analisis penggunaan model pembelajaran...

12
ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAN ARTIKEL E JOURNAL Oleh Dani Pratama Putra NIM 080320717033 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Upload: nguyenlien

Post on 05-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAN

ARTIKEL E – JOURNAL

Oleh

Dani Pratama Putra

NIM 080320717033

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan
Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan
Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan
Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Concept Sentence Dalam Meningkatkan

Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bintan Oleh Dani Pratama

Putra. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1: Suhardi,

M.Pd., Pembimbing 2: Zakiah Raudah, S.Pd., M.Pd

[email protected]

ABSTRAK

Kata Kunci: Consept Sentence, Menulis Puisi Bebas

Kemampuan Menulis Puisi merupakan proses menulis atau menciptakan sebuah

karya sastra sebagai bentuk apresiasi atau ungkapan hati seseorang. Tujuan penelitian

untuk : Mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintan

menggunakan model pembelajaran Consept Sentence, dan ada tidaknya pengaruh model

pembelajaran Consept Sentence dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa

Kelas VII SMP Negeri 1 Bintan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis berupa tes kemampuan

menulis puisi bebas. Sampel penelitian berjumlah 52 siswa di ambil secara acak dari tujuh

kelas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Bintan cukup Meningkat dengan menggunakan model pembelajaran

Consept Sentence, dengan nilai rata-rata 66 melebihi nilai standart KKM yang sebelumnya

hanya mencapai 62.

PENDAHULUAN

Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa memiliki disiplin dalam

berpikir dan berbahasa. Kebiasaan seseorang berpikir logis akan sangat membantu dalam

pengajaran bahasa. Dalam pengajaran bahasa dikenal adanya empat keterampilan

berbahasa yang perlu dicapai siswa, yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan

berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis (Tarigan 1983:1).

Keempat keterampilan tersebut saling berhubungan, tidak boleh dipisah-pisahkan dan

harus dikuasai apabila kita ingin benar-benar menguasai bahasa itu sendiri, karena setiap

keterampilan erat sekali berhubungan dengan proses berpikir yang mendasari bahasa.

Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa

semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya (Tarigan 1983:1).

Standar kompetensi mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia berorientasi pada

hakikat pembelajaran bahasa bahwa belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi dan

belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaannya. Oleh

karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis serta

menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia (Depdiknas 2002 : 13).

Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa diarahkan untuk mampu berkomunikasi

dengan bahasa tulis. Siswa diharapkan mampu menuangkan gagasan atau idenya secara

runtut dengan isi yang tepat, struktur yang benar sesuai dengan konteksnya.

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

Menulis merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan kita. Melalui

menulis, kita dapat mengungkapkan ide, mengekspresikan pikiran, pengetahuan, perasaan,

ilmu dan pengalaman-pengalaman hidup kita ke dalam bahasa tulis. Bentuk pengungkapan

tersebut dapat kita wujudkan dalam bentuk puisi, artikel, sketsa, cerpen, maupun karangan

bentuk lain. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis

merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis ini tidak

datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan

teratur.

Menulis atau mengarang adalah kegiatan berbahasa yang menggunakan tulisan

sebagai medianya. Kegiatan berbahasa tersebut adalah dalam rangka menyampaikan pesan

kepada orang lain. Pesan yang dimaksud harus dapat dipahami, sebab kegiatan berbahasa

tulis merupakan bentuk komunikasi. Pengembangan kemampuan menulis atau mengarang

perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh sejak pendidikan tingkat dasar. Sebagai

aspek kemampuan berbahasa, menulis dapat dikuasai siapa saja yang memiliki

kemampuan intelektual yang memadai. Berbeda dengan kemampuan menyimak dan

berbicara, menulis tidak diperoleh secara alamiah, tetapi harus dilatih dan dipelajari secara

sungguh-sungguh.

Melalui pengajaran menulis, siswa diharapkan memiliki kegemaran menulis untuk

meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. Dengan bekal yang cukup, siswa akan

dapat menuangkan gagasan dan perasaannnya serta menyukai kegiatan menulis seperti

menyusun karangan, puisi dan lain-lain.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Bintan, ditemukan

masih banyak kendala yang dialami oleh siswa dalam hal menulis. Selama ini proses

belajar mengajar yang banyak dilakukan oleh seorang guru adalah model pembelajaran

konvensional atau tradisional, yaitu model pembelajaran ceramah dengan cara komunikasi

satu arah (teaching directed). Model pembelajaran ini yang aktif 90% adalah pengajar atau

guru, sedangkan siswa biasanya hanya memfungsikan indera penglihatan dan indera

pendengarannya.

