analisis keterampilan laboratorium mahasiswa...

323
ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA BARU TADRIS BIOLOGI TAHUN AKADEMIK 2019/2020 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat- Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh GALUH SHELLADEVI PRASTITI 11150161000061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM

MAHASISWA BARU TADRIS BIOLOGI TAHUN AKADEMIK

2019/2020

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat-

Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

GALUH SHELLADEVI PRASTITI

11150161000061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

i

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa Baru

Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020 disusun oleh Galuh Shelladevi

Prastiti, Nomor Induk Mahasiswa 11150161000061, Jurusan Pendidikan Biologi,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya

ilmiah yang berhak untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang

ditetapkan fakultas.

Jakarta, 17 Februari 2019

Page 3: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi berjudul Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa Baru

Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020, disusun oleh Galuh Shelladevi

Prastiti, NIM 11150161000061, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah

dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 9 Maret 2020 di hadapan

dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd)

dalam bidang Pendidikan Biologi.

Jakarta, 7 Mei 2020

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia Tanggal Tanda Tangan

(Ketua Program Studi Pendidikan Biologi)

Dr. Yanti Herlanti, M.Pd.

NIP. 197101192008012010 ......................

Penguji I

Nengsih Juanengsih, M.Pd.

NIP. 197905102006042001 30-05-2020

Penguji II

Eny Supriyati Rosyidatu, S.Si., M.A.

NIP. 197509242006042001 12-05-2020 ......................

Dr. Sururin, M.Ag.

NIP. 197103191998032001

Page 4: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01

Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat

15412 Indonesia

Hal : 1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iii

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

N a m a : Galuh Shelladevi Prastiti

Tempat/Tgl.Lahir : Tangerang, 29 April 1998

NIM : 11150161000061

Jurusan / Prodi : Pendidikan Biologi

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

Dosen Pembimbing : Meiry Fadilah Noor, M.Si

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 17 Februari 2020

Mahasiswa Ybs.

Galuh Shelladevi Prastiti

NIM. 11150161000061

Page 5: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

iv

ABSTRAK

Galuh Shelladevi Prastiti, 11150161000061, Analisis Keterampilan

Laboratorium Mahasiswa Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020,

Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keterampilan mahasiswa baru Tadris

Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam

menggunakan alat-alat laboratorium biologi. Metode penelitian yang digunakan

adalah survei. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa baru tadris biologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 82

responden. Sampel diambil secara acak sebanyak 20% dari total populasi yaitu 20

responden. Keterampilan laboratorium yang diukur berupa keterampilan

menggunakan alat-alat laboratorium seperti menggunakan mikroskop, gelas ukur,

pipet tetes, memanaskan larutan, menggunakan termometer, neraca, respirometer

serta membedah hewan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi,

angket dan wawancara. Indeks korelasi dari data yang didapatkan menggunakan

instrumen berbeda memiliki rata-rata sebesar 0,73 yang menandakan reliabilitas

data kuat. Hasil menunjukkan keterampilan sangat kuat pada penggunaan pipet

tetes dan pemanasan larutan (82% dan 81%). Keterampilan kuat pada penggunaan

gelas ukur, termometer dan neraca (64%, 70% dan 64%). Keterampilan cukup

pada penggunaan mikroskop (48%) dan sangat lemah pada penggunaan

respirometer dan pembedahan pada hewan (11%, dan 5%).

Kata Kunci: keterampilan laboratorium

Page 6: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

v

ABSTRACT

Galuh Shelladevi Prastiti, 11150161000061, Laboratory Skills Analysis of New

College Student at Biologi Education Academic Year 2019/2020, Thesis,

Biology Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training,

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

The study aims to measure the skills of new college student at Biologi Education

academic year 2019/2020 of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

in using biology laboratory tools. The method used in this study was a survey

research. The population of this study was new college student at Biologi

Education academic year 2019/2020 of Syarif Hidayatullah State Islamic

University Jakarta. The sample of this study was taken by using random sampling

technique of 20% of the population is 20 respondent. Laboratory skills measured

are using laboratory equipment such as using microscope, measuring cup, drop

pipette, heating solution, thermometer, balance sheet, respirometer, and

dissecting animals. The instrument used in this study was observation sheet,

questionnaire, and interview. The correlation index from data obtained using

different instruments has an average value of 0.73 which indicates strong

instruments reliability. The result had shown that the population has very strong

skills in using pipette drops and heating solution (82% and 81%). Furthermore,

strong skills are shown by the population in using measuring cup, thermometer,

and balance sheet (64%, 70% and 64%). Adequate skill shown in the use of

microscope (48%) and very weak skills are shown in the use of respirometer and

animal dissection (11%, 5%).

Keyword: laboratory skills

Page 7: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah

melimpahkan rahmat, anugerah, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Keterampilan Laboratorium

Mahasiswa Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020” sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Pendidikan

Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu

terlaksananya penelitian ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta serta Wakil Dekan dan Staff

administrasi dan akademik.

2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si., selaku Sekertaris Prodi dan Dosen

Pembimbing yang telah sabar membimbing, memberikan saran, arahan serta

motivasi di tengah kesibukannya yang padat, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi.

4. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik

Pendidkan Biologi kelas B angkatan 2015 yang telah memberikan bimbingan

serta arahan selama masa perkuliahan.

5. Ibu Puji Astuti, S.Si., selaku Laboran Biologi Pusat Laboratorium Terpadu

dan validator instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam mengambil

data.

Page 8: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

vii

6. Bapak Muhammad Bagas Murditya, M.Pd., selaku Laboran Kimia Pusat

Laboratorium Terpadu dan validator instrumen penelitian yang digunakan

peneliti dalam mengambil data.

7. Ibu Eva Fadilah, M.Pd., selaku Dosen Pendidikan Biologi dan validator

instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam mengambil data.

8. Bapak Muhammad Ridwan, M.Si., selaku Kepala Laboratorium Pendidikan

Biologi yang telah memvalidasi instrumen penelitian, memberikan saran dan

masukan dalam proses penulisan skripsi.

9. Bapak Asep Abdul Ghofar, S.Si., selaku Laboran Madrasah Aliyah

Pembangunan dan validator instrumen penelitian yang digunakan peneliti

dalam mengambil data.

10. Ricky Gunawan, S.Pd., selaku Laboran SMAN 1 Tangerang Selatan dan

validator instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam mengambil

data.

11. Kepada orang tua tercinta, Bapak Suparlan dan Ibu Sutartik serta adik saya

Kukuh Danu yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan materi

kepada penulis dari awal kuliah hingga penulisan skripsi.

12. Temen-temen Pendidikan Biologi angkatan 2015 yang telah berjuang

bersama menempuh perkuliahan dari awal perkuliahan.

13. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan

2019 yang bersedia untuk diukur keterampilan dalam menggunakan alat-alat

laboratorium

14. Like, Dyah, Ica, Regita, Haris, Afrizal, Hany, Khairunnisa, Novitasari,

Anistia, Bella, Dhea, Jayanti, Nada, Nurma, Bibah, Rama, Jili, Dimas, yang

membantu peneliti dalam pengambilan sampel.

15. Kepada Bima Mandala, Janah Eka, Nindiyani Larasati yang selalu setia

menemani dan memberikan dukungan kepada saya.

16. Seluruh Asisten Laboratorium Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dari tahun 2014 hingga sekarang.

Page 9: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

viii

17. Pihak-pihak yang memiliki andil baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penulisan skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu.

Sebagai karya ilmiah, skripsi ini tentu tidak terlepas dari berbagai kesalahan

serta kekurangan, dan hal ini menjadi tanggung jawab penulis. Penulis berharap,

skripsi ini bisa menjadi faktor untuk menggali khazanah ilmu pengetahuan. Kritik

dan saran yang bersifat membangun terhadap isi skripsi akan penulis terima untuk

perbaikan di masa yang akan mendatang.

Terima kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 7 Februari 2020

Galuh Shelladevi Prastiti

Page 10: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ................................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 7

A. Deskripsi Teoritis ................................................................................... 7

B. Kajian Penelitian Relevan..................................................................... 24

C. Kerangka Pikir ...................................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 28

A. Waktu dan Tempat ............................................................................... 28

B. Metode Penelitian ................................................................................. 28

C. Populasi Dan Sampel ............................................................................ 28

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29

E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 36

F. Prosedur Penelitian ............................................................................... 36

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 40

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 40

B. Pembahasan .......................................................................................... 48

Page 11: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 65

A. Kesimpulan ........................................................................................... 65

B. Saran ..................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66

LAMPIRAN..........................................................................................................71

Page 12: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Analisis Kompetensi Dasar Keterampilan yang Menggunakan Alat

Laboratorium pada Mata Pelajaran Biologi .................................. 19

3. 1 Tabel Validator Instrumen.............................................................34

3.2 Interval Skor .................................................................................. 37

3.3 Kategori Koefisien Kesepakatan ................................................... 39

3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi......................................................39

4.1 Persentase Keterampilan Responden dalam Menggunakan Alat

Laboratorium ................................................................................. 41

4.2 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Mikroskop..........41

4.3 Persentase Keterampilan dalam Menuang Larutan ....................... 42

4.4 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Pipet Tetes .......... 42

4.5 Persentase Keterampilan dalam Memanaskan Larutan ................. 43

4.6 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Termometer ........ 44

4.7 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Neraca ................ 44

4.8 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Respirometer ...... 45

4.9 Persentase Keterampilan dalam Membedah Hewan ..................... 46

4.10 Persentase Penggunaan Alat Laboratorium ................................... 46

4.11 Nilai Koefisien Kesepakatan (KK) Pengamat ............................... 47

4.12 Indeks Korelasi Setiap Responden ................................................ 48

Page 13: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir......................................................................... 27

3.1 Bagan tahap persiapan penelitian .................................................. 33

3.2 Bagan tahap pelaksanaan penelitian .............................................. 35

4.1 Kesalahan dalam menggunakan pipet tetes ................................... 51

4.2 Hasil Pembedahan Hewan Oleh Responden ................................. 54

4.3 Kesalahan dalam menggunakan mikroskop .................................. 56

4.4 Kesalahan dalam menggunakan termometer.................................59

4.5 Kesalahan dalam membaca skala pada gelas ukur ........................ 61

4.6 Kesalahan dalam mempersiapkan neraca sebelum menimbang .... 62

4.7 Kesalahan dalam menimbang zat .................................................. 63

Page 14: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Analisis Penggunaan Alat-Alat Laboratorium Berdasarkan Buku Siswa

Kelas X, XI, dan XII ............................................................................... 71

2 Frekuensi Penggunaan Alat Berdasarkan Kebutuhan ............................. 81

3 Kisi-Kisi Instrumen Teknik Laboratorium ............................................. 83

4 Lembar Observasi ................................................................................... 85

5 Contoh Lembar Observasi Responden Saat Pengambilan Data..............97

6 Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium ............ 123

7 Nilai Koefiesiensi Kesepakatan Antar Pengamat ................................. 124

8 Angket Mahasiswa ................................................................................ 144

9 Contoh Lembar Angket Yang Telah Diisi Oleh Responden................149

10 Hasil Angket ......................................................................................... 154

11 Kisi-Kisi Wawancara ............................................................................ 155

12 Hasil Wawancara .................................................................................. 157

13 Transkrip Wawancara ........................................................................... 158

14 Persentase Keterampilan Setiap Responden Terhadap Penggunaan Alat

Laboratorium......................................................................................215

15 Hasil Uji Korelasi Product Moment ..................................................... 239

16 Daftar Pengalaman Responden Terhadap Penggunaan Alat Laboratorium

Pada Sekolah Menengah Atas.............................................................279

17 Lembar Uji Referensi...........................................................................280

18 Lembar Validasi Instrumen.................................................................289

19 Surat-Surat..........................................................................................301

Page 15: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik dalam mengembangkan

potensi diri yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan.1 Pendidikan

membentuk manusia berkualitas sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan

teknologi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pembaharuan

kurikulum guna meningkatkan mutu pendidikan dalam menghadapi abad 21

dengan perubahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi

Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bersifat dinamis mengikuti perkembangan dan

tantangan zaman.

Kurikulum 2013 Indonesia tidak hanya menitikberatkan pada kompetensi

pengetahuan, namun juga pada kompetensi sikap dan keterampilan. Kompetensi

tersebut terbagi menjadi empat kompetensi inti (KI) yaitu KI 1 pada ranah

spiritual, KI 2 ranah sikap, KI 3 ranah pengetahuan, dan KI 4 ranah keterampilan

(psikomotor). Keempat kompetensi tersebut terdapat pada setiap mata pelajaran

sebagai kelanjutan dari aspek pengetahuan yang telah dikuasai oleh peserta didik

agar bersifat dinamis membentuk keahlian yang dimiliki mengikuti perkembangan

abad 21. Keahlian tersebut di antaranya berpikir kritis, memecahkan masalah,

berkomunikasi dan bekerjasama, mencipta dan membaharui, literasi dalam

teknologi informasi dan komunikasi, serta belajar secara kontekstual.2

Keahlian yang dibutuhkan abad 21 dapat dikembangkan melalui literasi

ilmiah dan keterampilan proses sains.3 Literasi sains sebagai pengetahuan dan

pemahaman konsep yang diperlukan untuk pengambilan keputusan baik dalam hal

1 Badan Standar Pendidikan Nasional, Paradigma Pendididkan Nasional Abad XXI,

(2010), h. 5. 2 Ibid, h. 44-45.

3 Punia Turiman, dkk. Fostering The 21

st Century Skill Through Scientific Literacy And

Science Process Skills, Procedia Sosial And BehaviorL Sciences 59, 2012, P. 110

Page 16: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

2

pribadi, partisipasi sosial, dan dalam peningkatan produktivitas ekonomi.

Sedangkan keterampilan proses sains digunakan untuk melatih peserta didik

dalam proses berpikir dan sikap ilmiah. Keterampilan proses sains adalah proses

yang dirancang agar peserta didik dapat menemukan fakta, konsep, dan

menghubungkan teori dengan menggunakan keterampilan proses ilmiah dan

sikap.4

Keterampilan proses sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang

alam secara sistematis, bukan hanya fakta, konsep, prinsip saja namun

menekankan pada penemuan. Kemampuan peserta didik dalam menemukan

konsep sangat perlu dibekali dengan kegiatan pembelajaran yang berorientasi

proses. Keterampilan proses tersebut meliputi observasi, klasifikasi, interpretasi,

prediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan,

menggunakan alat atau bahan, menerapkan konsep, berkomunikasi.5 Keterampilan

proses sains dapat diterapkan pada pembelajaran aktif (active learning), salah

satunya dengan metode praktikum.

Laboratorium merupakan salah satu sarana pembelajaran yang terdapat di

sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran berupa praktikum. Laboratorium

sebagai ruang atau tempat yang dibatasi oleh dinding dan atap serta dilengkapi

dengan sejumlah alat dan bahan praktikum.6 Penggunaan alat laboratorium dalam

kegiatan praktikum disesuaikan dengan kebutuhan dari judul praktikum tersebut.

Setiap kegiatan praktikum dibantu dengan adanya Lembar Kerja Siswa (LKS).

LKS tersebut dapat berasal dari guru ataupun pada buku teks peserta didik yang

telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 untuk pencapaian kompetensi dasar

keterampilan.

Laboratorium biologi merupakan salah satu prasarana yang terdapat di

Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA). Laboratorium

biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi

4 Ibid, P. 112-114.

5 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 56. 6 Nuryani, R, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas Negeri

Malang, 2005), h. 137.

Page 17: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

3

secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Ruang laboratorium biologi

dapat menampung minimum satu rombongan belajar. Laboratorium biologi

dilengkapi dengan sarana perabotan, peralatan pendidikan berupa alat peraga dan

alat bahan percobaan, media pendidikan dan bahan habis pakai. Hasil analisis

yang dilakukan penulis pada 3 sumber buku peserta didik yang memuat lembar

kerja siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 lalu disesuaikan dengan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar

Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) didapatkan 18 alat laboratorium

yang digunakan dan terfasilitasi di Sekolah Menengah Atas. Alat-alat

laboratorium tersebut diantaranya adalah mikroskop, kaca objek, kaca penutup,

pipet tetes, mikroskop binokuler, kaca arloji, cawan petri, tabung rekasi, penjepit

tabung reaksi, lumpang dan alu, pembakar spirtus, kawat kasa, neraca,

termometer, respirometer, higrometer, preparat awetan jaringan, alat bedah.7

Hasil analisis dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 24

tahun 2016 mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar didapatkan 17

kompetensi dasar keterampilan mata pelajaran biologi yang mengharuskan

kegiatan praktikum.8 Kegiatan praktikum salah satu metode yang digunakan

dalam proses pembelajaran membuat peserta didik mencoba menggunakan alat-

alat laboratorium untuk mendapatkan hasil percobaan guna tercapainya

kompetensi dasar keterampilan. Dengan mencoba menggunakan alat-alat

laboratorium diharapkan peserta didik terampil dalam menggunakan alat tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium melatih peserta didik untuk

mengembangkan dan membangun pengetahuan. Teori yang diterima di ruang

kelas akan lebih bermanfaat bagi peserta didik bila mereka dapat membuktikan

sendiri melalui percobaan dan pengamatan. Peserta didik yang terlibat langsung

7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana

Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

(SMA/MA). h. 43-47. 8 Lampiran 1 Hasil analisis 3 buku dan alat-alat laboratorium, h. 71.

Page 18: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

4

dalam dapat membangun dan mengembangkan pengetahuan yang dapat bertahan

lebih lama. Peserta didik dalam kegiatan praktikum dilatih untuk mengembangkan

keterampilan dasar melakukan eksperimen. Kegiatan eksperimen melatih peserta

didik melakukan observasi dengan cermat, mengukur secara akurat dengan alat

ukur, menangani dan menggunakan alat secara aman, merancang, melakukan dan

menginterpretasikan eksperimen.9

Keterampilan menggunakan alat laboratorium sangat berguna untuk peserta

didik yang akan meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi dengan jurusan

berkaitan dengan biologi, fisika dan kimia. Tadris Biologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta setiap tahun menerima mahasiswa baru dari

berbagai lulusan Sekolah Menengah Atas, baik Madrasah Aliyah, Sekolah

Menengah Kejuruan ataupun Pesantren. Setiap lulusan dari sekolah tersebut

memiliki keterampilan laboratorium yang berbeda sesuai dengan pengalaman

yang didapatkan saat sekolah. Pengukuran keterampilan dalam menggunakan alat

laboratorium mahasiswa baru dirasa cukup penting karena dalam kegiatan

perkuliahan di Tadris Biologi tidak hanya menjalankan perkuliahan dikelas

melainkan dilengkapi dengan kegiatan praktikum di laboratorium. Selain itu,

belum adanya penilaian terhadap keterampilan menggunakan alat laboratorium

pada lulusan sekolah menengah membuat penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berkaitan dengan keterampilan mahasiswa baru dalam

menggunakan alat laboratorium. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan

Penulis melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Keterampilan

Laboratorium Mahasiswa Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020”.

9 Amanda Emda, Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam

Meningkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan Kerja Ilmiah, Lantanida Journal, 2(2), 2014. h.

225-226.

Page 19: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

5

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum merupakan

bagian dari keterampilan proses sains yang dapat membekali peserta didik

untuk memenuhi kompetensi abad 21.

2. Belum adanya data pengukuran keterampilan peserta didik yang telah lulus

dari Sekolah Menengah Atas terhadap penggunaan alat laboratorium yang

telah digunakan selama sekolah.

3. Tadris Biologi tidak hanya menjalani perkuliahan di kelas, melainkan juga

di dalam praktikum, sehingga keterampilan mahasiswa dalam menggunakan

alat sangat diperlukan.

C. Pembatasan Masalah

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti melakukan pembatasan untuk

menghindari meluasnya masalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa baru pada penelitian ini adalah mahasiswa Tadris Biologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik

2019/2020.

2. Keterampilan laboratorium yang diukur berupa keterampilan menggunakan

alat-alat laboratorim berupa : (a) Penggunaan mikroskop, (b) menggunakan

gelas ukur, (c) menggunakan pipet tetes, (d) memanaskan larutan, (e)

menggunakan termometer, (f) menggunakan neraca, (g) membedah hewan,

(h) menggunakan respirometer yang didapatkan berdasarkan analisis

kurikulum pada kebutuhan kompetensi dasar dan 3 buku belajar peserta

didik.

Page 20: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

6

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan

masalah dalam penelitian ini: “Bagaimana keterampilan mahasiswa baru Tadris

Biologi tahun akademik 2019/2020 dalam menggunakan alat-alat laboratorium

biologi?”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur keterampilan mahasiswa baru

Tadris Biologi tahun akademik 2019/2020 dalam menggunakan alat-alat

laboratorium biologi.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi mahasiswa baru dapat dijadikan penilaian awal terhadap keterampilan

menggunakan alat laboratorium yang dimiliki, sehingga dapat diperbaiki

selama kegiatan perkuliahan di Tadris Biologi.

2. Bagi sekolah dapat menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan praktikum

di sekolah sehingga keterampilan lulusan peserta didik dalam menggunakan

alat-alat laboratorium dapat meningkat.

Page 21: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritis

Pengukuran keterampilan laboratorium perlu dilakukan dalam menghadapi

abad 21. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengatasi

permasalahan diri dan lingkungan dilakukan secara saintifik. Proses mengamati,

menanya, melakukan percobaan, mengasosiasikan, serta mengkomunikasikan

merupakan bagian dari keterampilan proses sains yang didukung dengan metode

yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian. Pencapaian kompetensi inti dalam

kurikulum 2013 perlu dikaji lebih mendalam, khususnya yang berkaitan dengan

proses pembelajaran yang menggunakan metode praktikum. Oleh karena itu,

dalam bab ini akan dipaparkan teori-teori yang berkaitan berupa teori mengenai

keterampilan, psikomotor, keterampilan proses sains, laboratorium, dan instrumen

laboratorium, serta penelitian relevan yang berkaitan dengan keterampilan

laboratorium.

1. Keterampilan

Keterampilan merupakan kegiatan yang melibatkan urat syaraf dan otot dan

ditunjukkan dalam kegiatan jasmani seperti menulis, mengetik dan lain

sebagainya.1 Keterampilan sebagai keterampilan menggunakan akal, fikiran, ide

dan kreatifitas dalam mengerjakan sesuatu sehingga menghasilkan hasil yang

bernilai. Keterampilan merupakan suatu kemampuan untuk menerjemahkan

pengetahuan ke dalam praktik sehingga tercapai hasil kerja yang diinginkan.2

Meskipun sifatnya motorik, namun keterampilan itu memerlukan koordinasi gerak

yang teliti dan kesadaran yang tinggi. Dengan demikian, peserta didik yang

1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2010), h. 117. 2 Tommy Suprapto, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, (Yogyakarta :

Medpress, 2009), h. 135.

Page 22: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

8

melakukan gerakan motorik dengan kordinasi dan kesadaran yang rendah dapat

diangap kurang atau tidak terampil.3

Keterampilan dalam tujuan pembelajaran dibagi menjadi 5 kelompok yaitu

keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik

dan sikap. Keterampilan intelektual adalah kapabilitas yang membuat seseorang

kompeten, dan memungkinkan seseorang untuk mengadakan respon terhadap

lingkungan. Keterampilan intelektual terdiri dari diskriminasi, konsep konkret,

konsep terumuskan, aturan dan pemecahan masalah.4 Keterampilan intelektual

pada keterampilan abad 21 sesuai dengan keterampilan berpikir dan pemecahan

masalah, dimana keterampilan ini menekankan pada ranah kognitif.

Strategi kognitif adalah kemampuan internal seseorang untuk berfikir,

memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Kemampuan strategi kognitif

menyebabkan proses berfikir dalam menganalisa, memecahkan masalah, dan

pengambilan keputusan. Strategi kognitif tidak berkaitan dengan ilmu yang

dimiliki, melainkan kemampuan berfikir internal dan dapat diterapkan dalam

berbagai bidang ilmu yang dimiliki. Latar belakang pendidikan formal sangat

mempengaruhi dalam keterampilan berfikir seseorang, karena mereka telah

dibekali dengan analisis, sintesis, dan evaluasi.5 Olah pikir dalam strategi kognitif

merupakan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang dituntut

pada abad 21. Strategi kognitif menekankan pada ranah kognitif peserta didik.

Informasi verbal merupakan keterampilan mengolah berbagai macam

informasi. Informasi yang beragam disusun ke dalam sesuatu yang mengandung

fakta-fakta dan generalisasi-generalisasi yang saling berhubungan secara

bermakna, maka sesuatu itu akan menjadi sebuah pengetahuan. Pengetahuan

merupakan sarana bagi pemikiran dan pemecahan masalah.6 Informasi verbal

sebagai tujuan pembelajaran melatih kemampuan berkomunikasi dengan

3 Muhibbin Syah, Op.cit. h. 117

4 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN, 2009), h. 72. 5 Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Cipayung: Gaung

Persada Press, 2005), h. 5. 6 Zulfiani, Loc.cit., h. 72.

Page 23: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

9

menggabungkan fakta yang didapat untuk dapat memecahkan masalah. Informasi

verbal lebih menekankan pada ranah kognitif dalam pembelajaran.

Sikap adalah keadaan manusia yang kompleks yang mempengaruhi tingkah

lakunya terhadap orang lain, benda, dan peristiwa. Sikap juga dapat diartikan

sebagai keadaan internal manusia yang mempengaruhi pilihannya terhadap

perlakuannya pada obyek, manusia, atau peristiwa. Sikap pada diri peserta didik

sangat dipengaruhi oleh pengalaman yang dilalui sebelumnya.7 Keterampilan ini

lebih menekankan pada ranah afektif.

Keterampilan motorik merupakan kemampuan manusia yang paling mudah

diamati. Biasanya keterampilan motorik dapat dianalisis menjadi keterampilan

yang menghasilkan performansi tertentu. Ciri performansi yang berkaitan dengan

keterampilan motorik adalah kecepatan, ketepatan, kekuatan, atau kelenturan

gerakan tubuh. Di sekolah, keterampilan motorik juga dapat dilihat pada

kemahiran menulis, menggambar, berolah raga, menggunakan alat-alat

laboratorium dan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas belajar.8 Keterampilan

motorik akan melatih peserta didik untuk dapat terampil menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja dan aktivitas sehari-hari.

Keterampilan kinerja yang sesuai dengan bidang biologi adalah keterampilan

dalam laboratorium. Keterampilan motorik lebih menekankan pada ranah

psikomotor.

Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan

motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot. Tujuannya

untuk memperoleh dan menguasasi keterampilan jasmaniah tertentu. Dalam

belajar jenis ini pelatihan intensif dan teratur amat diperlukan. Termasuk belajar

dalam jenis ini misalnya belajar olahraga, musik, menari, melukis, memperbaiki

benda-benda elektronik, dan juga sebagian materi pelajaran agama, seperti ibadah

salat dan haji.9 Pada pembelajaran biologi belajar keterampilan yaitu

menggunakan alat-alat laboratorium ketika melakukan sebuah percobaan. Hasil

7Zulfiani, Op.cit., h. 73.

8 Ibid, h. 72.

9 Muhibbin Syah, Op.cit., h. 120.

Page 24: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

10

belajar keterampilan disebut dengan psikomotor yang akan dijelaskan pada sub

bab psikomotor.

2. Psikomotor

a. Pengertian Psikomotor

Kawasan psikomotor merupakan kawasan yang meninjau pada keterampilan

motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan yang

membutuhkan koordinasi antara syaraf dan otot.10

Ranah psikomotor adalah hasil

belajar yang diperlihatkan melalui keterampilan atau kemampuan bertindak

peserta didik setelah mendapatkan pengalaman belajar tertentu.11

Bentuk

keterampilan yang ditunjukkan dapat berupa keterampilan menyelesaikan tugas,

gerakan fisik ataupun kemampuan dalam bertindak.12

Psikomotor dalam

pembelajaran sains dapat dinilai salah satunya ketika peserta didik sedang

praktikum di laboratorium pada khususnya dan diskusi dalam pemecahan

masalah.13

Ranah psikomotor meliputi persepsi, kesiapan, gerakan yang terbiasa,

gerakan yang kompleks, penyesuaian pola gerakan, kreativitas. Persepsi

mencakup kemampuan mengadakan diskriminasi antara dua perangsang atau

lebih. Kesiapan mencakup kemampuan yang dinyatakan dalam bentuk kesiapan

jasmani dan mental ketika akan memulai suatu gerakan. Gerakan terbimbing

mencakup kemampuan melakukan suatu rangkaian gerakan dengan mencontoh

gerakan yang diberikan. Gerakan yang terbiasa mencakup kemampuan melakukan

suatu rangkaian gerakan dengan lancar (tanpa memperhatikan contoh). Gerakan

yang kompleks mencakup kemampuan melaksanakan suatu keterampilan yang

berurutan dan menggabungkan beberapa sub keterampilan dengan lancar, tepat

dan efisien. Penyesuaian pola gerakan mencakup kemampuan untuk mengadakan

perubahan dan penyesuaian gerakan dengan kondisi setempat atau menunjukkan

10

Martis Yamin, Op.cit., h. 37. 11

Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012),

h. 47. 12

Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung: Pustaka Reka Cipta, 2013),

h. 68. 13

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi pembelajaran IPA

berbasis kompetensi. (Jakarta: UIN Jakarta Press. 200), h. 24.

Page 25: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

11

keterampilan yang telah mencapai kemahiran. Kreativitas mencakup kemampuan

untuk melahirkan pola-pola gerak-gerik yang baru, yang dilakukan atas prakasa

atau inisiatif sendiri. Seseorang yang berketarampilan tinggi dan berani berpikir

kreatif, akan mampu mencapai tingkat kreativitas.14

b. Kategori Hasil Belajar Psikomotor

Hasil belajar psikomotor merupakan kelanjutan dari hasil belajar pada ranah

kognitif dan afektif yang akan tampak setelah peserta didik menunjukkan perilaku

atau perbuatan tertentu.15

Hasil belajar psikomotor tidak hanya berkaitan dengan

keterampilan motorik, tetapi juga mencakup aspek sosial seperti keterampilan

berkomunikasi dan kemampuan mengoperasikan alat-alat tertentu. Tujuan

pembelajaran dalam ranah psikomotor meliputi kontrol lokomotorik kasar dan

sederhana sampai ke yang paling kreatif dan kompleks, memerlukan orisinalitas

dan lokomotorik kontrol yang sangat halus. Hasil belajar ranah psikomotor pada

pembelajaran biologi misalnya keterampilan menggunakan pisau atau silet untuk

membuat irisan sediaan basah yang diperlukan dalam praktik pengamatan

jaringan atau sel tumbuhan dan sel hewan.16

Kategori hasil belajar domain

psikomotorik di antaranya imitasi, manipulasi, ketepatan, artikulasi dan

naturalisasi.

Kategori imitasi memiliki karakteristik mengembangkan model

keterampilan. Kategori manipulasi memiliki karakteristik melaksanakan

keterampilan secara independen. Kategori ketepatan dengan karakteristik

mempraktekkan keterampilan dengan tepat. Artikulasi memiliki karakteristik

mengintegrasikan gerakan secara benar. Naturalisasi dengan kategori

mempraktikkan keterampilan secara alami17

Imitasi merupakan kemampuan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan

yang dicontohkan. Manipulasi merupakan kemampuan untuk melakukan kegiatan

yang belum pernah dilihat, tetapi didasari pada pedoman atau petunjuk. Presisi

14

Sudaryono, Op.cit., h.48- 49. 15

Ahmad Sofyan, Op.cit., h. 23. 16

Wahab Jufri, Op.cit., h. 68. 17

Ibid, h. 69.

Page 26: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

12

merupakan kemampuan untuk melakukan kegiatan yang akurat sehingga

menghasilkan produk kerja yang tepat. Artikulasi merupakan kemampuan

melakukan kegiatan yang komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan

sesuatu yang utuh. Naturalisasi merupakan kemampuan melakukan kegiatan

secara refleks dengan hanya melibatkan fisik saja sehingga menghasilkan

efetivitas kerja yang tinggi.

Imitasi dalam pembelajaran biologi misalnya peserta didik dapat membawa

mikroskop dengan benar karena melihat guru memperlihatkan cara membawa

mikroskop dengan benar. Manipulasi dalam pembelajaran biologi misalnya

peserta didik mampu membawa mikroskop dengan benar berdasarkan langkah-

langkah yang dibaca pada buku praktikum. Presisi dalam pembelajaran biologi

misalnya peserta didik dapat menggunakan mikroskop untuk mendapatkan objek

yang diinginkan. Artikulasi dalam pembelajaran biologi adalah peserta didik

mampu mengukur larutan sebanyak 8ml. Kemampuan tersebut dapat

memperlihatkan perserta didik sudah dapat menuangkan larutan sebanyak 8ml

dengan posisi sesuai meniskus dari larutan serta tepat membaca skala pada gelas

ukur. Contoh kemampuan naturalisasi dalam pembelajaran biologi adalah peserta

didik dapat merapihkan mikroskop setelah digunakan tanpa diminta oleh guru.18

Hasil belajar psikomotor tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu

berhubungan satu sama lainnya, bahkan ada dalam kebersamaan. Psikomotor

merupakan kelanjutan hasil belajar kognitif dan afektif. Peserta didik yang

mengalami perubahan tingkat kognisi, maka dalam kadar tertentu akan mengalami

pula perubahan pada sikap dan perilakunya.19

Hasil belajar keterampilan dapat

diukur melalui pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik

selama proses pembelajaran, sesudah mengikuti pembelajaran dan beberapa waktu

setelah mengikuti proses pembelajaran.20

Penilaian hasil belajar peserta didik pada

domain psikomotor dititikberatkan pada keterampilan motorik (hand-on).

18

Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan

Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai Contoh Edisi Revisi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2013), h. 259. 19

Wahab Jufri, Op.cit., h. 70. 20

Masnur Muslich, Authentic Assesment:Penilaian Berbasis Kelas Dan Kompetensi,

(Bandung: PT. Refika Aditama, 2011), h. 147.

Page 27: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

13

c. Aspek-Aspek dalam Psikomotor

Pembelajaran sains salah satunya biologi tidak terlepas dari kegiatan yang

melibatkan dan melatih psikomotorik peserta didik. Aspek-aspek yang dapat

dinilai dengan merujuk pada klasifikasi domain psikomotor menurut Trowbridge

yang mencakup bergerak (moving), memanipulasi (manipulating), berkomunikasi

(communicating), dan menciptakan (creating).21

Aspek bergerak merujuk pada sejumlah gerakan tubuh yang melibatkan

koordinasi gerakan-gerakan fisik. Tujuan pembelajaran pada kelas biologi yang

termasuk aspek bergerak misalnya peserta didik dapat membersihkan alat-alat

gelas atau peserta didik dapat membawa mikroskop dengan benar. Kata kerja

operasional yang dapat digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian hasil

belajar aspek bergerak antara lain membawa, membersihkan, mengikuti,

menempatkan atau menyimpan.

Memanipulasi merujuk pada aktivitas yang mencakup pola-pola terkordinasi

dari gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh, misalnya tangan-jari, tangan-

muka. Tujuan pembelajaran yang dapat dirumuskan dalam aspek memanipulasi

misalnya peserta didik dapat menuangkan larutan dari botol reagen ke dalam gelas

kimia dengan benar. Kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk

merumuskan indikator pencapaian hasil belajar antara lain: mengkalibrasi,

merangkai, meramu, mengubah, membersihkan, menimbang, mengoperasikan,

dan memperbaiki.

Berkomunikasi merujuk pada aktivitas yang menyajikan gagasan dan

perasaan untuk diketahui oleh orang lain. Tujuan pembelajaran yang dapat

dirumuskan dalam aspek ini, misalnya peserta didik dapat mengajukan pertanyaan

mengenai masalah-masalah yang sedang didiskusikan atau peserta didik dapat

melaporkan data percobaan secara akurat. Kata kerja operasional yang dapat

digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian hasil belajar peserta didik

aspek berkomunikasi adalah mengajukan pertanyaan, menganalisis,

mendeskripsikan, mendiskusikan, mengarang, menggambar, menjelaskan,

membuat grafik, membuat label, mencatat, menulis, dan membuat rancangan.

21

Ahmad Sofyan, Op.cit., h. 24

Page 28: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

14

Menciptakan merujuk pada proses dan kinerja yang dihasilkan dari gagasan-

gagasan baru. Kreasi dalam mata pelajaran biologi biasanya memerlukan

sejumlah kombinasi dari gerakan, manipulasi dan komunikasi dalam

membangkitkan hasil baru yang sifatnya unik. Tujuan pembelajaran yang dapat

dirumuskan antara lain: peserta didik dapat menggabungkan potongan-potongan

alat untuk membentuk instrumen atau peralatan baru dalam suatu percobaan. Kata

operasional yang dapat digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian hasil

belajar peserta didik antara lain: membuat kreasi, merancang, merencanakan,

mensintesis, menganalisis, membangun.22

3. Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan-keterampilan yang

dilakukan oleh ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan.23

Keterampilan proses

melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual dan

sosial. Keterampilan kognitif atau intelektual terlibat karena dengan melakukan

keterampilan proses peserta didik menggunakan pikirannya. Keterampilan manual

terlibat dalam keterampilan proses karena melibatkan penggunaan alat dan bahan,

pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Keterampilan sosial dimasudkan

bahwa peserta didik saling berinteraksi dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar dengan keterampilan proses, misalnya mendiskusikan hasil

pengamatan.24

Keterampilan proses sains diperlukan dalam pendidikan dasar dan

menengah karena beberapa alasan. Alasan tersebut di antaranya keterampilan

sains memiliki manfaat dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam

kehidupan. Keterampilan proses sains dapat memberikan bekal peserta didik

untuk membentuk konsep secara mandiri dan cara mempelajari sesuatu serta dapat

mengembangkan keterampilan peserta didik. Selain itu, keterampilan proses sains

22

Ibid, h. 25-26. 23

Zulfiani, Op.cit., h. 51. 24

Nuryani R, Strategi Belajar Mengajar Biologi, ( Malang: Penerbit Universitas Negeri

Malang (UM Press), 2005), h. 78.

Page 29: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

15

sangat membantu peserta didik yang masih berada pada taraf perkembangan

berpikir konkret dan dapat memngembangkan kreativitas siswa.25

Keterampilan proses sains serupa dengan Science A Process Approach

(SAPA) merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada proses

IPA, namun tujuan pembelajarannya mengalami perbedaan. SAPA tidak

mementingkan konsep, SAPA juga menuntut pengembangan pendekatan proses

secara utuh yaitu metode ilmiah dalam setiap pelaksanaan, sedangkan jenis-jenis

dalam pendekatan keterampilan proses sains dapat dikembangkan secara terpisah-

pisah bergantung metode yang digunakan.26

Keterampilan proses sains yang dapat

dikembangkan dalam pembelajaran IPA terdapat 8 keterampilan yaitu observasi,

interpretasi, mengelompokkan, prediksi, berkomunikasi, hipotesis, merencanakan

percobaan, menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan, dan keterampilan

menyimpulkan.

Observasi berhubungan dengan penggunaan secara optimal dan

proporsional seluruh alat indra untuk menggambarkan objek dan hubungan ruang

waktu atau mengukur karakteristik fisik benda yang diamati. Interpretasi meliputi

keterampilan mencatat hasil pengamatan dengan bentuk angka, mengubung-

hubungkan hasil pengamatan, menemukan pola keteraturan dari satu seri

pengamatan sehingga memperoleh kesimpulan. Klasifikasi adalah kemampuan

mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara berbagai objek yang diamati.

Meramalkan mencakup keterampilan mengajukan perkiraan yang belum terjadi

yang didasarkan kecenderungan atau pola data yang sudah ada. Berkomunikasi

yaitu menyampaikan hasil pengamatan, prediksi, hasil percobaan kepada orang

lain. Hipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel atau mengajukan

perkiraan penyebab sesuatu terjadi. Merencanakan percobaan meliputi

keterampilan menentukan alat bahan untuk menguji sesuatu. Menerapkan konsep

atau prinsip meliputi penggunaan konsep untuk menjelaskan peristiwa baru,

situasi baru atau menerapkan rumus pada pemecahan soal-soal baru. Mengajukan

pertanyaan merupakan keterampilan mendasar sebelum mempelajari suatu

25

Zulfiani, Op.cit., h. 52 26

Nuryani R, Op.cit., h. 78.

Page 30: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

16

masalah. Keterampilan menyimpulkan dilakukan setelah keterampilan

sebelumnya dilakukan dan digunakan sebagai hasil belajar peserta didik terutama

dalam penguasaan konsep.27

4. Laboratorium

a. Pengertian Laboratorium

Secara etimologi kata “laboratorium” berasal dari kata latin yang berarti

“tempat bekerja” dan dalam perkembangannya kata “laboratorium”

mempertahankan kata aslinya yaitu “tempat bekerja”, akan tetapi khusus untuk

keperluan penelitian ilmiah.28

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan

berbagai percobaan dan penelitian.29

Laboratorium merupakan tempat melakukan

berbagai percobaan dengan menggunakan peralatan tertentu untuk keperluan

penelitian.

Laboratorium sekolah merupakan tempat atau lembaga peserta didik belajar

serta mengadakan percobaan (penyelidikan) dan sebagainya yang berhubungan

dengan sains.30

Dengan begitu kegiatan laboratorium (praktikum) merupakan

bagian integral dari kegiatan belajar mengajar biologi. Laboratorium sekolah atau

laboratorium pembelajaran ditinjau dari bidang garapannya dapat dibedakan atas

beberapa jenis, yaitu laboratorium IPA, Laboratorium Biologi, Laboratorium

Kimia, Laboratorium Perpustakaan, Laboratorium Bahasa, dan lain-lain.31

Setiap

jenis laboratorium memiliki fungsi masing-masing yang membantu dalam proses

belajar mengajar.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA

menjelaskan kebutuhan laboratorium pada berbagai jenjang pendidikan. Tinggat

SD atau MI sekurang-kurangnya memiliki laboratorium IPA yang dapat

27

Zulfiani, Op.cit., h. 53-55 28

Nyoman Kertiasa, Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya, (Bandung: Pudak

Scientific, 2006), h. 1. 29

Marham Sitorus dan Ani Sutiani, Pengelolaan dan manajemen laboratorium kimia,

(Medan: Graha Ilmu , 2013), h. 1. 30

M. Saleh H. Emha, dkk, Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah, (Bandung: PT.

Roesda Karya, 2006), h 7. 31

Ibid. h 8.

Page 31: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

17

memanfaatkan ruang kelas yang dilengkapi dengan berbagai sarana yang

berfungsi sebagai alat bantu untuk mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.

