rubrik sastra

Upload: degoldegil

Post on 13-Oct-2015

83 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Salam RedaksiHi, Jenius Readers!

Alhamdulillah, tak lupa segala puji syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat dan kesempatan yang tiadea henti-hentinya untuk kita semua, sehingga kami berhasil menerbitkan Majalah Sekolah JENIUS.

Terima kasih atas bantuan untuk Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Purwokerto, Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 4 Purwokerto, seluruh siswa SMA Negeri 4 Purwokerto, dan dosen pembimbing yang telah melancarkan penerbitan majalah ini.

Dan terima kasih yang teramat sangat kepada Tim redaksi yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi majalah ini, dan terima kasih atas segala partisipasinya. Semoga majalah ini dapat bermafaat bagi kita semua.

Selamat membaca!

Salam,

Pembina Redaksi

Nama : Ahmad Fauzan M.Pd

Ahmad Fauzan berperan sebagai dosen Mata Kuliah Majalah Sekolah serta Pembina Redaksi. Di mata mahasiswanya, beliau dikenal sebagai dosen penyabar, religius, dan humoris. Buat kalian yang belum mengenalnya maka wajib mengenalnya kalau tidak rugi. Pria Kelahiran 21 Desember 1980 ini memiliki hobi menyanyi lagu dangdut, kelahiran Pemalang ini mempunyai misi Amar maruf nahi munkar.

SEKILAS SMAPA

SMA Negeri 4 Purwokerto resmi dibuka sejak tanggal 4 September 1961. Awal mulanya sekolah ini bernama Sekolah Guru Pendidikan Djasmani (SGPD) Negeri Purwokerto. Keadaan dan situasi yang ada membuat sekolah ini memiliki beberapa perubahan nama, mulai dari (SGPD) Negeri Purwokerto berubah menjadi Sekolah Menengah Olahraga Tingkat Atas (SMOA) Negeri Purwokerto, kemudian berubah Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Purwokerto, hingga akhirnya Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA-4) Negeri 4 Purwokerto.

SMA Negeri 4 Purwokerto beralamat di Jl. Letkol. Isdiman No.9, Kabupaten Banyumas Telp. (0281) 636584 Purwokerto. Kode Pos 53114. sekolah ini mempunyai Visi, Misi, dan Tujuan yang sangat baik.

1. Visi : Unggul Prestasi Luhur Budi Pekerti, Handal Kreatifitas Dengan visi ini SMA Negeri 4 Purwokerto diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan hidup yang dikembangkan berdasarkan multiple intelegence mereka.

2. Misi1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga potensi siswa berkembang optimal.

2. Menumbuhkan semangat kunggulan secara intensif kepada semua warga sekolah untuk memenangi persaingan.3. Mendorong dan membantu setiap siswa menggali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal.4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa.5. Menetapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholder.3. Tujuan1. Pada 4 tahun mendatang rata-rata NUAN 9,00.

2. Pada 4 tahun mendatang proporsi yang diterima di PTN dan PTS 93%.

3. Pada 4 tahun mendatang mampu menjadi finalis LKIR tingkat Propinsi.

4. Pada 4 tahun mendatang lolos seleksi IPhO, IMO, IBO, ICO, IAO, I Comp. tingkat Propinsi dan memiliki Kelompok English Conversation (ECC) yang mampu menjadi juara debat tingkat Nasional.

5. Pada 4 tahun mendatang memiliki tim OR minimal 3 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat Propinsi.

6. Pada 4 tahun mendatang memiliki kelompok seni dan budaya mampu tampil di tingkat Propinsi.

7. Pada 4 tahun mendatang setiap siswa terampil mengoperasionalkan komputer untuk kegiatan yang bebasis TIK.

8.Pada 4 tahun mendatang setiap siswa mempunyai kompetensi akademik dan non akademik dan mampu mentransformasikan dengan perkembangan masyarakat, lingkungan serta perkembangan global.

