analisis wacana karakteristik islam rubrik...

90
ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH UMMI EDISI MARET - JUNI 2009 skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh Erma Mulyana Nim : 104051101940 KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Upload: vanhuong

Post on 27-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH

UMMI EDISI MARET - JUNI 2009

skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh Erma Mulyana

Nim : 104051101940

KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH

UMMI EDISI MARET - JUNI 2009

skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh Erma Mulyana

Nim : 104051101940

Pembimbing

Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag NIP. 196007201991031001

KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431/2010 M

Page 3: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH UMMI EDISI MARET-JUNI 2009 telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 15 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Konsentrasi Jurnalistik, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Ciputat, 15 Juni 2010

Panitia Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. H. Mahmud Jalal, M.A Rubiyanah, M.A NIP : 195204221981031002 NIP : 197308221998032001

Anggota

Penguji I Penguji II

Dr. H. Arief Subhan, M.A Drs. Suhaimi, M.Si NIP : 196601101993031004 NIP : 196709061994031002

Pembimbing

Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag

NIP. 196007201991031001

Page 4: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

ABSTRAK

ERMA MULYANA Analisis Wacana Karakterisrik Islam Rubrik Mutiara Dakwah pada Majalah Ummi Edisi Maret – Juni 2009

Zaman metropolis mengakibatkan terkikis moral masyarakat, karena itu diperlukan bacaan yang dapat memberikan inspirasi. Akan tetapi majalah yang ada, tidak semuanya mengandung muatan agama. Majalah ummi merupakan salah satu majalah Islam berdakwah melalui tulisan menyebarkan seruan kebaikan kepada pembaca. Ummi memuat rubrik mutiara dakwah membahas tentang fiqhudda’wah (mengenai hukum-hukum yang berlaku dalam agama guna menjadikan masyarakat berazaskan Islam). Oleh karena itu, perlu diketahui wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang penulis.

Rubrik mutiara dakwah membahas tentang karakteristik Islam. Untuk mengetahui hal tersebut, maka diajukan beberapa pertanyaan, Bagaimana wacana yang dikonstruksi oleh rubrik Mutiara Dakwah pada majalah Ummi Edisi Maret–Juni 2009 tentang Karakteristik Islam? Bagaimana kognisi sosial dan konteks sosial yang melatarbelakangi wacana yang dibentuk majalah Ummi tentang karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah?

Untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya, maka dilakukan penelitian. Penulis dalam mewacanakan tulisannya disesuaikan dengan struktur teks, dan berdasarkan sesuatu yang melatarbelakanginya. Adapun subjek penelitian adalah majalah Ummi. Objek penelitian adalah Karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah edisi Maret-Juni 2009. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi teks, wawancara, kemudian dianalisa dengan metode analisis wacana Teun A. Van Djik.

Analisis wacana Van Dijk mempunyai tiga dimensi yaitu : teks (bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan sesuatu tema). Kognisi sosial (dipelajari proses produksi teks berita melibatkan kognisi individu). Konteks sosial (mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam masyarakat).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatif, bertujuan mencari sebab dan alasan ”mengapa”. Di antaranya menjelaskan secara akurat mengenai satu bahasan topik, menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan, dan membangun atau memodifikasi sebuah teori dalam topik baru.

Berdasarkan konteks diteliti dari segi tema, skematik, dll, menjadikan tulisan memiliki makna. Kognisi sosial dapat dilihat bagaimana suatu teks diproduksi sehingga menghasilakan tulisan yang diwacanakan. Sedangkan konteks sosial yaitu latar belakang dari tulisan yang dibuat, sehingga memberikan jawaban atas sesuatu yang terjadi dalam masyaratakat.

Kesimpulannya, majalah Ummi berdakwah melalui tulisan. Sedangkan katakteristik Islam rubrik mutiara dakwah memaparkan bahwa agama Islam adalah agama yang khas yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah.

Page 5: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 15 Juni 2010

Erma Mulyana

Page 6: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Allah SWT Sang pemberi inspirasi, memberikan nikmat yang tak dapat

dihitung dengan jari. Berkat segala rizki dan kemurahan-Nya, skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik walau beribu rintang dan halangan memberi warna

dalam perjalanan skripsi ini. Rasa syukur dan penuh rendah seraya dipanjatkan

kepada Illahi Robbi. Segala puji syukur hanya kepada Allah Sang pemberi

kemudahan, Penguasa seluruh manusia.

Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada baginda alam Nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya, yang memberikan

cahaya jalan bagi manusia dari kebodohan kepada kecerdasan.

Alhamdulillah skripsi dengan judul “ANALISIS WACANA

KARAKTERISRIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA

MAJALAH UMMI EDISI MARET – JUNI 2009” dapat terselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam rangka

menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) sesuai kurikulum

yang berlaku pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya menyadari bahwa dalam penulisan

skripsi ini, masih banyak terdapat kekurangan.

Skripsi ini saya persembahkan untuk Baba saya tercinta Alm. H. Wisan,

beliau tidak dapat menemani saya sampai harapannya bisa terwujud. Semua kasih

Page 7: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

sayang dan dukungan beliau tidak ternilai dalam perjalanan kehidupan saya.

Untuk Emak tercinta Ibu Rosih terimakasih atas segala curahan kasihnya.

Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i

Konsentrasi Jurnalistik khususnya dan mahasiswa/i UIN pada umumnya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

pihak-pihak yang banyak membantu secara akademis dan dukungan moril selama

proses penulisan skripsi ini.

1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat

beserta seluruh jajaran civitas akademik.

2. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan,

M. A beserta para pembantu dekan.

a. Pudek 1 Bidang Akademik : Drs. Wahidin Saputra, M. A

b. Pudek 2 Bidang Administrasi Umum : Drs. H. Mahmud Jalal, M. A

c. Pudek 3 Bidang Kemahasiswaan : Drs. Study Rizal L. K, M. A

3. Ketua Konsentrasi Jurnalistik Drs. Suhaimi, M. Si dan Sekretaris

Konsentrasi Jurnalistik Rubiyanah M. A, yang selalu membantu saya dan

tidak pernah berhenti berjuang memberikan yang terbaik bagi kemajuan

bidang studi Jurnalistik.

4. Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag, selaku pembimbing yang sudi

membantu saya memberikan masukan dan menunggu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen-dosen Konsentrasi Jurnalistik yang telah memberikan kucuran ilmu

dan pengetahuan.

6. Petugas Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terima kasih

Page 8: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

atas bantuannya.

7. Sekretaris Redaksi majalah Ummi Meilis Sawitri dan seluruh jajaran

redaksional dan staff majalah Ummi serta narasumber rubrik Mutiara

Dakwah Tate Qomaruddin, L.c yang sudi meluangkan waktu guna

membantu kelancaran penelitian ini.

8. Untuk Keluargaku yang selalu memberikan dukungannya (po Neng, po

Mi, bang Muh, bang Li, dede Khanza), semuanya selalu menemani setiap

suka dan duka.

9. Suamiku mas Opung yang selalu menyemangati dalam menghadapi aral

rintang dalam penulisan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku : Tiwi (teman seperjuangan dalam tangis dan tawa

dalam menyelesaikan skripsi ini). Nana (yang baik hati meminjamkan

laptopnya). Sifa, Ima, Zure (tidak pernah lupa sms menanyakan

perkembangan skripsi ini). Terima kasih U are the best.

11. Teman-teman sekelas Konsentrasi Jurnalistik ‘04 terima kasih buat hari-

hari dan pertemanan yang tidak terlupakan.

12. Akay, Erman, Muis, Mamet, Hamamah, Ade yang selalu memberikan

dukungan.

13. Kel. TK Islam Nurul Hidayah Al-Ihsan (Pak Agus, Bu Agus, Bu Diah,

Bu Fat) yang selalu memberi semangat agar cepat kelar dan fasilitas

sekolah saya pergunakan untuk kepentingan skripsi.

Untuk pihak-pihak lain dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis

Page 9: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI………………………………………………………….…………iii

KATAPENGANTAR…………………………………………………………....iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….vii

DAFTAR TABEL...................................................................................................x

LAMPIRAN………………………………………………………………….......xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………….….1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………...........6

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………..7

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………8

E. Metodologi Penelitian……………………………………………...8

1. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………9

2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...9

3. Teknik Pengolahan Data ………………………………………10

F. Tinjauan Pustaka …………………………………………………..11

G. Sistematika penulisan………………………………………………11

Page 10: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Wacana meliputi :

1. Definisi Wacana…………………………………..…………..13

2. Model Teun A. Van Dijk…………………………...………...14

B. Rubrik Mutiara Dakwah

1. Pengertian Rubrik……………………………………………..16

2. Tema-tema dalam Rubrik Mutiara Dakwah…………………..17

C. Jurnalisme Media Cetak

1. Pengertian Jurnalisme Media Cetak…………………………....17

2. Macam-macam Jurnalisme Media Cetak……………………..21

D. Dakwah

1. Pengertian Dakwah…………………………………………..23

2. Macam-macam Dakwah……………………………………..26

3. Keunggulan Dakwah Bil-Qalam……………………………..28

BAB III GAMBARAN UMUM MAJALAH UMMI

A. Rubrikasi…………………………………………………………..31

B. Profil Majalah Ummi……………………………………………...33

C. Susunan Redaksi ………………………………………………….35

D. Penerbitan…………………………………………………………36

BAB IV ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK

MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH UMMI

A. Karakteristik Islam bagian 6……………………………….……...38

B. Karakteristik Islam bagian 7………………………………………44

Page 11: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

C. Karakteristik Islam bagian 8………………………………………49

D. Karakteristik Islam bagian 9……………………………………….55

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………..65

B. Saran………………………………………………………………66

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..67

Page 12: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

ABSTRAK

ERMA MULYANA Analisis Wacana Karakterisrik Islam Rubrik Mutiara Dakwah pada Majalah Ummi Edisi Maret – Juni 2009

Zaman metropolis mengakibatkan terkikis moral masyarakat, karena itu diperlukan bacaan yang dapat memberikan inspirasi. Akan tetapi majalah yang ada, tidak semuanya mengandung muatan agama. Majalah ummi merupakan salah satu majalah Islam berdakwah melalui tulisan menyebarkan seruan kebaikan kepada pembaca. Ummi memuat rubrik mutiara dakwah membahas tentang fiqhudda’wah (mengenai hukum-hukum yang berlaku dalam agama guna menjadikan masyarakat berazaskan Islam). Oleh karena itu, perlu diketahui wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang penulis.

Rubrik mutiara dakwah membahas tentang karakteristik Islam. Untuk mengetahui hal tersebut, maka diajukan beberapa pertanyaan, Bagaimana wacana yang dikonstruksi oleh rubrik Mutiara Dakwah pada majalah Ummi Edisi Maret–Juni 2009 tentang Karakteristik Islam? Bagaimana kognisi sosial dan konteks sosial yang melatarbelakangi wacana yang dibentuk majalah Ummi tentang karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah?

Untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya, maka dilakukan penelitian. Penulis dalam mewacanakan tulisannya disesuaikan dengan struktur teks, dan berdasarkan sesuatu yang melatarbelakanginya. Adapun subjek penelitian adalah majalah Ummi. Objek penelitian adalah Karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah edisi Maret-Juni 2009. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi teks, wawancara, kemudian dianalisa dengan metode analisis wacana Teun A. Van Djik.

Analisis wacana Van Dijk mempunyai tiga dimensi yaitu : teks (bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan sesuatu tema). Kognisi sosial (dipelajari proses produksi teks berita melibatkan kognisi individu). Konteks sosial (mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam masyarakat).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatif, bertujuan mencari sebab dan alasan ”mengapa”. Di antaranya menjelaskan secara akurat mengenai satu bahasan topik, menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan, dan membangun atau memodifikasi sebuah teori dalam topik baru.

Berdasarkan konteks diteliti dari segi tema, skematik, dll, menjadikan tulisan memiliki makna. Kognisi sosial dapat dilihat bagaimana suatu teks diproduksi sehingga menghasilakan tulisan yang diwacanakan. Sedangkan konteks sosial yaitu latar belakang dari tulisan yang dibuat, sehingga memberikan jawaban atas sesuatu yang terjadi dalam masyaratakat.

Kesimpulannya, majalah Ummi berdakwah melalui tulisan. Sedangkan katakteristik Islam rubrik mutiara dakwah memaparkan bahwa agama Islam adalah agama yang khas yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah.

iii

Page 13: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Allah SWT Sang pemberi inspirasi, memberikan nikmat yang tak dapat

dihitung dengan jari. Berkat segala rizki dan kemurahan-Nya, skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik walau beribu rintang dan halangan memberi warna

dalam perjalanan skripsi ini. Rasa syukur dan penuh rendah seraya dipanjatkan

kepada Illahi Robbi. Segala puji syukur hanya kepada Allah Sang pemberi

kemudahan, Penguasa seluruh manusia.

Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada baginda alam Nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya, yang memberikan

cahaya jalan bagi manusia dari kebodohan kepada kecerdasan.

Alhamdulillah skripsi dengan judul “ANALISIS WACANA

KARAKTERISRIK ISLAM RUBRIK MUTIARA DAKWAH PADA

MAJALAH UMMI EDISI MARET – JUNI 2009” dapat terselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam rangka

menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) sesuai kurikulum

yang berlaku pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya menyadari bahwa dalam penulisan

skripsi ini, masih banyak terdapat kekurangan.

Skripsi ini saya persembahkan untuk Baba saya tercinta Alm. H. Wisan,

beliau tidak dapat menemani saya sampai harapannya bisa terwujud. Semua kasih

iv

Page 14: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

sayang dan dukungan beliau tidak ternilai dalam perjalanan kehidupan saya.

Untuk Emak tercinta Ibu Rosih terimakasih atas segala curahan kasihnya.

Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i

Konsentrasi Jurnalistik khususnya dan mahasiswa/i UIN pada umumnya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

pihak-pihak yang banyak membantu secara akademis dan dukungan moril selama

proses penulisan skripsi ini.

1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat

beserta seluruh jajaran civitas akademik.

2. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan,

M. A beserta para pembantu dekan.

a. Pudek 1 Bidang Akademik : Drs. Wahidin Saputra, M. A

b. Pudek 2 Bidang Administrasi Umum : Drs. H. Mahmud Jalal, M. A

c. Pudek 3 Bidang Kemahasiswaan : Drs. Study Rizal L. K, M. A

3. Ketua Konsentrasi Jurnalistik Drs. Suhaimi, M. Si dan Sekretaris

Konsentrasi Jurnalistik Rubiyanah M. A, yang selalu membantu saya dan

tidak pernah berhenti berjuang memberikan yang terbaik bagi kemajuan

bidang studi Jurnalistik.

4. Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag, selaku pembimbing yang sudi

membantu saya memberikan masukan dan menunggu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen-dosen Konsentrasi Jurnalistik yang telah memberikan kucuran ilmu

dan pengetahuan.

