analisis pengaruh leader-member exchange … · kehendak-nya penyusun dapat menyelesaikan proposal...

39
ANALISIS PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PARTISIPASI DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Progam Sarjana (S1) pada Progam Sarjana Fakultas Ekonomika dan Binis Universitas Diponegoro Disusun oleh : MEIZZA JAUZA ALIKASARI NIM.12010113130145 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2017

Upload: trananh

Post on 08-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH LEADER-MEMBER

EXCHANGE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DENGAN PARTISIPASI DAN WORK

ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

(Studi Kasus Pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Progam Sarjana (S1)

pada Progam Sarjana Fakultas Ekonomika dan Binis

Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

MEIZZA JAUZA ALIKASARI

NIM.12010113130145

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2017

i

PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Meizza Jauza Alikasari

Nomor Induk Mahasiswa : 12010113130145

Fakultas/Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/ S1 Manajemen

Judul Skripsi :PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN

PARTISIPASI DAN WORK ENGAGEMENT

SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang)

Dosen Pembimbing : Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.

Semarang , 15 Mei 2017

Dosen pembimbing

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si

NIP. 19700722199821002

ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN

Nama Penyusun : Meizza Jauza Alikasari

Nomor Induk Mahasiswa : 12010113130145

Fakultas/Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/ Manajemen Undip

Judul Usulan Penelitian Skripsi :Analisis Pengaruh Leader-Member Exchange

Terhadap Kinerja Karyawan dengan Partisipasi

dan Work Engagement Sebagai Variabel

Mediasi (Studi pada PDAM Tirta Moedal Kota

Semarang)

Dosen Pembimbing : Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.

Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal: 15 Juni 2017

Tim Penguji

1.Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. (………………………..)

2. Drs. H. Mudji Rahardjo, SU. (………………………..)

3. Mirwan Surya Perdhana, S.E., M.M., Ph.D. (………………………..)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Meizza Jauza Alikasari, menyatakan

bahwa skripsi dengan judul: Pengaruh Leader-Member Exchange Terhadap Kinerja

Karyawan Dengan Partisipasi Dan Work Engagement Sebagai Variabel Mediasi

(Studi Pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang) adalah hasil tulisan saya sendiri.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak terdapat

keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin

atau meniru bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau

pendapat atau pemikiran dari penulisan lain, yang saya akui seolah-olah sebagai

tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan atau keterangan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut

diatas, maka baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik

skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian

terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain

seolah-olah hasil dari pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah

diberikan oleh universitas batal saya terima.

Semarang, 15 Mei 2017

Yang membuat pernyataan,

(Meizza Jauza Alikasari)

NIM 12010113130145

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“DISETIAP KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN”

(Qs. Al Insyirah 5:6)

Sometimes, its hard for me to understand what you really want to

happen.

But I trust You

I know You will give me what’s best.

Trust the process, God knows what He’s doing.

You work is going to fill a large part of your life and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the

only way to do great work is to love what you do.

(Steve Jobs)

SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN

UNTUK

ORANG TUAKU TERCINTA

v

ABSTRAK

Pada dunia bisnis ini dalam mempertahankan kelangsungan usahanya

dibutuhkan peran karyawan atau pekerja dalam meningkatkan aktivitas penggerak

organisasi, sehingga dapat memberikan peranan penting dalam masing-masing

pekerjaan agar dapat meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga yang dimiliki untuk

meningkatkan kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis

pengaruh dari leader-member exchange terhadap kinerja karyawan dengan partisipasi

dan work engagement sebagai variabel mediasi.

Studi kasus yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada PDAM Tirta

Moedal Kota Semarang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan

kuesioner yang dibagikan kepada responden dan sampel yang digunakan pada

penelitian ini yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebesar 105

responden. Vaiabel leader-member exchange sebagai variabel independen, dan

partisipasi dan work engagement sebagai variabel mediasi atau intervening, serta

variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Teknik analisis data

menggunakan path analysis (analisis jalur), uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi

klasik, uji t, uji F, uji sobel untuk menguji efek mediasi dari variabel.

Hasil analisis dari analisis jalur menunjukkan bahwa: 1.) LMX berpengaruh

positif terhadap partisipasi, 2.) LMX berpengaruh positif terhadap work engagement,

3.) partisipasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, 4.)work engagement

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, 5.) LMX berpengaruh positif terhadap

kinerja kayawan.

Kata kunci: Leader-Member Exchange, Partisipasi, Work Engagement, Kinerja

Karyawan .

vi

ABSTRACT

In this business world in maintaining the continuity of its business required

the role of employees or workers in improving the activities of the organizers drive,

so it can provide an important role in each job in order to take the time, thought, and

energy owned to improve its performance.The purpose of this study is to analyze the

influence of leader-member exchange on employee performance with participation

and work engagement as a mediation variable.

Case study conducted in this research is at PDAM Tirta Moedal Kota

Semarang. The data collected in this study using questionnaires distributed to

respondents and samples used in this study is simple random sampling with total

samples of 105 respondents. Variable leader-member exchange as independent

variable, and participation and work engagement as mediation or intervening

variable, and employee performance variable as dependent variable. Data analysis

techniques use path analysis, reliability test, validity test, classical assumption test, t

test, F test, and sobel test to test the mediation effect of the variable.

The results of the analysis data using the path analysis that: 1.) LMX directly

related and positive impact on participation, 2.) LMX directly related and positive

impact on work engagement, 3.) participation directly related and positif impact on

job performance, 4.) work engagement directly related and positif impact on job

performance, and 5.) LMX directly related and positif impact on job performance.

Keyword: Leader-Member Exchange, Participation, Work Engagement, Job

Performance

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

kehendak-Nya penyusun dapat menyelesaikan proposal yang berjudul ANALISIS

PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DENGAN PARTISIPASI DAN WORK ENGAGEMENT

SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

Skripsi ini dapat disusun tentu atas bantuan dari berbagai pihak, baik dari

masyarakat, rekan-rekan/teman-teman, serta atas bimbingan dosen pembimbing.

