ASKEP AN. F DENGAN ASKEP AN. F DENGAN DHFDHF

Oleh : Agung DarmawanOleh : Agung Darmawan

Pengertian Pengertian

Dengue Haemoragic Fever (DHF) Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang adalah penyakit demam akut yang disertai dengan adanya manifestasi disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Mansjoer & menyebabkan kematian (Mansjoer & Suprohaita; 2000; 419). Suprohaita; 2000; 419).

Tanda dan gejalaTanda dan gejala

• Demam tinggi selama 5 – 7 hari.Demam tinggi selama 5 – 7 hari.• Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare,

konstipasi.konstipasi.• Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie,

echymosis, hematoma.echymosis, hematoma.• Epistaksis, hematemisis, melena, hematuri.Epistaksis, hematemisis, melena, hematuri.• Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati.Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati.• Sakit kepala.Sakit kepala.• Pembengkakan sekitar mata.Pembengkakan sekitar mata.• Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.• Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan

dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary refill dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah).lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah).

pengkajianpengkajian• NamaNama : An. F: An. F• TTLTTL : 3 Juli 2003: 3 Juli 2003• UmurUmur : 8 tahun: 8 tahun• PendidikanPendidikan : SD: SD• AlamatAlamat : Bajingan Rt 05 Rw 02 Kroya, : Bajingan Rt 05 Rw 02 Kroya,

CilacapCilacap• AgamaAgama : Islam: Islam• Nama ayah/ ibuNama ayah/ ibu: Tn D/ Ny. S: Tn D/ Ny. S• Pekerjaan ayahPekerjaan ayah : sopir: sopir• Pekerjaan ibuPekerjaan ibu : Ibu rumah tangga: Ibu rumah tangga• Pendidikan ayahPendidikan ayah : STM: STM• Pendidikan ibuPendidikan ibu : SMA: SMA• AgamaAgama : islam: islam• AlamatAlamat : Bajingan Rt 05 Rw 02 Kroya, : Bajingan Rt 05 Rw 02 Kroya,

CilacapCilacap• Suku/ bangsaSuku/ bangsa : Jawa/ Indonesia: Jawa/ Indonesia

Keluhan utama: Anak mengatakan Keluhan utama: Anak mengatakan badanya panas badanya panas

Keluhan tambahan :-Keluhan tambahan :-

RPS : An. F sudah merasakan demem RPS : An. F sudah merasakan demem sejak 8 hari yang lalu, kemudian berobat sejak 8 hari yang lalu, kemudian berobat ke dokter dan diberi obat penurun panas. ke dokter dan diberi obat penurun panas. An. F minum obat tidak teratur, panasnya An. F minum obat tidak teratur, panasnya juga sering naik turun, selain itu nafsu juga sering naik turun, selain itu nafsu makannya berkurang dan tubuhnya makannya berkurang dan tubuhnya merasa sakit dan susah digerakan. merasa sakit dan susah digerakan. Tanggal 16 April 2011 masuk rumah sakit. Tanggal 16 April 2011 masuk rumah sakit. Di rumah sakit dipasang infuse dan Di rumah sakit dipasang infuse dan diberikan obat penurun panas diberikan obat penurun panas (paracetamol). (paracetamol).

RPD : RPD : Ibu pasien mengatakan tidak Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pada saat ada masalah pada saat kehamilan.dan rajin memeriksakan kehamilan.dan rajin memeriksakan kehamilan ke bidan desa. Persalinan kehamilan ke bidan desa. Persalinan normal dengan BBL 3800gram.normal dengan BBL 3800gram.

Riwayat keluarga : An. F merupakan Riwayat keluarga : An. F merupakan anak kedua dari dua bersaudara. anak kedua dari dua bersaudara. Dari garis keturunan ayah dan ibu Dari garis keturunan ayah dan ibu tidak mempunyai penyakit keturunan tidak mempunyai penyakit keturunan

RIWAYAT SOSIAL : Yang mengasuh RIWAYAT SOSIAL : Yang mengasuh dari kecil An. F adalah ibunya. dari kecil An. F adalah ibunya. Karenaya ibunya hanya ibu rumah Karenaya ibunya hanya ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Ayahnya tangga dan tidak bekerja. Ayahnya bekerja sebagai sopir truk di bekerja sebagai sopir truk di Kalimantan dan pulang setiap tiga Kalimantan dan pulang setiap tiga bulan sekali.bulan sekali.

