artikel skripsieprints.unram.ac.id/8286/1/artikel skripsi kusuma komala sar… · pada materi...

15
i ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR ARTIKEL SKRIPSI OLEH KUSUMA KOMALA SARI NIM E1R 013 021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2018

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

i

ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS IX

SMP NEGERI 2 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA

PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR

ARTIKEL SKRIPSI

OLEH

KUSUMA KOMALA SARI

NIM E1R 013 021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2018

Page 2: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

ii

Page 3: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL SKRIPSI .................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii

ABSTRAK ....................................................................................................................... iv

ABSTRACT .................................................................................................................... v

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

II. METODE PENELITIAN .................................................................................. 2

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 3

A. HASIL PENELITIAN .................................................................................. 3

B. PEMBAHASAN ........................................................................................... 5

IV. SIMPULAN ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10

Page 4: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

iv

ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS IX

SMP NEGERI 2 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA

PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR

Kusuma Komala Sari 1)

, Sripatmi 2)

, dan Syahrul Azmi 3)

1) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram, Mataram

2,3) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram, Mataram

Email:[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik

kelas IX SMP Negeri 2 Lingsar dalam menyelesaikan soal matematika pada materi

perpangkatan dan bentuk akar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kepada seluruh

peserta didik kelas IX yang selanjutnya diambil 6 orang peserta didik sebagai subjek

penelitian, diantaranya 2 orang peserta didik berkemampuan tinggi, 2 orang peserta didik

berkemampuan sedang, dan 2 orang peserta didik berkemampuan rendah. Analisis data yang

digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian

menunjukkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal

pada materi perpangkatan dan bentuk akar tidak berjenjang, artinya apabila peserta didik

melakukan kesalahan fakta, tidak serta merta peserta didik melakukan kesalahan operasi,

konsep maupun prinsip. Dan jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh peserta didik

kelas IX SMP Nergeri 2 Lingsar Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam menyelesaikan soal

perpangkatan dan bentuk akar yaitu kesalahan fakta dan operasi

Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Menyelesaikan Soal Matematika, Perpangkatan dan

Bentuk akar.

Page 5: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

v

ANALYSIS ON THE STUDENTS’ ERRORS IN COMPLETING MATHEMATICS

PROBLEM ON POWERS AND ROOT FORM MATERIALS AT NINTH GRADE

STUDENTS OF SMPN 2 LINGSAR IN ACADEMIC YEAR 2017/2018

Kusuma Komala Sari 1)

, Sripatmi 2)

, and Syahrul Azmi 3)

1) Study Program Of Mathematic Education FKIP Mataram University, Mataram

2,3) Mathematic Education FKIP Mataram University, Mataram

Email:[email protected]

ABSTRACT

This research aims to find out the types of errors made by the ninth grade students of

SMPN 2 Lingsar in solving mathematics problems in powers and root form materials. The

type of research used in this study is descriptive qualitative. Data collection was done by

giving test to all ninth grade students which subsequently taken 6 students as research

subjects, including 2 high-ability students, 2 medium-skilled students, and 2 low-ability

students. Data analysis used in this study consist of reduction, data presentation, and

conclusions. The results of research indicate the types of mistakes made by students in

solving the problem on the material powers of numbers and the form of the root was not

tiered, it means that if students make a fact mistake, students do not necessarily make errors

of operation, concept, or principle. And the types of mistakes most often made by the ninth

grade students of SMPN 2 Lingsar in academic year 2017/2018 in solving mathematics

problems in powers and root form materials were facts and operation errors.

Key words : Error Analysis, Solving Mathematics Problems, Powers And Root Form.

Page 6: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

1

I. PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam pendidikan [1]. Matematika berkenaan dengan ide-ide

atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif.

