arsitektur peradaban islam

5
ARSITEKTUR DALAM PEMIKIRAN & PERADABAN ISLAM Maghribiya h & Seljuk REVIANTO B. SANTOSA

Upload: putra15

Post on 09-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Maghribi

TRANSCRIPT

Slide 1

ARSITEKTUR DALAM PEMIKIRAN & PERADABAN ISLAM

Maghribiyah& Seljuk

REVIANTO B. SANTOSAmaghribi: almurabithun & almuwahhidun9001000110012001300

Ketika kekuasaan Umayyah di Spanyol dan Fathimiyah di Mesir mulai redup, di Afrika Utara (Maghribi) muncul dinasti Al-Murabithun (Almoraved) dari kalangan suku asli Barbar dengan ibukota di Marakkesh pada tahun 1062. Dinasti ini lebih cenderung pada mistik ketimbang pengembangan keilmuan. Saat Toledo jatuh ke tangan Kristen, kerajaan ini meyeberang ke Spanyol. Di masa kekuasaan Al-Murabithun kota Fez tumbuh pesat dan Masjid Qayrawan dikembangkan dengan mengadopsi fitur arsitektural dari Spanyol secara mengesankan.

Pada pertengahan abad ke-12 dinasti Al-Muwahhidun (Almohad) yang meyakini pemimpin mereka Muhammad ibn Tumart sebagai al-Mahdi merebut Marokko dan menghancurkan istana Almoraved di Marakkesh. Dinasti ini cenderung untuk mengembalikan kebersahajaan dekorasi bangunan Islam namun meningkatkan skala bangunan. Masjid Jami Kutubiyah di Marakkesh dan Masjid Hassan di Rabat adalah bangunan terpenting dinasti ini. Masjid Jami Qarawiyin didirikan oleh seorang wanita dari Qayrawan pada pertengahan abad ke-9. Masjid ini berkembang menjadi pusat pembelajaran yang terpenting di Afrika Barat Laut sebagai universitas tertua di dunia.

Menjelang akhir kekuasaan dinasti al-Murabithun masjid ini diperluas dan dikembangkan dengan elemen estetis dari Spanyol (kubah berusuk) dan dari timur (muqarnas).

Masjid Jami Qarawiyyin menampilkan kontras dalam ornamentasi dan artikulasi permukaan yang sangat rumit dan kaya di luar (termasuk muqarnas) namun polos dan lugas di dalam meskipun memiliki bentuk dasar yang samamasjid jamiqarawiyyin

Muhammad I ibn al-Ahmar (1230-1272), pendiri Dinasti Nasriyah membangun kompleks kerajaan Alhambra di ibu kota Granada. Kompleks ini terdiri atas kubu pertahanan (Alcazaba), istana (Qalaat Alhamra) dan hunian. Istana ini menggabungkan berbagai teknik (plaster, kayu, batu), ornamentasi (muqarnas, geometris, floral, kaligrafi) arsitektur (pavilyun, courtyard, taman) dengan komposisi yang luar biasa menjadikan Alhambra sebagai istana terindah di seluruh Eropa saat itu padahal saat itu kekuasaan Islam menjelang punah dari bumi Eropa.

Teknik plaster (stucco) untuk ornamentasi floral, geometris dan kaligrafi. Kalimat wa la ghaliba illa Allah (dan tiada penakluk kecuali Allah) ditulis berulang-ulang mengisyaratkan situasi yang dialami dinasti Nasriyah saat itu.

Penerapan muqarnas yang serupa stalaktit mencapai puncaknya pada kubah dalam di Alhambra seperti tampak pada Hall of Abencerrajes ini.

Beautiful Decline in Alhambra

Dinasi Seljuk: evolusi masjid jami isfahanBangunan paling awal Masjid Jami Isfahan adalah hypostyle + courtyard dari abad ke-9 yang didirikan masa dinasti Buyid mendominasi. Di masa seljuk, masjid ini mendapat sisipan penting berupa 4 iwan dan bilik mihrab yang berkubah. Mihrab baru ditambahkan oleh Sultan Uljaitu dengan kriya bata yang menakjubkan. Bilik kubah utara yang semula merupakan bangunan terpisah yang dibangun oleh Sultan Taj al Mulk. Bilik tinggi ini mengintroduksikan vertikalitas dalam interior masjid.