Dalam hal ini, tugas seorang guru hanya menyampaikan pokok bahasan, sehingga

mutu pengajaran menjadi tidak jelas karena yang diukur hanya daya serap sesaat yang

diungkap lewat proses penilaian hasil belajar yang artifisial. Pengajaran tidak diarahkan ke

peserta didik pada akhirnya tidak ada yang melekat sepenuhnya dalam diri peserta didik.

Kebanyakan siswa beranggapan bahwa selama ini proses belajar mengajar yang

diterapkan oleh guru di kelas masih kurang memuaskan. Hal ini disebabkan karena metode

maupun media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat dan kurang bervariasi.

Guru dalam mengajarkan materi kepada siswanya terkesan monoton dan membosankan

karena guru kurang menguasai dan memahami metode pembelajaran yang cocok untuk

diterapkan kepada siswa, sehingga siswa tidak merasa senang dan tertarik untuk

mempelajarinya. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya menjelaskan

materi, kemudian memberi tugas, setelah itu terkadang tidak ada evaluasinya, sehingga

siswa tidak mengetahui sampai sejauh mana keberhasilannya dalam belajar.

Sebagian siswa ada yang mengeluh karena kesulitan dalam kegiatan menulis

termasuk dalam pemberian catatan dan tugas. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor,

antara lain siswa tidak mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, siswa merasa jenuh dan

bosan belajar di dalam kelas, siswa tidak senang terhadap materi yang berkaitan dengan

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

kemahiran menulis, siswa merasa kaku dan bingung dalam mengikuti pembelajaran

menulis, kurangnya pengetahuan dan kecakapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

menulis, terbatasnya kemampuan siswa dalam mengembangkan gagasan atau ide menjadi

suatu bentuk karangan atau tulisan, terbatasnya kemampuan siswa dalam berimajinasi dan

memberi kesan hidup pada objek karangan, penggunaan kosa kata yang belum maksimal,

penggunaan ejaan dan tanda baca yang masih salah. Kondisi ini yang menyebabkan

kemampuan siswa untuk menulis di sekolah tidak berkembang, untuk mengatasinya

dengan cara menggunakan model pembelajaran di setiap kegiatan belajar mengajar salah

satunya yaitu model pembelajaran consept sentence. Menggunakan model pembelajaran

consept sentence siswa akan lebih aktif sehingga terciptanya suasana belajar yang

kondusif, meningkatkan semangat belajar pada siswa serta mendorong dan

mengembangkan proses berfikir kreatif pada siswa.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan :

1. Mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintan

menggunakan model pembelajaran Consept Sentence.

2. Ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Consept Sentence dalam

Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bintan.

Secara garis besar penelitianinimemiliki relevansi yang dengan peneliti lain sehingga

dapat dijadikan sebagai acuan teori umum bagi peneliti dalam melakukan penelitian.

Penelitian tersebut diantaranya:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Khasanah. (2005), judul penelitian “Penerapan Model

Pembelajaran dan Sistem Penilaian berbasis Portofolio untuk Meningkatkan

Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP 40 Semarang”, Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes

tertulis yang berupa hasil tes menulis puisi sebelum dan sesudah tidakkan, dengan

metode deskriptif kuantitatif dalam penelitiannya. Hasil dari penelitiannya yang

berupa hasil tes menulis puisi kreatif siswa kelas VII SMP 40 Semarang tergolong

baik dengan nilai 61,4 menjadi 81,6.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Lesly Ramadhani. 2005. Upaya Meningkatkan

Motivasi Dan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Puisi Dengan Metode Estafet

Writing Siswa Kelas VIII SMK – HIDAYAH 1 Jakarta selatan. Skripsi. Sekolah

Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Purnama, Jakarta. Peneltian ini

menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes

tertulis yang berupa hasil tes menulis puisi dengan metode deskriptif kuantitatif

dalam penelitiannya. Hasil dari penelitiannya yaitu hasil tes menulis puisi siswa

kelas VIII SMK – HIDAYAT 1 dengan nilai 84,6 untuk materi pantun, 87,1 untuk

materi syair dan 90 untuk puisi bebas.

Kedua penelitian tersebut secara garis besar memiliki persamaan pada objek yang

dikaji, yaitu menulis puisi bebas. Sedangkan perbedaannya terletak pada model

pembejarannya.

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

METODELOGI

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bintan. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas VII dengan populasi 262 sedangkan sampel 52 siswa di ambil acak dari tujuh

kelas.

Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Feb

ruar

i 2

012

Mar

et 2

012

Apri

l 20

12

Mai

2012

Juni

20

12

Juli

2012

Agust

us

2012

S

epte

mber

2012

Okt

- D

es 2012

Januar

i 2

013

Feb

ruar

i 2013

1. Pengajuan Judul

2. Pengumpulan data dan referensi

3. Penyusunan proposal

4. Konsultasi

5. Seminar Proposal

6. Penelitian lapangan

7. Revisi proposal

8. Ujian Komprehensif

9. Sidang Skripsi

10. Revisi Skripsi

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik kuantitatif. Penelitian ini

menggunakan model pembelajaran consept sentence dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Siswa diminta menentukan sebuah puisi bebas (tema keindahan alam) yang akan

dibuat.

2. Guru memberikan kata-kata kepada siswa untuk dirangkai menjadi lirik puisi

dengan menambahkan kata-kata pilihan sendiri menjadi sebuah puisi bebas.

3. Menentukan klasifikasi penilaian dengan menggunakan pedoman penilaian

Djiwandono (2008:212) sebagai berikut:

Pedoman Penilaian

No Interval Keterangan

1 90 – 100 Sangat Baik

2 71 – 89 Baik

3 61 – 70 Sedang

4 < 60 Kurang

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

4. Mencari nilai kemampuan menulis puisi menggunakan pedonaman penilaian di

RPP sebagai berikut:

Tingkat kemampuam menulis = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Atau

Nilai akhir : Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Instrumen penelitian ini menggunakan tes tertulis menulis puisi bebas. Hasil

penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan menulis puisi dengan menggunakan model

pembelajaran consept sentence dimana siswa harus menulis sebuah puisi yang terdapat

kata kunci yang telah diberikan guru atau peneliti menjadi sebuah puisi yang baik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan menulis puisi dengan

menggunakan model pembelajaran consept sentence dimana siswa harus menulis sebuah

puisi yang terdapat kata kunci yang telah diberikan guru atau peneliti menjadi sebuah puisi

yang baik.

Tabel 1

Kemampuan Menulis Puisi Bebasa Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bintan

No Nama Peserta Aspek Penilaian Skor

Tes

Nilai

Kemampuan

Menulis Puisi

Kulitatif

(1) (2) (3) Bobot (5)

