anestesi

88
BANK SOAL UAS ANESTESI Petunjuk Soal Bahwasanya soal-soal pada bank soal ini memang benar adanya dan bersumber dari soal-soal ujian Lab.Anestesi sejak dahulu kala Tidak ada kesalahan soal, bila tidak ada jawabannya berarti anda harus mencari di text book Kunci Jawaban belum tentu benar, jangan dipercaya 100% Bila ada pengulangan soal, memang disengaja dengan tujuan memperlihatkan persentase soal yang dujikan berulang setiap tahunnya Tidak dijamin akan keluar lagi saat ujian, karena itu DILARANG KERAS menyalahkan bank soal ini bila ujian anda gagal karna hanya blajar dari bank soal Selamat mengerjakan, smoga berguna ‘tuk semua dan diridhoi Allah SWT... 24 JUNI 2004 1. Terapi pemantauan pasca bedah dini pada anestesi umum: a Jaga fungsi vital b Jaga agar pasien tidak merasa nyeri/ cemas c Menilai tingkat pemulihan anestesi d Deteksi dini PONV dan cegah aspirasi e Semua benar 2. Lamanya fase pemulihan dari anestesi umum tergantung dari: a Jenis kelamin b Obat anestesi umum c MAC durante operasi d Macam pembedahan e Semua benar 3. Komponen darah yang tidak berguna untuk transfusi adalah: a Sel darah merah b Leukosit c Trombosit d Faktor pembekuan e BSSD 4. Pada pasien perdarahan post-partum > 2000 mL dilakukan penggantian cairan: a Segera berikan transfusi karena pada kehamilan terjadi pengenceran darah b Transfusi diberikan setelah dilakukan pemberian cairan secara cepat dengan RL sampai keadaan normovolemik c Pemberian dextrose 5% sebanyak 1000 mL dengan OD untuk memberikan kalori ibu yang telah melahirkan d Pemberian nabic secara dini karena akibat perdarahan dan syok terjadi asidosis e BSSD 5. Pada cardiac arrest: a Pijat jantung b DC shock c Bebaskan jalan nafas, nafas buatan, pijat jantung dan pemberian adrenalin d Nafas buatan, pijat jantung, segera DC shock e Nabic i.v. 1

Upload: fyan-firady

Post on 02-Feb-2016

85 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

aaaaaaaaa

TRANSCRIPT

Page 1: Anestesi

BANK SOAL UAS ANESTESI

Petunjuk Soal

Bahwasanya soal-soal pada bank soal ini memang benar adanya dan bersumber dari soal-

soal ujian Lab.Anestesi sejak dahulu kala Tidak ada kesalahan soal, bila tidak ada

jawabannya berarti anda harus mencari di text book

Kunci Jawaban belum tentu benar, jangan dipercaya 100%

Bila ada pengulangan soal, memang disengaja dengan tujuan memperlihatkan persentase soal

yang dujikan berulang setiap tahunnya Tidak dijamin akan keluar lagi saat ujian, karena

itu DILARANG KERAS menyalahkan bank soal ini bila ujian anda gagal karna hanya blajar dari

bank soal Selamat mengerjakan, smoga berguna ‘tuk

semua dan diridhoi Allah SWT...

24 JUNI 2004

1. Terapi pemantauan pasca bedah dini pada anestesi umum:

a Jaga fungsi vitalb Jaga agar pasien tidak merasa nyeri/

cemasc Menilai tingkat pemulihan anestesid Deteksi dini PONV dan cegah aspirasie Semua benar

2. Lamanya fase pemulihan dari anestesi umum tergantung dari:

a Jenis kelaminb Obat anestesi umumc MAC durante operasid Macam pembedahan e Semua benar

3. Komponen darah yang tidak berguna untuk transfusi adalah:

a Sel darah merahb Leukositc Trombositd Faktor pembekuane BSSD

4. Pada pasien perdarahan post-partum > 2000 mL dilakukan penggantian cairan:

a Segera berikan transfusi karena pada kehamilan terjadi pengenceran darah

b Transfusi diberikan setelah dilakukan pemberian cairan secara cepat dengan RL sampai keadaan normovolemik

c Pemberian dextrose 5% sebanyak 1000 mL dengan OD untuk

memberikan kalori ibu yang telah melahirkan

d Pemberian nabic secara dini karena akibat perdarahan dan syok terjadi asidosis

e BSSD

5. Pada cardiac arrest:a Pijat jantungb DC shockc Bebaskan jalan nafas, nafas buatan,

pijat jantung dan pemberian adrenalind Nafas buatan, pijat jantung, segera DC

shocke Nabic i.v.

6. Titik tangkap NSAID:a Hambat fase transduksib Hambat transmisi impulsc Hambat proses modulasid Hambat persepsie Meningkatkan toleransi nyeri

7. Tekanan parsial oksigen di alveoli sebesar:a 150 mmHgb 103 mmHgc 100 mmHgd 50 mmHge 20 mmHg

8. Macam hipoksia yang terjadi pada syok perdarahan:

a Hipoxoc hipoksiab Anemic dan hipoxic hipoksiac Anemic dan stagnan hipoksiad Anemic hipoksiae Histotoksik hipoksia

9. Transfusi darah mungkin terjadi resiko, resiko terbesar insidennya:

a Reaksi alergi karena darah donor adalah protein asing

b Reaksi depresi imunologis karena mediator-mediator dalam plasma

c Transmisi penyakit virus hepatitis B/ C dan HIV

d Reaksi hemolisis karena salah crossmatch

e BSSD10. Rujukan pasien dapat dilakukan pada

keadaan dibawah ini, kecuali:a Tempat pertolongan tidak mampu

menanganib Perdarahan aktif yang kesulitan

dihentikan

1

Page 2: Anestesi

c Tulang patah tidak perlu difiksasid Nalan nafas ventilasi dan sirkulasi

sudah diperbaikie Tempat yang dituju dapat menangani

pasien tersebut

11. Resiko terbesar transfusi:a Alergib Imunc Virusd Hemolisise Benar semua

12. Kadar lidokain dalam darah yang bisa menimbulkan arrest nafas:

a 2 µg/ dLb 4 µg/ dLc 10 µg/ dLd 20 µg/ dLe BSSD

13. Anestesi tahap III bidang 4:a Reflex laring entah kemanab Reflex faring minggatc Reflex cahaya ditelan bumid Pupil dilatasie Gerak mata hilang

14. Terapi multi modal dalam penanganan nyeri:

a Farmakologis dan non-farmakologisb Memakai beberapa golongan NSAID

bersama-samac Memakai beberapa golongan NSAID

yang bekerja di perifer dan sentrald Menggabungkan obat penangkal nyeri

dan obat anti infeksie Memberikan obat penangkal nyeri

dengan cara drip kontinyu

15. Wanita hamil aterm in partu dengan CPD dilakukan SC. Anestesinya adalah:

a Pentothal i.v. dilanjutkan halotan oksigen

b Pentothal i.v. dilanjutkan eter oksigenc Ketalar i.v. dilanjutkan eter oksigend Ketalar i.v. dilanjutkan halotan oksigene Benar semua

16. Penyulit anestesi umum SC:a Acid aspirasi pnemonib Obstruksi jalan nafasc Atelektaksis parud Abses paru

e Semua benar

17. Kehilangan darah > 25% EBV:a Diberi RL hingga normovolemi (3000

mL)b Diberi RL 1000 mL + whole bloodc Plasma saline 1000 mL + packed red

celld Frozen plasma 2000 mLe Semua sama baiknya dan

kegunaannya

18. Prognosa syok dapat ditentukan dengan pemeriksaan:

a CVPb Kadar laktat darahc Produksi urind EKGe Semua benar

19. Pada syok yang disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan dibawah ini tak ada manfaatnya:

a Pengukuran produksi urinb Pemeriksaan BJ plasmac Pemasangan CVPd Fluid chalengge teste Pengukuran Hb dan Hct

20. Pasien 65 th, sadar baik, mengeluh batuk sejak sore dan keluar darah berbuih, TD 110/ 80, nadi 140x/ menit, perfusi dingin pucat dan berkeringat, punya hipertensi. Pasien mengalami syok jenis:

a Hipovolemikb Obstruktifc Kardiogenikd Distributivee Semua benar

21. Terapi pasien diatas adalah, kecuali:a Diuretika furosemidb O2 masker 8 L/ menitc Digitalis injeksid Dopamine intravenae Nabic 100 mEq dalam 1 jam

22. Urutan respirasi:a Ventilasi – perfusi – pertukaran gas –

transport O2 – ekstraksi O2b Ventilasi – pertukaran gas – perfusi –

ekstraksi O2 – transport O2c Pertukaran gas – transport O2 –

ekstraksi O2 – difusid Transport – pertukaran gas – ekstraksi

2

Page 3: Anestesi

e Perfusi – pertukaran gas – transport – ekstraksi gas

23. Untuk premedikasi, kemungkinan kesulitan mempertahankan jalan nafas tmsk intubasi, perlu dilakukan pemeriksaan prabedah, kec

a Foto leherb Gerakan leherc Buka mulutd Geligi ompong goyange Pemeriksaan palatum, uvula, arcus,

plica vocalis

24. Tujuan premedikasi, kecuali:a Mencegah efek samping yang tidak

diinginkanb Membantu proses anestesic Mencegah reflex otonomd Mengurangi rasa cemas pra bedahe Pemilihan obat anestesi tepat

25. Buffer tubuh, kecuali:a Buffer proteinb Buffer Hbc Buffer …..d Buffer …..e Buffer asetat

26. Pasien 45 th, 60 kg dengan trauma capitis dan perdarahan banyak, datang ke ruang resusitasi, dinyatakan cardiac arrest. Diagnose pasti ditegakkan atas dasar:

a Tidak bereaksi terhadap rangsang nyerib Pasien tidak bernafasc Tidak terdengar suara jantungd Tidak teraba denyut di pergelangan

tangan dalam 10 detike Tidak terba denyut di leher dalam 10

detik

27. Wanita kecelakaan lalin sepeda motor terlempar ke aspal, tak sadar, nafas cepat, perifer dingin, nadi TTB. Yang dilakukan pertama kali:

a Bebaskan jalan nafasb CT scan untuk tahu penyebabnyac Infus + cairan 2000 mLd Kateter + CVPe Nafas buatan

28. Pasien pasca bedah Hb 7 gr%, normovolemik, 40 th, bahaya dari anemia tersebut adalah:

a Kekurangan O2 jaringan (tissue hipoxia)

b Hipertrofi jantung/ penyakit jantungc Luka operasi lambat sembuhd Mudah terjadi infeksi jaringane Mobilisasi/ kembalinya aktifitas sehari-

hari lambat

29. Untuk mencegah resiko timbulnya kuman di dalam kantong darah:

a Darah harus disimpan pada 4 – 100 Cb Darah tidak boleh diletakkan di luar

lemari es jka belum ditransfusikanc Pengambilan darah dan processing

harus menggunakan teknik aseptikd Selama transport dari bank darah ke

ruangan pasien diupayakan dalam box pendingin

e Semuanya betul

30. Gangguan nafas tersering pasca bedah dini:

a Obstruksi saluran nafasb Aspirasic Apnead Hipoventilasie Frekuensi nafas turun

31. Penilaian/ pengukuran rasa nyeri post-operasi berdasarkan pendapat pasien:

a Visual analogue scaleb Behavioral pain scalec Objective pain scored Post anesthesia discharge scoring

systeme Peg board system

32. Pemantauan gangguan pernafasan yang paling baik dengan cara:

a Melihat gerak nafas, meraba udara ekshalasi dan mendengar adanya suara nafas

b Dengan oksimeterc Dengan Wright respirometerd Dengan kapnometrie Dengan stetoskop

33. Test psychomotor pemulihan anestesi umum:

a Aldrete scoring systemb Robertson scoring systemc Steward scoring systemd Cortitilo criteriae Pencil and paper test

34. Lamanya fase pemulihan anestesi umum tergantung dari:

3

Page 4: Anestesi

a Jenis kelaminb Obat anestesi umumc MAC durante operasid Macam pembedahane Semua benar

35. Setelah selesai dilakukan operasi laparotomi pasca bedah dini diperiksa gas darah hasil Pa CO2 50 mmHg, Pa O2 85, pH 7,32, BE -2. penderita tersebut mengalami:

a Asidosis metabolikb Asidosis metabolik kompensasi

alkalosis respiratorikc Asidosis respiratorikd Asidosis respiratorik komplikasi

alkalosis metabolike BSSD

36. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang anestesi umum:

a Daya kelarutan suatu obat tidak tetapb Tekanan parsial obat dapat ditambah

dengan mengubah kadar obat anestesic Perubahan kadar obat anestesi dalam

hawa menyebabkan perubahan kadar dalam darah

d Perubahan kadar dalam darah menyebabkan perubahan tekanan parsial obat di otak

e Obat anestesi bergerak ke tekanan yang lebih rendah

37. Koefisien partisi darah/ gas tertinggi didapatkan pada obat anestesi berikut:

a Eterb Halotanc Enflurand Isoflurane Dinitrogen oksida

38. Pernyataan tentang MAC berikut benar, kecuali:

a Menurun pada premedikasib Menurun bila bersama NO2c Menurun bila ada stimulasi

simpatoadrenald Menurun pada orang tuae Menurun pada mixedema

39. Cara belajar kluiah anestesi yang benar, kecuali:

a Mengikuti kuliah dengan tekunb Mendengarkan kuliah dengan sungguh-

sungguh

c Membaca handout produksi KKN copy service

d Belajar soal-soal tahun lalu produksi KKN copy service

e Mencoba praktek anestesi ke teman sendiri

40. Tiopental dosis aman menghasilkan:1. Analgesik 2. Hipnotik3. Relaksasi4. Mengatasi kejang/ konvulsi

41. Tanda klinis anestesi dengan eter stadium III bidang 2 adalah:

1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak ada respon waktu incisi kulit4. Hilangnya reflex cahaya

42. Resiko anestesi umum pada operasi caesar adalah:

1. Aspirasi penemoni2. Depresi pada janin3. Gangguan kontraksi rahim4. Perdarahan

43. Persiapan pasien untuk bedah darurat:1. Obat-obat anestesi2. Pemeriksaan prabedah3. Tersedia alat-alat resusitasi4. Puasa

44. Pasien dengan status fisik 2:1. Diabetes ringan2. Perokok berat3. Neonatus4. Infark miokard lama

45. Yang termasuk kategori status fisik 3:1. Obesitas 2. Pasien DM + gangrene3. Geriatric4. Pasien angina pectoris

46. Tindakan pertolongan gawat darurat:1. Dapat dibagi 3 fase= pra, intra dan

antar RS2. Dapat dilakukan oleh hansip atau

satpam3. Pertolongan awal utamakan untuk

mengatasi gangguan fungsi vital4. Korban ditolong sejak tiba di fasilitas

kesehatan, misal= puskesmas/ RS

4

Page 5: Anestesi

47. Pada keadaan asidosis respiratorik dengan kompensasi:

1. Pa CO2 > normal2. Terjadi kenaikan jumlah HCO33. Ada peningkatan jumlah buffer basa4. pH mendekati normal

48. Ciri khas alkalosis respiratorik adalah:1. Tidak terjadi kenaikan 2. Pa CO2 turun3. Terjadi penurunan HCO34. Ada peningkatan pH

49. Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 turun2. Jumlah HCO3 turun3. Tidak terjadi peningkatan jumlah buffer

basa4. Ada peningkatan jumlah ion H+

50. Komposisi cairan yang hilang pada perdarahan:

1. Sesuai dengan cairan ringer dextrose2. Cairan mengandung K+ 10 mEq/ L3. Sesuai dengan cairan dextrose 5%4. Cairan yang mengandung Na+ 150

mEq/ L

51. Perbedaan hiperemesis gravidarum dan gastroenteritis akut adalah:

1. Terapi cairan dengan NaCl 0,9%2. K+ pada muntahan HG >> GE3. Terapi cairannya adalah dextrose 10%4. Cairan muntahan pada HG << ion Na+

52. Transport O2 dipengaruhi oleh:1. Cardiac output2. Hb3. Saturasi O24. Minute volume

53. Operasi caesar dengan pasien asma ringan:

1. Ketalar dalam drips2. Subarachnoid block anestesi3. Ketalar i.v. + eter O24. Ketalar i.v. + halotan O2

54. Bila saudara melakukan pertolongan pijat jantung:

1. Kedua tangan penolong tegak lurus pada titik tumpu tekan jantung

2. Garis bahu penolong sejajar dengan sumbu tulang dada korban

3. Kedua lutut penolong menempel pada sisi tubuh korban setinggi pundak korban

4. Pada korban dengan BB 70 kg, maka besar tekanan untuk pijat jantung dilakukan sekuatnya

55. Diagnosa henti jantung pada anak bayi usia 4 bulan dengan BB 8 kg:

1. Meraba denyut a. carotis2. Meraba denyut a. radialis3. Meraba denyut di apex jantung dan

mendengar suara jantung4. Meraba denyut a. brachialis

56. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:

1. Diberikan secara terjadwal2. Dosis yang diberikan sesuai3. Dilakukan pemantauan VAS4. Dilakukan pemantauan frekuensi nafas

57. Yang boleh dilakukan transfusi:1. Donor A resipien O2. Donor B resipien AB3. Donor B resipien O4. Donor O resipien B

58. Jika pada pemeriksaan hemodinamik pasien didapatkan perfusi dingin, pucat, berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit, kemungkinan pasien mengalami syok:

1. Hipovolemik2. Kardiogenik3. Obstruktif4. Neurogenik

59. Pasien 30 th mengalami mabuk laut + muntah selama 3 hari perjalanan pada pelayaran antar pulau. Keadaan hemodinamik perfusi dingin, pucat berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit. Terapi yang dilakukan adalah:

1. Antihistamin untuk menghilangkan mabuk laut dan muntah

2. Cairan 0,45% NaCl; 5% dextrose 3000 mL dalam 6 jam dan dilanjutkan dengan pemberian cairan rumatan (maintenance)

3. RL 20 mL/ kg BB diberikan secara cepat, bila perlu diulangi sampai gejala syok hilang dan dilanjutkan dengan cairan maintenance

4. Cairan 5% dextrose 1500 mL diberikan dalam 2 jam

5

Page 6: Anestesi

60. Tracheal tug terjadi pada pasien:1. Atelektaksis2. Anestesi peridural setinggi Th 13. Anestesi inhalasi dengan halotan yang

dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot

61. Mendelson syndrome:1. Akibat perdarahan sebelum

pembedahan2. Akibat aspirasi cairan lambung pada

operasi caesar3. Prognosa baik4. Perlu perawatan intensif

62. Regional anestesi yang tidak dilakukan untuk penderita rawat jalan adalah:

1. Blok bier2. Blok Caudal3. Blok plexus axillaris4. Blok spinal

63. Breathing system dari rangkaian sistem anestesi inhalasi terdiri dari:

1. Pipa2. Katub3. Reservoir4. Sumber O2

64. Pernafasan “see saw” terjadi pada:1. Obstruksi jalan nafas 2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi pelemas otot4. Anoxia

65. Salah satu bahaya reaksi transfusi adalah hemolisis karena tercemarnya darah oleh kuman dalam penyimpanan:

1. Ditandai dengan adanya plasma yang berwarna coklat keruh

2. Peningkatan suhu mendadak saat transfusi baru dimulai

3. Reaksi cepat akibat darah tercemar hampir selalu fatal

4. Kuman yang masih dapat tumbuh dalam suhu 4oC adalah kuman gram +

66. Terjadinya hipoksia dapat diperkirakan dengan melalui pemantauan/ pemeriksaan:

1. Pa O2, Fi O22. Perbedaan tekanan di alveoli dan di

arteri

3. Fraksi inspirasi O24. Saturasi O2

67. Untuk mencegah hipotermi selama anestesi dan pembedahan pada bayi:

1. Bagian tubuh bayi yang tidak dibedah diselimuti

2. Bila perlu tubuh bayi dialasi matras penghangat

3. Cairan infus dan darah yang ditransfusikan harus hangat

4. Bila perlu suhu kamar bedah dihangatkan

68. Persyaratan ambulans untuk transportasi pasien gawat adalah:

1. Lampu yang terang di sekitar penderita2. Petugas yang dapat melakukan

pertolongan pertama pada saat gawat3. Suhu yang sejuk di sekitar penderita4. Dilengkapi dengan peralatan medik dan

obat-obatan untuk mengatasi kegawatan penderita

69. Yang bener tentang dopamine, yaitu:1. Golongan obat inotropik +2. Pada dosis tinggi menyebabkan

takikardi3. Diberikan bila hipovolemi sudah

teratasi4. Dosis > 10 µg/ kgBB meningkatkan

produksi urin

70. Hipotensi yang terjadi post-operasi dini disebabkan oleh:

1. Terapi cairan yang tidak adekuat2. Perdarahan yang masih berjalan terus3. Pemberian analgetik morfin4. Hipotermi

71. Target yang diharapkan pada transfusi adalah:

1. Kadar Hb sampai > 10 gr% karena dalam keadaan normal kadar Hb antara 14 - 15 gr%

2. Kadar Hb kembali seperti semula3. Kadar Hb dipertahankan 5 – 8 gr%

selama sistem hemodinamik baik4. Kadar Hb samapi > 8 gr% karena pada

keadaan jantung yang normal, akan terjadi kompensasi untuk memenuhi kebutuhan O2 jaringan