Pada tingkat SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki laboratorium IPA yang

setidaknya dapat menampung minimum satu rombongan belajar dan dilengkapi

fasilitas dan sarana yang memadai sesuai dengan standar. Pada tingkat SMA/MA

sekurang-kurangnya memiliki laboratorium biologi, fisika, kimia, komputer, dan

bahasa yang setidaknya dapat menampung minimum satu rombongan belajar dan

dilengkapi fasilitas dan sarana yang memadai sesuai dengan standar. SMK/MAK

sekurang-kurangnya memiliki laboratorium sesuai dengan program produktif

yang ada di sekolah/madrasah.32

b. Fungsi Laboratorium

Laboratorium berfungsi sebagai sarana mengaplikasikan berbagai konsep

yang telah didapatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,

mengembangkan berbagai keterampilan atau kinerja, menerapkan metode ilmiah,

dan membiasakan diri melakukan penelitian secara mandiri.33

Fungsi

laboratorium selain untuk melakukan kegiatan praktikum juga berfungsi sebagai

sarana penyelesaian masalah untuk dipecahkan oleh peserta didik, tempat

melakukan penelitian, tempat peragaan dan museum kecil.34

Sebuah laboratorium juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan

manipulatif dan prosedural. Keterampilan manipulatif merupakan keterampilan

dalam menggunakan peralatan laboratorium sedangkan keterampilan prosedural

merupakan keterampilan melakukan pekerjaan dengan urutan tertentu.35

Selain

itu, sebuah laboratorium juga memiliki tujuan kognitif berhubungan dengan

32

Tim Penyusun, Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, (Jakarta :

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal

Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), h. 5. 33

Syaiful Arif, Desain pedoman praktikum kimia yang berorientasi keterampilan proses

.2016. Jurnal Kependidikan Dasar Islam berbasis sains, 1(1), h. 72. 34

Zulfiani., Op.cit., h. 166. 35

Ahmad Sofyan, Op.cit., h. 83.

Page 32: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

18

konsep-konsep ilmiah, pengembangan, keterampilan, dan meningkatkan

pemahaman ilmiah.36

3. Instrumen Laboratorium

Instrumen adalah sesuatu yang digunakan untuk membantu kerja indera

untuk melakukan proses pengukuran. Instrumen Dalam bidang penelitian dan

laboratorium alat ukur digunakan dengan berbagai jenis ragam misalnya buret,

gelas ukur, kertas lakmus dan sebagainya.37

Instrumen dasar laboratorium

merupakan peralatan dasar untuk mendukung keberhasilan suatu kegiatan di

laboratorium. Setiap alat laboratorium memiliki nama, fungsi dan cara kerja

ketika alat tersebut digunakan. Peralatan instrumen seperti mikroskop, timbangan,

termometer dan lain sebagainya disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan

dalam laboratorium.

Rutinitas sehari-hari seorang biologi melibatkan penggunaan peralatan dasar

dalam percobaan biologi seperti mikroskop, tabung reaksi, gelas, dan pembakar

bunsen serta peralatan ilmiah berteknologi tinggi dan komputer. Peralatan ini

adalah peralatan dasar yang dapat ditemukan di laboratorium apapun. Peralatan ini

diperlukan untuk studi dasar Biologi dengan tujuan memvisualisasikan sel, serta

mempersiapkan sampel sel atau cairan untuk pengujian atau visualisasi,

membedah spesimen, atau mencampur bahan kimia.38

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dari hasil analisis

kompetensi dasar pada pembelajaran biologi di SMA. Kompetensi merupakan

kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh para peserta didik pada tahap

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Kemampuan dasar ini dijadikan landasan

untuk melakukan proses pembelajaran dan penilaian terhadap peserta didik.

Kompetensi juga merupakan sebuah target, sasaran, standar dalam menyampaikan

36

I Nyoman Mastika, dkk, Analisis standarisasi laboratorium biologi dalam proses

pembelajaran di SMA Negeri kota Denpasar, 2014, E-Journal Program Pascasarjana Universitas

Pendidikan Ganesha, 4. 37

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Semester 1 Teknik Dasar Instrumentasi,

(2013) H. 46-47. 38

Anonim, Basic Equipment Used in Biology Experiments,https://www.dummies. com

/education/science/biology/basic-equipment-used-in-biology-experiments/ (Diakses pada 12

November 2018)

Page 33: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

19

materi pelajaran kepada peserta didik yang penekananya adalah tercapainya

sasaran atau tujuan pembelajaran.39

Alat-alat laboratorium disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dasar

keterampilan yang dapat dicapai oleh metode praktikum serta ditinjau dari 3 buku

peserta didik. Buku tersebut dipilih karena telah dilengkapi dengan Lembar Kerja

Siswa (LKS) dan telah disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013. Hasil

analisis tersebut didapatkan kompetensi dasar keterampilan yang dicapai dengan

metode praktikum beserta alat-alat laboratorium sebagai berikut:

Tabel 2.1 Analisis Kompetensi Dasar Keterampilan yang Menggunakan Alat

Laboratorium pada Mata Pelajaran Biologi40

Kelas Kompetensi Dasar Keterampilan Alat –alat laboratorium yang

digunakan

X

4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode

ilmiah tentang permasalahan pada berbagai

obyek biologi dan tingkat organisasi

kehidupan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup, silet, pinset, kertas lakmus,

jala plankton

4.5 Menyajikan data tentang ciri- ciri dan peran

bakteri dalam kehidupan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup, jarum pentul, pipet tetes,

cawan petri, autoklaf, gelas beker

4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang

berbagai peran protista dalam kehidupan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup

jarum pentul, pipet tetes, batang ose

4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang

keanekaragaman jamur dan peranannya

dalam kehidupan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup, silet, jarum pentul, pipet

tetes, gelas beker

4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan

analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan

serta peranannya dalam kehidupan

Lup, mikroskop, pinset, silet, kaca

objek, kaca penutup

4.9 Menyajikan laporan perbandingan

kompleksitas lapisan penyusun tubuh

hewan (diploblastik dan triploblastik),

simetri tubuh, rongga tubuh, dan

reproduksinya

Lup, mikroskop binokuker, baki

bedah, alat bedah

2.10 Menyajikan karya yang menunjukkan

interaksi antar komponen ekosistem (jaring-

jaring makanan, siklus Biogeokimia)

Termometer, hygrometer, pH meter

XI

4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik

struktur sel hewan dan sel tumbuhan

sebagai unit terkecil kehidupan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup

pipet tetes, spatula, preparat awetan

protozoa

39

Martis Yamin, Op.cit., h. 127-128. 40

Lampiran I Analisis Penggunaan Alat-Alat Laboratorium Berdasarkan Bukur Siswa

Kelas X, XI, dan XII, h. 71.

Page 34: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

20

Kelas Kompetensi Dasar Keterampilan Alat –alat laboratorium yang

digunakan

4.2 Membuat model tentang bioproses yang

terjadi dalam sel berdasarkan studi literature

dan percobaan

Osmometer, statif, gelas beker,

cawan petri, mikroskop, kaca objek,

kaca penutup, silet, pipet tetes

4.3. Menyajikan data hasil pengamatan struktur

jaringan dan organ pada tumbuhan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup, silet, preparat awetan, pipet

tetes

4.4. Menyajikan data hasil pengamatan struktur

jaringan dan organ pada hewan

Mikroskop, kaca objek, kaca

penutup, preparat awetan jaringan

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan

yang terkandung dalam berbagai jenis

bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan

energi setiap individu serta teknologi

pengolahan pangan dan keamanan pangan

Rak tabung reaksi, pipet tetes, gelas

beker, tabung reaksi, mortar dan alu,

pipet tetes, spatula, kaki tiga, kawat

kasa, pembakar spirtus, penjepit

tabung reaksi

XII

4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang

pengaruh faktor eksternal terhadap proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Cawan petri, gelas plastik, mistar

4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang

mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan

respirasi anaerob

Rak tabung reaksi, tabung reaksi,

pipet tetes, gelas beker, termometer,

kertas pH, pembakar spirtus, labu,

erlenmeyer, batang pengaduk,

corong, lumpang porselin

4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan

sel pada sel hewan maupun tumbuhan

Mikroskop, kaca arloji, pipet tetes,

kaca objek, kaca penutup, pinset,

pembakar spirtus

4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel

dalam perhitungan peluang dari persilangan

makhluk hidup di bidang pertanian dan

peternakan

kancing genetika

4.10Menyajikan laporan hasil percobaan

penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi

konvensional berdasarkan scientific method

Kompor, panci, kain saring, kompor,

neraca

Hasil analisis kompetensi dasar keterampilan didapatkan 17 kompetensi

dasar keterampilan yang harus didapat dicapai dengan metode praktikum.

Berdasarkan analisis 3 buku siswa pada setiap jenjang kelasnya didapatkan 44 alat

yang digunakan dalam kegiatan praktikum dari kelas X hingga kelas XII.

Alat-alat hasil dari analisis disesuaikan dengan sarana dan prasana yang

terdapat pada laboratorium biologi SMA sesuai dengan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) terdapat 18 alat laboratorium yang digunakan.

Alat-alat tersebut dilihat berdasarkan fungsinya dalam kegiatan praktikum untuk

Page 35: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

21

diukur keterampilan pada penelitian ini yang terlampir pada Lampiran 2, sehingga

didapatkan 10 alat laboratorium. Alat-alat tersebut adalah mikroskop, tabung

reaksi, gelas ukur, pipet tetes, pembakar spritus, penjepit tabung reaksi,

termometer, neraca, respirometer, dan alat bedah.

Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kehidupan

laboratorium, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang

memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil

(mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang

organisme yang berukuran kecil.41

Mikroskop merupakan alat esensial untuk

diagnosis suatu penyakit. Mikroskop merupakan alat berpresisi dan membutuhkan

perawatan secara hati-hati untuk mencegah kerusakan komponen mekanis dan

okuler serta menghentikan pertumbuhan jamur yang dapat memburamkan lensa.42

Mikroskop terdiri 2 bagian yakni bagian optik dan bagian mekanik.

Bagian optik meliputi lensa okuler, lensa objektif, kondensor, diafragma dan

cermin. Lensa okuler, yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung,

pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk

memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa objektif, yaitu lensa

yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa objektif pada mikroskop,

yaitu dengan perbesaran 10, 40 atau 100 kali. Kondensor berfungsi untuk

mengumpulkan cahaya. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya

cahaya yang masuk dan mengenai preparat. Cermin, yaitu bagian yang berfungsi

untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan

cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.

Bagian mekanik terdiri dari revolver, tabung mikroskop, lengan mikroskop,

meja benda, makrometer (pemutar kasar), mikrometer (pemutar halus), dan kaki

mikroskop. Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang

diinginkan. Tabung mikroskop berfungsi untuk menguhubungkan lensa objektif

41

Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam

Menggunakan Mikroskop Pada Peserta didik Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, 2014,

JESBIO, 3(5). h. 25. 42

Albertus Agung Mahode, Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan

(Manual of Basic Techniques for A Health Laboratory), (Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

EGC, 2004), h. 50.

Page 36: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

dan lensa okuler mikroskop. Lengan mikroskop berfungsi untuk tempat pengamat

memegang mikroskop. Meja benda merupakan tempat menempatkan objek yang

diamati dan dilengkapi penjepit objek yang menjaga objek pada tempat yang

diinginkan. Makrometer berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung

secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang

diinginkan. Mikrometer berfungsi untuk manaikkan atau menurunkan tabung

secara lambat untuk mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.

Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga yang menjaga mikroskop tetap pada

tempat yang diinginkan, dan juga untuk tempat memegang mikroskop saat

mikroskop hendak dipindahkan.43

Tabung reaksi digunakan untuk mencampur dan atau memanaskan zat-zat

dalam jumlah kecil. Tabung reaksi dapat dipakai sebagai wadah dari suatu zat

yang dipanasi maka tabung reaksi harus dipegang dengan penjepit atau kelm.

Tabung reaksi harus dalam kedudukan miring diatas nyala api saat dilakukan

pemanasan. Mulut tabung reaksi yang dipanasi jangan menghadap kepada diri

sendiri atau orang lain.44

Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang dan memiliki kaki atau

dudukan sehingga dapat ditegakkan. Bagian atas gelas ukur terdapat bibir tuang

untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Gelas ukur terbuat dari

gelas, namun juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia. Bagian badan gelas

ukur terdapat skala dan dibagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas

dari gelas ukur tersebut. gelas ukur berfungsi untuk mengukur suatu larutan

dengan volume tertentu, terutama yang tidak membutuhkan ketelitian tingkat

tinggi.45

Pipet tetes digunakan untuk mengambil dan menambahkan larutan atau zat

cair setetes demi setetes. 20 tetes larutan encer yang di ambil dengan pipet tetes

43

Wawan Muliawan, Teknik Laboratorium, (Yogyakarta : Penerbit Deepublish, 2018), h.

180-182. 44

Gembong Tjitrosoepomo, dkk. Biologi untuk SMA Buku Petunjuk Kegiatan I Hak cipta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (jakarta : PT. Balai Pustaka, 1981), h. 32 45

Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h 78.

Page 37: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

sama dengan 1 ml.46

Pipet apabila berisi cairan maka harus ditegakkan dan ujung

atasnya ditutup dengan jari telunjuk, cairan dalam pipet itu tidak akan keluar.

Pipet harus dalam keadaan tegak (vertikal) untuk mengetahui beberapa jumlah

cairan yang dikeluarkan dari pipet.47

Lampu spirtus digunakan untuk pemanasan larutan. Lampu ini

menggunakan bahan bakar spirtus. Lampu spirtus digunakan bersama dengan kaki

tiga dan kawat kasa untuk memanaskan larutan. Harap diperhatikan bahwa untuk

menyalakan dan mematikan lampu spirtus harus memenuhi langkah-langkah

tertentu yang memenuhi persyaratan keselamatan kerja.48

Penjepit tabung reaksi digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat

pemanasan larutan dengan menggunakan tempat tabung reaksi. Larutan yang akan

dipanaskan ditempatkan pada tabung reaksi yang sesuai dengan ukuran penjepit.

Tabung reaksi dipanaskan dengan api di atas pembakar spirtus.49

Termometer berasal dari bahasa latin thermo yang berarti batang dan meter

yang berarti untuk mengukur.50

Termometer digunakan untuk mengukur suhu.

Termometer tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas. Jika termometer akan

digunakan untuk suhu air mendidih misalnya, maka harus digunakan termometer

dengan kapasitas 120 derajat Celcius. Akan tetapi, apabila termometer akan

digunakan untuk mengukur suhu pada penangas dengan minyak, maka harus

digunakan termometer dengan kapasitas sampai dengan 300 derajat Celcius.51

Neraca merupakan salah satu alat ukur untuk menentukkan massa. Neraca

terdapat beberapa jenis yakni neraca sederhana dan neraca digital. Neraca

merupakan neraca sederhana biasanya terdapat beban yang dapat dipindahkan.

Neraca sederhana yang sering di gunakan dalam laboratorium adalah neraca yang

memiliki 3 lengan dengan kapasitas masing-masing lengan sebesar 10 gram, 1

gram dan 0,1 gram. Sedangkan neraca digital merupakan neraca yang memiliki

46

Adi Riyadhi, dkk, Panduan praktikum kimia dasar. Jakarta, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006) h 11. 47

Gembong Tjitrosoepomo, Op.cit, h.37 48

Khamidinal, Op.cit., h 78. 49

Ibid, h 81. 50

Wawan Muliawan, Op.cit., h. 26 51

Khamidinal, Op.cit., h 94.

Page 38: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

24

ketelitian lebih tinggi di bandingkan dengan neraca lainnya dengan ketelitian

hingga empat angka dibelakang koma.52

Respirometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju respirasi

pada organisme atau tumbuhan yang berukuran kecil. Konsep tentang respirasi

tersebut dapat diperoleh melalui praktikum dengan mengukur kecepatan respirasi

makhluk hidup.53

Mikro respirometer yaitu alat untuk mengukur jumlah oksigen

yang dikonsumsi oleh hewan-hewan berukuran kecil.54

Membedah merupakan suatu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang

peneliti ataupun dokter. Pembedahan memungkinkan para peneliti untuk

mengamati anatomi internal suatu organisme, pembedahan yang baik merupakan

pembedahan yang rapih dan tidak merusak struktur organ-organ internal.55

Alat-alat yang telah didefinisikan pada paragraf sebelumnya merupakan

alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum guna tercapainya 17

kompetensi dasar keterampilan (KD 4) pada tingkat Sekolah Menengah Atas.

Persentase Penggunaan masing-masing alat laboratorium sebagai berikut:

penggunaan mikroskop 41%, pipet tetes 53%, tabung reaksi 12%, gelas ukur 5%,

pembakar spirtus 24%, penjepit kayu 24%, termometer 12%, neraca 12%, alat

bedah 5%. Respirometer merupakan alat laboratorium biologi yang digunakan

pada konsep sistem pernapasan, namun kompetensi dasar keterampilan tidak

menekankan adanya praktikum. 56

B. Kajian Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan Abdullah dan Ridha Marvira dengan judul

“Analisis Keterampilan Psikomotorik dalam Menggunakan Mikroskop pada

Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh” yang mengukur pada aspek

menggunakan mikroskop dan membuat preparat. Kategori terampil pada aspek

52

Ibid, h. 88 53

Nur Sholikah, Kurnia Widi Rahmawati, Setiyo Prajoko, Pengembangan Respirometer

Sederhana Dari Bahan Daur Ulang, 2018. Indonesian Journal of Natural Science Education

(IJNSE), 1(1). 54

Agus Dana Permana, dkk. Biologi: Konsep dan Skill Laboratorium, Edisi kedua,

(Bandung: Penerbit ITB, 2018), h. 32 55

Ibid, h. 38 56

Lampiran 2 Frekuensi Penggunaan Alat Berdasarkan Kebutuhan, h. 81.

Page 39: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

25

membuat preparat dengan indikat50

or meletakkan preparat pada kaca objek,

meneteskan air, menutup kaca penutup, memegang kaca benda, memasang kaca

benda dan membersihkan kaca benda namun untuk menggunakan mikroskop

belum terampil.57

Penelitian yang dilakukan oleh Putri Maya Juvitasari, Husna Amalya Melati,

dan Ira Lestari dengan judul “Deskripsi Pengetahuan Alat Praktikum Kimia dan

Kemampuan Psikomotorik SISWA MAN 1 Pontianak” menunjukkan bahwa rata-

rata pengetahuan peserta didik dalam menyebutkan nama alat kategori A,

menjelaskan cara penggunaan berkategori D dan menyebutkan fungsi alat

berkategori C. Peserta ddik belum dapat menjelaskan cara penggunaan alat dan

menyebutkan fungsinya pada alat labu ukur, spatula dan pipet. Keterampilan

peserta didik dalam aspek membaca skala pada gelas ukur dengan posisi mata

sejajar dengan bata volume gelas ukur (menggunakan meniskus cekung) pada

kategori cukup (57%).58

Penelitian yang dilakukan oleh Hilda Weny Jayanti, Rody Putra Sartika dan

Rizmahardian Azhari Kurniawa dengan judul Analisis Kemampuan Psikomotorik

Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Kimia Universitas

Muhammadiyah Pontianak menyatakan kemampuan psikomotorik sangat baik

pada aspek membuat larutan, membersihkan alat-alat praktikum (85,42% dan

100%). Kategori baik pada penggunaan alat-alat praktikum, membaca meniskus,

memanaskan dengan tabung reaksi dan melakukan titrasi (70,83%, 64,58%, dan

77,08%).59

Penelitian yang dilakukan oleh Friska Octavia Rosa dengan judul “Analisis

Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik” di

SMA Negeri 4 Metro, Lampung. Sampel yang digunakan sebanyak 23 orang.

57 Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam

Menggunakan Mikroskop Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, JESBIO, 2014, Vol

3 (5), h. 5-7. 58

Putri Maya Juvitasari, Husna Amalya Melati, Ira Lestari, Deskripsi Pengetahuan Alat

Praktikum Kimia Dan Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan

dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2018, Vol 7(7), h. 1-13. 59

Hilda Weny jayanti, Rody Putra S, Rizmahardian Azhari Kurnia, Analisis Kemampuan

Psikomotorik Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Kimia Universitas

Muhammadiyah Pontianak, Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 2016, 4(2), h. 62-72.

Page 40: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

26

Hasil penelitian menyatakan bahwa pada rata-rata ketercapaian siswa pada sub

materi pemantulan 79,71%, pembiasan 44,93%, mata 66,67%, lup 65,22%,

mikroskop 23,91%, teropong 52,17%. Sub materi mikroskop memiliki rata-rata

paling rendah dalam ranah kognitif yang akan berdampak pada ranah

psikomotorik. Hal ini dikarenakan hasil belajar psikomotor merupakan kelanjutan

hasil belajar ranah kognitif dan afektif.60

Penelitian yang dilakukan oleh Sri Agustina, Muhammad Muslim, dan Taufik

dengan judul “Analisis Keterampilan Generik Sains Siswa pada Praktikum

Besaran dan Pengukuran Kelas X Di SMA Muhammadiyah 1 Palembang”

menyatakan komponen keterampilan generik sains yang sering muncul adalah

keterampilan pengamatan langsung sebesar 62%, kemudian dilanjutkan inferensi

logika sebesar 59%, bahasa simbolik sebesar 58% dan pemodelan matematik

sebesar 58%. Sedangkan keterampilan yang paling rendah persentase

kemunculannya adalah keterampilan kesadaran akan skala besaran sebesar 53%.

Keterampilan kesadaran akan skala besaran menggunakan alat ukur besaran

panjang, massa dan waktu. Alat ukur besaran panjang berupa penggaris, jangka

sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur besaran massa berupa neraca O’Hauss

dan timbangan berat badan sedangkan alat ukur besaran waktu adalah

stopwatch.61

C. Kerangka Pikir

Tuntutan abad 21 menuntut sumber daya manusia yang memiliki berbagai

keterampilan. Keterampilan tersebut dapat dihasilkan melalui proses pendidikan.

Peran pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan

membuat kurikulum yang bersifat dinamis mengikuti perkembangan zaman.

Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran berbasis proses menyediakan sarana

dan prasarana yang dapat mendukung proses pembelajaran.

60

Friska Octavia Rosa, Analisis Kemampuan Siswa Kelas X Pada Ranah Kognitif,

Afektif, dan Psikomotorik, Junal Fisika dan Pendidikan Fisika, 2015, Vol 1(2), h. 24-28. 61

Sri Agustina, Muhammad Muslim, Taufik, Analisis Keterampilan Generik Sains Siswa

Pada Praktikum Besaran dan Pengukuran Kelas X Di SMA Muhammadiyah 1 Palembang, Jurnal

Inovasi dan Pembelajaran Fisika, h. 1-7.

Page 41: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

27

Proses pembelajaran pada mata pelajaran sains menekankan pada proses

mengamati, menanya, melakukan percobaan, mengasosiasikan, serta

mengkomunikasikan merupakan bagian dari keterampilan proses sains yang

didukung dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian. Proses

Pencapaian kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 perlu dikaji lebih mendalam,

khususnya yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang menggunakan

metode praktikum. 17 kompetensi dasar keterampilan yang dapat dicapai dengan

menggunakan metode praktikum.

Proses pembelajaran didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang

terdapat disekolah. Prasarana yang terdapat ditingkat sekolah menengah atas yang

mendukung pembelajaran biologi adalah laboratorium biologi, yang dilengkapi

dengan alat-alat laboratorium. Alat-alat laboratorium biologi menunjang

keterampilan proses sains untuk melakukan suatu percobaan untuk membuktikan

teori-teori yang dipelajari dikelas. Proses pembelajaran dan prasarana yang telah

disediakan diharapkan peserta didik lulusan sekolah menengah atas yang

melanjutkan pendidikan ke Tadris Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

angkatan 2019 memiliki keterampilan dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Tuntutan sumber daya manusia abad 21

Keterampilan proses sains pada

pada menggunakan alat dan bahan

Mahasiswa baru Tadris Biologi tahun angkatan 2019

terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium

Kurikulum 2013

Sarana dan Prasarana Tuntutan Kompetensi

Pendidikan

Page 42: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2019. Lokasi

penelitian dilakukan di Laboratorium Dasar Pendidikan Biologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode survei

merupakan metode penyelidikan tentang perulangan kejadian, peristiwa atau

masalah dalam berbagai situasi dan lingkungan yang dilakukan untuk

memperoleh keterangan faktual guna mendapatkan informasi tentang variabel

dengan menggunakan instrumen.1 Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian

yang mengumpulkan data pada saat tertentu. Metode penelitian ini merupakan

metode yang paling baik guna memperoleh dan mengumpulkan data asli untuk

mendeskripsikan keadaan populasi.2

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur keterampilan yang dimiliki oleh

lulusan Sekolah Menengah Atas dalam menggunakan alat-alat laboratorium

biologi.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari seluruh unsur atau elemen atau unit

pengamatan (observation unit) yang akan diteliti, sedangkan sebuah sampel

adalah sebagian dari unsur atau elemen atau unit pengamatan dari populasi yang

sedang dipelajari tersebut.3 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

1 Andi Prastowo, Memahami metode-metode penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan

Praktis, (Jogjakarta: AR-Ruzz Media, 2016), h. 177. 2 Sudaryono, Metodelogi Penelitian, (Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2018), h. 90.

3 Abuzar Asra, dkk, Metodologi Penelitian Survei, (Bogor : Penerbit IN MEDIA, 2014),

h. 74.

Page 43: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

baru tahun angkatan 2019 sebanyak 82 orang yang terdiri dari 17% MA swasta,

28% MAN, 35% SMAN, 15% SMA swasta, Pesantren 1%, SMK 4%.

Penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling.

dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.4 Selain itu, pengambilan

sampel tidak diawali dengan angket yang berkaitan tentang kegiatan praktikum

selama di sekolah. Besarnya ukuran minumum sampel yang data diterima

berdasarkan metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif, minimal

10% dari populasi, untuk populasi relatif kecil, minimal 20%.5 Sampel yang

digunakan peneliti adalah sebanyak 20 responden dengan persentasi lulusan 30%

MA, 30% SMA swasta, 35% SMAN, dan 5% pesantren.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan tiga cara, yaitu:

1. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang lebih

spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu wawancara dan kuesioner.

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar.6 Jenis observasi yang digunakan adalah observasi

terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara

sistemastis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya.7 Setiap

responden diobservasi oleh 2 pengamat dengan tujuan mengurangi subjektivitas

pengamat.

4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2017). h. 120. 5 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV Pustaka Setia Bandung),

h. 159. 6 Mahmud, Op.cit., 203.

7 Ibid, h. 205.

Page 44: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

30

2. Angket

Angket adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan atau

pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi oleh responden sesuai

dengan petunjuk pengisiannya.8 Angket digunakan untuk mengukur sikap. Sikap

pada hakikatnya adalah kecenderungan berperilaku seseorang. Sikap juga dapat

diartikan reaksi seseorang terhadap suatu stimulus yang datang kepada dirinya.

Ada tiga komponen sikap yakni kognisi, afeksi dan konasi. Kognisi berkenaan

dengan pengetahuan seseorang tentang objek atau stimulus yang dihadapinya,

afeksi berkenaan dengan perasaan dalam menanggapi objek tertentu, sedangkan

konasi berkenaan dengan kecenderungan berbuat terhadap objek tersebut.9 Angket

yang digunakan berkaitan dengan kompenen sikap kognisi, dimana peneliti

melihat bagaimana sikap yang didasari pengetahuan responden dalam

menggunakan alat-alat laboratorium. .

3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam dari jawaban

responden.10

Wawancara dapat dilaksanakan dengan cara dialog baik secara

langsung (tatap muka) maupun melalui saluran media tertentu antara

pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data.11

Wawancara yang

dilakukan oleh peneliti merupakan wanwancara langsung, yaitu diadakan dengan

orang yang menjadi sumber data dan dilakukan tanpa perantara, baik tentang

dirinya maupun tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya untuk

mengumpulkan data yang diperlukan.12

Pertanyaan yang diajukan peneliti berupa pengalaman menggunakan alat-

alat laboratorium yang pernah dilakukan di Sekolah Menengah Atas, teknik

terhadap alat-alat yang digunakan saat observasi berlangsung dan keterkaitan

8 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2013), h. 255. 9 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2014), h.. 80. 10

Mahmud, Op.cit., h. 173. 11

Wina Sanjaya, Op.cit., h. 263. 12

Mahmud, Op.cit., h.173.

Page 45: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

31

antara keterampilan laboratorium yang dimiliki dengan profesi yang akan dijalani

oleh responden.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk pengambilan

data. Instrumen bagi tes keterampilan dikembangkan melalui sistematika yaitu

dengan menentukan jenis keterampilan yang akan dinilai dari sekian banyak

keterampilan yang diajarkan kepada peserta didik, mengidentifikasi indikator-

indikator untuk keterampilan yang dinilai, memilih jenis kegiatan yang ditugaskan

kepada peserta didik dalam pelaksanaan tes keterampilan, dan menuliskan

instrumen yang dipakai.13

a. Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala

penilaian. Skala penilaian (rating scale) biasanya mengubah data kualitatif ke

dalam data kuantitatif atau bentuk angka-angka yang dimanifestasikan dalam

bentuk skala, dengan fungsi menentukan tingkat kategori sifat atau karakteristik

sesuatu. Skala penilaian berfungsi menentukan kedudukan objek penelitian pada

tingkat tertentu dalam skala yang didasarkan pada karakteristik yang telah

ditentukan.14

Penyusunan lembar observsi dilakukan dengan ditentukan alat laboratorium

dan teknik yang akan dinilai, ditentukan indikator teknik laboratorium pada alat

yang dipilih15

, diurutkan indikator sesuai dengan urutan kegiatan dalam

pengambilan data, ditentukan skala yang tepat untuk digunakan, divalidasi lembar

observasi oleh validator dan dilakukan uji coba lembar observasi.16

Pada lembar

observasi juga disediakan catatan observer yang dapat ditulis oleh pengamat

terkait keterampilan responden yang berbeda dengan indikator yang telah

ditentukan pada penelitian ini.

13

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, ( Lembaga Penelitian UIN Jakarta denga UIN Jakarta Press, 2006), h. 84. 14

Mahmud, Loc.cit., h.173. 15

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Laboratorium, h.83. 16

Lampiran 4 Lembar Observasi , h.85.

Page 46: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

32

b. Angket

Angket yang digunakan berisikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan

teknik laboratorium yang telah dilakukan oleh responden. Skala yang digunakan

pada angket adalah skala Guttman dalam bentuk Checklist. Jawaban pada

responden dapat berupa skor tertinggi bernilai (1) dan skor terendah (0), analisis

dilakukan untuk angket seperti pada skala Likert.17

Angket yang digunakan pada

penelitian tidak seluruhnya merupakan pertanyaan positif, melainkan terdapat

pernyataan negatif.

Angket yang digunakan disusun dengan 3 tahap. Tahap pertama dengan

dibuat daftar pernyataan mengenai indikator dari teknik laboratorium yang telah

ditentukan, lalu ditentukan skala yang tepat untuk digunakan, dan divalidasi

angket oleh validator sebelum digunakan. 18

c. Pedoman wawancara

Wawancara dapat dijadikan teknik pengumpulan data yang efektif, apabila

disusun terlebih dahulu panduan wawancara sehingga pertanyaan yang diajukan

terarah, dan setiap jawaban atau informasi yang diberikan oleh responden segera

dicatat. Pencatatan hasil wawancara hendaknya dilakukan terhadap intisari

informasi yang diberikan, dengan membeda-bedakan antara informasi atau fakta

yang dibutuhkan dengan kesan pribadi individu terhadap masalah yang

diwawancarakan.19

Panduan wawancara disusun dengan memuat pokok-pokok

pertanyaan yang diajukan mengenai teknik penggunaan alat laboratorium.

Pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan indikator yang telah ditetapkan.

Pedoman wawancara disusun dengan 3 tahap. Pertama dengan dibuatnya

daftar pertanyaan yang sesuai dengan indikator dari masing-masing teknik

laboratorium yang dinilai, dibuat daftar pertanyaan tambahan untuk mendapatkan

informasi mengenai alat laboratorium yang telah digunakan selama proses

pembelajaran dengan kegiatan praktikum di sekolah menengah atas, terakhir

17

Riduwan, Op.cit., h. 91. 18

Lampiran 8. Angket Mahasiswa, h. 144 19

Mahmud, Op.cit, h. 174-175.

Page 47: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

33

dikonsultasikan pedoman wawancara yang telah dibuat kepada dosen

pembimbing.20

F. Prosedur Penelitian

Peneliti membagi dua tahap penelitian yaitu tahap persiapan dan tahap

pelaksanaan dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan rangkaian pembuatan instrumen yang akan

digunakan pada kegiatan pengambilan data, berikut tahapan persiapan dalam

penelitian ini:

Gambar 3.1 Bagan tahap persiapan penelitian

Instrumen keterampilan laboratorium ditentukan dengan melakukan beberapa

tahapan. Pertama dilakukan analisis kompetensi dasar keterampilan (KD 4) yang

membutuhkan proses pembelajaran dengan metode praktikum (Tabel 2.1). Kedua,

dilakukan analisis tiga buku peserta didik SMA kelas X, XI, XII yang memuat

lembar kerja siswa untuk kegiatan praktikum dan telah disesuaikan dengan

kurikulum 2013 terhadap KD 4 yang melakukan metode praktikum untuk

menelusuri penggunaan alat-alat laboratorium sesuai dengan buku peserta didik.

Ketiga, dilakukan analisis kesesuaian alat-alat laboratorium yang telah terdata dari

buku siswa dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

nomor 24 tahun 2007 tentang 2007 tentang sarana dan prasarana untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

20

Lampiran 11. Kisi-kisi Wawancara, h. 155.

Penentuan

Kompetensi Dasar

yang membutuhkan

praktikum

Penentuan

alat-alat

praktikum dari

analisis buku

peserta didik

Design

instrumen

n

Validasi

instrumen

Uji coba

instrumen

Revisi

instrumen

Page 48: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

34

Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

(SMA/MA). Alat-alat yang telah disesuaikan selanjutnya dilihat frekuensi

penggunaan alatnya terhadap kompetensi dasar keterampilan yang menuntut

adanya kegiatan praktikum. Alat-alat yang telah ditentukan untuk mengukur

keterampilan laboratorium selanjutnya dilakukan analisis pustaka untuk

menentukan indikator dari keterampilan masing-masing alat (Lampiran 3).

Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan angket dan wawancara.

Instrumen pengukuran keterampilan laboratorium yang telah disusun

berdasarkan literasi penggunaan berbagai alat-alat laboratorium selanjutnya

divalidasi. Validasi yang digunakan adalah validasi konstruk dengan

menggunakan pendapat ahli.21

Tahapan ini dilakukan oleh ahli atau validator yang

telah terbiasa menggunakan alat laboratorium baik di sekolah maupun perguruan

tinggi (Tabel 3.1). Setelah divalidasi, instrumen diperbaiki sesuai dengan saran

validator.

Tabel 3. 1 Tabel Validator Instrumen

Validator Jumlah

Laboran Perguran Tinggi 3

Laboran Sekolah Menengah Atas 2

Dosen 1

Total 6

Instrumen yang telah divalidasi dilakukan uji coba proses yang dilakukan

oleh 4 orang mahasiswa dan divalidator oleh 2 ahli bidang biologi. Hasil uji coba

instrumen selanjutnya diperbaiki. Perbaikan instrumen ini bertujuan agar

keterampilan yang akan diukur lebih mendetail dan sesuai dengan kegiatan

praktikum.

21

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula,

(Bandung: Alfabeta, 2010), h. 97.

Page 49: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

35

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dibagi menjadi 4 tahapan. Tahap pelaksanaan diawali

dengan pengambilan data hingga penarikan kesimpulan. Berikut tahapan

pelakasanaan dalam penelitian ini:

Gambar 3.2 Bagan tahap pelaksanaan penelitian

Pengambilan data diawali dengan penentuan sampel yang diambil secara

acak menggunakan undian. Sampel yang diambil sebanyak 20% dari total

populasi yaitu 20 responden. Peneliti dibantu oleh 10 pengamat dalam proses

pengambilan data. Sebelum pengambilan data berlangsung, peneliti melakukan

pelatihan kepada pengamat. Pada pelatihan tersebut, pengamat diberitahu terkait

indikator-indikator dari setiap keterampilan yang dinilai serta pengamat

melakukan uji coba penilaian terhadap keterampilan yang diberikan oleh peneliti.

Hal ini dilakukan secara berulang-ulang sampai diperoleh persamaan hasil

pengamat, atau apabila masih ada perbedaan, perbedaan hasil pengamat tersebut

sudah sangat minim.22

Pengambilan data menggunakan lembar obervasi dilakukan terlebih dahulu.

Saat pengambilan data berlangsung, seluruh responden belum pernah

menjalankan praktikum di Laboratorium Pendidikan Biologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Pengambilan data dengan lembar observasi dilakukan

selama 1 hari dengan membagi 4 kloter (masing-masing kloter 5 responden).

Setiap responden diamati oleh 2 pengamat untuk menilai seluruh keterampilan

alat laboratorium yang diujikan. Kegiatan ini tidak ada batasan waktu untuk

responden menunjukkan keterampilan. Bagi responden yang belum pernah

menggunakan alat laboratorium saat sekolah menengah dapat mencoba

menunjukkan keterampilan namun tanpa diberitahu pengamat. Setiap responden

22

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2013), h. 243

Pengambilan

data

Pengolahan

data Tahap menarik

kesimpulan

Analisis

data

Page 50: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

36

memiliki meja kerja yang telah dilengkapi oleh alat laboratorium yang akan

digunakan.

Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara dilaksanakan

setelah kegiatan observasi. Pengisian angket dilakukan pada hari yang sama

dengan lembar observasi, namun untuk kegiatan wawancara dilakukan pada hari

yang lain.

Data diolah dan dianalisis dengan mempresentasikan setiap subteknik

laboratorium yang dimiliki responden pada instrumen yang digunakan. Hasil

tersebut selanjutnya diubah dengan menggunakan kata keadaan atau kata sifat.

Analisis data selanjutnya berupa triangulasi yang dilakukan dengan 2 sumber

data. Triangulasi pertama bertujuan untuk menentukan koefisien kesepatan antar

pengamat pada lembar observasi sebagai reabilitas data observasi karena

menggunakan 2 pengamat. Triangulasi kedua bertujuan untuk melihat korelasi

dari data yang dihasilkan menggunakan 3 teknik pengambilan data. Tahap

terakhir yaitu penarikan kesimpulan dari hasil analisis data.

G. Teknik Analisis Data

1. Pengubahan Skor dalam bentuk Persentase

Analisis data yang dilakukan untuk lembar observasi dengan diberikan skor

pada kolom skor yang tersedia pada lembar observasi. Pemberian skor

disesuaikan dengan indikator yang muncul selama berlangsung rangkaian

kegiatan pengambilan data. Angket dianalisis dengan diberikan skor 1 untuk

jawaban “ya” dan skor 0 untuk jawaban “tidak” untuk pernyataan positif

sedangkan untuk pernyataan negatif diberikan skor 1 untuk jawaban “tidak” dan

skor 0 untuk jawaban “ya”. Hasil wawancara disajikan dalam tabel yang disertai

pertanyaan yang diajukan saat kegiatan wawancara (Lampiran 11). Pencatatan

hasil wawancara dilakukan terhadap intisari informasi yang diberikan, dengan

membeda-bedakan antara informasi atau fakta yang dibutuhkan dengan kesan

pribadi individu terhadap masalah yang diwawancarakan.36

Jawaban dari

36

Mahmud, Op.cit. h. 175.

Page 51: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

37

responden saat wawancara juga berikan skor sesuai dengan indikator masing-

masing alat laboratorium.

Skor yang telah didapatkan pada masing-masing sub teknik dalam setiap

alat boratorium yang digunakan responden, dengan cara mengubah skor mentah

kedalam presentase berdasarkan rumus37

:

P

100

Keterangan:

NP : Nilai persen yang dicari

R : Skor mentah yang diperoleh siswa

SM : Skor maksimum ideal Σ

100 : Bilangan tetap

Persentase yang didapatkan pada setiap sub teknik laboratorium, lalu

dihitung persentasi setiap teknik alat laboratorium dengan:

Persentasi eknik aboratorium

Persentasi pada setiap teknik dan sub teknik alat laboratorium yang

digunakan dinyatakan dalam skala kemampuan seperti pada tabel berikut:38

Tabel 3.2 Interval Skor

No. Interval Skor Kategori

1 81% - 100% Sangat Kuat

2 61% - 80% Kuat

3 41% - 60% Cukup

4 20% - 40% Lemah

5 0% - 20% Sangat Lemah

2. Triangulasi Data

Hasil data yang didapatkan dari hasil obeservasi, angket dan wawancara

dilakukan pengecekkan data untuk melihat reliabilitas data dengan Triangulasi.

Triangulasi merupakan pengecekan terhadap kebenaran data dan penafsirannya.

37

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remadja Karya, 2002), h. 102. 38

Riduwan. Op.cit., h.89.

Page 52: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

38

Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 cara. Triangulasi pertama

dengan menggunakan pengamat yang berbeda untuk pengambilan data

menggunakan lembar observasi. Triangulasi kedua dengan mengadakan

pengecekan kebenaran data melalui cara lain yaitu dengan lembar observasi,

angket dan wawancara.39

a. Triangulasi Data Dengan Pengamat Berbeda

Triangulasi pertama adalah menguji reliabilitas pengamatan yang dilakukan

saat kegiatan observasi berlangsung. Hal ini dikarenakan, saat observasi

berlangsung setiap responden diamati oleh 2 pengamat. Dengan demikian,

triangulasi data didapatkan dengan menghitung koefisien kesepakatan dengan

rumus sebegai berikut:20

KK

Dengan keterangan:

KK = Koefisien kesepakatan

S = Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama

N1 = Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat 1

N2 = Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II

Hasil perhitungan koefisien kesepakatan yang diperoleh, selanjutnya

digolongkan berdasarkan kategori Kappa untuk mengetahui kesepakatan antar

pengamat sesuai dengan kriteria yang tercantum pada Tabel 3.3.41

Tabel 3.3 Kategori Koefisien Kesepakatan

Nilai KK Kategori

< 0 less the chance agreement

0,01-0,2 Slight agreement

0,21-0,40 fair agreement

0,41-0,60 moderate agreement

0,61-0,80 subtanial agreement

0,81-0,99 almost perfect agreement

39

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2013), h. 255 20

Ibid, h. 244. 41

Anthony J. Viera dan Joanne Mills Garrett, Understanding inter observer agreement:

the kappa statistic, 2005, Family Medicine, Vol 37 No. 5. H. 362.

