askeb komunitas wawa

21
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN “ A “ AKSEPTOR SUNTIKAN DEPOPROGESTIN DENGAN KELUHAN SERING PUSING DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI DUSUN MINASA BAJI DESA MANDALLE KEC.BAJENG BARAT KAB. GOWA TANGGAL 19 – 21 FEBRUARI 2011 I. PENGKAJIAN KELUARGA A. Struktur dan sifat Keluarga Nama KK : Tn. “A “ Umur : 54 thn Pendidikan : SMP Pekerjaan : Pedagang Agama : Islam Suku KK : Makassar Status pernikahan : Nikah Lamanya menikah : 30 thn Alamat : Dusun Minsa Baji RT. 1 Desa Mandalle B. Daftar Anggota Keluarga NO Nama Umur Hub. Klg Pdkn Perja n Statu s Kes KB Ket Lk Pr 1 “S “ 45 thn Istr i SD IRT Baik Ya 2 “ M“ 29 Anak SMA Skurt Baik 1

Upload: linda-armstrong

Post on 17-Feb-2015

87 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ika

TRANSCRIPT

Page 1: Askeb Komunitas Wawa

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN “ A “ AKSEPTOR SUNTIKAN DEPOPROGESTIN DENGAN KELUHAN

SERING PUSING DAN KESEHATAN LINGKUNGANDI DUSUN MINASA BAJI DESA MANDALLE

KEC.BAJENG BARAT KAB. GOWA

TANGGAL 19 – 21 FEBRUARI 2011

I. PENGKAJIAN KELUARGA

A. Struktur dan sifat Keluarga

Nama KK : Tn. “A “

Umur : 54 thn

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pedagang

Agama : Islam

Suku KK : Makassar

Status pernikahan : Nikah

Lamanya menikah : 30 thn

Alamat : Dusun Minsa Baji RT. 1 Desa Mandalle

B. Daftar Anggota Keluarga

N

O

Nama Umur Hub.

Klg

Pdkn Perjan Status

Kes

KB Ket

Lk Pr

1 “S “ 45 thn Istri SD IRT Baik Ya

2 “ M“ 29 th Anak SMA Skurti Baik

3 “A” 19 th Anak SMA - Baik

C. kesehatan Keluarga

- Tidak ada anggota keluarga yang menderita suatu penyakit

- Personal hygiene keluarga baik

1

Page 2: Askeb Komunitas Wawa

- Kepala keluarga tidak merokok

D. Genogram

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Meninggal

- - - - - - : Keluarga

: Garis perkawinan

E. Sifat Keluarga / type keluarga

1. Type keluarga : Keluarga inti

2. Pengambilan keputusan : kepala keluarga

3. Hubungan keluarga : baik

4. Keluarga : harmonis,humoris, tidak terlalu

pendiam

2

Page 3: Askeb Komunitas Wawa

F. Kegiatan sehari – hari

a. Nutrisi

1. Kebiasaan makan keluarga : 3 kali sehari

2. Jenis makanan pokok : nasi, lauk,sayur,dan

buah

3. Kebutuhan makan keluarga : cukup

b. Istirahat

1. Tidur siang : jarang tidur siang

2. Tidur malam : jam 22.00 wita – 05.00 wita

c. Personal hiygiene anggota keluarga : baik

d. Aktivitas olahraga keluarga sehari – hari : tidak pernah

keluarga

G. Factor social budaya dan ekonomi

1. Penghasilan keluarga :

a. Pencari nafkah : Kepala keluarga

b. Penghasilan : Rp.1.500.000,- / bulan

c. Pengelola kebutuhan rumah tangga : istri

d. Bila ada kelebihan penghasilan : ditabung

2. Hubungan keluarga dan masyarakat

a. Kegiatan kemasyarakatan : membuat masjid

secara gotong royong

3. Situasi lingkungan

a. Rumah

- Jenis rumah : semi panggung

- Status kepemilikan : milik sendiri

- Ventilasi dan pencahayaan : cukup

- Kebersihan : bersih

- Pekarangan : dimanfaatkan

dengan menanam bunga, sayuran dan buah-

buahan

3

Page 4: Askeb Komunitas Wawa

b. Kamar mandi / jamban

- Ada

- Model jamban : leher angsa

- Bersih

c. Sumber air bersih

- Menggunakan : sumur bor

- Pemanfaatan : mandi, mencuci, memasak, dll

- Keadaan air : jernih, tidak berbau dan tidak

berwarna

d. Tempt pembuangan sampah

- Keluarga mempunyai tempat sampah akan tetapi

langsung membakar sampah jika sudah

bertumpuk

e. SPAL

- SPAL terbuka

f. Fasilias hiburan

- TV / CD player

4

Page 5: Askeb Komunitas Wawa

Denah Rumah

Belakang

R.Makan WC

Kamar Tidur

Dapur Tempat

cuci piring

Tangga II

Kamar Tidur

Ruang Keluarga

Ruang Tamu

Teras Rumah

Tangga I

Depan

Jalan

Keterangan :

