askep asthma bronchiale gerontik engla

34
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Ny.U DENGAN ASTHMA BRONCHIALE DI RT 02/RW 05 DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG I. PENGKAJIAN A. Struktur dan Sifat Keluarga 1. Struktur Keluarga Nama Kepala Keluarga : Ny. U Umur : 70 th Pendidikan : Tidak Sekolah Agama : Islam Suku Bangsa : Sunda Pekerjaan :- Alamat : Kp. Wangisakerta RT 02/05 Cibodas Status : Janda Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 28-04-2006 2. Status kesehatan Sejak + 2 bulan yang lalu klien mengeluh merasa dadanya terasa sesak. Sesak yang dirasakan seperti tertimpa benda berat. Keadaan ini bertambah berat apabila klien melakukan aktivitas berat dan berkurang apabila klien beristirahat.

Upload: agung-hardiansyah

Post on 24-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ASKEP ASMA

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI KELUARGA TN

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Ny.U DENGAN ASTHMA BRONCHIALE DI RT 02/RW 05 DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNGI. PENGKAJIAN

A. Struktur dan Sifat Keluarga

1. Struktur Keluarga

Nama Kepala Keluarga: Ny. U

Umur:70 th

Pendidikan:Tidak Sekolah

Agama:Islam

Suku Bangsa:Sunda

Pekerjaan :-

Alamat:Kp. Wangisakerta RT 02/05 Cibodas

Status:Janda

Jenis Kelamin:Perempuan

Tanggal Pengkajian:28-04-2006

2. Status kesehatan

Sejak + 2 bulan yang lalu klien mengeluh merasa dadanya terasa sesak. Sesak yang dirasakan seperti tertimpa benda berat. Keadaan ini bertambah berat apabila klien melakukan aktivitas berat dan berkurang apabila klien beristirahat.

3. Riwayat kesehatan dahulu

Klien mengatakan sebelumnya mempunyai riwayat penyakit Bronkhitis, hipertensi, reunatik dan maag. Tetapi klien belum pernah dirawat di Rumah sakit akibat penyakit tersebut. Apabila klien sakit, keluarga membawanya kontrol ke dokter praktek.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular maupun penyakit keturunan. Dalam keluarganya pun tidak ada yang menderita penyakit yang sama seperti yang diderita oleh klien.

B. Pengkajian Psikososial

1. Psikososial

Ny. U melewati hari-harinya didalam rumah, menyadari dan memahami fungsi peran sebagai kepala keluarga berhak untuk mengatur segala kehidupannya.

2. Identifikasi

Dalam setiap permasalahan Ny.U selalu mendiskusikannya dengan keluarga. Ny. U selalu mengikuti apa yang disepakati.

3. Spiritual

Ny U beragama Islam dan selalu taat dalam beribadah dan berdoa untuk kesembuhannya.

C. Pengkajian Psikologis

1. Emosi

Emosi Ny.U nampak stabil dimana bila ada sesuatu permasalahannya Ny. U selalu membicarakan dengan anak-anaknya.

2. Konsep Diri

a. Harga diri

Klien merasa kurang mampu karena sering sakit sehingga merasa malu karena sering merepotkan anggota keluarganya.

b. Identitas diri

Klien adalah seorang kepala keluarga yang merasa harus mengatur segala kehidupannya.

c. Peran

Saat ini Ny. U sebagai kepala keluarga tetapi tidak mengikuti organisasi dilingkungannya.

d. Gambaran diri

Ny. U mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya dan menyadari akan kekurangnya dirinya. Ny I pun menyadari dan menerima semua perubahan yang ada pada dirinya.

e. Ideal diri

Ny.U ingin sembuh dari penyakitnya

Pola Komunikasi

Dalam sehari-hari Ny.U mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.

3. Pola Interaksi

Dalam kesehariannya Ny.U mengakui tidak mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.

4. Pola Pertahanan Diri

Dalam mengalami suatu permasalahan Ny.U pasrah dan menyerahkannya pada yang kuasa.

