apoprotein
DESCRIPTION
bio klinTRANSCRIPT
APOPROTEINKELOMPOK 6
M. Alfy Taufiq 260110110124
Maria Zesualda 260110110125
Abdul Hakim 260110110126
Restri Akhsanitami 260110110127
Dewi Yulaikah 260110110128
Selly Mariska 260110110129
Mia Nurlinda 260110110130
Fadlia Fardhana 260110110131
Afrizki Dinurfitri 260110110132
Carissa Putri P 260110110133
APOPROTEIN
DEFINISI
Suatu gugus protein yang
terdapat pada lipoprotein yang
membentuk hampir 70% dari
sebagian HDL dan hanya 1%
kilomikron.
Sebagian apoprotein bersifat
integral dan tidak dapat
dikeluarkan, sementara yang
lain bebas untuk dipindahkan ke
lipoprotein lain.
APOPROTEIN
FUNGSIMembentuk
sebagian struktur lipoprotein, misal
Apo B
Kofaktor enzim,
misal Apo C2 untuk lipoprotein lipase
Sebagai ligan untuk
interaksi dengan reseptor lipoprotei
n di jaringan, misalnya
apo B-100 dan Apo E untuk
reseptor LDL
STRUKTUR APOPROTEIN Amphipathic a-helices (polar disekitar satu permukaan dari helix dan hydrophobic disekitar sisi yang lainnya) merupakan struktur yang umum. a-helices dapat mengapung diatas permukaan phospholipid dari lipoprotein. Beberapa bagian dari apolipoprotein memiliki peran dalam interaksi lipoprotein dengan permukaan reseptor sel.
APOPROTEIN Di setiap lipoprotein terdapat satu atau
lebih apoprotein. Apoprotein utama pada HDL disebut
apoprotein A, Apoprotein utama pada LDL adalah apoprotein B yang juga ditemukan pada VLDL. Kilomikron mengandung bentuk apo B
APOLIPROTEIN A1 Komponen
utama dari High Density Lipoprotein juga ditemukan dalam kilomikron.
Disintesis di dalam hati dan usus kecil.
APOLIPOPROTEIN A1 Berfungsi sebagai
penghantar balik kolestrol dari jaringan tubuh menuju hati untuk diekskresi dengan menaikkan efflux kolestrol dari jaringan dan sebagai kofaktor untuk kolestrol lesitin acyltransferase.
APOLIPOPROTEIN A2 Apo2 adalah salah satu komponen penting
penyusun HDL. Tersusun dari 100 AA , berbentuk
homodimer,terikat oleh jembatan disulfida. juga membentuk ikatan disulfida dengan Apo D membentuk struktur heterodimer. berinteraksi dengan HCV core protein. berinteraksi dengan Apo A1BP dan NDRG1
Disintesis di hati dan di usus. Fungsi : Dapat menstabilkan struktur HDL (high
density lipoprotein) dengan berasosiasi dengan lipid, dan mempengaruhi metabolisme HDL
Polimorfisme ApoA2 berhubungan dengan gangguan kolesterol dan metabolisme asam lemak.
APOLIPOPROTEIN A-IV
Apolipoprotein (apo) A- IV adalah adalah salah satu komponen utama HDL dan kilomikron yang tersusun dari 396AA dan berbentuk homodimer, serta disintesis oleh usus kecil selama penyerapan lemak dan dimasukkan ke permukaan kilomikron baru, kemudian disekresikan ke dalam getah bening.
APOLIPOPROTEIN A4 Sintesis dirangsang oleh penyerapan
lipoprotein densitas tinggi yang kaya trigliserida. Bukan oleh penyerapan atau re-esterifikasi asam lemak.
Ketika kilomikron ini memasuki plasma , Apo – A4 memisahkan diri dari permukaan dan ditemukan terutama dalam fraksi lipoprotein bebas .
Pembentukan kilomikron bertindak sebagai sinyal untuk induksi Apo AIV sintesis sinyal ditingkatkan dengan faktor dari ileum , mungkin PYY
CON’TD Fungsi : Apo A4 mungkin memainkan peran
dalam sekresi dan katabolisme kilomikron dan VLDL . Apo4 diperlukan untuk aktivasi lipoprotein lipase yang efisien oleh APOC - II dan merupakan aktivator LCAT .
Apo AIV juga memainkan peran dalam regulasi jangka pendek asupan makanan.
Konsumsi kronis dari diet lemak tinggi menumpulkan respon usus apo A - IV untuk makan lipid dan menjelaskan mengapa konsumsi kronis diet lemak tinggi merupakan predisposisi hewan dan manusia dengan obesitas.
APOLIPOPROTEIN B-48 & B-100
Gen APOB
Apolipoprotein B-48
Apolipoprotein B-100
Keduanya merupakan protein penyusun lipoprotein yaitu partikel yang membawa lemak dan senyawa seperti lemak
(con: kolesterol) ke aliran darah.
