arie erlangga modul 5 lbm 1.sgd 7

11
MODUL 5 LBM 1 STEP 1 Pemukiman Kumuh : Kawasan padat penduduk yang kotor dan tidak sehat,dan tidak kondusif untuk ditempati,umumnya dihun oleh masyarakat yang kurang mampu,bangunannya tidak layak dihuni,biasanya terletak dilokasi strategis pusat kota Industri : Bangunan yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang berguna. Kepadatan Penduduk : Banyaknya warga yang menghuni disuatu wilayah, melebihi batas luasnya. STEP 2 1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? 2. Ciri-ciri daerah kumuh? 3. Apa penyebab Pemukiman kumuh? 4. Solusi menangani Pemukiman kumuh? 5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh? 6. Bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh? 7. Syarat-syarat pemukiman yang sehat? 8. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ? 9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk? 10. Faktor penyebab kepadatan penduduk? 11. Dampak dari kepadatan penduduk? 12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman? STEP 3 1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? Tidak tersedianya MCK yg tdk memadai Terciptanya perilaku menyimpang Mudahnya penularan penyakit Biasanya menumpuknya sampah Banjir Tanah longsor Timbulnya lingkungan yang kotor Sarana jalan sempit

Upload: aldi-sadega

Post on 26-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bagus

TRANSCRIPT

MODUL 5 LBM 1STEP 1 Pemukiman Kumuh: Kawasan padat penduduk yang kotor dan tidak sehat,dan tidak kondusif untuk ditempati,umumnya dihun oleh masyarakat yang kurang mampu,bangunannya tidak layak dihuni,biasanya terletak dilokasi strategis pusat kota Industri: Bangunan yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang berguna. Kepadatan Penduduk: Banyaknya warga yang menghuni disuatu wilayah, melebihi batas luasnya.

STEP 21. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh?2. Ciri-ciri daerah kumuh?3. Apa penyebab Pemukiman kumuh?4. Solusi menangani Pemukiman kumuh?5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh?6. Bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh?7. Syarat-syarat pemukiman yang sehat?8. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ?9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk?10. Faktor penyebab kepadatan penduduk?11. Dampak dari kepadatan penduduk?12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?

STEP 31. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? Tidak tersedianya MCK yg tdk memadai Terciptanya perilaku menyimpang Mudahnya penularan penyakit Biasanya menumpuknya sampah Banjir Tanah longsor Timbulnya lingkungan yang kotor Sarana jalan sempit2. Ciri-ciri daerah kumuh? Langkanya air bersih,listrik,fasilitas MCK Dihuni oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah Tingkat kriminalitas tinggi Tingkat kesejahterann hidupnya rendah Dihuni oleh penduduk yang padat Tata bangunannya tidak teratur Biasanya ditempati secara ilegal Ukurannya dibawah standar

3. Apa penyebab Pemukiman kumuh? Tingkat angka kelahiran yang tidak terkendali Urbanisasi Ledakan penduduk Penghasilan yang rendah Kurang efektifnya penggunaan lahan4. Solusi menangani Pemukiman kumuh? Membangun rumah susun Diberiakannya penyuluhan tentang dampak tinggal di pemukiman kumuh Transmigrasi Perbaikan sanitasi lingkungan Penertiban oleh pemerintah Menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi

5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh? Meningkatnya vektor dan roden Terbatasnya sarana air bersih Semakin banyaknya penyakit menular Timbulnya perilaku menyimpang (kriminalitas,kesehatan jiwa,Pergaulan bebas) Meningkatnya angka kematian

6. Syarat-syarat pemukiman yang sehat? Sanitasi baik Satu orang menmpati lebih dari 6 m Ruang tamu,ruang keluarga,dapur tdk jd satu dlm satu ruangan yg sempit Jarak sumber air dan pembuangan sesuai ketentuan. Sirkulasi udara yang lancar

7. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ? Meningkatnya pengangguran Urbanisasi

8. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk? Transmgrasi KB Pemerataan penduduk Pembangunannya dilakukan tdk terpusat pd kota Pemerataan Lapangan kerja Menekan angka nikah muda9. Faktor penyebab kepadatan penduduk? Angka kelahiran tinggi Faktor budaya (banyak anak banyak rejeki,) Adanya ledakan penduduk Nikah muda Kurangnya pengetahuan mengenai dampak kepadatan penduduk.10. Dampak dari kepadatan penduduk? Timbulnya pemukiman kumuh Banyaknya pengangguran Banyaknya sampah Kesehatan masyarakat terganggu Susah mengontrol tingkat kesehatan masyrakat 11. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?12. Dampak pemukiman kumuh bagi sosial? Ketidaktertiban masyarakat Timbulnya perilaku menyimpang (kriminalitas ) Kurangnya PHBS