KEADAAN KESEHATAN SAAT INIKEADAAN KESEHATAN SAAT INI

• Diagnosa medisDiagnosa medis : febris: febris• Tindakan operasiTindakan operasi : tidak ada: tidak ada• Obat- obatanObat- obatan : paracetamol: paracetamol• Tindakan keperawatanTindakan keperawatan : cek darah, : cek darah,

monitor KU, tanda perdarahanmonitor KU, tanda perdarahan• pemeriksaan penunjang : dengue blot pemeriksaan penunjang : dengue blot

(rapid), Lg.G (+), Lg. M (+)(rapid), Lg.G (+), Lg. M (+)

PENGKAJIAN POLA PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL FUNGSIONAL

• Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatanPola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan Biasanya kalau anak sakit dibawa berobat ke dokter Biasanya kalau anak sakit dibawa berobat ke dokter

umum. umum. Apabila belum sembuh baru dibawa ke rumah Apabila belum sembuh baru dibawa ke rumah sakit.sakit.

• pola nutrisipola nutrisi Sebelum sakit An. F biasa makan 3x sehari dan selalu Sebelum sakit An. F biasa makan 3x sehari dan selalu

habis, tapi ketika sakit nafsu makannya berkurang. habis, tapi ketika sakit nafsu makannya berkurang. Makan kadang 3x sehari tapi tidak habis. Ketika dilakukan Makan kadang 3x sehari tapi tidak habis. Ketika dilakukan pengkajian anak makanya sudah kembali baik.pengkajian anak makanya sudah kembali baik.

• Pola eliminasiPola eliminasi Anak BAK lancer, sehari 4-6 kali. Anak BAK lancer, sehari 4-6 kali. BAB sudah teratur di BAB sudah teratur di

pagi hari.pagi hari.• Pola aktivitas dan latihanPola aktivitas dan latihan

Pasien kondisinya masih agak lemas, dalam aktivitasnya Pasien kondisinya masih agak lemas, dalam aktivitasnya seperti ke kamar mandi/ tolet masih dibantu oleh orang seperti ke kamar mandi/ tolet masih dibantu oleh orang lain.lain.

• Pola istirahat dan tidurPola istirahat dan tidur sebelum sakit pasien biasa tidur jam 9 malam dan bangun jam 5 pagi. Ketika awal sebelum sakit pasien biasa tidur jam 9 malam dan bangun jam 5 pagi. Ketika awal

sakit pasien sulit tidur karena badanya panas. Pada saat pengkajian pasien sudah sakit pasien sulit tidur karena badanya panas. Pada saat pengkajian pasien sudah mulai bisa tidur karena kondisinya sudah lebih baikan, tapi kadang terbangun mulai bisa tidur karena kondisinya sudah lebih baikan, tapi kadang terbangun kalau panasnya kembali tinggi.kalau panasnya kembali tinggi.

• Pola kognitif- persepsiPola kognitif- persepsi Pada saat dilakukan pengkajian kondisi anak lemah dan susah untuk diajak bicara. Pada saat dilakukan pengkajian kondisi anak lemah dan susah untuk diajak bicara.

Kalimat yang digunakan jelas, cuma kadang tidak terdengar.Kalimat yang digunakan jelas, cuma kadang tidak terdengar.• Pola konsep diriPola konsep diri

pada saat dilakukan pengkajian pasien menunjukan mood yang kurang baik, pada saat dilakukan pengkajian pasien menunjukan mood yang kurang baik, karena kondisinya yang lemah.karena kondisinya yang lemah.