6. Petugas Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terima kasih

v

Page 15: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

7. Sekretaris Redaksi majalah Ummi Meilis Sawitri dan seluruh jajaran

redaksional dan staff majalah Ummi serta narasumber rubrik Mutiara

Dakwah Tate Qomaruddin, L.c yang sudi meluangkan waktu guna

membantu kelancaran penelitian ini.

8. Untuk Keluargaku yang selalu memberikan dukungannya (po Neng, po

Mi, bang Muh, bang Li, dede Khanza), semuanya selalu menemani setiap

suka dan duka.

9. Suamiku mas Opung yang selalu menyemangati dalam menghadapi aral

rintang dalam penulisan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku : Tiwi (teman seperjuangan dalam tangis dan tawa

dalam menyelesaikan skripsi ini). Nana (yang baik hati meminjamkan

laptopnya). Sifa, Ima, Zure (tidak pernah lupa sms menanyakan

perkembangan skripsi ini). Terima kasih U are the best.

11. Teman-teman sekelas Konsentrasi Jurnalistik ‘04 terima kasih buat hari-

hari dan pertemanan yang tidak terlupakan.

12. Akay, Erman, Muis, Mamet, Hamamah, Ade yang selalu memberikan

dukungan.

13. Kel. TK Islam Nurul Hidayah Al-Ihsan (Pak Agus, Bu Agus, Bu Diah,

Bu Fat) yang selalu memberi semangat agar cepat kelar dan fasilitas

sekolah saya pergunakan untuk kepentingan skripsi.

Untuk pihak-pihak lain dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis

vi

Page 16: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI………………………………………………………….…………iii

KATAPENGANTAR…………………………………………………………....iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….vii

DAFTAR TABEL...................................................................................................x

LAMPIRAN………………………………………………………………….......xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………….….1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………...........6

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………..7

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………8

E. Metodologi Penelitian……………………………………………...8

1. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………...9

2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………..9

3. Teknik Pengolahan Data ………………………………………10

F. Tinjauan Pustaka …………………………………………………..11

G. Sistematika penulisan………………………………………………11

vii

Page 17: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Wacana meliputi :

1. Definisi Wacana…………………………………..…………..13

2. Model Teun A. Van Dijk…………………………...………...14

B. Rubrik Mutiara Dakwah

1. Pengertian Rubrik……………………………………………..16

2. Tema-tema dalam Rubrik Mutiara Dakwah…………………..17

C. Jurnalisme Media Cetak

1. Pengertian Jurnalisme Media Cetak…………………………....17

2. Macam-macam Jurnalisme Media Cetak……………………..21

D. Dakwah

1. Pengertian Dakwah…………………………………………..23

2. Macam-macam Dakwah……………………………………..26

3. Keunggulan Dakwah Bil-Qalam……………………………..28

BAB III GAMBARAN UMUM MAJALAH UMMI

A. Rubrikasi…………………………………………………………..31

B. Profil Majalah Ummi……………………………………………...33

C. Susunan Redaksi ………………………………………………….35

D. Penerbitan…………………………………………………………36

BAB IV ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK

MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH UMMI

A. Karakteristik Islam bagian 6……………………………….……...38

B. Karakteristik Islam bagian 7………………………………………44

viii

Page 18: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

C. Karakteristik Islam bagian 8………………………………………49

D. Karakteristik Islam bagian 9……………………………………….55

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………..65

B. Saran………………………………………………………………66

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..67

ix

Page 19: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

DAFTAR TABEL

TABEL 1................................................................................................................6 TABEL 2...............................................................................................................15 TABEL 3...............................................................................................................16 TABEL 4...............................................................................................................17 TABEL 5...............................................................................................................27 TABEL 6...............................................................................................................32 TABEL 7...............................................................................................................39 TABEL 8...............................................................................................................44 TABEL 9...............................................................................................................49 TABEL 10.............................................................................................................55

x

Page 20: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

xi

Page 21: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan zaman yang metropolis serba glamour, high

technology dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Secara perlahan

mengakibatkan manusia-manusia yang gersang pada batinnya. Bagaimana tidak,

mereka jaya pada kebutuhan jasmani dengan bergelimang harta, karena tuntutan

gengsi, akan tetapi di sanalah peluang besar terkikis akhlak. Karena rutinitas yang

sangat padat setiap hari disebabkan tuntutan karir sedangkan rohani kerontang.

Oleh karena itu manusia membutuhkan agama, karena agama memiliki nilai bagi

kehidupan manusia sebagai individu atau hidup bermasyarakat.1

Bukankah sebagai manusia yang beragama mereka memiliki Tuhan

sebagai Sang Pencipta. Oleh karena itu sudah sewajarnya jka kebutuhan jasmani

diiringi dengan kebutuhan rohani dalam hal agama. Di sinilah perlu cara agara

kita tetap dalam koridor Islam, sangat penting dakwah yang disebarkan di antara

manusia untuk menyeimbangkan hal tersebut seperti dalam surat Ali Imran : 110

لمنكر وتؤمنون ٱلمعروف وتنهون عن ٱآنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون ب﴾١١٠﴿لله ٱب

”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar serta beriman kepada Allah”.2

1 Jalaluddin, Prof, Dr, Psikologi Agama, (Jakarta : PT Grafindo Persada, 2007), cet-revisi

10, hal. 277. 2 Choiruddin Hadhiri SP, Mutiara-Mutiara Dakwah (Ringkasan Materi Khutbah Akidah

Islam), (Solo : Al-Qowam, 2004), cet-1, hal. XXIV.

1

Page 22: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

2

Tuhan sebagai Sang Pencipta sudah mengatur sesuai porsinya, bahwa

setiap orang mempunyai kewajiban dakwah kepada orang lain selain untuk

dirinya sendiri. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang canggih dan

modern, dakwah tidak hanya dilakukan melalui lisan saja akan tetapi dapat

dilakukan melalui media.

Oleh karena itu perlunya media Islam yang dapat menjadi sarana dalam

mengobati hati yang kering akan ajaran agama. Maka dikenallah Jurnalistik Islam

yaitu proses pemberitaan atau pelaporan tentang berbagai hal yang sarat dengan

muatan nilai-nilai Islam.3 Misalnya : surat kabar, majalah, tabloid, dll.

Majalah didefinisikan sebagai terbitan berkala yang isinya meliputi

berbagai liputan Jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahuai

pembaca, dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan,

tengah bulanan, mingguan, dsb.4 Majalah pada dasarnya bacaan yang khas karena

di dalamnya memuat artikel yang memakai bahasa feature. Feature adalah jenis

berita yang sifatnya ringan dan menghibur dengan mengabaikan rumus klasik 5

W+1H (what, who, where, when and how).5 Teknologi canggih membuat majalah

semakin berkembang dengan desain yang menarik dan harga murah itu sukses

menjaring banyak pembeli, sehingga pengiklan pun tertarik. Kerugian akibat

harga yang lebih murah daripada biaya produksi ditutup oleh penghasilan dari

3 Asep Syamsul M. Romli, S.IP, Jurnalistik Praktis, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya,

1999), cet-1, hal. 186. 4 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, (Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005), hal. 698. 5 Asep Syamsul M. Romli S. IP, Jurnalistik Praktis, hal. 17

Page 23: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

3

iklan. Sebagai contoh lahir berbagai majalah yang isinya mengandung muatan

agama seperti majalah Ummi, Annida,6 Muslimah,7 dan masih banyak lagi.

Majalah Ummi ”Identitas Wanita Islam” merupakan salah satu contoh

majalah yang dapat menjadi inspirasi bacaan yang bermanfaat, lahir di medan

dakwah diprakarsai oleh para aktivis dakwah sebagai sarana dakwah massal.

Dakwah sangat penting dalam kehidupan manusia untuk mencari kebenaran

dalam hal beragama.

Ummi selalu berpatokan pada aqidah Islam mengikuti perkembangan

zaman akan tetapi tidak keluar dari koridor agama.8 Ummi mempunyai visi

menjadi media wanita Islami bermutu dan berpengaruh dalam pembentukan

karakter wanita, masyarakat dan bangsa dengan oplah dan sebaran yang

signifikan, dengan misi:

1. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya wanita shalihah

(mar’atus shalihat).

2. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya isteri yang taat

(zaujah mut’iah).

3. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya ibu yang pendidik

(ummu madrosah).

6 Annida (Cerdas, Gaul, Syar’i), No.3/XVI/15 Nop-15 Des 2006. hal. 3. Rubriknya : Selalu Ada, Gaul & Gaya, Kisah, Canda, Tulis Menulis, Konsultasi, Artikel, dan Fiksi.

7 Muslimah (Tren Remaja Islam), No.37/Th III, Jumadil Akhir 1426 H, Agustus 2005, hal. 4. Rubriknya : Bahas, Bugar, Fesyen, Butik & Pernik Tarbiyah.

8 Hasil wawancara dengan Sekretaris ummi

Page 24: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

4

Majalah Ummi di dalamnya memuat rubrik-rubrik Islam yang dinamakan

”Mutiara Islam” di antaranya: Rubrik Fiqih Wanita, Ya Ummi, Kajian Hadits,

Mutiara Dakwah, Kajian Al-Qur’an, dan Jejak.9 Semua rubrik tersebut sangat

mendukung satu sama lain untuk menyampaikan dakwah bil qalam. Salah satu rubrik Ummi yaitu rubrik mutiara dakwah yang di dalamnya

berisi tentang fiqhudda’wah dan muatan dakwah. Membahas mengenai hukum-

hukum yang berlaku dalam agama guna menjadikan masyarakat yang berazaskan

Islam.

Karena semakin berkembangnya zaman secara tidak sengaja manusia lupa

dari mana berasal dan bagaimana cara beribadah yang baik. Contohnya rubrik

mutiara dakwah akan membahas mengenai karakteristik Islam di mulai dari

manusia diciptakan hingga pergaulan dalam kehidupan. Berguna sebagai

pengetahuan bahwa Allah SWT mengatur kehidupan manusia dengan aturan yang

sangat kompleks.

Rubrik mutiara dakwah diasuh oleh narasumber yang ahli dalam

bidangnya yaitu Tate Qomaruddin, Lc. Seorang da’i lulusan Fakultas Syari’ah

pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) Jakarta. Beliau

sudah berkecimpung dalam dunia dakwah cukup lama dan mengisi berbagai

safari dakwah di berbagai masjid, majelis taklim, Universitas, hingga

mancanegara di antaranya Jerman, Belanda, Inggris, Perancis. Selain sebagai staff

9 Majalah Ummi, No.11/XX Maret 2009/1430 H, hal. 6.

Page 25: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

5

redaksi Ummi beliau juga menjabat anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai

Keadilan Sejahtera periode 2009-2014.10

Tulisan di rubrik mutiara dakwah dimaksudkan untuk menjadi bekal bagi

para pembaca yang terlibat dalam aktifitas dakwah dan pembinaan umat. Mutiara

dakwah bukan satu-satunya rubrik dalam majalah Ummi yang dimaksudkan untuk

membangun pemikiran dan pemahaman Islam. Pemahaman Islam sangat

dibutuhkan dalam kehidupan untuk mengatur manusia tidak berakhlak. Rubrik

mutiara dakwah tidak berdiri sendiri dalam menjalankan misi majalah Ummi

tetapi secara selaras didukung oleh rubrik lain di dalamnya. Lagi pula majalah

Ummi hadir secara berkala dan sudah terbit sejak tahun delapan puluhan dengan

tujuan dakwah melalui tulisan.

Grand design tulisan di mutiara dakwah dimulai dengan pemaparan

tentang dasar-dasar Islam dan akan terus berlanjut sampai pembahasan tentang

apa dan bagaimana dakwah. Bahasan meliputi aqidah (tentang tauhid dan

syirik11), makna dua kalimat syahadat, mengenal Islam (ma’rifatul-Islam), dan

seterusnya. Dan tema karakteristik Islam adalah bagian dari pembahasan tentang

Ma’rifatul-Islam itu. Oleh karena itu judul dipilih berdasarkan urutan atau

rangkaian yang utuh untuk mewujudkan pemahaman yang tentang Islam dan

dakwah Islam.

Penulis ingin meneliti atas dasar fenomena yang terjadi dalam kehidupan,

dengan mengambil subjek penelitian yaitu majalah Ummi. Maka penulis akan

mengangkat judul ”Analisis Wacana Karakteristik Islam Rubrik Mutiara Dakwah

pada Majalah Ummi Edisi Maret – Juni 2009”. Penulis mengambil judul tersebut

10 Hasil wawancara dengan Tate Qomaruddin 11 Tauhid yaitu mengesakan ALLAH SWT, sedangkan syirik menyekutukan ALLAH

SWT.

Page 26: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

6

disesuaikan dengan keadaan manusia yang membutuhkan dakwah untuk mencari

pengetahuan tentang agama.

Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena wacana

penulisan tentang karakteristik Islam menarik untuk dibahas. Apalagi berkaitan

dengan fase-fase yang di lalui manusia mulai dari janin hingga menjadi makhluk

sosial. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka penelitian ini

diberi judul “Analisis Wacana Karakteristik Islam Rubrik Mutiara Dakwah

Pada Majalah Ummi Edisi Maret – Juni 2009 ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk lebih mempertajam dan mempermudah analisa serta kajian

selanjutnya, penulis memberikan pembatasan masalah sehingga kajian skripsi

ini berfokus pada pandangan majalah Ummi mengenai rubrik mutiara

dakwah.

Peneliti membatasi penulisan tentang karakteristik Islam rubrik mutiara

dakwah dari edisi Maret – Juni 2009.

Tabel 1 Karakteristik Islam

Edisi Sub Judul

No. 11/XX/Maret 2009/1430 H - Unsur – unsur manusia

No. 12/XX/April 2009/1431 H - Fase – fase yang dilalui manusia

No. 01/XXI/Mei 2009/1431 H - Peran – peran manusia

Page 27: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

7

Edisi Sub Judul

No. 02/XXI/Juni 2009/1431 H - Peran sebagai anggota masyarakat

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya

sebagai berikut:

a. Bagaimana wacana yang dikonstruksi oleh rubrik Mutiara Dakwah

pada majalah Ummi Edisi Maret – Juni 2009 tentang Karakteristik

Islam?

b. Bagaimana kognisi sosial dan konteks sosial yang melatarbelakangi

wacana yang dibentuk majalah Ummi tentang karakteristik Islam

rubrik mutiara dakwah?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data atau

informasi guna diolah dan digunakan untuk mengetahui :

1. Secara Umum

Yaitu memberikan sumbangsih terhadap khazanah ilmu pengetahuan,

khususnya bagi perkembangan dakwah bil qalam yamg berguna sebagai

penyampai dakwah melalui tulisan.

2. Secara Khusus

Yaitu untuk mengetahui tanggapan dan alasan redaksional majalah Ummi

mengenai rubrik mutiara dakwah tentang karakterisrik Islam rubrik mutiara

Page 28: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

8

dakwah. Juga ingin memperoleh gambaran, informasi, dan data pemberitaan

mengenai masalah ini.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain:

1. Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam bidang

keilmuan dalam dakwah bil qalam, terutama dalam kajian analisis wacana tentang

penulisan di media massa.

