hilyati komala putri

21
HILYATI KOMALA PUTRI 2EB21-23211393

Upload: hilyati-komalla

Post on 25-May-2015

401 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hilyati komala putri

HILYATI KOMALA PUTRI

2EB21-23211393

Page 2: Hilyati komala putri

1

Faktor apa yang dibutuhkan koperasi dan ukm untuk berkembang ?

Page 3: Hilyati komala putri

faktor yang dibutuhkan koperasi dan ukm untuk berkembang

• Faktor Internal• Faktor Eksternal

Page 4: Hilyati komala putri

Faktor Internal

a.Partisipasi Anggotapartisipasi anggota dalam koperasi berarti

mengikutsertakan anggota koperasi itu dalamkegiatan operasional dan pencapaian tujuanbersama.

b.Solidaritas Antar Anggota Koperasi dengan adanya Solidaritas yang kuat antar anggota koperasi dapat menjadi suatu kekuatan didalam mencapai tujuan koperasi

Page 5: Hilyati komala putri

c. Pengurus Koperasi Yang Juga Tokoh MasyarakatPengurus koperasi yang juga tokoh dalam masyarakat sehingga rangkap jabatan ini menimbulkan fokus perhatian terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang menyadari adanya perubahan lingkungan.

d. Skala UsahaSkala usaha yang layak, kemampuan pemasaran yang tidak terbatas pada beberapa jenis komoditi, dan terbinanya jaringan dan mata rantai pemasaran produk koperasi secara terpadu menyebabkan koperasi berkembang.

e. Perkembangan ModalPerkembangan modal dalam koperasi sangat mempengaruhi perkembangan usaha koperasi karena dengan modal yang cukup besar koperasi dapat mengembangkan usahanya yang lebih banyak lagi.

f. Keterampilan ManajerialBahwasannya ketrampilan manajerial di koperasi sangat penting karena organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki manajemen yang baik koperasi tidak akan berkembang tanpa fungsi pengaturan yang terarah. Dan dalam perencanaan program kerja koperasi harus mampu diterjemahkan oleh tim manajemen berdasarkan kesepakatan di dalam rapat anggota tahunan (RAT).

Page 6: Hilyati komala putri

g. Jaringan PasarJaringan adalah suatu faktor pendukung yang mempunyai kekuatan yang menentukan dalam melaksanakan usaha ekonomi dan program lainnya. Karena dengan adanya jaringan yang kuat dalam suatu lembaga akan mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang dan lebih mampu mengantisipasi goncangan yang mungkin terjadi dalam dunia usaha. Jadi koperasi harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan penguasaan informasi.

h. Jumlah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Para Pengurus dan Manajerkualitas sumber daya koperasi merupakan suatu hal penting dalam perkembangan koperasi secara keseluruhan. Peningkatan manfaat ekonomi yang dirasakan anggota berawal dari meningkatnya pemahaman anggota terhadap hakekat dan manfaat koperasi bagi mereka.

i. Pemilikan dan Pemanfaatan Perangkat Teknologi Produksi dan InformasiKoperasi harus lebih tanggap dan lebih cepat dalam memperoleh informasi-informasi agar tidak tertinggal dengan badan usaha lain, karena untuk memenuhi keinginan anggotanya dan masyarakat koperasi harus selalu mengikuti perkembangan zaman.

j. Sistem manejemenSistem manejemen yang baik adalah faktor yang paling penting untuk suksesnya koperasi. Dalam menerapkan manejemen, pengurus mempunyai tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui rencana dan program, melimpahkan wewenang kepada manajer.

Page 7: Hilyati komala putri

k. Kinerja PengurusPengurus dalam koperasi mempunyai kedudukan yang sangat menentukan bagi keberhasilan koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Oleh karena itu kinerja pengurus mempunyai kedudukan yang menentukan keberhasilan koperasi.