• Pola peran- hubunganPola peran- hubungan Hubungan An. F dengan keluarga baik. An. F juga sering berbicara dengan ibunya Hubungan An. F dengan keluarga baik. An. F juga sering berbicara dengan ibunya

dan juga dengan pengunjung yang lain.dan juga dengan pengunjung yang lain.• Pola seksualitasPola seksualitas

An. F adalah seorang perempuan.An. F adalah seorang perempuan.• Pola koping stressPola koping stress

An. F tidak merasa stress dengan kondisinya sekarang. Kalau ada masalah An. F An. F tidak merasa stress dengan kondisinya sekarang. Kalau ada masalah An. F biasanya bilang dengan ibunya.biasanya bilang dengan ibunya.

• Pola nilai dan keyakinanPola nilai dan keyakinan An. F beragama islam dan sedang belajar sholat. Kadang juga suka mengaji.An. F beragama islam dan sedang belajar sholat. Kadang juga suka mengaji.

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik• Keadaan umumKeadaan umum : Kesadaran CM: Kesadaran CM• TTVTTV : S= 37,80C, RR= 28x/mnt, N= 92x/mnt: S= 37,80C, RR= 28x/mnt, N= 92x/mnt• TB/BBTB/BB : 132cm/ 33kg: 132cm/ 33kg• Lingkar kepalaLingkar kepala : -: -• MataMata : Simetris, bersih.: Simetris, bersih.• HidungHidung : Tidak ada polip, tidak ada secret, tidak ada : Tidak ada polip, tidak ada secret, tidak ada

cuping hidung.cuping hidung.• MulutMulut : Mukosa kering, lidah bersih, tidak tampak : Mukosa kering, lidah bersih, tidak tampak

tonsillitis.tonsillitis.• TelingaTelinga : Simetris, tidak ada luka, bersih.: Simetris, tidak ada luka, bersih.• TengkukTengkuk : Tidak ada kaku kuduk, tidak ada kelainan : Tidak ada kaku kuduk, tidak ada kelainan

tulang.tulang.• DadaDada : Simetris.: Simetris.• JantungJantung : Bunyi jantung teratur.: Bunyi jantung teratur.• Paru- paruParu- paru : Suara vesikuler, terdengar di semua lapang paru.: Suara vesikuler, terdengar di semua lapang paru.• PerutPerut : Perut tidak kembung, bising usus (+): Perut tidak kembung, bising usus (+)• PunggungPunggung : Tidak ada kelainan tulang belakang.: Tidak ada kelainan tulang belakang.• GenitaliaGenitalia : Perempuan: Perempuan• EkstremitasEkstremitas :Anggota gerak normal, terpasang infuse di tangan kiri.:Anggota gerak normal, terpasang infuse di tangan kiri.• KulitKulit : Kulit bersih, turgor baik.: Kulit bersih, turgor baik.

RINGKASAN RIWAYAT RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATANKEPERAWATAN

Selama di rumah sakit, tindakan Selama di rumah sakit, tindakan keperawatan yang telah diberikan yaitu :keperawatan yang telah diberikan yaitu :• monitor TTVmonitor TTV• monitor cairanmonitor cairan• monitor tanda perdarahanmonitor tanda perdarahan• terapi demamterapi demam

Terapi :Terapi :• paracetamol 350mg ( ketka demam) paracetamol 350mg ( ketka demam) • Infus RL 25 tpm (makro)Infus RL 25 tpm (makro)

Analisa dataAnalisa data

DATADATA MASALAHMASALAH PENYEBABPENYEBAB

DS : anak mengatakan DS : anak mengatakan badanya panas.badanya panas.

DO : DO :

-KU lemah-KU lemah

- mukosa kering- mukosa kering

- S= - S= 37,80C37,80C

hipertermiahipertermia Proses infeksi Proses infeksi virus denguevirus dengue

DS : -DS : -

DO : DO :

- mukosa kering- mukosa kering

- S= - S= 37,80C37,80C

Resiko Resiko ketidak ketidak seimbangan seimbangan cairan cairan

Peningkatan Peningkatan suhu tubuhsuhu tubuh

Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan

• Hipertermia b.d proses infeksi virus Hipertermia b.d proses infeksi virus denguedengue

• Resiko ketidakseimbangan cairan b.d Resiko ketidakseimbangan cairan b.d peningkatan suhu tubuhpeningkatan suhu tubuh

Rencana keperawatanRencana keperawatan