Oleh karenanya, dalam proses pembelajaran matematika tidak semua peserta didik selalu

berhasil mencapai tujuan pembelajaran [2]. Tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran

matematika dilihat dari aspek pengetahuan dan keterampilan salah satunya dapat dinilai

dari keberhasilan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika. Dari hasil

pekerjaan peserta didik menyelesaikan soal, terdapat peserta didik yang menjawab soal

dengan benar, melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal atau tidak menjawab soal

yang diberikan. Banyaknya peserta didik yang melakukan kesalahan dalam

menyelesaikan soal bisa menjadi petunjuk sejauh mana penguasaan peserta didik

terhadap materi yang diajarkan. Materi perpangkatan dan bentuk akar adalah salah satu

materi matematika yang memerlukan penguasaan konsep dan ketelitian dalam melakukan

operasi hitung.

Berdasarkan informasi dari guru matematika kelas IX SMP Negeri 2 Lingsar, salah

satu kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam materi perpangkatan dan bentuk akar

adalah salah dalam melakukan operasi penjumlahan atau perkalian pada bentuk akar.

Kesalahan dalam menyelesaikan soal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya

prestasi belajar peserta didik. Rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas IX pada

materi perpangkatan dan bentuk akar, terlihat dari hasil ulangan harian peserta didik kelas

IX SMP Negeri 2 Lingsar tahun pelajaran 2015/2016 dan tahun ajaran 2016/2017.

Bahkan terjadi selama 2 tahun berturut-turut. Persoalan ini perlu diatasi. Sebagai langkah

awal, perlu dilakukan analisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal

matematika.

Jenis-jenis kesalahan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu: a) kesalahan fakta,

fakta berupa konvensi (kesepakatan) yang diungkap dengan simbol atau rangkaian simbol

tertentu [3]. Kesalahan fakta adalah kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam

menuliskan, menafsirkan, atau menggunakan simbol matematika yang tepat/sesuai dari

soal yang diberikan [4]; b) kesalahan konsep, konsep adalah ide abstrak yang dapat

digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek dan

memungkinkan dapat mengetahui mana yang termasuk contoh dan bukan contoh [3].

Kesalahan konsep diartikan sebagai kesalahan yang dibuat peserta didik dalam

Page 7: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

2

menafsirkan istilah serta konsep [4]; c) kesalahan operasi, operasi adalah suatu fungsi

(aturan) untuk memperoleh elemen tunggal dari satu atau lebih elemen yang diketahui

[3]; dan d)kesalahan prinsip, prinsip adalah objek matematika yang kompleks terdiri dari

beberapa fakta, beberapa konsep, yang dikaitkan oleh suatu relasi atau operasi. Prinsip

dapat berupa aksioma, teorema, sifat, dsb [3]. Kesalahan prinsip adalah kesalahan peserta

didik dalam menyusun langkah-langkah yang hirarkis, sistematis untuk menyelesaikan

suatu masalah [4].

Indikator untuk masing-masing jenis kesalahannya yaitu : a) kesalahan fakta

dengan indikator salah dalam menuliskan simbol yang ada dalam soal, tidak menuliskan

simbol yang ada dalam soal, tidak lengkap menuliskan simbol yang ada dalam soal, tidak

menuliskan kesimpulan/jawaban akhir, tidak lengkap menuliskan kesimpulan/jawaban

akhir, dan salah dalam menuliskan kesimpulan/jawaban akhir, fakta berupa konvensi

(kesepakatan) yang diungkap dengan simbol atau rangkaian simbol tertentu; b) kesalahan

konsep dengan indikator salah dalam menentukan definisi atau rumus untuk menjawab,

dan salah dalam menerjemahkan soal ke dalam model matematika; c) kesalahan operasi

dengan indikator salah dalam menggunakan operasi hitung, salah dalam menuliskan hasil

operasi, dan ceroboh dalam menghitung atau sembarangan dalam menghitung; dan d)

kesalahan prinsip dengan indikator tidak bisa menentukan prosedur untuk menyelesaikan

soal, tidak mengurutkan prosedur yang digunakan/ prosedur tidak sistematis, dan tidak

lengkap dalam menggunakan langkah-langkah penyelesaian.

Berdasarkan jenis-jenis kesalahan tersebut, maka akan dilakukan penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik kelas IX SMP

Negeri 2 Lingsar Tahun Pelajaran 2017/2018. Dengan mengetahui kesalahan yang

dilakukan oleh peserta didik, guru dan peneliti sebagai calon guru dapat menggunakan

informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan pengajaran dalam usaha meningkatkan

kegiatan belajar mengajar materi matematika dengan konsep yang benar. Sehingga

prestasi belajar peserta didik khususnya pada materi perpangkatan dan bentuk akar dapat

ditingkatkan.

II. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Populasi dalam penelitian ini yaitu semua peserta didik kelas IX SMP Negeri 2 Lingsar

Tahun Pelajaran 2017/2018. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Cluster Random Sampling. Cluster Random Sampling digunakan jika populasi

Page 8: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

3

tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu

[5]. Sehingga diambil 6 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Setiap 2 orang

mewakili setiap kategori kemampuan diantaranya 2 orang peserta didik berkemampuan

tinggi, 2 orang peserta didik berkekmampuan sedang dan 2 orang peserta didik

berkemampuan rendah.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan wawancara yang

sudah divalidasi oleh para ahli. Soal tes yaitu soal matematika yang berkaitan dengan

materi perpangkatan dan bentuk akar digunakan untuk memperoleh data dari peserta

didik kemudian dianalisis, sehingga peneliti mengetahui jenis-jenis kesalahan yang

dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perpangkatan

dan bentuk akar. Sedangkan wawancara dilakukan oleh peneliti sebagai data pendukung

dengan tujuan untuk mengetahui alasan peserta didik melakukan kesalahan tersebut.

Panduan yang digunakan untuk wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan singkat yang

mengacu pada hasil pekerjaan peserta didik dalam mengerjakan soal materi perpangkatan

dan bentuk akar.

Adapun untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam

menyelesaikan soal matematika dilakukan analisis data yang meliputi reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan [6].

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan skor yang diperoleh peserta didik kelas IX SMP Negeri 2 Lingsar

Tahun Pelajaran 2017/2018 setelah diberikan soal tes terkait materi perpangkatan dan

bentuk akar, terpilih 6 orang sebagai subyek penelitian. Setiap 2 orang peserta didik

mewakili setiap kategori kemampuan, diantaranya 2 orang peserta didik

berkemampuan tinggi yaitu S1 dan S2, 2 orang peserta didik yang berkemampuan

sedang yaitu S3 dan S4, dan 2 orang peserta didik yang berkemampuan rendah yaitu

S5 dan S6. Skor dari masing-masing subyek penelitian disajikan pada tabel 3.1 berikut ini :

Tabel 3.1 Skor Peserta Didik yang Terpilih Sebagai Subjek Penelitian

No Subjek

Penelitian

Skor tiap butir soal Nilai

1 2 3 4

1. S1 20 19 15 28 82

2. S2 15 29 10 26 80

3. S3 8 28 18 14 68

4. S4 15 28 18 10 71

5. S5 8 25 15 7 55

6. S6 13 11 10 5 39

Page 9: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

4

Dari hasil analisis, diperoleh data kesalahan peserta didik yang disajikan pada

tabel 3.2 berikut ini :

Tabel 3.2 Data Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal

Perpangkatan dan Bentuk Akar

Soal

No.

Subyek

Penelitian

Jenis Kesalahan

Fakta Konsep Operasi Prinsip

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 1 2 3

1 S1 - - - - - - - - - - - - - -

S2 - - - - - - - - √ - - - - -

S3 - - - - - - - - √ - - - - -

S4 - - - - - - - - √ - - - - -

S5 - - - - - - - - √ - - - - -

S6 - - - - - - - - √ - - - - -

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0

2 S1 √ - - - - √ - - - - - √ - -

S2 √ - √ - - - - - √ - - - - -

S3 √ - √ - - - - - - √ - - - -

S4 √ - - - - - - - - - - √ - -

S5 √ - - - - - - - - √ - √ - -

S6 √ - - - - - - - - √ - √ - -

Total 6 0 2 0 0 1 0 0 1 3 0 4 0 0

3 S1 - - - - √ √ - - - - - - - -

S2 - - - - √ √ - - - - - - - -

S3 - - - - √ - - - - - - - - -

S4 - - - - √ - - - - - - - - -

S5 - - - - √ √ - - - - - - - -

S6 - - - - √ √ - - - - - - - -

Total 0 0 0 0 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0

4 S1 √ - - - - √ - - - - - - - -

S2 √ - - √ - - - - - - - - - -

S3 - - - √ - - - - - - - - - -

S4 - - - √ - - √ - - - - - - -

S5 - - - - √ √ - √ - - - - - -

S6 - - - √ - - - √ - - √ - - √

Total 2 0 0 4 1 1 1 2 0 0 1 0 0 1

Keterangan : Kesalahan fakta :

