1

Skenario 1

THORAX

Seorang mahasiswa kedokteran sedang mempelajari pemeriksaan fisik thorax

dengan instruktur. Ia memperhatikan instrukturnya melakukan inspeksi terhadap

bentuk thorax, perkusi pada tiap spatium intercostae dan palpasi pada linea

midclavicula sinistra spatium intercostae (SIC) V untuk meraba denyut jantung,

serta melakukan auskultasi pada tempat-tempat tertentu pula. Ia bertanya-tanya

apakah hubungannya antara tenik pemeriksaan fisik dengan struktur dan organ

dalam cavum thorax.

STEP 1

a. Thorax

Thorax adalah daerah tubuh yang terletak diantara leher dan abdomen.

b. Cavum thorax

Cavum thorax adalah rongga dada yang berisi jantung, trakea, esophagus,

paru-paru, dan pembuluh darah.

c. Auskultasi

Auskultasi adalah pemeriksaan dengan cara mendengarkan organ dalam

tubuh seperti suara jantung.

d. Spatium intercostae

Spatium intercostae yaitu ruangan yang terletak diantara dua iga atau

costae.

e. Linea midclavicula

Linea midclavicula adalah garis tengah diantara clavicula

STEP 2

1. Apa saja dinding penyusun thorax?

2. Musculus pada thorax?

3. Batas-batas dari cavum thorax?

4. Vaskularisasi pada thorax?

5. Fungsi dari thorax?

2

6. Isi dalam cavum thorax?

7. Hubungan cavum thorax dengan pemeriksaan fisik?

STEP 3

1. Apa saja dinding penyusun thorax?

Pada Cavum thorax terdapa sternum (dada) dan costae (tulang rusuk)

Gambar. Penyusun dinding thorax

a. Sternum (dada)

i. Manubrium

ii. Corpus sterni

iii. Processus xyphoidues

b. Costae (tulang rusuk) terdiri dari 12 pasang dan cartilage costae

i. 7 pasang tulang rusuk sejati

ii. 3 pasang tualng rusuk palsu

iii. 2 pasang tulang rusuk melayang

3

c. Columna vertebralis

i. Vertebrae thoracalis (T1-T12)

Rangka pada thorax

a. Posterior

Pars thoracica

Vertebralis

b. Anterior

Sternum

Cartilage costae

c. Lateral

Costae

Spatium intercostae

d. Superior

Membrana suprapleuris

4

e. Inferior

Diafragma

2. Musculus pada thorax?

a. Muskulus intercostalis eksternus →letak dinding lateral

b. Muskulus intercostalis internus → letak dinding lateral

c. Muskulus intercostalis intimus → letak dindin lateral

d. Muskulus transverses thoracis → letak di anterior

e. Muskulus subcostalis → letak di superior

f. Muskulus levator costarum → letak di sebelah dorsal

g. Muskulus serratus posterior superior →letak di bagian lateral

h. Muskulus serratus posterior inferior → letak di bagian lateral

3. Batas-batas dari cavum thorax?

Batas superior : clavicula dan artikulasio acromio clavicularis

Batas inferior : processus xyphoideus cartilage costae dan costae VII

Batas anterior : sternum dan costae I-VII

Batas posterior : scapula, vertebra thoracalis I-VII dan costae I-XII

4. Vaskularisasi dan inervasi pada thorax?

a. Arteri

Arteri intercostalis superma

Arteri intercostalis posterior

Arteri mammaria interna

Arteri subcostalis

Arteri thoracalis superma

Arteri epigastrica superior

Aa. Mediastinalis

5

b. Vena

Vena cutaneus pectoralis bermuara : V. mammaria interna

V. epigastrica superior

V. thoraco epigastrica

V. subclavia

Vena yang mengikuti kembali arteri : Vena intercostalis dextra

Vena intercostalis sinistra

c. Inervasi

Nn. Intercostalis

r. primaries posterior : r. lateral → r. muskularis → otot

r. medial → r. cutaneus → kulit

5. Fungsi dari thorax?

a) Melindungi organ yang berada didalam yaitu organ repirasi, sirkulasi

dan saluran pencernaan

b) Sebagai tempat melekatnya otot-otot pernapasan

c) Tempat melekatnya otot anggota gerak atas

6. Isi dalam cavum thorax?

a) Jantung

b) Paru-paru

c) Trakea

6

d) Esophagus

e) Pembuluh darah besar

f) Diafragma

7. Hubungan cavum thorax dengan pemeriksaan fisik?

Berhubungan dengan inspirasi dan ekspirasi

Untuk mengetahui letak organ dalam sperti jantung, paru-paru, dan

sebagainya.

STEP 4

Nama otot Letak Inervasi Fungsi

M. intercostalis eksternus lateral N. intercostalis Inspirasi

M. intercostalis internus lateral N. intercostalis Ekspirasi

M. intercostalis intimus lateral N. intercostalis Inspirasi

M. transverses thoracis anterior N. intercostalis Ekspirasi

M. subcostalis superior N. intercostalis -

M. levator costarum dorsal N. intercostalis -

M. serratus posterior superior lateral N. intercostalis Inspirasi

M. serratus posterior inferior lateral N. intercostalis Ekspirasi

Isi cavum thorax

1) Mediastinum

a) Anterior : diantara pericardium sternum isinya limfonodi

b) Middle : isi pericardium dan jantung

c) Posterior : diantara pericardium dan collum vertebra, isinya

esophagus, duktus thoracicus, truncus simpatis, aorta descenden.

