askep keluarga bumil hipetensi by. dicky

98
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. S DENGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI AKIBAT HIPERTENSI PADA NY.I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEBANG DESA GEBANG ILIR KEC. GEBANG KAB. CIREBON Diajukan untuk memenuhi tugas praktek Keperawatan Keluarga Disusun oleh : DICKY FEBRIAN PRASETIA NIM. 092002S 10010

Upload: adicky-akhmad-febrian-prasetia

Post on 03-Jan-2016

342 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. S DENGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI AKIBAT HIPERTENSI

PADA NY.I DI WILAYAH KERJA PUSKESMASGEBANG DESA GEBANG ILIR KEC. GEBANG KAB. CIREBON

Diajukan untuk memenuhi tugas praktek Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :

DICKY FEBRIAN PRASETIANIM. 092002S 10010

AKADEMI PERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON

2013

Page 2: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Puskesmas ditujukan untuk kepentingan masyarakat atau keluarga di

wilayah kerjanya. Diantaranya program Puskesmas yang harus dilaksanakan oleh

petugas Puskesmas adalah memberikan penyuluhan terhadap keluarga dengan ibu

hamil resti Hipertensi.

Hipertensi / tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana

terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.

Penyebab dari hipertensi adalah Faktor keturunan, umur, jenis kelamin,

ras.Kebiasaan hidup,Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya

Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, ras.

Tanda dan gejala dari Hipertensi yaitu Peningkatan TD 140/90 mmHg, Sakit

kepala, Pusing, Rasa berat ditengkuk, Sukar tidur, Mata berkunang-kunang,

Lemah dan lelah, Muka pucat, Suhu tubuh rendah.

Berikut ini adalah Macam-macam Hipertensi, diantaranya :

1. Hipertensi : kronik

a. Ringan dengan diastolnya kurang dari 110 mmHg

b. Parah dengan diastolnya lebih dari 110 mmHg

1

Page 3: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

2. Hipertensi gestasional

Yaitu perkembangan peningkatan TD 140/90 tanpa gejala preeklamsi.

3. Hipertensi preeklamsi

Yaitu peningkatan TD sebelum melahirkan disertai kejang.

Komplikasi Hipertensi adalah komplikasi yang terjadi pada ibu yaitu

perdarahan pada otak, gagal ginjal, kematian. Sedangkan Pada anak/janin

yaitu penghambatan pertumbuhan, premature, kematian.

Therapy pada kasus Hipertensi adalah Nonfarmakologi seperti pembatasan

aktifitas, banyak istirahat, diit makanan rendah garam, kurangi makanan

berlemak, tidak merokok, menghindari minum alkohol, sedangkan

Farmakologi seperti antihipertensi 2x metildopa

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa perlu untuk melakukan asuhan

keperawatan pada keluarga tentang bagaimana cara perawatan pada ibu hamil

resti akibat Hipertensi.

2

Page 4: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

B. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga dengan

Ibu Hamil Resti Akibat Hipertensi secara komprehensif meliputi aspek, bio,

psiko, sosial dan cultural.

2. Tujuan Khusus

Diharapkan setelah praktek di Puskesmas mahasiswa dapat melaksanakan:

a. Pengkajian pada keluarga Tn. S dengan Ibu Hamil Resti Akibat Hipertensi

b. Membuat diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. S dengan Ibu Hamil

Resti Akibat Hipertensi

c. Membuat rencana tindakan pada keluarga Tn. S dengan Ibu Hamil Resti

Akibat Hipertensi

d. Melakukan implementasi pada keluarga Tn. S dengan Ibu Hamil Resti

Akibat Hipertensi

e. Melakukan evaluasi yang telah dicapai keluarga Tn. S dengan Ibu Hamil

Resti Akibat Hipertensi

f. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan keluarga Tn. S dengan Ibu

Hamil Resti Akibat Hipertensi

3

Page 5: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk mendapatkan data akurat dari keluarga penulis menggunakan teknik

pengumpulan data dengan cara :

1. Wawancara

Menanyakan atau tanya jawab yang berkaitan dengan masalah yang sedang

dihadapi keluarga, biasa disebut Anamnesa.

2. Observasi

Mengamati perilaku dengan keadaan keluarga untuk memperoleh data tentang

masalah kesehatan dan keperawatan keluarga.

3. Study dokumentasi

Penulis mempelajari catatan-catatan dokumentasi dari Puskesmas dan hasil-

hasil survey yang berhubungan dengan TB Paru.

4. Pemeriksaan Fisik.

Pemeriksaan fisik head to toe dari mulai tingkat kesadaran hingga ujung kaki.

D. RUANG LINGKUP

Dalam penulisan ini hanya membahas tentang ibu hamil resti akibat Hipertensi

keluarga Tn. S di desa Gebang Ilir Kecamatan Gebang di wilayah kerja

Puskesmas Gebang .