Short Apolipoprotein
LongerApolipoprotein
APOLIPOPROTEIN B-48Apolipoprotein 48 diproduksi di usus. Apolipoprotein merupakan penyusun lipoprotein Chylomicron
Chylomicron : Disusun oleh Apo E, Apo A, Apo C dan Apo
B48 Banyak menyimpan trigliserida & sedikit
kolesterol
FUNGSI
Usus
Lemak
Lemak dalam Chylomicrone
Jaringan(con : Adiposa)
Chylomicrone RemnantHati
Apoprotein B48 membantu interaksi antara Chylomicron
Remnant dengan hati sehingga Chylomicron Remnant dapat
masuk ke dalam hati.
Melepas Trigliserida
APO B100 Apolipoprotein B100 adalah ligan fisiologis
utama untuk reseptor LDL Apo B100 adalah protein monomer yang
besar, mengandung 4536 asam amino, disintesis dalam hati dan diperlukan untuk pembentukkan VLDL
Apo B100 juga ditemukan dalam IDL dan LDL setelah penghapusan apo A, E, dan C
Jadi apolipoprotein B100 terdiri dari VLDL, intermediate-density Lipoprotein (IDL), dan LDL
Masing-masing mengandung satu molekul apo B100
Apolipoprotein B100 adalah protein sekretori, agar dapat disekresikan harus digabungkan ke dalam VLDL
VLDL terdiri dari inti berupa lipid netral (trigliserida dan ester kolesterol) dikelilingi oleh satu lapis struktur amphipatik (fosfolipid, kolesterol tanpa esterifikasi) dimana apo B100 terikat
VLDL ini dibentuk dalam dua langkah, yaitu :1. terjadi selama translasi dan translokasi dari apo
B100 ke dalam lumen RE2. Terjadi diluar RE, apo B100 berhubungan
dengan lipid membentuk VLDL
Metabolisme apolipoprotein B
endogen
eksogen
Setiap partikel lipoprotein berisi salah satu molekul apo B48 atau satu molekul apo B100 dan karena itu total apo B sama dengan jumlah apo B48 dan apo B100.
Konsentrasi apo B plasma mencerminkan jumlah lipoprotein aterogenik yang beredar dalam sirkulasi
Resiko yang ditimbulkan apo B berhubungan dengan ukuran dan jumlah apo B dan lamanya apo B dibersihkan dari plasma
Kilomikron dibersihkan sangat cepat (5-10 menit),VLDL lebih lambat antara 2-4 jam dan LDL dikeluarkan setelah 3-5 hari
Kilomikron dan VLDL remnan dapat menembus dinding arteri, oleh karena itu berkontribusi penting untuk resiko aterosklerosis
Karena heterogenitas apo B yang berbeda dalam ukuran dan komposisi, maka apo B merupakan penanda lebih akurat dalam aterosklerosis daripada kolesterol.
APOLIPOPROTEIN C-I ApoC-I, merupakan polipeptida tunggal
yang terdiri dari 57 asam amino dengan berat molekul 6.600.
Gen dari Apo C-I terletak di bagian proksimal lengan panjang kromosom 19 dan ini bagian dari Apo E-C-I-C-II gen kompleks.
ApoC-I merupakan aktivator LPL. Fungsi utamanya adalah penghambatan
CETP , mungkin dengan mengubah muatan listrik dari molekul HDL .
ApoC-I biasanya ditemukan dalam plasma dan bertanggung jawab untuk aktivasi esterifikasi kolesterol lechitin dengan peran penting dalam pertukaran esterifikasi kolesterol antara lipoprotein dan penghapusan kolesterol dari jaringan .
Selama puasa (seperti apolipoprotein C lain), ditemukan terutama dalam HDL, sedangkan setelah makan ditemukan pada permukaan lipoprotein lainnya. Ketika protein kaya trigliserida seperti kilomikron dan VLDL dipecah, apoprotein ini ditransfer lagi ke HDL. Ini adalah salah satu protein yang paling bermuatan positif dalam tubuh manusia.
Apolipoprotein
Lipoprotein
Tempat Sintesis
Keterangan
ApoC-I - Kilomikron
- VLDL- HDL
- Hepar- Paru- Kulit- Testis- Limpa
Kemungkinan adalah aktivator LCAT
(Mayes, 1996)
APOLIPOPROTEIN C-II ApoC-II, merupakan polipeptida tunggal
yang terdiri dari 79 asam amino dengan berat molekul 8.824.
ApoC-II merupakan aktivator LPL. Apolipoprotein C-II adalah protein yang
pada manusia dikodekan oleh gen ApoC-II. Gen Apo C-II terletak pada kromosom 19 dan merupakan bagian dari ApoE-C-I-C-II gen kompleks.
Protein yang dikode oleh gen ini disekresi dalam plasma, dimana merupakan komponen lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dan kilomikron.
