askep kekurangan volume cairan nnn

9
Kekurangan volume cairan Definisi Penurunan cairan intravaskuler, interstisial atau intrasel. Diagnosis ini menunjuk pada dehidrasi yang merupakan kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium Factor yang berubungan Kehilangan volume cairan aktif Konsumsi alcohol yang berlebihan terus menerus Kegagalan mekanisme pangaturan Asupan cairan yang tidak adekuat Batasan karakteristik Subjektif Haus Objektif Perubahan status mental Penurunan turgor kulit dan lidah Penurunan haluaran urin Penurunan pengisian vena Kulit dan membrane mukosa kering Kematokrit meningkat Suhu tubuh meningkat Peningkatan frekuensi nadi, penurunan TD, penurunan volume dan tekanan nadi Konsentrasi urin meningkat Penurunan berat badan yang tiba-tiba Kelemahan

Upload: nur-prasetyo

Post on 28-Sep-2015

89 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Asuhan Keperawatan yang bersumber dari buku Nanda NIC NOC

TRANSCRIPT

Kekurangan volume cairan

Definisi

Penurunan cairan intravaskuler, interstisial atau intrasel. Diagnosis ini menunjuk pada dehidrasi yang merupakan kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium

Factor yang berubungan

Kehilangan volume cairan aktif

Konsumsi alcohol yang berlebihan terus menerus

Kegagalan mekanisme pangaturan

Asupan cairan yang tidak adekuat

Batasan karakteristik

Subjektif

Haus

Objektif

Perubahan status mental

Penurunan turgor kulit dan lidah

Penurunan haluaran urin

Penurunan pengisian vena

Kulit dan membrane mukosa kering

Kematokrit meningkat

Suhu tubuh meningkat

Peningkatan frekuensi nadi, penurunan TD, penurunan volume dan tekanan nadi

Konsentrasi urin meningkat

Penurunan berat badan yang tiba-tiba

Kelemahan

Saran penggunaan

Gunakan diagnosis ini untuk pasien yang mengalami dehidrasi vaskuler, selular, atau intraselular. Gunakan diagnosis ini secara hati-hati, karena banyak masalah keseimbangan cairan yang membutuhkan kolaborasi perawat-dokter. Jangan menggunakan diagnosis ini secara rutin, meskipun sebagai masalah potensial untuk pasien yang dianjurkan puasa. Tindakan keperawatan mandiri untuk kekurangan volume cairan adalah mencegah kehilangan cairan.dan meningkatkan asupan cairan ora.

Untuk diagnosis resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan anjuran puasa, tidak ada tindakan mandiri untuk mencegah atau mengatasi sisi lain dari pernyataan diagnosis tersebut.

Jangan gunakan kekurangan volume cairan pada kasus syok atau perdarahan karena situasi ini adalah masalah kolaboratif.

Penggunaan diagnosis kekurangan volume cairan yang paling tepat adalah sebagai diagnosis actual atau potensial untuk pasien yang tidak meminum cairan oral dalam jumlah yang cukup, khususnya pada peningkatan kehilangan cairan. Diagnosis ini juga dapat menjadi etiologi dari masalah lain seperti kerusakan membrane mukosa mulut.

Alternative diagnosis yang disarankan

Resiko kekurangan volume cairan

Resiko ketidakseimbangan volume cairan

Kerusakan membrane mukosa mulut

Ketidakefektifan perfusi jaringan renal

Hasil & NOC

Hasil NOC:

Keseimbangan elektrolit dan asam basa; keseimbangan elektrolit dan non elektrolit dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh

Keseimbangan cairan; keseimbangan cairan dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh

Hidrasi; keadekuatan cairan yang adekuat dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh

Status nutrisi: asupan makanan dan cairan; jumlah makanan dan cairan yang masuk kedalam tubuh selama periode 24 jam

Tujuan dan criteria evaluasi

Kekurangan volume cairan akan teratasi, dibuktikan oleh Keseimbangan elektrolit dan asam basa, keseimbangan cairan, hidrasi yang adekuat, dan status nutrisi: asupan makanan dan cairan yang adekuat

Keseimbangan elektrolit dan asam basa akan dicapai, yang dibuktikan oleh indicator sebegai berikut:

1 gangguan eksterm

2 berat

3 sedang

4 ringan

5 tidak ada gangguan

Indikator

1

2

3

4

5

Frekuensi nadi dan irama jantung apical

Frekuensi dan Irama napas

Kewaspadaan mental dan orientasi kognitif

Elektrolit serum (Na, K, Kl, Mg)

