“Kecantikan adalah impian setiap orang. Namun ketika itu semua justru

menimbulkan masalah atau penyakit didalam tubuh, apakah kita akan tetap

menggunakannya?”

Euforia Suntik Vitamin C untuk Kecantikan

Suatu terobosan baru dari teknologi kecantikan di zaman modern ini yaitu suntik

vitamin c. Tidak hanya remaja muda, wanita dewasa dan artis pun sangat antusias

menyambutnya. Mereka menyakini dengan menyuntikkan vitamin c ke dalam tubuh

dapat membuat kulit terlihat lebih cerah. Untuk para pemula biasanya dianjurkan

melakukanya tiap seminggu sekali. Suntikan vitamin c ini dapat dilakukan di dokter

spesialis kulit,akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Suntik vitamin c merupakan metode memasukkan vitamin c kedalam tubuh

melalui intravena dengan dosis yang tinggi yaitu ekitar 500mg – 4000mg. Hal ini

bertujuan agar vitamin c yang diserap tubuh lebih tinggi sehingga dapat terhindar dari

penyerapan di usus yang dapat mengurangi kadar vitamin c sebanyak 95%, sehingga

lebih cepat memberi efek pada tubuh yaitu membuat kulit lebih cerah. Menurut dr. Hanny

Nilasari, Sp.KK “sebenarnya suntik vitamin c untuk mencerahkan warna kulit seperti

warna asli kita. Warna kulit asli kita yaitu warna kulit ditubuh yang selalu tertutupi oleh

pakaian, seperti di dada”. Perlu diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,

biasanya pasien dianjurkan untuk melakukanya satu minggu sekali, dua minggu sekali

hingga satu bulan sekali selama tiga bulan pertama.

Dosis yang terlalu tinggi pada suntik vitamin c juga akan memberikan efek yang

buruk pada tubuh kita. Asupan vitamin c yang dibutuhkan tubuh setiap harinya adalah 75

mg untuk perempuan dan 90 mg untuk laki-laki. Menurut Dokter Spesialis Kulit, Titi

Moertolo mengatakan bahwa suntik vitamin C memang memberikan efek putih pada

kulit, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik. Hal ini dikarenakan vitamin c

menghambat pembentukan pigmen pada kulit.Namun efek sampingnya bisa jauh lebih

berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan

adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa

menimbulkan penyakit. Selain itu suntik vitamin c juga dapat membrikan efek ketagihan.

Beliau juga menambahkan bahwa dengan tegas membantah keamanan suntik Vitamin C.

Menurutnya, di beberapa Negara hal tersebut sudah dilarang. Di Amerika misalnya,

tidak pernah direkomendasikan melakukan hal itu, di Australia, dokternya masuk

penjara. Bahkan di Afrika hal itu sudah dilarang sejak 20 tahun lalu.

Berdasarkan fakta-fakta dan pendapat diatas, maka suntik vitamin c kurang aman

untuk dilakukan, karena jika terlalu lama dan sering menggunakan dapat menyebabkan

kristalisasi, batu ginjal dan efek ketagihan. Jika kita ingin kulit tubuh kita terlihat lebih

cerah bisa dengan rutin melakukan perawatan, minum air putih yang cukup, serta rajin

membersihkan kulit.