D. Pengetahuan Keluarga Tentang pertumbuhan dan Perkembangan Keluarga

Ny.Umemahami bahwa manusia akan berkembang menjadi tua begitupun tentang anaknya yang seharunya dapat meneruskan anak sekolah namun karena keterbatasan ekonomi tidak dapat meneruskan sekolahnya.

E. Harapan Keluarga Terhadap Kesehatan

Keluarga Ny.U berharap agar penyakitnya cepat sembuh dan berharap agar keluarganya selalu sehat. Ny.U juga berharap agar petugas kesehatan datang secara rutin ke daerahnya sehingga dapat mengontrol kesehatannya sehingga klien dapat beraktifitas seperti biasanya.

F. Pemeriksaan FisikDari pemeriksaan fisik terhadap Ny. U dengan prinsip pemeriksaan fisik Head To toe, didapatkan :

Keadaan umum :

1. Kesadaran:Compos metis

2. TTV:TD : 140/90 mmHg

N : 80x/menit

R : 30x/menit

S : 36 0C

G. Pengkajian Fisik Klien Lansia

Identitas Diri

Nama Lansia:Ny. U

Umur:70 th

Pendidikan:Tidak Sekolah

Agama: Islam

Status Perkawinan:Janda

Jenis Kelamin:Perempuan

Alamat:Kp. Wangisakerta RT 02/05 Cibodas

Tanggal Pengkajian:28-04-2006

NOKEPALAYATIDAKKETERANGAN

1Sakit kepala

2Riwayat trauma

3Pusing-pusing

4Gatal kulit kepala

NOMATAYATIDAKKETERANGAN

1Perubahan penglihatanUsia

2Kaca mata

3Air mata berlebihan

4Pruritus

5Bengkak

6Diplohia

7Pandangan kaburUsia

8FotophobiaUsia

9Riwayat infeksi

NOTELINGAYATIDAKKETERANGAN

1Perubahan pendengaranUsia

2Keluaran

3Teritus

4Vertigo

5Sensitifitas pendengaran

6Riwayat infeksi

7Alat-alat protesa

NOMULUT DAN TENGGOROKANYATIDAKKETERANGAN

1Sakit tenggorok

2Nyeri ulkus

3SesakAsthma

4Perubahan suara

5Perdarahan gusi

6Carries

NOLEHERYATIDAKKETERANGAN

1Kekakuan

2Nyeri

3Benjolan atau massa

4Keterbatasan gerakUsia

NOSISTEM SARAF PUSATYATIDAKKETERANGAN

1Sakit kepala

2Kejang

3Sinkop

4Paralisis

5Paresis

6Masalah koordinasi

7Tremor atau spasme

8Parestesia

9Cedera kepala

10Masalah memoryUsia

NOSISTEM ENDOKRINYATIDAKKETERANGAN

1Intoleransi panas

2Intoleransi dingin

3Goitar

4Pigmentasi kulitUsia

5Perubahan rambutBeruban

6Poliphagia

7Polidipsi

8Poliuri

NOSISTEM CARDIOVASKULERYATIDAKKETERANGAN

1Nyeri dada

2Palpitasi

3Sesak nafasAsthma

4Dispnao deffort

5Dispnoe noktural

6Orthopnoe

7Murmur

8Edema

9Varises

10Perestesia

11Perubahan warna kulitUsia

NOSISTEM GASTROINTESTERNALYATIDAKKETERANGAN

1Disphagia

2Nyeri ulu hati

3Mual atau muntah

4Hematenusis

5Perubahan nafsu makan

6Intoleransi makanan

7Ikterus

8Diare

9Konstipasi

10Perdarahan rektum

11Haemaroid

NOSISTEM INTEGUMENYATIDAKKETERANGAN

1Lesi/luka

2Pruritus

3Perubahan pigmentasiUsia

4Perubahan teksturUsia

5Perubahan nevi

6Sering memar

7Perubahan rambutBeruban

8Perubahan kukuUsia

9Pembenjolan tulang kalus

NOHEMOPOETIKYATIDAKKETERANGAN

1Perdarahan atau memar abnormal

2Pembengkakan kelenjar limfe

3Anemia

4Riwayat transfusi darah

