tugas kelompok nnn revisi pospartum

7/23/2019 Tugas Kelompok Nnn Revisi Pospartum

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-nnn-revisi-pospartum 1/35

“APLIKASI MODEL TEORI REVA RUBIN, ERNESTINE

WIEDENBACH DAN LEININGER DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM”

MK. APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DAN PENDEKATAN NANDANIC NOC DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS

DOSEN: Ririn Harini, S.Ke. N!., M.Ke

Logo UMM

DISUSUN OLEH:

"Na#a #a$a!i!%a &an Ni#'

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

(AKULTAS ILMU KESEHATAN "(i)e!'

UNIVERSITAS MUHAMMADI*AH MALANG

+-/+-0

KATA PENGANTAR

Makalah Aplikasi Teori Keperawatan NNN



Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahnya sehingga penyusunan makalah kami yang berjudul “Aplikasi Model Teori

Reva Rubin, Ernestine Wiedenbah dan !eininger "alam Asuhan #epera$atan Post Partum%

telah dapat terselesaikan dengan baik dan tepat $aktu& Makalah ini disusun sebagai salah

satu penugasan Mata #uliah Aplikasi Teori #epera$atan dan Pendekatan 'A'"A '()

'*) dalam #epera$atan Maternitas&

Penulis menyadari bah$a terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bimbingan,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak& *leh karena itu pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan terima kasih kepada+

& -oyok .ekti P&,M&#ep&Sp&#om selaku "ekan /ikes 0MM

1& Ririn 2arini&, M&#ep selaku koordinator dan pembimbing Mata #uliah Maternitas

Aplikasi teori kepera$atan dan Pendekatan 'A'"A '() '*)

3& Teman4teman seperjuangan yang telah banyak membantu&

5& Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segenap bantuan dan

dukungannya&

Penulis menyadari bah$a makalah ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

makalah ini&

Penulis

#elompok Postpartum

DA(TAR ISI




#ATA PE'6A'TAR&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

1

"A/TAR (S(&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

3

A& T('7A0A' TE*R(

& RE8A R0.('&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&5

1& ER'EST(' W(E"E'.A)2&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&93& !E('('6ER&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3

.& /*RMAT PE'6#A7(A' .ER"ASAR TE*R( RE8A R0.(', W(E"E'.A)2

"A' !E('('6ER ::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&13

)& MASA!A2 #EPERAWATA' -A'6 M0'6#(' M0')0!&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&19"& PERE)A'AA' "A' ('TER8E'S( #EPERAWATA' .ER"ASAR '() '*)

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1;

"A/TAR P0STA#A&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

35




“APLIKASI MODEL TEORI REVA RUBIN, ERNESTINE

WIEDENBACH DAN LEININGER DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM”

A. TIN1AUAN TEORI

-. REVA RUBIN " Attainment Of The Maternal Role )

Reva Rubin adalah seorang nurse-midwife dari Amerika yang penelitiannya

memberi pengaruh besar dalam asuhan kehamilan dan postpartum& Rubin menjelaskan

teorinya mengenai peran dan penampilan peran& "ia membedakan antara konsep dari

posisi yaitu suatu status sosial yang diberikan kepada seseorang <misal guru=ibu> dan

konsep dari peran yang dilukiskan sebagai aktivitas dan tindakan yang dilakukan oleh

individu tersebut yang menentukan bah$a dalam dia mempunyai posisi tertentu&

Seseorang mempunyai posisi berbeda dalam tahapan hidupnya yang berbeda dan juga

dapat mempunyai posisi ganda pada $aktu yang bersamaan sebagai seorang anak

perempuan, istri dan ibu juga sebagai bidan, pelajar juga sebagai karya$an& “Tindakan4

tindakan yang diatur sekitar posisi, terdiri dari peran% <Rubin,;?@>

Gambar 1 Reva Rubin

Tujuan riset Rubin adalah mengidentiikasi bagaimana $anita tersebut mampu

mengambil peran seorang ibu dan hal apa saja yang dapat membantu atau menghambat

atau memberi eek negati terhadap proses penapaian peran tersebut& Menurut Rubin




untuk menapai peran tersebut seorang $anita membutuhkan proses belajar berupa

latihan4latihan& "alam proses ini $anita diharapkan mampu mengidentiikasi bagaimana

$anita tersebut mampu mengambil peran seorang ibu& Teori ini sangat berarti pula bagi

alon ibu untuk mempelajari peran yang akan dialaminya kelak sehingga ia mampu

beradaptasi dengan perubahan dalam kehamilan dan setelah menikah& "engan demikian,

seorang $anita terutama alon ibu dapat mempelajari peran yang akan di alaminya kelak

sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan4perubahan yang terjadi khususnya

perubahan psikologis dalam kehamilan dan setelah persalinan& "alam penelitiannya dan

observasinya lebih dari 1B tahun Rubin menyimpulkan bah$a tujuan dari usaha ibu selama

kehamilan adalah +

> Meyakinkan adanya keamanan bagi diri dan bayinya selama kehamilan dan

persalinan&

1> Meyakinkan adanya penerimaan sosial bagi diri dan bayinya&

3> Meningkatkan ikatan tarik menarik dalam kontruksi dari image dan identitas dari saya

dan anda&

5> Menari kedalaman dari arti tindakan transiti dari memberi dan menerima&

Tugas atau tujuan dari aktivitas selama hamil, bersalin dan puerpurium yang

merupakan representasi dari maternal role identity <gambar 1> dijelaskan lebih ringkas

oleh 7osten <;9> sebagai berikut +

> Memastikan kesejahteraan isik untuk dirinya dan bayinya&

1> Penerimaan sosial untuk dirinya dan bayinya oleh orang4orang berarti bagi mereka&

3> #eterikatan kepada si bayi&

5> Pemahaman dan kerumitan menjadi seorang ibu&

Gambar 2. Representasi Model Reva Rubin dalam pencapaian Maternal Role

.erdasarkan data Rubbin <;?@> terdapat 3 aspek maternal role identity+




> Ideal Image, terdiri dari ide yang dimiliki oleh seorang $anita tentang aktivitas dan

pelengkapnya sebagai seorang $anita dan seorang ibu&

1> Self Image, adalah menggambarkan “my sel%= diri saya sekarang

3> Body Image, berhubungan dengan perubahan tubuh selama kehamilan <berubah seara

signiiant sejalan dengan bertambahnya kehamilan>

.eberapa tahapan aktiitas penting sebelum seseorang menjadi seorang ibu adalah+

a. Taking on

Wanita meniru dan melakukan peran ibu, dikenal sebagi tahap meniru& "alam tahap

taking on terdapat kegiatan mimicry <peniruan> yaitu perempuan meniru perilaku

perempuan lain yang pernah hamil dengan ara melihat, mendengar dan melaksanakan

pengalaman menjadi seorang ibu& Misalnya + apa yang dilakukan saat persalinan atau

bagaimana pertumbuhan bayi pada hari4hari pertama, dan role play <menoba bermain

peran> yaitu meniptakan kondisi di masa yang akan datang dengan sengaja, misalnya +

berlatih mera$at bayi dengan menjadi pengasuh anak temannya atau menoba

menyuapi anak keil&

b. Taking in

Taking in meliputi kegiatan berantasi& /antasi perempuan tidak hanya meniru tetapi

sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan dimasa yang akan datang, misalnya+

akan seperti apa proses persalinannya nanti atau baju apa yang akan dikenakan bayinya

nanti& "an kegiatan introjections, projection, dan rejection yang merupakan tahap

dimana perempuan menirukan model4model yang ada sesuai dengan pendapatnya&

"alam tahap ini, bisa terjadi proses penerimaan dan penolakan& Misalnya + saat ibu

