armagedon

32
34567 1 FEBRUARI 2012 ARMAGEDON APA ITU? KAPAN AKAN TERJADI?

Upload: martin-soens

Post on 25-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Armagedon batkle between God Jehovah and his Christ Mesiah and all Nations in the future

TRANSCRIPT

345671 FEBRUARI 2012

ARMAGEDONAPA ITU?

KAPAN AKAN TERJADI?

TUJUAN MAJALAH MENARA PENGAWAL ialah memuliakan Allah Yehuwa, Penguasa Tertinggi alam semesta.Sebagaimana dahulu menara membantu orang memantau perkembangan keadaan dari kejauhan, majalah inimembantu kita memahami makna peristiwa-peristiwa dunia dari sudut pandang nubuat Alkitab. Majalah inimenghibur orang dengan kabar baik bahwa Kerajaan Allah, yakni pemerintahan surgawi yang nyata, akan segeramengakhiri semua kejahatan dan mengubah bumi menjadi firdaus. Majalah ini membina iman akan Yesus Kristus,yang mati agar kita bisa memperoleh kehidupan abadi dan yang sekarang memerintah sebagai Raja KerajaanAllah. Majalah ini diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa tanpa terputus sejak tahun 1879 dan tidak terkait denganpolitik. Publikasi ini berpaut pada Alkitab.Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang ditunjang oleh sumbangan sukarela.Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru.

34567 Cetakan Tiap Terbitan:42.182.000 DALAM 194 BAHASA

FEBRUARY 1, 2012

ARTIKEL UTAMA3 Armagedon—Apa Kata Orang?5 Kebenaran tentang Armagedon8 Perang Armagedon—Kapan Akan Terjadi?

RUBRIK TETAP10 Alkitab Mengubah Kehidupan

14 Tahukah Anda?

15 Mendekatlah kepada Allah—”Aku Tidak Akan Melupakan Engkau”

16 Pelajaran Alkitabku

18 Kunci Kebahagiaan Keluarga—Bila Anak Remaja Anda Meragukan Agama Anda

25 Pembaca Bertanya . . .Apakah Bumi Akan Musnah?

26 Belajarlah dari Firman Allah—Mengapa Allah Memiliki Organisasi?

ARTIKEL LAIN22 Kehidupan pada Zaman Alkitab

—Alat Musik dan Pemainnya

28 ”Membuat Yehuwa Tersenyum”

Cover source: U.S. Department of Energy photograph

APA yang terpikir oleh Anda saat mendengar kataArmagedon, atau ”Harmagedon”? Mungkin,Anda membayangkan malapetaka yang sangatmengerikan. Meskipun hanya muncul satu kalidalam Alkitab, kata itu sering disebut-sebut olehmedia berita dan pemimpin agama.

Apakah konsep yang umum tentangArmagedon sesuai dengan apa yang Alkitabajarkan? Jawabannya perlu diketahui. Mengapa?Karena kebenaran tentang Armagedon bisamembebaskan Anda dari rasa takut yangberlebihan, membuat Anda optimis akan masadepan, dan memengaruhi pandangan Andatentang Allah.

Perhatikan tiga pertanyaan berikut, danbandingkan konsep umum tentang Armagedondengan apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan.

ARMAGEDONAPA KATA ORANG?

”Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalambahasa Ibrani disebut Harmagedon.”—WAHYU 16:16,

Terjemahan Baru.

4

1. APAKAH ARMAGEDON SUATUBENCANA BUATAN MANUSIA?

Wartawan dan peneliti sering menggunakankata ”Armagedon” untuk menggambarkan ma-lapetaka yang disebabkan oleh manusia. Misal-nya, Perang Dunia I dan II disebut sebagaiArmagedon. Setelah era itu, manusia cemas ka-lau-kalau Amerika Serikat dan Uni Soviet salingmenyerang dengan senjata nuklir. Media meng-istilahkan potensi konflik itu sebagai ”Armage-don termonuklir”. Dewasa ini, karena takutbahwa polusi akan mengakibatkan perubahancuaca yang drastis, para peneliti memberi per-ingatan bahwa ”Armagedon iklim” akan segeraterjadi.Apa yang tersirat dari anggapan mereka: Masadepan bumi dan segala makhluk hidup sepe-nuhnya berada di tangan manusia. Jika para pe-nguasa tidak mengambil tindakan yang tepat,bumi akan rusak permanen.Apa yang Alkitab ajarkan: Allah tidak akanmembiarkan manusia membinasakan bumi.Alkitab meyakinkan kita bahwa Yehuwa� ti-dak menciptakan bumi ”dengan percuma”. Se-baliknya, Ia membentuknya ”untuk didiami”.(Yesaya 45:18) Allah tidak akan membiarkanbumi dirusak habis-habisan oleh manusia, te-tapi Ia akan ”membinasakan orang-orang yangsedang membinasakan bumi”.—Penyingkapan(Wahyu) 11:18.

2. APAKAH ARMAGEDON SUATUBENCANA ALAM?

Wartawan kadang menyebut bencana alamyang besar sebagai ”Armagedon”. Sebagai con-toh, pada 2010, ada sebuah laporan tentang”’Armagedon’ di Haiti”. Laporan itu menggam-

� Dalam Alkitab, Yehuwa adalah nama Allah.

barkan penderitaan, kerusakan, dan korban jiwayang diakibatkan gempa bumi dahsyat yangmeluluhlantakkan negeri itu. Para reporter danproduser film menggunakan istilah ini untukperistiwa-peristiwa yang sudah terjadi maupunhal-hal yang mereka khawatirkan akan terjadi.Misalnya, mereka menggunakan kata ”Armage-don” untuk menggambarkan dampak yang di-perkirakan jika asteroid menghantam bumi.Apa yang tersirat dari anggapan mereka: Arma-gedon adalah peristiwa yang menewaskan kor-bannya tanpa pandang bulu. Hampir tidak adayang dapat Anda lakukan untuk melindungidiri.Apa yang Alkitab ajarkan: Armagedon bukan pe-ristiwa yang merenggut nyawa secara membabibuta. Sebaliknya, hanya orang jahat yang di-musnahkan di Armagedon. Alkitab berjanji bah-wa tidak lama lagi, ”orang fasik tidak akan adalagi; dan engkau pasti akan memperhatikantempatnya, dan ia tidak akan ada”.—Mazmur37:10.

3. APAKAH ALLAH AKANMENGHANCURKAN BUMI DIARMAGEDON?

Banyak orang beragama percaya bahwa akanada pertempuran terakhir antara kebaikan dankejahatan yang akan mengakibatkan hancurnyaplanet kita. Menurut sebuah jajak pendapat diAmerika Serikat oleh Princeton Survey ResearchAssociates, 40 persen orang dewasa yang disur-vei percaya bahwa dunia ini akan berakhir da-lam ”perang di Armagedon”.Apa yang tersirat dari ajaran mereka: Manusia ti-dak dimaksudkan untuk hidup selama-lama-nya di bumi, dan bumi pun tidak dirancanguntuk bertahan seterusnya. Sejak awal, Allah

34567Inginkah Anda mendapatkan lebih banyakinformasi atau pelajaran Alkitab di rumahsecara cuma-cuma? Silakan tulis surat kepa-da Saksi-Saksi Yehuwa dengan menggunakansalah satu alamat ini.Untukdaftar alamat yanglengkap, lihat www.watchtower.org/address.

Afrika Selatan: Private Bag X2067, Krugersdorp, 1740.Amerika Serikat: 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY11201-2483. Australia: PO Box 280, Ingleburn, NSW 1890.Filipina: PO Box 2044, 1060 Manila. Hong Kong: 4 KentRoad, Kowloon Tong, Kowloon. India: PO Box 6441, Yela-hanka, Bangalore-KAR 560 064. Indonesia: PO Box 2105,Jakarta 10001. Inggris: The Ridgeway, London NW7 1RN.Jepang: 4-7-1 Nakashinden, Ebina City, Kanagawa-Pref.,243-0496. Jerman: 65617 Selters. Malaysia: Peti SuratNo. 580, 75760 Melaka. Selandia Baru: PO Box 75142,Manurewa, Manukau 2243. Timor Timur: PO Box 248, Dili.

The Watchtower (ISSN 0043-1087) is published semi-monthly by Watchtower Bible and Tract Society ofNew York, Inc.; M.H. Larson, President; G.F. Simo-nis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn,NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi YehuwaIndonesia; PO Box 2105, Jakarta 10001. PeriodicalsPostage Paid at Brooklyn, NY, and at additional mailingoffices. � 2012 Watch Tower Bible and Tract Society ofPennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.

Jil. 133, No. 3 Semimonthly INDONESIAN

berkehendak bahwa pada suatu saat semua ma-nusia akan mati.Apa yang Alkitab ajarkan: Alkitab dengan jelasmenyatakan bahwa Allah ”telah menjadikanbumi di tempatnya yang tetap; yang tidak akandigoyahkan sampai waktu yang tidak terten-tu, atau selama-lamanya”. (Mazmur 104:5) Me-

ngenai penduduk bumi, Alkitab mengatakan,”Orang-orang adil-benar akan memiliki bumi,dan mereka akan mendiaminya selama-lama-nya.”—Mazmur 37:29.

Jelaslah, konsep umum tentang Armagedonbertentangan dengan ajaran Alkitab. Jadi, apakebenarannya?

ARMAGEDON, yang kadang ditulis ”Har-magedon”, adalah nama sebuah tempat.

Tetapi, tempat itu rupanya tidak benar-benarada.

Lalu, apa sebenarnya makna kata ”Armage-don”? Mengapa kata itu begitu sering dikait-kan dengan suatu peristiwa, misalnya perang?

Dikumpulkan di Tempat yang DisebutArmagedon

Kata aslinya dalam bahasa Ibrani, Har–Magedon, secara harfiah berarti ”Gunung Me-gido”. Gunung dengan nama itu tidak pernahada, tetapi tempat yang dikenal sebagai Megi-do memang ada. Itu terletak di persimpanganyang strategis di kawasan barat laut dari negeri

yang dihuni bangsa Israel zaman dahulu. Didekat lokasi itu terjadi banyak pertempuranyang menentukan. Karena itu, nama Megidoakhirnya dikaitkan dengan perang.�

Tetapi, yang perlu diperhatikan dari Megidobukanlah perang apa yang terjadi di situ, me-lainkan mengapa perang itu terjadi. Megidoadalah bagian dari Tanah Perjanjian yang di-berikan Allah Yehuwa kepada bangsa Israel.(Keluaran 33:1; Yosua 12:7, 21) Ia bersumpahakan membela mereka dari para penyerang,dan Ia menepatinya. (Ulangan 6:18, 19) Misal-nya, di Megido itulah Yehuwa secara mukjizat

� Suatu tempat bisa dikaitkan dengan perang. Contohnyakota Hiroshima di Jepang, yang dibumihanguskan oleh bomatom, kini menjadi simbol ancaman perang nuklir.

KEBENARAN TENTANGARMAGEDON

”Roh-roh setan . . . pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untukmengumpulkan mereka . . . di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut

Harmagedon.”(Cetak miring red.)—WAHYU 16:14, 16, Terjemahan Baru.

