analisis tentang kepuasan konsumen kereta api dalam...

Download ANALISIS TENTANG KEPUASAN KONSUMEN KERETA API DALAM ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TA/2_WILDA RAHMI_96977.… · Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian

If you can't read please download the document

Upload: vanbao

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • ANALISIS TENTANG KEPUASAN KONSUMEN KERETA API DALAM

    MENGGUNAKAN JASA KERETA API

    RUTE PADANG-PARIAMAN

    Tugas Akhir

    Oleh:

    WILDA RAHMI

    2009/96977

    PROGRAM STUDI STATISTIKA

    JURUSAN MATEMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG

    2012

  • ABSTRAK

    Wilda Rahmi : Analisis Tentang Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam

    Menggunakan Jasa Kereta Api Rute Padang-Pariaman.

    Transportasi merupakan media perpindahan manusia dan barang dari satu

    tempat ke tempat lain. Salah satu alat transportasi yaitu kereta api. Kereta api adalah

    kendaraan dengan tenaga gerak (listrik, diesel, dan tenaga uap) yang berjalan sendiri

    maupun dirangkai dengan kendaraan lain yang akan atau sedang bergerak di atas rel,

    terdiri dari kereta penumpang atau kereta barang. Padang merupakan salah satu kota

    di Indonesia yang menyediakan sarana transportasi menggunakan jasa kereta api.

    Salah satu rutenya yaitu menuju Pariaman. Banyak alat transportasi yang beroperasi

    pada rute Padang-Pariaman tersebut seperti bus biasa, bus patas, travel, dan kereta

    api. PT Kereta Api harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kepuasan

    konsumen agar konsumen tertarik menggunakan jasa kereta api dibandingkan dengan

    yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

    rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegwai, dan pelajar dalam

    menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman.

    Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dengan

    penyebaran angket kepada konsumen kereta api rute Padang-Pariaman. Populasi

    penelitian ini adalah seluruh konsumen kereta api rute Padang-Pariaman dengan

    sampel yaitu 105 orang konsumen kereta api rute Padang-Pariaman kelas ekonomi.

    Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians satu arah

    (ANOVA satu arah).

    Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan

    rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam

    menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman.

    i

  • KATA PENGANTAR

    Alhamdulillahirabbilalamin peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang telah

    memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas

    Akhir dengan judul Analisis Tentang Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam

    Menggunakan Jasa Kereta Api Rute Padang-Pariaman dengan baik. Salawat

    dan salam untuk nabi Muhammad SAW yang telah mewariskan pedoman hidup bagi

    Umat-Nya yaitu Alquran dan sunahnya.

    Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini peneliti telah mendapat banyak

    dukungan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam

    kesempatan ini peneliti ucapkan terimakasih kepada :

    1. Ibu Dra. Hj Minora Longgom Nst, M.Pd, pembimbing sekaligus penasehat

    akademik dalam memberikan ide dan bimbingan.

    2. Bapak Drs. Lutfian Almash, M.S dan Bapak Suherman, S.Pd, M.Si, dosen

    penguji.

    3. Ibu Dra. Hj. Nonong Amalita, M. Si, Ketua Program Studi Statistika Jurusan

    Matematika FMIPA UNP.

    4. Ibu Dr. Armiati, M.Pd, ketua Jurusan Matematika FMIPA UNP.

    5. Kakak Ardani Yustriana, S.St, yang bersedia menjadi validator.

    6. Konsumen kereta api Padang-Pariaman yang bersedia menjadi responden

    dalam penelitian ini.

    ii

  • 7. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang ikut membantu penyelesaian

    Tugas Akhir ini.

    Semoga segala dukungan, bimbingan, dan arahan yang diberikan kepada

    peneliti menjadi amal ibadah serta mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT.

    Peneliti menyadari penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

    Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan masukan dari pembaca demi

    kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini memberikan manfaat bagi

    kita semua dan peneliti khususnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Amin ya

    rabbal alamin.

    Padang, Juli 2012

    Peneliti

    iii

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    ABSTRAK . i

    KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

    DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv

    DAFTAR TABEL...................................................................................................... vi

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ vii

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 6

    C. Hipotesis ................................................................................................................. 6

    D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

    E. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

    A. Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen ............................................... 8

    B. Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ................................... 13

    C. Uji Normalitas ...................................................................................................... 14

    D. Uji Homogenitas ................................................................................................. 15

    E. Analisis varians satu Arah ................................................................................... 18

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 22

    A. Jenis Penelitian .................................................................................................. . 22

    iv

  • B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................................... 22

    C. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 22

    D. Peubah Pada Penelitian ...................................................................................... 23

    E. Instrumen Penelitian .............................................................................................. 24

    F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 27

    G. Metode Analisis Data .......................................................................................... 28

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 30

    A. Hasil Penelitian ................................................................................................... 30

    B. Pembahasan ......................................................................................................... 39

    BAB V PENUTUP .................................................................................................. 42

    A. Kesimpulan ....................................................................................................... 42

    B. Saran ................................................................................................................. 42

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 43

    LAMPIRAN .............................................................................................................. 44

    v

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1. Jadwal Keberaangkatan Kereta Penumpang Drive II Sumatera Barat. 10

    2. Kapasitas Maksimum Gerbong Kereta Penumpang Drive II Sumatera Barat . 13

    3. Uji Bartlett ........ 17

    4. Data Sampel Dari k Buah Populasi Berdistribusi Normal 18

    5. Analisis Varians Untuk Menguji : = = = (Populasi

    Normal Homogen) ... 21

    6. Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan .... 24

    7. Daftar Harga-Harga yang Perlu Dalam Uji Bartlett . 33

    vi

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Validasi dan Validator ....... 44

    2. Data Uji Validitas dan Reliabilitas (Uji Coba) .. 47

    3. Data Uji Validitas (Uji Coba) ........ 48

    4. Kuesioner (Uji Coba)... 50

    5. Kuesioner (Penelitian)........ 51

    6. Uji Reliabilitas .... 52

    7. Data Kepuasan Konsumen Kereta Api Rute Padang - Pariaman Berdasarkan

    Pekerjaan .... 56

    8. Data Jumlah Kepuasan Sampel dari 3 Populasi ... 59

    9. Rata-rata Kepuasan Konsumen Kereta Api .. 60

    10. Uji Kenormalan Menggunakan Probabiliy Plot . 63

    vii

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Transportasi merupakan media perpindahan manusia dan barang dari satu

    tempat ke tempat lain. Pada zaman modern seperti masa sekarang ini, transportasi

    mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Pentingnya peranan

    transportasi dalam kehidupan manusia tampak dari usaha-usaha manusia untuk

    senantiasa memperbaiki dan meningkatkan sistem serta kapasitas angkut hingga masa

    sekarang ini. Makin bertambah baik alat transportasi yang digunakan manusia, makin

    tambah tinggi tingkat mobilitas manusia itu, baik secara individual maupun secara

    sosial, berarti makin besar pula kemungkinan manusia dalam memperoleh sumber

    penghidupan yang lebih baik.

    Dahulu manusia hanya menggunakan alat transportasi yang sangat sederhana

    seperti hewan, gerobak, dan perahu atau kapal yang digerakkan oleh angin.

    Selanjutnya, manusuia berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan alat

    transportasi tersebut, sehingga semakin baik sistemnya, semakin besar daya

    angkutnya, dan semakin mudah menggunakannya. Salah satu alat transportasi

    tersebut adalah kereta api. Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak (listrik,

    diesel, atau tenanga uap) yang berjalan sendiri maupun dirangkai dengan kendaraan

    lain yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri atas kereta penumpang atau

    kereta barang.

    1

  • Tidak hanya kereta api masih banyak alat tranportasi lain yang juga

    melakukan perubahan menjadi lebih baik seperti sepeda motor, mobil, kapal, dan

    pesawat terbang. Oleh karena itu kereta api harus mampu bersaing agar tidak

    dilupakan oleh konsumen. Untuk menarik perhatian konsumen, PT Kereta Api harus

    mampu membuat konsumen merasa puas dengan jasa yang diberikan. Jika jasa yang

    diberikan jauh lebih rendah dari harapan konsumen, maka konsumen akan merasa

    tidak puas, sebaliknya jika jasa yang diberikan sesuai dengan harapan konsumen,

    maka konsumen akan merasa puas. Semantara jika jasa yang diberikan melebihi

    harapan konsumen, maka konsumen akan merasa lebih puas lagi.

    PT Kereta Api harus mencari cara tersendiri untuk mempertahankan kepuasan

    pelanggannya. Kepuasan pelanggan yaitu suatu tingkatan dimana perkiraan kinerja

    produk sesuai dengan harapan pembeli. Pelanggan yang telah merasa puas akan

    kembali menggunakan jasa yang diberikan, dan mereka akan memberi tahu yang lain

    tentang pengalaman baik yang mereka peroleh. Hal ini akan berdampak baik bagi PT

    Kereta Api untuk meningkatkan penjualannya jika mereka memiliki banyak

    pelanggan. Perusahaan yang pintar akan memuaskan pelanggannya dengan hanya

    menjanjikan apa yang dapat mereka janjikan, kemudian mereka akan memberikan

    lebih banyak dari apa yang mereka janjikan. Jika perusahaan memberikan harapan

    yang terlalu tinggi terhadap pelanggan namun tidak sesuai dengan kenyataannya

    maka pelanggan akan merasa kecewa.