Page 53: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

39

b. Triangulasi data dengan teknik pengambilan berbeda

Triangulasi dilakukan dengan menggunakan data yang dihasilkan dari

instrumen pengambilan data yang berbeda (lembar observasi, angket dan

wawancara). Triangulasi ini bertujuan untuk melihat reliabilitas dari data yang

dihasilkan. Triangulasi dapat diujikan dengan mengunakan teknik korelasi

product moment dari Spearman. Data yang digunakan untuk triangulasi adalah

keterampilan yang dimiliki setiap responden yang dinilai dengan lembar

observasi, angket dan wawancara. Setiap hasil responden dilihat indeks korelasi

antar instrumen pengambilan data yang berbeda lalu menghitung rata-rata korelasi

setiap responden. Berdasarkan rata-rata indeks korelasi setiap responden yang

dihasilkan maka dihitung juga rata-rata indeks korelasi seluruhnya.42

Dari rata-

rata tersebut dapat diketahui korelasi antara hasil lembar observasi, lembar angket

dan wawancara dan digolongkan sesuai dengan kategori sebagai berikut:43

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80-1,000 Sangat kuat

0,600-0,799 Kuat

0,40-0,599 Sedang

0,20-0,399 Rendah

0,000-0,199 Sangat rendah

42

Suharsimi Arikunto, h. 257 43

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017). h.257

Page 54: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan data yang didapatkan dalam bentuk hasil

observasi, angket dan wawancara. Lembar observasi berisikan 8 keterampilan

teknik laboratorium yang diukur pada mahasiswa baru Tadris Biologi tahun

akademik 2019/2020 sebagai lulusan Sekolah Menegah. Keterampilan tersebut

adalah keterampilan menggunakan mikroskop, mengukur larutan, menggunakan

pipet tetes, pemanasan larutan, mengukur suhu, menimbang, menggunakan

respirometer dan membedah hewan. Angket pada penelitian ini berisikan

pernyataan mengenai keterampilan penggunaan alat laboratorium sebagai

penilaian diri dari responden, sedangkan wawancara berisikan pertanyaan

mengenai keterampilan penggunaan alat laboratorium yang diujikan, pengalaman

terhadap alat-alat yang pernah digunakan saat sekolah menengah dan keterkaitan

antara keterampilan laboratorium yang dimiliki dengan profesi yang akan dijalani

oleh responden.

Penelitian ini memberikan gambaran terkait keterampilan penggunaan alat

laboratorium biologi yang dimiliki oleh mahasiswa baru Tadris Biologi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik

2019/2020 sebagai lulusan Sekolah Menengah. Hasil penelitian disajikan dalam

bentuk tabel yang berisikan persentase dari setiap keterampilan yang diujikan

dengan membandingkan antara hasil obervasi, hasil angket dan hasil wawancara.

Tabel yang disajikan diawali dengan menampilkan perbandingan seluruh

keterampilan yang diujikan lalu diperjelas pada tabel berikutnya dengan

menampilkan masing-masing sub teknik dari keterampilan yang telah diolah

dengan penjabaran keterampilan sebagai berikut :

Page 55: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

41

Tabel 4.1 Persentase Keterampilan Responden dalam Menggunakan Alat

Laboratorium1

Jenis Keterampilan Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Menggunakan mikroskop 45

Cukup

56

Cukup

44

Cukup

Mengukur larutan 59

Cukup

63

Kuat

60

Cukup

Menggunakan pipet tetes 86

Sangat Kuat

81

Sangat Kuat

82

Sangat Kuat

pemanasan larutan 78

Kuat

81

Sangat Kuat

81

Sangat Kuat

Mengukur suhu 53

Cukup

89

Sangat Kuat

69

Kuat

Menimbang 52

Cukup

79

Kuat

60

Cukup

Menggunakan

respirometer

28

Lemah

15

Sangat Lemah

6

Sangat Lemah

Membedah hewan 5

Sangat Lemah

5

Sangat Lemah

5

Sangat Lemah

Keterampilan penggunaan alat laboratorium yang ditunjukkan oleh

responden memiliki persentase yang berbeda dari setiap teknik pengambilan data

yang dilakukan. Keterampilan menggunakan pipet tetes pada kategori sangat kuat

berdasarkan teknik pengambilan data yang berbeda, sedangkan kategori sangat

lemah pada keterampilan membedah hewan. Keterampilan mengukur suhu dan

menimbang memiliki perbedaan persentase yang cukup besar.

Tabel 4.2 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Mikroskop2

Jenis Sub Teknik Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Membawa dan

meletakkan mikoskop

93

Sangat Kuat

89

Sangat Kuat

95

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

29

Lemah

50

Cukup

41

Cukup

1 Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157. 2 Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157.

Page 56: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

42

Menggunakan perbesaran

lensa objektif beragam

18

Sangat Lemah

29

Lemah

6

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

43

Cukup

55

Cukup

34

Lemah

Teknik penggunaan mikroskop pada responden dari hasil observasi, lembar

angket, dan wawancara menunjukkan kategori cukup (45%, 56%, dan 44%). Sub

teknik yang paling dikuasai oleh responden adalah membawa dan meletakkan

mikroskop pada meja kerja. Namun pada saat penentuan titik fokus serta

penggunaan perbesaran lensa objektif, responden tidak menguasai. Sedangkan

dalam subteknik perawatan mikroskop dengan mengembalikan mikroskop setelah

digunakan, terlihat responden cukup menguasai (Tabel 4.2).

Tabel 4. 3 Persentase Keterampilan dalam Menuang Larutan3

Indikator Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Menuang larutan 60

Cukup

75

Kuat

20

Sangat Lemah

Memahami garis

meniscus

65

Kuat

45

Cukup

95

Sangat Kuat

Posisi mata dalam melihat

meniscus

90

Sangat Kuat

50

Cukup

95

Sangat Kuat

Berdasarkan Tabel 4.3 hasil observasi dan lembar angket menunjukkan

keterampilan responden dalam menuang larutan dalam kategori kuat (70% dan

63%), namun pada hasil wawancara menunjukkan kategori cukup (60%).

Umumnya responden sudah dapat menuang larutan secara langsung dengan

lekukan bibir gelas beker ke bagian datar pada gelas ukur, walaupun ada beberapa

responden yang menggunakan pipet tetes saat menuangkan larutan (40%). Dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa responden telah terbiasa menuang larutan ke

dalam gelas ukur.

3 Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157.

Page 57: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

43

Tabel 4.4 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Pipet Tetes4

Jenis Sub Teknik Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

89

Sangat Kuat

80

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

80

Kuat

81

Sangat Kuat

64

Kuat

Keterampilan responden dalam menggunakan pipet tetes berdasarkan hasil

observasi, lembar angket dan wawancara menunjukkan kategori sangat kuat

(84%, 81% dan 82%). Hal ini menunjukkan bahwa responden telah terbiasa dan

terampil dalam menggunakan pipet tetes dengan benar. Responden lebih terampil

menggunakan pipet tetes saat mengambil larutan dibandingkan dengan

mengeluarkan larutan atau meneteskan larutan.

Tabel 4.5 Persentase Keterampilan dalam Memanaskan Larutan5

Jenis Sub Teknik Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

88

Sangat Kuat

74

Kuat

93

Sangat Kuat

Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

75

Kuat

89

Sangat Kuat

69

Kuat

Keterampilan memanaskan larutan berdasarkan hasil observasi, lembar

angket dan wawancara menunjukkan kategori sangat kuat (81%, 81%, dan 81%).

Hal ini menunjukkan bahwa responden telah terampil dalam memanaskan larutan

menggunakan pembakar spirtus. Responden lebih terampil dalam menyalakan dan

memadamkan pembakar spirtus dibandingkan memanaskan larutan menggunakan

tabung reaksi. Persentase sub teknik pemanasan menggunakan tabung reaksi pada

angket lebih tinggi menunjukkan responden telah mengetahui cara memanaskan

yang tepat namun belum terlihat saat observasi dan wawancara berlangsung.

4 Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157. 5

Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157.

Page 58: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

44

Tabel 4.6 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Termometer6

Indikator Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Memegang termometer

dengan tepat

60

Cukup

80

Kuat

60

Kuat

Posisi termometer terhadap

larutan yang diukur

85

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

95

Sangat Kuat

Posisi termometer terhadap

wadah yang digunakan

20

Sangat Lemah

80

Kuat

70

Kuat

Posisi mata terhadap garis

skala termometer

45

Cukup

95

Sangat Kuat

60

Cukup

Keterampilan responden dalam menggunakan termometer memiliki

kategori yang berbeda-beda berdasarkan 3 cara pengambilan data yang digunakan.

Hasil observasi menunjukan pada kategori cukup (53%), angket pada kategori

sangat kuat (89%), dan kategori kuat pada hasil wawancara (69%). Hal ini

menginformasikan bahwa responden telah mengetahui penggunaan termometer

dengan tepat namun belum terlihat saat observasi berlangsung dan didukung

dengan hasil wawancara. Subteknik yang paling dikuasai oleh responden adalah

posisi termometer terhadap larutan yang diukur.

Tabel 4. 7 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Neraca7

Jenis Sub Teknik Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

54

Cukup

80

Kuat

50

Cukup

Menimbang alas 44

Cukup

78

Kuat

54

Cukup

Menimbang massa zat 53

Cukup

85

Sangat Kuat

91

Sangat Kuat

Perapihan neraca 66

Kuat

75

Kuat

46

Kuat

6

Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157. 7

Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157.

Page 59: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

45

Keterampilan responden dalam menggunakan neraca pada kategori kuat

berdasarkan hasil angket (80%), namun kategori cukup berdasarkan hasil

observasi dan wawancara (54% dan 60%). Keterampilan sub teknik paling rendah

adalah menimbang alas. Sebagian responden yang menggunakan alas untuk

menimbang namun tidak menimbang alas tersebut sehingga menimbang massa zat

tidak dikurangi dengan massa alas yang menyebabkan rendahnya keterampilan

dalam menggunakan neraca. Tingginya nilai angket menunjukkan bahwa

responden telah mengetahui cara penggunaan neraca yang benar, namun

keterampilan tersebut tidak terlihat pada saat observasi dan hasil wawancara.

Tabel 4.8 Persentase Keterampilan dalam Menggunakan Respirometer8

Jenis Sub Teknik

Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Menimbang massa hewan 0

Sangat Lemah

11

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

19

Sangat Lemah

19

Sangat Lemah

13

Sangat Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

6

Sangat Lemah

14

Sangat Lemah

5

Sangat Lemah

Keterampilan respoden dalam menggunakan respirometer masih sangat

lemah. Hal ini didasari oleh hasil observasi, angket dan wawancara yang

dilakukan kepada responden (8%, 15%, 6%). Kategori sangat lemah dalam

menggunakan respirometer dikarenakan hanya 30% yang mengetahui alat

tersebut. Bahkan dari ke 30% responden, umumnya tidak melakukan proses

menimbang massa dari hewan saat obervasi berlangsung. Hasil observasi sesuai

dengan pernyataan responden pada lembar angket dan jawaban pada saat

wawancara berlangsung sehingga dapat dinyatakan bahwa keterampilan

penggunaan respirometer dalam kategori sangat lemah.

8

Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157.

Page 60: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

46

Tabel 4.9 Persentase Keterampilan dalam Membedah Hewan9

Jenis Sub Teknik Hasil

Observasi

Hasil

Angket

Hasil

Wawancara

Anastesi dan preparasi 10

Sangat Lemah

10

Sangat Lemah

10

Sangat Lemah

Pemotongan kulit 4

Sangat Lemah

1

Sangat Lemah

3

Sangat Lemah

Pemotongan jaringan otot 1

Sangat Lemah

3

Sangat Lemah

3

Sangat Lemah

Keterampilan responden dalam membedah hewan berdasarkan hasil

observasi, lembar angket dan wawancara pada kategori sangat lemah (5%).

Sangan lemahnya keterampilan membedah hewan dikarenakan hanya 10%

responden yang melakukan kegiatan membedah. Tidak semua menuntaskan

proses pembedahan sampai tahapan pemotongan jaringan otot. Hanya satu

respoden dapat menuntaskan dengan tahapan yang tidak sesuai prosedur.

Tabel 4.10 Persentase Pengalaman Responden Terhadap Penggunaan Alat

Laboratorium Pada Sekolah Menengah Atas10

Alat laboratorium Persentase

Mikroskop 50

Gelas ukur 5

Tabung reaksi 75

Penjepit tabung reaksi 25

Pipet tetes 45

Pembakar spirtus 30

Termometer 5

Neraca 4 lengan 0

Neraca digital 10

Respirometer 5

Alat bedah 15

Alat labotarorium yang paling banyak digunakan oleh responden pada

sekolah menengah atas adalah tabung reaksi. Seluruh responden tidak pernah

9

Lampiran 6. Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium, h. 123,

Lampiran 10. Hasil Angket, h. 154 dan Lampiran 12. Hasil Wawancara, h. 157. 10

Lampiran 16. Daftar Pengalaman Responden Terhadap Penggunaan Alat Laboratorium

Pada Sekolah Menengah Atas, hl. 278.

Page 61: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

47

menggunakan neraca 4 lengan, tetapi 10% responden pernah menggunakan neraca

digital.

1. Triangulasi Data

Triangulasi data yang dilakukan pada penelitian ini terbagi atas 2 cara yaitu

dengan menghitung hasil koefisien kesepakatan dan indeks korelasi.

a. Hasil Koefisien Kesepakatan

Hasil observasi yang dilakukan oleh 2 pengamat pada setiap responden

perlu dilakukan perhitungan koefisiensi kesepatan. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui reliabilitas antar pengamat terhadap keterampilan dari responden.

Hasil koefisiensi kesepakatan pada setiap responden yang telah diolah dijabarkan

sebagai berikut:

Tabel 4.11 Nilai Koefisien Kesepakatan (KK) Pengamat11

No Responden Nilai KK Kategori

1. A 1 Semua sepakat

2. B 1 Semua sepakat

3. C 0,9 Hampir semua sepakat

4. D 1 Semua sepakat

5. E 0,9 Hampir semua sepakat

6. F 1 Semua sepakat

7. G 0,95 Hampir semua sepakat

8. H 1 Semua sepakat

9. I 0,95 Hampir semua sepakat

10. J 0,95 Hampir semua sepakat

11. K 1 Semua sepakat

12. L 0,9 Hampir semua sepakat

13. M 0,95 Hampir semua sepakat

14. N 0,85 Hampir semua sepakat

15. O 1 Semua sepakat

16. P 0,95 Hampir semua sepakat

17. Q 1 Semua sepakat

18. R 0,9 Hampir semua sepakat

19. S 1 Semua sepakat

20 T 0,95 Hampir semua sepakat

11

Lampiran 7. Nilai Koefisien Kesepakatan Antar Pengamat, h. 124.

Page 62: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

48

Nilai koefisien kesepakatan antar pengamat pada ketergo hampir semua

pengamat sepakat. 45% nilai koefisien kesepakatan antar pengamat adalah 1 yang

artinya tidak terdapat perbedaan antara skor yang diberikan pada pengamat 1 dan

pengamat 2. Nilai koefisien kesepakatan paling rendah terdapat pada responden N

dengan nilai KK adalah 0,85. Perbedaan pemberian skor yang diberikan pengamat

selanjutnya peneliti tentukan berdasarkan informasi yang diberikan pengamat

pada catatan observer.

b. Hasil Uji Korelasi Product Moment

Hasil data yang telah didapatkan dari lembar observasi, lembar angket dan

wawancara setiap responden diuji reliabilitas data.12

Pengujian reliabilitas dengan

menggunakan uji korelasi product moment. Indeks korelasi yang dihasilkan akan

menunjukkan hubungan antara hasil observasi, angket dan juga wawancara.

Indeks korelasi pada setiap responden sebagai berikut:

Tabel 4.12 Indeks Korelasi Setiap Responden13

Responden Indeks korelasi Interpretasi

A 0,74 Kuat

B 0,73 Kuat

C 0,64 Kuat

D 0,76 Kuat

E 0,71 Kuat

F 0,78 Kuat

G 0,81 Sangat Kuat

H 0,74 Kuat

I 0,87 Sangat Kuat

J 0,85 Sangat Kuat

K 0,68 Kuat

L 0,79 Kuat

M 0,62 Kuat

N 0,69 Kuat

O 0,66 Kuat

P 0,61 Kuat

Q 0,88 Sangat Kuat

R 0,59 Sedang

12

Lampiran 14. Persentase Keterapilan Setiap Responden Dalam Menggunakan Alat

Laboratorium, h. 215. 13

Lampiran 15. Hasil Uji Korelasi Product Moment, h. 239.

Page 63: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

49

Responden Indeks korelasi Interpretasi

S 0,50 Sedang

T 0,73 Kuat

Rata-Rata 0,72 Kuat

Tabel 4.12 menunjukkan indeks korelasi yang dimiliki oleh setiap

responden terhadap hasil observasi, lembar angket dan wawancara. Rata-rata

indeks korelasi sebesar 0,72, sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas dari

data yang dihasilkan dan instrumen yang diujikan adalah kuat. Indeks korelasi

terkuat terdapat pada hasil data responden Q, sedangkan indeks korelasi paling

rendah pada responden S. Hasil uji korelasi pada setiap observer disajikan

terlampir (Lampiran 13).

B. Pembahasan

Keterampilan merupakan hasil dari ranah psikomotor setelah mempelajari

suatu hal. Keterampilan akan tampak setelah peserta didik menunjukan perilaku

atau perbuatan tertentu.14

Hasil pembelajaran psikomotor dalam pembelajaran

sains dapat dinilai ketika peserta didik sedang praktikum di laboratorium pada

khususnya dan diskusi dalam pemecahan masalah.15

Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan uji coba dalam proses

pembelajaran sains. Kegiatan yang ada di laboratorium sekolah menengah adalah

praktikum. Kegiatan praktikum yang dilakukan di laboratorium sekolah berguna

untuk memenuhi kompetensi dasar keterampilan dari suatu konsep pembelajaran.

Dalam menjalankan praktikum di laboratorium, terdapat alat-alat laboratorium

yang digunakan guna mempermudah keterlaksanaan praktikum. Keterampilan

menggunakan alat-alat laboratorium merupakan salah satu keterampilan proses

sains yaitu menggunakan alat atau bahan.16

Keterampilan dalam menggunakan alat-alat laboratorium merupakan hasil

belajar psikomotor yang didapatkan di sekolah. Hasil belajar psikomotor

14

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetens, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 23. 15

Ibid, h. 24. 16

Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains,( Jakarta:

Lembaga Penelitian Uin Jakarta, 2009), h. 56.

Page 64: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

50

merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif dan afektif.17

Keterampilan

responden dalam menggunakan alat-alat laboratorium diawali dengan

pengetahuan bagaimana cara penggunaan dan sikapnya saat menggunakan alat

lalu ditunjukkan saat menggunakan alat tersebut.

Alat–alat yang digunakan selama praktikum berlangsung disesuaikan

dengan judul praktikum serta kompetensi yang akan dicapai dalam kegiatan

praktikum tersebut. Pada buku kurikulum 2013, telah dilengkapi dengan lembar

kerja siswa yang dapat digunakan dalam kegiatan praktikum. Berdasarkan analisis

yang dilakukan oleh peneliti setidaknya terdapat 17 kompetensi dasar

keterampilan pada pembelajaran biologi SMA yang harus dicapai dengan kegiatan

praktikum. Peserta didik menggunakan alat tersebut secara mandiri untuk

mendapatkan informasi yang dicari saat kegiatan praktikum berlangsung

Keterampilan yang dimiliki lulusan sekolah menengah yang tersebar di

Indonesia dalam menggunakan alat laboratorium sangat beragam. Hal ini

dipengaruhi oleh sarana prasarana yang ada di sekolah tersebut dan jumlah

praktikum yang dilakukan selama sekolah. Hasil observasi dan angket

menunjukkan bahwa keterampilan sangat kuat dalam menggunakan alat-alat

laboratorium adalah keterampilan menggunakan pipet tetes. Hal ini dikarenakan,

frekuensi penggunaan pipet tetes dalam kegiatan praktikum biologi berdasarkan

kompetensi dasar keterampilan sebesar 53% (Lampiran 2), selain itu pada mata

pelajaran kimia dalam kegiatan praktikumnya juga sering menggunakan pipet

tetes untuk meneteskan suatu larutan.

Pipet tetes digunakan dalam kegiatan praktikum untuk meneteskan larutan

ataupun objek pengamatan. Berdasarkan hasil analisis 3 buku dan kompetensi

dasar keterampilan (KD 4) terdapat 9 kompetensi yang menggunakan pipet tetes.

Pipet tetes di kelas X digunakan sebagai meneteskan objek yang akan diamati

dibawah mikroskop. Kompetensi dasar keterampilan yang menggunakan

mikroskop yaitu pada kompetensi 4.5 menyajikan data tentang ciri- ciri dan peran

bakteri dalam kehidupan, 4.6 menyajikan laporan hasil investigasi tentang

17

Ahmad Sofyan, Op.cit., h. 23

Page 65: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

51

berbagai peran protista dalam kehidupan, 4.7 menyajikan laporan hasil investigasi

tentang keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan.

Kompetensi dasar keterampilan pada kelas XI yang mengggunakan pipet

tetes adalah kompetensi 4.1 menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur

sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan, 4.2 membuat model

tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan

percobaan, 4.3. menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ

pada tumbuhan, dan 4.7 menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang

terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan

energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.

Kompetensi dasar keterampilan pada kelas XII yang mengggunakan pipet

tetes adalah kompetensi 4.2 menyusun laporan hasil percobaan tentang

mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob, dan 4.4 menyajikan

hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan. Hasil

analisis 3 buku memberikan informasi penambahan penggunaan pipet tetes yaitu

pada konsep sistem gerak, sirkulasi, ekskresi dan pernapapasan pada kelas XI,

namun kompetensi dasar keterampilan tidak dicapai dalam kegiatan laboratorium

melainkan melalui studi literatur.

Keterampilan responden dalam menggunakan pipet tetes pada kategori

sangat kuat. Intensitas pemakaian pipet tetes yang tidak hanya digunakan untuk

kegiatan praktikum biologi, melainkan juga kegiatan praktikum kimia serta

banyaknya responden yang pernah menggunakan pipet tetes saat Sekolah

Menengah menyebabkan responden terbiasa menggunakan pipet tetes dan

menunjukan keterampilan yang sangat kuat. Responden telah mampu

menggunakan pipet tetes dengan benar, penggunaan karet hisap yang ditunjukkan

saat observasi berlangsung tepat, yaitu dengan menekan karet hisap sebelum

dimasukkan ke dalam larutan dan melepaskan tekanan tersebut. Posisi pipet tetes

saat meneteskan larutan masih kurang tepat, beberapa responden tidak

memasukkan pipet tetes ke dalam tabung reaksi. Penetesan larutan ke dalam

tabung reaksi yang dilakukan responden tepat dengan meneteskan tetes demi tetes

dan menghitung jumlah tetesan yang dikeluarkan.

Page 66: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

52

Gambar 4.1 Kesalahan dalam menggunakan pipet tetes

Keterampilan dalam menggunakan alat laboratorium kategori sangat lemah

berdasarkan observasi, angket, dan wawancara adalah keterampilan menggunakan

respirometer. Penggunaan alat respirometer di Sekolah Menengah Atas dilakukan

dalam materi sistem pernapasan. Kompetensi dasar keterampilan pada materi

sistem pernapasan tidak menuntut adanya kegiatan praktikum namun respirometer

merupakan alat yang berkaitan dengan kegiatan praktikum biologi dan alat

tersebut juga terdapat dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2016 mengenai sarana

dan prasarana yang terdapat di sekolah. Sangat lemahnya keterampilan dalam

menggunakan respirometer dikarenakan hanya 1 responden yang pernah

menggunakan respirometer saat SMA.

Respirometer digunakan untuk mengukur laju respirasi pada hewan.

Respirometer merupakan alat laboratorium yang digunakan pada konsep respirasi.

30% responden menunjukkan keterampilannya menggunakan respirometer,

Namun nilai yang didapatkan tidak maksimal. Tidak terdapat responden yang

mengukur massa dari hewan yang digunakan. Umumnya responden hanya

memasukan hewan dan memberikan vaselin pada tabung respirometer. Terdapat

responden yang memasukkan eosin sebanyak-banyaknya. Hanya terdapat satu

responden yang mencatat pergerakan eosin. Rendahnya keterampilan dalam

menggunakan respirometer dikarenakan responden tidak mengetahui alat dan cara

penggunaan alat tersebut.

Keterampilan membedah hewan juga termasuk kategori sangat lemah

(Tabel 4.9), walaupun alat bedah termasuk alat laboratorium yang digunakan

dalam kegiatan praktikum guna mencapai kompetensi dasar keterampilan.

Page 67: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

53

Kompetensi dasar keterampilan yang menggunakan alat bedah yaitu pada di kelas

X pada kompetensi dasar 4.9 yaitu menyajikan laporan perbandingan

kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik),

simetri tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya. Selain itu berdasarkan 3 analisis

pada buku peserta didik terdapat kegiatan membedah yang dilakukan selain pada

kompetensi tersebut yaitu materi sistem gerak. Alat bedah termasuk alat

laboratorium yang tercantum pada Permendiknas nomor 24 tahun 2016 mengenai

sarana dan prasarana yang terdapat pada laboratorium biologi Sekolah Menengah

Atas. Sangat lemahnya keterampilan dalam membedah hewan dikarenakan hanya

terdapat 15% dari responden yang pernah menggunakan alat bedah saat Sekolah

Menengah Atas. Responden tersebut memiliki pengalaman membedah hewan

yang berbeda yaitu 1 responden pernah membedah kodok namun pada bagian

tungkai saja, 1 responden pernah membedah cacing, dan 1 responden pernah

membedah ikan, namun ketiga responden tersebut tidak melakukan hewan saat

dilakukan observasi.

Kegiatan membedah hewan saat observasi berlangsung hanya dilakukan

oleh 2 responden (10%). 1 responden hanya melakukan anestesi dan preparasi,

dan 1 responden yang melakukan pembedahan hingga selesai. Responden yang

mampu menyelesaikan kegiatan pembedahan tersebut mendapatkan pengetahuan

dari melihat teman dari Universitas IPB mengunggah kegiatan membedah katak di

sosial media sehingga responden tersebut mengetahui, hal ini didasarkan pada

hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

Anestesi dapat dilakukan beberapa teknik. Anestesi yang sering dilakukan

untuk hewan katak adalah dengan menggunakan larutan eter, atau dengan teknik

pithing. Anestesi menggunakan eter diawali dengan hewan dimasukkan ke dalam

toples, lalu diberikan kapas yang telah berisi larutan eter. Namun untuk teknik

pithing hal dilakukan adalah menusuk “probe” atau inokulum di antara tulang

atlas dan tulang tengkorak, kemudian berkelok-kelok probe didorong ke depan

melalui foramen magnum kedalam ruang kranial.18

Anestesi yang dilakukan oleh

18

Dyah Widyaningroem Isbagio, Eutanasia Pada Hewan Percobaan, Artikel Media

Litbangkes, 1992, Vol. II, No. 1, h. 21

Page 68: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

54

kedua responden adalah dengan menggunakan larutan eter. Katak setelah

dianestesi kemudian diterlentangkan pada baki bedah dan ditusuk bagian tungkai

untuk memudahkan proses pembedahan. Pemotongan kulit dan pemotongan

jaringan otot yang dilakukan oleh responden belum tepat. Hal ini dikarenakan

responden tidak menggunting ke kanan dan kiri sehingga organ-organ tidak

terlihat dan terjadi pendarahan saat kegiatan pembedahan.

Gambar 4.2 Hasil Pembedahan Hewan Oleh Responden

Mikroskop merupakan alat laboratorium yang tidak lepas dari pembelajaran

biologi. Mikroskop digunakan untuk mengamati sel maupun jaringan. Hasil

analisis kompetensi dasar 4 (keterampilan) pada Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan nomor 24 tahun 2016 terdapat 9 kompetensi dasar yang

cenderung menggunakan mikroskop. Hasil analisis 3 buku siswa yang biasa

digunakan juga menginformasikan adanya kegiatan praktikum yang menggunakan

mikroskop pada konsep yang sama.

Kompetensi dasar keterampilan yang menggunakan mikroskop pada kelas X

yaitu kompetensi 4.1 menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang

permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan, 4.5

menyajikan data tentang ciri- ciri dan peran bakteri dalam kehidupan, 4.6

menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam

kehidupan, 4.7 menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman

jamur dan peranannya dalam kehidupan, 4.8 menyajikan laporan hasil

pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam

kehidupan.

Page 69: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

55

Kompetensi dasar keterampilan yang menggunakan mikroskop pada kelas

XI yaitu kompetensi 4.1 menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel

hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan, 4.3. menyajikan data

hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dan 4.4. menyajikan

data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan. Kompetensi dasar

keterampilan yang menggunakan mikroskop pada kelas XI yaitu kompetensi 4.4

menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan.

Mikroskop merupakan alat bantu untuk mengamati objek yang berukuran

sangat kecil (mikroskopis). Keterampilan terpenting penggunaan mikroskop

adalah pada penentuan titik fokus objek dan penggunaan lensa objektif dengan

perbesaran beragam. Hasil yang didapatkan pada Tabel 4.2 kedua sub teknik

tersebut pada kategori lemah dan sangat lemah (40% dan 17%). Lemahnya

keterampilan dikarenakan rata-rata frekuensi penggunaan mikroskop saat berada

di Sekolah Menengah Atas hanya 1x yaitu mengamati tentang sel hewan ataupun

sel tumbuhan. Hal ini didukung dengan peserta didik yang baru mempelajari

penggunaan mikroskop dan diuji keterampilan berada pada kategori kurang

terampil.19

Maka keterampilan penggunaan mikroskop diduga akan menjadi lebih

terampil jika dilakukan berulang kali,

Keberadaan cahaya merupakan hal penting dalam menggunakan mikroskop

cahaya, terdapat responden yang salah menempatkan mikroskop terhadap

keberadaan cahaya (Gambar. 4.1 (a)) sehingga yang terlihat pada lensa objektif

hanya warna hitam. Hanya 1 responden mampu mendapatkan objek yang diamati.

Responden lain umumnya hanya meletakkan objek pada meja mikroskop dan

memutar pemutar kasar bahkan terdapat responden yang tidak meletakkan kaca

objek namun memutar pemutar kasar (Gambar 4.1 (b)).

Kategori cukup dalam keterampilan menggunakan mikroskop berbanding

lurus dengan persentase banyaknya responden yang telah menggunakan

mikroskop saat Sekolah Menengah Atas (50%). Responden yang belum pernah

menggunakan mikroskop sebelumnya, mereka tidak mencoba mencari objek pada

19

Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam

Menggunakan Mikroskop Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, JESBIO, 2014, Vol

3 (5), h. 5-7.

Page 70: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

56

kaca preparat karena mereka tidak mengetahui cara dan fungsi dari bagian-bagian

pada mikroskop tersebut. Keterampilan mendapatkan objek dan menggunakan

perbesaran yang beragam yang lemah menunjukkan masih kurangnya

ketercapaian kompetensi dasar keterampilan yang mengharuskan penggunaan

mikroskop.

(a) (b) (c)

Gambar 4.3 Kesalahan dalam menggunakan mikroskop

Pemeliharaan alat laboratorium diperlukan dalam rangka kesinambungan

kegiatan laboratorium, termasuk dalam hal ini pemeliharaan mikroskop.

Keawetan mikroskop dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu usia mikroskop,

intensitas pemakaian dan perilaku pemakaian.20

Perilaku pemakaian dimulai saat

membawa mikroskop dan meletakkan mikroskop. Keterampilan responden dalam

membawa mikroskop dan meletakkan mikroskop pada kategori sangat kuat,

walaupun 60% dari responden belum pernah menggunakan mikroskop.

Mikroskop setelah digunakan harus dikembalikan pada tempat semula dengan

posisi yang benar. Namun, para responden belum mengetahui hal-hal apa saja

yang diperlukan saat mengembalikan mikroskop, umumnya responden hanya

mengambil kaca preparat dan mengembalikan mikroskop ke tempat semula.

Alat gelas dalam laboratorium merupakan alat yang penggunaannya paling

sering digunakan dalam kegiatan praktikum. Alat gelas yang paling sering

digunakan diantaranya tabung reaksi, gelas ukur, gelas beker, corong, pipet tetes,

20

Dadan Rosada, Nur Kadarisman, Raharjo, Panduan Pengelolaan dan Pemanfaatan

Laboratorium IPA, (2017), h. 69.

Page 71: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

57

termometer, dan pembakar spirtus. Selain pada praktikum biologi, pada praktikum

kimia pun sering untuk menggunakan alat-alat gelas, sehingga keterampilan yang

dimiliki responden terhadap alat gelas pun lebih baik dibandingkan dengan

mikroskop, neraca, respirometer maupun membedah. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang mengukur keterampilan membuat larutan, mengukur volume

larutan dan mengencerkan larutan dengan rata-rata 83 dengan kategori sangat

kuat.21

Pembakar spirtus dalam kegiatan di dalam laboratorium berfungsi untuk

memanaskan larutan. Penjepit tabung reaksi merupakan alat yang tidak terlepas

dari kegiatan pemanasan larutan, penggunaannya dibutuhkan ketika melakukan

pemanasan menggunakan tabung reaksi. Berdasarkan hasil analisis buku siswa

dan kompetensi dasar keterampilan yang menggunakan pembakar spirtus, penjepit

tabung dalam kegiatan praktikum terdapat 4 kompetensi. Kompetensi tersebut

adalah 4.5 menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan

pada kelas X, kompetensi 4.7 menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang

terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan

energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan

pada kelas XI, dan kompetensi 4.2 menyusun laporan hasil percobaan tentang

mekanisme kerja enzim, fotosinstesis, dan respirasi anaerob, 4.4 menyajikan hasil

pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan yang terdapat di

kelas XII. Hasil analisis 3 buku memberikan informasi penambahan penggunaan

pembakar spirtus yaitu pada konsep sistem ekskresi namun kompetensi dasar

keterampilan tidak dicapai dalam kegiatan laboratorium melainkan melalui studi

literatur.

Keterampilan dalam memanaskan larutan yang dimiliki responden pada

kategori kuat (Tabel 4.5). Seluruh responden sudah mengetahui teknik dalam

menyalakan pembakar spirtus, namun untuk keterampilan memadamkan

pembakar spirtus masih terdapat responden yang kurang tepat. Dalam

memdamkan pembakar spirtus, reponden tidak diperbolehkan meniup api dan

21

Putri Maya Juvitasari, Husna Amalya Melati, Ira Lestari, Deskripsi Pengetahuan Alat

Praktikum Kimia Dan Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan

dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2018, Vol 7(7), h. 1-13.

Page 72: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

58

menutup pembakar spirtus dari arah samping secara perlahan. Pada observasi

berlangsung 45% responden menutup pembakar spirtus dari arah atas dan

berdasarkan hasil angket 95% responden menyatakan bawah menutup pembakar

spirtus dari arah atas, namun hasil wawancara menyatakan 70% responden

menutup pembakar spirtus dari arah samping.

Kegiatan pemanasan larutan menggunakan tabung reaksi haruslah

menggunakan alat bantu berupa penjepit tabung reaksi. Terdapat 1 responden

yang tidak menggunakan penjepit tabung reaksi dalam proses pemanasan

berlangsung. Selain itu, posisi tabung reaksi yang tepat saat pemanasan adalah

dengan memiringkan tabung reaksi dan memposisikan mulut tabung reaksi tidak

mengarah ke diri sendiri ataupun orang lain. 30% responden yang menegakkan

tabung reaksi di atas nyala api, namun seluruh responden mengarahkan mulut

tabung tidak ke arah diri sendiri atau pun orang lain pada saat observasi

berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara, seluruh responden mengetahui arah

mulut tabung yang tepat saat proses pemanasan berlangsung. Hal ini juga terjadi

pada kemampuan psikomotorik mahasiswa yang diujikan di Pendidikan Kimia

Universitas Muhammadiyah Pontianak yang menunjukkan kategori baik dalam

memanaskan dengan tabung reaksi, namun masih terdapat mahasiswa yang

menegakkan tabung reaksi saat memanaskan larutan.22

Tabung reaksi dalam proses pemanasan haruslah digoyangkan dengan tepat.

Umumnya responden sudah menggoyangkan tabung reaksi saat memanaskan

larutan, namun responden 65% menggoyangkan tabung reaksi dengan membentuk

pola huruf O atau L. Hal ini kurang tepat dilakukan, seharusnya menggerakan dari

pangkal tabung reaksi menuju ujung larutan yang dipanaskan sehingga panas

larutan merata. Zat cair yang dipanaskan dengan tabung reaksi harus di

goyangkan secara konstan dan yang dipanaskan adalah sepanjang sisi tabung

reaksi.23

22

Hilda Weny jayanti, Rody Putra S, Rizmahardian Azhari Kurnia, Analisis Kemampuan

Psikomotorik Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Kimia Universitas

Muhammadiyah Pontianak, Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 2016, 4(2), h. 69. 23

Adi Riyadhi,dkk, Panduan Praktikum Kimia Dasar, (Jakarta : UIN Jakarta Preess,

2006), h. 9

Page 73: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

59

Termometer digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mengukur suhu,

berdasarkan berdasarkan analisis yang telah dilakukan, termometer digunakan

sebanyak 2 kali yaitu kompetensi 4.10 menyajikan karya yang menunjukkan

interaksi antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus biogeokimia)

pada kelas X, dan kompotensi 4.2 menyusun laporan hasil percobaan tentang

mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob pada kelas XII. Hasil

analisis 3 buku juga memberikan infromasi serupa mengenai materi yang

menggunakan termometer.

Keterampilan responden dalam mengukur suhu dalam kategori cukup

berdasarkan hasil observasi dan sangat kuat berdasarkan angket. Dalam

memegang termometer, tangan responden tidak boleh menyentuh langsung batang

termometer. Hal ini tidak diperbolehkan karena suhu tubuh dapat mempengaruhi

suhu pada termometer yang digunakan, namun banyak responden yang

menyentuh batang termometer saat pengukuran berlangsung.

Posisi termometer harus berada dalam larutan, namun ujung termometer

tidak boleh menyentuh dinding dan termometer tidak boleh menyentuh dasar

tabung reaksi. 80% responden menyentuh dinding tabung reaksi saat proses

pemanasan berlangsung, namun berdasarkan hasil angket banyak responden yang

tidak menyentuk dasar dan dinding tabung reaksi. Berdasarkan hasil wawancara,

responden mengakui bahwa dalam proses pengukuran suhu berlangsung mereka

menyentuh dinding atau dasar tabung reaksi, mereka berpendapat tabung reaksi

sangat kecil untuk menggunakan termometer. Saat membaca skala pada

termometer, posisi mata harus sejajar dengan termometer, selain itu termometer

harus berada di dalam larutan. Berdasarkan hasil observasi 55% responden kurang

tepat dalam indikator ini. Kesalahan yang terjadi adalah posisi mata tidak sejajar

dengan skala dan membaca suhu termometer dengan posisi termometer berada

diluar larutan. Hal ini kurang tepat, karena ketika termometer dikeluarkan dari

larutan, suhu pada termometer mengalami perubahan dan tidak menunjukkan hasil

dari larutan tersebut.

Hasil ini juga sejalan dengan sebuah penelitian yang juga mengukur

keterampilan mahasiswa semester 1 sebagai lulusan sekolah menengah di IKIP

Page 74: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

60

PGRI Pontianak dengan sampel 30 mahasiswa menyatakan bahwa sebanyak 13

mahasiswa meletakkan termometer hingga menyentuh dasar ataupun dinding

gelas. Serta sebanyak 11 orang mahasiswa memegang termometer tidak pada

bagian ujungnya, melainkan pada bagian badan termometer.24

Gambar 4.4 Kesalahan dalam menggunakan termometer

Gelas ukur dalam praktikum biologi digunakan untuk mengukur larutan

yang akan digunakan. Berdasarkan analisis kompetensi dasar 4 (keterampilan)

pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 24 tahun 2016 dan

analisis 3 buku siswa terdapat 1 kompetensi yang menggunakan gelas ukur dalam

menjalankan praktikum, yaitu 4.7 menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang

terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan

energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.

Menuangkan larutan kedalam gelas ukur dapat dilakukan dengan

menuangkan secara langsung dari gelas beker, dengan bantuan corong ataupun

dengan bantuan batang pengaduk. Dalam membaca volume zat cair yang berada

dalam gelas ukur memerlukan teknik. Air dalam gelas akan membentuk cekungan

pada permukaan cairan, untuk itu cara membacanya adalah dengan melihat pada

permukaan air tersebut secara mendatar. Arah pengelihatan dari mata haruslah

horizontal, tidak boleh dari arah atas maupun dari arah bawah.

Keterampilan responden dalam menggunakan gelas ukur sudah cukup

kuat. 35% responden menggunakan pipet tetes untuk menuangkan larutan, hal ini

tidak sesuai dengan intruksi yang diberikan observer yaitu “tuanglah larutan

24 Ira Nofita Sari, Dwi Fajar Saputri, Analisis Kesalahan Menggunakan Alat Ukur Pada

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak, Jurnal Edukasi, Vol. 14, No.

2, 2016, h. 246.

Page 75: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

61

secukupnya kedalam gelas ukur, lalu ukurlah volume larutan yang anda tuang!”.

Alasan responden mengunakan pipet tetes adalah untuk memudahkan mampu

dalam mengukur larutan yang mereka inginkan. Hal ini terkonfirmasi pada saat

wawancara yang dilakukan peneliti. Umumnya responden telah mampu

menentukan meniskus yang digunakan untuk larutan dan tepat memposisikan

mata saat membaca meniskus. Pembacaan meniskus juga diujikan pada peserta

didik MAN 1 Pontianak dengan kategori cukup.25

Hal ini dikarenakan responden

sudah lulus sehingga telah sering menggunakan gelas ukur pada praktikum biologi

dan praktikum kimia sehingga keterampilan lebih baik dari pada peserta didik

yang masih berada di SMA.

Gambar 4.5 Kesalahan dalam membaca skala pada gelas ukur

Neraca merupakan alat ukur yang digunakan untuk menimbang massa.

