new vit c termo

27
LEMBAR PENGESAHAN Judul Praktikum : Termodinamika Asam Askorbat Dalam Tablet Everfesent Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2011 Waktu : 12.00-14.30 WITA Tempat : Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran UNLAM Praktikan Bernadino Oktavianus Manembu NIM I1B111209 Banjarbaru, 31 Oktober 2011 Mengetahui Dosen Pembimbing Asisten Kelompok

Upload: dyno-manembu

Post on 26-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hkuhgli

TRANSCRIPT

Page 1: new Vit c termo

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Praktikum : Termodinamika Asam Askorbat Dalam Tablet Everfesent

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2011

Waktu : 12.00-14.30 WITA

Tempat : Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran UNLAM

Praktikan

Bernadino Oktavianus ManembuNIM I1B111209

Banjarbaru, 31 Oktober 2011

Mengetahui

Dosen Pembimbing Asisten Kelompok

Drs. Eko Suhartono M. Si Nisya Andesita NIP. 19700615 199702 1 001 NIM. I1B110008

Page 2: new Vit c termo

Termodinamika Degradasi Asam Askorbat dalam Tablet Everfesent

Bernadino Oktavianus Manembu 1 , Alpianor2, Indah Dwi Astuti2, Nor Ella Dayani2, Riski Lukmana2, M.Akbar Nugraha2.

1 ketua kelompok VI Mahasiswa pengikut mata kuliah kimia keperawatan Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru

2 anggota kelompok VI Mahasiswa pengikut mata kuliah kimia keperawatan Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru

AbstrakLatar Belakang: Vitamin C (asam askorbat) merupakan salah satu zat yang mudah teroksidasi. Sementara itu, salah satu zat yang dapat mengoksidasi asam askorbat adalah Iodium, dengan reaksi yang berjalan cepat dan stoikhiometrik.Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut lingkungan.Metode: Percobaan ini dilakukan dengan melarutkan tablet Everfesent dalam 100 ml aquades pada suhu20oCdan 600Cselama 30, 60, 90, dan 120 menit. Setelah itu, larutan everfesent ditetesi amilum sebanyak 5 tetes. Kemudian larutan dititrasi dengan iodium 0,01 N.Hasil: Pada hasil penelitian, terjadi perubahan warna dari kuning menjadi biru. Kecepatan reaksi dari 30, 60, 90 dan 120 menit menunjukkan grafik naik – turun.Kesimpulan :Praktikum ini didasari oleh tiga hukum termodinamika yaitu Hukum I Termodinamika, Hukum II Termodinamika, Hukum III Termodinamika.

Kata Kunci: Termodinamika, Kalor, Waktu, Suhu

AbstractBackground :Vitamin C (ascorbic acid) is the one of the easily oxidized substances. Meanwhile,the one of substance that can oxidize ascorbic acid is Iodine, with reactions that run faster and stoikhiometrik.Thermodynamics is the study of heat (heat) that move. In thermodynamics you will dealing about the system and environment. Collection of objects that is being reviewed is called system, while all that is standing (outside) of the system is called the environment.Method : The experiment was carried out by dissolving tablets in 100 ml Everfesent aquades at temperature 200C and 600C for 30, 60, 90, and 120 minutes. After that, Everfesent drops starch solution as much as 5 drops. Then titrated with iodine solution 0.01 N.Result :In the result, it changes color from yellow to blue. The speed of reaction with a 30, 60, 90 and 120 minutes show graphs go up - down.Conclution: ThisPracticum is based on the three laws of thermodynamics that is The First Law of Thermodynamics, Second Law of Thermodynamics, and Third Law of Thermodynamics.

Keyword: Thermodynamic, Kalor, Time, Temperature

Page 3: new Vit c termo

PENDAHULUAN

Energika kimia dan termodinamika kimia adalah ilmu yang mempelajari

perubahan energi yang terjadi dalam proses atau reaksi. Selain itu termodinamika

adalah ilmu yang mempelajari tentang panas. Kerja, energi serta parunahannya.