4

Page 6: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

BAB II

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

1. Struktur dan sifat keluarga

a. Struktur Keluarga

Nama kepala keluarga

Umur

Agama

Pendidikan

Suku / bangsa

Pekerjaan

Alamat

:

:

:

:

:

:

:

Tn. S

36 tahun

Islam

SD

Jawa / Indonesia

Pekerja Bangunan

Ds. Gebang Ilir, Perum BTN

Kec. Gebang Kab. Cirebon

b. Susunan anggota keluarga

No Nama Hub. Klrg UmurJK

Agama Pndkn Pkrjn Ket.L P

1

2

3

Ny. R

An. A

An. I

Istri

Anak

Anak

33 th

17 th

10 th

Islam

Islam

Islam

SD

SMK

SD

IRT

Pelajar

Pelajar

Sakit

Sehat

Sehat

5

Page 7: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

Keterangan :

- Sumber : kartu keluarga

- √ : tinggal serumah

c. Tipe Keluarga

Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. S diketahui bahwa

keluarga ini termasuk kedalam keluarga Nuclear Family yaitu terdiri dari

ayah, ibu dan anak.

d. Genogram

6

Page 8: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

2. Sifat keluarga

a. Pengambil keputusan

Keluarga Tn. S dalam mengambil keputusan dilakukan secara

musyawarah dengan keputusan akhir dipegang oleh Tn. S selaku orang

tua.

b. Pola kebiasaan sehari-hari anggota keluarga

1) Kebiasaan istirahat

Keluarga Tn. S yang terdiri dari Ny. R dan kedua anaknya kebiasaan

Tidur malam dari jam 21.00-05.00

Tidur siang dari jam 13.00-15.00

2) Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu

a) Frekuensi makan anggota keluarga

Kebiasaan makan keluarga Tn. S masing-masing dengan frekuensi

3x1 pagi, siang, sore. Dengan makanan pokok nasi, lauk, tempe,

tahu, sayur.

b) Komposisi menu

No Jenis MakananTidak

pernah

Kadang-

kadangSelalu ada

1

2

Makanan pokok

Lauk-pauk

7

Page 9: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3

4

Protein hewani

Protein nabati

Sayuran

Buah

3) Personal hygiene keluarga

Keluarga Tn. S mempunyai kebiasaan dalam personal hygiene

sbb :

Frekuensi mandi 2x/hari

Pola keramas 2x/minggu

Mengganti pakaian 2x/hari

Kebiasaan keluarga Tn. S selalu menggunakan alas kaki begitupun

dengan Ny. R dan keluarga selalu membersihkan kaki sebelum tidur.

4) Kebiasaan rekreasi dan hiburan keluarga/pemanfaatan waktu senggang

Keluarga Tn. S jarang rekreasi, terkadang pagi-pagi olahraga,

lalu ke pasar untuk membeli keperluan rumah tangga. Waktu luang

digunakan untuk berbincang dengan tetangga dan terkadang menonton

TV

8

Page 10: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

5) Kebiasaan olahraga

Pada keluarga Tn. S, kadang-kadang Ny. R jalan-jalan pagi

disekitar rumah.

3. Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya

a. Penghasilan dan pengeluaran

Penghasilan keluarga Tn. S adalah dari pekerja bangunan. Penghasilan

per bulan yaitu Rp. 1.500.000,- kebutuhan sehari-hari untuk keluarga ini

sudah tercukupi menurut Tn. S. Kemudian yang menentukan keuangan

dalam keluarga Tn. S adalah Tn. S sendiri.

b. Peran masing-masing anggota keluarga

1) Tn. S

Tn. S berperan sebagai pelindung dan pemberi rasa nyaman dan

pencari nafkah dan bertindak sebagai kepala keluarga.

2) Ny. I

Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga mengurus rumah dan penjaga

putri-putrinya.

3) An. A

An. A Berperan sebagai pelajar.

9

Page 11: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

4) An. I

An. I Berperan sebagai pelajar.

c. Kegiatan keagamaan

Keluarga Tn. S menganut agama Islam, kegiatan keagamaan di keluarga

Tn. S melaksanakan kewajiban keagamaan.

d. Suku dan budaya keluarga

Keluarga Tn. S berasal dari suku Sunda. Di dalam komunikasi sehari-hari

mereka menggunakan bahasa Jawa, terkadang menggunakan bahasa

Indonesia.

e. Hubungan keluarga dengan masyarakat

Hubungan keluarga Tn. S selalu rukun, tidak ada masalah dengan anggota

keluarga maupun masyarakat ataupun tetangga. Ia selalu membantu bila

ada tetangga yang membutuhkan bantuan tanpa memandang miskin

ataupun kaya.

5. Faktor lingkungan

a. Perumahan

Keluarga Tn. S tinggal di rumah milik sendiri dengan berlantai

keramik luas rumahnya 9x10 meter, dengan jenis bangunan permanent,

10

Page 12: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

yang didalamnya terdapat beberapa ruangan yaitu 1 ruang tamu, 2 kamar

tidur, 1 ruang TV, 1 ruang dapur dan kamar mandi.

Kebiasaan membersihkan rumah yaitu setiap pagi nyapu dan ngepel

pekarangan rumah ditanami bunga.

Denah rumah

V VI IV

III II

I

DEPAN

Keterangan :

I : Ruang tamu

II : Kamar I

III : Kamar II

11

Page 13: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

IV : Ruang TV

V : Kamar mandi

VI : Dapur

b. Ventilasi dan Pencahayaan

Keadaan ventilasi dan pencahayaan baik karena semua jendela terbuka

sehingga cahaya bisa masuk.

c. Persediaan air bersih

Sumber air yang diperoleh keluarga Tn. S yaitu dari air keran dari

sanyo. Dan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan keadaan

airnya tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Kebiasaan dalam

mengolah minuman selalu dimasak.

d. Pembuangan sampah

Keluarga Tn. S biasa membuang sampah yaitu dengan cara dibuang ke

selokan.

e. Pembuangan air limbah

Keluarga Tn. S bisa membuang air limbah langsung disalurkan ke

pinggir rumah dan salurannya bersifat terbuka.

f. Fasilitas jamban/WC

Keluarga Tn. S mempunyai kloset atau WC. Jarak WC.

g. Hewan Peliharaan

12

Page 14: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

Keluarga Tn. S tidak mempunyai hewan pliharaan.

h. Sarana Komunikasi dan Transportasi

Keluarga Tn. S mempunyai sarana komunikasi media elektronik yaitu

televisi. Mempunyai alat transportasi seperti motor dan sepeda. Bahasa

yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda.

i. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang digunakan jika sakit

Kebiasaan keluarga Tn. S jika ada yang sakit selalu datang ke

pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas.