Neraca tidak hanya digunakan dalam laboratorium biologi, melainkan pada mata

pelajaran fisika dan kimia pun, neraca digunakan dalam kegiatan praktikum. Pada

mata pelajaran kimia, terdapat pada kompetensi dasar keterampilan yaitu 4.4

menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekanan tetap, 4.7

merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

faktor–faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi dan 4.11

melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.26

Pada

mata pelajaran fisika pada materi mekanik. Namun berdasarkan kategori hasil

observasi cukup dan pada angket sangat kuat. Terdapat perbedaan antara hasil

25

Putri Maya Juvitasari, Op.cit., h. 1-13. 26

Amelia Rachmawati, “Analisis Keterampilan Menggunakan Alat Praktikum Dasar

Mahasiswa Pendidikan Kimia”, Skripsi pada Statasatu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta,

2017, h. 65-66, tidak dipublikasikan.

Page 76: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

62

angket dan observasi pada penelitian ini di konfirmasi pada wawancara, hasil

wawancara menunjukan bahwa responden mengetahui prosedur dalam

menggunakan neraca namun tidak melaksanakannya dalam kegiatan menimbang

saat observasi berlangsung.

Membersihkan piringan neraca sangat penting dilakukan sebelum dan

setelah menimbang. Namun hal ini sering diabaikan oleh responden. 30%

responden membersihkan piringan neraca sebelum menimbang dan 55%

responden membersihkan piringan neraca setelah menimbang. Padahal dalam

penggunaannya harus senantiasa diperhatikan dalam melakukan proses

menimbang yakni neraca harus senantiasa dalam keadaan bersih. Kalibrasi neraca

sebelum digunakan sangat penting untuk mengetahui posisi nol dari neraca,

namun hanya 35% responden yang tepat saat melakukan kalibrasi dengan

memutar knop kalibrasi pada neraca sehingga garis sejajar dengan angka nol.

Umumnya responden yang langsung meletakkan kaca arloji sebagai alas tanpa

melakukan kalibrasi.

Menimbang alas dilakukan sebelum menimbang suatu zat. Zat yang di

timbang tidak boleh langsung diletakan di atas piringan neraca, sehingga harus

menggunakan alas berupa kaca arloji, botol timbang, kertas saring ataupun wadah

lainnya yang sesuai.27

Alas yang digunakan oleh responden adalah kaca arloji.

Kesalahan yang terjadi adalah mereka hanya mengunakan alas namun tidak

menimbang alas tersebut, selain itu terdapat responden yang tidak menggunakan

alas saat penimbangan. Penggeseran beban pada neraca saat sedang melakukan

penimbangan dimulai dari beban yang terendah terlebih dahulu, namun banyak

responden yang menggeser beban dari yang terbesar.

Gambar 4.6 Kesalahan dalam mempersiapkan neraca sebelum menimbang

27

Wawan Muliawan, Teknik Laboratorium, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), h. 152

Page 77: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

63

Menimbang massa zat dimulai dengan mengambil zat dengan spatula

dengan tidak berceceran. Terdapat responden yang secara langsung menuangkan

garam dari wadahnya (tidak menggunakan spatula). Beban pada neraca tidak

diperbolehkan digerakkan menggunakan tangan secara langsung melaikan

menggunakan alat bantu seperti pensil, atau dapat juga dengan ujung spatula.

Penggeser beban pada lengan neraca secara langsung dengan tangan karena dapat

mengganggu kesetimbangan neraca. Terdapat responden yang menggunakan

tangan dalam menggeser beban pada neraca saat observasi berlangsung. Massa

dari zat yang timbang yaitu berupa garam adalah dengan mengurangi massa kaca

arloji dengan garam dengan massa kaca arloji. 75% responden tidak mengurangi

dengan massa dari alas tersebut. Namun berdasarkan hasil angket dan wawancara

umumnya menyatakan bahwa responden mengurangi dengan massa kaca arloji.

Gambar 4.7 Kesalahan dalam menimbang zat

Keterampilan responden dalam merapihkan neraca sudah masuk dalam

kategori kuat hal ini didukung dengan hasil wawancara bahwa sebagai

pengetahuan mereka dalam merapihkan neraca. Namun masih terdapat responden

yang tidak memposisikan kembali beban pada posisi nol, hanya mengambil kaca

arloji dan menurunkan rumah neraca. Perbedaan persentase dari hasil angket yang

lebih tinggi dibandingkan dengan hasil observasi menunjukkan bahwa responden

telah mengetahui prosedur yang benar dalam menggunakan neraca, namun

keterampilan tersebut tidak ditunjukkan pada observasi berlangsung. Saat

diwawancarai, mereka juga menunjukkan pengetahuan mengenai cara

penggunaan yang mendukung dari hasil angket terdapat beberapa responden yang

mengakui bahwa mereka tidak melakukan hal tersebut saat diobservasi namun

mereka mampu menjelaskan bagaimana cara penggunaan neraca dengan baik.

Page 78: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

64

Pengalaman yang dimiliki terhadap penggunaan alat laboratorium di

sekolah menengah yang mereka dapatkan masih rendah, hal ini didasarkan atas

persentase dari keterampilan teknik laboratorium yang dimiliki. Saat pengambilan

data berlangsung, responden sudah pernah memasuki laboratorium pendidikan

kimia dan pendidikan fisika. Pada pertemuan pertama dari kedua lab tersebut

membahas bagaimana penggunaan alat-alat yang akan digunakan selama kegiatan

praktikum selama 1 semester akan berlangsung. Hal tersebut menyebabkan

pengetahuan dan keterampilannya sudah bertambah. Rendahnya keterampilan

yang dimiliki, didukung juga dengan sedikitnya jumlah praktikum yang pernah

dilaksanakan saat sekolah menengah, terdapat juga responden yang selama di

SMA belum pernah melakukan praktikum. Seharusnya minimal terdapat 9 kali

kegiatan praktikum berlangsung, hal ini disesuaikan dengan kompetensi dasar

keterampilan yang dapat dicapai dengan kegiatan praktikum

Gaya belajar yang ada di sekolah menengah berbeda dengan saat berada di

perguruan tinggi. Di perguruan tinggi sebagai mahasiswa, haruslah mandiri dalam

mencari pengetahuan tidak hanya mengandalkan dosen sebagai sumber informasi.

Dengan rendahnya pengalaman yang dimiliki dan banyaknya alat laboratorium

yang belum pernah digunakan di Universitas haruslah mencari tahu bagaimana

cara alat tersebut bekerja. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, para

responden selalu mempelajari langkah kerja yang akan dilakukan ketika akan

menjalakan kegiatan praktikum, selain itu banyak dari responden yang mencari

video mengenai cara kerja dari alat tersebut. Keterampilan menggunakan alat

laboratorium dalam kegiatan praktikum dirasa penting guna mendukung

keinginan responden sebagai seorang guru biologi. Menjadi seorang guru biologi

mengharuskan memiliki keterampilan tersebut sehingga dapat membimbing

peserta didik dalam proses pembelajaran di laboratorium.

Page 79: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa keterampilan mahasiswa baru Tadris Biologi tahun akademik 2019 sebagai

lulusan sekolah menengah atas dalam menggunakan alat-alat laboratorium biologi

pada kategori cukup (53%). Beberapa alat laboratorium yang digunakan pada

kategori sangat kuat pada penggunaan pipet tetes dan pemanasan larutan (82%

dan 81%), kategori kuat pada penggunaan gelas ukur, termometer dan neraca

(64%, 70% dan 64%). Mikroskop pada kategori cukup (48%) dan kategori sangat

lemah pada penggunaan respirometer dan pembedahan pada hewan ( 11%, 5%).

Keragaman kemampuan responden dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

pengalaman akan penggunaan alat dan frekuensi penggunaan alat laboratorium

saat Sekolah Menengah Atas. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat

menjadikan bahan evaluasi bahwa peserta didik di SMA belum terbiasa

menggunakan metode praktikum dan menggunakan alat laboratorium dalam

proses pembelajaran

B. Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

untuk peneliti selanjutnya antara lain :

1. Keterampilan penggunaan alat di laboratorium yang diukur lebih banyak

sehingga data yang dihasilkan lebih beragam.

2. Pengambilan data secara wawancara harus lebih didetailkan sehingga jawaban

dari responden selaku narasumber sesuai apa yang mereka lakukan.

3. Responden yang digunakan sebaiknya satu angkatan mahasiswa baru (seluruh

populasi) sehingga temuan yang dihasilkan lebih beragam.

Page 80: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

66

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Ridha Marvina. 2014. Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam

Menggunakan Mikroskop Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda

Aceh. JESBIO. 3(5): 25-27.

Agustina, Sri, Muhammad Muslim, dan Taufik. Analisis Keterampilan Generik

Sains Siswa Pada Praktikum Besaran Dan Pengukuran Kelas X Di SMA

Muhammadiyah 1 Palembang. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika:

1-7.

Ahmad, Hiskia. 1993. Penuntun Dasar – Dasar Praktikum Kimia. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anonim, Basic Equipment Used in Biology Experiments. https://www.dummies.

com/education/science/biology/basic-equipment-used-in-biology-exper

iments/ (Diakses pada 12 November 2018).

Arif, Syaiful. 2016. Desain pedoman praktikum kimia yang berorientasi

keterampilan proses. Jurnal Kependidikan Dasar Islam berbasis sains.

1(1).

Asra, Abuzar, dkk. 2014. Metodologi Penelitian Survei. Bogor: Penerbit IN

MEDIA.

Assidiq, Abdul Kahfi. 2008. Kamus Biologi. Yogyakarta: Panji Pustaka. 2008.

Badan Standar Pendidikan Nasional. 2010. Paradigma Pendididkan Nasional

Abad XXI.

Damayanti, Anti dan Isma Kurniatanty. 2008. Manajemen & Teknik

Laboratorium. Yogyakarta: Prodi Biologi, Fakultas Saintek, UIN SUKA.

Emha, H. Muhammad Saleh, dkk. 2006. Pedoman Penggunaan Laboratorium

Sekolah. Bandung: PT. Roesda Karya.

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Berdasarkan Kurikulum

2013 Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga.

Page 81: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

67

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Berdasarkan Kurikulum.

Jakarta: Erlangga

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XII Berdasarkan Kurikulum

2013. Jakarta: Erlangga

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Berdasarkan Kurikulum

2013 Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga

Isbagio, Dyah Widyaningroem. 1992. Eutanasia Pada Hewan Percobaan, Artikel

Media Litbangkes. II(1): 18-23.

Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka

Cipta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Semester 1 Teknik Dasar

Instrumentasi.

Khamidinal. 2009. Teknik laboratorium kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kunandar. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatar Praktis Disertai dengan

contoh Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia

Bandung.

Mahode, Albertus Agung. 2004. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium

Kesehatan (Manual of Basic Techniques for A Health Laboratory).

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mardiati, Yuke. 2017. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Judul Praktikum:

Respirasi pada Serangga.

Mastika, I Nyoman, dkk. 2014. Analisis standarisasi laboratorium biologi dalam

proses pembelajaran di SMA Negeri kota Denpasar. E-Journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Page 82: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

68

Muliawan, Wawan. 2018. Teknik Laboratorium. Yogyakarta: Penerbit

Deepublish.

Muslich, Masnur. 2011. Authentic Assesment:Penilaian Berbasis Kelas Dan

Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Nyoman Kertiasa. 2006. Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung:

Pudak Scientific.

Permana, Agus Dana, dkk. 2018. Biologi: Konsep dan Skill Laboratorium, Edisi

kedua. Bandung: Penerbit ITB.

Prastowo, Andi. 2016. Memahami metode-metode penelitian Suatu Tinjauan

Teoritis dan Praktis. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.

Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Karya.

Rustaman, Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Penerbit

Universitas Negeri Malang.

Rachmawati, Amelia. 2017. Analisis Keterampilan Menggunakan Alat Praktikum

Dasar Mahasiswa Pendidikan Kimia. Skripsi pada Strata satu UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jakarta:

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Riyadhi, Adi, dkk. 2006. Panduan praktikum kimia dasar. Jakarta: UIN Jakarta

Preess.

Rosa, Friska Octavia. 2015. Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah

Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. OMEGA Jurnal Fisika dan

Pendidikan Fisika. 1 (2). H. 24-28.

Rosada, Dadan, Nur Kadarisman, Raharjo. 2017. Panduan Pengelolaan dan

Pemanfaatan Laboratorium IPA.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Page 83: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

69

Sari, Ira Nofita, Dwi Fajar Saputri. 2016. Analisis Kesalahan Menggunakan Alat

Ukur Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI

Pontianak. Jurnal Edukasi. 14(2): 62-72.

Sholikah, Nur, Kurnia Widi Rahmawati, Setiyo Prajoko. 2018. Pengembangan

Respirometer Sederhana Dari Bahan Daur Ulang. Indonesian Journal of

Natural Science Education (IJNSE). 1(1): 41-47

Siregar, Sillak Hasiany. 2017. Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan. Judul

praktikum: Respirasi pada Hewan.

Sitorus, Marham dan Ani Sutiani. 2013. Pengelolaan dan manajemen

laboratorium kimia. Medan: Graha Ilmu.

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. 2006. Evaluasi

pembelajaran IPA berbasis kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudaryono. 2018. Metodelogi Penelitian. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.

Yogyakarta: Medpress.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Biologi SMA/MA Kelas XI. Sidoarjo:

Masmedia Buana Pustaka

Tim penyusun. 2014. Biologi SMA Jilid 3 untuk kelas XII Berdasarkan Kurikulum

2013. Jakarta: Erlangga.

Tim penyusun. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Page 84: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

70

Tim Penyusun. 2017. Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.

Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tjitrosoepomo, Gembong. dkk. 1981. Biologi untuk SMA Buku Petunjuk

Kegiatan I Hak cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:

PT. Balai Pustaka.

Turiman, Punia, dkk. 2012. Forstering The 21st Century Skill Through Scientific

Literacy And Science Process Skills. Procedia Sosial And BehaviorL

Sciences 59.

Wjayanti, Hilda Weny, Rodi Putra S, Rizmahardian Azhari Kurniawan. 2016.

Analisis Kemampuan Psikomotorik Mahasiswa Semester III Program

Studi Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Pontianak.Ar-Razi

Jurnal Ilmiah. 4(2): 62-72.

Yamin, Martis. 2004. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Yusa dan Manickam BSM. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi

untuk sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII Peminatan

Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Yusa dan Manickam BSM. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi

untuk sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X Peminatan

Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini. 2009. Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 85: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

71

Lampiran 1: Analisis Penggunaan Alat-Alat Laboratorium Berdasarkan Buku Siswa Kelas X, XI, dan XII

Kelas X

Kompetensi dasar

pengetahuan

Kompetensi dasar

keterampilan

Buku 1 Buku 2 Buku 3 Kesimpulan

Tim penyusun. 2013. Biologi

untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta: Erlangga

Yusa dan Manickam BSM.

2016. Buku Siswa Aktif dan

Kreatif Belajar Biologi

untuk sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah Kelas

X Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam.

Bandung :Grafindo Media

Pratama

Irnaningtyas. 2013. Biologi

untuk SMA/MA Kelas X

Berdasarkan Kurikulum 2013

Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga

3.1 Menjelaskan ruang

lingkup biologi (permasalahan

pada berbagai obyek biologi

dan tingkat organisasi

kehidupan), melalui penerapan

metode ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja

4.1 Menyajikan data hasil

penerapan metode ilmiah

tentang permasalahan pada

berbagai obyek biologi dan

tingkat organisasi kehidupan

Melakukan pengamatan

dengan indera

Mikroskop

Kaca objek

kaca penutup

silet

pinset

kertas lakmus

jala plankton

Mikroskop Mikroskop

3.2 Menganalisis berbagai

tingkat keanekaragaman

hayati di Indonesia beserta

ancaman dan pelestariannya

beserta ancaman dan

pelestariannya

4.2 Menyajikan hasil observasi

berbagai tingkat

keanekaragaman hayati di

Indonesia dan usulan upaya

pelestariannya

- - - Melakukan

observasi

(Fieldtrip)

Page 86: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

72

3.3 Menjelaskan prinsip-

prinsip klasifikasi makhluk

hidup dalam lima kingdom

4.3 Menyusun kladogram

berdasarkan prinsip-prinsip

klasifikasi makhluk hidup

Pengamatan dengan indera,

dan modul identifikasi

tumbuhan yang telah tersedia

di LKS

Lup,

Pengamatan dengan indera,

dan modul identifikasi

tumbuhan yang telah

tersedia di LKS

Pengamatan dengan indera, dan

modul identifikasi tumbuhan

yang telah tersedia di LKS

Observasi dan

penggunaan

kunci dikotomi

3.4 Menganalisis struktur,

replikasi dan peran virus

dalam kehidupan

4.4 Melakukan kampanye

tentang bahaya virus dalam

kehidupan terutama bahaya

AIDS berdasarkan tingkat

virulensinya

- - - Menggunakan

media buku dan

internet sebagai

sumber

3.5 Mengidentifikasi struktur,

cara hidup, reproduksi dan

peran bakteri dalam kehidupan

4.5 Menyajikan data tentang

ciri- ciri dan peran bakteri

dalam

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Kaca objek

Lampu spirtus

Mikroskop perbesaran 1000

kali

Pipet tetes

Mikroskop

Kaca objek

kaca penutup

jarum pentul

pipet tetes

cawan petri

autoklaf

gelas bekker

- Mikroskop

- Penggunaan

autoklaf

- Pipet tetes

- Pembakar

spirtus

3.6 Mengelompokkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum

kelas dan mengaitkan

peranannya dalam kehidupan

4.6 Menyajikan laporan hasil

investigasi tentang berbagai

peran protista dalam

kehidupan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Awetan alga makroskopik

Mikroskop cahaya

Gelas objek

gelas penutup

batang ose

pembakar spirtus

Mikroskop

Kaca objek cekung

Kaca objek datar

Kaca penutup

Pipet tetes

Jarum pentul

- Mikroskop

- Kaca objek

- Kaca

penutup

3.7 Mengelompokkan jamur

berdasarkan ciri-ciri, cara

reproduksi, dan mengaitkan

peranannya dalam kehidupan

4.7 Menyajikan laporan hasil

investigasi tentang

keanekaragaman jamur dan

peranannya dalam kehidupan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Jarum pentul

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Jarum pentul

Pipet tetes

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Jarum pentul

Pipet tetes

Gelas Bekker

- Mikroskop

- Neraca

- Termometer

Page 87: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

73

3.8 Mengelompokkan

tumbuhan ke dalam divisio

berdasarkan ciri-ciri umum,

serta mengaitkan peranannya

dalam kehidupan

4.8 Menyajikan laporan hasil

pengamatan dan analisis

fenetik dan filogenetik

tumbuhan serta peranannya

dalam kehidupan

Lup

Mikroskop

Pinset

Silet

Kaca objek

Kaca penutup

Lup

Mikroskop

Pinset

Silet

Lup

Mikroskop

Pinset

Silet

Kaca objek

Kaca penutup

Mikroskop

3.9 Mengelompokkan hewan

ke dalam filum berdasarkan

lapisan tubuh, rongga tubuh

simetri tubuh, dan reproduksi

4.9 Menyajikan laporan

perbandingan kompleksitas

lapisan penyusun tubuh hewan

(diploblastik dan triploblastik),

simetri tubuh, rongga tubuh,

dan reproduksinya

Lup,

Mikroskop binokuker

Baki bedah,

Alat bedah

Pinset

Kaca pembesar (lup)

Baki bedah

Papan bedah

Kit bedah

- Alat bedah

- Mikroskop

binokuler

3.10 Menganalisis komponen-

komponen ekosistem dan

interaksi antar komponen

tersebut

4.10 Menyajikan karya yang

menunjukkan interaksi antar

komponen ekosistem

(jaringjaring makanan, siklus

Biogeokimia)

Pengamatan langsung di

lapangan dan dibantu dengan

berbagai sumber dari internet

Pengamatan langsung di

lapangan

Termometer

Hygrometer

pH meter

- Pengamatan

langsung di

lapangan

- Termometer

- Higrometer

- pH meter

3.11 Menganalisis data

perubahan lingkungan,

penyebab, dan dampaknya

bagi kehidupan

4.11 Merumuskan gagasan

pemecahan masalah perubahan

lingkungan yang terjadi di

lingkungan sekitar

Data diambil menggunakan

sumber internet

Data diambil menggunakan

sumber internet

Data diambil menggunakan

sumber internet

Menggunakan

studi literatur

Page 88: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

74

KELAS XI

Kompetensi dasar

pengetahuan

Kompetensi dasar

keterampilan

Buku 1 Buku 2 Buku 3 Kesimpulan

Tim Masmedia Buana

Pustaka (2014), Biologi

SMA/MA Kelas XI.

Sidoarjo : Masmedia

Buana Pustaka

Irnaningtyas (2013), Biologi

untuk SMA/MA Kelas XI

Berdasarkan Kurikulum 2013

Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga

Irnaningtyas (2013), Biologi untuk

SMA/MA Kelas XI Berdasarkan

Kurikulum. Jakarta : Erlangga

3.1 Menjelaskan

komponen kimiawi

penyusun sel, struktur,

fungsi, dan proses yang

berlangsung dalam sel

sebagai unit terkecil

kehidupan

4.1 Menyajikan hasil

pengamatan mikroskopik

struktur sel hewan dan sel

tumbuhan sebagai unit

terkecil kehidupan

Mikroskop

Preparat awetan protozoa

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Pipet tetes

Spatula

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Pipet tetes

- Mikroskop

- Kaca Objek /

berupa preparat

awetan

- Kaca penutup

- Pipet tetes

3.2 Menganalisis

berbagai bioproses dalam

sel yang meliputi

mekanisme transpor

membran, reproduksi,

dan sistesis protein

4.2 Membuat model

tentang bioproses yang

terjadi dalam sel

berdasarkan studi

literature dan percobaan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Pinset

Silet

Gabus

Osmometer

Statif

Gelas beker

Cawan petri

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Pipet tetes

Osmometer

Statif

Gelas beker

Cawan petri

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Pipet tetes

- Mikroskop

- Kaca objek

- Kaca penutup

- Cawan petri

- Osmometer

- Statif

- Gelas beker

- Tabung osmosis

- Pipet tetes

3.3 Menganalisis

keterkaitan antara

struktur sel pada jaringan

tumbuhan dengan fungsi

organ pada tumbuhan

4.3. Menyajikan data hasil

pengamatan struktur

jaringan dan organ pada

tumbuhan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Pipet tetes

Preparat awetan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Silet

Preparat awetan

Pipet tetes

- Mikroskop

- Kaca objek /

berupa prepara

awetan

- Kaca penutup

- Pipet tetes

3.4 Menganalisis

keterkaitan antara

struktur sel pada jaringan

hewan dengan fungsi

4.4. Menyajikan data hasil

pengamatan struktur

jaringan dan organ pada

hewan

Mikroskop

Kaca objek

Kaca penutup

Mikroskop cahaya

Preparat awetan berbagai

jaringan

Mikroskop cahaya

Preparat awetan berbagai jaringan

- Mikroskop

- Kaca objek /

berupa prepara

awetan

Page 89: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

75

organ pada hewan - Kaca penutup

3.5 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem gerak dalam

kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

pada sistem gerak

manusia

4.5 Menyajikan karya

tentang pemanfaatan

teknologi dalam

mengatasi gangguan

sistem gerak melalui studi

literature

Torso

Gelas beker

Cawan petri

Pisau

Pinset

Statif

Cawan petri

Baki bedah

Alat bedah

Pipet tetes

Stopwatch

Gelas beker

Cawan petri

Pisau

Pinset

Statif

Cawan petri

Baki bedah

Alat bedah

Pipet tetes

Stopwatch

- Torso

- Gelas beker

- Alat bedah

- Baki bedah

- Pipet tetes

3.6 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem sirkulasi

dalam kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

pada sistem sirkulasi

manusia

4.6 Menyajikan karya

tulis tentang kelainan

pada struktur dan fungsi

darah, jantung, pembuluh

darah yang menyebabkan

gangguan sistem sirkulasi

manusia serta kaitannya

dengan teknologi

Kaca objek

Pipet tetes

Tusuk gigi

Lanset

Stopwatch

Kaca objek

Kaca penutup

Mikroskop

Preparat awetan apusan darah

Blood Lancet

Stopwatch

Kaca objek

Kaca penutup

Mikroskop

Preparat awetan apusan darah

Blood Lancet

Stopwatch

- Mikroskop

- Kaca objek /

berupa preparat

awetan

- Kaca penutup

- Blood lancet

3.7 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem pencernaan

dalam kaitannya dengan

nutrisi, bioproses dan

gangguan fungsi yang

dapat terjadi pada sistem

pencernaan manusia

4.7 Menyajikan laporan

hasil uji zat makanan

yang terkandung dalam

berbagai jenis bahan

makanan dikaitkan

dengan kebutuhan energi

setiap individu serta

teknologi pengolahan

pangan dan keamanan

pangan

Rak tabung reaksi

Tabung reaksi

Pipet

Gelas ukur 10 ml

Gelas beker

Pembakar spirtus

Penjepit tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Plat tetes

Gelas beker

Tabung reaksi

Spatula

Kaki tga

Pembakar spirtus

Penjepit tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Pipet tetes

Gelas beker

Tabung reaksi

Mortal dan alu

Pipet tetes

Spatula

Kaki tiga

Kawat kasa

Pembakar spirtus

Penjepit tabung reaksi

- Mortal dan alu

- Pipet tetes

- Spatula

- Pembakar spirtus

Page 90: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

76

3.8 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem respirasi

dalam kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

pada sistem respirasi

manusia

4.8 Menyajikan hasil

analisis pengaruh

pencemaran udara

terhadap kelainan pada

struktur dan fungsi organ

pernapasan manusia

berdasarkan studi literatur

cermin

pipa gelas

gelas

Bak air

Galon transparan

Selang plastik

Timbangan berat badan

Termometer badan

Stopwatch

Respirometer

Neraca

Pipet tetes

Bak air

Galon transparan

Selang plastik

Timbangan berat badan

Termometer badan

Stopwatch

Respirometer

Neraca

Pipet tetes

- Neraca

- Pipet tetes

- Respirometer

- Termometer badan

- Pengukur tinggi

badan

3.9 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem ekskresi

dalam kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

pada sistem ekskresi

manusia

4.9 Menyajikan hasil

analisis pengaruh pola

hidup terhadap kelainan

pada struktur dan fungsi

organ yang meyebabkan

gangguan pada sistem

ekskresi serta kaitannya

dengan teknologi

Alat bedah

Papan bedah

Mikroskop

Lup

Preparat awetan ginjal

Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Gelas beker

Pemanas spirtus

Kawat kasa

Kaki tiga

Pipet tetes

pH meter / kertas lakmus

Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Gelas beker

Pemanas spirtus

Kawat kasa

Kaki tiga

Pipet tetes

pH meter / kertas lakmus

neraca

- Alat bedah

- Mikroskop

- Pipet tetes

- Pembakar spirtus

3.10 Menganalisis

hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ

pada sistem koordinasi

(saraf, hormone dan alat

indera) dalam kaitannya

dengan mekanisme

koordinasi dan regulasi

serta gangguan fungsi

yang dapat terjadi pada

sistem koordinasi

manusia

4.10 Menyajikan hasil

analisis pengaruh pola

hidup terhadap kelainan

pada struktur dan fungsi

organ sistem koordinasi

yang menyebabkan

gangguan sistem saraf dan

hormon pada manusia

berdasarkan studi

literature

Tinta

Ijuk

Pulpen

Pinset

Cotton bud

Sendok

Penggaris

Cotton bud

Sendok

- Penggaris

- Cotton bud

- Pinset

- Pulpen

- Ijuk

- Tinta

- Sendok

Page 91: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

77

3.11 Mengevaluasi

bahaya penggunaan

senyawa psikotropika dan

dampaknya terhadap

kesehatan diri,

lingkungan, dan

masyarakat

4.11 Melakukan

kampanye narkoba di

lingkungan sekolah dan

masyarakat sekitar

- - - Melakukan analisis

dengan sumber dari

internet dan

membuat poster

3.12 Menganalisis

hubungan struktur

jaringan penyusun organ

reproduksi dengan

fungsinya dalam system

reproduksi manusia

4.12 Menyajikan hasil

analisis tentang dampak

pergaulan bebas, penyakit

dan kelainan pada struktur

dan fungsi organ yang

menyebabkan gangguan

sistem reproduksi

manusia serta teknologi

sistem reproduksi

- - - Melakukan analisis

dengan sumber dari

internet

3.13 Menganalisis

penerapan prinsip

reproduksi pada manusia

dan pemberian ASI

ekslusif dalam program

keluarga berencana

sebagai upaya

meningkatkan mutu

Sumber Daya Manusia

(SDM)

4.13 Menyajikan karya

tulis tentang pentingnya

menyiapkan generasi

terencana untuk

meningkatkan mutu

Sumber Daya Manusia

(SDM)

- - - Melakukan analisis

dengan sumber dari

internet

3.14 Menganalisis peran

sistem imun dan

imunisasi terhadap proses

fisiologi di dalam tubuh

4.14 Melakukan

kampanye pentingnya

partisipasi masyarakat

dalam program dan

immunisasi serta kelainan

dalam sistem imun

- - -

Melakukan analisis

dengan sumber dari

internet dan

melakukan

kampanye

Page 92: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

78

KELAS XII

Kompetensi dasar

pengetahuan

Kompetensi dasar

keterampilan

Buku 1 Buku 2 Buku 3 Kesimpulan

Tim penyusun (2014),

Biologi SMA Jilid 3 untuk

kelas XII Berdasarkan

Kurikulum 2013. Jakarta :

Erlangga

Yusa dan Manickam BSM

(2016), Buku Siswa Aktif dan

Kreatif Belajar Biologi untuk

sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah Kelas

XII Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung:

Grafindo Media Pratama

Irnaningtyas (2013), Biologi untuk

SMA/MA kelas XII Berdasarkan

Kurikulum 2013. Jakarta :

Erlangga

3.1 Menjelaskan

pengaruh faktor internal

dan faktor eksternal

terhadap pertumbuhan

dan perkembangan

makhluk hidup

4.1 Menyusun laporan

hasil percobaan tentang

pengaruh faktor eksternal

terhadap proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

Penggaris / mistar

Pot

Penggaris

Gelas plastik

Cawan petri

Gelas Plastik

Mistar

- Auksanometer

- Cawan petri

- Mistar

- Gelas plastik /

pot

3.2 Menjelaskan proses

metabolisme sebagai

reaksi enzimatis dalam

makhluk hidup

4.2 Menyusun laporan

hasil percobaan tentang

mekanisme kerja enzim,

fotosintesis, dan respirasi

anaerob

Rak tabung reaksi

Pipet tetes

Lumpang porselin

Penjepit tabung reaksi

Pemanas

Termometer

Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Pipet

Pembakar spirtus

Penangas air

Corong kaca

Termometer

Erlenmeyer

Pipa gas

Rak tabung reaksi

Tabung reaksi

Pipet tetes

Gelas bekker

Termometer

Kertas pH

Pembakar spirtus

Labu erlenmeyer

Batang pengaduk

- Pipet tetes

- Pembakar

spirtus

- Lumpang

porselin

- Termometer

- Neraca

- Batang

pengaduk

- Pipet tetes

- Corong

- Pemanas

- Kertas pH

Page 93: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

79

- Erlenmeyer

- Gelas beker

3.3 Menganalisis

hubungan struktur dan

fungsi gen, DNA,

kromosom dalam

penerapan prinsip

pewarisan sifat pada

makhluk hidup

4.3 Merumuskan urutan

proses sintesis protein

dalam kaitannya dengan

penyampaian kode

genetik (DNA-RNA-

Protein)

- Pisau

Blender

Gelas ukur

Spatula

Batang pengaduk

Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Pipet tetes

Coolbox

- - Pisau

- Blender

- Gelas ukur

- Spatula

- Batang pengaduk

- Tabung reaksi

- Rak tabung reaksi

- Pipet tetes

- Coolbox

3.4 Menganalisis proses

pembelahan sel sebagai

dasar penurunan sifat

dari induk kepada

keturunannya

4.4 Menyajikan hasil

pengamatan pembelahan

sel pada sel hewan

maupun tumbuhan

Mikroskop

Preparat ujung akar

bawang merah

- Mikroskop

Kaca arloji

Pipet tetes

Kaca objek

Kaca penutup

Pinset

Pembakar spirtus

- Mikroskop

- Pembakar

spirtus

3.5 Menerapkan prinsip

pewarisan sifat makhluk

hidup berdasarkan

hukum Mendel

4.5 Menyajikan hasil

penerapan hukum

Mandel dalam

perhitungan peluang dari

persilangan makhluk

hidup di bidang pertanian

dan peternakan

Kancing genetika

Wadah

Kancing genetika

Wadah

Kancing genetika

Wadah

- Kancing

genetika

3.6 Menganalisis pola-

pola hereditas pada

mahluk hidup

4.6 Menyajikan hasil

penerapan pola-pola

hereditas dalam

perhitungan peluang dari

persilangan yang

melibatkan peristiwa

pautan dan pindah silang

- - - -

3.7 Menganalisis pola-

pola hereditas pada

4.7 Menyajikan data

hasil studi kasus tentang

- - - -

Page 94: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

80

Hasil analisis capaian kompetensi dasar dengan alat laboratorium menyatakan pada kelas X kompetensi dasar yang dapat dicapai dengan

kegiatan praktikum adalah 8 kompetensi. Hasil analisis capaian kompetensi dasar kelas XI terdapat 4 kompetensi dasar keterampilan yang dicapai

melalui kegiatan praktikum. Kompetensi dasar keterampilan pada kelas XI lebih banyak dicapai dengan hasil analisis kelainan pada sistem tubuh

manusia melalui studi literatur. Kelas XII terdapat 5 kompetensi dasar keterampilan yang harus dicapai dengan kegiatan praktikum. Kompetensi-

kompetensi dasar keterampilan yang dapat dicapai dengan kegiatan praktikum diberikan warna pada setiap tabelnya.

manusia pola-pola hereditas pada

manusia dalam berbagai

aspek kehidupan

3.8 Menganalisis

peristiwa mutasi pada

makhluk hidup

4.8 Menyajikan data

hasil eksplorasi peristiwa

mutasi yang

menyebabkan variasi dan

kelainan sifat pada

makhluk hidup

- - - -

3.9 Menjelaskan teori,

prinsip dan mekanisme

evolusi serta pandangan

terkini para ahli terkait

spesiasi

4.9. Menyajikan karya

ilmiah terhadap gagasan

baru tentang

kemungkinan-

kemungkinan pandangan

evolusi berdasarkan

pemahaman yang

dimilikinya

Pisau

Tali rapia

Patok

Pisau

Tali rapia

Patok

Kancing genetika

Wadah

- Kancing genetika

3.10 Menganalisis

prinsip-prinsip

Bioteknologi dan

penerapannya sebagai

upaya peningkatan

kesejahteraan manusia

4.10 Menyajikan

laporan hasil percobaan

penerapan prinsip-prinsip

Bioteknologi

konvensional

berdasarkan scientific

method

(Pembuatan Nata de coco)

Saringan

Neraca

(Pembuatan Tape)

Kompor

(Pembuatan Yogurt Susu Kedelai)

Blender

Panci

Kain saring

Kompor

- Kompor

- Neraca

- Kain saring

- Blender

- Panci

Page 95: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

81

81

Lampiran 2: Frekuensi Penggunaan Alat Berdasarkan Kebutuhan

Nama Alat Judul Praktikum Frekuensi

penggunaan Kegunaan

Mikroskop Kelas X : pengamatan bakteri dalam

koloni, pengamatan protista , struktur

tubuh jamur (fungi), Bryophyta dan

Pteridophyta, porifa

Kelas XI : struktur sel, struktur

jaringan hewan, struktur jaringan

tumbuhan, plasmolisis,

Kelas XII : Mitosis / Pembelahan

mitosis pada sel-sel tumbuhan

5x dikelas X

4x dikelas XI

1x dikelas XII

Persentase: 59%

Melihat benda-benda

yang berukuran kecil

(membantu

pengamatan)

Pipet tetes Kelas X :Pengamatan protista,

Bryophyta dan Pteridophyta,

pengamatan bakteri

Kelas XI: pengamatan sel, difusi

osmosis, , struktur jaringan tumbuhan,

uji zat makanan,

Kelas XII : seluruh uji metabolisme,

mitosis.

3x dikelas X

4x dikelas XI

2x dikelas XII

Persentase: 53%

Untuk meneteskan

air, larutan

Termometer Kelas X: Komponen ekosistem

Kelas XII:enzim katalse,

1X dikelas X

1X dikelas XII

Persentase: 12%

Mengukur suhu

Hygrometer Komponen ekosistem 1X dikelas X

Persentase: 5%

alat ukur kelembapan

udara

Neraca Kelas XI : laju respirasi

Kelas XII : pembuatan nata de coco

1x dikelas XI

1x di kelas XII

Persentase: 12%

Mengukur massa

Alat bedah Kelas X : dunia hewan

1x dikelas X

Persentase: 5%

Untuk membedah

hewan

Statif Difusi dan osmosis 1x dikelas XI

Persentase: 5%

Menggantungkan

usus

Gelas

bekker

Kelas X : pengelompokkan jamur,

Kelas XI : difusi osmosis, uji makanan,

Kelas XII : percobaan Ingenhousz

1x dikelas X

2x dikelas XI

1x dikelas XII

Persentase: 24%

Sebagai wadah

percobaan

Cawan petri Kelas X : Pengamatan bakteri dalam

koloni

Kelas XI : percobaan sachs, difusi

osmosis.

1x dikelas X

2x dikelas XI

Persentase: 18%

berfungsi sebagai

wadah

Page 96: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

82

Nama Alat Judul Praktikum Frekuensi

penggunaan

Kegunaan

Torso Sistem gerak pada manusia, artikulasi

dan gerak antar tulang

1x dikelas XI

Persentase: 5%

berfungsi sebagai

media

Pembakar

spirtus

Kelas X : Pengamatan bakteri

Kelas XI: uji zat makanan , uji urine,

Kelas XII : mitosis, percobaan proses

metabolisme

1x dikelas X

2x dikelas XI

2x dikelas XII

Persentase: 24%

Untuk memanaskan

larutan

Mortar dan

alu

Uji makanan 1x dikelas XI

Persentase: 5%

Untuk menghaluskan

Respirome-

ter

Laju Respirasi 1x dikelas XI

Persentase: 5%

Melihat laju respirasi

pada serangga

Kaca objek

Dan kaca

penutup

Kelas X : pengamatan bakteri dalam

koloni, pengamatan protista , struktur

tubuh jamur (fungi), Bryophyta dan

Pteridophyta, porifa

Kelas XI : struktur sel, struktur

jaringan hewan, struktur jaringan

tumbuhan, plasmolisis,

Kelas XII : Mitosis / Pembelahan

mitosis pada sel-sel tumbuhan

5x dikelas X

4x dikelas XI

1x dikelas XII

Persentase: 59%

Sebagai wadah untuk

meletakkan spesimen

yang akan diamati

dibawah mikroskop

Tabung

reaksi

Kelas XI : uji zat makanan,

Kelas XII : peraktikum metabolisme

1x dikelas XI

1x dikelas XII

Persentase: 12%

sebagai wadah untuk

mereaksikan zat,

untuk proses

pemanasan.

Erlenmeyer Proses fermentasi alkohol 1x dikelas XII

Persentase: 5%

berfungsi sebagai

wadah larutan

Kaca arloji Pembelahan mitosis pada sel-sel

tumbuhan

1x dikelas XII

Persentase: 5%

wadah peletakkan

potongan akar

Penjepit

tabung

reaksi

Uji makanan 1x dikelas XI

Persentase: 5%

Dalam kegiatan

praktikum berfungsi

sebagai penjepit

tabung reaksi keteika

proses pemanasan

Gelas ukur Kelas XI : Uji kandungan vitamin C

pada buah-buah

1x dikelas XI

Persentase: 5%

Berfungsi untuk

mengukur larutan

Persentase yang digunakan didapatkan dengan cara membagi antara kompetensi

dasar yang menggunakan alat tersebut dengan jumlah kompetensi dasar yang

dapat dicapai dengan keterampilan (17 kompetensi).

Page 97: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

83

Lampiran 3: Kisi-Kisi Instrumen Teknik Laboratorium

Alat

Laboratorium

Teknik

Laboratorium

Sub Teknik

Laboratorium

Butir Indikator Sumber Referensi

Mikroskop

Penggunaan

mikroskop

Penggunaan

bagian-bagian

mikroskop

Penggunaan cermin untuk

pencahayaan

Penggunaan pemutar kasar

dan pemutar halus

Mendapatkan titik fokus

Mendapatkan objek dengan

menggunakan perbesaran

objektif beragam (dengan

lensa objektif 40/0,65)

1. Tjitrosoepomo Gembong,

dkk. 1981. Biologi Untuk

SMA Buku Petunjuk

Kegiatan. Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

2. Riduwan. 2018.

Laboratorium IPA di

Sekolah. Yogyakarta: Bumi

Aksara.

3. Muliawan, Wawan. 2018.

Teknik Laboratorium.

Yogyakarta: Penerbit

Deepublish.

Perawatan

Mikroskop Membawa mikroskop

Meletakkan mikroskop

Mengembalikan mikroskop

Gelas ukur Penuangan

larutan

Penuangan

larutan Menuang larutan

Membaca meniskus

Posisi mata saat membaca

meniskus

1. Tjitrosoepomo Gembong,

dkk. 1981. Biologi Untuk

SMA Buku Petunjuk

Kegiatan. Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

2. Khamidinal. 2009. Teknik

Laboratorium

Kimia.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Pipet tetes Penggunaan

pipet tetes

Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

Menekan karet hisap

Posisi pipet saat mengambil

larutan

1. Tjitrosoepomo Gembong,

dkk. 1981. Biologi Untuk

SMA Buku Petunjuk

Kegiatan. Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

2. Khamidinal. 2009. Teknik

Laboratorium

Kimia.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Mengeluarkan

larutan dengan

pipet tetes

Posisi pipet tetes saat

meneteskan larutan

Meneteskan larutan

Pembakar

Spirtus,

Penjepit

tabung reaksi,

Tabung reaksi

Pemanasan

larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar

spirtus

Menyalakan pembakar

spirtus

Memadakan pembakar

spirtus

1. Tjitrosoepomo Gembong,

dkk. 1981. Biologi Untuk

SMA Buku Petunjuk

Kegiatan. Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

2. Khamidinal. 2009. Teknik

Laboratorium

Kimia.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

3. Tim Penyusun. 2006.

Panduan Praktikum Kimia

Dasar. Jakarta: UIN Jakarta

Press

Memanaskan

larutan Menggunakan penjepit

tabung rekasi

Memposisikan tabung reaksi

saat pemanasan

Menggerakan tabung reaksi

yang benar

Termometer Pengukuran

suhu

Pengukuran

suhu Memegang termometer yang

benar

Memposisikan termometer

saat mengukur larutan

Posisi mata saat membaca

1. Muliawan, Wawan. 2018.

Teknik Laboratorium.