2. Praktis

Yaitu ingin memberikan sumbangsih pada pihak lain, misalnya media

massa maupun masyarakat yang ingin mengetahui karakteristik Islam secara

mendalam.

E. Metodologi Penelitian

Penelitian sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah keabsahannya. Menarik kesimpulan

pembahasan tersebut, bahwa sistem dan metode yang dipergunakan untuk

memperoleh informasi atau bahan materi suatu pengetahuan ilmiah disebut

metode ilmiah.12 Setiap pembahasan digunakan metode untuk menganalisa

masalah sehingga ditemukannya jawaban atas pertanyaan - pertanyaan yang ingin

diketahui. Metode sendiri merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui hasil

12 Rosady Ruslan, S.H, M. M, Metode Penelitian : (Public Relation & Komunikasi),

(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008), cet-4, hal. 24.

Page 29: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

9

dari sesuatu yang diteliti. Penelitian merupakan suatu jalan yang dilakukan oleh

seseorang atau sekelompok orang untuk mengetahui sesuatu yang akan diteliti

secara cermat.

Secara metodologis, penelitian ini menggunakan metode penelitian

kualitatif eksplanatif, yang bertujuan mencari sebab dan alasan ”mengapa”. Di

antaranya menjelaskan secara akurat mengenai satu bahasan topik,

menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan, dan

membangun atau memodifikasi sebuah teori dalam topik baru atau menghasilkan

bukti untuk mendukung penjelasan atau teori.13

1. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian : Majalah Ummi

b. Objek Penelitian : Karakteristik Islam Rubrik Mutiara Dakwah edisi

Maret - Juni 2009.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi teks

Obsevasi teks atau pengamatan yang dilakukan dengan cara :

a.1. Mengamati dan menganalisis isi teks (makna pesan) yang terdapat pada

rubrik mutiara dakwah,

a.2. Mencermati bagaimana posisi berita,

a.3. Bagaimana sikap redaksional dalam pemberitaan,

a.4. Narasumber yang dipilih.14

13 Ipah Farihah, Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, (Jakarta : Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), hal. 35-36. 14 Turnomo Raharjo, dkk, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta : Gitanyali, 2004),

hal 186.

Page 30: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

10

Yaitu dengan cara mengumpulkan artikel tentang karakteristik Islam pada

rubrik mutiara dakwah edisi Maret – Juni 2009.

b. Wawancara.

Wawancara atau interview adalah tanya jawab dengan seseorang yang

diperlukan untuk dimintai keterangan, pendapatnya mengenai suatu hal.15

Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal (melalui lisan) dan

nonverbal (melalui tulisan) dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.16

Wawancara secara langsung dapat dilakukan tatap muka, sedangkan

wawancara tidak langsung melalui telepon, atau email. Wawancara pada

majalah Ummi digunakan untuk mengetahui redaksional majalah Ummi

tentang bagaimana menentukan konstruksi wacana suatu tulisan, dan kepada

Tate Qomaruddin Lc selaku pengasuh rubrik.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan

penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan seperti gambar, kutipan,

guntingan majalah, dan bahan referensi lain.17 Dokumentasi dapat diperoleh

dari berbagai sumber seperti buku, majalah Ummi, website, dan artikel yang

tulisannya berkaitan dengan manajemen redaksional khususnya dalam

konstruksi realitas berita.

15 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

(Jakarta : Balai Pustaka, 2005), Cet-3, hal. 1270. 16 http://pengertian.baru2.net/definisi-pengertian-interview-wawancara.html. diakses

21/05/2010.17:05 17 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal.

272.

Page 31: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

11

3. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh akan diolah dengan penjelasan tabel-tabel, merujuk

pada model Teun A. Van Dijk meliputi tiga dimensi/bangunan: teks, kognisi

sosial, dan konteks sosial.

4. Teknik Analisa Data

Menganalisa data berdasarkan temuan penelitian mengenai cara media

mewacanakan suatu berita.

E. Tinjauan Pustaka

Adapun tinjauan pustaka yang dijadikan sumber awal dari penelitian

adalah ”Analisis Wacana Human Interest Pada Acara Kick Andy Metro TV,

Episode AA Gym, (Skripsi Neneng Hasanah, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008).

Penelitian tersebut menganalisa objek penelitian terhadap Human Interest Pada

Acara Kick Andy Metro TV, Episode AA Gym, serta menggunakan analisis

wacana.

Adapun penelitian kali ini adalah menganalisa Karakteristik Islam rubrik

Mutiara Dakwah pada majalah Ummi edisi Maret – Juni 2009. Dengan tujuan

melihat cara menganalisa wacana suatu berita, pengemasan tulisan pada majalah

tersebut, dengan metode dan teori yang sama.

F. Sistematika Penulisan

Page 32: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

12

Untuk mempermudah dalam memahami proposal penelitian ini, maka

dalam penulisan laporan ini penelitian dibagi dalam lima bab yang terdiri dari

sub-sub bab.

Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut :

BAB 1 : Pendahuluan yang terdiri dari lima pokok bahasan yaitu Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Manfaat penelitian, Metodologi Penelitian, Sistematika

Penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis, yang terdiri dari

Wacana : Definisi Wacana, Model Teun A. Van Dijk.

Rubrik Mutiara Dakwah : Pengertian Rubrik, Tema-tema dalam

Rubrik Mutiara Dakwah.

Jurnalisme Media Cetak : Pengertian Jurnalisme Media Cetak, Macam-

macam Jurnalisme Media Cetak.

Dakwah : Pengertian Dakwah, Macam-macam Dakwah, Keunggulan

Dakwah Bil-Qalam.

BAB III : Bab ini penelitian difokuskan pada gambaran umum Majalah Ummi.

BAB IV : Merupakan bagian analisis yang berisi mengenai Analisis Wacana

Karakteristik Islam Rubrik Mutiara Dakwah pada Majalah Ummi

Edisi Maret – Juni 2009, metode Teun A. Van Dijk.

BAB V : Merupakan tahap akhir dari skripsi ini yang terdiri dari kesimpulan

mulai dari tahap awal sampai akhir penelitian serta saran.

Page 33: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Wacana

1. Definisi Wacana

Wacana adalah komunikasi kebahasaan yang terlihat sebagai sebuah

pertukaran di antara pembicara dan pendengar, sebagai sebuah aktivitas personal di

mana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosialnya.1 Oleh karena itu apa saja yang akan

dikatakan penulis dalam tulisannya disesuaikan dengan tujuan yang akan

disampaikan. Misalnya, penulis akan membahas tentang karakteristik Islam, maka

tulisan yang akan dibuat mengenai keunggulan Islam membedakan dari agama lain.

Penulis berhak menyampaikan sesuai dengan gaya tulisan asalkan makna yang akan

disampaikan dapat dipahami pembaca.

Dalam pengertian linguistik, wacana adalah unit bahasa yang lebih besar dari

kalimat. Dalam studi linguistik ini merupakan reaksi dari bentuk lingustik formal

yang lebih memperhatikan pada unit kata, frase atau kalimat semata tanpa

memperhatikan keterkaitan di antara unsur tersebut.2 Berarti dalam satu kata dengan

kata lainnya harus saling berhubungan agar terbentuk makna yang dapat dipahami.

Bahasa dipakai sebagai jembatan untuk menyampaikan sesuai dari subjek kepada

objek yang akan dituju, tanpa bahasa semuanya tidak dapat terealisasikan.

1 Howtorn 1992, dalam buku Eriyanto, Analisis Wacana (pengantar analisis teks media), (Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta), Cet V, hal 2.

2 Eriyanto, Analisis Wacana (pengantar analisis teks media), (Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta), Cet V, hal. 3

Page 34: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

2. Model Teun A. Van Dijk

Model yang sering dipakai oleh Van Dijk sering disebut sebagai kognisi

sosial3, yaitu penelitian tidak hanya didasarkan pada anlaisis teks semata tetapi harus

diketahui bagaimana suatu teks diproduksi atas dasar dan alasan yang jelas.

Kognisi sosil mempunyai 2 arti :

a. Menunjukkan bagaimana proses teks tersebut diproduksi oleh wartawan/

media

b. Menggambarkan bagaimana nilai-nilai masyarakat yang patrialkal itu

menyebar dan diserap oleh kognisi wartawan, yang akhirnya digunakan untuk

membuat teks berita.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis wacana versi Teun A Van

Dijk, wacana oleh Van Dijk digambarkan mempunyai tiga dimensi/bangunan:

1) Teks yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang

dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu.

2) Kognisi Sosial dipelajari proses produksi teks berita yang melibatkan kognisi

individu dari wartawan.

3) Konteks Sosial mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam

masyarakat akan suatu masalah.4

3 Eriyanto, ibid , hal. 221 4 Eriyanto, ibid, hal. 224

Page 35: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Tabel 2 Struktur / elemen wacana Teun A. Van Dijk diuraikan sebagai berikut:

No. Struktur

wacana

Hal Yang diamati Elemen

1. Struktur Makro Tematik (tema/topik yang dikedepankan

dalam suatu berita)

Topik

2. Superstruktur Skematik (bagaimana bagian dan urutan

berita diskemakan dalam teks berita utuh.

Skema

3. Struktur Mikro Semantik (makna yang ingin ditekankan

dalam teks berita. Misal dengan memberi

detil pada satu sisi atau memberi ekplisit

satu sisi dan mengurangi detil sisi lain.

Latar, detil,

maksud, pra-

anggapan,

nominalisasi.

4. Struktur Mikro Sintaksis (bagaimana kalimat ((bentuk,

susunan)) yang dipilih.

Bentuk kalimat,

koherensi, kata

ganti.

5. Struktur Mikro Stilistik (bagaimana pilihan kata yang

dipakai dalam teks berita).

Leksikon.

6. Struktur Mikro Retoris (bagaimana dan cara penekanan

dilakukan.

Grafis,

metafora,

ekspresi.

Page 36: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Tabel 3 Data yang akan diteliti mengenai Karakterisrik Islam rubrik mutiara

dakwah pada majalah Ummi edisi Maret – Juni 2009.

Edisi Sub Judul

No. 11/XX/Maret 2009/1430 H - Unsur – unsur manusia

No. 12/XX/April 2009/1431 H - Fase – fase yang dilalui manusia

No. 01/XXI/Mei 2009/1431 H - Peran – peran manusia

No. 02/XXI/Juni 2009/1431 H - Peran sebagai anggota masyarakat

B. Rubrik Mutiara Dakwah

1. Pengertian Rubrik

Rubrik adalah (kepala karangan, ruangan tetap) di surat kabar, majalah.5

Dalam kegiatan membaca kita banyak mendapatkan banyak informasi, salah satu

jenis bacaan yang dapat dibaca adalah majalah remaja atau pun majalah anak-anak.

Dalam satu majalah banyak sekali rubrik yang menarik untuk dibaca. Misalnya dalam

majalah Ummi terdapat rubrik mutiara dakwah, cerita pendek, rubrik kesehatan, dll.

Rubrik sangat membantu kita dalam mencari informasi, misalnya karakteristik Islam

dalam rubrik mutiara dakwah pada majalah Ummi.

Setelah membaca rubrik dan memahami isinya, kita dapat memberikan

tanggapan dalam bentuk pertanyaan. Kita dapat menggunakan kata tanya (apa, siapa,

di mana, bagaimana, mengapa, dan kapan). Tentunya pertanyaan yang kita buat harus

sesuai dengan isi rubrik.6

5Tim Penyusun kamus pusat bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,

2007), cet-4, h. 965. 6http:arief-as-syarif.blogspot.com/2009_2009_12_01_archive. htm(17/03/10). 10.00 wib

Page 37: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Rubrik mutiara dakwah dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada

para pembaca Majalah Ummi tentang fiqhudda’wah (tentang hukum-hukum Islam)

dan muatan dakwah. Tulisan di rubrik ini juga dimaksudkan untuk menjadi bekal bagi

para pembaca yang terlibat dalam aktifitas dakwah dan pembinaan umat.

2. Tema-tema dalam Rubrik Mutiara Dakwah

Tabel 4

No. Rubrik Mutiara Dakwah

1. Karakteristik Islam bagian 6 Integralitas (Syumuliyyah) Islam

2. Karakteristik Islam bagian 7 Fase-fase yang dialalui manusia

3. Karakteristik Islam bagian 8 Peran-peran manusia (peran individu, peran

anggota keluarga)

4. Karakteristik Islam bagian 9 Peran-peran manusia (peran anggota

masyarakat, peran anggota alam semesta)

C. Jurnalisme Media Cetak

1. Pengertian Jurnalisme Media Cetak

Secara etimologis kata ”jurnalistik” berasal dari bahasa Belanda, atau

”Jurnalism”dari bahasa Inggris, yang keduanya saduran dari bahasa Latin ”diurnal”

yang berarti harian atau setiap hari.7

Jurnalistik merujuk pada proses kegiatan, sedangkan pers berhubungan dengan

media. Jurnalistik pers berarti proses kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan,

7Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Ciputat : Kalam Indonesia, 2005), cet-I, hal. 9.

Page 38: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

mengolah, memuat dan meyebarkan berita melalui media berkala pers (surat kabar,

majalah, tabloid) kepada khalayak seluas-luasnya dan secepat-cepatnya.8

Jurnalisme adalah sebuah profesi sekaligus seni, karena wartawan memiliki

keterampilan khusus dan tunduk pada standar - standar yang umum.

Tujuan pokok Jurnalis adalah menyediakan bagi masyarakat, informasi yang

akurat dan dapat diandalkan.9 Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi

masyarakat akan pentingnya berita untuk menambah wawasan keilmuan. Terlebih lagi

di zaman yang makin canggih sebagian besar khalayak membutuhkan informasi

seperti makanan pokok sehari-hari. Oleh karena, sangat penting keberadaan berita

dalam kehidupan manusia.

Wartawan sebagai ujung tombak pemberitaan harus memiliki sifat dasar yaitu

sikap yang mendasari dan memotivasi wartawan dalam bekerja. Wartawan sendiri

berfungsi menyebarkan informasi kepada khalayak (pembaca, penonton, pendengar).

Informasi yang digali harus dari sumber yang akurat dan dapat dipercaya. Keakuratan

akan suatu wacana sangat dibutuhkann agar tidak terjadi kesalahan dalam

berkomunikasi. Oleh karenanya wartawan dituntut harus bersikap adil kepada semua

pihak mana pun dengan tidak memanipulasi berita yang ada.

Sikap dasar wartawan diantaranya :10

a. Rasa ingin tahu (curiosity) yang tinggi terhadap informasi.

Rasa ingin tahu menyebabkan wartawan peka terhadap sesuatu peristiwa,

tidak mudah mengambil kesimpulan. Apalagi menyerah pada keadaan, wartawan

harus mampu membuat berbagai pertanyaan agar semua tanda tanya suatu kasus

terbongkar.

