termo couple

2
61 Monitoring Suhu Beton Kondisi Pengecoran Mass Concrete Aplikasi Thermocouple Lapisan Bawah dipilih karena akan berhubungan langsung ke tanah melewati lantai kerja dan diasumsikan panas daribeton akan dilepaskan ke tanah. Secara horisontal, Mass concrete akan diamati pada titik - titik pengamatan dengan pembagian yang disesuaikan dengan lokasi dan luas area pengecoran. • Titik Sensor Thermocouple ( Probe ) Posisi titik sensor Thermocouple ( probe ) yang terpasang pada pipa dalam struktur mass concrete. • Test Pemanasan dengan Api Test sensor thermocouple dengan cara dibakar menggunakan korek api merupakan prosedur pengetesan sebelum pengecoran dan monitoring. • Socket Kabel Thermocouple Ujung-ujung kabel probe dikumpulkan pada socket agar dapat dihubungkan dengan Thermometer, dan diproteksi dengan plastik penutup untuk menghindari air hujan. I. KETERANGAN Struktur dengan volume beton yang besar atau disebut juga dengan Mass Concrete adalah istilah pengecoran beton yang dilakukan secara terus-menerus pada suatu struktur ( biasanya pondasi ) dengan volume beton yang cukup besar ( umumnya diatas 1000 m³ ). Pada Mass Concrete akan menimbulkan beberapa masalah, diantaranya panas yang terdapat di dalam struktur beton tidak dapat dilepaskan dengan cepat, dan adanya perbedaan temperatur yang besar antara bagian tengah dan bagian permukaan struktur beton. Perbedaan temperatur selama proses curing tersebut dapat menimbulkan terjadinya retak di permukaan struktur beton. Untuk mengetahui karakteristik dari suhu beton, maka diperlukan suatu kontrol temperatur dari beton. Hal ini bermanfaat agar kita bisa mengetahui temperatur beton dibeberapa tempat dan dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melepas insulator. Untuk itu maka dipasang Thermocouple di beberapa titik sebagai indikator suhu beton di lokasi tersebut. II. PENETAPAN TITIK PENGAMATAN DAN METODE KERJA Pengamatan dilakukan dalam 1 arah yaitu arah vertikal. Garis vertikal bertujuan mendapatkan gambaran bagaimana keadaan beton yang berbeda antara lapisan dasar, tengah dan permukaan beton. Secara vertikal, beton akan diamati pada 3 titik yaitu : • Titik lapisan Atas berada pada 300 mm di bawah lapis permukaan beton. •Titik lapisan Tengah berada diantara titik atas dan bawah. • Titik lapisan Bawah berada pada 300 mm di atas permukaan lantai kerja Pemilihan titik-titik tersebut karena dianggap ketiga titik tersebut akan menghasilkan suhusuhu yang paling ekstrim. Lapisan Atas dipilih karena permukaan akan berhubungan langsung terhadap cuaca sehingga diasumsikan panas bisa lepas dari beton ke udara. Lapisan Tengah dipilih karena diasumsikan titik yang paling ekstrim dalam arti titik yang pelepasan suhunya paling sulit.

Upload: ghomari-muhammad

Post on 06-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Termo Couple

61

Monitoring Suhu Beton Kondisi Pengecoran Mass ConcreteAplikasi Thermocouple

Lapisan Bawah dipilih karena akan berhubunganlangsung ke tanah melewati lantai kerja dandiasumsikan panas daribeton akan dilepaskan ketanah. Secara horisontal, Mass concrete akandiamati pada titik - titik pengamatan denganpembagian yang disesuaikan dengan lokasi danluas area pengecoran.

• Titik Sensor Thermocouple ( Probe )Posisi titik sensor Thermocouple ( probe ) yangterpasang pada pipa dalam struktur massconcrete.

• Test Pemanasan dengan ApiTest sensor thermocouple dengan cara dibakarmenggunakan korek api merupakan prosedurpengetesan sebelum pengecoran dan monitoring.

• Socket Kabel ThermocoupleUjung-ujung kabel probe dikumpulkan padasocket agar dapat dihubungkan denganThermometer, dan diproteksi dengan plastikpenutup untuk menghindari air hujan.