1 : Salah dalam menuliskan simbol yang ada dalam soal

2 : Tidak menuliskan simbol yang ada dalam soal

3 : Tidak lengkap menuliskan simbol yang ada dalam soal

4 : Tidak menuliskan kesimpulan/jawaban akhir

5 : Tidak lengkap menuliskan kesimpulan/jawaban akhir

6 : Salah dalam menuliskan kesimpulan/jawaban akhir

Kesalahan Konsep :

1 : Salah dalam menentukan definisi atau rumus untuk menjawab

2 : Salah dalam menerjemahkan soal ke dalam model matematika

Kesalahan Operasi :

Page 10: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

5

1 : Salah dalam menggunakan operasi hitung

2 : Salah dalam menuliskan hasil operasi

3 : Ceroboh dalam menghitung atau sembarangan dalam menghitung

Kesalahan Prinsip :

1 : Tidak bisa menentukan prosedur untuk menyelesaikan soal

2 : Tidak mengurutkan prosedur yang digunakan/ prosedur tidak sistematis

3 : Tidak lengkap dalam menggunakan langkah-langkah penyelesaian

√ : Terdapat Kesalahan

- : Tidak Terdapat Kesalahan

B. PEMBAHASAN

Berikut dijelaskan tentang jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik

dalam menyelesaikan soal perpangkatan dan bentuk akar.

1) Kesalahan Fakta

Berdasarkan tabel 3.2 pada bab hasil penelitian untuk soal nomor 1, tidak ada

peserta didik yang melakukan kesalahan fakta. Kesalahan fakta dilakukan oleh

peserta didik pada soal nomor 2, 3, dan 4. Fakta yang terdapat pada soal nomor 1

yaitu simbol kali, pangkat, negatif, sama dengan, pada soal nomor 2 yaitu simbol

kali, akar, pangkat, bagi, sama dengan, pada soal nomor 3 yaitu simbol kali,

pangkat, sama dengan, kg, dan pada soal nomor 4 yaitu simbol kali, bagi, pangkat,

akar, sama dengan, serta simbol-simbol pada rumus pytagoras dan rumus luas

daerah persegi.

Dari hasil analisis pekerjaan peserta didik diketahui sebagian besar peserta

didik melakukan kesalahan fakta dengan indikator yaitu a) salah dalam menuliskan

simbol yang ada dalam soal seperti peserta didik menuliskan simbol pangkat sejajar

dengan bilangan pokoknya, b) tidak lengkap menuliskan simbol yang ada dalam

soal seperti tidak menuliskan pangkat dalam soal, c) tidak lengkap menuliskan

kesimpulan/jawaban akhir seperti tidak menuliskan satuan dari massa bumi dan d)

salah dalam menuliskan kesimpulan/jawaban akhir seperti belum mampu

mengubah massa bumi ke bentuk notasi ilmiah dalam dua desimal.

2) Kesalahan Konsep

Berdasarkan tabel 3.2 pada bab hasil penelitian, Kesalahan konsep terjadi

pada soal nomor 4 oleh S4, S5 dan S6. Konsep yang harus dikuasai oleh peserta

didik pada soal nomor 1 yaitu definisi perpangkatan, pada soal nomor 2 yaitu

Page 11: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

6

definisi perpangkatan dan bentuk akar, pada soal nomor 3 yaitu definisi notasi

ilmiah, dan pada soal nomor 4 yaitu rumus luas pesegi dan rumus pytagoras.