Skripsi ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang bagaimana

Pengaruh Leader-Member Exchange Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Partisipasi

Dan Work Engagement Sebagai Variabel Mediasi. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi persyaratan menyelesaikan program sarjana (S1) Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Oleh karena itu, penulis menyadari bahwa terselesainya penyusunan skripsi

ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, petunjuk, saran dan kritik dari

semua pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

khususnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan ridho untuk dapat menyelesaikan

program Sarjana (S1).

viii

2. Kedua orang tuaku papa dan mama yang selalu memberikan dukungan,

spirit, kekuatan doa dan memberikan segala kasih sayangnya, motivasi,

serta doa yang senantiasa mengalir disetiap iringan doa yang dipanjatkan.

3. Bapak Dr. Suharnomo, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro dan sebagai dosen pembimbing yang telah

nasihat, memberikan bimbingan, dukungan, nasihat, dan saran yang sangat

berguna bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.

4. Bapak Drs. H. Mohammad Kholiq Mahfud, M.si. selaku dosen wali yang

telah memberikan dukungan, motivasi, arahan, dan dorongan kepada

penulis selama menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

5. Untuk Rendy Budi Pratama, yang telah setia menemaniku saat susah

maupun senang, sabar, terimakasih untuk memberikan support, motivasi,

spirit, arahan, saran, dan kritik yang membangun dalam penyusunan

skripsi.

6. Bapak Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

7. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro, yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat,

nasihat, inspirasi.

ix

8. Pimpinan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang yang telah memberikan

izin untuk melakukan penelitian serta responden pada PDAM Tirta

Moedal Kota Semarang yang telah meluangkan waktunya.

9. Bapak Kunto, Mbak Ayu, Mbak Rena, Bu Made, Bu Titin, Bu Nunuk, Pak

Heri serta Bapak dan Ibu yang ada pada PDAM Tirta Moedal Kota

Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu saya selama penelitian ini.

10. Teman-teman KKN Tim II Gondosuli squad (Khusnul, Zahrah, Tongky,

Ahmad, Icha, Ade Pratama, Pras, Rizal, Agatha, Tya) yang telah

memberikan kenangan yang tak terlupakan. Sukses selalu buat kalian

juga.

11. Saudaraku (Tyas, Winda Odilia, Adek saya Dhio, dan keluarga besarku

yang tidak bisa disebutin satu-satu) yang telah memberikan motivasi,

semangat, doa yang tiada hentinya, sayang kalian semua.

12. Untuk sahabat-sahabatku Inggrid, Novera ayang, Isnah, Mardita yang

selalu memberikan dukungan, semangat, dan selalu memberi masukan

yang terbaik.

13. Untuk teman-teman Manajemen 2013, Rizki Indah, Dinda Shara,

Yashinta, Indri, Khusnul, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa

disebutkan satu per satu terimakasih sudah memberikan banyak saran dan

motivasi yang berharga buat saya baik susah maupun senang.

x

14. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebut satu-satu. Terimakasih atas

semua doa, dukungan, bantuan yang telah kalian berikan kepadaku.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan

keterbatasandalam penyusunan skripi ini. Maka dari itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran para pembaca, agar kedepannya penyusunan

penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih baik. Demikianlah yang

ingin disampaikan oleh penulis dan semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi mereka membutuhkan. Terima Kasih

Semarang, 15 Mei 2017

(Meizza Jauza A.)

NIM: 12010113130145

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................................... i

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN................................................................. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 16

1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ...................................................... 17

1.3.1. Tujuan Penelitian ............................................................................. 17

1.3.2. Manfaat Penelitian ........................................................................... 18

1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................... 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 20

2.1 Landasan Teori ............................................................................................ 20

2.1.1. Leader-Member Exchange ............................................................... 20

2.1.1.1 Definisi Leader-Member Exchange ....................................... 20

2. 1.1.2 Pengaruh Timbal Balik LMX ................................................ 21

2.1.1.3 Indikator LMX ...................................................................... 22

2.1.1.4 Dimensi LMX ....................................................................... 23

2.1.2. Partisipasi Karyawan ....................................................................... 25

2.1.2.1 Definisi Partisipasi ................................................................ 25

2.1.2.2 Teknik Partisipasi .................................................................. 26

xii

2.1.2.3 Komponen Partisipasi ........................................................... 27

2.1.2.4 Persyaratan Partisipasi........................................................... 28

2.1.2.5 Dimensi Partisipasi ................................................................ 29

2.1.3. Work Engagement ............................................................................ 30

2.1.3.1 Definisi Work Engagement ................................................... 30

2.1.3.2 Indikator Work Engagement.................................................. 31

2.1.3.3 Konsep yang berkaitan dengan Work Engagement ............... 32

2.1.3.4 Faktor Work Engagement ...................................................... 33

2.1.4. Kinerja Karyawan ............................................................................ 34

2.1.4.1 Definisi Kinerja Karyawan.................................................... 34

2.1.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan .................... 35

2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 36

2.3 Hubungan Antar Variabel ............................................................................. 39

2.3.1 Pengaruh LMX terhadap Partisipasi ................................................ 39

2.3.2 Pengaruh LMX terhadap Work Engagement ................................... 40

2.3.3 Pengaruh Partisipasi terhadap Kinerja Karyawan ........................... 41

2.3.4 Pengaruh Work Engagement terhadap Kinerja Karyawan ............ 42

2.3.5 Pengaruh LMX terhadap Kinerja Karyawan .................................. 43

2.4 Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 44

2.5 Hipotesis ..................................................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 46

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................................. 46