Khusus dalam ilmu kimia termodinamika menyangkut hal-hal sebagai berikut :1

1. Perubahan energi yang menyertai reaksi kimia atau perubahan fasa

2. Pada kondisi tertentu, apakah reaksi kimia berlangsung secara spontan atau

tidak.

3. Mengetahui dimana keaadaan zat tersebut akan setimbang.

Termodinamika mempelajari hubungan kuantitatif antara tenaga panas

dengan bentuk- bentuk tenaga lain. Termodinamika sangat penting, karena

bentuk-bentuk gas yang lain bertendensi berubah menjadi tenaga panas.

Walaupun bentuk –bentuk tenaga lain selalu dapat diubah menjadi tenaga panas,

tetapi proses sebaliknya, yaitu perubahan tenaga panas menjadi bentuk-bentuk

tenaga lain tidak selalu mungkin. Pengubahan tenaga menjadi kerja juga tidak

selalu sempurna. Tenaga dari reaksi kimia tidak semua dapat diubah menjadi

kerja, karena sebagian diubah menjadi tenaga panas.2

Energi kimia dan termodinamika kimia adalah ilmu yang mempelajari

perubahan energy yang terjadi dalam proses atau reaksi. Selain itu termodinamika

adalah ilmu yang mempelajari tentang panas, kerja, energi serta

perubahannya.khusus dalam ilmu termodinamika kimia menyangkut hal-hal

sebagai berikut :2

a. Perubahan energi yang menyertai reaksi/peruahan fasa.

b. Pada kondisi tertentu, apakah reaksi kimia berlangsung secara spontan/tidak.

c. Mengetahui dimana keadaan setimbang

Tenaga dapat didefinisikan sebagai kesanggupan melakukan kerja.Suatu

sistem dapat memiliki tenaga kinetik dan potensial.Tenaga kinetik adalah tenaga

yang dimilliki sistem karena gerakannya dan tenaga potensial adalah tenaga yang

dimiliki sistem karena kedudukan atau keadaannya.Batu yang ada di atas tanah

mempunyai tenaga potensial karena kedudukannya, pir yang ditekan atau gas

yang ditekan mempunyai tenaga potensial karena keadaannya. Zat-zat kimia

Page 4: new Vit c termo

memiliki tenaga potensial karena susunan atom-atom dan elektron-elektron dalam

molekul.3

Dalam setiap materi terkandung energi dengan kuantitas dan kualitas yang

berbeda-beda.Energi yang terkandung dalam bentuk energi kinetic atau energi

poensial. Misalnya, energi yang di gunakan untuk menggerakkan partikel-partikel

dan energi yang di gunakan untuk mengadakan interaksi dalam molekul atau

energi dalam ( internal energi ). Melalui proses kimia energi terebut dapat di ubah

menjadi energi bentuk lain, seperti: energi panas, energi mekanik ( gerak ), energi

listrik dan cahaya. Jumlah energi dari semua bentuk energi yang di miliki zat di

sebut entalpi, di nyatakan dengan notasi H (heat contens) atau berarti ini

panas.perbedaan entalpi yang terdapat dalam tiap zat menyebabkan terjadinya

reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.2

Tubuh manusia memerlukan berbagai vitamin.Diantaranya adalah

vitamin C. Vitamin C adalah merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air

tetapi tidak mampu larut dalam lemak dan zat-zat pelarut lemak.Fungsi dan

vitamin C di dalam tubuh bersangkutan dengan sifatnya sebagai

antioksidan.Selain itu vitamin C banyak berperan dalam metabolisme yang

berlangsung di dalam tubuh. Vitamin C juga penting untuk menjaga keutuhan zat

perekat antar sel.2

Vitamin C merupakan antioksidan yang efektif untuk beberapa alasan.