6

Page 7: Anestesi

72. Pasien KLL terdapat fraktur paha kanan dan tungkai kanan dibawa ke IRD dengan keluhan kaki kanannya tidak dapat digerakkan karena sakit . Pada pemeriksaan status hemodinamik didapatkan perfusi dingin, TD 160/ 80, nadi 120x/ menit. Yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Adanya gangguan hemodinamik akibat rasa nyeri memerlukan pemberian morfin

2. Adanya perdarahan dari tempat lain yaitu rongga abdomen

3. Adanya gangguan hemodinamik akibat obstruksi jalan nafas

4. Adanya gangguam hemodinamik yang harus dilakukan terapi cairan

73. Diagnose kegawatan nafas dilakukan dengan:

1. Melihat gerak nafas2. Meraba adanya suara pernafasan3. Mendengarkan suara nafas4. Melihat perut berkembang waktu

inspirasi

74. Pernyataan dibawah ini merupakan upaya yang dikerjakan untuk memindahkan korban tidak sadar ke RS:

1. Mempertahankan jalan nafas tetap terbuka

2. Tungkai diletakkan lebih tinggi3. Memberikan nafas buatan (bila perlu)

yang adekuat4. Bantal diletakkan dibawah kepala

75. Ekspansi rongga paru bayi relatif lebih kecil dibandingkan orang dewasa karena:

1. Rongga dada bayi relatif lebih sempit 2. Rasio jantung dan rongga dada bayi

lebih kecil3. Posisi diafragma bayi lebih tinggi 4. Posisi iga bayi lebih vertikal

76. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh suhu sekitarnya karena:

1. Luas permukaan tubuh bayi relatif lebih kecil daripada orang dewasa

2. Metabolisme bayi tidak menghasilkan panas/ kalor yang cukup

3. Penurunan 1oC dari suhu normal, bayi akan menggigil

4. Jaringan lemak subkutan bayi relatif lebih sedikit daripada orang dewasa

77. Jika pada pemeriksaan hemodinamik didapatkan perfusi dingin, pucat dan berkeringat, TD 90/ 60, nadi kecil > 140x/ menit, kemungkinan pasien mengalami syok:

1. Hipovolemik2. Kardiogenik3. Obsruktif4. Neurologik

78. Kontraindikasi relatif spinal anestesia:1. Sakit kepala kronis2. Operasi besar diatas umbilikus3. Kifoskoliosis4. TIK meningkat

79. Berikut ini adalah hal utama yang harus diperhatikan ketika melakukan nafas buatan mouth to mouth, kecuali:

1. Penolong tidak bau mulut2. Penolong harus orang yang tampan/

cantik3. Penolong memiliki bibir yang sexy4. Penolong tidak lupa menutup hidung

korban dan memberi jeda di tiap nafas buatan

80. Anestesi dengan eter padatahap III bidang 3 terjadi kenaikan konsentrasi CO2 dalam darah

SEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan fungsi pernafasan dan sirkulasi

81. Monitoring terhadap fungsi nafas pasien pasca bedah dini dilakukan sangat ketat

SEBABGangguan nafas pasca bedah dini dapat membahayakan jiwa pasien

82. Kondisi bebas nyeri pasca bedah dini mendukung proses penyembuhan

SEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh

83. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesik pasca bedah

SEBABMakna nyeri bagi tiap individu berbeda

84. Anestesi pada anak, penambahan ruang mati (dead space) lebih berpengaruh daripada orang dewasa

SEBAB

7

Page 8: Anestesi

Anak mempunyai rasio Vd/ Vt > orang dewasa

85. Gambaran garis lurus di layar EKG menunjukan bahwa korban mengalami asistole

SEBABAsistole merupakan salah satu gambaran EKG henti jantung

86. Pada operasi caesar efektif dilakukan anestesi umum dengan inhalasi halotan plus O2

SEBABHalotan mempunyai efek relaksasi yang baik terhadap uterus

87. Morfin tidak perlu diberikan pada anestesi dengan eter

SEBABMorfin mempunyai efek analgesik yang kuat

88. Obat anestesi umum diperkirakan tidak mempunyai satu reseptor spesifik

SEBABObat anestesi yang punya struktur kimia berbeda bisa menghasilkan efek fisiologis yang sama

89. Pada bedah darurat, anestesi segera dilakukan

SEBABKegawatdaruratan dapat mengancam jiwa

90. Membebaskan jalan nafas pada pasien dengan trauma multiple adalah dengan triple airway manouver

SEBABTriple airway maouver tidak menggeser kedudukan vertebra cervicalis

91. Tahap anestesi dengan eter yang dangkal meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung

SEBABPada anestesi dengan eter yang dangkal mempunyai pengaruh langsung terhadap otot jantung

92. Penggunaan obat anestesi lokal untuk blok regional tidak harus selalu dicampur dengan adrenalin

SEBAB

Penambahan adrenalin akan memperpanjang lama kerja obat anestesi lokal

93. Rebreathing pada sistem anestesi mempunyai keuntungan dari segi ekonomi

SEBABSecara total inhalan anestesi yang diperlukan lebih sedikit daripada sistem non-rebreathing

94. Jalan nafas dan ventilasi merupakan prioritas pertama penanganan pasien gawat

SEBABGangguan jalan nafas dan ventilasi dapat mengakibatkan cedera otak

95. Aspirasi cairan lambung segera diberikan nafas buatan dengan O2 100%

SEBABAspirasi lambung selama operasi dapat mengakibatkan gagal nafas

96. Untuk mempertahankan kadar O2 darah selama anestesi open drop diberikan O2 3 L/ menit di dalam masker yang dipakai

SEBABDefisiensi O2 selama anestesi mengakibatkan kenaikan kadar CO2 darah

97. Bradikardi pada bayi lebih berbahaya dibanding pada penderita dewasa

SEBABCO bayi sangat tergantung pada stroke volume

98. Pada penderita yang mengalami hipoksia menunjukkan tanda hipertensi

SEBABPada keadaan hipoksia terjadi gangguan oksigenasi otak yang berakibat penderita menjadi gelisah

99. Informed consent harus diminta dari pasien dan atau keluarga pasien oleh dokter

SEBABPasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin sebelum tindakan dilakukan

8

Page 9: Anestesi

JAWABAN

1. E2. E / B3. B4. B / A5. C / D6. A7. B8. C / D 9. D / E10. C11. D12. E13. C14. A15. C16. A / E17. A18. E / B

19. E / B20. C21. E22. A23. A24. E25. E26. E27. B28. A29. E / A30. E31. A32. A33. A34. E35. E / B36. C37. A38. A39. C40. E41. D42. B43. E44. A45. A / B46. C47. A48. E49. E50. C51. D52. C53. A54. A / C55. E / A56. B57. E58. C59. E60. B / A61. E62. C63. C64. E / A65. B / A66. A67. C / E68. E69. E70. E / A71. A72. D73. B

9

Page 10: Anestesi

74. A75. A76. B77. D / C78. A / E79. A80. A81. A82. A83. C84. A / B85. A86. B87. D / C88. D / A89. A90. A / D91. E92. C93. B94. B95. B / A96. A97. C98. C99. B100.A

14 Juni 2001

1. Pada luka tusuk abdomen kanan atas dengan gejala tensi 70 mmHg, nadi 140/ mnt, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Perdarahan sebanyak…a. 10% dari EBVb. 10% dari BBc. >30% dari EBVd. >30% dari BBe. BSSD

2. Gangguan cardiovaskuler yang paling sering pada pasien pasca bedah dini…a. Hipotensib. Hipertensic. Aritmiad. Ischemia miokarde. Infarck miokard akut

3. Anestesi regional Bier Block…a. Obat diberikan secara i.v pada daerah

lengan yang akan dioperasib. Obat yang dipakai tidak perlu tambahan

adrenalinc. Perlu kerjasama pasien

d. Obat2an yang dipakai adalah larutan lidokain 0.5%

e. Semua pernyataan di atas benar

4. Konvulsi yang terjadi selama anestesi disebabkan oleh hal di bawah ini, kecuali…a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hyperpirexiac. Retensi O2d. Pemakaian sungkup yang terlalu besare. Soda lime yang tidak berfungsi

5. Opioid sangat luas penggunaannya sebagai obat premedikasi. Efek samping opioid adalah yang tersebut di bawah ini, kecuali…a. Menyebabkan depresi ventilasi karena

menurunkan frekuensi nafasb. Menurunkan otak terhadap kebutuhan O2c. Menyebabkan peningkatan PCO2 saat

istirahatd. Menyebabkan respon nafas terhadap CO2

meningkate. Mempengaruhi pernafasan melalui pusat

nafas di batang otak

6. Hal di bawah ini merupakan buffer di dalam tubuh, kecuali…a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer hemoglobline. Buffer asetat

7. Pada operasi Caesar, obat anestesi umum yang dipilih adalah…a. Obat anestesi yang induksinya lambatb. Obat yang mempunyai sifat masa

recoverynya cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan

lambatd. Halothene karena tidak mengganggu

kontraksi rahime. Obat anestesi ether untuk pembedahannya

dibutuhkan pada tahap yang dalam

8. Prognosa shock diperiksa dengan…a. CVPb. Laktat darahc. Urine d. EKGe. Semua benar

9. Pada pasien pasca bedah mulut, diberikan diet sebagai berikut, kecuali…a. Tinggi kalori

10

Page 11: Anestesi

b. Tinggi proteinc. Tinggi vitamin Cd. Tinggi lemake. Enteral/ sonde

10. Setelah selesai operasi laparotomi pasien bedah diperiksa gas darah. Pa CO2 50 mmHg, Pa O2 85 mmHg, pH 7,32 & BE –2. Pasien mengalami…a. Asidosis metabolicb. Asidosis metabolic kompensasi alkalosis

respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosi respiratorik kompensasi alkalosis

metabolice. BSSD

11. Dopamin…1. Inotropik (+)2. Dosis tinggi menyebabkan tachikardi3. Diberikan bila hipovolemi telah diatasi4. Dosis > 10 g/ kg BB produksi urin

12. Ciri khas alkalosis respiratorik…1. Tidak terjadi perubahan buffer base2. Pa CO2 3. HCO34. pH

13. Status fisik pasien yang akan dilakukan pembedahan, berpengaruh pada…1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan teknik anestesi4. Perkiraan lama operasi

14. Waktu pulih sadar akibat pemberian obat anestesi tergantung pada…1. Aliran darah ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dalam jaringan dan darah4. Aliran O2 yang diberikan

15. Breathing system dari rangkaian system anestesi inhalasi, terdiri dari…1. Pipa2. Katup3. Reservoir4. Sumber oksigen

16. Pendekatan psikologis mempengaruhi perjalanan nyeri tahap…1. Transmisi2. Transduksi3. Modulasi

4. Persepsi

17. Persiapan anestesi bedah darurat…1. Monitor2. O23. Alat & penghisap sangat kuat4. Alat resusitasi

18. Pasien di bawah ini mempunyai resiko untuk terjadinya aspirasi…1. Koma akibat kecelakaan lalu lintas2. Pembedahan darurat pasien dengan ileus

destruktif3. penurunan kesadaran karena pengaruh

obat penenang4. Pembedahan darurat dengan anestesi

regional jenis blok setinggi Th-IV

19. Asidosis respiratorik yang terkompensasi1. Pa CO2 normal2. HCO3 3. Peningkatan buffer base4. pH mendekati normal

20. Terapi supine hipotensi sindrom pada ibu hamil1. Pemberian cairan dan uterus didorong ke

kiri2. Pemberian efedrin3. Pemberian O24. Penghentian pemberian MgSO4

21. Tiopental pada dosis aman menghasilkan1. Analgesi2. Hipnosis3. Relaksasi4. Mengatasi konvulsi

22. Pernyataan di bawah ini merupakan upaya yang dikerjakan untuk memindahkan pasien tidak sadar dari jalan ke RS…1. Mempertahankan jalan nafas tetap bebas2. Tungkai lebih tinggi3. Memberi nafas adekuat4. Bantal di bawah kepala

23. Tanda dari pneumonia akibat dari aspirasi asam lambung…1. Tachikardi2. Branchospasme3. Takipnea4. Cyanosis

24. Terapi O2 dilakukan pada…

11

Page 12: Anestesi

1. Arrest nafas2. Bronco pneumonia3. Sumbatan jalan nafas4. Shock

25. Metabolisme opioid…1. Metabolismae morfin terutama di hepar2. Hasil akhir biotransformasi morfin

dikeluarkan lewat empedu3. Efek morfin pada pasien gagal ginjal tidak

berbeda dengan pasien normal4. Sebagian kecil morfin dikeluarkan lewat

ginjal dalam bentuk tidak berubah

26. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress nafas pada operasi Caesar…1. O22. Natrium bikarbonat3. Alat resusitasi4. Pemberian cairan dextran

27. Penyebab relaksasi uterus yang terjadi dalam waktu singkat pada waktu dilakukan…1. Blok spinal2. Anestesi umum dengan ether3. Block caudal epidural4. Anestesi umum dengan halothan

28. Water excess terjadi pada…1. Pemberian dextrose 5% mengganti

pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pada pasien dengan

peritonitis generalisata yang mengalami dehidrasi

3. Pemberian dextrose 5% untuk pasien dengan muntaber

4. Pemberian ringer dextrose 5% untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari

29. Faktor yg mempengaruhi ketinggian blok spinal1. Penambahan vasokonstriksi2. Kenaikan tekanan intraabdomen3. Jenis kelamin4. Baricity larutan yang disuntikkan

30. Patient controlled dgn analgesia adalah cara utk pemberian obat penangkal nyeri, tekhnik ini1. Dilakukan dengan pompa dengan secara

kontinyu2. Dapat dipakai untuk mengatasi nyeri Ca3. dosis maximal dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat

31. Penyulit anestesi regional jenis blok spinal…1. Headache

2. Meningitis3. Sindroma cauda equina4. Arrest nafas

32. Pernafasan see saw terjadi pada…1. Obstruksi jalan nafas2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi4. Anoxia

33. Untuk premedikasi atropin sangat banyak dikombinasi dengan obat lain, sebab…1. Dapat dengan cepat melewati sawar otak2. Meningkatkan kebutuhan O2 pada otot

jantung3. Mempunyai efek kuat pada otot polos

bronchus4. Efek sedasi sangat kuat

34. Gas darah pH 7,25 pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg dan BE -71. Asidosis metabolic yang kompensasi

respiratorik2. Asidosis metabolic ekspiratorius3. Asidosis respiratorik dengan kompensasi

metabolic4. Shock dengan gagal nafas

35. Obat anestesi inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutan obat anestesi dalam darah

SEBABPotensi obat anestesi inhalasi ditentukan oleh Mean Effective Dose & MAC

36. Anestesi umum dengan halothan, penggunaan adrenalin sebagai vasokonstriktor pada lapangan pembedahan dapat menyebabkan aritmia yang berbahaya

SEBABAnestesi umum dengan halothan menyebabkan nilai ambang sensitivitas otot jantung

37. Monitoring fungsi pernafasan pasca bedah dini harus dilakukan secara ketat

SEBABGangguan nafas membahayakan jiwa pasien

38. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesi pasca bedah

SEBABMakna nyeri pada tiap orang/ individu berbeda

39. Kondisi bebas nyeri primer post bedah mendukung proses penyembuhan

SEBAB

12

Page 13: Anestesi

Nyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh

40. Rebreathing pada system anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomi

SEBABAliran gas bersih pada system anestesi inhalasi rebreathing dapat diberikan lebih kecil dari volume pernafasan semenit

41. Obat anestesi inhalasi tidak seluruhnya dikeluarkan melalui ventilasi

SEBABAnestesi inhalasi mengalami hidrolisis, oksidasi, konjugasi dalam tubuh

42. Pemerikasaan prabedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalan

SEBABPemerikasaan prabedah dapat memperkirakan penyulit yang terjadi pada masa anestesi operasi & pasca bedah dini

43. Anestesi dengan ether pada tahap III bidang 3 terjadi peningkatan kadar CO2 dalam darah

SEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan fungsi pernafasan sirkulasi

44. Jalan nafas dan ventilasi merupakan prioritas pertama penanganan pasien gawat

SEBABGangguan jalan nafas & ventilasi mengakibatkan cedera otot sekunder

45. Ngorok pada penderita tidak sadar dilakukan head tild & chin lift

SEBABObstruksi jalan nafas penderita tidak sadar menurunkan oksigenasi jaringan

46. Pada pembedahan darurat penderita DM yang terkontrol sebaiknya ditunda

SEBABStress operasi & anestesi ether meningkatkan glukosa darah

47. Sindroma Mandelson adalah kumpulan gejala akibat tertakannya vena cava inferior pada wanita hamil trimester III

SEBABPengembalian darah pada kehamilan trimester III posisi terlentang kurang

48. AIDS tidak ditularkan melalui transfusi darah

SEBABDarah telah discreening di PMI

49. Obat anestesi local bekerja tidak efektif pada jaringan yang mengalami keradangan

SEBABJaringan yang mengalami keradangan mempunyai sifat basa

50. Stimulasi pernafasn oleh ether oleh karena berikut, kecuali…a. Stimulasi langsung pada pusat nafasb. Stimulasi reseptor jalan nafasc. Stimulasi reseptor tegangan parud. Stimulasi reseptor tegangan di luar parue. Stimulasi metabolisme yang menimbulkan

alkalosis

51. Hipertermi yang terjadi pada waktu pre operasi anak merupakan penyuylit obat premedikasi golongana. Analgesikb. Sedativec. Anti silagaged. Anti histamine. Barbiturat

52. Status fisik pasien yang akan dilakukan pembedahan berpengaruh pada…1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan tekhnik operasi4. Perkiraan lama operasi

53. Pernyataan yang benar mengenai penyediaan O2 jaringan oleh darah adalah…a. O2 terutama diangkut dalam bentuk

terlarut Hbb. O2 terutama diangkut dalam bentuk

terikat Hbc. PO2 yang tinggi lebih dari 100 mmHg

sangat penting dalam pengangkutan O2d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac output tidak banyak menentukan

54. Pasien 60 tahun, ileus obstruktif, dehidrasi 5%. Terapi cairan yang diberikan…a. NaCl 3%b. Larutan RLc. Plasma expanderd. D5 + NaCl 0,45%e. D5

55. Terapi multinodal dalam penanganan nyeri…

13

Page 14: Anestesi

a. Pendekatan farmakologis & non farmakologis

b. Pemakaian golongan NSAID bersama-sama

c. NSAID golongan sentral & periferd. Gabungan obat anti nyeri & anti infeksi

56. Opiat merupakan baka emas & analog bila diberikan i.v titik tangkapnya…a. Neuron otakb. Naciseptorc. Retensid. Leukosite. Eritrosit

57. Shock disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan tindakan ini tidak manfaat…a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CPVd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & Hematokrit

58. Pemberian terapi cairan RL pada pasien dengan perdarahan akut dpt terjadi penyulit…a. Water excessb. Edema paruc. Asidosis karena peningkatan laktatd. Hipernatremie. Semua benar

59. Pemberian opioid untuk nyeri pasca bedah pada penderita dewasa muda dengan status fisik ASA 1 tidak dianjurkan pada…a. Trauma kepalab. Trauma pelvisc. Gangguan pernafasand. Gangguan sirkulasie. Gangguan hemodinamik

60. Keuntungan anestesi regional infiltrasi pasien rawat jalan, kecuali…a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak perlu observasi pasien pasca bedah

dinie. Mobilisasi dilakukan dengan cepat

61. Evaluasi GCS penderita trauma capitisE : buka mata karena nyeriM : menarik tangan karena nyeriV : kata2 tidak jelasNilai…a. 3-5-4

b. 2-4-3c. 1-3-2d. 1-1-3e. 2-2-4

62. Wanita datang dengan tanda shock karena perdarahan, diagnosa sementara keterangan penderita akan dirujuk ke RS terdekat yang punya fasilitas pembedahan. Tindakan ebelum dirujuk…a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih

dahulub. Penderita langsung dikirim ke RS terdekatc. Penderita pasang infus, setelah ada

perbaikan dirujukd. Penderita diinfus langsung dirujuke. Menunggu keluarga yang akan

menyiapkan darah untuk kepentingan pembedahan

63. Nyeri pasca bedah dengan nyeri fisiologis ibu hamil karena…a. Lokasi nyeri > luas daripada daerah luka

operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat anti nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh

64. Penyulit system respirasi pasca bedah dini…1. Hipotensi2. Hipertensi3. Aritmia ventrikuler4. Miokard ischemi

65. Tracheal tug terjadi pada…1. Atelektasis2. Anestesi peridural3. Anestesi dengan halothan yang dalam4. Pemberian reversible sehabis pemberian

relaksan yang tidak sempurna

66. Pernyataan tentang informed concent…1. Diberikan oleh dokter yang merawat2. Diberikan oleh pasien setelah mendapat

penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan4. Untuk pasien anak, ijin diberikan oleh

orang tua pasien

67. Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, urine

SEBAB

14

Page 15: Anestesi

Perbaikan fungsi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine

Jawaban 1. C2. A3. E4. A5. D6. E7. B8. B9. C10. C11. A12. E13. A14. E15. E16. D17. E18. E19. A20. A21. C22. A23. E24. E25. E26. E27. D28. B29. C30. B31. E32. E33. A34. C35. B36. A37. A38. B39. C40. A41. A42. A43. A44. B45. D46. D47. D48. D49. C50. E

