anestesi
DESCRIPTION
aaaaaaaaaTRANSCRIPT
BANK SOAL UAS ANESTESI
Petunjuk Soal
Bahwasanya soal-soal pada bank soal ini memang benar adanya dan bersumber dari soal-
soal ujian Lab.Anestesi sejak dahulu kala Tidak ada kesalahan soal, bila tidak ada
jawabannya berarti anda harus mencari di text book
Kunci Jawaban belum tentu benar, jangan dipercaya 100%
Bila ada pengulangan soal, memang disengaja dengan tujuan memperlihatkan persentase soal
yang dujikan berulang setiap tahunnya Tidak dijamin akan keluar lagi saat ujian, karena
itu DILARANG KERAS menyalahkan bank soal ini bila ujian anda gagal karna hanya blajar dari
bank soal Selamat mengerjakan, smoga berguna ‘tuk
semua dan diridhoi Allah SWT...
24 JUNI 2004
1. Terapi pemantauan pasca bedah dini pada anestesi umum:
a Jaga fungsi vitalb Jaga agar pasien tidak merasa nyeri/
cemasc Menilai tingkat pemulihan anestesid Deteksi dini PONV dan cegah aspirasie Semua benar
2. Lamanya fase pemulihan dari anestesi umum tergantung dari:
a Jenis kelaminb Obat anestesi umumc MAC durante operasid Macam pembedahan e Semua benar
3. Komponen darah yang tidak berguna untuk transfusi adalah:
a Sel darah merahb Leukositc Trombositd Faktor pembekuane BSSD
4. Pada pasien perdarahan post-partum > 2000 mL dilakukan penggantian cairan:
a Segera berikan transfusi karena pada kehamilan terjadi pengenceran darah
b Transfusi diberikan setelah dilakukan pemberian cairan secara cepat dengan RL sampai keadaan normovolemik
c Pemberian dextrose 5% sebanyak 1000 mL dengan OD untuk
memberikan kalori ibu yang telah melahirkan
d Pemberian nabic secara dini karena akibat perdarahan dan syok terjadi asidosis
e BSSD
5. Pada cardiac arrest:a Pijat jantungb DC shockc Bebaskan jalan nafas, nafas buatan,
pijat jantung dan pemberian adrenalind Nafas buatan, pijat jantung, segera DC
shocke Nabic i.v.
6. Titik tangkap NSAID:a Hambat fase transduksib Hambat transmisi impulsc Hambat proses modulasid Hambat persepsie Meningkatkan toleransi nyeri
7. Tekanan parsial oksigen di alveoli sebesar:a 150 mmHgb 103 mmHgc 100 mmHgd 50 mmHge 20 mmHg
8. Macam hipoksia yang terjadi pada syok perdarahan:
a Hipoxoc hipoksiab Anemic dan hipoxic hipoksiac Anemic dan stagnan hipoksiad Anemic hipoksiae Histotoksik hipoksia
9. Transfusi darah mungkin terjadi resiko, resiko terbesar insidennya:
a Reaksi alergi karena darah donor adalah protein asing
b Reaksi depresi imunologis karena mediator-mediator dalam plasma
c Transmisi penyakit virus hepatitis B/ C dan HIV
d Reaksi hemolisis karena salah crossmatch
e BSSD10. Rujukan pasien dapat dilakukan pada
keadaan dibawah ini, kecuali:a Tempat pertolongan tidak mampu
menanganib Perdarahan aktif yang kesulitan
dihentikan
1
c Tulang patah tidak perlu difiksasid Nalan nafas ventilasi dan sirkulasi
sudah diperbaikie Tempat yang dituju dapat menangani
pasien tersebut
11. Resiko terbesar transfusi:a Alergib Imunc Virusd Hemolisise Benar semua
12. Kadar lidokain dalam darah yang bisa menimbulkan arrest nafas:
a 2 µg/ dLb 4 µg/ dLc 10 µg/ dLd 20 µg/ dLe BSSD
13. Anestesi tahap III bidang 4:a Reflex laring entah kemanab Reflex faring minggatc Reflex cahaya ditelan bumid Pupil dilatasie Gerak mata hilang
14. Terapi multi modal dalam penanganan nyeri:
a Farmakologis dan non-farmakologisb Memakai beberapa golongan NSAID
bersama-samac Memakai beberapa golongan NSAID
yang bekerja di perifer dan sentrald Menggabungkan obat penangkal nyeri
dan obat anti infeksie Memberikan obat penangkal nyeri
dengan cara drip kontinyu
15. Wanita hamil aterm in partu dengan CPD dilakukan SC. Anestesinya adalah:
a Pentothal i.v. dilanjutkan halotan oksigen
b Pentothal i.v. dilanjutkan eter oksigenc Ketalar i.v. dilanjutkan eter oksigend Ketalar i.v. dilanjutkan halotan oksigene Benar semua
16. Penyulit anestesi umum SC:a Acid aspirasi pnemonib Obstruksi jalan nafasc Atelektaksis parud Abses paru
e Semua benar
17. Kehilangan darah > 25% EBV:a Diberi RL hingga normovolemi (3000
mL)b Diberi RL 1000 mL + whole bloodc Plasma saline 1000 mL + packed red
celld Frozen plasma 2000 mLe Semua sama baiknya dan
kegunaannya
18. Prognosa syok dapat ditentukan dengan pemeriksaan:
a CVPb Kadar laktat darahc Produksi urind EKGe Semua benar
19. Pada syok yang disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan dibawah ini tak ada manfaatnya:
a Pengukuran produksi urinb Pemeriksaan BJ plasmac Pemasangan CVPd Fluid chalengge teste Pengukuran Hb dan Hct
20. Pasien 65 th, sadar baik, mengeluh batuk sejak sore dan keluar darah berbuih, TD 110/ 80, nadi 140x/ menit, perfusi dingin pucat dan berkeringat, punya hipertensi. Pasien mengalami syok jenis:
a Hipovolemikb Obstruktifc Kardiogenikd Distributivee Semua benar
21. Terapi pasien diatas adalah, kecuali:a Diuretika furosemidb O2 masker 8 L/ menitc Digitalis injeksid Dopamine intravenae Nabic 100 mEq dalam 1 jam
22. Urutan respirasi:a Ventilasi – perfusi – pertukaran gas –
transport O2 – ekstraksi O2b Ventilasi – pertukaran gas – perfusi –
ekstraksi O2 – transport O2c Pertukaran gas – transport O2 –
ekstraksi O2 – difusid Transport – pertukaran gas – ekstraksi
2
e Perfusi – pertukaran gas – transport – ekstraksi gas
23. Untuk premedikasi, kemungkinan kesulitan mempertahankan jalan nafas tmsk intubasi, perlu dilakukan pemeriksaan prabedah, kec
a Foto leherb Gerakan leherc Buka mulutd Geligi ompong goyange Pemeriksaan palatum, uvula, arcus,
plica vocalis
24. Tujuan premedikasi, kecuali:a Mencegah efek samping yang tidak
diinginkanb Membantu proses anestesic Mencegah reflex otonomd Mengurangi rasa cemas pra bedahe Pemilihan obat anestesi tepat
25. Buffer tubuh, kecuali:a Buffer proteinb Buffer Hbc Buffer …..d Buffer …..e Buffer asetat
26. Pasien 45 th, 60 kg dengan trauma capitis dan perdarahan banyak, datang ke ruang resusitasi, dinyatakan cardiac arrest. Diagnose pasti ditegakkan atas dasar:
a Tidak bereaksi terhadap rangsang nyerib Pasien tidak bernafasc Tidak terdengar suara jantungd Tidak teraba denyut di pergelangan
tangan dalam 10 detike Tidak terba denyut di leher dalam 10
detik
27. Wanita kecelakaan lalin sepeda motor terlempar ke aspal, tak sadar, nafas cepat, perifer dingin, nadi TTB. Yang dilakukan pertama kali:
a Bebaskan jalan nafasb CT scan untuk tahu penyebabnyac Infus + cairan 2000 mLd Kateter + CVPe Nafas buatan
28. Pasien pasca bedah Hb 7 gr%, normovolemik, 40 th, bahaya dari anemia tersebut adalah:
a Kekurangan O2 jaringan (tissue hipoxia)
b Hipertrofi jantung/ penyakit jantungc Luka operasi lambat sembuhd Mudah terjadi infeksi jaringane Mobilisasi/ kembalinya aktifitas sehari-
hari lambat
29. Untuk mencegah resiko timbulnya kuman di dalam kantong darah:
a Darah harus disimpan pada 4 – 100 Cb Darah tidak boleh diletakkan di luar
lemari es jka belum ditransfusikanc Pengambilan darah dan processing
harus menggunakan teknik aseptikd Selama transport dari bank darah ke
ruangan pasien diupayakan dalam box pendingin
e Semuanya betul
30. Gangguan nafas tersering pasca bedah dini:
a Obstruksi saluran nafasb Aspirasic Apnead Hipoventilasie Frekuensi nafas turun
31. Penilaian/ pengukuran rasa nyeri post-operasi berdasarkan pendapat pasien:
a Visual analogue scaleb Behavioral pain scalec Objective pain scored Post anesthesia discharge scoring
systeme Peg board system
32. Pemantauan gangguan pernafasan yang paling baik dengan cara:
a Melihat gerak nafas, meraba udara ekshalasi dan mendengar adanya suara nafas
b Dengan oksimeterc Dengan Wright respirometerd Dengan kapnometrie Dengan stetoskop
33. Test psychomotor pemulihan anestesi umum:
a Aldrete scoring systemb Robertson scoring systemc Steward scoring systemd Cortitilo criteriae Pencil and paper test
34. Lamanya fase pemulihan anestesi umum tergantung dari:
3
a Jenis kelaminb Obat anestesi umumc MAC durante operasid Macam pembedahane Semua benar
35. Setelah selesai dilakukan operasi laparotomi pasca bedah dini diperiksa gas darah hasil Pa CO2 50 mmHg, Pa O2 85, pH 7,32, BE -2. penderita tersebut mengalami:
a Asidosis metabolikb Asidosis metabolik kompensasi
alkalosis respiratorikc Asidosis respiratorikd Asidosis respiratorik komplikasi
alkalosis metabolike BSSD
36. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang anestesi umum:
a Daya kelarutan suatu obat tidak tetapb Tekanan parsial obat dapat ditambah
dengan mengubah kadar obat anestesic Perubahan kadar obat anestesi dalam
hawa menyebabkan perubahan kadar dalam darah
d Perubahan kadar dalam darah menyebabkan perubahan tekanan parsial obat di otak
e Obat anestesi bergerak ke tekanan yang lebih rendah
37. Koefisien partisi darah/ gas tertinggi didapatkan pada obat anestesi berikut:
a Eterb Halotanc Enflurand Isoflurane Dinitrogen oksida
38. Pernyataan tentang MAC berikut benar, kecuali:
a Menurun pada premedikasib Menurun bila bersama NO2c Menurun bila ada stimulasi
simpatoadrenald Menurun pada orang tuae Menurun pada mixedema
39. Cara belajar kluiah anestesi yang benar, kecuali:
a Mengikuti kuliah dengan tekunb Mendengarkan kuliah dengan sungguh-
sungguh
c Membaca handout produksi KKN copy service
d Belajar soal-soal tahun lalu produksi KKN copy service
e Mencoba praktek anestesi ke teman sendiri
40. Tiopental dosis aman menghasilkan:1. Analgesik 2. Hipnotik3. Relaksasi4. Mengatasi kejang/ konvulsi
41. Tanda klinis anestesi dengan eter stadium III bidang 2 adalah:
1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak ada respon waktu incisi kulit4. Hilangnya reflex cahaya
42. Resiko anestesi umum pada operasi caesar adalah:
1. Aspirasi penemoni2. Depresi pada janin3. Gangguan kontraksi rahim4. Perdarahan
43. Persiapan pasien untuk bedah darurat:1. Obat-obat anestesi2. Pemeriksaan prabedah3. Tersedia alat-alat resusitasi4. Puasa
44. Pasien dengan status fisik 2:1. Diabetes ringan2. Perokok berat3. Neonatus4. Infark miokard lama
45. Yang termasuk kategori status fisik 3:1. Obesitas 2. Pasien DM + gangrene3. Geriatric4. Pasien angina pectoris
46. Tindakan pertolongan gawat darurat:1. Dapat dibagi 3 fase= pra, intra dan
antar RS2. Dapat dilakukan oleh hansip atau
satpam3. Pertolongan awal utamakan untuk
mengatasi gangguan fungsi vital4. Korban ditolong sejak tiba di fasilitas
kesehatan, misal= puskesmas/ RS
4
47. Pada keadaan asidosis respiratorik dengan kompensasi:
1. Pa CO2 > normal2. Terjadi kenaikan jumlah HCO33. Ada peningkatan jumlah buffer basa4. pH mendekati normal
48. Ciri khas alkalosis respiratorik adalah:1. Tidak terjadi kenaikan 2. Pa CO2 turun3. Terjadi penurunan HCO34. Ada peningkatan pH
49. Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 turun2. Jumlah HCO3 turun3. Tidak terjadi peningkatan jumlah buffer
basa4. Ada peningkatan jumlah ion H+
50. Komposisi cairan yang hilang pada perdarahan:
1. Sesuai dengan cairan ringer dextrose2. Cairan mengandung K+ 10 mEq/ L3. Sesuai dengan cairan dextrose 5%4. Cairan yang mengandung Na+ 150
mEq/ L
51. Perbedaan hiperemesis gravidarum dan gastroenteritis akut adalah:
1. Terapi cairan dengan NaCl 0,9%2. K+ pada muntahan HG >> GE3. Terapi cairannya adalah dextrose 10%4. Cairan muntahan pada HG << ion Na+
52. Transport O2 dipengaruhi oleh:1. Cardiac output2. Hb3. Saturasi O24. Minute volume
53. Operasi caesar dengan pasien asma ringan:
1. Ketalar dalam drips2. Subarachnoid block anestesi3. Ketalar i.v. + eter O24. Ketalar i.v. + halotan O2
54. Bila saudara melakukan pertolongan pijat jantung:
1. Kedua tangan penolong tegak lurus pada titik tumpu tekan jantung
2. Garis bahu penolong sejajar dengan sumbu tulang dada korban
3. Kedua lutut penolong menempel pada sisi tubuh korban setinggi pundak korban
4. Pada korban dengan BB 70 kg, maka besar tekanan untuk pijat jantung dilakukan sekuatnya
55. Diagnosa henti jantung pada anak bayi usia 4 bulan dengan BB 8 kg:
1. Meraba denyut a. carotis2. Meraba denyut a. radialis3. Meraba denyut di apex jantung dan
mendengar suara jantung4. Meraba denyut a. brachialis
56. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:
1. Diberikan secara terjadwal2. Dosis yang diberikan sesuai3. Dilakukan pemantauan VAS4. Dilakukan pemantauan frekuensi nafas
57. Yang boleh dilakukan transfusi:1. Donor A resipien O2. Donor B resipien AB3. Donor B resipien O4. Donor O resipien B
58. Jika pada pemeriksaan hemodinamik pasien didapatkan perfusi dingin, pucat, berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit, kemungkinan pasien mengalami syok:
1. Hipovolemik2. Kardiogenik3. Obstruktif4. Neurogenik
59. Pasien 30 th mengalami mabuk laut + muntah selama 3 hari perjalanan pada pelayaran antar pulau. Keadaan hemodinamik perfusi dingin, pucat berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit. Terapi yang dilakukan adalah:
1. Antihistamin untuk menghilangkan mabuk laut dan muntah
2. Cairan 0,45% NaCl; 5% dextrose 3000 mL dalam 6 jam dan dilanjutkan dengan pemberian cairan rumatan (maintenance)
3. RL 20 mL/ kg BB diberikan secara cepat, bila perlu diulangi sampai gejala syok hilang dan dilanjutkan dengan cairan maintenance
4. Cairan 5% dextrose 1500 mL diberikan dalam 2 jam
5
60. Tracheal tug terjadi pada pasien:1. Atelektaksis2. Anestesi peridural setinggi Th 13. Anestesi inhalasi dengan halotan yang
dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot
61. Mendelson syndrome:1. Akibat perdarahan sebelum
pembedahan2. Akibat aspirasi cairan lambung pada
operasi caesar3. Prognosa baik4. Perlu perawatan intensif
62. Regional anestesi yang tidak dilakukan untuk penderita rawat jalan adalah:
1. Blok bier2. Blok Caudal3. Blok plexus axillaris4. Blok spinal
63. Breathing system dari rangkaian sistem anestesi inhalasi terdiri dari:
1. Pipa2. Katub3. Reservoir4. Sumber O2
64. Pernafasan “see saw” terjadi pada:1. Obstruksi jalan nafas 2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi pelemas otot4. Anoxia
65. Salah satu bahaya reaksi transfusi adalah hemolisis karena tercemarnya darah oleh kuman dalam penyimpanan:
1. Ditandai dengan adanya plasma yang berwarna coklat keruh
2. Peningkatan suhu mendadak saat transfusi baru dimulai
3. Reaksi cepat akibat darah tercemar hampir selalu fatal
4. Kuman yang masih dapat tumbuh dalam suhu 4oC adalah kuman gram +
66. Terjadinya hipoksia dapat diperkirakan dengan melalui pemantauan/ pemeriksaan:
1. Pa O2, Fi O22. Perbedaan tekanan di alveoli dan di
arteri
3. Fraksi inspirasi O24. Saturasi O2
67. Untuk mencegah hipotermi selama anestesi dan pembedahan pada bayi:
1. Bagian tubuh bayi yang tidak dibedah diselimuti
2. Bila perlu tubuh bayi dialasi matras penghangat
3. Cairan infus dan darah yang ditransfusikan harus hangat
4. Bila perlu suhu kamar bedah dihangatkan
68. Persyaratan ambulans untuk transportasi pasien gawat adalah:
1. Lampu yang terang di sekitar penderita2. Petugas yang dapat melakukan
pertolongan pertama pada saat gawat3. Suhu yang sejuk di sekitar penderita4. Dilengkapi dengan peralatan medik dan
obat-obatan untuk mengatasi kegawatan penderita
69. Yang bener tentang dopamine, yaitu:1. Golongan obat inotropik +2. Pada dosis tinggi menyebabkan
takikardi3. Diberikan bila hipovolemi sudah
teratasi4. Dosis > 10 µg/ kgBB meningkatkan
produksi urin
70. Hipotensi yang terjadi post-operasi dini disebabkan oleh:
1. Terapi cairan yang tidak adekuat2. Perdarahan yang masih berjalan terus3. Pemberian analgetik morfin4. Hipotermi
71. Target yang diharapkan pada transfusi adalah:
1. Kadar Hb sampai > 10 gr% karena dalam keadaan normal kadar Hb antara 14 - 15 gr%
2. Kadar Hb kembali seperti semula3. Kadar Hb dipertahankan 5 – 8 gr%
selama sistem hemodinamik baik4. Kadar Hb samapi > 8 gr% karena pada
keadaan jantung yang normal, akan terjadi kompensasi untuk memenuhi kebutuhan O2 jaringan
6
72. Pasien KLL terdapat fraktur paha kanan dan tungkai kanan dibawa ke IRD dengan keluhan kaki kanannya tidak dapat digerakkan karena sakit . Pada pemeriksaan status hemodinamik didapatkan perfusi dingin, TD 160/ 80, nadi 120x/ menit. Yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Adanya gangguan hemodinamik akibat rasa nyeri memerlukan pemberian morfin
2. Adanya perdarahan dari tempat lain yaitu rongga abdomen
3. Adanya gangguan hemodinamik akibat obstruksi jalan nafas
4. Adanya gangguam hemodinamik yang harus dilakukan terapi cairan
73. Diagnose kegawatan nafas dilakukan dengan:
1. Melihat gerak nafas2. Meraba adanya suara pernafasan3. Mendengarkan suara nafas4. Melihat perut berkembang waktu
inspirasi
74. Pernyataan dibawah ini merupakan upaya yang dikerjakan untuk memindahkan korban tidak sadar ke RS:
1. Mempertahankan jalan nafas tetap terbuka
2. Tungkai diletakkan lebih tinggi3. Memberikan nafas buatan (bila perlu)
yang adekuat4. Bantal diletakkan dibawah kepala
75. Ekspansi rongga paru bayi relatif lebih kecil dibandingkan orang dewasa karena:
1. Rongga dada bayi relatif lebih sempit 2. Rasio jantung dan rongga dada bayi
lebih kecil3. Posisi diafragma bayi lebih tinggi 4. Posisi iga bayi lebih vertikal
76. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh suhu sekitarnya karena:
1. Luas permukaan tubuh bayi relatif lebih kecil daripada orang dewasa
2. Metabolisme bayi tidak menghasilkan panas/ kalor yang cukup
3. Penurunan 1oC dari suhu normal, bayi akan menggigil
4. Jaringan lemak subkutan bayi relatif lebih sedikit daripada orang dewasa
77. Jika pada pemeriksaan hemodinamik didapatkan perfusi dingin, pucat dan berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit, kemungkinan pasien mengalami syok:
1. Hipovolemik2. Kardiogenik3. Obsruktif4. Neurologik
78. Kontraindikasi relatif spinal anestesia:1. Sakit kepala kronis2. Operasi besar diatas umbilikus3. Kifoskoliosis4. TIK meningkat
79. Berikut ini adalah hal utama yang harus diperhatikan ketika melakukan nafas buatan mouth to mouth, kecuali:
1. Penolong tidak bau mulut2. Penolong harus orang yang tampan/
cantik3. Penolong memiliki bibir yang sexy4. Penolong tidak lupa menutup hidung