3.1.1. Variabel Penelitian ........................................................................... 46

3.1.2. Definisi Operasional ........................................................................ 47

3.2 Penentuan Populasi dan Sampel .................................................................... 48

3.2.1. Populasi ............................................................................................ 48

3.2.2. Sampel ............................................................................................. 50

3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 52

xiii

3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 52

3.5 Metode Analisis Data ................................................................................... 54

3.5.1. Uji Instrumen ................................................................................... 54

3.5.1.1 Uji Reliabilitas....................................................................... 54

3.5.1.2 Uji Validitas .......................................................................... 55

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 56

3.5.2.1 Uji Normalitas ....................................................................... 56

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ............................................................. 57

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 57

3.5.3. Analisis Jalur (Path Analysis) ......................................................... 58

3.5.4. Uji Hipotesis (Goodness of Fit) ....................................................... 59

3.5.4.1 Uji F ...................................................................................... 59

3.5.4.2 Uji t ........................................................................................ 60

3.5.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................. 61

3.5.5. Uji Sobel ( Uji efek Mediasi ........................................................... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 63

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................... 63

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 63

4.1.1.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Moedal ................................... 64

4.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................... 66

4.1.1.3 Moto Pelayanan .................................................................... 66

4.1.1.4 Logo PDAM Tirta Moedal ................................................... 67

4.1.1.5 Struktur Organisai ................................................................. 67

4.1.1.6 Alamat Perusahaan ................................................................ 68

4.2 Gambaran Umum Responden ....................................................................... 68

4.2.1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ........................... 68

4.2.2 Karakteristik Responden Menurut Golongan Usia .......................... 69

4.2.3. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan ................... 70

xiv

4.2.4. Karakteristik Responden Menurut Masa Kerja ............................... 71

4.3 Analisis Deskripsi Variabel .......................................................................... 72

4.3.1. Analisis Indeks Variabel LMX ....................................................... 74

4.3.2. Analisis Indeks Variabel Partisipasi ............................................... 75

4.3.3. Analisis Indeks Variabel Work Engagement .................................. 77

4.3.2. Analisis Indeks Variabel Kinerja Karyawan .................................. 79

4.4 Alat dan Analisis Data ................................................................................. 80

4.4.1.Uji Kualitas Data .............................................................................. 80

4.4.1.1 Uji Reliabilitas....................................................................... 80

4.4.1.2 Uji Validitas .......................................................................... 81

4.4.2.Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 83

4.4.2.1 Uji Normalitas ....................................................................... 83

4.4.2.2 Uji Multikolinearitas ............................................................. 91

4.4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 92

4.4.3.Uji Hipotesis (Goodness of Fit) ...................................................... 95

4.4.3.1 Uji F....................................................................................... 95

4.4.3.2 Uji t ........................................................................................ 97

4.4.3.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 101

4.4.3.4 Uji Koefisien Determinasi Total (R2m) ............................. 104

4.4.4.Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................................ 104

4.4.5.Uji Sobel (Uji Efek Mediasi) ........................................................ 108

4.5 Pembahasan ............................................................................................. 112

4.5.1 Pengaruh LMX terhadap Partisipasi . ........................................... 113

4.5.2 Pengaruh LMX terhadapWork Engagement . ................................ 115

4.5.3 Pengaruh Partisipasi terhadap Kinerja Karyawan. ....................... 117

4.5.4 Pengaruh Work Engagement terhadap Kinerja Karyawan. ........... 118

4.5.5 Pengaruh LMX terhadap Kinerja Karyawan. ................................ 120

4.5.6 Pengaruh Faktor Mediasi. .............................................................. 122

xv

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 124

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 124

5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 127

5.3 Saran .................................................................................................................. 127

5.3.1 Implikasi Manajerial. .................................................................... 127

5.3.2 Saran Bagi PDAM Tirta Moedal. .................................................. 130

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 131

LAMPIRAN A ................................................................................................... 135

LAMPIRAN B ................................................................................................... 138

LAMPIRAN C ................................................................................................... 148

LAMPIRAN D ................................................................................................... 153

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rangkuman penelitian terdahulu ........................................................... 9

Tabel 1.2 Pengaduan Call Center bulan Desember 2016 ..................................... 11

Tabel 1.3 Pengaduan Call Center bulan Januari 2017 ........................................ 12

Tabel 1.4 Rekapitulasi Pegawai Ijin Tidak Masuk Kerja Dengan Keterangan

PeriodeDesember 2016 ...................................................................... 14

Tabel 2.1 Ringkasan Peneliitian Terdahulu ......................................................... 36

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 47

Tabel 3.2 Jumlah Karyawan PDAM Tirta Moedal ............................................ 49

Tabel 4.1 Daftar Pelanggan PDAM Tirta Moedal Per April 2016 .................... 64

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 69

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut usia ............................................... 70

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan ...................... 71

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Menurut Masa Kerja ................................... 72

Tabel 4.6 Angka Indeks Variabel LMX ............................................................. 74

Tabel 4.7 Angka Indeks Variabel Partisipasi ..................................................... 76

Tabel 4.8 Angka Indeks Variabel Work Engagement ........................................ 77

Tabel 4.9 Angka Indeks Variabel Kinerja Karyawan ........................................ 79

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 81

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 82

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Sub Struktur I ............... 88

Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Sub Struktur II ............. 89

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Sub Struktur III ............ 90

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 91

Tabel 4.16 Hasil Uji Glejser ................................................................................. 94

Tabel 4.17 Hasil Uji F Sub Struktur I .................................................................. 95

Tabel 4.18 Hasil Uji F Sub Struktur II .................................................................. 96

xvii

Tabel 4.19 Hasil Uji F Sub Struktur III ................................................................ 97

Tabel 4.20 Hasil Uji t Sub Struktur I .................................................................. 98

Tabel 4.21 Hasil Uji t Sub Struktur II ................................................................... 99

Tabel 4.22 Hasil Uji t Sub Struktur II ................................................................. 100

Tabel 4.23 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur I............................... 102

Tabel 4.24 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur II ............................. 103

Tabel 4.25 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur III ............................ 103