Pertama baik askorbat dan radikal askorbil yang dibentuk oleh satu elektron

oksidasi dari askorbat, memiliki potensial reduksi dan dapat bereaksi dengan

kebanyakan radikal relevan biologi lain dan oksidan. Kedua, radikal askorbil

dengan reaktivitas rendah karena stabilisasi resonansi dari elektron yang tak

berpasangan dan dismutasi pada askorbat dan asam dehidroaskorbat, saat ini

askorbat dapat diregenerasi dari askorbil dan DHA.2

Vitamin C berbentuk kristal putih, merupakan suatu asam organik dan

terasa asam, tetapi tidak berbau. Dalam larutan, vitamin C mudah rusak karena

oksidasi oleh oksigen dari udara, tetapi lebih stabil bila terdapat dalam kristal

kering.3

Page 5: new Vit c termo

Vitamin C sangatlah penting bagi tubuh, karena dapat bersifat sebagai

antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh kita,

sehingga keberadaan vitamin C dalam tubuh sangat penting. Vitamin C

merupakan antioksida non enzimatis yang mempunyai sifat polaritas yang tinggi

karena banyak mengandung gugus hidroksil sehingga mudah larut dalam air.4

Adapun kegunaan dari vitamin C antara lain:4

1. Pencegahan dan pengobatan skorbut penyakit

2. Untuk proses hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin dan

hidroksilisin.

3. Untuk pembentukan kolagen.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Vitamin C sangat penting bagi kita, maka ada cara diantaranya dalam

menentukan kandungan vitamin C tersebut dengan titrasi secara iodometri dengan

menggunakan iodium secara tidak langsung.4

Asam askorbat ( Vitamin C) Kolagen yang prolinanya kurang memiliki

hidroksil, tak membentuk serat yang wajar. Vitamin C diperlukan untuk

hidroksilasi inisalah satu hal yang diperlukan dalam tubuh dalam

metabolisme.Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh sebagai antioksidan yang

dapat mencegah terjadinya radikal bebas. Namun kelebihan vitamin C dapat

menyebabkan gagal ginjal dan kanker kekurangan vitamin C berakibat skorbut,

gejalanya meliputi jejas( luka,lesi) pada kulit,gigi bergoyang, dan gusi busuk.

Skorbut mudah diatasi dengan menambahkan sumber vitamin C dalam makanan,

terutama buah jeruk. Pada pelarut dalam perjalanan yang panjang tanpa

perbekalan buah dan sayur segar yang cukup,dilaporkan masih sering terserang

skorbut. Pada masa ini, dikenal ‘skorbut bujangan’ dijumpai diantara orang

dewasa (lajang) yang kurang memperhatikan perihal makanan. Vitamin C juga

berperan dalam penyerapan unsur besi dalam tubuh.4

Asam askorbat mempunyai berat molekul 176,1. Asam askorbat

merupakan lakton tak jenuh (ester siklik).Dalam larutan air mudah teroksidasi

(reaksinya bolak-balik) membentuk asam dehidroaskorbat. Laju reaksi

Page 6: new Vit c termo

oksidasinya tergantung pada pH dan konsentrasi oksigen serta dikatalis oleh ion

logam, khususnya besi dan tembaga.5

Sifat kimia dari asam askorbat yaitu bersifat asam dan mudah

teroksidasi.Sifat reduktor yang khas pada asam askorbat disebabkan oleh gugus

endiol yang posisinya berdekatan dengan gugus karbonil. Asam askorbat

merupakan zat pereduksi dengan potensi hidrogen 0,08 V. dengan potensial

hidrogen tersebut, asam askorbat mampu mereduksi senyawa seperti oksigen

molekuler, nitrat, dan krom.5

Page 7: new Vit c termo

METODE

1. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu:

Tabel 1. Pengenalan Alat

Nama Alat Fungsi

Buretuntuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya

digunakan untuk titrasi

Gelas Erlenmeyer

untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat

hasil penyaringan, menampung titran(larutan yang dititrasi

pada proses titrasi)

Statif dasar persegi merangkai peralatan praktikum

Gelas kimia untuk menampung larutan yang akan direaksikan

Gelas ukuruntuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat

ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu

Pipet tetes untuk meneteskan larutan dalam jumlah kecil

Pipet volume untuk meneteskan larutan dalam jumlah besar

Corong untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi

Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu:

Tablet Everfesent

Iodium

Amilum

Aquades

2. Cara Kerja

a. Masukkan tablet everfesent yang mengandung asam askorbat, kemudian larutkan

dalam 100 ml aquadest selama 30 menit.

b. Panaskan larutan di waterbath dengan suhu 20ºC, selama 30 menit.

