[artikel] peningkatan kualitas garam kabupaten probolinggo melalui implementasi geoisolator

8
PENINGKAT AN KUALITAS GARAM KABUPATEN PROBOLI NGGO MELALUI IMPLEMENTASI GEOISOLATOR Kemen teria n Kelau tan dan Perik anan memi liki kebijakan pembangunan perikanan dan kel aut an mel iputi Min apol ita n, Indust ria lis asi dan  Blue Economy. Progra m Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) merupakan salah satu program pemberdayaan yang diokuskan  pada Industrialisasi garam dan pengembangan usaha bagi petambak garam. Program ini sudah  berlangsung dari tahun !"##$!"#%. Pada tahun !"#%, Progr am Pengembanga n Usaha Garam Rakyat (PUGaR) diara hkan untuk mening kat kan kual it as dan kua nti tas garam K& # hin gga %"' dari produksi ya ng dihasi lkan (  Direktorat PMPPU, Ditjen KP3K 2015 ). engan adannya kebijakan ini, maka  petambak garam dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam rakyat melalui eknologi epat Guna (G). eknologi epat Guna (G) adalah penerapan ino*asi teknologi yang mudah untuk diimplementasikan, lebih eekti, dan eisien. +alah satu aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuan tit as gar am adalah sis tem penggunaan geoisolat or . Geoi solator mer upakan ino*as i teknologi produksi garam sistem e*aporasi, dengan ara melap isi permukaan tanah pada meja kristalisasi dengan plastik jenis -P guna meningkatkan keepatan proses kristalisasi air tua dengan plastik hitam. Pada dasarnya geoisolator menonjolkan pada proses keepatan proses kristalisasi air tua dan mempert ahankan debi t air . +e ara umu m kel ebihan me nggu naka n geoisolator sebagai berikut / #. 0ahan baku p embuatan garam ber upa air l aut tid ak mudah me nyusut t erser ap kedasa r lahan garam sehingga dapat meningkatkan kuantitas produksi. !. &a ktu proses krist alis asi lebi h epat diaki batkan 1ar na hitam pad a bahan geomembran. 2. Garam yang dihasi lkan lebih put ih dan bers ih serta kandungan 3a4l dapat meni ngkat karena tidak terkontaminasi tanah dasar tambak. Pada sa at ini geoi solator telah diaplikasi kan di beb er apa daerah sent ra ma upun  penyangga produksi garam seperti +ampang, Pamekasan, +umenep, 4irebon, Indramayu, Rembang, 0ima, +urabaya, -amongan, uban, Pati dan Probolinggo. Kabupaten Probolinggo merupakan daerah penyangga produksi garam. 5dapun -uas lahan tambak garam di Kabupat en Pr obo li nggo sebesar 267,8#6 9a ya ng terdapat di : Ke ama tan yai tu Ke amatan Gending, Pajarakan, Kra ksa an dan Pai ton. ;umlah kel ompok Usaha Garam Rakyat (KUG5R) yang ada sebanyak %" Kelompok dengan jumlah anggota 6"8  petambak garam. Penerapan geoisolator di Kabupaten Probolinggo telah diimplementasikan oleh pe tambak ga ra m di 8 es a Pot ens i ya itu esa Rand uta tah Ke ama tan Pai ton , esa Kebonagung, esa +idopekso dan esa 5sembagu s Keamatan Kraksaan, esa Penambangan dan esa +ukokerto Keamatan Pajarakan, esa Klaseman, esa Pajurangan dan esa 4urah +a1o Keamatan Gending. Proses pelaksanaan implementasi geoisolator di Kabupaten Probolinggo meliputi proses  penyiapan lahan, proses pemasangan, pengelolaan air tua, proses pemanenan, serta proses

Upload: perencanaan-dinas-perikanan-kelautan-kab-probolinggo

Post on 07-Mar-2016

62 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bidang Pengelolaan Usaha Garam Rakyat Kabupaten Probolinggo

TRANSCRIPT

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 1/7

PENINGKATAN KUALITAS GARAM KABUPATEN PROBOLINGGO

MELALUI IMPLEMENTASI GEOISOLATOR

Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki kebijakan pembangunan perikanan dan

kelautan meliputi Minapolitan, Industrialisasi dan  Blue Economy. Program PengembanganUsaha Garam Rakyat (PUGaR) merupakan salah satu program pemberdayaan yang diokuskan

 pada Industrialisasi garam dan pengembangan usaha bagi petambak garam. Program ini sudah

 berlangsung dari tahun !"##$!"#%.