NOSISTEM PERKEMIHANYATIDAKKETERANGAN

1Disuria

2Frekuwensi

3Menetes

4Ragu-ragu

5Dorongan

6Hematuria

7Poliuria

8Nokturia

9Oliguria

10Inkonentia

11Batu

12Infeksi

NOMUSKULOSKELETALYATIDAKKETERANGAN

1Nyeri persendianUsia

2KekakuanUsia

3Pembengkakan sendi

4Defarmitas

5Spasme

6Kelemahan ototUsia

7Masalah cara berjalan

8Nyeri pinggang

9Protesi

F. Pengkajian Fungsional pada Lansia

1. Katz Indeks

Klien Ny. U termasuk ke dalam kategori A. yaitu :

a. Mandiri dalam makan, kontinesia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah tempat dan mandi.

PENGKAJIAN FUNGSIONAL PADA LANSIA

1. Psikososial

Kemampuan sosial klien : Klien dapat bersosialisasi dengan tetangganya.

2.Identifikasi masalah emosional

Klien tidak mengalami masalah emsional

3.Spiritual

Klien dapat menjalankan ibadahnya kepada Allah SWT.

NOKRITERIADENGAN BANTUANMANDIRIKETERANGAN

1Makan10Frekuensi : 2-3x

Jumlah : 1/2 porsi

Jenis : Nasi, sayur, tempe.

2Minum10Frekuensi : 5-6 gls

Jumlah : 2000 L

Jenis : air putih

3Berpindah dari kursi ke tempat tidur 10

4Personal toilet 5Frekuensi : 1x/hari

5Keluar masuk toilet 5

6Mandi15Frekuensi : 2x/hari

7Jalan di permukaan datar5

8Naik turun tangga5

9Menggunakan pakaian10

10Kontrol bowel (BAB)10Frekuensi : 1x/hari

Konsistensi : padat

11Kontrol bowel (BAK)10Frekuensi : 6-7x/hari

Warna : Kuning keruh

Jumlah : 1500 ml

12Olah raga/latihan5Frekuensi : tidak pernah

Jenis : -

13Rekreasi pemanfaatan waktu luang5Frekuensi : -

Jenis : Nonton TV.

Total Score1590

Ketergantungan sebagian = 105

PENGKAJIAN STATUS MENTAL

1. SPMSQ (Skor Portable Mental Quesioner)

NOPERTANYAANBENARSALAHKETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10Tanggal berapa hari ini ?

Hari apa sekarang ?

Apa nama tempat ini ?

Dimana alamat anda ?

Berapa umur anda ?

Kapan anda lahir ?

Siapa presiden Indonesia sekarang ?

Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

Siapa nama ibu anda ?

Kurangi 3 dari 20 ?

Lupa

Lupa

Tidak tahu

Tidak tahu

lTotal Score

Interprestasi : B : Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan

2. MMSE ( Mini Mental Status Exam)

ASPEK KOGNITIFNILAI MAXNILAI KLIENKRITERIAKET

Orientasi waktu55Menyebutkan dengan benar :

1. Tahun

2. Musim

3. Tanggal

4. Hari

5. Bulan

Orientasi ruang55Dimana kita sekarang:

1. Negara Indonesia

2. Propinsi Jabar

3. Kota Bandung

4. Desa

5. Rumah

Registrasi33Sebutkan nama obyek yang telah disebutkan:

1. Gelas

2. Sendok

3. Piring

Perhatian dan kalkulasi55Minta Klien menyebutkan angka 100-15 sampai 5x :

1. 85

2. 70

3. 55

4. 40

5. 25

Mengingat kembali33Minta klien untuk mengulangi 3 objek pada no.2 diatas :

1. Gelas

2. Sendok

3. Piring

Bahasa97

Tunjukan klien, benda tanyakan apa nama :

Meja

Kursi

Minta klien untuk mengulangi kata-kata tidak ada, jika, dan atau, tetapi.