Dari hasil analisis pekerjaan peserta didik diketahui bahwa sebagian besar

peserta didik melakukan kesalahan konsep dengan indikator yaitu : a) salah dalam

menentukan definisi atau rumus untuk menjawab seperti salah dalam menentukan

rumus untuk mencari panjang sisi kebun, dan b) salah dalam menerjemahkan soal

ke dalam model matematika seperti bingung untuk menentukan mana yang

termasuk panjang diagonal kebun.

3) Kesalahan Operasi

Berdasarkan tabel 3.2 pada bab hasil penelitian, kesalahan operasi terjadi

pada soal nomor 1, 2 dan 4. Operasi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada

soal nomor 1 yaitu operasi perkalian serta operasi perkalian pada bilangan

berpangkat, pada soal nomor 2 yaitu operasi perkalian, operasi pembagian, operasi

perkalian dan pembagian pada bilangan berpangkat dan bentuk akar, pada soal

nomor 3 yaitu operasi perkalian dan pembagian, dan pada soal nomor 3 yaitu

operasi perkalian, dan operasi perkalian dan pembagian pada bilangan berpangkat

dan bentuk akar.

Dari hasil analisis pekerjaan peserta didik diketahui bahwa sebagian besar

peserta didik melakukan kesalahan operasi dengan indikator yaitu : a) salah dalam

menggunakan operasi hitung b) salah dalam menuliskan hasil operasi, dan c)

ceroboh dalam menghitung atau sembarangan dalam menghitung.

4) Kesalahan Prinsip

Berdasarkan tabel 4.3 pada bab hasil penelitian, dari 6 orang peserta didik

yang terpilih sebagai subyek penelitian, kesalahan prinsip sebanyak 3 dari 4 soal

yang diberikan. Kesalahan prinsip terjadi pada soal nomor 2 dan 4.

Dari hasil analisis pekerjaan peserta didik diketahui bahwa sebagian besar

peserta didik melakukan kesalahan prinsip dengan indikator yaitu : a) tidak bisa

menentukan prosedur untuk menyelesaikan soal dan b) tidak lengkap dalam

menggunakan langkah-langkah penyelesaian, seperti pada soal nomor 2 sebagian

besar peserta didik tidak lengkap menuliskan langkah untuk menyelesakannya.

Selanjutnya akan dijelaskan kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam

menyelesaikan soal perpangkatan dan bentuk akar pada masing-masing nomor soal

yaitu :

Page 12: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

7

a. Untuk soal nomor 1 yaitu kesalahan operasi, pada soal nomor 1 peserta didik harus

menguasai operasi perkalian baik itu perkalian bilangan positif dengan positif

maupun perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif serta harus menguasai

konsep bilangan berpangkat. Dalam soal nomor 1, peserta didik diminta untuk

menuliskannya ke bentuk bilangan berpangkat, dalam hal ini peserta didik harus

bisa mengubahnya terlebih dahulu ke dalam perkalian dengan bilangan yang sama

dan selanjutnya diubah menjadi bentuk bilangan berpangkat positif. Akan tetapi

dari hasil analisis, peserta didik peserta didik kurang menguasai operasi perkalian

yaitu perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif yang menyebabkan peserta

didik tidak bisa mengubahnya ke bentuk bilangan berpangkat.

b. Untuk soal nomor 2, secara umum peserta didik melakukan kesalahan fakta, operasi

dan prinsip. Dalam hal ini, salah satu fakta dari soal nomor 1 yaitu simbol pangkat.

Terkait kesalahan fakta, masih banyak peserta didik yang salah dalam menuliskan

simbol-simbol dalam soal, yaitu peserta didik menuliskan simbol pangkat sejajar

dengan bilangan pokoknya. Untuk kesalahan operasi, operasi yang harus dikuasai

peserta didik pada soal nomor 2 yaitu operasi perkalian dan pembagian pada

bilangan berpangkat dan bentuk akar. Akan tetapi masih banyak peserta didik yang

salah dalam menuliskan hasil operasi hitungnya sehingga peserta didik tidak bisa

menjawab soal dengan benar. Selain salah dalam menuliskan hasil operasi hitung,

masih banyak juga peserta didik yang tidak bisa menentukan prosedur untuk

menjawab soal yaitu terkait sifat-sifat perpangkatan dan bentuk akar. Peserta didik

