anestesi mencitppt
TRANSCRIPT
ANESTESI
Nama Kelompok1. Annisa Nur Sofiah 03422114012 2. Balqis Mandalike K 03422114021 3. Citra Yuliana Margiasih 03422114027 4. Dimas Fauzi 03422114051 5. Fajar cipto 0342211405
6. Fikri Maghdori D 03422140567. Ledy Deva Binsa 034221140788. Nurul Dewi 034221141039. Reni Anggraeni 03422114122
Tujuan Praktikum Mempraktekkan dan mengamati pengaruh efek hipnotik fenobarbital dan
kloralhidrat Secara oral Membandingkan onset dan durasi tidur fenobarbital dan kloralhidrat secara oral
Tujuan Anestetik
Memblok reaksi reflex pada pembedahan
Menimbulkan pelemasan otot
( relaksasi)
Meringtangi rasa nyeri
Mencapai keadaan pingsan
Anestetik umum adalah suatu keadaan depresi umum dari berbagai pusat di SSP bersifat reversible,dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan Anestetika local atau zat penghilang rasa setempat adalah obat yang pada penggunaan local merintangi secara reversible penerusan impuls saraf ke SSP dan dengan demikian menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri , gatal-gatal, rasa panas atau dingin
4 taraf narkosa
Analgesia
Eksitasi
Anestesia
Kelumpuhan Sumsum Tulang
Belakang
1. Fenobarbital tablet 30mg
2. Kloral hidrat Serbuk
3. Tragakan4. Mencit putih jantan 5. Aquadest
BAHAN DAN ALAT
BAHAN
Timbangan mencit
Spidol,alat suntik 1ml, sonde oral
mencit,tempat wadah larutan
Tempat Wadah mencit setelah di
oralTempat Kandang
MencitTimbangan
Analitik
Stopwatch
DEFINISI OPERASIONALMulai Tidur
selesai dioral , mencit yang mulai diam ditelentangkan ditengah bejana , tidak mampu tengkurap
Bangunmencit tengkurap sendiri dan bergerak meninggalkan pusat
bejana
Onset
Durasi
waktu mulai tidur – waktu jarum suntik
dicabut (menit)
waktu bangun – waktu mulai tidur (menit)
Tidak tidur , onset = 60 menit dan durasi 0 menit
KELOMPOK 1 Fenobarbital = 0,0026 X 1100 mg = 2,86 mg/20 g
BB mencit Kloral hidras = 0,0026 X 2500 mg = 6500 / 20 g BB
mencit Mencit berat 20 gram = 20 g / 20 g X 0,2 = 0,20 ml Mencit berat 21 gram = 21 g / 20 g X 0,2 = 0,21ml Mencit berat 24 gram = 24 g / 20 g X 0,2 = 0,2 4ml Mencit berat 19 gram = 19 g / 20 g X 0,2 = 0,19 ml Mencit berat 20 gram = 20 g / 20 g X 0,2 = 0,20 ml Mencit berat 19 gram = 19 g / 20 g X 0,2 = 0,19 ml
KELOMPOK 2 Fenobarbital = 0,0026 X 1100 mg = 2,86 mg/20 g
BB mencit Kloral hidras = 0,0026 X 2500 mg = 6500 / 20 g BB
mencit Mencit berat 21 gram = 21 g / 20 g X 0,2 = 0,21 ml Mencit berat 21 gram = 21 g / 20 g X 0,2 = 0,21 ml Mencit berat 23 gram = 23 g / 20 g X 0,2 = 0,23 ml Mencit berat 19 gram = 19 g / 20 g X 0,2 = 0,19 ml Mencit berat 21 gram = 21 g / 20 g X 0,2 = 0,21 ml Mencit berat 27 gram = 27 g / 20 g X 0,2 = 0,27 ml
PERHITUNGAN KELOMPOK 3 Fenobarbital = 0,0026 X 1100 mg = 2,86 mg/20 g BB
