analisis pengaruh kualitas informasi dan …eprints.ums.ac.id/55253/1/10. naskah...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MINAT
PEMBELIAN ULANG BELANJA ONLINE
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
MUHAMAD NURFAJARI B 100133010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
1
ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MINAT
PEMBELIAN ULANG BELANJA ONLINE
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam minat pembelian ulang belanja online. Responden dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menggunakan aplikasi market place. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang.
Kata kunci : kualitas informasi, kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, minat pembelian ulang
Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of quality information and services to customer satisfaction in the interest of online shopping repurchase. Respondents in this study are 150 students of the Economics and Business Faculty who use the market place application. Data collection using questionnaires. Data analysis technique using path analysis method. The results showed that: the quality of information influence on customer satisfaction, service quality influence on customer satisfaction, Customer satisfaction influence on the interest of repurchase, the quality of the information influence on the interest of repurchase, And quality of service influence on the interest of repeat purchase.
Keywords: quality of information, service quality, customer satisfaction, interest of repurchase
1. PENDAHULUAN
Dunia Teknologi Informasi sangat berkembang pesat seiring dengan
perkembangan Teknologi Internet. Aktifitas bisnispun menjadi lebih mudah,
efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis/ usaha ke banyak client/ konsumen
secara global tanpa ada batasan jarak dan regional. E-Market Place pada
umumnya umum memiliki sistem yang sudah terpercaya yang dimana market
place sebagai media dalam bertransaksi, sehingga market place diharapkan
menjadi solusi mengefisienkan kegiatan penjual dan pembeli.
2
Berkembangnya market place saat ini akan mempengaruhi kualitas
informasi toko retail di suatu market place. Dalam banyak kasus yang terjadi pada
toko retail didalam suatu market place bisa bertahan, tidak hanya mengandalkan
suatu kekuatan produk saja tetapi dengan adanya manajemen yang baik,
pengiriman yang tepat, pelayanan yang cepat, struktur organisasi bisnis yang
memadai atau dengan kata lain faktor yang mempengaruhi keberhasilan toko
retail di market place adalah pada kualitas informasi di suatu market place.
Kualitas informasi melekat pada produk barang atau jasa yang di
tawarkan, informasi yang jelas, lengkap dan sesuai, merupakan hal yang sangat
penting dalam melakukan penjualan karena pembeli tidak dapat melihat langsung
barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual, pembeli hanya dapat melihat
keterangan spesifikasi maupun diskripsi yang di sediakan di foto sehingga kualitas
produk agak sulit untuk di prediksi apakah sesuai dengan pembeli, semakin baik
kualitas informasi akan menambah minat pembeli untuk melakukan pembelian.
Pelayanan merupakan tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2009: 83). Baik atau tidaknya
pelayanan sangat tergantung dari persepsi konsumen. Persepsi baik jika pelayanan
yang diterima melebihi harapan konsumen sebaliknya persepsi buruk jika
pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan harapan pembeli (Kotler, 2009: 83).
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh
kualitas informasi dan kualitas pelayanan dalam kepuasan pelanggan dan
kemudian dari kepuasan pelanggan tersebut apakah akan memberikan pengaruh
terhadap minat pembelian ulang dalam belanja online?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh 1) kualitas informasi
terhadap kepuasan pelanggan, 2) kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan,
3) kepuasan pelanggan terhadap pembelian ulang, 4) kualitas informasi terhadap
pembelian ulang, dan 5) kualitas pelayanan berpengaruh terhadap pembelian
ulang.
3
2. METODE PENELITIAN
Responden dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis yang menggunakan aplikasi market place. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan snowball sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah kualitas informasi, kualitas pelayanan, variabel
tergantungnya adalah minat pembelian ulang, dan variabel interveningnya adalah
kepuasan pelanggan.
Teknik analisis data menggunakan metode analisis jalur. Analisis jalur
merupakan perluasan dari analisis regresi berganda. Pengaruh masing-masing
variabel akan dilihat dari hasil uji t. Sebelum dilakukan uji t akan diuji terlebih
dahulu fit model dengan uji F dan koefisien determinasi dengan adjusted R2.
Analisis regresi dengan variabel intervening digunakan untuk mengetahui
total pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen yang terdiri dari
pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, yakni melalui variabel
intervening, dengan rumus (Ghozali, 2011):
Pengaruh langsung : p1
Pengaruh tidak langsung : p2 x p3
Total pengaruh : p1 + (p2 x p3)
Apabila nilai total pengaruh lebih besar daripada pengaruh langsung
berarti variabel tersebut marupakan variabel intervening.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Ketepatan Model
3.1.1 Koefisien Determinasi
Tabel 1. Uji R
Model R R Square Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .936(a) .876 .873 1.64258
4
Pada tabel 4.7 diatas disimpulkan bahwa R Square sebesar 87,3% yang
artinya bahwa variabel minat pembelian ulang dapat dijelaskan oleh variabel
kualitas informasi, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan sebesar 87,3%.
Untuk sisanya yang sebesar 12,7% dijelaskan oleh variabel lain.