    Padang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menyediakan sarana

    transportasi menggunakan jasa kereta api. Salah satu rutenya yaitu menuju Pariaman.

    2

  • Kegiatan yang dilakukan masyarakat seperti pergi bekerja, mengunjungi saudara, atau

    bahkan hanya untuk berekreasi. Hal tersebut memerlukan alat transportasi agar

    masyarakat tersebut dapat berpindah dari Padang ke Pariaman, begitu juga

    sebaliknya. Banyak alat transportasi yang beroperasi pada rute Padang-Pariaman

    tersebut seperti bus biasa, bus patas, travel, dan kereta api.

    Keputusan konsumen untuk menggunakan barang atau jasa dipengaruhi oleh

    faktor pribadi seperti usia, daur hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup,

    kepribadian dan konsep diri. Penumpang kereta api rute Padang-Pariaman memiliki

    pekerjaan yang berbeda-beda. Pada hari Senin-Jumat yang merupakan hari kerja pada

    umumnya terdiri dari pegawai dan pedagang. Sementara pada hari Sabtu dan Minggu

    pada umumnya terdiri dari pelajar dan mahasiswa, sebab mereka menggunakan jasa

    kereta api untuk pulang kampung. Berdasarkan pekerjaan konsumen kereta api dapat

    dibagi menjadi 3 kelompok yaitu pegawai, tak pegawai, dan pelajar. Sehingga perlu

    diketahui bagaimana tingkat kepuasan konsumen kereta api berdasarkan kelompok

    pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-

    Pariaman.

    Banyak perusahaan transportasi yang menawarkan dan berusaha merebut

    minat konsumen untuk menggunakan jasa yang ditawarkannya. Persaingan antar alat

    transportasi saat ini harus dicermati secara serius, karena masing-masing alat

    transportasi tidak hanya bersaing dalam hal ketepatan waktu, kecepatan waktu,

    ataupun kenyamanan, tetapi persaingan juga terjadi pada kualitas disegala bidang.

    Oleh sebab itu, untuk menarik perhatian konsumen baru maupun mempertahankan

    3

  • pelanggan agar menggunakan jasa kereta api, PT Kereta Api harus mampu menarik

    perhatian konsumen agar mereka tertarik menggunakan jasa kereta api dibandingkan

    dengan yang lainnya. Menurut Tim Telaga Bakti Nusantara (1995:449) PT Kereta

    Api harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kepuasan konsumen. Hal-

    hal tersebut seperti keselamatan, keamanan, keandalan, ketepatan waktu, kemudahan

    pelayanan, kenyamanan, dan kecepatan.

    Banyaknya jumlah penumpang kereta api Padang-Pariaman belum sesuai

    dengan harapan PT Kereta Api yaitu hanya mencapai 60% per hari dan hanya 40%

    per bulan. Pendapatan yang diperoleh oleh PT Kereta Api belum sesuai dengan

    anggaran operasional setiap harinya yaitu lebih kurang Rp5.000.000. PT Kereta Api

    hanya memperoleh anggaran operasional lebih kurang Rp1.000.000 sampai

    Rp2.000.000 per hari. Pengoperasian kereta api awal mulanya adalah Dang Tuanku

    saja tetapi tidak mencukupi anggaran operasional. Biaya ini dapat ditutupi dengan

    penambahan pengoperasian kereta api Sibinuang yang merupakan subsidi dari

    pemerintah.

    Rendahnya minat konsumen untuk menggunakan jasa kereta api juga

    dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen seperti dalam

    hal pembelian tiket kereta api untuk anak di bawah 3 tahun yang harus membeli tiket

    sama seperti orang dewasa. Sementara mereka ingin memangku anaknya sehingga

    tidak memakan biaya. PT kereta api mengharuskan anak diatas 3 tahun membeli tiket

    kereta api karena tiket tersebut berfungsi sebagai bukti untuk mendapatkan asuransi

    4

  • bila terjadi kecelakaan. Sementara bagi anak kecil dibawah 3 tahun asuransi

    didapatkan dari tiket orang tuanya.

    Dibandingkan dengan alat transportasi lain yang dapat berhenti sesuai dengan

    keinginan penumpang, kereta api tidak dapat berhenti di sembarangan tempat. Ini

    merupakan salah satu penyebab konsumen malas menggunakan jasa kereta api. Untuk

    mengatasi hal tersebut PT Ketera Api menyediakan 8 stasiun sebelum mencapai

    stasiun Pariaman. Sehingga penumpang dapat menentukan stasiun mana yang paling

    dekat dengan tempat tujuannya dan turun di sana. Rute stasiun kereta api dari Padang

    menuju Pariaman yaitu Stasiun Simpang Haru Stasiun Tabing Stasiun Duku

    Stasiun Pasar Usang Stasiun Lubuk Alung Stasiun Pauah Kambar Stasiun Kurai

    Taji Stasiun Pariaman.

    Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang

    perusahaan, tapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan. Untuk

    merumuskan strategi dan program pelayanan, perusahaan harus berorientasi pada

    kepentingan pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan.

    Mengukur kepuasan pelanggan sangat bermanfaat untuk mengevaluasi posisi

    perusahaan dibandingkan dengan pesaing saat ini, serta menemukan di bagian mana

    perusahaan membutuhkan peningkatan. Umpan balik dari pelanggan secara langsung

    atau dari keluhan pelanggan merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan.

    Analisis statistik yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dalam

    penelitian ini yaitu menggunakan analisis varians satu arah.

    5

  • Analisis varians digunakan untuk menguji kesamaan k (k > 2) buah rata-rata

    populasi. Analsis varians terdiri dari analisis varians satu arah dan analisis varians

    dua arah. Analisis varians satu arah digunakan jika variabel terikat Y nya univariat

    dengan pengaruh satu faktor. Jika pengaruhnya lebih dari satu faktor maka analisis

    yang digunakan yaitu analisis varians dua arah. Pada penelitian ini digunakan analisis

    varians satu arah, karena faktor yang berpengaruh terdiri dari satu faktor yaitu

    kepuasan konsumen.

    Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini diberi judul Analisis Tentang

    Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam Menggunakan Jasa Kereta Api Rute

    Padang-Pariaman.

    B. Perumusan Masalah

    Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat perbedaan

    rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam

    menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman?

    C. Hipotesis

    H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai,

    tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-

    Pariaman.

    6

  • H1 : Sekurangnya terdapat satu rata-rata tingkat kepuasan yang berbeda antara

    kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan jasa kereta api

    rute Padang-Pariaman.

    D. Tujuan Penelitian

    Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat

    perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan

    pelajar dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman.

    E. Manfaat Penelitian

    Manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan atau bahan perbandingan

    terhadap penelitian terdahulu maupun penelitian berikutnya.

    2. Bagi perusahaan, kegunaan penelitian ini dapat memberikan masukan bagaimana

    pengaruh keselamatan perjalanan, keamanan, keandalan, ketepatan waktu,

    kemudahan pelayanan, kenyamanan dan harga tiket dapat mempengaruhi

    kepuasan konsumen sehingga konsumen tertarik menggunakan jasa kereta api,

    sehingga PT. Kereta Api Indonesia dapat meningkatkan okupansi kereta api rute

    Padang-Pariaman.

    3. Bagi masyarakat, kegunaan penelitian ini memberikan informasi mengenai

    keselamatan perjalanan, keamanan, keandalan, ketepatan waktu, kemudahan

    pelayanan, kenyamanan dan harga tiket dalam menggunakan jasa kereta api rute

    Padang-Pariaman.

    7

  • BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen.

    1. Keselamatan Perjalanan (safety), Keamanan (security), dan Keandalan

    (reliability)

    Keselamatan perjalanan yaitu, semakin diperkecilnya gangguan terhadap

    angkutan penumpang dan barang, dimulai sejak awal perjalanan sampai tiba di

    tempat tujuan. Dalam dunia perkeretaapian dikenal istilah PLH (Peristiwa Luar Biasa

    Hebat), yakni gangguan perjalanan yang disebabkan oleh kereta api anjlog

    (derailment), kecelakaan pada pintu perlintasan sebidang (tabrakan kereta api dengan

    kendaraan jalan raya, tabrakan antar kereta api atau kecelakaan akibat faktor

    penyebab lainnya. Pengalaman menunjukkan bahwa, kereta api merupakan moda

    transportasi yang aman dan rendah resiko kecelakaan. (Tim Telaga Bakti

    Nusantara,1995:449).

    Untuk meningkatkan keamanan, PT Kereta Api menyediakan tim keamanan

    dari pihak polisi yang merupakan salah satu elemen pelayanan kepada pengguna jasa

    kereta api. Polisi khusus kereta api (Polsuska) dituntut untuk memberikan yang

    terbaik kepada seluruh pengguna jasa kereta api, terutama menjaga keamanan dan

    ketertiban baik selama perjalanan di atas kereta api maupun di stasiun.