memandikan bayinya di rumah, dia akan melakukannya berdasarkan apa yang dipelajari

di rumah sakit atau di tempat lainnya&

c. Leting go

Merupakan ase dimana perempuan mengingat kembali proses dan aktivitas yang sudah

dilaksanakannya& Perempuan tersebut mengevaluasi hasil tindakannya di masa lalu dan

menghilangkan tindakan yang dia anggap sudah tidak tepat lagi&

Rubin <;?> juga menyebutkan bah$a periode post partum juga menyebabkan stres

ibu baru, bahkan lebih menyulitkan bila terjadi perubahan isik yang hebat& /aktor4aktor

yang mempengaruhi suksesnya masa transisi kemasa menjadi orang tua pada masa post

partum adalah sebagai berikut&

& Respon dan dukungan dari keluarga dan teman

1& 2ubungan dari pengalaman melahirkan

3& Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu < sebelumnya>&5& Pengaruh budaya&


http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html






Tahapan Psikososial <Psikososial Stage>

1. nticipatory stage

Tahap ini ibu4ibu melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain&

!. "oneymoon stage

(bu mulai memahami sepenuhnya peran dasarnya&& Pada tahap ini, ibu memerlukan

bantuan anggota keluarga yang lain&

#. $lateu stage

(bu akan menoba dengan sepenuhnya apakah ia telah mampu menjadi ibu& Tahap ini

membutuhkan $aktu beberapa minggu dan ibu akan melanjutkan sendiri&

%. &isangagement

Merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan& Pada tahapan ini

peran sebagai orang tua belum jelas&

Tiga aspek yang diidentiikasi dalam peran ibu hamil +

a& 6ambaran tentang idaman

Sebuah gambaran ideal=positi mengenai perempuan yang berhasil melaksanakan

perannya sebagai ibu yang baik& Seorang ibu muda akan mempunyai seseorang yang

dijadikannya ontoh bagaimana seharusnya menjadi seorang ibu&

b& 6ambaran tentang diri

6ambaran mengenai dirinya sendiri dihasilkan melalui pengalaman& 6ambaran diri

seorang perempuan adalah bagaimana seorang perempuan tersebut memandang

dirinya, sebagai bagian dari pengalaman diri, terkait dengan peran ibu yang akan

dilakukan&

& 6ambaran tubuhPerubahan yang terjadi pada tubuh perempuan selama proses kehamilan dan

perubahan spesiik yang terjadi selama kehamilan serta setelah melahirkan&

+. ERNEISTEIN WIEDENBACH (A Need or !elp)

Ernestine Wiedenbah adalah seorang nurse-midwife yang juga teoritis dibidang

kepera$atan& (a terdatar sebagai pera$at pada tahun ;1C, dan menjadi nurse-midwife


http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html






pada tahun ;5?& Salah satu karya besarnya adalah kolaborasi dengan ilsu &icoff dan

7ames tahun ;?B ketika ia menjadi mahasis$a di 'ale (ni)ersity of nursing & Ernestine

dilahirkan di suatu keluarga makmur pada tahun ;BB& #eluarganya berimigrasi dari

7erman ketika ia masih muda& Ernestine mulai berminat pada ilmu kepera$atan ketika

melihat pera$atan pada neneknya yang sedang sakit4sakitan& #emudian ia senang

mendengar saudara perempuan temannya yang adalah seorang mahasis$i kedokteran

meneritakan pengalamannya dirumah sakit& Ernestine menjadi sangat terkesan dengan

peran pera$at setelah lulus dari *ellesley +ollage dan mendapatkan gelar sarjana muda di

bidang budaya liberal tahun ;11, lalu ia mendatarkan diri di sekolah kepera$atan agar

tidak mengee$akan kedua orangtuanya&

Gambar ". #rnestin $iedenbach

Setelah lulus dari 7ohns 2opkins pada tahun ;1C, ia telah mendapat ta$aran sebagai

pengamat karena ia memiliki gelar sarjana muda& (a bekerja di 7ohns 2opkins dan

kemudian di .ellevue di 'e$ -ork& Ernestine melanjutkan pendidikannya di Teaher

)ollage, )olumbia 0niversity dengan menghadiri kelas malam, dimana ia mendapatkan

gelar sarjana tinggi dan sertiikat pera$atan kesehatan masyarakat pada tahun ;35&

Ernestine meninggalkan rumah sakit dan bekerja dengan pera$atan kesehatan masyarakat

dari 2enry Street Settlement sebagai pera$at untuk sebuah asosiasi untuk meningkatkan

kondisi orang4orang lemah = Assoiation or (mproving )onditions * The Poor <A()P>&

Ernestine meninggalkan klinik pera$atan dan bekerja sebagai penulis proessional

dengan The 'ursing (normation .ureau <'(.> untuk The Amerian 7ournal o 'ursing& (a

mengembangkan kemampuan menulisnya dan membuat banyak orang proessional

penting menghubunginya& Setelah pengeboman Pearl 2arbor, Ernestine bekerja di '(.




untuk menyiapkan pera$at4pera$at untuk memasuki Perang "unia ((& Penyakit jantung

menyebabkan Ernestine tidak dapat melanjutkan tugasnya pada saat perang& Setelah

perang, Ernestine memohon untuk kembali mera$at pasien dan "irektur The Maternity

)enter Assoiation o 'e$ -ork, 2aDel )orbin, membujuknya untuk mendatar di sekolah

bidan diumur 5C tahun& Setelah lulus, Ernestine berlatih sebagai bidan di Maternity )enter

Assoiation dan mengambil mata pelajaran sore di Teahers )ollage untuk pera$atan

maternitas& Ernestine menyatakan bah$a bagian avoritnya di pelatihan bidan adalah

kedatangannya di rumah pasien untuk memberikan pertolongan melahirkan&

Pada tahun ;C1 Ernestine ditetapkan menjadi direktur program kelulusan di

pera$atan kesehatan maternal bayi baru lahir, di -ale 0niversity Shool * 'ursing, yang

dimulai pada tahun ;C?& (a tidak terima posisi itu, karena tujuannya untuk menetapkan

suatu program pera$at kebidanan, bagaimanapun, ia telah melobi untuk masuk kebidanan

ketika -ale memulai program kelulusannya& Pada tahun ;C9 ia menulis sebuah

kepera$atan klasik, /amily4)entered Maternity 'ursing, sebuah teks menyeluruh pada

pera$atan kandungan&

Wiedenbah mengembangkan teorinya seara indukti berdasarkan pengalaman dan

observasinya dalam praktik& #onsep yang luas, menurut Wiedenbah yang nyata di

temukan dalam kepera$atan, yaitu +

a. Te agents

Ernestine yakin bah$a ada 5 elemen dalam ilmu kepera$atan& -aitu +

ilsaat,

maksud=tujuan,

praktik, dan

Seni atau keterampilan

/ilsaat kepera$atan adalah sikap dan keperayaan mereka dan bagaimana

akibat dari kenyataan itu bagi mereka& /ilosoi adalah sesuatu yang memotivasi

pera$at untuk bertindak dengan berbagai ara& <Tomey Alligood, 1BB1>

Ernestine juga yakin bah$a ada 3 bagian esensial yang dihubungkan dengan

ilsaat kepera$atan <Raleigh, ;9; dan Wiedenbah ;?5>+

a> Menghargai atas kehidupan yang telah diberikan




b> Menghargai sebuah kehormatan, suatu yang berharga, otonomi dan

individualisme pada setiap orang&

> Resolusi dalam menerapkan dinamisasi terhadap orang lain& /ilosoi yang

dikemukakan adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang segera, untuk

mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk persiapan

menjadi orang tua&

/ilosoi yang dikemukakan adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang segera,