5. Data Kesehatan Keluarga

a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

1) Tn. S

Tidak mempunyai riwayat penyakit kronis dan tidak mempunyai

penyakit yang menular.

2) Ny. R

Mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan DM.

3) An. A

Tidak mempunyai riwayat penyakit kronis dan tidak mempunyai

penyakit yang menular.

13

Page 15: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

4) An. I

Tidak mempunyai riwayat penyakit kronis dan tidak mempunyai

penyakit yang menular.

b. Keluarga Berencana (KB)

Ny. I mengikuti program KB dengan jenis Pil

6. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

a. Tn. S

1) Keadaan umum

Pada saat pengkajian Tn. S dalam keadaan sehat baik jasmani maupun

rohani, kesadaran compos mentis, tidak ada keluhan yang berarti.

2) Tanda-tanda vital

T : 37°C R : 22x/menit

P : 88x/menit S : 120/80 mmHg

3) Kepala

Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada

keluhan sakit kepala, terdapat uban, tidak terdapat lesi atau benjolan.

4) Mata

Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik,

fungsi penglihatan normal.

14

Page 16: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

5) Hidung

Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat

membedakan bau seperti balsem dan minyak kayu putih.

6) Telinga

Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih

cukup baik.

7) Mulut

Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan,

pada gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan

asin, manis dan pahit.

8) Leher

Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak

terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk,

pergerakkan leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.

9) Dada

Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri,

bunyi nafas reguler, BJ reguler R : 24x/menit.

10) Abdomen

Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus

10x/menit, tidak terdapat acutes terdapat jaringan parut.

15

Page 17: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

11) Genetalia dan rectum

Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.

12) Ekstremitas superior dan inferior

- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi,

pergerakan bebas, CRT < 5 detik, tidak

ada edema, warna sesuai dengan daerah

sekitar.

- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT

<5 detik, warna sesuai dengan daerah

sekitar.

- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan

daerah sekitar, pergerakan bebas, CRT < 5

detik, tidak ada edema, reflek patella (+),

reflek babinsky (+).

- Tonus otot

16

5 55 5

Page 18: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

b. Ny. R

- Keadaan umum

Klien tampak bersih, kesadaran compos mentris, klien terlihat lemas,

mual dan muntah, pusing, sering memegang kepalanya.

- TTV

T : 37°C R : 20x/menit

P : 86x/menit S : 190/100 mmHg

- Kepala

Bentuk simetris, warna rambut kemerah-merahan, distribusi merata,

tidak mudah dicabut, bersih dan tampak rapih.

- Mata

Bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikhterik, pupil

berwarna hitam, bulu mata tidak rontok dan distribusi merata.

Penglihatan normal.

- Hidung

Bentuk simetris, warana kulit sama dengan sekitar, terdapat satu

septum dan 2 cuping hidung, mukosa berwarna merah muda, fungsi

pernapasan normal, terdapat silia.

17

Page 19: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

- Mulut

Bentuk bibir simetris, bibir merah muda, jumlah gigi 32, warna gigi

kekuning-kuningan, gusi merah muda.

- Telinga

Bentuk simetris antara kanan dan kiri, warna sama dengan daerah

sekitar, mukosa merah muda ditumbuhi cilia, terhadap sedikit serumen

tidak terhadap peradangan, tidak terdapat nyeri tekan, fungsi

pendengaran baik (melalui tes swaba).

- Leher

Bentuk memanjang, warna kulit sama dengan sekitar, tidak ada

pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri menelan, tidak ada nyeri

tekan.

- Dada

Bentuk dada simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitar, bunyi

paru normal, tidak ada wheezing, ronchi saat dipalpasi antara paru-

paru kanan dan kiri seimbang.

- Abdomen

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitarnya, terdapat

satu umbilicus, umur kehamilan 36 minggu, tidak ada nyeri tekan,

18

Page 20: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

BU : 9x/menit, TFU : 31, letak janin puki, DJJ : 120, distensi VU,

terdapat striae.

- Genetalia

Saat dikaji Ny. R mengatakan genetalia baik-baik saja, tidak ada

peradangan yang keluar dari vagina.

- Ekstremitas

Ekstremitas bawah :

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitar, tidak ada

lesi, lila 21 cm, tidak ada edema.

Ekstremitas atas :

Bentuk dan letak simetris, tidak ada peradangan, tidak ada kelainan

seperti deformitas, tidak ada edema.

Tonus otot

c. An. A

1) Keadaan umum

Klien tampak segar, kesadaran compos mentris

2) Tanda-tanda vital

T : 37°C R : 22x/menit

P : 78x/menit S : 110/80 mmHg

19

5 55 5

Page 21: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3) Kepala

Bentuk simetris, rambut berwarna hitam, tidak mudah dicabut,

distribusi merata tidak kotor, kulit kepala bersih, tidak ada jaringan

parut, pentamu tidak cekung.

4) Mata

Bentuk mata simetris, konjungtiva an anemis, warna kelopak mata

sama dengan sekitar, bisa berkedip spontan, pupil isokor, mata dapat

melihat secara normal.