= sumur bor

= Jendela

5

Tempat padi

Samping kiri

Samping kanan

Page 6: Askeb Komunitas Wawa

Rumah Tn “A’’ berupa semi panggung dimana lantai 1 rumah berbentuk

rumah batu yang terbuat dari batu bata,sedangkan lantai 2 berupa rumah

panggung yang terbuat dari kayu dan papan.Dapur, ruang makan dan wc

terletak dilantai 1 yang dihubungkan dengan lantai 2 oleh sebuah tangga.

H. Riwayat Kesehatan anggota Keluarga

1. Kondisi anggota keluarga

Semua anggota keluarga dalam keadaan sehat pada

saat dilakukan asuhan

2. Pemanfaatan sarana kesehatan

Jika salah satu anggota keluarga sakit, keluarga

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

Puskesmas

3. Imunisasi

Semua anak sudah mendapat imunisasi dengan

lengkap

4. Keadaan gizi keluarga

a. Pertumbuhan fisik anak sesuai dengan usia

b. Perkembangan keterampilan anak sesuai dengan

usia

c. BB / TB sesuai dengan usia

d. Keadaan istri, suami dan anak baik

5. Keluarga Berencana

Ibu menggunakan KB Suntikan Depoprogestin 3

bulan, sejak Agustus tahun 1991 dan setiap setelah

menstruasi ibu sering merasa pusing

6. Pengkajian Psikologis keluarga

a. Status emosi

- Tingkat emosional keluarga baik

- Bila dapat masalah di musyawarahkan secara

kekeluargaan

6

Page 7: Askeb Komunitas Wawa

b. Konsep diri

Bapak cenderung pasif, ibu lebih aktif dan terbuka,

mengatakan keluhannya selama ber – KB yaitu

pusing dan bertambahnya BB ( Berat badan )

selama ber – KB

c. Pola interaksi dan komunikasi

- Pola interaksi keluarga cukup baik menggunaka

bahasa daerah

7. Pengetahuan keluarga tentang kesehatan

- Keluarga mengetahui tentang pentingnya

mengikuti program KB, oleh karena itu mereka

menjadi akseptor KB

8. Pemeriksaan fisik :

Sehubungan dengan riwayat kesehatan keluarga

dilakukan pemeriksaan fisik anggota keluarga yang

dihasilkan sebagai berikut :

Keadaan Umum ibu : baik

Tensi : 120/ 80 mmHg

Nadi : 80 x/ menit

BB sebelum KB : 54 kg

BB setelah KB : 58 kg

Kepala : Tidak ada nyeri tekan/ benjolan,rambut

tidak rontok dan kulit kepala tampak bersih

Wajah : wajah simetris kiri dan kanan

Mata : konjungtiva merah muda, skelera tidak

ikterus,.

Hidung : hidung simetris kiri dan kanan,tidak

ada nyeri tekan atau polip

Gigi dan mulut : bibir lembab dan bibir tidak ada

pecah- pecah,tidak ada caries

7

Page 8: Askeb Komunitas Wawa

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar

tiroid,kelenjar limfe dan vena

Payudara : simetris kiri dan kanan, puting susu

terbentuk, tidak ad benjolan

Abdomen : tidak ada kelainan

Tungkai : tidak ada kelainan pada tungkai atas

dan bawah

II. ANALISIS DATA

No Data Masalah

1 Ibu menggunakan alat kontrasepsi

suntik 3 bulan dengan keluhan

sering pusing setelah menstruasi

Ibu kurang mengerti efek samping

alat kontrasepsi yang digunakan

2 Keluarga memiliki SPAL yang

terbuka

Keluarga kurang mengetahui

tentang pentingnya kebersihan

lingkungan

III. RUMUSAN MASALAH

Table 1. Skala prioritas masalah Keluhan selama ber - KB

No Kriteria Prhitungn Skor Pembenaran1 Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ibu mengeluh sering

pusing setelah menstruasi selama ber- KB memungkinkan ancaman kesehatan

2 Kemungkinan masalah dapat di ubah

2/2x 2 2 Masalah dengan mudah diubah karena tersedianya sarana dan prasarana kesehatan

8

Page 9: Askeb Komunitas Wawa

3 Potensi masalah untuk diubah

2/3 x 1 2/3 kekhawatiran ibu dapat berkurang setelah mndapatkan penjelasan tentang efek samping ber KB