MAKNA DAN ARTI LOGO SMAN 4 PURWOKERTOHASTA BRATA

Hasta Brata merupakan falsafah kepemimpinan, berisi mengenai hal-hal yang disimbolisasikan dengan benda atau kondisi alam seperti Surya, Candra, Kartika, Angkasa, Maruta,Samudra, Dahana dan Bhumi. Dibingkai segi lima Pancasila dan diikat tali persaudaraan keluarga besar SMA NEGERI 4 PURWOKERTO Surya (Matahari) memancarkan sinar terang sebagai sumber kehidupan. Pemimpin hendaknya mampu menumbuhkembangkan daya hidup rakyatnya untuk membangun bangsa dan negaranya.

Candra (Bulan) , yang memancarkan sinar ditengah kegelapan malam. Seorang pemimpin hendaknya mampu memberi semangat kepada rakyatnya ditengah suasana suka ataupun duka.

Kartika (Bintang), memancarkan sinar kemilauan, berada ditempat tinggi hingga dapat dijadikan pedoman arah, sehingga seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan bagi untuk berbuat kebaikan

Angkasa (Langit), luas tak terbatas, hingga mampu menampung apa saja yang datang padanya.Prinsip seorang pemimpin hendaknya mempunyai ketulusan batin dan kemampuan mengendalikan diri dalam menampungpendapat rakyatnya yang bermacam-macam.

Maruta (Angin), selalu ada dimana-mana tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi semua ruang yang kosong. Seorang pemimpin hendaknya selalu dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya.

Samudra (Laut/air), betapapun luasnya, permukaannya selalu datar dan bersifat sejuk menyegarkan. Pemimpin hendaknya bersifat kasih sayang terhadap rakyatnya.

Dahana (Api), mempunyai kemampuan membakar semua yang bersentuhan dengannya. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa dan berani menegakkan kebenaran secara tegas tanpa pandang bulu.

Bhumi (bumi/tanah), bersifat kuat dan murah hati. Selalu memberi hasil kepada yang merawatnya. Pemimpin hendaknya bermurah hati (melayani) pada rakyatnya untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyatnya.

SMA Negeri 4 Purwokerto sebagai lembaga pendidikan berupaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki watak dan sikap utama yang dilambangkan dengan 8 simbol alam agar menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki keunggulan dalam prestasi, luhur budi pekerti dan handal kreatif menghadapi masa depan yang penuh tantangan. (Wul_nine one one)

JurnalistikSalam Redaksi!!!

Eskul Jurnalistik SMA 4 Purwokerto yang beranggotakan 30 orang yang terdiri dari kelas 10 dan 11, dengan pembina Ibu Siti Tri Rahayu, S.Pd Sekaligus Guru Bahasa Indonesia. Dengan adanya eskul jurnalistik dapat menampung daya kreativitas dan sebagai sarana ekspresi siswa-siswi terutama dalam bidang tulis-menulis.

Kata Ibu Yayu (nama panggil pembina eskul jurnalistik), dalam eskul jurnalistik bidang buletin lebih diunggulkan dibandingkan mading, dikarenakan anak-anak buletin lebih aktif dibandingkan anak-anak mading. Sementara untuk bidang buletin sendiri baru dimulai pada tahun 2012.

Dulu mading sudah berjalan dengan baik, namun karena sesuatu hal mading vakum sementara waktu. Sehingga baru tahun berikutnya, mading diaktifkan kembali. Menurut Bu Yayu selaku pembina eskul jurnalistik, beliau juga kerjasama dengan pihak percetakan (satelit pos) agar siswa bisa magang di satelit pos. Syarat bisa magang diantaranya, aktif di eskul jurnalistik dan karya sudah terbit di luar. Respon baik pun ditunjukkan oleh para siswa dengan adanya eskul jurnalistik. Mereka bisa menunjukkan bakatnya melalui tulis menulis.

Dalam eskul jurnalistik bidang bulletin pun akan siap cetak perdana di dalam waktu dekat ini. Antusias siswa yang mengikutu eskul beragam. Pokoknya, mereka sangat senang.AYOO . . .

BERLOMBA MENJADI SISWA BERPRESTASI

Menjadi siswa berprestasi? Hem... semua siswa pastinya menginginkan hal ini. Selain akan membuat dirimu merasa bangga, kedua orang tua akan bangga pula. Nah.. untuk menjadi siswa yang berprestasi kalian harus ekstra berjuang mendapatkannya. Tapi, kalian pasti berpikir sangat sulit untuk mewujudkannya.