1 Abdyta Elfrida. S 2 2 2 30 30 67 Sedang

2 Adhitya Dwe S. P 2 2 2 30 30 67 Sedang

3 Aisyah Sulistiyeni 3 2 2 35 35 78 Baik

4 Ana Syputri 3 2 2 35 35 78 Baik

5 Anggun Tika. H 3 2 2 35 35 78 Baik

6 Bariqrizqullah 2 3 2 35 35 78 Baik

7 Bella Syafira 3 2 2 35 35 78 Baik

8 Bintan Saputra 3 2 3 40 40 89 Baik

9 Cantika Parawansa 3 2 3 40 40 89 Baik

10 Chosmiyati 3 2 3 40 40 89 Baik

11 Davina. A 2 2 1 25 25 56 Kurang

12 Debora Florentina. H 3 2 1 30 30 67 Sedang

13 Erik. R 2 1 1 20 20 44 Kurang

14 Dimas Wibowo 2 2 2 30 30 67 Sedang

15 Dufan Prasetya 3 2 1 30 30 67 Sedang

16 Dwi Mei Zarni 2 2 3 35 35 78 Baik

17 Eka Meliyanti 2 2 2 30 30 67 Sedang

18 Eldy. L 2 1 2 25 25 56 Kurang

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

19 Falah Nugrahandika 2 2 2 30 30 67 Sedang

20 Handy Putra. T 2 1 1 20 20 44 Kurang

21 Hasniza 3 2 1 30 30 67 Sedang

22 Hendra 2 1 1 20 20 44 Kurang

23 Indah Viryansari 2 2 2 30 30 67 Sedang

24 Lucky Aifarilsi 2 1 1 20 20 44 Kurang

25 M. Alrizaldo. R 3 2 2 35 35 78 Baik

26 M. Arfian Wardana 2 2 1 25 25 56 Kurang

27 M. Azri Khalis 3 2 1 30 30 67 Sedang

28 M. Fahror Rozi 3 1 1 25 25 56 Kurang

29 M. Ramadhan 2 2 1 25 25 56 Kurang

30 Mega Solvia Amir 2 2 2 30 30 67 Sedang

31 Muhammad Gandhi 2 2 2 30 30 67 Sedang

32 Nanda Syahputra 2 2 2 30 30 67 Sedang

33 Ninda Alfi Putri. Y 3 3 2 40 40 89 Baik

34 Nofriza Endah Pratiwi 3 3 3 45 45 100 Sangat Baik

35 Noven M 2 2 2 30 30 67 Sedang

36 Novita Sari 2 2 2 30 30 67 Sedang

37 Nur Arif 2 3 2 35 35 78 Baik

38 Nur Evisari. R 3 2 3 40 40 89 Baik

39 Oktaviani. B 3 2 1 30 30 67 Sedang

40 Priska Triana 3 2 2 35 35 78 Baik

41 Putri Handayani 3 2 1 30 30 67 Sedang

42 Rachmad Affandi 2 2 2 30 30 67 Sedang

43 Reka Humania 3 3 2 40 40 89 Baik

44 Reza Adrian 2 1 2 25 25 56 Kurang

45 Ridar Agustri. A 3 2 2 35 35 78 Baik

46 Rio Hermando 2 2 1 25 25 56 Kurang

47 Selamat Ridho 2 2 2 30 30 67 Sedang

48 Sharifah Intan Shafinaz 2 2 1 25 25 56 Kurang

49 Sri Wahyuni 2 2 1 25 25 56 Kurang

50 Tari Afriliyana 3 2 2 35 35 78 Baik

51 Venny Pebriana 3 2 2 35 35 78 Baik

52 Yuliasih Shara. N 2 2 2 30 30 67 Sedang

Nilai Rata-Rata 66.25 Sedang

Berdasarkan nilai kemampuan menulis puisi bebas yang tertera pada tabel 1 dapat

dilihat bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 yang berhasil diperoleh 1

orang siswa dan nilai terendah adalah 44 yang diperoleh 4 orang siswa, sedangkan nilai

yang paling banyak diperoleh siswa adalah 67 yang diperoleh 21 siswa. Nilai 56 diperoleh

sembilang orang siswa, nilai 78 diperoleh 12 orang siswa, dan nilai 89 diperoleh 5 orang

siswa dengan kemampuan rata-rata 66,25 yang dibulatkan menjadi 66.

Sedangkan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran consept sentence dalam

meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas siswa perhatikan tabel berikut:

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

Tabel 2

Perbandingan Hasil Tes Kemampuan Menulis Puisi Bebas Siswa Kelas

VII SMP Negeri 1 Bintan

Interval Penilain Kualitatif Tes Awal Tes Akhir Persentasi

Tes Awal

(%)

Persentasi

Tes Akhir

(%)

90 – 100 Sangat Baik - 1 0 2

71 – 89 Baik 2 17 3,8 33

61 – 70 Sedang 16 21 30,7 40

< 60 Kurang 34 13 65,3 25

Total 52 52 100 100

Rata-rata 59,26 66,25

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil yang penelitian lakukan bahwa penggunaan model

Consept Sentence cukup mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Bintan dalam menulis puisi bebas. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai

yang diperoleh siswa dengan nilai rata-rata 66.25 yang dibulatkan menjadi 66.

Nilai ini telah mencapat nilai standart KKM bahasa Indonesia hanya mencapai 62.

Jadi dapat dikatankan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Bintan cukup Meningkat dengan menggunakan model pembelajaran

Consept Sentence.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut:

1. guru dapat menerapkan berbagai teknik dan model pembelajaran antara

lain model pembelajaran Consept Sentence. Model ini dilakukan dengan

cara menyusun kata menjadi sebuah puisi dari kata kunci yang telah

disediakan.

2. Kemampuan menulis puisi merupakan kemampuan yang pemerolehannya

memerlukan pelatihan yang intensif dan selalu menanamkan sikap percaya

diri dengan pemberian motivasi dan penguatan positif.

3. Guru hendaknya selalu memberikan bimbingan dan selalu terbuka dalam

memberikan koreksi terhadap hasil karya siswa. Sebaiknya guru juga

senantiasa memberi contoh aktif menulis dengan prinsip belajar sepanjang

hayat (long life education).

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Cet. II. Jakarta: Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/DANI-PRATAMA-PUTRA... · Pengajaran bahasa Indonesia secara umum adalah agar siswa ... mengekspresikan

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Rineka Cipta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :

Balai Pustaka

Depdiknas. 2002. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Dasar Dan Menengah

Herryanto Nar. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universita Terbuka

Http://library.unimed.ac.id diakses 17 Maret 2011

Khasanah. 2005. Penerapan Model Pembelajaran dan Sistem Penilaian Berbasis

Portofolio untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas

VIIF SMP 40 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Lesly Ramadhani. 2005. Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Kemampuan Siswa Dalam

Menulis Puisi Dengan Metode Estafet Writing Siswa Kelas VIII SMK – HIDAYAH 1

Jakarta selatan. Skripsi. Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP)

Purnama, Jakarta

Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alpabeta

Suparno dan M. Yunus 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Tarigan, Djago, dkk. 2005. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta : Universitas

Terbuka

Tarigan, Hendri Guntur. 1983. Menulis sebagai Suatu keterampilan berbahasa. Bandung:

Angkasa

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:

Prestasi Pustaka

Waluyo. Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi, Jakarta : Erlangga

Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Menulis, 15 Maret 2011