SEKARANG DITERBITKAN DALAM 194 BAHA-SA: Acholi, Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia,Armenia (Barat), Aymara,� Azerbaijani, Azerbaijani (Si-rilik), Baoule, Belanda,�� Bengali, Bikol, Bislama, Bul-gar, Cebuano, Cheska,� Chichewa, Chitonga, Chuuk,Cibemba, Cina (Disederhanakan), Cina (Tradisio-nal)� (hanya audio Mandarin), Dansk,� Efik, Esti, Ewe,Farsi, Fiji, Ga, Georgia, Greenland, Guarani,�� Guja-rati, Gun, Hausa, Hiligaynon, Hindi, Hiri Motu,Ibrani, Igbo, Iloko, Indonesia, Inggris�� (juga Braille),Islan, Isoko, Italia,�� Jepang,�� Jerman,�� Kannada, Ka-talan, Kazak, Khmer, Kikaonde, Kikongo, Kikuyu, Ki-luba, Kimbundu, Kinyarwanda, Kirghiz, Kiribati, Kirun-

di, Kongo, Korea,�� Kosrae, Kreol Haiti, Kreol Mauritius,Kreol Seychelles, Kroat, Kwangali, Kwanyama, Latvi, Li-ngala, Lituavi, Luganda, Lunda, Luo, Luvale, Mag-yar,�� Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Ma-rati, Marshall, Maya, Mixe, Mizo, Mongol, Moore,Myanmar, Ndebele, Ndonga, Nepali, Ngabare, Niue,Norsk,� Nyaneka, Nzema, Oromo, Otetela, Palau, Pa-ngasinan, Papiamento (Aruba), Papiamento (Curacao),Pijin Kepulauan Solomon, Polski,�� Ponape, Portugis,���Prancis,��� Punjabi, Quechua (Ancash), Quechua (Aya-cucho), Quechua (Bolivia),� Quechua (Cuzco), Qui-chua, Rarotonga, Rumania, Rusia,�� Samoa, Sango,Sepedi, Serb, Serb (Romawi), Sesotho, Shona, Silozi, Sin-

hala, Slovak, Sloven, Spanyol,�� Sranantongo, Suomi,�Swahili, Swati, Swensk,� Tagalog�, Tahiti, Tamil, Tatar,Telugu, Tetun, Thai, Tigrinya, Tiv, Tok Pisin, Tonga, Toto-nac, Tshiluba, Tshwa, Tsonga, Tswana, Tumbuka, Turki,Tuvalu, Twi, Tzotzil, Ukraina, Umbundu, Urdu, Uruund,Venda, Vietnam, Wallis, Waray-Waray, Wolaita, Xhosa,Yap, Yoruba, Yunani, Zande, Zapotek (Isthmus), Zulu

� CD juga tersedia.� MP3 CD-ROM juga tersedia.� Rekaman audio juga tersedia di www.jw.org.

membela bangsa Israel dari serbuan pasukanRaja Yabin dari Kanaan danpanglimanya, Sise-ra.—Hakim 4:14-16.

Itulah sebabnya, kata ”Har–Magedon”, atau”Armagedon”, mengandung makna simbolisyang penting. Kata itu dikaitkan dengan kon-frontasi, pertarungan dua kekuatan.

Nubuat di buku Penyingkapan (Wahyu)menunjukkan bahwa sebentar lagi Setan danhantu-hantunya akan memotivasi pemerin-tah-pemerintah manusia untuk mengumpul-kan pasukan mereka, dengan maksud me-nyerang umat Allah dan kegiatan mereka.Serangan tersebut akan mengakibatkan ke-matian jutaan orang sewaktu Allah menga-lahkan para penyerbu itu.—Penyingkapan 19:11-18.

Mengapa Allah, yang digambarkan dalamAlkitab sebagai Pribadi yang ”berbelaskasihan,lambat marah dan berlimpah dengan kebaik-an hati yang penuh kasih”, menyebabkankematian begitu banyak manusia? (Nehe-mia 9:17) Untuk memahami tindakan Allah,kita perlu mengetahui jawaban atas tiga perta-nyaan: (1) Siapa yang memulai perang itu?(2) Mengapa Allah sampai terlibat? (3) Apaefek jangka panjangnya atas bumi serta pen-duduknya?

1. SIAPA YANG MEMULAI PERANG ITU?Perang itu bukan agresi yang diprakarsai

Allah. Allah justru membela orang-orang yangbaik dari orang-orang yang hendak membi-nasakan mereka. Agresor dalam konflik iniadalah ”raja-raja seluruh bumi yang berpen-duduk”, para pemimpin dunia ini. Meng-apa mereka menyerang? Karena Setan, sepertiseorang dalang, akan memanuver lembaga-lembaga pemerintah maupun militer untukmelancarkan serangan habis-habisan terha-dap para penyembah Allah Yehuwa.—Penying-kapan 16:13,14; 19:17,18.

Mengingat kebebasan berbicara dan beraga-ma dijunjung tinggi di beberapa negeri de-wasa ini, tampaknya tak terbayangkan bah-wa pemerintah akan membatasi atau bahkanmencoba menghentikan kegiatan keagama-an. Tetapi, serangan seperti itu pernah terjadipada abad ke-20 dan sedang terjadi sekarang.�Sekalipun demikian, ada sedikitnya dua per-bedaan utama antara serangan yang dikait-kan dengan Armagedon dan apa yang pernah

� Holocaust pada era Nazi adalah contoh upaya pemerintahuntuk memberantas beberapa kelompok agama dan etnik.Pada era Soviet, kelompok-kelompok agama di Uni Sovietjuga sangat ditindas. Lihat artikel ”Umat yang Suka DamaiMembela Nama Baik Mereka” di Menara Pengawal 1 Mei2011, yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

Allah Yehuwa membela umat-Nya di masa lampau

terjadi dahulu. Pertama, serangan itu akanbersifat global. Kedua, tanggapan dari AllahYehuwa akan jauh lebih dahsyat daripada tin-dakan apa pun yang pernah Ia lakukan dimasa lalu. (Yeremia 25:32, 33) Alkitab meng-gambarkan konfrontasi itu sebagai ”perangpada hari besar Allah Yang Mahakuasa”.

2. MENGAPA ALLAH SAMPAI TERLIBAT?Yehuwa memerintahkan para penyembah-

Nya untuk bersikap suka damai dan menga-sihi musuh mereka. (Mikha 4:1-3; Matius 5:43, 44; 26:52) Jadi, mereka tidak akan angkatsenjata untuk membela diri sewaktu seranganganas ini dilancarkan. Jika Allah tidak tu-run tangan menyelamatkan umat-Nya, mere-ka akan musnah. Jadi, nama, atau reputasi,Allah Yehuwa bisa tercoreng. Jika para agre-sor berhasil melenyapkan umat-Nya, Yehuwaakan tampak tidak pengasih, tidak adil, atau ti-dak berdaya. Hal itu mustahil terjadi!—Maz-mur 37:28, 29.

Allah tidak mau membinasakan siapa pun,maka Ia memberikan peringatan yang jelastentang apa yang akan Ia lakukan. (2 Pet-rus 3:9) Melalui kisah-kisah yang dilestari-kan dalam Alkitab, Ia mengingatkan semuaorang bahwa di masa lalu Ia pernah bertin-

dak untuk membela umat-Nya sewaktu dise-rang. (2 Raja 19:35) Alkitab juga memperingat-kan bahwa di masa depan, sewaktu Setandan orang-orang yang diperalatnya menye-rang umat Allah, Yehuwa akan sekali lagiturun tangan dan menggunakan kekuasaan-Nya. Bahkan, Firman Allah sudah lama menu-buatkan bahwa Yehuwa akan membinasakanorang jahat. (Amsal 2:21, 22; 2 Tesalonika 1:6-9) Pada waktu itu, tidak akan ada keraguandi benak para penyerang bahwa yang merekalawan adalah Allah Yang Mahakuasa.—Yehez-kiel 38:21-23.

3. APA EFEK JANGKA PANJANGNYA?Perang Armagedon akan menyelamatkan

jutaan jiwa. Selain itu, Armagedon merupakanpendahuluan dari suatu periode penuh damaidi bumi.—Penyingkapan 21:3, 4.

Buku Penyingkapan menyebutkan adanyasekumpulan besar orang yang tak terhitungbanyaknya yang akan selamat dari konflik ini.(Penyingkapan 7:9, 14) Dengan bimbinganAllah, mereka akan turut memulihkan bumiini menjadi Firdaus sebagaimana maksud Ye-huwa yang semula.

Apakah kita tahu kapan serangan atas umatAllah ini akan terjadi?

Yehuwa akan membela umat-Nya lagi pada perang Armagedon

7

PANGGUNG dunia sudah siap untuk terjadi-nya perang Armagedon. Apa yang menun-

jukkan hal itu?Sekarang, sudah ada suatu umat yang me-

layani Yehuwa dan hidup menurut standarmoral Alkitab yang luhur. Dengan dukunganAllah, jutaan orang dari semua bangsa, suku,dan bahasa bergabung dalam persaudaraan se-dunia yang harmonis dan penuh kasih. Persau-daraan itu nyata di kalangan Saksi-Saksi Yehu-wa.—Yohanes 13:35.

Tidak lama lagi, Setan akan mengumpulkanpasukannya dan melancarkan serangan besar-besaran atas umat yang penuh damai dan tam-pak tak berdaya ini. (Yehezkiel 38:8-12; Pe-nyingkapan 16:13, 14, 16) Bagaimana Andabisa yakin bahwa hal itu bakal terjadi? Al-kitab menggambarkan peristiwa-peristiwa ter-tentu yang menandai kapan perang Armage-don akan terjadi. Banyak di antaranya sedangberlangsung sekarang.

Peristiwa yang Anda Lihat Sedang TerjadiMurid-murid Yesus bertanya bagaimana

orang bisa tahu bahwa ”penutup sistem ini”sudah dekat. (Matius 24:3) Yesus menjawab de-ngan menunjuk ke suatu periode di kemudianhari manakala ”bangsa akan bangkit melawanbangsa dan kerajaan melawan kerajaan, danakan ada kekurangan makanan dan gempabumi di berbagai tempat”. Lalu, ia mengata-kan, ”Semuanya ini merupakan awal sengatan-sengatan penderitaan.” (Matius 24:7, 8) Ra-sul Paulus menyebut periode itu ”hari-hari

terakhir”, dan mengatakan bahwa masa ituakan menjadi ”masa kritis yang sulit diha-dapi”. (2 Timotius 3:1) Menurut Anda, tidak-kah nubuat-nubuat itu menggambarkan apayang terjadi sekarang?

Mengapa periode itu begitu sulit? Ra-sul Yohanes memberikan alasannya. Iamenubuatkan bahwa kegiatan Setan dan

PERANG ARMAGEDONKAPAN AKAN TERJADI?

”Aku memandang, dan, lihat! suatu kumpulan besar dari orang-orang yang jumlahnyatidak seorang pun dapat menghitungnya, dari semua bangsa dan suku dan umat dan

bahasa . . . keluar dari kesengsaraan besar.”—PENYINGKAPAN (WAHYU) 7:9, 14.

Tidakkah pekerjaanSaksi-Saksi Yehuwa menggenapinubuat Alkitab?

3456734567

MAY 1, 2011MAY 1, 2011

66 BIBLEBIBLE

PROPHECIESPROPHECIES

You Are SeeingYou Are Seeing

FulfilledFulfilled

8 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 9

hantu-hantunya akan terpusat di bumi dan”waktu [mereka] tinggal sedikit”. Dan selamawaktu itu, Setan ’marah besar’. (Penyingkap-an 12:7-12) Apakah Anda menyadari bahwaorang-orang dewasa ini mudah marah dan me-lakukan kekerasan, bukan hanya di daerahAnda namun di seluruh dunia?

Yesus juga mengatakan bahwa pada masayang sangat sulit itu, suatu pekerjaan be-sar akan dilaksanakan. ”Kabar baik kerajaan[Allah] ini,” katanya, ”akan diberitakan di selu-ruh bumi yang berpenduduk sebagai suatu ke-saksian kepada semua bangsa; dan kemudianakhir itu akan datang.” (Matius 24:14) Dewasaini, di lebih dari 235 negeri, Saksi-Saksi Yehu-wa sedang memberitakan kabar baik KerajaanAllah dalam lebih dari 500 bahasa. Kedua jur-nal mereka yang berdasarkan Alkitab, MenaraPengawal dan Sedarlah!, adalah majalah yangpaling luas penyebarannya di dunia. Saksi-Saksi Yehuwa juga menerjemahkan Alkitab ke100 bahasa lebih. Pekerjaan mereka dilakukanoleh para sukarelawan dan didanai dengansumbangan sukarela. Tidakkah kegiatan pem-beritaan yang luar biasa ini menggenapi nu-buat Yesus?