4 Menonjolnya masalah

1/2 x 1 ½ Masalah harus segera ditangani jika tidak ibu dapat Drop Out menjadi akseptor

Total score 3 5/6

Table 2. Skala prioritas masalah kesehatan lingkungan

No Kriteria Prhitungan Skor Pembenaran1 Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 SPAL terbuka

menimbulkan banyak ancaman kesehatan

2 Kemungkinan masalah dapat di ubah

½ x 2 1 Masalah hanya sebagian dapat diubah karena masalah biaya

3 Potensi masalah untuk diubah

2/3 x 1 2/3 Timbulnya berbagai penyakit dapat dicegah dengan membuat SPAL tertutup

4 Menonjolnya masalah

0/2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari bahwa SPAL terbuka dapat mendatangkan berbagai penyakit

Total score 2 1/3

9

Page 10: Askeb Komunitas Wawa

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS(SOAP)

PADA KELUARGA TN “A “ DI DUSUN MINASA BAJI DESA

MANDALLE KEC.BAJENG BARAT KAB. GOWA

TANGGAL 19 – 21 FEBRUARI 2011

Data Subjektif ( S )

Ibu akseptor KB suntik depoprogestin 3 bulan

Ibu mengatakan menjadi akseptor KB atas kesadaran sendiri

Ibu mengatakan sering pusing setelah menstruasi selama

menggunakan KB

Keluarga kurang mengetahui pentingnya SPAL tertutup

Data Objektif ( O )

Terdapat Kartu akseptor KB

Air limbah tergenang

Tanda – tanda vital

Tensi : 120/ 80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

BB : 58 kg

TB : 59 cm

Assessment ( A )

Kurangnya pengetahuan Ibu tentang efek samping dari penggunaan KB

suntikan Depo-Progestin 3 bulan dan manfaat dari SPAL tertutup

Planning ( P )

1. Penyuluhan tentang efek samping dari alat kontrasepsi suntik

depoprogestin 3 bulan

2. Penyuluhan tentang PHBS terutama tentang SPAL

SATUAN ACARA PENYULUHAN

10

Page 11: Askeb Komunitas Wawa

( SAP )

Topik : Keluarga Berencana

Sasaran : PUS yaitu pasangan Tn “ A “ dan Ny “ S“

Tujuan umum : Keluarga Tn “ A “ mengerti tentang keluarga berencana

Tujuan Khusus : Keluarga Tn’ A’ mengetahui efek samping KB suntikan

Depoprogestin dan keluhan dapat teratasi

Alat/ bahan :Pulpen, kertas dan pensil

Tempat /tanggal :Rumah keluarga Tn “ A”, 23 Februari 2011

Waktu : 1 jam

Materi : KB

Metode : Cermah, Tanya jawab

Materi Penyuluhan

1. Pengertian Kontrasepsi

Kontrasepsi adalah upaya mencegah terjadinya kehamilan serta

menjarangkan kehamilan sehingga wanita dapat mencapai tingkat

kesehatan reproduksi yang tinggi karena kehamilannya dapat

direncanakan dengan baik.

2. Jenis – jenis kontrasepsi

a. Kondom

Adalah sarung dari karet tipis penutup penis yang

menampung cairan sperma pada saat pria ejakulasi. Tingkat

keberhasilannya 80 – 95 %

b. Pil KB

11

Page 12: Askeb Komunitas Wawa

Adalah hormone yang mengandungg esterogen dan

progesterone atau progesterone saja yang diminum setiap

21 hari atau 28 hari. Tingkat keberhasilannya 92 – 99 %

c. Susuk KB implant

Susuk ini terdiri dari 1, 2 atau 6 kapsul kira – kira sebesar

korek api yang dimasukkan kedalam kulit lengan atas secara

perlahan melepaskan hormone pogesteron selama 3 atau 5

tahun. Tingkat keberhasilannya 97 – 99 %

d. IUD / AKDR

Adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim.

Bentuknya bermacam – macam dan terbuat dari plastic yang

dililit tembaga. Waktu penggunaanya bisa sampai 10 tahun.

Tingkat keberhsilannya 99 %

e. Tubektomi dan Vasektomi

Tubektomi adalah kontasepsi dengan metode operatif bagi

wanita yang tidak menginginkan anak lagi dan vasektomi

untuk laki – laki. Tingkat keberhasilan keduanya 99%.

f. Suntikan progestin

Adalah hormone progesterone yang disuntikkan ke bokong /

otot panggul atas setiap 3 bulan atau setiap 2 bulan

sekali.tingkat keberhasilaannya lebih dari 99 %.