untuk mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk persiapan

menjadi orang tua& Maksud atau tujuan pera$at adalah apa yang diinginkan pera$at

untuk menyelesaikan apa yang dilakukannya& (ni semua ditujukan ke arah yang baik

dari keseluruhan pasien& <Tomey Alligood, 1BB1>&

.erlatih atau pelatihan adalah tindakan kepera$atan yang mempengaruhi

keperayaan dan perasaan tentang menemukan kebutuhan pasien yang ditemukan&

Seni kepera$atan termasuk mengerti apa yang pasien butuhkan dan perhatikan,

mengembangkan ita4ita dan tindakan untuk meningkatkan kemampuan=kesehatan

pasien dan memberikan aktivitas yang berhubungan dengan renana pengobatan agar

dapat lebih meningkatkan kesehatan pasien& Pera$at juga harus selalu memusatkan

pikiran pada penegahan atau perkembangan suatu hal baru yang memprihatinkan&

b. Te frame work

-aitu organisasi soial lingkungan masyarakat dan lingkungan proesional

c. Te goalpurpose

#onsep Wiedenbah tujuan akhir dari pera$atan “sebuah ukuran atau tindakan

yang diperlukan dan diinginkan seseorang dan berpotensi untuk merubah atau

memperpanjang kemampuan seseorang tersebut untuk mengatasi keterbatasan% &anco

et al., 1/0/cite wiedenbacs 1/2%3.

"isadari bah$a kebutuhan masing4masing individu perlu diketahui sebelum

menapai tujuan& .ila sudah diketahui kebutuhan ini, maka dapat diperkirakan tujuan

yang akan diapai dengan mempertimbangkan tingkah laku isik, emosional, atau

isiologis yang berbeda dari kebutuhan masing4masing individu dengan memperhatikan

tingkah laku isik, emosional, atau isiologika&




d. Te recipient

-aitu $anita atau masyarakat yang oleh sebab tertentu tidak mampu memenuhui

kebutuhannya&Widenbah berpandangan bah$a reipient adalah individu berkompeten

dan mampu menentukan kebutuhannya akan bantuan& Pera$at atau bidan memberikan

intervensi kepada individu disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan masing4masing&

#ebutuhan munul karena adanya kondiksi tertentu, misalnya + kehamilan, persalinan,

nias dan sebagainya& Reipient meliputi $anita, keluarga, dan masyarakat& Reipient

menurut Wiedenbah adalah individu yang mampu menentukan kebutuhannya akan

bantuan <a need for elp>&

e. Te means

-aitu untuk menapai tujuan dari asuhan kebidanan, Widenbah menentukan beberapa

tahap, yaitu+

& (dentiikasi kebutuhan klien untuk menentukan keterampilan dan ide <identiiation>

1& Memberi dukungan dalam menapai pertolongan yang di perlukan atau di&butuhkan

3& 8alidasi bantuan yang diberikan benar4benar merupakan bantuan yang dibutuhkan

sesuai dengan prosedur

5& #oordinasi dengan ketenagaan yang direnanakan untuk memberi bantuan

Ernestine menjelaskan syarat4syarat yang biasanya dipakai seara umum& "eenisi ini

sendiri sepenuhnya tidak menegaskan tentang proesi, bagaimanapun kebingungan tentang

syarat4syarat yang biasanya dipakai diteruskan hingga sekarang& Ernestine menegaskan

apa arti dari syarat4syarat ini dalam teorinya& (a memberikan kejelasan dan tenaga dalam

pekerjaannya, dan menyusun tahapan&Tahapan4tahapan itu antara lain +

a& Te patient , yaitu seseorang yang memasuki system pera$atan kesehatan dan

menerima beberapa pertolongan& )ontohnya pera$atan, penyuluhan, atau nasehat&

Pasien tersebut tidak harus sakit, sejak seseorang menerima pendidikan tentang

pera$atan kesehatan akan digolongkan sebagai pasien&

b& need-for-elp adalah suatu ukuran atau takaran yang dibutuhkan oleh pasien yang

membutuhkan bantuan dalam suatu kondisi kehidupan yang mempengaruhi kesehatan&

& +linical 4udgment , me$akili apa yang diinginkan oleh pera$at untuk membuat

keputusan& #eputusan tersebut berdasarkan akta yang berbeda dari asumsi dan




menghubungkan mereka agar menyebabkan dan mempengaruhi& 7udgment <keputusan>

adalah hasil dari suatu ungsi disiplin pikiran dan emosi, dan berkembang dengan

pengetahuan yang luas dan meningkatkan kemampuan dari tujuan proessional&

d& 5ursing skill adalah memba$a untuk mengumpulkan maksud utama pasien yang lebih

spesiik daripada penyelesaian dari kemampuan itu sendiri menjadi akhir dari tujuan&

Skills <kemampuan> dihasilkan dari berbagai tindakan, dan karakteristik oleh

keselarasan gerak4 gerik, ketepatan, dan penggunaan kemampuan diri seara eekti&

Masing4masing orang <pera$at maupun pasien>, dianugrahi potensi unik untuk

mengembangkan sumber pertahanan dirinya& *rang pada umumnya enderung merdeka

dan menyelesaikan tanggungja$abnya& Penghargaan dan penerimaan pribadi sendiri

sangat diperlukan untuk kejujuran masing4masing orang dan manaatnya& Apapun itu,

seseorang yang diberi momen melambangkan keputusan terbaik bagi orang itu pada saat

itu juga&

#onsep kepera$atan Ernestine sebagai latihan untuk mengidentiikasi kebutuhan

yang dibutuhkan oleh pasien, utuk membantu penelitian pemberian sopan santun dan

keselarasan, perkembangan dari maksud ini yaitu keselarasan dengan pasien, menentukan

penyebab dari ketidaknyamanannya, dan menemukan kemampuan pasien untuk memeahkan ketidaknyamanannya atau jika pasien tersebut memerlukan bantuan dari

pera$at atau tenaga kesehatan proessional yang lain& Pera$at utamanya harus bisa

mengidentiikasi pasien yang membutuhkan pertolongan& "alam memberikan pera$atan

seorang pera$at menggunakan pandapat baik melalui perundingan, latihan, dan pemberian

pendidikan tentang gejala4gejala& Persepsi pasien dari situasi ini adalah pertimbangan

penting bagi pera$at ketika memberikan pera$atan yang kompeten& <SitDman

Eihelberger 1BB3>

2. MADELEINE LEININGER (Transcultural Nursin%)

Madeleine !eininger lahir pada tanggal 3 7uli ;1C di Sutton, 'ebraska, Amerika

Serikat& !eininger keil dibesarkan di sebuah lahan pertanian dan hidup bersama empat

saudara laki4laki dan seorang saudara perempuannya& Pada tahun ;5C, dia bersama

saudarinya mengambil program diploma di sekolah pera$at St& Anthony, "enver AS& 2al

yang mendorong !eininger menjadi seorang pera$at adalah dikarenakan bibi




kesayangannya menderita penyakit jantung ba$aan dan !eininger ingin membuat suatu

perubahan dalam kehidupan manusia, khususnya perubahan dalam bidang pera$atan&

!eininger memulai karir kepera$atannya setelah tamat dari program diploma di St&

AnthonyFs Shool o 'ursing di "enver& Pada tahun ;CB ia meraih gelar sarjana dalam

ilmu biologi dari .eneditine )ollege, Athison #ansas dengan peminatan pada studi

ilosoi dan humanistik& Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut ia bekerja sebagai

instruktur, sta kepera$atan dan kepala kepera$atan pada unit medikal bedah serta

membuka sebuah unit pera$atan psikiatri yang baru, dimana ia menjadi seorang direktur

pelayanan kepera$atan pada St& 7osephFs 2ospital di *maha& Selama itu, ia melanjutkan

pendidikan kepera$atannya di )reigthton 0niversity di *maha& Tahun ;C5 !eininger

meraih gelar M&S&'& dalam kepera$atan psikiatrik dari )atholi 0niversity o Ameria di