Protein ini mengaktifkan enzim lipase lipoprotein di kapiler, yang menghidrolisis trigliserida dan dengan demikian memberikan asam lemak bebas untuk se. Mutasi pada gen ini menyebabkan jenis hyperlipoproteinemia IB, ditandai dengan xanthomas, pankreatitis, dan hepatosplenomegali, tetapi tidak ada peningkatan risiko untuk aterosklerosis.
Tes laboratorium akan menunjukkan peningkatan kadar trigliserida darah , kolesterol , dan kilomikron
Apolipoprotein
Lipoprotein
Tempat Sintesis
Keterangan
ApoC-II - Kilomikron
- VLDL- HDL
- Hepar- Usus
halus
Aktivator lipase lipoprotein ekstrahepatik
(Mayes, 1996)
APOPROTEIN/APOLIPOPROTEIN C-III Apoprotein/Apolipoprotein C-III dikenal
juga sebagai apo C-III Protein yang dihasilkan oleh gen APOC-
III pada manusia Komponen dari semua lipoprotein;
terutama VLDL (Very Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein)
Apo C-III disekresikan dari liver dan usus halus
APOPROTEIN/APOLIPOPROTEIN C-III• Fungsi apo C-III : menghambat
lipoprotein lipase dan lipase hepatik.• Apo C-III mennghambat uptake hepatik
kilomikron dan VLDL atau partikel yang kaya trigliserida
• Kenaikan konsentrasi apoC-III menginduksi perkembangan hipertrigliseridemia
• Memiliki peran intraselular dalam pengumpulan dan sekresi partikel VLDL yang kaya akan trigliserida dari sel hepatik dibawah kondisi kaya lipid.
APOLIPOPROTEIN E
Apolipoprotein E
(apoE)
penyusun protein dari lipoprotein
plasma
Apolipoprotein E juga terdapat dalam jumlah
sedikit dalam LDL dan larut dalam
plasma
penyusun very low density
lipoprotein(VLDL dan
kilomikron
salah satu dari kelompok
famili gena apolipoprotein
sebagai ligan yang
penting dalam klirens
lipoprotein
PRODUKSI APO E Gena apoE terutama diekspresikan di
hepar (90%), namun juga terdapat di jaringan lain, termasuk otak, limpa, paru, gonad, adrenal, ovarium, ginjal dan otot. Makrofag masak yang berasal dari monosit hepar juga memproduksi apoE dalam jumlah yang signifikan, yang memberikan sampai 10% protein sirkulasi
APOLIPOPROTEIN E Apolipoprotein E, sama dengan
apolipoprotein lainnya membantu menstabilkan dan melarutkan lipoprotein sehingga dapat bersirkulasi dalam darah. Apolipoprotein E penting dalam pembentukan VLDL dan kilomikron
FUNGSI
berperan dalam
metabolisme kolesterol
sebagai transport
trigliserida dari hepar ke
jaringan perifer
ligan berafinitas tinggiuntuk beberapa reseptor
lipoprotein hepar: reseptor LDL, LDL
receptor-related protein(LRP),
reseptor VLDL, dan scavenger
receptor type 1 class
B(SRB-I)
fungsi metabolik apoE dalam
mentransport kolesterol dari
jaringan perifer ke heparuntuk didegradasi,
disebut transport kolesterol balik
DAFTAR REFERENSICorella, D.A., Guill, M.A., Carmen, S., Portol, O., Sabater, A., Cortinam S.,
Folch, J. and Ordovas, J.M., 2002, Environmental Factors Modulate the Effect of the Genetic ApoE Polymorphism on PlasmaLipid Concentrations: Ecogenetic Studies in a Mediterranean Spanish Population, J. Biochem.,132: 743-49
Ginsberg, HN. 1998. Lipoprotein Physiology. North America: MEDLINE.Mahley, R.W., 1999 Apr, Apolipoprotein E : Cholesterol Transport Protein
with Expanding Role in Cell Biology, Science, 240 : 622 –30 Mayes, P.A. and Botham, J.M., 2003, Lipid Transport & Storage, Harper’s
Illustrated Biochemistry, Lange Medical Books/Mc Graw- Hill : 205-216O’neill, Marla J. F.. 2010. Apolipoprotein C – III. Available online at
http://omim.org/entry/107720 [diakses 22 Maret 2014]Sima, A., Catana-Negreanu, C., Albu, R., Glavce, C. and Vladica, M.,
2006, Apoliprotein E Genotype in the Romanian Population-Association with Risk Factors for Metabolic Syndrome, Proc. Rom. Acad., B, 1:19–21
Sundaram M, Zhong S, Bou Khalil M, Links PH, Zhao Y, Iqbal J, Hussain MM, Parks RJ, Wang Y, Yao Z. (2010). "Expression of apolipoprotein C-III in McA-RH7777 cells enhances VLDL assembly and secretion under lipid-rich conditions.". J Lipid Res. 51 (1): 150–161. doi:10.1194/M900346-JLR200. PMID 19622837
TERIMA KASIH