Tabel 4.26 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................. 105

Tabel 4.27 Hipotesis dan Hasil Analisis Data .................................................... 112

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 44

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Moedal ......................................... 67

Gambar 4.2 Grafik Histogram Sub Struktur I ...................................................... 83

Gambar 4.3 Grafik Histogram Sub Struktur II..................................................... 84

Gambar 4.4 Grafik Histogram Sub Struktur III ................................................... 85

Gambar 4.5 Grafik Normal P-P Plot Sub Struktur I ........................................... 86

Gambar 4.6 Grafik Normal P-P Plot Sub Struktur II .......................................... 86

Gambar 4.7 Grafik Normal P-P Plot Sub Struktur III ......................................... 87

Gambar 4.8 Grafik Scatterplot Regresi Sub Struktur I ....................................... 92

Gambar 4.9 Grafik Scatterplot Regresi Sub Struktur II ...................................... 93

Gambar 4.10 Grafik Scatterplot Regresi Sub Struktur III................................... 94

Gambar 4.11 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................. 105

Gambar 4.12 Hasil Efek Mediasi (Uji Sobel) LMX terhadap Kinerja Karyawan

melalui Partisipasi ............................................................................ 110

Gambar 4.13 Hasil Efek Mediasi (Uji Sobel) LMX terhadap Kinerja Karyawan

melaluiWork Engagement ................................................................ 111

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Surat Izin Pelaksanaan Penelitian……..………………....................136

Lampiran B Kuesioner Penelitian….…..………………………………………....139

Lampiran C Hasil Tabulasi Data Responden…....…………………………….....148

Lampiran D Hasil Ouput SPSS……………………...…………………...................153

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dunia bisnis ini dalam mempertahankan kelangsungan usahanya

dibutuhkan peran karyawan atau pekerja dalam meningkatkan aktivitas penggerak

organisasi, sehingga dapat memberikan peranan penting dalam masing-masing

pekerjaan agar dapat meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga yang dimiliki untuk

meningkatkan kinerjanya. Mangkunegara (2015) menjelaskan kinerja adalah sebagai

hasil yang telah dicapai seorang karyawan sesuai tugas dan tanggung jawab yang

diberikan.

Keberadaan pemimpin ditengah-tengah organisasi sangat diperlukan, karena

pemimpin juga mempunyai peranan penting dalam upaya meningkatkan kinerja

karyawan. Pemimpin merupakan seseorang yang mempergunakan wewenangnya dan

kepemimpinannya untuk mengarahkann bawahan dalam mengerjakan sebagian

pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi. Hasibuan (2014) menjelaskan

kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahannya,

agar dapat bekerja sama dan bekerja secara produktif dalam pencapaian suatu visi dan

tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sebagai hubungan yang semakin

penting dalam dunia manajemen sekarang ini. Hubungan atau biasa disebut dengan

LMX.

2

Yukl (1998) menjelaskan Leader-Member Exchange (LMX) merupakan

hubungan yang terjalin antara atasan dan bawahan yang saling mempengaruhi untuk

meningkatkan kinerja keduanya dari waktu ke waktu. Hubungan pemimpin dan

bawahan harus tetap terjaga agar keduanya memiliki komunikasi yang baik dan dapat

meningkatkan sikap diiringi dengan perilaku antara pemimpin dan bawahan agar

lebih memahami satu sama lain. Dengan adanya komunikasi yang baik dan

pemahaman satu sama lain, akan menjadikan langkah bagi bawahan terhadap

kinerjanya.

Menurut Safaria (2004) dalam suatu organisasi atasan mengklarifikasi

bawahannya dalam dua katagori, yaitu katagori in-group dan out-group. Katagori

anggota in-group yaitu bawahan yang menilai pemimpinnya lebih positif, memiliki

hubungan kedekatan dengan pemimpin, lebih memperoleh perhatian yang lebih besar

dari atasannya, lebih mengekspresikan pengaruh timbal balik, dan memiliki usaha

kolaboratif dengan pemimpin. Sedangkan katagori anggota out-group tidak

mempunyai peran kunci bagi fungsi kelompok kerja, cenderung bersikap pasif, dan

tidak memiliki askes dengan pemimpinnya.

Luthans (2006) menjelaskan proses interaksi antara bahwa pemimpin dapat

mengubah konsep diri bawahan untuk mencaai tujuan kinerja dan lebih dapat

memberikan beban perubahan. Pada waktu yang sama bawahan memberikan respon

yang baik kepada pemimpin melalui hubungan timbal balik antara pemimpin dan

bawahan.

3

Dulebohn, et al (2012) hubungan LMX berkualitas tinggi didasarkan pada

hubungan yang memiliki kepercayaan antara pemimpin-bawahan dengan pemimpin

percaya kepada bawahannya untuk terlibat dalam kegiatan yang penting, memiliki

rasa kewajiban bersama terhadap tanggung jawab masing-masing, saling

menghormati satu sama lain, serta memberikan timbal balik yang baik antara

pemimpin dan bawahan, sementara hubungan LMX berkualitas rendah ditandai

dengan hubungan pertukaran ekonomi, jarang bertemu dengan atasan, dan bawahan

sering diberikan tugas yang tidak diinginkan, pemimpin memiliki sedikit waktu untuk

karyawannya mengakibatkan karyawan kurang memiliki kedekatan dengan pemimpin

mereka.

Dalam proses LMX, Van Scotter dan Motowidlo (1996) menjelaskan

hubungan bawahan kepada pemimpin lebih memberikan kontribusi mengenai

pekerjaan dan tugas yang akan dilakukan serta memberikan konteks interpersonal

dari karyawan dan kontek sosial yang sangat penting dalam hubungan pertukaran

sosial. Ketika karyawan diberikan tugas, dan pemimpin merasa puas dengan hasil

kinerja yang diberikan kepada karyawan maka pemimpin akan memberikan suatu

penghargaan, pujian yang menghasilkan perilaku positif pada pekerjaan mereka.

