analisis swot & strategi an bisnis pt

Upload: kartini-napirah

Post on 12-Jul-2015

2.410 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

ANALISIS SWOT & STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

Oleh :

APRILIA TRIASNI. AR RANNY MARISMAWANTY FEBRIANINGSIH MAKMUR KARTINI NAPIRAH DEWI B. UMAR

: P 1000210001 : P 1000210007 : P 1000210009 : P 1000210012 : P 1000210013

1. Peranan strategi merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya. 2. Sebagai pemenang dalam dunia bisnis sering kali diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan memiliki kekuatan monopoli, namun jika monopoli dilarang oleh pemerintah maka minimal perusahaan tersebut menjadi pemimpin atau penentu harga (price setter atau price leader). Salah satu perusahaan di Indonesia yang berkembang pesat dan memiliki market share terbesar adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 3. Tingkat persaingan pada industri mie instan ini semakin tinggi. Masingmasing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats) satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.

Tujuan1. Mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Indofood Sukses Makmur 2. Merumuskan strategi perkembangan bisnis PT. Indofood Sukses Makmur melalui analisis SWOT

KegunaanManfaat dari makalah ini adalah memberikan informasi mengenai analisis SWOT dan strategi pengembangan bisnis PT. Indofood Sukses Makmur serta menjadi bahan diskusi untuk mata kuliah Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan Pertanian.

VISI PERUSAHAANMenjadi Perusahaan Total Food Solutions

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan kami, proses produksi kami, dan teknologi kami Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi Meningkatkan stakeholders value secara berkesinambungan

MISI PERUSAHAAN

Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan.

Indofood mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi, yaitu sebagai berikut :

1. Produk Konsumen Bermerek (CBP), memproduksi berbagai macam produk makanan dalam kemasan yang tercakup dalam Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan serta Nutrisi & Makanan Khusus.

2.

Bogasari, memiliki kegiatan utama memproduksi tepung terigu, pasta dan biskuit. Kegiatan Grup ini didukung oleh unit perkapalan

3. Agribisnis, kegiatan utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan

shortening.

4. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan produk-produk pihak ketiga.

Faktor InternalKekuatan1. 2.

Faktor Internal Utama

Bobot0.11 0.09 0.08 0.06 0.07 0.10 0.10

Rating5 4 4 3 4 4 4

Skor0.55 0.36 0.32 0.18 0.28 0.40 0.40 2.49

3. 4. 5. 6. 7.

Kelemahan 1. Terlalu banyak brand yang dikeluarkan

Merek yang sudah dikenal oleh masyarakat Produk-produk yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau Keahlian cita rasa Indonesia Jangkauan distribusi yang luas Kecepatan dalam menjangkau konsumen Kualitas SDM yang baik Sudah mendapatkan berbagai penghargaan Total Skor Kekuatan

2. Kontinuitas pemasaran produk belum terpenuhi 3. Produk yang tidak dapat dibedakan dengan kompetitor 4. Persediaan bahan baku sebagian masih bergantung pada impor 5. Biaya produksi kurang efisien karena menggunakan bahan bakar yang harganya cenderung mahal 6. Merek indomie yang dijadikan generic name sehingga mengurangi nilai penjualan

0.07 0.06 0.05 0.040.07 0.10 1,00

-3 -2 -2 -2-3 -4

-0.21 -0.12 -0.10 -0.08-0.21 -0.40 -1.12

Total Skor Kelemahan

Angka Analisis Faktor Internal : 2.49 - 1.12 = 1.37

Faktor EksternalFaktor Eksternal Kunci Bobot Rating Skor

Peluang1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pasar domestik yg berkembang Usaha patungan (joint venture) Segmen pasar yg baru Pasar internasional Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer Diminati dan dapat diterima baik oleh masyarakat Dukungan kebijakan pemerintah terhadap bea masuk atas bahan baku yang di impor Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang tahun Total Skor Peluang 0.08 0.09 0.07 0.08 0.06 0.10 0.05 0.10 4 4 3 3 2 5 2 5 0.32 0.36 0.21 0.24 0.12 0.5 0.1 0.5 2.35 0.07 0.08 0.07 0.05 0.06 0.04 1,00 -3 -4 -3 -2 -3 -2 -0.21 -0.32 -0.21 -0.10 -0.18 -0.8 -1.82

Ancaman1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan dan promosi Krisis keuangan dunia Persaingan harga dgn kompetitor Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar Dikenakannya pajak penjualan Total Skor Peluang

Angka Analisis Faktor Eksternal : 2.35 - 1.82 = 0.53

Strategi (SO) Kekuatan Peluang 1. Melakukan ekspansi untuk pemenuhan permintaan dari pasar domestik dan internasional 2. Menggabungkan kekuatan (akuisisi) dalam bidang riset dan pengembangan, pembibitan serta pembudidayaan 3. Melakukan berbagai program pelatihan untuk kompetensi karyawan 4. Memperbanyak jumlah outlet retail di pasar tradisional

Kesimpulan Indofood mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling

melengkapi: 1) Produk Konsumen Bermerek (CBP) (Mi Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi dan Makanan Khusus), 2) Bogasari (tepung terigu, pasta dan biskuit), 3) Agribisnis (R&D, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening), 4) Distrbusi. Berbagai faktor internal yang berasal dari dalam PT. Indofood Sukses Makmur, antara lain: Kekuatan (merek yang sudah dikenal, produk yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau, kualitas SDM serta jangkauan distribusi yang luas) dan Kelemahan (terlalu banyak brand yang dikeluarkan, kontinuitas pemasaran produk belum terpenuhi, persediaan bahan baku sebagian masih bergantung pada impor, serta merek Indomie yang dijadikan generic name sehingga mengurangi nilai penjualan). Faktor-faktor eksternal dari luar Indofood, antara lain: Peluang (pasar domestik dan internasional yg berkembang, usaha patungan (joint venture), dukungan kebijakan pemerintah, dan daya beli konsumen yang meningkat sepanjang tahun) dan Ancaman (ketatnya persaingan, krisis keuangan dunia dan dikenakannya pajak penjualan). Alternatif strategi pengembangan bisnis PT. Indofood Sukses Makmur antara lain melakukan ekspansi untuk pemenuhan permintaan dari pasar domestik dan internasional, memperkuat sisi operasional dengan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di hampir seluruh kategori produknya, peningkatan sinergi dan komitmen penjualan dengan para distributor, memperbanyak jumlah outlet retail di pasar tradisional dan perbaikan internal akan dikonsentrasikan pada program efisiensi biaya yang berkesinambungan.