Page 8: new Vit c termo

c. Ambil 25 ml larutan everfesent tanpa mengeluarkannya dari waterbath, lalu

masukkan pada labu Erlenmeyer.

d. Tambahkan 1 ml amilum pada larutan efervesent.

e. Titrasi larutan tersebut dengan iodium 0,01 N sampai mencapai titik ekuivalen

(memberikan warna biru), dan titrasi dilakukan dengan cepat.

f. Ulangi langkah 2-5

Pada waktu pada 60 menit, 90 menit dan 120 menit.

Dengan suhu 60ºC pada waktu 60 menit, 90 menit, dan 120 menit

Page 9: new Vit c termo

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kami membahas tentang ’termodinamika degradasi

asam askorbat dalam tablet everfesent’. Yang pada prinsipnya vitamin c adalah zat

yang mudah teroksidasi, dan salah satu zat yang dapat mengoksidasinya adalah

Iodium. Dan apabila asam askorbat ini dititrasika dengan Iodium dengan konsentrasi

tertentu, maka kelebihan Iodium ini akan memberikan warna biru.1

Suhu yang kami gunakan saat praktikum adalah 100, 200, 500, dan 600 celcius.

Dari hasil yang telah kami buat dapat diketahui bahwa pada ke empat suhu ini

terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini bukan hanya disebabkan karna

suhu tapi waktu yang kami juga mempengaruhi perbedaan ini, dan ada faktor lain

yang menyebabkan perbedaan ini yaitu :1

1. Konsentrasi

Paling sedikit ada satu reaktan dalam suatu reaksi.Untuk terbentuknya suatu

produk akibat reaksi katalisis atau autokatalisis.Adakala suatu produk boleh

menghambat suatu reaksi, hal ini tidak diinginkan, karena reaksi tidak

menyajikan hasil yang sempurna.Suatu katalis dapat mempengaruhi laju

reaksi.Salah satunya membuat semua usaha untuk mengetahui apakah suatu

katalis penting adanya.Pengaruh pengotoran tidak dapat diperhitungkan tanpa

pengontrolan percobaan.

2. Kondisi Fisika

Suhu dan tekanan mempengaruhi laju reaksi.Kedua-duanya biasanya dijaga

konstan.

3. Intensitas Radiasi

Sinar matahari atau sinar lampu juga dapat mempengaruhi laju reaksi.Umumnya

pengaruh ini sedikit diperhatikan hanya untuk mempelajari pengaruh Kekuatan

sinar di dalam spektrofotometri yang menggunakan sinar monokromatik tidak

diharapkan.Tetapi jika berkas sinar putih jatuh lurus ke atas sampel seperti

didalam dioda spektrofotometer perlu diperhatikan.

Page 10: new Vit c termo

4. Sifat-Sifat Pelarut.

Laju reaksi tergantung dari kepolaran pelarut, viskositas, jumlah donor elektron,

dan sebagainya.Penambahan suatu elektrolit dapat memperkecil atau menaikkan

suatu laju reaksi (pengaruh garam), dan demikian pula adanya buffer.

Pada praktikum ini asam askorbat juga ditambahkan indikator yaitu indikator

amilum sebanyak 1 ml. Setelah itu titrasikan dengan Iodium 0,01N sampai mencapai

suatu batas setimbang atau mencapai titik ekuivalen ( Memberikan warna biru).1

Iodium digunakan sebagai titran karena berfungsi sebagai oksidator yang

mudah mengoksidasi senyawa lain, sedangkan vitamin C mudah teroksidasi dengan

membebaskan ion H+ dan membentuk HI. Hal ini ditunjukkan pada reaksi berikut :2

C6H8O6 + I2 C6H6O6 + 2HI

Penambahan amilum sebagai indikator dilakukan setelah tercapai titik

ekuivalen. Jika amilum ditambahkan terlebih dahulu tercapai titik ekuivalen maka

amilum akan langsung mengikat I2 sebelum iodin tersebut mengoksidasi vitamin C.