Bila benar 1 point

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut terdiri dari 3 langkah :

1. Ambil kertas ditangan anda

2. Lipat

3. Taruh dilantai

Perintahkan klien dengan menutup mata klien, untuk point seperti no.1

Pensil

Perintahkan pada klien.

1. Menulis 1 kalimat

2. Menyalin 1 gambar

Scrore28

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA

I. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

1. Bangun dari kursi

Ny. U sedikit menopang lututnya saat bangun dari kursi

2. Duduk ke kursi

Ny. U tidak mengalami kesulitan saat hendak duduk ke kursi

3. Menahan dorongan pada sternum

Ny. U terlihat meringis saat pemeriksa mendorong sternum

4. Mata klien tertutup dengan pengkajian menahan dorongan pada sternum.

Ny. U merasakan sedikit pusing saat membuka mata dan tidak dapat menahan dorongan pada sternum.

5. Perputaran leher

Ny. U tidak merasakan kaku pada saat memutarkan lehernya ke arah kiri dan kanan.

6. Gerakan menggapai sesuatu

Ny. U tidak kesulitan saat disuruh menggapai benda diatas lemari.

7. Membungkuk

Ny. U tidak kesulitan saat disuruh mengambil pensil yang berada di lantai

II. Komponen Gaya Berjalan/Gerakan

1. Klien tidak mengalami kesulitan saat disuruh berjalan ke kamar yang berjarak + 2 meter.

2. Ketinggian kaki saat melangkah terlihat sedikit kaku

3. Langkah kaki klien terlihat konsisten saat berjalan.

4. Saat klien melangkah, panjang langkah kaki kanan dan kaki kiri klien terlihat sama.

5. Pada saat berjalan, klien bisa berjalan satu garis lurus.

6. Pada saat berbalik arah, klien berhenti terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangannya.

PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN LANSIA1. Penampilan Ny. U saat dilakukan pengkajian terlihat rapi dan sopan

2. Interaksi saat wawancara cukup aktif, Ny.U bisa mengikuti segala sesuatu yang diperintahkan tenaga kesehatan.

3. Persepsi perawat terhadap Ny.U adalah Ny.U cukup terlihat aktif saat pengkajian dan bisa diajak berkomunikasi dengan baik walaupun ada yang terlupa.

4. Konsep kehidupan menurut klien adalah bahwa hidup itu untuk bekerja dan beribadah dan menjadi yang terbaik bagi keluarga.

5. Identifikasi kognitif dan fungsi mental.

6. Ny.Ubisa menyebutkan tempat dimana ia berada sekrang dengan benar

7. Ny.U tidak dapat menyebutkan sekarang tanggal dan bulan berapa dengan tepat

8. Ny.U bisa menyebutkan dengan siapa saja dia sekarang tinggal dan dengan siapa dia berbicara.

9. Ny.U tidak mengalami kesulitan saat berbicara menggunakan bahasa Sunda.

ANALISA DATA

Nama

: Ny.U

Umur

: 70 tahun

NODATAETIOLOGIMASALAH

1DS :

Klien mengeluh sesak nafas

DO :

Frekwensi nafas 30x/menit

Klien batuk berdahak dan sekret sulit keluar

Spasme otot lunak

(Penurunan saturasi PaO2(Peningkatan FRC

(Peningkatan produksi mukus

(O2 dalam darah berkurang

Gangguan pertukaran O2

2.DS:

Klien mengatakan tidak bisa tidur

DO :

Tidur klien 4-5 jam/hari

Terdapat lingkaran hitam pada palpebra bawah

Klien batuk saat akan tidurPeningkatan frekwensi nafas dengan adanya batuk

(Merangsang susunan saraf otonom untuk mengaktifkan norepineprine

(Saraf simpatis terangsang untuk mengaktivkan organ tubuh

(REM menurun

(Klien terjaga

Gangguan pola istirahat tidur

3DS :

Klien mengatakan batuk terus menerus

DO :