Tenang Guys... menjadi siswa berprestasi tidak sulit kok.. Berikut ada beberapa tips buat kalian:

1. Tanamkan motivasi

Inilah langkah awal untuk meneruskan langkah berikutnya. Memiliki motivasi yang tinggi akan mendorong siswa untuk belajar dan memperoleh prestasi belajar. Motivasi bisa kalian dapat dari diri sendiri, orang tua, teman, atau juga dari pacar :D .Oleh karena itu, siswa harus memiliki motivasi yang tinggi untuk modal dalam memperoleh prestasi di sekolah.

2. Pintar membagi waktu

Belajar, bermain, istirahat adalah kegiatan yang kita lakukan. Jadi lakukan kegiatan secara berimbang. Hal itu supaya tidak mengganggu kegiatan satu dengan kegiatan yang lain. Buatlah jadwal kegiatan sehari hari antara belajar, bermain, istirahat, dan lain lain.

3. Rajin belajar

Belajar, belajar dan belajar. Belajarlah dengan rajin. Atur waktu belajar kalian dengan cara teratur dengan waktu yang cukup. Belajar ga harus lama kok, yang penting ilmu yang dipelajari masuk ke otak. Yups.4. Membuat catatan belajar

Mencatat materi penting pada saat belajar (bukan contekan loh!). Nantinya, buku kecil itu akan mudah dibawa kemana pun untuk mencatat materi. Oia.. buat catatan dengan tulisan mudah dipahami yaa... jadi, saat kita berpergian, bisa membuka catatannya.

5. Jangan malu bertanya

Seperti pepatah, malu bertanya sesat di jalan. Ya, makannya kalau ada hal yang belum di mengerti atau di pahami materinya jangan sungkan kalian untuk bertanya kepada guru, orang tua atau teman kalian.

6. Latihan soal soal

Jangan merasa letih untuk berlatih soal soal pelajaran. Karena dengan melatih soal soal pelajaran dapat mengukur kemampuan diri dalam menguasai pelajaran.

7. Taat beribadah

Taat beribadah kepada Allah SWT adalah termasuk kunci kesuksesan. Jangan lupa berdoa untuk kesuksesan dirinya dalam menggapai hasil belajar yang baik.

Heemmm... sangat mudah bukan? Ayoo... berlombalah menjadi siswa berprestasi. Tunjukkan keberanian dan kemampuanmu.. Semoga sukses ^_*

Rizka Laellul UmammyG GENIUS

Event

HUT Banyumas ke-432 SMA Negeri 4 Purwokerto ikut memeriahkan karnaval Ektravaganza dengan mengusung tema Victorian Queen (tampil anggun dengan batik) Minggu, 27 april 2014 sekitar pukul 08.00 yang diikuti oleh 800 peserta dan 27 tema.

Selain memeriahkan perayaan HUT Banyumas ke-432 SMA Negeri 4 Purwokerto juga mempunyai misi dimana SMA ini ingin

memperkenalkan batik

hasil kreasi sekolah tersebut kepada masyarakat. Acara di Andang Pangrenan, Purwokerto.

Siswa SMA N 4 Purwokerto pun ikut memeriahkan acara Ektravaganza yang diikut 15 siswa diantaranya :

1. Anindia (maskot)

2. Tyas (pemegang nomor)

3. Agustina (pemegang nomor)

4. Dinda Indah P. (inti)

5. Julius Iskandar (inti)

6. Latifah Esti (inti)

7. (inti)

8. Syifa Aliana (inti)

9. Oktaria Syifa (inti)

10. ia Saputri (inti)

11. Riska Cahyanti (inti)

12. Panda Tyas (Prajurit)

13. Eriana (Prajurit)

14. Putri Aji Pangestu (Prajurit)

15. IIndah Kalalo (Prajurit)

Nama-nama tersebut ada karena adanya unsur pencarian dan seleksi yang dilakukan oleh Om Ari dari mulai bagaimana berjalan yang baik, anggun dan terlihat cantik. Latihan diadakan 4-5 kali dalam waktu 2-3 jam.