Proses terjadinya perubahan warna biru, terbentuk karena adanya adsorpsi molekul

iodin yang masuk dalam uliran spiral amilosa. Proses terjadinya perubahan warna

biru, terbentuk karena adanya adsorpsi molekul iodin yang masuk dalam uliran spiral

amilosa.2

Pada percobaan reaksi Iodin dengan vitamin C yang berfungsi untuk menguji

kadar vitamin C diperoleh hasil larutan dengan warna biru. Hal ini menunjukkan

bahwa tablet everfesent yang mempunyai kadar vitamin C yang tinggi dengan

penambahan senyawa lain. Asam askorbat suatu reduktor kuat dan bentuk teroksidasi

mudah direduksi dengan berbagai reduktor.2

Kinetika kimia adalah cabang kimia yang bersangkutan dengan kecepatan

reaksi kimia dan mekanisme dimana reaksi kimia terjadi. kecepatan reaksi istilah

digunakan untuk menggambarkan tingkat di mana perubahan kimia

terjadi. mekanisme reaksi istilah digunakan untuk menggambarkan urutan reaksi

bertahap dengan yang lebih mengubah semua terjadi. untuk reaksi kebanyakan, hanya

Page 11: new Vit c termo

hilangnya bahan awal dan tampilan produk akhir yang dapat dideteksi, hanya reaksi

bersih diamati.3

Asam askorbat ( Vitamin C) Kolagen yang prolinanya kurang memiliki

hidroksil, tak membentuk serat yang wajar. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasi

inisalah satu hal yang diperlukan dalam tubuh dalam metabolisme.Vitamin C sangat

diperlukan oleh tubuh sebagai antioksidan yang dapat mencegah terjadinya radikal

bebas. Namun kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gagal ginjal dan kanker

kekurangan vitamin C berakibat skorbut, gejalanya meliputi jejas( luka,lesi) pada

kulit,gigi bergoyang, dan gusi busuk. Skorbut mudah diatasi dengan menambahkan

sumber vitamin C dalam makanan, terutama buah jeruk. Pada pelarut dalam

perjalanan yang panjang tanpa perbekalan buah dan sayur segar yang

cukup,dilaporkan masih sering terserang skorbut. Pada masa ini, dikenal ‘skorbut

bujangan’ dijumpai diantara orang dewasa (lajang) yang kurang memperhatikan

perihal makanan. Vitamin C juga berperan dalam penyerapan unsur besi dalam

tubuh.4

Tubuh manusia memerlukan berbagai vitamin.Diantaranya adalah vitamin C.

Vitamin C adalah merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air tetapi tidak

mampu larut dalam lemak dan zat-zat pelarut lemak.Fungsi dan vitamin C di dalam

tubuh bersangkutan dengan sifatnya sebagai antioksidan.Selain itu vitamin C banyak

berperan dalam metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh. Vitamin C juga

penting untuk menjaga keutuhan zat perekat antar sel.4

Asam askorbat banyak diperlukan dalam metabolisme.Asam askorbat dapat

disintesis pada berbagai tumbuh-tumbuhan dan pada semua binatang percobaan

kecuali primata dan marmut. Binatang-binatang dan manusia yang tidak mampu

mensintesis vitamin ini diduga kekurangan enzim yang diperlukan untuk mengubah

asam gulanolakton menjadi asam askorbat dan karena itu memerlukan asam askorbat

dalam makanan.4

Manusia dan beberapa mamalia tidak memiliki kemampuan untuk mensintesis

vitamin C dalam tubuhnya [4]. Hal ini dikarenakan tidak adanya enzim gulanolakton

