membuat leader diagram

19
1 PERCOBAAN I MEMBUAT LEADER DIAGRAM 1. Tujuan Percobaan - Memahami Penggunaan Software GMWIN - Memahami Cara Pemrograman PLC 2. Dasar Teori PLC merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller. PLC merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor (mikrokomputer) digunakan sebagai kontroler standar dalam industri yang bersifat dapat diprogram berdasarkan fungsi-fungsi logika. PLC secara standar, memproses program berdasarkan fungsi-fungsi logika yang ditanamkan (diprogram) dalam PLC. Fungsi- fungsi logika didasarkan pada logika-logika yang ada pada saluran masukan dan saluran keluaran PLC. Jadi PLC memiliki sejumlah saluran masukan dan saluran keluaran. Secara standar PLC memiliki saluran masukan dan keluaran berupa logika 0 atau logika 1. Pada prinsipnya pengertian PLC adalah : 1. Perangkat kontroler merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor dirancang khusus untuk keperluan kontroler di Industri.

Upload: rusdi-haryanto

Post on 08-Feb-2016

157 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat Leader Diagram

1

PERCOBAAN I

MEMBUAT LEADER DIAGRAM

1. Tujuan Percobaan

- Memahami Penggunaan Software GMWIN

- Memahami Cara Pemrograman PLC

2. Dasar Teori

PLC merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller. PLC

merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor (mikrokomputer) digunakan

sebagai kontroler standar dalam industri yang bersifat dapat diprogram

berdasarkan fungsi-fungsi logika. PLC secara standar, memproses program

berdasarkan fungsi-fungsi logika yang ditanamkan (diprogram) dalam PLC.

Fungsi-fungsi logika didasarkan pada logika-logika yang ada pada saluran

masukan dan saluran keluaran PLC. Jadi PLC memiliki sejumlah saluran masukan

dan saluran keluaran. Secara standar PLC memiliki saluran masukan dan keluaran

berupa logika 0 atau logika 1.

Pada prinsipnya pengertian PLC adalah :

1. Perangkat kontroler merupakan aplikasi sebuah sistem mikroprosesor

dirancang khusus untuk keperluan kontroler di Industri.

2. Dapat diprogram berdasarkan fungsi-fungsi logika didasarkan pada

intruksi-intruksi yang dimengerti PLC.

3. Memiliki sejumlah saluran masukan dan keluaran.

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal

masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau

tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun

rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal

keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang

logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem

1

Page 2: Membuat Leader Diagram

2

TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili

dengan tegangan 0V.

Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu

sistem digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon

keluaran yang spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang

logika yaitu AND, OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan

exclusive-NOR (XNOR).

Gerbang Logika And

Gerbang and merupakan salah satu gerbang dasar yang memiliki dua buah

saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah

keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND

mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal

keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)

maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).

GERBANG AND

Tabel Kebenaran Gerbang AND

A B Q0 0 01 0 00 1 01 1 1

Gerbang Logika OR

Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua

buah saluran keluaran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu

Page 3: Membuat Leader Diagram

3

gerbang logika OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu

atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR

mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal

keluaran akan menjadi tinggi (1) juga GERBANG OR

Tabel Kebenaran Gerbang OR

A B Q

0 0 0

1 0 1

0 1 1

1 1 1

Gerbang Logika Not

Gerbang NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini

merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki

satu buah saluran masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan

selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada

saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1,

maka pada saluran keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya.

GERBANG NOT

Tabel Kebenaran Gerbang NOT

A O

Page 4: Membuat Leader Diagram

4

0 1

1 0

Gerbang Logika Nand

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi

hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran

ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).

Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari

rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar

gerbang logika yang lain.

GERBANG NAND

Tabel Kebenaran Gerbang NAND

A B Q

0 0 1

1 0 1

0 1 1

1 1 0

Gerbang Logika Nor

Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi

hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran

Page 5: Membuat Leader Diagram

5

ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi

gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.

GERBANG NOR

Tabel Kebenaran Gerbang NOR

A B O

0 0 1

1 0 0

0 1 0

1 1 0

Gerbang Logika XOR

Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya

mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk

menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).

GERBANG XOR

Tabel Kebenaran Gerbang XOR

A B O

0 0 0

1 0 1

Page 6: Membuat Leader Diagram

6

0 1 1

1 1 0

Gerbang Logika XNOR

Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang

XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal

masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya

atau tinggi keduanya).

GERBANG XNOR

Tabel Kebenaran Gerbang XNOR

A B O

0 0 1

1 0 0

0 1 0

1 1 1

Page 7: Membuat Leader Diagram

7

3. Peralatan

Seperangkat PC dengan Software GMWIN 3.63

Seperangkat PLC LG Trinner

4. Langkah Kerja

Setelah komputer dihidupkan

Pilih Program yang GMWIN 4.0

Maka akan tampil

Lalu pilih New project untuk memulai

Kemudian OK diteruskan dengan memilih GM yang akan dipakai adalah

GM6.

Page 8: Membuat Leader Diagram

8

Lalu pilih next

Lalu pilih next

Lalu pilih Finish maka akan muncul tampilan untuk membuat ladder

diagram.

Page 9: Membuat Leader Diagram

9

Pilih simbol yang ada disamping row gambar sesuai yang anda butuhkan

dari saklar, garis dan outputnya.

Indikasikan input A dan B pada switch yang diinginkan, begitu pula

dengan output leader diagram AND, OR, NAND, NOR, NOT, X-NOR, X-

OR.