korban dan memberi jeda di tiap nafas buatan
80. Anestesi dengan eter padatahap III bidang 3 terjadi kenaikan konsentrasi CO2 dalam darah
SEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan fungsi pernafasan dan sirkulasi
81. Monitoring terhadap fungsi nafas pasien pasca bedah dini dilakukan sangat ketat
SEBABGangguan nafas pasca bedah dini dapat membahayakan jiwa pasien
82. Kondisi bebas nyeri pasca bedah dini mendukung proses penyembuhan
SEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh
83. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesik pasca bedah
SEBABMakna nyeri bagi tiap individu berbeda
84. Anestesi pada anak, penambahan ruang mati (dead space) lebih berpengaruh daripada orang dewasa
SEBAB
7
Anak mempunyai rasio Vd/ Vt > orang dewasa
85. Gambaran garis lurus di layar EKG menunjukan bahwa korban mengalami asistole
SEBABAsistole merupakan salah satu gambaran EKG henti jantung
86. Pada operasi caesar efektif dilakukan anestesi umum dengan inhalasi halotan plus O2
SEBABHalotan mempunyai efek relaksasi yang baik terhadap uterus
87. Morfin tidak perlu diberikan pada anestesi dengan eter
SEBABMorfin mempunyai efek analgesik yang kuat
88. Obat anestesi umum diperkirakan tidak mempunyai satu reseptor spesifik
SEBABObat anestesi yang punya struktur kimia berbeda bisa menghasilkan efek fisiologis yang sama
89. Pada bedah darurat, anestesi segera dilakukan
SEBABKegawatdaruratan dapat mengancam jiwa
90. Membebaskan jalan nafas pada pasien dengan trauma multiple adalah dengan triple airway manouver
SEBABTriple airway maouver tidak menggeser kedudukan vertebra cervicalis
91. Tahap anestesi dengan eter yang dangkal meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
SEBABPada anestesi dengan eter yang dangkal mempunyai pengaruh langsung terhadap otot jantung
92. Penggunaan obat anestesi lokal untuk blok regional tidak harus selalu dicampur dengan adrenalin
SEBAB
Penambahan adrenalin akan memperpanjang lama kerja obat anestesi lokal
93. Rebreathing pada sistem anestesi mempunyai keuntungan dari segi ekonomi
SEBABSecara total inhalan anestesi yang diperlukan lebih sedikit daripada sistem non-rebreathing
94. Jalan nafas dan ventilasi merupakan prioritas pertama penanganan pasien gawat
SEBABGangguan jalan nafas dan ventilasi dapat mengakibatkan cedera otak
95. Aspirasi cairan lambung segera diberikan nafas buatan dengan O2 100%
SEBABAspirasi lambung selama operasi dapat mengakibatkan gagal nafas
96. Untuk mempertahankan kadar O2 darah selama anestesi open drop diberikan O2 3 L/ menit di dalam masker yang dipakai
SEBABDefisiensi O2 selama anestesi mengakibatkan kenaikan kadar CO2 darah
97. Bradikardi pada bayi lebih berbahaya dibanding pada penderita dewasa
SEBABCO bayi sangat tergantung pada stroke volume
98. Pada penderita yang mengalami hipoksia menunjukkan tanda hipertensi
SEBABPada keadaan hipoksia terjadi gangguan oksigenasi otak yang berakibat penderita menjadi gelisah
99. Informed consent harus diminta dari pasien dan atau keluarga pasien oleh dokter
SEBABPasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin sebelum tindakan dilakukan
8
JAWABAN
1. E2. E / B3. B4. B / A5. C / D6. A7. B8. C / D 9. D / E10. C11. D12. E13. C14. A15. C16. A / E17. A18. E / B
19. E / B20. C21. E22. A23. A24. E25. E26. E27. B28. A29. E / A30. E31. A32. A33. A34. E35. E / B36. C37. A38. A39. C40. E41. D42. B43. E44. A45. A / B46. C47. A48. E49. E50. C51. D52. C53. A54. A / C55. E / A56. B57. E58. C59. E60. B / A61. E62. C63. C64. E / A65. B / A66. A67. C / E68. E69. E70. E / A71. A72. D73. B
9
74. A75. A76. B77. D / C78. A / E79. A80. A81. A82. A83. C84. A / B85. A86. B87. D / C88. D / A89. A90. A / D91. E92. C93. B94. B95. B / A96. A97. C98. C99. B100.A
14 Juni 2001
1. Pada luka tusuk abdomen kanan atas dengan gejala tensi 70 mmHg, nadi 140/ mnt, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Perdarahan sebanyak…a. 10% dari EBVb. 10% dari BBc. >30% dari EBVd. >30% dari BBe. BSSD
2. Gangguan cardiovaskuler yang paling sering pada pasien pasca bedah dini…a. Hipotensib. Hipertensic. Aritmiad. Ischemia miokarde. Infarck miokard akut
3. Anestesi regional Bier Block…a. Obat diberikan secara i.v pada daerah
lengan yang akan dioperasib. Obat yang dipakai tidak perlu tambahan
adrenalinc. Perlu kerjasama pasien
d. Obat2an yang dipakai adalah larutan lidokain 0.5%
e. Semua pernyataan di atas benar
4. Konvulsi yang terjadi selama anestesi disebabkan oleh hal di bawah ini, kecuali…a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hyperpirexiac. Retensi O2d. Pemakaian sungkup yang terlalu besare. Soda lime yang tidak berfungsi
5. Opioid sangat luas penggunaannya sebagai obat premedikasi. Efek samping opioid adalah yang tersebut di bawah ini, kecuali…a. Menyebabkan depresi ventilasi karena
menurunkan frekuensi nafasb. Menurunkan otak terhadap kebutuhan O2c. Menyebabkan peningkatan PCO2 saat
istirahatd. Menyebabkan respon nafas terhadap CO2
meningkate. Mempengaruhi pernafasan melalui pusat
nafas di batang otak
6. Hal di bawah ini merupakan buffer di dalam tubuh, kecuali…a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer hemoglobline. Buffer asetat
7. Pada operasi Caesar, obat anestesi umum yang dipilih adalah…a. Obat anestesi yang induksinya lambatb. Obat yang mempunyai sifat masa
recoverynya cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan
lambatd. Halothene karena tidak mengganggu
kontraksi rahime. Obat anestesi ether untuk pembedahannya
dibutuhkan pada tahap yang dalam
8. Prognosa shock diperiksa dengan…a. CVPb. Laktat darahc. Urine d. EKGe. Semua benar
9. Pada pasien pasca bedah mulut, diberikan diet sebagai berikut, kecuali…a. Tinggi kalori
10
b. Tinggi proteinc. Tinggi vitamin Cd. Tinggi lemake. Enteral/ sonde
10. Setelah selesai operasi laparotomi pasien bedah diperiksa gas darah. Pa CO2 50 mmHg, Pa O2 85 mmHg, pH 7,32 & BE –2. Pasien mengalami…a. Asidosis metabolicb. Asidosis metabolic kompensasi alkalosis
respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosi respiratorik kompensasi alkalosis
metabolice. BSSD
11. Dopamin…1. Inotropik (+)2. Dosis tinggi menyebabkan tachikardi3. Diberikan bila hipovolemi telah diatasi4. Dosis > 10 g/ kg BB produksi urin
12. Ciri khas alkalosis respiratorik…1. Tidak terjadi perubahan buffer base2. Pa CO2 3. HCO34. pH
13. Status fisik pasien yang akan dilakukan pembedahan, berpengaruh pada…1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan teknik anestesi4. Perkiraan lama operasi
14. Waktu pulih sadar akibat pemberian obat anestesi tergantung pada…1. Aliran darah ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dalam jaringan dan darah4. Aliran O2 yang diberikan
15. Breathing system dari rangkaian system anestesi inhalasi, terdiri dari…1. Pipa2. Katup3. Reservoir4. Sumber oksigen
16. Pendekatan psikologis mempengaruhi perjalanan nyeri tahap…1. Transmisi2. Transduksi3. Modulasi
4. Persepsi
17. Persiapan anestesi bedah darurat…1. Monitor2. O23. Alat & penghisap sangat kuat4. Alat resusitasi
18. Pasien di bawah ini mempunyai resiko untuk terjadinya aspirasi…1. Koma akibat kecelakaan lalu lintas2. Pembedahan darurat pasien dengan ileus
destruktif3. penurunan kesadaran karena pengaruh
obat penenang4. Pembedahan darurat dengan anestesi
regional jenis blok setinggi Th-IV
19. Asidosis respiratorik yang terkompensasi1. Pa CO2 normal2. HCO3 3. Peningkatan buffer base4. pH mendekati normal
20. Terapi supine hipotensi sindrom pada ibu hamil1. Pemberian cairan dan uterus didorong ke
kiri2. Pemberian efedrin3. Pemberian O24. Penghentian pemberian MgSO4
21. Tiopental pada dosis aman menghasilkan1. Analgesi2. Hipnosis3. Relaksasi4. Mengatasi konvulsi
22. Pernyataan di bawah ini merupakan upaya yang dikerjakan untuk memindahkan pasien tidak sadar dari jalan ke RS…1. Mempertahankan jalan nafas tetap bebas2. Tungkai lebih tinggi3. Memberi nafas adekuat4. Bantal di bawah kepala
23. Tanda dari pneumonia akibat dari aspirasi asam lambung…1. Tachikardi2. Branchospasme3. Takipnea4. Cyanosis
24. Terapi O2 dilakukan pada…
11
1. Arrest nafas2. Bronco pneumonia3. Sumbatan jalan nafas4. Shock
25. Metabolisme opioid…1. Metabolismae morfin terutama di hepar2. Hasil akhir biotransformasi morfin
dikeluarkan lewat empedu3. Efek morfin pada pasien gagal ginjal tidak
berbeda dengan pasien normal4. Sebagian kecil morfin dikeluarkan lewat
ginjal dalam bentuk tidak berubah
26. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress nafas pada operasi Caesar…1. O22. Natrium bikarbonat3. Alat resusitasi4. Pemberian cairan dextran
27. Penyebab relaksasi uterus yang terjadi dalam waktu singkat pada waktu dilakukan…1. Blok spinal2. Anestesi umum dengan ether3. Block caudal epidural4. Anestesi umum dengan halothan
28. Water excess terjadi pada…1. Pemberian dextrose 5% mengganti
pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pada pasien dengan
peritonitis generalisata yang mengalami dehidrasi
3. Pemberian dextrose 5% untuk pasien dengan muntaber
4. Pemberian ringer dextrose 5% untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari
29. Faktor yg mempengaruhi ketinggian blok spinal1. Penambahan vasokonstriksi2. Kenaikan tekanan intraabdomen3. Jenis kelamin4. Baricity larutan yang disuntikkan
30. Patient controlled dgn analgesia adalah cara utk pemberian obat penangkal nyeri, tekhnik ini1. Dilakukan dengan pompa dengan secara
kontinyu2. Dapat dipakai untuk mengatasi nyeri Ca3. dosis maximal dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat
31. Penyulit anestesi regional jenis blok spinal…1. Headache
2. Meningitis3. Sindroma cauda equina4. Arrest nafas
32. Pernafasan see saw terjadi pada…1. Obstruksi jalan nafas2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi4. Anoxia
33. Untuk premedikasi atropin sangat banyak dikombinasi dengan obat lain, sebab…1. Dapat dengan cepat melewati sawar otak2. Meningkatkan kebutuhan O2 pada otot
jantung3. Mempunyai efek kuat pada otot polos
bronchus4. Efek sedasi sangat kuat
34. Gas darah pH 7,25 pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg dan BE -71. Asidosis metabolic yang kompensasi
respiratorik2. Asidosis metabolic ekspiratorius3. Asidosis respiratorik dengan kompensasi
metabolic4. Shock dengan gagal nafas
35. Obat anestesi inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutan obat anestesi dalam darah
SEBABPotensi obat anestesi inhalasi ditentukan oleh Mean Effective Dose & MAC
36. Anestesi umum dengan halothan, penggunaan adrenalin sebagai vasokonstriktor pada lapangan pembedahan dapat menyebabkan aritmia yang berbahaya
SEBABAnestesi umum dengan halothan menyebabkan nilai ambang sensitivitas otot jantung
37. Monitoring fungsi pernafasan pasca bedah dini harus dilakukan secara ketat
SEBABGangguan nafas membahayakan jiwa pasien
38. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesi pasca bedah
SEBABMakna nyeri pada tiap orang/ individu berbeda
39. Kondisi bebas nyeri primer post bedah mendukung proses penyembuhan
SEBAB
12
Nyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh
40. Rebreathing pada system anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomi
SEBABAliran gas bersih pada system anestesi inhalasi rebreathing dapat diberikan lebih kecil dari volume pernafasan semenit
41. Obat anestesi inhalasi tidak seluruhnya dikeluarkan melalui ventilasi
SEBABAnestesi inhalasi mengalami hidrolisis, oksidasi, konjugasi dalam tubuh
42. Pemerikasaan prabedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalan
SEBABPemerikasaan prabedah dapat memperkirakan penyulit yang terjadi pada masa anestesi operasi & pasca bedah dini
43. Anestesi dengan ether pada tahap III bidang 3 terjadi peningkatan kadar CO2 dalam darah
SEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan fungsi pernafasan sirkulasi
44. Jalan nafas dan ventilasi merupakan prioritas pertama penanganan pasien gawat
SEBABGangguan jalan nafas & ventilasi mengakibatkan cedera otot sekunder
45. Ngorok pada penderita tidak sadar dilakukan head tild & chin lift
SEBABObstruksi jalan nafas penderita tidak sadar menurunkan oksigenasi jaringan
46. Pada pembedahan darurat penderita DM yang terkontrol sebaiknya ditunda
SEBABStress operasi & anestesi ether meningkatkan glukosa darah
47. Sindroma Mandelson adalah kumpulan gejala akibat tertakannya vena cava inferior pada wanita hamil trimester III
SEBABPengembalian darah pada kehamilan trimester III posisi terlentang kurang
48. AIDS tidak ditularkan melalui transfusi darah
SEBABDarah telah discreening di PMI
49. Obat anestesi local bekerja tidak efektif pada jaringan yang mengalami keradangan
SEBABJaringan yang mengalami keradangan mempunyai sifat basa
50. Stimulasi pernafasn oleh ether oleh karena berikut, kecuali…a. Stimulasi langsung pada pusat nafasb. Stimulasi reseptor jalan nafasc. Stimulasi reseptor tegangan parud. Stimulasi reseptor tegangan di luar parue. Stimulasi metabolisme yang menimbulkan
alkalosis
51. Hipertermi yang terjadi pada waktu pre operasi anak merupakan penyuylit obat premedikasi golongana. Analgesikb. Sedativec. Anti silagaged. Anti histamine. Barbiturat
52. Status fisik pasien yang akan dilakukan pembedahan berpengaruh pada…1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan tekhnik operasi4. Perkiraan lama operasi
53. Pernyataan yang benar mengenai penyediaan O2 jaringan oleh darah adalah…a. O2 terutama diangkut dalam bentuk
terlarut Hbb. O2 terutama diangkut dalam bentuk
terikat Hbc. PO2 yang tinggi lebih dari 100 mmHg
sangat penting dalam pengangkutan O2d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac output tidak banyak menentukan
54. Pasien 60 tahun, ileus obstruktif, dehidrasi 5%. Terapi cairan yang diberikan…a. NaCl 3%b. Larutan RLc. Plasma expanderd. D5 + NaCl 0,45%e. D5
55. Terapi multinodal dalam penanganan nyeri…
13
a. Pendekatan farmakologis & non farmakologis
b. Pemakaian golongan NSAID bersama-sama
c. NSAID golongan sentral & periferd. Gabungan obat anti nyeri & anti infeksi
56. Opiat merupakan baka emas & analog bila diberikan i.v titik tangkapnya…a. Neuron otakb. Naciseptorc. Retensid. Leukosite. Eritrosit
57. Shock disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan tindakan ini tidak manfaat…a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CPVd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & Hematokrit
58. Pemberian terapi cairan RL pada pasien dengan perdarahan akut dpt terjadi penyulit…a. Water excessb. Edema paruc. Asidosis karena peningkatan laktatd. Hipernatremie. Semua benar
59. Pemberian opioid untuk nyeri pasca bedah pada penderita dewasa muda dengan status fisik ASA 1 tidak dianjurkan pada…a. Trauma kepalab. Trauma pelvisc. Gangguan pernafasand. Gangguan sirkulasie. Gangguan hemodinamik
60. Keuntungan anestesi regional infiltrasi pasien rawat jalan, kecuali…a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak perlu observasi pasien pasca bedah
dinie. Mobilisasi dilakukan dengan cepat
61. Evaluasi GCS penderita trauma capitisE : buka mata karena nyeriM : menarik tangan karena nyeriV : kata2 tidak jelasNilai…a. 3-5-4
b. 2-4-3c. 1-3-2d. 1-1-3e. 2-2-4
62. Wanita datang dengan tanda shock karena perdarahan, diagnosa sementara keterangan penderita akan dirujuk ke RS terdekat yang punya fasilitas pembedahan. Tindakan ebelum dirujuk…a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih
dahulub. Penderita langsung dikirim ke RS terdekatc. Penderita pasang infus, setelah ada
perbaikan dirujukd. Penderita diinfus langsung dirujuke. Menunggu keluarga yang akan
menyiapkan darah untuk kepentingan pembedahan
63. Nyeri pasca bedah dengan nyeri fisiologis ibu hamil karena…a. Lokasi nyeri > luas daripada daerah luka
operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat anti nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh
64. Penyulit system respirasi pasca bedah dini…1. Hipotensi2. Hipertensi3. Aritmia ventrikuler4. Miokard ischemi
65. Tracheal tug terjadi pada…1. Atelektasis2. Anestesi peridural3. Anestesi dengan halothan yang dalam4. Pemberian reversible sehabis pemberian
relaksan yang tidak sempurna
66. Pernyataan tentang informed concent…1. Diberikan oleh dokter yang merawat2. Diberikan oleh pasien setelah mendapat
penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan4. Untuk pasien anak, ijin diberikan oleh
orang tua pasien
67. Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, urine
SEBAB
14
Perbaikan fungsi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine
Jawaban 1. C2. A3. E4. A5. D6. E7. B8. B9. C10. C11. A12. E13. A14. E15. E16. D17. E18. E19. A20. A21. C22. A23. E24. E25. E26. E27. D28. B29. C30. B31. E32. E33. A34. C35. B36. A37. A38. B39. C40. A41. A42. A43. A44. B45. D46. D47. D48. D49. C50. E
51. C52. A53. B54. B55. A56. A57. C58. B59. C60. D61. B62. C63. –64. E65. E66. E67. A
12 Februari 1999
1. Bahaya pemberian halothan sebagai obat anestesi tunggal pada operasi Caesar :a. Dengan kadar yang ringan menimbulkan
perdarahan yang lebih besar daripada pemberian anestesi dengan eter
b. Lebih mudah terjadi aspirasic. Adanya relaksasi uterus yang
mengakibatkan terjadinya perdarahand. Terjadinya bronchokonstriksie. BSSD
2. Pertolongan yang dilakukan pada korban dengan perdarahan di tempat kejadian adalah hal di bawah ini, kecuali :a. Menghentikan pusat perdarahan
15
b. Kedua kaki ditinggikan untuk mengatasi shock
c. Pijat jantungd. Memasang bebat tekan pada perdarahane. Membaringkan korban terlentang pada alas
yang datar
3. Pernyataan yang benar mengenai penyediaan O2 oleh jaringan oleh darah adalah :a. O2 terutama diangkut dalam bentuk terlarut
dalam plasmab. O2 terutama diangkut dalam bentuk terikat
Hbc. PO2 yang tinggi lebih dari 100 mmHg
sangat penting dalam pengangkutan O2d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac output tidak banyak menentukan