Page 8: Hilyati komala putri

Faktor Eksternal

a. Komitmen pemerintah untuk menempatkankoperasi sebagai soko guru perekonomiannasional.b. Sistem prasarana, pelayanan, pendidikan

dan penyuluhan.c. Iklim pendukung perkembangan koperasid. Dicabutnya Fasilitas Tertentu Oleh

Pemerintahe. Tingkat harga

Page 9: Hilyati komala putri

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UKM

agar mampu berdaya saing tinggi harus dilihat dari kondisi UKM saat ini. Daya saing ditentukan oleh kemampuan SDM untuk memproduksi kualitas barang, harga, disain, dan faktor lingkungan yang

memberikan faktor kondusif agar UKM mampu bersaing secara ketat. Saingan

atau kompetitor UKM di Indonesia menurut permasalahan di atas adalah maraknya produk-produk luar negeri seperti pakaian jadi baik yang baru maupun yang bekas, yang dapat mendapat respon meningkat dari masyarakat karena kualitas, harga terjangkau dan disain yang disenangi. Untuk menimbangi produk tersebut perlu ditingkatkan kemampuan UKM agar UKM dapat atau mampu memproduksi bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut. Dengan demikian dalam hal ini variable internal yang perlu di kaji

Page 10: Hilyati komala putri

Faktor Internal

1. Kemampuan diri untuk memproduksi kualitas barang,

2. Total penjualan3. Harga,4. Modal usaha,5. Desain,6. Kemampuan bersaing, 7. Kemampuan memilih jenis usaha

Page 11: Hilyati komala putri

Faktor Eksternal

1. Kran impor yang harus dibatasi,2. Harga bahan baku,3. Ongkos transportasi, 4. Jumlah pembeli,5. Ongkos produksi, dan 6. Teknologi.

Page 13: Hilyati komala putri

2

Grand strategi apa agar koperasi dan uukm dapat go internasional ?

Page 14: Hilyati komala putri

Grand Srategi Agar Koperasi Dan UKM Bisa Go Internasional

Globalisasi merupakan salah satu sistem yang banyak dikenal orangdiseluruh dunia, tetapi globalisasi tetap saja menjadi sebuah bahasan yang penuh kontroversi. Ada dampak positif dan dampak negative dari globalisasi. Dari sisi positif, globalisasi dapat memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi mewujudkannya kesejahteraan untuk Semua melalui pasar terbuka dan arus modal tanpa pembatas. Namun dari sisi negative terdapat kelompok anti globalisasi yang meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan membawa keuntungan untuk Kelompok yang kuat dan melumpuhkan kelompok yang lemah, Menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan structural Negara berkembang atas Negara maju. Untuk itu globalisasi ekonomi harus disikapi dengan kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan.

Page 15: Hilyati komala putri

Mengingat ketatnya persaingan yang dihadapi produk ekspor Indonesia termasuk UKM, maka Indonesia mengambil langkah-langkah strategis, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Langkah-langkah strategis jangka panjang diantaranya diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia, teknologi dan jaringan bisnis secara global. Sedangkan langkah-langkah strategis jangka pendek diantaranya, melakukan diversifikasi produk, menjalin kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan besar, produksi, memperkuat akses ke sumber-sumber informasi dan perbaikan mutu.Pengklasifikasian tugas merupakan salah satu cara membekali agar koperasi siap menghadapi era globalisasi. Setidaknya koperasi membagi/memecah kedalam beberapa sector (sector produsen, sector konsumen, sector kredit dan jasa keuangan). Hal tersebut dilakuan agar pengurus koperasi lebih fokus pada tujuan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan anggota koperasi. Selain  bekal untuk koperasi agar dapat go Internasional juga dilakukan pembekalan kepada para pengurus. Seperti telah sipaparkan sebelumnya, kepengurusan merupakan salah satu indikator penting dalam koperasi. Para pengurus, pemimpin, serta para anggota koperasi harus diberi pemahaman lebih dalam tentang koperasi. Hal tersebut menjadi dasar segala aktifitas koperasi. Karena dengan mengetahui koperasi lebih mendalam, pemimpin, pengurus, serta para anggota akan memiliki rencana-rencana kedepan agar koperasi menjadi lebih populer dimasyarakat. Tidak hanya memahami secara utuh tentang perkoperasian, pemimpin , pengurus, serta anggota koperasi juga harus memiliki kesungguhan dalam pengelolaan koperasi. Sebaiknya dalam pemilihan kepengurusan dicari seseorang yang amanah, jujur dan bertanggung jawab atas semua yang terjadi di koperasi. Transparan dalam pengelolaan koperasi juga dapat membuat koperasi menjadi semakin lebih kokoh, karena tidak akan ada kecurigaan yang muncul dari para anggota. 