Setelah gambar sudah dirangkaipastikan sudah dalam keadaan online dan

connect agar rangkaian dapat terhubungke PLC.

Hubungkan jumper ke PLC untuk mengaktifkan PLC.

Beri aksi pada switch yang telah ditentukan sebagai input, sesuai dengan

tabel kebenaran gerbang logika AND, OR, NAND, NOT, NOR, X-NOR,

X-OR..

Amati hasil dari leader diagram gerbang logika AND, OR, NAND, NOT,

NOR, X-NOR, X-OR.

Page 10: Membuat Leader Diagram

10

Setelah mendapatkan hasil, klik stop dan disconnect kan PLC.

5. Analisa

Pada percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat beberapa Ladder

Diagram berdasarkan Gerbang Logika.

Page 11: Membuat Leader Diagram

11

Dimana pada saat percobaan memakai 4 inputan berupa Nomally

Open (NO) dan Normally Closed (NC). Masing – masing untuk

penamaannya sendiri Normally Open (NO) yaitu Input A = %IX0.0.0 dan

B = %IX0.0.1 . Untuk Normally Closed (NC) yaitu Input AN=%IX0.0.2

dan BN = %IX0.0.3 . Sedangkan untuk Outputnya ada 7 masing pemberian

nama mulai dari Out = %QX0.2.0 . Untuk nilai logika 0 ditandai lampu

pada PLC tidak menyala, sedangkan untuk logika 1 output pada PLC

ditandai dengan lampu menyala. berikut penjelasan mengenai masing -

masing ladder diagram dari gerbang logika yang telah dibuat.

Gerbang AND

Pada gambar ladder diagram gerbang AND di atas dimana 2 input

masing masing NO ( Normaly open ) yaitu A = %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1

yang dihubungkan secara seri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau

OUT=%QX0.2.0 merupakan kondisi antara kedua ujung kontak, jika

terhubung menunjukkan keluaran berlogika 1, jika terbuka keluaran

Page 12: Membuat Leader Diagram

12

berlogika 0. Pada gerbang AND ini keluaran akan berlogika 1 (terhubung)

jika kedua kontak A dan B masing-masing ditekan atau berlogika 1.

Gerbang OR

Pada gambar ladder diagram gerbang OR di atas dimana 2 input

masing masing NO ( Normaly open ) yaitu A = %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1

yang dihubungkan secara Parallel. Dimana pada kondisi ini keluaran atau

OUT1=%QX0.2.1 akan berlogika 0 jika kedua kontaknya berlogika 0.

Gerbang NOT

Pada gambar ladder diagram gerbang NOT di atas dimana terdapat 1

input yaitu NC (Normally Closed) yaitu AN=%IX0.0.2 yang berdiri

sendiri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT2=%QX0.2.3 akan

mempunyai nilai logika kebalikan dari logika inputannya.

.Gerbang NAND

Pada gambar ladder diagram gerbang NAND di atas dimana 2 input

masing masing NC ( Normaly Closed ) yaitu AN = %IX0.0.2 dan B=

%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Parallel. Dimana pada kondisi ini

keluaran atau OUT3=%QX0.2.4 akan berlogika 0, jika kedua masukannya

berlogika 1. Karena kedua kontak menggunakan jenis NC, jika kedua

Page 13: Membuat Leader Diagram

13

kontak tersebut berlogika 1 akan menyebabkan keluaran tidak terhubung

atau berlogika 0.

Gerbang NOR

Pada gambar ladder diagram gerbang NOR di atas dimana 2 input

masing masing NC ( Normaly Closed ) yaitu AN = %IX0.0.2 dan B=

%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Seri. Dimana pada kondisi ini keluaran

atau OUT4=%QX0.2.6 akan berlogika 1 apabila semua inputan berlogika

1. Selain dari itu outputnya akan berlogika 0.

Gerbang X-OR

Pada gambar ladder diagram gerbang X-OR menggunakan kombinasi

penggunaan input NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed).

Dimana pada susunan seri yang pertama yaitu A=%IX0.0.0 dan BN=

%IX0.0.3 sedangkan pada susunan seri yang kedua yaitu AN=%IX0.0.2

dan B=%IX0.0.1. Dimana pada kondisi ini keluaran atau OUT5=

%QX0.2.7 akan berlogika 1 bila kedua input-nya (Normally Open-

Normally Close) memiliki nilai yang berbeda 0 dan 1 saat susunan seri.

Gerbang X-NOR

Pada gambar ladder diagram gerbang X-NOR di atas dimana terdapat

4 input. Dimana masing - masing NO (Normally Open) dan NC ( Normaly

Closed ) yang disusun secara seri. Untuk susunan seri yang pertama yaitu

Page 14: Membuat Leader Diagram

14

A= %IX0.0.0 dan B=%IX0.0.1 yang dihubungkan secara Seri. Sedangkan

untuk susunan seri yang kedua yaitu AN=%IX0.0.2 dan BN=%IX0.0.3

yang dihubungkan secara seri. Dimana pada kondisi ini keluaran atau

OUT6=%QX0.2.9 akan berlogika 1 saat kedua input yang tersusun seri

bernilai sama. Bila kedua input nilainya berbeda maka output-nya akan

berlogika 0.

6. Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, kita memahami penggunaan

PLC menggunakan program GMWIN dalam pembuatan ladder

diagramnya. Dimana pada penggunaan PLC ini kita harus memahami

prinsip dasar pada gerbang logika sebagai dasar untuk pneggunaan

software GMWIN untuk mengontrol kerja dari input dan output pada PLC

trainer.