asidimetri 2

Upload: cynthia-murray

Post on 10-Oct-2015

119 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

ASIDIMETRI

ASIDIMETRIPengertian TitrasiAsidimetriTitrasi asidimetri adalah salah satu titrasi asam basa yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan basa menggunakan larutan standar asam.

Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan standar asam dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekivalen. Titrasi dihentikan ketika larutan berubah warna dan hal ini disebut dengan titik akhir titrasi.Larutan standar asam yang dapat digunakan :Indikator yang dapat digunakan adalah :Asam kloridaAsam sulfatAsam cukaAsam oksalat

Metil KuningMetil JinggaBromo Fenol BiruMerah MetilFenol Merah

Penggunaan Metode AsidimetriDalam Penentuan Kadar Natrium Bikarbonat Pada Soda KuePrinsipPraktikum kali ini bertujuan untuk menetapkan kadar suatu bikarbornat dalam sampel menggunakan prinsip titrasi larutan asam basa.Larutan baku sekundar yang digunakan adalah HCl untuk melakukan pengujian terhadap natrium bikarbonat pada soda kue.Indikator yang digunakan adalah Metil OrangeCara KerjaStandarisasi NaOH dengan Asam Oksalat 0,1 NCara KerjaStandarisasi HCl dengan NaOHCara KerjaPenetapan Kadar Bikarbonat dalam sampelHasil pengamatanPerubahan warna yang terjadi saat Standarisasi NaOH dengan Asam Oksalat

1) Setelah penambahan MO indikator 2) Perubahan warna merah jingga saat TAT terrcapai

Hasil pengamatanPerubahan warna yang terjadi saat Standarisasi HCl dengan NaOH1) Setelah penambahan MO indikator 2) Perubahan warna merah jingga saat TAT terrcapai

Hasil pengamatanPerubahan warna yang terjadi saat Penentuan Kadar Natrium bikasrbona pada sampel soda kue PERHITUNGAN

Normalitas NaOH = 0,0967HCl = 0,091PERHITUNGAN

Massa NaHCO3= 0,21 gram dan % kadar NaHCO3 = 84%PembahasanTitrasi asidimetri merupakan titrasi penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan asam dalam hal ini menetukan kadar Natrium bikarbonat (NaHCO3) dengan menitrasi dengan larutan asam Asam Klorida (HCl)Larutan HCl yang digunakan perlu distandarisasi dengan larutan standar basa yaaitu NaOH Begitupula ,NaOH yang digunakan untuk standarisasi HCl merupakan larutan standar primer yang perlu distandarisasi dengan larutan standar primer asam Oksalat (H2C2O4)Dari hasil standarisasi HCl dapat dilakukan penetapan kadar Natrium bikarbonat dalam sodakue dengan metode titrasi asidimetri Standaisasi NaOH dengan Asam Oksalat 0,1 N Indikator yang digunakan dalam standarisasi ini adalah indikator pp.

Tidak berwarna UNGU

Dari titrasi triplo kadar NaOH yang didapat adalah 0,0967N Pada standarisasi ini digunakan indikator M.O pada trayek pH 3.1-4.4 Perubahan warna yang terjadi saat ditambah indikator menjadi kuning jingga.

TAT warna menjadi merah muda (fuschia).

Dari hasil titrasi triplo didapat kadar HCl yang didapat adalah 0,091 N.Standarisasi HCl dengan NaOH yang telah distandarisasiPenetapan Kadar Natrium Bikarbonat dengan Metode AsidimetriPada penentuan kadar natrium bikarbonat dilakukan dengan menitrasi larutan natrium bikarbonat dengan HCl yang telah distandarisasi. Penentuan TAT dibantu dengan penambahan indikator M.O

Perubahan warna yang terjadi dari jingga menjadi merah muda saat TAT.

Jadi massa natrium karbonat yang didapat adalah 0.21 gram dan % kadar adalah 84%KesimpulanPenetapan kadar natrium bikarbonat menggunakan larutan standar HCl 0,1N dan indikator Methyl Orange yang menyebabkan terjadinya perubahan warna pada TAT dari oranye menjadi merah muda / fuschia.

didapat normalitasnya adalah 0,504 N jadi massa Natrium Bikarbonat adalah 0,21 gram.

%Kadar yang didapat : 84%, dimana hasil yang didapat dari pengukuran tidak sesuai dengan farmakope, yaitu antara 99,0%-100,5%

SEKIANDANTERIMAKASIH