5) Hidung

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitar, tidak ada

edema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan sinus,

penciuman normal.

6) Mulut

Bentuknya simetris, bibir lembab, gusi merah muda, gigi tidak rata,

tidak ada pembesaran tonsil, pengecapan normal.

7) Leher

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitar, tidak ada

nyeri menelan, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe.

20

Page 22: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

8) Dada

Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, warna kulit sama dengan

sekitar, bentuk dada normal, kembang kempis paru normal, bunyi

jantung reguler.

9) Abdomen

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan daerah sekitar, tidak ada

nyeri tekan, tidak buncit, BU: 9x/menit, tidak ada nyeri tekan.

10) Genetalia

Tidak terkaji

11) Ekstremitas

Ekstremitas bawah : tidak ada deformitas, tidak ada edema, jari

normal

Ekstremitas atas : bentuk simetris, tidak ada deformitas, tidak

ada edema.

21

Page 23: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

7. Pengkajian Psikososial Anggota Keluarga

a. Status emosi

1) Tn. S

Menurut Ny. I, bila ada masalah dalam keluarga Tn. S selalu sabar

dalam menghadapinya, jalan keluar masalah diselesaikan dengan cara

dimusyawarahkan dengan anggota yang lainnya.

2) Ny. R

Adalah seorang ibu rumah tangga yang rajin dan penyabar mau

menerima apa adanya.

3) An. A

Menurut Ny. R anaknya masih sekolah SMK di sekolah Farmasi.

4) An. I

An. I saat ini masih sekolah di SD.

b. Konsep diri

1) Gambaran diri

a) Tn. S

Tn. S merasa bersyukur karena hingga sekarang masih diberi jalan

untuk menafkahi anak dan istrinya.

22

Page 24: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

b) Ny. R

Merasa bersyukur karena masih diberi kesehatan dan tidak

memiliki kecacatan fisik.

c) An. A

Merasa bersyukur karena masih diberi kesehatan dan tidak

memiliki kecacatan fisik.

d) An. I

Merasa bersyukur karena masih diberi kesehatan dan tidak

memiliki kecacatan fisik.

2) Ideal Diri

a) Tn. S

Tn. S berharap agar dia selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk

tetap mencari nafkah untuk keluarga yang halal.

b) Ny. I

Ny. I berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan

c) An. W

An. W selalu berharap ayah dan ibunya sehat dan bahagia

23

Page 25: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3) Harga diri

a) Tn. S

Tn. S adalah orang yang sangat dihargai dan dihormati oleh

keluarga maupun masyarakat. Hubungan dengan masyarakat juga

baik. Tn. S adalah sebagai kepala keluarga.

b) Ny. R

Ny. I adalah seorang ibu rumah tangga yang disayangi oleh

keluarga dan anaknya.

c) An. A

An. A adalah seorang anak yang sangat disayangi oleh

keluarganya.

4) Peran diri

a) Tn. S

Tn. S adalah kepala keluarga yang mencari nafkah untuk

kebutuhan keluarganya. Juga sebagai pengambil keputusan dan

melindungi keluarganya.

24

Page 26: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

b) Ny. R

Adalah ibu rumah tangga yang membantu suami yang mengurus

anak dan menyediakan makanan. Ny. R adalah ibu rumah tangga

terbaik dan penyabar.

c) An. A

Adalah anak yang penurut dan baik

5) Identitas diri

a) Tn. S

Tn. S adalah kepala rumah tangga yang pintar mencari nafkah

untuk keluarganya.

b) Ny. R

Ny. I adalah seorang ibu rumah tangga yang sabar dalam mengurus

kebutuhan keluarganya

c) An. A

Anak ke 2 dari Tn. S dan Ny. R

c. Pola komunikasi dan interaksi

Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. S menggunakan

bahasa sunda dan pola interaksi baik dalam tetangga begitu juga saat ada

penyuluhan yang datang ke rumahnya selalu menanggapi dengan baik.

25

Page 27: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

d. Pola pertahanan

Keluarga Tn. S selalu teguh dalam mempertahankan pendapatnya dan bila

ada anggota keluarga yang sakit, Tn. S segera membawanya ke Puskesmas

8. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

a. Promotif

Dengan adanya petugas kesehatan, keluarga berharap agar

pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan kemauan keluarga agar bisa

terwujud kemandirian di bidang kesehatan untuk memperoleh derajat

kesehatan yang optimal.

b. Preventif

Dengan adanya petugas kesehatan yang melakukan tindakan preventif,

diharapkan tidak terjadi penyakit yang baru dan diharfapkan pula angka

kesakitan dan kematian menurun.

c. Kuratif

Keluarga Tn. S sangat berharap semoga segala penyakit bisa

disembuhkan dan bagaimana caranya agar penyakit yang diderita Ny. R

tidak terjadi pada anggota yang lainnya.