2) Lapisan paru-paru

a) Pleura viceralis, melekat, menutupi paru-paru

7

b) Pleura parietalis, melekata pada dinding thorax

Paru-paru, ada dextra dan sinister

a) Paru-paru dextra ada 3 lobus

Upper

Medial

Lower

b) Paru-paru sinistra ada 2 lobus

Upper

Lower

Vertebra costalis I-VII

8

STEP 5

Otot

Cavum thorax

Dinding penyusunFungsi

Vaskularisasi

Inervasi

THORAX

sternum

Costae

a. 7 pasang T. Rusuk sejati

b. 3 pasang T. rusuk palsu

c. 2 pasang T. rusuk melayang

Batas-batas

a. Superiorb. Inferiorc. Anteriord. posterior

bagian

jantung→pricardium

Paru-paru → pleura

Mediastinum

a. Esofagusb. Duktus thoracalisc. Truncus simpatisd. Aorta descenden

diafragma

Pemeriksaan fisik

palpasiperkusi auskultasi

Batas-batas untuk melakukan pemeriksaan (letak)

9

1. muskulus pada thorax beserta letak, fungsi dan inervasinya?

STEP 6

Belajar Mandiri

STEP 7

10

1. Bagaimana letak, fungsi dan inervasinya musculus pada dinding thorax

beserta?

I. Daftar musculus yang melekat pada dinding thorax, adalah sebagai berikut :

A. M. intercostalis eksterna

B. M. intercostalis internus

C. M. Intercostalis intimi

D. Diafraghma

E. M. levator Costarum

F. M. serratus posterior superior

G. M. serratus posterior inferior

H. M.subcostalis

I. M. Intercatilagines

J. M.transversus thoracicis

II. Berikut adalah tabel letak, inervasi dan fungsi musculus yang belekat pada

dinding thorax :

Otot Letak (origo (O) dan insertio (I)) Inervasi Fungsi

A* O : Pinggir bawah costaI : Pinggir atas costa dibawahnya(serabutnya berjalan kebawah dan

depan)

N. intercostalis Mengangkat costae pada saat inspirasi

B* O : Pinggir bawah costaI : Pinggir atas costa dibawahnya(serabut berjalan kebawah dan belakang)

N.Intercostalis Menurunkan costae pada saat ekspirasi

C* O : Costa yang berdekatan I : Costa berdekatan (Sebelah dalam dinding thorax dibawah M.intercostalis Internus)

N.Intercostalis Menurunkan costae pada saat kspirasi

11

D* O: Proc. Xiphoideus, 6 cartilagines costale bagian bawah , L3 bagian atas I : Centrum tendineum(Kubah kanan mencapai pinggir atas costa V , kubah kiri mencapai pinggir bawah Costa V)

N. phrenicus Menambah diameter vertical thorax dengan menarik centrum tendinium kebawah

E* O : Ujung proc. Transversus vertebra C7 dan Vertebrae T1-T11

I : Costa dibawah(Sebelah dorsal dinding thorax)

Rr. PaterioresNn. Thoracici

Menaikan costae pada saat inspirasi

F* O : Proc. Spinosus vertebrae cervicales bagian bawah dan vertebrae thoracicae bagian atas

I : Costa bagian atas (Sebelah dorso cranial dinding thorax)

N.Intercostalis Menaikan costae pada saat inspirasi

G* O : Proc. Spinosus vertebrae lumbalis bagian atas dan vertebrae thoracicae bagian bawah

I : Costa bagian bawah(Sebelah dorso caudal dari dinding thorax)

N.Intercostalis Menurunkan costae pada saat ekspirasi

H* O : Permukaan dalam angular costa caudal dekat angulus costa

I : Sisi kranial 2 atau costa lebih ke caudal

(Disebelah dorsal pada dataran dalam dari dinding thorax)

N.Intercostalis Menaikan costae pada saat inspirasi

I* Diantara cartilago costae I-VI Menaikan costae pada saat inspirasi

12

J* O : Dipermukaan dorsal sternum bawahI : Dipermukaan dalam cartilagines 2-7(Didinding thorax bagian atas dibagian dorso sternum)

N.Intercostalis Menaikan costae pada saat inspirasi

(*) Keterangan pada bagian I.Daftar Musculus

III. Gambar Myology thorax

Daftar Pustaka

13

Djojodibroto, D. 2009. Respirologi. EGC. Jakarta

Moore, K L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. EGC. Jakarta.

Paulsen, F dan Waschke. 2013. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia. EGC. Jakarta.

Snell, R S. 2013. Anatomi Klinik Dasar Untuk MAhasiswa Kedokteran. EGC.

Jakarta.