analisis sikap penolakan kamboja dalam proses …eprints.umm.ac.id/46665/1/pendahuluan.pdf · tabel...
TRANSCRIPT
ANALISIS SIKAP PENOLAKAN KAMBOJA DALAM PROSES
PEMBENTUKAN COC (CODE OF CONDUCT) ASEAN DALAM
MENANGANI KONFLIK DI LAUT TIONGKOK SELATAN TAHUN 2012
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP)
Strata-1
Disusun Oleh:
MAHARADIS JUANDA
201410360311103
PROGAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Maharadis Juanda
Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 25 Mei 1996
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Ilmu Hubungan Internasional
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
“Analisis Penolakan Kamboja dalam Proses Pembentukan COC (Code Of
Conduct) ASEAN dalam Menangani Konflik Di Laut Tiongkok Selatan
Tahun 2012”
Adalah bukan karya tulis ilmiah atau skripsi orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benanya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 2 November 2018
Yang menyatakan,
Maharadis Juanda
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum wr.wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis berhasil merampungkan
skripsi ini. Shalawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, dengan judul
skripsi “Analisis Sikap Penolakan Kamboja dalam Proses Pembentukan Coc
(Code Of Conduct) ASEAN dalam Menangani Konflik Di Laut Tiongkok Selatan
Tahun 2012”.
Dengan rahmat Allah SWT skripsi dengan judul “Analisis Sikap
Penolakan Kamboja dalam Proses Pembentukan Coc (Code Of Conduct) ASEAN
dalam Menangani Konflik Di Laut Tiongkok Selatan Tahun 2012” dapat
diselesaikan penulis. Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari akan
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki baik dari segi pengetahuan serta
keterbatasan teknis. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap bahwa skripsi ini
dapat menjadi bahan pembelajaran yang baik bagi penulis sendiri, pembaca, dan
peneliti lain.
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan moril dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada:
1. Allah SWT.
2. Terima kasih tak terhingga kepada orang tuaku tersayang, Ibu Hari
Mastutik dan Bapak Sumari Azis Biantoro, yang telah memberi kasih
sayang tulusnya, menyemangati, dan selalu membagi energi positifnya
hingga saya mendapat gelar sarjana.
3. Bapak Dedik F. Suhermanto, M.Hub.Int. selaku pembimbing pertama
yang memberi banyak ilmu, masukan, dan saran untuk skripsi ini.
4. Bapak Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si. selaku pembimbing kedua yang
memberi ide-ide dan masukan dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Staf pengajar dan pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
khususnya jurusan Ilmu Hubungan Internasional atas ilmu yang diberikan
kepada penulis.
6. Adik-adik tersayang yang selalu mengingatkan untuk mengerjakan
skripsi.
7. Sahabat-sahabat terbaik saya yang tak kenal lelah dalam menyemangati
saya untuk menyelesaikan skripsi saya
MOTTO
“Hidup hanya sekali. Maka dari itu, lakukanlah apapun yang kamu inginkan.
Jangan menyerah dan tetaplah maju kedepan meskipun semua orang
meragukanmu.”