Sementara itu, antusias masyarakat pun luar biasa terlihat dari ribuan masyarakat Banyumas yang memadati jalan-jalan yang dilalui oleh rombongan karnaval tidak berbeda pula dengan para peserta yang akan menunjukkan penampilannya yang terbaik.

Gimana yaa Cara Mengirim Karya Sastra ke Media Cetak?Hai guys.... Kalian tahu karya sastra itu apa? Lalu apa saja sih jenis karya sastra itu? Nih.. ada sedikit pengetahuan tentang sastra, khususnya buat kalian yang udah punya karya sastra, terus pengin mengirim karyannya ke media cetak. 0k langsung aja yuk kita teng0k...

Karya sastra adalah suatu karya imajinasi manusia yang bermediumkan bahasa dengan estetika yang d0minan. Ada banyak karya sastra, c0nt0hnya puisi, cerpen, cerita anak, n0vel, dan masih banyak lainnya. Nah.. untuk dapat menulis karya sastra kalian harus mempunyai bahan yang mau ditulis, yaitu bahasa. Di sana kalian dapat menuliskan berbagai hal seperti sebuah peristiwa dari pengalamanmu atau dapat juga dari hasil imajinasimu.

Lalu gimana sih cara melatih mengembangkan daya bahasa dan daya imajinasi? Yang utama banyak membaca dan menulis. Dengan sering kita membaca buku, maka akan menambah penguasaan bahasa kita, terutama dari aspek diksi, ejaan, kalimat, dan wacana. Begitu juga dengan menulis. Kalau 0rang yang jarang membaca pastinya bakal dijamian tulisannya akan jelek. Apa buktinya? Kita lihat saja dari penggunaan bahasa yang dipakai, pastinya biasa saja dan ga kreatif.

0k.. jika kalian sudah dapat membuat karya sastra, entah apapun itu. Yuk kita lihat cara pengirim karya sastra....

Kalian dapat mengirim Melalui surat dan e-mailjiKa kalian mau mengirim karya sastra lewat surat dan e=mail ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Apa aja yaa... Pastikan naskah kalian sudah diketik rapi dengan beberapa aturan;

menggunakan huruf Tims New R0man, 12 pt, spasi ganda.

Mencantumkan nama penulis, alamat, n0m0r handph0ne, dan n0 rekening.

jangan lupa cantumkan alamat media cetak yang akan dituju baik alamat kant0r redaksi atau alamat e-mail.

Dan yang perlu untuk dipastikan, carilah inf0rmasi mengenai kriteria karya sastra yang diterima di media cetak yang kalian tuju. Dan ini beberapa nama media masa cetak dari yang nasi0nal dan l0kal. Media cetak nasi0nal seperti; K0mpas, H0ris0n, K0ran Temp0. Dan untuk media masa cetak l0kal; Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, S0l0 P0s, Satelit P0s. (dan masih banyak yang lainnya)

Waah.... ga ribet kan. Ay00 kirim karya sastramu ke media cetak. Siapa tahu karyamu akan diterbitkan. Tentunya namamu bisa menjadi terkenal.... ^_^ (Ibnu_69)Nasib Kurikulum 684,4 Milyar

Berdasarkan data yang dipegang oleh Panja Kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Kompas, 20/12/2012) dalam Mishad (2013), anggaran kurikulum 2013 ini mencapai Rp 684,4 milyar. Hal ini tentu nilai yang fantastis, lalu akankah kefantastisan nilainya sebanding dengan kefantastisan hasilnya?Selama ini, khususnya bagi mereka yang sekolahnya sudah menerapkan kurikulum 2013 ini, pastilah sedikit kaget terhadap perbedaan yang begitu mendasar seperti misal cara belajarnya. Hal dasar inilah yang perlu digali lebih lanjut untuk perubahan yang sesungguhnya, baik dari pola pikir mengajar guru maupun pola pikir belajar siswa.