4. Terapi O2 yang diberikan pada di bawah ini menyebabkan bahaya :a. Payah jantung akutb. Bronchitis kronisc. Hipoxemia kronisd. Pneumositise. Aspirasi
5. Berat ringannya nyeri pasca bedah dipengaruhi oleh faktor2 sebagai berikut :a. Kerusakan jaringanb. Faal dan psikologik dari penderitac. Penyulit pembedahand. Perawatan pasca bedahe. Semua benar
6. Tanda utama yang mempunyai arti klinis anestesi tahap III bidang 4 anestesi dengan eter tetes terbuka adalah :a. Pupil yang tidak bergerakb. Dilatasi pupil dengan hilangnya reflex
cahayac. Berhentinya gerak nafasd. Hilangnya reflex kornea matae. Hilangnya reflex larynx
7. Hasil pemeriksaan analisa gas darah menunjukkan pH = 7,25; BE –10; PCO2 50 mmHg; PO2 60mmHg. Pasien tersebut mengalami :a. Respiratorik alkalosisb. Metabolik alkalosisc. Metabolik asidosisd. Respiratorik asidosise. Kombinasi metabolik dan respiratorik
asidosis
8. Penderita sedang diberi transfusi darah, tiba-tiba tekanan darah menurun menjadi 70 mmHg, berkeringat, kulit merah dan mengeluh nyeri pinggang. Tindakannya adalah :a. Lanjutkan transfusi, suntik kortikosteroid
dan antihistaminb. Hentikan transfusi, beri cairan dextrose 5%c. Hentikan trnsfusi, beri cairan ringer laktat
cepat siapkan adrenalind. Hentikan transfusi, beri antipiretik oleh
karena terjadi reaksi transfusi jenis pirogene. BSSD
9. Konvulsi yang terjadi selama anestesi disebabkan oleh hal di bawah ini, kecuali :a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hiperpirexiac. Retensi CO2 d. Pemakaian sungkup yang terlalu besare. Soda lime yang sudah tidak berfungsi
10. Kembalinya tahap anestesi ke yang lebih rendah, paling mudah terjadi pemberian enestesi melewati jalur :a. Oralb. Inhalasic. Rektald. Intravenae. Intra muscular
11. Droperidol sebagai akibat premedikasi, mempunyai efek sebagai berikut, kecuali :a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi
12. Semua factor di bawah ini berpengaruh pada penentuan dosis obat anestesi, kecuali :a. Berat badanb. Tinggi badanc. Umurd. Jenis kelamine. Status fisik
13. Retrolental fibroplasias disebabkan oleh karena:a. Kerusakan alveoli paru karena pemberian
O2 100% berlebihanb. Pemberian O2 yang berlebihan pada bayi
prematurec. Pemberian O2 yang berlebihan pada
penyakit parud. Pemberian O2 yang berlebihan pada
penyakit jantung
16
e. BSSD
14. Pada shock hipovolemik endogenous, pernyataan di bawah ini yang benar adalah:a. Menilai defisit cairan dapat dilakukan
dengan membandingkan berat badan sebelum dan sesudah sakit
b. Hilangnya cairan ke rongga ke 3c. Gastro enteritis akutd. Shock disebabkan oleh karena penyakit
endogene. Penurunan tekanan vena central tidak
membantu dalam penanganannya
15. Pasca bedah dini pada penderita yang mendapat anestesi umum yang perlu diperhatikan adalah hal di bawah ini, kecuali :a. Jalan nafasb. Pola ventilasic. Hemodinamikd. Posisi dari kepalae. Jumlah kalori yang diperlukan
16. Anestesi dengan eter tetes terbuka tahap I diakhiri dengan :a. Meningkatnya rangsangan rasa nyerib. Terjadinya analgesiac. Hilangnya reflex bulu matad. Hilangnya reflex kelopak matae. BSSD
17. Heimlich manouvre adalah tindakan :a. Head tildb. Chin liftc. Jaw thrustd. Precordial tube. Hentakan pada daerah epigastrium
18. Faktor penyebab aspirasi pada waktu anestesi umum wanita hamil adalah :a. Peningkatan tekanan intra abdominalb. Inkompetensi sphincter cardiac. Perubahan posisi lambungd. Hilangnya reflex2 perlindungan jalan nafase. Semua benar
19. Pilihan anestesi regional untuk operasi perineal adalah :a. Intra vena regional anestesib. Blok N. sciaticusc. Infiltrasi locald. Blok sub arachnoide. BSSD
20. Yang dianggap sebagai efek yang kurang
menyenangkan pasien pada pemberian anti cholinergik sebagai obat premedikasi :a. Anti sialagoqueb. Menghambat reflex bradycardic. Sedativad. Mengurangi sekresi ion H asam lambunge. Cycloplegia
21. Seorang pembalap umur 25 tahun, kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang kedua tulang paha. Tensi 90/ 50 mmHg, nadi 140 kali/ menit, extremitas dingin, pasien termasuk :a. ASA 1 Db. ASA 2 Dc. ASA 3 Dd. ASA 4 De. ASA 5 D
22. Cairan untuk terapi shock akibat perdarahan adalah sebagai berikut, kecuali :a. NaCl 0,9 %b. Dextrose 5%c. Ringer laktatd. Plasma expandere. Ringer dextrose
23. Dosis maximal lidokain dengan campuran adrenalin untuk anestesi regional infiltrasi penderita 50 tahun adalah :a. 150 mgb. 250 mgc. 350 mgd. 450 mge. BSSD
24. Pasien di bawah ini yang termasuk status fisik 1 adalah :a. Penderita diabetes mellitus ringan yang
teregurgitasi dengan dietb. Pasien penyakit jantung regional ringan
tanpa pembatasan aktivitasc. Pasien sehat berumur 70 tahun dengan
lipoma di lengan bawahd. Pasien alergi penisilin dan pernah shock
dua tahun yang lalue. Pasien laki2 dewasa dng kadar Hb 7 g %
25. Korban jatuh dari tebing setinggi 3 m, kakinya terjepit di bawah batu, korban tampak tidak bernapas, diraba tidak ada udara keluar dari lubang hidung dan nadi tangan teraba lemah, tindakan pertama yang dilakukan :a. Korban dilepaskan dulu dari batu,
kemudian diberikan nafas buatanb. Dilakukan segera nafas buatan dan pijat
17
jantungc. Diberikan nafas buatan dan kemudian
diraba nadinyad. Dipasang infus dan dilakukan pijat jantunge. BSSD
26. Pernyataan di bawah ini tentang pengaturan suhu bayi selama anestesi umum :a. Bayi bersifat poikilothermisb. Produksi panas melalui mekanisme
menggigilc. Produksi panas melalui pembakaran lemak
sub kutand. Jaringan lemak di bawah kulit bayi cukup
sebagai pelindung terhadap suhu dingine. Pada suhu kamar operasi yang rendah
metabolisme bayi rendah
27. Hal-hal berikut benar untuk perdarahan intra vena ventrikel bayi baru lahir, kecuali :a. Perdarahan intra ventrikel selalu
disebabkan oleh trauma persalinanb. Perdarahan intra ventrikel timbul 72 jam
setelah lahirc. Perdarahan intra ventrikel sering pada bayi
premature kurang dari 34 minggud. Sekitar 50% bayi premature sebelum 34
minggu terkena perdarahan intra ventrikele. Gejala klinis perdarahan intra ventrikel
karena trauma segera timbul setelah persalinan
28. Semua yang tersebut di bawah ini adalah benar mengenai anestesi rawat jalan, kecuali :a. Selain indikasi medik, juga pertimbangan
aspek social ekonomib. Dilakukan pada penderita ASA 1 dan 2c. Mengurangi trauma kejiwaaan akibat
hospitalisasi pada anakd. Meringankan beban keluargae. Boleh dilakukan pada neonatus
29. Seorang pria korban kecelakaan bis, dibawa ke IRD, nafas bunyi mendengkur dengan cekungan sela iga tiap inspirasi, frekuensi nafas 24 kali per menit, kulit tampak pucat, perabaan tangan dingin, nadi cepat dan lemah, kesadaran menurun, tidak bereaksi terhadap gigitan. Gangguan kesadaran tersebut di atas disebabkan oleh :a. Gangguan perfusi otak karena hipotensi
atau shockb. Kerusakan jaringan otakc. Kenaikan tekanan intra craniald. Gangguan ventilasi
e. Semua benar
30. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien no. 29 adalah :a. Jika ada muntahan, jalan nafas dibersihkanb. Jalan nafas yang kurang bebas
menyebabkan tekanan intra cranial meningkat
c. Bebaskan korban, datar dengan kepala tengadah dengan memperhatikan kemungkinan trauma leher
d. Dipasang infuse. Semua benar
31. Untuk mengatasi pasien no. 29 dilakukan :a. Beri bantal di belakang pasienb. Miringkan tubuh pasienc. Posisikan trendelenburgd. Memposisikan kepala tengadah dengan
memperhatikan kemungkinan trauma lehere. Posisi head up
32. Seorang wanita umur 35 tahun dengan kehamilan 34 mingggu direncanakan section caesaria dengan diagnosa placenta previa total. Pada pemeriksaan fisik, nafas 24 kali per menit, tidak ada pernafasan cuping hidung dan auskultasi tidak ada kelainan, tensi 120/ 70 mmHg, nadi 110 kali per menit, perfusi hangat, suhu 39 C, terjadi perdarahan sedikit tiap kali his, makan terakhir 6 jam yang lalu, Hb = 9 g %. Persiapan pasien untuk operasi adalah semua di bawah ini, kecuali :a. Memasang infusb. Menurunkan suhuc. Menyiapkan darahd. Mengosongkan lambung secara aktife. Memberi premedikasi petidin 50 mg dan
sulfat atropin 0,5 mg
33. Setelah disiapkan pasien tersebut di atas (no. 32) maka pilihan anestesi yang dianjurkan adalah :a. Tiopenthal intra vena dilanjutkan dengan
halothan inhalasib. Tiopenthal dan suxamethonium intra vena
dilanjutkan dengan halothanc. Ketalar intra vena dilanjutkan eter tanpa
tunggu anak lahird. Ketalar intra vena dilanjutkan eter setelah
anak lahire. Anestesi regional jenis SAB
34. Cara penanggulangan nyeri pasca bedah adalah :1. Hipnosis
18
2. Anestesi regional3. TENS4. Obat analgesik secara sistemik
35. Insiden headache setelah punksi dural adalah :1. Pada wanita lebih tinggi dibanding pria2. Usia lebih dari 50 tahun hampir tidak terjadi3. Berkaitan dengan ukuran jarum4. Lebih rendah jika dipakai dengan
konsentrasi glucose yang lebih tinggi dalam larutan obat local anestesi
36. Tanda-tanda dari pneumonia yang disebabkan aspirasi isi lambung adalah :1. Tachycardia2. Tachipnea3. Cyanosis4. Bronchospasme
37. Tindakan pencegahan aspirasi isi lambung pada pasien yang dilakukan anestesi local 1. Penghisapan isi lambung dengan
memasang nasogastric tube2. Posisi kepala lebih rendah dan miring3. Intubasi endotracheal yang dilengkapi
balon penyekat4. Puasa
38. Pulih sadar segera (mediate recovery) ditandai :1. Kembalinya kesadaran2. Kembalinya aktivitas motorik3. Kembalinya reflex2 protektif4. Kembainya fungsi koordinasi
39. Menghadapi penderita dengan perdarahan aktif dari luka bacok tangan tindakannya adalah :1. Dilakukan bebat tekan di daerah
perdarahan2. Memberikan O23. Memasang infus dengan diberikan cairan
normal saline4. Segera dilakukan operasi untuk mencari
sumber perdarahan
40. Syarat pemberian anestesi untuk pembedahan darurat adalah :1. Dipilih obat induksi yang onsetnya cepat2. Dipilih obat anestesi yang tidak mempunyai
efek muntah3. Setelah operasi selesai pasien segera
sadar4. Diberikan premedikasi berat
41. Pemilihan teknik anestesi dilakukan dengan mempertimbangkan :
1. Posisi pembedahan2. Macam pembedahan3. Perkiraan lama pembedahan4. Ketrampilan pemberi anestesi
42. Untuk mengatasi masalah jalan nafas yang mudah tersumbat pada bayi dilakukan :1. Pemasangan jalan nafas orotracheal2. Posisi trendelenburg pada saat operasi3. Memasang jalan nafas oropharynx pada
saat induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingga
posisi kepala sedikit extensi43. Penyebab bertambahnya reaksi
mual dan muntah pada penderita pasca bedah di RR :1. Jenis operasi2. Teknik operasi yang diberikan3. Pemberian N2O selama anestesi4. Mulainya rasa sakit
44. Pernyataan yang benar mengenai opioid adalah :1. Pemberiannya tidak menyebabkan
pelepasan histamin2. Menyebabkan peningkatan peristaltic
sehingga mempercepat pengosongan lambung
3. Ekskresi hasil biotransformasi petidin dan morphin sebagian besar melalui empedu
4. Depresi ventilasi terutama karena penurunan frekuensi nafas
45. Persiapan pasien yang akan dilakukan operasi darurat laparotomi dengan diagnosa kehamilan extra uteri pecah, tensi 70 mmHg, palpasi nadi tidak dapat dihitung, maka tindakannya :1. Segera diberi terapi cairan dengan infus
RL/ NS grojok 1000-2000 ml2. Segera periksa kadar Hb, transfusi darah
bila kadar Hb kurang dari 8 g %3. Setelah ada perbaikan hemodinamik,
periksa Hb4. Beri adrenalin intra vena
46. Pernyataan yang benar mengenai diazepam adalah :1. Merupakan derivat benzodiazepam2. Dapat menembus sawar darah otak3. Hampir tidak menimbulkan analgesia4. Menimbulkan amnesia retrograd
47. Yang merupakan ciri khas alkalosis respiratorik adalah :1. Tidak terjadi perubahan jumlah buffer base
19
2. Pa CO2 yang menurun3. Terjadi penurunan HCO34. Ada peningkatan pH
48. Masalah-masalah yang potensial terjadi selama anestesi pada pembedahan darurat adalah :1. Aspirasi benda asing atau muntahan ke
paru22. Perdarahan3. Depresi nafas dan sirkulasi4. Obstruksi jalan nafas akibat jatuhnya
pangkal lidah
49. Penambahan adrenalin pada obat lokal anestesi:1. Memperbaiki onset obat2. Digunakan untuk semua jenis anetesi blok3. Memperpanjang kerjanya obat4. Digunakan pada pasien pediatri
50. Pernyataan yang benar mengenai droperidol adalah :1. Tidak mengalami metabolisme di hepar2. Mempunyai efek anti emetik yang kuat3. Tidak mempunyai pengaruh pada cairan
otak4. Tidak jarang menimbulkan gejala dysphoria
51. Stimulasi jalan nafas yang disebabkan oleh eter merupakan hasil dari :1. Stimulasi reseptor jalan nafas2. Stimulasi langsung pada pusat pernafasan
di batang otak3. Stimulasi reseptor regangan (strech
receptor) paru4. Stimulasi receptor regangan di luar paru
52. Pasien-pasien di bawah ini mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan aspirasi :1. Koma dalam sebab apapun2. Pembedahan darurat pada ileus obstruktif3. Trauma kapitis4. Pembedahan darurat dengan blok plexus
53. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketinggian blok spinal adalah :1. Penambahan vasokonstriksi2. Kenaikan tekanan intra abdominal3. Jenis kelamin penderita4. Baricity larutan yang disuntikkan
54. Seorang penderita umur 50 tahun dating ke UGD dengan tanda2 peritonitis generalisata, shock berat dan nyeri dada. Pada EKG ST elevasi, kemungkinan shock jenis :
1. Cardiogenik2. Hipovolemik3. Distributif4. Obstruktif
55. Pasien dengan diagnosa appendicitis akut akan dilakukan tindakan operasi darurat apendiktomi. Penderita umur 15 tahun dengan perkiraan berat badan 50 kg, pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan, kecuali suhu 39,5 C, pasien baru minum 300 cc satu jam yang lalu. Persiapan anestesi untuk operasi adalah :1. Panas diturunkan2. Dipasang infus dengan cairan RL3. Dipasang maaslang untuk mengosongkan
lambung4. Puasakan 6 jam
56. Pemberian narkotik yang aman dan efisien untuk mengatasi nyeri pasca bedah adalah :1. Intra vena2. Intra muscular3. Infus (drip continous)4. PCA (patien controlling analgetic)
57. Akibat buruk dari nyeri yang tidak segera di atasi dapat menimbulkan keadaan sebagai berikut :1. Tachycardia2. Hipertensi3. Retensi urine4. Hipoxia dan hipercarbia
58. Beberapa hal yang benar mengenai dopamine adalah :1. Golongan obat inotropik positif2. Pada dosis yang tinggi dapat
menyebabkan terjadinya tachycardi3. Diberikan bila factor hipovolemik sudah
dihilangkan atau diatasi4. Pada dosis lebih dari 10 g/ kg BB
menaikkan produksi urine
59. Sindrome Mendelson adalah :1. Penyakit paru bawaan yang diturunkan
sesuai dngan hukum mendel yang akhirnya menyebabkan kegagalan nafas akut
2. Kerusakan paru yang disertai keradangan dan edema yang disebabkan oleh karena tenggelam di laut
3. Kegagalan nafas akut berupa edema paru akibat yang disebabkan karena pemberian cairan yang terlalu banyak
4. Kerusakan paru yang disertai keradangan
20
dan edema paru oleh karena aspirasi asam lambung
60. Tujuan dari terapi O2 adalah :1. Menurunkan kerja system pernafasan2. Memperbaiki kerusakan paru3. Menurunkan kerja system cardiovaskuler4. Menyebabkan bronchodilatasi
61. Berat ringan dan prognosa shock dapat dinilai dengan melakukan pemeriksaan :1. Gas darah2. Tekanan darah3. Cardiac output4. Kadar laktat darah
62. Pernyataan yang benar mengenai tindakan anestesi regional adalah :1. Secara teknis lebih memerlukan
ketrampilan2. Anestesi regional mempunyai waktu yang
terbatas3. Daerah anestesi terbatas4. Disiapkan alat resusitasi
63. Gejala dari water excess adalah :1. Kesadaran menurun sampai dengan koma2. Convulsi3. Tekanan darah meningkat dan nadi
menurun4. Oedema meningkat
64. Pernyataan yang benar mengenai penderita shock akibat perdarahan adalah :1. Gangguan kesadaran penderita tidak
berhubungan dengan beratnya shock2. Nadi meningkat, tekanan darah menurun,
perfusi dingin3. Dengan dosis head up, perfusi otak lebih
baik4. Dapat diatasi dengan terapi cairan RL atau
plasma expander
65. Pasca bedah dini seorang penderita muda, tampak sehat, belum sadar dengan pernafasan yang dangkal, frekuensi 10 kali per menit, kemungkinan :1. Masih berada dalam stadium anestesi yang
dalam2. Shock berat3. Keracunan obat golongan narkotik4. Keadaan yang biasa terjadi pada pasca
bedah dini
66. Tourniquet yang dipasang simultan pada kedua kaki bayi yang dioperasi dapat berbahaya
SEBABTourniquet yang dipasang simultan dapat menambah beban jantung yang dapat menyebabkan circulatory overload
67. Halothan merupakan obat anestesi yang utama untuk sectio caesaria
SEBABHalothan memberikan relaksasi yang baik pada otot rahim
68. Toxisitas bupivacain tidak sama dengan xylocain
SEBABBupivacain termasuk golongan ester sedangkan xylocain termasuk golongan amide
69. Tindakan anestesi rawat jalan dapat dianjurkan pada pembedahan tertentu
SEBABTindakan rawat jalan dapat mengurangi bahaya infeksi nosokomial
70. Pemberian oksigen dengan masker kendor dan aliran 10 liter/ menit adalah merupakan cara low flow sistem
SEBABPada low flow system akan didapatkan O2 dengan konsentrasi tinggi
71. Anestesi pada bedah darurat pasien diabetes mellitus harus ditunda
SEBABObat ketaman dan eter meningkatkan kadar gula darah
72. Anestesi ketaman baik untuk bedah poliklinikSEBAB
Ketaman onset dan bangun cepat
73. Melakukan anestesi pada pasien shock dapat menyebabkan shock yang lebih dalam
SEBABPada umumnya anestesi dapat menyebabkan depresi fungsi cardiovascular
74. Shock anafilaksis adalah merupakan shock jenis cardiogenikl
SEBABPada shock anafilaksis terjadi vasodilatasi dan gangguan permeabilitas pembuluh darah
75. Pasien shock sebaiknya diletakkan pada posisi trendelenburg
SEBAB
21
Pada posisi trendelenburg kontraktilitas jantung meningkat
76. Pemberian terapi oksigen untuk mengatasi hipoxemia pada anemia tidak banyak manfaatnya
SEBABDarah pasien anemia tidak dapat mengikat oksigen
77. Bayi premature yang menderita respiratory distress syndrome boleh diberi terapi dengan oksigen 100 %
SEBABPemberian oksigen 100% pada bayi premature tidak dapat menyebabkan kebutaan
78. Aspirasi asam lambung adalah lebih berbahaya daripada aspirasi benda padat