Alkitab juga menyebutkan rangkaian peristi-wa yang akan secara langsung mengarah ke pe-rang antara Allah Yehuwa dan para penentang-Nya. Perhatikan tiga nubuat yang akan Andalihat penggenapannya.

Peristiwa yang Akan Segera TerjadiNubuat 1. Alkitab mengatakan bahwa bangsa-bangsa akan menyerukan suatu deklarasi yangpenting tentang ”perdamaian dan keaman-an”. Mereka kira, mereka sudah hampir berha-sil menuntaskan problem-problem utama. Te-tapi, peristiwa-peristiwa setelahnya sama sekalibukan perdamaian.—1 Tesalonika 5:1-3.Nubuat 2. Selanjutnya, pemerintah berba-gai negara akan menyerang organisasi-orga-nisasi agama. Dalam Alkitab, pemerintah-pe-merintah ini dilambangkan sebagai binatangbuas; dan agama-agama palsu di dunia seba-

gai wanita yang menunggangi binatang itu.(Penyingkapan 17:3, 15-18) Tanpa menyadari-nya, binatang simbolis ini akan melaksana-kan kehendak Allah dengan membinasakanagama-agama yang mengaku-ngaku mewakiliAllah.

Dengan bahasa lambang, rasul Yohanesmenggambarkan peristiwanya demikian, ”Ke-sepuluh tanduk yang engkau lihat, dan bina-tang buas itu, mereka akan membenci sundalitu dan akan menghancurkan dia dan mem-buatnya telanjang, dan akan memakan habisbagian-bagiannya yang berdaging dan akanmembakar dia seluruhnya dengan api. KarenaAllah menaruh dalam hati mereka keinginanuntuk melaksanakan pikirannya.”—Penying-kapan 17:16, 17.Nubuat 3. Setelah serangan terhadap agamapalsu, Setan akan memobilisasi bangsa-bangsauntuk menyerang para penyembah Allah Yehu-wa.—Penyingkapan 7:14; Matius 24:21.

Apa Pengaruhnya bagi Anda?Jika Anda belum pernah menyelidiki Al-

kitab, mungkin Anda sulit percaya bahwaperistiwa-peristiwa yang digambarkan di atasakan terjadi. Namun, ada alasan yang kuat un-tuk yakin bahwa setiap perinciannya akan ter-genap sebentar lagi. Nubuat-nubuat Alkitabyang sudah tergenap sejak dahulu memberi-kan jaminan.�

Cobalah sediakanwaktu untuk mencari tahumengapa Saksi-Saksi Yehuwa percaya bah-wa ”perang pada hari besar Allah Yang Ma-hakuasa” sudah sangat dekat dan mengapaAnda tidak perlu takut. Ajak mereka berdis-kusi tentang apa yang menurut Alkitab harusAnda lakukan agar dilindungi Allah Yehuwa.(Penyingkapan 16:14) Apa yang Anda pelajaribisa mengubah pandangan Anda tentang masadepan.

� Untuk mendapatkan bukti bahwa nubuat Alkitab telahmenjadi kenyataan, lihat pasal 2 dan pasal 9 buku Apa yangSebenarnya Alkitab Ajarkan? yang diterbitkan oleh Saksi-SaksiYehuwa.

10 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

MASA LALU SAYA: Orang tuasaya beremigrasi dari Albaniapada 1939 danmenetap di Mareeba, kota kecil diQueensland, Australia. Banyakorang dari berba-gai bangsa, antara lain Bosnia, Italia, Serbia, danYunani, juga tinggal didaerah inidan membawanilai moral, tradisi, dan kebudayaan mereka.Mareeba adalah kawasan perkebunan temba-kau, dan orang tua saya pun mulai bertani tem-bakau.

Tidak lama kemudian, kakak perempuan sayalahir, disusul oleh dua kakak lelaki saya dansaya. Sungguh menyedihkan, Ayah meninggalakibat serangan jantung sewaktu saya berumursetahun. Ibu menikah lagi dan mempunyai em-pat anak lelaki. Kami semua dibesarkan di dae-rah perkebunan tembakau ayah tiri saya.

Saya meninggalkan rumah pada usia belasan.Di awal usia 20-an, saya menikah dengan istri

saya, Saime, di masjid setem-pat, karena kami berdua Mus-lim. Seluruh kerabat saya jugapenganut agama Islam. Sayamembaca Quran dan buku ten-tang riwayat nabi Muhammad.Saya juga membaca sebuah Al-kitab kecil. Quran mencatattentang nabi-nabi yang dise-butkan dalam Alkitab, dan dariAlkitab, saya bisa tahu kapanmereka hidup.

Saksi-Saksi Yehuwa secararutin berkunjung ke rumahsaya dan memberikan maja-lah dan buku. Saya dan Sai-me senang membacanya. Sayaingat saya sering mengadakan

pembicaraan yang seru dengan para Saksi ten-tang berbagai topik keagamaan. Mereka selalumenjawab pertanyaan saya dengan mengguna-kan Alkitab, dan bukan berdasarkan pendapatpribadi mereka. Hal itu membuat saya sangatterkesan.

Para Saksi menawarkan pelajaran Alkitab danmengundang saya ke pertemuan ibadat mereka,

ALKITAB MENGUBAH KEHIDUPAN

APA yang memotivasi seorang petani tembakau untuk meninggalkanpekerjaannya dan agama yang dahulu dianutnya? Bagaimana seorang wanitaalkoholis mendapat kekuatan untuk mengubah gaya hidupnya?Bacalah kisah mereka.

”Saya senang sekalimenjadi bagian darikeluarga besar ini.”—DINO ALI

LAHIR: 1949

NEGERI ASAL: AUSTRALIARIWAYAT: PETANI TEMBAKAU

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 11

tetapi saya selalu menolak. Prioritassaya saat itu adalah mempunyai perke-bunan sendiri dan memiliki keluargabesar. Saya tidak pernah punya per-kebunan sendiri, tetapi saya akhirnyamenjadi ayah dari lima anak.BAGAIMANA ALKITAB MENGUBAHKEHIDUPAN SAYA: Sembilan tahun te-lah berlalu sejak saya pertama kali ber-temu dengan Saksi-Saksi Yehuwa,dan saya masih berpegang pada ke-percayaan agama saya. Tetapi, saya se-nang menerima dan membaca semuabacaan yang mereka terbitkan. Setiaphari Minggu, saya dan Saime meluang-kan waktu untuk membacanya. Kamimenyimpan semua majalah yang kami terimaselama bertahun-tahun. Informasinya ternyatasangat berguna sewaktu ada yang memperta-nyakan iman yang sedang tumbuh dalam hatisaya.

Misalnya, saya bertemu dengan seorangpenginjil evangelis yang memaksa saya untukmenerima Yesus sebagai Juru Selamat. Ia sudahberhasil menarik adik lelaki Saime dan seorangadik tiri saya. Tidak lama kemudian, teman-te-

man dari berbagai latar belakang agama mulaimengajak saya untuk ikut dengan mereka. Adayang memberi saya bacaanyang menjelek-jelek-kan Saksi-Saksi Yehuwa. Saya meminta agarpara pengkritik itu menunjukkan dasar Alkitabuntuk doktrinyang mereka ajarkan, tetapi mere-ka tidak bisa.

Semua tentangan ini malah mendorong sayauntuk lebih mendalami Alkitab dan melakukanriset dengan menggunakan bacaan Saksi yangsaya koleksi. Akhirnya, saya sadar bahwa sudahwaktunya saya bertindak sesuai dengan apayang saya pelajari.

Saya tidak pernah diberi pelajaran Alkitab se-cara pribadi oleh Saksi Yehuwa, tetapi saya mu-lai menghadiri pertemuan ibadat mereka. Awal-nya, saya merasa sangat gugup dan malu, tetapiorang di sana ramah-ramah, dan saya menik-mati apa yang saya pelajari. Saya memutuskanuntuk menjadi seorang Saksi Yehuwa, dan pada1981, saya melambangkan pembaktian kepadaAllah dengan dibaptis.

Istri saya tidak menentang keputusan saya,meskipun kadang-kadang ia khawatir saya telahdisesatkan. Tetapi, ia hadir ketika saya dibap-tis. Saya terus menceritakan banyak kebenaranyang saya pelajari kepadanya. Kira-kira setahunsetelah saya dibaptis, dalam perjalanan pulangdari liburan, Saime mengutarakan keinginan-nya menjadi Saksi Yehuwa. Saya begitu kagetsampai-sampai mobil kami nyaris keluar jalur!Ia dibaptis pada 1982.

Mengadakan perubahan dalam kehidupankami tidaklah mudah. Saya tidak lagi ber-tani tembakau karena hal itu bertentangan de-ngan prinsip Alkitab. (2 Korintus 7:1; Yakobus2:8) Setelah beberapa lama barulah kami men-dapatkan pekerjaan yang cocok dan bisa me-nunjang keluarga. Selain itu, beberapa kerabatkami tidak mau menemui kami selama berta-hun-tahun. Kami berupaya menerapkan prinsipAlkitab dengan memperlihatkan kasih kepada

Saya sadar bahwa sudahwaktunya saya bertindak

12 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

mereka. Pada akhirnya, mereka mulai membu-ka diri dan tidak lagi menjauhi kami.MANFAAT YANG SAYA PEROLEH: Melalui ber-bagai ujian, entah itu mengatasi rasa malu, ke-khawatiran finansial, atau tentangan keluarga,saya belajar bahwa Allah Yehuwa begitu sa-bar membantu saya mengatasi problem. Misal-nya, sekarang saya melayani sebagai penatuadan sering harus mengajar jemaat dari mimbar.Hal ini bukan tugas yang mudah karena sayacenderung gagap sewaktu merasa gugup. Te-tapi, dengan terus berdoa dan dengan bantuanYehuwa, saya bisa mengemban tanggung jawabini.

Hubungan saya dan istri semakin erat, danhal ini sungguh tak ternilai. Walaupun carakami membesarkan anak jauh dari sempur-

na, kami berupaya sebisa-bisanya untuk mena-namkan kebenaran Alkitab dalam diri mereka.(Ulangan 6:6-9) Bahkan, putra tertua kami danistrinya melayani sebagai utusan injil.

Saya teringat akan suatu saat ketika kami seke-luarga baru mulai menghadiri pertemuan iba-dat Saksi Yehuwa. Saya memarkir mobil, lalumelihat orang-orang yang sedang berkumpul didalam. Saya bertanya kepada keluarga saya, ”Apayang kalian lihat?” Di dalam, ada orang-orangdari berbagai bahasa, kebudayaan, dan bangsa—Aborigin, Albania, Australia, Kroasia—tetapimereka dengan riang bergaul bersama. Saya se-nang sekali menjadi bagian dari keluarga besarini—persaudaraan rohani yang tidak hanya adadi Australia, tetapi juga di seluruh dunia.—1 Pet-rus 5:9.

MASA LALU SAYA: Saya lahir diKrasnogorsk, sebuah kota kecilyang tenang dekat Moskwa. Sayadibesarkan dalam keluarga guru.Saya menerima pendidikan di bi-dang musik dan saya murid yang baik. Masa de-pan saya sepertinya cerah.

Setelah menikah, saya dan suami pindahke daerah di mana sumpah-serapah, ma-

buk-mabukan, dan merokokdianggap sangat lazim. Saya ti-dak menyadarinya kala itu, te-tapi lingkungan itu merusakdiri saya. Awalnya, saya seringpergi ke pesta sekadar untukmenyanyi dan bermain gitar.Tetapi, di acara seperti itu,saya diajak merokok dan mi-num-minum. Tidak lama ke-mudian, saya pun kecanduanalkohol.