Karyawan akan memberikan timbal balik kepada atasan dengan melaksanakan tugas

dengan baik, tepat waktu, disiplin terhadap pekerjaan, menaati peraturan perusahaan

sehingga karyawan merasa optimis dan percaya diri akan kinerjanya.

Pemimpin memperlakukan bawahan dengan adil dan penuh kedisiplinan agar

para bawahan dapat termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik dan

4

penuh tanggung jawab. Apabila pemimpin dapat mengendalikan karyawan

dengan cara menyenangkan karyawannya, maka karyawan akan memberikan respon

yang baik kepada pemimpinnya ditunjukkan dari dedikasinya. Dalam respon yang

baik dimana pemimpin memiliki pertukaran yang menguntungkan dengan para

bawahannya sehingga memungkinkan keduanya memperoleh tingkat manfaat

serta dapat mempermudah kinerja mereka (Yukl, 1998).

Menurut Yukl dan Fu (dalam Choy, McCormack, dan Djurkovic, 2016)

seorang pemimpin dapat berorientasi pada suatu hubungan yang terkait dengan

pengaruh partisipasi dalam pengambilan keputusan yang efektif. Dimana hubungan

antara pemimpin-bawahan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk

berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Partisipasi lebih kepada pengembangan

strategi dalam meningkatkan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh pemimpin dan

bawahan.

Menurut Yukl (1998) partisipasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih

baik apabila para bawahan memberikan berbagai informasi yang relevan, akurat, dan

bersedia untuk bekerja sama dengan pemimpin dalam membuat suatu keputusan yang

baik demi keberlangsungan suatu perusahaan. Kerjasama ini tergantung dari

bagaimana bawahan membagi ketepatan tugas yang diberikan pemimpin untuk

memberikan suatu kepercayaan.

Mitchell (dalam Choy, McCormack, dan Djurkovic, 2016) menjelaskan

hubungan antara atasan dan bawahan yang baik didasarkan pada tiga bagian yang

5

saling terkait yaitu hubungan kerja menjadi harmonis, komunikasi yang efektif antara

atasan dan bawahan, pertumbuhan otonomi karyawan.

Partisipasi sebagai proses pengambilan keputusan, dimana bawahan dapat

berkontribusi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta memiliki wawasan yang

terbuka terhadap hasil dalam arus informasi yang lebih besar. Partisipasi ini

memberikan pengaruh positif bagi atasan maupun bawahan dalam memberikan

andil mengenai peran dalam pengambilan keputusan terhadap kinerjanya dalam

perusahaan, sehingga atasan dapat memberikan keputusan akhir yang lebih baik

karena masukan dari para bawahannya.

Hal ini memungkinkan bahwa, tanpa partisipasi dari bawahan dan peran tugas

dari masing-masing bawahan maka kualitas hubungan antara pemimpin dan bawahan

menjadi rendah. Partisipasi dalam pengambilan keputusan yang partisipatif ini

menekankan kekuatan dari masing-masing karyawan dan interaksi sosial antara

pemimpin dan bawahan yang secara teoritis dan pendekatan hubungan antar manusia.

Menurut Vroom dan Jago (1959) partisipasi merupakan gabungan proses

dalam pengambilan keputusan antara dua atau lebih anggota tergantung dari

bagaimana hasil dari kerjasama antara kedua pihak untuk memperoleh kesepakatan

bersama.

Meningkatnya kualitas partisipasi dalam pengambilan keputusan akan

mendorong bawahan untuk memiliki komitmen yang besar dalam menerapkan

keputusan, dan mengembangkan keinginan yang kuat untuk keberhasilan dalam

suatu keputusan melalui partisipasi dari bawahan. Keputusan bersama tergantung

6

kepada hasil dari pengikut dalam mencapai tujuan, sehingga peran pemimpin dapat

menilai karakter masing-masing dari bawahan melalui partisipasi.

Untuk dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam pengambilan

keputusan maka dibutuhkan work engagement dalam suatu pekerjaan. Di mana

work engagement merupakan pekerjaan positif ditandai dengan suatu semangat,

dedikasi, serta penyerapan (Schaufeli, Bakker, dan Salanova, 2006). Semangat

bawahan ditandai dengan tingginya tingkat kekuatan saat bekerja, antusiasme saat

bekerja. Dedikasi mengacu pada seseorang dapat terlibat dalam suatu pekerjaan

yang sangat penting dalam dedikasinya terhadap perusahaan, dan menerima

tantangan-tantangan dalam suatu pekerjaan. Kemudian penyerapan ditandai dengan

rasa senang dan bangga terhadap pekerjaan. Dengan adanya work engagement yang

tinggi akan memberikan performa kerja kepada para bawahan sehingga lebih

memiliki kreatifitas, lebih produktif, antusias tinggi, memiliki energi yang tinggi,

terinspirasi, dan bekerja dengan ekstra. Konsep work engagement dapat digunakan

untuk menilai seberapa besar tingkat work engagement yang mengikat karyawan

tersebut.

Kahn (dalam Rich, et al., 2010) engagement merupakan suatu motivasi yang

berbeda dalam suatu konsep yang memberikan manfaat bagi karyawan secara penuh

dari segi fisik, kognitif, dan energi emosional untuk peran kerja dari keduanya.

Hubungan ini tidak hanya dilihat dari segi aspek engagement dan kinerja saja

melainkan bawahan memiliki keterikatan (engagement) yang kuat dan lebih akrab

satu sama lain yang berdampak kinerja karyawan.

7

Apabila karyawan terikat dalam suatu pekerjaan, maka mereka akan memiliki

tanggung jawab yang lebih besar terhadap pekerjaannya dan terbuka terhadap

pengalaman baru yang menantang, menikmati pekerjaan dengan antusias, serta

memiliki hubungan pertukaran berkualitas tinggi karena pemimpin memfasilitasi

kinerja mereka dengan baik dan hasil dari kinerja karyawan akan menghasilkan suatu

imbalan yang akan diterima bawahan sebagai hasil dari kinerjanya.