Page 12: new Vit c termo

oksidase yang mengubah asam L-gulonat menjadi asam askorbat dalam keadaan

aerob.3

Sifat kimia dari asam askorbat yaitu bersifat asam dan mudah teroksidasi.Sifat

reduktor yang khas pada asam askorbat disebabkan oleh gugus endiol yang posisinya

berdekatan dengan gugus karbonil. Asam askorbat merupakan zat pereduksi dengan

potensi hidrogen 0,08 V. dengan potensial hidrogen tersebut, asam askorbat mampu

mereduksi senyawa seperti oksigen molekuler, nitrat, dan krom.5

Asam askorbat adalah suatu reduktor kuat.Bentuk teroksidasinya,

asamdehidroaskorbat, mudah direduksi lagi dengan berbagai reduktor sepertiglutation

dipastikan karena asam ini tidak dapat berikatan dengan protein yangmanapun.Sifat

fisik dan kimiawi asam askorbat adalah merupakan derivat monosakarida yang

mempunyai gugus enediol dan mempunyai 2 rumus bangun yang erat, yaitu sebagai

asam askorbat dan dehidro asam askorbat.4

C = O C = O C =O

│ │ │

HO ─ C ─ H C ─ OH [2H] C = O

│ O // ║ O │ O

HO ─ C ─ H C ─ OH C = O

│ │ │

H ─ C H ─ C H ─ C

│ │ │

HO ─ C ─ H HO ─ C ─ H HO ─ C ─ H

│ │ │

CH2─ OH CH2─ OH CH2─ OH

Gulanolakton Asam Askorbat Asam

Dehidroaskorbat

Gambar 1. Struktur asam askorbat

Page 13: new Vit c termo

Asam askorbat mempunyai berat molekul 176,1. Asam askorbat merupakan

lakton tak jenuh (ester siklik).Dalam larutan air mudah teroksidasi (reaksinya bolak-

balik) membentuk asam dehidroaskorbat.Laju reaksi oksidasinya tergantung pada pH

dan konsentrasi oksigen serta dikatalis oleh ion logam, khususnya besi dan tembaga.

Asam dehidroaskorbat dapat mengalami hidrolisis lebih lanjut membentuk produk

degradasi yang bereaksi tidak bolak-balik asam diketogulonat dan asam oksalat.4

Vitamin C berbentuk kristal putih, merupakan suatu asam organik dan terasa

asam, tetapi tidak berbau. Dalam larutan, vitamin C mudah rusak karena oksidasi oleh

oksigen dari udara, tetapi lebih stabil bila terdapat dalam kristal kering.4

Vitamin C merupakan antioksidan yang efektif untuk beberapa alasan.

Pertama baik askorbat dan radikal askorbil yang dibentuk oleh satu elektron oksidasi

dari askorbat, memiliki potensial reduksi dan dapat bereaksi dengan kebanyakan

radikal relevan biologi lain dan oksidan. Kedua, radikal askorbil dengan reaktivitas

rendah karena stabilisasi resonansi dari elektron yang tak berpasangan dan dismutasi

pada askorbat dan asam dehidroaskorbat, saat ini askorbat dapat diregenerasi dari

askorbil dan DHA.5

Vitamin C sangatlah penting bagi tubuh, karena dapat bersifat sebagai

antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh kita,

sehingga keberadaan vitamin C dalam tubuh sangat penting. Vitamin C merupakan

antioksida non enzimatis yang mempunyai sifat polaritas yang tinggi karena banyak

mengandung gugus hidroksil sehingga mudah larut dalam air.6

Asam askorbat juga digunakan sebagai terapi anti kanker pada jenis-jenis

tertentu oleh karena sifatnya yang menekan sitokina IL-18 dan enzim hialuronidase

pada degradasi asam hialuronat guna mencegah metastasis, stimulasi kolagen untuk

mengisolasi sel tumorin vivo, mencegah efek onkogenik virus dan karsinogen. Asam

askorbat diketahui bersifat toksik terhadap beberapa jenis sel kanker, namun tidak

bersifat demikian terhadap sel normal tubuh. Studi klinis menunjukkan bahwa

pemberian vitamin C dosis tinggi, baik melalui injeksi maupun asupan, dapat

Page 14: new Vit c termo

meredakan simtoma patogen dan memperpanjang harapan hidup penderita kanker

stadium lanjut, seperti RCC, tumor kandung kemih, limfoma sel B .6

Vitamin C sangat penting bagi kita, maka ada cara diantaranya dalam

menentukan kandungan vitamin C tersebut dengan titrasi secara iodometri dengan

menggunakan iodium secara tidak langsung.6

Adapun kegunaan dari vitamin C antara lain:6

1. Pencegahan dan pengobatan skorbut penyakit

2. Untuk proses hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin dan

hidroksilisin.