Alkohol mulai merusak ke-hidupan saya. Depresi perla-han-lahan menggerogoti sayahingga akhirnya saya begituterpuruk sampai-sampai sayatidak bisa makan apa-apa. Sayaingin mati saja dan menco-ba bunuh diri, namun gagal.

Saya bersyukur bahwa saya tidak berhasil.Sewaktu saya mengalami semua ini, kakak

perempuan saya sering datang berkunjung.Ia telah menjadi seorang Saksi Yehuwa, dan

”Kakak saya tidakpernah menyerah.”—YELENA VLADIMIROVNA SYOMINA

LAHIR: 1952

NEGERI ASAL: RUSIARIWAYAT: KECANDUAN ALKOHOL,MENCOBA BUNUH DIRI

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 13

ia berupaya menjelaskan bahwa Alkitab bisamembantu saya. Saya tidak berminat akan Alki-tab, jadi mulanya saya menyuruh agar dia tidakdatang lagi ke rumah. Tetapi, kakak saya tidakpernah menyerah. Ia terus menunjukkan kasihdan kesabaran sehingga saya akhirnya setujuuntuk belajar Alkitab.BAGAIMANA ALKITAB MENGUBAH KEHI-DUPAN SAYA: Setelah mulai belajar Alkitab,saya bertekad untuk berhenti minum-minum.Sekitar waktu itu, saya diserang dan dipukulioleh seorang tetangga yang mabuk. Saya dilari-kan ke rumah sakit dalam kondisi babak-belur.Empat tulang rusuk saya patah, dan satu retinamata saya rusak. Meskipun demikian, opnamedi rumah sakit itu membantu saya mengatasi ge-jala ketagihan alkohol.

Selama waktu itu, saya terus berdoa. Ayat Alki-tab yang sangat menghibur saya adalah Ratapan3:55, 56, yang berbunyi, ”Aku memanggil na-mamu, oh, Yehuwa, dari lubang yang palingdalam. Dengarlah suaraku. Janganlah sembu-nyikan telingamu terhadap kelegaan bagiku, ter-hadap seruanku minta tolong.”

Saya benar-benar percaya bahwa Yehuwamenjawab doa-doa saya. Ia memberi saya ke-kuatan untuk tidak kembali ke masa lalu. Adaka-

lanya saya tergoda untuk minum-minum lagi.Syukurlah, saya tidak pernah menyerah.

Dari Alkitab, saya juga belajar bahwa saya per-lu mendukung suami dalam peranannya seba-gai kepala keluarga. (1 Petrus 3:1, 2) Hal itutidaklah mudah karena saya terbiasa menyuruh-nyuruh suami saya. Saya berdoa memohon ban-tuan Yehuwa. Perubahan itu tidak terjadi dalamsemalam, tetapi lama-kelamaan saya menjadiistri yang lebih baik dan mendukung suami.

Suami saya terkagum-kagum melihat berba-gai perubahan ini. Hingga saat itu, ia belum ber-minat akan Alkitab. Tetapi, sewaktu saya me-mutuskan untuk berhenti merokok, ia berkata,”Kalau kamu bisa berhenti merokok, saya akanmulai belajar Alkitab!” Kami berdua berhentimerokok pada hari yang sama.MANFAAT YANG SAYA PEROLEH: Suami sayamenepati janjinya dan mulai belajar Alkitab. Se-karang, kami membaca Alkitab bersama-samasetiap hari, merenungkan apa yang kami baca,dan berupaya menerapkan nasihatnya dalamkehidupan kami.

Betapa bahagianya keluarga kami sekarang!Belum lagi manfaat yang saya terima secara pri-badi. Saya bersyukur kepada Yehuwa karena te-lah menarik saya kepada-Nya. (Yohanes 6:44)Saya juga berterima kasih kepada kakak saya,yang tidak pernah menyerah membantu saya.Alhasil, saya merasakan sendiri bahwa Alkitabbenar-benar mengubah kehidupan.

Kakak saya terus menunjukkankasih dan kesabaran sehingga sayaakhirnya setuju untuk belajar Alkitab

14 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

ˇ Menurut Alkitab, seruling dimainkanpada suasana gembira. (1 Raja 1:40; Yesa-ya 5:12; 30:29) Alkitab juga mencatat bah-wa seruling dimainkan pada pemakaman.Di saat seperti itu, hanya seruling yang di-sebutkan. Injil Matius mengatakan bahwaseorang penguasa Yahudi meminta Ye-sus menyembuhkan putrinya yang hampirmati. Tetapi, setibanya Yesus di rumah pe-nguasa itu, ”terlihat olehnya pemain-pe-main seruling dan kumpulan orang se-dang hiruk-pikuk”, sebab si anak sudahmati.—Matius 9:18, 23.

Apakah catatan Matius ini akurat? Pe-nerjemah Alkitab William Barclay menga-takan, ”Di hampir semua bagian duniakuno, di Roma, Yunani, Fenisia, Asiria, danPalestina, bunyi seruling yang memilukan

tak terpisahkan dari duka akibat kematiandan tragedi.” Menurut Talmud, bahkan se-orang pria Yahudi yang paling miskinpada abad pertama M akan menyewa duapemain seruling dan seorang wanita pera-tap sewaktu istrinya meninggal. Flavius Yo-sefus, sejarawan yang hidup pada abadpertama, mencatat bahwa ketika pendu-duk Yerusalem mendengar berita bahwaRoma telah menaklukkan Yotapata danmembantai penduduknya pada 67 M,”banyak orang yang berkabung menyewapara pemain seruling untuk mengiringinyanyian ratapan mereka”.

TAHUKAH ANDA?

Apakah seruling memang dimainkan pada pemakaman di zaman Yesus?

ˇ Alkitab menyebut kedua penjahat itu”perampok”. (Matius 27:38; Markus 15:27)Beberapa kamus menunjukkan bahwa Al-kitab menggunakan kata-kata yang berbe-da untuk berbagai jenis kejahatan. Kata Yu-nani kleptes memaksudkan pencuri yangmenjalankan aksinya dengan sembunyi-sembunyi supaya tidak ketahuan. Kataini digunakan untuk Yudas Iskariot, yangdiam-diam mencuri dari kotak uang paramurid. (Yohanes 12:6) Di pihak lain, katalestes biasanya memaksudkan orang yangmelakukan perampokan dengan kekerasandan bahkan bisa berarti pemberontak po-litik, pelaku makar, atau gerilyawan. Mere-ka yang dieksekusi bersama Yesus adalahpenjahat jenis yang kedua. Malah, seorangdari mereka berkata, ”Kita menerima sepe-nuhnya apa yang patut bagi kita atas per-

kara-perkara yang kita lakukan.” (Lukas23:41) Hal itu menyiratkan bahwa kejahat-an mereka bukan hanya mencuri.

Seperti kedua perampok tadi, Barabasdisebut lestes. (Yohanes 18:40) Barabastentu bukan sekadar maling, dan hal ini je-las dari Lukas 23:19, yang mengatakanbahwa ia ”dilemparkan ke dalam penjarakarena suatu penghasutan yang terjadi didalam kota dan pembunuhan”.

Jadi, meskipun kedua penjahat itu mela-kukan perampokan, ada kemungkinan me-reka juga terlibat dalam pemberontakanatau bahkan pembunuhan. Apa pun keja-hatan mereka, Gubernur Romawi PontiusPilatus menganggap mereka pantas dihu-kum mati dengan dipantek.

Kejahatan apa yang dilakukan oleh dua pria yangdieksekusi bersama Yesus?

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 15

APAKAH Yehuwa benar-benar memedulikanumat-Nya? Jika ya, seberapa dalamkah kepe-

dulian-Nya? Hanya ada satu cara untuk mengetahuijawabannya—melalui apa yang Allah sendiri ung-kapkan. Dalam Alkitab, Yehuwa dengan jelas meng-ungkapkan perasaan-Nya. Perhatikan kata-kata diYesaya 49:15.

Untuk melukiskan perasaan-Nya yang dalam ter-hadap umat-Nya, Yehuwa, melalui Yesaya, meng-gunakan sebuah contoh yang sangat menyen-tuh hati. Pertama-tama, Ia mengajukan pertanyaanyang menggugah pikiran ini, ”Dapatkah seorangistri melupakan anaknya yang masih menyusu se-hingga ia tidak mengasihani putra dari kandungan-nya?” Sekilas, jawabannya sudah jelas. Bagaimanamungkin seorang ibu yang menyusui melupakanbayinya? Siang dan malam, ia harus terus meng-urusi bayinya, yang akan menangis jika butuh per-hatian! Tetapi, ada maksud lain dari pertanyaan Ye-huwa.

Mengapa seorang ibu menyusui bayinya danmengurus segala kebutuhannya? Apakah hanyaagar si bayi berhenti menangis? Tidak. Seorang ibusecara alami ”mengasihani putra dari kandungan-nya”. Kata kerja Ibrani yang di ayat ini diterjemah-kan ”mengasihani” juga diterjemahkan ”memper-lihatkan belas kasihan”. (Keluaran 33:19; Yesaya54:10) Kata Ibrani ini bisa berarti keibaan hati yanglembut terhadap yang lemah atau tak berdaya. Ke-ibaan hati seorang ibu terhadap bayinya merupa-kan salah satu perasaan manusia yang terkuat.

Namun, sungguh menyedihkan, tidak semua ibumerasa iba terhadap bayinya yang ingin menyusu.”Wanita-wanita ini dapat lupa,” kata Yehuwa. De-wasa ini, ada banyak pria dan wanita yang ”tidakloyal, tidak memiliki kasih sayang alami”. (2 Ti-motius 3:1-5) Kadang, kita mendengar tentang ibu-ibu yang menelantarkan, menganiaya, atau mem-buang bayi mereka yang baru lahir. Tentang Yesaya49:15, sebuah karya referensi Alkitab menjelaskan,”Para ibu adalah manusia berdosa dan kasih mere-

ka adakalanya pudar akibat kurangnya nilai moral.Bahkan kasih manusia yang paling besar pun bisamendingin.”

Tetapi, Yehuwa meyakinkan kita, ”Aku tidak akanmelupakan engkau.” Sekarang, kita mulai mengertiapa maksud Yehuwa mengajukan pertanyaan di Ye-saya 49:15 itu. Yehuwa sedang menjelaskan perbe-daan antara Dia dan ibu yang tidak sempurna. Paraibu bisa lalai memperlihatkan keibaan hati kepadabayi mereka yang tak berdaya, tetapi Yehuwa tidakakan pernah lalai atau lupa memperlihatkan keiba-an hati kepada para penyembah-Nya. Maka, tepat-lah jika karya referensi tadi mengatakan tentang Ye-saya 49:15, ”Ini adalah ungkapan kasih Allah yangsangat kuat, bahkan mungkin yang paling kuat, da-lam Perjanjian Lama.”

Tidakkah kita terhibur ketika mengetahui ”keiba-an hati yang lembut dari Allah kita”? (Lukas 1:78)Cobalah cari tahu bagaimana Anda bisa mende-kat kepada Yehuwa. Allah yang pengasih ini me-yakinkan para penyembah-Nya, ”Aku tidak akanmembiarkan engkau atau meninggalkan engkau.”—Ibrani 13:5.

MENDEKATLAH KEPADA ALLAH

”Aku Tidak Akan Melupakan Engkau”

���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

SARAN PEMBACAAN UNTUK FEBRUARI:˛ Yesaya 43-62

��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

Pel

ajar

anA

lkitab

ku

USIA3 TA

HUN

KE BAWAH

Sia

payang

mem

buat

bum

i?

Sia

payang

mem

buat

ikan?

Sia

payang

mencip

takan

kam

udanaku?

17

UN

TUK

ORA

NG

TUA

Aja

ran

akA

nda:

Siap

ana

ma

Alla

h?D

iman

aYe

huw

atin

ggal

?Ap

asa

jaya

ngIa

buat

?