Menurut Moeheriono (2012) kinerja merupakan pekerjaan yang merupakan

gabungan dari beberapa karakteristik dan pengorganisasian seseorang. Kinerja

karyawan yang tinggi didasarkan karena karyawan termotivasi untuk terikat dan

memberikan andil dalam suatu pekerjaan.

Mathis dan Jackson (2002) menjelaskan tingkat-tingkat kinerja yang

diharapkan sebagai bahan perbandingan dalam suatu pendekatan yang akan

diambil. Standar kinerja yang realistis, terukur, dan mudah untuk dipahami sebagai

suatu hal yang menguntungkan baik bagi organisasi maupun bagi karyawan.

Dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan dilakukan

dengan cara pemberian imbalan yang sebanding dengan pekerjaan yang telah

dilakukan oleh masing-masing karyawan. Apabila seseorang telah bekerja melampaui

target yang telah dicapai dan ditentukan maka karyawan akan mendapatkan imbalan

dari hasil kinerja yang telah dicapai.

Hubungan antar variabel tersebut dilatar belakangi oleh penelitian terdahulu

dengan hasil yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut:

8

Penelitian yang dilakukan oleh Lam, et al (2002) bahwa partisipasi

berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi tingkat

partisipasi karyawan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Berbeda dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Black dan Gregersen (1997) bahwa partisipasi

ditemukan lemah atau tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Studi yang dilakukan oleh Rich, et al. (2010) bahwa work engagement

berhubungan positif dengan kinerja karyawan. Karyawan terikat dalam suatu

pekerjaan maka kinerja karyawan tersebut juga akan baik. Berbeda dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Gorgievski dan Marjan et al. (2014) menjelaskan

work Engagement berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Walumbwa, et al. (2011) dan Choy,

McComarck (2010) menjelaskan LMX berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan. Karyawan memiliki sumber daya yang cukup pada pekerjaannya, ketika

karyawan tersebut memiliki tingkat pertukaran yang tinggi dengan pemimpin mereka

dan merasa terlibat pada suatu pekerjaan. Berbeda dari hasil penelitian oleh Wayne

dan Ferris (dalam Li, Sanders, dan Frenkel, 2012) melaporkan bahwa terdapat

hubungan non-signifikan antara LMX dan Kinerja Karyawan.

Perbedaan hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa peluang untuk

meneliti variabel-variabel tersebut masih sangat terbuka. Berbeda dengan penelitian

sebelumnya, bahwa penelitian ini mengintegrasikan Leader-Member Exchange,

Partisipasi, Work Engagement, dan Kinerja Karyawan dalam satu model penelitian.

9

Penggabungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait

dengan interaksi antara variabel-variabel tersebut.

Rangkuman penelitian terdahulu dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rangkuman Penelitian Terdahulu Choy,

McComarck

(2010)

Wayne dan Ferris

(dalam Li,

Sanders, dan

Frenkel, 2012)

Balakrishnan

(2000)

Black dan

Gregersen

(1997)

Latar

belakang

masalah

Penelitian ini

bertujuan untuk

mendapatkan

pemahaman yang

lebih

komprehensif

mengenai

bagaimana LMX

dan PDM dapat

mempengaruhi

kinerja karyawan

Untuk

memberikan

wawasan yang

luas tentang

hubungan

pemimpin-

anggota dan

kinerja karyawan

Hubungan

kualitas tinggi

cenderung

menjadi pengaruh

penting pada

kinerja karyawan,

Hubungan antara

partisipasi dan

kinerja karyawan

.untuk

mengidentifikasi

dampak dari

variabel-variabel

pada tingkat

partisipasi

karyawan . dalam

suatu organisasi

dan sejauh mana

mempelajari hal

tersebut berkaitan

dengan kinerja

karyawan

Partisipasi

dalam

pengambilan

keputusan

memberikan

undimensional

untuk

mengeksplorasi

pandangan dam

memeriksa

hubungan

dengan kinerja

karyawan.

Metode

penelitian

Analisis regresi Analisis regrsi

dan R square

Analisis faktor,

validitas

Analisis regresi

Sampel 275 karyawan di

organisasi sektor

public besar

326 karyawan di

Luxury Hotel in

2009

200 karyawan di

Malaysian Public

Service

Departement

370 karyawan

Hasil

penelitian

LMX

berpengaruh

positif terhadap

kinerja

karyawan

Terdapat

hubungan non

signifikan antara

LMX terhadap

kinerja

karyawan

Variabel

partisipasi dalam

pengambilan

keputusan

berhubungan

dengan kinerja

karyawan

Partisipasi

tidak memiliki

korelasi secara

signifikan

dengan kinerja

karyawan

10

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang (PDAM),

merupakan salah satu perusahaan milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang

pelayanan masyarakat melalui penyediaan air minum yang memiliki kualitas,

kontinuitas, dan kuantitas yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tekad yang dimiliki PDAM Tirta Moedal Kota Semarang sangatlah kuat dalam

memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Air minum merupakan kebutuhan pokok yang dimiliki oleh semua orang

sehingga memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat. Wujud nyata dapat

tercermin dari terbentuknya kualitas hidup masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kepegawaian bahwa pada

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terdapat pengaduan-pengaduan melalui call

center dari pelanggan itu sendiri. Call center ini digunakan untuk menampung

pengaduan pelanggan mengenai masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

Pengaduan-pengaduan pelanggan ini memiliki ketentuan umum dalam

melakukan pengaduan yaitu sebagai berikut:

a. Perbaikan kerusakan pipa dinas sebelum meter tidak dikenakan biaya.

b. Perbaikan gangguan meter air (air yang buram, air yang kotor, atau

berfungsi tapi tidak normal).

c. Penggantian meter air karena hilang atau rusak dikenakan biaya yang telah

tertera dalam standartnya masing-masing.