8 Drs. Haris Sumandiria, M.Si, Jurnalistik Indonesia (menulis berita, dan feature panduan praktis jurnalistik professional), (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 1

9 Deborah Potter, Buku Pegangan Jurnalisme Indepeden, (Departemen Luar Negeri : http//Usinfo.state.gov, 2006), h.al 2-3.

10 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, hal. 33-38.

Page 39: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

b. Menggali informasi seluasnya.

Sikap inilah yang menjadikan wartawan pintar dalam mencari informasi,

wartawan harus banyak mempunyai ide kreatif dalam mengupas sesuatu kasus agar

berita yang ditampilkan layak dan menarik.

c. Kesabaran

Wartawan harus sabar dalam menjalankan tugas, tugas yang cukup berat

dengan berbagai aral seperti kendala mewawancarai narasumber, tempat peristiwa

yang tidak memadai, terbatas sarana dan prasarana. Sikap sabar yang harus dijadikan

tolak ukur wartawan dalam menjalankan tugas.

d. Kerja keras

Kerja keras sangat dibutuhkan, karena tugas wartawan tidak gampang. Segala

resiko materi (sarana, prasarana) maupun inmateri (kondisi fisik) yang lelah dapat

menyebabkan pekerjaan kacau. Oleh karenanya dibutuhkan kerja keras extra, guna

mendapatkan informasi yang terpercaya.

Sikap dasar wartawan yang baik akan menghasilkan etika dalam bekerja. Etika

adalah kepatuhan pada hal-hal yang tidak dapat dipaksakan, dengan demikian

tergantung wartawan sendiri bukan Pemerintah/badan lain untuk menetapkan standar

bagi profesi tersebut.11

Wartawan yang patuh berusaha akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-

baiknya guna menghasilkan pelaporan yang akurat dalam memperoleh kepuasan

profesional. Akan tetap etika seperti barang langka yang acap kali disusun dengan

susah payah, tetapi begitu jadi segera dilupakan.12

Media adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dari

komunikator (penyampai pesan) kepada khalayak. Media massa adalah alat yang

11 Budi Prayitno (penerjemah), Etika Jurnalisme : Debat Global), (Jakarta : kerja sama Institut Studi Arus Informasi dan keduataan Besar AS, 2006), edisi bahasa Indonesia, hal. 2.

12 Ibid, hal. viii.

Page 40: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima)

dengan menggunakan alat-alat komunikasi, seperti surat kabar, majalah, film, radio,

televisi .

Media mempunyai beberapa karakteristik di antaranya : 13

a. Bersifat melembaga yaitu pengumpulan, pengolahan /penyelesaian informasi.

b. Bersifat satu arah yaitu komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan

terjadinya dialog antara pengirim dan penerima.

c. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak

karena memiliki kecepatan.

d. Memakai peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televisi dan surat kabar.

e. Bersifat terbuka artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana

saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.

Media cetak dipengaruhi dua faktor yaitu :14

a. Verbal : Menekankan pada kemampuan memilih dan menyusun kata dalam

rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif.

b. Visual : Merunjuk pada kemampuan dalam menata, menempatkan,

mendesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut dalam segi perwajahan.

Kondisi media cetak sendiri ditentukan oleh kondisi di mana ia hidup, yakni

sistem politik, sistem kekuasaan, serta kultur kekuasaan. Tapi di sisi lain, sifat media

yang selalu kenyal, tak mau stagnan dapat bertahan hidup meski banyak sandungan.

Media mempuyai kebijakan sendiri dalam lingkungan rumah tangganya tanpa campur

tangan pihak lain asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Media cetak di Indonesia berkembang di segala sisinya :15

13Prof. Dr. H. Hafied Cangara, MSc, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta : PT. Grafindo

Persada, 2006), h.al 119-122. 14 Budi Prayitno, Etika Jurnalisme, hal. 4. 15 Setiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2005),

Page 41: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

a. Waktu periodik terbitnya (setiap pagi dan petang, harian, mingguan, dsb)

b. Begitu pula tampilan majalah, mengejar kebutuhan masyarakat. Desain yang

bagus dan menarik sebagai daya tarik bagi pembaca sebagai salah satu syarat

dalam memilih majalah.

2. Macam-macam Jurnalisme Media Cetak

a) Koran

Koran adalah lembaran – lembaran kertas bertuliskan kabar (berita) dsb,

terbagi dalam kolom – kolom (8 – 9 kolom), terbit setiap hari / periodik.16 berasal dari

bahasa Belanda: Krant, bahasa Perancis courant atau surat kabar adalah suatu

penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, dicetak pada kertas berbiaya rendah

(kertas Koran), yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.17 Topiknya bisa

berupa peristiwa politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, dan hiburan (kartun,

cerpen, dll). Surat kabar media tertua sebelum film, radio, televisi. Surat kabar

memiliki keterbatasan karena dinikmati oleh kalangan yang melek huruf, disenangi

kaum tua dari pada remaja dan anak-anak.

Kelebihan surat kabar adalah mampu memberi informasi yang lebih lengkap,

bisa dibawa kemana-mana terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila

diperlukan.18

b) Majalah

Majalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terbitan berkala yang

isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut

diketahui pembaca dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah cet II, hal. 85.

16 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005), hal. 595.

17 http://id.wikipedia.org/wiki/Koran.10:00. 18 Setiawan Santana, Jurnalistik Kontemporer, hal. 126-127.

Page 42: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya, serta menurut pengkhususan

isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu

pengetahuan tertentu dan sebagainya.19

Berikut adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh majalah: a. Kekuatan:

1. Khalayak sasaran

Dapat menjangkau khalayak yang sangat khusus.

2. Penerimaan khalayak

Kemampuan majalah dalam mengangkat nama atau citra produk yang

diiklankan sejajar dengan persepsi khlayak sasaran terhadap prestise (gengsi)

majalah yang bersangkutan.

3. Long life span

Biasanya dibaca dalam jangka waktu lama dan sering digunakan sebagai

referensi khusus.

4. Kualitas visual

Kualitas tampilan visual biasanya sangat prima, karena pada umumnya dicetak

di atas kertas berkualitas tinggi.

b. Kelemahan:

1. Fleksibilitasnya terbatas

Pemesanan iklan kebanyakan harus dilakukan jauh hari sebelum majalah terbit.

2. Biaya tinggi

Biaya iklan relatif lebih mahal jika dibandingkan iklan di surat kabar, apalagi

jika khalayak yang dijangkau tidak terseleksi.

19 Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal. 698-699.

Page 43: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

3. Distribusi

Peredaran majalah dianggap lambat dibanding surat kabar.

D. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang selalu mendorong pemeluknya

untuk melakukan (aktif) dalam kegiatan dakwah. Kemajuan dan kemunduran umat

Islam berkaitan dengan dakwah yang dilakukannya. Islam menyebut kegiatan dakwah

dengan Ashanul qaula (ucapan) dan perbuatan yang baik. Sebagaimana disebutkan

dalam surat Fussilat : 33

لمسلمين ٱلله وعمل صالحا وقال إننى من ٱ ومن أحسن قوال ممن دعآ إلى﴿٣٣﴾

“Dan siapa yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh, dan berkata “sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri”(Q.S. Fussilat : 33).20

Fungsi agama sebagai motif intrinsik (dalam diri) dan motif ekstrinsik (luar

diri) dan motif yang didorong keyakinan agama dinilai memiliki kekuatan yang

mengagumkan dan sulit ditandingi oleh keyakinan non agama. Agama dalam

kehidupan individu berfungsi dalam suatu sistem nilai yang memuat norma tertentu.21

Fungsi agama dalam masyarakat 22

a. Educatif : fungsi agama yuridis (menyuruh) melarang agar baik.

b. Penyelamat : keselamatan meliputi 2 alam : dunia dan akhirat. Keselamatan

diajarkan pengenalan kepada massa sakral, berupa keimanan kepada Tuhan.

c. Perdamaian : apabila berdosa maka harus bertaubat.

20 Al-Qur’an dan Terjemah, (Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri). 21 Prof. H. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama, (Jakarta : PT Grafindo Persada, 2007), cet-I, h. 278. 22 Ibid. Cet revisi 10, h. 285-287.

Page 44: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

d. Kontrol sosial : norma agama berlaku bagi pemeluknya.

Agama tidak akan sampai kepada pemeluknya jika tidak dikomunikasikan,

maka dibutuhkan penyampaian pesan sehingga dapat dilakukan dakwah.

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran/perasaan oleh seorang kepada

orang lain dengan menggunakan lambang (simbol).23 Sedangkan komunikasi massa

diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditunjukkan kepada sejumlah khalayak yang

tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak dan elektronik, sehinggga pesan

yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.24

Fungsi Komunikasi yaitu :

a. Mass information adalah memberi dan menerima informasi kepada khalayak

b. Mass education adalah untuk memberi pendidikan

c. Mass persuasion adalah mempengaruhi dukungan

d. Mass entertainment artinya menghibur, biasanya dilakukan oleh amatir radio,

televisi maupun orang yang mempunyai profesional mendukung.

Jadi, Komunikasi untuk memberi dan menerima informasi, untuk pendidikan,

untuk mempengaruhi dan untuk hiburan. Karena tanpa komunikasi semuanya itu tidak

akan terjadi.25 Dengan komunikasi akan mudah untuk berdakwah kepada khalayak

baik melalui verbal atau nonverbal.

لتى هى أحسن إن ربك هو ٱلحسنة وجادلهم بٱلموعظة ٱ ولحكمةٱ سبيل ربك بدع إلىٱ

﴾١٢٥﴿ لمهتدينٱأعلم بمن ضل عن سبيله وهو أعلم ب

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik. Sesungguhnya TuhanMu, Dia lah yang lebih mengetahui siapa

23 Dra. H. Rodhonah, Mag, Ilmu Komunikasi, (Jakarta : Lembaga Penelitian Jakarta dengan

UIN Press, 2007), h.al 45. 24 Dr. Jalaluddin Rahmat, M.Si, Psikologi Komunikasi, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya), hal. 52 25 Ibid,Roudhonah, Ilmu Komunikasi, hal. 52.

Page 45: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

yang sesat dari jalan Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”. (Q. S. An Nahl : 125).

Dakwah menurut bahasa adalah ajakan, seruan, undangan. Dakwah menurut

istilah berarti menyeru untuk mengikuti sesuatu dengan cara dan tujuan tertentu.

Menurut Siti Sumijati (ket jurusan KPI Sunan Gunung Jati) Dakwah Islam ialah

menyeru ke jalan Allah yang melibatkan unsur-unsur yaitu pesan, media, metode

yang diseru dengan tujuan untuk kebaikan umat manusia.26

Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagaamaan yang mengubah

pandangan hidup, sikap batin dan prilaku umat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

dengan tuntunan syari’at untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Jadi, dakwah dapat disimpulkan kegiatan menyampaikan ajakan untuk berbuat

baik kepada siapa saja sesuai dengan ajaran Islam yang berpegang pada Al-Qur’an

dan sunnah.

Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan

hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW

mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan

dan perbuatan.

2. Macam-macam Dakwah 27

a. Dakwah bil lisan adalah dakwah yang penyampaian informasi atau pesan

dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subjek dan

objek dakwah). Dakwah ini akan efektif bila disampaikan berkaitan dengan

hari ibadah seperti khutbah Jum’at atau khutbah hari Raya, kajian yang

26 Aep Kusnawan, M.ag, dkk, Komunikasi Penyiaran Islam (Mengembangkan Tabligh

Melalui Mimbar, Media cetak, radio, televisi, film, dan media digital), (Bandung : Benang Merah Press), h. vii.

27 "http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah"(17/03/10), pkl 10.00 wib.

Page 46: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajiannya terprogram,

disampaikan dengan metode dialog hadirin.

b. Dakwah bil haal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata.

Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (mad’u) mengikuti jejak

dan ikhwal si da’i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh

besar pada diri penerima dakwah.

c. Dakwah bil qalam adalah dakwah yang dialukan melalui tulisan.

Dakwah bil qalam disebut juga dengan jurnalistik Islami yaitu suatu proses

meliput, mengolah data dan menyebarluaskan berbagai peristiwa dengan

muatan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan ajaran Islam kepada

khalayak melalui media massa.28 Penyebarluasan berita dibutuhkan

Jurnalis muslim yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut ; 29

Tabel 5

Sifat Jurnalis Muslim

No Sifat Kenabian Penjelasan

1 Shiddiq shidiq artinya benar/jujur baik lisan maupun tulisan.

Dalam konteks (isi) jurnalistik, shiddiq adalah

menginformasikan sesuatu yang benar dan membela

serta menegakkan kebenaran sesuai ajaran Islam (Al-

Qur’an dan As-Sunnah).

2 Amanah Artinya terpercaya, dapat dipercaya, karenanya tidak

boleh berdusta, merekayasa, memanipulasi atau

mendistorsi fakta.

28 Asep Syamsul M. Romli, SIP, Jurnalistik Dakwah, (Visi dan Misi dakwah Bil qalam),

(Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2003), cet-1, hal. 34. 29 Ibid, hal 38-39.

Page 47: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

3 Tabligh Artinya menyampaikan, yakni menginformasikan

kebenaran, bukan malah memutarbalikkan kebenaran.

4 Fathonah Artinya cerdas dan berwawasan luas. Jurnalis muslim

dituntut mampu menganalisis dan membaca situasi,

termasuk membaca apa yang diperlukan umat dengan

meneladani kecerdasan Nabi Muhammad SAW

(prophetic intelligence)

Jurnalis memiliki kewajiban layaknya mubalig di atas mimbar dalam

berdakwah, dalam hal ini berbeda dari biasanya bukan dengan ucapan akan tetapi

memanfaat media sebagai sarana. Di era yang semakin modern, dakwah bil qalam

sudah tidak asing lagi sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih

dan tingkat kebutuhan yang kompleks. Oleh karenanya dakwah melalui lisan

dianggap kurang efektif lahirlah dakwah melalui tulisan.

3. Keunggulan Dakwah Bil Qalam

a. Sifat objeknya yang massif dan cakupannya yang luas. Pesan dakwahnya

dapat diterima oleh ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang pembaca dalam

waktu yang hampir bersamaan.

b. Senjata umat Islam dalam melawan serbuan pemikiran Al Ghazwul Fikr yaitu

pihak-pihak yang hendak merusak akidah, pemikiran, dan perilaku Islami

umat Islam melalui media massa.30

c. Dakwah bil qalam tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya

sudah wafat hingga sekarang karya para ulama masih dapat dinikmati walau

30 Asep Syamsul M. Romli, S.IP, Jurnalistik Dakwah, hal. 17.

Page 48: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

berumur ratusan tahun. Menyangkut dakwah bil qalam ini Rasulullah SAW

bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya

para syuhada".31

Melalui tulisan-tulisan di media massa, seorang mubalig, ulama, kyai,

pendidik, atau umat Islam pada umumnya sesuai dengan bidang keahlian dan

keilmuan yang dikuasainya dapat melaksanakan dakwah bil qalam. Dengan demikian,

semua orang dapat melaksanakan peran sebagai jurnalis muslim, yakni sebagai

muaddib (pendidik), musaddid (pelurus informasi tentang ajaran dan umat Islam),

mujaddid (pembaharu pemahaman tentang Islam), muwahid (pemersatu atau perekat

ukhuwah Islamiyah), dan mujahid (pejuang, pembela, dan penegak agama dan umat

Islam).