SEBABAspirasi asam lambung dapat menimbulkan kerusakan paru2 yang hebat
79. Akibat yang ditimbulkan oleh aspirasi isi lambung pada wanita hamil lebih berat daripada wanita tidak hamil
SEBABAsam lambung wanita hamil lebih tinggi dari wanita tidak hamil
80. Penambahan adrenalin dalam 0,5% bupivacain untuk anestesi epidural akan menurunkan absorbsi vascular dari obat tersebut
SEBABAdrenalin akan menyebabkan vasokonstriksi
81. Pemberian narkotik intra spinal dapat digunakan untuk operasi perut bawah
SEBABPemberian narkotik intra spinal menyebabkan blokade motorik
82. Nyeri merupakan hal yang wajar terjadi setelah pembedahan, sehingga tidak perlu ditanggulangi
SEBABNyeri merupakan keluhan yang sifatnya subyektif dan sangat individual
83. Membebaskan jalan nafas pada korban sadar dengan dugaan patah tulang leher dengan cara triple manuver
SEBABTriple manuver salah satu cara membebaskan jalan nafas pada korban tidak sadar
Jawaban 1. C2. C3. B4. C5. E6. B7. E8. C9. A10. B11. B12. D13. B14. B15. E16. B17. E18. E19. D20. E21. B22. B23. E24. C25. C26. A27. E28. E29. E30. E31. D32. D33. E34. E35. E36. E37. E38. A39. B40. A41. E42. E43. A44. D45. E46. A47. E48. E49. B50. C51. E52. A
22
53. C54. A55. E56. D57. E58. A59. D60. B61. E62. E63. A64. C65. A66. A67. D68. C69. A70. C71. D72. E73. A74. D75. C76. C77. C78. A79. A80. A81. E82. D83. D
Latihan 1
1. Ambulans darat…a. Harus dapat berjalan kencang b. Stabilitas kec. saat mengangkat pasien
yang harus diutamakanc. Penerangan kabin pasiend. Sirene selalu dinyalakan saat berjalane. Semua benar
2. Pada shock yang disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan di bawah ini tdk ada manfaatnya…a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & HCT
3. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid aspirasi pneumonitis dilakukan…a. Induksi anestesi dilakukan cepatb. Lambung dihisap secara aktif
c. Diberikan antasidad. Dilakukan cricoid pressuree. Semua benar
4. Tracheal tug tjd pd penderita…1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi T43. Anestesi inhalasi dengan halothan yang
dalam4. sisa efek obat pelumpuh otot
5. Therapy “Supine Hypotensive Syndrom” pada wanita hamil…1. Pemberian cairan & mendorong uterus2. Memberi cairan efedrin3. Memberi O24. Menghentikan pemberian MgSO4
6. Keadaan asidosis respiratory kompensasi hasil gas darah menunjukkan…1. PaCO2 > N2. Terjadi kenaikan jumlah HCO33. Ada pean buffer basa4. pH mendekati N
7. Pasien2 di bawah ini mempunyai resiko untuk terjadinya aspirasi…1. Koma akibat kecelakaan lalu lintas2. Pembedahan darurat pasien dengan ileus
obstruktif3. Pean kesadaran krn keracunan obat
penenang4. Pembedahan dengan anestesi regional
dengan blok spinal setinggi Th IV8. Pemberian therapy O2 konsentrasi 30%
diberikan dengan alat…1. Kanula hidung2. Masker kendor biasa3. Masker kendor dengan venturi4. Masker dengan kantong reservoar
9. Selesai operasi laparotomy pasca bedah dini diperiksa gas darah PaCO2 50 mmHg, PaO2 85 mmHg, pH 7,32, BE –2. Pasien mengalami...a. Asidosis metabolicb. Asidosis metabolic komplikasi alkalosis
respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik komplikasi alkalosis
metabolice. BSSD
10. Pasien 60 tahun, diagnosa ileus, pemeriksaan dehidrasi 5%. Therapy cairan…
23
a. Larutan gab dextrose 5% + NaCl 0,45%b. Lar dextrose 5%c. Plasma expanderd. Lar NaCl 3% untuk pasien dengan kadar
Na serum 130 mEq/ Le. Larutan Ringer laktat
11. Gangguan pernafasan yang sering terjadi pada pasca bedah dini…a. Pangkal lidah jatuh ke belakangb. Spasme bronchusc. Hipoksemiad. Hipoventilasie. Aspirasi
12. Lamanya recovery phase tidak tergantung pada…a. Jenis anestesib. Pilihan obat anestesic. Kebugaran penderitad. Lamanya operasi e. Lamanya induksi
13. Semua pernyataan di bawah ini ttg efek enfluran thd system pernafasn adalah benar, kecuali…a. Depresi fungsi mukosiliarb. Ventilasi semenit c. Frekuensi nafas d. Tidak mempengaruhi hypoxic drivee. Bronchodilator
14. Tanda klinis anest eter tahap III bid 2 :1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak adanya respon pada insisi kulit4. Hilangnya reflex cahaya
15. Halothane punya keuntungan :1. Daya relaksasi > baik daripada eter2. Waktu pulih > cepat daripada eter3. Daya narkose > kurang daripada eter4. Bronchodilator kuat
16. Tanda utama yang mempunyai arti klinis tahap III bid 4 anest eter tetes terbuka :a. Pupil bergerakb. Dilatasi pupilc. Berhentinya gerak nafas dadad. Hilangnya reflex korneae. Hilangnya reflex larynx
17. Pengangkutan O2 dalam daraha. Pengangkutan dalam plasmab. Terbanyak dalam Hbc. terikat plasma = dalam Hb
d. Gangguan keseimbangan asam-basa akut berpengaruh pengangkutan O2
e. BSSD
18. Pemberian O2 10 liter per menit dengan memakai masker kendor (loose fatting mask) tanpa reservoir, maka yang didapatkan konsentrasi O2 sebanyak :a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%e. 70%
19. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid respiratory pneuminitis dilakukan :a. Induksi anest dilakukan cepatb. Isap lambung sec aktifc. Diberi antasidad. Dilakukan cricoid pressuree. Semua pernyataan di atas benar
20. Tentang MAC, kecuali :a. Me pada discharge simpatoadrenalb. Me pada pemberian premedikasic. Tidak dipengaruhi o/ perubahan atmosfird. Dipengaruhi pelepasan neurotransmittere. Me pada ortu
21. Dosis max lidokain + adrenalin BB 30 kga. 30 mgb. 90 mgc. 150 mgd. 210 mge. BSSD
22. Morfin dapat diberikan pada :a. Intra venab. I. Mc. Intra artikulard. Subcutane. Intra tekal
23. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress nafas pada operasi Caesar :1. Tempat resusitasi yang hangat2. Na bikarbonas3. Alat resusitasi bayi4. Cairan dextrose
24. Water excess terjadi pada1. Pemberian dextrose 5% u/ mengganti
cairan lambung2. RL3. Dextrose 5% u/ pasien muntaber
24
4. Ringer dextrose
25. Tiopental pada dosis aman akan menghasilkan:1. Analgesi2. Hipnosis3. Relaksasi4. Mengatasi konvulsi
26. Tanda klinis anestesi dgn ether tahap III bid 2 :1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak ada respon waktu inspirasi4. Hilang reflex cahaya
27. Fraktur cruris terbuka dengan pe kesadaran dilaksanakan dengan caudal blok
SEBABCaudal blok mekan kesadaran
28. Penyebab relaksasi uterus yang tjd dalam waktu singkat pd waktu dilakukan :1. Blok spinal2. Anest umum dengan ether3. Blok caudal peridural4. Anest umum dengan halothan
29. Therapy O2 dilakukan pada :1. Arrest nafas2. Bronchopneumoni3. Sumbatan jalan nafas4. Shock
30. Tracheal tug terjadi pada pasien :1. Atelektasis2. Anest peridural setinggi Th 73. Anest inhalasi dengan halothan yang
dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot
31. Semua pernyataan di bawah ini ttg efek enfluran thd system pernafasan adalah benar, kecuali :a. Depresi fungsi mukosiliarb. Ventilasi sementara mec. Frekuensi nafas med. Tidak mempengaruhi “Hipoxic drive”e. Bronchodilator
32. Untuk cegah hipotermi selama anest & pembedahan pada bayi :1. Bgn tubuh bayi yang tidak dibedah
diselimut2. Bila perlu tubuh bayi dialasi matras
penghangat3. Cairan infus & darah yang ditransfusikan
harus dihangatkan4. Bila perlu suhu kamar bedah dihangatkan
33. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi o/ suhu sekitarnya karena :1. Luas permukaaan tubuh bayi relatif lebih
kecil daripada dewasa2. Metabolisme bayi tidak menghasilkan
panas/ kalori yang cukup3. 1 C dari suhu N, bayi akan menggigil4. Jaringan lemak subcutan bayi relatif lebih
sedikit daripada pasien dewasa
34. Gangguan cardiovaskuler yang dapat terjadi pasca bedah dini 1. Hipotensi2. Hipertensi3. Aritmia4. Miocardial Ischemia
35. Obat local anest yang punya duration of action panjang :1. Etidokain2. Lidokain3. Bupivakain4. Prokain
36. Tanda dari pneumoni akibat aspirasi lambung :1. Tachicardy2. Bronchospasme3. Takipnea4. Sianosis
37. Diagnosa kegawatan nafas 1. Melihat gerak nafas2. Meraba aliran nafas3. Mendengar suara nafas4. Melihat perut yang membesar
38. Tentang regional anestesi brachial plexus blok. Teknik anestesi benar, kecuali :a. N. musculocutaneus sering tidak
teranestesib. Jarang terjadi pneumothoraxc. Timbuld. Ujung jarum mengenai saraf axilaris
39. Hal di bawah ini yang bukan system buffer dalam tubuh :a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer Hbe. Buffer asetat
40. Benar tentang dopamine
25
1. Gol inotropik2. Dosis me menjadi tachikardi3. Berikan bila sudah tidak hipovolemik4. Dosis > 10 mg/ kg bisa meningkatkan
urine
41. Pada operasi Caesar obat anestesi umum yang dipilih :a. Obat anestesi yang induksinya lambatb. Obat yang mempunyai sifat masa
recoverynya cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan
berjalan lambatd. Halothan karena tidak mengganggu
kontraksi rahime. Obat anestesi ester yang u/
pembedahannya dibutuhkan pada tahap yang dalam
42. Pendekatan psikologis mempengaruhi alur nyeri dalam tahap1. Transduksi2. Transmisi3. Modulasi4. Persepsi
43. Asidosis respiratorik dengan kompensasi1. PaCO2 > N2. Ada pe HCO33. Ada pe buffer base4. pH mendekati N
44. Regional anestesi aman untuk pasien rawat jalan :1. Brachial plexus blok interscalenus2. Caudal peridural3. Spinal anest4. IV regional
45. Dosis max gabungan lidokain & adrenalin pada cicumsisi anak 30 kga. 30b. 50c. 150d. 210
46. Salah satu pernyataan di bawah ini bukan merupakan tujuan khusus melakukan kunjungan prabedah :a. Mendapatkan informasi medik, kondisi fisikb. Mendapat informed consentc. Memberi edukasi ttg anest & perioperatif
pada pasiend. Menenangkan keluargae. Membuat perencanaan penanganan
pasien
47. Pernafasan see-saw terjadi pada1. Obst jln nafas2. Anest yang terlalu dalam3. Sisa efek obat anest4. Anoxia
48. Pernyataan ttg halothan benar, kecuali :a. Pemakaian berulang, aktivitas enzim
heparb. Pean aliran darah ke hepar ~ pean curah
jantungc. Irama jantung terserangd. Selama pemakaian aliran darah ke ginjal e. Sifat Bronchodilator
49. Persiapan pada anestesi bedah darurat :1. Monitoring2. Oksigen3. Alat hisap yang kuat4. Alat resusitasi
50. Morbiditas & mortalitas pasca bedah yang berhubungan dengan nyeri disebabkan :1. Gx pernafasan2. Gx pencernaan3. Gx sirkulasi4. Infeksi paru
51. Masalah yang paling penting pada aspirasi adalah pencegahannya
SEBABMortalitas maupun morbiditas aspirasi sangat tinggi terutama pada Mendelson’s syndrome
52. Pernyataan ttg transportasi pasien adalah benar kecualia. Memakai ambulanb. Telah dilakukan evaluasi ada atau tidaknya
gangguan fungsi vitalc. Perdarahan yang tampak telah dihentikand. Fraktur telah difiksasie. Dijaga agar jalan nafas tetap bebas
53. Pernyataan ttg MAC di bawah ini adalah benar…a. Me bila ada stimulasi sympatoadrenalb. Me pd orang yang dapat premedikasic. Dipengaruhi o/ obat2an yang melepas
neurotransmitter di SSPd. Perubahan tekanan ATM tidak
berpengaruh pada MACe. Me pada ortu
26
54. Kedalaman anestesi inhalasi utamanya ditentukan oleh…a. Potensi obat anestesib. Umur penderitac. Besarnya cardiac outputd. Kadar obat anestesi dalam otake. Frekuensi nafas
55. Hal ini merupakan system buffer dalam tubuh a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer haemoglobine. Buffer asetat
56. Morbiditas & moratalitas pasca bedah yang berhubungan dengan nyeri terutama disebabkan…1. Gx pencernaan2. Gx pernafasan3. Gx sirkulasi4. Infeksi paru
57. Pengosongan lambung pada pembedahan darurat harus dilakukan dengan baik
SEBABAspirasi asam lambung mempunyai angka kematian yang tinggi
58. Pilihan anestesi pada perdarahan darurat adalah TIVA (Total Intra Vena Anestesi)
SEBABPengaruh ketamin pada status hemodinamik selama perdarahan darurat tidak banyak berubah
59. Shock sebab perdarahan akut, pemeriksaan yang tidak ada manfaatnya…a. Produksi urineb. BJ plasmac. CVPd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & HCT
60. Tujuan tindakan seleksi pada pasien gawat darurat untuk…1. Mempermudah administrasi2. Krn itu perlu alat & obat darurat3. Pengaruh goncangan kendaraan pd pasien
bisa fatal4. Tujuan utama pengobatan definitive
61. Tentang tindakan regional anestesi brachial plexus blok teknik axillaries adalah benar, kecuali…
a. N. musculocutaneus kdg tdk teranestesib. Jarang tjd pneumothoraxc. Timbul Horner’s syndromed. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan u/ penderita rawat jalan
62. Sistem pertolongan gawat darurat terpadu pada hakekatnya adalah suatu mata rantai bantuan hidup. Keberhasilan dari system pelayanan tersebut sangat tergantung hal di bawah ini, kecuali…a. Kekuatan ditentukan o/ RS terbesar yang
ada didekatnyab. Pertolongan dilakukan sejak awal korban
ditemukanc. Pengobatan definitive di Puskesmasd. Pengobatan definitive di RSe. Perlu melibatkan masyarakat setempat
63. Tindakan kita pada akhir anestesi pembedahan dalam jalan nafas…1. Inspeksi pharynx sec avue u/ mencari
adanya obs2. Lakukan O2 dengan O2 100% s/d nafas
adekuat pada perdarahan aktif3. Usahakan posisi semiprone agar secret/
darah mengalir ke hidung/ mulut4. Pasang dulu kateter pantau urine
64. Pemilihan obat anestesi halothan punya keuntungan…1. Daya relaksasinya lebih baik daripada
ether2. Wkt pulihnya sadar lebih cepat daripada
ether3. Daya narcosisnya lebih kurang drpd ether4. Punya sifat bronchodilator yang kuat
65. Pemberian O2 10 L / menit dengan memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak…a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%e. 70%
66. Perubahan fisiologis pd ibu hamil aterm yang berpengaruh pd tindakan anestesi umum…a. SDM meb. Vol darah relatif tetapc. Ventilasi alveoli med. Kekuatan spincter cardioesophageal mee. RR relatif tetap
27
67. Pain controlled analgesia adalah cara pemberian obat penangkal nyeri, teknik ini…1. Dilakukan dengan pompa sec kontinyu2. Dapat untuk mengatasi nyeri kanker3. dosis max dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan o/ perawat
68. Water excess dapat terjadi pada…1. Pemberian dextrose 5% pengganti
pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pd pasien peritonitis u/ atasi
dehidrasi3. Pemberian dextrose 5 % u/ pasien
muntaber4. Pemberian ringer dextrose sepanjang hari
69. Konvulsi selama anestesi , kecuali…a. Therapy O2 100% selama anestesib. Hyperpirexiac. Sodalime tidak berfungsid. Sungkup terlalu besare. Retensi CO2
70. Ciri khas alkalosis respiratorik…1. Tidak terjadi perubahan jumlah buffer
excess2. PaCO2 3. HCO3 4. pH
71. Tanda dari pneumonia akibat aspirasi asam lambung adalah…1. Tachicardy2. Bronchospasme3. Tachipneu4. Sianosis
72. Dosis max gabungan lidokain & adrenalin u/ circumsisi anak dengan BB 30 kga. 30 mgb. 20 mgc. 150 mgd. 210 mge. BSSD
73. Sifat emetogenic halothan lbh kuat daripada enflurance
SEBABHalothan mengaktifkan mekanisme 5HT3 chemoreceptor triggerzone
74. Dalam SPGDT untuk menangani kegawatan melibatkan orang2 di bawah ini, kecuali…a. Polisi
b. Satpam RSc. Ibu rumah tanggad. Dokter & perawate. Melibatkan semua orang yang berada di
tempat
75. Syarat morfin diberikan :1. Sesuai jadwal2. Dosisnya harus sesuai3. Pantau VAS4. Pantau frekuensi nafas
Jawaban 1. B/E2. A3. B/E4. E5. A6. E7. E8. A9. C10. E11. A12. E13. C14. B15. C16. C17. B18. D19. B/E20. C/D21. D22. C23. E24. B
28
25. A/E26. A27. C28. B29. E30. E31. C32. E33. C34. E35. A36. E37. E38. D39. E40. A41. B42. D43. E44. E45. D46. D47. A48. C49. E50. A51. B52. A53. D54. D55. E56. A57. A58. D59. B60. -61. D62. A/D63. A64. E65. D66. C67. A68. B69. A70. E71. E72. D73. D74. C75. E
Latihan 2
1. Bahaya pemberian halotan sebagai obat anesthesi tunggal pada operasi caesar:a. Dengan kadar yg ringan menimbulkan
perdarahan yg lebih besar daripada dg eterb. Lebih mudah terjadi aspirasic. Adanya relaksasi uterus yg mengakibatkan
perdarahand. Terjadi bronkokonstriksie. BSSD
2. Pertolongan yg dilakukan pada korban dg perdarahan di tempat kejadian adalah hal dibawah ini, kecuali:a. Menghentikan pusat perdarahanb. Kedua kaki ditinggikan untuk mengatasi
syokc. Pijat jantungd. Memasang bebat tekan pada perdarahane. Membaringkan korban terlentang pada alas
yg datar
3. Pernyataan yg bnr ttg penyediaan O2 jaringan oleh darah adalah:a. O2 terutama diangkut dlm bentuk terlarut
dlm plasmab. O2 terutama diangkut dlm bentuk terikat
Hbc. PO2 yg tinggi lebih dari 100 mmHg sgt
penting dlm pengangkutan O2
d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac Output tidak banyak menentukan
29
4. Terapi O2 yg diberikan di bawah ini menyebabkan bahaya:a. Payah jantung akutb. Bronchitis kronisc. Hipoksemia kronisd. Pneumonitise. Aspirasi
5. Berat ringannya nyeri pasca bedah dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:a. Kerusakan jaringanb. Faal dan psikologik dari penderitac. Penyulit pembedahand. Perawatan pasca bedahe. Semua benar
6. 1 gr Hb dpt membawa oksigen sebanyak:a. 134 ml jaringan d. 0,134 mlb. 13,4 ml e. BSSDc. 1,34 ml
7. Bagian tubuh yg tdk ikut dlm proses ventilasi, kecuali:a. Jalan napas d. Rongga thoraxb. Otot perut e. Medulla oblongatac. Jaringan paru
8. Cairan yg digunakan untuk mengatasi shock hipovolemik, kecuali:a. RL d. Haemacelb. NaCl 0,9% e. Dextrose 5 %c. Dextran
9. Faktor-faktor tsb di bwh ini mempengaruhi pusat pernapasan, kecuali:a. Carotid body d. Kekurangan CO2 b. Medulla oblongata e. Peningkatan pH
darahc. Kekurangan O2
10. Rujukan pasien dpt dilaksanakan dlm keadaan do bwh ini, kecuali:a. Tempat pertolongan pertama pasien tsb tdk
mampu menanganib. Perdarahan aktif yg kelihatan dihentikanc. Tulang yg patah tdk perlu dilaksanakan
fiksasid. Jalan napas, ventilasi dan sirkulasi sdh
diperbaikie. Tempat yg dituju dpt menangani
11. Penanganan pasien aspirasi, kecuali:a. Dipuasakan d. Kortikosteroidb. ABC e. Cimetidinec. O2
12. Obat yg meningkatkan asam lambung, kecuali:a. Magnesium trisiklik d. Ranitidineb. Ca hidroksida e. Cimetidinec. Alumunium hidroksida
13. Transport oksigen:a. Terbanyak diangkat plasmab. Terbanyak diangkut Hbc. Jumlah sama antara yg diangkat Hb dan