51. C52. A53. B54. B55. A56. A57. C58. B59. C60. D61. B62. C63. –64. E65. E66. E67. A

12 Februari 1999

1. Bahaya pemberian halothan sebagai obat anestesi tunggal pada operasi Caesar :a. Dengan kadar yang ringan menimbulkan

perdarahan yang lebih besar daripada pemberian anestesi dengan eter

b. Lebih mudah terjadi aspirasic. Adanya relaksasi uterus yang

mengakibatkan terjadinya perdarahand. Terjadinya bronchokonstriksie. BSSD

2. Pertolongan yang dilakukan pada korban dengan perdarahan di tempat kejadian adalah hal di bawah ini, kecuali :a. Menghentikan pusat perdarahan

15

Page 16: Anestesi

b. Kedua kaki ditinggikan untuk mengatasi shock

c. Pijat jantungd. Memasang bebat tekan pada perdarahane. Membaringkan korban terlentang pada alas

yang datar

3. Pernyataan yang benar mengenai penyediaan O2 oleh jaringan oleh darah adalah :a. O2 terutama diangkut dalam bentuk terlarut

dalam plasmab. O2 terutama diangkut dalam bentuk terikat

Hbc. PO2 yang tinggi lebih dari 100 mmHg

sangat penting dalam pengangkutan O2d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac output tidak banyak menentukan

4. Terapi O2 yang diberikan pada di bawah ini menyebabkan bahaya :a. Payah jantung akutb. Bronchitis kronisc. Hipoxemia kronisd. Pneumositise. Aspirasi

5. Berat ringannya nyeri pasca bedah dipengaruhi oleh faktor2 sebagai berikut :a. Kerusakan jaringanb. Faal dan psikologik dari penderitac. Penyulit pembedahand. Perawatan pasca bedahe. Semua benar

6. Tanda utama yang mempunyai arti klinis anestesi tahap III bidang 4 anestesi dengan eter tetes terbuka adalah :a. Pupil yang tidak bergerakb. Dilatasi pupil dengan hilangnya reflex

cahayac. Berhentinya gerak nafasd. Hilangnya reflex kornea matae. Hilangnya reflex larynx

7. Hasil pemeriksaan analisa gas darah menunjukkan pH = 7,25; BE –10; PCO2 50 mmHg; PO2 60mmHg. Pasien tersebut mengalami :a. Respiratorik alkalosisb. Metabolik alkalosisc. Metabolik asidosisd. Respiratorik asidosise. Kombinasi metabolik dan respiratorik

asidosis

8. Penderita sedang diberi transfusi darah, tiba-tiba tekanan darah menurun menjadi 70 mmHg, berkeringat, kulit merah dan mengeluh nyeri pinggang. Tindakannya adalah :a. Lanjutkan transfusi, suntik kortikosteroid

dan antihistaminb. Hentikan transfusi, beri cairan dextrose 5%c. Hentikan trnsfusi, beri cairan ringer laktat

cepat siapkan adrenalind. Hentikan transfusi, beri antipiretik oleh

karena terjadi reaksi transfusi jenis pirogene. BSSD

9. Konvulsi yang terjadi selama anestesi disebabkan oleh hal di bawah ini, kecuali :a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hiperpirexiac. Retensi CO2 d. Pemakaian sungkup yang terlalu besare. Soda lime yang sudah tidak berfungsi

10. Kembalinya tahap anestesi ke yang lebih rendah, paling mudah terjadi pemberian enestesi melewati jalur :a. Oralb. Inhalasic. Rektald. Intravenae. Intra muscular

11. Droperidol sebagai akibat premedikasi, mempunyai efek sebagai berikut, kecuali :a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi

12. Semua factor di bawah ini berpengaruh pada penentuan dosis obat anestesi, kecuali :a. Berat badanb. Tinggi badanc. Umurd. Jenis kelamine. Status fisik

13. Retrolental fibroplasias disebabkan oleh karena:a. Kerusakan alveoli paru karena pemberian

O2 100% berlebihanb. Pemberian O2 yang berlebihan pada bayi

prematurec. Pemberian O2 yang berlebihan pada

penyakit parud. Pemberian O2 yang berlebihan pada

penyakit jantung

16

Page 17: Anestesi

e. BSSD

14. Pada shock hipovolemik endogenous, pernyataan di bawah ini yang benar adalah:a. Menilai defisit cairan dapat dilakukan

dengan membandingkan berat badan sebelum dan sesudah sakit

b. Hilangnya cairan ke rongga ke 3c. Gastro enteritis akutd. Shock disebabkan oleh karena penyakit

endogene. Penurunan tekanan vena central tidak

membantu dalam penanganannya

15. Pasca bedah dini pada penderita yang mendapat anestesi umum yang perlu diperhatikan adalah hal di bawah ini, kecuali :a. Jalan nafasb. Pola ventilasic. Hemodinamikd. Posisi dari kepalae. Jumlah kalori yang diperlukan

16. Anestesi dengan eter tetes terbuka tahap I diakhiri dengan :a. Meningkatnya rangsangan rasa nyerib. Terjadinya analgesiac. Hilangnya reflex bulu matad. Hilangnya reflex kelopak matae. BSSD

17. Heimlich manouvre adalah tindakan :a. Head tildb. Chin liftc. Jaw thrustd. Precordial tube. Hentakan pada daerah epigastrium

18. Faktor penyebab aspirasi pada waktu anestesi umum wanita hamil adalah :a. Peningkatan tekanan intra abdominalb. Inkompetensi sphincter cardiac. Perubahan posisi lambungd. Hilangnya reflex2 perlindungan jalan nafase. Semua benar

19. Pilihan anestesi regional untuk operasi perineal adalah :a. Intra vena regional anestesib. Blok N. sciaticusc. Infiltrasi locald. Blok sub arachnoide. BSSD

20. Yang dianggap sebagai efek yang kurang

menyenangkan pasien pada pemberian anti cholinergik sebagai obat premedikasi :a. Anti sialagoqueb. Menghambat reflex bradycardic. Sedativad. Mengurangi sekresi ion H asam lambunge. Cycloplegia

21. Seorang pembalap umur 25 tahun, kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang kedua tulang paha. Tensi 90/ 50 mmHg, nadi 140 kali/ menit, extremitas dingin, pasien termasuk :a. ASA 1 Db. ASA 2 Dc. ASA 3 Dd. ASA 4 De. ASA 5 D

22. Cairan untuk terapi shock akibat perdarahan adalah sebagai berikut, kecuali :a. NaCl 0,9 %b. Dextrose 5%c. Ringer laktatd. Plasma expandere. Ringer dextrose

23. Dosis maximal lidokain dengan campuran adrenalin untuk anestesi regional infiltrasi penderita 50 tahun adalah :a. 150 mgb. 250 mgc. 350 mgd. 450 mge. BSSD

24. Pasien di bawah ini yang termasuk status fisik 1 adalah :a. Penderita diabetes mellitus ringan yang

teregurgitasi dengan dietb. Pasien penyakit jantung regional ringan

tanpa pembatasan aktivitasc. Pasien sehat berumur 70 tahun dengan

lipoma di lengan bawahd. Pasien alergi penisilin dan pernah shock

dua tahun yang lalue. Pasien laki2 dewasa dng kadar Hb 7 g %

25. Korban jatuh dari tebing setinggi 3 m, kakinya terjepit di bawah batu, korban tampak tidak bernapas, diraba tidak ada udara keluar dari lubang hidung dan nadi tangan teraba lemah, tindakan pertama yang dilakukan :a. Korban dilepaskan dulu dari batu,

kemudian diberikan nafas buatanb. Dilakukan segera nafas buatan dan pijat

17

Page 18: Anestesi

jantungc. Diberikan nafas buatan dan kemudian

diraba nadinyad. Dipasang infus dan dilakukan pijat jantunge. BSSD

26. Pernyataan di bawah ini tentang pengaturan suhu bayi selama anestesi umum :a. Bayi bersifat poikilothermisb. Produksi panas melalui mekanisme

menggigilc. Produksi panas melalui pembakaran lemak

sub kutand. Jaringan lemak di bawah kulit bayi cukup

sebagai pelindung terhadap suhu dingine. Pada suhu kamar operasi yang rendah

metabolisme bayi rendah

27. Hal-hal berikut benar untuk perdarahan intra vena ventrikel bayi baru lahir, kecuali :a. Perdarahan intra ventrikel selalu

disebabkan oleh trauma persalinanb. Perdarahan intra ventrikel timbul 72 jam

setelah lahirc. Perdarahan intra ventrikel sering pada bayi

premature kurang dari 34 minggud. Sekitar 50% bayi premature sebelum 34

minggu terkena perdarahan intra ventrikele. Gejala klinis perdarahan intra ventrikel

karena trauma segera timbul setelah persalinan

28. Semua yang tersebut di bawah ini adalah benar mengenai anestesi rawat jalan, kecuali :a. Selain indikasi medik, juga pertimbangan

aspek social ekonomib. Dilakukan pada penderita ASA 1 dan 2c. Mengurangi trauma kejiwaaan akibat

hospitalisasi pada anakd. Meringankan beban keluargae. Boleh dilakukan pada neonatus

29. Seorang pria korban kecelakaan bis, dibawa ke IRD, nafas bunyi mendengkur dengan cekungan sela iga tiap inspirasi, frekuensi nafas 24 kali per menit, kulit tampak pucat, perabaan tangan dingin, nadi cepat dan lemah, kesadaran menurun, tidak bereaksi terhadap gigitan. Gangguan kesadaran tersebut di atas disebabkan oleh :a. Gangguan perfusi otak karena hipotensi

atau shockb. Kerusakan jaringan otakc. Kenaikan tekanan intra craniald. Gangguan ventilasi

e. Semua benar

30. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien no. 29 adalah :a. Jika ada muntahan, jalan nafas dibersihkanb. Jalan nafas yang kurang bebas

menyebabkan tekanan intra cranial meningkat

c. Bebaskan korban, datar dengan kepala tengadah dengan memperhatikan kemungkinan trauma leher

d. Dipasang infuse. Semua benar

31. Untuk mengatasi pasien no. 29 dilakukan :a. Beri bantal di belakang pasienb. Miringkan tubuh pasienc. Posisikan trendelenburgd. Memposisikan kepala tengadah dengan

memperhatikan kemungkinan trauma lehere. Posisi head up

32. Seorang wanita umur 35 tahun dengan kehamilan 34 mingggu direncanakan section caesaria dengan diagnosa placenta previa total. Pada pemeriksaan fisik, nafas 24 kali per menit, tidak ada pernafasan cuping hidung dan auskultasi tidak ada kelainan, tensi 120/ 70 mmHg, nadi 110 kali per menit, perfusi hangat, suhu 39 C, terjadi perdarahan sedikit tiap kali his, makan terakhir 6 jam yang lalu, Hb = 9 g %. Persiapan pasien untuk operasi adalah semua di bawah ini, kecuali :a. Memasang infusb. Menurunkan suhuc. Menyiapkan darahd. Mengosongkan lambung secara aktife. Memberi premedikasi petidin 50 mg dan

sulfat atropin 0,5 mg

33. Setelah disiapkan pasien tersebut di atas (no. 32) maka pilihan anestesi yang dianjurkan adalah :a. Tiopenthal intra vena dilanjutkan dengan

halothan inhalasib. Tiopenthal dan suxamethonium intra vena

dilanjutkan dengan halothanc. Ketalar intra vena dilanjutkan eter tanpa

tunggu anak lahird. Ketalar intra vena dilanjutkan eter setelah

anak lahire. Anestesi regional jenis SAB

34. Cara penanggulangan nyeri pasca bedah adalah :1. Hipnosis

18

Page 19: Anestesi

2. Anestesi regional3. TENS4. Obat analgesik secara sistemik

35. Insiden headache setelah punksi dural adalah :1. Pada wanita lebih tinggi dibanding pria2. Usia lebih dari 50 tahun hampir tidak terjadi3. Berkaitan dengan ukuran jarum4. Lebih rendah jika dipakai dengan

konsentrasi glucose yang lebih tinggi dalam larutan obat local anestesi

36. Tanda-tanda dari pneumonia yang disebabkan aspirasi isi lambung adalah :1. Tachycardia2. Tachipnea3. Cyanosis4. Bronchospasme

37. Tindakan pencegahan aspirasi isi lambung pada pasien yang dilakukan anestesi local 1. Penghisapan isi lambung dengan

memasang nasogastric tube2. Posisi kepala lebih rendah dan miring3. Intubasi endotracheal yang dilengkapi

balon penyekat4. Puasa

38. Pulih sadar segera (mediate recovery) ditandai :1. Kembalinya kesadaran2. Kembalinya aktivitas motorik3. Kembalinya reflex2 protektif4. Kembainya fungsi koordinasi

39. Menghadapi penderita dengan perdarahan aktif dari luka bacok tangan tindakannya adalah :1. Dilakukan bebat tekan di daerah

perdarahan2. Memberikan O23. Memasang infus dengan diberikan cairan

normal saline4. Segera dilakukan operasi untuk mencari

sumber perdarahan

40. Syarat pemberian anestesi untuk pembedahan darurat adalah :1. Dipilih obat induksi yang onsetnya cepat2. Dipilih obat anestesi yang tidak mempunyai

efek muntah3. Setelah operasi selesai pasien segera

sadar4. Diberikan premedikasi berat

41. Pemilihan teknik anestesi dilakukan dengan mempertimbangkan :

1. Posisi pembedahan2. Macam pembedahan3. Perkiraan lama pembedahan4. Ketrampilan pemberi anestesi

42. Untuk mengatasi masalah jalan nafas yang mudah tersumbat pada bayi dilakukan :1. Pemasangan jalan nafas orotracheal2. Posisi trendelenburg pada saat operasi3. Memasang jalan nafas oropharynx pada

saat induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingga

posisi kepala sedikit extensi43. Penyebab bertambahnya reaksi

mual dan muntah pada penderita pasca bedah di RR :1. Jenis operasi2. Teknik operasi yang diberikan3. Pemberian N2O selama anestesi4. Mulainya rasa sakit

44. Pernyataan yang benar mengenai opioid adalah :1. Pemberiannya tidak menyebabkan

pelepasan histamin2. Menyebabkan peningkatan peristaltic

sehingga mempercepat pengosongan lambung

3. Ekskresi hasil biotransformasi petidin dan morphin sebagian besar melalui empedu

4. Depresi ventilasi terutama karena penurunan frekuensi nafas

45. Persiapan pasien yang akan dilakukan operasi darurat laparotomi dengan diagnosa kehamilan extra uteri pecah, tensi 70 mmHg, palpasi nadi tidak dapat dihitung, maka tindakannya :1. Segera diberi terapi cairan dengan infus

RL/ NS grojok 1000-2000 ml2. Segera periksa kadar Hb, transfusi darah

bila kadar Hb kurang dari 8 g %3. Setelah ada perbaikan hemodinamik,

periksa Hb4. Beri adrenalin intra vena

46. Pernyataan yang benar mengenai diazepam adalah :1. Merupakan derivat benzodiazepam2. Dapat menembus sawar darah otak3. Hampir tidak menimbulkan analgesia4. Menimbulkan amnesia retrograd

47. Yang merupakan ciri khas alkalosis respiratorik adalah :1. Tidak terjadi perubahan jumlah buffer base

19

Page 20: Anestesi

2. Pa CO2 yang menurun3. Terjadi penurunan HCO34. Ada peningkatan pH

48. Masalah-masalah yang potensial terjadi selama anestesi pada pembedahan darurat adalah :1. Aspirasi benda asing atau muntahan ke

paru22. Perdarahan3. Depresi nafas dan sirkulasi4. Obstruksi jalan nafas akibat jatuhnya

pangkal lidah

49. Penambahan adrenalin pada obat lokal anestesi:1. Memperbaiki onset obat2. Digunakan untuk semua jenis anetesi blok3. Memperpanjang kerjanya obat4. Digunakan pada pasien pediatri

50. Pernyataan yang benar mengenai droperidol adalah :1. Tidak mengalami metabolisme di hepar2. Mempunyai efek anti emetik yang kuat3. Tidak mempunyai pengaruh pada cairan

otak4. Tidak jarang menimbulkan gejala dysphoria

51. Stimulasi jalan nafas yang disebabkan oleh eter merupakan hasil dari :1. Stimulasi reseptor jalan nafas2. Stimulasi langsung pada pusat pernafasan

di batang otak3. Stimulasi reseptor regangan (strech

receptor) paru4. Stimulasi receptor regangan di luar paru

52. Pasien-pasien di bawah ini mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan aspirasi :1. Koma dalam sebab apapun2. Pembedahan darurat pada ileus obstruktif3. Trauma kapitis4. Pembedahan darurat dengan blok plexus

53. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketinggian blok spinal adalah :1. Penambahan vasokonstriksi2. Kenaikan tekanan intra abdominal3. Jenis kelamin penderita4. Baricity larutan yang disuntikkan

54. Seorang penderita umur 50 tahun dating ke UGD dengan tanda2 peritonitis generalisata, shock berat dan nyeri dada. Pada EKG ST elevasi, kemungkinan shock jenis :

1. Cardiogenik2. Hipovolemik3. Distributif4. Obstruktif

55. Pasien dengan diagnosa appendicitis akut akan dilakukan tindakan operasi darurat apendiktomi. Penderita umur 15 tahun dengan perkiraan berat badan 50 kg, pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan, kecuali suhu 39,5 C, pasien baru minum 300 cc satu jam yang lalu. Persiapan anestesi untuk operasi adalah :1. Panas diturunkan2. Dipasang infus dengan cairan RL3. Dipasang maaslang untuk mengosongkan

lambung4. Puasakan 6 jam

56. Pemberian narkotik yang aman dan efisien untuk mengatasi nyeri pasca bedah adalah :1. Intra vena2. Intra muscular3. Infus (drip continous)4. PCA (patien controlling analgetic)

57. Akibat buruk dari nyeri yang tidak segera di atasi dapat menimbulkan keadaan sebagai berikut :1. Tachycardia2. Hipertensi3. Retensi urine4. Hipoxia dan hipercarbia

58. Beberapa hal yang benar mengenai dopamine adalah :1. Golongan obat inotropik positif2. Pada dosis yang tinggi dapat

menyebabkan terjadinya tachycardi3. Diberikan bila factor hipovolemik sudah

dihilangkan atau diatasi4. Pada dosis lebih dari 10 g/ kg BB

menaikkan produksi urine

59. Sindrome Mendelson adalah :1. Penyakit paru bawaan yang diturunkan

sesuai dngan hukum mendel yang akhirnya menyebabkan kegagalan nafas akut

2. Kerusakan paru yang disertai keradangan dan edema yang disebabkan oleh karena tenggelam di laut

3. Kegagalan nafas akut berupa edema paru akibat yang disebabkan karena pemberian cairan yang terlalu banyak

4. Kerusakan paru yang disertai keradangan

20

Page 21: Anestesi

dan edema paru oleh karena aspirasi asam lambung

60. Tujuan dari terapi O2 adalah :1. Menurunkan kerja system pernafasan2. Memperbaiki kerusakan paru3. Menurunkan kerja system cardiovaskuler4. Menyebabkan bronchodilatasi

61. Berat ringan dan prognosa shock dapat dinilai dengan melakukan pemeriksaan :1. Gas darah2. Tekanan darah3. Cardiac output4. Kadar laktat darah

62. Pernyataan yang benar mengenai tindakan anestesi regional adalah :1. Secara teknis lebih memerlukan

ketrampilan2. Anestesi regional mempunyai waktu yang

terbatas3. Daerah anestesi terbatas4. Disiapkan alat resusitasi

63. Gejala dari water excess adalah :1. Kesadaran menurun sampai dengan koma2. Convulsi3. Tekanan darah meningkat dan nadi

menurun4. Oedema meningkat

64. Pernyataan yang benar mengenai penderita shock akibat perdarahan adalah :1. Gangguan kesadaran penderita tidak

berhubungan dengan beratnya shock2. Nadi meningkat, tekanan darah menurun,

perfusi dingin3. Dengan dosis head up, perfusi otak lebih

baik4. Dapat diatasi dengan terapi cairan RL atau

plasma expander

65. Pasca bedah dini seorang penderita muda, tampak sehat, belum sadar dengan pernafasan yang dangkal, frekuensi 10 kali per menit, kemungkinan :1. Masih berada dalam stadium anestesi yang

dalam2. Shock berat3. Keracunan obat golongan narkotik4. Keadaan yang biasa terjadi pada pasca

bedah dini

66. Tourniquet yang dipasang simultan pada kedua kaki bayi yang dioperasi dapat berbahaya

SEBABTourniquet yang dipasang simultan dapat menambah beban jantung yang dapat menyebabkan circulatory overload

67. Halothan merupakan obat anestesi yang utama untuk sectio caesaria

SEBABHalothan memberikan relaksasi yang baik pada otot rahim

68. Toxisitas bupivacain tidak sama dengan xylocain

SEBABBupivacain termasuk golongan ester sedangkan xylocain termasuk golongan amide

69. Tindakan anestesi rawat jalan dapat dianjurkan pada pembedahan tertentu

SEBABTindakan rawat jalan dapat mengurangi bahaya infeksi nosokomial

70. Pemberian oksigen dengan masker kendor dan aliran 10 liter/ menit adalah merupakan cara low flow sistem

SEBABPada low flow system akan didapatkan O2 dengan konsentrasi tinggi

71. Anestesi pada bedah darurat pasien diabetes mellitus harus ditunda

SEBABObat ketaman dan eter meningkatkan kadar gula darah

72. Anestesi ketaman baik untuk bedah poliklinikSEBAB

Ketaman onset dan bangun cepat

73. Melakukan anestesi pada pasien shock dapat menyebabkan shock yang lebih dalam

SEBABPada umumnya anestesi dapat menyebabkan depresi fungsi cardiovascular

74. Shock anafilaksis adalah merupakan shock jenis cardiogenikl

SEBABPada shock anafilaksis terjadi vasodilatasi dan gangguan permeabilitas pembuluh darah