26

Page 28: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

B. ANALISA DATA

No Data senjang PenyebabMasalah

Keperawatan Kesehatan

1 Ds :

- Tn. S

dan Ny. R

mengatakan tidak

mengerti masalah

penyakit Hipertensi

dan penyebab

Hipertensi

- Kurangnya

informasi dari

petugas kesehatan

- Klien mengatakan

sering pusing

- Klien mengatakan

susah tidur

- Klien mengatakan

leher terasa berat

Do :

Kurangnya

pengetahuan

keluarga

tentang

penyakit

Hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah kesehatan

keluarga tentang

Hipertensi

Hipertensi

27

Page 29: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

-

keluarga rendah

-

R: 20x/menit, P:

86x/menit, S: 37°C

-

-

2 Ds :

- Tn. S dan Ny. R

mengatakan tidak

tahu tentang cara

perawatan penyakit

Hipertensi

Do :

- Pendidikan

keluarga rendah

- Saat dikaji Tn. S

hanya diam saja

Kurangnya

pengetahuan

keluarga

tentang

keadaan

penyakit

Hipertensi

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang sakit

Hipertensi

C. SKALA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

28

Page 30: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

1. Bumil Resti Hipertensi

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran

1 Sifat masalah

Krisis

1/3 X 1 1/3 Krisis

2 Kemungkinan

masalah dapat

diubah

Hanya sebagian

2 X 2 1 Sumber daya dan dana

keluarga cukup memadai

untuk memenuhi

perawatan bumil resti

3 Potensi masalah

untuk diubah

Cukup

2/3 X 1 2/3 Bumil resti dapat dicegah

melalui pengaturan diit

hipertensi sesuai dengan

kemampuan keluarga

4 Menonjolnya

masalah

Masalah berat

harus segera

ditangani

2/2 X 1 1 Keluarga menyadari dan

perlu segera mengatasi

masalah tersebut

Jumlah 3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

29

Page 31: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada penderita

Hipertensi sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit

Hipertensi

2. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit sehubungan

dengan tidak mengetahui keadaan penyakit

30

Page 32: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

E. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Kepala Keluarga : Tn. S

Umur : 36 tahun

Alamat : Desa Gebang Ilir

NoMasalah

kesehatan

Diagnosa

keperawatan

Tujuan Evaluasi

IntervensiJangka

panjangJangka pendek Kriteria Standar

1 Hipertensi Ketidakmampuan

keluarga dalam

mengenal masalah

kesehatan keluarga

berhubungan

dengan kurang

pengetahuan

tentang penyakit

Hipertensi

Setelah 3x

kunjungan

keluarga

mampu

memahami

dan mengenal

masalah

Hipertensi

Setelah 1x30

menit

memberikan

penyuluhan

keluarga dapat

menjelaskan

secara verbal

mengenai

Hipertensi:

1.

hipertensi

- r

espon verbal

keluarga

mampu

menyebutka

n pengertian

- keluarga dapat

menyebutk

an

pengertian

hipertensi

yaitu suatu

- k

aji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

pengertian

31

Page 33: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

2.

hipertensi

hipertensi

yaitu suatu

keadaan

dimana

terjadi

peningkatan

tekanan

darah lebih

dari 140/90

mmHg

- r

espon verbal

keluarga

mampu

menyebutka

n penyebab

hipertensi

yaitu factor

keturunan,

cirri

perorangan

dan

kebiasaan

hidup

keadaan

dimana

terjadi

peningkata

n tekanan

darah lebih

dari 140/90

mmHg

- keluarga dapat

menyebutk

an

penyebab

hipertensi

yaitu factor

keturunan,

cirri

perorangan

dan

kebiasaan

hidup

- keluarga dapat

menyebutk

hipertensi,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

- k

aji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

penyebab

hipertensi,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

32

Page 34: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3.

gejala

hipertensi

- r

espon verbal

keluarga

mampu

menyebutka

n tanda dan

gejala

hipertensi

yaitu

tekanan

darah lebih

dari 140/90

mmHg, sakit

kepala,

pusing, rasa

berat

ditengkuk,

sukar tidur,

mata

berkunang-

kunang,

lemah dan

lelah, muka

pucat suhu

an tanda

dan gejala

hipertensi

yaitu

tekanan

darah lebih

dari 140/90

mmHg,

sakit

kepala,

pusing,

rasa berat

ditengkuk,

sukar tidur,

mata

berkunang-

kunang,

lemah dan

lelah,

muka

pucat suhu

tubuh

rendah

akhir diskusi

- k

aji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang tanda

dan gejala

hipertensi,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

33

Page 35: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

4.

tubuh rendah

- r

espon verbal

keluarga

mampu

menyebutka

n cara

pengobatan

hipertensi

yaitu

pembatasan

aktifitas,

banyak

istirahat, diit

makan

rendah

garam,

hindari

minum

alkohol,

minum obat

anti

- keluarga dapat

menyebutk

an cara

pengobatan

hipertensi

yaitu

pembatasa

n aktifitas,

banyak

istirahat,

diit makan

rendah

garam,

hindari

minum

alkohol,

minum

obat anti

hipertensi

- k

aji tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang cara

pengobatan

hipertensi,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

34

Page 36: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

hipertensi

2 Hipertensi Ketidakmampuan

merawat anggota

keluarga yang sakit

berhubungan

dengan tidak

mengetahui cara

merawat yang sakit

Setelah 3x

kunjungan

keluarga

mampu

memahami

cara merawat

anggota

keluarga yang

sakit dengan

Hipertensi

Setelah 1x30

menit

memberikan

penyuluhan

keluarga dapat

menjelaskan

tentang :

1.

pada bumil

hipertensi

- R

espon verbal

keluarga

mampu

menjelaskan

tanda dan

bahaya pada

bumil

hipertensi

yaitu pada ibu,

perdarahan

pada otak,

gagal ginjal,

kematian pada

janin :

penghambatan

- keluarga dapat

menjelaskan

tanda dan

bahaya pada

bumil

hipertensi

yaitu pada

ibu,

perdarahan

pada otak,

gagal ginjal,

kematian

pada janin :

penghambat

an

pertumbuha

- kaji

tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang tanda

bahaya pada

bumil

hipertensi

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

35

Page 37: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

2.