Oleh karenanya setiap orang mempunyai kewajiban untik berdakwah bagi diri

sendiri maupan orang lain. Berdakwah merupakan hal mulia yang sangat disenangi

Allah SWT, dan sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan di dunia maupun di

akhirat.

31 "http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah"(17/03/10), pkl 10.00 wib.

Page 49: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB III

GAMBARAN UMUM MAJALAH UMMI

Majalah Ummi berusia hampir 13 tahun, berjuang untuk mencapai cita-cita

mulia berdakwah di jalan agama. Perjalanan dakwah ummi memerlukan perbekalan

pengetahuan agama Islam yang banyak karena memiliki tujuan untuk kemaslahatan

umat.

Ummi lahir di medan dakwah, diprakarsai oleh para aktifis dakwah dan

berfungsi sebagai sebuah sarana dakwah secara massal. Motivasi untuk

menyampaikan dakwah yang mendasari kemuncullannya sebagai media dakwah.

Aidil Heryana dan Agus Sudrajat Miko, dua mahasiswa Universitas Indonesia

(UI) inilah yang menjadi perintis berdirinya Ummi pada Februari 1989. ide ini

mendapat sambutan dari beberapa rekan mereka di antaranya : Andriano Rusfi, Indra

Sakti, Bambang Soenaryo, Idris Lutfi, dan Muhtadi. Oleh karena itu awal April 1989

edisi perdana terbit.

Bermodal beberapa ratus ribu rupiah dengan fasilitas kantor yang minim

hanya dikelola tiga orang team redaksi yang berbekal pengalaman mengelola media

kampus. Alamat redaksi masih alamat rumah rekan lutfi di komp. Kodam

Jatiwaringin.

Mahalnya pengurusan SIUP membuat Ummi terbit tanpa legalitas (diembel-

embeli dengan kalimat ”untuk kalangan sendiri’). Terbitlah Ummi perdana di belahan

Jakarta. Ummi seukuran buku tulis cetak hitam putih isi 36 halaman, dengan harga

Rp500, habis terjual 5000 eksemplar dalam waktu singkat. Sambuatan pembaca

Ummi Perdana luar biasa.

Page 50: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

A. Rubrikasi

Ummi yang dulu mungil dan lusuh tapi ’PD’ (karena membawa fikroh) kini

telah berusia 13 tahun. Perjalanan panjang yang diisi dengan semangat dakwah

menjadi sebuah majalah yang diminati. Tiras terakhir mencapai 110.000 ekpsemplar,

dan memiliki prospek ke depan.

Berbagai inovasi, dengan penggarapan rubrikasi, tata letak, pola promosi dan

pemasaran, telah dilakukan dan akan terus ditingkatkan untuk membuat Ummi makin

mendapat tempat di masyarakat, khususnya wanita.

Rubrikasi semakin dipertajam pada hal-hal yang dibutuhkan seorang wanita

untuk berkembang menjadi insan mulia berkepribadian Islami. Baik dalam

kapasitasnya sebagai individu merdeka, sebagai istri maupun sebagai ibu.

Bahasan Utama dan Mar’atus Shalihah (berisi persoalan yang kerap dihadapi

wanita dan kiat menghadapinya) adalah contoh rubrik andalan yang diminati

pembaca. Untuk membantu para Ibu dalam menjalani perannya, Ummi menyediakan

rubrik Psikologi Anak, Kesehatan Keluarga, dan rubrik ASI. Ada pula rubrik

Konsultasi Ya ummi, dengan melibatkan ahli dibidang Psikologi Medis, Hukum dan

Syari’ah untuk menjawab surat-surat curhat yang masuk.

Untuk mengisi rubrik tertentu semisal Kolom Ayah (paparan cerita seorang

laki-laki dalam menjalani perannya sebagai Ayah atau suami, Ummi kerap meminta

narasumber dari luar. Ummi pun menyajikan cerita tentang Islam dan kehidupan

wanita Islam di belahan negeri dan dunia lewat rubrik Ufuk Dalam dan Ufuk Luar.

Kini, memasuki tahun ke-14 perjalannya, majalah Ummi berusaha tetap

konsisten pada visi dan misi yang diembannya. Apa yang kami capai saat ini adalah

buah dari kerja keras dan dukungan segenap kerabat kerja ummi. Mulai dari office boy

Page 51: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

hingga general manager, para agen di seluruh wilayah Indonesia, para narasumber

dan tentu saja para pembaca setia Ummi.

Dan di atas segalanya, ini semua adalah berkah dan rahmat Allah SWT yang

Maha Kasih dan Maha Penyayang, atas nama segenap kerabat Ummi, kami

mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan anda semua.

Tabel 6

Sajian rubrikasi Ummi terdiri dari :

1. Khas Ummi 2. Mutiara Islam 3. Artikel 4. Keluarga

a. Tafakur

b. Cover Story

c. Tamu Kita

d. Bahasan Utama

a. Fiqih Wanita

b. Ya ummi

c. Mutiara Dakwah

d. Kajian Al-Qur’an

e. Jejak

f. Kajian Hadits

a. Media & Kita

b. Klik

c. Ufuk Dalam

d. Ufuk Luar

e. Perjalanan

f. Info

g. Album

h. Takaful

i. Surat Ananda

a. Kolom ayah

b.Kesehatan Keluarga

c. ASI

d.Konsultasi Pangan

e. Ummi Kreatif

f.Konsultasi Keuangan

5. Cantik 6. Dapur 7. Fiksi

a. Konsultasi Kecantikan a. Dapur a. Cerbung

b. Cerpen

B. Profil Ummi1

Terbit sejak April 1989, Majalah Ummi hingga saat ini masih terus eksis

mendampingi muslimah dan keluarga muda muslim Indonesia. Menyajikan beragam

1 Profil Majalah Ummi (Identitas Wanita Islami), Media Kit, hal. 1-2.

Page 52: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

informasi yang bersifat umum maupun yang khas bagi para perempuan dan keluarga,

Ummi mampu menjadi media muslimah terdepan di Indonesia dengan memperoleh

peringkat leadership tertinggi diantara majalah-majalah muslimah sejenis (Riset AC

Nielsen 2004-2007).

Sejak didirikan Ummi sudah memposisikan diri sebagai media dakwah bagi

kalangan wanita. Ummi serius menggarap kaum hawa ini. Mereka adalah separuh

lebih jumlah populasi negeri yang berpengaruh terhadap kondisi masyarakat. Jika

mereka baik, Ummi menyebutnya “sholiha”, niscaya akan lahirlah individu-individu

sholih dan sholihah dalam genggamannya. Membuat keluarga, masyarakat, dan

bangsa ini menjadi aman, tentram dan bahagia. Untuk itu Ummi tetap setia pada

positioning sebagai :

Visi : Menjadi media Islami bermutu dan berpengaruh dalam pembentukan karater

wanita,. masyarakat, bangsa dengan oplah dan sebaran yang signifikan.

Misi :

a. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya wanita shalihah

(mar’atus shalihat).

b. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya istri yang taat (zaujah

mut’iah).

c. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya Ibu yang pendidik.

(ummu madrosah).

Di awali dari sebuah penerbitan sederhana seukuran buku tulis dengan 36

halaman 19 tahun lalu, memasuki tahun penerbitan ke-20 di 2008 ini. Ummi tampil

semakian cantik dan tertata. Beragam rubrik disajikan untuk memenuhi kebutuhan

segmen pembaca muslimah dan keluarga muda usia 20 samapai 45 tahun di kelas B-

C-d. Sebut saja rubrik Bahasan Utama, Fiqih Wanita, Psikologi Anak, atau Mar’ah

Page 53: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Shalihah yang termasuk dalam 5 rubrik yang paling disukai (hasil survey majalah

Ummi 2006).

Cakupan isi Ummi membentang dari pembahasan yang cukup serius seperti

Bahasan Utama, Mutiara Dakwah, Tafsir Qur’an, Tafsir Hadits. Pembahasan yang

informatif seperti Kesehatan, Kecantikan, Keuangan, Pangan Halal, Media Kita dan

Ufuk.

Pembahasan yang kontemplatif seperti Tafakur, Kolom Ayah dan Dunia

Wanita, serta Pembahasan yang ringan segar macam Cerpen, Cerbung, Dapur, Sketsa,

Solusi, Nuansa Kehidupan dan Obrolan.

Sementara itu bagi anak-anak disediakan suplemen permata yang berisi antara

lain Cerita Anak, Kisah Islam, Halaman keterampilan serta Serial Anak Muslim.

Setelah mencermati perkembangan media massa serta kebutuhan para

muslimah akan bahasan-bahasan yang lebih mendalam, pada bulan Mei 2001, Ummi

spesial dengan format besar (21x28 cm)pun diluncurkan mendampingi Ummi regular

berformat ukuran (17x24 cm). Bila Ummi reguler yang terbit setiap awal bulan

menyajikan berAgam tema pembahasan di dalam rubrik-rubriknya, maka ummi

spesial menyajikan muatan isi yang dikupas secara detail, mendalam dan fokus pada

satu tema inti, sebut saja misalnya Ummi edisi spesial Pernikahan, edisi Merah

Berkah, dan edisi Homeschooling.

C. Susunan Redaksi

Dalam 16 tahun perjalanan ummi telah mengalami beberapa kali perubahan

susunan redaksi. Secara umum, perubahan susunan dan pergantian personil berjalan

secara normal. Sampai tahun 1997, nuansa ‘laki-laki’ masih mendominasi susunan

majalah ummi. Kini keredaksian ummi dikelola oleh full wanita.

Page 54: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Susunan redaksi :

Terbit : Sejak April 1989

Penerbit : PT. INSAN MEDIA PRATAMA

SIUUP : No. 558/SK/Menpen/SIUUP/1998 Tanggal 25 September

1998.

Pemimpin Umum : Dwi Septiawati

Pemimpin Redaksi : Zirlyfera Jamil

Sekretaris Redaksi : Meilis Sawitri

Redakrur : Agus Budiman, Rosita, Rahmi Rizal

Kontributor : Herlini Amran, MA., Heru Susetyo., SH, Tate Qomarudin,

Lc., Sinta Santi, Lc., Sri Rahmawati, Psi., Ira Puspitadewi, dr.

Dewi Inong Irana, SpKK., Ahmad Kusyairi Suhail, MA., Ust.

Musyafa, Lc., DR. Ir. Sugiyono, M.AppSc., Asmawati, S.Sos.,

Ahmad Gozali, Nina M Armando, Vieny M.A.

Pra cetak : Ahmad Topik

Ilustrasi/Artistik : Ahmad fauzi

Iklan dan Promosi : Yani Pelita Sari, Sherry Dahlia, Gandari Y, Mawadah,

Administrasi dan Keuangan : Pulung Erawan, Eka puja Linuih,

Sirkulasi dan Distribusi : Nurhamzah Bakri, Rudi Haryadi, Supriyadi, Dedi

Setiawan,

Penagihan : Lely Marnila,

SDM & Umum : Meutia Geumala, Marga P. Satiri Hasan,

TI : Rizqul Akbar

Alamat Redaksi/Tata usaha/Pemasaran :

Page 55: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Jl. Mede NO. 42 A Utan Kayu Jakarta Timur 13120. Telp : (021) 8193242 (Hunting),

Fax : (021) 8580569 E-mail Redaksi : [email protected]. E-mail Iklan :

[email protected].

Percetakan : PT. Dian Rakyat, Jakarta, Isi di luar tanggung jawab percetakan.

D. Penerbitan

1. Frekuensi penerbitan

Sejak terbit pertama di tahun 1989, secara reguler Ummi hadir setiap bulanan.

Sementara Ummi edisi spesial di tahun 2008-2009 ini terbit setiap tiga bulan sekali.

2. Sumber daya manusia

Manajemen Ummi ditopang 40 staff yang meliputi Keredaksian, Pracetak,

Iklan Promosi serta Divisi Operasional lainnya, di bawah PT . Dian Rakyat, Jakarta.

3. Sirkulasi

50-60 ribu eksemplar Ummi pada setiap awal bulan tersebar keseluruh

wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua dan menjangkau pula sebagian pembaca di

luar negeri (Mesir, Malaysia, Siangapura, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dll).

4. Pembaca ummi

Sasaran utama pembaca Ummi adalah muslimah dan keluarga muda dengan

rentang usia antara 20 hingga 45 tahun. Dari sisi jender, perbandingan, pembaca

Ummi adalah 96% pembaca perempuan dan 4% pembaca laki-alaki (survey Ummi

2006).

Oplah majalah Ummi 50.000-60.000 eksemplar, memperluas jangkauan

distribusinya bahkan sampai di luar negeri. Mayoritas distribusi masih di pulau Jawa.

Setelah itu meluas ke Sumatera dan Indonesia bagian Timur. Ummi juga melayani

pendistribusian majalah dengan sistem berlangganan.

Page 56: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

B. Profil Ummi2

Terbit sejak April 1989, Majalah Ummi hingga saat ini masih terus eksis

mendampingi muslimah dan keluarga muda muslim Indonesia. Menyajikan beragam

informasi yang bersifat umum maupun yang khas bagi para perempuan dan keluarga,

Ummi mampu menjadi media muslimah terdepan di Indonesia dengan memperoleh

peringkat leadership tertinggi diantara majalah-majalah muslimah sejenis (Riset AC

Nielsen 2004-2007).

Sejak didirikan Ummi sudah memposisikan diri sebagai media dakwah bagi

kalangan wanita. Ummi serius menggarap kaum hawa ini. Mereka adalah separuh

lebih jumlah populasi negeri yang berpengaruh terhadap kondisi masyarakat. Jika

mereka baik, Ummi menyebutnya “sholiha”, niscaya akan lahirlah individu-individu

sholih dan sholihah dalam genggamannya. Membuat keluarga, masyarakat, dan

bangsa ini menjadi aman, tentram dan bahagia. Untuk itu Ummi tetap setia pada

positioning sebagai :

Visi : Menjadi media Islami bermutu dan berpengaruh dalam pembentukan karater

wanita,. masyarakat, bangsa dengan oplah dan sebaran yang signifikan.

Misi :

d. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya wanita shalihah

(mar’atus shalihat).

e. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya istri yang taat (zaujah

mut’iah).

f. Media akselerator dan dinamisator bagi terbentuknya Ibu yang pendidik.

(ummu madrosah).