Page 16: Hilyati komala putri

Srategi Agar Koperasi Bisa Go Internasional

• Meningkatkan capacity buildingCapacity building di koperasi merupakan sebuah keharusan,terutama dalam pengembangan teknologi, sistem operasi organisasi dan instrument organisasi serta—yang terpenting ialah—bagaimana koperasi bisa mengembangkan sumber daya manusia yang tersedia. Perhatian terhadap ketiga faktor ini harus menjadi fokus utama koperasi untuk mampu bersaing dengan alternatif bentuk institusi ekonomi lain. Ketiga hal

ini akan menjadi pilar yang kokoh bagi koperasi untuk bisa terus mengembangkan sayap-sayap bisnis yang bisa dijalankan koperasi dengan tetap berusaha berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas serta anggota koperasi itu sendiri.

Page 17: Hilyati komala putri

• Memiliki database koperasi yang komprehensifMelihat jauh tertinggalnya koperasi dibandingkan institusi ekonomi lainnya, rasanya sudah waktunya bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenkop dan UKM, memiliki database lengkap dengan detail yang dimiliki. Misalnya, jumlah koperasi produsen menurut komoditi, daerah, bentuk, serta orientasi pasar seperti yang dilakukan oleh FAO untuk data pertanian dunia dan perbankan nasional untuk data debitur. Hal ini tentunya jelas sangat berguna karena informasi yang didapatkan jika dimanfaatkan dan diolah dengan baik dapat memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi di masa yang akan datang.• Membuat standar manajemen tata kelola dan strategi umum koperasiDengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh korporat swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan dalam proses operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat menerapkan teknologi jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini akan sangat mengangkat kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia.

Page 18: Hilyati komala putri

Srategi Agar UKM Bisa Go Internasional

• Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif

Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya

iklim yang kondusif antara lain dengan mengusahakan ketenteraman dan

keamanan berusaha serta penyederhanaan

prosedur perijinan usaha, keringanan pajak dan sebagainya.

Page 19: Hilyati komala putri

• Perlindungan UsahaJenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win solution).

• Pengembangan KemitraanPerlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.• PelatihanPemerintah perlu meningkatkan pelatihan bagi UKM baik dalam aspek kewiraswastaan, manajemen, administrasi dan pengetahuan serta keterampilannya dalam pengembangan usahanya. Selain itu, juga perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di lapangan untuk mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan.• Membentuk Lembaga KhususPerlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penumbuhkembangan UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UKM.

Page 20: Hilyati komala putri

• Memantapkan AsosiasiAsosiasi yang telah ada perlu diperkuat, untuk meningkatkan perannya antara lain dalam pengembangan jaringan informasi usaha yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha bagi anggotanya.

• Mengembangkan PromosiGuna lebih mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha besar diperlukan media khusus dalam upaya mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya.• Mengembangkan Kerjasama yang SetaraPerlu adanya kerjasama atau koordinasi yang serasi antara pemerintah dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisir berbagai isu-isu mutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha.

• Mengembangkan Sarana dan PrasaranaPerlu adanya pengalokasian tempat usaha bagi UKM di tempat-tempat yang strategis sehingga dapat menambah potensi berkembang bagi UKM tersebut. ( Galeriukm).

Page 21: Hilyati komala putri

http://ahmadferdiansyah-ekonomiakuntansi.blogspot.com/2012/11/grand-srategi-agar-koperasi-dan-ukm.html