Washington, "& )& (a kemudian bekerja pada )ollege o 2ealth di 0niversity o )ininnati, dimana ia menjadi lulusan pertama <M&S&'> pada program spesialis

kepera$atan psikiatrik anak& (a juga memimpin suatu program pendidikan kepera$atan

psikiatri di universitas tersebut dan juga sebagai pimpinan dalam pusat terapi pera$atan

psikiatri di rumah sakit milik universitas tersebut&

Gambar &. Madeleine 'einin%er

!eininger bersama )& 2oling pada tahun ;?B menulis sebuah buku yang diberi judul

% Basic $siciatric 5ursing +oncept % yang dipublikasikan ke dalam sebelas bahasa dan

digunakan seara luas di seluruh dunia& Selama bekerja pada unit pera$atan anak di

)ininnati, !eininger menemukan bah$a banyak sta yang kurang memahami mengenai

aktor4aktor budaya yang mempengaruhi perilaku anak4anak& "imana diantara anak4anak

ini memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda& (a mengobservasi perbedaan4

perbedaan yang terdapat dalam asuhan dan penanganan psikiatri pada anak4anak tersebut&

Terapi psikoanalisa dan terapi strategi lainnya sepertinya tidak menyentuh anak4anak yang




memiliki perbedaan latar belakang budaya dan kebutuhan& !eininger melihat bah$a para

pera$at lain juga tidak menampilkan suatu asuhan yang benar4benar adekuat dalam

menolong anak tersebut, dan ia dihadapkan pada berbagai pertanyaan mengenai perbedaan

budaya diantara anak4anak tersebut dan hasil terapi yang didapatkan& (a juga menemukan

hanya sedikit sta yang memiliki perhatian dan pengetahuan mengenai aktor4aktor

budaya dalam mendiagnosa dan manangani klien&

Sebagai pera$at proesional pertama yang melanjutkan pendidikan ke jenjang

dotor dalam bidang antropologi dan untuk memprakarsai beberapa program pendidikan

magister dan doktor, !eininger memiliki banyak bidang keahlian dan perhatian& (a telah

mempelajari 5 kebudayaan utama seara lebih mendalam dan telah memiliki

pengalaman dengan berbagai kebudayaan& "isamping pera$atan transkultural dengan

asuhan kepera$atan sebagai okus utama, bidang lain yang menjadi perhatiannya adalah

administrasi dan pendidikan komparati, teori4teori kepera$atan, politik, dilema etik

kepera$atan dan pera$atan kesehatan, metode riset kualitati, masa depan kepera$atan

dan kepera$atan kesehatan, serta kepemimpinan kepera$atan& Teory of +ulture +are

saat ini digunakan seara luas dan tumbuh seara relevan serta penting untuk

memperoleh data kebudayaan yang mendasar dari kebudayaan yang berbeda&

Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan oleh "r& M& !eininger

dikembangkan dalam konteks kepera$atan& Teori ini menjabarkan konsep

kepera$atan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai4nilai

kultural yang melekat dalam masyarakat& !eininger beranggapan bah$a sangatlah

penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai4nilai dalam penerapan

asuhan kepera$atan kepada klien& .ila hal tersebut diabaikan oleh pera$at, akan

mengakibatkan terjadinya ultural shok&

Transcultural nursing adalah suatu area=$ilayah keilmu$an budaya pada

proses belajar dan praktek kepera$atan yang okus memandang perbedaan dan

kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan

pada nilai budaya manusia, keperayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan

untuk memberikan asuhan kepera$atan khususnya budaya atau keutuhan budaya

kepada manusia <!eininger, 1BB1>& Model teori transcultural nursing ini termasuk dalam

perkembangan teori midle teory range.




Asumsi mendasar dari teori ini adalah perilaku aring& )aring adalah esensi

dari kepera$atan, membedakan, mendominasi serta mempersatukan tindakan

kepera$atan& Tindakan aring dikatakan sebagai tindakan memberikan dukungan

kepada individu seara utuh& Perilaku aring harus diberikan kepada manusia sejak

lahir, masa pertumbuhan, sampai meninggal& 2uman aring seara umum dikatakan

sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian dukungan dan bimbingan

kepada manusia yang utuh& 2uman aring merupakan enomena yang berlaku seara

universal dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi antara tempat yang satu

dengan yang lainnya&

Pengembangan teori transultural bertujuan untuk menemukan ara bagaimana

pera$at mampu memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang mempunyai nilaidan ara hidup yang berbeda4beda antar satu dengan yang lainnya& Teori ini didesain

untuk memandu pera$at dalam menyediakan pelayanan kepera$atan yang tidak hanya

berpusat pada interaksi pera$at4klien tetapi juga berokus pada kepedulian keluarga,

kelompok, masyarakat, dan budaya&

Menurut 7&' 6iger dan "avidhiDar konsep dan prinsip transultural nursing

dalam asuhan kepera$atan ada beberapa, antara lain+

& B3&a4a <cultur > adalah keseluruhan nilai, keperayaan, norma, dan ara hidup yang

dipelajari, dibagi dan ditransmisikan dalam kelompok tertentu yang menuntun

mereka dalam berpikir, mengambil keputusan dan bertindak dalam pola tertentu&

.udaya melekat dalam+ bahasa, agama, sosial, politik, pendidikan, ekonomi,

teknologi, lingkungan&

1& Ni5ai 63&a4a adalah keinginan atau tindakan individu yang lebih diutamakan dan

dipertahankan pada suatu $aktu tertentu untuk melandasi semua tindakan dan

keputusannya&

3& ultur care diversit "er6e&aan 63&a4a &a5a# a!3$an )eera%a7an ) keragaman

budaya adalah suatu bentuk ideal dari asuhan kepera$atan yang digunakan sebagai

landasan dalam memberikan asuhan kepera$atan yang bervariasi yang berdasarkan

penghargaan budaya, keperayaan, dan tindakan individu&

5& ultural care universalit "Ke!a#aa# &a5a# era%a7an )3573ra5' mengau

kepada kesamaan pengertian atau pemahaman umum terhadap pola, nilai, ara hidup




maupun symbol dari berbagai budaya serta mereleksikan ke dalam pemberian

bantuan, dukungan, atau asilitas yang memungkinkan untuk menolong orang lain&

C& E7n8!en7ri! adalah persepsi yang dimiliki individu yang menganggap bah$a

budayanya adalah yang terbaik diantara budaya yang dimiliki orang lain&

?& E7ni! berkaitan dengan manusia dari ras atau kelompok budaya tertentu yang

digolongkan menurut iri4iri dan kebiasaan tertentu&

@& Ra! adalah perbedaan manusia yang didasarkan pada pendiskriditan asal muasal

manusia&

9& E7n89rai adalah ilmu yang mempelajari budaya& Pendekatan metodologi pada

penelitian etnograi memungkinkan pera$at mengembangkan kesadaran yang tinggi

pada perbedaan budaya setiap individu, menjelaskan dasar observasi untuk

mempelajari lingkungan dan orang4orang, dan saling memberikan timbal balik

diantara keduanya&

;& Care adalah enomena yang berhubungan dengan pemberian bimbingan, bantuan,

serta dukungan terhadap individu, keluarga, maupun kelompok dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan baik aktual maupun potensial untuk meningkatkan kualitas