plasmad. Gangguan asam basa pengaruhi transport
O2
e. BSSD
14. Pasien 60 tahun dtg dg ileus obstruktif. Pada pemeriksaan didptkan dehidrasi 5%. Terapi cairan yg diberikan: a. NaCl 3% d. D5 + NaCl 0,45%b. Larutan RL e. D5c. Plasma ekspander
15. Gejala reaksi transfusi jenis hemolitik yg tampak pd pasien dg anestesi umum adalah:a. Menggigil d. Nyeri sternalb. Gelisah e. Muntah-muntahc. Hipotensi dg shock
16. Pemberian oksigen 10 liter permanen dg memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didptkan konsentrasi oksigen sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%
17. Pemberian opiat untuk nyeri pasca bedah dewasa muda ASA 1 tdk dianjurkan:a. Trauma kepala d. Gangguan psikologisb. Trauma pelvis e. Gangguan hemostasisc. Gangguan pencernaan
18. Penderita sdg diberikan transfusi drh, tiba-tiba tekanan drh menurun mjd 70 mmHg, berkeringat, kulit merah dan mengeluh nyeri pinggang. Tindakannya adalah:a. Lanjutkan transfusi, suntik kortikosteroid
dan antihistaminb. Hentikan transfusi, beri cairan dextrose 5%c. Hentikan transfusi, beri cairan RL, cepat
siapkan adrenalind. Hentikan transfusi, beri antipiretik oleh
karena tjd reaksi transfusi jenis pirogene. BSSD
30
19. Konvulsi yg tjd selama anestesi disebabkan oleh hal di bwh ini, kecuali:a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hiperpirexiac. Retensi CO2
d. Pemakaian sungkup yg terlalu besare. Soda lime yg sdh tdk berfungsi
20. Droperidol sbg akibat premedikasi, mempunyai efek sbg berikut, kecuali:a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi
21. Retrolental fibroplasia disebabkan oleh karena:a. Kerusakan alveoli paru krn pemberian O2
100% berlebihanb. Pemberian O2 berlebihan pd bayi prematurc. Pemberian O2 berlebihan pd penyakit parud. Pemberian O2 berlebihan pd penyakit
jantunge. BSSD
22. Pada shock hipovolemik endogenous, pernyataan di bwh ini yg bnr adalah:a. Menilai defisit cairan dpt dilakukan dg
membandingkan BB sebelum dan sesudah skt
b. Hilangnya cairan ke rongga ke-3c. Gastro enteritis akutd. Shock disebabkan oleh krn penyakit
endogene. Penurunan tekanan vena sentral tdk
membantu dlm penanganannya
23. Pasien cardiac arrest krn fibrilasi ventrikel, DC-shock eksternal yg diberikan per kg BB sebesar:a. 1 joule d. 10 jouleb. 3 joule e. 20 joulec. 5 joule
24. Hilangnya reflex perlindungan yg plg akhir pd anestesi inhalasi:a. Reflex glottis d. Reflex peritonealb. Reflex pharynx e. Reflex cornealc. Reflex karinal
25. Diagnosa henti jantung (cardiac arrest) ditegakkan dg:a. Gambaran EKG lurus d. Nadi carotis tak
terabab. Pasien tdk bernapas e. Midriasisc. Pasien tdk sadar
26. Kadar oksigen pd pernapasan buatan anpa alat yg diberikan penolong pd RJPO:a. 5% d. 50%b. 16% e. 100%c. 21%
27. Anestesi regional bier blok:a. Obat i.v lengan bawahb. Obat tdk perlu penambahanc. Butuh kerjasama yg baikd. Lidokain 0,5%e. Semua benar
28. Droperidol, kecuali:a. Antipiretik bekerja di sentralb. Efek samping gangguan piramidalc. Dosis untuk anak < dewasad. Premedikasi anestesi etere. α adrenergic
29. Kontra indikasi operasi jalan nafas:a. Riwayat perdarahan hidungb. Gizi kurangc. Infeksi saluran kemihd. Ascariasise. Infeksi saluran napas
30. Hipertermi yg tjd pd waktu pre operasi anak merupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedative e. Barbituratc. Antisrangoque
31. Perabaan nadi pd resusitasi cardiopulmoner bayi, dilakukan pd:a. Arteri carotis d. Arteri
brachialisb. Arteri femoralis e. Semua benarc. Arteri radialis
32. Terapi multinodal dlm penanganan nyeri:a. Pendekatan farmakologis dan non
farmakologisb. Pemakaian gol NSAID bersama-samac. NSAID golongan sentral dan periferd. Gabungkan obat anti nyeri dan anti infeksie. Beri obat penangkal nyeri dg drip kontinyu
33. Opiat merupakan baku emas dan analog bila diberikan i.v, titik tangkapnya:a. Neuron otak d. Leukositb. Nociseptor e. Eritrositc. Retensi
31
34. Pasca bedah dini pada penderita yg mendapat anestesi umum yg perlu diperhatikan adalah hal dibawah ini, kecuali:a. Jalan napas d. Posisi dr kepalab. Pola ventilasi e. Jml kalori yg
diberikanc. Hemodinamik
35. Faktor penyebab aspirasi pada waktu anestesi umum wanita hamil:a. Peningkatan tekanan intra abdominalb. Inkompetensi sphincter cardiac. Perubahan posisi lambungd. Hilangnya reflex-reflex perlindungan jalan
napase. Semua benar
36. Pilihan anestesi regional untuk operasi daerah perineal adalah:a. Intra vena regional anestesib. Blok n. sciaticusc. Infiltrasi lokald. Blok sub arachnoide. BSSD
37. Pada pembedahan rawat jalan dapat dilakukan pada pederita sebagai berikut, kec:a. Px termasuk PS 1-2b. Pilihan obat anestesi halotanc. Pilihan obat anestesi eterd. Dilakukan dg anestesi regional jenis
infiltrasie. Dilakukan dg anestesi regional jenis blok
saraf perifer
38. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD
39. Prognosa shock ditentukan dengan pemeriksaan:a. CVP d. Produksi urineb. EKG e. Semua benarc. Kadar laktat darah
40. Shock disebabkan perdarahan akut pemeriksaan atau tindakan ini tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urine
b. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge Teste. Pengukuran Hb dan hematokrit
41. Pemberian terapi cairan dengan RL pada pasien dengan perdarahan akut dapat terjadi penyulit:a. Water access d. Hipernatremiab. Edema paru e. Semua benarc. Asidosis krn peningkatan laktat
42. Keuntungan anestesi regional infiltrasi rawat jalan, kecuali:a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak butuh observasi pasca bedah dinie. Mobilisasi dilakukan dengan cepat
43. Evaluasi GCS px trauma capitis E: buka mata karena nyeri, M: menarik tgn karena nyeri, V: melantur, nilai:a. 3,5,4 d. 1,4,3b. 2,4,3 e. 2,2,4c. 1,3,2
44. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih
dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada
perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan
darah untuk kepentingan pembedahan
45. Nyeri pasca bedah dg nyeri fisiologis ibu hamil karena:a. Lokasi nyeri lebih luas drpd daerah luka
operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat anti nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh
46. Premedikasi pasien rawat jalan diberikan bila:a. Pada anamnesa px mengidap penyakit
sesak napas yg sering terjadi seranganb. Operasi direncanakan lebih dari 2 jamc. Operasi diperkirakan terjadi bleeding >
15% estimated blood volumed. Px gelisahe. Pasien non kooperatif
32
47. Pukulan pada tulang dada yg dilakukan pd henti jantung yg tak termonitor disebut:a. Heimlich manouver d. DC shockb. Abdominal thrust e. BSSDc. Pre-cordial thump
48. Volume dead space anatomis px dg BB 70kg adalah:a. 25ml d. 500mlb. 150 ml e. 700mlc. 300ml
49. Tiopental pada dosis yg aman menghasilkan:a. Analgesia d. Mengatasi konvulsib. Depresi napas e. Depresi sirkulasic. Relaksasi
50. Masker longgar, konsentrasi oksigen:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%
51. Indikasi transfusi:a. Perdarahan > 30% EBVb. Hb < 8g%c. HCT 20-25%d. Meningkatnya kebutuhan oksigene. Semua benar
52. Pada pemantauan px dg pasca bedah struma, px mengeluh sesak napas disertai tanda obstruksi parsial pada saluran napas atas, mungkin:a. Edema larynx oleh krn trauma intubasib. Kemotx pada daerah operasic. Tracheomalaciad. Terpotongnya salah satu n.recurrente. Semua benar
53. Jenis darah yg plg sesuai untuk px anemia adalah:a. Darah utuh segar d. Plasmab. Darah utuh ringan e. BSSDc. Darah endap/PRC
54. Faktor yg digunakan untuk pertimbangan pemulangan px setelah jalani anestesi rawat jalan:a. Kembalinya kesadaranb. Penyulit (-)c. Kemampuan minumd. Kembalinya orientasi diri, waktu, tempate. Kembalinya fungsi koordinasi
55. Pernyataan ttg dosis premedikasi yg benar, kecuali:
a. Dipengaruhi BBb. Umur px dipertimbangkanc. Bila diberikan i.m sebaiknya 45’ sebelum
induksid. Dosis besar adalah dosis yg menyebabkan
pasien tidure. Dipengaruhi penyakit yg menyertai
56. Berat ringannya nyeri post operasi dipengaruhi hal sebagai berikut, kecuali:a. Kerusakan jaringanb. Penyulit pembedahanc. Perawatan pasca bedahd. Faal dan psikologik pxe. Semua benar
57. Mengatasi nyeri pasca bedah memberi keuntungan pada px, kecuali:a. Dapat turunkan morbiditas/mortalitasb. Mempersingkat perawatan di UPIc. Fisiotx napas bisa dilakukan secara
optimald. Tromboemboli dapat dicegahe. Jarang disertai penyulit
58. Masalah khusus yg harus diperhatikan jika bawa px dengan pesawat terbang:a. Selalu diberi tambahan oksigenb. Alat medik dan obat tidak perlu perlakuan
khususc. Goncangan pesawat karena cuaca jelas
berpengaruh pada kondisi pxd. Suhu udara tdk masalah karena keadaan
udara diatas dingine. Semua benar
59. Kx oleh karena obat anestesi lokal pada SSP:a. Rangsangan langsung pada pusat kejang di
cortex cerebrib. Depresi sistem CVc. Rangsangan langsung pada pusat neuron
eksitasi di cortex cerebrid. Depresi saraf inhibitor di cortex cerebrie. BSSD
60. Hal dibawah ini tingkatkan keracunan SSP akibat obat lokal anestesi:a. Hiperventilasib. Pemberian simetidin sebelumnyac. Gabungan dg anestesi umum dg eterd. Hipoxiae. BSSD
61. Depresi obat lokal anestesi pada kontraktilitas myocard terutama berhubungan dengan:a. pKa dari obat
33
b. Volume obat yg disuntikc. Potensi/kekuatan dari obatd. Ca channel blockere. Tempat penyuntikan
62. Autoregulasi adalah kemampuan organ vital untuk:a. Mengatur tekanan darahb. Turunkan kebutuhan oksigenc. Adaptasi dg dunia luard. Mendapat aliran darah yg cukup meskipun
terjadi penurunan aliran darahe. Mengorbankan organ tubuh yg kurang
penting
63. Pernyataan ttg eter, kecuali:a. Tidak diperlukan obat premedikasi
mengandung narkotikb. Depresi napas timbul pada stadium 3 plane
3c. Eksitasi jelas dpt diamatid. Pemberian atropin dapat turunkan kejadian
muntahe. Dg teknik tertentu, pulih sadar dapat
dipercepat
64. Tunjuan kunjungan pra bedah:a. Mengenal pxb. Melakukan Axc. Mendiskusikan masalah dg ahli bedahd. Melakukan DPe. Menghinpun data
65. Teknik anestesi berdasar, kecuali:a. Macam pembedahanb. Usia pxc. Kemampuan pemberi anestesid. Status fisik pxe. Jenis kelamin px
66. Tindakan yg dilakukan bila aspirasi, kecuali:a. Px dipuasakanb. Beri kortikosteroidc. Beri antibiotikad. Fisiotx dada & pengendapan
endobronchiale. Beri napas buatan dg PEEP bila perlu
67. Penyulit oleh karena pemberian RL pada syok hipovolemik:a. Edema paru d. Water crossb. Hipernatremia e. Semua benarc. Asidosis karena penambahan laktat
68. Cairan untuk tx shock akibat perdarahan adalah sbb, kecuali:
a. NaCl 0,9% d. Plasma expanderb. Dextrose 5% e. Ringer dextrosec. RL
69. Dosis maksimal lidokain dg campuran adrenalin untuk anestesi regional infiltrasi px 50 tahun adalah:a. 150 mg d. 450 mgb. 250 mg e. BSSDc. 350 mg
70. Px dibawah ini yg termasuk status fisik I adalah:a. Px DM ringan yg teregurgitasi dg dietb. Px penyakit jantung regional ringan tanpa
pembatasan aktivitasc. Px sehat berumur 70 tahun dg lipomab di
lengan bawahd. Px alergi penicillin dan pernah shock 2
tahun lalue. Px laki-laki dewasa dg kadar Hb 7 g%
71. Korban jatuh dari tebing setinggi 3 m. Kakinya terjepit di bawah batu, korban tampak tidak bernapas, diraba tdk ada udara keluar dari lubang hidung dan nadi tangan teraba lemah, tindakan pertama yg dilakukan:a. Korban dilepaskan dulu dari batu,
kemudian diberi napas buatanb. Dilakukan segera napas buatan da pijat
jantungc. Diberi napas buatan lalu diraba nadinyad. Dipasang infus dan dilakukan pijat jantunge. BSSD
72. Pernyataan di bawah ini ttg pengaturan suhu bayi selama anestesi umum:a. Bayi bersifat poikilothermisb. Produksi panas melalui mekanisme
menggigilc. Produksi panas melalui pembakaran lemak
sub cutand. Jaringan lemak di bawah kulit bayi cukup
sebagai pelindung terhdap suhu dingine. Pada suhu kamar operasi yg rendah,
metaboliesme bayi rendah
73. Hal-hal berikut ini benar untuk perdarahan intra ventrikel bayi baru lahir, kecuali:a. Perdarahan intra ventrikel selalu
disebabkan oleh trauma persalinanb. Perdarahan intra ventrikel timbul 72 jam
setelah lahirc. Perdarahan intra ventrikel sering pada bayi
prematur kurang dari 34 minggu
34
d. Sekitar 50% bayi prematur sebelum 34 minggu terkena perdarahan intra ventrikel
e. Gejala klinis perdarahan intra ventrikel karena rauma segera timbul setelah persalinan
74. Semua yg tersebut di bawah ini adalah benar mengenai anesteri rawat jalan, kecuali:a. Selain indikasi medik, juga pertaimbangan
aspek sosial ekonomib. Dilakukan pada px ASA I dan IIc. Mengurangi trauma kejiwaan akibat
hospitalisasi pada anakd. Meringankan beban keluargae. Oleh dilakukan pada neonatus
75. Seorang pria korban kecelakaan bis dibawa ke IRD, napas bunyi mendengkur dg cekungan sela iga tiap inspirasi, frek. Napas 24x/menit, kuli tampak pucat, perabaan tangan dingin, nadi cepat dan lemah, kesadaran menurun, tidak bereaksi terhadap gigitan. Gangguan kesadaran tersebut diatas disebabkan oleh:a. Gangguan perfusi otak karena hipotensi
atau shockb. Kerusakan jaringan otakc. Kenaikan TIKd. Gangguan ventilasie. Semua benar
76. Hal-hal yg perlu diperhatikan pada px no. 73 a. Jika ada muntahan, jalan napas dibersihkanb. Jalan napas yg kurang bebas menyebabkan
TIK meningkatc. Bebaskan korban, datar dg kepala tengadah
dg memprhatikan kemungkinan trauma leher
d. Dipasang infuse. Semua benar
77. Untuk mengatasi px no 73 dilakukan:a. Beri bantal di belakang kepalab. Miringkan tubuh pxc. Posisikan trendelenbergd. Memposisikan kepada tengadah dg
memperhatikan kemungkinan trauma lehere. Posisi head up
78. Seorang wanita umur 35 tahun dg kehamilan 34 ingu direncanakan sectio caesaria dg Dx placenta previa total. Pada pemeriksaan fisik, napas 24x/menit, PCH (-), auskultasi tidak ada kelainan, tensi 120/70 mmHg, nadi 110x/menit, perfusi hangat, suhu 39oC, terjadi perdarahan sedikit tiap kali his, makan terakhir 6 jam yg
lalu, Hb=9g% .Persiapan px untuk operasi adalah semua dibawah ini, kecuali:a. Memasang infusb. Menurunkan suhuc. Menyiapkan darahd. Mengosongkan lambung secara aktife. Memberi premedikasi petidin 50mg dan
sulfat atropin 0,5mg
79. Setelah disiapkan maka pilihan anestesi yg dianjurkan untuk px no 78 adalah:a. Tiopenthal intra vena dilajutkan dg
halothan inhalasib. Tiopental & suxamethonium intra vena
dilanjutkan dg halothanc. Ketalar intra vena dilanjutkan eter tanpa
tunggu anak lahird. Ketalar intra vena dilanjutkan eter setelah
anak lahire. Anestesi regional jenis SAB
80. Cara penanggulangan nyeri pasca bedah:1. Hipnosis2. Anestesi regional3. TENS4. Obat analgesik secara sistemik
81. Cairan RL mempunyai keuntungan dibandingkan dextrose 5%:1. Terjadinya pemecahan laktat menjadi
bikarbonat untuk mengontrol pH darah2. Kadar Na = 130 Mcq/lt3. Kadar K dan Ca sesuai dg plasma4. pH=6
82. Atelektasis pasca bedah:1. Lebih banyak terjadi pada pria daripada
wanita2. Lebih banyak pada operasi abdomen atas
daripada bawah3. Dibutuhkan X-Ray untuk Dx.4. Tidak ada hubungan dg pilihan obat
anestesi
83. Seorang wanita 25kg dg kehamilan luar kandngan yg pecah. Pada pemriksaan fisik: tensi 80/50 mmHg, nadi 140x/menit, perfusi jaringan pucat-dingin-basah, Hb 8g%. Direncanakan operasi laparatomy darurat. Persiapan yg dilakukan:1. Pasang infus dg RL yg dapat dijalankan dg
cepat2. Minimal tersedia darah 500 cc3. Pertindik4. Premedikasi sulfat atropin 0,5mg diberi
secara i.m dan i.v
35
84. Depresi napas pasca bedah dini akibat:1. Efek gabungan obat anestesi dan narkotik2. Sisa pemberian relaksan3. Anoksia otak4. Paralisis otot interkostal karena anestesi
regional jenis subarachnoid
85. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Memberi secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Pemantauan nilai VAS4. Pemantauan efek napas
86. Px controlled analgesia adalah dg cara pemberian obat penangkal nyeri. Teknik ini:1. Diberikan dengan pompa secara kontinyu2. Dapat diatasi untuk mengatasi kanker3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat
87. Pendekatan psikologik mempengaruhi alur nyeri dalam terhadap:1. Transduksi 3. Modulasi2. Transmisi 4. Persepsi
88. Morbiditas dan mortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri terutama disebabkan:1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru
89. Penyulit sistem sirkulasi pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia
ventrikuler2. Hipertensi 4. Myocard
ischemi
90. Persyaratan px operasi dg anestesi umum rawat jalan:1. ASA I & II2. BMI <343. Dengan melakukan pemeriksaan pra bedah4. Dilakukan pemeriksaan sebelum operasi
91. Tx supine hipotensive syndroma wanita hamil:1. Beri cairan dan didorong ke kiri2. Beri obat ephedrin3. Beri oksigen4. Hentikan pemberian MgSO4
92. Fungsi yg memepengaruhi ambilan obat anestesi inhalasi:1. Daya larutnya dlm darah
2. Aliran darah otak3. Aliran darah alveolar4. Faal hepar
93. Hipertensi pasca bedah dini dapat disebabkan:1. Perkiraan darah terlalu sedikit2. Resusitasi cairan yg kurang3. Perdarahan belum berhenti4. Peredaran analgetic morfin
94. Untuk menilai beratnya nyeri pasca bedah dini dilakukan dengan scoring:1. Visual 3. Observer2. Verbal 4. Motoric
95. Tx oksigen dilakukan pada:1. Arrest napas2. Bronco pneumonia3. Sumbatan jalan napas4. Shock
96. Cara pembebasan jalan napas:1. Cricothyroitomi2. Abdominal thrust3. Thyrodectomy4. Heimlich manuver
97. Obstruksi oleh karena tersedak bakso dapat diatasi dg:1. Menepuk mendadak2. Menepuk ulu hati3. Precordial thumb4. Menepuk mendadak punggung tengah
antara belikat
98. Resusitasi pada bayi dg meraba:1. Arteri carotis 3. Jantung2. Arteri radialis 4. Arteri brachialis
99. Insidens headache setelah pungsi dural adalah:1. Pada wanita lebih tinggi daripada pria2. Usia > 50 th hampir tidak terjadi3. Berkaitan dg ukuran jarum4. Lebih rendah jika dipakai dengan
konsentrasi glukose yg > tinggi dalam Laruta obat lokal anestesi
100.Tanda-tanda dari pneumonia yg disebabkan aspirasi isi lambung adalah:1. Takikardia 3. Sianosis2. Takipnea 4.
