bst-demam typhoid & asma bronchiale. rsmb

Upload: nurul-fauziah-mahmudah

Post on 06-Mar-2016

89 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

Slide 1

DEMAM TYPHOID & ASMA BRONCHIALEDelia RasmawatiKETERANGAN UMUMIdentitas pasienNama: An. ASJenis kelamin: PerempuanUsia: 6 tahun 6 bulanIdentitas keluargaAyahNama: Tn. I Usia: 36 tahunPekerjaan: Karyawan SwastaIbuNama: Ny. FUsia: 35 tahunPekerjaan: Karyawan SwastaTanggal pemeriksaan:8 November 2010ANAMNESISKeluhan utama: Panas BadanKeluhan tambahan:Sejak 24 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh panas badan, turun naik dan meningkat panasnya pada malam hari. Panasnya sempat turun setelah diberi obat penurun panas. Namun panas badannya kembali meningkat 1 hari sebelum dirawat di RS. Kemudian dilakukan pemeriksaan darah.Keluhan disertai dengan batuk, pilek dan sesak nafas. Pasien mengeluh batuk pada hari pertama dirawat RS, disertai dahak sampai hari ini. Ada mencret sejak 2 hari yang lalu, dengan frekuensi 6x sehari. Tinjanya cair, warnanya kuning, tidak berlendir, tidak ada darah. Saat mencret anak terlihat sehat, minum biasa dan banyak. ANAMNESASesak nafas terjadi ketika panas badan muncul. Ketika sesak terjadi pasien masih bisa berbicara, sedikit mengganggu aktivitas dan sedikit membaik ketika diistirahatkan terlentang. Saat terjadi keluhan tidak terdengar suara mengi dan tidak ada suara mengorok. Di rumah sakit, setelah dilakukan nebulisasi, keluhannya sedikit membaik. Tidak ada keluhan kejang saat demam, tidak ada mual muntah. Terdapat mimisan satu kali, 2 hari yang lalu. Tidak ada tanda-tanda pendarahan lain seperti ruam kemerahan, gusi berdarah.

ANAMNESISRiwayat penyakit dahulu:Sejak bayi pasien didiagnosis memiliki penyakit asma dengan gejala yang timbul: sesak, batuk, pilek. Orang tua pasien menyangkal anaknya memiliki riwayat alergi dan tidak mengetahui pemicu terjadinya asma pada anaknya. Pasien tidak ada riwayat bepergian ke daerah endemik malaria.Pada saat usia 2 tahun, pasien didiagnosa ITP, 3 minggu dirawat di RS.

Riwayat penyakit keluarga:Nenek dari ibu dan ibunya memiliki riwayat alergi dan asma.

ANAMNESISRiwayat kehamilan:Pasien merupakan anak pertama, pasien lahir cukup bulan dengan berat badan dan tinggi badan normal. Lahir dibantu oleh dokter spesialis kandungan.Riwayat persalinan:Pasien dilahirkan pada usia cukup bulan dengan berat badan lahr 3 kg dan panjang badan lahir 50 cm secara spontan ditolong oleh bidan. Ketika lahberat ir bayi langsung menangis, warna ketuban jernih, dan tidak ada riwayat ketuban pecah sebelum waktunya.

ANAMNESISAsupan makanan:ASI dan susu formula hingga 2 tahunSelanjutnya diberi bubur susu dan bubur nasiSekarang makan nasi biasaRiwayat imunisasiIbu pasien mengaku riwayat imunisasi pasien lengkap (BCG, hepatitis, DTP, polio, campak).

ANAMNESISRiwayat tumbuh kembang:Ibu pasien mengaku pertumbuhan dan perkembangan anaknya sama seperti anak-anak sebayanya.