BUN

Pasien akan:

memiliki konsentrasi urin yang normal. Sebutkan nilai dasar berat jenis urin

memiliki Hb dan Ht dalam batas normal untuk pasien

memiliki tekanan vena sentral dan pulmonal dalam rentang normal

tidak mengalami haus yang tidak normal

memiliki keseimbangan asupan dan haluaran yang seimbang dalam 24 jam

menampilkan hidrasi yang baik

memiliki asupan cairan oral atau intravena yang adekuat

Intervensi NIC

Manajemen elektrolit; meningkatkan keseimbangan elektrolit dan mencegah komplikasi akibat ketidakseimbangan elektrolit

Manajemen cairan/elektrolit; mengatur dan mencegah komplikasi akibat perubahan kadar cairan dan elektrolit

Manajemen cairan; meningkatkan keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi akibat kadar cairan yang abnormal

Manajemen asam basa; meningkatkan keseimbangan asam basa dan mencegah komplikasi akibat ketidakseimbangan asam basa

Pemantauan elektrolit; mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mengatur keseimbangan elektrolit

Pemantauan cairan; mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mengatur keseimbangan cairan

Manajemen hipovolemia; meningkatkan volume cairan intravaskuler pada pasien yang mengalami deplesi volume

Terapi intravena; memberikan dan memantau cairan dan obat intravena

Manajemen nutrisi; membantu menyediakan asupan makanan dan cairan dalam diet seimbang

Pemantauan nutrisi; mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan malnutrisi

Manajemen syok: volume; meningkatkan keadekuatan perfusi jaringan untuk pasien yang mengalami gangguan volume intravaskuler

Aktivitas keperawatan

Catatan: fokus dari intervensi ini adalah volume cairan, walaupun beberapa intervensi berhunganan denga asam-basa

Pengkajian

Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan

Observasi khususna terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit

Pantau perdarahan

Identifikasi factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi

Pantau hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan

Kaji adanya vertigo atau hipotensi postural

Kaji orientasi terhadap orang, tempat dan waktu

Cek arahan lanjut klien untuk menentukan apakah penggantian cairan pada pasien sakit terminal tepat dilakukan

Manajemen cairan (NIC):

Pantau status hidrasi

Timbang berat badan setiap hari dan pantau kecenderungannya

Pertaruhkan keakuratan catatan asupan dan haluaran

Penyuluhan untuk pasien/keluarga

Anjurkan pasien untuk menginformasikan perawat bila kaus

Aktivitas kolaboratif

Laporkan dan catat haluaran kurang dari.ml

Laporkan dan catat haluaran lebih dari.ml

Laporkan abnormalitas elektrolit

Manajemen cairan (NIC):

Atur ketersediaan produk darah untuk tranfusi, bila perlu

Berikan ketentuan penggantian nasogastrik berdasarkan haluaran, sesuai dengan kebutuhan

Berikan terapi IV, sesuai program

Aktivitas lain

Lakukan oral hygiene sesering mungkin

Tentukan jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam, hitung asupan yang diinginkan sepanjang sif siang, sore dan malam

Pastikan bahwa pasien terhidrasi dengan baik sebelum pembedahan

Ubah posisi pasien trendelenburg atau tinggikan tungkai pasien bila hipotensi, kecuali dikontraindikasikan

Manajemen cairan(NIC);

Tingkatkan asupan oral, Jika perlu

Pasang kateter urin, jika perlu

Berikan cairan sesuai dengan kebutuhan

Perawatan dirumah

Anjurkan pemberi asuhan keluarga tentang cara memantau asupan dan haluaran

Ajarkan pemberi asuhan mengenai tanda komplikasi kekurangan volume cairan dan kapan harus menghubungi layanan kesehatan

Ajarkan pemberi asuhan keluarga tentang cara memasang terapi intravena, jika memungkinkan

Untuk bayi dan anak-anak

Hitung kebutuhan rumahan cairan harian anak berdasarkan berat badan dan kehilangan cairan harus segera diganti diatas jumlah cairan yang hilang

Pantau hidrasi dengan cermat, bayi sangat rentan dengan kehilangan cairan

Untuk mengukur keluaran bayi, hitung atau timbang popok

Tawarkan cairan yang disukai anak

Buat permainan dengan minuman

Buat bagan dan berikan anak gambar temple atau stiker ketika asupan cairan adekuat

Untuk mendorong anak agar mau minum cairan sediakan sedotan untuk minum, dan berikan minum yang disukai anak

Untuk lansia

Pastikan klien minum air dalam jumlah yang cukup dalam jadwal yang rutin bahkan ketika tidak merasa haus

Pasien lansia berisiko mengalami kehilangan cairan dan dehidrasi. Pantau asupan dan haluaran dengan cermat

Gunakan daftar titik pada jadwal, untuk memastikan klien minum cairan dalam jumlah cukup