bumil

hipertensi

pertumbuhan,

premature,

kematian

- R

espon verbal

mampu

menjelaskan

perawatan

pada bumil

hipertensi

yaitu banyak

istirahat, diit

makanan

rendah garam,

kurangi

makanan

berlemak,

tidak merokok,

tidak minum

alcohol

n,

premature,

kematian

- keluarga

dapat

menjelaskan

perawatan

pada bumil

hipertensi

yaitu

banyak

istirahat, diit

makanan

rendah

garam,

kurangi

makanan

berlemak,

tidak

merokok,

tidak

minum

alcohol

- keluarga dapat

- kaji

tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang

perawatan

pada bumil

hipertensi,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

36

Page 38: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3.

hamil

- R

espon verbal

keluarga

mampu

menjelaskan

cara senam

hamil yaitu :

1.

bersandar

pada

kedua

lengan,

kedua

tungkai

kaki

diluruskan

2.

kedua

tungkai

kaki

diluruskan

menjelaskan

cara senam

hamil yaitu :

1.

tegak

bersand

ar pada

kedua

lengan,

kedua

tungkai

kaki

dilurus

kan

2.

tegak

kedua

tungkai

kaki

dilurus

kan

3.

tegak,

kedua

- kaji

tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang cara

senam hamil,

diskusikan

dengan

keluarga

tentang

hipertensi,

evaluasi di

akhir diskusi

37

Page 39: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

3.

kedua

tungkai

kaki lurus

rapat dan

rileks

4.

bahu

kedua

tangan

disamping

mamae

5.

terlentang,

kedua

lengan

disamping

badan,

dan kedua

lutut

tungkai

kaki

lurus

rapat

dan

rileks

4.

diatas

bahu

kedua

tangan

disampi

ng

mamae

5.

terlenta

ng,

kedua

lengan

disampi

ng

badan,

dan

kedua

38

Page 40: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

ditekuk

disamping

kedua

tungkai

lurus dan

rileks

6.

panggul

kekiri 4x

dan

kekanan

4x

7.

- pembe

ntukan

sikap

tubuh

lutut

ditekuk

disampi

ng

kedua

tungkai

lurus

dan

rileks

6.

panggul

kekiri

4x dan

kekana

n 4x

7.

:

- pemb

entuk

an

sikap

tubuh

- pada

keha

39

Page 41: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

- pada

kehami

lan

minggu

ke 31-

34

- latihan

relaksa

si,

berbari

ng

terlenta

ng,

kedua

lutut

diteku,

tangan

diatas

perut

rilek

- latihan

pernap

asan

berbari

milan

ming

gu ke

31-34

- latiha

n

relak

sasi,

berba

ring

terlen

tang,

kedu

a

lutut

ditek

u,

tanga

n

diatas

perut

rilek

- latiha

n

40

Page 42: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

ng

terlenta

ng,

kedua

lutut

ditekuk

, kedua

lengan

disamp

ing

badan

dan

rilek

- latihan

penena

ngan

perna

pasan

berba

ring

terlen

tang,

kedu

a

lutut

ditek

uk,

kedu

a

lenga

n

disa

mpin

g

bada

n dan

rilek

latiha

n

pene

41

Page 43: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

nang

an

42

Page 44: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

F. IMPLEMENTASI

Nama Kepala Keluarga : Tn. S

Umur : 36 tahun

Alamat : Desa Gebang Ilir

No TanggalDiagnosa

keperawatanImplementasi Paraf

1 18/04/13 Ketidakmampuan

keluarga dalam

mengenal masalah

kesehatan keluarga

berhubungan dengan

kurang pengetahuan

tentang penyakit

Hipertensi

11.00 WIB

T1 : menggali pengetahuan

keluarga tentang

hipertensi

R1 : keluarga mengatakan

belum mengetahui

tentang hipertensi

11.10 WIB

T2 : memberi penyuluhan

tentang penyebab

hipertensi

R2 : ny. R menyimak dan

mengerti tentang

penyebab hipertensi

Dicky

Dicky

43

Page 45: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

11.20 WIB

T3 : memberi penyuluhan

tentang AT

R3 : ny. R menyimak dan

mengerti tentang tanda

dan gejala hipertensi

11.30 WIB

T4 : memberi penyuluhan

tentang cara pengobatan

hipertensi

R4 : ny. R menyimak dan

mengerti tentang cara

pengobatan hipertensi

Dicky

Dicky

2 12/04/10 Ketidakmampuan

merawat anggota

keluarga yang sakit

berhubungan dengan

tidak mengetahui

cara merawat yang

sakit

11.40 WIB

T1 : menjelaskan kepada Ny.

R tentang bahaya pada

bumil dengan hipertensi

R1 : Ny. R menyimak dan

mengerti bahaya pada

bumil dengan hipertensi

Dicky

44

Page 46: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

11.50 WIB

T2 : menjelaskan kepada Ny.

R tentang perawatan

hipertensi

R2 : ny. R menyimak dan

mengerti tentang

perawatan hipertensi

12.00 WIB

T3 : menjelaskan kepada Ny.