banyak yang lupa sifat-sifat yang mana yang harus digunakan untuk menyelesaikan

soal. Sifat-sifat perpangkatan dan bentuk akar ini termasuk prinsip dalam

matematika. Jadi dalam penelitian ini, jika peserta didik melakukan kesalahan

operasi, tidak berarti peserta didik melakukan kesalahan prinsip seperti yang terjadi

pada S2 dan S3. Begitu juga sebaliknya, jika peserta didik melakukan kesalahan

prinsip, tidak berarti peserta didik melakukan kesalahan operasi seperti yang terjadi

pada S1 dan S4.

c. Untuk soal nomor 3, secara umum peserta didik melakukan kesalahan fakta yaitu

terkait jawaban akhir yang ditulis peserta didik. Untuk menyelesaikan soal nomor

3, yang harus dikuasai peserta didik yaitu definisi dari notasi ilmiah (bentuk baku)

dari suatu bilangan. Dari hasil pekerjaan peserta didik, sebagian besar peserta didik

sudah mampu menuliskan notasi ilmiah, akan tetapi peserta didik masih belum

mampu menuliskannya dalam dua desimal yang secara umum disebabkan karena

Page 13: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

8

peserta didik kurang teliti membaca perintah soal. Jadi untuk menjawab pertanyaan

terkait soal perpangkatan dan bentuk akar khususnya materi notasi ilmiah, selain

menguasai konsep dan prinsip diperlukan juga ketelitian dalam membaca dan

menjawab soal sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan benar.

d. Untuk soal nomor 4, secara umum peserta didik melakukan kesalahan fakta dan

konsep. Untuk kesalahan fakta, sebagian besar peserta didik tidak menuliskan

kesimpulannya yaitu luas kebun, peserta didik hanya menuliskan sampai

menemukan luas persegi saja. Untuk kesalahan konsep, masih banyak peserta didik

yang kurang menguasai rumus pytagoras sehingga tidak bisa menentukan panjang

sisi kebun dan luas kebun, ada juga peserta didik yang sudah mengetahui rumus

pytagoras akan tetapi tidak bisa menentukan luas persegi sehingga terjadi

kesalahan dalam menjawab soal. Jadi untuk menjawab soal cerita terkait

perpangkatan dan bentuk akar , peserta didik harus bisa mengilustrasikan soal

tersebut serta yang terpenting yaitu harus mnguasai konsep. Karena jika peserta

didik tidak menguasai konsep maka peserta didik akan kesulitan untuk

menyelesaikan langkah-langkah selanjutnya. Akan tetapi dari hasil penelitian, jika

peserta didik melakukan kesalahan fakta, bukan berarti peserta didik melakukan

kesalahan konsep seperti yang terjadi pada S1, S2, S3 dan S4.

Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis kesalahan yang

dilakukan peserta didik jika dilihat dari masing-masing nomor soal berbeda-beda, dimana

untuk soal nomor 1 peserta didik hanya melakukan kesalahan operasi, soal nomor 2 peserta

didik melakukan kesalahan fakta, operasi, dan prinsip, soal nomor 3 peserta didik hanya

melakukan kesalahan fakta dan soal nomor 4 peserta didik melakukan kesalahan fakta dan

konsep. Sehingga dapat dikatakan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik

tidak berjenjang, artinya apabila peserta didik melakukan kesalahan fakta, tidak serta merta

peserta didik melakukan kesalahan operasi, konsep maupun prinsip. Dan dari keseluruhan,

jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh peserta didik kelas IX SMP Nergeri 2

Lingsar Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam menyelesaikan soal perpangkatan dan bentuk

akar yaitu kesalahan fakta dan operasi dan jenis kesalahan yang paling sedikit dilakukan

yaitu kesalahan konsep.