11

Pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang ini, terdapat rekapituasi data mengenai pengaduan call center pada

bulan Desember 2016 – Januari 2017 sebagai berikut:

TABEL 1.2

PENGADUAN CALL CENTER PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

Desember 2016

no bulan.tahun.tanggal

jumlah pengaduan katagori

administrasi

Jumlah

finansial

jumlah

teknik

jumlah total selesai

belum

selesai selesai

belum

selesai selesai

belum

selesai

1 Tgl. 01 5 -- 5 5 - 5 17 1 18 28

2 Tgl. 02 7 - 7 1 1 2 18 12 30 39

3 Tgl.05 - 1 1 29 - 29 45 5 50 80

4 Tgl.06 9 - 9 15 - 15 22 7 29 53

5 Tgl.07 10 - 10 17 - 17 12 3 15 42

6 Tgl.08 9 1 10 7 - 7 15 5 20 37

7 Tgl.09 3 - 3 13 - 13 7 2 9 25

8 Tgl.13 11 - 11 4 - 4 25 13 38 53

9 Tgl.14 9 - 9 12 - 12 35 7 42 63

10 Tgl.15 14 - 14 16 1 17 12 4 16 47

11 Tgl.16 2 1 3 11 - 11 5 2 7 21

12 Tgl.19 19 1 20 13 - 13 13 12 25 58

13 Tgl.20 8 - 8 19 1 20 12 7 19 47

14 Tgl.21 5 - 5 7 - 7 12 10 22 34

15 Tgl.22 7 - 7 1 - 1 17 5 22 30

16 Tgl.23 3 - 3 10 - 10 19 2 21 34

17 Tgl.27 7 - 7 4 - 4 29 17 46 57

18 Tgl.28 5 - 5 3 - 3 5 1 6 14

19 Tgl.29 7 - 7 3 - 3 6 8 14 24

20 Tgl.30 3 1 4 9 - 9 1 4 5 18

jumlah sub 20 143 5 148 199 3 202 327 127 454 804

Sumber : Bagian penelitian dan pengembangan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

12

TABEL 1.3

PENGADUAN CALL CENTER PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

Januari 2017

no bulan.tahun.tanggal

jumlah pengaduan katagori

administrasi

Jumlah

finansial

jumlah

teknik

jumlah total selesai belum selesai selesai

belum

selesai selesai belum selesai

1 Tgl. 03 10 - 10 32 - 32 44 5 49 91

2 Tgl. 04 12 - 12 16 16 13 13 41

3 Tgl.05 8 - 8 12 - 12 8 1 9 29

4 Tgl.06 4 - 4 32 - 32 4 1 5 41

5 Tgl.09 18 - 18 13 - 13 15 2 17 48

6 Tgl.10 8 - 8 13 - 13 23 4 27 48

7 Tgl.11 11 1 12 8 - 8 13 3 16 36

8 Tgl.12 12 - 12 12 - 12 12 2 14 38

9 Tgl.13 6 - 6 10 - 10 7 2 9 25

10 Tgl.16 1 1 2 16 16 31 5 36 54

11 Tgl.17 12 - 12 11 - 11 13 3 16 39

12 Tgl.18 16 - 16 5 - 5 16 4 20 41

13 Tgl.19 14 - 14 13 13 20 1 21 48

14 Tgl.20 1 - 1 1 - 1 15 2 17 19

15 Tgl.23 9 - 9 6 - 6 24 6 30 45

16 Tgl.24 3 - 3 6 - 6 16 2 18 27

17 Tgl.25 11 1 12 9 - 9 17 6 23 44

18 Tgl.26 9 - 9 3 - 3 12 8 20 32

19 Tgl.27 2 - 2 3 - 3 22 2 24 29

20 Tgl.30 2 - 2 1 - 1 13 2 15 18

21 Tgl 31 5 - 5 3 3 10 1 11 19

jumlah sub 20 174 3 177 225 225 348 62 410 812

Sumber : Bagian penelitian dan pengembangan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

13

Dari tabel 1.2 dan 1.3 diatas dapat diketahui bahwa jumlah pengaduan

call center pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mengalami fluktuasi kenaikan

pada Desember 2016–Januari 2017 dengan kategori pengaduan dibagian administrasi

dan finansial mengalami peningkatan. Dan untuk kategori pengaduan teknik yaitu

pada status belum selesai cukup banyak pada Desember 2016, dan yang sering

terdapat masalah yaitu pada kebocoran pipa. Dari kedua jenis pengaduan yang belum

diselesaikan dapat diselesaikan oleh PDAM Tirta Moedal Kota Semarang pada bulan

berikutnya. Apabila pengaduan-pengaduan ini tidak mencapai target yang diberikan,

maka karyawan akan melaporkan kepada atasan bahwa target tidak sesuai dengan apa

yang telah ditentukan dan adanya komplain dari para pelanggannya mengenai

pemakaian air tersebut dan akan ditindaklanjuti oleh atasan. Jenis pengaduan ini

terdiri dari 3 yaitu sebagai berikut:

1. Pengaduan Administratif, biasanya bersangkutan dengan lapor Tanya

tagihan, informasi cara pembayaran.

2. Pengaduan financial, biasanya bersangkutan dengan kelebihan bayar,

pembekakan meter, laporan pemakaian pelanggan.

