anatomi skrotum.docx

4
Anatomi Skrotum Scrotum adalah kantong yang membungkus dari testis, epididimis, dan ujung bawah funiculus spermatikus. Scrotum berfungsi sebagai termoregulator yang mengatur suhu testis agar tetap terjaga dalam suhu yang normal agar sperma tidak rusak. Pada keadaan dingin scrotum akan mengkerut untuk mendekatkan testis dengan tubuh agar tetap hangat. Namun sebaliknya ketika panas maka scrotu akan merenggang untuk menjauhkan testis dari tubuh.Scrotum dibentuk oleh cutis scroti pada bagian luar. Bagian tengah dari scrotum akan membentuk lipatan-lipatan yang disebut raphe scroti ( rugae scroti ). Lapisan scrotum : Cutis scroti : lapisan kulit luar scrotum Tunica dartos : terdapat muskulus dartos yang di persarafi oleh saraf simpatis yang mengakibatkan scrotum menggerut pada saat dingin atau menggendur pada suhu panas. Fascia spermatica externa : adalah lanjutan dari muskulus oblique eksternus abdominalis. Tunica cremaster : terdapat muskulus cremaster lanjutan dari muskulus oblique internus abdominalis. Musculus cremaster dapat di uji kontraksinya dengan cara menggores kulit paha bagian dalam. Ini di uji untuk melihat Refleks Cremaster. Serabut aferen berjalan pada ramus femoralis nervus genitofemoralis sedangkan serabut eferen berjalan pada ramus genitalis nervus geniofemoralis. Muskulus scremaster berfungsi mengangkat testis pada suhu dingin.

Upload: awendika

Post on 16-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Anatomi Skrotum

Scrotum adalah kantong yang membungkus dari testis, epididimis, dan ujung bawah funiculus spermatikus. Scrotum berfungsi sebagai termoregulator yang mengatur suhu testis agar tetap terjaga dalam suhu yang normal agar sperma tidak rusak. Pada keadaan dingin scrotum akan mengkerut untuk mendekatkan testis dengan tubuh agar tetap hangat. Namun sebaliknya ketika panas maka scrotu akan merenggang untuk menjauhkan testis dari tubuh.Scrotum dibentuk oleh cutis scroti pada bagian luar. Bagian tengah dari scrotum akan membentuk lipatan-lipatan yang disebutraphe scroti( rugae scroti ).

Lapisan scrotum : Cutis scroti : lapisan kulit luar scrotum Tunica dartos : terdapat muskulus dartos yang di persarafi oleh saraf simpatis yang mengakibatkan scrotum menggerut pada saat dingin atau menggendur pada suhu panas. Fascia spermatica externa : adalah lanjutan dari muskulus oblique eksternus abdominalis. Tunica cremaster : terdapat muskulus cremaster lanjutan dari muskulus oblique internus abdominalis. Musculus cremaster dapat di uji kontraksinya dengan cara menggores kulit paha bagian dalam. Ini di uji untuk melihat Refleks Cremaster. Serabut aferen berjalan pada ramus femoralis nervus genitofemoralis sedangkan serabut eferen berjalan pada ramus genitalis nervus geniofemoralis. Muskulus scremaster berfungsi mengangkat testis pada suhu dingin. Fascia spermatica interna : berasal dari fascia transversalis. Tunika vaginalis testis : terbagi menjadi dua yaitu lamina viceralis ( epiorchium ) adalah bagian yang langsung melekat pada testis. Lamina parietal ( periorchium ) bagian yang tidak melekat langsung dengan testis.

Anatomi Testis

Testis merupakan organ kuat mudah bergerak dan terletak di dalam scrotum. Testis sinistra biasanya terletak lebih rendah dibandingkan testis dextra. Masing-masing testis dikelilingi oleh capsula fibrosa yang kuat, tunica albugenia. Dari permukaan dalam capsula terbentang banyak septa fibrosa yang membagi bagian dalam organ menjadi lobulus-lobulus (lobuli testis). Di dalam setiap lobulus terdapat satu sampai tiga tubuli seminiferi yang berkelok-kelok. Tubuli seminiferi bermuara ke dalam jalinan saluran yang dinamakan rete testis. Ductuli efferentes yang kecil menghubungkan rete testis dengan ujung atas epididimis.

Testis mempunyai beberapa bagian antara lain : Ektermitas superior yang terletak dekat vas efferent dan ektermitas inferior yang berdekatan dengan cauda epididimis, Margo anterior dan margo posterior, Facies lateral yang terletak dekat epididimis dan fascia medial Testis divaskularisasi oleh Arteri dan vena testicularis yang merupakan cabang langsung dari aorta abdominalis.