mencit Kloral hidras = 0,0026 X 2500 mg = 6500 / 20 g BB
mencit Mencit berat 23 gram = 23 g / 20 g X 0,2 = 0,23 ml Mencit berat 25 gram = 25 g / 20 g X 0,2 = 0,25 ml Mencit berat 20 gram = 20 g / 20 g X 0,2 = 0,2 ml Mencit berat 22 gram = 22 g / 20 g X 0,2 = 0,22 ml Mencit berat 23 gram = 23 g / 20 g X 0,2 = 0,23 ml Mencit berat 21 gram = 21 g / 20 g X 0,2 = 0,21 ml
PERHITUNGAN KELOMPOK 4 Fenobarbital = 0,0026 X 1100 mg = 2,86 mg/20 g
BB mencit Kloral hidras = 0,0026 X 2500 mg = 6500 / 20 g BB
mencit Mencit berat 23 gram = 23 g / 20 g X 0,2 = 0,23 ml Mencit berat 24 gram = 24 g / 20 g X 0,2 = 0,24 ml Mencit berat 20 gram = 20 g / 20 g X 0,2 = 0,20 ml Mencit berat 20 gram = 20 g / 20 g X 0,2 = 0,20 ml Mencit berat 22 gram = 22 g / 20 g X 0,2 = 0,22 ml Mencit berat 22 gram = 22 g / 20 g X 0,2 = 0,22 ml
Siapkan alat dan bahan Setarakan Timbangan Kalibrasi Beaker glass dan vial Timbang 100 mg tragakan lalu gerus dalam lumpang,
masukkan ke dalam beakerglass tamahkan aquadest sedikit demi sedikit ad 20 ml ,kemudaian beaker glass diberi etiket “tragakan ½ %”
Gerus 1 tablet fenobarbital (@ 30 mg) tambahkan tragakan ½ % sedikit demi sedikit ad 4 ml pada vial berikan etiket “ Fenobarbital 30mg/4ml”
Timbang 100 mg kloralhidrat dalam vial , tambahkan tragakan ½ % sedikit demi sedikit ad 4 ml pada vial berikan etiket “kloralhidrat 25mg/ml”
Pembuatan Sediaan
KELOMPOK 1
No.Mencit
Perlakuan
Berat (g)
Obat (ml)
Waktu OnsetWaktubangu
n
DurasiKeteranganOral Tidur (‘) aver ( ‘ ) aver
1 K2.5 20 0,2 16:39 60’ 0’Tidak
tidur
2 K2.5 21 0,21 16:44 60’ 60’ 0’ 0’Tidak
tidur
3 K2.5 24 0,24 16:47 60’ 0’Tidak
tidur
4 F1.1 19 0,19 16:50 60’ 0’Tidak
tidur
5 F1.1 20 0,20 16:52 60’ 60’ 0’ 0’Tidak
tidur
6 F1.1 19 0,19 16:55 60’ 0’Tidak
tidur
KELOMPOK 2
No.Mencit
Perlakuan
Berat (g)
Obat (ml)
Waktu OnsetWaktubangu
n
DurasiKeteranganOral Tidur (‘) aver ( ‘ ) aver
7 K2.5 21 0,21 16:54 60’ 0’Tidak
tidur
8 K2.5 21 0,21 17:00 60’ 60’ 0’ 0’Tidak
tidur
9 K2.5 23 0,23 17:05 60’ 0’Tidak
tidur
10 F1.1 19 0,19 17:15 17.24 9’ 19:29 125’ tidur
11 F1.1 21 0,21 17:09 60’ 43’ 0’ 42’Tidak
tidur
12 F1.1 27 0,27 17:15 60’ 0’Tidak
tidur
No.Mencit
Perlakuan
Berat (g)
Obat (ml)
Waktu OnsetWaktubangu
n
DurasiKeterang
anOral Tidur (‘) aver ( ‘ ) aver
13 K2.5 23 0,23 17.04 60’ 0’ Tidak tidur
14 K2.5 25 0,25 17.01 60’ 60’ 0’ 0’ Tidak tidur
15 K2.5 20 0,20 17.05 60’ 0’ Tidak tidur
16 F1.1 22 0,22 17.12 60’ 0’ Tidak tidur
17 F1.1 23 0,23 17.10 60’ 60’ 0’ 0’ Tidak tidur
18 F1.1 21 0,21 17.13 60’ 0’ Tidak tidur
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
No.Mencit
Perlakuan
Berat (g)
Obat (ml)
Waktu OnsetWaktubangu
n
DurasiKeteranganOral Tidur (‘) aver ( ‘ ) aver
19 K2.5 23 0,23 16:58 17:17 19’ 0’ 0’
Belum
bangu
n
20 K2.5 24 0,24 17:02 60’ 60’ 0’ 0’Tidak
tidur
21 K2.5 20 0,20 17:04 60’ 0’Tidak