3. Pengaduan teknik, biasanya menyangkut tentang kebocoran pipa.

Pada tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan yang ada pada

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang ini berbeda-beda setiap bagian, karena pada

PDAM Tirta Moedal ini menggunakan absensi sidik jari dimana pegawai PDAM

melakukan absensi dengan menggunakan sidik jari. Meskipun menggunakan absensi

sidik jari, ada beberapa karyawan yang mengalami keterlambatan dan beberapa

14

karyawan meninggalkan kantor pada jam kerja tanpa izin yang jelas. Dimana

karyawan yang meninggalkan kantor pada jam kerja tanpa izin yang jelas akan

diberikan teguran lisan dari atasan. Dan Karyawan yang terlambat akan diberikan

sanksi dari atasan berupa pemotongan uang makan. Dimana atasan yang ada pada

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang memiliki ketegasan pada karyawan saat

melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Dimana tingkat keterlambatan ini akan berdampak pada kinerja dari karyawan itu

sendiri apabila terlambat berturut-turut.

TABEL 1.4

Rekapitulasi Pegawai yang Ijin Tidak Masuk Kerja dengan Keterangan

Periode Desember 2016

N

o

Golongan

Jenis-jenis ijin/cuti

Ijin

saki

t

Ijin

kepentin

gan

keluarga

Dinas

LK/dispe

nsasi

Cuti

sakit

Cuti

tahunan

Cuti

melahi

rkan

Cuti

alasan

pentin

g

1 SAD 2 2 - - - 1 -

2 S P I 1 5 - - 1 - -

3 Lit & Bang 2 5 - 1 - - -

4 Sekretariat 2 5 - - 3 - -

5 Kepegawaian - 5 1 - 1 - 1

6 Keuangan - 3 - - - - -

7 Perlengkapan 1 3 - - 1 - -

8 Perencanaan

dan evaluasi

2 4 - - 1 - -

9 Produksi I 1 5 - 1 1 -- -

15

Pada tabel 1.4 terdapat rekapitulasi pegawai yang ijin dan tidak masuk kerja

dengan keterangan dari bagian-bagian yang ada pada PDAM Tirta Moedal Kota

Semarang. Pada tabel 1.4 dibuktikan bahwa tingkat ketidakhadiran karyawan setiap

bagian dikarenakan ijin karena keperluan keluarga dengan total paling besar. Dan

setiap bagian pasti memiliki jumlah ijin atau ketidakhadiran karyawan berbeda-

beda.

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil reponden pada pertanyaan terbuka,

beberapa masih adanya miss komunikasi antara atasan dan bawahan dalam hal

pekerjaan yang memberikan karyawan salah pada saat melakukan tugas yang

diberikan oleh atasan. Seperti pertama kali karyawan diberikan tugas dan tidak sesuai

dengan yang diarahkan oleh atasan dan membuat atasan memberikan bantuan

untuk memberikan arahan kembali kepada bawahan tersebut.

10 Produksi II - 2 - - - - -

11 Transmisi

dan

Distribusi

- 3 - 1 1 - -

12 Peralatan dan

pemeliharaan - 3 - - 1 - -

13 Cabang

utara

2 8 - - 2 - -

14 Cabang

timur

- 3 - 2 1 - 2

15 Cabang

tengah

3 7 - - 3 - -

16 Cabang

selatan

1 3 - - 1 - -

17 Cabang

barat

- 5 - 2 - - 1

Jumlah 17 71 1 5 17 1 4

16

Berdasarkan penjabaran latar belakang serta adanya research gap dari

penelitian dahulu, maka peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul

“LEADER-MEMBER EXCHANGE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DENGAN PARTISIPASI DAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL

MEDIASI.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat diketahui

bahwa terdapat permasalahan yang dilihat dari research gap terkait dengan variabel-

variabel yang diteliti di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, diantaranya:

Pada uraian rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah LMX berpengaruh terhadap partisipasi karyawan di PDAM Tirta

Moedal Kota Semarang?

2. Apakah partisipasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta

Moedal Kota Semarang?

3. Apakah LMX berpengaruh terhadap work engagement di PDAM Tirta

Moedal Kota Semarang?

4. Apakah work engagement berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PDAM

Tirta Moedal Kota Semarang?

5. Apakah LMX berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta Moedal

Kota Semarang?

17

6. Apakah kinerja karyawan berpengaruh terhadap LMX dan work engagement

di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang?

7. Apakah kinerja karyawan berpengaruh LMX dan partisipasi karyawan di

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka

dapat dijabarkan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh LMX terhadap partisipasi karyawan.

2. Untuk menganalisis pengaruh partisipasi karyawan terhadap kinerja

karyawan.

3. Untuk menganalisis pengaruh LMX terhadap work engagement.

4. Untuk menganalisis pengaruh work engagement terhadap kinerja karyawan.

5. Untuk menganalisis pengaruh LMX terhadap kinerja karyawan.

6. Untuk menganalisis pengaruh kinerja karyawan terhadap LMX dan work

engagement.

7. Untuk menganalisis pengaruh kinerja karyawan terhadap LMX dan partisipasi

karyawan.

18

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan yang bisa diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai

berikut:

1. Manfaat praktis

Data penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan perusahaan

khususnya dibidang MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) mengenai

Pengaruh Leader-Member Exchange Terhadap Kinerja Karyawan Dengan

Partisipasi Dan Work Engagement Sebagai Variabel Mediasi.

2. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan informasi bagi

pihak lain yang membutuhkan manfaat dari masalah tersebut, apabila ingin

mempelajari mengenai Pengaruh Leader-MemberExchangeTerhadap Kinerja

Karyawan Dengan Partisipasi Dan Work Engagement Sebagai Variabel

Mediasi.

3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi

penelitian selanjutnya.

19

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang Landasan Teori yang berisi teori yang digunakan untuk

penelitian, hubungan antar variabel, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan

sampel, jenis dan sumber data,metode pengumpulan data, dan metode analisis

yang digunakan untuk menguji kebenaran penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan gambaran singkat perusahaan dan responden

menjadi objek penelitian, dan secara sistematis kemudian akan dianalisis

dengan menggunakan metode penelitian yang telah ditetapkan untuk

selanjutnya melakukan pembahasan tentang hasilnya.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini memuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan,

keterbatasan penelitian, dan berisi saran-saran berdasarkan hasil penelitian.