Bronkospasme
101.Tindakan pencegahan aspirasi isi lambung pada px yang dilakukan anestesi lokal adalah:
36
1. Penghisapan isi lambung dg memasang nasogastric tube
2. Posisi kepala > rendah dan miring3. Intubasi endotracheal yg dilengkapi balon
penyekat4. Puasa
102.Menghadapi px dg perdarahan aktif dari luka bacok tangan, tindakannya adalah:1. Dilakukan bebat tekan di daerah
perdarahan2. Memberikan oksigen3. Memasang infus dg diberikan cairan
normal saline4. Segera dilakukan operasi untuk mencari
sumber perdarahan
103.Syarat pemberian anestesi untuk pembedahan darurat adalah:1. Dipilih obat induksi yg onsetnya cepat2. Dipilih obat anestesi yg tidak punya efek
muntah3. Setelah operasi selesai px segera sadar4. Diberikan premedikasi berat
104.Penyebab bertambahnya reaksi mual dan muntah pada px pasca bedah di RR:1. Jenis operasi2. Teknik operasi yg telah diberikan3. Pemberian N2O selama anestesi4. Mulainya rasa sakit
105.Turunnya suhu tubuh selama anestesi pada bayi akibat dari:1. Belum sempurnanya pusat pengaturan
suhu2. Pemberian cairan3. Pemberian darah yg tidak dihangatkan4. Pemakaian anestesi inhalasi jenis non re-
breathing
106.Induksi anestesi inhalasi pada px dg kehamilan aterm akan cepat dalam, karena:1. Peningkatan cardiac output2. Penigkatan aliran darah ke uterus3. Penurunan FRC4. Kenaikan tekanan darah
107.Dx px dehidrasi berat:1. Mata cowong dan turgor kulit turun2. Tekanan vena sentral menurun3. Lidah mengecil dan mukosa kering4. Produksi urine 1ml/kg BB
108.Penyulit tx RL pada shock berat:1. Sepsis
2. Asidosis karena mengandung aktat3. Peningkatan tekanan onkotik plasma4. Edema paru
109.Obat-obatan yg digunakan untuk RJPO:1. Na Bic 3. Sulfat atropin2. Xylocain 4. Epinephrine
110.Takikardia selama anestesi terjadi pada:1. Hipoksia2. Pelepasan katekolamine3. Hiperkarbia4. Asidosis metabolik
111.Gx reaksi transfusi pada px setelah diberi anestesi:1. Urticaria 3. Perubahan warna
urine2. Sesak 4. Nyeri precordial
112.Penyebab relaksasi uterus dlm waktu singkat:1. Blok spinal 3. Blok kaudal
peridural2. Umum dg eter 4. Umum dg
halothan
113.Masa pulih sadar tergantung dari:1. Status fisik 3. Jenis operasi2. Obat anestesi 4. Cara anestesi
114.Px ini beresiko terhdap terjadinya aspirasi:1. Koma akibat KLL2. Bedah darurat px dg ileus obstruktif3. penurunan kesadaran karena keracunan
obat penenang4. Bedah darurat dg anestesi regional jenis
blok spinal setinggi Th IV
115.Persiapan untuk bayi lahir dg distress napas pada operasi caesar:1. Tempat resusitasi hangat2. Na Bic3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung Dextrose
116.Waktu pulih sadar akibat pemberian anestesi inhalasi tergantung pada:1. Aliran drh ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dlm jaringan dan darah4. Aliran oksigen yg diberikan
117.Water access terjadi pada:1. Pemberian D5 untuk mengganti
pengeluaran sejumlah cairan lambung
37
2. Pemberian RL pada px dg peritonitis generalisata yg mengalami dehidrasi
3. Pemberian dextrose untuk px dg muntaber4. Pemberian ringer dextrose untuk
memenuhi kebutuhan cairan dlm sehari
118.Asidosis respirasi dengan kompensasi:1. Pa CO2 > normal2. Peningkatan jumlah HCO3
-
3. Penigkatan buffer base4. pH mendekati normal
119.Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3
- menurun3. Terjadi perubahan buffer base4. Ada pengingkatan ion H
120.Pernyataan yg benar mengenai opioid adalah:1. Pemberiannya tidak menyebabkan
pelepasan histamin2. Menyebabkan peningkatan peristaltik shg
mempercepat pengosongan lambung3. Ekskresi hasil biotransformasi peptidin dan
morphin sebagian besar melalui empedu4. Depresi ventilasi terutama karena
penurunan frekuensi napas
121.Persiapan px yg akan dilakukan operasi darurat laparatomy dgn dx kehamilan extra uteri pecah, tensi 70 mmHg, palpasi nadi TTD, maka1. Segera diberi tx cairan dg infus RL/NS
grojok 1000-2000 ml2. Segera periksa kadar Hb, transfusi darah
bila kadar Hb < 8g%3. Setelah ada perbaikan hemodinamik,
periksa Hb4. Beri adrenalin i.v
122.Pernyataan yg benar mengenai Diazepam adalah:1. Merupakan derivat Benzodiazepam2. Dapat menembus sawar darah otak3. Hampir tidak menimbulkan analgesia4. Menimbulkan amnesia retrograde
123.Masalah-masalah yang potensial terjadi selama anestesi pada pembedahan darurat adalah:1. Aspirasi benda asing atau muntahan ke
paru-paru2. Perdarahan3. Depresi napas dan sirkulasi4. Obstruktif jalan napas akibat jatuhnya
pangkal lidah
124.Penambahan adrenalin pada obat lokal anestesi:
1. Memperbaiki onset obat2. Digunakan untuk semua jenis anestesi blok3. Memperpanjang kerja obat4. Digunakan pada px sendiri
125.Stimulasi jalan napas yg disebabkan oleh eter merupakan hasil dari:1. Stimulasi reseptor di jalan napas2. Stimulasi langsung pada pusat pernapasan
di batang otak3. Stimulasi reseptor regangan (stretch
receptor) paru4. Stimulasi reseptor regangan di luar paru
126.Penurunan vital capacity pada posisi:1. Prone2. Supine horizontal3. Supine dengan kepala > rendah dari tubuh4. Supine dengan kepala > tinggi dari tubuh
127.Perbedaan isi cairan intrasel dan ekstrasel:1. Kadar protein > rendah2. Kadar Na > tinggi3. kadar K > rendah4. Kadar Na > rendah
128.Nausea dan vomitting pasca bedah dini disebabkan oleh:1. Hipoksia selama anestesi2. Pemberian halothan3. Hipertensi intra abdomen4. Pemberian tiopenthal
129.Gx dari aspirasi cairan lambung:1. Dyspnea dan sianosis2. Wheezing, rales, ronchi3. Bronchopneumoni4. Lung abcess
130.Tracheal tug terjadi pada:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi Th I3. Anestesi dg halothan yg dalam4. Pemberian reversal sehabis pemberian
relaksan yg tidak sempurna
131.Efek dari kekurangan oksigen:1. Aspirasi meningkat2. Kerusakan sel liver3. Tidak sadar4. Aliran darah ke otak meningkat
132.Penurunan ventilasi alveoler disebabkan oleh:1. Edema paru2. Pernapasan cepat dan dangkal3. Pernapasan lambat dan dalam
38
4. Masker orang dewasa dipakai pada anak
133.Hasil tes darah px di RR IRD menunjukkan: pH 7,25, pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg, BE -7. Px mengalami:1. Asidosis metabolik dg kompensasi
respiratorik2. Asidosis metabolik-respiratorius3. Asidosis respiratorik dg kompensasi
metabolik4. Shock dengan gagal napas
134.Penyulit anestesi regional jenis blok spinal:1. Headache 3. Sindroma cauda
equina2. Meningitis 4. Arrest napas
135.Dx kegagalan napas dilakukan:1. Look 3. Listen2. Feel 4. Melihat gerakan perut
136.Pernyataan ttg informed consent:1. Diberikan oleh dokter yg merawat2. Diberikan oleh px setelah mendapat
penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan secara rinci4. Untuk px anak, ijin diberikan oleh orang
tua px
137.Pasien dengan perdarahan akut, kehilangan volume (IVF) lebih menentukan derajat kegawatan daripada kehilangan eritrositSEBABKehilangan eritrosit masih dapat diatasi tubuh dengan mekanisme kompensasi sirkulasi
138.Morfin adalah obat analgesik pasca bedah yg sering digunakan di klinikSEBABMorfin merupakan drug of choice untuk nyeri visceral
139.Obat anestesi yg dibutuhkan untuk mempertahankan tahapan tertentu lebih sedikit dibandingkan dg untuk induksi anestesiSEBABSelama anestesi terjadi resirkulasi untuk mempertahankan keseimbangan obat anestesi
140.Besarnya dead space pada anak lebih mempengarhi proses pernapasan daripada orang dewasaSEBABRatio vd/vt lebih besar pada anak drpd dewasa
141.Eter dan N2O mempunyai efek analgesik yg lebih baik daripada thiopentalSEBABEter dan N2O menyebabkan hambatan afferent dari sistem lemnisco-thalamik
142.Penggunaan obat anestesi lokal harus selalu dicampur dg adrenalinSEBABObat anestesi lokal menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah
143.Penyumbat jalan napas pada orang yg tak sadar ditandai dengan suara yg mendengkurSEBABSumbatan jalan napas terjadi karena menurunnya tonus otot pangkal lidah
144.Berhasil tidaknya resusitasi pada bayi ditentukan oleh perbaikan APGARSEBABPerhitungan nilai APGAR merupakan hasil dari observasi gangguan napas & gangguan sirkulasi
145.Pemberian O2 murni dg aliran tinggi selama 24 jam atau lebih akan bermanfaat bagi pasienSEBABPemberian O2 murni akan menghilangkan hipoksemia
146.Pengambilan darah untuk analisa gas darah dai v.cubiti dipakai anti koagulan heparinSEBABPengambilan darah dari v.cubiti diperiksa dlm keadaan anaerob
147.Compliance paru merupakan pengukuran distensibilitySEBABCompliance paru merupakan perubahan tekanan tiap unit volume
148.Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgetik pasca bedahSEBABRasa nyeri untuk individu berbeda
149.Kondisi bebas nyeri primer pada post bedah mendukung proses penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh
150.Re-breathing pada sistem anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomi
39
SEBABAliran gas bersih pada sistem tersebut dapat diberikan kurang dari jumlah napas semenit
151.Obat inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutannya dalam darahSEBABPotensi obat anestesi ditentukan oleh mean affective dose dan MAC
152.Obat anestesi inhalasi tidak dikeluarkan seluruhnya dari dlm tubuh via ventilasiSEBABObat anestesi inhalasi di dlm tubuh mengalami oksidasi, hidrolisis dan konjugasi
153.Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalanSEBABPemeriksaan pra bedah dapat memperkirakan penyulit yg akan terjadi pada masa anestesi, operasi dan pasca bedah dini
154.Anestesi eter pada stage III plane 3 terjadi peningkatan konsentrasi CO2 dlm darahSEBABPada stage III bidang 2 terjadi penurunan fungsi respirasi sirkulasi
155.Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi dan jumlah urineSEBABPerbaikan berfungsi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine
156.Penanganan napas dan ventilasi pada pasien gawat merupakan prioritas utamaSEBABGangguan napas dan ventilasi menyebabkan cedera otak sekunder
157.Suara ngorok pada pasien tidak sadar dilakukan tindakan head tilt dan chin liftSEBABObstruksi jalan napas pada pasien tidak sadar akan berakhir berkurangnya O2 jaringan
158.Eliminasi obat anestesi inhalasi dapat dipercepat sengan pemberian O2
SEBABObat anestesi inhalasi dapat berdifusi secara langsung melalui dinding paru
159.Anestesi bedah darurat harus ditunda dulu pada pasien DM yg teratur minum obat diabetes
SEBABStress opersi dan obat inhalasi eter mengakibatkan kenaikan kadar gula darah
160.Transfusi pasien pasca bedah & hemodinamik stabil Hb 5% adalah packed red cellSEBABTransfusi pasien tersebut tidak perlu penambahan plasma darah
161.Sindroma Mandelson adalah kumpulan gejala akibat tertekannya vena cava inferior pada kehamilan TM IIISEBABPengembalian darah kehamilan TM III pada posisi terlentang akan berkurang
162.Penularan AIDS tidak dapat terjadi pada pemberian transfusi darahSEBABDarah yg diberikan pada pasien sudah discreening lebih dulu oleh PMI
163.Obat anestesi lokal bekerja tidak efektif pada jaringan yg mengalami keradanganSEBABJaringan yg mengalami keradangan bersifat basa
164.Obstruksi jalan napas banyak terjadi pada anakSEBABAnatomi jalan napas anak berbeda dg dewasa
165.Pasien dg asidosis respirasi menunjukkan Pa CO2 meningkatSEBABPasian yg mengalami asidosis respiratorik terjadi hipoventilasi alveolar
166.Base excess adalah selisih buffer base yg diperoleh dari buffer base normalSEBABBase excess yg diperoleh dari pasien dlm asidosis metabolisme menghasilkan angka > 3
167.Membebaskan jalan napas pasien dg dugaan patah tulang leher dg cara triple airway manuverSEBABTriple airway manuver tidak mempengaruhi garis tengah leher
168.Compliance paru merupakan pengukuran distensibilitiSEBABCompliance paru merupakan perubahan tekanan tiap menit volume
40
169.Pemberian O2 harus dlm dosis/konsentrasi yg betulSEBABO2 merupakan terapi yg diberikan pada pasien yg gagal napas
170.Pilihan obat anestesi umum pada operasi caesar adalah halothanSEBABHalothan merupakan obat anestesi yg dapat memberikan relaksasi yg baik terhadap uterus
171.Mendelson’s sindrome dapat terjadi pada pasien yg dilakukan anestesi umum untuk operasi caesar daruratSEBABIndikasi operasi caesar adalah gawat janin yg merupakan tindakan yg harus dilakukan segera untuk mengeluarkan janin
172.Pasca bedah laparatomy perlu petidin 1 mg/kg BB setiap 6 jamSEBABPetidin merupakan analgesik yg kuat
173.Pemberian petidin 1 mg/kg BB i.m dpt diberikan sebagai premedikasi pada setiap pembedahan daruratSEBABPetidin dapat mengurangi rasa nyeri patah tulang terbuka cruris
174.Pada asidosis respiratorik ada pengingkatan Pa CO2
SEBABPada alkalosis respiratorik ada hipoventilasi alveoler
175.Base excess merupakan selisih antara buffer base yg diperoleh dg buffer base normalSEBABBase excess pada keadaan asidosis metabolik > 3
176.Pada alkalosis metabolik tejadi base excessSEBABPada alkalosis metabolik terjadi kenaikan ion HCO3
-
177.Pemeriksaan pra bedah menentukan keselamatan pasienSEBABPemeriksaan pra bedah yg baik, penyulit tidak akan timbul.
Latihan 3
1. Rujukan pasien dapat dilaksanakan dlm keadaan di bawah ini, kecuali:a. Tempat pertolongan pertama pasien
tersebut tidak mampu menanganib. Perdarahan aktif yg kelihatan dihentikanc. Tulang yg patah tidak perlu dilaksanakan
fiksasid. Jalan napas, ventilasi dan sirkulasi sudah
diperbaikie. Tempat yg dituju dapat menangani pasien
tersebut
2. Penanganan pasien aspirasi, kecuali:a. Dipuasakan d. Kortikosteroid b. ABC e. Bronchodilatorc. O2
3. Tanda yg punya arti kelainan pd stadium III bidang 4:a. Pupil yg bergerakb. Pupil dilatasic. Pernapasan dada hilangd. Refleks laring hilange. Refleks kornea hilang
4. Penyebab pasien gelisah di ruang pulih sadar, kecuali:a. Perdarahan d. Distensi lambungb. Mulai nyeri e. Hipoksiac. Distensi kandung kemih
5. Obat yg meningkatkan asam lambung kecuali:a. Magnesium trisiklatb. Ca hidroksidac. Alumunium hidroksidad. Ranitidinee. Cimetidine
6. Transport O2:a. Terbanyak diangkut plasmab. Terbanyak diangkut Hbc. Jumlah sama antara yg diangkut Hb dan
plasmad. Gangguan asam basa pengaruhi transport
O2
e. BSSD
7. Pasien 60 tahun dtg dg ileus obstruktif. Pada pemeriksaan didapatkan dehidrasi 5%. Terapi cairan yg diberikan:a. NaCl 3% d. D5 dan NaCl 0,45%b. Larutan RL e. D5c. Plasma ekspander
41
8. Gejala reaksi transfusi jenis hemolitik yg tampak pada pasien dg anestesi umum adalah:a. Menggigil d. Nyeri sternalb. Gelisah e. Muntah-muntahc. Hipotensi dg shock
9. Pemberian O2 10 l permanent dg memakai masker kendor (oose fitting mask) tanpa reservoir maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%
10. Pemberian opiat untuk nyeri pasca bedah pasien dewasa muda ASA I tidak dianjurkan:a. Trauma kepala d. Gangguan psikologisb. Trauma pelvis e. Gangguan hemostasisc. Gangguan pencernaan
11. Prognosa shock ditentukan dg pemeriksaan:a. CVP d. Produksi urineb. EKG e. Semua benarc. Kadar laktat darah
12. Shock disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan ini tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge teste. Pengukuran Hb dan hematokrit
13. Pemberian terapi cairan dg RL pada pasien dg perdarahan akut dapat terjadi penyulit:a. Water access d. Hipernatremib. Edema paru e. Semua benarc. Asidosis krn peningkatan laktat
14. Keuntungan anestesi regional infiltrasi pasien rawat jalan, kecuali:a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak butuh observasi pasca bedah dinie. Mobilisasi dilakukan dg cepat
15. Evaluasi GCS pasien trauma capitis E: buka mata krn nyeri, M: menarik tgn krn nyeri, N: Melantur. Nilai:a. 3,5,4 d. 1,4,3b. 2,4,3 e. 2,2,4c. 1,3,2