3. Untuk pembentukan kolagen.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar

atau enzim oksidasi, serta oleh katalis lembaga dan besi. Oksidasi akan terhambat bila

vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam atau suhu rendah. Buah yang masih muda

(mentah) lebih banyak mengadung vitamin C. Semakin tua buah, semakin berkurang

vitamin C-nya. 5

Vitamin C sangat mudah dirusak oleh pemanasan, karena ia mudah dioksidasi.

Dapat juga hilang dalam jumlah yang banyak pada waktu mencincang sayur-sayuran

seperti kol atau pada menumbuk kentang. Vitamin C dapat hilang karena hal-hal

seperti: Pemanasan yang menyebabkan rusak atau berbahayanya struktur, pencucian

sayuran setelah dipotong-potong terlebih dahulu, adanya alkali atau suasana basa

selama pengolahan, dan membuka tempat berisi vitamin C, sebab oleh udara akan

terjadi oksidasi yang tidak reversible. Penambahan tomat atau jeruk nipis dapat

mengurangi kadar vitamin C.5

Penentuan vitamin C dengan titrasi iodium dikerjakan berdasarkan syarat

tertentu bahwa vitamin C dapat bereaksi dengan iodium.Indikator yang digunakan

adalah amilum dengan akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna menjadi biru.

Dimana pada titrasi kali ini digunakan analisis volumetrik cara iodometri. lodometri

adalaah cara titrasi dengaan iodium secara tak langsung. Iodiumnya di bentuk dan KI

Page 15: new Vit c termo

yang dioksidasi oleh K2Cr2O7 dan I2 yang terbentuk akan mereduksi tiosulfat.

Sedangkan iodimetri adalah titrasi dengan iodium secara langsung. Yang biasa

dipakai sebagai oksidator dalam cara ini adalah iodium.1

Perhitungan kadar vitamin C dengan standarisasi akan ekuivalen, yaitu dalam

I ml larutan iodium 0,01 N sama dengan 0,88 mg vitamin C.1

Titrasi ini harus dilakukan secara cepat, sebab senyawa-senyawa lain seperti

glutationdan sistein yang mungkin ada dalam vitamin C dapat teroksidasi oleh larutan

iodium secara lambat. Jadi dengan titrasi cepat dapat mengurangi kemungkinan

adanya kesalahan.1

Reaksi yang terjadi antara vitamin C dan iodium adalah reaksi redoks.Dalam

reaksi ini, vitamin C berperan sebagai reduktor sedangkan iodium berperan sebagai

oksidator. Vitamin C mudah teroksidasi karena mengandung gugus endiol yang

berhubungan dengan gugus ungsi hidroksil dalam suatu molekul lakton.5

Telah dikatakan bahwa pengertian entropi diadakan untuk memperoleh fungsi

yang dapat dipakai untuk menetapkan suatu proses spontan atau tidak. Telah

didapatkan bahwa pada proses spontan selalu terjadi kenaikan entropi. Namun

demikian entropi merupakan kriteria yang sangan umum untuk proses spontan dan

sukar dipakai. Berhubung dengan itu diadakan fungsi termodinamika lain, yang lebih

khusus sebagai kriteria proses spontan. Fungsi ini adalah fungsi tenaga bebas Gibbs

atau disingkat tenaga bebas (G) yang didefinisikan sebagai:2

G = H – TS

G = tenaga bebas (free energy)