Klien nampak batuk terus menerus

Adanya produksi sputumAdanya peningkatan produksi mucus

(Sekret terakumulasi di jalan nafas

(Mukus adalah media yang cocok untuk berkembang biaknya bakteri

Potensial terjadinya infeksi

4DS :

Klien mengatakan khawatir dengan penyakitnya

DO :

Klien nampak cemas

Kurang informasi tentang penaykitnya

(Klien cemas

Gangguan rasa aman : cemas

SKALA PRIORITAS

I. ASTHMA BRONCHIALE Pada Ny. U

1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah ashma berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga mengenai teknik penguapan penyakit asthma

NOKRITERIAPERHITUNGANSKORPEMBENARAN

1Sifat masalah ancaman kesehatan.2/3 x 12/3Ancaman kesehatan yang memerlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk menghindari bahaya lebih lanjut.

2Kemungkinan dapat diubah dengan mudah2/3 x 22Dengan mudah sumber dan tindakan untuk memecahkan masalah dapat dijangkau oleh keluarga, kesadaran dan motivasi dari keluarga sudah cukup kuat.

3Potensial masalah untuk dicegah tinggi3/3 x 11Tinggi, kesulitan masalah mudah untuk diatasi anggota keluarga mendukung dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit.

4Menonjolnya masalah : Masalah berat harus ditangani.1/2 x 1 Masalah berat harus ditangani keluarganya menyadari dan perlu segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah3

2. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan pengobatan ashma berhubungan dengan keluarga tidak memahami tentang pengertian,penyebab,tanda dan gejala penyakit asthma

NOKRITERIAPERHITUNGANSKORPEMBENARAN

1Sifat masalah ancaman kesehatan.2/3 x 12/3Ancaman kesehatan yang memerlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk menghindari bahaya lebih lanjut.

2Kemungkinan dapat diubah hanya sebagian1/2 x 21Hanya sebagian sumber dan tindakan untuk memecahkan masalah dapat dijangkau oleh keluarga, tetapi memerlukan kesadraan yang kuat dalam waktu yang cukup lama.

3Potensial masalah untuk dicegah cukup2/3 x 12/3Cukup, masalah sudah berlangsung cukup lama, anggota keluarga mendukung dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit.

4Menonjolnya masalah-Masalah berat harus ditangani.1/2 x 11Masalah berat harus ditangani keluarganya menyadari dan perlu segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah3 1/6

Prioritas Masalah

1. Kebersihan jalan nafas tidak efektif sehubungan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas.

2. Gangguan rasa nyaman cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai penyakitnya.

3. Gangguam istirahat + tidur sehubungan dengan sesak nafas.

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama : Ny. U

Umur : 70 th

No.Diagnosa KeperawatanTujuanIntervensiRasional

12345

1.Kebersihan jalan nafas tidak efektif sehubungan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas dengan ditandai:

Pasien mengeluh sesak.

Nafas tidak teratur.

Respirasi : 28x / mnt .

Gangguan jalan nafas efektif dengan kriteria jangka pendek :

Pasien mampu mengeluarkan sekret dengan mudah.

Penumpukan sekret berkurang.

Pasien tidak mengeluh sasak nafas jangka panjang.

Pasien tidak sesak lagi.

Bantu Pasien untuk mengatur posisi yang nyaman atau semi flower lingkungan yang bersih + jauh dari polusi.

Bantu pasien untuk batuk efektif dan tarik nafas panjang.

- Beri penyuluhan mengenai tekhnik penguapanDengan memberikan / mengatur posisi yang nyaman agar dapat bernafas dengan lega.

Batuk efektif dan bernafas panjang untuk mengeluarkan dahak + melegakan pernafasan.

Menjaga keseimbangan intake output cairan.

Dapat melegakan jalan nafas dan dapat bernafas dengan nyaman.

2Gangguan rasa nyaman dan cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya yang di tandai :

OS terlihat cemas.

OS terlihat murung.