    Profesionalisme Polsuska akan memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna

    jasa untuk semakin menikmati layanan kereta api. Disamping kontrol mutu dan

    8

  • keandalan kualitas operasi, hal lain yang menonjol adalah sistem pengawasan

    oprerasi dan keandalannya. Keandalan banyak didasari atas dukungan sistim

    pemeliharaan dan tingkat teknologi serta kemampuan personil kereta api dalam

    menanganinya.

    Keselamatan perjalanan dan keamanan ini juga menjadi prioritas pilihan bagi

    konsumen. Karena semakin rendah resiko kecelakaan kendaraan dan keamanan yang

    terjamin sehingga keselamatan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan akan

    semakin tinggi, begitu juga dengan keandalan.

    2. Ketepatan Waktu

    Ketepatan waktu adalah tuntutan pengguna jasa yang paling utama dalam

    kaitan dengan segala rencana yang akan dilakukan pada tempat tujuan. Semua itu

    memerlukan kecepatan waktu dan perlu dihayati bahwa sadar waktu kini merupakan

    ciri masyarakat maju dan modern. (Tim Telaga Bakti Nusantara,1995:449).

    Kereta api merupakan moda transportasi yang memiliki keunggulan dalam hal

    ketepatan waktu. Hal ini yang membuat konsumen tertarik menggunakan jasa kereta

    api dikarenakan waktu keberangkatan kereta api sesuai dengan jadwal yang telah

    ditetapkan. Dengan keberangkatan yang sesuai dengan jadwal ini, konsumen dapat

    memperkirakan kapan berangkat ke stasiun agar tidak terlalu lama menunggu kereta

    api berangkat atau bahkan agar tidak ketinggalan kereta api, dan juga dapat

    memperkirakan kapan ia akan sampai ke tempat tujuannya. Lama perjalanan Kereta

    Api yaitu 2 jam 10 menit dari Padang ke Pariaman atau sebaliknya.

    9

  • Table 1. Jadwal Keberangkatan Kereta Penumpang Drive II Sumatera Barat

    Hari

    Keberangkatan

    Berangkat

    dari Padang

    jam

    Berangkat

    dari

    Pariaman

    jam

    Nama

    Kereta

    Kelas Harga

    Tiket

    Senin - Jumat 06.00 08.50 Sibinuang Ekonomi 2500 P

    14.00 16.15 Eksekutif 8000 P

    Sabtu, 06.00 08.40 Sibinuang Ekonomi 2500 P

    Minggu, dan AC 10.000 P

    Libur 08.30 16.05 Dang Ekonomi 20.000 PP

    Nasional Tuanku Eksekutif 30.000 PP

    13.00 15.15 Sibinuang Ekonomi 2500 P

    AC 10.000 P

    Sumber : Stasiun Kereta Api Simpang Haru Padang, 2012

    Keterangan :

    P = pergi

    PP = pulang pergi

    Dengan adanya jadwal pemberangkatan ini, konsumen dapat memilih jadwal

    yang diinginkan, sehingga konsumen dapat mengetahui kapan dia berangkat dan

    kapan dia sampai di tempat tujuan.

    3. Kemudahan Pelayanan

    Kepuasan konsumen ditentukan oleh berbagai jenis pelayanan yang

    didapatkan oleh konsumen selama ia menggunakan beberapa tahap pelayanan

    tersebut. Apabila pada tahap awal konsumen tidak merasa puas dengan layanan yang

    diberikan, maka untuk tahap layanan selanjutnya konsumen akan berpendapat bahwa

    ia akan memperoleh layanan yang buruk juga, sehingga konsumen merasa tidak puas

    dengan pelayanan yang diberikan secara keseluruhan.

    10

  • Menurut Kotler (2001:381) bahwa pemulihan pelayanan yang baik dapat

    mengubah pelanggan yang kecewa menjadi pelanggan yang setia. Sebenarnya,

    pemulihan yang baik bisa menambah loyalitas dan jumlah pembelian para pelanggan

    dibandingkan jika semuanya berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, perusahaan

    harus mampu tidak hanya memberikan jasa yang baik setiap waktu, tetapi juga untuk

    memulihkan dari kesalahan jasa saat kesalahan itu terjadi.

    Selanjutnya Kotler (2001:381) mengungkapkan salah satu cara meningkatkan

    layanan yaitu dengan memberdayakan karyawan jasa yang langsung berhubungan

    dengan pelanggan dengan memberi mereka wewenang, tanggung jawab, serta insentif

    yang mereka butuhkan untuk mengenali, mempedulikan dan mengurus kebutuhan

    pelanggan. Mereka juga diharapkan untuk dapat membantu manajemen untuk

    menelusuri masalah yang dihadapi konsumen agar dapat diselesaikan.

    Kemudahan pelayanan adalah kepastian pelayanan yang memungkinkan

    seseorang untuk memperoleh secara memuaskan, baik dari segi penumpang maupun

    dari segi barang. Bagi penumpang, kemudahan pelayanan yang diperoleh seperti

    kepastian dalam memeroleh pelayanan pada tingkat manapun yang dipilihnya,

    ataupun dalam kemudahan memperoleh karcis perjalanan terusan atau balik ke

    stasiun asal. Begitu juga kemudahan mendapatkan ruang dalam wahana angkutan

    untuk mengirim barang merupakan pula cermin kemudahan pelayanan. (Tim Telaga

    Bakti Nusantara,1995:450).

    11

  • 4. Kenyamanan

    Dengan makin meningkatnya tuntutan hidup masyarakat dan berubahnya

    tingkat kualitas hidup, para pengguna jasa angkutan kereta api menghendaki

    peningkatan kualitas pelayanan yang lebih dari keadaan sekarang. Tingkat

    kebersihan, kebisingan, gucangan, goyangan (vertikal / horizontal) merupakan

    persyaratan umum yang harus diperhatikan. (Tim Telaga bakti Nusantara,1995:450).

    Selain itu, kereta api juga terhindar dari hal-hal yang dapat memperlambat

    perjalanan seperti kemacetan. Dikarenakan kereta api memiliki jalan khusus miliknya

    sendiri yang disebut dengan rel. Kereta api juga dapat melindungi pelanggan dalam

    perjalanan bila terjadi perubahan cuaca seperti panas, hujan, dan badai sehingga

    pelanggan tidak perlu khawatir bepergian saat cuaca sedang buruk.

    Menurut Tim Telaga Bakti Nusantara (1995:450), ada beberapa elemen yang

    mendukung kenyamanan yaitu :

    a. Kapasitas penumpang di tiap gerbong

    Kapasitas di tiap gerbong harus sesuai dengan kapasitas maksimum

    gerbong. Sebab jika kapasitas sudah melebihi batas maksimum akan

    menimbulkan ketidak nyamanan bagi penumpang. Gerbong yang terasa pengap,

    berisik dan penumpang yang berdesak-desakan dapat menimbulkan rasa yang

    tidak nyaman selama diperjalanan. Berikut ini adalah keterangan mengenai

    kapasitas maksimum tiap gerbong, yaitu :

    12

  • Table 2. Kapasitas Maksimum Gerbong Kereta Penumpang Drive II

    Sumatera Barat

    Nama

    Kereta

    Jumlah

    Gerbong Kapasitas Maksimum

    7 gerbong

    6 gerbong

    biasa

    72 tempat duduk , maksimal 105

    penumpang

    Dang Tuanku Ekonomi

    1 gerbong

    genset

    34 tempat duduk, maksimal 60

    penumpang

    1 gerbong eksekutif

    36 tempat duduk, maksimal

    36 orang

    Sibinuang 4 gerbong biasa

    106 tempat duduk, masimal

    160 penumpang

    1 gerbong genset

    22 tempat duduk, maksimal

    35 penumpang

    Sumber : Stasiun Kereta Api Simpang Haru Padang, 2012

    Oleh sebab itu, kapasitas gerbong harus sesuai dengan kapasitas maksimum

    agar tercipta kenyamanan.

    b. Kebersihan (terhadap kotoran, debu, sampah, dan lain-lainnya)

    Kebersihan kereta api juga harus diperhatikan. Gerbong-gerbong harus

    dibersihkan dari kotoran seperti debu, sampah dan kebersihan toilet yang menjadi

    salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan penumpang saat dalam perjalanan.

    Dengan terciptanya kebersihan, maka penumpang akan merasa nyaman sampai

    tujuan.

    B. Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

    1. Faktor faktor Kebudayaan

    Faktor-faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku

    konsumen. Faktor yang berpengaruh seperti kebudayaan, sub-kebudayaan, dan

    kelas sosial.

    13

  • 2. Faktor-faktor Sosial

    Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,

    seperti kelompok referensi keluarga, status dan peranan sosial.

    3. Faktor Psikologis

    Pilihan membeli seseorang juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis

    utama yaitu motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap.

    4. Faktor Pribadi

    Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh usia, daur hidupnya,

    pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. Pekerjaan

    yang merupakan salah satu faktor pribadi mempengaruhi pola konsumsi sseorang.