Yogyakarta: Penerbit

Deepublish.

2. Khamidinal. 2009. Teknik

Page 98: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

84

skala pada thermometer Laboratorium

Kimia.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Neraca,

Spatula,

Kaca arloji,

Menimbang Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

Membersihkan piringan

neraca sebelum menimbang

Meletakkan rumah beban

pada kaitan neraca

Menyetimbangkan neraca

yang tepat (posisi garis

sejajar dengan garis nol)

sebelum dan sesudah

menimbang

1. Muliawan, Wawan. 2018.

Teknik Laboratorium.

Yogyakarta: Penerbit

Deepublish.

2. Khamidinal. 2009. Teknik

Laboratorium

Kimia.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

3. Tim Penyusun. 2006.

Panduan Praktikum Kimia

Dasar. Jakarta: UIN Jakarta

Press

Menimbang alas

zat Menggunakan alas zat

Cara menggeser pemberat

neraca

Menghitung massa alas zat

Menimbang Menggunakan alat bantu

untuk mengambil zat

Meletakkan zat yang akan

ditimbang

Menggunakan alat bantu

untuk menggeser beban

Menentukan massa zat

Merapihkan

neraca Mengembalikan beban

Membersihkan piringan

neraca

Menurunkan rumah neraca

Respirometer Mengukur laju

respirasi

Menimbang

massa hewan Menimbang massa hewan 1. Agus Dana Permana, dkk.

2018. Biologi, konsep dan

skill laboratorium edisi

kedua. Bandung : Penerbit

ITB.

2. Siregar, Sillak Hasiany.

2017. Penuntun Praktikum

Fisiologi Hewan. Judul

praktikum : respirasi pada

hewan

3. Mardiati, Yuke. 2017.

Penuntun Praktikum Biologi

dasar. Judul praktikum:

Respirasi pada serangga.

Mempersiapkan

alat

respirometer

Memberikan kristal KOH

Memberikan vaselin

Memposisikan respirometer

Membeikan indikator

pewarna

Mengukur laju

respirasi Mengukur laju respirasi

Alat Bedah Membedah

hewan

Anastesi dan

preparasi Cara menganastesi Katak

Mempreparasi Katak

1. Agus Dana Permana, dkk.

2018. Biologi, konsep dan

skill laboratorium edisi

kedua. Bandung : Penerbit

ITB.

Pemotongan

kulit Menggunting kulit dengan

tepat

Pemotongan

jaringan tot Menggunting jaringan otot

dengan tepat

Page 99: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

85

Lampiran 4 : Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

NAMA :

NIM :

SEMESTER :

Petunjuk pengisian !

Berilah tanda Checklist (√) pada kolom skor (0, 1, 2, 3, 4) dengan indikator

sebagai berikut :

0 : jika tidak ada indikator terpenuhi

1 : jika 1 indikator tersebut terpenuhi

2 : jika 2 indikator tersebut terpenuhi

3 : jika 3 indikator tersebut terpenuhi

4 : jika seluruh indikator yang terpenuhi

Page 100: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

86

Tabel 1.1 Tabel Keterampilan Menggunakan Mikroskop

Menggunakan Mikroskop

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Membawa dan

Meletakkan

Mikoskop

Ambilah mikroskop

monokuler dan

letakkan pada meja

kerja!

1. Membawa mikroskop

dengan tangan kanan

memegang bagian

lengan mikroskop

2. Tangan kiri

menyangga kaki

mikroskop

3. Mikroskop dibawa

dengan posisi di depan

tubuh

4. Mikroskop diletakkan

di atas meja yang

kokoh, datar dan

bersih

2 Mendapatkan

titik fokus

terhadap objek

yang diamati

Carilah Objek pada

kaca preparat!

1. Mengatur cermin agar

mendapatkan

pencahayaan yang kuat

2. Meletakkan dan

menjepit preparat pada

meja benda

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

yang diamati

Page 101: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

87

3 Menggunakan

perbesaran

lensa objektif

beragam

Carilah inti sel pada

perbesaran optimum!

1. Menaikkan Pemutar

kasar

2. Memutar revoler

sesuai dengan lensa

objektif yang akan

digunakan hingga

berbunyi “klik”

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

pada perbesaran 40x

4 Mengembalika

n mikroskop

Letakkan mikroskop

ke tempat semula!

1. Menaikkan pemutar

kasar

2. Mengambil preparat

dari meja objek

3. Menurunkan tabung

mikroskop dan

menegakkan

mikroskop

4. Meletakkan mikroskop

pada tempat

penyimpanan

Page 102: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

88

Tabel 1.2 Tabel keterampilan menggunakan gelas ukur

Menggunakan Gelas Ukur

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

Tuanglah larutan

secukupnya kedalam

gelas ukur, lalu

ukurlah volume

larutan yang anda

tuang!

1. Cairan dari wadah lain

dituangkan ke gelas

ukur secara langsung

atau menggunakan

bantuan corong

2. a. Jika secara

langsung lekukan

bibir gelas beker ke

bagian datar pada gelas

ukur

b. jika menggunakan

bantuan corong

letakkan lekukan bibir

gelas beker pada

dinding corong

3. Meniskus yang

cengkung hendaknya

dibaca pada bagian

terendah

4. Posisi mata sejajar

dengan permukaan

cairan yang dituangkan

Tabel 1.3 Tabel keterampilan menggunakan pipet tetes

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

Teteskan 10 tetes

larutan sirup ke

dalam tabung reaksi!

1. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk

sebelum dimasukkan

kedalam larutan

2. Masukkan pipet tetes

ke dalam larutan

dengan posisi

ditegakkan

3. Melepaskan tekanan

pipet dengan ujung

pipet berada di larutan

4. Mengangkat pipet tetes

dari larutan

Page 103: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

89

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

2 Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

1. Memasukkan pipet

tetes ke dalam tabung

reaksi dalam posisi

ditegakkan

2. Ujung pipet tetes tidak

menempel pada

dinding dan dasar

tabung reaksi

3. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk secara

perlahan

4. Mengeluarkan larutan

sedikit demi sedikit

Tabel 1.4 Tabel keterampilan memanaskan larutan

Memanaskan larutan

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

Panaskan larutan

selama 1 menit !

1. Membuka tutup

pembakar spirtus

2. Menyalakan pembakar

spirtus dengan

pemantik api

3. Tidak meniup

pembakar spirtus

4. Menutup pembakar

spirtus menggunakan

tutup pembakar spirtus

dari arah samping

secara perlahan

Page 104: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

90

Memanaskan larutan

2. Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

1. Menjepit tabung reaksi

dengan penjepit kayu

2. Posisi tabung reaksi

dimiringkan saat

berada di atas nyala api

3. Mulut tabung reaksi

tidak diarahkan ke diri

sendiri dan orang lain

4. Menggoyangkan

tabung reaksi dengan

menggeser tepi bawah

tabung reaksi ke

tengah tabung reaksi

lalu ke bagian tepi

tabung reaksi dan

dilakukan secara

konstan

Tabel 1.5 Tabel keterampilan menggunakan termometer

Menggunakan termometer

No Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menggunakan

termometer

Ukurlah suhu larutan

pada tabung reaksi!

1. Saat mengukur jari

tangan tidak boleh

menyentuh batang

termometer, yang

dipegang adalah karet

atau tali yang dipasang

di pangkal termometer

2. Ujung termometer

dimasukkan ke dalam

larutan yang akan

diukur suhunya

3. Ujung termometer

tidak menyentuh

dinding atau dasar

wadah

4. Posisi mata dengan

garis skala termometer

Page 105: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

91

Tabel 1.6 Tabel keterampilan menggunakan neraca

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

Letakkan garam

secukupnya lalu

ukurlah massa dari

garam tersebut!

1. Membersihkan

piringan neraca

sebelum menimbang

2. Memposisikan beban

pada titik nol

3. Memutar knop pada

neraca

4. Posisi garis sejajar

dengan angka nol

2. Menimbang alas 1. Menggunakan kaca

arloji sebagai alas

untuk menimbang

2. Menggeser beban dan

meletakkan beban pada

lekukan beban yang

sesuai

3. Menggeser beban dari

yang terkecil ke

terbesar hingga posisi

garis sejajar dengan

angka nol

4. Membaca massa kaca

arloji pada skala

Page 106: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

92

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Menimbang

massa zat

1. Mengambil zat dengan

spatula

2. Meletakkan zat pada

kaca arloji dengan

tidak berceceran

3. Menimbang dengan

menggerakkan anak

beban menggunakan

ujung spatula atau alat

lain

4. Mengamati dan

menghitung beban

yang diukur dengan

mengurangi massa

kaca arloji

4. Perapihan

neraca

Rapihkanlah neraca

setelah digunakan!

1. Mengembalikan beban

dari yang terbesar ke

terkecil

2. Memposisikan anak

beban pada posisi nol

3. Membersihkan

piringan neraca

4. Menurunkan rumah

neraca

Page 107: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

93

Tabel 1.7 Tabel keterampilan menggunakan respirometer

Menggunakan respirometer

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Menimbang

massa hewan

Ukurlah laju respirasi

pada serangga!

Amatilah setiap 1

dalam 5 menit!

1. Menimbang massa

wadah yang

digunakan untuk

menyimpan hewan

2. Memasukkan hewan

pada wadah yang

telah diukur

massanya

3. Menimbang massa

wadah yang telah

terisi hewan

4. Menentukan massa

hewan dengan

mengurangi masa

wadah

\

2. Mempersiap-

kan hewan dan

alat

respirometer

1. Mengambil kristal

KOH dengan spatula

kemudian dibungkus

menggunakan kapas

dan memasukkan

kristal pada botol

respirometer

2. Memasukkan hewan

pada botol

respirometer

3. Memberikan vaselin

di bagian ujung botol

dan menutup botol

respirometer

4. Meletakkan

respirometer pada

papan respirometer

Page 108: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

94

3. Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

1. Mengambil dan

memasukkan

pewarna dengan

syringe pada pipa

berskala dengan

posisi mata sejajar

dengan lubang pipa

berskala

2. Mencatat skala awal

pewarna

3. Memastikan tidak

terjadi kebocoran

dengan melihat

adanya pergerakan

pewarna

4. Mencatat pergerakan

Page 109: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

95

Tabel 1.8. Tabel keterampilan membedah

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Anastesi dan

Preparasi

Bedahlah katak

sehingga dapat diamati

organ pencernaanya!

1. a. Memasukkan

segumpal kapas yang

telah di tetesi eter

kedalam toples

b. Mencari letak

membran timpani dari

katak/kodok

2. a. Memasukkan katak

ke dalam toples dan

tutup dengan rapat

b.tusuk membran

timpani dengan jarum

inokulum

3. Meletakkan katak yang

telah pingsan di atas

baki bedah

4. Merentangkan kaki-

kaki katak lalu tusuk

telapak kaki dengan

menggunakan jaram

agar tidak berpindah

2. Pemotongan

Kulit 1. Menarik kulit pada

bagian bawah perut

katak dengan

menggunakan pinset

2. Menggunting kulit

hingga ke bagian

kepala.

3. Membuka kulit katak

dengan hati-hati ke

arah kanan dan kiri

lalu tusuk dengan

jarum agar tidak

berubah posisi

4. Melakukan kegiatan

menggunting bagian

kulit dengan hati-hati

dan sehingga tidak

memotong bagian

yang lain

Page 110: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

96

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Pemotongan

jaringan otot

1. Menarik jaringan

muda dengan pinset

2. Menggunting jaringan

ini dimulai dari bagian

bawah perut hingga

bagian dibawah kepala

3. Melakukan dengan

hati-hati hindari

pemotongan pembuluh

darah agar tidak bocor

4. Merentangkan jaringan

tersebut dan tusuk

dengan jarum pentul

hingga organ-organ

internal dapat terlihat

Ciputat,

Observer

(…………………….)

Page 111: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

97

97

Lampiran 5: Contoh Lembar Observasi Responden Saat Pengambilan Data

Pengamat I

Catatan Observer

Nama : Zakiyah

NIM :11190161000028

Semester : 1

Catatan :

1. Menggunakan mikroskop

- Mikroskop diletakkan menyamping, kemudian bukan bagian lengan yang

dibawa.

- Tidak mengatur cermin, pemutar kasar dan pemutar halus untuk

mendapatkan objek.

- Tidak memutar revolver ke perbesaran optimum.

2. Menggunakan gelas ukur

- Gelas beker tidak menyentuk bagian pada dinding corong.

3. Menggunakan pipet tetes

- Pipet tetes tidak dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

4. Memanaskan larutan

- Tabung reaksi tidak dimiringkan.

5. Menggunakan termometer

- Mengukur dengan termometer dikeluarkan dari tabung.

6. Menggunakan neraca

- Mengatur menggunakan knop tapi tidak seimbang atau sejajar dengan

angka nol.

- Tidak menggunakan kaca arloji.

- Menimbang tidak ke garis kesetimbangan sejajar dengan nol dan

menghitung tidak benar, karena tidak dikurangi.

7. Menggunakan respirometer

- Tidak mencoba karena belum pernah menggunakan.

8. Keterampilan membedah

- Tidak mencoba karena belum pernah.

Ciputat, 13 September 2019

Observer

(Regita Nurani)

Page 112: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

98

LEMBAR OBSERVASI

NAMA : Zakyah

NIM : 11190161000028

SEMESTER : 1

Petunjuk pengisian !

Berilah tanda Checklist (√) pada kolom skor (0, 1, 2, 3, 4) dengan indikator

sebagai berikut :

0 : jika tidak ada indikator terpenuhi

1 : jika 1 indikator tersebut terpenuhi

2 : jika 2 indikator tersebut terpenuhi

3 : jika 3 indikator tersebut terpenuhi

4 : jika seluruh indikator yang terpenuhi

Page 113: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

99

Tabel 1.1 Tabel Keterampilan Menggunakan Mikroskop

Menggunakan Mikroskop

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Membawa dan

Meletakkan

Mikoskop

Ambilah mikroskop

monokuler dan

letakkan pada meja

kerja!

1. Membawa mikroskop

dengan tangan kanan

memegang bagian

lengan mikroskop

2. Tangan kiri

menyangga kaki

mikroskop

3. Mikroskop dibawa

dengan posisi di depan

tubuh

4. Mikroskop diletakkan

di atas meja yang

kokoh, datar dan

bersih

2

2 Mendapatkan

titik fokus

terhadap objek

yang diamati

Carilah Objek pada

kaca preparat!

1. Mengatur cermin agar

mendapatkan

pencahayaan yang kuat

2. Meletakkan dan

menjepit preparat pada

meja benda

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

yang diamati

1

Page 114: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

100

3 Menggunakan

perbesaran

lensa objektif

beragam

Carilah inti sel pada

perbesaran optimum!

1. Menaikkan Pemutar

kasar

2. Memutar revoler

sesuai dengan lensa

objektif yang akan

digunakan hingga

berbunyi “klik”

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

pada perbesaran 40x

0

4 Mengembalika

n mikroskop

Letakkan mikroskop

ke tempat semula!

1. Menaikkan pemutar

kasar

2. Mengambil preparat

dari meja objek

3. Menurunkan tabung

mikroskop dan

menegakkan

mikroskop

4. Meletakkan mikroskop

pada tempat

penyimpanan

2

Page 115: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

101

Tabel 1.2 Tabel keterampilan menggunakan gelas ukur

Menggunakan Gelas Ukur

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

Tuanglah larutan

secukupnya kedalam

gelas ukur, lalu

ukurlah volume

larutan yang anda

tuang!

1. Cairan dari wadah lain

dituangkan ke gelas

ukur secara langsung

atau menggunakan

bantuan corong

2. a. Jika secara

langsung lekukan

bibir gelas beker ke

bagian datar pada gelas

ukur

b. jika menggunakan

bantuan corong

letakkan lekukan bibir

gelas beker pada

dinding corong

3. Meniskus yang

cengkung hendaknya

dibaca pada bagian

terendah

4. Posisi mata sejajar

dengan permukaan

cairan yang

dituangkan

3

Tabel 1.3 Tabel keterampilan menggunakan pipet tetes

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

Teteskan 10 tetes

larutan sirup ke

dalam tabung reaksi!

1. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk

sebelum dimasukkan

kedalam larutan

2. Masukkan pipet tetes

ke dalam larutan

dengan posisi

ditegakkan

3. Melepaskan tekanan

pipet dengan ujung

pipet berada di

larutan

4. Mengangkat pipet tetes

dari larutan

3

Page 116: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

102

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

2 Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

1. Memasukkan pipet

tetes ke dalam tabung

reaksi dalam posisi

ditegakkan

2. Ujung pipet tetes tidak

menempel pada

dinding dan dasar

tabung reaksi

3. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk secara

perlahan

4. Mengeluarkan larutan

sedikit demi sedikit

3

Tabel 1.4 Tabel keterampilan memanaskan larutan

Memanaskan larutan

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

Panaskan larutan

selama 1 menit !

1. Membuka tutup

pembakar spirtus

2. Menyalakan pembakar

spirtus dengan

pemantik api

3. Tidak meniup

pembakar spirtus

4. Menutup pembakar

spirtus menggunakan

tutup pembakar spirtus

dari arah samping

secara perlahan

4

Page 117: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

103

Memanaskan larutan

2. Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

1. Menjepit tabung reaksi

dengan penjepit

kayu

2. Posisi tabung reaksi

dimiringkan saat

berada di atas nyala api

3. Mulut tabung reaksi

tidak diarahkan ke diri

sendiri dan orang

lain

4. Menggoyangkan

tabung reaksi dengan

menggeser tepi bawah

tabung reaksi ke

tengah tabung reaksi

lalu ke bagian tepi

tabung reaksi dan

dilakukan secara

konstan

2

Tabel 1.5 Tabel keterampilan menggunakan termometer

Menggunakan termometer

No Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menggunakan

termometer

Ukurlah suhu larutan

pada tabung reaksi!

1. Saat mengukur jari

tangan tidak boleh

menyentuh batang

termometer, yang

dipegang adalah karet

atau tali yang dipasang

di pangkal termometer

2. Ujung termometer

dimasukkan ke dalam

larutan yang akan

diukur suhunya

3. Ujung termometer

tidak menyentuh

dinding atau dasar

wadah

4. Posisi mata dengan

garis skala termometer

3

Page 118: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

104

Tabel 1.6 Tabel keterampilan menggunakan neraca

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

Letakkan garam

secukupnya lalu

ukurlah massa dari

garam tersebut!

1. Membersihkan

piringan neraca

sebelum menimbang

2. Memposisikan beban

pada titik nol

3. Memutar knop pada

neraca

4. Posisi garis sejajar

dengan angka nol

2

2. Menimbang alas 1. Menggunakan kaca

arloji sebagai alas

untuk menimbang

2. Menggeser beban dan

meletakkan beban pada

lekukan beban yang

sesuai

3. Menggeser beban dari

yang terkecil ke

terbesar hingga posisi

garis sejajar dengan

angka nol

4. Membaca massa kaca

arloji pada skala

0

Page 119: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

105

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Menimbang

massa zat

1. Mengambil zat dengan

spatula

2. Meletakkan zat pada

kaca arloji dengan

tidak berceceran

3. Menimbang dengan

menggerakkan anak

beban menggunakan

ujung spatula atau alat

lain

4. Mengamati dan

menghitung beban

yang diukur dengan

mengurangi massa

kaca arloji

1

4. Perapihan

neraca

Rapihkanlah neraca

setelah digunakan!

1. Mengembalikan beban

dari yang terbesar ke

terkecil

2. Memposisikan anak

beban pada posisi nol

3. Membersihkan

piringan neraca

4. Menurunkan rumah

neraca

4

Page 120: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

106

Tabel 1.7 Tabel keterampilan menggunakan respirometer

Menggunakan respirometer

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Menimbang

massa hewan

Ukurlah laju respirasi

pada serangga!

Amatilah setiap 1

dalam 5 menit!

1. Menimbang massa

wadah yang

digunakan untuk

menyimpan hewan

2. Memasukkan hewan

pada wadah yang

telah diukur

massanya

3. Menimbang massa

wadah yang telah

terisi hewan

4. Menentukan massa

hewan dengan

mengurangi masa

wadah

\

0

2. Mempersiap-

kan hewan dan

alat

respirometer

1. Mengambil kristal

KOH dengan spatula

kemudian dibungkus

menggunakan kapas

dan memasukkan

kristal pada botol

respirometer

2. Memasukkan hewan

pada botol

respirometer

3. Memberikan vaselin

di bagian ujung botol

dan menutup botol

respirometer

4. Meletakkan

respirometer pada

papan respirometer

0

Page 121: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

107

3. Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

1. Mengambil dan

memasukkan pewarna

dengan syringe pada

pipa berskala dengan

posisi mata sejajar

dengan lubang pipa

berskala

2. Mencatat skala awal

pewarna

3. Memastikan tidak

terjadi kebocoran

dengan melihat

adanya pergerakan

pewarna

4. Mencatat pergerakan

0

Page 122: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

108

Tabel 1.8. Tabel keterampilan membedah

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Anastesi dan

Preparasi

Bedahlah katak

sehingga dapat diamati

organ pencernaanya!

1. a. Memasukkan

segumpal kapas yang

telah di tetesi eter

kedalam toples

b. Mencari letak

membran timpani dari

katak/kodok

2. a. Memasukkan katak

ke dalam toples dan

tutup dengan rapat

b.tusuk membran

timpani dengan jarum

inokulum

3. Meletakkan katak yang

telah pingsan di atas

baki bedah

4. Merentangkan kaki-

kaki katak lalu tusuk

telapak kaki dengan

menggunakan jaram

agar tidak berpindah

0

2. Pemotongan

Kulit 1. Menarik kulit pada

bagian bawah perut

katak dengan

menggunakan pinset

2. Menggunting kulit

hingga ke bagian

kepala.

3. Membuka kulit katak

dengan hati-hati ke

arah kanan dan kiri

lalu tusuk dengan

jarum agar tidak

berubah posisi

4. Melakukan kegiatan

menggunting bagian

kulit dengan hati-hati

dan sehingga tidak

memotong bagian

yang lain

0

Page 123: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

109

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Pemotongan

jaringan otot

1. Menarik jaringan

muda dengan pinset

2. Menggunting jaringan

ini dimulai dari bagian

bawah perut hingga

bagian dibawah kepala

3. Melakukan dengan

hati-hati hindari

pemotongan pembuluh

darah agar tidak bocor

4. Merentangkan jaringan

tersebut dan tusuk

dengan jarum pentul

hingga organ-organ

internal dapat terlihat

0

Ciputat, 13 September 2019

Observer

(Regita Nurani)

Page 124: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

110

110

Pengamat II

Catatan Observer

Nama : Zakiyah

NIM :11190161000028

Semester : 1

Catatan :

1. Menggunakan mikroskop

- Hanya mendapatkan objek dari praktikum sebelahnya (pada saat mencari

objek) terlihat memutar pemutar kasar maupun halus ‘

2. Menggunakan pipet tetes

- Pada saat emasukkan pipet tetes kedalam larutan, pipet tidak lurus sampai

ujung larutan, hanya berada di atas dan kondisi miring

3. Menggunakan termometer

- Posisi mata sejajar dengan garis skala termometer namuntermometer

dikeluarkan dai tabung reaksi

4. Tidak melakukan pembedahan dan mengukur laju respirasi karena belum

pernah melakukan

Ciputat, 13 September 2019

Observer

(Khairunnisa)

Page 125: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

111

111

LEMBAR OBSERVASI

NAMA : Zakiyah

NIM : 11190161000028

SEMESTER : 1

Petunjuk pengisian !

Berilah tanda Checklist (√) pada kolom skor (0, 1, 2, 3, 4) dengan indikator

sebagai berikut :

0 : jika tidak ada indikator terpenuhi

1 : jika 1 indikator tersebut terpenuhi

2 : jika 2 indikator tersebut terpenuhi

3 : jika 3 indikator tersebut terpenuhi

4 : jika seluruh indikator yang terpenuhi

Page 126: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Tabel 1.1 Tabel Keterampilan Menggunakan Mikroskop

Menggunakan Mikroskop

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Membawa dan

Meletakkan

Mikoskop

Ambilah mikroskop

monokuler dan

letakkan pada meja

kerja!

1. Membawa mikroskop

dengan tangan kanan

memegang bagian

lengan mikroskop

2. Tangan kiri

menyangga kaki

mikroskop

3. Mikroskop dibawa

dengan posisi di depan

tubuh

4. Mikroskop diletakkan

di atas meja yang

kokoh, datar dan

bersih

2

2 Mendapatkan

titik fokus

terhadap objek

yang diamati

Carilah Objek pada

kaca preparat!

1. Mengatur cermin agar

mendapatkan

pencahayaan yang kuat

2. Meletakkan dan

menjepit preparat pada

meja benda

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

yang diamati

1

Page 127: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

3 Menggunakan

perbesaran lensa

objektif

beragam

Carilah inti sel pada

perbesaran

optimum!

1. Menaikkan Pemutar

kasar

2. Memutar revoler

sesuai dengan lensa

objektif yang akan

digunakan hingga

berbunyi “klik”

3. Memutar pemutar

kasar dan pemutar

halus dengan posisi

mata melihat lensa

okuler

4. Mendapatkan objek

pada perbesaran 40x

1

4 Mengembalikan

mikroskop

Letakkan

mikroskop ke

tempat semula!

1. Menaikkan pemutar

kasar

2. Mengambil preparat

dari meja objek

3. Menurunkan tabung

mikroskop dan

menegakkan

mikroskop

4. Meletakkan mikroskop

pada tempat

penyimpanan

2

Page 128: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Tabel 1.2 Tabel keterampilan menggunakan gelas ukur

Menggunakan Gelas Ukur

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

Tuanglah larutan

secukupnya kedalam

gelas ukur, lalu

ukurlah volume

larutan yang anda

tuang!

1. Cairan dari wadah lain

dituangkan ke gelas

ukur secara langsung

atau menggunakan

bantuan corong

2. a. Jika secara

langsung lekukan

bibir gelas beker ke

bagian datar pada gelas

ukur

b. jika menggunakan

bantuan corong

letakkan lekukan bibir

gelas beker pada

dinding corong

3. Meniskus yang

cengkung hendaknya

dibaca pada bagian

terendah

4. Posisi mata sejajar

dengan permukaan

cairan yang

dituangkan

3

Tabel 1.3 Tabel keterampilan menggunakan pipet tetes

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

Teteskan 10 tetes

larutan sirup ke

dalam tabung reaksi!

1. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk

sebelum dimasukkan

kedalam larutan

2. Masukkan pipet tetes

ke dalam larutan

dengan posisi

ditegakkan

3. Melepaskan tekanan

pipet dengan ujung

pipet berada di

larutan

4. Mengangkat pipet tetes

dari larutan

3

Page 129: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Menggunakan Pipet tetes

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

2 Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

1. Memasukkan pipet

tetes ke dalam tabung

reaksi dalam posisi

ditegakkan

2. Ujung pipet tetes tidak

menempel pada

dinding dan dasar

tabung reaksi

3. Menekan karet hisap

menggunakan ibu jari

dan jari telunjuk secara

perlahan

4. Mengeluarkan larutan

sedikit demi sedikit

3

Tabel 1.4 Tabel keterampilan memanaskan larutan

Memanaskan larutan

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

Panaskan larutan

selama 1 menit !

1. Membuka tutup

pembakar spirtus

2. Menyalakan pembakar

spirtus dengan

pemantik api

3. Tidak meniup

pembakar spirtus

4. Menutup pembakar

spirtus menggunakan

tutup pembakar spirtus

dari arah samping

secara perlahan

4

Page 130: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Memanaskan larutan

2. Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

1. Menjepit tabung reaksi

dengan penjepit

kayu

2. Posisi tabung reaksi

dimiringkan saat

berada di atas nyala api

3. Mulut tabung reaksi

tidak diarahkan ke diri

sendiri dan orang

lain

4. Menggoyangkan

tabung reaksi dengan

menggeser tepi bawah

tabung reaksi ke

tengah tabung reaksi

lalu ke bagian tepi

tabung reaksi dan

dilakukan secara

konstan

2

Tabel 1.5 Tabel keterampilan menggunakan termometer

Menggunakan termometer

No Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Menggunakan

termometer

Ukurlah suhu larutan

pada tabung reaksi!

1. Saat mengukur jari

tangan tidak boleh

menyentuh batang

termometer, yang

dipegang adalah karet

atau tali yang

dipasang di pangkal

termometer

2. Ujung termometer

dimasukkan ke dalam

larutan yang akan

diukur suhunya

3. Ujung termometer

tidak menyentuh

dinding atau dasar

wadah

4. Posisi mata dengan

garis skala termometer

3

Page 131: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Tabel 1.6 Tabel keterampilan menggunakan neraca

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

Letakkan garam

secukupnya lalu

ukurlah massa dari

garam tersebut!

1. Membersihkan

piringan neraca

sebelum menimbang

2. Memposisikan beban

pada titik nol

3. Memutar knop pada

neraca

4. Posisi garis sejajar

dengan angka nol

3

2. Menimbang alas 1. Menggunakan kaca

arloji sebagai alas

untuk menimbang

2. Menggeser beban dan

meletakkan beban pada

lekukan beban yang

sesuai

3. Menggeser beban dari

yang terkecil ke

terbesar hingga posisi

garis sejajar dengan

angka nol

4. Membaca massa kaca

arloji pada skala

0

Page 132: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Menggunakan neraca

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Menimbang

massa zat

1. Mengambil zat dengan

spatula

2. Meletakkan zat pada

kaca arloji dengan

tidak berceceran

3. Menimbang dengan

menggerakkan anak

beban menggunakan

ujung spatula atau alat

lain

4. Mengamati dan

menghitung beban

yang diukur dengan

mengurangi massa

kaca arloji

1

4. Perapihan

neraca

Rapihkanlah neraca

setelah digunakan!

1. Mengembalikan beban

dari yang terbesar ke

terkecil

2. Memposisikan anak

beban pada posisi

nol

3. Membersihkan

piringan neraca

4. Menurunkan rumah

neraca

4

Page 133: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Tabel 1.7 Tabel keterampilan menggunakan respirometer

Menggunakan respirometer

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1 Menimbang

massa hewan

Ukurlah laju respirasi

pada serangga!

Amatilah setiap 1

dalam 5 menit!

1. Menimbang massa

wadah yang

digunakan untuk

menyimpan hewan

2. Memasukkan hewan

pada wadah yang telah

diukur massanya

3. Menimbang massa

wadah yang telah

terisi hewan

4. Menentukan massa

hewan dengan

mengurangi masa

wadah

\

0

2. Mempersiap-

kan hewan dan

alat

respirometer

1. Mengambil kristal

KOH dengan spatula

kemudian dibungkus

menggunakan kapas

dan memasukkan

kristal pada botol

respirometer

2. Memasukkan hewan

pada botol

respirometer

3. Memberikan vaselin

di bagian ujung botol

dan menutup botol

respirometer

4. Meletakkan

respirometer pada

papan respirometer

0

Page 134: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

3. Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

1. Mengambil dan

memasukkan pewarna

dengan syringe pada

pipa berskala dengan

posisi mata sejajar

dengan lubang pipa

berskala

2. Mencatat skala awal

pewarna

3. Memastikan tidak

terjadi kebocoran

dengan melihat

adanya pergerakan

pewarna

4. Mencatat pergerakan

0

Page 135: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Tabel 1.8. Tabel keterampilan membedah

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

1. Anastesi dan

Preparasi

Bedahlah katak

sehingga dapat diamati

organ pencernaanya!

1. a. Memasukkan

segumpal kapas yang

telah di tetesi eter

kedalam toples

b. Mencari letak

membran timpani dari

katak/kodok

2. a. Memasukkan katak

ke dalam toples dan

tutup dengan rapat

b.tusuk membran

timpani dengan jarum

inokulum

3. Meletakkan katak yang

telah pingsan di atas

baki bedah

4. Merentangkan kaki-

kaki katak lalu tusuk

telapak kaki dengan

menggunakan jaram

agar tidak berpindah

0

2. Pemotongan

Kulit 1. Menarik kulit pada

bagian bawah perut

katak dengan

menggunakan pinset

2. Menggunting kulit

hingga ke bagian

kepala.

3. Membuka kulit katak

dengan hati-hati ke

arah kanan dan kiri

lalu tusuk dengan

jarum agar tidak

berubah posisi

4. Melakukan kegiatan

menggunting bagian

kulit dengan hati-hati

dan sehingga tidak

memotong bagian

yang lain

0

Page 136: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Membedah Hewan (Kodok/Katak)

N

o

Sub teknik

Laboratorium

Instruksi Indikator Gambar Skor

3. Pemotongan

jaringan otot

1. Menarik jaringan

muda dengan pinset

2. Menggunting jaringan

ini dimulai dari bagian

bawah perut hingga

bagian dibawah kepala

3. Melakukan dengan

hati-hati hindari

pemotongan pembuluh

darah agar tidak bocor

4. Merentangkan jaringan

tersebut dan tusuk

dengan jarum pentul

hingga organ-organ

internal dapat terlihat

0

Ciputat, 13 September 2019

Observer

(Khairunnisa)

Page 137: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

1

23

123

Lampiran 6: Data Observasi Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium

NO Nama

Teknik laboratorium

Menggunakan mikroskop Menggunakan

gelas ukur

Menggunakan

pipet tetes

Memanas-kan

larutan

Menggunakan

termometer

Menggunakan neraca Menggunakan

respirometer

Membedah hewan

1 2 3 4 1 1 2 1 2 1 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 A 4 2 3 3 4 4 3 4 4 0 1 1 1 3 0 0 0 0 0 0

2 B 4 1 0 2 4 4 2 4 2 3 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0

3 C 3 2 2 2 2 3 4 4 2 3 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0

4 D 4 0 0 0 1 4 3 4 3 2 4 1 3 3 0 0 0 0 0 0

5 E 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 0 2 4 0 3 1 0 0 0

6 F 4 0 0 1 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 0 0 0 0 0 0

7 G 4 0 0 0 4 4 4 3 1 2 1 2 3 3 0 0 0 0 0 0

8 H 2 0 0 1 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 0 0 0 0 0 0

9 I 4 1 0 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 0 0 0 0 0 0

10 J 4 2 1 2 2 4 3 3 4 1 3 4 4 3 0 4 3 0 0 0

11 K 4 0 0 2 3 4 4 4 4 1 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0

12 L 4 1 1 2 2 4 4 3 3 2 2 4 3 1 0 0 0 0 0 0

13 M 3 0 0 2 0 4 4 3 4 1 4 2 1 4 0 0 0 0 0 0

14 N 2 1 0 2 3 3 3 4 2 3 2 0 1 4 0 0 0 0 0 0

15 O 4 3 3 2 2 2 2 3 4 0 2 3 1 1 0 2 1 4 0 0

16 P 4 0 0 0 2 2 2 4 3 4 1 0 1 2 0 0 0 0 0 0

17 Q 4 2 0 2 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 0 3 0 0 0 0

18 R 4 3 0 2 4 4 4 3 3 1 1 0 0 2 0 2 0 0 0 0

19 S 4 1 0 2 4 3 3 4 4 1 1 0 0 4 0 1 0 4 3 1

20 T 4 1 2 2 1 3 3 3 4 3 2 3 2 4 0 0 0 0 0 0

Jumlah 74 23 14 34 56 71 64 70 60 42 43 35 42 53 0 15 5 8 3 1

% perpoint 92,5 28,7

5

17,5 42,5 70 88,75 80 87,5 75 52,5 53,7

5

43,7

5

52,5 66,2

5

0 18,7

5

6,25 10 3,75 1,25

%

perindikator

45,3125 70 84,375 81,25 52,5 54,0625 8,33 5

Page 138: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

124

124

Lampiran 7 : Nilai Koefiesiensi Kesepakatan Antar Pengamat

Responden A

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 10, 15, 16, 17,

18, 19, 20

(7)

7

1 11, 12, 13

(3)

3

2 2

(1)

1

3 3, 4, 7, 14

(4)

4

4 1, 5, 6, 8, 9

(5)

5

Jumlah 7 3 1 4 5 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 139: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

125

Responden B

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 3, 12, 15, 16,

17, 18, 19, 20

(8)

8

1 2, 11, 14

(3)

3

2 4, 7, 9, 13

(4)

4

3 10

(1)

1

4 1, 5, 6, 8

(4)

4

Jumlah 8 3 4 1 4 20

KK

=

1

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 140: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

126

Responden C

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 12, 15, 16, 17,

18, 19, 20

(7)

3

(1)

8

1 11,

(1)

1

2 3

(1)

4, 9, 13, 14

(4)

5

3 1,6,10

(3)

3

4 5,

(1)

7, 8

(2)

3

Jumlah 8 1 6 3 2 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 141: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

127

Responden D

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 4, 15, 16,

17, 18, 19, 20

(9)

9

1 5, 12

(2)

2

2 10

(1)

1

3 7,9,1314

(4)

4

4 1,6,8, 11

(4)

4

Jumlah 9 2 1 4 4 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 142: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

128

Responden E

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 12, 15, 18, 19,

20

(5)

5

1 17

(1)

1

2 3

(1)

13

(1)

2

3 2, 4, 7, 9, 10,

11

(6)

6

4 16

(1)

1, 5, 6, 8,

14

(5)

6

Jumlah 5 2 1 7 5 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan thermometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 143: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

129

Responden F

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 15, 16, 17,

18, 19, 20

(8)

8

1 4

(1)

1

2 9, 10, 14

(3)

3

3 5, 8, 11, 12,

13

(5)

5

4 1,6,7

(3)

3

Jumlah 8 1 3 5 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 144: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

130

Responden G

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 4, 15, 16, 17, 18, 19, 20

(9)

9

1 11

(1)

1

2 9

(1)

10, 12

(2)

3

3 8, 13, 14

(3)

3

4 1, 5, 6, 7

(4)

4

Jumlah 9 2 2 3 4 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 145: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

131

Responden H

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 15, 16, 17,

18, 19, 20

(8)

8

1 4

(1)

1

2 1, 6

(2)

2

3 6, 9, 10, 11,

12, 13

(6)

6

4 5, 8, 14

(3)

3

Jumlah 8 1 2 6 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 146: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

132

Responden I

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 3, 15, 16, 17,

18, 19, 20

(7)

7

1 2

(1)

1

2 4, 12

(2)

2

3 5,7,8,9,10, 11,

13, 14

(8)

8

4 1, 6

(2)

2

Jumlah 8 2 8 2 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 147: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

133

Responden J

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 15, 18, 19, 20

(4)

4

1 3, 10

(2)

2

2 2, 4, 5

(3)

3

3 7, 8, 11, 14

(4)

4

4 17

(1)

1, 2, 9, 12,

13, 15

(6)

7

Jumlah 4 2 3 5 6 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 148: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

134

Responden K

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 10, 14,

15, 16, 17,

18, 19, 20

(10)

10

1 0

2 4

(1)

1

3 5, 11, 12, 13

(4)

4

4 1, 6, 7, 8,

9

(5)

5

Jumlah 10 0 1 4 5 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 149: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

135

Responden L

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 15, 16, 17,

18, 19, 20

(6)

6

1 2, 3, 14

(3)

3

2 4, 5, 10

(3)

3

3 8, 9, 13

(3)

3

4 7

(1)

11

(1)

1,6, 12

(3)

5

Jumlah 6 3 4 4 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 150: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

136

Responden M

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 5, 15, 16,

17, 18, 19, 20

(8)

8

1 3

(1)

10, 13

(2)

3

2 4, 12

(2)

2

3 1, 8

(2)

2

4 6, 7, 9,

11, 14

(5)

5

Jumlah 9 2 2 2 5 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 151: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

137

Responden N

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 12, 15, 16,

17, 18, 19, 20

(7)

7

1 3

(1)

13

(1)

2

(1)

3

2 1,4,9

(3)

3

3 11

(1)

5,6,7,10

(4)

5

4 8,14

(2)

2

Jumlah 8 1 5 4 2 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 152: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

138

Responden O

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 10, 15, 19, 20

(4)

4

1 13, 14, 17

(3)

3

2 4, 5, 6, 7,

11, 16

(6)

6

3 2, 3, 8, 12

(4)

4

4 1, 9, 18

(3)

3

Jumlah 4 3 6 4 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 153: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

139

Responden P

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 2, 3, 4, 12,

15, 16, 17,

18, 19, 20

(10)

10

1 11

(1)

1

2 13

(1)

5, 6, 7, 14

(4)

5

3 9

(1)

1

4 1, 8, 10

(3)

3

Jumlah 10 2 4 1 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 154: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

140

Responden Q

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 3, 15, 17, 18,

19, 20

(6)

6

1 0

2 2, 4, 9, 11

(4)

4

3 8, 14, 16

(3)

3

4 1, 5, 6, 7, 10,

12, 13

(7)

7

Jumlah 6 0 4 3 7 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 155: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

141

Responden R

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 12, 15, 17,

18, 19, 20

(6)

3, 13

(2)

8

1 10, 11

(2)

2

2 4, 14, 16

(3)

3

3 2, 8, 9

(3)

3

4 1, 5, 6, 7

(4)

4

Jumlah 6 4 3 3 4 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 156: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

142

Responden S

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 3, 12, 13, 15,

17, 20

(6)

6

1 2, 10, 11, 16

(4)

4

2 4

(1)

1

3 6, 7, 19

(3)

3

4 1, 5, 8, 9,

14, 18

(6)

6

Jumlah 6 4 1 3 6 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 157: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

143

Responden T

Tabel Kontigensi Kesepakatan

0 1 2 3 4 Jumlah

0 15, 16, 17,

18, 19, 20

(6)

6

1 2

(1)

1

2 5

(1)

3, 4, 11 ,13

(4)

5

3 6, 7, 8,

10, 12

(5)

5

4 1, 9, 14

(3)

3

Jumlah 6 2 4 5 3 20

KK

=

No Objek Pengamatan Pengamat I Pengamat II

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1 Membawa dan Meletakkan

Mikoskop

2 Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang diamati

3 Menggunakan perbesaran lensa

objektif beragam

4 Mengembalikan mikroskop

5 Menuang larutan dan membaca

meniscus

6 Mengambil larutan dengan

pipet tetes

7 Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

8 Menyalakan dan memadamkan

pembakar spirtus

9 Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

10 Menggunakan termometer

11 Mempersiapkan neraca sebelum

menimbang

12 Menimbang alas

13 Menimbang massa zat

14 Perapihan neraca

15 Menimbang massa hewan

16 Mempersiapkan hewan dan alat

respirometer

17 Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

18 Anastesi dan Preparasi

19 Pemotongan Kulit

20 Pemotongan jaringan otot

Page 158: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

144

Lampiran 8 : Angket Mahasiswa

ANGKET MAHASISWA

NAMA :

NIM :

SEMESTER :

Petunjuk pengisian !

