anatomi dan aspek klinis diaphragma thoraxlibrary.usu.ac.id/download/fk/06001192.pdf · dwi rita...

Download ANATOMI DAN ASPEK KLINIS DIAPHRAGMA THORAXlibrary.usu.ac.id/download/fk/06001192.pdf · Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 ... respirasi. Penulis juga merasa

If you can't read please download the document

Upload: dangnhu

Post on 06-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • ANATOMI DAN ASPEK KLINIS

    DIAPHRAGMA THORAX

    Dr. DWI RITA ANGGRAINI

    NIP. 132303374

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    2005

    Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa sehingga atas

    rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tulisan ini.

    Tulisan ini membahas tentang anatomi dan fungsi dari diaphragma serta kelainan-

    kelainan yang timbul baik itu secara kongenital maupun akibat cedera atau karena proses

    infeksi pada daerah ini sehingga dapat mengganggu pergerakan diaphragma pada saat

    respirasi.

    Penulis juga merasa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak

    kekurangannya, untuk itu kritikan ataupun saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan

    .

    Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

    Medan, November 2005

    Penulis,

    dr. Dwi Rita Anggraini

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    DAFTAR ISI

    Halaman

    PENDAHULUAN .. 1

    ANATOMI DIAPHRAGMA THORAX.... 2

    FUNGSI DIAPHRAGMA... 9

    ASPEK KLINIS DIAPHRAGMA THORAX .. 10

    DAFTAR PUSTAKA 13

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    PENDAHULUAN

    Diaphragma thorax merupakan struktur muskulotendineus antara thorax dan abdomen

    yang berhubungan disebelah dorsal dengan tulang belakang L1 sampai dengan L3, disebelah

    ventral dengan sternum bagian kaudal dan disebelah kiri dan kanan dengan lengkung iga.

    Diaphragma ditembus oleh beberapa struktur. Hiatus aorta yang terletak disebelah

    dorsal setinggi T12 dilalui aorta, duktus thoracicus dan v. azygos. Hiatus oesophagus yang

    terletak di ventral hiatus aorta setinggi T10 dilalui oleh oesophagus dan kedua n.vagus. Hiatus

    v.cava disebelah ventrolateral kanan setinggi T9, dilalui oleh v.cava inferior dan cabang kecil

    n.phrenicus. Diphragma mendapat darah melalui a.phrenica dari aorta dan a.intercostalis

    disertai cabang terminal a. mammaria interna.

    Otot diaphragma disarafi oleh n.phrenicus yang berasal dari C2-5. Pada trauma lintang

    sumsum tulang belakang tingkat servikothorakal, otot pernafasan interkostal turut lumpuh.

    Tetapi umumnya diaphragma sanggup untuk menjaminkan ventilasi secara memadai.

    N.phrenicus mungkin terganggu sepanjang perjalanannya oleh trauma, tumor atau

    proses radang yang mengakibatkan kelumpuhan diaphragma ipsilateral. Dalam praktek,

    ventilasi paru tidak terganggu..

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    ANATOMI DIAPHRAGMA THORAX

    Diaphragma thorax adalah sebuah sekat yang berbentuk kubah dengan bagian yang

    berotot dan mengandung pembuluh darah dan saraf guna memisahkan cavitas thoracis

    terhadap cavitas abdominalis. Diapragma merupakan otot inspirasi utama dan membentuk alas

    cavitas thoracis yang cembung, sekaligus atap cavitas abdominalis yang cekung. Jika

    dikatakan bahwa diaphragma menurun pada inspirasi, sebetulnya hanya kubahnya yang

    bergerak. Soalnya, bagian perifer diaphragma melekat pada tepi kaudal dada serta vertebra

    lumbal sebelah kranial. Kearah kranial diphragma melengkung, membentuk kubah kanan dan

    kubah kiri; dimana kubah kanan lebih tinggi daripada kubah kiri. Pada ekspirasi kubah kanan

    dapat naik sampai setinggi costa V dan kubah kiri sampai spatium intercostale 5. Ketinggian

    kubah-kubah itu berubah-ubah sesuai dengan fase pernafasan, sikap tubuh seketika serta luas

    dan derajat mengembangnya viscera abdomen.