Mungkin banyak yang belum mengetahui konsep kurikulum 2013. Bilamana kenyataan dilapangan demikian, tentu hal itu sangatlah ironis. Apalagi jika hal tersebut terjadi pada guru atau siswa yang secara langsung menjalankan kurikulum yang baru ini. Untuk itu, siswa sebagai pembelajar juga harus tahu dan menyadari bagaimana dan seperti apa yang harus dilakukannya dalam pembelajaran yang menggunakan konsep kurikulum 2013. Sehingga tidak muncul masalah-masalah baru dalam penerapannya dan tujuan pembelajaranpun bisa tercapai dengan baik.

Dalam segi konsepnya, metode yang diterapkan dalam setiap kegiatan pada kurikulum 2013 ini yaitu dengan metode scientifik. Proses pembelajaranya diarahkan untuk mengamati, menalar, manalar, mencoba hingga membentuk jejaring atau mengomunikasikan. Sehingga siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, responsive, kreatif dan cakap berbicara. Sebagaimana yang pernah di jelaskan oleh Musliar Kasim (Wamendikbud), setelah pertemuan dengan Wapres Boediono pada tanggal 1/11/2012 di kantor Wapres, bahwa kurikulum baru dimaksudkan untuk mempertajam soft skill siswa. Penanaman nilai dan sikap mulia sebagai warga negara, seperti toleransi dan empati, mendapat porsi lebih besar. Kurikulum baru juga akan menerapkan standar kompetensi lulusan pada tiga aspek, yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menambahkan bahwa kurikulum baru yang tengah menjalani fase uji publik ini bertujuan utama membangun kemampuan berpikir anak secara ilmiah. Dia yakin bahwa ini akan berdampak baik mengingat banyaknya laboratorium alami yang dapat dieksplorasi oleh anak-anak. (Kompas, 17/12/2012) dalam Mishad (2013)

Kurikulum ini juga mengubah konsep sebelumnya, yang tadinya pembelajaran didominasi oleh guru untuk berceramah (metode konvensional) kini justru siswa yang harus aktif belajar, sehingga tidak ada lagi siswa yang duduk pasif dan mendengarkan ceramah dari guru. Hal ini biasa disebut dari Teacher Center (berpusat pada guru) menjadi Student Center (berpusat pada siswa). Guru dalam kurikum ini berperan sebagai fasilitator, sehingga tugas guru hanya memfasilitasi setiap kebutuhan siswa dalam belajar. Guru juga buka sumber utama untuk mendapatkan ilmu, justru guru disini mengupayakan berbagai macam cara, agar siswa menggali sumber ilmu lain, baik media alam, buku, internet, dsb yang dapat menunjang setiap aktivitas pembelajaran. Siswa disini tidak disuapi lagi melainkan makan ilmu sendiri. Selain itu istilah berikut akan memperjelas konsep kurikulum 2013 ini yaitu tidak lagi ada istilah pengajaran (teaching) yang ada yaitu pembelajaran (learning). Hal-hal dasar itulah yang perlu diketahui oleh siswa dan guru dalam kurikulum 2013.

Sebagaimana yang telah disinggung di depan. Kurikulum 2013 yang tujuanya menggantikan kedudukan KTSP ini dalam dalam perilisannya menimbulkan banyak pro dan kontra. Terutama bagi mereka yang terjun dalam dunia pendidikan, yaitu guru dan bahkan siswa. Saat transisisi kurikulum 2004 (KBK) ke kurikulum 2006 (KTSP), selisih usianya hanya 2 tahun,sedangkan KTSP ke kurikulum 2013 berselisih, namun jika kita melihat dari KBK ke KTSP, pergantian tersebut terkesan hasil dari pengembangan kurikulum yang menyempurnakan. Kita bisa melihat bahwa kurikulum KTSP merupakan penyempurnaan dari pada KBK, tetapi berbeda dengan Kurikulum 2013 yang terkesan diganti dan diterapkan tanpa pertimbangan yang matang dan justru terskesan mendadak. Bagaimana bisa, kurikulum 2013 ditetapkan tanpa ada evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya.