(Maharadis Juanda)
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER .........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................ii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ..................................................iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................v
ABSTRACT .....................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................10
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................10
1.3.1. Tujuan Penelitian ..............................................................................10
1.3.2. Manfaat Penilitian .............................................................................10
1.4. Penelitian Terdahulu ................................................................................11
1.5. Kerangka Teori ........................................................................................24
1.6. Metode Penelitian ....................................................................................40
1.6.1. Level Analisa ....................................................................................40
1.6.2. Metode/ Tipe Penelitian ....................................................................41
1.7. Hipotesa ...................................................................................................43
1.8.Sistematika Penulisan ...............................................................................46
BAB II DINAMIKA KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN ............50
2.1. Sejarah Konflik Laut Tiongkok Selatan ..................................................51
2.2. Posisi Klaim RRT ....................................................................................57
2.3. Posisi Klaim Negara Asia Tenggara ........................................................61
2.3.1. Klaim Filipina .....................................................................................62
2.3.2. Klaim Vietnam ....................................................................................63
2.3.3. Klaim Malaysia dan Brunei ................................................................65
2.4. Posisi ASEAN dalam konflik Laut Tiongkok Selatan ............................67
2.4.1. Upaya ASEAN dalam Menangani Konflik Laut Tiongkok Selatan ...68
2.5. Pendekatan RRT terhadap Negara ASEAN ............................................74
2.5.1. Pendekatan RRT terhadap Kamboja ..................................................77
2.6. Dampak Penolakan Kamboja terhadap Penyelesaian Konflik Laut
Tiongkok Selatan...................................................................................82
BAB III ANALISA PENOLAKAN KAMBOJA PADA PROSES
PEMBETUKAN COC (CODE OF CONDUCT) LAUT TIONGKOK
SELATAN PADA TAHUN 2012 …..............................................................84
3.1. Sikap Pragmatis Kamboja VS Kepentingan Kolektif Negara ASEAN
dalam Laut Tiongkok Selatan ..................................................................84
3.1.1. Penolakan Kamboja atas COCdan Perbedaan Pandangan Kamboja
dengan Negara ASEAN dalam Sengketa Laut Tiongko Selatan................84
3.2. Permainan Kepentingan Dalam Proses Pembentukkan COC (Code of
Conduct) Laut Tiongkok Selatan .............................................................98
3.2.1 Kalkulasi Untung – Rugi Keputusan dari Sikap
Penolakan Kamboja……………………………………………. .......103
3.2.2. Alasan Sikap Penolakan Kamboja pada Pembentukkan COC Laut
Tiongkok Selatan ................................................................................111
BAB IV PENUTUP ......................................................................................118
4.1. Kesimpulan ............................................................................................118
4.2. Saran ......................................................................................................121
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………....122
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Ilustrasi Permainan dalam Stag Hunt ............................................31
Gambar 2.1: Peta Sengketa Klaim Laut Tiongkok Selatan …............................54
Gambar. 2.2: Investasi Asing Kamboja 1994 – 2012 ........................................80
DAFTAR TABEL
Tabel 1,1: Posisi Penelitian....................................................................................11
Tabel 1.2. Tabel Keuntungan Teori Stag Hunt…………………………………..29
Tabel Stag 1.2.1. Hunt Dalam Kasus Sikap Penolakan Kamboja dalam
Proses Pembentukkan COC…………………..…..……………………………...31
Tabel 1.2: Sistematika Penulisan...........................................................................47
Tabel 1.3: Perhitungan Hasil dari Game Theory Stag Hunt ..................................30
Tabel. 3.1. Number of Player dalam Proses Pembentukkan COC Laut
Tiongkok Selatan pada tahun 2012 ...............,......................................99
Tabel 3.2. Kalkulasi Untung – Rugi Sikap Penolakan Kamboja.........................106
SKEMA
Skema 2.1. Upaya ASEAN dalam menangani Konflik di Laut
Tiongkok Selatan…………………………………………………….71
119
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anak Agung & Yanyan. 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Bryan Skyrms, 2004, The Stag Hunt and the Evolution of Sosial Structure, New
York, Cambridge University Press
Edy Burmansyah. 2014. Rezim Baru ASEAN: Memahami Rantai Pasokan dan
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Yogyakarta: Pustaka Sempu
Endi Haryono & Saptopo B Ilkodar, Menulis Skripsi: Panduan Untuk Mahasiswa
Ilmu Hubungan Internasional, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Douglas A. Van Belle, Jean & Potter, Media, 2004, Bureaucracies and Foreign
Aid: A Comparative Analysis of The United States, The United Kingdom,
Canada, France, and Japan. New York: Palgrave Macmillan
Hans J. Morgenthau, 1948, Politics among Nations, New York: Alfred A. Knoff
James E. Dougherty and Robert L. Pfaltzgraff. 2001. Contending Theories of
International Relations: A Comprehensive Survey, 5th ed. New York:
Longman
James N. Rosenau, 1975, International Politics and Foreign Policy: A Reader In
Research and Theory, New York: The Free Press; London: Collier
Macmillan
120
Walter Carknaes, Thomas Risse & Beth A Simmons, 2013, Handbook Hubungan
Internasional, terj. Imam Baehaqie, Bandung: Nusa Media
Jurnal
Akmal and Pazli Pazli, “Strategi Indonesia Menjaga Keamanan Wilayah
Perbatasan Terkait Konflik Laut Tiongkok Selatan Pada Tahun 2009-
2014,” International Society 3, no. 1 (2017)
Anak Agung, Wiwik Dharmiasih, Bagus Suya Widya Nugraha, “Penyebab
Kegagalan ASEAN dalam Penyusunan Code of Conduct Sengketa Laut
Cina”, Jurnal hubungan Internasional: Unud, Vol.1 No.1, 2017
Chenery & Strout, 1966, The Two-Gap Model of Economic Growth in Nigeria:
Vector Autrogression (VAR) Approach Foreign assistance and economic
development. American Economic Review
Faudzan Farhana, Memahami Perspektif Tiongkok dalam Upaya Penyelesaian
Sengketa Laut Tiongkok Selatan, Jurnal Penelitian Politik, Volume 11 No.