75. Pasien shock sebaiknya diletakkan pada posisi trendelenburg

SEBAB

21

Page 22: Anestesi

Pada posisi trendelenburg kontraktilitas jantung meningkat

76. Pemberian terapi oksigen untuk mengatasi hipoxemia pada anemia tidak banyak manfaatnya

SEBABDarah pasien anemia tidak dapat mengikat oksigen

77. Bayi premature yang menderita respiratory distress syndrome boleh diberi terapi dengan oksigen 100 %

SEBABPemberian oksigen 100% pada bayi premature tidak dapat menyebabkan kebutaan

78. Aspirasi asam lambung adalah lebih berbahaya daripada aspirasi benda padat

SEBABAspirasi asam lambung dapat menimbulkan kerusakan paru2 yang hebat

79. Akibat yang ditimbulkan oleh aspirasi isi lambung pada wanita hamil lebih berat daripada wanita tidak hamil

SEBABAsam lambung wanita hamil lebih tinggi dari wanita tidak hamil

80. Penambahan adrenalin dalam 0,5% bupivacain untuk anestesi epidural akan menurunkan absorbsi vascular dari obat tersebut

SEBABAdrenalin akan menyebabkan vasokonstriksi

81. Pemberian narkotik intra spinal dapat digunakan untuk operasi perut bawah

SEBABPemberian narkotik intra spinal menyebabkan blokade motorik

82. Nyeri merupakan hal yang wajar terjadi setelah pembedahan, sehingga tidak perlu ditanggulangi

SEBABNyeri merupakan keluhan yang sifatnya subyektif dan sangat individual

83. Membebaskan jalan nafas pada korban sadar dengan dugaan patah tulang leher dengan cara triple manuver

SEBABTriple manuver salah satu cara membebaskan jalan nafas pada korban tidak sadar

Jawaban 1. C2. C3. B4. C5. E6. B7. E8. C9. A10. B11. B12. D13. B14. B15. E16. B17. E18. E19. D20. E21. B22. B23. E24. C25. C26. A27. E28. E29. E30. E31. D32. D33. E34. E35. E36. E37. E38. A39. B40. A41. E42. E43. A44. D45. E46. A47. E48. E49. B50. C51. E52. A

22

Page 23: Anestesi

53. C54. A55. E56. D57. E58. A59. D60. B61. E62. E63. A64. C65. A66. A67. D68. C69. A70. C71. D72. E73. A74. D75. C76. C77. C78. A79. A80. A81. E82. D83. D

Latihan 1

1. Ambulans darat…a. Harus dapat berjalan kencang b. Stabilitas kec. saat mengangkat pasien

yang harus diutamakanc. Penerangan kabin pasiend. Sirene selalu dinyalakan saat berjalane. Semua benar

2. Pada shock yang disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan di bawah ini tdk ada manfaatnya…a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & HCT

3. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid aspirasi pneumonitis dilakukan…a. Induksi anestesi dilakukan cepatb. Lambung dihisap secara aktif

c. Diberikan antasidad. Dilakukan cricoid pressuree. Semua benar

4. Tracheal tug tjd pd penderita…1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi T43. Anestesi inhalasi dengan halothan yang

dalam4. sisa efek obat pelumpuh otot

5. Therapy “Supine Hypotensive Syndrom” pada wanita hamil…1. Pemberian cairan & mendorong uterus2. Memberi cairan efedrin3. Memberi O24. Menghentikan pemberian MgSO4

6. Keadaan asidosis respiratory kompensasi hasil gas darah menunjukkan…1. PaCO2 > N2. Terjadi kenaikan jumlah HCO33. Ada pean buffer basa4. pH mendekati N

7. Pasien2 di bawah ini mempunyai resiko untuk terjadinya aspirasi…1. Koma akibat kecelakaan lalu lintas2. Pembedahan darurat pasien dengan ileus

obstruktif3. Pean kesadaran krn keracunan obat

penenang4. Pembedahan dengan anestesi regional

dengan blok spinal setinggi Th IV8. Pemberian therapy O2 konsentrasi 30%

diberikan dengan alat…1. Kanula hidung2. Masker kendor biasa3. Masker kendor dengan venturi4. Masker dengan kantong reservoar

9. Selesai operasi laparotomy pasca bedah dini diperiksa gas darah PaCO2 50 mmHg, PaO2 85 mmHg, pH 7,32, BE –2. Pasien mengalami...a. Asidosis metabolicb. Asidosis metabolic komplikasi alkalosis

respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik komplikasi alkalosis

metabolice. BSSD

10. Pasien 60 tahun, diagnosa ileus, pemeriksaan dehidrasi 5%. Therapy cairan…

23

Page 24: Anestesi

a. Larutan gab dextrose 5% + NaCl 0,45%b. Lar dextrose 5%c. Plasma expanderd. Lar NaCl 3% untuk pasien dengan kadar

Na serum 130 mEq/ Le. Larutan Ringer laktat

11. Gangguan pernafasan yang sering terjadi pada pasca bedah dini…a. Pangkal lidah jatuh ke belakangb. Spasme bronchusc. Hipoksemiad. Hipoventilasie. Aspirasi

12. Lamanya recovery phase tidak tergantung pada…a. Jenis anestesib. Pilihan obat anestesic. Kebugaran penderitad. Lamanya operasi e. Lamanya induksi

13. Semua pernyataan di bawah ini ttg efek enfluran thd system pernafasn adalah benar, kecuali…a. Depresi fungsi mukosiliarb. Ventilasi semenit c. Frekuensi nafas d. Tidak mempengaruhi hypoxic drivee. Bronchodilator

14. Tanda klinis anest eter tahap III bid 2 :1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak adanya respon pada insisi kulit4. Hilangnya reflex cahaya

15. Halothane punya keuntungan :1. Daya relaksasi > baik daripada eter2. Waktu pulih > cepat daripada eter3. Daya narkose > kurang daripada eter4. Bronchodilator kuat

16. Tanda utama yang mempunyai arti klinis tahap III bid 4 anest eter tetes terbuka :a. Pupil bergerakb. Dilatasi pupilc. Berhentinya gerak nafas dadad. Hilangnya reflex korneae. Hilangnya reflex larynx

17. Pengangkutan O2 dalam daraha. Pengangkutan dalam plasmab. Terbanyak dalam Hbc. terikat plasma = dalam Hb

d. Gangguan keseimbangan asam-basa akut berpengaruh pengangkutan O2

e. BSSD

18. Pemberian O2 10 liter per menit dengan memakai masker kendor (loose fatting mask) tanpa reservoir, maka yang didapatkan konsentrasi O2 sebanyak :a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%e. 70%

19. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid respiratory pneuminitis dilakukan :a. Induksi anest dilakukan cepatb. Isap lambung sec aktifc. Diberi antasidad. Dilakukan cricoid pressuree. Semua pernyataan di atas benar

20. Tentang MAC, kecuali :a. Me pada discharge simpatoadrenalb. Me pada pemberian premedikasic. Tidak dipengaruhi o/ perubahan atmosfird. Dipengaruhi pelepasan neurotransmittere. Me pada ortu

21. Dosis max lidokain + adrenalin BB 30 kga. 30 mgb. 90 mgc. 150 mgd. 210 mge. BSSD

22. Morfin dapat diberikan pada :a. Intra venab. I. Mc. Intra artikulard. Subcutane. Intra tekal

23. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress nafas pada operasi Caesar :1. Tempat resusitasi yang hangat2. Na bikarbonas3. Alat resusitasi bayi4. Cairan dextrose

24. Water excess terjadi pada1. Pemberian dextrose 5% u/ mengganti

cairan lambung2. RL3. Dextrose 5% u/ pasien muntaber

24

Page 25: Anestesi

4. Ringer dextrose

25. Tiopental pada dosis aman akan menghasilkan:1. Analgesi2. Hipnosis3. Relaksasi4. Mengatasi konvulsi

26. Tanda klinis anestesi dgn ether tahap III bid 2 :1. Berhentinya gerak bola mata2. Keringnya air mata3. Tidak ada respon waktu inspirasi4. Hilang reflex cahaya

27. Fraktur cruris terbuka dengan pe kesadaran dilaksanakan dengan caudal blok

SEBABCaudal blok mekan kesadaran

28. Penyebab relaksasi uterus yang tjd dalam waktu singkat pd waktu dilakukan :1. Blok spinal2. Anest umum dengan ether3. Blok caudal peridural4. Anest umum dengan halothan

29. Therapy O2 dilakukan pada :1. Arrest nafas2. Bronchopneumoni3. Sumbatan jalan nafas4. Shock

30. Tracheal tug terjadi pada pasien :1. Atelektasis2. Anest peridural setinggi Th 73. Anest inhalasi dengan halothan yang

dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot

31. Semua pernyataan di bawah ini ttg efek enfluran thd system pernafasan adalah benar, kecuali :a. Depresi fungsi mukosiliarb. Ventilasi sementara mec. Frekuensi nafas med. Tidak mempengaruhi “Hipoxic drive”e. Bronchodilator

32. Untuk cegah hipotermi selama anest & pembedahan pada bayi :1. Bgn tubuh bayi yang tidak dibedah

diselimut2. Bila perlu tubuh bayi dialasi matras

penghangat3. Cairan infus & darah yang ditransfusikan

harus dihangatkan4. Bila perlu suhu kamar bedah dihangatkan

33. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi o/ suhu sekitarnya karena :1. Luas permukaaan tubuh bayi relatif lebih

kecil daripada dewasa2. Metabolisme bayi tidak menghasilkan

panas/ kalori yang cukup3. 1 C dari suhu N, bayi akan menggigil4. Jaringan lemak subcutan bayi relatif lebih

sedikit daripada pasien dewasa

34. Gangguan cardiovaskuler yang dapat terjadi pasca bedah dini 1. Hipotensi2. Hipertensi3. Aritmia4. Miocardial Ischemia

35. Obat local anest yang punya duration of action panjang :1. Etidokain2. Lidokain3. Bupivakain4. Prokain

36. Tanda dari pneumoni akibat aspirasi lambung :1. Tachicardy2. Bronchospasme3. Takipnea4. Sianosis

37. Diagnosa kegawatan nafas 1. Melihat gerak nafas2. Meraba aliran nafas3. Mendengar suara nafas4. Melihat perut yang membesar

38. Tentang regional anestesi brachial plexus blok. Teknik anestesi benar, kecuali :a. N. musculocutaneus sering tidak

teranestesib. Jarang terjadi pneumothoraxc. Timbuld. Ujung jarum mengenai saraf axilaris

39. Hal di bawah ini yang bukan system buffer dalam tubuh :a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer Hbe. Buffer asetat

40. Benar tentang dopamine

25

Page 26: Anestesi

1. Gol inotropik2. Dosis me menjadi tachikardi3. Berikan bila sudah tidak hipovolemik4. Dosis > 10 mg/ kg bisa meningkatkan

urine

41. Pada operasi Caesar obat anestesi umum yang dipilih :a. Obat anestesi yang induksinya lambatb. Obat yang mempunyai sifat masa

recoverynya cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan

berjalan lambatd. Halothan karena tidak mengganggu

kontraksi rahime. Obat anestesi ester yang u/

pembedahannya dibutuhkan pada tahap yang dalam

42. Pendekatan psikologis mempengaruhi alur nyeri dalam tahap1. Transduksi2. Transmisi3. Modulasi4. Persepsi

43. Asidosis respiratorik dengan kompensasi1. PaCO2 > N2. Ada pe HCO33. Ada pe buffer base4. pH mendekati N

44. Regional anestesi aman untuk pasien rawat jalan :1. Brachial plexus blok interscalenus2. Caudal peridural3. Spinal anest4. IV regional

45. Dosis max gabungan lidokain & adrenalin pada cicumsisi anak 30 kga. 30b. 50c. 150d. 210

46. Salah satu pernyataan di bawah ini bukan merupakan tujuan khusus melakukan kunjungan prabedah :a. Mendapatkan informasi medik, kondisi fisikb. Mendapat informed consentc. Memberi edukasi ttg anest & perioperatif

pada pasiend. Menenangkan keluargae. Membuat perencanaan penanganan

pasien

47. Pernafasan see-saw terjadi pada1. Obst jln nafas2. Anest yang terlalu dalam3. Sisa efek obat anest4. Anoxia

48. Pernyataan ttg halothan benar, kecuali :a. Pemakaian berulang, aktivitas enzim

heparb. Pean aliran darah ke hepar ~ pean curah

jantungc. Irama jantung terserangd. Selama pemakaian aliran darah ke ginjal e. Sifat Bronchodilator

49. Persiapan pada anestesi bedah darurat :1. Monitoring2. Oksigen3. Alat hisap yang kuat4. Alat resusitasi

50. Morbiditas & mortalitas pasca bedah yang berhubungan dengan nyeri disebabkan :1. Gx pernafasan2. Gx pencernaan3. Gx sirkulasi4. Infeksi paru

51. Masalah yang paling penting pada aspirasi adalah pencegahannya

SEBABMortalitas maupun morbiditas aspirasi sangat tinggi terutama pada Mendelson’s syndrome

52. Pernyataan ttg transportasi pasien adalah benar kecualia. Memakai ambulanb. Telah dilakukan evaluasi ada atau tidaknya

gangguan fungsi vitalc. Perdarahan yang tampak telah dihentikand. Fraktur telah difiksasie. Dijaga agar jalan nafas tetap bebas

53. Pernyataan ttg MAC di bawah ini adalah benar…a. Me bila ada stimulasi sympatoadrenalb. Me pd orang yang dapat premedikasic. Dipengaruhi o/ obat2an yang melepas

neurotransmitter di SSPd. Perubahan tekanan ATM tidak

berpengaruh pada MACe. Me pada ortu

26

Page 27: Anestesi

54. Kedalaman anestesi inhalasi utamanya ditentukan oleh…a. Potensi obat anestesib. Umur penderitac. Besarnya cardiac outputd. Kadar obat anestesi dalam otake. Frekuensi nafas

55. Hal ini merupakan system buffer dalam tubuh a. Buffer bikarbonatb. Buffer fosfatc. Buffer proteind. Buffer haemoglobine. Buffer asetat

56. Morbiditas & moratalitas pasca bedah yang berhubungan dengan nyeri terutama disebabkan…1. Gx pencernaan2. Gx pernafasan3. Gx sirkulasi4. Infeksi paru

57. Pengosongan lambung pada pembedahan darurat harus dilakukan dengan baik

SEBABAspirasi asam lambung mempunyai angka kematian yang tinggi

58. Pilihan anestesi pada perdarahan darurat adalah TIVA (Total Intra Vena Anestesi)

SEBABPengaruh ketamin pada status hemodinamik selama perdarahan darurat tidak banyak berubah

59. Shock sebab perdarahan akut, pemeriksaan yang tidak ada manfaatnya…a. Produksi urineb. BJ plasmac. CVPd. Fluid challenge teste. Pengukuran Hb & HCT

60. Tujuan tindakan seleksi pada pasien gawat darurat untuk…1. Mempermudah administrasi2. Krn itu perlu alat & obat darurat3. Pengaruh goncangan kendaraan pd pasien

bisa fatal4. Tujuan utama pengobatan definitive

61. Tentang tindakan regional anestesi brachial plexus blok teknik axillaries adalah benar, kecuali…

a. N. musculocutaneus kdg tdk teranestesib. Jarang tjd pneumothoraxc. Timbul Horner’s syndromed. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan u/ penderita rawat jalan

62. Sistem pertolongan gawat darurat terpadu pada hakekatnya adalah suatu mata rantai bantuan hidup. Keberhasilan dari system pelayanan tersebut sangat tergantung hal di bawah ini, kecuali…a. Kekuatan ditentukan o/ RS terbesar yang

ada didekatnyab. Pertolongan dilakukan sejak awal korban

ditemukanc. Pengobatan definitive di Puskesmasd. Pengobatan definitive di RSe. Perlu melibatkan masyarakat setempat

63. Tindakan kita pada akhir anestesi pembedahan dalam jalan nafas…1. Inspeksi pharynx sec avue u/ mencari

adanya obs2. Lakukan O2 dengan O2 100% s/d nafas

adekuat pada perdarahan aktif3. Usahakan posisi semiprone agar secret/

darah mengalir ke hidung/ mulut4. Pasang dulu kateter pantau urine

64. Pemilihan obat anestesi halothan punya keuntungan…1. Daya relaksasinya lebih baik daripada

ether2. Wkt pulihnya sadar lebih cepat daripada

ether3. Daya narcosisnya lebih kurang drpd ether4. Punya sifat bronchodilator yang kuat

65. Pemberian O2 10 L / menit dengan memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak…a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%e. 70%

66. Perubahan fisiologis pd ibu hamil aterm yang berpengaruh pd tindakan anestesi umum…a. SDM meb. Vol darah relatif tetapc. Ventilasi alveoli med. Kekuatan spincter cardioesophageal mee. RR relatif tetap

27

Page 28: Anestesi

67. Pain controlled analgesia adalah cara pemberian obat penangkal nyeri, teknik ini…1. Dilakukan dengan pompa sec kontinyu2. Dapat untuk mengatasi nyeri kanker3. dosis max dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan o/ perawat

68. Water excess dapat terjadi pada…1. Pemberian dextrose 5% pengganti

pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pd pasien peritonitis u/ atasi

dehidrasi3. Pemberian dextrose 5 % u/ pasien

muntaber4. Pemberian ringer dextrose sepanjang hari

69. Konvulsi selama anestesi , kecuali…a. Therapy O2 100% selama anestesib. Hyperpirexiac. Sodalime tidak berfungsid. Sungkup terlalu besare. Retensi CO2

70. Ciri khas alkalosis respiratorik…1. Tidak terjadi perubahan jumlah buffer

excess2. PaCO2 3. HCO3 4. pH

71. Tanda dari pneumonia akibat aspirasi asam lambung adalah…1. Tachicardy2. Bronchospasme3. Tachipneu4. Sianosis

72. Dosis max gabungan lidokain & adrenalin u/ circumsisi anak dengan BB 30 kga. 30 mgb. 20 mgc. 150 mgd. 210 mge. BSSD

73. Sifat emetogenic halothan lbh kuat daripada enflurance

SEBABHalothan mengaktifkan mekanisme 5HT3 chemoreceptor triggerzone

74. Dalam SPGDT untuk menangani kegawatan melibatkan orang2 di bawah ini, kecuali…a. Polisi

b. Satpam RSc. Ibu rumah tanggad. Dokter & perawate. Melibatkan semua orang yang berada di

tempat

75. Syarat morfin diberikan :1. Sesuai jadwal2. Dosisnya harus sesuai3. Pantau VAS4. Pantau frekuensi nafas

Jawaban 1. B/E2. A3. B/E4. E5. A6. E7. E8. A9. C10. E11. A12. E13. C14. B15. C16. C17. B18. D19. B/E20. C/D21. D22. C23. E24. B

28

Page 29: Anestesi

25. A/E26. A27. C28. B29. E30. E31. C32. E33. C34. E35. A36. E37. E38. D39. E40. A41. B42. D43. E44. E45. D46. D47. A48. C49. E50. A51. B52. A53. D54. D55. E56. A57. A58. D59. B60. -61. D62. A/D63. A64. E65. D66. C67. A68. B69. A70. E71. E72. D73. D74. C75. E

Latihan 2

1. Bahaya pemberian halotan sebagai obat anesthesi tunggal pada operasi caesar:a. Dengan kadar yg ringan menimbulkan

perdarahan yg lebih besar daripada dg eterb. Lebih mudah terjadi aspirasic. Adanya relaksasi uterus yg mengakibatkan

perdarahand. Terjadi bronkokonstriksie. BSSD

2. Pertolongan yg dilakukan pada korban dg perdarahan di tempat kejadian adalah hal dibawah ini, kecuali:a. Menghentikan pusat perdarahanb. Kedua kaki ditinggikan untuk mengatasi

syokc. Pijat jantungd. Memasang bebat tekan pada perdarahane. Membaringkan korban terlentang pada alas

yg datar

3. Pernyataan yg bnr ttg penyediaan O2 jaringan oleh darah adalah:a. O2 terutama diangkut dlm bentuk terlarut

dlm plasmab. O2 terutama diangkut dlm bentuk terikat

Hbc. PO2 yg tinggi lebih dari 100 mmHg sgt

penting dlm pengangkutan O2

d. Kadar Hb sedikit pengaruhnyae. Cardiac Output tidak banyak menentukan

29

Page 30: Anestesi

4. Terapi O2 yg diberikan di bawah ini menyebabkan bahaya:a. Payah jantung akutb. Bronchitis kronisc. Hipoksemia kronisd. Pneumonitise. Aspirasi

5. Berat ringannya nyeri pasca bedah dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:a. Kerusakan jaringanb. Faal dan psikologik dari penderitac. Penyulit pembedahand. Perawatan pasca bedahe. Semua benar

6. 1 gr Hb dpt membawa oksigen sebanyak:a. 134 ml jaringan d. 0,134 mlb. 13,4 ml e. BSSDc. 1,34 ml

7. Bagian tubuh yg tdk ikut dlm proses ventilasi, kecuali:a. Jalan napas d. Rongga thoraxb. Otot perut e. Medulla oblongatac. Jaringan paru

8. Cairan yg digunakan untuk mengatasi shock hipovolemik, kecuali:a. RL d. Haemacelb. NaCl 0,9% e. Dextrose 5 %c. Dextran