kehidupan manusia&

B& Carin9 adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung

dan mengarahkan individu, keluarga atau kelompok baik dalam keadaan atual

maupun potensial untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia&

& C3573ra5 Care berhubungan dengan kemampuan kogniti seseorang untuk

mengetahui nilai, keperayaan dan pola ekspresi yang digunakan untuk

membimbing, mendukung atau memberi kesempatan terhadap individu, keluarga

maupun kelompok untuk mempertahankan kesehatan, bertahan hidup, hidup dalam

keterbatasan, dan menapai kematian dengan damai&

1& C3573r7a5 i#8!i7i8n berhubungan dengan keenderungan seseorang untuk

memaksakan keperayaan, praktik dan nilai budaya terhadap orang lain karena

peraya bah$a budaya yang dimilikinya lebih baik daripada budaya orang lain&

!eininger mengartikan paradigma kepera$atan transkultural sebagai ara

pandang, keyakinan, nilai, konsep4konsep dalam terlaksananya asuhan kepera$atan yang

sesuai dengan latar belakang budaya terhadap empat konsep sentral kepera$atan

<Andre$ and .oyle, ;;C>, yaitu + manusia, sehat, lingkungan dan kepera$atan&




-. Man3!ia.

Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki sekumpulan nilai

dan norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan

pilihan& Menurut !eininger <;95> manusia memiliki keenderungan untuk

mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun dia berada <6eiger and

"avidhiDar, ;;C>&

+. Se$a7

#esehatan adalah keseluruhan aktiitas yang dimiliki klien dalam mengisi

kehidupannya, terletak pada rentang sehat dan sakit& #esehatan merupakan suatu

keyakinan, nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untuk menjaga

dan memelihara keadaan seimbang=sehat yang dapat diobservasi dalam aktivitas

sehari4hari& #lien dan pera$at mempunyai tujuan yang sama

yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat4sakit yang adapti

<Andre$ and .oyle, ;;C>&

2. Lin9)3n9an

!ingkungan dideinisikan sebagai keseluruhan enomena yang mempengaruhi

perkembangan, keperayaan dan perilaku klien& !ingkungan dipandang sebagai suatu

totalitas kehidupan dimana klien dengan budayanya saling berinteraksi& Terdapat tiga

bentuk lingkungan yaitu + isik, sosial dan simbolik& !ingkungan isik adalah

lingkungan alam atau diiptakan oleh manusia seperti daerah katulisti$a, pegunungan,

pemukiman padat dan iklim seperti rumah di daerah Eskimo yang hampir tertutup

rapat karena tidak pernah ada matahari sepanjang tahun& !ingkungan sosial adalah

keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan sosialisasi individu, keluarga

atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas& "i dalam lingkungan sosial

individu harus mengikuti struktur dan aturan4aturan yang berlaku di lingkungan

tersebut& !ingkungan simbolik adalah keseluruhan bentuk dan simbol yang

menyebabkan individu atau kelompok merasa bersatu seperti musik, seni, i$ayat

hidup, bahasa dan atribut yang digunakan&

;. Keera%a7an




Asuhan kepera$atan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

kepera$atan yang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya&

Asuhan kepera$atan ditujukan memandirikan individu sesuai dengan budaya klien&

Adapun strategi yang digunakan dalam melaksanakan asuhan kepera$atan <!eininger,

;;> adalah +

a'. S7ra7e9i I "#e#er7a$an)an 63&a4a'

Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan

dengan kesehatan& Perenanaan dan implementasi kepera$atan diberikan

sesuai dengan nilai4nilai yang relevan yang telah dimiliki klien sehingga klien

dapat meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya,misalnya

budaya berolah raga setiap pagi&

6'.S7ra7e9i II "ne98!ia!i 63&a4a'

(ntervensi dan implementasi kepera$atan pada tahap ini dilakukan untuk

membantu klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih

menguntungkan kesehatan& Pera$at membantu klien agar dapat memilih dan

menentukan budaya lain yang lebih mendukung peningkatan kesehatan,

misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang makan yang berbau amis,

maka ikan dapat diganti dengan sumber protein he$ani yang lain&

<'. S7ra7e9i III "re!7r3)73ri!a!i 63&a4a )5ien'

Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan

status kesehatan& Pera$at berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang

biasanya merokok menjadi tidak merokok& Pola renana hidup yang dipilih

biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan yang dianut&




Ga#6ar S)e#a H363n9an M8&e5 Te8ri Leinin9er 7er$a&a Per)e#6an9an Me78&e

O6!er=a!i

Model konseptual yang dikembangkan oleh !eininger dalam menjelaskan

asuhan kepera$atan dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari

terbit <Sunrise Model> seperti yang terdapat pada gambar 3& 6eisser <;;>

menyatakan bah$a proses kepera$atan ini digunakan oleh pera$at sebagai landasan

berikir dan memberikan solusi terhadap masalah klien <Andre$ and .oyle,;;C>&

Pengelolaan asuhan kepera$atan dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian, diagnosa

kepera$atan, perenanaan, pelaksanaan dan evaluasi&

-'. Pen9)a>ian

Pengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentiikasi masalah

kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien

<6iger"avidhiDar,;;C>& Pertemuan nilai4nilai budaya yang berbeda yang

menjadi landasan prinsip dan nilai kehidupan seseorang akan bisa terjadi titik

temu& Pertemuan kedua nilai4nilai budaya yang berbeda melalui proses yang

disebut dengan transultural& "alam pengkajian terjadi bentuk interaksi yang

siatnya ooperati&

Seorang pera$at untuk melakukanan pengkajian harus mampu

meniptakan kenyamanan, keperayaan& #enyamanan, keperayaan merupakan

aktor penting dalam menyamakan suatu persepsi terhadap sesuatu yang

dilakukan oleh seorang pera$at terhadap pasien& #esamaan persepsi diperlukan

karena pada setiap intervie$, pemeriksaan isik yang dilakukan oleh seorang

pera$at terhadap pasien diperlukan kolaborasi& #olaborasi akan berjalan lanar

bila perjalanan, lintas nilai4nilai budaya pasien dan pera$at terjadi proses

asimilasi, yang akan menghasilkan nilai4nilai baru yang menjadi milik pasien dan

pera$at& Pasien akan bersedia berkolaborasi bila setiap tindakan yang dilakukan

oleh pera$at dimengerti, dipahami berdasarkan pada tolok ukur nilai4nilai pasien

yang mendasari persepsi setiap tindakan pada dirinya& Adekuat persepsi antara

pera$at dan pasien dalam setiap tindakan dalam proses pera$atan merupakan

salah satu pendorong terjadinya perepatan keberhasilan sebuah terapi&




Pengkajian diranang berdasarkan @ komponen yang ada pada “sunrise

model% yaitu +

a'. (a<78r 7e)n8589i "7e<$n8589i<a5 a<78r!'

Teknologi kesehatan memungkinkan individu untuk memilih atau mendapat

pena$aran menyelesaikan masalah dalam pelayanan kesehatan& Pera$at

perlu mengkaji persepsi sehat sakit& #ebiasaan berobat atau

mengatasi masalah kesehatan, alasan menari bantuan kesehatan, alasan klien

memilih pengobatan alternati dan persepsi klien tentang penggunaan dan

pemanaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan saat ini&

6' (a)78r a9a#a &an a5!aa$ $i&3 "re5i9i83! an& $i58!8$i<a5 a<78r!'

Agama merupakan suatu symbol yang mengakibatkan pandangan yang amat

realistis bagi para pemeluknya& Agama memberikan motivasi yang sangat

kuat untuk menempatkan kebenaran diatas segalanya, bahkan diatas

kehidupannya sendiri& /aktor agama yang harus dikaji pera$at adalah +

agama yang dianut, status pernikahan, ara pandang klien terhadap penyakit,

ara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positi terhadap

kesehatan&

<' (a)78r !8!ia5 &an )e7eri)a7an )e53ar9a ")in!$i an& !8<ia5 a<78r!'