tidur
22 F1.1 20 0,20 17:07 60’ 0’Tidak
tidur
23 F1.1 22 0,22 17:09 60’ 60’ 0’ 0’Tidak
tidur
24 F1.1 22 0,22 17:10 60’ 0’Tidak
tidur
Kloralhidras Fenobarbital 0
10
20
30
40
50
60
Anestetik
OnsetDurasi
Perlakuan
Wak
tu (m
enit
)
PEMBAHASAN pada bab anastetik yang sudah kita lakukan praktikumnya
menggunakan kloralhidras dan phenobarbital , kita mendapatkan data dari 4 kelompok .
pada kelompok pertama didapatkan dari ke 6 mencit yang diberikan phenobarbital dan kloralhidras , tidak ada yang tidur .
Pada kelompok kedua dari 6 mencit yang diberikan phenobarbital dan kloralhidras , ada satu mencit yang tidur , dengan berat badan 19 g di oral phenobarbital dengan volume 0,19 ml di oral pada pukul 17:15 dan mulai tidur pada pukul 17:24 bangun pada pukul 19:29
Pada kelompok tiga , 6 mencit yang diberikan phenobarbital dan kloralhidras tidak ada yang tidur juga.
Pada kelompok terakhir atau kelompok empat , dari 6 mencit yang di berikan phenobarbital dan kloral hidras , ada satu mencit yang tidur yaitu mencit yang diberikan oral kloral hidras , dengan berat badan 23 g diberikan kloral hidras sebanyak 0,23 ml , di oral pada pukul 16:58 dan tertidur pada pukul 17:17 , dan sampai pukul 20:00 belum bangun .
Hal ini kemungkinan besar di pengaruhi oleh beberapa factor antara lain ; kurangnya kebersihan alat , timbangan yang digunakan kurang akurat ,adanya kesalahan pada saat penyuntikan per oral pada masing-masing mencit yaitu pengambilan volume yang kurang tepat. Kesalahan Data ini juga dapat disebabkan karena proses pengambilan larutan obat yang kurang tepat , perlu diingat bahwa obat yang digunakan dalam praktikum ini berbentuk suspensi sehingga pada pengambilan perlu adanya pengocokan terlebih dahulu supaya obat terdispersi secara merata dan homogen
KESIMPULAN Dari hasil data praktikum pengamatan
percobaan Anestetik pada mencit jantan , Dapat kami simpulkan bahwa efek anestetik pada tiap mencit tergantung factor tubuh masing-masing mencit. Hanya kelompok 2 dengan obat fenobarbital pada mencit yang memiliki berat badan 19 gram mencapai efek hipnotika (tidur) dan juga kelompok 4 dengan obat kloralhidrat pada mencit yg memiliki berat badan 23 garam mencapai efek hipnotika tetapi belum bangun
SARAN Pada saat praktikum disarankan lebih teliti
dalam melakukan penyondean pada mencit Pengamatan yang dilakukan harus lebih teliti
untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi seperti saat pengambilan larutan injeksi dengan spuit, pastikan tidak ada udara di dalam spuit
Lebih berhati-hati dalam pembacaan skala spuit supaya dosis yang diberikan tepat dan tercapai efek yang dikehendaki.
Untuk laboratorium supaya memperhatikan alat yang sudah mengalami kerusakan seperti timbangan analitik supaya segera diganti.
TERIMA KASIH