Min

taan

akA

nda

men

unju

kga

mba

r:Bi

ntan

gIk

anM

atah

ari

Kapa

lPo

hon

Rum

ahLa

utKu

pu-K

upu

Allah

Yehuw

am

encip

takan

sem

ua

ini

Pen

yin

gka

pan

(Wah

yu)4:

11

Sia

payang

mem

buat

kupu-k

upu

yang

berw

arn

a-w

arn

i?

18 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

”Aku enggak mau lagi ikut agama orang tuaku.Rasanya susah banget.”—Ruri, 18.�

ANDA yakin bahwa aga-ma Anda mengajarkan

kebenaran tentang Allah.Anda percaya bahwa Alkitabmenganjurkan jalan hidupyang terbaik. Jadi, wajarlahjika Anda berupaya mena-namkan prinsip Alkitab da-lam diri anak Anda. (Ulang-an 6:6, 7) Tetapi, bagaimanajika seraya ia beranjak rema-ja, anak Anda tidak berminatlagi akan hal-hal rohani? Ba-gaimana jika ia mulai meragukan ajaran agamayang tadinya ia terima dengan penuh sema-ngat?—Galatia 5:7.

Jika itu terjadi, jangan menyimpulkan bah-wa Anda sudah gagal sebagai orang tua Kristen.Sebagaimana akan kita lihat, ada faktor-faktorlain yang mungkin tersangkut. Tetapi, keta-huilah: Cara Anda menangani keraguan anakAnda bisa sangat menentukan apakah ia akanmemilih untuk mendekat atau malah menjauhdari agama Anda. Jika Anda berdebat sengit de-ngan anak Anda mengenai hal ini, keadaan-nya akan semakin rumit—bagaikan pertem-puran yang sulit Anda menangkan.—Kolose3:21.

� Nama-nama dalam artikel ini telah diubah.

Jauh lebih baik untuk mengindahkan nasi-hat rasul Paulus. ”Seorang hamba Tuhan tidakboleh bertengkar,” tulisnya, ”tetapi harus ra-mah terhadap semua orang. Ia harus cakapmengajar, sabar.” (2 Timotius 2:24, TerjemahanBaru) Bagaimana Anda bisa ”cakap mengajar”sewaktu anak Anda meragukan agama Anda?

Cari Tahu PenyebabnyaPertama-tama, cobalah cari tahu faktor apa

saja yang mungkin memengaruhi pandangananak Anda. Misalnya:ˇ Apakah ia merasa kesepian dan tidak punyateman di sidang jemaat Kristen? ”Karena maupunya teman, aku jadi dekat dengan bebera-pa teman sekolahku, dan hal itu menghambatpertumbuhan rohaniku selama bertahun-tahun.

KUNCI KEBAHAGIAAN KELUARGA

Bila Anak Remaja AndaMeragukan Agama Anda

Seraya beranjak dewasa, banyak anakmuda memilih untuk mengikuti agamaorang tua mereka. (2 Timotius 3:14) Tetapi,ada juga yang tidak. Apa yang dapat Andalakukan jika anak remaja Anda mulaimeragukan apa yang Anda imani? Artikelini membahas bagaimana Saksi-SaksiYehuwa menangani situasi ini.

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 19

Aku tidak berminat lagi akan hal-hal rohanigara-gara pergaulan buruk, dan sekarang akubenar-benar menyesal.”—Lenny,19.ˇ Apakah ia kurang percaya diri, sehingga iasulit berbicara tentang imannya? ”Waktu ma-sih sekolah, aku malu menceritakan kepercaya-anku kepada teman-teman sekelas. Aku takutdianggap aneh atau sok suci. Anak-anak yangkelihatan beda akan dijauhi, dan aku enggakmau diperlakukan begitu.”—Rendi, 23.ˇ Apakah ia merasa bahwa standar Kristenterlalu berat? ”Aku merasa janji hidup kekal da-lam Alkitab ada di puncak tangga yang sangattinggi, sedangkan aku, naik pun belum. Aku ma-sih jauh dari tangga itu. Aku takut sekali un-tuk mulai naik, rasanya mau menyerah saja.”—Rena,16.

BicarakanMasalah apa yang sebenarnya dihadapi anak

Anda? Cara terbaik untuk mengetahuinya ada-lah bertanya kepadanya. Namun ingatlah, ja-ngan sampai pembicaraan berubah menjadipertengkaran. Sebaliknya, ikutilah nasihat diYakobus 1:19 untuk ”cepat mendengar, lambatberbicara, lambat murka”. Bersabarlah terha-dap anak Anda. Tunjukkan ”segala kepanjang-sabaran dan seni mengajar”, sama seperti yangAnda lakukan sewaktu berbicara dengan orangyang bukan anggota keluarga Anda.—2 Timoti-us 4:2.

Sebagai contoh, jika anak Anda tidak maumenghadiri pertemuan, atau perhimpunan,Kristen, cobalah cari tahu apakah ada hal lainyang mengganggu perasaannya. Tetapi, laku-kan dengan sabar. Skenario di bawah ini adalahcontoh yang tidak membuahkan hasil yangbaik.

Anak: Aku enggak mau ikut berhimpun lagi.Ayah: [dengan ketus] Apa maksudmu kamu

tidak mau berhimpun?Anak: Aku cuma bosan aja!Ayah: Oh, jadi begitu perasaanmu pada

Allah? Kamu pikir Dia membosankan? Jangan

macam-macam! Pokoknya, selama kamu ting-gal di rumah ini, suka atau tidak, kamu mestiikut!

Allah menetapkan bahwa orang tua harusmengajar anak-anak tentang Dia, dan anak-anak harus menaati orang tua. (Efesus 6:1) Te-tapi, Anda tentu ingin agar anak Anda tidak se-kadar mengikuti kegiatan rohani Anda secaramekanis. Jika mungkin, Anda ingin agar ia me-nyukainya dan tahu manfaatnya.

Anda akan lebih berhasil jika Anda menge-nali akar permasalahan yang bisa jadi me-mengaruhi sikapnya. Mengingat hal itu, per-hatikan bagaimana percakapan di atas bisadilakukan dengan lebih efektif.

Anak: Aku enggak mau ikut berhimpun lagi.Ayah: [dengan tenang] Kenapa begitu, Nak?Anak: Aku cuma bosan aja!Ayah: Memang, duduk terus selama satu

atau dua jam bisa membosankan. Tapi, apayang paling membuatmu tidak betah?

Anak: Enggak tahu deh. Rasanya, aku lebihsuka di tempat lain.

Ayah: Apakah teman-temanmu juga sepertiitu?

Anak: Nah, itu dia! Aku enggak punya temanlagi. Sejak sahabatku pindah, rasanya aku eng-gak punya teman bicara! Semua orang punyateman, kecuali aku!

Mitos: Saksi-Saksi Yehuwa memaksa anak-anakmereka untuk mengikuti agama mereka.Fakta: Para Saksi berupaya menanamkan kasihakan Allah dalam diri anak-anak mereka, seba-gaimana diperintahkan dalam Alkitab. (Efesus6:4) Namun, mereka menyadari bahwa setelahseorang anak beranjak dewasa, ia sendiri yangakan membuat pilihan dalam hal ibadat.—Roma 14:12; Galatia 6:5.

Dipaksa?

Dengan menggali isi hati si anak, ayah dalamskenario di atas tidak saja mengetahui akar per-masalahannya—dalam hal ini, kesepian—tetapijuga membangun kepercayaan, sehingga pintukomunikasi dengan anaknya tetap terbuka.—Lihat kotak ”Bersabarlah!”

Pada akhirnya, banyak anak muda menda-pati bahwa jika mereka mengatasi permasalah-an yang menghalangi pertumbuhan rohanimereka, mereka biasanya akan merasa lebihnyaman dengan diri dan iman mereka. Perhati-kan pemuda yang tadi dikutip, Rendi, yang ti-dak berani memperkenalkan diri sebagai orang

Kristen di sekolah. Akhirnya, ia mendapati bah-wa berbicara tentang imannya tidaklah sesulityang ia bayangkan—bahkan sewaktu ia diejekkarenanya. Ia menceritakan,

”Sekali peristiwa, ada anak di sekolah yangmengolok-olok aku karena agamaku. Aku sa-ngat gugup, rasanya seluruh kelas sedang men-dengarkan. Lalu, aku memutuskan untuk ba-lik bertanya tentang iman dia. Ternyata, diamalah lebih gugup! Aku tahu sekarang bah-wa banyak anak muda punya keyakinan aga-ma, tetapi mereka tidak memahaminya. Seti-daknya, aku bisa menjelaskan keyakinanku.Sebenarnya, kalau soal membicarakan iman,teman-temankulah yang harusnya malu—bu-kan aku!”

COBA INI: Gali isi hati anak Anda denganbertanya bagaimana perasaannya menjadiorang Kristen. Menurut dia, apa manfaatnya?Apa pengorbanannya? Apakah manfaatnyalebih besar daripada pengorbanannya? Dan,minta anak Anda menjelaskan jawabannya.(Markus 10:29, 30) Anak Anda bisa menulis-kan buah pikirannya di selembar kertas padadua kolom—kolom kiri untuk pengorbanandan kolom kanan untuk manfaat. Denganmelihatnya di atas kertas, anak Anda bisa le-bih mudah mengenali problemnya, dan men-cari solusinya.

’Daya Nalar’ Anak RemajaOrang tua dan para ahli telah memerhatikan

adanya perbedaan mencolok antara cara berpi-kir anak kecil dan cara berpikir remaja. (1 Ko-rintus 13:11) Anak kecil biasa berpikir sesuaidengan apa yang jelas kelihatan, sedangkan re-maja cenderung bernalar mengenai hal-halyang lebih abstrak. Misalnya, anak kecil bisa di-ajar bahwa Allah menciptakan segala sesuatu.(Kejadian 1:1) Tetapi, anak remaja mungkinbertanya-tanya tentang: ’Bagaimana aku bisatahu Allah ada? Kenapa Allah yang pengasihmembiarkan kejahatan? Apa buktinya Allah se-lalu ada?’—Mazmur 90:2.

Anda mungkin harus sangat sabar sewaktu ber-bicara dengan anak remaja Anda. Namun, upa-ya itu tidak sia-sia—Anda akan memperoleh ke-percayaannya. Seorang gadis remaja bertutur,”Suatu malam, aku memberi tahu ayahku bah-wa diam-diam aku punya akun di jejaring sosial,punya pacar, dan berniat kabur dari rumah. Iatetap tenang waktu membicarakan semuanyadenganku! Mana ada ayah lain yang bisa duduktenang dan tidak memarahi anaknya sewaktudia tahu bahwa anaknya telah berciuman danterus SMS-an sama pacarnya. Aku bisa ceritaapa aja sama ayahku. Dia benar-benar maumembantu aku.”

Bersabarlah!

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 21

Anda mungkin merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan seperti itu menunjukkan kemun-duran iman anak Anda. Tetapi sebenarnya,itu bisa saja menunjukkan suatu kemajuan.Lagi pula, mengajukan pertanyaan adalah as-pek penting dari pertumbuhan rohani seorangKristen.—Kisah 17:2, 3.

Selain itu, anak Anda sedang belajar untukmenggunakan ’daya nalarnya’. (Roma 12:1, 2)Hasilnya, ia bisa memahami ”berapa lebar danpanjang dan tinggi dan dalamnya” iman Kris-ten, lebih dari apa yang bisa ia pahami sewak-tu masih kecil. (Efesus 3:18) Mengingat halini, sekaranglah waktunya untuk memban-tu anak Anda bernalar tentang kepercayaan-nya agar ia dapat mengembangkan keyakinanyang teguh akan imannya.—Amsal 14:15; Kisah17:11.