Pada tahun !"#%, Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) diarahkan

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam K& # hingga %"' dari produksi yang

dihasilkan ( Direktorat PMPPU, Ditjen KP3K 2015). engan adannya kebijakan ini, maka

 petambak garam dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam rakyat

melalui eknologi epat Guna (G). eknologi epat Guna (G) adalah penerapan ino*asi

teknologi yang mudah untuk diimplementasikan, lebih eekti, dan eisien.

+alah satu aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas garam adalah sistem penggunaan geoisolator. Geoisolator merupakan ino*asi

teknologi produksi garam sistem e*aporasi, dengan ara melapisi permukaan tanah pada meja

kristalisasi dengan plastik jenis -P guna meningkatkan keepatan proses kristalisasi air tua

dengan plastik hitam. Pada dasarnya geoisolator menonjolkan pada proses keepatan proses

kristalisasi air tua dan mempertahankan debit air. +eara umum kelebihan menggunakan

geoisolator sebagai berikut /

#. 0ahan baku pembuatan garam berupa air laut tidak mudah menyusut terserap kedasar lahan

garam sehingga dapat meningkatkan kuantitas produksi.

!. &aktu proses kristalisasi lebih epat diakibatkan 1arna hitam pada bahan geomembran.

2. Garam yang dihasilkan lebih putih dan bersih serta kandungan 3a4l dapat meningkat

karena tidak terkontaminasi tanah dasar tambak.

Pada saat ini geoisolator telah diaplikasikan dibeberapa daerah sentra maupun penyangga produksi garam seperti +ampang, Pamekasan, +umenep, 4irebon, Indramayu,

Rembang, 0ima, +urabaya, -amongan, uban, Pati dan Probolinggo.

Kabupaten Probolinggo merupakan daerah penyangga produksi garam. 5dapun -uas

lahan tambak garam di Kabupaten Probolinggo sebesar 267,8#6 9a yang terdapat di :

Keamatan yaitu Keamatan Gending, Pajarakan, Kraksaan dan Paiton. ;umlah kelompok 

Usaha Garam Rakyat (KUG5R) yang ada sebanyak %" Kelompok dengan jumlah anggota 6"8

 petambak garam. Penerapan geoisolator di Kabupaten Probolinggo telah diimplementasikan

oleh petambak garam di 8 esa Potensi yaitu esa Randutatah Keamatan Paiton, esa

Kebonagung, esa +idopekso dan esa 5sembagus Keamatan Kraksaan, esa Penambangan dan esa

+ukokerto Keamatan Pajarakan, esa Klaseman, esa Pajurangan dan esa 4urah +a1o Keamatan

Gending.

Proses pelaksanaan implementasi geoisolator di Kabupaten Probolinggo meliputi proses

 penyiapan lahan, proses pemasangan, pengelolaan air tua, proses pemanenan, serta proses

 pemeliharaan geoisolator. 5dapun proses kegiatan dijelaskan sebagai berikut /

#

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 2/7

A. Proses Penyiapan Lahan

#. ahap pengurasan dan pengeringan tambak.

Pengurasan air tambak dilakukan dengan menggunakan mesin pompa air bertujuan

menghilangkan genangan air dalam petak yang sebelumnya merupakan sisa tambak 

 budidaya bandeng. 0uangan air tambak merupakan air yang kualitasnya sudah menurundan memiliki nutrisi yang tinggi, sehingga dikha1atirkan organisme akuatik seperti kerang,

aing tambak dapat hidup dan dapat merusak lahan garam. Pengeringan tambak dapat

dilakukan selama 2$6 hari.