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, anda diminta untuk mengisi angket tentang

keterampilan penggunaan alat yang anda miliki. Berilah tanda Checklist (√) pada kolom Ya atau

Tidak pada setiap indikator di bawah ini sesuai dengan yang anda lakukan pada saat anda

praktikum !

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

1. Menggunakan

mikroskop

1. Membawa dan Meletakkan Mikroskop :

a. Saya membawa mikroskop dengan kedua

tangan

b. Saya membawa mikroskop dengan tangan

yang lebih kuat memegang bagian lengan

mikroskop

c. Saya membawa mikroskop dengan tangan

yang lemah menyangga kaki mikroskop

d. Saya membawa mikroskop dengan posisi

sejajar dengan dada

e. Saya selalu membawa mikroskop dengan

benar walaupun tidak ada laboran atau

asisten laboratorium

f. Saya setuju bahwa tempat peletakan

mikroskop di tempat yang miring, basah, dan

licin

g. Saya meletakkan mikroskop di tempat yang

miring, basah dan licin

2. Mendapatkan titik fokus terhadap objek :

a. Saya mengatur cermin untuk mendapatkan

pencahayaan yang kuat

b. Saya meletakkan dan menjepit preparat pada

meja benda

c. Saya setuju bahwa memutar pemutar kasar

secara lambat berfungsi untuk mendapatkan

bayangan objek yang jelas

d. Saya memutar pemutar kasar dengan cepat dan

posisi mata tidak pada di lensa okuler

e. Saya setuju bahwa memutar pemutar halus

secara lambat berfungsi untuk memperjelas

bayangan pada objek

Page 159: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

145

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

f. Saya memutar pemutar halus secara perlahan

dengan posisi mata pada lensa okuler untuk

memperoleh bayangan yang jelas

g. Saya dapat melihat objek yang diamati

dengan jelas

3. Menggunakan perbesaran lensa objektif beragam (10x dan 40x):

a. Saya menaikkan pemutar kasar sebelum

mengganti lensa objektif

b. Saya setuju bahwa memutar revolver dengan

memegang lensa objektif

c. Saya memutar revolver hingga berbunyi

“klik”

d. Saya mendapatkan objek pada perbesaran

beragam

4. Mengembalikan mikroskop:

a. Saya menaikkan pemutar kasar sebelum

mengambil preparat

b. Saya menarik preparat dari penjepit meja

benda

c. Saya setuju bahwa tabung mikroskop tidak

perlu diturunkan dan tidak menegakkan

mikroskop sebelum dikembalikan

d. Saya mengembalikan mikroskop ke tempat

penyimpanan

2. Mengukur

larutan

1. Menuang larutan dan membaca meniskus:

a. Saya menuangkan cairan dari wadah lain ke

gelas ukur secara langsung atau menggunakan

bantuan corong

b. Saya menempelkan lekukan bibir gelas beker

ke bagian datar gelas ukur, atau menempelkan

pada dinding corong

c. Saya setuju untuk membaca meniskus pada

aquades dilihat dari cekungan atas

d. Saya setuju bahwa untuk melihat skala pada

gelas ukur dapat dilihat secara vertikal

3. Menggunakan

pipet

1. Mengambil larutan menggunakan pipet tetes:

a. Saya menekan karet hisap menggunakan ibu

jari dan jari telunjuk ketika memasukkan

pipet kedalam larutan

b. Saya memasukkan pipet dalam posisi

ditegakkan

c. Saya setuju bahwa tetap menekan karet hisap

ketika mengambil larutan

d. Saya mengangkat pipet tetes dari larutan

2. Mengeluarkan larutan dengan pipet tetes:

a. Saya memasukkan pipet tetes ke dalam

tabung reaksi dalam posisi ditegakkan

Page 160: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

146

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

b. Saya setuju bahwa larutan diteteskan ke

dinding tabung reaksi

c. Saya menekan karet hisap menggunakan ibu

jari dan jari telunjuk secara perlahan

d. Saya meneteskan larutan dengan menghitung

jumlah tetesan

4. Pemanasan

larutan

1. Menyalakan pembakar spirtus dan memadamkan pembakar spirtus:

a. Saya membuka tutup pembakar spirtus

sebelum memanaskan

b. Saya menyalakan pembakar spirtus dengan

pemantik api

c. Saya meniup pembakar spirtus

d. Saya setuju bahwa menutup pembakar spirtus

menggunakan tutup pembakar spirtus dari

arah atas

2. Pemanasan menggunakan tabung reaksi:

a. Saya menjepit tabung reaksi menggunakan

penjepit kayu

b. Saya menegakkan tabung reaksi di atas nyala

api

c. Saya setuju bahwa ketika memanaskan

larutan, posisi tabung reaksi tidak diarahkan

ke diri sendiri dan orang lain

d. Saya tidak menggoyangkan tabung reaksi saat

pemanasan

5. Mengukur suhu 1. Menggunakan termometer:

a. Saya memegang tali atau karet yang

diapasang di pangkal termometer

b. Saya memasukkan termometer ke dalam

larutan yang akan diukur

c. Saya setuju bahwa ujung termometer

ditempelkan pada dinding tabung reaksi atau

dasar tabung reaksi

d. Saya melihat skala termometer sejajar dengan

mata

6. Menimbang 1. Membersihkan neraca :

a. Saya tidak membersihkan piringan neraca

sebelum menimbang

b. Saya memposisikan beban pada titik nol

c. Saya tidak memutar knop pada neraca

d. Saya setuju sebelum diunakan, garis sejajar

tidak perlu disejajarkan dengan angka nol

2. Menyetimbangkan neraca dan mengunakan alas saat menimbang:

a. Saya menggunakan alas untuk menimbang

b. Saya menggeser beban dan meletakkan beban

pada lekukan beban yang sesuai

c. Saya setuju bahwa menggeser beban terkecil

ke terbesar

Page 161: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

147

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

d. Saya mencatat massa kaca arloji

3. Mengambil dan meimbang zat:

a. Saya menggunakan spatula untuk mengambil

zat

b. Saya meletakkan zat pada alas zat dengan

berceceran

c. Saya menggeser beban dengan tangan

d. Saya setuju bahwa massa zat didapatkan

dengan mengurangi massa akhir dengan

massa alas

4. Perapihan neraca

a. Saya mengambil kaca arloji setelah digunakan

b. Saya membersihkan piringan neraca setelah

menimbang

c. Saya tidak memposisikan anak beban pada

posisi nol

d. Saya setuju knop pada neraca tidak perlu di

putar hingga posisi setimbang

7. Menggunakan

Respirometer

1. Menimbang massa hewan

a. Saya menggunakan wadah saat akan

menimbang massa hewan

b. Saya setuju bahwa wadah tidak ditimbang

terlebih dahulu

c. Saya memasukkan hewan yang akan

digunakan kedalam wadah

d. Saya menentukan massa hewan yang

sebenarnya

2. Mempersiapkan hewan dan alat respirometer:

a. Saya setuju bahwa untuk mengambil KOH

atau NaOH dengan spatula tanpa dibungkus

dengan kapas

b. Saya memasukkan KOH atau NaOH kedalam

botol respirometer

c. Saya menutup botol respirometer dengan

rapat tanpa memberikan vaselin pada botol

respirometer

d. Saya meletakkan respirometer pada papan

respirometer

3. Mengukur laju pernapasan dengan skala respirometer:

a. Saya mengambil pewarna menggunakan

syringe dan memasukkan pada pipa berskala

dengan posisi mata sejajar pada lubang pipa

b. Saya setuju bahwa skala awal pada pewarna

tidak perlu untuk dicatat

c. Saya memastikan tidak terjadi kebocoran

dengan melihat adanya pergerakan pewarna

pada skala respirometer

d. Saya mencatat setiap pergerakan pewarna

pada waktu yang ditentukan

Page 162: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

148

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

8. Membedah

hewan

(katak/kodok)

1. Anastesi dan Preparasi:

a. Saya masukkan segumpal kapas yang telah di

tetesi eter kedalam toples atau menusuk

dengan inokulum bagian sambungan antar

tulang tengkorak dan tulang atlas

b. Saya masukkan katak ke dalam toples dan

menutup dengan rapat atau menggerakan

jarum inokulum berkelok-kelok menuju ruang

kranial

c. Saya meletakkan katak yang telah pingsan di

atas baki bedah

d. Saya setuju bahwa merentangkan tubuh katak

di baki bedah akan memudahkan proses

pembedahan

2. Pemotongan kulit:

a. Saya setuju bahwa menarikkulit pada bagian

perut katak dengan menggunakan gunting

bedah

b. Saya menggunting kulit hingga ke bagian

kepala

c. Saya membuka kulit katak dengan hati-hati ke

arah kanan dan kiri lalu menusuk dengan

jarum agar tidak berubah posisi

d. Saya melakukan kegiatan menggunting

bagian kulit dengan hati-hati sehingga tidak

memotong bagian yang lain

3. Pemotongan jaringan otot:

a. Saya menarik jaringan muda dengan gunting

bedah

b. Saya setuju bahwa untuk dapat melihat organ

dalam kodok hatus menggunting jaringan ini

dimulai dari bagian bawah perut hingga

bagian dibawah kepala

c. Saya menggunting jaringan ini dengan hati-

hati, hindari pemotongan pembuluh darah

agar tidak terpotong

d. Saya merentangkan jaringan tersbut dan tusuk

dengan jarum pentul hingga organ-organ

internal dapat terlihat

Page 163: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

149

Lampiran 9: Contoh Lembar Angket Yang Telah Diisi Oleh Responden

ANGKET MAHASISWA

NAMA : Zakiyah Zahara Khumaeroh

NIM : 11190161000028

SEMESTER : 1

Petunjuk pengisian !

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, anda diminta untuk mengisi angket tentang

keterampilan penggunaan alat yang anda miliki. Berilah tanda Checklist (√) pada kolom Ya atau

Tidak pada setiap indikator di bawah ini sesuai dengan yang anda lakukan pada saat anda

praktikum !

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

1. Menggunakan

mikroskop

1. Membawa dan Meletakkan Mikroskop :

a. Saya membawa mikroskop dengan kedua

tangan

(1)

b. Saya membawa mikroskop dengan tangan

yang lebih kuat memegang bagian lengan

mikroskop

(1)

c. Saya membawa mikroskop dengan tangan

yang lemah menyangga kaki mikroskop

(1)

d. Saya membawa mikroskop dengan posisi

sejajar dengan dada

(1)

e. Saya selalu membawa mikroskop dengan

benar walaupun tidak ada laboran atau

asisten laboratorium

(1)

f. Saya setuju bahwa tempat peletakan

mikroskop di tempat yang miring, basah, dan

licin

(1)

g. Saya meletakkan mikroskop di tempat yang

miring, basah dan licin

(1)

2. Mendapatkan titik fokus terhadap objek :

a. Saya mengatur cermin untuk mendapatkan

pencahayaan yang kuat

(1)

b. Saya meletakkan dan menjepit preparat pada

meja benda

(1)

c. Saya setuju bahwa memutar pemutar kasar

secara lambat berfungsi untuk mendapatkan

bayangan objek yang jelas

(0)

d. Saya memutar pemutar kasar dengan cepat dan

posisi mata tidak pada di lensa okuler

(1)

e. Saya setuju bahwa memutar pemutar halus

secara lambat berfungsi untuk memperjelas

bayangan pada objek

(1)

f. Saya memutar pemutar halus secara perlahan

dengan posisi mata pada lensa okuler untuk

memperoleh bayangan yang jelas

(1)

Page 164: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

150

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

g. Saya dapat melihat objek yang diamati

dengan jelas

(1)

3. Menggunakan perbesaran lensa objektif beragam (10x dan 40x):

a. Saya menaikkan pemutar kasar sebelum

mengganti lensa objektif

(1)

b. Saya setuju bahwa memutar revolver dengan

memegang lensa objektif

(0)

c. Saya memutar revolver hingga berbunyi

“klik”

(0)

d. Saya mendapatkan objek pada perbesaran

beragam

(0)

4. Mengembalikan mikroskop:

a. Saya menaikkan pemutar kasar sebelum

mengambil preparat

(0)

b. Saya menarik preparat dari penjepit meja

benda

(0)

c. Saya setuju bahwa tabung mikroskop tidak

perlu diturunkan dan tidak menegakkan

mikroskop sebelum dikembalikan

(0)

d. Saya mengembalikan mikroskop ke tempat

penyimpanan

(1)

2. Mengukur

larutan

1. Menuang larutan dan membaca meniskus:

a. Saya menuangkan cairan dari wadah lain ke

gelas ukur secara langsung atau menggunakan

bantuan corong

(1)

b. Saya menempelkan lekukan bibir gelas beker

ke bagian datar gelas ukur, atau menempelkan

pada dinding corong

(1)

c. Saya setuju untuk membaca meniskus pada

aquades dilihat dari cekungan atas

(0)

d. Saya setuju bahwa untuk melihat skala pada

gelas ukur dapat dilihat secara vertikal

(0)

3. Menggunakan

pipet

1. Mengambil larutan menggunakan pipet tetes:

a. Saya menekan karet hisap menggunakan ibu

jari dan jari telunjuk ketika memasukkan

pipet kedalam larutan

(1)

b. Saya memasukkan pipet dalam posisi

ditegakkan

(1)

c. Saya setuju bahwa tetap menekan karet hisap

ketika mengambil larutan

(1)

d. Saya mengangkat pipet tetes dari larutan

(1)

2. Mengeluarkan larutan dengan pipet tetes:

a. Saya memasukkan pipet tetes ke dalam

tabung reaksi dalam posisi ditegakkan

(0)

b. Saya setuju bahwa larutan diteteskan ke

dinding tabung reaksi

(1)

c. Saya menekan karet hisap menggunakan ibu

jari dan jari telunjuk secara perlahan

(1)

d. Saya meneteskan larutan dengan menghitung

jumlah tetesan

(1)

Page 165: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

151

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

4. Pemanasan

larutan

1. Menyalakan pembakar spirtus dan memadamkan pembakar spirtus:

a. Saya membuka tutup pembakar spirtus

sebelum memanaskan

(1)

b. Saya menyalakan pembakar spirtus dengan

pemantik api

(1)

c. Saya meniup pembakar spirtus (1)

d. Saya setuju bahwa menutup pembakar spirtus

menggunakan tutup pembakar spirtus dari

arah atas

(0)

2. Pemanasan menggunakan tabung reaksi:

a. Saya menjepit tabung reaksi menggunakan

penjepit kayu

(1)

b. Saya menegakkan tabung reaksi di atas nyala

api

(0)

c. Saya setuju bahwa ketika memanaskan

larutan, posisi tabung reaksi tidak diarahkan

ke diri sendiri dan orang lain

(1)

d. Saya tidak menggoyangkan tabung reaksi saat

pemanasan

(1)

5. Mengukur suhu 1. Menggunakan termometer:

a. Saya memegang tali atau karet yang

diapasang di pangkal termometer

(1)

b. Saya memasukkan termometer ke dalam

larutan yang akan diukur

(1)

c. Saya setuju bahwa ujung termometer

ditempelkan pada dinding tabung reaksi atau

dasar tabung reaksi

(1)

d. Saya melihat skala termometer sejajar dengan

mata

(1)

6. Menimbang 1. Membersihkan neraca :

a. Saya tidak membersihkan piringan neraca

sebelum menimbang

(1)

b. Saya memposisikan beban pada titik nol (1)

c. Saya tidak memutar knop pada neraca (1)

d. Saya setuju sebelum diunakan, garis sejajar

tidak perlu disejajarkan dengan angka nol

(1)

2. Menyetimbangkan neraca dan mengunakan alas saat menimbang:

a. Saya menggunakan alas untuk menimbang (1)

b. Saya menggeser beban dan meletakkan beban

pada lekukan beban yang sesuai

(1)

c. Saya setuju bahwa menggeser beban terkecil

ke terbesar

(1)

d. Saya mencatat massa kaca arloji (1)

3. Mengambil dan meimbang zat:

a. Saya menggunakan spatula untuk mengambil

zat

(1)

b. Saya meletakkan zat pada alas zat dengan

berceceran

(1)

Page 166: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

152

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

c. Saya menggeser beban dengan tangan (1)

d. Saya setuju bahwa massa zat didapatkan

dengan mengurangi massa akhir dengan

massa alas

(1)

4. Perapihan neraca

a. Saya mengambil kaca arloji setelah digunakan (0)

b. Saya membersihkan piringan neraca setelah

menimbang

(1)

c. Saya tidak memposisikan anak beban pada

posisi nol

(1)

d. Saya setuju knop pada neraca tidak perlu di

putar hingga posisi setimbang

(1)

7. Menggunakan

Respirometer

4. Menimbang massa hewan

a. Saya menggunakan wadah saat akan

menimbang massa hewan

b. Saya setuju bahwa wadah tidak ditimbang

terlebih dahulu

c. Saya memasukkan hewan yang akan

digunakan kedalam wadah

d. Saya menentukan massa hewan yang

sebenarnya

5. Mempersiapkan hewan dan alat respirometer:

a. Saya setuju bahwa untuk mengambil KOH

atau NaOH dengan spatula tanpa dibungkus

dengan kapas

b. Saya memasukkan KOH atau NaOH kedalam

botol respirometer

c. Saya menutup botol respirometer dengan

rapat tanpa memberikan vaselin pada botol

respirometer

d. Saya meletakkan respirometer pada papan

respirometer

6. Mengukur laju pernapasan dengan skala respirometer:

a. Saya mengambil pewarna menggunakan

syringe dan memasukkan pada pipa berskala

dengan posisi mata sejajar pada lubang pipa

b. Saya setuju bahwa skala awal pada pewarna

tidak perlu untuk dicatat

c. Saya memastikan tidak terjadi kebocoran

dengan melihat adanya pergerakan pewarna

pada skala respirometer

d. Saya mencatat setiap pergerakan pewarna

pada waktu yang ditentukan

8. Membedah

hewan

(katak/kodok)

4. Anastesi dan Preparasi:

a. Saya masukkan segumpal kapas yang telah di

tetesi eter kedalam toples atau menusuk

dengan inokulum bagian sambungan antar

tulang tengkorak dan tulang atlas

Page 167: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

153

No Teknik

Laboratorium

Aspek yang dinilai Ya Tidak

b. Saya masukkan katak ke dalam toples dan

menutup dengan rapat atau menggerakan

jarum inokulum berkelok-kelok menuju ruang

kranial

c. Saya meletakkan katak yang telah pingsan di

atas baki bedah

d. Saya setuju bahwa merentangkan tubuh katak

di baki bedah akan memudahkan proses

pembedahan

5. Pemotongan kulit:

a. Saya setuju bahwa menarikkulit pada bagian

perut katak dengan menggunakan gunting

bedah

b. Saya menggunting kulit hingga ke bagian

kepala

c. Saya membuka kulit katak dengan hati-hati ke

arah kanan dan kiri lalu menusuk dengan

jarum agar tidak berubah posisi

d. Saya melakukan kegiatan menggunting

bagian kulit dengan hati-hati sehingga tidak

memotong bagian yang lain

6. Pemotongan jaringan otot:

a. Saya menarik jaringan muda dengan gunting

bedah

b. Saya setuju bahwa untuk dapat melihat organ

dalam kodok hatus menggunting jaringan ini

dimulai dari bagian bawah perut hingga

bagian dibawah kepala

c. Saya menggunting jaringan ini dengan hati-

hati, hindari pemotongan pembuluh darah

agar tidak terpotong

d. Saya merentangkan jaringan tersbut dan tusuk

dengan jarum pentul hingga organ-organ

internal dapat terlihat

Ciputat, 13 September 2019

Responden

Page 168: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

154

Lampiran 10 : Hasil Angket

Data Hasil Angket Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium

NO

N

a

m

a

Teknik laboratorium

Menggunakan

Mikroskop

Menggunakan

gelas ukur

Menggunak-

an pipet tetes

Memanaskan

larutan

Menggunakan

termometer

Menggunakan

Neraca

Menggunakan

respirometer

Membedah hewan

1 2 3 4 1 1 2 1 2 1 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 A 6 5 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 0 0 0 0 0 0

2 B 4 1 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 0 0 0 0 0 0

3 C 7 3 1 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 0 0 0 0 0 0

4 D 6 0 0 0 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 0 0 0 0 0 0

5 E 5 5 1 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 3 0 0 0

6 F 6 3 0 0 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 0 0 0 0 0 0

7 G 7 0 0 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 0 0 0 0 0 0

8 H 5 0 0 1 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0

9 I 5 0 0 0 2 3 1 3 4 3 2 1 3 3 0 0 0 0 0 0

10 J 7 5 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 0 4 3 0 0 0

11 K 6 0 0 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 0 0 0 0 0 0

12 L 7 4 0 2 2 3 4 2 4 4 4 2 3 1 0 0 0 0 0 0

13 M 7 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 0 0 0 0

14 N 7 6 1 1 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 0 0 0 0 0 0

15 O 5 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 2 0 2 3 4 0 0

16 P 7 7 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 0 0 0 0 0

17 Q 7 3 0 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 0 0 0 0 0 0

18 R 7 5 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0

19 S 6 6 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 1 2

20 T 7 6 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 0 0 0 0 0 0

Jumlah 124 70 23 44 50 64 65 59 71 71 64 62 68 60 9 15 11 8 1 2

% sub

teknik

88,5

71 50

28,7

5 55 62,5

80 81,25 73,75 88,75 88,75

80 77,5 85 75

11,

25

18,7

5

13,7

5 10 1,25 2,5

% teknik

labora-

torium

55,58 62,5 80,625 81,25 88,75 79,375 14,583 4,583

Page 169: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

155

155

155

Lampiran 11 : Kisi-Kisi Wawancara

Kisi-Kisi Wawancara

Jenis Pertanyaan Pertanyaan

How Selama di SMA berapakali anda melakukan praktikum

biologi ?

What Judul praktikum apakah yang telah dilakukan selama di

SMA?

When Pada materi apakah judul tersebut di praktikumkan?

What Alat laboratorium apakah yang sudah pernah digunakan

selama praktikum?

How Sebelum kalian melakukan praktikum di laboratorium,

apakah kalian mencari tau terlebih dahulu bagaimana

langkah kerja dan cara penggunaanya?

What Praktikum manakah yang lebih disukai setelah

melaksanakan kegiatan praktikum di perguruan Tinggi?

What Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari Perguruan Tinggi?

What Menurut kamu, keterampilan yang kamu dapatkan di

laboratorium dapat menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Kisi-Kisi Wawancara Konfirmasi Penggunaan alat

Pertanyaan ini dibuat untuk mengkonfirmasi keterampilan penggunaan alat

laboratorium yang telah digunakan.

Jenis keterampilan Pertanyaan

Keterampilan

menggunakan

mikroskop

Alat laboratorium apakah yang sudah pernah digunakan

selama praktikum?

Menurut kamu, bagaimana cara membawa mikroskop yang

benar?

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk melakukan

pengamatan?

Bagaimanakah langkah yang dilakukan saat menggunakan

mikroskop?

Bagaimanakah langkah untuk mendapatkan objek pada

perbesaran optimum?

Objek apakah yang terlihat ketika kamu menggunakan

mikroskop?

Hal apa yang dilakukan setelah menggunakan mikroskop?

Page 170: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

156

Jenis keterampilan Pertanyaan

Keterampilan

menggunakan gelas

ukur

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur, alat apakah yang

kamu gunakan?

Meniskus manakah yang kamu liat saat mengukur larutan

yang digunakan?

Bagaimana posisi mata yang tepat saat membaca volume

larutan menggunakan gelas ukur?

Keterampilan

menggunakan pipet

tetes

Jelaskan bagaimana cara kamu menggunakan pipet tetes ?

Keterampilan

memanaskan larutan

Bagaimanakah kamu memposisikan tabung reaksi saat

melakukan pemanasan?

Bagaimana cara memadamkan pembakar spirtus?

Keterampilan

menggunakan

thermometer

Bagaimana cara yang tepat untuk mengukur suhu larutan

menggunakan termometer?

Keterampilan

menggunakan

neraca

Sebelum menggunakan menimbang massa zat, hal apa saja

yang harus dilakukan ketika menggunakan neraca?

Keterampilan

menggunakan

respirometer

Bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan

respirometer?

Keterampilan

membedah hewan

(katak/kodok)

Bagaimana cara yang tepat untuk membedah Katak?

Saat anastesi, apakah nama bagian tubuh katak yang

ditusuk saat anastesi?

Page 171: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

1

57

157

157

Lampiran 12 : Hasil Wawancara

Data Hasil Wawancara Keterampilan Penggunaan Alat Laboratorium

NO

N

A

M

A

Teknik laboratorium

Menggunakan mikroskop Menggunakan

gelas ukur

Menggunakan

pipet tetes

Memanas-kan

larutan

Menggunakan

termometer

Menggunakan neraca Menggunakan

respirometer

Membedah hewan

1 2 3 4 1 1 2 1 2 1 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 A 4 3 1 2 2 4 2 4 2 1 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0

2 B 4 0 0 1 2 4 3 3 1 3 1 3 3 0 0 0 0 0 0 0

3 C 4 0 0 1 2 4 2 3 2 4 3 2 4 3 0 0 0 0 0 0

4 D 4 0 0 0 4 4 1 4 3 1 2 3 4 0 0 0 0 0 0 0

5 E 4 3 0 3 4 4 1 4 3 4 0 0 2 1 0 3 1 0 0 0

6 F 4 3 0 2 2 4 2 4 2 4 1 2 3 3 0 0 0 0 0 0

7 G 4 0 0 0 2 4 3 4 0 3 3 4 3 1 0 0 0 0 0 0

8 H 4 3 1 3 2 4 3 3 3 1 4 2 4 3 0 0 0 0 0 0

9 I 3 0 0 0 4 4 2 4 3 4 4 0 4 2 0 0 0 0 0 0

10 J 4 1 0 2 2 4 2 4 4 3 3 3 4 1 0 3 2 0 0 0

11 K 4 4 0 2 2 4 2 4 2 4 1 3 4 4 0 0 0 0 0 0

12 L 4 2 0 2 2 4 3 4 2 1 1 2 4 2 0 0 0 0 0 0

13 M 4 1 0 2 2 4 3 4 4 2 3 3 4 3 0 0 0 0 0 0

14 N 2 3 0 2 2 4 3 4 4 4 1 2 4 1 0 0 0 0 0 0

15 O 4 3 2 1 2 4 3 3 3 3 0 2 3 1 0 1 1 4 0 0

16 P 3 0 0 1 2 4 3 3 3 1 4 2 4 3 0 1 0 0 0 0

17 Q 4 1 0 1 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 0 2 0 0 0 0

18 R 4 3 0 1 2 4 3 3 3 3 0 3 4 2 0 0 0 0 0 0

19 S 4 0 0 0 2 4 3 4 4 1 4 2 4 3 0 0 0 4 2 2

20 T 4 3 0 1 2 4 3 4 4 4 1 2 4 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 76 33 4 27 48 80 5 74 55 55 40 43 73 37 0 10 4 8 2 2

% sub teknik 95 41,

25

5 33,

75

60 100 63,75 92,5 68,

75

68,75 50 53,

75

91,2

5

46,2

5

0 12,5 5 10 2,5 2,5

% teknik

laboratorium

43,75 60 81,875 80,625 68,75 60,3125 6 5

Page 172: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

158

158

158

Lampiran 13 : Transkrip Wawancara

Narasumber : Responen A

Asal Sekolah : MAN 2 Sulawesi

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Selama disekolah saya lupa, saat kelas

11 praktikum mikroskop, tes golongan

darah

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

praktikum mikroskop, tes golongan

darah

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

-

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mikroskop, kaca preparat,

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Lengannya dipegang, bawahnya lalu

dibawa di dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Di tempat yang datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Kaca preparatnya ditaruh, lalu diputar

pemutar kasarnya lalu kepemutar halus

untuk menfokuskan

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Diputar dibagain kepalanya

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Ada gambar dinding selnya, gambarnya

kotak-kotak

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Harus dibersihkan dulu, kaca objeknya

diambil, dibersihkan yang kotor lalu

diletakkan ketempatnya

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet lalu diukur

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata sejajar, gelas ukurnya

diletakkan di meja

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencet karet hisap, dilepas saat

megambil, lalu diangkat, dimasukkin ke

tabung reaksi, mengenai dindingnya

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

Posisi tabung menghadap ke posisi

yang tidak ada orangnya, lalu dijepit

Page 173: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

pemanasan? menggunakan tabung reaksi dan

menggoyangkannya membentuk pola V

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menggunakan penutup dari arah

samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Ambil termometernya lalu masukkan

ke larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Kita bersihkan dulu neracanya bagian

piringannya, kaca arloji, beban lalu

dilakukan pengenolan lalu diputar

knopnya sampai seimbang, lalu

dimasukkan kaca arlojinya. Kaca

arlojinya dimasukkan dulu baru

dinolkan, saat menggeser beban yang

digerakkan beban yang besar dulu, lalu

ditaruh garamnya lalu digeser bebannya

lalu digeser sampai setimbang lalu

dibaca massanya. Itulah massa

garamnya. Setelah selesai diambil

garamnya, lalu bebannya dibalikin ke

ujung lalu piringannya diturunkan

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Engga mencoba

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak mencoba

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mencari tau dulu

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Saya lebih suka praktikum fisika karena

jadwalnya sangat teratur dan sistemnya

yang tidak berubah-ubah dan lebih seru

menurut saya

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita saya bisa lulus cepat dengan

nilai yang baik, dan mnjadi guru sesuai

dengan jurusan saya

Page 174: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Sesuai, karena untuk menjadi lulusan

pendidikan. Bisa aja tidak sesuai

dengan jurusan tetapi ada bekal agar

bisa menjadi guru mapel lain selain

biologi, dan untuk mapel selain biologi

saya sudah dapat ilmu dasar dari mata

kuliah lain atau dari lab selain bio

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 175: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen B

Asal Sekolah : SMA Dua Mei

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

1 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA? Praktikum kancing genetika

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? Genetika

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Kancing genetika untuk biologi

Praktikum fisika mikrometer skrup,

jangka sorong

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Lengan dan kaki dipegang tidak

didekap didepan dada, tapi

direnggangkan

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Jangan ditaruh ditempat yang licin,

tempatnya juga harus datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Tidak melalukkan

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

-

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Hanya menaruh

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet, karena menurut saya biar

tidak kelebihan

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi matanya sejajar, kita yang

mengikuti posisi gelas ukur

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Ditekan dulu karetnya trus dilepas trus

dituangin ketabung reaksi. Pipetnya

dimasukkan ke tabung reaksi dan tidak

mengenai dinding

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Saya bikin huruf L posisi tabungnya

miring

Bagaimana cara memadamkan Pakai tutup pembakar spirtus, tutupnya

Page 176: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

pembakar spirtus? ditaruh lagi lalu dibuka lagi,

menutupnya dari atas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Yang dipegang talinya termometernya

dicelup kelarutan, posisi mata sejajar

saat membaca skalanya, membaca

suhunya saat berada didalam larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pengenolan dulu, bebannya digeser-

geser biar seimbang. Lalu dimasukkan

kaca arloji diukur massa kaca arlojinya,

menggeser beban dari yang besar dulu

baru yang kecil, menuangkan garamnya

pakai spatula, menggeser bebannya

pakai pulpen.

Saat sudah selesai dibersihkan kembali

garam dan kaca arloji dan ditaruh lagi

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya lewat internet

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum biologi, karena saya suka

dan tertarik dengan pelajaran biologi

yang ada didalamnya

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Ingin menjadi guru dan juga

melanjutkan usaha keluarga saya

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang ada di laboratorium

sangat sesuai dengan cita-cita

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 177: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen C

Asal Sekolah : SMAN 1 Parung

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Uji makanan, mikroskop di kelas XI, lupa

karena banyak banget.

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Alat laboratorium apakah yang

sudah pernah digunakan selama

praktikum?

Mikroskop, cawan petri, tabung reaksi,

gelas beker, kawat kasa, kaki tiga, penjepit

tabung,mortal dan alu, plat tetes, pipet

tetes

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan dilengan mikroskop, tangan

kiri dibawahnya

Dimanakah mikroskop diletakkan

untuk melakukan pengamatan?

Ditempat yang datar dan tidak licin

Bagaimanakah langkah yang

dilakukan saat menggunakan

mikroskop?

Preparatnya dijepit dulu, pakai perbesaran

10 dulu

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika

kamu menggunakan mikroskop?

-

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Dirapihkan kembali

Saat menuangkan larutan ke gelas

ukur, alat apakah yang kamu

gunakan?

Pakai pipet, biar lebih akurat

Meniskus manakah yang kamu liat

saat mengukur larutan yang

digunakan?

Meniskus cekung yang paling bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat

saat membaca volume larutan

menggunakan gelas ukur?

Posisi mata sejajar menyesuaikan dengan

gelas ukur

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencet lalu dilepas, dimasukkan ke

tabung reaksi dan ditegakkan

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Dijepitkan dan menggunakan pola L,

jangan diarahkan ke orang lain tapi

ketempat yang aman, tabung ditegakkan,

Page 178: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Pakai tutupnya lalu dibuka lagi, dari arah

atas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan

menggunakan termometer?

Masukkin kedalam larutan tapi tidak

sampai dasar dan yang dipegang karetnya,

posisi mata sejajar saat melihat suhu,

membaca suhunya saat termometer

didalam larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan

neraca?

Dibersihin dulu kaca arlojinya, lalukan

pengenolan dengan spatula jangan

disentuh lalu ditaruh kaca arloji dan dan

dibersihkan kaca arloji dan piringannya,

ditimbang massa kaca arlojinya yang

digeser beban yang terbesar dulu,

dimasukin garamnya diambil dengan

spatula, lalu digerakin lagi sampai

seimbang, menggerakkan pakai spatula,

kalau sudah setimbang dibersihkan lagi,

dengan cara mengangkat rumah beban,

lalu membersihkan kaca arloji dan

piringan lalu mengembalikan beban ke

nol. Massa garam tidak mengurangi

dengan kaca arloji

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak menggunakan saat itu, pernah

menggunakan tapi lupa bagaimana

caranya

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat

anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan

praktikum di laboratorium, apakah

kalian mencari tau terlebih dahulu

bagaimana langkah kerja dan cara

penggunaanya?

Iya, supaya didalam lab bisa menggunakan

alat-alat yang akan digunakan

Praktikum manakah yang lebih

disukai setelah melaksanakan

kegiatan praktikum di perguruan

Tinggi?

Semua praktikum aku suka, tetapi aku

deg-degan kalo pretest. Kalo yang aku

suka yaitu lab biologi karena sesuai

dengan jurusan aku, aku lebih bisa

mengeksplore gitu jadi lebih tau dan

mendalami biolohi. Kalau di SMA kan

praktikumnya sebulan cuma sekali \

Page 179: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Apakah cita-cita kamu setelah lulus

dari Perguruan Tinggi?

Cita-cita aku ingin jadi dosen, habis

selesai S1 ingin menalanjutin S2, namun

belum tau ingin jadi dosen apa

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium

dapat menunjang cita-cita setelah

lulus dari perguruan tinggi

Insyallah bisa jadi sesuai kalau aku nanti

jadi dosen biologi. Ilmu yang aku dapatin

akan berguna, dan menambah wawasan

harus ngapain aja, bagaimana ketika aku

sedang di lab kalau cita-cita aku jadi dosen

biologi

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 180: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen D

Asal Sekolah : SMA Muhammadiah Sawangan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Kurang lebih 5 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Bedah hewan yaitu ikan, uji makanan

menguji protein, cek golongan darah

dan sisanya lupa Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, kaki tiga, meja tabung

reaksi, pembakar spirtus, plat tetes, alu

dan mortal, gelas beker, gelas

erlenmeyer, labu ukur

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan memegang lengan

mikroskop, tangan kiri dan diteken di

dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Diletakkan ditempat yang kering, rata

dan tidak licin

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Tidak menggunakan mikroskop

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

-

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

-

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Menggunakan corong, menuangkan

larutan ke dinding corong

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata sejajajr dengan gelas

ukurnya. Gelas ukur diletakkan di meja

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Memencet larutan dari luar larutan, lalu

dimasukkan dilepas lalu diangkat, pada

saat meneteskan dari luar dan

diluruskan

Page 181: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Pertama pembakar spirtusnya dinyalain

pakai korek api, tabung reaksinya

dijepit sama penjepit, tabung reaksinya

jangan nempel sama apinya, posisi

tabung reaksi dihadapkan ke tembok

jangan ke praktikan karena takut ada

zat yang berbahaya dan digerakkan

dengan pola O atau Lselain itu juga

dimiringkan (mendapat ilmu ini dari lab

kimia).

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Dimatikannya dengan tutupnya habis

itu dibuka lagi, menutupnya dari arah

samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Termometer dimasukin ke tabung

reaksi lalu dilihat suhunya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Sebelum menimbang dilakukan

pengenolan biar seimbang, tempat

bebannya masih diletakkin, gerakkin

skala dari yang terkecil hingga yang

terbesar kita liat sudah nol atau belum,

kita berhentiin dengan spatula bagian

ujung, kita berhentiin sampai nol,

ditaruh kaca arlojinya, di taruh

garamnya dimasukin ke bebannya lalu

hingga setimbang. Massa yang sudah

ada kaca arloji dan garamnya dikurangi

dengan massa kaca arlojinya.

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Belum pernah menggunakan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Aku engga mencoba

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya ngebaca dulu mempelajari langkah

kerjanya dari internet, kalo belum

paham baru dari youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Aku lebih suka di lab iologi dan lab

fisika, pertama tempatnya nyaman

entah kebersihan terjaga dan penataan

alat-alat juga terjaga karen alat-alatnya

lebih belom pernah digunain

Page 182: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Pengen jadi guru biologi berkompenen,

udah cita-cita aku dari SMA

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang didapat di lab itu

sesuai banget, karena selama aku di

SMA itu hanya mengerjakan soal dan

belajar doang, Di lab sekolah alat nya

terbatas, ketika aku di kuliah masuk

laboratorium diajarin caranya ini itu,

langsung make alatnya engga Cuma

teori dan menambah wawasan

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 183: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen E

Asal Sekolah : SMAN 44 Jakarta

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Uji makanan, respirometer, mikroskop,

bedah kodok tapi hanya bagian kakinya Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Sistem pencernaan, jaringan dan otot

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, mikroskop, lumpang

dan alu, alat bedah

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar? Tangan yang lebih kuat memegang

lengan mikroskop dan tangan kirinya

memegang kaki mikroskop sambil di

dekep biar tidak jatuh

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Yang tidak licin, engga basah, tidak

basah, dan cahayanya cukup

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Pertama kita masukin preparatnya, kita

atur dulu posisi mikroskopnya

senyamannya kita, lihat di lensa

okulernya dengan mengatur cerminnya

cahayanya cukup atau engga. Kalau

udah kita cari objeknya pakai

perbesaran lensa yang kecil dulu baru

yang besar. Kalo maunaikin itu pakai

makrometer kalau nurunin itu pakai

mikrometer.aku dapet pengetahuan ini

setelah masuk lab biologi

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Waktu itu saya engga ketemu objeknya

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Diambil dulu preparatnya habis itu

dibenerin keposisi semula habis itu

diturunkan dengan makrometer.

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Langsung dari gelas beker ke gelas

ukur, dari mulut gelas bekker ke bagian

lain dinding gelas ukur

Mengapa menggunakan alat tersebut

untuk menuangkan larutan ke gelas

-

Page 184: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

ukur?

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata sejejar dengan gelas ukur,

gelas ukur tidak diangkat namun posisi

kita yang turun

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Kita pencet dari atas pas udah masuk

kita lepas, dibawa trus dimasukkin ke

tabung reaksi lalu dilepas

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Kita gak boleh menghadapkan mulut

tabung reaksi ke mahluk hidup lainnya,

untuk tekniknya yang aku tahu dari

praktikum kimia lain ada teknik L dan

teknik O jangan panik kalo makai,

menjepit tabung dan dimiringkan

menjauhi mahluk hidup

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menutup dengan tutup spirtus lalu

dibuka lagi untuk mengecek apakah

sudah mati atau belum, kalau belum

mati dimatikan lagi, menutupnya dari

samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Jangan memegang ujung kalau bisa

yang ada karetnya jangan dipegang

termometernya, tidak boleh mengenai

dinding dan dasar tabung reaksi karena

mempengaruhi suhunya.membaca skala

melihatnya sejajar dan ketika

termometer di dalam larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Tidak memakai kaca arloji, pertama

mengeolkan dulu dengan memutar

kalibrasi apabila sudah nol dimasukin

garamnya lalu dikurangi. Namun

kemarin saya tidak menggunakan kaca

arloji jadi langsung garam dan tidak

diseimbangkan, soalnya knop

kalibrasinya susah seperti kendor.