Pera$at pada tahap ini harus mengkaji aktor4aktor+ nama lengkap, nama

panggilan, umur dan tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga,

pengambilan keputusan dalam keluarga, dan hubungan klien dengan kepala

keluarga&

&' Ni5ai?ni5ai 63&a4a &an 9a4a $i&3 "<3573ra5 =a53e! an& 5ie %a4!'

2al yang perlu dikaji pada aktor ini adalah posisi dan jabatan yang dipegang

oleh kepala keluarga, bahasa yang digunakan, kebiasaan makan, makanan

yang dipantang dalam kondisi sakit, persepsi sakit berkitan dengan aktivitas

sehari4hari dan kebiasaan membersihkan diri&

e' (a)78r )e6i>a)an &an era73ran 4an9 6er5a)3 "85i7i<a5 an& 5e9a5

a<78r!' #ebijakan dan peraturan rumah sakit yang berlaku adalah segala

sesuatu yang mempengaruhi kegiatan individu dalam asuhan kepera$atan

lintas budaya <Andre$ .oyle, ;;C>& -ang perlu dikaji pada tahap ini

adalah + peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung,




jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu serta ara pembayaran untuk

klien yang dira$at&

' (a)78r e)8n8#i "e<8n8#i<a5 a<78r!'

2al yang perlu dikaji pada tahap ini adalah+ pekerjaan klien, sumber biaya

pengobatan, tabungan yang dimiliki oleh keluarga, biaya dari sumber lain

misalnya asuransi, penggantian biaya dari kantor atau patungan dari anggota

keluarga&

9' (a)78r en&i&i)an "e&3<a7i8na5 a<78r!'

2al yang perlu dikaji pada aktor pendidikan adalah+ tingkat pendidikan

klien, jenis pendidikan serta kemampuannya untuk belajar seara akti

mandiri tentang pengalaman sakitnya sehingga tidak terulang lagi&

Ga#6ar 0 S3nri!e M8&e5 &ari Leinin9er

+' Dia9n8!a )eera%a7an

"iagnosa kepera$atan adalah respon klien sesuai latar belakang

budayanya yang dapat diegah, diubah dan dikurangi melalui intervensi

kepera$atan <6iger"avidhiDar,;;C>&

2'. Peren<anaan &an e5a)!anaan




Perenanaan dan pelaksanaan dalam kepera$atan transkultural adalah

suatu proses kepera$atan yang tidak dapat dipisahkan& Perenanaan adalah suatu

proses memilih strategi yang tepat dan pelaksanaan adalah melaksanakan

tindakan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien

<6iger"avidhiDar,;;C>& Model pendekatan yang harus selalu diingat oleh

seorang pera$at kesehatan pada saat melalukan intervensi adalah model

pemenuhan harapan pasien& Pemenuhan harapan pasien akan dapat dipenuhi bila

pera$at selalu mengau pada kebutuhan yang hirarkisnya telah dibuat oleh

Maslo$& Pendekatan untuk memenuhi kebutuhan pasien tidak dapat dilepaskan

dengan field of e6perience <pengalaman masa lampau hidupnya> yang sangat

dipengaruhi oleh internalisasi nilai4nilai budaya yang sudah menyatu dalam diri

pasien&

Ada tiga pedoman yang dita$arkan dalam kepera$atan transkultural

<Andre$.oyle,;;C>+ mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya

klien tidak bertentangan dengan kesehatan, mengakomodasi budaya klien bila

budaya klien kurang mennguntungkan kesehatan dan merubah budaya klien bila

budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan&

-'. ultural care preservation*maintenance

<a>& (dentiikasi perbedaan konsep antara klien dengan konsep tentang proses

melahirkan dan pera$atan bayi&

<b>& .ersikap tenang dan tidak terburu4buru saat berinteraksi dengan klien&

<>& Mendiskusikan kesenjangan budaya yang dimiliki klien dan pera$at

+'. ultural care accomodation*ne%otiation

<a> 6unakan bahasa yang mudah dipahami klien

<b> !ibatkan keluarga dalam perenanaan pera$atan

<> Apabila konlik tidak terselesaikan, lakukan negosiasi dimana kesepakatan

berdasarkan pengetahuan biomedis, pandangan klien dan standar etik&

2'. ultural care repartenin%*reconstruction

a> .eri kesempatan pada klien untuk memahami inormasi yang diberikan

dan melaksanakannya

b> Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari budaya kelompok




> 6unakan pihak ketiga bila perlu

d> Terjemahkan terminologi gejala pasien kedalam bahasa kesehatan yang

dapat dipahami klien dan orang tua

e> .erikan inormasi pada klien tentang sistem pelayanan kesehatan pera$at

dan klien yang harus menoba untuk memahami budaya masing4masing

melalui proses akulturasi& .ila pera$at tidak memahami budaya klien

maka akan timbul rasa tidak peraya sehingga hubungan terapeutik antara

pera$at dengan klien akan terganggu&

;'. E=a53a!i

Evaluasi asuhan kepera$atan transkultural dilakukan terhadap

keberhasilan klien tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan

kesehatan& Mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau

beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan

dimiliki klien& Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan kepera$atan yang sesuai

dengan latar belakang budaya klien&

+. (ORMAT PENGKA1IAN BERDASAR MODEL TEORI REVA RUBIN,

WIEDENBACH DAN LEININGER

Tanggal masuk + :::::::: 7am masuk +:::::::

Ruang=#elas + :::::::: #amar 'o& +:::::::

Pengkajian tanggal + :::::::: 7am + ::::::&&&

A. IDENTITAS PASIEN




'ama pasien + :::::::

0mur + :::::::

Suku=.angsa + :::::::

Agama + :::::::

Pendidikan + :::::::

Pekerjaan + :::::::

Alamat + :::::::

Status perka$inan+ :::::::

"iagnosa medis + :::::::

'o& Register + :::::::

'ama pasien + :::::::

0mur + :::::::

Suku=.angsa + :::::::

Agama + :::::::

Pendidikan + :::::::

Pekerjaan + :::::::

Alamat + :::::::

!ama menikah + :::::::

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI

& #eluhan utama +

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::1& Alasan kunjungan ke rumah sakit+

:&& ::::::::::::::::::::::::::::

C. RIWA*AT KEPERAWATAN

& Ri$ayat *bstetri

a& Ri$ayat Menstruasi

Menarhe + :::::& Siklus +::::::&&

.anyaknya + :::::& !amanya + ::::::&

2P2T + :::::& #eluhan + ::::::&

b& Ri$ayat #ehamilan, persalinan, nias yang lalu +

Anak

#e

#ehamilan Persalinan #omplikasi 'ias Anak

'o Thn 0mur

#ehamilan

Peny

ulit

7enis Peno

long

Peny

ulit

!aserasi (neksi Perdara

han

7enis .. Pj

& 6enogram+

d& Ri$ayat Persalinan Sekarang

Tipe persalinan sekarang + < > spontan < > buatan

!ama persalinan

#ala ( + ::::::::::::::::::




#ala (( + ::::::::::::::::::

#ala ((( + ::::::::::::::::::

#ala (8 + ::::::::::::::::::

!ainnya sebutkan + ::::::::::::::::::

e& Renana Pera$atan bayi + < > sendiri < > orang tua < > lain4lain

#esanggupan dan pengetahuan ibu tentang +

.reast )are + ::::::::&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Perineal are + :::::::::::::::::::::

'utrisi + :::::::::::::::::::::