    Diaphragma terdiri dari dua bagian, bagian perifer yang berotot dan bagian tengah

    berupa aponeurosis, yakni centrum tendineum. Serabut otot diphragma bertaut secara radial ke

    centrum tendineum, dan terdiri dari tiga bagian sesuai dengan tempat lekatnya, yaitu :

    Pars sternalis diaphragma yang dibentuk oleh dua jurai otot dan melekat pada

    permukaan dorsal processus xhiphoideus

    Pars costalis diphragma berupaa jurai-jurai otot yang lebar dan berasal dari

    permukaan dalam keenam costa paling kaudal, berikut cartilago costalisnya

    Pars lumbalis diphragma yang berasal dari vertebra lumbal dengan perantaraan dua

    crus dari ligamentum arcuatum

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    Crus diphragma berupa berkas muskulotendinosa yang berasal dari permukaan ventral

    corpus vertebra lumbal, ligamentum longitudinal anterior dan discus intervertebralis. Crus

    kanan yang lebih panjang daripada crus kiri, berasal dari tiga vertebra lumbal pertama

    sedangkan crus kiri berasal hanya dari dua vertebra lumbal pertama. Kedua crus dipersatukan

    oleh ligamentum arcuatum medianum yang melintasi permukaan ventral aorta. Disebelah

    kanan dan kiri diphragma juga melekat pada ligamentum arcuatum mediale dan ligamentum

    arcuatum laterale yang masing-masing merupakan penebalan fascia penutup musculus psoas

    dan musculus quadratus lumborum.

    Centrum tendineum adalah urat semua serabut otot diaphragma yang melebur dengan

    permukaan caudal jaringan ikat pericardium. Centrum tendineum tidak memiliki perlekatan

    pada tulang dan untuk sebagian terbagi menjadi tiga helai daun yang dalam keseluruhan

    menyerupai daun semanggi.

    Lubang-lubang pada diaphragma memungkinkan bangunan melintas antara thoraks

    dan abdomen. Foramen vena cavae untuk vena cava inferior terdapat pada centrum

    tendineum, disebelah kanan bidang median, setinggi discus intervertebralis antara vertebra

    T8 dan vertebra T9. Vene cava inferior melekat pada tepi foramen vena cava, karena itu

    sewaktu diaphragma berkontraksi pada inspirasi, foramen vena cava melebar dan juga vena

    cava inferior. Perubahan ini melancarkan aliran darah melalui pembuluh darah balik ini.

    Cabang akhir nervus phrenicus dexter dan beberapa pembuluh limfe yang melintas dari hepar

    ke nodi lymphoid phrenici dan nodi lymphoid mediastinal, juga melalui foramen vena cava.

    Hiatus oesophagus adalah lubang jorong pada otot crus kanan setinggi vetebra T10. Karena

    itu, oesophagus tercerut sewaktu diaphragma berkontraksi. Hiatus oesophagus ini juga

    memberi jalan kepada truncus vagalis dan rami oesophageales pembuluh gastrica sinistra .

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    Hiatus aorticus terletak dorsal dari diaphragma, karena itu aorta tidak menembus

    diaphragma dan aliran darah melalui aorta tidak terpengaruh oleh gerak diaphragma. Aorta

    lewat antara crura diaphragmatis dan dorsal terhadap ligamentum arcuatum medianum yang

    berada setinggi vertebrsa T12. Hiatus aorticus juga memberi jalan kepada ductus thoracicus

    dan vena azygos.

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    PEMBULUH DARAH DAN SARAF DIAPHRAGMA

    Permukaan kranial diaphragma :

    Pemasukan arteri berasal dari aa. phrenica superior dari pars thoracica aorta;

    a.musculophrenica dan a. pericardiophrenica serta arteri-arteri dari aa. thoracica

    interna

    Penyaluran vena dari v. musculophrenica dan v. pericardiophrenica yang bermuara

    ke dalam vv. thoracicae interna

    Penyaluran limfe dari kelenjar limfe diaphragmatik ke nodi lymphoid phrenici lalu ke

    nodi lymphoid parasternal dan nodi lymphoid mediastinal posterior

    Permukaan kaudal diaphragma :

    Pemasukan arteri berasal dari aa. phrenica inferior dari pars abdominalis aorta

    Penyaluran vena, vv. phrenica inferior, vena sebelah kanan bermuara ke dalam vena

    cava inferior, vena sebelah kiri bermuara ke dalam v. suprarenalis sinistra.

    Penyaluran limfe dari nodi lymphoid lumbalis superior, pleksus limfatik pada

    permukaan kranial dan permukaan kaudal berhubungan secara luas

    Persarafan diaphragma :

    Persarafan motoris : n. phrenicus (C3-C5)

    Persarafan sensoris : sentral oleh n. phrenicus (C3-C5), perifer oleh n.intercostales

    (T5-T11) dan n.subcostales (T12).

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    FUNGSI DIAPHRAGMA

    Diaphragma adalah otot inspirasi utama. Sewaktu diaphragma berkontraksi, ia

    bergerak ke kaudal. Dengan menurunnya diaphragma viscera abdomen didorong ke kaudal

    pula. Akibatnya ialah bahwa volume cavitas thoracalis bertambah dan terjadi penurunan

    tekanan intratorakal, sehingga udara tersedot ke dalam paru-paru. Selain itu, volume cavitas

    abdominalis sedikit berkurang dan tekanan intaabdominal agak meningkat.

    Gerak diaphragma juga penting untuk peredaran darah, karena naiknya tekanan

    intraabdominal dan menurunnya tekanan intratorakal membantu mengantar darah balik ke

    jantung. Sewaktu diaphragma berkontraksi dan mengadakan tekanan terhadap viscera

    abdomen, darah dalam vena cava inferior dipaksa mengalir kearah kranial ke dalam jantung.