PEMERIKSAAN FISIKKeadan umum : Tampak sakit sedangKesadaran: KomposmentisTanda vital: Tekanan darah = 90/60 mmHgNadi = 110 x/menit, REICRespirasi = 40 x/menitSuhu = 37,2 0CAntropometri : Tinggi badan= 112 cm Berat badan= 20 kgStatus gizi: BMI = normalPEMERIKSAAN FISIKKepalaBentuk: Tidak ada kelainanRambut: Hitam, distribusi merataMata : Simetris, konjungtiva pucat (-), sclera putih jernih, pupil isokor, reflex cahaya +/+Telinga: Simetris, secret -/-Hidung: Simetris, secret +/+, pernafasan cuping hidung (-)Mulut: Bibir kering pecah-pecah, lidah kemerahan bersih, tonsil T1/T1 NormalLeher: JVPtidak meningkat , KGB (-)PEMERIKSAAN FISIKToraksInspeksi: Bentuk simetris, pergerakan simetris, iktus kordis (-), retraks interkostalParu-paruPalpasi: Pergerakan simetris, taktil fremitus kanan = kiriPerkusi: sonor ki=kaAuskultasi: VBS kanan = kiri, stridor -/- wheezing -/-, ekspirasi memanjangJantung Palpasi: Teraba punctum maximum di LMCS ICS 4 tidak kuat angkatPerkusi: -Auskultasi: Bunyi jantung murni S1S2 regular, murmur (-)

PEMERIKSAAN FISIKAbdomenInspeksi: Datar, retraksi epigastrik (+)Palpasi: Lembut, pembesaran hepar dan lien (-), nyeri tekan (-)Perkusi: Timpani Auskultasi: Bising usus (+), normal

Anogenital: tidak diperiksaEkstrimitas: akral hangatKulit: Bintik kemerahan/ruam (-), bintik perdarahan (-), edema (-),

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan reflexFisiologis: Patella +/+, achiles +/+Patologis: Babinski -/-, chaddok -/-Meningeal sign: Kaku kuduk (-), Brudzinski I, II, III (-), Kernig sign (-)

13RESUMEDatang seorang perempuan usia 6 tahun 6 bulan ke RSMB dengan keluhan utama panas badan dirasakan 1 hari yang lalu, awalnya dirasakan 24 hari yang lalu, sempat turun ketika diberi obat penurun panas, namun panasnya kembali naik. Keluhan disertai dengan batuk, pilek dan sesak nafas. Sesak nafas dirasakan sejak disertai demam 24 hari yang lalu. Batuk dirasakan awal dirawat di RS, terus menerus dan disertai dahak. Ketika sesak terjadi pasien masih bisa berbicara, sedikit mengganggu aktivitas dan sedikit membaik ketika diistirahatkan terlentang. Sebelum,ya keluhan sudah diobati tetapi tidak ada perbaikan dan di rumah sakit dilakukan nebulisasi menggunakan combivent tetapi keluhan sedikit membaik.

RESUMESejak bayi pasien didiagnosis memiliki penyakit asma dan diberi pengobatan untuk penyakit asma. Nenek dari ibu, dan ibu pasien alergi dan asma.Pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis, BMI underweight, tanda vital tachypnea, retraksi epigastric, ekspirasi memanjang,

DIAGNOSIS BANDINGDemam Typhoid & Asma BronchialeDemam Typhoid & TBDemam Typhoid & PneumoniaBronchopneumoniaLeptospirosisGEATBSLE

USULAN PEMERIKSAANHematologi rutin (Hb, Ht, eritrosit, leukosit, hitung jenis, trombosit)Foto toraxMantoux testTes imunocromatography : Ig M, Ig GWidal testTes faal paru (spirometri)Kadar IgE serumPrick testAnalisa gas darah

HASIL PEMERIKSAANHematologi rutin (6 November 2010)Hb= 13,2 gr%Ht= 39 %Leukosit= 3900/mm3Trombosit= 127.000 mm3

DIAGNOSIS KERJADemam Typhoid & Asma BronchialePENATALAKSANAANInfus Tridex 20 gtt/menit (macro)O2 lembab l-2 l/menitCefriaxon 2x1 gr IVIbu profen forte sirup 3 x 1 Pseudoefedrin, 3 x 1Procaterol sirup 2 x 1Diet TD II

Penatalaksanaan RSSNebulisasi salbutamol,.. 3 x 1 hari (1 amp)

KONSELINGIdentifikasi dan kendalikan faktor pencetusOlahraga, ex. renangKontrol teraturMenilai dan monitor berat asmaPengobatan serangan akut

PROGNOSISQuo at vitam= ad bonamQuo at functionam= ad bonam

Komplikasityphoid toxic, perforasi usus Gagal nafas, hypoxia kronik