    Seorang pekerja kasar akan membeli pakaian kerja, sepatu kerja, kotak makanan,

    dan rekreasi permainan bowling. Sementara seorang presiden perusahaan akan

    membeli pakaian wool yang mahal, bepergian dengan pesawat terbang, dan

    membeli kapal layar yang besar. Para pemasar akan mencoba mengidentifikasi

    kelompok-kelompok pekerjaan atau jabatan yang memiliki kecenderungan minat

    di atas rata-rata dalam produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan bahkan dapat

    mengkhususkan diri dalam memproduksi produk dan jasa yang dibutuhkan oleh

    sekelompok pekerjaan tertentu .

    Kotler (2001:231)

    C. Uji Normalitas

    Asumsi bahwa populasi berdistribusi normal harus terpenuhi.

    Dengan hipotesis :

    14

  • H0 : Data kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman berasal dari populasi

    yang memiliki sebaran normal.

    H1 : Data kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman tidak berasal dari

    populasi yang memiliki sebaran normal.

    Persamaan distribusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku jika

    variable acak kontinu X mempunyai fungsi densitas pada X=x yaitu sebagai berikut :

    f(x) = .... (1)

    dengan : = 3,1416

    e = 2,7163

    = rata-rata untuk distribusi

    = simpangan baku untuk distribusi

    Jika nilai x mempunyai batas - < x < , maka dikatakan bahwa variabel

    acak X berdistribusi normal. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan

    menggunakan bantuan software minitab 14.0 yang hasilnya terdapat pada lampiran 6.

    (Sudjana,1989:291)

    D. Uji Homogenitas

    Pengujian hipotesis dua varians dilakukan untuk mengetahui varians dua

    populasi sama (homogen) atau tidak (heterogen). K buah populasi berdistribusi

    independen dan normal dengan masing-masing dengan varians , , . , .

    Metoda yang digunakan yaitu uji Bartlett.

    Dengan hipotesis :

    15

  • : = = . = , artinya variansnya homogen.

    : sekurangnya ada satu yang tidak sama.

    Dengan kriteria pengujian yaitu :

    Terima jika <

    Tolak jika

    Dimana diperoleh dengan peluang (1- ) dan dk = (k 1)

    1. Uji Statistik yang dilakukan yaitu :

    a. Menentukan varians gabungan dari semua sampel yang diperoleh dengan

    persamaan :

    = .(2)

    Dengan ; = varians gabungan

    = sampel ke i

    = varians ke i

    b. Menentukan harga satuan B yang diperoleh dari persamaan :

    B = (log ) ....(3)

    Dengan : = varians gabungan

    = sampel ke i

    c. Setelah nilai varians gabungan dan harga satuan B diperoleh masukkan nilai

    kedalam daftar tabel kerja uji Bartlett, yaitu sebagai beriikut :

    16

  • Tabel 3. Table Uji Bartlett

    Sampel

    ke- Dk

    Log (dk) log

    1 Log

    2 Log

    ..

    . . .

    K Log

    d. Menentukan nilai chi-kuadrat dengan menggunnakan persamaan sebagai

    berikut :

    = ( Ln 10 ) ( B - )

    (4)

    Dengan : ln 10 = 2,3026

    Jika nilai pada persamaan (4) yang diperoleh berada di atas nilai dari

    daftar dan cukup dekat kepada nilai tersebut, maka dilakukan koreksi terhadap

    persamaan (4) dengan menggunakan faktor koreksi K dengan persamaan

    sebagai berikut :

    K = 1 + . (5)

    Dengan faktor koreksi statistik yang digunakan yaitu = (1/K) ,

    dengan nilai diperoleh dari persamaan (4). Kriteria pengujian yang

    digunakan yaitu hipotesis ditolak jika

    (Sudjana,1989:261)

    17

  • E. Analisis Varians Satu Arah (ANOVA Satu Arah)

    Analisis ragam atau Analisys of Variance (ANOVA) adalah suatu metode

    untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang

    mengukur berbagai sumber keragaman. Secara aplikatif, ANOVA digunakan untuk

    menguji rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak.

    Asumsi yang harus dipenuhi dalam menggunakan analisis varians satu arah

    yaitu :

    1. Data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

    2. Varians homogen.

    3. Pengambilan sampel secara acak dan masing-masing sampel independen.

    Data sampel dinyatakan dengan yang berarti data ke-j dalam sampel yang

    diambil dari populasi ke-i. Data disusun di dalam daftar sebagai berikut :

    Tabel 4. Data Sampel Dari k Buah Populasi Berdistribusi Normal

    Dari Populasi ke

    1 2 3 K

    Data Hasil

    Pengamatan

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    Jumlah

    Rata-rata ..

    18

  • Dengan asumsi sebagai berikut :

    : = = = , artinya rata-rata antar kelompok adalah sama

    : Sekurangnya ada satu yang tidak sama

    Untuk menguji asumsi di atas dengan menggunakan varians antar kelompok

    dan varians dalam kelompok digunakan statistik F sebagai berikut :

    F = .. (6)

    Jika kedua varians dalam statistik F menggunakan jumlah kuadrat, maka statistik F

    yang digunakan :

    F =

    ... (7)

    dk pembilang = (k-1) dan dk penyebut = ( - k)

    Dengan : = data ke-j dalam sampel ke-i

    i = 1,2,..,k dan j = 1,2,.. ( = ukuran sampel dari populasi ke-i)

    = / = rata-rata untuk sampel ke-i

    Y = = rata-rata untuk semua data

    Kriteria pengujiannya yaitu :

    Tolak jika F dimana diperoleh dari daftar distribusi F

    dengan peluang (1 - ) dan dk = dan = taraf nyata untuk pengujian.

    Untuk memudahkan perhitungan ketahui terlebih dahulu sumber-sumber

    variansi seperti berikut :

    Variansi rata-rata yaitu dengan persamaan :

    19

  • = , dengan J = + + . + ..... (8)

    dan dk =1

    Variansi antar kelompok yaitu dengan persamaan :

    = - ..... (9)

    Dan dk = (k-1)

    Variansi dalam kelompok yaitu dengan persamaan :

    = - - . . (10)

    Dan dk =

    Variansi total yaitu dengan persamaan :

    jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari semua nilai pengamatan ...(11)

    Dengan dk =

    Jika masing-masing jumlah kuadrat dibagi dengan jumlah kuadratnya maka

    didapat varians yang disebut Kuadrat Tengah (KT) . Dari rumus statistik F pada

    persamaan (6) maka diperoleh nilai yang dapat digunakan untuk menguji

    hipotesis kesamaan beberapa rata-rata populasi dengan persamaan sebagai berikut :

    F = (12)

    Untuk memudahkan perhitungan digunakan skema tabel ANOVA sebagai berikut :

    20

  • Tabel 5. Tabel Analisis Varians Untuk Menguji : = = =

    (Populasi Normal Homogen)

    Sumber variasi Dk JK KT F

    Rata-rata

    Antar kelompok

    Dalam kelompok

    1

    k-1

    R =

    A =

    D =

    Total

    Dengan kriteria uji yaitu :

    Jika nilai F dengan dk pembilang (k-1) dan dk penyebut

    untuk yang dipilih, maka ditolak.

    (Sudjana,1989:302)

    21

  • BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Pada penelitian ini, data yang

    diperoleh dideskripsikan setelah dilakukan penerapan dari analisis varians satu arah

    terhadap data tersebut.

    B. Jenis dan Sumber Data

    Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari dua jenis data, yaitu :

    a. Data Sekunder

    Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari PT Kereta Api Simpang Haru

    mengenai jumlah rata-rata penumpang Kereta api Padang-Pariaman setiap

    harinya.

    b. Data Primer

    Data primer yaitu data yang dikumpulkan berdasarkan jawaban dari responden

    dengan menggunakan kuesioner.

    C. Populasi dan Sampel

    a. Populasi

    Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penumpang kereta api Padang-

    Pariaman.

    22

  • b. Sampel

    Sampel penelitian yaitu penumpang kereta api rute Padang-Pariaman kelas

    ekonomi saja, karena pada kelas eksekutif dapat dikatakan konsumen sudah

    merasa puas dengan fasilitas yang lebih baik dibanding kelas ekonomi.

    Sedangkan yang menjadi responden adalah tiga kelompok konsumen

    berdasarkan jenis pekerjaan yaitu pegawai, tak pegawai, dan pelajar.

    Pengumpulan data dilakukan selama 7 hari mulai tanggal 24 s.d 30 Juni 2012.

    Dalam penelitian ini diperoleh responden sebanyak 105 orang.

    D. Peubah pada Penelitian

    Peubah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peubah bebas (X), yaitu:

    = keselamatan, 1 jika responden puas dengan keselamatan perjalanan kererta

    api, 0 jika responden tidak puas dengan keselamatan perjalanan kereta api

    = keamanan, 1 jika responden puas dengan keamanan kererta api, 0 jika

    responden tidak puas dengan keamanan kereta api

    = keandalan, 1 jika responden puas dengan keandalan kererta api, 0 jika

    responden tidak puas dengan keandalan kereta api

    = ketepatan waktu, 1 jika responden puas dengan ketepatan waktu kererta api,

    0 jika responden tidak puas dengan ketepatan waktu kereta api

    23

  • = kemudahan pelayanan, 1 jika responden puas dengan kemudahan pelayanan

    kererta api, 0 jika responden tidak puas dengan kemudahan pelayanan kereta

    api

    = kenyamanan, 1 jika responden puas dengan kenyamanan kererta api, 0 jika

    responden tidak puas dengan kenyamanan kereta api

    E. Instrumen Penelitian

    Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap

    kuesioner yang merupakan instrumen pada penelitian ini. Uji coba dilakukan terhadap

    26 orang responden. Konsumen kereta api yang menjadi responden pada uji coba

    kuesioner ini tidak dimasukkan lagi sebagai responden pada penelitian. Pengolahan

    untuk uji coba kuesioner ini dilakukan dengan menggunakan software Microsoft

    Office Excel 2007. Data hasil uji coba ini terdapat pada lampiran 2.