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    ASPEK KLINIS DIAPHRAGMA THORAX

    1. HERNIA KONGENITAL

    Gangguan fusi bagian sternal dan bagian kostal diaphragma digaris median mengakibatkan

    defek yang disebut foramen Morgagni. Tempat ini dapat menjadi lokasi hernia retrosternal

    yang disebut juga hernia parasternallis. Jika penutupan diaphragma tidak terganggu,

    foramen morgagni dilalui oleh arteri mamaria interna dengan cabangnya arteri epigastrika

    superior. Gangguan penutupan diaphragma disebelah posterolateral meninggalkan foramen

    Bochdalek yang mungkin menjadi lokasi hernia pleuraperitoneal.

    Gambaran klinik

    Walaupun hernia Morgagni merupakan hernia kongenital, hernia ini jarang bergejala

    sebelum usia dewasa. Sebaliknya hernia Bochdalek menyebabkan gangguan pernapasan

    segera setelah lahir, sehingga memerlukan pembedahan darurat. Tetapi kedua jenis hernia ini

    sering tidak menimbulkan gejala sehingga merupakan kelainan asimptomatik.

    Diagnosa

    Pada hernia Morgagni pemeriksaan foto thoraks memperlihatkan masa retrosternal yaitu

    viskus yang berisi udara atau gambaran serupa disebelah dorsal jika ada hernia Bochdalek.

    Penanggulangan

    Pembedahan elektif perlu untuk mencegah penyulit. Tindakan darurat juga perlu jika

    dijumpai insufisiensi jantung paru pada neonatus. Reposisi hernia dan penutupaqn defek

    memberi hasil baik.

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    2. HERNIA TRAUMATIK

    Ruptur diaphragma dapat terjadi karena cedera tajam atau cedera tumpul. Hernia karena

    trauma tumpul kebanyakan terjadi dibagian tendineus kiri karena disebelah kanan dilindungi

    oleh hati. Viscera seperti lambung dapat masuk kedalam thoraks segera setelah trauma atau

    berangsur-angsur dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

    Gambaran klinik

    Hernia karena cedera tumpul mungkin tidak menimbulkan gejala atau tanda, bergantung pada

    banyaknya viscera yang masuk kedalam thoraks, dapat timbul gejala atau tanda obstruksi.

    Foto thoraks menunjukkan massa tanpa udara jika omentum yang masuk dan masa yang

    berisi udara jika lambung atau usus yang masuk.

    Komplikasi

    Pada hernia diaphragma dapat terjadi penyulit berupa perdarahan atau obstruksi. Bila hernia

    besar mungkin terjadi insufisiensi kardiovaskular yang dapat mengancam jiwa. Komplikasi

    yang paling membahayakan ialah strangulasi isi hernia.

    Penatalaksanaan

    Pada penderita dengan keluhan dan gangguan diperlukan pembedahan untuk reposisi viscera

    dan menutup kembali diaphragma. Pada keadaan darurat mungkin kelainan lain perlu

    dikerjakan segera tapi setelah itu sedapat mungkin ruptur diaphragma harus ditutup juga.

    Prognsis umumnya baik sebab bagian tendineus mudah dijahit sehingga jarang kambuh.

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    3. KELAINAN LAIN

    Kelainan lain yaitu, diaphragma ganda (duplikasi ) merupakan cacat bawaan yang sangat

    jarang terjadi. Tumor yang ganas adalah fibrosarkoma, ini jarang terjadi. Kebanyakan tumor

    jinak berupa lipoma. Tumor jinak jarang menimbulkan gejala atau tanda, tapi harus

    dikeluarkan dan diperiksa secara histologik untuk membuat diagnosis dan menyingkirkan

    kemungkinan keganasan.

  • Dwi Rita Anggraini: Anatomi dan Aspek Diaphragma Thorax, 2005 USU Repository2006

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Spalteholz, W.: Hand Atlas of Human Anatomy, Seventh Edition in English

    2. Lindner, H.H.: a LANGE medical book, Clinical Anatomy,Connecticut, 1989

    3. Frank, H., Netter, M.D.: Interactive Atlas of Human Anatomy, Ciba Medical Education

    & Publications, 1995

    4. Kahle, W., Leonhardt, H., Platzer, W.: Atlas Berwarna dan Teks Anatomi Manusia, Edisi

    6 yang direvisi, 1997

    5. Sjamsuhidajat, R., de Jong, W,: Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, 1997

    6. Kahle, W., Leonhardt, H., Platzer, W.: Atlas Berwarna dan Teks Anatomi Manusia, Edisi

    6 yang direvisi, 1997

    7. Snell, R.S.S., Stephen, Tate: Anatomy and Physiology, International edition, Sixth

    edition, Mc Graw Hill, New York, 2003