COBA INI: Tinjau kembali hal-hal dasar de-ngan anak Anda—pokok-pokok yang mung-kin Anda, dan ia, anggap sudah jelas. Misal-nya, ajak dia untuk berpikir tentang: ’Apayang meyakinkan aku bahwa Allah itu ada?Bukti apa yang aku lihat bahwa Allah pedulipadaku? Kenapa aku yakin bahwa menaatihukum Allah itu selalu bermanfaat buatku?’Ingatlah, jangan memaksakan pandanganAnda. Sebaliknya, bantu dia mengembang-kan keyakinannya sendiri. Dengan demikian,akan lebih mudah baginya untuk memilikiiman yang teguh.

”Diyakinkan untuk Percaya”Alkitab mencatat tentang pemuda Timoti-

us yang sudah mengenal tulisan-tulisan ku-dus ”sejak masa bayi”. Namun, rasul Paulusmendesak Timotius, ”Hendaklah engkau te-tap berpegang pada perkara-perkara yang telahengkau pelajari dan yang tentangnya engkautelah diyakinkan untuk percaya.” (2 Timotius 3:14, 15) Seperti Timotius, anak Anda mungkintelah diajari standar Alkitab sejak lahir. Namunsekarang, Anda perlu membantu agar ia yakinakan hal itu.

Buku Pertanyaan Kaum Muda—Jawabanyang Praktis, Jilid 1, menyatakan, ”Selama sianak masih tinggal bersama Anda, Anda ber-hak untuk menyuruh dia mengikuti kegiatanrohani rutin. Tetapi, tujuan akhirnya adalahuntuk menanamkan kasih akan Allah dalamhatinya—bukan sekadar membuat si anak me-lakukan kegiatan itu seperti robot.” Dengan te-rus mengingat tujuan itu, Anda bisa memban-tu anak Anda ”kokoh dalam iman” dan imanitu menjadi jalan hidupnya—bukan hanya ja-lan hidup Anda.�—1 Petrus 5:9.

� Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Menara Pengawal1 Mei 2009, halaman 10-12, dan Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 1, halaman 315-318.

RENUNGKANLAH . . .ˇ Bagaimana reaksi saya apabila anak sayameragukan kepercayaan saya?ˇ Bagaimana artikel ini dapat membantu sayamenunjukkan reaksi yang lebih baik?

Kadang, anak muda terbantu jika ada orangdewasa di luar keluarganya yang mendorongdia. Apakah Anda mengenal seseorang yangpandangan rohaninya bisa mengilhami anakAnda? Cobalah mempertemukan dia denganputra atau putri Anda. Tujuannya bukan un-tuk melemparkan tanggung jawab Anda. Te-tapi, pikirkan Timotius. Ia mendapat banyakmanfaat dari teladan rasul Paulus, dan Paulusmendapat banyak manfaat dengan menjadi-kan Timotius teman seperjalanannya.—Filipi2:20, 22.�

� Dari buku Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis,Jilid 1, Edisi 2011, halaman 318, yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

Manfaat Seorang Pembimbing

MUSIK dan para pemainnya telah lama ber-peran penting dalam ibadat kepada Allah

Yehuwa. Sebagai contoh, sewaktu Yehuwa seca-ra mukjizat membebaskan bangsa Israel mela-lui Laut Merah, Miriam, kakak Harun, me-mimpin para wanita untuk menyanyikan lagukemenangan dan menari. Mereka menari sam-bil memainkan rebana. Hal ini menunjukkanbetapa pentingnya musik bagi bangsa Israel—mereka baru saja luput dari pasukan Mesir,namun banyak dari para wanitanya membawaserta alat musik dan siap memainkannya. (Ke-luaran 15:20) Belakangan, Raja Daud mengaturagar ribuan pemain musik menjadi bagian dariibadat di tabernakel. Pengaturan ini berlanjutdi bait yang dibangun oleh putranya, Salomo.—1 Tawarikh 23:5.

Dari apa alat-alat musik ini dibuat? Sepertiapa bentuknya? Bagaimana bunyinya? Dan,kapan alat-alat ini digunakan?

Jenis-Jenis Alat MusikAlat-alat musik yang disebutkan dalam Alki-

tab dibuat dari kayu yang bagus, kulit binatangyang diregangkan, logam, tanduk, dan tulang.Ada juga yang dilapisi gading. Senar dibuat dariserat tumbuhan atau usus binatang. Meskipunalat-alat musik kuno itu hampir tidak ada lagisekarang, gambar-gambarnya masih ada.

KEHIDUPAN PADA ZAMAN ALKITAB

Alat Musik dan Pemainnya”Pujilah [Allah] dengan tiupan tanduk. Pujilah dia dengan alat musik bersenar dan harpa.Pujilah dia dengan rebana dan tarian yang membentuk lingkaran. Pujilah dia denganalat-alat musik bersenar dan seruling. Pujilah dia dengan simbal yang merdu bunyinya.Pujilah dia dengan simbal yang gemerencang.”—MAZMUR 150:3-5.

22

Alat musik pada zaman Alkitab bisa dibagi menjaditiga kategori dasar: alat musik bersenar, misalnyaharpa, lira (1), dan kecapi (2); alat musik tiup, misal-nya tanduk, atau syofar (3), trompet (4), dan serulingyang disukai banyak orang (5); alat musik perkusi,misalnya rebana (6), kelentung (7), simbal (8), dangiring-giring (9). Para pemain musik menggunakanalat-alat ini untuk mengiringi nyanyian yang puitisdan tarian yang bersemangat. (1 Samuel 18:6, 7) Yangterpenting, mereka menggunakannya dalam ibadatkepada Allah yang telah menganugerahkan karuniamusik. (1 Tawarikh 15:16) Cermatilah setiap kelom-pok alat musik.Alat Musik Bersenar Harpa dan lira adalah alatmusik yang ringan dan mudah dibawa, dan memilikisenar-senar yang direntangkan pada bingkai kayu.Daud memainkan sebuah alat musik bersenar untukmenenangkan jiwa Raja Saul yang resah. (1 Samuel16:23) Alat-alat ini digunakan dalam orkestra padapenahbisan bait Salomo dan pada acara lain yangmenggembirakan, misalnya perayaan.—2 Tawarikh5:12; 9:11.

Kecapi bentuknya berbeda dengan harpa. Senar-se-narnya direntangkan pada rangka kayu yang dileng-kapi papan bunyi. Getaran senarnya menghasilkannada-nada merdu yang mirip dengan gitar klasik. Se-narnya terbuat dari serat sayuran atau usus binatangyang dipintal.Alat Musik Tiup Alat musik jenis ini sering disebut-kan dalam Alkitab. Salah satu yang paling kuno ada-lah tanduk, yang dikenal sebagai syofar, yang digu-nakan orang Yahudi. Tanduk domba jantan yangdibuat berongga ini menghasilkan bunyi yang nya-ring dan tajam. Bangsa Israel menggunakan syo-far untuk menghimpun pasukan dan mengerahkanbangsa itu untuk bertindak.—Hakim 3:27; 7:22.

Alat musik tiup lainnya adalah trompet dari logam.Sebuah dokumen yang ditemukan di antara Gulung-an-Gulungan Laut Mati menunjukkan bahwa trom-pet dapat menghasilkan nada yang sangat bervariasi.Yehuwa memerintahkan Musa membuat dua trom-pet dari perak untuk digunakan di tabernakel. (Bi-langan 10:2-7) Belakangan, pada penahbisan bait Sa-lomo, 120 trompet turut menyemarakkan perayaan

(Ukuran tidak menurut skala)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

itu dengan bunyinya yang megah. (2 Tawarikh5:12, 13) Para perajin membuat trompet yangpanjangnya berbeda-beda. Ada yang panjang-nya lebih dari 91 sentimeter, dari bagian yangditiup sampai ujungnya yang berbentuk lon-ceng.

Seruling adalah alat musik tiup favorit bang-sa Israel. Bunyinya yang menyenangkan danmerdu memeriahkan suasana di pertemuankeluarga, pesta, dan pernikahan. (1 Raja 1:40;Yesaya 30:29) Bunyi seruling yang dramatisjuga terdengar pada pemakaman, karena alatini dimainkan sebagai bagian dari ritual perka-bungan (lihat halaman 14).—Matius 9:23.

Alat Musik Perkusi Sewaktu bangsa Israelmengadakan perayaan, ada beragam alat mu-sik perkusi yang digunakan. Bunyinya yangberirama turut membangkitkan perasaan yangmeluap-luap. Rebana, yang dibuat dari kulit bi-natang yang diregangkan pada bingkai kayubundar, menghasilkan bunyi seperti gendangsaat sang pemain atau penari menabuhnya de-ngan tangan. Sewaktu rebana digoyangkan, ke-rincingan logamnya menghasilkan bunyi ge-merincing yang berirama.

Alat musik perkusi lainnya disebut kelen-tung. Alat ini berupa kerincingan dalam bing-kai logam berbentuk oval yang ada pegangan-

nya. Jika digoyangkan dengan cepat, kelentungmenghasilkan bunyi dencing yang tajam dannyaring.

Simbal dari perunggu menghasilkan bunyiyang lebih tajam. Ada dua ukuran piringansimbal. Piringan simbal yang besar dimainkandengan cara saling dibenturkan, sedangkanyang lebih kecil dimainkan di antara dua jari.Keduanya menghasilkan bunyi gemerencangyang kekuatannya berbeda.—Mazmur 150:5.

Mengikuti Pola Zaman DahuluDewasa ini, Saksi-Saksi Yehuwa mengawali

dan mengakhiri pertemuan ibadat mereka de-ngan musik dan nyanyian. Pada pertemuanyang lebih besar, ada iringan musik rekamandari orkestra yang memainkan beragam alatmusik bersenar, tiup, dan perkusi versi mo-dern.

Dengan menyertakan musik dan nyanyi-an dalam ibadat mereka, para Saksi meng-ikuti pola dari bangsa Israel kuno maupunorang Kristen abad pertama. (Efesus 5:19) Se-perti hamba-hamba Allah pada zaman Alkitab,Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini menikmati pa-duan puisi dan melodi untuk memuji Yehuwa.

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 25

ˇ Beberapa orang percaya bah-wa bumi akan berakhir pada21 Oktober 2011. Ternyata ti-dak. Jadi, ramalan penyiar radiodi Amerika Serikat Harold Cam-ping hanyalah kata-kata kosong.Ia memprediksi bahwa Hari Kia-mat akan jatuh pada 21 Mei 2011—gempa dahsyat akan meng-guncang bumi secara beruntun,dan lima bulan kemudian, pada21 Oktober, bumi akan musnah.

Tetapi, bumi tidak akan per-nah berakhir. Sang Penciptabumi tidak akan membiarkannya terjadi. Firman-Nya menyatakan, ”Engkau menetapkan bumi de-ngan kokoh agar tetap berdiri.”—Mazmur 119:90.

Namun, ada pembaca Alkitab yang memban-tah bahwa planet ini akan hangus dimakan api.Mereka menunjuk 2 Petrus 3:7, 10 sebagai dasarpandangan tersebut, ”Melalui firman yang sama,langit dan bumi yang ada sekarang disimpan un-tuk api dan disediakan untuk hari penghakimandan hari kebinasaan orang-orang yang tidak sa-leh. . . . Namun hari Yehuwa akan datang sepertipencuri; pada waktu itu langit akan lenyap de-ngan bunyi yang mendesis, tetapi unsur-unsur-nya akan hancur karena luar biasa panas, danbumi serta hasil pekerjaan manusia di dalamnyaakan disingkapkan.” Apakah kata-kata rasul Pet-rus ini bermakna harfiah?

Tidak. Karena penafsiran ayat-ayat itu harus se-laras dengan konteks dalam surat Petrus dan de-ngan bagian-bagian Alkitab lainnya. Jika ayat-ayatitu diartikan secara harfiah, itu berarti bahwa la-ngit, atau alam semesta—miliaran bintang danbenda langit lainnya—akan musnah oleh api ha-nya gara-gara satu titik dalam jagat yang maha-luas ini dihuni oleh manusia yang jahat. ApakahAnda akan memusnahkan berkilo-kilo meter pan-

tai berpasir hanya karena Andatidak menyukai sebutir pasirnya?Itu tidak masuk akal! Jadi, Yehu-wa pun tidak akan membinasa-kan seluruh alam semesta kare-na ada pemberontakan di salahsatu planet ciptaan-Nya.