3.1.2 Uji F
Tabel 2. Uji F
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 2814.687 3 938.229 347.742 .000(a)
Residual 399.313 148 2.698
Total 3214.000 151
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa nilai Fhitung sebesar 347,742 dan
dengan nilai Ftabel sebesar 2,67 bahwa Fhitung (347,742) > Ftabel (2,67). Dapat
disimpulkan bahwa model yang digunakan sudah layak.
3.2 Uji Hipotesis
3.2.1 Pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pelanggan
Tabel 3. Hasil Uji Regresi I
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000
a Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan 3.2.2 Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
Tabel 4. Hasil Uji Regresi II
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000
a Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
5
3.2.3 Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap minat pembelian ulang
Tabel 5. Hasil Uji Regresi III
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
t Sig.
(Constant) .659 .433 1.523 .130
Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000
Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000
Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000
a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang
3.2.4 Pengaruh Kualitas informasi terhadap minat pembelian ulang
Tabel 6. Hasil Uji Regresi IV
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000
a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang
3.2.5 Pengaruh kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian
ulang
Tabel 7. Hasil Uji Regresi V
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000
a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang
6
3.3 Uji Hipotesis Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
3.3.1 Pengaruh Langsung
Tabel 8. Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
Keterangan B t Sig.
Kualitas Informasi .287 3.852 .000
Kualitas Pelayanan .313 4.621 .000
3.3.2 Pengaruh Tidak Langsung
Tabel 9. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung 1
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000
a Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
Tabel 10. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung 2
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000
a Dependent Variable: MInat Pembelian Ulang
3.4 Pembahasan
3.4.1 H.1 Diduga kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kualitas informasi
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H1 terbukti. Temuan
penelitian ini sejalan dengan penelitian Kristiono (2010) yang menyatakan bahwa
kualitas informasi berpengaruh positif/ berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Pada pengujian (user satisfaction) 77,0% dipengaruhi oleh kualitas informasi dan
kualitas pelayanan ini masuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat disimpulkan
7
bahwa pelanggan akan merasa puas jika kualitas informasi dan pelayanan yang
diberikan baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Hasil penelitian yang dilakukan user satisfaction berpengaruh positif
terhadap intention to use. Dengan hasil pengujian sebesar 54,8% ini masuk dalam
kategori moderat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang dirasakan
pelanggan dalam berbelanja online dapat meningkatkan minat beli ulang
pelanggan pada suatu toko online. Penelitian lain yang sejalan adalah penelitian
yang dilakukan oleh Muhammad Amini and Hasan Akbari (2014) bahwa Kualitas
informasi situs berpengaruh positif tarhadap kepuasan, kepercayaan dan
komitmen.
3.4.2 H.2 Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H2 terbukti. Hal ini
bersesuaian dengan penelitian Kristiono, Honggo (2010), bahwa Hasil penelitian
yang telah dilakukan maka dapat kita lihat bahwa kualitas informasi dan kualitas
pelayanan berpengaruh positif/ berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Dengan hasil pengujian (user satisfaction) 77,0% dipengaruhi oleh kualitas
informasi dan kualitas pelayanan ini masuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pelanggan akan merasa puas jika kualitas informasi dan
pelayanan yang diberikan baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Hasil penelitian yang dilakukan user satisfaction berpengaruh positif
terhadap intention to use. Dengan hasil pengujian sebesar 54,8% ini masuk dalam
kategori moderat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang dirasakan
pelanggan dalam berbelanja online dapat meningkatkan minat beli ulang
pelanggan pada suatu toko online.
3.4.3 H.3 Diduga kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat
pembelian ulang
Sebagaimana hasil analisis di atas, diketahui kepuasan pelanggan
berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, sehingga H3 terbukti. Temuan ini
bersesuaian dengan hasil penelitian Penelitian dari Rahayu, dkk. (2016)
8
menunjukkan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap minat
pembelian ulang. tercapainya kepuasan pelanggan akan terus diikuti dengan
adanya pembelian ulang oleh pelanggan. Kepuasan yang dirasakan akan
menunujukkan adanya kunjungan ulang pada waktu di masa mendatang dan akan
memberikan rekomendasi terhadap orang lain. Respon positif yang di tunjukkan
oleh pelanggan dalam hal ini adanya kunjungan kembali atau melakukan
konsumsi kembali dengan produk yang sama. Hal ini didukung hasil penelitian
dari Tetanoe dan Dharmayanti (2014: 8) bahwa besarnya tingkat kepuasan
pelanggan akan berdampak pada meningkatnya perasaan loyal oleh pelanggan dan
berakibat pelanggan akan kembali ke tempat yang sama untuk melakukan
pembelian ulang.
3.4.4 H.4 Diduga kualitas informasi berpengaruh terhadap minat
pembelian ulang
Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui kualitas informasi
berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, sehingga H4 terbukti. Temuan hasil
penelitian ini mendukung penelitian Rizki, dkk. (2015) menunjukan bahwa
variabel kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan
adanya informasi yang berkualitas di website ardiansmx.com, meningkatkan
minat beli konsumen pada website ardiansmx.com. Adanya pengaruh yang
signifikan menunjukkan bahwa dengan semakin baiknya kualitas informasi
memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen pada website ardiansmx.com.