H = entalpi

S = entropi

Perubahan tenaga bebas pada proses isotermal adalah :2

∆G = ∆H - T∆S

Page 16: new Vit c termo

Persamaan ini berlaku baik untuk reaksi-reaksi kimia ataupun proses-proses

lain. Dari persamaan di atas dapat dilihat, bahwa perubahan bebas sama dengan kerja

berguna maksimal yang dapat diperoleh dari sistem bila perubahan dilakukan

reversibel pada temperatur dan tekanan tetap.2

Dari percobaan-percobaan diperoleh bahwa pada proses-proses spontan, pada

temperatur dan tekana tetap, terbentuk tenaga bebas. Ini berarti, tenaga bebas dapat

dipakai sebagai kriteria untuk spontanitas dari proses. Tanda untuk ∆G sama dengan

∆H dan ∆E. ∆G negatif berarti timbul tenaga bebas dan ∆G positif berarti diperlukan

tenaga bebas.3

Bila ∆G negatif berarti proses berjalan spontan, bila positif tidak spontan, dan

bila ∆G = 0 berarti proses ada dalam kesetimbangan. Untuk reaksi-reaksi kimia ∆G

negatif tidak merupakan jaminan bahwa reaksi tersebut berjalan cepat. ∆G negatif

berarti, bahwa reaksi dapat berjalan spontan tetapi kecepatan dari reaksinya

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.3

Tenaga bebas pembantukan senyawa yang absolut tidak dapat ditentukan,

tetapi atas dasar anggapan bahwa tenaga bebas unsur-unsur dalam keadaan standar

dan ion H+ dengan molalitas satu, mempunyai tenaga bebas nol, maka dapat

ditentukan tenaga bebas senyawa-senyawa dan ion-ion.4

Apabila asam askorbat rendah( Koefisien Pearsoncient) yang didasarkan pada

sampel susu manusi yang dianalisis oleh titrasi dengan 2,6 dichlorophenol-

indophenol dirangkap tiga tidak terjadi peubahan yang signifikan ini menunjukan

asam askorbat yang terkandung dalam tubuh manusia tersebut rendah.7

Konsep termodinamika atau hukum hukum yang mendukung sistem energi

panas dan kekuatan pambangunan manusia adalah salah satu panemuan yang sangat

besar darii seorang ilmuan ternama yaitu Albert Einstein. Walaupun pada era

perbaikan dan perkembangan heuristik telah muncul dimasa lalu tanpa bantuan ilmu

pengetahun seperti dalam kasus mesin uap Watt (yang mendahului Hukum Formal

Termodinamika.8

Page 17: new Vit c termo

SIMPULAN

1. Pada pemanasan suhu 50oCdegradasi vitamin C memiliki K = 0,0073

2. Dari hasil percobaan dapat dilihat vitamin C (asam askorbat) yang dititrasi

dengan larutan iodium 0,01 N menggunakan indicator amilum 1% terjadi

perubahan warna dari kuning menjadi biru.

3. Suhu dan waktu dapat mempengaruhi konsentrasi larutan.

4. Semakin lama suatu larutan yang didinginkan, maka akan semakin berkurangnya

konsentrasi yang ada pada larutan tersebut

5. Termodinamika kimia dapat didefinisikan sebagai cabang kima yang menangani

kalor, kerja dan bentuk energi, dan kesetimbangan dalam reaksi kimia dan dalam

perubahan

Page 18: new Vit c termo

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonymous. 2011. Buku Ajar Kimia Kedokteran.Banjarbaru : Bagian-Biokimia

Fakultas Kedokteran UNLAM.

2. Dogra SK. Kimia Fisik dan Soal-soal. Jakarta: UI-Press.1990.

3. Sukarjo. Kimia Organik. Jakarta: Rineka Cipta. 1990.

4. Brady, James E. J.R. Holum. 1988. Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New

York: Jon Willey & Sons, Inc.

5. Linder, MC. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Jakarta : FKUI.

6. Mayes,P. 1987. Biokimia Harper. Jakarta : EGC.

7. Daneel-Otterbech S, Davidson L, Hurell R. Ascorbic acid supplementation and

regular consumption of fresh orange juice increase the ascorbic acid content of

human milk: studies in European and African lactating women. The American

Journal of Clinical Nutrition.81:1088 –93, 2005.

8. Hammond G.P, Winnett A.B. The Influence of thermodynamic ideas on

ecological economics: an interdisciplinary critique. Sustainability. 1, 1195-1225,

2009.