9. Faktor-faktor tsb di bwh ini mempengaruhi pusat pernapasan, kecuali:a. Carotid body d. Kekurangan CO2 b. Medulla oblongata e. Peningkatan pH

darahc. Kekurangan O2

10. Rujukan pasien dpt dilaksanakan dlm keadaan do bwh ini, kecuali:a. Tempat pertolongan pertama pasien tsb tdk

mampu menanganib. Perdarahan aktif yg kelihatan dihentikanc. Tulang yg patah tdk perlu dilaksanakan

fiksasid. Jalan napas, ventilasi dan sirkulasi sdh

diperbaikie. Tempat yg dituju dpt menangani

11. Penanganan pasien aspirasi, kecuali:a. Dipuasakan d. Kortikosteroidb. ABC e. Cimetidinec. O2

12. Obat yg meningkatkan asam lambung, kecuali:a. Magnesium trisiklik d. Ranitidineb. Ca hidroksida e. Cimetidinec. Alumunium hidroksida

13. Transport oksigen:a. Terbanyak diangkat plasmab. Terbanyak diangkut Hbc. Jumlah sama antara yg diangkat Hb dan

plasmad. Gangguan asam basa pengaruhi transport

O2

e. BSSD

14. Pasien 60 tahun dtg dg ileus obstruktif. Pada pemeriksaan didptkan dehidrasi 5%. Terapi cairan yg diberikan: a. NaCl 3% d. D5 + NaCl 0,45%b. Larutan RL e. D5c. Plasma ekspander

15. Gejala reaksi transfusi jenis hemolitik yg tampak pd pasien dg anestesi umum adalah:a. Menggigil d. Nyeri sternalb. Gelisah e. Muntah-muntahc. Hipotensi dg shock

16. Pemberian oksigen 10 liter permanen dg memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didptkan konsentrasi oksigen sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%

17. Pemberian opiat untuk nyeri pasca bedah dewasa muda ASA 1 tdk dianjurkan:a. Trauma kepala d. Gangguan psikologisb. Trauma pelvis e. Gangguan hemostasisc. Gangguan pencernaan

18. Penderita sdg diberikan transfusi drh, tiba-tiba tekanan drh menurun mjd 70 mmHg, berkeringat, kulit merah dan mengeluh nyeri pinggang. Tindakannya adalah:a. Lanjutkan transfusi, suntik kortikosteroid

dan antihistaminb. Hentikan transfusi, beri cairan dextrose 5%c. Hentikan transfusi, beri cairan RL, cepat

siapkan adrenalind. Hentikan transfusi, beri antipiretik oleh

karena tjd reaksi transfusi jenis pirogene. BSSD

30

Page 31: Anestesi

19. Konvulsi yg tjd selama anestesi disebabkan oleh hal di bwh ini, kecuali:a. Pemberian O2 100% selama anestesib. Hiperpirexiac. Retensi CO2

d. Pemakaian sungkup yg terlalu besare. Soda lime yg sdh tdk berfungsi

20. Droperidol sbg akibat premedikasi, mempunyai efek sbg berikut, kecuali:a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi

21. Retrolental fibroplasia disebabkan oleh karena:a. Kerusakan alveoli paru krn pemberian O2

100% berlebihanb. Pemberian O2 berlebihan pd bayi prematurc. Pemberian O2 berlebihan pd penyakit parud. Pemberian O2 berlebihan pd penyakit

jantunge. BSSD

22. Pada shock hipovolemik endogenous, pernyataan di bwh ini yg bnr adalah:a. Menilai defisit cairan dpt dilakukan dg

membandingkan BB sebelum dan sesudah skt

b. Hilangnya cairan ke rongga ke-3c. Gastro enteritis akutd. Shock disebabkan oleh krn penyakit

endogene. Penurunan tekanan vena sentral tdk

membantu dlm penanganannya

23. Pasien cardiac arrest krn fibrilasi ventrikel, DC-shock eksternal yg diberikan per kg BB sebesar:a. 1 joule d. 10 jouleb. 3 joule e. 20 joulec. 5 joule

24. Hilangnya reflex perlindungan yg plg akhir pd anestesi inhalasi:a. Reflex glottis d. Reflex peritonealb. Reflex pharynx e. Reflex cornealc. Reflex karinal

25. Diagnosa henti jantung (cardiac arrest) ditegakkan dg:a. Gambaran EKG lurus d. Nadi carotis tak

terabab. Pasien tdk bernapas e. Midriasisc. Pasien tdk sadar

26. Kadar oksigen pd pernapasan buatan anpa alat yg diberikan penolong pd RJPO:a. 5% d. 50%b. 16% e. 100%c. 21%

27. Anestesi regional bier blok:a. Obat i.v lengan bawahb. Obat tdk perlu penambahanc. Butuh kerjasama yg baikd. Lidokain 0,5%e. Semua benar

28. Droperidol, kecuali:a. Antipiretik bekerja di sentralb. Efek samping gangguan piramidalc. Dosis untuk anak < dewasad. Premedikasi anestesi etere. α adrenergic

29. Kontra indikasi operasi jalan nafas:a. Riwayat perdarahan hidungb. Gizi kurangc. Infeksi saluran kemihd. Ascariasise. Infeksi saluran napas

30. Hipertermi yg tjd pd waktu pre operasi anak merupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedative e. Barbituratc. Antisrangoque

31. Perabaan nadi pd resusitasi cardiopulmoner bayi, dilakukan pd:a. Arteri carotis d. Arteri

brachialisb. Arteri femoralis e. Semua benarc. Arteri radialis

32. Terapi multinodal dlm penanganan nyeri:a. Pendekatan farmakologis dan non

farmakologisb. Pemakaian gol NSAID bersama-samac. NSAID golongan sentral dan periferd. Gabungkan obat anti nyeri dan anti infeksie. Beri obat penangkal nyeri dg drip kontinyu

33. Opiat merupakan baku emas dan analog bila diberikan i.v, titik tangkapnya:a. Neuron otak d. Leukositb. Nociseptor e. Eritrositc. Retensi

31

Page 32: Anestesi

34. Pasca bedah dini pada penderita yg mendapat anestesi umum yg perlu diperhatikan adalah hal dibawah ini, kecuali:a. Jalan napas d. Posisi dr kepalab. Pola ventilasi e. Jml kalori yg

diberikanc. Hemodinamik

35. Faktor penyebab aspirasi pada waktu anestesi umum wanita hamil:a. Peningkatan tekanan intra abdominalb. Inkompetensi sphincter cardiac. Perubahan posisi lambungd. Hilangnya reflex-reflex perlindungan jalan

napase. Semua benar

36. Pilihan anestesi regional untuk operasi daerah perineal adalah:a. Intra vena regional anestesib. Blok n. sciaticusc. Infiltrasi lokald. Blok sub arachnoide. BSSD

37. Pada pembedahan rawat jalan dapat dilakukan pada pederita sebagai berikut, kec:a. Px termasuk PS 1-2b. Pilihan obat anestesi halotanc. Pilihan obat anestesi eterd. Dilakukan dg anestesi regional jenis

infiltrasie. Dilakukan dg anestesi regional jenis blok

saraf perifer

38. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD

39. Prognosa shock ditentukan dengan pemeriksaan:a. CVP d. Produksi urineb. EKG e. Semua benarc. Kadar laktat darah

40. Shock disebabkan perdarahan akut pemeriksaan atau tindakan ini tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urine

b. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge Teste. Pengukuran Hb dan hematokrit

41. Pemberian terapi cairan dengan RL pada pasien dengan perdarahan akut dapat terjadi penyulit:a. Water access d. Hipernatremiab. Edema paru e. Semua benarc. Asidosis krn peningkatan laktat

42. Keuntungan anestesi regional infiltrasi rawat jalan, kecuali:a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak butuh observasi pasca bedah dinie. Mobilisasi dilakukan dengan cepat

43. Evaluasi GCS px trauma capitis E: buka mata karena nyeri, M: menarik tgn karena nyeri, V: melantur, nilai:a. 3,5,4 d. 1,4,3b. 2,4,3 e. 2,2,4c. 1,3,2

44. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih

dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada

perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan

darah untuk kepentingan pembedahan

45. Nyeri pasca bedah dg nyeri fisiologis ibu hamil karena:a. Lokasi nyeri lebih luas drpd daerah luka

operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat anti nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh

46. Premedikasi pasien rawat jalan diberikan bila:a. Pada anamnesa px mengidap penyakit

sesak napas yg sering terjadi seranganb. Operasi direncanakan lebih dari 2 jamc. Operasi diperkirakan terjadi bleeding >

15% estimated blood volumed. Px gelisahe. Pasien non kooperatif

32

Page 33: Anestesi

47. Pukulan pada tulang dada yg dilakukan pd henti jantung yg tak termonitor disebut:a. Heimlich manouver d. DC shockb. Abdominal thrust e. BSSDc. Pre-cordial thump

48. Volume dead space anatomis px dg BB 70kg adalah:a. 25ml d. 500mlb. 150 ml e. 700mlc. 300ml

49. Tiopental pada dosis yg aman menghasilkan:a. Analgesia d. Mengatasi konvulsib. Depresi napas e. Depresi sirkulasic. Relaksasi

50. Masker longgar, konsentrasi oksigen:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%

51. Indikasi transfusi:a. Perdarahan > 30% EBVb. Hb < 8g%c. HCT 20-25%d. Meningkatnya kebutuhan oksigene. Semua benar

52. Pada pemantauan px dg pasca bedah struma, px mengeluh sesak napas disertai tanda obstruksi parsial pada saluran napas atas, mungkin:a. Edema larynx oleh krn trauma intubasib. Kemotx pada daerah operasic. Tracheomalaciad. Terpotongnya salah satu n.recurrente. Semua benar

53. Jenis darah yg plg sesuai untuk px anemia adalah:a. Darah utuh segar d. Plasmab. Darah utuh ringan e. BSSDc. Darah endap/PRC

54. Faktor yg digunakan untuk pertimbangan pemulangan px setelah jalani anestesi rawat jalan:a. Kembalinya kesadaranb. Penyulit (-)c. Kemampuan minumd. Kembalinya orientasi diri, waktu, tempate. Kembalinya fungsi koordinasi

55. Pernyataan ttg dosis premedikasi yg benar, kecuali:

a. Dipengaruhi BBb. Umur px dipertimbangkanc. Bila diberikan i.m sebaiknya 45’ sebelum

induksid. Dosis besar adalah dosis yg menyebabkan

pasien tidure. Dipengaruhi penyakit yg menyertai

56. Berat ringannya nyeri post operasi dipengaruhi hal sebagai berikut, kecuali:a. Kerusakan jaringanb. Penyulit pembedahanc. Perawatan pasca bedahd. Faal dan psikologik pxe. Semua benar

57. Mengatasi nyeri pasca bedah memberi keuntungan pada px, kecuali:a. Dapat turunkan morbiditas/mortalitasb. Mempersingkat perawatan di UPIc. Fisiotx napas bisa dilakukan secara

optimald. Tromboemboli dapat dicegahe. Jarang disertai penyulit

58. Masalah khusus yg harus diperhatikan jika bawa px dengan pesawat terbang:a. Selalu diberi tambahan oksigenb. Alat medik dan obat tidak perlu perlakuan

khususc. Goncangan pesawat karena cuaca jelas

berpengaruh pada kondisi pxd. Suhu udara tdk masalah karena keadaan

udara diatas dingine. Semua benar

59. Kx oleh karena obat anestesi lokal pada SSP:a. Rangsangan langsung pada pusat kejang di

cortex cerebrib. Depresi sistem CVc. Rangsangan langsung pada pusat neuron

eksitasi di cortex cerebrid. Depresi saraf inhibitor di cortex cerebrie. BSSD

60. Hal dibawah ini tingkatkan keracunan SSP akibat obat lokal anestesi:a. Hiperventilasib. Pemberian simetidin sebelumnyac. Gabungan dg anestesi umum dg eterd. Hipoxiae. BSSD

61. Depresi obat lokal anestesi pada kontraktilitas myocard terutama berhubungan dengan:a. pKa dari obat

33

Page 34: Anestesi

b. Volume obat yg disuntikc. Potensi/kekuatan dari obatd. Ca channel blockere. Tempat penyuntikan

62. Autoregulasi adalah kemampuan organ vital untuk:a. Mengatur tekanan darahb. Turunkan kebutuhan oksigenc. Adaptasi dg dunia luard. Mendapat aliran darah yg cukup meskipun

terjadi penurunan aliran darahe. Mengorbankan organ tubuh yg kurang

penting

63. Pernyataan ttg eter, kecuali:a. Tidak diperlukan obat premedikasi

mengandung narkotikb. Depresi napas timbul pada stadium 3 plane

3c. Eksitasi jelas dpt diamatid. Pemberian atropin dapat turunkan kejadian

muntahe. Dg teknik tertentu, pulih sadar dapat

dipercepat

64. Tunjuan kunjungan pra bedah:a. Mengenal pxb. Melakukan Axc. Mendiskusikan masalah dg ahli bedahd. Melakukan DPe. Menghinpun data

65. Teknik anestesi berdasar, kecuali:a. Macam pembedahanb. Usia pxc. Kemampuan pemberi anestesid. Status fisik pxe. Jenis kelamin px

66. Tindakan yg dilakukan bila aspirasi, kecuali:a. Px dipuasakanb. Beri kortikosteroidc. Beri antibiotikad. Fisiotx dada & pengendapan

endobronchiale. Beri napas buatan dg PEEP bila perlu

67. Penyulit oleh karena pemberian RL pada syok hipovolemik:a. Edema paru d. Water crossb. Hipernatremia e. Semua benarc. Asidosis karena penambahan laktat

68. Cairan untuk tx shock akibat perdarahan adalah sbb, kecuali:

a. NaCl 0,9% d. Plasma expanderb. Dextrose 5% e. Ringer dextrosec. RL

69. Dosis maksimal lidokain dg campuran adrenalin untuk anestesi regional infiltrasi px 50 tahun adalah:a. 150 mg d. 450 mgb. 250 mg e. BSSDc. 350 mg

70. Px dibawah ini yg termasuk status fisik I adalah:a. Px DM ringan yg teregurgitasi dg dietb. Px penyakit jantung regional ringan tanpa

pembatasan aktivitasc. Px sehat berumur 70 tahun dg lipomab di

lengan bawahd. Px alergi penicillin dan pernah shock 2

tahun lalue. Px laki-laki dewasa dg kadar Hb 7 g%

71. Korban jatuh dari tebing setinggi 3 m. Kakinya terjepit di bawah batu, korban tampak tidak bernapas, diraba tdk ada udara keluar dari lubang hidung dan nadi tangan teraba lemah, tindakan pertama yg dilakukan:a. Korban dilepaskan dulu dari batu,

kemudian diberi napas buatanb. Dilakukan segera napas buatan da pijat

jantungc. Diberi napas buatan lalu diraba nadinyad. Dipasang infus dan dilakukan pijat jantunge. BSSD

72. Pernyataan di bawah ini ttg pengaturan suhu bayi selama anestesi umum:a. Bayi bersifat poikilothermisb. Produksi panas melalui mekanisme

menggigilc. Produksi panas melalui pembakaran lemak

sub cutand. Jaringan lemak di bawah kulit bayi cukup

sebagai pelindung terhdap suhu dingine. Pada suhu kamar operasi yg rendah,

metaboliesme bayi rendah

73. Hal-hal berikut ini benar untuk perdarahan intra ventrikel bayi baru lahir, kecuali:a. Perdarahan intra ventrikel selalu

disebabkan oleh trauma persalinanb. Perdarahan intra ventrikel timbul 72 jam

setelah lahirc. Perdarahan intra ventrikel sering pada bayi

prematur kurang dari 34 minggu

34

Page 35: Anestesi

d. Sekitar 50% bayi prematur sebelum 34 minggu terkena perdarahan intra ventrikel

e. Gejala klinis perdarahan intra ventrikel karena rauma segera timbul setelah persalinan

74. Semua yg tersebut di bawah ini adalah benar mengenai anesteri rawat jalan, kecuali:a. Selain indikasi medik, juga pertaimbangan

aspek sosial ekonomib. Dilakukan pada px ASA I dan IIc. Mengurangi trauma kejiwaan akibat

hospitalisasi pada anakd. Meringankan beban keluargae. Oleh dilakukan pada neonatus

75. Seorang pria korban kecelakaan bis dibawa ke IRD, napas bunyi mendengkur dg cekungan sela iga tiap inspirasi, frek. Napas 24x/menit, kuli tampak pucat, perabaan tangan dingin, nadi cepat dan lemah, kesadaran menurun, tidak bereaksi terhadap gigitan. Gangguan kesadaran tersebut diatas disebabkan oleh:a. Gangguan perfusi otak karena hipotensi

atau shockb. Kerusakan jaringan otakc. Kenaikan TIKd. Gangguan ventilasie. Semua benar

76. Hal-hal yg perlu diperhatikan pada px no. 73 a. Jika ada muntahan, jalan napas dibersihkanb. Jalan napas yg kurang bebas menyebabkan

TIK meningkatc. Bebaskan korban, datar dg kepala tengadah

dg memprhatikan kemungkinan trauma leher

d. Dipasang infuse. Semua benar

77. Untuk mengatasi px no 73 dilakukan:a. Beri bantal di belakang kepalab. Miringkan tubuh pxc. Posisikan trendelenbergd. Memposisikan kepada tengadah dg

memperhatikan kemungkinan trauma lehere. Posisi head up

78. Seorang wanita umur 35 tahun dg kehamilan 34 ingu direncanakan sectio caesaria dg Dx placenta previa total. Pada pemeriksaan fisik, napas 24x/menit, PCH (-), auskultasi tidak ada kelainan, tensi 120/70 mmHg, nadi 110x/menit, perfusi hangat, suhu 39oC, terjadi perdarahan sedikit tiap kali his, makan terakhir 6 jam yg

lalu, Hb=9g% .Persiapan px untuk operasi adalah semua dibawah ini, kecuali:a. Memasang infusb. Menurunkan suhuc. Menyiapkan darahd. Mengosongkan lambung secara aktife. Memberi premedikasi petidin 50mg dan

sulfat atropin 0,5mg

79. Setelah disiapkan maka pilihan anestesi yg dianjurkan untuk px no 78 adalah:a. Tiopenthal intra vena dilajutkan dg

halothan inhalasib. Tiopental & suxamethonium intra vena

dilanjutkan dg halothanc. Ketalar intra vena dilanjutkan eter tanpa

tunggu anak lahird. Ketalar intra vena dilanjutkan eter setelah

anak lahire. Anestesi regional jenis SAB

80. Cara penanggulangan nyeri pasca bedah:1. Hipnosis2. Anestesi regional3. TENS4. Obat analgesik secara sistemik

81. Cairan RL mempunyai keuntungan dibandingkan dextrose 5%:1. Terjadinya pemecahan laktat menjadi

bikarbonat untuk mengontrol pH darah2. Kadar Na = 130 Mcq/lt3. Kadar K dan Ca sesuai dg plasma4. pH=6

82. Atelektasis pasca bedah:1. Lebih banyak terjadi pada pria daripada

wanita2. Lebih banyak pada operasi abdomen atas

daripada bawah3. Dibutuhkan X-Ray untuk Dx.4. Tidak ada hubungan dg pilihan obat

anestesi

83. Seorang wanita 25kg dg kehamilan luar kandngan yg pecah. Pada pemriksaan fisik: tensi 80/50 mmHg, nadi 140x/menit, perfusi jaringan pucat-dingin-basah, Hb 8g%. Direncanakan operasi laparatomy darurat. Persiapan yg dilakukan:1. Pasang infus dg RL yg dapat dijalankan dg

cepat2. Minimal tersedia darah 500 cc3. Pertindik4. Premedikasi sulfat atropin 0,5mg diberi

secara i.m dan i.v

35

Page 36: Anestesi

84. Depresi napas pasca bedah dini akibat:1. Efek gabungan obat anestesi dan narkotik2. Sisa pemberian relaksan3. Anoksia otak4. Paralisis otot interkostal karena anestesi

regional jenis subarachnoid

85. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Memberi secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Pemantauan nilai VAS4. Pemantauan efek napas

86. Px controlled analgesia adalah dg cara pemberian obat penangkal nyeri. Teknik ini:1. Diberikan dengan pompa secara kontinyu2. Dapat diatasi untuk mengatasi kanker3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat

87. Pendekatan psikologik mempengaruhi alur nyeri dalam terhadap:1. Transduksi 3. Modulasi2. Transmisi 4. Persepsi

88. Morbiditas dan mortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri terutama disebabkan:1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru

89. Penyulit sistem sirkulasi pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia

ventrikuler2. Hipertensi 4. Myocard

ischemi

90. Persyaratan px operasi dg anestesi umum rawat jalan:1. ASA I & II2. BMI <343. Dengan melakukan pemeriksaan pra bedah4. Dilakukan pemeriksaan sebelum operasi

91. Tx supine hipotensive syndroma wanita hamil:1. Beri cairan dan didorong ke kiri2. Beri obat ephedrin3. Beri oksigen4. Hentikan pemberian MgSO4

92. Fungsi yg memepengaruhi ambilan obat anestesi inhalasi:1. Daya larutnya dlm darah

2. Aliran darah otak3. Aliran darah alveolar4. Faal hepar

93. Hipertensi pasca bedah dini dapat disebabkan:1. Perkiraan darah terlalu sedikit2. Resusitasi cairan yg kurang3. Perdarahan belum berhenti4. Peredaran analgetic morfin

94. Untuk menilai beratnya nyeri pasca bedah dini dilakukan dengan scoring:1. Visual 3. Observer2. Verbal 4. Motoric

95. Tx oksigen dilakukan pada:1. Arrest napas2. Bronco pneumonia3. Sumbatan jalan napas4. Shock

96. Cara pembebasan jalan napas:1. Cricothyroitomi2. Abdominal thrust3. Thyrodectomy4. Heimlich manuver

97. Obstruksi oleh karena tersedak bakso dapat diatasi dg:1. Menepuk mendadak2. Menepuk ulu hati3. Precordial thumb4. Menepuk mendadak punggung tengah

antara belikat

98. Resusitasi pada bayi dg meraba:1. Arteri carotis 3. Jantung2. Arteri radialis 4. Arteri brachialis

99. Insidens headache setelah pungsi dural adalah:1. Pada wanita lebih tinggi daripada pria2. Usia > 50 th hampir tidak terjadi3. Berkaitan dg ukuran jarum4. Lebih rendah jika dipakai dengan

konsentrasi glukose yg > tinggi dalam Laruta obat lokal anestesi

100.Tanda-tanda dari pneumonia yg disebabkan aspirasi isi lambung adalah:1. Takikardia 3. Sianosis2. Takipnea 4.

