mba, dan kaira juga jarang tidur siang
karena bermain bersama teman-temannya”
k. Aktualisasi Diri
Ny.R berkata “dek kaira orangnya pemalu mba, tapi kalau
sudah kenal sama orang banyak bicara anaknya mba”
l. Kebutuhan Komunikasi Informasi
Ny.R berkata “kaira ngomongnya banyak mba kalau sudah
kenal orang dan kalau sama temannya juga banyak omongnya
mba. “
m. Spiritual dan Rekreasi
Spiritual : Ny.R berkata “ setiap sore hari kaira mengikuti
kegiatan mengaji di mesjid kampus UNDIP”
Rekreasi : Ny.R berkata “ biasanya kalau libur pergi jalan-
jalan ke taman rusa atau water blaster”
n. Pemeriksaan Denver II
1) Personal sosial
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri,
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, seperti:
Klien mampu mengambil makanan
Klien mampu menggosok gigi tanpa bantuan
Klien mampu berpakaian tanpa bantuan
2) Adaptif motorik halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk
mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan dalam:
Klien mulai meniru atau mencontoh ibunya saat
berdandan aau memasak
Klien dapat menggambar orang
Klien mampu memilih garis yang panjang dan pendek
3) Bahasa
Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara,
mengikuti perintah dan berbicara spontan yang meliputi :
Klien mampu menyebutkan warna
Bicara klien semua di mengerti
Klien mampu menyebut gambar
4) Motorik kasar
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh,
meliputi kemampuan dalam:
Klien mampu berdiri 1 kaki selama 3 detik
Klien mampu melompat dengan 1 kaki
Klien mampu berlari
Klien mampu melembar dan menendang bola
4. An. H
a. Oksigenasi
Klien tidak sesak napas, tidak menggunakan alat bantu
pernapasan. Frekuensi napas: 28 kali per menit.
b. Nutrisi dan Cairan
No. Pembanding Saat dikaji
1 Frekuensi makanan 3 kali sehari
2 Jumlah makanan 1 porsi
3 Jenis makanan Bubur, sereal, nasi dan sayur
4 Alergi makanan Tidak ada
5 Nafsu makan Nafsu makan baik
6 Frekuensi minum 5-6 gelas perhari
7 Jenis minuman Air putih dan susu
c. Eliminasi
Frekuensi BAK: 3x sehari, tidak ada keluhan BAK
Frekuensi BAB: 1x sehari, tidak ada keluhan BAB
d. Seksualitas dan reproduksi
Klien berumur 9 bulan dan klien merupakan anak terakhir dari 2
bersaudara.
e. Higiene
Klien mandi dua kali sehari, keramas setiap hari, memotong
kuku 1 minggu sekali dan kulit klien tampak bersih
f. Istirahat Tidur
Klien tidur selama 9-10 jam. Ibu klien mengatakan klien pasti
tidur siang selma 1-2 jam setiap hari.
g. Pemeriksaan Denver II
1) Personal Sosial
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri,
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, seperti:
Klien mampu menatap muka
Klien mampu membalas senyum dari orang
Klien mampu tersenyum spontan
Klien mampu menggapai mainan
Klien mampu tepuk tangan
Klien mampu daag-daag dengan tangan
2) Adaptif motorik halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk
mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan dalam:
Klien mampu memegang icik-icik
Klien mampu mengamati manik-manik
Klien mampu meraih suatu benda
Klien mampu menyentuhkan tangan kanan dan kirinya
Klien mampu memindahkan kubus
Klien mampu mengambil kubus
Klien mampu membenturkan 2 kubus
3) Bahasa
Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara,
mengikuti perintah dan berbicara spontan yang meliputi :
Klien mampu bersuara ooo/aaa
Klien mampu tertawa
Klien mampu berteriak
Klien mampu menoleh ke arah suara
Klien mampu mengoceh
Klien mampu menyebutkan papa/mama
4) Motorik kasar
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap
tubuh, meliputi kemampuan dalam:
Klien mampu mengangkat kepalanya
Klien mampu duduk dengan kepala tegak
Klien mampu duduk tanpa pegangan
Klien mampu berdiri dengan pegangan
Klien mampu bangkit terus duduk
5. Harapan Keluarga
Ny. R mengharapkan dengan kedatangan mahasiswa dapat memberikan
informasi tentang masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh
anggota keluarga terutama oleh anak-anak.