R tentang cara-cara

senam hami

R3 : ny. R menyimak dan

mengerti tentang cara-

cara senam hamil

Dicky

Dicky

45

Page 47: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

G. EVALUASI

Nama Kepala Keluarga : Tn. S

Umur : 36 tahun

Alamat : Desa Gebang Ilir

No TanggalDiagnosa

keperawatanEvaluasi Paraf

1 18/04/13 Ketidakmampuan

keluarga dalam

mengenal masalah

kesehatan keluarga

berhubungan dengan

kurang pengetahuan

tentang penyakit

Hipertensi

11.00 WIB

Setelah dilakukan 3x

kunjungan :

S : Ny. R mengatakan

sudah memahami

tentang bumil resti

dengan hipertensi

O : klien tampak mengerti

A : tujuan tercapai

P : intervensi

dipertahankan

Dicky

2 18/04/13 Ketidakmampuan

merawat anggota

keluarga yang sakit

Setelah dilakukan 3x

kunjungan :

S : Ny. R mengatakan

Dicky

46

Page 48: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

berhubungan dengan

tidak mengetahui cara

merawat yang sakit

sudah mengerti tentang

perawatan pada

hipertensi

O : Ny. R tidak lemas lagi

dengan keadaannya

A : tujuan tercapai

P : intervensi

dipertahankan

47

Page 49: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan perawatan pada keluarga Tn. S maka penulis menyumpulkan

bahwa :

1. Dalam melakukan pengkajian sebaiknya menggunakan pendekatan yang

sistematis dan komprehensif untuk mengumpulkan data sehingga dapat

mengetahui masalah yang dihadapi keluarga.

2. Dalam melakukan asuhan keperawatan harus sesuai dengan permasalahan.

3. Dalam melakukan tindakan keperawatan keluarga harus sesuai dengan

rencana tindakan keperawatan yang telah ditentukan agar masalah

keperawatan dapat teratasi.

4. Tindakan keperawatan dapat di evaluasi dengan melihat tujuan keperawatan.

48

Page 50: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran

diantaranya :

a. Mahasiswa

Kepada mahasiswa agar lebih bisa menerapkan materi yang didapat di

kampus untuk dipraktekkan di lapangan.

b. Akademi

Kepada pihak akademi agar lebih bisa memperhatikan atau memantau kepada

setiap mahasiswa yang ada di lapangan.

c. Puskesmas

Kepada pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan bimbingan kepada setiap

mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek.

49

Page 51: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji dan syukur marilah kita sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan

“Asuhan Keperawatan Keluarga pada Tn. S dengan Penyakit Hipertensi pada Ny. R”

merupakan hasil praktek di Puskesmas Gebang dengan melakukan pembinaan

terhadap keluarga.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan dan binaan

yang bermanfaat, karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Bapak Supriatna, SKM selaku Direktur AKPER Buntet Pesantren Cirebon

2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon atas izin serta penempatannya,

sehingga kami dapat mempraktekkan ilmu yang kami miliki pada masyarakat

3. Bapak Mas Imam Supardi S.Sos, selaku Kepala Puskesmas Gebang beserta staf

dan jajarannya yang telah banyak membantu kami dalam melaksanakan program

pelayanan kesehatan masyarakat

4. Ibu Lilis Yuliarsih, SKm selaku dosen penanggung jawab mata ajaran

keperawatan keluarga

5. Ibu Maesarohh, SKM selaku dosen pembimbing Puskesmas Gebang

i50

Page 52: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

6. Keluarga Tn. S yang bersedia menjadi keluarga binaan dalam pengkajian kasus

7. Rekan-rekan yang telah membantu dalam segala hal untuk menyelesaikan laporan

kasus.

Penulis menyadari bahwa semua dalam penulisan laporan ini masih jauh dari

kata sempurna baik isi dan penyampaian maupun penyusunan kalimatnya. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sekiranya agar menjadi lebih

baik, semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

umumnya bagi pembaca semua.

Cirebon, April 2013

Penulis

ii

51

Page 53: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan........................................................................ 3

1. Tujuan umum....................................................................... 3

2. Tujuan khusus...................................................................... 3

C. Metode Pengumpulan Data........................................................ 4

D. Ruang Lingkup........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian ................................................................................. 5

1. Struktur Dan Sifat Keluarga................................................. 5

2. Sifat Keluarga...................................................................... 7

3. Faktor Sosial, Ekonomi Dan Budaya................................... 9

4. Faktor Lingkungan............................................................... 10

5. Data Kesehatan Keluarga..................................................... 13

6. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga.................................. 14

7. Pengkajian Psikososial Anggota Keluarga.......................... 22

iii52

Page 54: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

8. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan................. 26

B. Analisa Data............................................................................... 27

C. Skala Prioritas / Scoring............................................................. 29

D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Skala Prioritas................. 30

E. Asuhan Keperawatan Keluarga / Nursing Care Planning.......... 31

F. Implementasi Keperawatan Keluarga........................................ 43

G. Evaluasi Keperawatan Keluarga................................................ 46

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................ 48

B. Saran ......................................................................................... 49

LAMPIRAN

1. SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

2. Daftar Kegiatan Kunjungan Rumah

iv

iv53

Page 55: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan : Penyakit sistem Hipertensi

Sub pokok bahasan : Hipertensi

Sasaran : Keluarga Tn. S

Waktu : + 30 menit

Tempat : Rumah Keluarga Tn. S

Tanggal : 18 April 2013

A. Tujuan

1. Tujuan intruksional umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama + 30 menit diharapkan keluarga Tn. S

mengerti dan memahami tentang penyakit Hipertensi.