Secara umum, penyebab peserta didik melakukan kesalahan dalam menyelesaikan

soal terkait perpangkatan dan bentuk akar yaitu : a) Kesalahan fakta karena peserta didik

terburu-buru dalam menjawab soal, lupa cara mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat

yang menyebabkan salah dalam menulis jawaban akhir, tidak lengkap menuliskan simbol

Page 14: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

9

yang menyebabkan peserta didik bingung untuk menentukan langkah penyelesaian

selanjutnya, serta kurang telitinya peserta didik saat menulis jawaban; b) Kesalahan konsep

karena peserta didik lupa rumus-rumus matematika, bingung menerjemahkan soal ke

dalam model matematika serta kurang teliti dalam membaca dan menulis soal sehingga

salah dalam menyelesaikan langkah selanjutnya; c) Kesalahan operasi karena belum

mampu menentukan operasi perkalian yang menghasilkan 225 dan 36 seperti pada nomor

1, kurang telitinya peserta didik yang menyebabkan salah dalam menuliskan hasil operasi

yaitu salah menuliskan operasi perkalian pada bilangan berpangkat dan salah dalam

menuliskan akar dari suatu bilangan, serta sembarangan dalam menulis jawaban tanpa

menentukan terlebih dahulu rumus yang digunakan untuk menjawab; d) Kesalahan prinsip

karena peserta didik lupa sifat-sifat perpangkatan dan bentuk akar yang menyebabkan

peserta didik bingung menentukan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan soal dan

bingung menentukan langkah penyelesaian sehingga tidak lengkap menuliskan langkah

penyelesaian.

IV. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa jenis

kesalahan yang dilakukan peserta didik tidak berjenjang, artinya apabila peserta didik

melakukan kesalahan fakta, tidak serta merta peserta didik melakukan kesalahan operasi,

konsep maupun prinsip. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh peserta didik

kelas IX SMP Nergeri 2 Lingsar Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam menyelesaikan soal

perpangkatan dan bentuk akar yaitu kesalahan fakta dan operasi sedangkan jenis

kesalahan yang paling sedikit dilakukan yaitu kesalahan konsep.

Berikut adalah indikator kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam

menyelesaikan soal perpangkatan dan bentuk akar pada masing-masing jenis kesalahan:

a. Kesalahan Fakta

1) Kesalahan menulis pangkat yang sejajar dengan bilangan pokok.

2) Tidak lengkap menuliskan simbol yang ada dalam soal seperti tidak menulis

pangkat dan tanda kurung dalam menyelesaikan soal.

3) Tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir.

4) Benar mengoperasikan langkahnya, tetapi salah menuliskan jawaban akhirnya.

b. Kesalahan Konsep

1) Salah menggunakan rumus untuk menentukan panjang sisi persegi.

2) Salah mengilustrasikan panjang diagonal sebuah persegi.

Page 15: ARTIKEL SKRIPSIeprints.unram.ac.id/8286/1/ARTIKEL SKRIPSI KUSUMA KOMALA SAR… · PADA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Kusuma Komala Sari 1), Sripatmi 2), dan Syahrul Azmi 3)

10

c. Kesalahan Operasi

1) Belum mampu menentukan dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 225 dan

36.

2) Salah menuliskan hasil operasi perkalian pada bilangan berpangkat positif.

3) Salah dalam menentukan operasi perkalian pada bentuk akar.

4) Salah menentukan akar dari suatu bilangan.

d. Kesalahan Prinsip

1) Salah menentukan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan soal.

2) Belum mampu menyelesaikan soal bilangan berpangkat dan bentuk akar karena

lupa sifat-sifat dari bilangan berpangkat dan bentuk akar.

3) Tidak lengkap menuliskan langkah-langkah penyelesaian seperti langsung

menuliskan hasilnya tanpa menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

soal.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sundayana, Rostina. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika.

Bandung : Alfabeta.

[2] Ulifa, Siti Nur. 2014. Hasil Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika pada Materi Relasi. Jurnal Pendidikan Matematika. STKIP PGRI

Sidoarjo.

[3] Ruseffendi. 1988. Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan SP.

Bandung : Tarsito.

[4] Nuriyah, Fajar Elmy. 2015. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika Materi Pokok Persamaan dan Fungsi Kuadrat Pada Siswa Kelas X

MIA SMA Negeri 2 Wonosari Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Universitas

Negeri Yogyakarta.

[5] Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta:

PT Bumi Aksara.

[6] Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.