3. Manfaat kontaseptif

a. Sangat efektif (0.3 kehamilan per 100 wanita selama tahun

pertama penggunaan1)

b. Cepat efektif (< 24 jam) jika dimulai dalam 7 hari pertama siklus

haid

c. Digolongkan sebagai Metoda Jangka Menengah karena

memberi efek kontraseptif untuk 2 atau 3 bulan per satu kali

injeksi)

d. Tidak mengganggu proses sanggama

e. Tidak mempengaruhi produksi ASI

12

Page 13: Askeb Komunitas Wawa

f. Tidak banyak efek samping

g. Klien tidak harus mengkonsumsi setiap hari atau menyiapkan

pasokan dalam waktu dekat

h. Pasokan ulangan dapat diperoleh dari petugas non-medis

terlatih

i. Tidak mengandung estrogen

j. Untuk wanita menyusui

• Tidak mengganggu produksi ASI sehingga dapat

menjamin kecukupan asupan ASI untuk bayi

• Tidak ada pengaruh terhadap:

4. Efek samping

1) Amenorea (Tidak haid atau spotting yang perlu dipastikan

penyebabnya)

2) Perdarahan hebat atau tidak teratur

3) Sefalgia

4) Mual / Pusing / Muntah

5) Pertambahan atau penurunan berat badan (kaitannya dengan

perubahan pola makan)

5. Hal – hal yang perlu diingat

1) Kembali ke klinik KB untuk injeksi ulang setiap 3 bulan sekali

(DMPA) atau setiap 2 bulan (NET-EN).

2) Perubahan pola haid (mis: amenorea) umum terjadi setelah 2 -

3 kali injeksi.

3) Jika penggunaan DMPA dihentikan, kesuburan tidak segera

pulih tetapi setelah beberapa saat (6 bulan) kesuburan akan

pulih seperti semula

13

Page 14: Askeb Komunitas Wawa

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Topik : Kesehatan Lingkungan

Sasaran : Keluarga Tn “ A“

Tujuan umum : Keluarga Tn “ A“ mengerti tentang kesehatan lingkungan

Tujuan Khusus : Keluarga Tn “ S “ bersedia membuat SPAL tertutup

Alat/ bahan :Pulpen, kertas dan pensil

Tempat /tanggal :Rumah keluarga Tn “ A”, 23 Februari 2011

Waktu : 1 jam

Metode : Cermah, Tanya jawab

Materi Penyuluhan

A. Pengertian

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan

lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap

terwujudnya status kesehatan yang optimal.

B. Manfaat kesehatan lingkungan bagi rumah

1. Meningkatnya kesehatan rumah tangga agar tidak mudah sakit

2. Anak dapat tumbuh sehat dan cerdas

3. Pencegahan penularan penyakit

C. Tujuh ( 7 ) indicator untuk mewujudkan rumah tangga sehat

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Pemberian ASI ekslusif

3. Penimbangan balita

4. Cuci tangan sebelum makan

5. Menggunakan air bersih

14

Page 15: Askeb Komunitas Wawa

6. Menggunakan air bersih

7. Rumah bebas jentik

D. Tiga (3) indicator gaya hidup sehat

1. Tidak merokok dalam rumah

2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

3. Makan buah dan sayur setiap hari

E. SPAL dan tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan

1. Syarat SPAl

Tidak mencemari air

Tidak menimbulkan sarang nyamuk dan jalan tikus

Tidak menimbulkan bau dan gangguan pemandangan

2. Syarat tempat sampah sehat

Mudah dijangkau

Mudah dibuat

Tidak mencemari air disekitarnya

Memiliki penutup dan tidak menimbulkan bau

disekitarnya

Jauh dari jangkauan serangga dan factor penyakit

lainnya

15

Page 16: Askeb Komunitas Wawa

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELUARGA BINAAN

NoKK

Nama Anggota

KK

HubunganKK

Pekerjaan Pendidikan

TanggalBinaan

Kegiatan

004 Saparuddin KK jualan TSMP 20-02-11 Penyuluhan keslingHj.Te’ne Istri jualan TS

Amirulah Anak Honorer SarjanaNasruddin Anak Tdk Bkrja S1

005 Jamaluddin KK Tukang TTSD 21-02-11 Penyuluhan006 ABD.Latif KK Jualan TSMP 21-02-11 Penyuluhan

KB dan Kesling

Siti Istri IRT TSMahmuddin Anak Peg.Swasta TSMA

Agus Anak Tdk Kerja TSMA007 Syamsiah KK Jualan TSMA 22-02-11 Penyuluhan

keslingSukmawati Anak Tdk Krja TSMAArham Anak Tdk Krja SD

Dg.Ramlan Tdk krja TS

16