    Kisi-kisi instrument pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

    Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan

    No Variabel Indikator

    Item

    1. Keselamatan (X1)

    1.Keselamatan saat kereta api

    datang di stasiun

    1

    2. Keamanan (X2) 1.Keamanan di stasiun 2.Keamanan di kereta api

    2

    3

    3. Keandalan (X3) 1. Kesigapan masinis 2. Kelayakan kereta api

    4

    5

    4. Ketepatan Waktu (X4)

    1.Ketepatan waktu berangkat

    6

    24

  • No Variabel Indikator Item

    5. Kemudahan Pelayanan (X5)

    1.Kemudahan dalam membeli

    tiket

    2.Kemudahan dalam mendapatkan

    informasi

    3.Kemudahan dalam

    menyelesaikan masalah

    7

    8

    9

    6. Kenyamanan (X6)

    1.Kebersihan toilet di stasiun

    2.Kebersihan toilet di kereta api

    3.Kebersihan kereta api

    10

    11

    12

    Pengujian instrumen terdiri dari uji validitas dan reliabilitas.

    a. Uji Validitas

    Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat atau pengukur itu mengukur

    apa yang ingin diukur (Singarimbun, 2006). Instrumen dikatakan valid berarti

    menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau

    dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

    Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan

    pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan. Untuk

    uji validitas dilakukan oleh seorang validator yaitu Kakak Ardani Yustrianan, S.St.

    Hasil uji validitas tersebut terdapat pada lampiran 1. Dari 22 pernyataan diperoleh 20

    pernyataan yang valid. Pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 8 dan 15.

    Selain itu uji validitas juga dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi

    product moment terhadap data yang telah valid menurut validator. Teknik untuk

    mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data pada

    25

  • masing-masing pernyataan dengan skor total, menggunakan rumus korelasi product

    moment, yaitu:

    =

    dimana : = koefisien korelasi

    n = banyaknya sampel

    = jumlah skor masing-masing item

    = jumlah skor total (seluruh item)

    (Riduwan,2004)

    Item instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan

    membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka valid.

    Dari hasil uji coba kuesioner diperoleh kesimpulan bahwa dari 20 item, 12 item

    dinyatakan valid (dipakai). 8 item yang dibuang yaitu nomor 7,11,14,16,17,18,19,

    dan 20. Uji validitas dilakukan berulang kali dengan mengeluarkan item yang

    memiliki nilai r yang paling kecil satu persatu hingga di dapatkan semua nilai r > 0.3

    Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.

    b. Uji Reliabilitas

    Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal

    ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang

    sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen

    mencirikan tingkat konsistensi. Untuk uji reliabilitas yang digunakan adalah data

    yang sudah valid (Singarimbun, 2006). Banyak rumus yang dapat digunakan untuk

    26

  • mengukur reliabilitas diantaranya adalah dengan menggunakan rumus Spearman

    Brown seperti berikut ini :

    =

    Keterangan :

    adalah nilai reliabilitas

    adalah nilai koefisien korelasi

    Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah di atas 0,7 (cukup baik), di atas

    0,8 (baik). Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika

    instrumen yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil

    penelitiannya pun tidak akan valid dan reliabel.

    Pengujian reliabilitas terhadap 12 item pernyataan diperoleh r11 = 0,73, artinya

    pernyataan memiliki reliabilitas yang cukup baik. Uji reliabilitas selengkapnya dapat

    dilihat pada lampiran 6.

    F. Teknik Pengumpulan Data

    Dalam mengumpulkan data jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner

    yaitu pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang kemungkinan

    jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan

    memilih jawaban lain.

    (Masri Singarimbun,1989:177)

    Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, digunakan dua cara penelitian,

    yaitu:

    27

  • a. Wawancara

    Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

    dengan melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan

    penumpang kereta api rute Padang-Pariaman.

    b. Penelitian Lapangan

    Penelitian lapangan ini digunakan untuk memperoleh data primer yang diperoleh

    langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang merupakan

    pertanyaan-pertanyaan yang sesuai tujuan penelitian.

    G. Metode Analisis Data

    Sebelum dilakukan analisis data, kuesioner di uji coba terlebih dahulu pada 26

    orang responden. Setelah itu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap

    pernyataan-pernyataan pada kuesioner. Dari hasil uji validitas diperoleh 12 item yang

    valid dan pada uji reliabilitas diperoleh r11 = 0,73 artinya pernyataan memiliki

    reliabilitas yang cukup baik . Setelah semua pernyataan valid dan reliabel barulah

    kuisioner di sebarkan kepada responden kemudian dilakukan analisis data.

    Langkah-langkah teknik analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    a. Melakukan uji normalitas

    b. Melakukan uji homogenitas

    c. Melakukan analisis varians satu arah

    i. Membuat tabel pengamatan.

    ii. Melakukan perhitungan.

    iii. Merumuskan Hipotesis.

    28

  • iv. Taraf signifikasi

    v. Memuat hasil perhitungan kedalam tabel Anova

    vi. Menentukan Wilayah Kritis atau Kriteria Pengujian.

    vii. Menarik Keputusan.

    viii. Membuat Kesimpulan.

    Analisis data dilakukan dengan menggunkan bantuan software SPSS

    (Statistical Package for Social science) versi 16.0 dan minitab 14.

    29

  • BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Data yang diperoleh dari hasil survey dapat dilihat pada lampiran 7. Dalam

    pengolahan data, digunakan analisis varians satu arah. Berdasarkan teknik analisis

    data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka diperoleh hasil analisis data

    sebagai berikut :

    A. Hasil Penelitian

    Langkah-langkah dalam analisis varians satu arah sebagai berikut:

    1. Uji Normalitas

    Pemeriksaan asumsi kenormalan sisaan dapat dilihat melalui probability plot

    yang diambil dari menu Graph pada minitab 14. Jika sebaran titik mengikuti pita

    kenormalan dan nilai > 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa asumsi kenormalan

    sisaan terpenuhi. Sebelum menguji kenormalan data, terlebih dahulu ditentukan

    tingkat kesalahan (), dimana nilai dalam penelitian ini adalah 5% (0.05). Dalam

    penelitian ini konsumen kereta api dibagi atas 3 pekerjaan yaitu pegawai, tak

    pegawai, dan pelajar. Uji normalitas dilakukan atas masing-masing pekerjaan.

    Selanjutnya menetapkan hipotesis penelitian yaitu:

    H0 : Data kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman berasal dari populasi

    yang memiliki sebaran normal.

    30

  • H1 : Data kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman tidak berasal dari

    populasi yang memiliki sebaran normal.

    Dari hasil olahan minitab 14 yang terdapat pada lampiran 10, dapat dilihat

    bahwa sebaran titik mengikuti pita kenormalan dan P-Value > 0.05 itu menunjukkan

    Terima H0, maksudnya data kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman

    berasal dari populasi yang memiliki sebaran normal.

    2. Uji Homogenitas

    Melalui uji Bartlett dengan menggunakan rumus (7) jika nilai

    dengan tingkat kesalahan () yaitu 0.05 dapat dinyatakan bahwa

    variansnya homogen. Selanjutnya menetapkan hipotesis penelitian yaitu :

    : Variansnya homogen.

    : Sekurangnya ada satu varians kelompok yang tidak sama.

    Selanjutnya menentukan masing-masing nilai homogenitas masing-masing

    kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dengan menggunakan data yang terdapat

    pada lampiran 8 dengan menggunakan rumus (2), yaitu sebagai berikut :

    = = = 9,11

    =

    =

    =

    31

  • =

    = 4,33

    = = = 9,31

    =

    =

    =

    =

    = 3,58

    = = = 9,225

    =

    =

    =

    =

    = 3,26

    Diperoleh varians gabungan sebagai berikut :

    = =

    =

    = 3,715

    Untuk mempermudah penggunaan rumus (4) tentukan terlebih dahulu nilai Log

    dan B, yaitu sebagai berikut :

    32

  • Log = log 3,715 = 0,57

    B = (Log ( -1) = (0,57)(102) = 58,14

    Tabel 7. Daftar Harga-Harga yang Perlu Dalam Uji Bartlett

    Sampel dk Log (dk) Log

    Pegawai

    Tak Pegawai

    Pelajar

    35

    28

    39

    0,029

    0,036

    0,026

    4,33

    3,58

    3,26

    0,64

    0,55

    0,51

    22,4

    15,4

    19,89

    Jumlah 102 0,091 57,69

    Dari nilai yang telah diperoleh diatas dapat ditentukan nilai dengan nilai ln

    10 = 2,3026 yaitu sebagi berikut:

    = (ln 10) ( B - ( -1) log )

    = (2,3026) (58,14-57,69)

    = 1,036

    Dari daftar chi-kuadrat diperoleh nilai = = 5,99. Dari

    hasil perhitungan dapat dilihat bahwa nilai = 1,036 < = 5,99 dengan

    = 0,05. itu menunjukkan Terima H0, maksudnya variansnya homogen.