2. Tujuan intruksional khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama + 30 menit diharapkan keluarga Tn. S

dapat :

a. Menjelaskan tentang definisi hipertensi dengan menggunakan bahasa

sendiri

54

Page 56: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

b. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi dengan menggunakan bahasa

sendiri

c. Menjelaskan tentang tanda-tanda gejala hipertensi dengan menggunakan

bahasa sendiri

d. Menjelaskan tentang komplikasi

e. Menjelaskan tentang macam-macam hipertensi

f. Menjelaskan tentang pengobatan hipertensi

B. Materi

1. Definisi

2. Penyebab

3. Tanda dan gejala

4. Komplikasi

5. Macam-macam hipertensi

6. Pengobatan

C. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Kegiatan pra pembelajaran

a. Memberikan salam

b. Memperkenalkan diri

55

Page 57: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

2. Kegiatan membuka pembelajaran

a. Menjelaskan tempat yang akan diajarkan

b. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai

c. Melakukan apersepsi

3. Kegiatan inti pembelajaran

a. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan definisi penyakit

Hipertensi

b. Keluarga menyimak penjelasan tentang Hipertensi

c. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan tentang penyebab

penyakit Hipertensi

d. Keluarga menyimak penjelasan tentang penyebab penyakit Hipertensi

e. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya tentang

tanda dan gejala penyakit Hipertensi

f. Keluarga menyimak penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit

Hipertensi

g. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya tentang

komplikasi penyakit Hipertensi

h. Keluarga menyimak penjelasan tentang komplikasi penyakit Hipertensi

i. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya tentang

cara penularan penyakit Hipertensi

56

Page 58: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

j. Keluarga menyimak penjelasan tentang cara penularan penyakit

Hipertensi

k. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya tentang

bagaimana cara perawatan penyakit Hipertensi

l. Keluarga menyimak penjelasan tentang cara perawatan penyakit

Hipertensi

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media

1. Lembar Balik

2. Leaflet

F. Sumber

1. Buku panduan pelaksanaan program P2 bagi petugas unit pelayanan kesehatan

2. Emmy, S. 2003. Kusta. Jakarta : FKUI

57

Page 59: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

G. Evaluasi

1. Prosedur : diakhir proses

2. Jenis : Islam

3. Bentuk : Essay

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian hipertensi ?

2. Sebutkan penyebab hipertensi ?

3. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi ?

4. Sebutkan komplikasi hipertensi ?

5. Sebutkan macam-macam hipertensi ?

6. Sebutkan pengobatan ?

H. Materi / Lampiran SAP

1. Pengertian

Hipertensi / tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana

terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.

2. Penyebab

a. Faktor keturunan

58

Page 60: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan

lebih besar untuk mendapatkan Hipertensi jika orang tuanya adalah

penderita Hipertensi.

b. Ciri perorangan

Ciri perorangan yang mempengaruhi timbulnya Hipertensi adalah umur

jenis kelamin, ras.

c. Kebiasaan hidup

Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya Hipertensi adalah

umur, jenis kelamin, ras.

3. Tanda dan gejala

a. Peningkatan TD 140/90 mmHg

b. Sakit kepala

c. Pusing

d. Rasa berat ditengkuk

e. Sukar tidur

f. Mata berkunang-kunang

g. Lemah dan lelah

h. Muka pucat

i. Suhu tubuh rendah

59

Page 61: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

4. Komplikasi

a. Pada ibu : perdarahan pada otak, gagal ginjal, kematian

b. Pada anak : penghambatan pertumbuhan, premature, kematian

5. Macam-macam hipertensi

4. Hipertensi : kronik Ringan → diastolnya kurang dari 110 mmHg

Parah → diastolnya lebih dari 110 mmHg

Peningkatan TD 140/90 mmHg sebelum kehamilan minggu ke 20

5. Hipertensi gestasional → perkembangan peningkatan TD 140/90 tanpa

gejala preeklamsi

6. Hipertensi preeklamsi → peningkatan TD sebelum melahirkan disertai

kejang

Pada bayi → Pertumbuhan yang lambat

Prematur

Kematian

6. Therapy

Nonfarmakologi → pembatasan aktifitas, banyak istirahat, diit makanan

rendah garam, kurangi makanan berlemak, tidak

merokok, menghindari minum alkohol

Farmakologi → antihipertensi 2x metildopa

60

Page 62: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

7. Follow up untuk mempertahankan terapi

Untuk mempertahankan terapi jangka panjang memerlukan interaksi dan

komunikasi yang baik antara pasien & petugas kesehatan hal-hal yang harus

diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah sebagai

berikut :

a. Setiap kali penderita, penderita diberitahu hasil pengukuran tekanan darah

b. Bicarakan dengan penderita tujuan yang hendak dicapai mengenai tekanan

darah

c. Diskusikan dengan penderita bahwa hipertensi tidak dapat sembuh namun

bisa dikendalikan untuk dapat dimenurunkan morbiditas & mortalitas

d. Yakinkan penderita bahwa penderita tidak dapat mengatakan tingginya

tekanan darah hanya dapat diketahui dengan mengukur memakai alat

tensimeter

e. Penderita tidak boleh menghentikan obat tanpa didiskusikan lebih dahulu

f. Sedapat mungkin tindakan terapi dimasukkan dalam cara hidup penderita

g. Ikutsertakan keluarga penderita dalam proses terapi

h. Pada penderita tertentu mungkin pemakaian obat anti hipertensi

i. Diskusikan dengan penderita tentang obat-obat anti hipertensi, efek

samping dan masalah yang mungkin terjadi

j. Usahakan biaya terapi seminimal mungkin

61

Page 63: Askep Keluarga Bumil Hipetensi by. Dicky

8. Daftar pustaka

a. Doenges, marilyn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : pedoman

untuk Perencanaan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

b. Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol.

2. Jakarta : EGC.

62