Selain itu, pandangan demiki-an sama sekali tidak sejalan de-ngan kata-kata Yesus ini, ”Ber-bahagialah orang-orang yangberwatak lembut, karena merekaakan mewarisi bumi.” (Matius5:5; Mazmur 37:29) Apakah se-

orang ayah yang pengasih akan membangun ru-mah yang nyaman bagi keluarganya lalu mem-bakarnya? (Mazmur 115:16) Tidak mungkin!Yehuwa bukan saja Pencipta, Ia juga Bapak yangpengasih.—Mazmur 103:13; 1 Yohanes 4:8.

Petrus menggunakan kata ”bumi” dalam artikiasan, yang memaksudkan masyarakat manusia—dalam hal ini, masyarakat manusia yang jahat.Perhatikan bahwa Petrus mengaitkan peristiwaitu dengan Air Bah pada zaman Nuh. (2 Petrus 3:5, 6) Ketika Air Bah terjadi, hanya orang-orang ja-hat yang binasa; bumi tetap ada dan Nuh yangadil-benar beserta keluarganya tetap hidup. Samahalnya, Petrus menggunakan kata ”langit” secarasimbolis. ”Langit” memaksudkan pemerintahanmanusia. Jadi, orang jahat yang tidak bisa diper-baiki lagi akan lenyap; demikian juga, semua pe-merintahan yang jahat akan dihancurkan dan di-gantikan oleh pemerintahan surgawi Allah, atauKerajaan-Nya.—Daniel 2:44.

Maka, apakah planet bumi akan musnah? Ti-dak. Yang akan musnah adalah bumi simbolis,yakni masyarakat manusia yang jahat. Bola bumiitu sendiri dan masyarakat manusia yang sa-leh akan tetap ada selama-lamanya.—Amsal 2:21, 22.

PEMBACA BERTANYA . . .

Apakah bumi akan musnah?

26 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

1. Mengapa Allah mengorganisasiorang-orang Israel?

Allah mengorganisasi keturunan patriark Abrahammenjadi suatu bangsa dan memberi mereka seperang-kat hukum. Ia menyebut bangsa itu Israel dan kepadamereka Allah memercayakan ibadat sejati dan Firman-Nya, Tulisan-Tulisan Kudus. (Mazmur 147:19, 20) De-ngan demikian, orang-orang dari semua bangsa bisamemperoleh berkat.—Baca Kejadian 22:18.

Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi saksi-saksi-Nya. Sewaktu mereka taat, mereka mendapatmanfaat dari hukum Allah. (Ulangan 4:6) Dengan mem-pelajari sejarah bangsa Israel, kita bisa lebih mengenalAllah yang benar.—Baca Yesaya 43:10,12.

2. Mengapa orang Kristen sejatidiorganisasi?

Belakangan, Israel tidak lagi diperkenan Allah, dan se-bagai gantinya, Yehuwa memilih sidang jemaat Kristen.(Matius 21:43; 23:37, 38) Sebelumnya, bangsa Israel ada-lah saksi-saksi bagi Allah. Kini, orang Kristen sejatilah yangmelayani sebagai saksi-saksi-Nya.—Baca Kisah 15:14,17.

Yesus mengorganisasi para pengikutnya untuk membe-rikan kesaksian tentang Yehuwa dan membuat murid darisemua bangsa. (Matius 10:7, 11; 24:14; 28:19, 20) Pekerja-an itu sedang mencapai klimaksnya. Dewasa ini, Yehuwatelah mempersatukan jutaan orang dari semua bangsadalam ibadat sejati. (Penyingkapan [Wahyu] 7:9, 10)Orang Kristen sejati juga diorganisasi agar dapat salingmembantu dan menganjurkan. Di seluruh dunia, merekamenikmati program pengajaran Alkitabyang sama di per-temuan ibadat mereka.—Baca Ibrani 10:24, 25.

BELAJARLAH DARI FIRMAN ALLAH

Mengapa AllahMemiliki Organisasi?

Artikel ini memuat pertanyaan yangmungkin pernah Anda ajukan danmemperlihatkan jawabannya dalamAlkitab Anda. Saksi-Saksi Yehuwa senangmembahas jawaban ini bersama Anda.

3. Bagaimana organisasi Saksi-Saksi Yehuwazaman modern dimulai?

Organisasi ini mulai terbentuk pada tahun 1870-an.Sekelompok kecil pelajar Alkitab mulai menemukankembali kebenaran Alkitab yang telah lama hilang. Me-reka tahu bahwa Yesus mengorganisasi sidang jemaatKristen untuk memberitakan kabar baik. Maka, merekamelakukan kampanye pemberitaan Kerajaan di seluruhdunia. Pada 1931, mereka mulai menggunakan namaSaksi-Saksi Yehuwa.—Baca Kisah 1:8; 2:1, 4; 5:42.

4. Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwadiorganisasi dewasa ini?

Pada abad pertama, sidang-sidang jemaat Kris-ten di banyak negeri mendapat arahan dari suatubadan pimpinan pusat yang mengakui Yesus se-bagai Kepala sidang jemaat. (Kisah 16:4, 5) Demi-kian pula dewasa ini, Saksi-Saksi Yehuwa meng-akui Yesus sebagai Pemimpin mereka. (Matius 23:9, 10) Mereka juga mendapat bimbingan dari Ba-dan Pimpinan yang terdiri atas penatua-penatuaberpengalaman yang menyediakan anjuran ser-ta arahan berdasarkan Alkitab bagi lebih dari100.000 sidang. Di setiap sidang, ada pria-pria ca-kap yang melayani sebagai penatua, atau peng-awas. Pria-pria ini dengan pengasih menggem-balakan kawanan domba Allah.—Baca 1 Petrus5:2, 3.

Saksi-Saksi Yehuwa diorganisasi untuk membe-ritakan kabar baik dan membuat murid. Agar da-pat membantu orang di mana-mana, merekamenerjemahkan, mencetak, dan menyebarkanbahan pelajaran Alkitab dalam lebih dari 500 ba-

hasa. Seperti para rasul, mereka memberitakankabar baik dari rumah ke rumah. (Kisah 20:20)Mereka menawarkan pelajaran Alkitab pribadi ke-pada orang-orang yang dengan tulus mengasihikebenaran. Karena tujuan utama umat Yehu-wa adalah menyenangkan Allah dan membantuorang lain, mereka adalah umat yang berbahagia.—Baca Mazmur 33:12; Kisah 20:35.

Untuk keterangan lebih lanjut, lihat pasal 19 buku ini,yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

APA YANGSebenarnya

ALKITAB AJARKAN?

28 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

KELUARGA, sahabat, danpara tamu berkumpulpada 10 September 2011 untuk mengha-

diri wisuda kelas ke-131 Sekolah Alkitab GileadMenara Pengawal. Di awal hari, para pembica-ra maupun para siswa merasa tegang. Tetapi,di akhir acara, ke-9.063 hadirin semuanya re-laks dan tersenyum, setelah menikmati berbagaikhotbah, pertunjukan, dan wawancara.

Stephen Lett, anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa dan ketua acara, menyampaikankhotbah pembuka. Ia mengulas ayat-ayat Alkitabyang menggambarkan bahwa Allah Yehuwa me-miliki tubuh kiasan, dan ia menyoroti ayat-ayatyang membahas bagaimana Yehuwa mengguna-kan mata, telinga, tangan, dan lengan kiasan-Nya.

Pertama, pembicara membahas 2 Tawa-rikh 16:9 yang mengatakan bahwa ”mata [Yehu-wa] menjelajahi seluruh bumi untuk memper-lihatkan kekuatannya demi kepentinganorang-orang yang sepenuh hati terhadapnya”.Para siswa dianjurkan untuk tetap sepenuh hatimengabdi kepada Yehuwa. Mereka juga dapatmeniru Allah dengan berupaya melihat kebaikandalam diri orang lain. Berikutnya, Saudara Lettmembahas 1 Petrus 3:12, yang mengatakan bah-wa telinga Yehuwa tertuju kepada permohonanorang-orang yang adil-benar. Ia mendesak parasiswa untuk menjaga jalur komunikasi tetap ter-buka, dengan mengingat bahwa Yehuwa benar-benar ingin mendengarkan doa mereka.

Sang pembicara juga mengupas Yesaya 41:13,yang memuat janji Yehuwa, ”Akulah Ye-huwa, Allahmu, yang memegang erat tangankananmu, Pribadi yang berfirman kepadamu,’Jangan takut. Akulah yang akan menolong eng-kau.’” Dengan hangat, Saudara Lett mengata-kan,”Perhatikanpernyataan Yehuwayang sangatmenyentuh hati ini. Ia mengulurkan tangan-Nyauntuk menggenggam tangan kita.” Ia selanjut-

nya memberi tahu para siswa agar selalu membu-ka diri untuk menerima bantuan Yehuwa dan ti-dak pernah menolaknya. Ia juga mengatakanbahwa para siswa bisa meniru Yehuwa denganmengulurkan tangan mereka untuk membantuorang lain.

Terakhir, Saudara Lett membacakan Yesaya40:11. Ia mengundang hadirin untuk memba-yangkan kasih sayang yang lembut di balik ayatitu. ”Yehuwa mengumpulkan kita dengan le-ngan-Nya,” kata Saudara Lett. ”Ia membawa kitadi dada-Nya.” Bagaimana hendaknya tanggapankita? Para siswa dinasihati untuk tetap lembutdan penurut seperti anak domba agar Yehuwamau menggendong mereka di dada-Nya.

”Harta Ini Ada pada Kamidalam Bejana-Bejana Tanah”

David Splane dari Badan Pimpinan mengupastema ini. (2 Korintus 4:7) Apa yang dimaksud de-ngan harta? Apakah itu pengetahuan atau hik-mat? ”Bukan,” jawab sang pembicara. ”Hartayang rasul Paulus maksudkan adalah pelayan-an untuk membuat kebenaran menjadi nyata.”(2 Korintus 4:1, 2, 5) Saudara Splane mengingat-kan para siswa bahwa lima bulan yang telah me-reka lewati untuk belajar adalah persiapan untuktugas khusus dalam pelayanan. Tugas itu harussangat dihargai.

Pembicara menjelaskan bahwa ”bejana-beja-na tanah” memaksudkan tubuh jasmani kita. Iamengontraskan bejana yang terbuat dari tanahdengan yang terbuat dari emas. Bejana dari emasjarang digunakan. Sebaliknya, bejana dari tanahmemang dibuat untuk sering digunakan. Apabi-la kita menyimpan harta dalam bejana emas, kitamungkin tidak hanya memerhatikan hartanya,tetapi juga bejananya. ”Kalianpara siswa hendak-nya tidak menarik perhatian kepada diri sen-diri,” kata Saudara Splane. ”Sebagai utusan injil,

WISUDA KE-131 SEKOLAH GILEAD

”MembuatYehuwa Tersenyum”

MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012 29

Saudara hendaknya mengarahkan orang-orangkepada Yehuwa. Saudara adalah bejana tanahyang sederhana.”

Sang pembicara melanjutkan perumpamaan-nya dengan mengatakan bahwa pada zaman Al-kitab, beberapa bejana tanah dibuat tahan api,dan adayang dilapisi glasir yang kuat sehingga ti-dak mudah sompek. Pelajarannya? Melalui peng-alaman yang mereka lalui selama bulan-bulanpertama di tempat tugas, para utusan injil pastiakan lebih tangguh, seakan-akan dilapisi glasiryang kuat. Mereka tidak akan terlalu sensitif lagiterhadap kritikan dan tidak cepat tersinggung.”Saudara akan mendapati bahwa Saudara lebihkuat daripada yang Saudara sangka,” kata Sauda-ra Splane. Yehuwa telah memercayakan harta pe-layanan ini, bukan kepada para malaikat, me-lainkan kepada bejana-bejana tanah. ”Itu buktibahwa Yehuwa percaya kepada Saudara,” demiki-an kesimpulan sang pembicara.