 

Gambar #. Pengurasan -ahan ambak 

!. ahap pembuatan <perbaikan petak dan galengan tambak garam.

Persiapan lahan garam untuk air muda, dasar tambak dan meja bertujuan untuk 

mengembalikan bentuk proil dasar tambak, lahan untuk air muda dan meja$meja tersebut

kebentuk semula yang diakibatkan oleh erosi pada musim hujan dan lumpur tanah yang

terba1a oleh air laut sehingga dasar tambak lebih tinggi dari semestinya. Perbaikan dan

 pemulihan dasar tambak, lahan untuk air muda dan meja$meja dilakukan dengan ara

memperdalam dasar tambak, memperdalam atau meratakan lahan untuk air muda dan

meratakan meja=meja. -ahan untuk air muda dan meja harus dibersihkan dari lumut

sebelum air laut dialirkan. Pada proses pemadatan meja dilakukan seara berulang$ulang

sampai lahan menjadi padat dan rata.

Persiapan galengan berungsi melindungi areal penggaraman. Proil galengan

dikembalikan seperti semula agar memiliki kekuatan maksimum dan tanpa

 booran<serapan. Galengan yang disiapkan meliputi /

• Galengan sekitar tepi laut<luar tambak.

• Galengan disekitar saluran pembuangan dan saluran pengangkutan, dengan

melakukan pengambilan tanah dari dasar saluran.

• Galengan lahan air muda termasuk galengan penghalang memiliki ukuran lebar atas

!" m, kemiringan #/#, tinggi minimal !6 m lebih tinggi dari tebal air yang

ditentukan di dalam peminihan dimana galengan penghalang tersebut berada.

!

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 3/7

Gambar 2. Perbaikan Petak ambak Garam di -ahan Garam di esa +idopekso.

2. ahap Pembuatan +aluran

+aluran pengaliran yang harus disiapkan terdiri dari saluran pemasukan, saluran air 

muda, saluran air tua, saluran pengangkutan dan saluran pembuangan yang berungsi untuk 

memasukkan dan mengalirkan air laut ke lahan pembuatan garam. Pekerjaan ini sudah

harus selesai sebelum air laut dialirkan.

Gambar :. Pembuatan +aluran di -ahan Garam

:. ahap Pemadatan dan Perataan Petak Kristalisasi Garam.

ujuan pemadatan dan perataan pada petak garam mengurangi porositas tanah

sehingga air baku tidak terbuang, membuat permukaan lahan menjadi datar dan halus

sehingga memperepat e*aporasi. Perataan petak kristalisasi garam perlu mendapatkan

 perhatian terutama dari bena$benda runing dan tajam seperti kerikil, binatang tritip,

angkang kerang serta material lain yang berpotensi merusak lembar plastik geoisolator.

Proses pemadatan dan perataan petak kristalisasi lahan dia1ali dengan

menggenangi petak dengan air muda. Petak garam selanjutnya dijemur satu sampai dua hari

sampai ukup kering lalu dilakukan pemadatan permukaan lahan sampai keras dengan

menggunkan alat guluk<roller yang terbuat dari semen or yang dimasukkan dalam paralon

ukuran 8 inhi.

2

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 4/7

Gambar 6. Perataan dan Pengerasan Petak Kristalisasi ambak Garam.

B. Proses Pemasangan Geoisolator paa Me!a Kristalisasi

+etelah tanah pada meja kristalisasi bersih, kering, rata dan padat maka tahapan selanjutnya

adalah pemasangan geoisolator. Pemasangan sebaiknya pagi hari atau sore untuk menghindari

terjadinya gelembung udara dan panas akibat pemuaian bahan plastik -P. ahapan pemasangan

geoisolator sebagai berikut /

#. Ukur luasan lahan dan plastik geoisolator yang akan digunakan.

!. Pengangkutan gulungan rol geoisolator dari gudang ke lahan garam seharusnya diangkut !

orang dengan ara dipikul atau menggunakan gerobak dan tidak boleh diseret untuk meminimalisir kerusakan pada plastik.