Menurut beberapa pendapat yang harus dibenahi bukan kurikulumnya tetapi kemampuan gurunnya. Bagaimanapun peran guru dalam proses pendidikan adalah yang utama, sebagaimana pendapat ulama hujjatulislam Imam Al Ghozali yang mengatakan, bahwa guru adalah komponen yang paling menentukan dalam proses keberhasilan pendidikan bagi muridnya. Menurut Prof. Dr. Mujamil Qomar seorang ahli filsafat pendidikan lebih ekstrem lagi menyikapi tentang esensi kurikulum pendidikan. Dalam seminar pendidikan di Malang, dia menyatakan, bahwa kurikulum itu tidak penting, bangsa Indonesia membutuhkan pembangunan kesadaran pendidikan, bukan kurikulum pendidikan yang harus gonta ganti. Orang-orang hebat sekaliber HAMKA, Ayip Rosidi, Soekarno, dan beberapa yang lain lahir dari tingkat kesadaran yang tinggi tentang pendidikan dalam Mishad (2013)

Bagaimanapun juga, salah satu kunci sukses siswa dalam penerapan kurikulum 2013 yaitu pola pikir baru. Guru gendaknya mengubah pola piker siswa dan kesadaran siswa. Seperti dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tidak lain berbasis teks, maka setiap pembelajaranya dituntut untuk bisa menulis. Pandangan bahwa Jika ingin hidup dalam sejarah, maka menulislah, tentu bisa menyadarkan siswa untuk menulis. Hal-hal kecil itulah yang dibutuhkan siswa sekarang terlebih untuk siswa-siswi yang sedang dalam uji coba kurikulum ini.

Sebagai warga Negara yang baik, maka sebaiknya kita mendukung upaya yang dilakukan pemerintah demi suksenya penerapan kurikulum 2013. Menanamkan pola pikir terhadap siswa dengan hal-hal kecil akan berdampak baik dari pada hanya sekedar bergumam dan mengeluh. Toh kita digaji pemerintahkan! Yang jelas bilamana kurikulum ini didukung penuh dengan bentuk profeisonalitas guru, bukan tidak mungkin yang tadinya antipasti terhadap kurikulum 2013 justru balik menyanjung adanya kurikulum seharga 684,4 Milyar. Dengan kerja guru yang maksimal hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi dan nasib kurikulum baru ini bisa ditangguhkan. (Bgas_26)Kuliah Oke, Kerja juga Oke

Masa Transisi atau perpindahan dari posisi awal ke posisi yang lain memang terkadang membuat kita dilema. Apalagi hal tersebut merupakan suatu keharusan untuk kita dan kita hanya punya sedikit waktu untuk memikirkannya. Hal demikian bisa diterima oleh siapa saja, tak terkecuali bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah lulus Ujian Nasional (UN). Mereka terkadang dilema untuk memilih melanjutkan studi atau pun bekerja. Bagi sebagian siswa yang telah menempuh Ujian Nasional tentu tak sedikit yang berharap untuk dapat melanjutkan studinya. Kebanyakan dari mereka beranggapan pendidikan itu hal yang utama, sehingga bagaimanapun studi harus dilnjutkan, tetapi ada juga yang ingin bekerja dahulu untuk mencari pengalaman kemudian melanjutkan studi.

Bila meneruskan kuliah; dapat meraih gelar sarjana dan mudah mencari pekerjaan yang diinginkan karena mempunyai ijazah terutama yang bergelar sarjana di bidang tertentu. Dan bila bekerja terlebih dahulu ; lebih banyak pengalaman, karena disaat kawan kita sedang duduk di bangku kuliah atau bereksperimen di laboratorium, kita sudah melangkah ke berbagai tempat, menghargai sulitnya mencari uang, menjadikan suatu pelajaran. tetapi saat melamar kerja, lulusan SMA berada di kasta terbawah setelah S2, S1,dan D3.