STEP 4

MAPPING

Kawasan Industri

Akibat :-Ganggguan Kesehatan-Timbulnya peny.Menular-Kriminalitas tinggiFaktor penyebab -Pendidikan Rendah-Lahan padat-Kurangnya PHBS-Sosek-Sosbud Pemukiman KumuhKepadatan PendudukAktifitas manusia

1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh?Permukiman kumuh dipilah atas tiga macam berdasarkan asal atau proses terjadinya, yaitu (Sutanto, 1995):A. Kumuh bangunan (created), daerah hunian masyarakat ekonomi lemah dengan ciri fisik :1. Bangunan mudah dipindah,2. Dibangun dengan bahan seadanya,3. Sebagian besar dibangun sendiri oleh penghuni (kumuh sejak awal).B. Kumuh turunan (generated);1. Rumah rumah yang semula dibanguan dengan ijin, pada bagian kota yang lama, kondisinya semakin memburuk sehingga menjadi rumah kumuh,2. Desa lama yang terkepung oleh pemekaran kota yang cepat,3. Banguan dan prasarana merosot oleh kurangnya pemeliharaan.C. Kumuh dalam proyek perumahan (in project housing);1. Kelompok proyek perumahan yang disediakan oleh badan pemerintah bagi masyarakat ekonomi lemah,2. Rumah rumah diperluas sendiri oleh penghuni dengan pemeliharaan sangatjelek yang mengakibatkan kemerosotan jasa prasarana.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31741/4/Chapter%20II.pdf

2. Ciri-ciri daerah kumuh?Berikut ini beberapa ciri permukiman kumuh : Kepadatan penduduk 250 - 400 jiwa/ha. Jalan-jalan sempit tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, cendrung berupa jalan tanah, belum berupa perkerasan. Fasilitas drainase sangat tidak memadai sehingga ketika hujan sangat mudah tergenang air. Fasilitas pembuangan air kotor/tinja sangat minim. Fasilitas penyediaan air bersih sangat minim, memanfaatkan sumur dangkal, air hujan atau membeli secara kalengan. Tata bangunan sangat tidak teratur, bangunan umumnya tidak permanen. Rawan terhadap penularan penyakit akibat kepadatan yang tinggi. Pemilikan hak terhadap lahan sering tidak legal.SUMBER : Departemen Arsitektur ,Fakultas Teknik Universitas Indonesia

3. Apa penyebab Pemukiman kumuh?Permukiman kumuh dipilah atas tiga macam berdasarkan asal atau proses terjadinya, yaitu (Sutanto, 1995):A. Kumuh bangunan (created), daerah hunian masyarakat ekonomi lemah dengan ciri fisik :1. Bangunan mudah dipindah,2. Dibangun dengan bahan seadanya,3. Sebagian besar dibangun sendiri oleh penghuni (kumuh sejak awal).B. Kumuh turunan (generated);1. Rumah rumah yang semula dibanguan dengan ijin, pada bagian kota yang lama, kondisinya semakin memburuk sehingga menjadi rumah kumuh,2. Desa lama yang terkepung oleh pemekaran kota yang cepat,3. Banguan dan prasarana merosot oleh kurangnya pemeliharaan.C. Kumuh dalam proyek perumahan (in project housing);1. Kelompok proyek perumahan yang disediakan oleh badan pemerintah bagi masyarakat ekonomi lemah,2. Rumah rumah diperluas sendiri oleh penghuni dengan pemeliharaan sangatjelek yang mengakibatkan kemerosotan jasa prasarana.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31741/4/Chapter%20II.pdf

4. Solusi menangani Pemukiman kumuh?5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh?Keberadaan lingkungan permukiman kumuh membawa permasalahan baru, seperti : 1). Perkembangan fisik kota yang tidak baik, 2). Memberikan efek visual yang jelek, 3). Tingkat kesehatan masyarakat yang semakin rendah sebagai akibat dari kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, 4). Memberikan dampak sosial dan ekonomi masyarakat yang buruk (Koswaram Mustara, 1985). http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11993-3605100007-Chapter1.pdf6. Bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh?7. Syarat-syarat pemukiman yang sehat?Kriteria rumah sehat yang diajukan oleh dalam Entjang (2000) dan Wicaksono (2009) yang dikutip dari Winslow antara lain:1. Harus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis2. Harus dapat memenuhi kebutuhan psikologis3. Harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan4. Harus dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit

kriteria rumah sehat menurut American Public Health Asociation (APHA), yaitu:1. Memenuhi kebutuhan dasar fisikSebuah rumah harus dapat memenuhi kebutuhan dasar fisik, seperti:a. Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau dipertahankan bertambahnya panas atau kehilangan panas secara berlebihan. Sebaiknya temperatur udara dalam ruangan harus lebih rendah paling sedikit 4C dari temperatur udara luar untuk daerah tropis. Umumnya temperatur kamar 22C -30C sudah cukup segar.b. Rumah tersebut harus terjamin pencahayaannya yang dibedakan atas cahaya matahari (penerangan alamiah) serta penerangan dari nyala api lainnya (penerangan buatan). Semua penerangan ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu gelap atau tidak menimbulkan rasa silau.c. Rumah tersebut harus mempunyai ventilasi yang sempurna sehingga aliran udara segar dapat terpelihara. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan, sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai sehingga jumlah keduanya menjadi 10% dari luas lantai temperatur lingkungan yang penting ruangan. Ini diatur sedemikian rupa agar udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit.d. Rumah tersebut harus dapat melindungi penghuni dari gangguan bising yang berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik langsung maupun dalam jangka waktu yang relatif lama. Gangguan yang dapat muncul antara lain gangguan fisik seperti kerusakan alat pendengaran dan gangguan mental seperti mudah marah dan apatis.e. Rumah tersebut harus memiliki luas yang cukup untuk aktivitas dan untuk anak-anak dapat bermain. Hal ini penting agar anak mempunyai kesempatan bergerak, bermain dengan leluasa di rumah agar pertumbuhan badannya akan lebih baik, juga agar anak tidak bermain di rumah tetangganya, di jalan atau tempat lain yang membahayakan.2. Memenuhi kebutuhan dasar psikologisRumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat terpenuhi kebutuhan dasar psikologis penghuninya, seperti:a. Cukup aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni. Adanya ruangan khusus untuk istirahat bagi masing-masing penghuni, seperti kamar tidur untuk ayah dan ibu. Anak-anak berumur di bawah 2 tahun masih diperbolehkan satu kamar tidur dengan ayah dan ibu. Anak-anak di atas 10 tahun laki-laki dan perempuan tidak boleh dalam satu kamar tidur. Anak-anak di atas 17 tahun mempunyai kamar tidur sendiri.b. Ruang duduk dapat dipakai sekaligus sebagai ruang makan keluarga, dimana anak-anak sambil makan dapat berdialog langsung dengan orang tuanya.c. Dalam memilih letak tempat tinggal, sebaiknya di sekitar tetangga yang memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama, sebab bila bertetangga dengan orang yang lebih kaya atau lebih miskin akan menimbulkan tekanan batin.d. Dalam meletakkan kursi dan meja di ruangan jangan sampai menghalangi lalu lintas dalam ruangane. W.C. (Water Closet) dan kamar mandi harus ada dalam suatu rumah dan terpelihara kebersihannya. Biasanya orang tidak senang atau gelisah bila terasa ingin buang air besar tapi tidak mempunyai W.C. sendiri karena harus antri di W.C. orang lain atau harus buang air besar di tempat terbuka seperti sungai atau kebun.f. Untuk memperindah pemandangan, perlu ditanami tanaman hias, tanaman bunga yang kesemuanya diatur, ditata, dan dipelihara secara rapi dan bersih, sehingga menyenangkan bila dipandang.3. Melindungi dari penyakitRumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuninya dari kemungkinan penularan penyakit atau zat-zat yang membahayakan kesehatan. Dari segi ini, maka rumah yang sehat adalah rumah yang di dalamnya tersedia air bersih yang cukup dengan sistem perpipaan seperti sambungan atau pipa dijaga jangan sampai sampai bocor sehingga tidak tercemar oleh air dari tempat lain. Rumah juga harus terbebas dari kehidupan serangga dan tikus, memiliki tempat pembuangan sampah, pembuangan air limbah serta pembuangan tinja yang memenuhi syarat kesehatan.4. Melindungi dari kemungkinan kecelakaanRumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni dari kemungkinan terjadinya bahaya atau kecelakaan. Termasuk dalam persyaratan ini antara lain bangunan yang kokoh, tangga yang tidak terlalu curam dan licin, terhindar dari bahaya kebakaran, alat-alat listrik yang terlindung, tidak menyebabkan keracunan gas bagi penghuni, terlindung dari kecelakaan lalu lintas, dan lain sebagainya Sumber : (Azwar, 1990; CDC, 2006; Sanropie, 1989).

8. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ?9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk?10. Faktor penyebab kepadatan penduduk?11. Dampak dari kepadatan penduduk?Keberadaan lingkungan permukiman kumuh membawa permasalahan baru, seperti : 1). Perkembangan fisik kota yang tidak baik, 2). Memberikan efek visual yang jelek, 3). Tingkat kesehatan masyarakat yang semakin rendah sebagai akibat dari kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, 4). Memberikan dampak sosial dan ekonomi masyarakat yang buruk (Koswaram Mustara, 1985). http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11993-3605100007-Chapter1.pdf

12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?