    3. Analisis Varians Satu Arah

    Analisis Varians Satu Arah digunakan untuk melihat apakah sampel yang

    dianalsis memiliki rata-rata (mean) yang sama.

    Dengan hipotesis :

    33

  • H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok pegawai,

    tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-

    Pariaman.

    H1 : Sekurangnya terdapat satu rata-rata tingkat kepuasan yang berbeda antara

    kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan jasa kereta api

    rute Padang-Pariaman.

    Dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 diperoleh hasil perbandingan rata-

    rata kepuasan pelanggan kereta api dengan 6 peubah bebas (X) dan berdasarka

    pekerjaan yaitu pegawai, tak pegawai, dan pelajar yaitu :

    1. Keselamatan (

    Berdasarkan jawaban dari soal nomor 1 untuk data pada lampiran 7 diperoleh:

    ANOVA

    Kepuasan

    Sum of

    Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups .596 2 .298 2.124 .125

    Within Groups 14.318 102 .140

    Total 14.914 104

    Pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai F sebesar 2.124 dan nilai

    signifikannya sebesar 0.125. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 .

    34

  • Dengan begitu H0 dapat diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat

    kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap keselamatan

    dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat

    dilihat bahwa rata-rata kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap

    keselamatan yaitu pegawai 0.92, tak pegawai 0.72, dan pelajar 0.82.

    2. Keamanan ( )

    Berdasarkan jawaban dari soal nomor 2 dan 3 untuk data pada lampiran 5

    diperoleh hasil :

    ANOVA

    Kepuasan

    Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups 1.720 2 .860 1.630 .201

    Within Groups 53.841 102 .528

    Total 55.562 104

    Dari tabel ANOVA di atas dapat dilihat bahwa didapat nilai F sebesar 1.630

    dan nilai signifikannya sebesar 0.201. Nilai signifikan atau P-Value besar dari =

    0,05 . Dengan demikian H0 dapat diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata

    tingkat kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap

    keamanan dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran

    35

  • 7 dapat dilihat bahwa rata-rata kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman

    terhadap keamanan yaitu pegawai 1.69, tak pegawai 1.38, dan pelajar 1.62.

    3. Keandalan ( )

    Berdasarkan jawaban dari soal nomor 4 dan 5 untuk data pada lampiran 7

    diperoleh hasil :

    ANOVA

    Kepuasan

    Sum of

    Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups .041 2 .021 .099 .906

    Within Groups 21.349 102 .209

    Total 21.390 104

    Dari tabel di atas diperoleh nilai F sebesar 0.099 dan nilai signifikannya

    sebesar 0.906. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 . Sehingga H0 dapat

    diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok

    pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap keandalan dalam menggunakan jasa

    kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat dilihat bahwa rata-rata

    kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap keandalan yaitu

    pegawai 1.81, tak pegawai 1.76, dan pelajar 1.80.

    4. Ketepatan Waktu ( )

    Dari jawaban soal nomor 6 untuk data pada lampiran 7 diperoleh hasil :

    36

  • ANOVA

    Kepuasan

    Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups .837 2 .418 2.117 .126

    Within Groups 20.154 102 .198

    Total 20.990 104

    Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 2.117 dan nilai signifikannya

    sebesar 0.126. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 . Sehingga H0 dapat

    diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok

    pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap ketepatan waktu dalam menggunakan jasa

    kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat dilihat bahwa rata-rata

    kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap ketepatan waktu yaitu

    pegawai 0.64, tak pegawai 0.86, dan pelajar 0.70.

    5. Kemudahan Pelayanan ( )

    Berdasarkan jawaban soal nomor 7,8, dan 9 untuk data pada lampiran 7 diperoleh

    hasil :

    37

  • ANOVA

    Kepuasan

    Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups .560 2 .280 .321 .726

    Within Groups 89.002 102 .873

    Total 89.562 104

    Dari hasil di atas diperoleh nilai F sebesar 0. .321 dan nilai signifikannya

    sebesar 0.726. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 . Sehingga H0 dapat

    diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan antara kelompok

    pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap kemudahan pelayanan dalam

    menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat dilihat

    bahwa rata-rata kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap

    kemudahan pelayanan yaitu pegawai 2.06, tak pegawai 2.17, dan pelajar 2.22.

    6. Kenyamanan ( )

    Berdasarkan jawaban dari soal nomor 10,11, dan 12 untuk data pada lampiran 7

    diperoleh hasil :

    38

  • ANOVA

    Kepuasan

    Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups 2.739 2 1.369 1.358 .262

    Within Groups 102.823 102 1.008

    Total 105.562 104

    Berdasarkan tabel ANOVA di atas diperoleh nilai F sebesar 1.358 dan nilai

    signifikannya sebesar 0.262. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 .

    Sehingga H0 dapat diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat

    kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar terhadap kenyamanan

    dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat

    dilihat bahwa rata-rata kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap

    kenyamanan yaitu pegawai 2.06, tak pegawai 2.41, dan pelajar 2.05.

    7. Semua peubah bebas.

    Berdasarkan data pada lampiran 8, dapat diketahui rata-rata kepuasan

    konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap semua peubah bebas dan

    diperoleh hasil :

    39

  • ANOVA

    Kepuasan

    Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    Between Groups .653 2 .327 .088 .916

    Within Groups 378.737 102 3.713

    Total 379.390 104

    Pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai F sebesar 0,088 dan nilai

    signifikannya sebesar 0,916. Nilai signifikan atau P-Value besar dari = 0,05 .

    Dengan begitu H0 dapat diterima, artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat

    kepuasan antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam menggunakan

    jasa kereta api rute Padang-Pariaman. Dari lampiran 9 dapat dilihat bahwa rata-rata

    kepuasan konsumen kereta api rute Padang-Pariaman terhadap kenyamanan yaitu

    pegawai 9.11, tak pegawai 9.31, dan pelajar 9.22.

    B. Pembahasan

    Berdasarkan deskripsi dan analisis data diperoleh hasil bahwa tidak terdapat

    perbedaan rata-rata tingkat kepuasan konsumen kereta api antara kelompok pegawai,

    tak pegawai, dan pelajar terhadap keselamatan, keamanan, keandalan, ketepatan

    40

  • waktu, kemudahan pelayanan, dan kenyamanan dalam menggunakan jasa kereta api

    rute Padang-Pariaman.

    Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada lampiran 7, dalam hal

    keselamatan dapat dikatakan bahwa konsumen kereta api rute Padang-Pariaman

    antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar merasa puas dengan kesigapan

    petugas keamanan di rel saat kereta api datang yaitu dengan rata-rata tingkat

    kepuasan pada kelompok pegawai 0.92, tak pegawai 0.72, dan pelajar 0.82.

    Selanjutnya dalam hal keamanan dapat dikatakan bahwa konsumen kereta api

    rute Padang-Pariaman antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar merasa

    puas dengan kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas keamanan di stasiun

    dan di kereta api yaitu dengan rata-rata tingkat kepuasan pada kelompok pegawai

    1.69, tak pegawai 1.38, dan pelajar 1.62

    Kemudian dalam hal keandalan dapat dikatakan bahwa konsumen kereta api

    rute Padang-Pariaman merasa puas dengan kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab

    masinis dalam menjalankan tugas serta kelayakan kereta api yaitu dengan rata-rata

    tingkat kepuasan pada kelompok pegawai 1.81, tak pegawai 1.76, dan pelajar 1.80.

    Lalu dalam hal ketepatan waktu dapat dikatakan bahwa konsumen kereta api

    rute Padang-Pariaman merasa puas dengan jadwal keberangkatan kereta api yaitu

    dengan rata-rata tingkat kepuasan pada kelompok pegawai 0.64, tak pegawai 0.86,

    dan pelajar 0.70.

    41

  • Selanjutnya dalam hal kemudahan pelayanan dapat dikatakan bahwa

    konsumen kereta api rute Padang-Pariaman merasa puas dengan pelayanan pembelian

    tiket, pelayanan memberikan informasi kepada penumpang, dan pelayanan

    menyelesaikan masalah bagi penumpang yaitu dengan rata-rata tingkat kepuasan

    pada kelompok pegawai 2.06, tak pegawai 2.17, dan pelajar 2.22

    Terakhir dalam hal kenyamanan dapat dikatakan bahwa konsumen kereta api

    rute Padang-Pariaman merasa puas dengan ketersediaan toilet yang bersih dan

    lengkap di stasiun dan di kereta api serta kebersihan kereta api yaitu dengan rata-rata

    tingkat kepuasan pada kelompok pegawai 2.06, tak pegawai 2.41, dan pelajar 2.05.