2. Pada saat meletakkan geoisolator kedasar lantai pastikan posisi plastik yang terbelah ada

diba1ah sehingga apabila terjadi gesekan atau membuka maka plastik tidak akat berlubang.

Gambar %. Peletakan geoisolator 

:. Pembentangan geoisolator hendaknya dilakukan 2$% orang, dimulai dari atas keba1ah (dalam

 bentuk gulungan) dan mengikuti arah angin serta gunakan pemberat seperti kantong berisi pasir 

agar geoisolator yang dipasang tidak bergeser karena terpaan angin.

Gambar >. Pembentangan Geoisolator Pada Petak Kristalisasi ambak Garam

:

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 5/7

6. ;ika kondisi lahan lebih luas dari pada ukuran geoisolator maka akan dilakukan

 penyambungan. alam penyambungan bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan staples,

sealer atau dengan ara yang lebih ekonomis yaitu dengan ara melipat kedua belah sisi lalu

dibenamkan kedalam tanah.

a. Penyambungan di dalam tanah$ Pembuatan garis untuk penyambungan dengan menggunakan sekop dan tali sesuai

dengan ukuran panjang dan lebar geoisolator yang akan disambung.

Gambar 8. Pembuatan Garis Pada Penyambungan dalam anah

$ Penyambungan geoisolator dengan ara melipat ujung sambungan menjadi !

kemudian masukkan kedalam tanah dan padatkan

$

Gambar 7. eknik Penyambungan Geoisolator di dalam anah dan Pemadatan

oleh KUG5R &ira 0ahari esa +ukokerto, Keamatan Pajarakan

 b. Penyambungan dengan menggunakan stapless

$ +etelah pembentangan geoisolator, lipat ujung sambungan menjadi ! kemudian jepit

menggunakan staples dengan jarak #"$#6 m antara satu bagian dengan bagian

lainnya.

Gambar #". eknik Penyambungan Geoisolator engan Menggunakan +tapless

oleh KUG5R +idoagung I esa +idopekso, Keamatan Kraksaan

6

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 6/7

%. +etelah plastik terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah membuat pintu air 

masuk, dan pintu air keluar. Pekerjaan ini membutuhkan pipa P?4 !.6$2 @ ini. +elanjutnya

kuatkan tepi geoisolator dengan ara memberi pasak kayu, bambu pada tepi plastik 

geoisolator.

Gambar ##. Pembuatan Pintu air dan Pemberian Kayu Penahan

". Pengelolaan Air T#a

+etelah geoisolator terpasang dengan baik, pekerjaan berikutnya adalah pelepasan air tua.

Kegiatan ini sangat tergantung kepada konsentrasi air di petak meja peminihan terakhir yakni

apabila konsentrasinya sudah menapai minimal !6"0e dengan ketebalan minimal > m. setelah

geoisolator terpasang, pintu air dibuka seara perlahan sehingga aliran air dari peminihan ke petak 

meja garam yang akan di -epas 5ir ua (-5) tidak keruh. Pengaliran air ke meja dihentikan saat

ketebalan air menapai 2$6 m. &aktu lepas air sebaikknya dimulai pukul #".""$#2."" disesuaikan

dengan teriknya sinar matahari ( Direktorat PMPPU, Ditjen KP3K 2015).

Pada masa antara lepas air tua dan panen dilakukan pemeliharaan kristal garam. ujuannya

menjaga agar kristal garam yang terbentuk berkualitas baik. Kegiatan ini dilakukan dengan ara

mempertahankan ketebalan dan konsetrasi air dengan ara melakukan perataan dasar. 9al yang perlu

diperhatikan dalam pemeliharaan meja bergaram adalah mempertahankan ketebalan air minimal 2

m diatas kristal garam dengan konsentrasi minimal !6$!7"0e. Ketebalan air dipertahankan dengan

ara menambahkan air tua dari meja air tua setiap hari untuk mengganti air yang menguap.