”Bersama Para Pejalan Kaki Engkau Berlari . . .Bagaimana Engkau Dapat Berlomba

dengan Kuda?””Seberapa jauh dan seberapa cepat Saudara da-

pat berlari?” tanya Samuel Herd dari Badan Pim-pinan. Mengapa ia mengajukan pertanyaan itukepada para siswa? Ia membandingkan peng-alaman para siswa dengan pengalaman nabi Ye-remia. Pria setia itu mengalami kesulitan dalammengatasi tantangan yang ia hadapi. Tetapi, iamasih harus menghadapi cobaan-cobaan yanglebih berat. Maka, Yehuwa bertanya, ”Karena jikabersama para pejalan kaki engkau berlari, danmereka membuat engkau lelah, bagaimana eng-kau dapat berlomba dengan kuda?”—Yeremia12:5.

Saudara Herd menarik pelajarannya bagi parasiswa, dan mengatakan, ”Saudara mungkin me-rasa telah berlari bersama kuda karena banyak-nya tes dan ulangan selama sekolah ini. Tetapi,Saudara sebenarnya hanya berlari bersama peja-lan kaki, bukan dengan kuda. Di daerah tugasnanti, barulah Saudara akan berlomba dengankuda, atau menghadapi tantangan yang lebih be-sar daripada yang bisa Saudara bayangkan seka-rang. Dapatkah Saudara berhasil? Pelatihan Gile-

ad telah mempersiapkan Saudara untuk berlaribersama kuda dan tidak kelelahan.” Ia mengan-jurkan para siswa untuk terus berlatih secara ro-hani, menjaga rutin pelajaran Alkitab serta doa.

Saudara Herd mengakui bahwa di masa depan,beberapa utusan injil akan merasa kecil hati ataumenghadapi sikap apatis. Yang lain akan dirong-rong penyakit atau merasa tidak cakap. Tetapi, iameyakinkan para siswa bahwa mereka memilikisumber kekuatan yang akan membantu merekamengatasi situasi yang buruk dan tidak kelelah-an. ”Entah Saudara berlomba dengan pejalankaki atau kuda,” kata sang pembicara, ”percaya-lah bahwa tangan Allah yang perkasa bisa mem-bantu Saudara melaju mencapai garis finis. Sau-dara pun akan berhasil sebagai utusan injil demikehormatan dan pujian bagi Yehuwa.”

Hal-Hal Menarik Lainnya”Jangan Hanya Sedikit.” John Ekrann, anggo-

ta Panitia Cabang Amerika Serikat, membahas ki-sah mengenai nabi Elisa dan seorang janda yangputra-putranya hampir saja direnggut darinyauntuk dijual sebagai budak. (2 Raja 4:1-7) Sangjanda hanya mempunyai sebuah bejana kecilberisi minyak. Elisa menyuruh dia mengumpul-kan bejana-bejana lain dari para tetangganya,dan berkata, ”Jangan hanya sedikit.” Melalui Eli-sa, Yehuwa secara mukjizat mengisi semua beja-na itu dengan minyak. Sang janda pun menjualminyak itu dan menerima cukup uang untukmembayar utangnya dan memenuhi kebutuhankeluarganya untuk suatu waktu.

Dari kisah ini, pelajaran apa yang bisa diper-oleh para calon utusan injil? Sewaktu janda itumengumpulkan bejana, ia tentu tidak memilih-milih. ”Ia pasti mengumpulkan bejana apa punyang bisa menampung minyak,” kata sang pem-bicara, ”dan mungkin makin besar makin baik.”Selanjutnya, Saudara Ekrann mendesak para sis-wa untuk melakukan tugas apa pun yang diberi-kan, besar atau kecil. ”Jangan pilih-pilih,” ka-tanya. Ia juga mengingatkan bahwa besarnyaberkat yang diterima sang janda berkaitan lang-sung dengan seberapa cermat ia memerhati-kan petunjuk Elisa. Hikmahnya? Besarnya ber-kat yang kita terima berkaitan langsung dengan

30 MENARA PENGAWAL ˙ 1 FEBRUARI 2012

kuatnya semangat dan iman yang kita perlihat-kan. ”Jangan menahan diri,” kata sang pembi-cara.

”Mereka Adalah Roti bagi Kita.” William Sa-muelson, pengawas Departemen Sekolah-Seko-lah Teokratis, mengembangkan tema ini, yangdiambil dari Bilangan 14:9. Ia menyoroti teladandari Yosua dan Kaleb. Kata ”roti” di ayat ini me-nunjukkan bahwa penduduk Kanaan dapat de-ngan mudah ditaklukkan, dan bahwa pengalam-an itu akan menopang serta menguatkan bangsaIsrael. Apa pelajarannya bagi para siswa? ”JikaSaudara mengalami tantangan dalam pelayanandi masa depan,” kata sang pembicara, ”anggap-lah itu sebagai sesuatu yang akan menguatkanserta menopang Saudara.”

”Apakah Iman Mereka Tidak Akan Karam diTengah Badai Mendatang?” Sam Roberson, sa-lah seorang instruktur, membahas peringatan ra-sul Paulus bahwa iman beberapa orang akan ”bi-nasa bagaikan kapal yang karam”. (1 Timotius1:19) Ia mendesak para siswa untuk membangundalam diri orang lain iman yang terpancang kuatpada Allah Yehuwa. ”Pekerjaan Saudara,” kata-nya, ”dapat disamakan dengan pekerjaan se-orang pandai besi.” Dalam hal apa? Seorangpandai besi menyambungkan mata-mata rantaipada jangkar agar kapal dapat tertambat denganaman. Demikian pula, utusan injil membantupara pelajar Alkitab membangun sifat-sifat ro-hani yang dibutuhkan untuk keselamatan.

Sang pembicara menyamakan mata-mata ran-tai itu dengan delapan sifat yang dicatat di 2 Pet-rus 1:5-8. Saudara Roberson mengatakan bahwa

jika para utusan injil membantu pelajar Alkitabmengerti bagaimana Yehuwa mempertunjukkansifat-sifat tersebut, para pelajar itu akan mengem-bangkan keterikatan yang tak terpisahkan de-ngan Yehuwa. Mereka akan sanggup bertahan ditengah badai kesulitan apa pun yang mungkinmenguji iman mereka.

Pengalaman dan WawancaraMichael Burnett, instruktur lainnya, meminta

para siswa Gilead menceritakan dan memperaga-kan kembali beberapa pengalaman yang merekanikmati baru-baru ini dalam pelayanan. Hadirinsenang mendengar bagaimana para siswa bisamemberitakan injil kepada orang-orang di pusatperbelanjaan, di bandara, dari rumah ke rumah,dan bahkan melalui telepon dengan orang yangsalah sambung.

Kemudian, Michael Hansen dari Keluarga Be-tel Amerika Serikat mewawancarai tiga saudarayang memiliki pengalaman bertahun-tahun se-bagai utusan injil—Stephen McDowell di Pana-ma, Mark Noumair di Kenya, dan William Ya-sovsky di Paraguay. Apa yang mereka sampaikanmenandaskan tema bagian itu, ”MendapatkanSukacita dalam Melakukan Kehendak Yehuwa.”(Mazmur 40:8) Mark Noumair, misalnya, menye-butkan hal-hal spesifik yang membuat ia dan is-trinya bersukacita sewaktu melayani di daerahtugas mereka. Persahabatan denganpara Saksi se-tempat membuat mereka sangat bahagia. Ia danistrinya juga bersukacita karena melihat saudara-saudara mengikuti petunjuk, mengamati merekamembuat perubahan besar dalam kehidupan,dan memerhatikan bagaimana Yehuwa member-kati upaya mereka. Ia meyakinkan para siswabahwa sukacita terbesar sedang menanti mereka.

Setelah seorang siswa kelas ke-131 membaca-kan surat yang dengan indah mengungkapkanrasa terima kasih para siswa, Saudara Lett menu-tup acara dengan menganjurkanpara lulusan un-tuk bertindak bijaksana. Jika demikian, katanya,mereka akan ”membuat Yehuwa tersenyum”.Para utusan injil itu tentu akan membuat Yehu-wa tersenyum seraya mereka melayani Dia de-ngan setia di daerah tugas masing-masing.—Yesa-ya 65:19.

Siswa Gileadmemperagakankembalipengalamanmereka dalampelayanan

STATISTIK KELAS10 negeri yang diwakili

34,7 rata-rata usia19,0 rata-rata tahun sejak

dibaptis13,5 rata-rata tahun dalam

dinas sepenuh waktu

Kelas ditugasi ke negeri-negeri di bawah ini

BENIN

BRASIL

BULGARIA

BURUNDIKAMERUN

KANADA

REPUBLIKAFRIKATENGAH

JERMAN

GHANAHONG KONG

INDONESIAKENYA

LIBERIA

LITUANIA

MALAYSIA

MOZAMBIK

NEPAL

PANAMA

PARAGUAY

SIERRALEONE

SLOVAKIA

AFRIKA SELATAN

AMERIKASERIKAT

VENEZUELA

DAERAH TUGAS UTUSAN INJIL

Pada daftar di bawah ini, baris dinomori dari depan ke belakang, dan nama diurutkan dari kiri ke kanan pada setiap baris.(1) Lesch, C.; Lesch, N.; Shakarjian, P.; Shakarjian, T.; Budden, R.; Budden, K.; Nash, T.; Nash, L.(2) Tremblay, E.; Tremblay, C.; Garvey, D.; Garvey, G.; Gaunt, R.; Gaunt, P.; Lau, J.; Lau, J.(3) Davis, S.; Davis, S.; Sargeant, J.; Sargeant, J.; Fonseca, C.; Fonseca, S.; Thenard, E.; Thenard, A.(4) Petratyotin, A.; Petratyotin, R.; Reyes, N.; Reyes, N.; Eisiminger, B.; Eisiminger, S.; Hacker, J.; Hacker, C.(5) Hartman, E.; Hartman, T.; Goolia, W.; Goolia, K.; Thomas, J.; Thomas, E.; Okazaki, N.; Okazaki, M.(6) Mills, C.; Mills, A.; Benning, L.; Benning, T.; Sobiecki, S.; Sobiecki, T.; Gagnon, L.; Gagnon, E.(7) Hansen, B.; Hansen, M.; Fahie, A.; Fahie, M.; Dalgaard, J.; Dalgaard, J.; Andersson, M.; Andersson, R.

Lulusan Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal Kelas Ke-131

Bahkan dalam dunia yang penuh kesukaran ini, Anda dapat memperoleh kebahagiaan dari pengetahuan Alkitab yangsaksama tentang Allah, Kerajaan-Nya, dan maksud-tujuan-Nya yang menakjubkan bagi umat manusia. Jika Anda inginmenerima penjelasan lebih lanjut atau mendapatkan pelajaran Alkitab secara cuma-cuma, silakan tulis surat kepadaSaksi-Saksi Yehuwa, PO Box 2105, Jakarta 10001, atau ke salah satu alamat yang cocok yang tertera di halaman 4

Apakah Armagedon suatu bencana alam?LIHAT HALAMAN 4.

Mengapa Allah yang pengasih membinasakan banyak orangpada perang Armagedon? LIHAT HALAMAN 6.

Tiga peristiwa besar apa yang Alkitab nubuatkan akansegera terjadi? LIHAT HALAMAN 9.

Bagaimana seorang pecandu alkohol sanggup mengubahgaya hidupnya? LIHAT HALAMAN 12-13.

Apakah bumi akan musnah? LIHAT HALAMAN 25.

Apakah Anda berminat dikunjungi?

www.watchtower.org wp12 02/01-IN