    42

  • BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai analisis kepuasan konsumen

    kereta api dalam menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman dengan

    menggunakan analisis varians satu arah (ANOVA satu arah) dapat disimpulkan

    bahwa rata-rata kepuasan konsumen kereta api dalam menggunakan jasa kereta api

    rute Padang-Pariaman pada kelompok pegawai 9.11, tak pegawai 9.31, dan pelajar

    9.22 dengan nilai F yaitu 0.088 dan nilai signifikan 0.916 > = 0,05. Dari hasil

    tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan

    konsumen kereta api antara kelompok pegawai, tak pegawai, dan pelajar dalam

    menggunakan jasa kereta api rute Padang-Pariaman.

    B. Saran

    Adapun saran - saran yang dapat di sampaikan adalah sebagai berikut :

    1. Bagi PT Kereta Api Indonesia, supaya dapat meningkatkan kualitas pelayanan

    terhadap konsumen agar kepuasan konsumen dapat tercipta.

    2. Bagi peneliti selanjutnya untuk melibatkan variabel-variabel lain yang

    diperkirakan mampu menjelaskan penentu kepuasan konsumen kereta api rute

    Padang-Pariaman.

    3. Sebagai informasi dan tambahan pengetahuan untuk masyarakat.

    43

  • DAFTAR PUSTAKA

    Kotler, Philip dan Gery Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta :

    Erlangga.

    Makridarkis, Spyros. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta : Binarupa

    Aksara.

    Montgomery, Dauglas. 1992. Introduction to Line Regression Analysis. New York: A

    Willey interscience Publication.

    Riduwan. 2004. Belajar Mudah penelitian. Bandung : ALFABETA.

    Rusdin. 2004. Statistika Penelitian Sebab Akibat. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

    Sembiring, R.K. 1995. Analisis Regresi. Bandung: ITB.

    Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT

    Pustaka LP3ES Indonesia.

    Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung : Trasito Bandung.

    Tim Telaga Bakti Nusantara. 1995. Sejarah Perkeretaapian Indonesia, Jilid

    2.Asosiasi Perkeretaapian Indonesia. Bandung.

    Walpole, Ronal E. 1990. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia.

    www.padang.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2012 jam 10.30

    44

    http://www.padang.go.id/

  • Validasi dan Validator

    ANALISIS TENTANG KEPUASAN KONSUMEN KERETA API DALAM

    MENGGUNAKAN JASA KERETA API RUTE PADANG - PARIAMAN

    1. Keselamatan Perjalanan ( )

    No

    Pertanyaan

    Validitas

    Valid Tidak

    Valid

    1 Kondisi gerbong kereta api memberikan jaminan

    keselamatan pada penumpang

    2 Resiko kecelakaan pada kereta api

    3 Kesigapan petugas keamanan di rel saat kereta api datang

    2. Keamanan ( )

    4 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas

    keamanan di stasiun

    5 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas

    keamanan di kereta api

    3. Keandalan )

    6 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab masinis dalam

    menjalankan tugas

    7 Kelayakan kereta api

    8 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas

    perbengkelan dalam menjaga kesehatan mesin kereta api

    4. Ketepatan Waktu )

    9 Jadwal keberangkatan kereta api

    10 Jadwal kedatangan kereta api di tempat tujuan

    5. Kemudahan Pelayanan )

    11 Pelayanan pembelian tiket

    12 Pelayanan memberikan informasi kepada penumpang

    13 Pelayanan menyelesaikan masalah bagi penumpang

    6. Kenyamanaa )

    14 Ketersediaan tempat duduk di stasiun

    15 Penentuan tempat duduk di kereta api

    45

    Lampiran 1

  • 46

  • No Item

    1 Item

    2 Item 3

    Item 4

    Item 5

    Item 6

    Item 7

    Item 8

    Item 9

    Item 10

    Item 11

    Item 12

    Item 13

    Item 14

    Item 15

    Item 16

    Item 17

    Item 18

    Item 19

    Item 20

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

    2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

    3 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

    4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

    5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1

    6 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

    7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

    8 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

    9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1

    10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

    11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

    12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1

    13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

    14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

    15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

    16 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

    17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

    18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

    19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

    20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1

    21 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0

    22 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

    23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0

    24 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

    25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

    26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

    22 23 22 22 24 21 23 22 21 20 13 18 17 24 21 25 23 14 25 17

    47

    Lampiran 2 Data Uji Validitas dan Reliabilitas (Uji Coba)

  • No Item

    1 Item

    2 Item

    3 Item

    4 Item

    5 Item

    6 Item

    7 Item

    8 Item

    9 Item

    10 Item

    11 Item

    12 Item

    13 Item

    14 Item

    15 Item

    16 Item

    17 Item

    18 Item

    19 Item

    20

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

    2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 16

    3 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13

    4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17

    5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 16

    6 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 13

    7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 17

    8 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 12

    9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15

    10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 17

    11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 18

    12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 17

    13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

    14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17

    15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 18

    16 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

    17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

    18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 16

    19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19

    20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 15

    21 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 13

    22 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14

    23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 17

    24 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13

    25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17

    26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 15

    22 23 22 22 24 21 23 22 21 20 13 18 17 24 21 25 23 14 25 17 417

    r 0.38 0.25 0.49 0.28 0.44 0.30 0.25 0.49 0.30 0.61 0.10 0.18 0.46 0.15 0.55 -0.1 0.19 -0.2 0 0.13

    Data Uji Validitas (Uji Coba) 48 Lampiran 3

    1. Uji Validitas

  • Data Uji Validitas Setelah 8 Item Pertanyaan di Keluarkan

    No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

    3 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 5

    4 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 9

    5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11

    6 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 7

    7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

    8 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 6

    9 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 8

    10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11

    11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

    12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

    13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

    14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

    15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

    17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10

    18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8

    19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 10

    21 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 7

    22 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

    23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    24 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 7

    25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10

    22 23 22 22 24 21 22 21 20 18 17 21 r 0.41 0.37 0.52 0.36 0.39 0.32 0.47 0.37 0.65 0.36 0.46 0.61

    49

  • KUESIONER

    I. Petunjuk Pengisian

    1) Bacalah setiap pertanyaan dan alternatif jawaban dengan seksama

    2) Berilah tanda () yang merupakan pilihan jawaban saudara

    3) Mohon periksa kembali jawaban apakah telah diisi dengan lengkap dan benar

    4) Setelah lengkap kuesioner harap dikembalikan

    5) Terimakasih dan selamat mengisi

    Nama :

    Kota asal : Padang / Pariaman *(coret yang bukan)

    Pekerjaan :

    II. Pertanyaan

    No Pertanyaan Puas Tidak puas

    1 Kesigapan petugas keamanan di rel saat kereta api datang

    2 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas keamanan

    di stasiun

    3 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas keamanan

    di stasiun

    4 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab masinis dalam

    menjalankan tugas

    5 Kelayakan kereta api

    6 Jadwal keberangkatan kereta api

    7 Jadwal kedatangan kereta api di tempat tujuan

    8 Pelayanan pembelian tiket

    9 Pelayanan memberikan informasi kepada penumpang

    10 Pelayanan menyelesaikan masalah bagi penumpang

    11 Ketersediaan tempat duduk di stasiun

    12 Ketersediaan toilet yang bersih dan lengkap di stasiun

    13 Ketersediaan toilet yang bersih dan lengkap di kereta api

    14 Kebersihan stasiun

    15 Kebersihan kereta api

    16 Kewajaran harga tiket

    No Pertanyaan Ya Tidak

    17 Kondisi gerbong kereta api memberikan jaminan keselamatan

    pada penumpang

    18 Resiko kecelakaan kereta api rendah

    19 Terhindar dari kemacetan

    20 Kapasitas penumpang dalam gerbong tidak melebihi kapasitas

    maksimum

    50 Lampiran 3

  • KUESIONER (Penelitian)

    I.Petunjuk Pengisian

    6) Bacalah setiap pertanyaan dan alternatif jawaban dengan seksama

    7) Berilah tanda () yang merupakan pilihan jawaban saudara

    8) Mohon periksa kembali jawaban apakah telah diisi dengan lengkap dan benar

    9) Setelah lengkap kuesioner harap dikembalikan

    10) Terimakasih dan selamat mengisi

    Nama :

    Kota asal : Padang / Pariaman *(coret yang bukan)

    Pekerjaan :

    II.Pertanyaan

    No Pertanyaan Puas Tidak puas

    1 Kesigapan petugas keamanan di rel saat kereta api

    datang

    2 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas

    keamanan di stasiun

    3 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab petugas

    keamanan di kereta api

    4 Kesigapan, kecepatan, dan tanggung jawab masinis

    dalam menjalankan tugas

    5 Kelayakan kereta api

    6 Jadwal keberangkatan kereta api

    7 Pelayanan pembelian tiket

    8 Pelayanan memberikan informasi kepada penumpang

    9 Pelayanan menyelesaikan masalah bagi penumpang

    10 Ketersediaan toilet yang bersih dan lengkap di stasiun

    11 Ketersediaan toilet yang bersih dan lengkap di kereta api

    12 Kebersihan kereta api

    Lampiran 4

    51

  • Lampiran 5

    2. Uji Reliabilitas

    Pengelompokan data yang valid:

    Item ganjil (X):

    1 3 5 7 9 11 X

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 0 5 25

    0 0 1 0 1 0 2 4

    1 1 1 1 0 1 5 25

    1 1 1 1 1 0 5 25

    1 0 1 0 0 0 2 4

    1 0 1 1 1 1 5 25

    1 0 1 1 0 0 3 9

    1 1 1 1 0 0 4 16

    1 1 1 1 1 0 5 25

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 1 6 36

    0 1 1 1 1 1 5 25

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 0 5 25

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 0 5 25

    0 1 0 1 0 1 3 9

    0 1 1 0 1 1 4 16

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 0 1 0 1 4 16

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 0 1 1 5 25

    Total 127 659

    52

  • Item genap (Y):

    2 4 6 8 10 12 Y

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 0 1 5 25

    0 1 1 0 0 1 3 9

    1 0 1 1 0 1 4 16

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 0 1 5 25

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 0 0 1 1 0 3 9

    1 1 1 0 1 0 4 16

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 0 1 5 25

    1 1 1 1 0 1 5 25

    1 1 0 1 1 1 5 25

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 0 1 1 1 5 25

    0 0 1 1 1 1 4 16

    1 1 1 0 0 0 3 9

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 0 1 1 5 25

    1 1 0 1 1 0 4 16

    0 1 1 1 0 1 4 16

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 0 0 1 1 0 3 9

    1 1 1 1 1 1 6 36

    1 1 1 0 1 1 5 25

    Total 126 640

    53

  • Data Uji Reliabilitas

    No X Y XY

    1 6 36 6 36 36

    2 5 25 5 25 25

    3 2 4 3 9 6

    4 5 25 4 16 20

    5 5 25 6 36 30

    6 2 4 5 25 10

    7 5 25 6 36 30

    8 3 9 3 9 9

    9 4 16 4 16 16

    10 5 25 6 36 30

    11 6 36 5 25 30

    12 6 36 5 25 30

    13 6 36 5 25 30

    14 5 25 6 36 30

    15 6 36 6 36 36

    16 6 36 5 25 30

    17 6 36 4 16 24

    18 5 25 3 9 15

    19 6 36 6 36 36

    20 5 25 5 25 25

    21 3 9 4 16 12

    22 4 16 4 16 16

    23 6 36 6 36 36

    24 4 16 3 9 12

    25 6 36 6 36 36

    26 5 25 5 25 25

    127 659 126 640 635

    54

  • = 0.58

    = =

    =

    = 0.73

    55

  • Lampiran 6

    Data Kepuasan Konsumen Kereta Api Rute Padang-Pariaman Berdasarkan

    Pekerjaan

    1. Pegawai

    Item

    Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

    2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    3 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6

    4 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10

    5 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 7

    6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11

    7 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 9

    8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11

    9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10

    10 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 9

    11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

    12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 8

    13 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9

    14 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

    15 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 4

    16 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 6

    17 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9

    18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

    21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8

    22 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

    23 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

    24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7

    25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    26 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 8

    27 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 7

    28 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5

    29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 9

    30 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 7

    31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11

    32 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10

    33 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 8

    34 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 8

    35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

    33 30 31 32 33 23 34 21 19 21 25 28

    56

  • 2. Tak Pegawai

    Item

    Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11

    2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 8

    3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8

    4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

    5 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 9

    6 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 7

    7 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 9

    8 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 6

    9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11

    10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 9

    12 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 7

    13 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 9

    14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11

    15 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10

    16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    17 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

    18 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

    19 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 7

    20 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 6

    21 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 9

    22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    23 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8

    24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    25 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

    26 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10

    27 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10

    28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

    29 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6

    21 19 21 25 26 25 26 20 17 23 22 25

    57

  • Item

    Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 9

    2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 9

    3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 7

    4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 10

    5 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 7

    6 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 6

    7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    8 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6

    9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8

    10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 9

    11 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 8

    12 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 7

    13 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10

    14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10

    15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10

    16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

    17 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9

    18 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 7

    19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11

    20 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 7

    21 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 9

    22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 10

    23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

    25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

    28 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8

    29 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11

    30 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 9

    31 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

    32 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8

    33 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8

    34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

    35 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 8

    36 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6

    37 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 9

    38 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

    39 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10

    40 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11

    33 34 31 34 38 28 37 27 25 24 28 30

    3. Pelajar

    58

  • No Pegawai Tak Pegawai Pelajar

    1 10 11 9

    2 12 8 9

    3 6 8 7

    4 10 11 10

    5 7 9 7

    6 11 7 6

    7 9 9 12

    8 11 6 6

    9 10 11 8

    10 9 12 9

    11 10 9 8

    12 8 7 7

    13 9 9 10

    14 11 11 10

    15 4 10 10

    16 6 12 10

    17 9 10 9

    18 12 10 7

    19 12 7 11

    20 10 6 7

    21 8 9 9

    22 10 12 10

    23 9 8 12

    24 7 12 11

    25 12 9 12

    26 8 10 12

    27 7 10 11

    28 5 11 8

    29 9 6 11

    30 7 9

    31 11 9

    32 10 8

    33 8 8

    34 8 12

    35 12 8

    36 11 6

    37 9

    38 11

    39 10

    40 11

    328 270 369

    Lampiran 7

    Data Jumlah Kepuasan sampel Dari 3

    Populasi

    44

    59

  • Lampiran 8

    1. Keselamatan ( )

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 .92 .280 .047 .82 1.01 0 1

    Tak Pegawai 29 .72 .455 .084 .55 .90 0 1

    Pelajar 40 .82 .385 .061 .70 .95 0 1

    Total 105 .83 .379 .037 .76 .90 0 1

    2. Keamanan ( )

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 1.69 .668 .111 1.47 1.92 0 2

    Tak Pegawai 29 1.38 .820 .152 1.07 1.69 0 2

    Pelajar 40 1.62 .705 .111 1.40 1.85 0 2

    Total 105 1.58 .731 .071 1.44 1.72 0 2

    60

  • 3. Keandalan (X3)

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum

    Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 1.81 .467 .078 1.65 1.96 0 2

    Tak Pegawai 29 1.76 .511 .095 1.56 1.95 0 2

    Pelajar 40 1.80 .405 .064 1.67 1.93 1 2

    Total 105 1.79 .454 .044 1.70 1.88 0 2

    4. Ketepatan Waktu (X4)

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 .64 .487 .081 .47 .80 0 1

    Tak Pegawai 29 .86 .351 .065 .73 1.00 0 1

    Pelajar 40 .70 .464 .073 .55 .85 0 1

    Total 105 .72 .449 .044 .64 .81 0 1

    5. Kemudahan Pelayanan (X5)

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 2.06 1.013 .169 1.71 2.40 0 3

    Tak Pegawai 29 2.17 .889 .165 1.83 2.51 0 3

    Pelajar 40 2.22 .891 .141 1.94 2.51 1 3

    Total 105 2.15 .928 .091 1.97 2.33 0 3

    61

  • 6. Kenyamanan ( )

    Descriptives

    Kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    Pegawai 36 2.06 .955 .159 1.73 2.38 0 3

    Tak Pegawai 29 2.41 .867 .161 2.08 2.74 0 3

    Pelajar 40 2.05 1.131 .179 1.69 2.41 0 3

    Total 105 2.15 1.007 .098 1.96 2.35 0 3

    7. Terhadap Semua Peubah Bebas

    Descriptives

    kepuasan

    N Mean

    Std.

    Deviation Std. Error

    95% Confidence Interval for Mean

    Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

    pegawai 36 9.11 2.081 .347 8.41 9.82 4 12

    tak pegawai 29 9.31 1.892 .351 8.59 10.03 6 12

    pelajar 40 9.22 1.804 .285 8.65 9.80 6 12

    Total 105 9.21 1.910 .186 8.84 9.58 4 12

    62

    63

  • Lampiran 9

    1. Pegawai

    PEGAWAI

    Pe

    rce

    nt

    161412108642

    99

    95

    90

    80

    70

    60

    50

    40

    30

    20

    10

    5

    1

    Mean

    0.132

    9.111

    StDev 2.081

    N 36

    AD 0.567

    P-Value

    Probability Plot of PEGAWAINormal - 95% CI

    2. Tak Pegawai

    TAK PEGAWAI

    Pe

    rce

    nt

    15.012.510.07.55.0

    99

    95

    90

    80

    70

    60

    50

    40

    30

    20

    10

    5

    1

    Mean

    0.119

    9.310

    StDev 1.892

    N 29

    AD 0.584

    P-Value

    Probability Plot of TAK PEGAWAINormal - 95% CI

    63

  • 3. Pelajar

    PELAJAR

    Pe

    rce

    nt

    15.012.510.07.55.0

    99

    95

    90

    80

    70

    60

    50

    40

    30

    20

    10

    5

    1

    Mean

    0.067

    9.225

    StDev 1.804

    N 40

    AD 0.688

    P-Value

    Probability Plot of PELAJARNormal - 95% CI

    Gambar 1. Uji Kenormalan Menggunakan Probability Plot

    64