Negeri, swasta Tak Jauh bedaDilema berlanjut ke tingkat 2 yaitu menentukan Perguruan Tinggi (PT) mana yang akan disinggahi. Tentu bukan hal yang munafik jika seorang alumni mengharapkan untuk terjaring oleh Perguruan tinggi yang diidamkannya ; dengan fasilitasnya yang memadai, dosen yang berkompeten, biaya yang murah dan masih banyak lagi yang ditawarkan. Sehingga kebanyakan diantara alumni berlari ke Perguruan Tinggi Negeri. Namun, hal yang perlu diperhatikan dalam kesuksesan belajar bukan dari segi ekternal (luar individu) saja tetapi juga Internal (dalam diri individu). Akan sangat disayangkan bilaman semua aspek teknis seperti : gedung yang memadai, fasiitas lengkap, dosen kompeten, tetapi Si individu yang akan belajar tidak memiliki visi dan misi belajar yang memadai, lalu pertanyaannya, untuk apa?

Esensi belajar yang sesungguhnya

Banyak orang tua yang takut bilamana anaknya tidak sekolah, seperti yang mungkin pernah kita dengar sing sekolah bae nganggur apamaning sing ora sekolah yang tidak sekolah saja menganggur apalagi yang tidak bersekolah. Sudah seharusnya para orang-tua sadar akan kesalahan paradigma yang selama ini dipedomani. Jika tidak, pemikiran yang salah tersebut akan turun-temurun pada anak cucunnya kelak, lalu akan berimbas pada pola pikir anaknya. Dan bukan tidak mungkin akan muncul ungkapan baru yaitu Yang di negeri saja nganggur apalagi yang di swasta , tentu pemikiran seperti ini adalah pemikiran yang sempit. Dan dapat menjatuhkan mental belajar mereka sendiri bilamana suatu saat mereka gagal menembus PTN yang mereka idamkan.

Berdasarkan pengamatan penulis, ini yang terjadi saat ini. Padahal esensi belajar adalah melakukan seuatu hal yang sebelumnya belum dapat kita lakukan yaitu mengubah diri menjadi individu yang lebih baik lagi. Apa gunanya beresekolah ditempat yang memadai bilamana kita bermalas-malasan. Dan tidak mengupayakan segala tindakan yang dapat mengembangkan potensi yang kita miliki.

Religi islamiKunci suksessukses adalah proses perjuangan untuk menjadi lebih. Setiap orang pasti mendambakan dirinya sukses. Kita harus mempersiapkan untuk menuju kesuksesan dunia dan akherat.Nah, bagaimana langkah yang harus kita lakukan untuk mencapai semua itu?Pertama, berpikir ikhlas dan positif serta stabil menghadapkan diri kepada Allah dan Rosulnya. Beri energy positif untuk diri kita, sehingga bias menjadi sebuah inspirasi untuk melakukan hal-hal baik, yang pasti dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti firman Allah SWT dalam Q.S Al-Fath 48:17 yang artinya barang siapa yang taat kepada Allah dan Rosul-Nya, niscaya Allah akan memasukannya kedalam surge yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.Kedua, berbakti kepada kedua orang tua =. Berkat didikan, bimbingan dan arahan merekalah kita bias seperti apa yang sekarang ada dalam diri kita. Oleh karena itu, kita wajib menghormati mereka sebab ridho Alloh SWT adalah ridhonya orang tua kita. Dari Anas r.a ia berkata: Nabi SAW bersabda, Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ditambahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada orang tuanya dan menyambung tali silahturahmi.Ketiga, menuntut ilmu. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim melakukan suatu hal yang dapat mengubah peradaban. Tapi ingata ilmu yang kita miliki harus diimbangi iman yang kuat. Dalam firman-Nya disebutkan bahwa Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Mujadaalah 58:11). Tapi, ingatlah! Jika kalian mempunyai ilmu pengetahuan, maka engkau harus tawadu (rendah hati), karena tawadu dan akhlak yang mulia itu adalah hiasan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang baik dan dibarengi dengan ketaqwaan kepada Alloh adalah salah satu kunci kesuksesan dunia dan akhirat.Keempat, adalah gemar membaca. Membaca adalah salah satu langkah mencapai kesuksesan, sebab dengan membaca kita dapat ilmu pengetahuan dan dapat memberikan pengaruh terhadap kepribadian dan kematangan pola piker kita daalam rangka menggapai berbagai kemudahan dan keberuntungan di dalam kehidupan dunia maupun akherat.By: dian nurani