16. Pelajar 16 tahun, pria, operasi HIL dextra, tinggi 160cm, BB 90kg. Fisik dan lab bagus, Status?
17. Opiat merupakan baku emas & analog bila diberikan i.v, titik tangkapnya:a. Neuron otak d. Leukositb. Nosiseptor e. Eritrositc. Neuron spial cord
18. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih
dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada
perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan
darah untuk kepentingan pembedahan
19. Nyeri pasca bedah dg nyeri fisiologis ibu hamil krn:a. Lokasi nyeri lebih luas daripada daerah
luka operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat penangkal nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh
20. Pemilihan premedikasi atas dasar, kecuali:a. Umurb. Berat badanc. Penyakit yg menyertaid. Jenis kelamine. Obat anestesi yg sering dipakai
21. Premedikasi pasien rawat jalan diberikan bila:a. Pada anamnesa pasien mengidap penyakit
sesak napas yg sering terjadi seranganb. Operasi direncanakan lebih dari 2 jamc. Operasi diperkirakan terjadi bleeding >
15% estimated blood volumed. Pasien gelisahe. Pasien non-kooperatif
22. Anestesi regional bier blok:a. Obat i.v lengan bawahb. Obat tdk perlu penambahanc. Butuh kerjasama yg baikd. Lidokain 0,5%e. Semua benar
42
23. Droperidol sbg akibat premedikasi, mempunyai efek sbg berikut, kecuali:a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi
24. Kontra indikasi operasi jalan napas:a. Riwayat perdarahan hidungb. Gizi kurangc. Infeksi Saluran Kemihd. Ascariasise. Infeksi saluran napas
25. Obat anestesi ini dpt diberikan scr inhalasi, keca. Eter d. Isofluraneb. Fluothane e. Barbituratc. NO2
26. Hipertermi yg terjadi pd wkt preoperasi anak mrupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedativa e. Barbituratc. Antisrangoque
27. Konvulsi selama anestesi disebabkan, kecuali:a. O2 100%b. Hiperpirexiac. Retensid. Sungkup terlalu besare. Soda lime tdk berfungsi
28. Terapi multinodal dlm penanganan nyeri:a. Pendekatan farmakologis dan non
farmakologisb. Pemakaian golongan NSAID bersama-
samac. NSAID golongan sentral dan periferd. Gabungkan obat penangkal nyeri dan anti
infeksie. Beri obat penangkal nyeri dengan drip
kontinyu
29. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD
30. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Memberi secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Pemantauan nilai VAS4. Pemantauan efek napas
31. Px controlled analgesia adalah dg cara pemberian obat penangkal nyeri. Teknik ini:1. Diberikan dengan pompa secara kontinyu2. Dapat diatasi untuk mengatasi kanker3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat
32. Pendekatan psikologis memperngaruhi alur nyeri dlm terhadap:1. Transduksi 3. Modulasi2. Transmisi 4. Persepsi
33. Morbiditas dan lortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri terutama disebabkan:1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru
34. Penyulit sistem sirkulasi pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia
ventrikuler2. Hipertensi 4. Myocard
ischemi
35. Persyaratan pasien operasi dg anestesi umum rawat jalan:1. ASA 1 dan 22. BMI < 343. Dengan melakukan pemeriksaan pra bedah4. Dilakukan pemeriksaan sebelum operasi
36. Terapi supine hipotensive syndrome wanita hamil:1. Beri cairan dan didorong kekiri2. Beri obat ephedrine3. Beri oksigen4. Hentikan pemberian MgSO4
37. Fungsi yg mempengaruhi ambilan obat anestesi inhalasi:1. Daya larutnya dlm darah2. Aliran darah ke otak3. Aliran darah alveolar4. Faal hepar
38. Hipertensi pasca bedah dini dapat disebabkan:1. Perkiraan darah terlalu sedikit2. Resusitasi cairan yg kurang
43
3. Perdarahan belum berhenti4. Peredaran analgetik morfin
39. Untuk menilai beratnya nyeri pasca bedah dini dilakukan dengan scoring:1. Visual 3. Observer2. Verbal 4. Motoric
40. Terapi O2 dilakukan pada:1. Arrest napas 3. Sumbatan jln
napas2. Bronchopneumonia 4. Shock
41. Penyebab relaksasi uterus dlm waktu singkat:1. Blok spinal 3. Blok kaudal
peridural2. Umum dg eter 4. Umum dg
halothan
42. Tracheal tug terjadi pada pasien:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi Th 13. Anestesi inhalasi dg halothan yg dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot
43. Masa pulih sadar tergantung pada:1. Status fisik 3. Jenis operasi2. Obat anestesi 4. Cara anestesi
44. Pasien ini beresiko terhadap terjadinya aspirasi:1. Koma akibat luka kecelakaan lalu lintas2. Bedah darurat pasien dg ileus obstruktif3. Penurunan kesadaran karena keracunan
obat penenang4. Bedah darurat dg anestesi regional jenis
blok spinal setinggi Th IV
45. Persiapan untuk bayi lahir dg distress napas pada operasi caesar adalah:1. Tempat resusitasi hangat2. Natrium bikarbonat3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung dextrose
46. Waktu pulih sadar akibat pemberian anestesi inhalasi tergantung pada:1. Aliran darah ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dalam jaringan dan darah4. Aliran O2 yg diberikan
47. Water access terjadi pada:1. Pemberian dextrose 5% untuk mengganti
pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pada pasien dg peritonitis
generalisata yg mengalami dehidrasi
3. Pemberian dextrose utk pasien muntaber4. Pemberian ringer dextrose untuk
memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari
48. Asidosis respirasi dg kompensasi:1. Pa CO2 lebih dari normal2. Pengingkatan jumlah HCO3
-
3. Peningkatan buffer base4. pH mendekati normal
49. Pada asidosis metabolic:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3
- menurun3. Terjadi perubahan buffer base4. Ada peningkatan ion H
50. Hasil tes darah px di RR IRD menunjukkan: pH 7,25, pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg, BE -7. Px mengalami:1. Asidosis metabolik dg kompensasi
respiratorik2. Asidosis metabolik-respiratorius3. Asidosis respiratorik dg kompensasi
metabolik4. Shock dengan gagal napas
51. Penyulit anestesi regional jenis blok spinal:1. Headache 3. Sindroma cauda
equina2. Meningitis 4. Arrest napas
52. Diagnosa kegawatan napas dilakukan:1. Look 3. Listen2. Feel 4. Melihat gerakan perut
53. Ciri khas alkalosis respiratorik:1. Tidak terjadi perubahan berat badan2. Pa CO2 menurun3. Terjadi penurunan HCO3
-
4. Ada peningkatan pH
54. Beberapa hal yg betul ttg dopamine:1. Inotropik efek2. Diberikan setelah hipovolemik teratasi3. Ada di soal4. Dosis 10 mg dpt meningkatkan produksi
urine
55. Kasus (ada di soal), ST elevasi adalah shock:1. Kardiogenik 3. Distribusi2. Hipovolemik 4. Obstruktif
56. Breathing system dan rangka system anestesi inhalasi terdiri dari:1. Pipa 3. Reservoir2. Katup 4. Sumber O2
44
57. Sistem anestesi untuk bayi/anak:1. T piece 3. Jackson rees2. Mepleson B 4. Mepleson C
58. Pernapasan see saw terjadi pada:1. Obstruksi jalan napas2. Sisa pelemas napas3. Anestesi yg dalam4. Anoxia
59. Tanda klinis anestesi eter tahap III bidang 2:1. Berhentinya gerak bola mata2. Air mata kering3. Tidak ada respon pada saat insisi kulit4. Reflex cahaya hilang
60. Tiopental pada dosis aman menghasilkan:1. Analgesik 3. Relaksasi2. Inpinosis 4. Mengatasi
konvulsi
61. Status fisik pasien yg akan dilaksanakan pembedahan berpengaruh pada:1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan teknik anestesi4. Perkiraan lama anestesi
62. Pernyataan ttg informed consent:1. Diberikan oleh dokter yg merawat2. Diberikan oleh pasien setelah menapat
penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan secara rinci4. Untuk pasien anak, ijin diberikan oleh
orang tua pasien
63. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgetik pasca bedahSEBABRasa nyeri untuk tiap individu berbeda
64. Kondisi bebas byeri primer pada post pedah mendukung proses penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh
65. Re-breathing pada sistem anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomiSEBABAliran gas bersih pada sistem tersebut dapat diberikan kurang dari jumlah napas semenit
66. Obat inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutannya dlm darah
SEBABPotensi obat anestesi ditentukan oleh Mean Effective Dose dan MAC
67. Obat anestesi inhalasi tidak dikeluarkan seluruhnya dari dalam tubuh via ventilasiSEBABObat anestesi inhalasi di dalam tubuh mengalami oksidasi, hidrolisis dan konjugasi
68. Pemeriksaan pra-bedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalanSEBABPemeriksaan pra-bedah dapat memperkirakan penyulit yg akan terjadi pada masa anestesi, operasi dan pasca bedah dini
69. Anestesi eter pada stage III plane 3 terjadi peningkatan konsentrasi CO2 dlm darahSEBABPada stage III bidang 2 terjadi penurunan fungsi respirasi sirkulasi
70. Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi dan jumlah urineSEBABPerbaikan perfusi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine
71. Penanganan napas dan ventilasi pada pasien gawat merupakan prioritas utamaSEBABGangguan napas dan ventilasi menyebabkan cedera otak sekunder
72. Suara ngorok pada pasien tidak sadar dilakukan tindakan head tilt dan chin liftSEBABObstruksi jalan napas pada pasien tidak sadar akan berakibat berkurangnya O2 jaringan.
Latihan 4
1. Tentang regional anestesi brachial plexus blok leher axillaris, kecuali:a. N. Muskulocutaneus kadang tidak
teranestesib. Jarang timbul pneumothoraxc. Timbul horner signd. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan untuk px rawat jalan
2. Seorang wanita 67 tahun dg Dx prolapsus uteri akan dilakukan pembedahan. Pada pemeriksaan didapatkan tensi 135/80, nadi 68x/menit,
45
pemeriksaan penunjang yaitu paru, jantung dan lab tidak didapatkan kelainan, px tersebut termasuk status fisik:a. ASA 1 d. ASA 4b. ASA 2 e. ASA 1Dc. ASA 3
3. Seorang pria 70 tahun, menderita prostat hipertrofi akan dilakukan pembedahan. Pada pemeriksaan didapatkan tensi 180/110. Pemeriksaan lain tidak didapatkan kelainan, px tersebut termasuk dalam status:a. ASA 1 d. ASA 4b. ASA 2 e. ASA 5c. ASA 3
4. Ambulan darat:a. Jalan kencangb. Stabilisasi kecepatan sepanjang
transportasic. Penerangan kabin pxd. Sirine hidup terus selama jalane. Semua benar
5. Shock sebab perdarahan akut pemeriksaan yg tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge Teste. Pengukuran Hb dan hematokrit
6. Gangguan penglihatan dan pendengaran pada penggunaan lidokain, menunjukkan konsentrasi dalam plasma:a. 2 µg/l d. 20 µg/lb. 6 µg/l e. BSSDc. 12 µg/l
7. Premedikasi, kecuali:a. Kadar puncak midazolam secara i.m
dicapai dalam 30 menitb. Diantara derivat benzodiazepin,
midazolam punya waktu paruh terpanjangc. Efek diazepam sebabkan depresi minimumd. Benzodiazepin tidak punya efek analgesie. Diazepam dapat tembus sawar otak
8. Tanda utama yg timbul mempunyai arti klinis pada tahap III bidang 4 anestesi dengan eter tetes terbuka:a. Hilangnya reflex napasb. Hilangnya reflex pharynxc. Dilatasi pupild. Gerak pupile. Gerak napas dada
9. Anestesi regional i.v adalah benar, kecuali:a. Obat yg digunakan bupivakainb. Tidak perlu adrenalinc. Obat dimasukkan i.vd. Tidak perlu kerjasama pasiene. Untuk operasi tangan
10. Tentang regional anestesi brachial plexus blok leher axillaris, kecuali:a. N. Muskulocutaneus kadang tidak
teranestesib. Jarang timbul pneumothoraxc. Timbul horner signd. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan untuk px rawat jalan
11. Prognosa shock dapat ditentukan dengan pemeriksaan:a. CVPb. Kadar laktat dalam darahc. Produksi urined. EKGe. Semua benar
12. Tentang halothane, kecuali:a. Setelah pemakaian ulang kemungkinan
terjadi pengingkatan klirens heparb. Menurunnya aliran darah hampir sama
dengan penurunan curah jantungc. Gangguan irama jantung tersering adalah
bigeminid. Dapat terjadi penurunan aliran darah ginjale. Bersifat bronchodilator
13. Terapi multinodal dalam penanganan nyeri adalah:a. Memakai pendekatan farmakologi dan non
farmakologib. Memakai beberapa golongan NSAID
bersama-samac. Memakai gol NSAID yg bekerja perifer
dan centrald. Menggabungkan obat penangkal nyeri dg
anti inflamasie. Memberikan obat penangkal nyeri dg cara
drip kontinyu
14. Kedalaman anestesi inhalasi utamanya ditentukan oleh:a. Potensi obat anestesib. Umur penderitac. Besar cardiac outputd. Kadar obat anestesi dalam otake. Frekuensi napas
46
15. Tentang MAC:a. Meningkat pada discharge simpatoadrenalb. Menurun pada pemberian premedikasic. Tidak dipengaruhi dengan perubahan.......d. Dipengaruhi pelepasan neurotransmittere. Menurun pada orangtua
16. Dosis maksimum lidokain + adrenalin, BB 30 kg:a. 30 mg d. 210 mgb. 90 mg e. BSSDc. 150 mg
17. Terapi O2 dilakukan pada:1. Arrest napas2. Bronchopneumonia3. Sumbatan jalan napas4. Syok
18. Pemberian O2 tiap 10 l / menit dg memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%
19. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid aspiration pneumosis:a. Induksi anestesi dilakukan dg cepatb. Lambung dihisap secara aktifc. Antasidd. Cricoid pressuree. Semua benar
20. Anestesi umum rawat jalan, kecuali:a. Wanita 20 tahun, FAMb. Bayi 1 tahun, circumsisic. Pria 50 tahun, vasektomid. Anak 6 tahun, tonsilektomie. Wanita 30 tahun, pelepasan antebrachii
pen
21. Bukan kriteria pemulangan px:a. Kembalinya reflex protektifb. Hilangnya perasaan bingung yg subyektifc. Kembalinya orientasid. Kembalinya fungsi koordinasie. Kembalinya fungsi psikomotor
22. Stimulasi pernapasan yg disebabkan eter merupakan hasil dari hal-hal berikut ini, kecuali:a. Stimulasi langsung pada pusat pengaturan
pernapasanb. Akibat terjadinya alkalosis metabolisme
c. Stimulasi pada reseptor jalan napasd. Stimulasi pada reseptor regangan parue. Stimulasi pada reseptor regangan diluar
paru
23. Efek eter sebagai obat anestesi adalah:a. Merangsang glukogenolisisb. Hasil metabolisme eter toxicc. Mual muntah disebabkan stimulasi pusat
muntahd. Tidak dapat lalui sawar placentae. Faal hepar tidak dipengaruhi eter
24. Pasca laparotomy Pa CO2 50 mmHg, O2 85 mmHg, pH 7,52, BE -2, berarti:a. Asidosis metabolikb. Asidosis metabolik kmpensasi alkalosis
respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik kompensasi alkalosis
metabolike. BSSD
25. Px ileus, dehidrasi 5%, Tx cairan:a. Dextrose 5% dan NaCl 0,45%b. Dextrose 5%c. Plasma expanderd. NaCl 3% px dg kadar Na serum 130 mege. RL
26. Sistem buffer manusia, kecuali:a. Buffer bikarbonat d. Buffer Hbb. Buffer fosfat e. Buffer asetatc. Buffer Protein
27. Operasi caesar obat anestesi umum yg dipilih:a. Yang induksinya lambatb. Masa recovery cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan
berjalan lambatd. Halothan.....mengganggu proses kontraksi
rahime. Eter yg untuk pembedahannya dibutuhkan
pada tahap yg dalam
28. Semua benar, kecuali:a. Kadar puncak midazolam secara i.m
dicapai dalam 30 menitb. Diantara derivat benzodiazepin,
midazolam punya T ½ yg panjangc. Efek benzodiazepin thd depresi sirkulasi
minimald. Benzodiazepin tidak punya efek analgesike. Diazepam dapat menembus BBB
29. Tentang efek opioid benar, kecuali:
47
a. Pengosongan lambung diperlambat dg penurunan peristalik
b. Depresi ventilasi terutama karena penurunan frekuensi napas
c. Opioid menurunkan kebutuhna otak akan O2
d. Petidin menyebabkan kolik bilier karena konstraksi spincter Odii
e. Biotransformasi semua opioid terutama bergantung pada hepar
30. Transport px berikut benar, kecuali:a. Memakai ambulanb. Tidak ada gangguan fungsi vitalc. Perdarahan telah dihentikand. Fraktur telah difixe. Jalan napas diupayakan tetap bebas
31. SPGDT melibatkan orang-orang dibawah ini, kecuali:a. Polisib. Satpam RSc. Ibu RTd. Dokter dan perawate. Melibatkan semua org yg berada di sekitar
32. Seorang px dengan nyeri perut datang ke IRD dg kesadaran menurun, frekuensi napas ...x/menit, nafas cuping hidung. Nadi sangat cepat, EKG tampak elevasi ST, seluruh abdomen tegang dan terdapat tanda-tanda peritonitis. Shock yg dialami px tersebut:1. Kardiogenik 3. Distributif2. Hipovolemik 4. Obstruktif
33. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Diberikan secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Dilakukan penilaian4. Dilakukan pemantaun frekuensi napas
34. Tanda dari pneumoni akibat aspirasi cairan lambung:1. Takikardi 3. Takipnea2. Brochospame 4. Sianosis
35. Dx kegawatan napas dilaksanakan dengan melihat napas:1. Melihat gerak napas2. Meraba udara napas3. Mendengarkan suara napas4. ......