Bronkospasme

101.Tindakan pencegahan aspirasi isi lambung pada px yang dilakukan anestesi lokal adalah:

36

Page 37: Anestesi

1. Penghisapan isi lambung dg memasang nasogastric tube

2. Posisi kepala > rendah dan miring3. Intubasi endotracheal yg dilengkapi balon

penyekat4. Puasa

102.Menghadapi px dg perdarahan aktif dari luka bacok tangan, tindakannya adalah:1. Dilakukan bebat tekan di daerah

perdarahan2. Memberikan oksigen3. Memasang infus dg diberikan cairan

normal saline4. Segera dilakukan operasi untuk mencari

sumber perdarahan

103.Syarat pemberian anestesi untuk pembedahan darurat adalah:1. Dipilih obat induksi yg onsetnya cepat2. Dipilih obat anestesi yg tidak punya efek

muntah3. Setelah operasi selesai px segera sadar4. Diberikan premedikasi berat

104.Penyebab bertambahnya reaksi mual dan muntah pada px pasca bedah di RR:1. Jenis operasi2. Teknik operasi yg telah diberikan3. Pemberian N2O selama anestesi4. Mulainya rasa sakit

105.Turunnya suhu tubuh selama anestesi pada bayi akibat dari:1. Belum sempurnanya pusat pengaturan

suhu2. Pemberian cairan3. Pemberian darah yg tidak dihangatkan4. Pemakaian anestesi inhalasi jenis non re-

breathing

106.Induksi anestesi inhalasi pada px dg kehamilan aterm akan cepat dalam, karena:1. Peningkatan cardiac output2. Penigkatan aliran darah ke uterus3. Penurunan FRC4. Kenaikan tekanan darah

107.Dx px dehidrasi berat:1. Mata cowong dan turgor kulit turun2. Tekanan vena sentral menurun3. Lidah mengecil dan mukosa kering4. Produksi urine 1ml/kg BB

108.Penyulit tx RL pada shock berat:1. Sepsis

2. Asidosis karena mengandung aktat3. Peningkatan tekanan onkotik plasma4. Edema paru

109.Obat-obatan yg digunakan untuk RJPO:1. Na Bic 3. Sulfat atropin2. Xylocain 4. Epinephrine

110.Takikardia selama anestesi terjadi pada:1. Hipoksia2. Pelepasan katekolamine3. Hiperkarbia4. Asidosis metabolik

111.Gx reaksi transfusi pada px setelah diberi anestesi:1. Urticaria 3. Perubahan warna

urine2. Sesak 4. Nyeri precordial

112.Penyebab relaksasi uterus dlm waktu singkat:1. Blok spinal 3. Blok kaudal

peridural2. Umum dg eter 4. Umum dg

halothan

113.Masa pulih sadar tergantung dari:1. Status fisik 3. Jenis operasi2. Obat anestesi 4. Cara anestesi

114.Px ini beresiko terhdap terjadinya aspirasi:1. Koma akibat KLL2. Bedah darurat px dg ileus obstruktif3. penurunan kesadaran karena keracunan

obat penenang4. Bedah darurat dg anestesi regional jenis

blok spinal setinggi Th IV

115.Persiapan untuk bayi lahir dg distress napas pada operasi caesar:1. Tempat resusitasi hangat2. Na Bic3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung Dextrose

116.Waktu pulih sadar akibat pemberian anestesi inhalasi tergantung pada:1. Aliran drh ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dlm jaringan dan darah4. Aliran oksigen yg diberikan

117.Water access terjadi pada:1. Pemberian D5 untuk mengganti

pengeluaran sejumlah cairan lambung

37

Page 38: Anestesi

2. Pemberian RL pada px dg peritonitis generalisata yg mengalami dehidrasi

3. Pemberian dextrose untuk px dg muntaber4. Pemberian ringer dextrose untuk

memenuhi kebutuhan cairan dlm sehari

118.Asidosis respirasi dengan kompensasi:1. Pa CO2 > normal2. Peningkatan jumlah HCO3

-

3. Penigkatan buffer base4. pH mendekati normal

119.Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3

- menurun3. Terjadi perubahan buffer base4. Ada pengingkatan ion H

120.Pernyataan yg benar mengenai opioid adalah:1. Pemberiannya tidak menyebabkan

pelepasan histamin2. Menyebabkan peningkatan peristaltik shg

mempercepat pengosongan lambung3. Ekskresi hasil biotransformasi peptidin dan

morphin sebagian besar melalui empedu4. Depresi ventilasi terutama karena

penurunan frekuensi napas

121.Persiapan px yg akan dilakukan operasi darurat laparatomy dgn dx kehamilan extra uteri pecah, tensi 70 mmHg, palpasi nadi TTD, maka1. Segera diberi tx cairan dg infus RL/NS

grojok 1000-2000 ml2. Segera periksa kadar Hb, transfusi darah

bila kadar Hb < 8g%3. Setelah ada perbaikan hemodinamik,

periksa Hb4. Beri adrenalin i.v

122.Pernyataan yg benar mengenai Diazepam adalah:1. Merupakan derivat Benzodiazepam2. Dapat menembus sawar darah otak3. Hampir tidak menimbulkan analgesia4. Menimbulkan amnesia retrograde

123.Masalah-masalah yang potensial terjadi selama anestesi pada pembedahan darurat adalah:1. Aspirasi benda asing atau muntahan ke

paru-paru2. Perdarahan3. Depresi napas dan sirkulasi4. Obstruktif jalan napas akibat jatuhnya

pangkal lidah

124.Penambahan adrenalin pada obat lokal anestesi:

1. Memperbaiki onset obat2. Digunakan untuk semua jenis anestesi blok3. Memperpanjang kerja obat4. Digunakan pada px sendiri

125.Stimulasi jalan napas yg disebabkan oleh eter merupakan hasil dari:1. Stimulasi reseptor di jalan napas2. Stimulasi langsung pada pusat pernapasan

di batang otak3. Stimulasi reseptor regangan (stretch

receptor) paru4. Stimulasi reseptor regangan di luar paru

126.Penurunan vital capacity pada posisi:1. Prone2. Supine horizontal3. Supine dengan kepala > rendah dari tubuh4. Supine dengan kepala > tinggi dari tubuh

127.Perbedaan isi cairan intrasel dan ekstrasel:1. Kadar protein > rendah2. Kadar Na > tinggi3. kadar K > rendah4. Kadar Na > rendah

128.Nausea dan vomitting pasca bedah dini disebabkan oleh:1. Hipoksia selama anestesi2. Pemberian halothan3. Hipertensi intra abdomen4. Pemberian tiopenthal

129.Gx dari aspirasi cairan lambung:1. Dyspnea dan sianosis2. Wheezing, rales, ronchi3. Bronchopneumoni4. Lung abcess

130.Tracheal tug terjadi pada:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi Th I3. Anestesi dg halothan yg dalam4. Pemberian reversal sehabis pemberian

relaksan yg tidak sempurna

131.Efek dari kekurangan oksigen:1. Aspirasi meningkat2. Kerusakan sel liver3. Tidak sadar4. Aliran darah ke otak meningkat

132.Penurunan ventilasi alveoler disebabkan oleh:1. Edema paru2. Pernapasan cepat dan dangkal3. Pernapasan lambat dan dalam

38

Page 39: Anestesi

4. Masker orang dewasa dipakai pada anak

133.Hasil tes darah px di RR IRD menunjukkan: pH 7,25, pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg, BE -7. Px mengalami:1. Asidosis metabolik dg kompensasi

respiratorik2. Asidosis metabolik-respiratorius3. Asidosis respiratorik dg kompensasi

metabolik4. Shock dengan gagal napas

134.Penyulit anestesi regional jenis blok spinal:1. Headache 3. Sindroma cauda

equina2. Meningitis 4. Arrest napas

135.Dx kegagalan napas dilakukan:1. Look 3. Listen2. Feel 4. Melihat gerakan perut

136.Pernyataan ttg informed consent:1. Diberikan oleh dokter yg merawat2. Diberikan oleh px setelah mendapat

penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan secara rinci4. Untuk px anak, ijin diberikan oleh orang

tua px

137.Pasien dengan perdarahan akut, kehilangan volume (IVF) lebih menentukan derajat kegawatan daripada kehilangan eritrositSEBABKehilangan eritrosit masih dapat diatasi tubuh dengan mekanisme kompensasi sirkulasi

138.Morfin adalah obat analgesik pasca bedah yg sering digunakan di klinikSEBABMorfin merupakan drug of choice untuk nyeri visceral

139.Obat anestesi yg dibutuhkan untuk mempertahankan tahapan tertentu lebih sedikit dibandingkan dg untuk induksi anestesiSEBABSelama anestesi terjadi resirkulasi untuk mempertahankan keseimbangan obat anestesi

140.Besarnya dead space pada anak lebih mempengarhi proses pernapasan daripada orang dewasaSEBABRatio vd/vt lebih besar pada anak drpd dewasa

141.Eter dan N2O mempunyai efek analgesik yg lebih baik daripada thiopentalSEBABEter dan N2O menyebabkan hambatan afferent dari sistem lemnisco-thalamik

142.Penggunaan obat anestesi lokal harus selalu dicampur dg adrenalinSEBABObat anestesi lokal menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah

143.Penyumbat jalan napas pada orang yg tak sadar ditandai dengan suara yg mendengkurSEBABSumbatan jalan napas terjadi karena menurunnya tonus otot pangkal lidah

144.Berhasil tidaknya resusitasi pada bayi ditentukan oleh perbaikan APGARSEBABPerhitungan nilai APGAR merupakan hasil dari observasi gangguan napas & gangguan sirkulasi

145.Pemberian O2 murni dg aliran tinggi selama 24 jam atau lebih akan bermanfaat bagi pasienSEBABPemberian O2 murni akan menghilangkan hipoksemia

146.Pengambilan darah untuk analisa gas darah dai v.cubiti dipakai anti koagulan heparinSEBABPengambilan darah dari v.cubiti diperiksa dlm keadaan anaerob

147.Compliance paru merupakan pengukuran distensibilitySEBABCompliance paru merupakan perubahan tekanan tiap unit volume

148.Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgetik pasca bedahSEBABRasa nyeri untuk individu berbeda

149.Kondisi bebas nyeri primer pada post bedah mendukung proses penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh

150.Re-breathing pada sistem anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomi

39

Page 40: Anestesi

SEBABAliran gas bersih pada sistem tersebut dapat diberikan kurang dari jumlah napas semenit

151.Obat inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutannya dalam darahSEBABPotensi obat anestesi ditentukan oleh mean affective dose dan MAC

152.Obat anestesi inhalasi tidak dikeluarkan seluruhnya dari dlm tubuh via ventilasiSEBABObat anestesi inhalasi di dlm tubuh mengalami oksidasi, hidrolisis dan konjugasi

153.Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalanSEBABPemeriksaan pra bedah dapat memperkirakan penyulit yg akan terjadi pada masa anestesi, operasi dan pasca bedah dini

154.Anestesi eter pada stage III plane 3 terjadi peningkatan konsentrasi CO2 dlm darahSEBABPada stage III bidang 2 terjadi penurunan fungsi respirasi sirkulasi

155.Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi dan jumlah urineSEBABPerbaikan berfungsi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine

156.Penanganan napas dan ventilasi pada pasien gawat merupakan prioritas utamaSEBABGangguan napas dan ventilasi menyebabkan cedera otak sekunder

157.Suara ngorok pada pasien tidak sadar dilakukan tindakan head tilt dan chin liftSEBABObstruksi jalan napas pada pasien tidak sadar akan berakhir berkurangnya O2 jaringan

158.Eliminasi obat anestesi inhalasi dapat dipercepat sengan pemberian O2

SEBABObat anestesi inhalasi dapat berdifusi secara langsung melalui dinding paru

159.Anestesi bedah darurat harus ditunda dulu pada pasien DM yg teratur minum obat diabetes

SEBABStress opersi dan obat inhalasi eter mengakibatkan kenaikan kadar gula darah

160.Transfusi pasien pasca bedah & hemodinamik stabil Hb 5% adalah packed red cellSEBABTransfusi pasien tersebut tidak perlu penambahan plasma darah

161.Sindroma Mandelson adalah kumpulan gejala akibat tertekannya vena cava inferior pada kehamilan TM IIISEBABPengembalian darah kehamilan TM III pada posisi terlentang akan berkurang

162.Penularan AIDS tidak dapat terjadi pada pemberian transfusi darahSEBABDarah yg diberikan pada pasien sudah discreening lebih dulu oleh PMI

163.Obat anestesi lokal bekerja tidak efektif pada jaringan yg mengalami keradanganSEBABJaringan yg mengalami keradangan bersifat basa

164.Obstruksi jalan napas banyak terjadi pada anakSEBABAnatomi jalan napas anak berbeda dg dewasa

165.Pasien dg asidosis respirasi menunjukkan Pa CO2 meningkatSEBABPasian yg mengalami asidosis respiratorik terjadi hipoventilasi alveolar

166.Base excess adalah selisih buffer base yg diperoleh dari buffer base normalSEBABBase excess yg diperoleh dari pasien dlm asidosis metabolisme menghasilkan angka > 3

167.Membebaskan jalan napas pasien dg dugaan patah tulang leher dg cara triple airway manuverSEBABTriple airway manuver tidak mempengaruhi garis tengah leher

168.Compliance paru merupakan pengukuran distensibilitiSEBABCompliance paru merupakan perubahan tekanan tiap menit volume

40

Page 41: Anestesi

169.Pemberian O2 harus dlm dosis/konsentrasi yg betulSEBABO2 merupakan terapi yg diberikan pada pasien yg gagal napas

170.Pilihan obat anestesi umum pada operasi caesar adalah halothanSEBABHalothan merupakan obat anestesi yg dapat memberikan relaksasi yg baik terhadap uterus

171.Mendelson’s sindrome dapat terjadi pada pasien yg dilakukan anestesi umum untuk operasi caesar daruratSEBABIndikasi operasi caesar adalah gawat janin yg merupakan tindakan yg harus dilakukan segera untuk mengeluarkan janin

172.Pasca bedah laparatomy perlu petidin 1 mg/kg BB setiap 6 jamSEBABPetidin merupakan analgesik yg kuat

173.Pemberian petidin 1 mg/kg BB i.m dpt diberikan sebagai premedikasi pada setiap pembedahan daruratSEBABPetidin dapat mengurangi rasa nyeri patah tulang terbuka cruris

174.Pada asidosis respiratorik ada pengingkatan Pa CO2

SEBABPada alkalosis respiratorik ada hipoventilasi alveoler

175.Base excess merupakan selisih antara buffer base yg diperoleh dg buffer base normalSEBABBase excess pada keadaan asidosis metabolik > 3

176.Pada alkalosis metabolik tejadi base excessSEBABPada alkalosis metabolik terjadi kenaikan ion HCO3

-

177.Pemeriksaan pra bedah menentukan keselamatan pasienSEBABPemeriksaan pra bedah yg baik, penyulit tidak akan timbul.

Latihan 3

1. Rujukan pasien dapat dilaksanakan dlm keadaan di bawah ini, kecuali:a. Tempat pertolongan pertama pasien

tersebut tidak mampu menanganib. Perdarahan aktif yg kelihatan dihentikanc. Tulang yg patah tidak perlu dilaksanakan

fiksasid. Jalan napas, ventilasi dan sirkulasi sudah

diperbaikie. Tempat yg dituju dapat menangani pasien

tersebut

2. Penanganan pasien aspirasi, kecuali:a. Dipuasakan d. Kortikosteroid b. ABC e. Bronchodilatorc. O2

3. Tanda yg punya arti kelainan pd stadium III bidang 4:a. Pupil yg bergerakb. Pupil dilatasic. Pernapasan dada hilangd. Refleks laring hilange. Refleks kornea hilang

4. Penyebab pasien gelisah di ruang pulih sadar, kecuali:a. Perdarahan d. Distensi lambungb. Mulai nyeri e. Hipoksiac. Distensi kandung kemih

5. Obat yg meningkatkan asam lambung kecuali:a. Magnesium trisiklatb. Ca hidroksidac. Alumunium hidroksidad. Ranitidinee. Cimetidine

6. Transport O2:a. Terbanyak diangkut plasmab. Terbanyak diangkut Hbc. Jumlah sama antara yg diangkut Hb dan

plasmad. Gangguan asam basa pengaruhi transport

O2

e. BSSD

7. Pasien 60 tahun dtg dg ileus obstruktif. Pada pemeriksaan didapatkan dehidrasi 5%. Terapi cairan yg diberikan:a. NaCl 3% d. D5 dan NaCl 0,45%b. Larutan RL e. D5c. Plasma ekspander

41

Page 42: Anestesi

8. Gejala reaksi transfusi jenis hemolitik yg tampak pada pasien dg anestesi umum adalah:a. Menggigil d. Nyeri sternalb. Gelisah e. Muntah-muntahc. Hipotensi dg shock

9. Pemberian O2 10 l permanent dg memakai masker kendor (oose fitting mask) tanpa reservoir maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%

10. Pemberian opiat untuk nyeri pasca bedah pasien dewasa muda ASA I tidak dianjurkan:a. Trauma kepala d. Gangguan psikologisb. Trauma pelvis e. Gangguan hemostasisc. Gangguan pencernaan

11. Prognosa shock ditentukan dg pemeriksaan:a. CVP d. Produksi urineb. EKG e. Semua benarc. Kadar laktat darah

12. Shock disebabkan perdarahan akut, pemeriksaan atau tindakan ini tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge teste. Pengukuran Hb dan hematokrit

13. Pemberian terapi cairan dg RL pada pasien dg perdarahan akut dapat terjadi penyulit:a. Water access d. Hipernatremib. Edema paru e. Semua benarc. Asidosis krn peningkatan laktat

14. Keuntungan anestesi regional infiltrasi pasien rawat jalan, kecuali:a. Tidak mual muntahb. Waktu perawatan pulih sadar singkatc. Kembalinya rasa sakit bertahapd. Tidak butuh observasi pasca bedah dinie. Mobilisasi dilakukan dg cepat

15. Evaluasi GCS pasien trauma capitis E: buka mata krn nyeri, M: menarik tgn krn nyeri, N: Melantur. Nilai:a. 3,5,4 d. 1,4,3b. 2,4,3 e. 2,2,4c. 1,3,2

16. Pelajar 16 tahun, pria, operasi HIL dextra, tinggi 160cm, BB 90kg. Fisik dan lab bagus, Status?

17. Opiat merupakan baku emas & analog bila diberikan i.v, titik tangkapnya:a. Neuron otak d. Leukositb. Nosiseptor e. Eritrositc. Neuron spial cord

18. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih

dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada

perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan

darah untuk kepentingan pembedahan

19. Nyeri pasca bedah dg nyeri fisiologis ibu hamil krn:a. Lokasi nyeri lebih luas daripada daerah

luka operasib. Hilang segera setelah operasic. Tidak ditingkatkan oleh stressd. Tidak butuh obat penangkal nyerie. Bukan termasuk reaksi proteksi tubuh

20. Pemilihan premedikasi atas dasar, kecuali:a. Umurb. Berat badanc. Penyakit yg menyertaid. Jenis kelamine. Obat anestesi yg sering dipakai

21. Premedikasi pasien rawat jalan diberikan bila:a. Pada anamnesa pasien mengidap penyakit

sesak napas yg sering terjadi seranganb. Operasi direncanakan lebih dari 2 jamc. Operasi diperkirakan terjadi bleeding >

15% estimated blood volumed. Pasien gelisahe. Pasien non-kooperatif

22. Anestesi regional bier blok:a. Obat i.v lengan bawahb. Obat tdk perlu penambahanc. Butuh kerjasama yg baikd. Lidokain 0,5%e. Semua benar

42

Page 43: Anestesi

23. Droperidol sbg akibat premedikasi, mempunyai efek sbg berikut, kecuali:a. Keluhan hidung buntub. Febrisc. Gejala extrapiramidald. Dysphoriae. Vasodilatasi

24. Kontra indikasi operasi jalan napas:a. Riwayat perdarahan hidungb. Gizi kurangc. Infeksi Saluran Kemihd. Ascariasise. Infeksi saluran napas

25. Obat anestesi ini dpt diberikan scr inhalasi, keca. Eter d. Isofluraneb. Fluothane e. Barbituratc. NO2

26. Hipertermi yg terjadi pd wkt preoperasi anak mrupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedativa e. Barbituratc. Antisrangoque