2 Profil Majalah Ummi (Identitas Wanita Islami), Media Kit, h. 1-2.

Page 57: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Di awali dari sebuah penerbitan sederhana seukuran buku tulis dengan 36

halaman 19 tahun lalu, memasuki tahun penerbitan ke-20 di 2008 ini. Ummi tampil

semakian cantik dan tertata. Beragam rubrik disajikan untuk memenuhi kebutuhan

segmen pembaca muslimah dan keluarga muda usia 20 samapai 45 tahun di kelas B-

C-d. Sebut saja rubrik Bahasan Utama, Fiqih Wanita, Psikologi Anak, atau Mar’ah

Shalihah yang termasuk dalam 5 rubrik yang paling disukai (hasil survey majalah

Ummi 2006).

Cakupan isi Ummi membentang dari pembahasan yang cukup serius seperti

Bahasan Utama, Mutiara Dakwah, Tafsir Qur’an, Tafsir Hadits. Pembahasan yang

informatif seperti Kesehatan, Kecantikan, Keuangan, Pangan Halal, Media Kita dan

Ufuk.

Pembahasan yang kontemplatif seperti Tafakur, Kolom Ayah dan Dunia

Wanita, serta Pembahasan yang ringan segar macam Cerpen, Cerbung, Dapur, Sketsa,

Solusi, Nuansa Kehidupan dan Obrolan.

Sementara itu bagi anak-anak disediakan suplemen permata yang berisi antara

lain Cerita Anak, Kisah Islam, Halaman keterampilan serta Serial Anak Muslim.

Setelah mencermati perkembangan media massa serta kebutuhan para

muslimah akan bahasan-bahasan yang lebih mendalam, pada bulan Mei 2001, Ummi

spesial dengan format besar (21x28 cm)pun diluncurkan mendampingi Ummi regular

berformat ukuran (17x24 cm). Bila Ummi reguler yang terbit setiap awal bulan

menyajikan berAgam tema pembahasan di dalam rubrik-rubriknya, maka ummi

spesial menyajikan muatan isi yang dikupas secara detail, mendalam dan fokus pada

satu tema inti, sebut saja misalnya Ummi edisi spesial Pernikahan, edisi Merah

Berkah, dan edisi Homeschooling.

Page 58: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

C. Susunan Redaksi

Dalam 16 tahun perjalanan ummi telah mengalami beberapa kali perubahan

susunan redaksi. Secara umum, perubahan susunan dan pergantian personil berjalan

secara normal. Sampai tahun 1997, nuansa ‘laki-laki’ masih mendominasi susunan

majalah ummi. Kini keredaksian ummi dikelola oleh full wanita.

Susunan redaksi :

Terbit : Sejak April 1989

Penerbit : PT. INSAN MEDIA PRATAMA

SIUUP : No. 558/SK/Menpen/SIUUP/1998 Tanggal 25 September

1998.

Pemimpin Umum : Dwi Septiawati

Pemimpin Redaksi : Zirlyfera Jamil

Sekretaris Redaksi : Meilis Sawitri

Redakrur : Agus Budiman, Rosita, Rahmi Rizal

Kontributor : Herlini Amran, MA., Heru Susetyo., SH, Tate Qomarudin,

Lc., Sinta Santi, Lc., Sri Rahmawati, Psi., Ira Puspitadewi, dr.

Dewi Inong Irana, SpKK., Ahmad Kusyairi Suhail, MA., Ust.

Musyafa, Lc., DR. Ir. Sugiyono, M.AppSc., Asmawati, S.Sos.,

Ahmad Gozali, Nina M Armando, Vieny M.A.

Pra cetak : Ahmad Topik

Ilustrasi/Artistik : Ahmad fauzi

Iklan dan Promosi : Yani Pelita Sari, Sherry Dahlia, Gandari Y, Mawadah,

Administrasi dan Keuangan : Pulung Erawan, Eka puja Linuih,

Sirkulasi dan Distribusi : Nurhamzah Bakri, Rudi Haryadi, Supriyadi, Dedi

Setiawan,

Page 59: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Penagihan : Lely Marnila,

SDM & Umum : Meutia Geumala, Marga P. Satiri Hasan,

TI : Rizqul Akbar

Alamat Redaksi/Tata usaha/Pemasaran :

Jl. Mede NO. 42 A Utan Kayu Jakarta Timur 13120. Telp : (021) 8193242 (Hunting),

Fax : (021) 8580569 E-mail Redaksi : [email protected]. E-mail Iklan :

[email protected].

Percetakan : PT. Dian Rakyat, Jakarta, Isi di luar tanggung jawab percetakan.

D. Penerbitan

1. Frekuensi penerbitan

Sejak terbit pertama di tahun 1989, secara reguler Ummi hadir setiap bulanan.

Sementara Ummi edisi spesial di tahun 2008-2009 ini terbit setiap tiga bulan sekali.

2. Sumber daya manusia

Manajemen Ummi ditopang 40 staff yang meliputi Keredaksian, Pracetak,

Iklan Promosi serta Divisi Operasional lainnya, di bawah PT . Dian Rakyat, Jakarta.

3. Sirkulasi

50-60 ribu eksemplar Ummi pada setiap awal bulan tersebar keseluruh

wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua dan menjangkau pula sebagian pembaca di

luar negeri (Mesir, Malaysia, Siangapura, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dll).

4. Pembaca ummi

Sasaran utama pembaca Ummi adalah muslimah dan keluarga muda dengan

rentang usia antara 20 hingga 45 tahun. Dari sisi jender, perbandingan, pembaca

Page 60: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Ummi adalah 96% pembaca perempuan dan 4% pembaca laki-alaki (survey Ummi

2006).

Oplah majalah Ummi 50.000-60.000 eksemplar, memperluas jangkauan

distribusinya bahkan sampai di luar negeri. Mayoritas distribusi masih di pulau Jawa.

Setelah itu meluas ke Sumatera dan Indonesia bagian Timur. Ummi juga melayani

pendistribusian majalah dengan sistem berlangganan.

Page 61: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB IV

ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK

MUTIARA DAKWAH PADA MAJALAH UMMI EDISI MARET –

JUNI 2009

Penulis akan memaparkan analisis wacana tentang karakteristik Islam rubrik

mutiara dakwah pada majalah Ummi edisi Maret – Juni 2009, disesuaikan dengan

Model Teun A. Van Dijk, yaitu segi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.

Segi teks meliputi :

1. Segi tema,

2. Segi skematik,

3. Segi semantik,

4. Segi sintaksis,

5. Segi stilistik,

6. Segi retoris.

Berikut ini adalah hasil analisis penulis tentang karakteristik Islam :

A. Analisis Teks Karakteristik Islam

a. Analisis tentang Syumuliyyah (Integralitas) Islam : Unsur-unsur Manusia

Tabel 7

Karakteristik Islam bagian 6 Edisi : No. 11/XX Maret 2009/1430 H, hal. 62-63 Judul : unsur-unsur manusia

Page 62: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Tabel 7. unsur–unsur manusia, No. 11/XX, Maret 2009

No. Struktur

wacana

Elemen Keterangan

1. Struktur makro Tema Unsur-unsur manusia (ruh, jiwa, akal)

2. Superstruktur Skematik • Paragraf 8 (awal) : menjelaskan ruh, jiwa, akal

tidak dapat terpisahkan semuanya saling berkaitan.

• Paragraf 9 (tengah) : menjelaskan orang-orang

yang berakal melakukan aktifitas hati, akal, dengan

cara memikirkan ciptaan Allah. Dilakukan dengan

berdiri, duduk, dan berbaring.

• Paragraf 15 (akhir) : maka, bukanlah Qur’an,

Sunnah niscaya akan kita temukan bahwa Islam

membangun seluruh unsur-unsur manusia secara

seimbang.

3. Struktur mikro Latar Memahami Islam menjadi amat penting dan berguna

bagi setiap muslim yang senantiasa ingin melakukan

perbaikan dan peningkatan dalam ber-Islam.

Detil Orang- orang yang berakal melakukan aktifitas dengan

cara mengingat Allah.

Maksud Semua unsur manusia saling berkesinambungan dan

berpegangan pada Qur’an dan Sunnah.

Kata

ganti

Menggunakan kata ganti orang kedua dengan

menggunakan kata “kita”, pada paragraf 1, 2, 3, 5, 8

dan 15.

Leksikon • Paragraf 1 : indikasi, pemahaman, mulia,

Page 63: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

muatan, khas,

• Paragraf 6 : fase, posisi

• Paragraf 7 : sektor, dilakoni,

• Paragraf 8 : intelek, mengasah

• Paragraf 14 : merespon

1. Segi Tema

Tema berarti gambaran umum dari suatu teks, gagasan inti, ringkasan atau

yang utama dari suatu teks.1 Tema atau topik menggambarkan apa yang ingin

diungkapkan oleh penulis dalam tulisannya. Tema dalam tulisan ini adalah

unsur–unsur manusia : ruh (jiwa), akal, jasad.

2. Segi Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahualuan, isi, penutup, dan kesimpulan.2

Judul artikel ini adalah unsur–unsur manusia yang meliputi ruh (jiwa),

akal, jasad (fisik). Islam tidak hanya mementingkan ruhani dengan mengabaikan

yang lainnya. Atau mementingkan akal dengan mementingkan yang lainnya,

apalagi hanya mementingkan jasad dan mengabaikan yang lainnya juga.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu) : “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan

1 Eriyanto, Analisis Wacana, hal. 229 2 Ibid, hal. 231.

Page 64: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.”(Q.S 3 : 190-193).

Ayat-ayat di atas menjelaskan orang-orang yang berakal (ulul-albab)

sebagai berikut : melakukan aktifitas jiwa (hati) dengan cara mengingat Allah dan

melakukan aktifitas akal dengan cara memikirkan ciptaan Allah SWT.

﴾٥﴿لرحيم ٱلعزيز ٱتنزيل

“(Sebagai wahyu) yang di turunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.” (Q.S Yasin : 5).

Namun hal itu tidak tidak dilakukan dengan diam, melainkan dengan

berdzikir dengan segala posisi dan dalam setiap aktifitas baik di saat berdiri,

duduk, dan berbaring, dan itulah aktifitas fisik.

3. Segi Semantik

Semantik yaitu makna yang ingin ditekankan dalam suatu teks. Latar

merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi semantik (arti) yang ingin

ditampilkan. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana pandangan khalayak

hendak dibawa.

Artikel ini dengan latar bahwa memahami Islam menjadi amat penting

dan berguna bagi setiap muslim yang senantiasa ingin melakukan perbaikan dan

peningkatan dalam ber-Islam. Sebab, dengan kita memahami isi dan kelengkapan

Islam kita dapat memetakan bagian-bagian ajaran Islam itu dan kita dapat pula

mengetahui posisi kita dalam ber-Islam, maka dibutuhkan “peta” Islam.

Melalui peta dapat dilihat bahwa Islam yang integral (syumuliyyah) atau

menyeluruh itu bersumber dari wahyu yakni Qur’an dan Sunnah.

“(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh yang maha Perkasa lagi maha

Penyayang.”(Q.S 36 : 5). Bahkan Rasulullah SAW pun tidak memiliki hak untuk

Page 65: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

intervensi terhadap muatan wahyu itu. “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-

Quran) menurut kemauan hawa nafsu. Ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu

yang diwahyukan (kepadanya).”(Q.S 53 : 3-4).

Maksud dari artikel ini bahwa Islam adalah agama yang menyeluruh yang

diajarkan kepada manusia dengan bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Untuk

mempelajarinya dibutuhkan peta Islam agar lebih terarah dan dapat dilakukan

dengan benar.

4. Segi Sintaksis

Sintaksis yaitu menentukan korehensi (hubungan) antar kalimat dan

kata ganti. Koherensi atau hubungan antar kata atau kalimat yang digunakan

pada bagian ini adalah proposisi “ Memahami Islam menjadi amat penting dan

berguna bagi setiap muslim khusus untuk para pemuda”. Dua buah kalimat itu

menjadi berhubungan pertentangan karena dihubungkan dengan kata

penghubung ”melainkan”.

Sedangkan, dalam bentuk kata ganti menggunakan kata ganti orang kedua

dengan menggunakan kata “kita”, terdapat dalam kalimat :

”kita dapat memetakan bagian-bagian ajaran Islam itu dan kita dapat pula

mengetahui posisi kita dalam ber-Islam. “kita dapat melihat bahwa Islam yang

integral”. “kita lihat satu persatu bagian secara lebih rinci. Makna kata ganti kita

dalam kalimat itu berarti manusia seluruhnya.

5. Segi Stilistik

Stilistik yaitu pemilihan kata atas berbagai kemungkinan kata yang

tersedia, atau pilihan kata yang dipakai dalam sebuah tulisan.

Page 66: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

a) Pilihan kata indikasi, pemahaman, mulia, muatan, khas, pada kalimat ”

“Dalam kajian terdahulu kita telah mengupas beragam indikasi yang

membawa kita pada pemahaman bahwa Islam adalah agama yang

syamil (bersifat menyeluruh) dan diturunkan dengan tujuan-tujuan

mulia demi kepentingan umat manusia sendiri. Nah, apa sajakah

muatan Islam itu yang syamil dan bertujuan khas itu?”.

b) Kata fase, posisi, dalam kalimat :

”......Islam menyentuh seluruh fase yang dilalui manusia dalam

kehidupannya,.......Islam juga menentukan aturan untuk manusia baik

dalam posisinya sebagai individu,.......”.

c) Kata sektor, dilakoni, dalam kalimat :

”.......arahan Islam menyangkut seluruh sektor yang dilakoni manusia

yang merliputi aqidah,.....”.

d) Kata intelek, mengasah, dalam kalimat :

”Bahkan yang disebut orang intelek (ulul-albab) menurut Qur’an

adalah yang mengasah ketiga unsur itu secara baik dan serius”.

e) Kata merespon dalam kalimat :

”Beliau merespon hal itu dengan kalimat, ”Salman benar”.

b. Analisis tentang fase – fase yang dilalui manusia

Tabel 8

Karakteristik Islam bagian 7

Page 67: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Edisi : No.12/XX April 2009/1431 H, hal. 66-67

Judul : fase – fase yang dilalui manusia

Tabel 8. fase – fase yang dilalui manusia, No. 12/XX, April 2009

No. Struktur

wacana

Elemen Keterangan

1. Struktur makro Tema Fase-fase yang dialalui manusia (janin, kanak-kanak,

remaja/pemuda, tua

2. Superstruktur Skematik • Paragraf 3 (awal) : fase – fase yang dilalui manusia.

Ternyata untuk membentuk manusia paripurna itu,

bimbingan dan perhatian Islam bukan memulainya

saat manusia beranjak dewasa, tetapi sejak berbentuk

janin.

• Paragraf 8 (tengah) : Dalam rangka menjaga

kesehatan janin, Islam juga memberikan keringanan

kepada para wanita hamil dalam ibadah shaum

(puasa).