Senam nias + :::::::::::::::::::::

#. + :::::::::::::::::::::

Menyusui + :::::::::::::::::::::

1& Ri$ayat #eluarga .erenana

Melaksanakan #. + < > ya < > tidak

.ila ya jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan + :::

Sejak kapan menggunakan kontrasepsi+ :::::::::::::

Masalah yang terjadi + :::&&::::::::::::::::&&

3& Ri$ayat #esehatan

Penyakit yang pernah dialami ibu + ::::::::::::::

Pengobatan yang didapat + ::::::::::::::::::

Ri$ayat penyakit keluarga

5& Ri$ayat !ingkungan

#ebersihan + :::::::::::::::::::::::

.ahaya + :::::::::::::::::::::::

!ainnya sebutkan+ ::::::::::::::::::::&&

C& Aspek Psikososial #ulturala& #onsep "iri<ase taking in G taking on>

& (deal diri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

1& 6ambaran diri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

3& (dentitas diri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

5& 2arga diri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

C& Peran diri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

#eterangan +

• /ase taking in &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&




• /ase taking on &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

b& Penerimaan bayi oleh+

& (bu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

1& Suami &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

3& EHtended amily &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

5& !ingkungan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

& Pengalaman melahirkan dan pera$atan anak sebelumnya <letting

go>&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

d& .reasteeding &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

e& #oping terhadap masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

& /aktor .udaya

& Teknologi

• Persepsi pasien tentang penggunaan dan pemanaatan teknologi untuk mengatasi

masalah kesehatan

• Alasan menari bantuan kesehatan

1& Agama dan alsaah hidup

• #ebiasaan agama yang berdampak pada kesehatan

• Persepsi dan ara pandang pasien terhadap kesehatan

3& /aktor Sosial dan #eterikatan kekeluargaan

• Tipe keluarga

• 2ubungan pasien dengan kepala keluarga

• Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga

• #ebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga

• #egiatan yang dilakukan dimasyarakat

5& /aktor nilai budaya dan gaya hidup

• .ahasa yang digunakan

• #ebiasaan membersihkan diri

• #ebiasaan makan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

• Makan pantangan yang berkaitan dengan kondisi sakit&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

• Sarana hiburan yang biasa dimanaatkan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

• Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari4hari &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

C& /aktor kebijakan dan peraturan yang berlaku <politial and legal ators>

?& /aktor ekonomi

• Sumber biaya pengobatan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&




• #ebiasaan menabung dan jumlah tabungan dalam sebulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

@& /aktor pendidikan

• Tingkat pendidikan keluarga &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

• 7enis pendidikan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

9& Praktik .udaya

• .udaya yang mendukung &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

• .udaya yang tidak mendukung &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

?& #ebutuhan "asar #husus

a& Pola 'utrisi

/rekuensi makan+ ::::&H=hari

'asu makan + < > baik < >tidak nasu makan, alasan :::::

7enis makanan rumah + ::::::::::::::::::

Makanan yang tidak disukai=alergi=pantangan + ::::::::

b& Pola Eliminasi

& Pola Personal 2ygiene

d& Pola (stirahat dan Tidur

e& Pola aktiitas dan latihan

@& Pemeriksaan /isik

#eadaan umum + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#esadaran + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Tanda4tanda vital +

a& #epala

.entuk + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#eluhan + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

b& Mata

#elopak mata + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#onjuntiva + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Sklera + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Pupil + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Akomodasi + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!ainnya sebutkan + ::::::::::::::::::

& 2idung




Reaksi alergi + ::::::::::::::::::

Sinus + ::::::::::::::::::

!ainnya sebutkan + ::::::::::::::::::

d& Mulut dan Tenggorokan

6igi geligi + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#esulitan menelan + ::::::::::::::::::

!ainnya sebutkan + ::::::::::::::::::

e& "ada dan AHilla

Mammae + membesar < > ya < > tidak

Areola mammae + ::::::::::::::::::

Papila mammae + ::::::::::::::::::

)olostrum + ::::::::::::::::::

& Pernaasan

7alan naas + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Suara naas + ::::::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Mengunakan otot4otot .antu naas + :::::::::::::

!ainnya sebutkan + ::::::::::::::::::

g& Sirkulasi 7antung

#eepatan denyut apial + ::: H=menit

(rama + :::::::::::::::

#elainan bunyi jantung + :::::::::::::::

!ainnya sebutkan + :::::::::::::::

h& Abdomen

Mengeil + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!inea Striae + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!uka bekas operasi + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

T/0 + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#ontraksi + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!ainnya sebutkan + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

i& 6enitourinary

Perineum + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!okhea + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

8esika urinaria + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!ainnya sebutkan + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&




j& Ektremitas<(ntegumen=Muskuloskeletal>

Turgor kulit + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Warna kulit + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

#esulitan dalam pergerakan + :::::::::::::::&&

!ainnya sebutkan + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

9& Pemeriksaan Penunjang

!aboratorium + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

0S6 + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

Terapi yang didapat + :::::::::::::::&&&&&&&&&&&&

!ainnya &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

2. MASALAH KEPERAWATAN *ANG MUNGKIN MUNCUL

.erdasarkan ketiga teori tersebut diatas, masalah kepera$atan yang mungkin munul

adalah sebagai berikut+

& "eisit pera$atan diri

1& "eisit pengetahuan

3& #etidakeektian koping

5& #etidakeektian perorma peranC& #etidakeeektian pemberian AS(

?& #esiapan meningkatkan konsep diri

@& #etidaksiapan menjadi orang tua

9& #etidakpatuhan

;. PERENCANAAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

-. Dei!i7 era%a7an &iri

NOC: Sel are + A"!

7riteria8

• Pasien melakukan pera$atan diri seara aman dan mandiri

• Pasien merasa puas dengan pera$atan diri seara aman dan mandiri

• Pasien merasa nyaman dan bersih

NIC: Se5 Care A!!i!7an<e: Hi9ien4

#aji kemampuan klien dalam pera$atan mandiri dengan observasi langsung




"ukung klien dalam mengembangkan renana pera$atan diri seara mandiri

berdasarkan kebiasaan pasien

Renanakan aktiitas yang menegah kelelahan selama mandi misalnya dengan

menggunakan kursi&

Modiikasi lingkungan sehingga tidak menyulitkan aktiitas mandi dan

pera$atan diri

Memberikan privasi pasien selama mandi

*bservasi kondisi kulit selama mandi

+. Dei!i7 Pen9e7a$3an

'*) + Postpartum Maternal 2ealth

Indikator 8

• Strategi untuk menyeimbangkan aktivitas dan istirahat

• Rekomendasi intake ibu postpartum

• Pemilihan metode kontrasepsi

'() + +endidi,an ,esehatan

> (dentiikasi kebutuhan klien akan inormasi kesehatan

1> 6ali inormasi kebudayaan atau persepsi kesehatan dalam konteks kebudayaan

yang dianut oleh klien dan keluarganya

3> "ampingi keluarga untuk mengklariikasi kebudayaan yang mempengaruhi dan

mempunyai dampak negati bagi kesehatan ibu dan bayi

5> Motivasi klien dan keluarganya untuk merubah kebiasaan yang merugikan

<misalnya harus melekan, atau tidak boleh tidur di pagi hari sampai siang hari>

dengan alasan4alasan yang rasional dan dapat diterima oleh klien

C> !ibatkan klien, suami dan keluarga dalam merenanakan pera$atan kesehatan

ibu dan bayi&

'*) + #no$ledge o (nant are

Indikator 8

• Rekomendasi untuk pera$atan tali pusat

• Teknik pemberian makan atau memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