2. Analisa Data
NoHari/
TanggalData fokus Masalah Etiologi Dx. Keperawatan TTD
1. Selasa, 9
Desembe
r 2014
DO:
- BB : 15 kg
- TB : 90 cm
- Z-score:
- Klien tampak kurus
DS:
- Ibu klien mengatakan jika klien
hanya mau makan ketika ia
ingin makan .
- ibu klien mengatakan klien saat
makan sambil bermain
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh .
Pola makan yang
tidak terartur .
Ketidakefektifan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b.d pola makan
yang tidak teratur .
sehingga makanan yang masuk
sedikit karena klien fokus pada
mainannya
- Ibu klien mengatakan klien
hanya makan 3-4 sendok setiap
kali klien makan .
- Ibu klien mengatakan klien
suka pilih-pilih makanan .
2 DO :
- Gigi depan klien tampak gripis
(kehitam-hitaman)
- Ibu klien tampak kurang
memberikan motivasi kepada
klien
- Klien tampak makan coklat saat
Ketidakefektifan
pemeliharan kesehatan
.
Ketidakpatuhan
anak menjaga
kebersihan gigi .
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan b.d
ketidakpatuhan
anak menjaga
kebersihan gigi .
dilakukan pengkajian
DS :
- Ibu klien mengatakan klien
susah untuk sikat gigi .
- Ibu klien mengatakkanapapabila
di suruh, klien tidak mau.
3. PRIORITAS MASALAH
a. Ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d pola makan yang tidak teraturb. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d ketidakpatuhan anak menjaga kebersihan gigi
4. INTERVENSI
No Hari/ Tgl Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Keperawatan Intervensi
1 Senin, 9 Ketidakefektifan Setelah dilakukan a. Kaji pengetahuan ibu tentang
Desember
2014
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d pola
makan yang
tidak teratur
pertemuan selama 2
minggu, masalah nutrisi
klien dapat teratasi
dengan kriteria hasil:
a. Klien tampak mau
makan ( 3/4 porsi
makan habis)
b. Orang tua mampu
menjelaskan tentang
diet seimbang
c. Ibu klien mampu
menyajikan makanan
lebih menarik untuk
klien
nutrisi anak
b. Anjurkan kepada ibu klien
makanan yang disukai klien
c. Ajarkan ibu klien tentang
makanan yang bergizi
d. Ajarkan ibu untuk menyajikan
makanan yang menarik untuk
anak
e. Berikan informasi yang tepat
tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya
f. Anjurkan keluarga untuk
membatasi kegiatan anak saat
jam makan
2 Senin,
9
Desember
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan b.d
Setelah dilakukan
pertemuan selama 2
minggu, orang tua klien
a. Ajarkan anak dan orang tua
cara menggosok gigi yang
2014 ketidakpatuhan
anak menjaga
kebersihan gigi
dapat menjaga
kebersihan gigi anak
dengan kriteria hasil:
a. Klien menunjukan
partisipasi aktif
untuk melakukan
gosok gigi (3 x
sehari)
b. Klien dapat
mengetahui dampak
apabila tidak rajin
gosok gigi
c. Klien dapat
menyampaikan cara
dan waktu
menggosok gigi
yang benar
d. Frekuensi
benar
b. Beritahu anak dan orang tua
dampak jika tidak rajin
menggosok gigi
c. Beritahu anak dan keluarga
waktu yang tepat untuk gosok
gigi
d. Motivasi orang tua untuk
selalu mengingatkan anak
gosok gigi secara teratur
e. Anjurkan orang tua untuk
membatasi makanan yang
manis ( misal: permen dan
coklat) pada anak
mengkonsumsi
makanan manis
berkurang ( 3x
sehari menjadi 1 x
sehari)