• Paragraf 17 (akhir) : Meskipun perintah dan larangan

dari Allah baru berlaku pada seseorang saat ia

mencapai akil baligh akan tetapi penyiapannya

dilakukan sejak dini. Itu hanyalah beberapa contoh

dari besarnya perhatian Islam terhadap manusia sejak

awal diciptakan.

3. Struktur mikro Latar Untuk membentuk manusia paripurna itu, bimbingan

dan arahan Islam bukan dimulainya saat manusia

beranjak dewasa, tetapi masih dalam berbentuk janin.

Detil Melainkan sudah dilakukan jauh sebelum itu, yakni

Page 68: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

sejak manusia masih berbentuk janin. Bahkan sebelum

itu, yakni sebelum terjadi pertemuan sperma (nutfah)

dengan ovum.

Maksud ''itulah arahan Rasulullah sejak ’perjuangan’ awal

suami isteri untuk melahirkan keturunan”.

Kata

ganti

Menggunakan kata ganti orang kedua dengan

menggunakan kata “kita”, pada paragraf 3,6, 7, dst.

Leksikon • Paragraf 1 : memandang

• Paragraf 3 : paripurna

• Paragraf 4 : tolak ukur

• Paragraf 7 : bersemayam

• Paragraf 8 : keringanan

• Paragraf 9 : sekelumit, buaian, mungil

• Paragraf 12 : menyembelih

1. Segi Tema

Tema dalam tulisan ini adalah fase – fase yang dilalui manusia : janin,

kanak-kanak, remaja/pemuda, tua.

2. Segi Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahualuan, isi, penutup, dan kesimpulan.

Judul artikel ini adalah fase – fase yang dilalui manusia. Ternyata untuk

membentuk manusia paripurna itu, bimbingan dan perhatian Islam bukan

memulainya saat manusia beranjak dewasa, tetapi sejak berbentuk janin.

Isi : Dalam rangka menjaga kesehatan janin, Islam juga memberikan

keringanan kepada para wanita hamil dalam ibadah shaum (puasa). Rasulullah

Page 69: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

SAW bersabda :

” Sesungguhnya Allah menggugurkan dari musafir setengah shalat dan puasa dan memberi keringanan kepada wanita hamil dan menyusui (untuk tidak berpuasa)”. (H.R At-Tarmidzi dan An-Nasai).

Kesimpulan : Meskipun perintah dan larangan dari Allah baru berlaku

pada seseorang saat ia mencapai akil baligh akan tetapi penyiapannya dilakukan

sejak dini. Itu hanyalah beberapa contoh dari besarnya perhatian Islam terhadap

manusia sejak awal diciptakan. Lalu ada juga sentuhan-sentuhan Islam yang

khusus untuk orang-orang berusia lanjut. Selebihnya adalah arahan Islam yang

berlaku secara umum, baik orang muda maupun orang yang usia lanjut.

3. Segi Semantik

Latar artikel ini ternyata untuk membentuk manusia paripurna itu,

bimbingan dan perhatian Islam bukan memulainya saat manusia beranjak

dewasa.

Detil dalam berita ini adalah melainkan sudah diakukan jauh sebelum itu,

yakni sejak manusia masih berbentuk janin. Bahkan sebelum itu, yakni sebelum

terjadi pertemuan sperma (nutfah) dengan ovum.

Sedangkan maksud dari artikel ini cukup jelas, pada kalimat ''itulah arahan

Rasulullah sejak ’perjuangan’ awal suami isteri untuk melahirkan keturunan.

Bahkan jika boleh dirunut jauh ke belakang, sejak seorang laki-laki dan

perempuan merencanakan pernikahan pun sudah mendapat bimbingan Islam

berupa tolak ukur yang dianjurkan dalam memilih pasangan hidup, dilanjutkan

dengan bimbingan setelah seseorang memasuki rumah tangga, dan seterusnya”.

4. Segi Sintaksis

Koherensi atau hubungan antar kata atau kalimat yang digunakan pada

bagian ini adalah proposisi “khusus untuk para pemuda” dan “khusus untuk

Page 70: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

orang-orang usia lanjut”. Dua buah kalimat itu menjadi berhubungan

pengabungan karena dihubungkan dengan kata penghubung ”maupun”.

Sedangkan, dalam bentuk kata ganti menggunakan kata ganti orang kedua

dengan menggunakan kata “kita”, terdapat dalam kalimat :

“mari kita masuk pada sisi lain dari cakupan sumuliyyah Islam”. ”....jangan lantas

kita terjebak sibuk untuk mempersoalkan....”. ”Maka kita dapat menarik

kesimpulan bahwa Islam memerintahkan kita untyuk melindungi janin......”.

5. Segi Stilistik

a) kata memandang, pada kalimat :

”salah satu bagian dari syumuliyyah ajaran Islam adalah memandang manusia

dalam sisi yang utuh…”.

b) Kata paripurna dalam kalimat :

”ternyata untuk membentuk manusia puripurna itu......”.

c) Kata tolak ukur dalam kalimat :

”......mendapat bimbingan Islam berupa tolak ukur yang dianjurkan....”

d) Kata bersemayam dalam kalimat :

”....pada keselamatan janin yang bersemayam dalam rahim ibunda”.

e) Kata keringanan dalam kalimat :

”....juga memberikan keringanan kepada para wanita hamil....”.

f) Kata sekelumit, buaian, mungil dalam kalimat :

”itu juga merupakan sekelumit bukti bahwa Islam menaruh perhatian

....buaian Islam sudah siap untuk mengantarkan sang makhluk mungil.....”.

g) Kata menyembelih dalam kalimat :

”.....dan menyembelihkan aqiqah berupa domba........”

Page 71: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

c. Analisis tentang peran – peran manusia sebagai individu dan anggota

keluarga

Tabel 9

Karakteristik Islam bagian 8

Edisi : No.1/XXI/Mei 2009/1431 H, hal. 74-75.

Judul : peran-peran manusia

Tabel 9 . peran- peran manusia, No. 1/XXI, mei 2009

No. Struktur

wacana

elemen Keterangan

1. Struktur makro Tema Peran-peran manusia sebagai individu dan anggota

keluarga

2. Superstruktur Skematik • Paragraf 2 (awal) : peran-peran manusia sebagai

individu dan anggota keluarga. Seorang muslim

tidak akan bingung dan bimbang tentang

bagaimana seharusnya ia bertindak, bersikap dan

berprilaku dalam peran dan posisi apapun yang

dijalani.

• Paragraf 4 (tengah) : kewajiban manusia sebagai

individu kepada Sang Pencipta diperkuat dengan

keharusan setiap individu untuk memiliki rasa

cinta, takut, dan harap kepada Allah

• Paragraf 19 (akhir) : begitulah segala peran

dalam keluarga mendapat arahan dan bimbingan

Islam, karena Islam agama yang membentuk

peradaban besar yang membahagiakan manusia.

Page 72: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

3. Struktur mikro Latar Seorang muslim tidak akan bingung dan bimbang

tentang bagaimana seharusnya dia bertindak,

bersikap dan berprilaku dalam posisi apa pun

Detil Karena Islam mencetak manusia sebagai individu

agar menjadi hamba Sang Pencipta.

Maksud ”kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan

untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan

mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada

Allah.”(Q.S Ali Imran : 110).

Kata ganti Kata ganti mgngguanakan kata ganti oarnmg kedua

dan ketiga , mengguankan kata ” kita” dan ”dia”,

pada paragraf 2,3 dst.

Leksikon • Paragraf 1 : arahan

• Paragraf 2 : peran, posisi, perangkat

• Paragraf 5 : skala

• Paragraf 6: orbitkan

• Paragraf 10 : dermawan

• Paragraf 12 : domestik, dalil

• Paragraf 14 : terkait, material finansial

• Paragraf 16: empati, optimis

• Paragraf 18 : afdhal

• Paragraf 19 : peradaban

1. Segi Tema

Tema dalam tulisan ini adalah peran-peran manusia sebagai individu dan

anggota keluarga.

Page 73: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

2. Segi Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahualuan, isi, penutup, dan kesimpulan.

Judul artikel ini peran-peran manusia sebagai individu dan anggota

keluarga. Seorang muslim tidak akan bingung dan bimbang tentang bagaimana

seharusnya ia bertindak, bersikap dan berprilaku dalam peran dan posisi apa pun

yang dijalani.

Isi : - kewajiban manusia sebagai individu kepada Sang Pencipta

diperkuat dengan keharusan setiap individu untuk memiliki rasa cinta, takut, dan

harap kepada Allah.

- peran suami adalah pemimpin dalam keluarga, memberi nafkah

Firman Allah SWT,

ا بعض وبمآ أنفقولله بعضهم علىٱء بما فضل لنسآٱلرجال قوامون على ٱ

من أموالهم

“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (Q.S An Nisa : 34).

- peran isteri adalah taat pada suami, menjaga kehormatan dan harta benda.

﴾٣٤﴿للهٱلصالحات قانتات حافظات للغيب بما حفظ ٱف

”Sebab itu maka wanita yang salih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Q.S An Nisa : 34).

Rasulullah SAW bersabda, “Inginkah kalian beritahu tentang kekayaan terbaik seseorang? Isteri yang

shalih yang apabila ia melihatnya ia merasa bahagia dan apabila ia memerintahnya ia mentaati.”(H.R Al Baihaqi).

Page 74: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

-peran sebagai orang tua menyangkut masalah material finansial, menebar

kasih sayang, memberikan empati, dan membuat bahagia dan optimis. dalam

hadits,

“Tidak ada pemberian yang lebih baik yang dipersembahkan seorang ayah kepada anaknya selain dari pada pendidikan yang baik.”(H.R Imam Ahmad). - Orang tua juga memiliki kewajiban untuk membiasakan anak melakukan

sholat, kewajiban lainnya memberikan kasih sayang agar selalu bahagia.

- peran anak adalah taat, hormat dan memuliakan orang tua.

Kesimpulannnya : begitulah segala peran dalam keluarga mendapat arahan

dan bimbingan Islam, karena Islam agama yang membentuk peradaban besar

yang membahagiakan manusia.

3. Segi Semantik

Latar artikel ini seorang muslim tidak, bersikap dan berprilaku dalam

peran dan posisi apa pun yang dijalaninya.

Detil dalam artikel ini adalah karena Islam mencetak individu agar

menjadi hamba Sang Pencipta.

Sedangkan maksud dari artikel ini cukup jelas, pada kalimat ''kamu

adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada

yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriaman kepada Allah.”

(Q.S Ali Imran : 110).

4. Segi Sintaksis

Koherensi atau hubungan antar kata atau kalimat yang digunakan pada

bagian ini adalah proposisi “selain aqidah, ibadah pun punya peran”dengan

maksud yang sama. Dua buah kalimat itu menjadi berhubungan pertentangan

karena dihubungkan dengan kata penghubung ”melainkan”.

Sedangkan, dalam bentuk kata ganti menggunakan kata ganti orang kedua

Page 75: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

dengan menggunakan kata “kita” dan orang ketiga menggunakan kata ”dia”,

terdapat dalam kalimat :

“kita menemukan di dalam Islam......”.”mari kita lihat beberapa

contoh”.”.......bagaimana seharusnya dia bertindak,.....”.

5. Segi Stilistik

a) Kata arahan, agen, pada kalimat :

”arahan Islam kepada umat manusia………menjadi agen kebaikan………”.

b) Kata peran, posisi, perangkat, dalam kalimat :

”…....dalam peran dan posisi apa pun.....karena Islam sudah menyediakan

perangkat arahan....”.

c) Kata skala dalam kalimat :

”......dalam segala tingkatan dan skalanya.”

d) Kata diorbitkan dalam kalimat :

”....manusia beriman diorbitkan untuk melakukan penataan kehidupan”.

e) Kata dermawan dalam kalimat :

”....bukanlah suami dermawan melainkan suami.....”.

f) Kata domestik, dalil, dalam kalimat :

”.........pekerjaan-pekerjaan ”domestik” seperti menyapu........”.”tidak ada satu

dalil pun bahwa mencuci piring.......”.

g) Kata terkait, material finansial, dalam kalimat :

”.....selain terkait dengan kewajiban yang menyangkut masalah material

finansial....”.

h) Kata empati, optimis dalam kalimat :

”....memberikan empati dan.......optimis”.

i) Kata afdhal dalam kalimat :

Page 76: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

”.....Yang paling afdhal....”.

j) Kata peradaban dalam kalimat :

”.......agama yang membentuk peradaban besar....”.

d. Analisis tentang peran-peran manusia sebagai anggota masyarakat dan

anggota alam semesta

Tabel 10

Karakteristik Islam bagian 9

Edisi :No. 2/XXI /Juni 2009/1431 H, h. 74-75

Judul : peran sebagai anggota masyarakat dan sebagai anggota alam semesta

No. Struktur wacana

Elemen Keterangan

1.

Struktur makro

Tema Peran-peran manusia sebagai anggota masyarakat dan sebagai anggota alam semesta

2.

Super

struktur

Skematik • Paragraf 3 (awal) : peran-peran

manusia sebagai anggota

masyarakat dan sebagai

anggota alam semesta.

Pembentukan individu shalih

oleh Islam bukanlah dinikmati

oleh dirinya sendiri melainkan

untuk memberikan dampak

kebaikan pula bagi pihak lain,

manusia atau selain manusia

Page 77: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

• Paragraf 5 dan 12 (tengah) :

Islam mengajarkan setiap

Muslim untuk memperhatikan

dan berbuat baik kepada

tetanga dan anggota

masyarakat lain yang

mengalami kenestapaan.

Firman Allah SWT : ”sembahlah

Allah dan janganlah kamu

mempersekutukan-Nya dengan

sesuatu apa pun. Dan berbuat

baiklah kepada dua orang ibu-

bapak, karib-kerabat, anak-

anak yatim, orang-orang miskin,

tetangga yang dekat dan

tetangga yang jauh, dan teman

sejawat, ibnu sabil dan hamba

sahayamu. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang-orang

yang sombong dan

membanggakan diri. ” (Q.S An

nisa : 36).

• Islam juga mengajarkan

seorang Muslim dalam posisinya

sebagai anggota alam semesta

untuk menciptakan lingkungan

yang baik dan kondusif bagi

Page 78: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

hadirnya kehidupan yang

mensejahterakan.

• Paragraf 18 (akhir) : bahwa

ajaran Islam mencakup

bimbingan dan peran-peran

sebagai anggota masyarakat

dan anggota alam semesta.

3. Struktur

mikro

Latar Islam mengarahkan setiap

manusia dalam posisinya sebagai

anggota masyarakat agar menjadi

kontributor kebaikan.

Detil karena kebaikan yang diinginkan

Islam adalah kebaikan

menyeluruh yang dinikmati oleh

semua anggota masyarakat, baik

yang beragama Islam maupun

tidak. Mencetak individu agar

menjadi hamba Sang Pencipta.