27. Konvulsi selama anestesi disebabkan, kecuali:a. O2 100%b. Hiperpirexiac. Retensid. Sungkup terlalu besare. Soda lime tdk berfungsi

28. Terapi multinodal dlm penanganan nyeri:a. Pendekatan farmakologis dan non

farmakologisb. Pemakaian golongan NSAID bersama-

samac. NSAID golongan sentral dan periferd. Gabungkan obat penangkal nyeri dan anti

infeksie. Beri obat penangkal nyeri dengan drip

kontinyu

29. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah, kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD

30. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Memberi secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Pemantauan nilai VAS4. Pemantauan efek napas

31. Px controlled analgesia adalah dg cara pemberian obat penangkal nyeri. Teknik ini:1. Diberikan dengan pompa secara kontinyu2. Dapat diatasi untuk mengatasi kanker3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat

32. Pendekatan psikologis memperngaruhi alur nyeri dlm terhadap:1. Transduksi 3. Modulasi2. Transmisi 4. Persepsi

33. Morbiditas dan lortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri terutama disebabkan:1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru

34. Penyulit sistem sirkulasi pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia

ventrikuler2. Hipertensi 4. Myocard

ischemi

35. Persyaratan pasien operasi dg anestesi umum rawat jalan:1. ASA 1 dan 22. BMI < 343. Dengan melakukan pemeriksaan pra bedah4. Dilakukan pemeriksaan sebelum operasi

36. Terapi supine hipotensive syndrome wanita hamil:1. Beri cairan dan didorong kekiri2. Beri obat ephedrine3. Beri oksigen4. Hentikan pemberian MgSO4

37. Fungsi yg mempengaruhi ambilan obat anestesi inhalasi:1. Daya larutnya dlm darah2. Aliran darah ke otak3. Aliran darah alveolar4. Faal hepar

38. Hipertensi pasca bedah dini dapat disebabkan:1. Perkiraan darah terlalu sedikit2. Resusitasi cairan yg kurang

43

Page 44: Anestesi

3. Perdarahan belum berhenti4. Peredaran analgetik morfin

39. Untuk menilai beratnya nyeri pasca bedah dini dilakukan dengan scoring:1. Visual 3. Observer2. Verbal 4. Motoric

40. Terapi O2 dilakukan pada:1. Arrest napas 3. Sumbatan jln

napas2. Bronchopneumonia 4. Shock

41. Penyebab relaksasi uterus dlm waktu singkat:1. Blok spinal 3. Blok kaudal

peridural2. Umum dg eter 4. Umum dg

halothan

42. Tracheal tug terjadi pada pasien:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi Th 13. Anestesi inhalasi dg halothan yg dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot

43. Masa pulih sadar tergantung pada:1. Status fisik 3. Jenis operasi2. Obat anestesi 4. Cara anestesi

44. Pasien ini beresiko terhadap terjadinya aspirasi:1. Koma akibat luka kecelakaan lalu lintas2. Bedah darurat pasien dg ileus obstruktif3. Penurunan kesadaran karena keracunan

obat penenang4. Bedah darurat dg anestesi regional jenis

blok spinal setinggi Th IV

45. Persiapan untuk bayi lahir dg distress napas pada operasi caesar adalah:1. Tempat resusitasi hangat2. Natrium bikarbonat3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung dextrose

46. Waktu pulih sadar akibat pemberian anestesi inhalasi tergantung pada:1. Aliran darah ke paru2. Besarnya ventilasi3. Daya kelarutan dalam jaringan dan darah4. Aliran O2 yg diberikan

47. Water access terjadi pada:1. Pemberian dextrose 5% untuk mengganti

pengeluaran sejumlah cairan lambung2. Pemberian RL pada pasien dg peritonitis

generalisata yg mengalami dehidrasi

3. Pemberian dextrose utk pasien muntaber4. Pemberian ringer dextrose untuk

memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari

48. Asidosis respirasi dg kompensasi:1. Pa CO2 lebih dari normal2. Pengingkatan jumlah HCO3

-

3. Peningkatan buffer base4. pH mendekati normal

49. Pada asidosis metabolic:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3

- menurun3. Terjadi perubahan buffer base4. Ada peningkatan ion H

50. Hasil tes darah px di RR IRD menunjukkan: pH 7,25, pCO2 55 mmHg, pO2 60 mmHg, BE -7. Px mengalami:1. Asidosis metabolik dg kompensasi

respiratorik2. Asidosis metabolik-respiratorius3. Asidosis respiratorik dg kompensasi

metabolik4. Shock dengan gagal napas

51. Penyulit anestesi regional jenis blok spinal:1. Headache 3. Sindroma cauda

equina2. Meningitis 4. Arrest napas

52. Diagnosa kegawatan napas dilakukan:1. Look 3. Listen2. Feel 4. Melihat gerakan perut

53. Ciri khas alkalosis respiratorik:1. Tidak terjadi perubahan berat badan2. Pa CO2 menurun3. Terjadi penurunan HCO3

-

4. Ada peningkatan pH

54. Beberapa hal yg betul ttg dopamine:1. Inotropik efek2. Diberikan setelah hipovolemik teratasi3. Ada di soal4. Dosis 10 mg dpt meningkatkan produksi

urine

55. Kasus (ada di soal), ST elevasi adalah shock:1. Kardiogenik 3. Distribusi2. Hipovolemik 4. Obstruktif

56. Breathing system dan rangka system anestesi inhalasi terdiri dari:1. Pipa 3. Reservoir2. Katup 4. Sumber O2

44

Page 45: Anestesi

57. Sistem anestesi untuk bayi/anak:1. T piece 3. Jackson rees2. Mepleson B 4. Mepleson C

58. Pernapasan see saw terjadi pada:1. Obstruksi jalan napas2. Sisa pelemas napas3. Anestesi yg dalam4. Anoxia

59. Tanda klinis anestesi eter tahap III bidang 2:1. Berhentinya gerak bola mata2. Air mata kering3. Tidak ada respon pada saat insisi kulit4. Reflex cahaya hilang

60. Tiopental pada dosis aman menghasilkan:1. Analgesik 3. Relaksasi2. Inpinosis 4. Mengatasi

konvulsi

61. Status fisik pasien yg akan dilaksanakan pembedahan berpengaruh pada:1. Pemilihan obat anestesi2. Pemilihan obat premedikasi3. Pemilihan teknik anestesi4. Perkiraan lama anestesi

62. Pernyataan ttg informed consent:1. Diberikan oleh dokter yg merawat2. Diberikan oleh pasien setelah menapat

penjelasan dari dokter3. Semua resiko telah dijelaskan secara rinci4. Untuk pasien anak, ijin diberikan oleh

orang tua pasien

63. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgetik pasca bedahSEBABRasa nyeri untuk tiap individu berbeda

64. Kondisi bebas byeri primer pada post pedah mendukung proses penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan sebagai fungsi proteksi tubuh

65. Re-breathing pada sistem anestesi inhalasi punya keuntungan dari segi ekonomiSEBABAliran gas bersih pada sistem tersebut dapat diberikan kurang dari jumlah napas semenit

66. Obat inhalasi daya kerjanya ditentukan oleh kelarutannya dlm darah

SEBABPotensi obat anestesi ditentukan oleh Mean Effective Dose dan MAC

67. Obat anestesi inhalasi tidak dikeluarkan seluruhnya dari dalam tubuh via ventilasiSEBABObat anestesi inhalasi di dalam tubuh mengalami oksidasi, hidrolisis dan konjugasi

68. Pemeriksaan pra-bedah menentukan prognosa pasien penderita rawat jalanSEBABPemeriksaan pra-bedah dapat memperkirakan penyulit yg akan terjadi pada masa anestesi, operasi dan pasca bedah dini

69. Anestesi eter pada stage III plane 3 terjadi peningkatan konsentrasi CO2 dlm darahSEBABPada stage III bidang 2 terjadi penurunan fungsi respirasi sirkulasi

70. Keberhasilan terapi cairan dilihat dari perbaikan tensi, nadi dan jumlah urineSEBABPerbaikan perfusi dilihat dari menghangatnya tangan, penggelembungan vena perifer, meningkatnya produksi urine

71. Penanganan napas dan ventilasi pada pasien gawat merupakan prioritas utamaSEBABGangguan napas dan ventilasi menyebabkan cedera otak sekunder

72. Suara ngorok pada pasien tidak sadar dilakukan tindakan head tilt dan chin liftSEBABObstruksi jalan napas pada pasien tidak sadar akan berakibat berkurangnya O2 jaringan.

Latihan 4

1. Tentang regional anestesi brachial plexus blok leher axillaris, kecuali:a. N. Muskulocutaneus kadang tidak

teranestesib. Jarang timbul pneumothoraxc. Timbul horner signd. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan untuk px rawat jalan

2. Seorang wanita 67 tahun dg Dx prolapsus uteri akan dilakukan pembedahan. Pada pemeriksaan didapatkan tensi 135/80, nadi 68x/menit,

45

Page 46: Anestesi

pemeriksaan penunjang yaitu paru, jantung dan lab tidak didapatkan kelainan, px tersebut termasuk status fisik:a. ASA 1 d. ASA 4b. ASA 2 e. ASA 1Dc. ASA 3

3. Seorang pria 70 tahun, menderita prostat hipertrofi akan dilakukan pembedahan. Pada pemeriksaan didapatkan tensi 180/110. Pemeriksaan lain tidak didapatkan kelainan, px tersebut termasuk dalam status:a. ASA 1 d. ASA 4b. ASA 2 e. ASA 5c. ASA 3

4. Ambulan darat:a. Jalan kencangb. Stabilisasi kecepatan sepanjang

transportasic. Penerangan kabin pxd. Sirine hidup terus selama jalane. Semua benar

5. Shock sebab perdarahan akut pemeriksaan yg tidak ada manfaatnya:a. Pengukuran produksi urineb. Pemeriksaan BJ plasmac. Pemasangan CVPd. Fluid Challenge Teste. Pengukuran Hb dan hematokrit

6. Gangguan penglihatan dan pendengaran pada penggunaan lidokain, menunjukkan konsentrasi dalam plasma:a. 2 µg/l d. 20 µg/lb. 6 µg/l e. BSSDc. 12 µg/l

7. Premedikasi, kecuali:a. Kadar puncak midazolam secara i.m

dicapai dalam 30 menitb. Diantara derivat benzodiazepin,

midazolam punya waktu paruh terpanjangc. Efek diazepam sebabkan depresi minimumd. Benzodiazepin tidak punya efek analgesie. Diazepam dapat tembus sawar otak

8. Tanda utama yg timbul mempunyai arti klinis pada tahap III bidang 4 anestesi dengan eter tetes terbuka:a. Hilangnya reflex napasb. Hilangnya reflex pharynxc. Dilatasi pupild. Gerak pupile. Gerak napas dada

9. Anestesi regional i.v adalah benar, kecuali:a. Obat yg digunakan bupivakainb. Tidak perlu adrenalinc. Obat dimasukkan i.vd. Tidak perlu kerjasama pasiene. Untuk operasi tangan

10. Tentang regional anestesi brachial plexus blok leher axillaris, kecuali:a. N. Muskulocutaneus kadang tidak

teranestesib. Jarang timbul pneumothoraxc. Timbul horner signd. Ujung jarum harus kena sarafe. Dapat dilakukan untuk px rawat jalan

11. Prognosa shock dapat ditentukan dengan pemeriksaan:a. CVPb. Kadar laktat dalam darahc. Produksi urined. EKGe. Semua benar

12. Tentang halothane, kecuali:a. Setelah pemakaian ulang kemungkinan

terjadi pengingkatan klirens heparb. Menurunnya aliran darah hampir sama

dengan penurunan curah jantungc. Gangguan irama jantung tersering adalah

bigeminid. Dapat terjadi penurunan aliran darah ginjale. Bersifat bronchodilator

13. Terapi multinodal dalam penanganan nyeri adalah:a. Memakai pendekatan farmakologi dan non

farmakologib. Memakai beberapa golongan NSAID

bersama-samac. Memakai gol NSAID yg bekerja perifer

dan centrald. Menggabungkan obat penangkal nyeri dg

anti inflamasie. Memberikan obat penangkal nyeri dg cara

drip kontinyu

14. Kedalaman anestesi inhalasi utamanya ditentukan oleh:a. Potensi obat anestesib. Umur penderitac. Besar cardiac outputd. Kadar obat anestesi dalam otake. Frekuensi napas

46

Page 47: Anestesi

15. Tentang MAC:a. Meningkat pada discharge simpatoadrenalb. Menurun pada pemberian premedikasic. Tidak dipengaruhi dengan perubahan.......d. Dipengaruhi pelepasan neurotransmittere. Menurun pada orangtua

16. Dosis maksimum lidokain + adrenalin, BB 30 kg:a. 30 mg d. 210 mgb. 90 mg e. BSSDc. 150 mg

17. Terapi O2 dilakukan pada:1. Arrest napas2. Bronchopneumonia3. Sumbatan jalan napas4. Syok

18. Pemberian O2 tiap 10 l / menit dg memakai masker kendor (loose fitting mask) tanpa reservoir, maka yg akan didapatkan konsentrasi O2 sebanyak:a. 30% d. 60%b. 40% e. 70%c. 50%

19. Pada pembedahan darurat untuk menghindari acid aspiration pneumosis:a. Induksi anestesi dilakukan dg cepatb. Lambung dihisap secara aktifc. Antasidd. Cricoid pressuree. Semua benar

20. Anestesi umum rawat jalan, kecuali:a. Wanita 20 tahun, FAMb. Bayi 1 tahun, circumsisic. Pria 50 tahun, vasektomid. Anak 6 tahun, tonsilektomie. Wanita 30 tahun, pelepasan antebrachii

pen

21. Bukan kriteria pemulangan px:a. Kembalinya reflex protektifb. Hilangnya perasaan bingung yg subyektifc. Kembalinya orientasid. Kembalinya fungsi koordinasie. Kembalinya fungsi psikomotor

22. Stimulasi pernapasan yg disebabkan eter merupakan hasil dari hal-hal berikut ini, kecuali:a. Stimulasi langsung pada pusat pengaturan

pernapasanb. Akibat terjadinya alkalosis metabolisme

c. Stimulasi pada reseptor jalan napasd. Stimulasi pada reseptor regangan parue. Stimulasi pada reseptor regangan diluar

paru

23. Efek eter sebagai obat anestesi adalah:a. Merangsang glukogenolisisb. Hasil metabolisme eter toxicc. Mual muntah disebabkan stimulasi pusat

muntahd. Tidak dapat lalui sawar placentae. Faal hepar tidak dipengaruhi eter

24. Pasca laparotomy Pa CO2 50 mmHg, O2 85 mmHg, pH 7,52, BE -2, berarti:a. Asidosis metabolikb. Asidosis metabolik kmpensasi alkalosis

respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik kompensasi alkalosis

metabolike. BSSD

25. Px ileus, dehidrasi 5%, Tx cairan:a. Dextrose 5% dan NaCl 0,45%b. Dextrose 5%c. Plasma expanderd. NaCl 3% px dg kadar Na serum 130 mege. RL

26. Sistem buffer manusia, kecuali:a. Buffer bikarbonat d. Buffer Hbb. Buffer fosfat e. Buffer asetatc. Buffer Protein

27. Operasi caesar obat anestesi umum yg dipilih:a. Yang induksinya lambatb. Masa recovery cepatc. Untuk mencapai tahap pembedahan

berjalan lambatd. Halothan.....mengganggu proses kontraksi

rahime. Eter yg untuk pembedahannya dibutuhkan

pada tahap yg dalam

28. Semua benar, kecuali:a. Kadar puncak midazolam secara i.m

dicapai dalam 30 menitb. Diantara derivat benzodiazepin,

midazolam punya T ½ yg panjangc. Efek benzodiazepin thd depresi sirkulasi

minimald. Benzodiazepin tidak punya efek analgesike. Diazepam dapat menembus BBB

29. Tentang efek opioid benar, kecuali:

47

Page 48: Anestesi

a. Pengosongan lambung diperlambat dg penurunan peristalik

b. Depresi ventilasi terutama karena penurunan frekuensi napas

c. Opioid menurunkan kebutuhna otak akan O2

d. Petidin menyebabkan kolik bilier karena konstraksi spincter Odii

e. Biotransformasi semua opioid terutama bergantung pada hepar

30. Transport px berikut benar, kecuali:a. Memakai ambulanb. Tidak ada gangguan fungsi vitalc. Perdarahan telah dihentikand. Fraktur telah difixe. Jalan napas diupayakan tetap bebas

31. SPGDT melibatkan orang-orang dibawah ini, kecuali:a. Polisib. Satpam RSc. Ibu RTd. Dokter dan perawate. Melibatkan semua org yg berada di sekitar

32. Seorang px dengan nyeri perut datang ke IRD dg kesadaran menurun, frekuensi napas ...x/menit, nafas cuping hidung. Nadi sangat cepat, EKG tampak elevasi ST, seluruh abdomen tegang dan terdapat tanda-tanda peritonitis. Shock yg dialami px tersebut:1. Kardiogenik 3. Distributif2. Hipovolemik 4. Obstruktif

33. Syarat pemberian morfin sebagai penangkal nyeri pasca bedah:1. Diberikan secara terjadwal2. Dosis yg diberikan sesuai3. Dilakukan penilaian4. Dilakukan pemantaun frekuensi napas

34. Tanda dari pneumoni akibat aspirasi cairan lambung:1. Takikardi 3. Takipnea2. Brochospame 4. Sianosis

35. Dx kegawatan napas dilaksanakan dengan melihat napas:1. Melihat gerak napas2. Meraba udara napas3. Mendengarkan suara napas4. ......

36. Morbiditas dan mortalitas pasca bedah yg berhubungan dg nyeri disebabkan:

1. Gangguan pencernaan2. Gangguan pernapasan3. Gangguan sirkulasi4. Infeksi paru

37. Tracheal tug terjadi pada px:1. Atelektasis2. Anestesi peridural setinggi T IV3. Anestesi inhalasi dg halothane yg dalam4. Sisa efek obat pelumpuh otot

38. Pendekatan psikologis memperngaruhi perjalanan nyeri tahap:1. Transmisi 3. Modulasi2. Transduksi 4. Persepsi

39. Pasien controlled analgesia adalah cara pemberian obat penangkal nyeri, kemungkinan ini:1. Dilakukan kontinyu dg pompa2. Dapat dipakai untuk mengatasi nyeri Ca3. Jumlah dosis maksimum dapat ditentukan4. Tambahan obat diberikan oleh perawat

40. Tujuan tindakan seleksi pada penderita gawat darurat:1. Mempermudah administrasi2. Mengenali korban tergawat saat itu3. Agar keluarga korban tidak menuntut

petugas4. Mengatur prioritas penanganan korban

41. Transportasi px pasca kegawatan:1. Perlu observasi fungsi vital2. Karena itu perlu alat dan obat darurat3. Pengaruh goncangan kendaraan pada

penderita bisa fatal4. Tujua utama pengobatan definitif

42. Water excess dapat terjadi pada:1. Pemberian D5% untuk mencegah

pengeluaran sejumlah cairan lambung2. RL pada penderita dg peritonitis

generalisata yg mengalami dehidrasi3. D5% untuk penderita dengan

muntaber4. Ringer Dextrose untuk memenuhi

kebutuhan cairan dlm sehari

43. Rebreathing system dari rangkaian sistem anestesi inhalasi:1. Pipa 3. Reservoir2. Katub 4. Sumber O2

44. Beberapa hal yg benar ttg dopamine:1. Gol inotropik (+)

48

Page 49: Anestesi

2. Dosis meningkat menjadi takikardi3. Berikan bila sidah tidak hipovolemi4. Dosis > 10 mg/kg BB bisa meningkatkan

jumlah urine

45. Komplikasi spinal anestesi:1. Mual-muntah 3. Depresi

napas2. Nyeri kepala 4. Gangguan

neurologis

46. Persiapan pada anestesi bedah darurat:1. Monitor 3. Alat penghisap yg

kuat2. O2 4. Alat resusitasi

47. Penderita pasca kecelakaan lalu lintas dan trauma kepala akan dibawa dari tempat kejadian ke RS. Tindakan yg benar dibawah ini:1. Penghentian perdarahan dulu bila ada2. Tidurkan ½ duduk bila sadar3. Observasi keadaan secara ketat selain

napas dan hemodinamiknya4. Bila haus dan minta minum bisa diberi

minum sedikit selama perjalanan

48. Tujuan pemantauan pasca bedah dini:1. Jaga fungsi vital2. Cegah nyeri dan cemas berlebihan3. Menilai recovery phase4. Deteksi dini PONC dan cegah aspirasi

49. Sistem inhalasi untuk bayi atau anak:1. T-piece 3. Jackson Rees2. Mapleson 4. Mapleson C

50. Suhu tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh suhu disekitarnya, karena:1. Bagian tubuh bayi yg tidak dibedah

diselimuti2. Bila perlu tubuh bayi diatas matras

penghangat3. Infus dihangatkan4. Kalau perlu suhu ruangan dihangatkan

51. Regional anestesi pada penderita rawat jalan:1. Brachial plexus block 3. Spinal

anestesi2. Caudal peridura 4. Intravenous

regional

52. Kontra indikasi Absolut Spinal anestesi1. Septisemia2. TIK meningkat3. Gangguan pembekuan darah mayor4. Kiphoscoliosis

53. Persiapan untuk bayi lahir dengan distress napas pada operasi caesar adalah:1. Terapi resusitasi yang hangat2. Na Bic3. Alat resusitasi bayi4. Cairan yg mengandung dextrose