1 Juni 2014, Jakarta, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Fitra Deni dan Lukman Sahri, “Upaya Diplomasi Indonesia terhadap Klaim
RRT Atas Zona Eksklusif Indonesia di Laut Natuna”, International &
Diplomacy Vol. 3, No. 1, 2017
Garry Gumelar Pratama, ―Konflik Vs Kooperasi: Upaya Penyelesaian Konflik di
Laut Tiongkok Selatan dan Integrasi ASEAN ke iklim Ekonomi Global‖,
Padjajaran: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 3 No. 1, 2016
Harini, Setyasih. Kepentingan Nasional (RRT) dalam
Konflik Laut Tiongkok Selatan. Transformasi. Vol 14, No 21. 2011
121
James R. Situmorang, Penggunaan Game Theory dalam Ilmu Sosial, Jurnal
Administrasi Bisnis (2015), Vol.11, No.2: hal. 160–172, (ISSN:0216–
1249), Universitas Katolik Parahyangan
M. Taylor Fravel, “RRT Strategy in The South RRT Sea”, Contemporary
Southeast Asia Vol. 33, No. 3 (2011)
Mark Anthony M. Velasco, “ Philippines – China Relations: The Case of the
South China Sea (Spratly Islands) Claims‖, Asia Pacific Journal of
Multidisciplinary Research P-ISSN 2350-7756 | E-ISSN 2350-8442 |
Volume 2, No. 6 | December 2014
Media Wahyudi Iskandar, Foreign aid and economic development in Indonesia,
Jurnal Ilmiah Administrasu Publik (JIAP), JIAP Vol.1 No. 2,pp 14 – 18,
2015, FIA Universitas Brawijaya
Michael Flecker, “Early Chinese Voyaging in South China Sea: Implicatios on
Territorial Claims, Journal of Maritime Studies and National Integration,
Vol. 1 No.1, Hal. 10 – 14
Nguyen Huu Tuc, “China‟s Historical Evidence: Vietnam‟s Position on South
China Sea”,RSIS Commentary, No.170, 2014
Phou Sambath, Cambodia – China: Past, Present, Future, IIMBA,
College of Management
R. Axelrod & R.O. Keohane, “Achieving cooperation under anarchy: Strategies
122
and institutions,” World politics, vol. 38, no. 1, 1985
Raul Pete Pedrozo, “ China Versus Vietnam: An Analysist of the Competing Claim
in the South China Sea, CNA Occasional Paper, 2014, hal. 38
Setyasih Harini, Kepentingan Nasional RRT dalam Konflik Laut Tiongkok
Selatan. Transformasi. Vol 14, No 21. 2011
Tri Nuke Pudjiastuti dan Pandu Prayoga, “Asean Dan Isu Laut Tiongkok Selatan:
Transformasi Konflik Menuju Tata Kelola Keamanan Regional Asia
Timur‖, Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Try Satria Indrawan Putra, Adjie Samekto & Soekotjo Hardiwinoto, “Reklamasi
Pulau di Laut Tiongkok Selatan: Suatu Analisis terhadap Status
Penambahan Wilayah dan Dampak terhadap jalur Pelayaran
Internasional”, Diponegoro Law Review: Vol. 4, No. 2, Tahun 2016
Working Paper
Hector Correa, Game Theory as an Instrument for the Analysis of International
Relations, Kyoto, Ritsumaikan University
Mark E. Rosen, “Philippines Claim in the South China Sea: A Legal Analysis”, A
CNA; Occasional Paper
123
Skripsi
Akbar Fitriyasa, “Kerjasama Vietnam dengan Amerika Serikat Dalam Mengeleloa
Ancaman Keamanan Laut Tiongkok Selatan Tahun 2011”, Skripsi, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014
Tues Kindyana, Kebijakan Jepang dalam Mengamankan Kepentinganya terkait