Setelah menggunakan neraca, diambil

garamnya di nolin lagi beban, tempat

bebannya diturunin lagi

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Mengambil KOH lalu tissue, karena

SMA pernah, biasanyaditimbang dulu

jangkriknya, tapi aku gak nimbang

Page 185: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

karena lupa, dimasukin ke tabungnya

lalu ditutup pakai vaselin dimasukin

eosin yang merah biar bisa melihat

skalanya, lalu diitungnya aku engga

lanjutin ngitungnya karena aku lupa

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mencari tau dulu bagaimana cara

menggunakan alatnya

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum biologi, karena dari dulu

memang lebih suka biologi dari pada

pelajaran fisika dan kimia. Sejak kecil

memang lebih suka biologi karena

senang membaca buku ensiklopedia

hewan jadi memang sudah tertarik dari

dulu

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita saya pengen jadi guru SMP

atau guru SMA, kalau ada rezeki lagi

pengen jadi dosen

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang didapatkan sesuai,

ilmunya akan berguna saat saya

mencari kerja

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 186: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen F

Asal Sekolah : Pondok Modern Darul Hikmah

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Belum pernah praktikum. Mendapatkan

infomasi pertama di kuliah saat

praktikum fisika, kimia

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA? -

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? -

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

-

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan membawa lengan dan

tangan kiri membawa bagian bawah

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Mejanya bersih, jangan menaru

dipinggir takut jatuh jadi naruhnya

ketengah

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Preparatnya di taruh dan jepit, aku

muter lensa nya dan gak dapet

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak mendapatkan

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Kaca objeknya ditaruh dan

dikembalikan ke tempat semula

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Mengambil menggunaka pipet tetes,

biar akurat

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Sejajar dengan mata, gelas ukur ditaruh

dimeja kita yang mensejajarkan dengan

gelas ukur

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencetnya dari luar jangan didalam

baru dipencet lalu diteteskan ke tabung

reaksi

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Pakai cara L sama O, posisi tabung

jangan diarahkan ke praktikan atau

orang lain dan dimiringkan

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Pakai tutup pembakar dari arah

samping

Bagaimana cara yang tepat untuk Termometernya jangan dipegang, yang

Page 187: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

dipegang talinya. Dimasukkan ke

larutannya tapi jangan terkena

dindingnya. Saat membaca skala sejajar

dengan mata diluar cairan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pertama dibersihkan kaca arloji nya dan

neracanya lalu pengenolan, lalu ditaruh

kaca arlojinya agar seimbang lalu

apabila sudah ketemu massa kaca

arlojinya lalu ditaruh garamnya ketika

sudah seimbang, maka itu massa garam,

Setelah menggunakan neraca dibersihka

kaca arlojinya dan piringannya,

gantungan beban jangan dibiarkan

menggantung tapi harus ditaruh,

kembalikan neraca ketempat semula

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak menggunakan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak membedah

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya membaca, dan mencari tau lewat

youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Pratikum yang aku sukai di

laboratorium fisika dan biologi, karena

di laboratorium fisika itu di dalam 1

meja itu hanya 1 kelompok, 1 materi

dan 1 asisten jadi lebih memahami sat

pretest dan saat praktikum

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita saya bisa mengabdi di sekolah

yang di pesantren, ingin menerapkan

ilmu yang saya dapat dibidang biologi

dan laboratoriumnya juga. Di pondok

saya ada lab tapi tidak digunakan

karena kurang tenaga kerja, lalu ingin

membuat les privat dalam bidang sains

dan agama

Page 188: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Iya, karena dalam laboratorium saya

bisa menggunakan mikroskop ketika

praktikum dan bisa mengajarkan ke

santri-santri saya di pondok

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 189: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen G

Asal Sekolah : SMAN 13 Kota Tangerang

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Fotosintesis yang menggunakan tabung

reaksi trus sama corong dan sisanya

lupa

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA? Fotosintesis

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? -

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, corong,

Di kimia sekolah: multimeter, pipet, uji

formalin

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Dipegang lengan pakai tangan kanan,

kaki dipegang pakai tangan kiri

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Tidak menggunakan karena belum

pernah

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

-

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

--

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

-

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

-

Mengapa menggunakan alat tersebut

untuk menuangkan larutan ke gelas

ukur?

Pakai pipet, biar engga berantakan

karena ada takarannya

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Sejajar dengan mata, kita yang

menyesuaikan sejajar dengan mata

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencetnya diluar lalu dimasukkin ke

larutan biar ngambil, baru dilepas saat

mengambil larutan saat menuang

ketabung reaksi, di pencet tapi tidak

menempel ke tabung reaksi,dan

dimasukkan ketabung reaksi

Page 190: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Menyalakan pakai korek, ke pembakar

spirtusnya, kalo udah selesai koreknya

jangan ditiup hanya mengibaskan, lalu

lakuin pemanasan, pemanasan dengan

teknik L tidak menggunakan penjepit

tabung

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Mematikan dengan tutup pembakar

spirtusnya dari samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Termometernya kita masukin ke yang

mau kita ukur, yang dipegang ujung

termometer bukan tali, dimasukkan

termometer tapi jangan menyentuh

dasar, posisi mata sejajar tapi saat

membacanya diluar larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Melakukan pengenolan dengan tombol

kalibrasi, lalu kaca arlojinya dibersihin

biar debu nya tidak ikut, lalu

dimasukkan keneraca, kan kalo habis

dimasukkan kaca arlojinya tidak nol

lagi maka dinolin lagi bebannya

dipindah-pindah biar nol lagi,

memindahkan beban yang kecil dulu

lalu masukin garamnya dengan spatula

lalu dimasukkin ke kaca arlojinya, lalu

ditimbang. Lalu itulah massa garamnya

Setelah menggunakan dinolkan dulu,

bebannya dibalikin ketempat semula

lalu garamnya ditaruh dan kaca

arlojinya dibersihin lagi lalu ditaruh

ditempat semula

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

iya ka, di fisika ada channel youtube

kalo untuk kimia dan biologi juga lewat

youtube karena lebih ngerti lewat video

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Ketika sudah dijalanin dan di praktekin

sama sama enak, tapi menurut saya

lebih enak di fisika.mungkin pengaruh

labnya juga. Mungkin kalau

dibandingin dengan lab fisika besar

kalau lab biologi dan kimia penuh

Page 191: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

orang pengap gitu ka. Alat-alat di lab

fisika tuh lebih tau, jadinya membuat

saya penasaran dan lebih tertarik ke

praktikum fisika. Kalau materi

praktikumnya materi fisika, biologi dan

kimia sama bisa nyari di youtube,

google. Trus di modul fisika lebih jelas

karena ada gambar-gambarnya. Lalu

video-video nya ada youtube channel

semua materi praktikum semua materi

ada semua yang akan di praktikum.

Biologi dan kimia ada namun mencar-

mencar sehingga harus lebih eksplore.

Tapi video 1 dan video 2 agak beda jadi

lebih bingung ka

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Insyallah pengen jadi guru, tapi kalau

misalkan gurunya belum tau guru

biologi atau guru IPAnya, karena orang

tua saya menyarankan ke guru IPA nya.

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang saya lakuin pasti

berpengaruh ke cita-cita saya, karena

cita-cita saya mau jadi guru biologi atau

guru IPA, kan tidak Cuma menjelaskan

saja pasti kan ada teori kita bisa

membuktiinnya dengan menggunakan

praktikum yang pernah digunakan jadi

kita tau teori ini kalau di praktekin

sesuai atau engga. Jadi keterampilan

yang ada dilaboratorium sesuai dengan

apa yang saya cita-citakan

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 192: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responden H

Asal Sekolah : SMAN 5 Tambun Selatang, Bekasi

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Kelas 10 jarang, pas kelas 12

bioteknologi membuat tape ketan putih,

uji amilum (uji makanan)

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Membuat tape ketan, uji amilum

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Bioteknologi, sistem pencernaan

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Biologi : Tabung reaksi, pembakar

spirtus, gelas beker, plat tetes, pipet

Kimia: Tabung reaksi, pembakar

spirtus, gelas beker,

Memakai mikroskop pernah di SMP

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan memegang lengan

mikroskop, tangan kiri memegang

kakinya dan dibawanya didekap didada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Posisi mata jangan ada benda, yang

datar dan tidak licin

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Lensa okulernya dari perbesaran yang

kecil dulu 10x, objeknya ditaro dimeja

preparat lalu dijepit, lalu diatur

cerminnya dan diafragma,

menggunakan pemutar kasar untuk

menurunkan dan mencari dan pemutar

kasur untuk menfokuskan

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Diputar revolvernya untuk mengganti

lensa. Dapat pengetahuan ini ketika

masuk kedalam lab

Di naikin dulu kubusnya, lalu diambil

preparatnya lalu dimasukin sampai

masuk ke yang ada lubangnya

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Engga ketemu

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Diambil kaca preparatnya lalu di

turunin tabungnya

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai corong, menuang larutan di

lubangnya

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus larutannya yang dipakai

meniskus atas

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

Posisi matanya sejajar, tidak diangkat

kita yang menyesuaikan dengan gelas

Page 193: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

gelas ukur? ukur

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Saat mengambilnya dipencet dulu

jangan pas didalam baru dipencer, pas

memnindahkan dimasukin jangan

kedindingnya nanti akan mempengaruhi

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Pertama dinyalakan pembakar

spirtusnya lalu dijepit pakai penjepit

kayu, ada du teknik ada yang L dan O.

Dan diarahkan janga yang ada orang

misalnya dinding dan posisinya

dimiringkan

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Langsung tutup saja dengan

penutupnya tapi dibuka lagi, dari arah

atas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Pertama diambil dulu termometer dari

tempatnya lalu dimasukkan ke larutan

lalu dilihat suhunya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Semua dibersihkan dulu bagian piring

bebannya,melakukan pengenolan

memutar knop kalibrasi sampai nol lalu

menaruh kaca arlojinya kita timbang,

kita ukur sampai nol lagi baru beban

yang akan diukur. Pertama kita hitung

dulu massa kaca arlojinya nanti hasil

yang ada garam dikurang massa kaca

arlojinya. Anting-anting digeser dulu

ketika sudah selesai digeser dari yang

kecil dulu, dibersihin lagu dibalikin lagi

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mencari tau dulu di internet. Kalo di

lab fisika kita bisa ngeliat langkah

kerjanya di youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Kalo untuk kegiatan praktikumnya aku

suka semua, namun kalau dari segi

tempat aku lebih suka di fisika karena

lebih nyaman, karena ada di lab biologi

dan fisika itu agak panas

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Aku dari dulu pengen jadi guru dan

sesuai dengan jurusan kuliah aku.

Page 194: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selain aku pengen jadi guru aku juga

pengen punya lembaga pendidikan

kayak privat

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Ketererampilan yang sudah aku dapet

selama satu semester ini sudah sesuai

dengan cita-cita aku, apalagi nanti

disemester dua, tiga dan seterusnya

lebih sering ke lab lagi dan belajar ilmu

baru lagi jadi menambah keterampilan

aku dalam menggunakan alat-alat lab,

dan nantinya juga aku akan ngajar di

SMP atau SMA yang sedikit banyaknya

dari materi tersebut itu ada kegiatan

praktikumnya, nantinya keterampilan

yang aku punya, yang aku dapet selama

di kuliah itu bisa bermanfaat untuk aku

sendiri ketika aku menjelaskan kepada

murid-murid di lab

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 195: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen I

Asal Sekolah : Sekolah Ibnu Umar

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Belum pernah sama sekali melakukan

praktikum

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

-

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

-

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

-

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Pegang lengannya tangan kiri, yang

bawahnya megang tangan kanan,

soalnya aku Cuma asal ngambil aja

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Di taruh aja ditempat yang rata dan

licin

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Engga menggunakan mikroskop

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

-

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

-

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Menuang langsung, bibir gelas beker ke

bagian belakang gelas ukur

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus yang bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Sejajar dengan gelas ukurnya dan

gelasnya tidak di angkat

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencet dulu pipet tetesnya, trsu

dimasukkin ke larutannya lalu dilepas

dan sudah masuk larutannya lalu

ditetesin larutannya, pipet ttes tidak

masuk ketabung

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Kemarin aku memanaskan pakai teknik

L, pakai penjepit kayu lalu dimiringkan

biar tidak mengenai orang-orang

Bagaimana cara memadamkan Kan ada tutupnya, ditutup lalu diangkat

Page 196: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

pembakar spirtus? lagi, menutupnya dari samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Diujung termometer ada karetnya, nah

aku megang ujungnya, megang

karetnya, dimasukkan ke tabung tidak

mengenai dinding dan dasar.

Membacanya sejajar dengan mata dan

dibaca suhunya saat didalam larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Antingnya dipasang dulu, dipasang

kaca arlojinya lalu dinolin dengan

memutar knop kalibrasinya nanti kalau

sudah setimbang baru memasukkan

garamnya. Memamsukkan garam

dengan spatula, menggesernya pakai

alat lalu digeser bebannya sampai nol,

kalau sudah hasilnya dikurangi dengan

massa kaca arlojinya. Setelah selesai

bebannya digeser, lalu antingnya

dicopot, kaca arlojinya dikeluarin dulu

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mencari tau dulu tapi dibiologi

belum ada alat yang baru, paling di

teklab alat hemasitometer

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Lebih suka biologi, karena lebih mudah

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Masih belum mengetahui ingin menjadi

apa

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 197: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen J

Asal Sekolah : SMAN 6 Depok

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Banyak banget, lebih dari 5.

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Kelas 1 mengamati bakteri di oncom,

nasi basi, kelas 2 uji makanan, uji urine,

golongan darah, fotosintesis.

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Bakteri, sistem peredaran darah, sistem

ekskresi

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, rak tabung, penjepit,

kaki tiga, kaca asbes, gelas beker, pipet

tetes, spatula, termometer, mikroskop,

preparat awetan, kertas indikator

universal sudah ka saya lupa, plat tetes

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan memegang leher yang

bawah tangan satu lagi dan dibawa

didepan dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Dimeja yang datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Pertama tabungnya dinaikin,

preparatnya dijepit dan dipasin

kelubang, lalu diturunkan lagi lalu saya

langsung pakai 10x lalu pemutar kasar

sampai ketemu

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Saya tidak tau perbesaran yang

optimum yang mana jadi saya pakai

lensa yang sama

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak ketemu

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Preparatnya dibuka, ditaruh lagi,

langsung ditaruh karena belum tahu

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Menuangkan larutan menggunakan

pipet

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Gelas ukurnya ditaruh dimeja, lalu aku

nya jongkok trus dilihatnya sejajar

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Pertama dipencet trus dimasukkin ke

cairannya dilepas lalu dapet lalu di

taruh, di teteskannya dimasukin dan di

agak miring dan tidak mengenai

dinding

Page 198: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Di ambil spirtus, lalu korek dari

samping lalu nyala, lalu penjepit tabung

menjepit tabung. Mulut tabung diarah

kejendela digerakkan dari ujung ke

ujung

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Dimatikan pembakar spirtusnya dari

samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Aku pegang batang termometernya,

dicelupkan dan tidak sampai dasar yang

merah, dan tidak menyentuh dinding,

saat membaca tegak lurus dengan

termometer, skala dibaca ketika

termometer di dalam larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pertama di taruh neraca, lalu

digantungin lalu dikalibrasi, lalu

masukkan arloji lalu digeser

pemberatnya dengan spatula bagian

ujungnya, saat menggerakkan beban

yang terberat dulu, hingga stabil sekitar

20an, lalu dimasukkan garam dengan

spatula lalu dinolin lagi lalu, massa

yang tadi dikurang dengan masa arloji,

lalu kalau sudah selesai kembalikan

ketempatnya

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Pertama ambil KOH yang dibungkus

sama kapas lalu dimasukkan ke botol,

lalu dimasukkan jangkrik lal ditutup,

lalu dirangkai di taruh, lalu ambil eosin

pakai pipet tetes sampai nol dan

dihitung, saat itu eosinnya bergerak

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Belum pernah membedah

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mencari sebelum masuk ke dalam

laboratorium

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum di lab biologi, soalnya ada

mikroskop, dengan mikroskop kita bisa

melihat hal keci yang menakjubkan

yang tidak bisa dilihat dengan mata

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Insyallah mau jadi guru biologi

Page 199: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Iya, soalnya berkaitan banget tuh guru

biologi dengan keterampilan di lab

biologi, kayak lebih detailnya kita tau

materi yang mau diajarkan ke murid

gitu jadi keterampilannya udah dikuasai

duluan

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 200: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen K

Asal Sekolah : Madrasah Aliyah 1 Kendari

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Yang di ingat 2 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Membedah cacing, pertumbuhan dan

perkembangan,

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Dunia hewan, pertumbuhan dan

perkembangan,

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mikroskop, alat bedah, untuk peralatan

gelas pernah menggunakan di

praktikum kimia selama di MAN

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Lengan mikroskop dipegang pakai

tangan yang lebih kuat, disejajarkan di

dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Di letakkan secara pelan, pelan. Untuk

tempat peletakannya tidak tahu.

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Mikroskop dibawa lalu diletakkan, di

atur pencahayaannya dengan cermin,

disimpan objeknya di atas dan dijepit di

meja kerja, lalu dilihat dari lensa

memfokuskan dengan pemutar kasar,

setelah fokus lalu diputar pemutar halus

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Kotak-kotak, inti sel

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Objeknya dipindahkan kembali, lalu

dibersihkan dan dikembalikan di tempat

semula

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Menggunakan pipet tetes

Mengapa menggunakan alat tersebut

untuk menuangkan larutan ke gelas

ukur?

Karena menggunakan pipet tetes dapat

mempermudah memindahkan, supaya

tidak tercecer

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Menisukus bawah, posisi mata sejajar

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Karet pada pipet di jepit menggunakan

tangan (jari telunjuk dan ibu jari) agar

tidak mudah jatuh, agar tidak mudah

Page 201: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

jatuh, ditekan dulu lalu di masukin ke

larutan, pada saat mengambil

larutankaret pipet dilepas, lalu diangkat.

Saat meneteskan pipet tetes

dimasukkan kedalam tabung reaksi

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Dimiringin sedikit, mulut tabung reaksi

dihadapkan ke depan, tidak boleh ada

mahluk hidup, lalu digoyangkan

membentuk huruf V

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Kan, pembakar spirtus ada tutupnya,

dan menutup dari samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Kan diikat dengan karet, tidak boleh

memegang langsung termometer karena

dapat mempengaruhi suhunya lalu di

taruh di tabung reaksi. Saat mengukur

suhu termometer dipegang, tidak boleh

menyentuh dinding dan dasar.Saat

membaca suhu posisi mata sejajar

dengan termometer dan membaca suhu

di luar larutan, eh di dalam

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Dilakukan pengenolan terlebih dahulu,

lalu bebannya digeser hingga setimbang

dengan angka nol, lalu diukur kaca

arlojinya, beban yang akan dihitung

massanya diletakkan di kaca arloji lalu

diketahui massa bebannya, lalu massa

bebannya dikurangi massa arloji.

Dibersihkan semua, kaca arloji dan

piringannya, di kembalikan bebannya.

Saat menimbang beban yang digeser

adalah yang ringan, untuk

mengembalikan beban yang berat

dahulu.

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Belum pernah menggunakan

respirometer, belum tahu bentuk

respirometer

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

belum tau

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

iya dimodulkan sudah ada langkah

kerja, alat dan bahan. Iya cari tau dulu

cara menggunakan alatnya, supaya

ketika praktikum sudah tau bagaimana

Page 202: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

cara menggunakan alatnya

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

kalau menurut aku, praktikum yang

paling aku sukai itu di praktikum

biologi, karena seru aja mengamati

mikroba, paramecium, membedah, seru

aja

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Pengen jadi dosen biologi

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Kalau menurut saya, keterampilan yang

didapatkan di laboratorium sudah

sesuai dengan cita-cita saya

kedepannya, karena itu bisa menjadi

keterampilan kita, bisa juga kita ajarin

sama anak didik kita nanti gitu

Ciputat, 5 Januari 2020

Page 203: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responden L

Asal Sekolah : SMA Muhammadiah Jakarta

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

3 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Bakteri di rendamin jerami,

pengelompokkan dikotil dan monokotil

dan uji makanan

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? Bakteri, sistem pencernaan

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mikroskop elektron, tapi dicariin guru

dan Cuma melihat doang belum

mengerti caranya, tabung reaksi,

penjepit

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan di leher mikroskop,

tangan kiri dibawah dan didekatkan ke

dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Di taruh dimeja

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Aku putar-putar pemutar kasarnya,

objeknya di taruh tapi gakdapet

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Tidak melakukan

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak mendapatkan objek

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Mengambil preparatnya lalu

dikembalikan mirksop

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

yang lengkungan kebawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Melihatnya sejajar dengan tabung

ukurnya ditaruh, lalu kitanya jongkok

melihanya lalu lihat yang lengkungan

kebawah

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Pipetnya dipencet dulu, lalu

dimasukkan ke lartan lalu dilepas lalu

dipencet, diambil lalu perlahan ke

tabung reaksi, di dalam tabung reaksi

dan tidak mengenai dinding

Page 204: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Saat memanaskan geraknya membentuk

pola huruf L, mulutnya tidak

mengarahkan ke kita atau yang ada

orang

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menutupnya dari samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Dipegang karet termometer, langsung

bilang ke kakanya belum mengerti

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pertama kita lakukan pengenolan

terlebih dahulu, lalu bebannya digeser

hingga setimbang dengan angka nol,

lalu diukur kaca arlojinya, beban yang

akan dihitung massanya diletakkan di

kaca arloji lalu diketahui massa

bebannya, lalu massa bebannya

dikurangi massa arloji. Dibersihkan

semua, kaca arloji dan piringannya, di

kembalikan bebannya

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Belum pernah menggunakan jadi tidak

melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Mencari tau bagaimana cara kerja dari

alat-alat laboratorium yang akan

digunakan

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum yang aku lebih suka di lab

biologi tentang sel dan jaringan,

soalnya waktu praktikum sel dan

jaringan itu kayak membuka diri aku

tentang kehidupan itu tidak hanya yang

terlihat saja, trus yang sel dan jaringan

itu ngeliat struktur-struktur

parenkimnya dari tumbuhan, membuat

lebih bersyukur

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita aku kedepannya ingin

membuat penelitian tentang sains dan

Al-Qur’an terutama biologi

Page 205: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Karena aku nanti aku pengennya

biologi dan Al-Qur’an jadi pengennya

kalau praktikum biologi tuh bersyukur

gitu nyambung juga cita-cita aku

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 206: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responden M

Asal Sekolah : MAN 2 Banjarnegara jawa tengah

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Biologi tidak pernah praktikum

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

-

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? -

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

-

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Yang leher ditangan kanan danyang kiri

menyangga dibawah

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Meja yang rata, kering

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Melihat dari lensa okuler, trus digeser-

geser dengan pemutar kasar,

sebelumnya menaruh objek dimeja dan

tidak dijepit

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak ketemu objeknya

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Karena aku engga ngelakuin apa-apa,

aku Cuma ambil preparatnya lalu aku

bawa ketempat semula

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet tetes

Mengapa menggunakan alat tersebut

untuk menuangkan larutan ke gelas

ukur?

Karena sudah masuk ke lab kimia, nah

aku taunya kalo mau menuang pakai

pipet tetes

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Sejajar, posisi kita yang mengikuti

gelas ukurnya

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Di atas yang merah pada pipet tetes

diteken trus dimasukin kelarutan lalu

dilepasin karetnya tapi tetep dipegang,

pipet dimasukkan ke gelas ukur tapi

tidak sampai dasarnya

Page 207: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Aku menyalakan pakai korek lalu aku

megang pakai penjepit kayu, lalu aku

puterin lubangnya menghadap yang

ketempat kosong, lalu digerakkan

mengayun dari arah atas ke bawah tapi

arahnya kesamping, pokonya ke arah

yang engga ada orang

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menutupnya lihat dulu arah apinya, lalu

ditutup lalu diangkat lagi biar engga

kebakar tutupnya, menutupnya dari

arah samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Memegang batangnya, lalu termometer

tercelup larutan dan kena dinding

tabung reaksi, posisi mata sejajar saat

membaca suhunya, dan dibaca saat

termometer berada dilarutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pertama diambil neracanya, mengaitkan

kaitannya lalu aku kalibrasikan dengan

cara semua beban dinolkan, lalu angka

kalibrasinya dinolkan dengan cara

ditahan biar engga goyang, lalu aku

timbang massa kaca arlojinya setelah

tau massa kaca arlojinya aku masukin

garamnya dengan spatula, lalu

ditimbang, lalu massa kaca arloji dan

garam dikurang massa kaca arlojinya,

saat menggerakkan beban dengan

spatula bagian ujungnya, menggeser

beban dari yang terkecil dulu. Lalu

ketika selelsai garamnya ditaruh

ditempat lain kaca arlojinya dibersihkan

lalu bebannya dinolkan lagi saat

menggeser beban yang digerakkan yang

besar dulu lalu ditaruh ditempat semula

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak mencoba

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak mencoba

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

Iya mencari tau bagaimana langkah

kerja dan alat-alat yang digunakan di

Page 208: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

internet

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Lebih suka praktikum biologi karena

aku jurusan biologi dan lebih suka

pelajaran biologi daripada fisika dan

kimia. Menurut aku praktikum fisika

dan kimia lebih simple, nah di semester

1 lebih sering menggunakan mikroskop

dari yang awalnya aku gak bisa liat

sekarang jadi bisa melihat bentuknya

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita kedepannya pengen dapet

beasiswa S2 pengen jadi dosen atau

guru

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Sesuai ka, karenakan aku ingin menjadi

guru atau dosen pastinya ilmu yang ada

di laboratorium akan digunakan

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 209: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen N

Asal Sekolah : SMA Darul Amal Jampang Kulon

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

6 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Pertumbuhan tumbuhan disuruh nanam,

krenasi, mengukur suhu tubuh,

mengelompokkan paku dan lumut,

bedah kadal, uji makanan

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Petumbuhan dan perkembangan, dunia

tumbuhan, sistem pencernaan

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mortal dan alu, gelas bekker, tabung

reaksi, pipet tetes, neraca digital

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Disimpan didada lengan mikroskop

dibawa oleh lengan kiri, tapi saya tidak

kidal

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Di tempat yang datar, tidak licin dan

tidak dekat benda-benda yang kaca

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Kaca preparatnya dimeja objek lalu

dijepit, memutar pemutar kasar lalu

pemutar halus

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Tidak melakukan

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Ada titik-titiknya

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Diambil preparatnya lalu disimpan lagi

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Langsung menuangkan ke gelas ukur,

mulut gelas beker bertemu dengan

mulut gelas ukur

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus yang bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Gelas ukur diangkat dan disejajarkan

dengan mata

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Pipet tetesnya dipencet dulu,baru

dimasukin ke larutan dan dilepas, lalu

dimasukkan ke tabung reaksi tapi tidak

mengenai dindingnya

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat

Menyalakan dulu pembakar spirtusnya,

lalu jepit tabung reaksi menggunakan

Page 210: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

melakukan pemanasan? penjepit kayu, lalu dibakar. Saya

menggunakan teknik dari ujung ke

ujung, dimiringkan tidak mengarah

keorang lain

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menutup dengan penutup dari arah

samping, tapi seharusnyakan ditiup

dulu ya, tapi saya engga ditiup

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Pegang ujungnya bagian karetnya lalu

dimasukkin kelarutannya tapi tidak

mengenai dasar tabung, lalu dilihat

skalanya, lalu diangkat dulu

termometernya dan dilihat suhunya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Diambil dulu neracanya, lalu antingnya

dinaikin dulu, dikalibrasiin dulu,

dengan spatula dengan menggeser, lalu

dimasukkan kaca arloji lalu diukur

massa kaca arlojinya udah ketemu lalu

dimasukin garamnya dengan spatula,

saat menggeser beban dari yang beban

terberat dulu. Saat sudah selesai

menggunakan mengeluarkan garamnya

dibersihkan kaca arlojinya baru

antingnya diturunin baru ditaruh

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya mecari tau, supaya ketika di lab bisa

menggunakan alat tersebut. mencari tau

biasanya lewat youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum yang paling disukai adalah

biologi, kan lebih membahas tentang

biologi yang sesuai dengan jurusan

yang saya ambil.

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita aku kedepannya pengen

menjadi guru biologi yang terampil di

kelas dan di lab, jadi aku harus bisa

menggunakan dan menjaga alat-alat

laboratorium dengan baik dan benar

Page 211: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Iya sesua karena di lab diajarkan cara

menggunakan alat-alat lab, contohnya

mikroskop

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 212: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen O

Asal Sekolah : MAN 1 Tangerang

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

3 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA? tumbuhan yang toge yang diinget

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? Pertumbuhan dan perkembangan

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, pipet tetes, gelas beker

tapi itu dikimia

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Satu tangan yang kuat memegang

lengan mikroskop, satunya memegang

bawahnya dan didekatkan di dada

supaya tidak lepas

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Mejanya datar, halus dan tidak ada

barang yang mudah pecah

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Ambil preparat, dijepit cari cahayanya

lalu pakai pemutar kasar, kalau sudah

dapat bayangan pakai pemutar halus.

Pertama perbesaran 10x

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Memutar revolvernya di dekatkan lagi

pemutar kasar dan pemutar halusnya

tapi tidak dapat objek

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak dapat objek

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Lalu ditaruh lagi

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet tetes, biar gampang dan

tidak kemana-mana

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Melihat meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Melihatnya sejajar, gelas ukurnya di

angkat menuju ke mata,

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencet karet hisapnya lalu

dipindahin, saat larutannya masuk karet

hisap dilepas, saat memindahkan pipet

dimasukkan ke tabung reaksi dan tidak

mengenai dinding

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Memansinnya pakai pembakar spirtus

dan penjepit kayu, dijepit dileher

tabung reaksi lalu digerakkan,

dimiringkan ke depan tidak mengarah

Page 213: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

ke orang atau mahluk hidup,

menggerakkannya pola O pelan-pelan

secara merata

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Dari atas mematikannya lalu dibuka

lagi

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Yang dipegang termometer adalah

karetnya, dimasukkan ke larutan dan

tidak mengenai tabung reaksi

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Diukur dulu gelas arloji nya, lalu

dituangin garamnya dengan tangan,

langsung diukur totalnya berapa lalu

dikurangi massa kaca arlojinya. Jika

sudah selesai kaca arloji dibersihkan

dan lengan bebannya, lalu sudah

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Kemarin pewarnanya dimasukkan dan

jangkriknya udah, dan tidak jalan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Kemarin Cuma sampai mempingsankan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

Menggunakan eter

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya, biasanya lewat internet

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Sebenarnya saya tidak begitu suka

berada di lab, tapi saya lebih prefer ke

lab biologi

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita saya belum jelas, masih

bimbang. Awalnya pengen jadi

Engineer tapi gatau juga

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Sebenernya yang saya impikan juga

dulu pengen jadi peneliti gitu di lab, ya

sesuai sih tapi agak gimana gitu

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 214: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen P

Asal Sekolah : SMA Al-Khairiyah Tajur Citeureup, Bogor

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Belum pernah melakukan praktikum

biologi,fisika pernahnya kimia

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Larutan

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

-

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Gelas ukur, gelas beker, tabung reaksi,

penjepit tabung, pembakar spirtus

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan memegang lengannya,

tangan kiri memegang kaki

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Diletakkan ditempat yang datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Aku belom bisa jadi aku engga nyoba

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

-

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

-

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Aku pakai pipet tetes

Mengapa menggunakan alat tersebut

untuk menuangkan larutan ke gelas

ukur?

Supaya ukurannya itu pas dan tidak

berceceran, pipet tetes berfungsi

memindahkan larutan kedalam tabung

reaksi dalam jumlah sedikit

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawahnya

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata harus tegak lurus dengan

alatnya, harus sejejar dengan gelasnya .

posisi gelas ukur ditaruh di meja

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Pertama diambil pipetnya, karetnya

ditekan, dilepaskan, diambil air kalau

mau dituangkan lagi, karetnya ditekan

lagi. Pipet tetes dimasukkan kedalam

tabung reaksi dan ditegakkan

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

Saat melakukan pemanasan, mulut

tabungnya jangan diarahkan ke kita

Page 215: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

pemanasan? hindari dari udara lain, dimiringkan

sistem pembakarannya dengan cara O

dan L dapat ilmunya dari lab kimia, lalu

dijepit

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menggunakan tutup spirtusnya, kan lagi

dibakar ya nah pembakar spirtusnya

ditutupin lalu dibuka lagi agar tidak

terbakar, menutupnya dari arah atas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Termometernya dimasukkan ke larutan

dan dipegang termometernya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Pertama dibersihkan dulu alatnya

bagian piringan, lalu dinol kan diputar

knop kalibrasi, posisi bebannya dinol,

lalu ditaruh kaca arlojinya lalu diukur

kaca arlojinya, kan digeser-geser kalo

udah pas, dimasukkan garamnya di

geser. Saat menggeser beban digeser

beban yang besar dahulu baru yang

kecil. Piringan neraca diturunkan ke

bawah, bebannya dibalikin ke nol lalu

dikembalikan lagi ketempatnya

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Aku belum pernah praktikum, tapi aku

kemarin nyoba. Kita ambil dulu bahan

yang kita ujikan yaitu jangkrik lalu

dimasukkan ke tabungnya lalu ditutup,

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Aku belum pernah membedah

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya membaca dulu mempelajari langkah

kerjanya, kalau belum paham dari

youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Saya lebih menyukai praktikum di lab

biologi, kebanyakan praktikumnya

lebih ke penelitian, contoh

praktikumnya yang menarik bagi saya

yaotu tentang mikroba akuatik.

Ternyata didalam setetes air got banyak

makhluk hidup yang tinggal disana

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Insyallah saya pengen menjadi

pengajar, pengen jadi guru biologi. Tapi

saya engga mau hanya dikelas saja, kan

ada praktikumnya. Dulu saya sekolah

Page 216: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

saya engga pernah praktikum. Saya

juga pengen jadi peneliti.

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang saya dapatkan di

laboratorium sesuai dengan yang saya

inginkan kedepannya. Saya ingin

menshare lagi ilmu yang saya terima,

seperti sel dan jaringan, mikroba

akuatik, DNA dan masih banyak lagi

karena biologi tuh sangat luas.

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 217: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responden Q

Asal Sekolah : SMAN 5 Tangerang Selatan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

Banyak ka

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

pernah respirasi kita melakukan

aplikasi dengan bahan,bahan dengan

kapur barus, praktikum cek golongan

darah, praktikum pertumbuhan dan

perkembangan, kancing genetika, uji

makanan

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mikroskop, blood lanset, kancing

genetika, pipet, neraca digital,

pembakar spirtus, biuret

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan yang kuat memegang lehernya

yang lemah dan memegang alas kaki da

didekep biar gakjatuh.

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Jangan ditempat yang licin, dan

dialaskan apapun, dibidang datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Preparatnya ditaruh dimeja objek, trus

aku gakdiubah apa apa, karena aku lupa

jadi aku gak nemu

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

-

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak menemukan

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Kaca preparatnya di ambil trus ditaroh

dibalikin, jepitannya di geser lalu

diambil

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Secara langsung, mulut gelas beker ke

gelas ukur

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Melihatnya dengan menyesuaikan gelas

ukur, karena kalau kita angkat belum

tentu setara

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Pertama dipencet dulu dimasukin

kelarutannya biar dia engga

mengeluarkan gas, lalu dimasukan ke

tabung reaksi, lalu jangan kena

dindingnya jangan terlalu keatas atau

jangan ke bawah

Page 218: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Saat memanaskan dengan teknik L,

peratama dinyalain dulu pembakar

spirtusnya dengan korek, mulut tabung

jangan ke arah kita takut ada percikan,

jangan diarahkan ke mahluk hidup lalu

dimiringkan

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Ditutup pakai tutup pembakar

spirtusnya, dari arah samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Batang termometernya tidak boleh

dipegang karena dapat mempengaruhi

suhu, yang dipegang adalah dengan alat

bantu karet atau talinya lalu

dimasukkan ke larutan lalu dilihat

perubahan air raksa atau alkoholnya

yang warna merah, posisi mata sejajar

dengan skala yang dibaca, dibaca saat

termometer masih berada dilarutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Dari awal kita naikin dulu anting yang

ada piringan neraca, lalu dilakukan

pengenolan, lalu diputar knopnya

(dikecilin atau dibesarin) bisa dibantu

dengan spatula biar tidak terlalu goyang

kalau udah nol baru ditimbang kaca

arloji harus dalam keadaan bersih

supaya tidak ada debu, lalu kita geser

anak bebannya dengan spatula,

menggesernya yang kecil dulu juka

tidak ada perubahan baru yang besar,

lalu masukin garamnya seterah mau

berapa ditimbang sampai dia stabilnya

lagi nah itukan massa totalnya, kalau

mau mengetahui massa garam maka

massa total dikurangi massa kaca

arlojinya

Cara merapihkannya dikembalikan

pemberatnya atau bebannya

dikembalikan dari yang paling berat,

kaca arlojinya dikeluarkan, lalu

dibersihkan kemduian diturunkan

antingnya baru dikembalikan

ketempatnya

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Belum pernah praktek, namun pernah

melihat temen praktek. Pertama

masukin serangganya kedalam botolnya

lalu ditutup botolnya dengan vaselin,

Page 219: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

tidak masukkan pewarna nya

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya, soalnya kalau kita engga mencari

tau dulu gimana cara penggunaannya

gimana kita mau praktikum. Misalnya

mikroskop karena pernah makai tapi

sudah lupa

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Kalau menurut saya, di setiap lab itu

puya praktikum yang beda-beda, jadi

disetiap praktikum tuh ada

pelajarannya, jadi disetiap lab itu ada

ada yang disukai. Di kab fisika aku

paling suka sama hukum atwood karena

ada alatnya dan baru pertama kali. Kalo

di lab biologi yang paling disukai itu

praktikum isolasi DNA, karena baru

pertama kali praktikum itu, kalo di

kimia yang paling disukai itu praktikum

endapan yang merupakan reaksi dari

kimia, jadi kita bisa belajar

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita aku ingin menjadi guru

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan yang aku dapat di dalam

laboratorium itu sesuai banget sama

cita-cita yang aku mau kedepannya,

karena untuk menjadi seorang guru kita

engga cuma belajar tetapi kita juga

harus mengembangkan keterampilan

yang kita punya. Nantinya akan

menjadi guru biologi, kita kan juga

harus tau bagaimana caranya praktikum

biar pengembangan murid-muridnya

nanti lebih baik

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 220: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen R

Asal Sekolah : MAN 2 Lamongan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

5 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

uji makanan, uji fotosintesis, mikroskop

yaitu sel tumbuhan, sel hewan,

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan? Sistem pencernaan, sel

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Mikroskop, plat tetes, kertas minyak

untuk uji lemak, gelas beker, tabung

reaksi, pembakar spirtus,

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan yang paling kuat memegang

lengan mikroskop tangan yang lemah

memegang alasnya, saat membawa

usahakan dekat dengan dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Ditaruh dimeja yang tidak ada barang

pecah belah

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Kaca preparat di jepit dulu agar tidak

bergerak-gerak lagi, alu dicari cahaya

pakai cerminnya, lalu senyamannya kita

menaikkan nya dan menurunkannya

sampai bertemu objek

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Tidak melakukan

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak mendapatkan

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Dikembalikan ke tempatnya

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet tetes untuk

mempermudahkan kita memindahkan

larutan dari satu tempat ke tempat lain

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Cekung bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata sejajar di taruh gelas

bekernya

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Karetnya diteken dulu, baru dimasukkin

baru diangkat lagi. Saat meneteskan

dimasukin ketabung reaksi

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Dari rak tabung diambil pakai penjepit

kayu, lalu dipemanaskan diatas

pembakar spirtus, jangan sampai mulut

Page 221: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

tabungnya itu mengarah ke muka atau

ke mahluk hidup yang lain, jangan

didiamkan tabung reaksinya supaya

tidak gosong, digerakkannya dengan V,

ilmunya dari praktikum kimia

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Ditutup pakai tutup pembakar spirtus

dari samping keatas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Termometer ditaruh dicairan yang

sudah dipanaskan, ditunggu merah-

merahnya naik, dipegangnya karet

termometernya, dipegangin jngan

ditaruh, melihat skala nya didalam

larutannya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Karena tidak bisa dinol pas, lalu

dimasukkan kaca arloji nya timbang

lalu dinolkan, dimasukkin garam

dengan spatula, Massa garam yang ada

kaca arloji dikurangi dengan massa

kaca arloji, ketika menggerakkan

bebannya dari yang terkecil dulu.

Merapihkan neraca dengan

mengembalikan bebannya dinolkaan,

kaitannya dilepas trus dikembalikan

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya, karena banyak sumbernya di

internet

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum yang lebih disukai dari sisi

manajemennya jujur saya lebih suka di

lab fisika, karena di lab fisika lebih

ontime tapi kalau lebih kepenelitiannya

lebih ke biologi lebih menarik menurut

saya

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Saya ingin menjadi seorang guru

tentunya, dan apabila diberikan

kesempatan saya ingin menjadi seorang

dosen

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

Sangat sesuai, jadi tidak hanya dari

bidang ilmu pengetahuannya yang

Page 222: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

sesuai dengan apa yang saya butuhkan,

tapi keterampilan, manajemen waktu,

disiplin ketika di dalam laboratorium,

intinya banyak keterampilan di dalam

laboratorium yang sesuai dengan cita-

cita saya kedepannya

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 223: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responen S

Asal Sekolah : SMAN 1 Leuwiliang

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

3 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Uji makanan, terkait tumbuhan,

membuat bentul sel (dari gabus)

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Sistem pencernaan, dunia tumbuhan,

sel

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum?

Tabung reaksi, pipet tetes,gelas beker

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Membawanya tegak, ditempeli ke dada,

tangan kanan memegang lengan, tangan

kiri memegang kaki

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Ditempat yang datar

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Menaruh kaca preparatnya di putar

pemutar kasar dan langsung diliat, dan

tidak memainkan pemutar halusnya.

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Tidak melakukan

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Tidak mendapatkan

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Tidak mengembalikan

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet tetes, agar tidak berceceran

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Meniskus bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Saya sambil jogkok melihatnya karena

gelas ukurnya saya taruh di meja dan

dilihat sejajar

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Dipencet dulu baru dimasukin supaya

engga ada gelembung. Engga dilepas

saat airnya masuk. Trus diangkat dan

ditetesin di dindingnya

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Menggunakan pembakar spirtus,

digoyang-goyangi. Mulut tabungnya

berbalik sama kita dan tabungnya

jangan terlalu dekat dengan api supaya

engga pecah

Page 224: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Menggunakan tutupnya dari arah atas

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Termometer dimasukkan ke larutan lalu

di baca suhunya

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Dibersihkan kaca arloji dan beban dan

semuanya, dikaitkan, dikalibrasi dengan

ujung spatula. Dikalibrasi dengan

memutar knop dan menggeser beban.

Beban yang digeser dari yang berat

dulu yang kecil. Kita tentuin dulu

massa arloji, lalu dituangkan garamnya

yang diambil dengan spatula lalu di

timbang, massa yang itu dikurang

massa kaca arloji. Kalau sudah selesai

disimpan lagi garamnya, diturunin

kaitannya di lap kaca arloji lalu di

bersihin alas

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Tidak melakukan

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Saya belum pernah membedah

sebelumnya kemarin mencoba pertama

kali, pernah liat foto foto dari temen

yang di IPB jadi kebayang. Pertama

dikasih eter di toples sampai pingsan,

lalu direntangin, lalu di ambil pinset

kulitnya lalu digunting sampai bagian

leher baru dagingnya udah keliatan.

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

Menggunakan eter

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Mencari tau dulu sebelum masuk lab,

biasanya saya mencari lewat youtube

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Praktikum yang lebih disukai biologi

karenakan sesuai dengan jurusan kuliah

yang diambil

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita bisa studi sampai S2 karena

kalau kalau S1 masih kurang

Page 225: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Keterampilan masih kurang karena cita

cita kurang sesuai

Page 226: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Narasumber : Responden T

Asal Sekolah : MA NU Bandar Kudus

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Selama di SMA berapakali anda

melakukan praktikum biologi ?

