arch expansion 4

20
ARCH EXPANSION

Upload: jitu-joao

Post on 07-Jul-2016

112 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Arch Expansion 4

TRANSCRIPT

Page 1: Arch Expansion 4

ARCH EXPANSION

Page 2: Arch Expansion 4

Ekspansi lengkung geligi dapat dihasilkan dari bbrp macam perawatan ortodonti, dapat digunakan bersamaan dengan peranti ortodonti cekat

Tipe ekspansi dibagi menjadi 3 macam :

Orthodontic expansion

Passive expansion

Orthopedic expansion

Page 3: Arch Expansion 4

Dihasilkan dari peranti ortodonti konvensional, spt ekspansi dengan alat lepasan/sekrup ekspansi

Menghasilkan gerakan segmen bukal ke lateral ( pergerakan dentoalveolar )

Terjadi gerakan tipping mahkota ke lateral/bukal dan akar ke palatal/lingual

Tekanan dari otot2 pipi dan jar lunak RM dapat menyebabkan relaps pd kasus orthodontic expansion

Page 4: Arch Expansion 4

Dengan peranti frankel 2 /FR- 2 appliance Dihasilkan passive expansion, kekuatan

otot2 labial dan bucal ditahan dengan bucal shield dr peranti Frankel

Dihasilkan ekspansi dari kekuatan lidah Kadangkala diperlukan adanya lip bumper

Page 5: Arch Expansion 4

Salah satu contoh dg peranti RME Dihasilkan perubahan signifikan pada struktur

skeletal (sutura palatina mediana), bukan pada tlg alveolar.

Tidak hanya perubahan pada sutura palatina mediana, tetapi juga circumzygomatic dan circummaxillary

Terjadi pelebaran lengkung palatal, dan pembentukan tlg baru disekitar sutura ( 3-6 bln)

Page 6: Arch Expansion 4

An acrylic splint RME appliance that is bondedto the maxillary primary molars and the permanent first molars.The occlusal coverage of acrylic produces a posterior bite blockeffect on the vertical dimension. (Adapted fromMcNamara andBrudon.1)

FIGURE 14-12 An acrylic splint RME appliance that is bondedto the maxillary primary molars and the permanent first molars.The occlusal coverage of acrylic produces a posterior bite blockeffect on the vertical dimension. (Adapted from McNamara andBrudon.1)

Page 7: Arch Expansion 4

Transpalatal width

Adult 36-38 mm

Mixed dentition

33-35 mm

29 mm

Normal Dimensi transversal berkurang

Page 8: Arch Expansion 4

29 mm

Dimensi transversal berkurang Bonded RME appliance

Page 9: Arch Expansion 4
Page 10: Arch Expansion 4

Dihasilkan diastema anterior RA diantara insisive sentral

Tjd gerakan tipping insisive sentral dan lateral setelah pelepasan RME

Diperlukan penggunaan bracket setelah 3-4 bln pelepasan RME, untuk menutup space diastema gigi anterior

Page 11: Arch Expansion 4

Digunakan untuk perawatan gigitan silang posterior jurusan transversal karena diskrepansi skeletal

Disebut juga RPE (Rapid Palatal Expansion) Macam : SME (Slow Maxillary Expansion),

SRME (Semi Rapid Maxillary Expansion), SARME ( Surgically Assisted Rapid Maxillary Expansion)

Page 12: Arch Expansion 4

Tujuan : untuk melebarkan maksila dan lengkung geligi yang sempit secara ortopedi

Kekuatan yang mengenai gigi akan diteruskan ke tulang dan maksila akan terpisah

Dilakukan pada masa pubertal growth spurt (dibawah 15 thn)

Aktivasi : ¼ putaran /hari : 5-10kg , menghasilkan pelebaran sutura 0,5 mm /hari

2-3 mgg tjd pemisahan sutura maksimal (10mm), krn kekuatan besar

Page 13: Arch Expansion 4

Kekuatan lbh ringan dp RME, bs digunakan pd masa geligi pergantian

Digunakan kekuatan 1-2kg, pelebaran : 1mm/minggu

Membutuhkan wkt 10-12 mgg untuk melebarkan sutura (10mm)

Trauma lebih kecil thd gigi dan rahang, tjd sedikit perdarahan, lbh fisiologis

Metode ini lbh dianjurkan Pd foto RO tdk terlihat terpisahnya sutura, tdk tdpt

diastema sentral, ttpi tjd efek pelebaran maksila maupun lengkung geligi

Page 14: Arch Expansion 4

Pd dsrnya adalah RME, ttpi sesudah tjd pemisahan palatum dilakukan ekspansi cara lambat

Menghasilkan pelebaran sutura 0,25mm/hari

Page 15: Arch Expansion 4

Dilakukan pada usia diatas 30 thn Bila digabung dg ortodonti cekat, bs

mengatasi masalah umur Dilakukan osteotomi rhg atas, sesudah

peranti ortodonti cekat dipasang, kemudian dilakukan aktivasi sekrup

Page 16: Arch Expansion 4

Diperlukan masa retensi 3-4 bln tdk melepas peranti tsb

Agar tjd penulangan pada daerah sutura yg terpisah

Dilakukan over expansion (dpt tjd dehiscence, fenestrasi)

Page 17: Arch Expansion 4
Page 18: Arch Expansion 4
Page 19: Arch Expansion 4
Page 20: Arch Expansion 4

Ortodonti Dasar, Pambudi Rahardjo, AUP, 2009

Orthodontics current principles and techniques by graber 5th edition