Gangguan rasa nyaman teratsi dengan kriteria jangka pendek :

Pasien yakin penyakitnya akan sembuh.

Pasien mengetahui akan penyakitnya jangka panjang.

Pasien merasa tenang dalam menghadapi penyakitnya.

1. Berikan penjelasan pada pasien secara sopan tentang penyakit yang sedang di derita.

2. Berikan penjelasan bahwa penyakitnya akan berkurang sedikit demi sedikit dengan pengobatan yang teratur.

3. Berikan motivasi dan perhatian atas segala usaha yang dilakukan pasien untuk kesembuhannya.

4. Anjurkan pada pasien untuk menghindari faktor-faktor pencetus kambuhnya kembali penyakitnya. Mengetahui penyakit memudahkan dimasukan keperawatan yang sesuai.

Mengetahui penyakit upaya + upaya penyembuhan berlangsung dengan baik.

Dapat mengurangi cemas DS.

Dapat menghindari kambuh kembali penyakitnya.

3.Gangguan istirahat dan tidur sehubungan dengan seak nafas.Gangguan istirahat dan tidur teratasi dengan kriteria:

Jangka pendek, pasien dapat istirahat.

Jangka panjang, Os dapat istirahat dan tidur dengan teratur.

Ciptakan suasana ruangan yang nyaman.

Rapihkan dan bersihkan tempat tidur setiap hari.

Atur posisi yang aman untuk pasien beristirahat dan tidur.

Mengurangi kegaduhan agar dapat menambah ketegangan pasien.

Menciptakan kenyamanan istirahat dan tidur.

Mengatur dosis supaya dapat istirahat dan tidur dengan nyenyak.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.U

Nama: Ny.U

Umur : 70 th

NODIAGNOSA KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASIPARAF

12345

1.Gangguan kebersihan jalan tidak efektifsehubungan penumpikan pada jalan sekret yang di tandai:

Os mengeluh sulit bernafas

Batuk berdahak

Nafas tidak teratur

Respirasi 28x/menit

Membantu Os untuk mengatur posisi yang nyaman/semi fowler lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi serta udara yang berlebihan .

Membantu untuk batuk efektif dan dan menarik nafas panjang.

Melakukan teknik penguapan.

Sesak nafas berkurang.

Os, mampu mengeluarkan sekret dengan mudah.

Penumpukan sekret berkurang.

2.Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakitnya. Dengan kriteria:

Os terlihat cemas

Os terlihat murung.

memberikan penjelasan kepada pasien secara spontan tentang penyakit yang di deritanya.

Memberikan penjelasan pada pasien bahwa penyakitnya dapat sembuh dengan pengobatan secara teratur .

Memberikan motivasi dan dorongan atas segala usaha yang di lakukan pasien untuk kesembuhannya.

Menganjurkan pada pasien agar menjaga faktor-faktor dan cetus kembali kambuh penyakitnya.

Pasien mengerti dan mengetahui tentang penyakit yang di alaminya.

Pasien merasa yakin penyakitnya akan sembuh.

Pasien merasa tenang.

3. Gangguan istirahat tidur sehubungan dengan sesak nafas. Menciptakan suasana ruangan yang tenang dan nyaman.

Merapihkan dan membersihkan tempat tidur setiap hari.

Mengatur posisi yang nyaman untuk istirahat dan tidur yang nyaman. Os dapat istirahat dan tidur secara teratur

Os dapat tidur dengan nyenyak

DAFTAR PUSTAKA

Bailon, S.G. dan Maglaya, A. S. (1989). Perawatan Kesehatan Keluarga. Terjemah Pusdiknakes RI. Jakarta : Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI (1995). Tata Cara Pelayanan Asuhan Kesehatan Puskesmas. Jakarta : Depkes.

Engram, Barbara. Alih Bahasa YIAPK Bandung. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. EGC. Jakarta 1999.

Effendy. N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga, Jakarta : EGC.

Persatuan Penyakit Dalam (1999). Ilmu Penyakit dalam Jilid II. Jakarta : FKUI.

PAGE