36. Morbiditas dan mortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri disebabkan:
1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru
37. Tracheal tug terjadi pada px:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi T IV3. Anestesi inhalasi dg halothane yg dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot
38. Pendekatan psikologis memperngaruhi perjalanan nyeri tahap:1. Transmisi 3. Modulasi2. Transduksi 4. Persepsi
39. Pasien controlled analgesia adalah cara pemberian obat penangkal nyeri, kemungkinan ini:1. Dilakukan kontinyu dg pompa2. Dapat dipakai untuk mengatasi nyeri Ca3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat
40. Tujuan tindakan seleksi pada penderita gawat darurat:1. Mempermudah administrasi2. Mengenali korban tergawat saat itu3. Agar keluarga korban tidak menuntut
petugas4. Mengatur prioritas penanganan korban
41. Transportasi px pasca kegawatan:1. Perlu observasi fungsi vital2. Karena itu perlu alat dan obat darurat3. Pengaruh goncangan kendaraan pada
penderita bisa fatal4. Tujua utama pengobatan definitif
42. Water excess dapat terjadi pada:1. Pemberian D5% untuk mencegah
pengeluaran sejumlah cairan lambung2. RL pada penderita dg peritonitis
generalisata yg mengalami dehidrasi3. D5% untuk penderita dengan
muntaber4. Ringer Dextrose untuk memenuhi
kebutuhan cairan dlm sehari
43. Rebreathing system dari rangkaian sistem anestesi inhalasi:1. Pipa 3. Reservoir2. Katub 4. Sumber O2
44. Beberapa hal yg benar ttg dopamine:1. Gol inotropik (+)
48
2. Dosis meningkat menjadi takikardi3. Berikan bila sidah tidak hipovolemi4. Dosis > 10 mg/kg BB bisa meningkatkan
jumlah urine
45. Komplikasi spinal anestesi:1. Mual-muntah 3. Depresi
napas2. Nyeri kepala 4. Gangguan
neurologis
46. Persiapan pada anestesi bedah darurat:1. Monitor 3. Alat penghisap yg
kuat2. O2 4. Alat resusitasi
47. Penderita pasca kecelakaan lalu lintas dan trauma kepala akan dibawa dari tempat kejadian ke RS. Tindakan yg benar dibawah ini:1. Penghentian perdarahan dulu bila ada2. Tidurkan ½ duduk bila sadar3. Observasi keadaan secara ketat selain
napas dan hemodinamiknya4. Bila haus dan minta minum bisa diberi
minum sedikit selama perjalanan
48. Tujuan pemantauan pasca bedah dini:1. Jaga fungsi vital2. Cegah nyeri dan cemas berlebihan3. Menilai recovery phase4. Deteksi dini PONC dan cegah aspirasi
49. Sistem inhalasi untuk bayi atau anak:1. T-piece 3. Jackson Rees2. Mapleson 4. Mapleson C
50. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh suhu disekitarnya, karena:1. Bagian tubuh bayi yg tidak dibedah
diselimuti2. Bila perlu tubuh bayi diatas matras
penghangat3. Infus dihangatkan4. Kalau perlu suhu ruangan dihangatkan
51. Regional anestesi pada penderita rawat jalan:1. Brachial plexus block 3. Spinal
anestesi2. Caudal peridura 4. Intravenous
regional
52. Kontra indikasi Absolut Spinal anestesi1. Septisemia2. TIK meningkat3. Gangguan pembekuan darah mayor4. Kiphoscoliosis
53. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress napas pada operasi caesar adalah:1. Terapi resusitasi yang hangat2. Na Bic3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung dextrose
54. Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3
- menurun3. Tidak terjadi perubahan buffer base4. Tidak ada peningkatan ion H
55. Gangguan cardiovasvular yg terjadi pada pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia2. Hipertensi 4. Ischemia
myocard
56. Keberhasilan Tx cairan pada perdarahan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, urineSEBABPerbaikan perfusi dilihat dengan tangan hangat, menggelembungnya vena perifer dan meningkatnya produksi urine
57. Pengosongan lambung pada bedah darurat harus dengan baikSEBABAspirasi lambung mempunyai angka kematian yang tinggi
58. Kondisi bebas nyeri pasca bedah mendukung penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan untuk efek protektif terhadap tubuh
59. Rebreathing punya keuntungan ekonomisSEBABAliran gas bersih lebih kecil dari jumlah volume pernapasan semenit
60. Anestesi regional blok harus dicampur dengan adrenalinSEBABAdrenalin meningkatkan DOA
61. Relaksasi pada spinal anestesi kurang baikSEBABSpinal anestesi px sadar
62. Pilihan anestesi pada pembedahan darurat adalah total i.v anestesiSEBAB
49
[engaruh ketamin pada status hemodinamik selama pembedahan darurat tidak banyak berubah
63. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesik pasca bedahSEBABMakna nyeri bagi tiap individu berbeda
64. Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa dai penderita yg dioperasiSEBABPemeriksaan pra bedah dapat meramalkan penyulit yg akan timbul selama anestesi, operasi dan pasca bedah dini
65. Anestesi dengan eter pada tahap III bidang 3 terjadi peningkatan CO dalam darahSEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan frekuensi napas dan sirkulasi
66. Headache post spinal dengan jarum 22 lebih baik daripada 29SEBABHeadache post spinal dipengaruhi oleh besar kecilnya jarum
67. Anestesi umum halothan dengan adrenalin sebagai vasokonstriksi mengakibatkan aritmia yang berbahayaSEBABHalothan meningkatkan sensibilitas otot jantung
68. Monitoring pasca bedah dini harus dilakukan secara ketatSEBABMoriditas meningkat akibat gangguan pernapasan pasca bedah dan mortalitas dini
69. Fraktur cruris terbuka dengan penurunan kesadaran dilakukan dengan caudal blokSEBABCaudal blok menurunkan kesadaran
70. Anestesi lokal regional perlu ditambah adrenalinSEBABAdrenalin memperpanjang DOA
71. Penanganan kasus gawat darurat harus didahului dengan mengenali ada/tidaknya gangguan fungsi vitalSEBAB
Pada kasus gawat darurat urutan penanganannya dimulai dengan resusitasi dan stabilisasi
72. Bila akan membawa penderita sakit berat dengan pesawat terbang tanpa dilengkapi tekanan udara dalam kabin harus diperhitungkan Hb terlebih dahuluSEBABDengan diketahuinya kadar Hb dalam darah avaibilitas O2 dalam darah dapat diperkirakan jumlahnya
73. Sifat emetogenik halothan lebih kuat daripada enfluranSEBABHalothan mengaktifkan mekanisme 5HT dan chemoreseptor triger zone
74. Masalah yg paling.....pada aspirasi adalah pencegahannyaSEBABMortalitas maupun morbiditas aspirasi sangat tinggi terutama pada mendelson syndrome
75. Anestesi dengan eter bidang 3 terjadi peningkatan CO dalam darahSEBABPada anestesi III bidang 3 terjadi penurunan pernapasan dan sirkulasi
Latihan 5
1. Bayi Prematur yg mendeita respiratory distress syndrome boleh diberi terapi oksigen 100%SEBABPemberian oksigen 100% pada bayi prematur tidak dapat menyebabkan kebutaan
2. Transfusi pasca bedah pasien dengan hemodinamik yg stabil Hb 5gr/dl adalah memberikan PRCSEBABTransfusi pasien dengan hemodinamik stabil tidak perlu penambahan plasma darah
3. Penularan penyakit AIDS tidak dapat terjadi pada pemberian transfusi darahSEBABDarah yg diberikan pada pasien sudah dilakukan screening terlebih dahulu di PMI
4. Pasien dg supine hypotensive syndrome dilakukan pemasangan infusSEBAB
50
Supine hypotensive syndrome terjadi akibat adanya perdarahan pasca persalinan
5. Monitoring terhadap fungsi pernapasan pasca bedah dini harus dilakukan sangat ketatSEBABGangguan pasca bedah dini dapat membahayakan jiwa pasien
6. Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa dari pasien yg dilakukan operasiSEBABPemeriksaan pra bedah dapat meramalkan penyulit yang akan timbul selama anestesi, operasi dan pasca bedah dini
7. Anestesi umum dg halothan, penggunaan adrenalin sebagai vasokonstriktor pada lapangan pembedahan dapat menyebabkan aritmia yg berbahayaSEBABAnestesi umum dg halothan menyebabkan meningkatnya nilai ambang sensibilitas otot jantung
8. Melakukan anestesi pada pasien dalam keadaan shock dapat menyebabkan syok yg terjadi semakin dalamSEBABSebagian besar obat anestesi mempunyai sifat depresi fungsi kardiovaskular
9. Ketamin sebagai obat anestesi sangat sesuai untuk pasien poliklinikSEBABKetamin onsetnya cepat dan bangunnya cepat
10. Halothan merupakan pilihan obat anestesi yg utama untuk sectio caesariaSEBABHalothan memberikan relaksasi yg baik pada otot rahim
11. Pilihan anestesi pada pembedahan darurat adalah Total Intra Vena Anesthesia (TIVA)SEBABPengaruh ketamin pada status hemidinamik selama pembedahan darurat tidak banyak berubah
12. Eliminasi obat lokal anestesi dari rongga subarachnoid akan menentukan lamanya (duration) spinal anesthesiSEBABEliminasi tergantung absorbsi vaskuler dalam rongga subarachnoid
13. Hambatan nyeri dengan blok syaraf memebrikan analgesi yg adekuatSEBABBlok syaraf memicu terjadinya descending inhibition
14. Anestesi untuk tindakan sirkumsisi pada anak berumur 5 tahun paling baik dilakukan secara rawat jalanSEBABPersiapan puasa untuk tindakan anestesi rawat jalan lebih pendek
15. Tindakan anestesi rawat jalan dapat dianjurkan pada pembedahan yg lamanya kurang dari 1 jamSEBABTindakan rawat jalan dapat mengurangi bahaya infeksi nosokomial
16. Triple manuver adalah untuk pasien sadar diduga ada fraktur leherSEBABTriple manuver untuk pasien tidak sadar
17. Anestesi pada orang syok dapat mengakibatkan syok lebih dalamSEBABSebagian besar obat anestesi dapat mendepresi fungsi cardiovasculer
18. Jala napas dan ventilasi merupakan prioritas 1 penanganan px gawatSEBABGangguan jalan napas dan ventilasi mengakibatkan cedera otak sekunder
19. Akibat yg ditimbulkan oleh aspirasi isi lambung pada wanita hamil lebih berat daripada wanita tidak hamilSEBABAsam lambung wanita hamil lebih tinggi daripada wanita tidak hamil
20. Transfusi tidak dapat menyebabkan AIDSSEBABSudah diskining di PMI
21. Pasien dg supine hypotensive syndrome diberi infusSEBABSupine hypotensive syndrome terjadi krn HPP
22. Hambatan nyeri dg blok syaraf yaitu memberika analgesia yg adekuatSEBAB
51
Blok syaraf memicu terjadinya descending inhibition
23. Keberhasilan Tx cairan pada perdarahan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, produksi urineSEBABPerbaikan perfusi dpt dilihat dg tangan hangat, menggelembungnya vena perifer dan meningkatnya produksi urine
24. Pemeriksaan px pra bedah dpt menentukan prognaosanyaSEBABPx pra bedah menentukan pre medikasi, pembedahan dan pasca bedah dini
25. Asidosis metabolik:1. PCO2 naik 3. Buffer base tdk
berubah2. HCO3
- turun 4. ion H naik
26. Untuk mengatasi masalah jalan napas yg mudah tersumbat pada bayi:1. Pemasangan jalan napas orotraked2. Posisi tredelenburg3. Memasang jalan napas orofaring pada saat
induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingg
posisi kepala sedikit extensi
27. Pasca bedah dini dewasa muda belum sadar, ngorok, RR 10x/menit dan dangkal, TD 60/40, nadi 140x/menit, perfusi dingin, penyebab keadaan tersebut:1. Masih dalam tahap anestesi dalam2. Masih syok berat3. Keracunan obat narkotik4. Tidak diberikan O2 selama anestesi dg eter,
OD selama 1 jam
28. Uptake obat lokal anestesi ke dalam jaringan syaraf dalam rongga subarachnoid selama spinal anestesi tergantung pada:1. Konsentrasi obat lokal anestesi dlm CSF2. Permukaan area jaringan syaraf yg
berhubungan ke CSF3. Aliran darah ke jaringan syaraf4. Kandungan lemak dlm jaringan syaraf
29. Pemilihan obat anestesi halotan mepunyai keuntungan:1. Daya relax better than eter2. Waktu pulih sadar faster than eter3. Daya narkosis lebih kecil dari eter4. Punya sifat bronchodilator yg kuat
30. Pemilihan vena untuk dipasang infus selama resusitasi:1. Vena antecubiti 3. Vena
jugularis ext.2. Vena jugularis int. 4. Vena
femoralis
31. Mendelson’s syndrome adalah suatu syndrome yg dibutuhkan oleh:1. Aspirasi asam lambung dg pH < 2,52. Edema paru3. Bronchokonstriksi4. Kegagalan jantung
32. Pada seorang pasien akan diberikan O2 dg konsentrasi ± 30%, alat yg dipakai antara lain:1. Kanula hidung2. Masker kendor biasa3. Masker kendor dg venturo4. Masker dg kantong reservoir
33. Obat anestesi yg ideal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Tidak mudah terbakar2. Punya daya kelarutan yg rendah dalam
darah3. Stabil dalam penyimpanan dan tidak
terpengaruh bahan sirtuit anestesi4. Tidak dimetabolisme oleh tubuh
34. Px yg akan dioperasi karena perdarahan akut di perut, persiapannya:1. Mengatasi syok2. Mengosongkan lambung3. Menyiapkan darah4. Memuasakan px
35. Wanita dg BB 75 kg dan Hb 12 gr/dl, mengalami perdarahan pada waktu operasi caesar sebesar 1500ml. Pada saat operasi dilakukan penggantian cairan dg 500ml koloid & 3000ml RL, sehingga pasien dlm keadaan normovolemi dg kadar Hb 7 gr/dl. Untuk menaikkan Hb, maka transfusi dlm bentuk:1. Fresh frozen plasma 3. Platelets rich
plasma2. Whole blood 4. PRC
36. Jika overload 5th terapi cairan:1. Napas sesak, batuk2. Gerak cuping hidung, takipnea3. Raels di paru-paru belakang4. Hepatomegali
37. Berat ringan dan prognosa syok:1. Gas darah 3. CO
52
2. TD 4. Kadar laktat darah
38. Tentang droperidol:1. Tidak dimetabolisme hepar2. Mempunyai efek anti emetik yg kuat3. Tidak mempengaruhi cairan otak4. Tidak jarang menimbulkan efek disforia
39. Pada pasien dg perkiraan perdarahan lebih dari 30% volume darah, tindakan yg dilakukan adalah:1. Memasang infus lebih dari 12. Diberikan cairan koloid & kristaloid untuk
mengatasi shocknya3. Meminta darah untk mengganti perdarahan
tersebut4. Ditunggu perbaikan sirkulasi baru
dilakukan tindakan operasi
40. Dibawah ini yg berperan pada transduksi nyeri jaringan:1. Substance p 3. PG2. Serotonin 4. encephalin
41. Termasuk kristal test:1. Terhaman test 3. Takayama
test2. Benzidin test 4. Guaiac test
42. Anestesi lokal pd apendectomi:1. Th 4 3. Th 82. Th 6 4. Th 10
43. Jumlah O2 yg disdiakan oleh tubuh tergantung pada:1. Saturasi O2 3. kadar Hb2. PO2 4. pH darah
44. Pemeriksaan see saw:1. Obstruksi jalan napas2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi4. Anoksia
45. Untuk mengatasi masalah jalan napas yg mudah tersumbat pada bayi dilakukan:1. Pemasangan jalan napas orotrakeal2. Memposisikan tredelenburg saat operasi3. Memasang jaan napas orofaring pada saat
induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingga
posisi kepala sedikit ekstensi
46. Konsumsi O2 30%:1. Kanul terbuka2. Masker karbondioksida3. Masker karbondioksida dg venture
4. Masker kendor dg reservoir
47. Hipertermi pada waktu pre operasi anak merupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedatif e.
Barbituratc. Antiselagoque
48. Heimlich manouver adalah tindakan:a. Head tilt d. Prekordial
thumbb. Chin lift e. Hentakan pd
area epigastriumc. Jaw trust
49. Jalan napas atas bayi mudah tersumbat akibat dari:a. Volume rongga dada bayi yg sempitb. Diafragma bayi posisinya lebih tinggic. Posisi iga horizontald. Adanya lingkaran waldayere. Jika telentang bayi cenderung pada posisi
extensi
50. Untuk mencegah toksisitas pada neural blok, kecuali:a. Cek dosis dan vasokonstriksib. Dosis percobaan > 50%c. Segera aspirasid. Monitoring CVSe. Verbal kontak
51. Pria 25 tahun, kecelakaan lalin, patah tulang kedua paha, TD 70/50, nadi 140x/menit:a. ASA 1D d.
ASA 4Db. ASA 2D e. ASA
5Dc. ASA 3D
52. Pernyataan ttg efek anestesi halotan terhadap CV yg tidak benar:a. Halotan menyebabkan vasodilatasi periferb. Gangguan irama cor tersering: vesikuler
extra sistole dan irama nodalc. Gangguan irama cor berkaitan dg
hipokapnead. Meningkatnya kepekaan otot cor thd
katekolamine. Depresi otot cor sesuai dengan dalamnya
anestesi
53. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah,
53
kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD
54. Sistem buffer manusia, kecuali:a. Buffer bikarbonat d. Buffer Hbb. Buffer fosfat e. Buffer asetatc. Buffer Protein
55. Efek samping opioid, kecuali:a. Menyebabkan depresi ventilasi karena
turunnya frekuensi napasb. Menurunkan kebutuhan otak O2c. Peningkatan PaCO2 saat istirahatd. Menyebabkan respon napas thd CO2
meningkate. Mempengaruhi pernapasan melalui pusat
napas di batang otak
56. Seorang pria datang ke IRD, napas dada ada cekungan, cuping hidung, akral dingin, tidak sadar, sebabnya:a. Gangguan kesadaran krn syok hipotensib. Karena kerusakan jaringan otakc. Karena TIK meningkatd. Gangguan ventilasie. Benar semua
57. Bapak Ahmad dtg ke IRD krn kecelakaan yg mengakibatkan fraktur tulang dan oleh dokter jaga dilakukan penjahitan, tetapi saat penjahitan ia merasa nyeri pada daerah tersebut walaupun hanya disentuh, kemudian beliau diberi obat golongan NSAID dengan tujuan:a. Menghilangkan hyperalgesiab. Menghilangkan nyeri fisiologisc. Memberi efek menenangkand. Mengurangi perdarahane. Mencegah infeksi
58. Natural sudden death, kecuali:a. EDHJ d. Cerebral
Haemorrageb. SDH e. Cerebellar
haemorrahec. Subarachnoid haemorrage
59. Yang termasuk emegoya adalah:a. Tartarus emetikus d. Gynerginb. Oleum ricini e. Kininec. Opiol
60. Pasca laparotomy Pa CO2 50 mmHg, O2 85 mmHg, pH 7,33, BE -2, berarti:a. Asidosis metabolikb. Asidosis metabolik kmpensasi alkalosis
respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik kompensasi alkalosis
metabolike. BSSD
61. Pernyataan dibawah ini benar ttg premedikasi, kecuali:a. Bertujuan menghasilkan keadaan sedasi
tanpa depresib. Anestesi dg eter tidak memerlukan
premedikasi narkotikc. Premedikasi yg baik dpt menurunkan
kebutuhan obat anestesid. Penjelasan yg baik akan mengurangi
kebutuhan obat premedikasie. Dosis obat premedikasi bergantung pada
umur dan BB
62. Pemilihan teknik anestesi mempertimbangkan hal berikut:a. Posisi pembedahanb. Macam pembedahanc. Perkiraan lamanya pembedahand. Ketrampilan yg pemberi anestesie. Semua benar
63. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih
dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada
perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan
darah untuk kepentingan pembedahan64. Pasien dibawah ini termasuk status fisik I:
a. Diabetes ringan yg teregulasi dg dietb. Penyakit jantung organik ringan tanpa
pembatasan aktifitasc. Sehat, 70 th, lipoma engan bawahd. Alerg penisilin, pernah syok 2 tahun yg
lalue. Laki-laki dewasa, Hb 7gr%
65. Anestesi bedah darurat:a. Terjadi muntah saat induksib. Waktu untuk persiapan lebih pendekc. Regurgitasi tidak tampak
54
d. Adanya shock hipovolemie. Rasa nyeri yg sukar diatasi
66. Efek anestesi halothan terhadap cardiovaskuler:a. Menyebabkan vasodilatasi koronerb. Gangguan irama jantung ekstrasistole dan
nodalc. Gangguan.....d. Halotan meningkatkan kepekaan otot
jantunge. Depresi otot jantung
67. Bahaya pemberian halotan sebagai obat anestesi tunggal pada operasi caesar:a. Dg kadar yg rigan menimbulkan
perdarahan yg lebih besar daridapa anestesi dg eter
b. Lebih mudah terjdi aspirasic. Terjadinya relaksasi uterus yg
mengakibatkan terjadi perdarahand. Terjadinya bronkokonstriksie. BSSD
68. Perubahan fisiologis pada wanita hamil aterm yg berpengaruh pada tindakan anestesi umum:a. Jumlah eritrosit turunb. Volume darah tetapc. Ventilasi alveolar meningkatd. Kekuatan spincter kardia esofaguse. Respiratoris rate tetap
69. Alat untuk mengatur saturasi O2 dalam darah disebut:a. Carnograph d. Oksigenatorb. Pulse oksimeter e. Arteriografic. Oksigen dissociation
70. Pemberian terapi cairan RL pada pasien perdarahan akut dpt terjadi penyulit:a. Asidosis krn terbentuk laktatb. Edema paru d.
Hipernatremiac. Water excess e. Semua benar
71. Efek samping konvulsi pada pemakaian anestesi lidokain terjadi konsentrasi dlm darah:a. 2 µgr/ml d. 20 µgr/mlb. 4 µgr/ml e. BSSDc. 10 µgr/ml
72. Px 70 th termasuk PS2 BB 50 kg anestesi umum halotn untuk bedah hernia, kombinasi premedikasi:a. Petidin 50mg, Sulfas atropin 0,5mg,
Benzodiazepin 5mgb. Petidin 25mg, Sulfas atropin 0,25mg,
Benzodiazepin 2,5mg
c. Morfin 5mg, Sulfas atropin 0,25mg, Benzodiazepin 2,5mg
d. Morfin 5mg, Sulfas atropin 0,25mge. Benzodiazepin 5 mg, Sulfas atropin 0,5 mg
73. Pada operasi caesar, Anestesi umum dapat dipilih:a. Obat induksi lambat d. Halotanb. Obat recovery cepate. Eterc. Tahap bedah lambat
74. Immediate Recovery:1. Kembalinya kesadaran2. Aktivitas motorik3. Reflek-reflek pelindung4. Fungsi koordinasi
Skali lagi tidak ada kesalahan soal, namun kesalahan pengetikan sangat dimungkinkan, sehingga mohon maaf
sebesar-besarnya atas sgala kekurangannya…
Re-typed by :Happy 010115617Herdiani 010115610David P 010115681
55