• Praktik keamanan bayi




'() + +era-atan bai baru lahir

> 0kur dan timbang berat badan bayi

1> Pertahankan kehangatan bayi dan libatkan orang tua dalam pera$atan bayi

3> 7elaskan kepada ibu tentang ara pemberian nutrisi pada bayi dan kebutuhan

bayi akan AS(

5> "iskusikan dengan keluarga untuk menghindari pemberian makanan tambahan

selama bayi masih kurang dari ? bulan selain AS(

C> 7aga kedekatan antara ibu dan bayi serta pertahankan kotak mata setiap ibu

melakukan pera$atan kepada bayinya

2. Ke7i&a)ee)7ian K8in9

'*)+ #oping

Indikator8

• Mengidentiikasi pola koping eekti

• Mengidentiikasi pola koping tidak eekti

• Mampu beradaptasi terhadap perubahan hidup

• Penggunaan sistem dukungan personal

•Penggunaan strategi koping yang eekti

'()+ +enin%,atan opin%

• Meningkatkan partisipasi klien dalam penyesuaian terhadap perubahan tentang

gambaran tubuhnya

• Meningkatkan partisipasi klien dalam mengahadapi situasi hidup saat ini dalam

menjalankan peran dan hubungannya dengan lingkungan sekitar

• Mendorong peningkatan aktivitas sosial dan aktivitas di lingkungan masyarakat

• Mendukung penggunaan mekanisme koping adapti yang sesuai

• Mengenali kebutuhan klien untuk memperoleh dukungan sosial

• Mendampingi dan membantu klien dalam mengidentiikasi ketersediaan sistem

pendukung

;. Ke7i&a)ee)7ian Per8r#a Peran

'*)+ Perorma Peran




Indikator8

• 6ambaran perubahan peran dengan adanya anggota keluarga yang baru

• Melaporkan strategi perubahan peran

•

Pengetahuan tentang periode transisi peran• Melaporkan kenyamanan terhadap perubahan peran

'()+ +enin%,atan +eran

• "ampingi klien untuk mengidentiikasi peran yang sesuai di dalam keluarga

• "ampingi klien dalam mengidentiikasi perubahan peran dalam periode

kehidupan

• "ampingi dan bantu klien dalam mengidentiiikasi kebiasaan dan perilaku

yang dibutuhkan dalam peningkatan peran

• Meningkatkan pasien dalam mengidentiikasi deskripsi nyata dalam perubahan

peran

• /asilitasi klien dengan berdiskusi mengenai adaptasi peran dalam keluarga

untuk mengkompensasi perubahan peran ketika ada anggota keluarga yang

sakit&

• Ajarkan perilaku baru yang dibutuhkan oleh klien=keluarga untuk memenuhi

peran yang diharapkan

. Ke7i&a)ee)7ian e#6erian ASI

'*) + Peningkatan kemampuan menyusui <bayi>

Indikator 8

I Perlekatan mulut bayi ke areola benar

I Menyusu minimal C sampai B menit pada satu payudara

I .ayi menyusu minimal 9 kali dalam sehari

I .ayi puas setelah menyusu dan tidak re$el

'*)+ .reasteeding establishment maternal <ibu>

Indikator 8

I Payudara terasa penuh sebelum menyusu

I (bu merasa nyaman pada saat menyususi

I Tidak terjadi leet pada puting

'()




a. /reastfeedin% assistance

> "iskusikan dengan pasien mengenai upaya untuk menyusui bayinya dan lamanya

$aktu menyusui

1> Monitoring kemampuan bayi untuk menghisap puting

3> Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya minimal 9 kali selama 15 jam

5> Anjurkan ibu untuk mempraktikan posisi menyusui yang tepat dan nyaman

C> Anjurkan penggunaan krim yang aman untuk menjaga kelembaban puting dan

mengatasi leet puting

?> *bservasi bayi pada saat menyusui

b. onselin% 'a,tasi

> 6ali pemahaman klien tentang ara menyusui

1> 7elaskan kepada klien mengenai keuntungan pemberian AS( dan kerugian apabila

bayi tidak diberikan AS(

3> "emonstrasikan pera$atan payudara dan upaya4upaya untuk meningkatkan

produksi AS(

5> Evaluasi kebutuhan nutrisi klien dan motivasi untuk meningkatkan intake sehingga

payudara terisi pada saat sebelum menyusui

0. Ke7i&a)a73$an

NOC: )ompliane .ehaviour

Indikator8

• Menari inormasi tentang diagnosis dan pengobatan

• Menerima diagnosis yang ditetapkan tenaga kesehatan

• Memodiikasi dan melakukan regimen pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan

• Memonitor respon dan eek terapi pengobatan

• Menjaga hubungan baik dengan tenaga kesehatan

NIC : ulture /ro,era%e

• "orong pasien untuk berdiskusi seara terbuka tentang perbedaan dan persamaan

budaya

• Tetapkan perbedaan pandangan antara pasien dan pera$at tentang masalah

kesehatan dan renana pengobatan=pera$atan

• "iskusikan perbedaan budaya seara terbuka dan klariikasi adanya konlik

budaya&




• (dentiikasi praktik budaya pasien yang merugikan kesehatan sehingga pasien

dapat memahami dan menentukan pilihannya

• .erikan inormasi tentang sistem pelayanan kesehatan

• 7aga komunikasi dan interaksi dengan pasien seara tenang, tidak terburu4buru

dan iptakan kondisi santai dengan bahasa yang mudah dipahami pasien

• Tentukan intervensi untuk akomodasi=negosiasi atau rekonstruksi budaya&

• Akomodasi pelibatkan keluarga untuk memberikan support dan pemberian

pera$atan kepada pasien

• Modiikasi intervensi khusus seperti pendidikan kesehatan dengan menggunakan

prinsip komunikasi interultural+ menghindari strereotiping, komunikasi non4

verbal yang tepat, dan gunakan penenerjemah bila perlu&

??????@@@?????

DA(TAR PUSTAKA

Alligood &<1BB?>& 5ursing Teory8 (tili9ation and pplication. Missouri,0SA+ Mosby

Elsevier&

Andre$ & M .oyle& 7&S, <;;C>, Transcultural +oncepts in 5ursing +are, 1nd Ed,

Philadelphia, 7. !ippinot )ompany&

Ann Marriner4TomeyMartha Alligood&<1BB?>& 5ursing Teorist nd Teir *ork + Elsevier

2ealth Sine&

.ulehek&, .uther&, dan "ohterman& 1BB9& 5ursing Inter)entions +lassification 5I+3,

:ift ;dition& Mosby+ Elsevier

/itDpatrik& 7&7 Whall& A&!, <;9;>, +onceptual <odels of 5ursing8 nalysis and

pplication, 0SA, Appleton !ange




6iger& 7&7 "avidhiDar& R&E, <;;C>, Transcultural 5ursing + ssessment and Inter)ention,

1nd Ed, Missouri , Mosby -ear .ook (n

2erdman, T&2& <1B1>& 5anda International 5ursing &iagnosis8 &efinitions=+lassification

1B141B5& Willey4.lak$ell&

7ohnson&, Maas&, Moorhead&, dan S$anson& 1BB9& 5ursing >utcomes +lassificatoin 5I+3,

:ourt ;dition& Mosby+ Elsevier

!einininger,M M/arland,M&R& <1BB1>& Transcultural 5ursing8 +oncepts, Teoris,

?esearc and $ractice& 0SA+ M6ra$42ill )ompanies

Ralph, S Taylor, )& <1B>& 5ursing &iagnosis ?eference <anual & 9 ed&

!ippinott&WilliamWilkins&

Tomey& M Alligood& <1BB?>& 5ursing Teorists and Teir *ork & Mosby (n + 0SA&

tugas kelompok nnn revisi pospartum

Documents