I. KETERANGANStruktur dengan volume beton yang besar ataudisebut juga dengan Mass Concrete adalahistilah pengecoran beton yang dilakukan secaraterus-menerus pada suatu struktur ( biasanyapondasi ) dengan volume beton yang cukupbesar ( umumnya diatas 1000 m³ ). Pada MassConcrete akan menimbulkan beberapamasalah, diantaranya panas yang terdapat didalam struktur beton tidak dapat dilepaskandengan cepat , dan adanya perbedaantemperatur yang besar antara bagian tengahdan bagian permukaan struktur beton.Perbedaan temperatur selama proses curingtersebut dapat menimbulkan terjadinya retak dipermukaan struktur beton.Untuk mengetahui karakteristik dari suhu beton,maka diperlukan suatu kontrol temperatur daribeton. Hal ini bermanfaat agar kita bisamengetahui temperatur beton dibeberapatempat dan dapat menentukan kapan waktuyang tepat untuk melepas insulator. Untuk itumaka dipasang Thermocouple di beberapa titiksebagai indikator suhu beton di lokasi tersebut.

II. PENETAPAN TITIK PENGAMATAN DANMETODE KERJAPengamatan dilakukan dalam 1 arah yaitu arahvertikal. Garis vertikal bertujuan mendapatkangambaran bagaimana keadaan beton yangberbeda antara lapisan dasar, tengah danpermukaan beton.Secara vertikal, beton akan diamati pada 3 titikyaitu :

• T itik lapisan Atas berada pada 300 mmdi bawah lapis permukaan beton.

• T itik lapisan Tengah berada diantaratitik atas dan bawah.

• T itik lapisan Bawah berada pada 300mm di atas permukaan lantai kerja

Pemilihan titik-titik tersebut karena dianggapketiga titik tersebut akan menghasilkan suhusuhuyang paling ekstrim. Lapisan Atas dipilihkarena permukaan akan berhubungan langsungterhadap cuaca sehingga diasumsikan panasbisa lepas dari beton ke udara. LapisanTengah dipilih karena diasumsikan titik yangpaling ekstrim dalam arti titik yang pelepasansuhunya paling sulit.

Page 2: Termo Couple

62

Monitoring Suhu Beton Kondisi Pengecoran Mass ConcreteAplikasi Thermocouple

• Prosedur MonitoringMonitoring suhu beton dilakukan setelah prosespengecoran selesai dilaksanakan dan permukaanbeton dipasang dengan lapisan insulasi daristereofoam.

III. PERALATANPeralatan utama yang digunakan dalampekerjaan Thermocouple ini adalah :

• Kabel kawat + sensor Thermocouple(Probe).

• Temperatur Indikator Sumber AC.• Temperatur Indikator Sumber DC.• Alat-alat bantu : Pipa PVC Ø 1/2”'94, tang,

obeng, cutter, isolasi ban, spidol, marker, meteran, dll.

IV. LOKASI TITIK THERMOCOUPLE DANPEMASANGANA. Lokasi T itik Pengamatan Thermocouple

Jumlah titik pengamatan Thermocouple secarahorisontal dapat dilihat dari denah. Dalam 1titik pengamatan secara vertikal, terdiri dari 3titik sensor yaitu titik sensor Atas, Tengah danBawah. Untuk memudahkan setiap titik diberipenamaan masing-masing, begitu juga untukarah vertikal dinamai untuk titik sensor Atas,Tengah dan Bawah diberi tanda berturut-turutA, T dan B.

B. Pemasangan Titik Sensor ThermocoupleLetak titik sensor Thermocouple pada bagianAtas, Tengah dan Bawah untuk semua lokasititik pengamatan adalah sama kecuali untuktitik dengan kedalaman yang berbeda.

V. GRAFIK MONITORING SUHUMonitoring data dan pencatatan dilakukan setiap2 jam sekali. Pencatatan tersebut dilakukan olehtenaga kerja yang dibagi dalam dua shift selama24 jam x 7 hari berturut-turut. Pencatatandilakukan secara manual dalam bentuk tabeldan secara menerus, yang kemudian data hasilpencatatan dimasukkan ke dalam komputeruntuk menghasilkan grafik hasil monitoringnya.Grafik dari hasil tersebut akan dilaporkan secarakontinyu.