Konflik Laut Tiongkok Selatan, Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional, Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Widia Dwita Utami, Upaya Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
dalam Meredam Konflik atas Sengketa Spratly Island, Skripsi, Depok:
Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Indonesia
Website
Laut Tiongkok Selatan, Kementerian Luar Negeri Indonesia, diakses
dalam http://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/isu-khusus/Pages/Laut- (RRT)-
Selatan.aspx diakses pada 20 Maret 2017 pada 17.45 Wib
https://mindyourdecisions.com/blog/2016/12/06/how-a-culture-of-honor-
can-be-a-barrier-to-cooperation-a-stag-hunt-game-experiment-in-rural-india-
game-theory-tuesdays/ diakses pada November 2017 pukul 20.00 Wib
Kamboja Menolak, ASEAN Gagal Bahas Laut RRT Selatan diakses dalam
http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=76676-
Kamboja%20Menolak,%20ASEAN%20Gagal%20Bahas%20Laut%20RRT%20S
elatan diakses pada 20 Maret 2017 20.00 wib
Rizal Sukma, ASEAN dan Sengketa Laut Tiongkok Selatan, Kompas
diakses dalam
124
http://internasional.kompas.com/read/2012/04/11/02542066/ASEAN.dan.Sengket
a.Laut. (RRT).Selatan diakses pada 20 Maret 2017 pada 18.45 Wib
Kamboja Veto, ASEAN Gagal Bahas Laut (RRT) Selatan diakses dalam
http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=76676Kamboja%20Vet
o,%20ASEAN%20Gagal%20Bahas%20Laut%20 (RRT)%20Selatan diakses pada
20 Maret 2017 20.00 wib
Asean Studies Progam, The South (RRT) Sea and ASEAN Unity: A
Cambodian Perspective diakses dalam
https://thcasean.org/read/articles/268/The-South- (RRT)-Sea-and-ASEAN-Unity-
A-Cambodian-Perspective diakses pada 1 April 2017 pada 04.45 Wib
Radio Free Asia, Cambodia Scores More Aid From (RRT), diakses dalam
http://www.rfa.org/english/news/cambodia/ (RRT)-04102013151022.html diakses
pada 20 April 2017 14.55 Wib
http://www.khmertimeskh.com/news/26618/ (RRT)---s-influence-in-
cambodia/ diakses pada 1 Novermber 2017 pukul 18.10 Wib
https://www.ukessays.com/essays/economics/asean-and-history-of-
cambodias-membership-economics-essay.php diakses 1 Mei 2017 pada 01.00
Wib
Sovinda Po and Veasne Var, "Cambodia‟s South (RRT) Sea Dilemma
Between (RRT) and ASEAN, diakses dalam
https://ippreview.com/index.php/Blog/single/id/425.html pada 1 November 2017
pada pukul 17.15 Wib
125
https://www.voacambodia.com/a/close-relations-with- (RRT)-in-
cambodia-interest-foreign-minister/4028819.html diakses pada 1 Novermber 2017
pukul 18.10 Wib
Manuel Mogato, Michael Martina, Ben Blanchard, “ASEAN deadlocked
on South RRT Sea, Cambodia blocks statement” diakses dalam
https://www.reuters.com/article/us-southRRTsea-ruling-asean/asean-deadlocked-
on-south-RRT-sea-cambodia-blocks-statement-idUSKCN1050F6 pada 24
September 2018 pukul 08.00 wib
Sovinda Po & Veasna Var, “Cambodia’s South RRT Sea Dilemma
Between RRT and ASEAN” diakses dalam
https://ippreview.com/index.php/Blog/single/id/425.html pada 24 September 2018
pukul 08.10. Wib
Lainnya
Departemen Perdagangan Republik Indonesia, buku menuju ASEAN Economic