54. Pada asidosis metabolik:1. Pa CO2 meningkat2. Jumlah HCO3

- menurun3. Tidak terjadi perubahan buffer base4. Tidak ada peningkatan ion H

55. Gangguan cardiovasvular yg terjadi pada pasca bedah dini:1. Hipotensi 3. Aritmia2. Hipertensi 4. Ischemia

myocard

56. Keberhasilan Tx cairan pada perdarahan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, urineSEBABPerbaikan perfusi dilihat dengan tangan hangat, menggelembungnya vena perifer dan meningkatnya produksi urine

57. Pengosongan lambung pada bedah darurat harus dengan baikSEBABAspirasi lambung mempunyai angka kematian yang tinggi

58. Kondisi bebas nyeri pasca bedah mendukung penyembuhanSEBABNyeri tidak diperlukan untuk efek protektif terhadap tubuh

59. Rebreathing punya keuntungan ekonomisSEBABAliran gas bersih lebih kecil dari jumlah volume pernapasan semenit

60. Anestesi regional blok harus dicampur dengan adrenalinSEBABAdrenalin meningkatkan DOA

61. Relaksasi pada spinal anestesi kurang baikSEBABSpinal anestesi px sadar

62. Pilihan anestesi pada pembedahan darurat adalah total i.v anestesiSEBAB

49

Page 50: Anestesi

[engaruh ketamin pada status hemodinamik selama pembedahan darurat tidak banyak berubah

63. Toleransi nyeri menentukan kebutuhan analgesik pasca bedahSEBABMakna nyeri bagi tiap individu berbeda

64. Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa dai penderita yg dioperasiSEBABPemeriksaan pra bedah dapat meramalkan penyulit yg akan timbul selama anestesi, operasi dan pasca bedah dini

65. Anestesi dengan eter pada tahap III bidang 3 terjadi peningkatan CO dalam darahSEBABAnestesi tahap III bidang 3 terjadi penurunan frekuensi napas dan sirkulasi

66. Headache post spinal dengan jarum 22 lebih baik daripada 29SEBABHeadache post spinal dipengaruhi oleh besar kecilnya jarum

67. Anestesi umum halothan dengan adrenalin sebagai vasokonstriksi mengakibatkan aritmia yang berbahayaSEBABHalothan meningkatkan sensibilitas otot jantung

68. Monitoring pasca bedah dini harus dilakukan secara ketatSEBABMoriditas meningkat akibat gangguan pernapasan pasca bedah dan mortalitas dini

69. Fraktur cruris terbuka dengan penurunan kesadaran dilakukan dengan caudal blokSEBABCaudal blok menurunkan kesadaran

70. Anestesi lokal regional perlu ditambah adrenalinSEBABAdrenalin memperpanjang DOA

71. Penanganan kasus gawat darurat harus didahului dengan mengenali ada/tidaknya gangguan fungsi vitalSEBAB

Pada kasus gawat darurat urutan penanganannya dimulai dengan resusitasi dan stabilisasi

72. Bila akan membawa penderita sakit berat dengan pesawat terbang tanpa dilengkapi tekanan udara dalam kabin harus diperhitungkan Hb terlebih dahuluSEBABDengan diketahuinya kadar Hb dalam darah avaibilitas O2 dalam darah dapat diperkirakan jumlahnya

73. Sifat emetogenik halothan lebih kuat daripada enfluranSEBABHalothan mengaktifkan mekanisme 5HT dan chemoreseptor triger zone

74. Masalah yg paling.....pada aspirasi adalah pencegahannyaSEBABMortalitas maupun morbiditas aspirasi sangat tinggi terutama pada mendelson syndrome

75. Anestesi dengan eter bidang 3 terjadi peningkatan CO dalam darahSEBABPada anestesi III bidang 3 terjadi penurunan pernapasan dan sirkulasi

Latihan 5

1. Bayi Prematur yg mendeita respiratory distress syndrome boleh diberi terapi oksigen 100%SEBABPemberian oksigen 100% pada bayi prematur tidak dapat menyebabkan kebutaan

2. Transfusi pasca bedah pasien dengan hemodinamik yg stabil Hb 5gr/dl adalah memberikan PRCSEBABTransfusi pasien dengan hemodinamik stabil tidak perlu penambahan plasma darah

3. Penularan penyakit AIDS tidak dapat terjadi pada pemberian transfusi darahSEBABDarah yg diberikan pada pasien sudah dilakukan screening terlebih dahulu di PMI

4. Pasien dg supine hypotensive syndrome dilakukan pemasangan infusSEBAB

50

Page 51: Anestesi

Supine hypotensive syndrome terjadi akibat adanya perdarahan pasca persalinan

5. Monitoring terhadap fungsi pernapasan pasca bedah dini harus dilakukan sangat ketatSEBABGangguan pasca bedah dini dapat membahayakan jiwa pasien

6. Pemeriksaan pra bedah menentukan prognosa dari pasien yg dilakukan operasiSEBABPemeriksaan pra bedah dapat meramalkan penyulit yang akan timbul selama anestesi, operasi dan pasca bedah dini

7. Anestesi umum dg halothan, penggunaan adrenalin sebagai vasokonstriktor pada lapangan pembedahan dapat menyebabkan aritmia yg berbahayaSEBABAnestesi umum dg halothan menyebabkan meningkatnya nilai ambang sensibilitas otot jantung

8. Melakukan anestesi pada pasien dalam keadaan shock dapat menyebabkan syok yg terjadi semakin dalamSEBABSebagian besar obat anestesi mempunyai sifat depresi fungsi kardiovaskular

9. Ketamin sebagai obat anestesi sangat sesuai untuk pasien poliklinikSEBABKetamin onsetnya cepat dan bangunnya cepat

10. Halothan merupakan pilihan obat anestesi yg utama untuk sectio caesariaSEBABHalothan memberikan relaksasi yg baik pada otot rahim

11. Pilihan anestesi pada pembedahan darurat adalah Total Intra Vena Anesthesia (TIVA)SEBABPengaruh ketamin pada status hemidinamik selama pembedahan darurat tidak banyak berubah

12. Eliminasi obat lokal anestesi dari rongga subarachnoid akan menentukan lamanya (duration) spinal anesthesiSEBABEliminasi tergantung absorbsi vaskuler dalam rongga subarachnoid

13. Hambatan nyeri dengan blok syaraf memebrikan analgesi yg adekuatSEBABBlok syaraf memicu terjadinya descending inhibition

14. Anestesi untuk tindakan sirkumsisi pada anak berumur 5 tahun paling baik dilakukan secara rawat jalanSEBABPersiapan puasa untuk tindakan anestesi rawat jalan lebih pendek

15. Tindakan anestesi rawat jalan dapat dianjurkan pada pembedahan yg lamanya kurang dari 1 jamSEBABTindakan rawat jalan dapat mengurangi bahaya infeksi nosokomial

16. Triple manuver adalah untuk pasien sadar diduga ada fraktur leherSEBABTriple manuver untuk pasien tidak sadar

17. Anestesi pada orang syok dapat mengakibatkan syok lebih dalamSEBABSebagian besar obat anestesi dapat mendepresi fungsi cardiovasculer

18. Jala napas dan ventilasi merupakan prioritas 1 penanganan px gawatSEBABGangguan jalan napas dan ventilasi mengakibatkan cedera otak sekunder

19. Akibat yg ditimbulkan oleh aspirasi isi lambung pada wanita hamil lebih berat daripada wanita tidak hamilSEBABAsam lambung wanita hamil lebih tinggi daripada wanita tidak hamil

20. Transfusi tidak dapat menyebabkan AIDSSEBABSudah diskining di PMI

21. Pasien dg supine hypotensive syndrome diberi infusSEBABSupine hypotensive syndrome terjadi krn HPP

22. Hambatan nyeri dg blok syaraf yaitu memberika analgesia yg adekuatSEBAB

51

Page 52: Anestesi

Blok syaraf memicu terjadinya descending inhibition

23. Keberhasilan Tx cairan pada perdarahan dilihat dari perbaikan tensi, nadi, produksi urineSEBABPerbaikan perfusi dpt dilihat dg tangan hangat, menggelembungnya vena perifer dan meningkatnya produksi urine

24. Pemeriksaan px pra bedah dpt menentukan prognaosanyaSEBABPx pra bedah menentukan pre medikasi, pembedahan dan pasca bedah dini

25. Asidosis metabolik:1. PCO2 naik 3. Buffer base tdk

berubah2. HCO3

- turun 4. ion H naik

26. Untuk mengatasi masalah jalan napas yg mudah tersumbat pada bayi:1. Pemasangan jalan napas orotraked2. Posisi tredelenburg3. Memasang jalan napas orofaring pada saat

induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingg

posisi kepala sedikit extensi

27. Pasca bedah dini dewasa muda belum sadar, ngorok, RR 10x/menit dan dangkal, TD 60/40, nadi 140x/menit, perfusi dingin, penyebab keadaan tersebut:1. Masih dalam tahap anestesi dalam2. Masih syok berat3. Keracunan obat narkotik4. Tidak diberikan O2 selama anestesi dg eter,

OD selama 1 jam

28. Uptake obat lokal anestesi ke dalam jaringan syaraf dalam rongga subarachnoid selama spinal anestesi tergantung pada:1. Konsentrasi obat lokal anestesi dlm CSF2. Permukaan area jaringan syaraf yg

berhubungan ke CSF3. Aliran darah ke jaringan syaraf4. Kandungan lemak dlm jaringan syaraf

29. Pemilihan obat anestesi halotan mepunyai keuntungan:1. Daya relax better than eter2. Waktu pulih sadar faster than eter3. Daya narkosis lebih kecil dari eter4. Punya sifat bronchodilator yg kuat

30. Pemilihan vena untuk dipasang infus selama resusitasi:1. Vena antecubiti 3. Vena

jugularis ext.2. Vena jugularis int. 4. Vena

femoralis

31. Mendelson’s syndrome adalah suatu syndrome yg dibutuhkan oleh:1. Aspirasi asam lambung dg pH < 2,52. Edema paru3. Bronchokonstriksi4. Kegagalan jantung

32. Pada seorang pasien akan diberikan O2 dg konsentrasi ± 30%, alat yg dipakai antara lain:1. Kanula hidung2. Masker kendor biasa3. Masker kendor dg venturo4. Masker dg kantong reservoir

33. Obat anestesi yg ideal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Tidak mudah terbakar2. Punya daya kelarutan yg rendah dalam

darah3. Stabil dalam penyimpanan dan tidak

terpengaruh bahan sirtuit anestesi4. Tidak dimetabolisme oleh tubuh

34. Px yg akan dioperasi karena perdarahan akut di perut, persiapannya:1. Mengatasi syok2. Mengosongkan lambung3. Menyiapkan darah4. Memuasakan px

35. Wanita dg BB 75 kg dan Hb 12 gr/dl, mengalami perdarahan pada waktu operasi caesar sebesar 1500ml. Pada saat operasi dilakukan penggantian cairan dg 500ml koloid & 3000ml RL, sehingga pasien dlm keadaan normovolemi dg kadar Hb 7 gr/dl. Untuk menaikkan Hb, maka transfusi dlm bentuk:1. Fresh frozen plasma 3. Platelets rich

plasma2. Whole blood 4. PRC

36. Jika overload 5th terapi cairan:1. Napas sesak, batuk2. Gerak cuping hidung, takipnea3. Raels di paru-paru belakang4. Hepatomegali

37. Berat ringan dan prognosa syok:1. Gas darah 3. CO

52

Page 53: Anestesi

2. TD 4. Kadar laktat darah

38. Tentang droperidol:1. Tidak dimetabolisme hepar2. Mempunyai efek anti emetik yg kuat3. Tidak mempengaruhi cairan otak4. Tidak jarang menimbulkan efek disforia

39. Pada pasien dg perkiraan perdarahan lebih dari 30% volume darah, tindakan yg dilakukan adalah:1. Memasang infus lebih dari 12. Diberikan cairan koloid & kristaloid untuk

mengatasi shocknya3. Meminta darah untk mengganti perdarahan

tersebut4. Ditunggu perbaikan sirkulasi baru

dilakukan tindakan operasi

40. Dibawah ini yg berperan pada transduksi nyeri jaringan:1. Substance p 3. PG2. Serotonin 4. encephalin

41. Termasuk kristal test:1. Terhaman test 3. Takayama

test2. Benzidin test 4. Guaiac test

42. Anestesi lokal pd apendectomi:1. Th 4 3. Th 82. Th 6 4. Th 10

43. Jumlah O2 yg disdiakan oleh tubuh tergantung pada:1. Saturasi O2 3. kadar Hb2. PO2 4. pH darah

44. Pemeriksaan see saw:1. Obstruksi jalan napas2. Anestesi terlalu dalam3. Sisa efek obat anestesi4. Anoksia

45. Untuk mengatasi masalah jalan napas yg mudah tersumbat pada bayi dilakukan:1. Pemasangan jalan napas orotrakeal2. Memposisikan tredelenburg saat operasi3. Memasang jaan napas orofaring pada saat

induksi anestesi4. Punggung bayi dipasang bantal sehingga

posisi kepala sedikit ekstensi

46. Konsumsi O2 30%:1. Kanul terbuka2. Masker karbondioksida3. Masker karbondioksida dg venture

4. Masker kendor dg reservoir

47. Hipertermi pada waktu pre operasi anak merupakan penyulit obat premedikasi golongan:a. Analgesik d. Antihistaminb. Sedatif e.

Barbituratc. Antiselagoque

48. Heimlich manouver adalah tindakan:a. Head tilt d. Prekordial

thumbb. Chin lift e. Hentakan pd

area epigastriumc. Jaw trust

49. Jalan napas atas bayi mudah tersumbat akibat dari:a. Volume rongga dada bayi yg sempitb. Diafragma bayi posisinya lebih tinggic. Posisi iga horizontald. Adanya lingkaran waldayere. Jika telentang bayi cenderung pada posisi

extensi

50. Untuk mencegah toksisitas pada neural blok, kecuali:a. Cek dosis dan vasokonstriksib. Dosis percobaan > 50%c. Segera aspirasid. Monitoring CVSe. Verbal kontak

51. Pria 25 tahun, kecelakaan lalin, patah tulang kedua paha, TD 70/50, nadi 140x/menit:a. ASA 1D d.

ASA 4Db. ASA 2D e. ASA

5Dc. ASA 3D

52. Pernyataan ttg efek anestesi halotan terhadap CV yg tidak benar:a. Halotan menyebabkan vasodilatasi periferb. Gangguan irama cor tersering: vesikuler

extra sistole dan irama nodalc. Gangguan irama cor berkaitan dg

hipokapnead. Meningkatnya kepekaan otot cor thd

katekolamine. Depresi otot cor sesuai dengan dalamnya

anestesi

53. Pasien dg luka tusuk di abdomen kanan atas didapatkan: tensi 70 palpasi, nadi 140/menit, perfusi telapak tangan dingin dan basah,

53

Page 54: Anestesi

kesadaran menurun. Pasien tersebut mengalami perdarahan sebanyak:a. Sampai 10% dari efektif blood volumeb. Sampai 10% dari berat badanc. Lebih dari 30% efektif blood volumed. Lebih dari 30% berat badane. BSSD

54. Sistem buffer manusia, kecuali:a. Buffer bikarbonat d. Buffer Hbb. Buffer fosfat e. Buffer asetatc. Buffer Protein

55. Efek samping opioid, kecuali:a. Menyebabkan depresi ventilasi karena

turunnya frekuensi napasb. Menurunkan kebutuhan otak O2c. Peningkatan PaCO2 saat istirahatd. Menyebabkan respon napas thd CO2

meningkate. Mempengaruhi pernapasan melalui pusat

napas di batang otak

56. Seorang pria datang ke IRD, napas dada ada cekungan, cuping hidung, akral dingin, tidak sadar, sebabnya:a. Gangguan kesadaran krn syok hipotensib. Karena kerusakan jaringan otakc. Karena TIK meningkatd. Gangguan ventilasie. Benar semua

57. Bapak Ahmad dtg ke IRD krn kecelakaan yg mengakibatkan fraktur tulang dan oleh dokter jaga dilakukan penjahitan, tetapi saat penjahitan ia merasa nyeri pada daerah tersebut walaupun hanya disentuh, kemudian beliau diberi obat golongan NSAID dengan tujuan:a. Menghilangkan hyperalgesiab. Menghilangkan nyeri fisiologisc. Memberi efek menenangkand. Mengurangi perdarahane. Mencegah infeksi

58. Natural sudden death, kecuali:a. EDHJ d. Cerebral

Haemorrageb. SDH e. Cerebellar

haemorrahec. Subarachnoid haemorrage

59. Yang termasuk emegoya adalah:a. Tartarus emetikus d. Gynerginb. Oleum ricini e. Kininec. Opiol

60. Pasca laparotomy Pa CO2 50 mmHg, O2 85 mmHg, pH 7,33, BE -2, berarti:a. Asidosis metabolikb. Asidosis metabolik kmpensasi alkalosis

respiratorikc. Asidosis respiratorikd. Asidosis respiratorik kompensasi alkalosis

metabolike. BSSD

61. Pernyataan dibawah ini benar ttg premedikasi, kecuali:a. Bertujuan menghasilkan keadaan sedasi

tanpa depresib. Anestesi dg eter tidak memerlukan

premedikasi narkotikc. Premedikasi yg baik dpt menurunkan

kebutuhan obat anestesid. Penjelasan yg baik akan mengurangi

kebutuhan obat premedikasie. Dosis obat premedikasi bergantung pada

umur dan BB

62. Pemilihan teknik anestesi mempertimbangkan hal berikut:a. Posisi pembedahanb. Macam pembedahanc. Perkiraan lamanya pembedahand. Ketrampilan yg pemberi anestesie. Semua benar

63. Px wanita dtg dg tanda-tanda shock akibat perdarahan, Dx sementara KEI. Px akan dirujuk ke RS terdekat dan mempunyai fasilitas pembedahan. Tindakan sebelum dirujuk:a. Melengkapi pemeriksaan darah terlebih

dahulub. Px langsung dikirim ke RS terdekatc. Px dipasang infus dan setelah ada

perbaikan dirujukd. Px diinfus, langsung dirujuke. Menunggu keluarga yg akan menyiapkan

darah untuk kepentingan pembedahan64. Pasien dibawah ini termasuk status fisik I:

a. Diabetes ringan yg teregulasi dg dietb. Penyakit jantung organik ringan tanpa

pembatasan aktifitasc. Sehat, 70 th, lipoma engan bawahd. Alerg penisilin, pernah syok 2 tahun yg

lalue. Laki-laki dewasa, Hb 7gr%

65. Anestesi bedah darurat:a. Terjadi muntah saat induksib. Waktu untuk persiapan lebih pendekc. Regurgitasi tidak tampak

54

Page 55: Anestesi

d. Adanya shock hipovolemie. Rasa nyeri yg sukar diatasi

66. Efek anestesi halothan terhadap cardiovaskuler:a. Menyebabkan vasodilatasi koronerb. Gangguan irama jantung ekstrasistole dan

nodalc. Gangguan.....d. Halotan meningkatkan kepekaan otot

jantunge. Depresi otot jantung

67. Bahaya pemberian halotan sebagai obat anestesi tunggal pada operasi caesar:a. Dg kadar yg rigan menimbulkan

perdarahan yg lebih besar daridapa anestesi dg eter

b. Lebih mudah terjdi aspirasic. Terjadinya relaksasi uterus yg

mengakibatkan terjadi perdarahand. Terjadinya bronkokonstriksie. BSSD

68. Perubahan fisiologis pada wanita hamil aterm yg berpengaruh pada tindakan anestesi umum:a. Jumlah eritrosit turunb. Volume darah tetapc. Ventilasi alveolar meningkatd. Kekuatan spincter kardia esofaguse. Respiratoris rate tetap

69. Alat untuk mengatur saturasi O2 dalam darah disebut:a. Carnograph d. Oksigenatorb. Pulse oksimeter e. Arteriografic. Oksigen dissociation

70. Pemberian terapi cairan RL pada pasien perdarahan akut dpt terjadi penyulit:a. Asidosis krn terbentuk laktatb. Edema paru d.

Hipernatremiac. Water excess e. Semua benar

71. Efek samping konvulsi pada pemakaian anestesi lidokain terjadi konsentrasi dlm darah:a. 2 µgr/ml d. 20 µgr/mlb. 4 µgr/ml e. BSSDc. 10 µgr/ml

72. Px 70 th termasuk PS2 BB 50 kg anestesi umum halotn untuk bedah hernia, kombinasi premedikasi:a. Petidin 50mg, Sulfas atropin 0,5mg,

Benzodiazepin 5mgb. Petidin 25mg, Sulfas atropin 0,25mg,

Benzodiazepin 2,5mg

c. Morfin 5mg, Sulfas atropin 0,25mg, Benzodiazepin 2,5mg

d. Morfin 5mg, Sulfas atropin 0,25mge. Benzodiazepin 5 mg, Sulfas atropin 0,5 mg

73. Pada operasi caesar, Anestesi umum dapat dipilih:a. Obat induksi lambat d. Halotanb. Obat recovery cepate. Eterc. Tahap bedah lambat

74. Immediate Recovery:1. Kembalinya kesadaran2. Aktivitas motorik3. Reflek-reflek pelindung4. Fungsi koordinasi

Skali lagi tidak ada kesalahan soal, namun kesalahan pengetikan sangat dimungkinkan, sehingga mohon maaf

sebesar-besarnya atas sgala kekurangannya…

Re-typed by :Happy 010115617Herdiani 010115610David P 010115681

55