$. Proses Pemanenan

Proses panen garam meliputi kegiatan mengumpulkan, mengangkut dan memindahkan

kristal garam dari petak meja garam ke tempat pengeringan. Panen dilaksanakan setelah kristal

garam berumur >$#6 hari sejak lepas air tua. Untuk menapai kualitas garam KP # dengan kadar 

 3a4l 7>' dibutuhkan 1aktu yang lebih lama proses perkristalannya. +emakin lama 1aktu proses

 pengkristalan, semakin kuat ikatan struktur kristal garam terbentuk (Salahuddin E, 2015).

Pemanenan garam dimulai dengan ara menggoyang$goyangkan kristal garam hingga

menjadi butiran garam. 0utiran garam tersebut dikumpulkan dan ditarik ketepi galengan membentuk 

 prisma disepanjang galengan dengan mengunakan alat pengais. Pada saat proses pemanenan garam,

sebaiknya menggunakan alas kaki seperti sepatu < sandal karet agar tidak mengotori garam yang

dihasilkan. 5lat penggaruk<pengais sebaiknya dilapisi bahan karet pada lapisan ba1ah untuk 

meminimalisir geoisolator terjadi kerusakan<sobek.

Garam yang sudah di kumpulkan disepanjang galengan dimasukkan kedalam keranjang

selanjutnya dipikul ke tempat pengeringan. imbunan garam di tempat pengeringan sebaiknya

diangkut setelah 2A!: jam agar proses pengeringan dan penirisan dapat maksimal. 5pabila garam

%

7/21/2019 [Artikel] Peningkatan Kualitas Garam Kabupaten Probolinggo Melalui Implementasi Geoisolator

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-peningkatan-kualitas-garam-kabupaten-probolinggo-melalui-implementasi 7/7

telah dipanen total, sisa air tua B!7 " 0e dibuang karena sudah mengandung kadar Magnesium yang

tinggi. -angkah terakhir dari proses panen ini adalah mengisi petak meja geoisolator dengan air 

muda (konsentrasi C#" " 0e) untuk membersihkan dasar dari endapan kotoran dan melarutkan butir$

 butir garam yang tersisa ( Direktorat PMPPU, Ditjen KP3K 2015).

Gambar ##. Proses Pemanenan Garam Menggunakan Geoisolator 

E. Proses Pemeliharaan Geoisolator

Penggunaan geoisolator pada lahan garam mempunyai nilai ekonomis yang tinggi,

dimana penggunaannya bisa mampu bertahan sampai empat musim garam apabila dilakukan

dengan pera1atan yang baik. Pera1atan geoisolator itu sebagai berikut ( !nonymou" 2015) /

#. +etelah musim garam berakhir geoisolator harus dilepas dari meja kristalisasi dengan ara

diui dengan menggunakan air bersih kemudian digulung sesuai lipatan a1al dan

keringkan. 9al ini bertujuan untuk melepaskan gas amoniak karena selama 1aktu

 pergaraman tanah tertutup geoisolator yang menyebabkan gas dari dalam tanah tidak terlepas

keudara.

!. Geoisolator yang sudah kering dibungkus dengan rapi dan disimpan didalam gudang atau

tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.

2. Melakukan pengeekan tempat penyimpanan plastik seara berkala sehingga apabila terjadi

kerusakan bisa segera diketahui dan diatasi.

 Dituli" oleh #iyantono SKel $%ena&a Pendam'in& %ekni" PU(a# Ka)u'aten Pro)olin&&o*

$a%tar P#sta&a

irektorat PMPPU, itjen KP2K !"#6, 0ahan tayang pembekalan tenaga pendamping PUGaR tahun !"#6

irektorat PMPPU, itjen KP2K. !"#6.  Petunjuk %ekni" Penin&katan Kualita" (aram Melalui +m'lementa"i

(eoi"olator  irektorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha, irektorat ;enderal

Kelautan, Pesisir dan Pulau$Pulau Keil

5nonymous. !"#6. Buku Panduan Pen&&unaan Pla"tik DPE (eomem)ran P.Mutiara Plasindo.

+alahudin,. !"#6. %eknolo&i Pem)uatan (aram Bahan Baku Mutu %in&&i Men&&unakan Meja %anah dan

(eomem)ran. P.Garam Persero.

>