Dengan adanya informasi yang berkualitas dalam hal ini mencakup mengenai
relevan, akurat, dan informasi yang mudah untuk dipahami menjadikan minat beli
konsumen pada website ardiansmx.com.
3.4.5 H.5 Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat
pembelian ulang
Pada hasil analisis Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat
pembelian ulang, dan H5 terbukti. Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian
dari Faradisa, dkk. (2016) menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh positif
secara langsung terhadap minat beli ulang konsumen di I-cos Café Tembalang.
Yakni dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan yang ada di
9
Icos Café Tembalang maka akan semakin tinggi minat beli ulang konsumen di I-
cos Café Tembalang. Namun sebaliknya, semakin rendah kualitas pelayanan yang
ada di I-cos Café Tembalang maka semakin rendah pula.
Pada hasil uji intervening Pengaruh langsung variabel kepuasan terhadap
minat pembelian ulang lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Hal ini
menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pembelian ulang pelanggan tidak
memerlukan mediasi variabel kepuasan pelanggan. Media online menjadi pilihan
efektif bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja, sehingga puas
atau tidak puas kurang diperhatikan. Apalagi dalam sistem pelayanan online, juga
menyediakan pelayanan komplain, dan pelaksanaannya juga tidak berbelit-belit.
Pengajuan komplain juga semudah pemesanan dan transaksi saat pembelian
melalui media online. Temuan ini sejalan dengan Myunghee (mindy) Jeon (2009),
bahwa Hasil penelitian ini tidak selalu konsisten dengan hasil beberapa penelitian
sebelumnya. Tidak seperti studi sebelumnya (Ho & Lee, 2007; Kim & Lee, 2004;
Rachjaibun, 2007; Yang et al., 2005), kepuasan pelanggan secara keseluruhan
overall customer satisfaction(OCS) tidak menunjukkan efek langsungnya. RI
(Return intention) dan CL. Meskipun korelasi zero order antara OCS, RI, dan CL
(customer loyality) menunjukkan hubungan signifikan pada yang lain, analisis
jalur tidak menunjukkan efek langsungnya.
Dari OCS ke RI dan CL. Seperti yang disebutkan di bab sebelumnya,
korelasi antar item yang tinggi antara OCS, RI dan CL mungkin telah
mempengaruhi hasil ini.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis data pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu:
Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga
H1 terbukti. Semakin bagus kualitas informasi dalam layanan produk online,
pelanggan semakin puas.
10
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga
H2 terbukti. Semakin bagus kualitas pelayanan dalam layanan produk online,
pelanggan semakin puas.
Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, H3
terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas informasi dan kualitas pelayanan
dalam layanan produk online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian
ulang.
Kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, H4
terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas informasi dalam layanan produk
online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian ulang
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, dan H5
terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas pelayanan dalam layanan produk
online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Amini, M., dan Akbari, H. 2014. Studying Effect Of Site Quality On Online Repurchase Intention Through Satisfaction, Trust And Commitment Of Customer. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences, Vol. 4, No. 4, pp. 2839-2849.
Faradisa, I., Budi, L.H., Minarsih, M.M. 2016. Analisis Pengaruh Variasi Produk, Fasilitas, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Indonesian Coffeeshop Semarang (Icos Café). Journal Of Management, Vol. 2, No.2, hlm. 1-13.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ho, C., & Lee, Y. (2007). The development of an e-travel service quality scale. Tourism Management, 28, 1434-1449.
Jeon, Myunghee (Mindy). 2009. Impact of perceived website service quality on customer e-loyalty on a lodging website. Graduate Theses and Dissertations. Paper 11068.
Kim, W., & Lee, H.Y. 2004. Comparison of web service quality between online travel agencies and online travel suppliers. Journal of Travel & Tourism Marketing, 17, 2/3, 105-116.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
11
Kristiono, dan Honggo, H. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Website Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Belanja Online. Jurnal STMIK GI MDP.
Rachjaibun, N. 2007. A study of antecedents of e-relationship quality in hotel websites. Unpublished doctoral dissertation, Oklahoma State University–Stillwater.
Rahayu, D., Kumadji, S., & Kusumwati, A. 2016. Experiental Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Minat Pembelian Ulang (Repurchase Intention) (Survei padaPelanggan Warung Coto Abdullah Daeng Sirua, Kota Makassar). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 35 No. 2, hlm. 197-203.
Rizki, K.H., Astuti, E.S., dan Susilo, H. 2015. Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Minat Dan Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Pada Konsumen www.ardiansmx.com). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 28 No. 1, hlm. 56-63.
Tetanoe, V.R dan Dharmayanti Diah. 2014. Pengaruh Experiental Marketing Terhadap Pembelian Ulang Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Interverning Di Breadtalk Surabaya Town Square. Jurnal Manajemen Petra,Vol 2 No 1.
Yang, Z., Cai, S., Zhou, Z, & Zhou, N. 2005. Development and validation of an instrument to measure user perceived service quality of information presenting web portals. Information & Management, 42, 4,575-589.