Maksud cukup jelas, pada kalimat seorang

Muslim dituntut selalu memberi

kontribusi kebaikan kepada

sesamanya. Rasulullah SAW

menggambarkan seorang mukmin

bagaikan lebah : ''sesungguhnya

perumpamaan orang beriman itu

bagaikan lebah, ia makan yang

bersih, mengeluarkan sesuatu

Page 79: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

yang bersih, hinggap di tempat

yang bersih dan tidak merusak

atau mematahkan (yang

dihinggapinya itu)”.(HR Ahmad

dan Al Hakim)

Kata

ganti

Kata ganti orang kedua ”kita” dan

orang ketiga ”dia” pada paragraf

1,2,4 dst.

leksikon • Paragraf 1 : berimbang

• Paragraf 3 : dampak

• Paragraf 4 : posisi, kontributor

• Paragraf 6 : kategori

• Paragraf 10 : mengenyahkan

• Paragraf 12 : kondusif

• Paragraf 13 : menghamparkan

• Paragraf 15 : mengenyam,

indikasi,

semburan

1. Segi Tema

Tema dalam tulisan ini adalah peran-peran manusia sebagai anggota

masyarakat dan anggota alam semesta.

2. Segi Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahualuan, isi, penutup, dan kesimpulan.

Judul artikel ini peran-peran manusia sebagai anggota masyarakat dan

Page 80: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

sebagai anggota alam semesta. Pembentukan individu shalih oleh Islam bukanlah

dinikmati oleh dirinya sendiri melainkan untuk memberikan dampak kebaikan

pula bagi pihak lain, manusia atau selain manusia.

Isi : - Islam mengajarkan setiap Muslim untuk memperhatikan dan berbuat

baik kepada tetangga dan anggota masyarakat lain yang mengalami kenestapaan.

Firman Allah SWT :

Firman Allah SWT dalam surat An-Nisa 36 :

لقربىٱ وبذى إحسانا لوالدينٱوب شيئا به تشرآوا وال للهٱ عبدواٱو

لصاحبٱو لجنبٱ لجارٱو لقربىٱ ذى لجارٱو لمساآينٱو ليتامىٱو

مختاال آان من يحب ال للهٱ إن أيمانكم ملكت وما لسبيلٱ بنٱو لجنبٱب

﴾٣٦﴿فخورا

”sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membaggakan diri. ” (Q.S An Nisa : 36).

Islam juga mengajarkan seorang Muslim dalam posisinya sebagai anggota

alam semesta untuk menciptakan lingkungan yang baik dan kondusif bagi

hadirnya kehidupan yang mensejahterakan.

Firman Allah SWT surat Al-Hijr : 19-20.

﴾١٩﴿ألرض مددناها وألقينا فيها رواسى وأنبتنا فيها من آل شيء موزونٱو

﴾٢٠﴿من لستم له برازقينوجعلنا لكم فيها معايش و “Dan kami telah menghamparkan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (kami

Page 81: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rizki kepadanya.”(Q.S Al Hijr : 19-20).

Kesimpulannya : bahwa ajaram Islam mencakup bimbingan dan peran-

peran sebagai anggota masyarakat dan anggota alam semesta.

1. Segi Semantik

Latar artikel ini adalah bahwa Islam mengarahkan setiap manusia dalam

posisinya sebagai anggota masyarakat agar menjadi kontributor kebaikan.

Detil dalam artikel ini adalah karena kebaikan yang diinginkanIslam

adalah kebaikan menyeluruh yang dinikmati oleh semua anggota masyarakat,

baik yang beragama Islam maupun tidak. Mencetak individu agar menjadi

hamba Sang Pencipta.

Sedangkan maksud dari artikel ini cukup jelas, pada kalimat seorang

Muslim dituntut selalu memberi kontribusi kebaikan kepada sesamanya.

Rasulullah SAW, menggambarkan seorang Mukmin bagaikan lebah :

''Sesungguhnya perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah, ia makan yang

bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan

tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya itu).”(HR Ahmad dan Al

Hakim)

2. Segi Sintaksis

Koherensi atau hubungan antar kata atau kalimat yang digunakan pada

bagian ini adalah proposisi “pembentukan individu shalih oleh Islam bukanlah

dinikmati oleh dirinya sendiri melainkan untuk memberikan dampak kebaikan

bagi pihak lain.” Dua buah kalimat itu menjadi berhubungan pertentangan

karena dihubungkan dengan kata penghubung ”tetapi”.

Sedangkan, dalam bentuk kata ganti menggunakan kata ganti orang kedua dan

Page 82: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

ketiga dengan menggunakan kata “kita” dan ”dia”, terdapat dalam kalimat :

“kita masih membahas tentang cakupan ajaran Islam....”. ”mari kita cermati

ajaran-ajaran Islam mengenai hal itu”. ”kelestarian lingkungan alam di mana dia

tinggal”.

3. Segi Stilistik

a). Kata berimbas pada kalimat :

”......berimbas pada kelestarian lingkungan alam di mana dia tinggal”.

b) Kata dampak dalam kalimat :

”…....untuk memberikan dampak kebaikan.......”.

c) Kata posisi, kontributor dalam kalimat :

”......dalam posisinya sebagai anggota masyarakat agar menjadi kontributor

kebaikan.”

d) Kata kategori dalam kalimat :

”ada dua kategori tetangga....”.

e) Kata mengenyahkan dalam kalimat :

”barang siapa mengenyahkan satu kedukaan...”.

f) Kata kondusif dalam kalimat :

”.........lingkungan yang baik dan konduusif bagi hadirnya......”.

g) Kata menghamparkan dalam kalimat :

”dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan.....”.

h) Kata mengecam, indikasi, semburan, mengklaim dalam kalimat :

”Islam juga mengecam orang-orang.......salah satu indikasi kemunafikan yang

ditandai dengan semburan kata-kata manis dan mengklaim sebagai orang yang

berjasa.....”.

Page 83: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

B. Analisis wacana tentang karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah pada

majalah Ummi dari segi kognisi sosial

Kognisi sosial merupakan dimensi untuk menjelaskan bagaimana suatu teks

diproduksi oleh individu/kelompok pembuat teks.3 Dalam pandangan Van Djik,

Pendekatan kognitif didasarakan pada asumsi bahwa teks tidsak mempunyai makna,

tetapi makna itu diberikan oleh pemakai bahasa, atau lebih tepatnya proses kesadaran

mental dari pemakai bahasa.4

Redaksi Ummi dalam menentukan tema bahasan utama ditentukan melalui

rapat, sedangkan rubrik lain diusulkan oleh penanggung jawab rubrik dan diputuskan

dalam rapat redaksi.

Sedangkan rubrik mutiara dakwah, dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman kepada para pembaca Majalah Ummi tentang fiqhudda’wah dan muatan

dakwah. Tulisan di rubrik ini juga dimaksudkan untuk menjadi bekal bagi para

pembaca yang terlibat dalam aktifitas dakwah dan pembinaan umat.

Grand design tulisan di Mutiara Dakwah dimulai dengan pemaparan tentang

dasar-dasar Islam, sampai pembahasan tentang apa dan bagaimana dakwah. Oleh

karena itu bahasan meliputi aqidah (tentang tauhid dan syirik), makna dua kalimat

syahadat, mengenal Islam (ma’rifatul-Islam), dan seterusnya. Dan tema Karakteristik

Islam itu adalah bagian dari pembahasan tentang Ma’rifatul-Islam itu. Oleh karena

itu judul yang dipilih berdasarkan urutan atau rangkaian yang ingin dibangun untuk

mewujudkan pemahaman yang utuh tentang Islam dan dakwah Islam.

3 Eriyanto, analisis wacana, hal 225. 4 Ibid, 260.

Page 84: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

C. Analisis wacana karakteristik Islam pada majalah Ummi dari segi

klonteks sosial

Konteks sosial yaitu menpelajari bangun wacana yang berkembabg dalam

masyarakat akan suatu masalah.5

Tema karakteristik Islam, dimaksudkan untuk menjelaskan tentang kekhasan

sekaligus keunggulan Islam dibandingkan dengan agama lain. Kaum Muslimin

sekarang dihadapkan pada tantangan pemikiran yang mempersamakan semua agama,

dan memandang propaganda itu berpotensi mendangkalkan pemahaman dan

komitmen Muslim kepada agama Islam. Bagaimana mungkin Islam dengan sederhana

dipersamakan begitu saja dengan agama lain. Bagaimana mungkin sebuah agama

yang diturunkan oleh Sang Maha Pencipta dapat dipersamakan dengan agama buatan

makhluk ciptaan-Nya? Dan menurut pengasuh rubrik pemikiran mempersamakan

semua agama adalah pemikiran primitif bukannya pemikiran moderen. Mengapa?

Karena semakian moderen seseorang maka dia akan semakin kritis dan cermat dalam

memandang berbagai hal. Dulu, di zaman kehidupan masih lebih sederhana dari

sekarang, orang akan dengan sederhana mempersamakan semua makanan. Yang

penting mengenyangkan. Tidak demikian halnya dengan orang-orang yang hidup di

zaman moderen ini, orang moderen akan sangat selektif memilih makanan dimulai

dari pertimbangan siapa produsennya, kemudian bahan baku, lalu kandungan gizi di

dalamnya, terus adakah zat-zat membahayakan di dalamnya, dan seterusnya.6

Jadi, jelaslah alasan penulis dalam tulisannya bahwa Islam adalah agma yang

khas yang tidak dapat disamakan dengan agama manapun. Karakteristik Islamlah

yang membedakan hal tersebut, Islam mengatur segala aspek kehidupan mulai dari

janin hingga tua semuanya bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah.

5 Eriyanto, analisis wacana, hal 224. 6 Hasil wawancara dengan Tate Qomaruddin, Lc.

Page 85: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang
Page 86: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Majalah Ummi adalah salah satu bentuk jurnalisme media cetak, yang

bertujuan untuk berdakwah melalui tulisan untuk memberikan informasi

nilai-nilai Islam kepada pendegar, penonton, pembaca umumnya umat

Islam dan wanita muslim pada khususnya. Wacana dalam majalah Ummi

ditinjau dari segi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.

2. Wacana dalam rubrik mutiara dakwah dimaksudkan untuk membangun

pemikiran dan pemahaman Islam tentang mengenal Islam lebih

mendalam. Menggunakan pendekatan teori kualitatif eksplanatif dan

metodologi analisis wacana Van Dijk, bertujuan untuk memahami ajaran

Islam.

3. Analisis Wacana rubrik mutiara dakwah yang berjudul karakteristik

Islam berguna untuk menjelaskan tentang kekhasan sekaligus

keunggulan Islam dibandingkan dengan agama lain.

Mengidentifikasikan karakteristik Islam yaitu bahwa agama Islam,

adalah agama syumuliyyah (menyeluruh) terdiri atas unsur-unsur (ruh,

jiwa, akal) yang bersumber dalam Al- Qur’an dan Sunnah yang tidak

bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Page 87: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

B. Saran

1. Majalah ummi merupakan salah satu majalah yang berdakwah melalui

tulisan untuk memberikan pemahaman terhadap Islam secara

menyeluruh dalam ruang lingkup kehidupan. Diharapkan majalah Ummi

selalu memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya sesuai

visi dan misi.

2. Rubrik mutiara dakwah adalah rubrik yang mengandung muatan

dakwah, sebaiknya untuk jangka panjang lebih dikemas semenarik

mungkin (kreasi dan inovasi baru) dengan kisah dan teladan yang dapat

diambil dari Al-Qur’an.

3. Majalah ummi sebagai media Islam diharapkan mampu memberikan

solusi kepada pembaca demi memuaskan akan pentingnya informasi dari

sumber yang akurat dan tidak menyimpang dari ajaran agama.

4. Bagi jurnalis Islam memiliki tugas yang berat dalam menyampaikan

ajaran agama karena banyak sekali pihak-pihak yang tidak bertanggung

jawab yang memiliki tujuan menghancurkan Islam. Sebaiknya generasi

muda lebih memupuk rasa ke Islaman dengan berpegangan kepada Al-

Qur’an dan Sunnah sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.

Page 88: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Grafindo Persada,

2006.

Eriyanto. Analisis Wacana (pengantar analisis teks media). Yogyakarta : LKiS

Pelangi Aksara Yogyakarta, 2006.

Farihah, Ipah. Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta : Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006.

Hadhiri, Choiruddin. Mutiara-Mutiara Dakwah (Ringkasan Materi Khutbah

Akidah Islam). Solo : Al-Qowam, 2004.

Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta : PT Grafindo Persada, 2007.

Kusnawan, Aep, dkk. Komunikasi Penyiaran Islam (Mengembangkan Tabligh

Melalui Mimbar, Media cetak, radio, televisi, film, dan media digital.

Bandung : Benang Merah Press.

Potter, Deborah. Buku Pegangan Jurnalisme Indepeden. Departemen Luar Negeri

: http//Usinfo.state.gov, 2006.

Prayitno, Budi (penerjemah). Etika Jurnalisme : Debat Global. Jakarta : kerja

sama Institut Studi Arus Informasi dan keduataan Besar AS, 2006.

Raharjo, Turnomo dkk. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta : Gitanyali,

2004.

Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta : PT Grafindo Persada, 2007.

Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rodhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta : Lembaga Penelitian Jakarta dengan UIN

Press, 2007.

Page 89: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

Ruslan, Rosady. Metode Penelitian : (Public Relation & Komunikasi. Jakarta :

PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Santana K, Setiawan. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia, 2005.

Sumandiria, Haris. Jurnalistik Indonesia (menulis berita, dan feature panduan

praktis jurnalistik professional). Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Syamsul, Asep M. Romli. Jurnalistik Dakwah. Visi dan Misi dakwah Bil qalam).

Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2003.

Syamsul, Asep M. Romli. Jurnalistik Praktis. Bandung : PT Remaja Rosda

Karya, 1999.

Tebba, Sudirman Jurnalistik Baru. Ciputat : Kalam Indonesia, 2005.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005.

Sumber lain :

Al-Qur’an dan Terjemah. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.Annida

(Cerdas, Gaul, Syar’i). No.3/XVI/15 Nop-15 Des 2006.

Muslimah (Tren Remaja Islam)., No.37/Th III, Jumadil Akhir 1426 H, Agustus

2005.

Ummi, No.11/XX Maret 2009/1430 H.

Hasil wawancara dengan Meilis Sawitri, Sekretaris ummi.

Hasil wawancara dengan Tate Qomaruddin, pengasuh rubrik mutiara dakwah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah"(17/03/10).

Page 90: ANALISIS WACANA KARAKTERISTIK ISLAM RUBRIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/742/1/ERMA... · wacana karakteristik Islam rubrik mutiara dakwah menurut sudut pandang

http://pengertian.baru2.net/definisi-pengertian-interview-wawancara.html.diakses

21/05/2010.17.05

http:arief-as-syarif.blogspot.com/2009_2009_12_01_archive.

htm(17/03/10).10.00 wib

http://id.wikipedia.org/wiki/Koran.10:00.

http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah"(17/03/10), pkl 10.00 wib