5 kali

Judul praktikum apakah yang telah

dilakukan selama di SMA?

Mikroskop kelas X atau engga kelas XI,

mengecek golongan darah, pengamatan

tumbuhan paku, tumbuhan lumut dan

kecambah untuk pertumbuhan dan

perkembangan

Pada materi apakah judul tersebut di

praktikumkan?

Pertumbuhan perkembangan, dunia

tumbuhan, sistem peredaran darah

Alat laboratorium apakah yang sudah

pernah digunakan selama praktikum? Mikroskop cahaya, Blood lanset,

Menurut kamu, bagaimana cara

membawa mikroskop yang benar?

Tangan kanan di lehernya, tangan kiri

dibawahnya dibawa didepan dada

Dimanakah mikroskop diletakkan untuk

melakukan pengamatan?

Meja yang datar, engga boleh dipinggir

harus ketengah

Bagaimanakah langkah yang dilakukan

saat menggunakan mikroskop?

Preparatnya ditaruh dimeja objek, lalu

dijepit, lalu mutar pemutar kasar

sampai kelihatan bayang baru pemutar

halus

Bagaimanakah langkah untuk

mendapatkan objek pada perbesaran

optimum?

Engga melihat lensa yang digunakan

Objek apakah yang terlihat ketika kamu

menggunakan mikroskop?

Inti sel, warnaya biru, ada titiknya

Hal apa yang dilakukan setelah

menggunakan mikroskop?

Mikroskopnya ditegakkan, lalu

tabungnya dikebawahin

Saat menuangkan larutan ke gelas ukur,

alat apakah yang kamu gunakan?

Pakai pipet tetes

Meniskus manakah yang kamu liat saat

mengukur larutan yang digunakan?

Yang cekung bagian bawah

Bagaimana posisi mata yang tepat saat

membaca volume larutan menggunakan

gelas ukur?

Posisi mata sejajar dengan larutan

Jelaskan bagaimana cara kamu

menggunakan pipet tetes ?

Sebelum dimasukkan dipencet terlebih

dahulu, ketika sudah dimasukin dilepas

habis itu dipindah, lalu saat

memindahin dimasukkan ke tabung

reaksi dan tidak mengenai dinding

Bagaimanakah kamu memposisikan

tabung reaksi saat melakukan

pemanasan?

Kan awalnya nyalain pemabakar spirtus

itu pakai koreknya jangan dari atas tapi

dari samping atau dari bawah. Ketika

Page 227: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

pembakaran arah mulut tabungnya

jangan diarahin ke mahluk hidup.

Untuk menggerakkannya itu ke depan

belakang atau ke samping

Bagaimana cara memadamkan

pembakar spirtus?

Mematikannya ditutup dari samping

Bagaimana cara yang tepat untuk

mengukur suhu larutan menggunakan

termometer?

Jika pakai termometer yang dipegang

bagian karetnya trus di sentuhin ke

cairannya dan tidak kena dinding. Cara

membaca nya termometer tetap di

larutan

Sebelum menggunakan menimbang

massa zat, hal apa saja yang harus

dilakukan ketika menggunakan neraca?

Awalnya dinolkan dulu, antingnya di

taruh, lalu ditimbang kaca arloji lalu

disesuaiin dinolkan yang digeser yang

bagian berat dulu baru yang lebih

ringan, lalu ditimbang garamnya lalu di

catat massa total. Kalau mau

menghitung massa garam bearti massa

total dikurangi dengan massa kaca

arloji

Bagaimana cara yang tepat untuk

menggunakan respirometer?

Belum pernah dan tidak mencoba

Bagaimana cara yang tepat untuk

membedah Katak?

Tidak melakukan

Saat anastesi, apakah nama bagian

tubuh katak yang ditusuk saat anastesi?

-

Sebelum kalian melakukan praktikum

di laboratorium, apakah kalian mencari

tau terlebih dahulu bagaimana langkah

kerja dan cara penggunaanya?

Iya, untuk lab fisika ada youtube nya

jadi bisa tau bagaimana langkah dan

cara kerja dari alatnya

Praktikum manakah yang lebih disukai

setelah melaksanakan kegiatan

praktikum di perguruan Tinggi?

Kalo praktikum sebenarnya saya suka

semua, tapi kalo disutuh milih satu

untuk semester ini saya lebih suka

praktikum kimia soalnya kalo biologi

itu kebanyakan masih pengamatan pake

mikroskop, tapi selain itu juga seru,

kalo fisika juga hampir sama gitu kan

metodenya, nah kalo kimia itu kayak

seru gitu macam-macam, beda-beda

Apakah cita-cita kamu setelah lulus dari

Perguruan Tinggi?

Cita-cita saya dari dulu memang

menjadi pengajar dan pendidik

Page 228: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Pertanyaan pewawancara Jawaban narasumber

Menurut kamu, keterampilan yang

kamu dapatkan di laboratorium dapat

menunjang cita-cita setelah lulus dari

perguruan tinggi

Pengajaran di laboratorium sangat

menambah keterampilan saya dan

menurut saya berhubungan dan sesuai

dengan cita-cita saya

Ciputat, 5 Januari 2020

(Responden)

Page 229: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

2

15

215

21

5

Lampiran 14: Persentase Keterampilan Setiap Responden Dalam Menggunakan Alat Laboratorium

1. Hasil Observasi

Keterampilan menggunakan mikroskop

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

2 1 2 0 3 0 0 0 1 2 0 1 0 1 3 0 2 3 1 1

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

3 0 2 0 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 0 0 0 0 2

Mengembalikan

mikroskop

3 2 2 0 3 1 0 1 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2

Jumlah skor 12 7 9 4 12 5 4 3 7 9 6 8 5 5 12 4 8 9 7 9

Persentase 75 44 56 25 75 31 25 19 44 56 38 50 31 31 75 25 50 56 44 56

Kategori K C C L K L L SL C C L C L L K L C C C C

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 3

Cukup 9

Lemah 7

Sangat Lemah 1

Page 230: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

21

6

Keterampilan menggunakan Menuangkan Larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

4 4 2 1 4 3 4 4 3 2 3 2 0 3 2 2 4 4 4 1

Jumlah skor 4 4 2 1 4 3 4 4 3 2 3 2 0 3 2 2 4 4 4 1

Persentase 100 100 50 25 100 75 100 100 75 50 75 50 0 75 50 50 100 100 100 25

Kategori SK SK C L SK K SK SK K C K C SL K C C SK SK SK L

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 8

Kuat 4

Cukup 5

Lemah 2

Sangat Lemah 1

Page 231: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

21

7

Keterampilan menggunakan Menggunakan Pipet Tetes

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3

Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

3 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3

Jumlah skor 7 6 7 7 7 8 8 5 7 7 8 8 8 6 4 4 8 8 6 6

Persentase 88 75 88 88 88 100 100 63 88 88 100 100 100 75 50 50 100 100 75 75

Kategori SK K SK SK SK SK SK K SK SK SK SK SK K C C SK SK K K

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 13

Kuat 5

Cukup 2

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 232: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

21

8

Keterampilan menggunakan Memanaskan larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3

Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

4 2 2 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 4 4

Jumlah skor 8 6 6 7 7 5 4 7 6 7 8 6 7 6 7 7 5 6 8 7

Persentase 100 75 75 88 88 63 50 88 75 88 100 75 88 75 88 88 63 75 100 88

Kategori SK K K SK SK K C SK K SK SK K SK K SK SK K K SK SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 11

Kuat 8

Cukup 1

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 233: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

21

9

Keterampilan menggunakan Menggunakan Termometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menggunakan

Termometer

0 3 3 2 3 2 2 3 3 1 1 2 1 3 0 4 4 1 1 3

Jumlah skor 0 3 3 2 3 2 2 3 3 1 1 2 1 3 0 4 4 1 1 3

Persentase 0 75 75 50 75 50 50 75 75 25 25 50 25 75 0 100 100 25 25 75

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 2

Kuat 7

Cukup 4

Lemah 5

Sangat Lemah 2

Page 234: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

0

Keterampilan menggunakan Menggunakan Neraca

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

1 1 1 4 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 2 1 2 1 1 2

Menimbang alas 1 0 0 1 0 3 2 3 2 4 3 4 2 0 3 0 4 0 0 3

Menimbang

massa zat

1 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 1 1 1 4 0 0 2

Perapihan neraca 3 1 2 3 4 2 3 4 3 3 0 1 4 4 1 2 3 2 4 4

Jumlah skor 6 4 5 11 9 11 9 13 11 14 9 10 11 7 7 4 13 3 5 11

Persentase 38 25 31 69 56 69 56 81 69 88 56 63 69 44 44 25 81 19 31 69

Kategori L L L K C K C SK K SK C K K C C L SK SL L K

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 3

Kuat 6

Cukup 5

Lemah 5

Sangat Lemah 1

Page 235: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

1

Keterampilan dalam Menggunakan Respirometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menimbang

massa hewan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mempersiapkan

hewan dan alat

respirometer

0 0 0 0 3 0 0 0 0 4 0 0 0 0 2 0 3 2 1 0

Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Jumlah skor 0 0 0 0 4 0 0 0 0 7 0 0 0 0 3 0 3 2 1 0

Persentase 0 0 0 0 33 0 0 0 0 58 0 0 0 0 25 0 25 17 8 0

Kategori SL SL SL SL L SL SL SL SL C SL SL SL SL L SL L SL SL SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 0

Cukup 1

Lemah 3

Sangat Lemah 16

Page 236: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

2

Keterampilan dalam Membedah Hewan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Anastesi dan

Preparasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0

Pemotongan

Kulit

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0

Pemotongan

Jaringan Otot

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

Jumlah skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 8 0

Persentase 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 0 0 0 67 0

Kategori SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL L SL SL SL K SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 1

Cukup 0

Lemah 1

Sangat Lemah 18

Page 237: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

3

2. Hasil Angket Keterampilan menggunakan mikroskop

Jumlah Skor total: 22

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

6 4 7 6 5 6 7 5 5 7 6 7 7 7 5 7 7 7 6 7

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

5 1 3 0 5 3 0 0 0 5 0 4 3 6 4 7 3 5 6 6

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

3 1 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 3 1 2 3 0 2 1 3

Mengembalikan

mikroskop

3 3 4 0 3 0 1 1 0 2 4 2 3 1 3 4 3 3 1 3

Jumlah skor 17 9 15 6 4 9 8 6 5 16 10 13 16 15 14 21 13 17 14 19

Persentase 77 41 68 27 18 41 36 27 23 73 45 59 73 68 64 95 59 77 64 86

Kategori K C K L SL C L L L L C C K K K SK C K K SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 2

Kuat 7

Cukup 5

Lemah 5

Sangat Lemah 1

Page 238: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

4

Keterampilan menggunakan Menuangkan Larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

2 2 4 2 4 1 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 4 3 2 4

Jumlah skor 2 2 4 2 4 1 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 4 3 2 4

Persentase 50 50 100 50 100 25 75 50 50 50 75 50 25 50 50 75 100 75 50 100

Kategori C C SK C SK L K C C C K C L C C K SK K C K

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 3

Kuat 5

Cukup 10

Lemah 2

Sangat Lemah 0

Page 239: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

5

Keterampilan menggunakan Menggunakan Pipet Tetes

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3

Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

2 3 4 4 4 4 3 4 1 1 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4

Jumlah skor 5 6 7 7 7 8 6 6 4 4 8 7 8 7 5 8 8 5 6 7

Persentase 63 75 88 88 88 100 75 75 50 50 100 88 100 88 63 100 100 63 75 88

Kategori K K SK SK SK SK K K C C SK SK SK SK K SK SK K K SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 11

Kuat 7

Cukup 2

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 240: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

6

Keterampilan menggunakan Memanaskan larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3

Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4

Jumlah skor 6 7 6 6 7 7 5 6 7 7 7 6 6 6 6 7 7 8 6 7

Persentase 75 88 75 75 88 88 63 75 88 88 88 75 75 75 75 88 88 100 75 88

Kategori K SK K K SK SK K K SK SK SK K K K K SK SK SK K SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 10

Kuat 10

Cukup 0

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 241: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

7

Keterampilan menggunakan Menggunakan Termometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menggunakan

Termometer

2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4

Jumlah skor 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4

Persentase 50 75 100 100 100 100 75 100 75 75 100 100 75 100 75 100 100 100 75 100

Kategori C K SK SK SK SK K SK K K SK SK K SK K SK SK SK K SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 12

Kuat 7

Cukup 1

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 242: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

8

Keterampilan menggunakan Menggunakan Neraca

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4

Menimbang alas 4 3 3 4 2 3 3 4 1 3 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3

Menimbang

massa zat

3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 4 4 3 4

Perapihan

neraca

2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 1 2 3 2 4 3 4 2 4

Jumlah skor 12 11 13 15 13 14 13 16 9 13 15 11 10 15 8 15 13 16 9 15

Persentase 75 69 81 94 81 88 81 100 56 81 94 69 63 94 50 94 81 100 56 94

Kategori K K SK SK SK SK SK SK C SK SK K K SK C SK SK SK C SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 13

Kuat 4

Cukup 3

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 243: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

22

9

Keterampilan dalam Menggunakan Respirometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menimbang

massa hewan

0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 1 0 0 2 0

Mempersiapkan

hewan dan alat

respirometer

0 0 0 0 3 0 0 0 0 4 0 0 4 0 2 0 0 0 2 0

Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 2 0

Jumlah skor 0 0 0 0 8 0 0 0 0 7 0 0 8 0 5 1 0 0 6 0

Persentase 0 0 0 0 67 0 0 0 0 58 0 0 67 0 42 8 0 0 50 0

Kategori SL SL SL SL K SL SL SL SL C SL SL K SL C SL SL SL c SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 2

Cukup 3

Lemah 0

Sangat Lemah 15

Page 244: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

0

Keterampilan dalam Membedah Hewan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Anastesi dan

Preparasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0

Pemotongan

Kulit

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

Pemotongan

Jaringan Otot

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

Jumlah skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 7 0

Persentase 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 0 0 0 58 0

Kategori SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL L SL SL SL C SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 0

Cukup 1

Lemah 1

Sangat Lemah 18

Page 245: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

1

3. Hasil Wawancara

Keterampilan menggunakan mikroskop

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Membawa dan

Meletakkan

Mikoskop

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4

Mendapatkan

titik fokus

terhadap objek

yang diamati

3 0 0 0 3 3 0 3 0 1 4 2 1 3 3 0 1 3 0 3

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

Mengembalikan

mikroskop

2 1 1 0 3 2 0 3 0 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2

Jumlah skor 10 5 5 4 10 9 4 11 3 7 10 8 7 7 11 5 9 9 6 9

Persentase 63 31 31 25 63 56 24 69 19 44 63 50 44 44 69 31 56 56 38 56

Kategori K L L L K C L K SL C K C C C K L C C L C

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 5

Cukup 8

Lemah 6

Sangat Lemah 1

Page 246: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

2

Keterampilan menggunakan Menuangkan Larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menuang

larutan dan

membaca

meniskus

2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2

Jumlah skor 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2

Persentase 50 50 50 100 100 50 50 50 100 50 50 50 50 50 50 50 100 50 50 50

Kategori C C C SK SK C C C SK C C C C C C C SK C C C

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 4

Kuat 0

Cukup 16

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 247: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

3

Keterampilan menggunakan Menggunakan Pipet Tetes

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mengambil

larutan dengan

pipet tetes

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Mengeluarkan

larutan

menggunakan

pipet tetes

2 3 2 1 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

Jumlah skor 6 7 6 5 5 6 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7

Persentase 76 88 76 63 63 76 88 88 76 76 88 88 88 88 88 88 100 88 88 88

Kategori K SK K K K K SK SK K K SK SK SK SK SK SK SK SK SK SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 13

Kuat 7

Cukup 0

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 248: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

4

Keterampilan menggunakan Memanaskan larutan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menyalakan

dan

memadamkan

pembakar

spirtus

4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

Pemanasan

menggunakan

tabung reaksi

2 1 2 3 3 2 0 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4

Jumlah skor 6 4 5 7 7 6 4 6 7 8 6 6 8 8 6 6 7 6 8 8

Persentase 75 50 63 88 88 75 50 75 88 100 75 75 100 100 75 75 88 75 100 100

Kategori K C K SK SK K C K SK SK K K SK SK K K SK K SK SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 9

Kuat 9

Cukup 2

Lemah 0

Sangat Lemah 0

Page 249: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

5

Keterampilan Menggunakan Termometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menggunakan

Termometer

1 3 4 1 4 4 3 1 4 3 4 1 2 4 3 1 4 3 1 4

Jumlah skor 1 3 4 1 4 4 3 1 4 3 4 1 2 4 3 1 4 3 1 4

Persentase 25 75 100 25 100 100 75 25 100 75 75 25 50 100 75 25 100 75 25 100

Kategori L K SK L SK SK K L SK K K L C SK K L SK K L SK

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 7

Kuat 6

Cukup 1

Lemah 6

Sangat Lemah 0

Page 250: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

6

Keterampilan menggunakan Menggunakan Neraca

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Mempersiapkan

neraca sebelum

menimbang

1 1 3 2 0 1 3 4 4 3 1 1 3 1 0 4 3 0 4 1

Menimbang alas 1 3 2 3 0 2 4 2 0 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2

Menimbang

massa zat

3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

Perapihan neraca 2 0 3 0 1 3 1 3 2 1 4 2 3 1 1 3 2 2 3 0

Jumlah skor 7 7 12 9 3 9 11 13 10 11 12 9 13 8 6 13 11 9 13 7

Persentase 44 44 75 56 18 56 69 81 63 69 75 56 81 50 38 81 69 56 81 44

Kategori C C K C SL C K SK K K K C SK C L SK K C SK C

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 4

Kuat 6

Cukup 8

Lemah 1

Sangat Lemah 1

Page 251: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

7

Keterampilan dalam Menggunakan Respirometer

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Menimbang

massa hewan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mempersiapkan

hewan dan alat

respirometer

0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0

Mengukur laju

pernapasan

dengan skala

respirometer

0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Jumlah skor 0 0 0 0 4 0 0 0 0 5 0 0 0 0 2 1 2 0 0 0

Persentase 0 0 0 0 33 0 0 0 0 42 0 0 0 0 17 8 17 0 0 0

Kategori SL SL SL SL L SL SL SL SL C SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 0

Cukup 1

Lemah 1

Sangat Lemah 18

Page 252: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

23

8

Keterampilan dalam Membedah Hewan

Sub Teknik A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Anastesi dan

Preparasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0

Pemotongan

Kulit

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

Pemotongan

Jaringan Otot

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

Jumlah skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 8 0

Persentase 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 0 0 0 67 0

Kategori SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL L SL SL SL K SL

Kategori Jumlah responden

Sangat Kuat 0

Kuat 1

Cukup 0

Lemah 1

Sangat Lemah 18

Page 253: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

239

Lampiran 15 : Hasil Uji Korelasi Product Moment

Responden A

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

86

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

50

Cukup

71

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

75

Kuat

75

Kuat

25

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

75

Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

thermometer

Menggunakan

thermometer

0

Sangat Lemah

50

Cukup

25

Sangat Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

75

Kuat

25

Sangat Lemah

Menimbang alas 25

Lemah

100

Sangat Kuat

25

Sangat Lemah

Menimbang massa zat 25

Lemah

75

Kuat

75

Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Page 254: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

240

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden A

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,678 maka hubungan

kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,80 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,743 maka

hubungan kuat

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,740 maka hubungannya kuat.

Observasi Angket Wawancara

Observasi

Pearson Correlation 1 .678**

.800**

Sig. (2-tailed)

.001 .000

N 20 20 20

Angket

Pearson Correlation .678**

1 .743**

Sig. (2-tailed) .001

.000

N 20 20 20

Wawancara

Pearson Correlation .800**

.743**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Page 255: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

241

Responden B

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

57

Cukup

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

25

Lemah

14

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

50

Cukup

75

Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menggunakan

thermometer

Menggunakan

termometer

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

75

Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

75

Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 50

Cukup

75

Kuat

75

Kuat

Perapihan neraca 25

Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 256: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

242

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden B

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .665**

.785**

Sig. (2-tailed)

.001 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .665**

1 .752**

Sig. (2-tailed) .001

.000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .785**

.752**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,665 maka hubungan

kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,785 maka

hubungan kuat

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,752 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden B adalah 0,734 maka hubungannya kuat.

Page 257: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

243

Responden C

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

50

Cukup

43

Cukup

0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

75

Kuat

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

75

Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

0

Sangat Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

50

Cukup

75

Kuat

Menimbang alas 25

Lemah

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 25

Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Page 258: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

244

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden C

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .664** .461*

Sig. (2-tailed) .001 .041

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .664** 1 .811**

Sig. (2-tailed) .001 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .461* .811** 1

Sig. (2-tailed) .041 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,664 maka

hubungan kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,461 maka

hubungan sedang

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,811 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden C adalah 0,638 maka hubungannya kuat.

Page 259: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

245

Responden D

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

86

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

25

Lemah

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menimbang alas 25

Lemah

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

75

Kuat

0

Sangat Lemah Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Page 260: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

246

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden D

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,867 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,721 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,706 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden D adalah 0,764 maka hubungannya Sangat kuat.

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .857** .721**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .857** 1 .706**

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .721** .706** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

Page 261: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

247

Responden E

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

71

Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

75

Kuat

71

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

50

Cukup

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

75

Kuat

0

Sangat Lemah

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Menimbang massa zat 50

Cukup

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

50

Kuat

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

25

Lemah

75

Kuat

25

Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 262: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

248

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden E

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .749** .775**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .749** 1 .616**

Sig. (2-tailed) .000 .004

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .775** .616** 1

Sig. (2-tailed) .000 .004

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,749 maka hubungan

kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,775 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,616 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden E adalah 0,713 maka hubungannya kuat.

Page 263: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

249

Responden F

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

86

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

0

Sangat Lemah

43

Cukup

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

25

Lemah

0

Sangat Lemah

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

75

Kuat

25

Lemah

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

50

Cukup

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

50

Cukup

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Perapihan neraca 50

Cukup

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 264: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

250

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden F

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,826 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,748 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,767 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden F adalah 0,780 maka hubungannya sangat kuat.

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .826** .748

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .826** 1 .767

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .748** .767

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Page 265: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

251

Responden G

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

0

Sangat Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

75

Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

25

Lemah

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

50

Cukup

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

75

Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 50

Cukup

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 266: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

252

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden G

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .779** .865

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .779** 1 .773

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .865** .773

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,779 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,865 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,773 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,805 maka hubungannya sangat kuat.

Page 267: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

253

Responden H

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

50

Cukup

71

Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 25

Lemah

Mengembalikan

mikroskop

25

Lemah

25

Lemah

75

Kuat

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

75

Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

50

Cukup

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menimbang alas 75

Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 268: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

254

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden H

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .873**

.675**

Sig. (2-tailed)

.000 .001

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .873**

1 .687**

Sig. (2-tailed) .000

.001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .675**

.687**

1

Sig. (2-tailed) .001 .001

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,873 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,657 maka

hubungan kuat

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,687 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,739 maka hubungannya kuat.

Page 269: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

255

Responden I

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

71

Kuat

75

Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

25

Lemah

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Menggunakan perbesaran

lensa objektif beragam

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

75

Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan dengan

pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

75

Kuat

25

Lemah

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan menggunakan

tabung reaksi

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

sMenggunakan

termometer

Menggunakan termometer 75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Menimbang alas 50

Cukup

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Menimbang massa zat 75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa hewan 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju pernapasan

dengan skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan otot 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 270: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

256

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden I

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .870** .862

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .870** 1 .888

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .862** .888

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,870 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,862 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,888 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,873 maka hubungannya sangat kuat.

Page 271: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

257

Responden J

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

50

Cukup

71

Kuat

25

Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

25

Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

50

Cukup

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

50

Cukup

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

75

Kuat

25

Lemah

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

25

Lemah

75

Kuat

75

Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menimbang alas 100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

75

Kuat

25

Lemah

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 272: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

258

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden J

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .861** .855

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .861** 1 .831

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .855** .831

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,861 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,855 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,831 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,849 maka hubungannya sangat kuat.

Page 273: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

259

Responden K

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

86

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

100

Sangat Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

25

Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

75

Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 0

Sangat Lemah

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 274: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

260

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden K

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .827** .544

*

Sig. (2-tailed) .000 .013

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .827** 1 .663

**

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .544* .663

** 1

Sig. (2-tailed) .013 .001

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,827 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,544 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,663 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,678 maka hubungannya kuat.

Page 275: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

261

Responden L

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

25

Lemah

57

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

25

Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

50

Cukup

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

50

Cukup

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

75

Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 100

Sangat Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menimbang massa zat 75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 25

Lemah

25

Lemah

50

Cukup

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 276: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

262

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden L

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .818** .860

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .818** 1 .695

**

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .860** .695

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,818 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,860 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,695 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,791 maka hubungannya kuat.

Page 277: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

263

Responden M

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

0

Sangat Lemah

43

Cukup

25

Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

0

Sangat Lemah

75

Kuat

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

0

Sangat Lemah

25

Lemah

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

25

Lemah

75

Kuat

50

Cukup

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menimbang alas 50

Cukup

75

Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 25

Lemah

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

50

Cukup

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 100

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 100

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 278: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

264

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden M

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .531* .831

**

Sig. (2-tailed) .016 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .531* 1 .486

*

Sig. (2-tailed) .016 .030

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .831** .486

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .030

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,531 maka hubungan

sedang

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,831 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,486 maka

hubungan sedang.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,616 maka hubungannya kuat.

Page 279: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

265

Responden N

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

50

Cukup

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

25

Lemah

86

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

25

Lemah

50

Cukup

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

75

Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

50

Cukup

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 25

Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

75

Kuat

25

Lemah

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 280: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

266

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden N

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .614** .655

**

Sig. (2-tailed) .004 .002

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .614** 1 .790

**

Sig. (2-tailed) .004 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .655** .790

** 1

Sig. (2-tailed) .002 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,614 maka hubungan

kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,655 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,790 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,686 maka hubungannya kuat.

Page 281: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

267

Responden O

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

71

Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

75

Kuat

57

Cukup

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

75

Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

50

Cukup

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

50

Cukup

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

50

Cukup

50

Cukup

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

0

Sangat Lemah

75

Kuat

75

Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

50

Cukup

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Menimbang alas 75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 25

Lemah

25

Lemah

75

Kuat

Perapihan neraca 25

Lemah

50

Cukup

25

Lemah

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

50

Cukup

50

Cukup

25

Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

25

Lemah

75

Kuat

25

Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 282: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

268

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden O

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .690** .631

**

Sig. (2-tailed) .001 .003

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .690** 1 .657

**

Sig. (2-tailed) .001 .002

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .631** .657

** 1

Sig. (2-tailed) .003 .002

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,690 maka hubungan

kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,631 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,657 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,659 maka hubungannya kuat.

Page 283: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

269

Responden P

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

0

Sangat Lemah 100

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah 75

Kuat

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

0

Sangat Lemah 100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

50

Cukup

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

50

Cukup

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

50

Cukup

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 25

Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 50

Cukup

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 25

Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 284: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

270

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden P

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .558* .589

**

Sig. (2-tailed) .011 .006

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .558* 1 .683

**

Sig. (2-tailed) .011 .001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .589** .683

** 1

Sig. (2-tailed) .006 .001

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,558 maka hubungan

sedang.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,589 maka

hubungan sedang.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,683 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,610 maka hubungannya kuat.

Page 285: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

271

Responden Q

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

50

Cukup

43

Cukup

25

Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

50

Cukup

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

50

Cukup

50

Cukup

75

Kuat

Menimbang alas 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

75

Kuat

0

Sangat Lemah

50

Cukup

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 286: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

272

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden Q

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .881** .904

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .881** 1 .864

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .904** .864

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,881 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,904 maka

hubungan sangat kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,864 maka

hubungan sangat kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,883 maka hubungannya sangat kuat.

Page 287: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

273

Responden R

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik fokus

terhadap objek yang

diamati

75

Kuat

71

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa objektif

beragam

0

Sangat Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

100

Sangat Kuat

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet tetes

100

Sangat Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan pembakar

spirtus

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

25

Lemah

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

100

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Menimbang massa zat 0

Sangat Lemah

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 50

Cukup

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

50

Cukup

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Mengukur laju

pernapasan dengan skala

respirometer

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah 0

Sangat Lemah

Page 288: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

274

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden R

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .441 .603**

Sig. (2-tailed) .052 .005

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .441 1 .731**

Sig. (2-tailed) .052 .000

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .603** .731

** 1

Sig. (2-tailed) .005 .000

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,441 maka hubungan

sedang.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,603 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,731 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,591 maka hubungannya sedang.

Page 289: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

275

Responden S

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

86

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

25

Lemah

86

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

0

Sangat Lemah

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

25

Lemah

0

Sangat Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

100

Sangat Kuat

50

Cukup

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

75

Kuat

75

Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

25

Lemah

75

Kuat

25

Lemah

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

25

Lemah

50

Cukup

100

Sangat Kuat

Menimbang alas 0

Sangat Lemah

50

Cukup

50

Cukup

Menimbang massa zat 0

Sangat Lemah

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

50

Cukup

75

Kuat

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

25

Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah

50

Cukup

0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Pemotongan Kulit 75

Kuat

25

Lemah

50

Cukup

Pemotongan jaringan

otot

25

Lemah

50

Cukup

50

Cukup

Page 290: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

276

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden S

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .349 .601**

Sig. (2-tailed) .131 .005

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .349 1 .535*

Sig. (2-tailed) .131 .015

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .601** .535

* 1

Sig. (2-tailed) .005 .015

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,349 maka hubungan

rendah.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,601 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,535 maka

hubungan sedang.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,495 maka hubungannya sedang.

Page 291: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

277

Responden T

Jenis

Keterampilan

Sub Teknik

Laboratorium

Observasi Angket Wawancara

Menggunakan

Mikroskop

Membawa dan

Meletakkan Mikoskop

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Mendapatkan titik

fokus terhadap objek

yang diamati

25

Lemah

86

Kuat

75

Kuat

Menggunakan

perbesaran lensa

objektif beragam

50

Cukup

75

Kuat

0

Sangat Lemah

Mengembalikan

mikroskop

50

Cukup

75

Kuat

25

Lemah

Menuang

larutan

Menuang larutan dan

membaca meniskus

25

Lemah

100

Sangat Kuat

50

Cukup

Menggunakan

pipet tetes

Mengambil larutan

dengan pipet tetes

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Mengeluarkan larutan

menggunakan pipet

tetes

75

Kuat

100

Sangat Kuat

75

Kuat

Memanasan

Larutan

Menyalakan dan

memadamkan

pembakar spirtus

75

Kuat

75

Kuat

100

Sangat Kuat

Pemanasan

menggunakan tabung

reaksi

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Menggunakan

termometer

Menggunakan

termometer

75

Kuat

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Neraca Mempersiapkan neraca

sebelum menimbang

50

Cukup

100

Sangat Kuat

25

Lemah

Menimbang alas 75

Kuat

75

Kuat

50

Cukup

Menimbang massa zat 50

Cukup

100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

Perapihan neraca 100

Sangat Kuat

100

Sangat Kuat

0

Sangat Lemah

Menggunakan

respirometer

Menimbang massa

hewan

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mempersiapkan hewan

dan alat respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Mengukur laju

pernapasan dengan

skala respirometer

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Membedah

hewan

Anastesi dan Preparasi 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan Kulit 0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Pemotongan jaringan

otot

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

0

Sangat Lemah

Page 292: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

278

Hasil Uji Korelasi Product Moment Responden T

OBSERVASI ANGKET WAWANCARA

OBSERVASI

Pearson Correlation 1 .831** .665

**

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

ANGKET

Pearson Correlation .831** 1 .694

**

Sig. (2-tailed) .000 .001

N 20 20 20

WAWANCARA

Pearson Correlation .665** .694

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .001

N 20 20 20

Dari tabel tersebut didapatkan bahwa:

1. Hubungan antara hasil observasi dan angket didapatkan 0,831 maka hubungan

sangat kuat.

2. Hubungan antara hasil observasi dan wawancara didapatkan 0,665 maka

hubungan kuat.

3. Hubungan antara hasil angket dan wawancara didapatkan 0,695 maka

hubungan kuat.

4. Rata-rata indeks korelasi lembar observasi, angket dan wawancara yang

dimliki responden A adalah 0,730 maka hubungannya kuat.

Page 293: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

279

Lampiran 16: Daftar Pengalaman Responden Terhadap Penggunaan Alat

Laboratorium Pada Sekolah Menengah Atas

Daftar responden yang pernah menggunakan mikroskop

No. Nama responden Kode

1. Yuspita K

2. Siti Nurhaliza A

3. Suci Fitria E

4. Wiwik H

5. Annastasya R

6. Siti Nur J

7. Lutfia L

8. Alif T

9. Vina Q

10. Istidzah C

Daftar responden yang pernah menggunakan respirometer saat sekolah menengah atas

No. Nama responden Kode

1. Suci Fitria E

Daftar responden yang pernah menggunakan alat bedah saat sekolah menengah atas

No. Nama responden Kode

1. Suci Fitria E

2. Saranina D

3. Yuspita K

Daftar responden yang pernah menggunakan alat gelas

No. Nama responden Kode

1. Yuspita K

2. Indriyani P

3. Suci E

4. Saranina D

5. Wiwik H

6. Annastasya R

7. Nassyawa S

8. Bayu O

9. Siti Nur J

10. Lutfia L

11. Zakiyah Zahara K N

12. Vina Q

13. Istidzah D

14. Hamida G

Daftar responden yang pernah menggunakan termometer saat sekolah menengah atas

No. Nama responden Kode

1. Siti Nur J

Daftar responden yang pernah menggunakan neraca saat sekolah menengah atas

No. Nama responden Kode

1. -

Page 294: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

280

280

280

Lampiran 17 : Lembar Uji Referensi

LEMBAR UJI REFERESI

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan/Prodi : Pendidikan Biologi

Judul : Analisis Keterampilan Laboratorium Peserta Didik Lulusan

Sekolah Menengah Atas

Dosen Pembimbing : Meiry Fadilah Noor, M.Si.

No Referensi Paraf

Pembimbing

BAB I

1. Badan Standar Pendidikan Nasional, Paradigma

Pendididkan Nasional Abad XXI, (2010), h. 5.

2. Badan Standar Pendidikan Nasional, Paradigma

Pendididkan Nasional Abad XXI, (2010), h. 44-45.

3. Punia Turiman, dkk. Forstering The 21st Century Skill

Through Scientific Literacy And Science Process Skills,

Procedia Sosial And BehaviorL Sciences 59, 2012, P. 110

4. Punia Turiman, dkk. Forstering The 21st Century Skill

Through Scientific Literacy And Science Process Skills,

Procedia Sosial And BehaviorL Sciences 59, 2012, P. 112-

114.

5. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta, 2009), h. 56.

6. Nuryani, R, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005), h. 137.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun

2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan Sekolah

Page 295: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

281

No Referensi Paraf

Pembimbing

Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). h. 38-38.

8. Lampiran 1 Hasil analisis 3 buku dan alat-alat laboratorium

9. Amanda Emda, Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran

Kimia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan

Ketrampilan Kerja Ilmiah, Lantanida Journal, 2(2), 2014. h.

225-226.

BAB II

1. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 117.

2. Tommy Suprapto, Pengantar Teori dan Manajemen

Komunikasi, (Yogyakarta : Medpress, 2009), h. 135.

3. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 117.

4. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 72.

5. Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis

Kompetensi, (Cipayung: Gaung Persada Press, 2005), h. 5.

6. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 72.

7. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 72.

8. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 73.

9. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h.120

10. Martis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi,

(Jakarta: Gaung Persada Press, 2004), h. 37.

11. Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 47.

12. Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung:

Pustaka Reka Cipta, 2013), h. 68.

Page 296: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

282

No Referensi Paraf

Pembimbing

13. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006), h. 24

14. Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 48-49.

15. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006), h. 23.

16. Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung:

Pustaka Reka Cipta, 2013), h. 68.

17. Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung:

Pustaka Reka Cipta, 2013), h. 69.

18. Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar

Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu

Pendekatan Praktis Disertai Contoh Edisi Revisi, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 259.

19. Wahab Jufri, Belajar dan Pembelajaran Sains, (Bandung:

Pustaka Reka Cipta, 2013), h. 70.

20. Masnur Muslich, Authentic Assesment:Penilaian Berbasis

Kelas Dan Kompetensi, (Bandung: PT. Refika Aditama,

2011), h. 147.

21. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006), h. 24.

22. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006), h. 25-26

23. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 51.

24. Nuryani R, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press), 2005), h.

78.

25. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), 52

Page 297: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

283

No Referensi Paraf

Pembimbing

26. Nuryani R, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press), 2005), h.

78.

27. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 51.

28. Nyoman Kertiasa, Laboratorium Sekolah dan

Pengelolaannya, (Bandung: Pudak Scientific, 2006), h. 1.

29. Marham Sitorus dan Ani Sutiani, Pengelolaan dan

manajemen laboratorium kimia, (Medan: Graha Ilmu ,

2013), h. 1.

30. M. Saleh H. Emha, dkk, Pedoman Penggunaan Laboratorium

Sekolah, h 7.

31. M. Saleh H. Emha, dkk, Pedoman Penggunaan Laboratorium

Sekolah, h 8.

32. Tim Penyusun, Panduan Kerja Tenaga Laboratorium

Sekolah/Madrasah, (Jakarta : Direktorat Pembinaan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), h. 5.

33. Syaiful Arif, Desain pedoman praktikum kimia yang

berorientasi keterampilan proses .2016. Jurnal Kependidikan

Dasar Islam berbasis sains, 1(1), h. 72.

34. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

2009), h. 166.

35. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi pembelajaran IPA berbasis kompetensi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press. 2006), h. 83.

36. I Nyoman Mastika, dkk, Analisis standarisasi laboratorium

biologi dalam proses pembelajaran di SMA Negeri kota

Denpasar, 2014, E-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

37. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Semester 1

Teknik Dasar Instrumentasi, (2013) H. 46-47.

38. Anonim, Basic Equipment Used in Biology Experiments,

https://www.dummies.com/education/science/biology/basic-

equipment-used-in-biology-experiments/ (Diakses pada 12

November 2018)

Page 298: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

284

No Referensi Paraf

Pembimbing

39. Martis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi,

(Ciputat: Gaung Persada Press, 2005), h. 127-128.

40. Lampiran 1 Hasil analisis 3 buku dan alat-alat laboratorium

41. Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan

Psikomotorik Dalam Menggunakan Mikroskop Pada Peserta

didik Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, 2014, JESBIO,

3(5).

42. Albertus Agung Mahode, Pedoman Teknik Dasar Untuk

Laboratorium Kesehatan (Manual of Basic Techniques for A

Health Laboratory), (Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

EGC, 2004), h. 50.

43. Wawan Muliawan, Teknik Laboratorium, (Yogyakarta:

Penerbit Deepublish, 2018), h. 180-182.

44. Gembong Tjitrosoepomo, dkk. Biologi untuk SMA Buku

Petunjuk Kegiatan I Hak cipta Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, (jakarta : PT. Balai Pustaka, 1981), h. 32.

45. Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h 78.

46. Adi Riyadhi, dkk, Panduan praktikum kimia dasar. Jakarta,

(Jakarta: UIN Jakarta Preess, 2006) h 11

47. Gembong Tjitrosoepomo, dkk. Biologi untuk SMA Buku

Petunjuk Kegiatan I Hak cipta Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, (jakarta : PT. Balai Pustaka, 1981), h.37.

48. Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h 78.

49. Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h 81.

50. Wawan Muliawan, Teknik Laboratorium, (Yogyakarta:

Penerbit Deepublish, 2018), h. 26.

51. Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h. 94.

52. Khamidinal, Teknik laboratorium kimia. (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h. 88.

53. Nur Sholikah, Kurnia Widi Rahmawati, Setiyo Prajoko,

Pengembangan Respirometer Sederhana Dari Bahan Daur

Ulang, 2018. Indonesian Journal of Natural Science

Education (IJNSE), 1(1).

54. Agus Dana Permana, dkk. Biologi: Konsep dan Skill

Laboratorium, Edisi kedua, ( Bandung: Penerbit ITB, 2018),

h. 32.

55. Agus Dana Permana, dkk. Biologi: Konsep dan Skill

Page 299: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

285

No Referensi Paraf

Pembimbing

Laboratorium, Edisi kedua, ( Bandung: Penerbit ITB, 2018),

h. hl. 38.

56. Lampiran 2 Frekuensi Penggunaan Alat Berdasarkan

Kebutuhan

57. Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan

Psikomotorik Dalam Menggunakan Mikroskop Pada Siswa

Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, JESBIO, 2014, Vol 3

(5), h. 5-7.

58. Putri Maya Juvitasari, Husna Amalya Melati, Ira Lestari,

Deskripsi Pengetahuan Alat Praktikum Kimia Dan

Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak. Jurnal

Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2018, Vol 7(7),

h. 1-13.

59. Hilda Weny jayanti, Rody Putra S, Rizmahardian Azhari

Kurnia, Analisis Kemampuan Psikomotorik Mahasiswa

Semester III Program Studi Pendidikan Kimia Universitas

Muhammadiyah Pontianak, Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 2016,

4(2), h. 62-72.

60. Friska Octavia Rosa, Analisis Kemampuan Siswa Kelas X

Pada Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik, Junal

Fisika dan Pendidikan Fisika, 2015, Vol 1(2), h. 24-28.

61. Sri Agustina, Muhammad Muslim, Taufik, Analisis

Keterampilan Generik Sains Siswa Pada Praktikum Besaran

dan Pengukuran Kelas X Di SMA Muhammadiyah 1

Palembang, Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, h. 1-7.

BAB III

1. Andi Prastowo, Memahami metode-metode penelitian Suatu

Tinjauan Teoritis dan Praktis, (Jogjakarta: AR-Ruzz Media,

2016), h. 177.

2. Sudaryono, Metodelogi Penelitian, (Depok: PT Raja

Grafindo Persada, 2018), h.

3. Abuzar Asra, dkk, Metodologi Penelitian Survei, ( Bogor :

Penerbit IN MEDIA, 2014), h. 74.

4. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017).

h.120

5. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), h. 159

6. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), h. 203.

7. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Page 300: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

286

No Referensi Paraf

Pembimbing

Pustaka Setia Bandung), h. 205.

8. Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan

Prosedur, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013),

h. 255.

9. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,

(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2014), h.. 80.

10. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), h. 173

11. Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan

Prosedur, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013),

h. 263.

13. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), h.173.

14. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (

Lembaga Penelitian UIN Jakarta denga UIN Jakarta Press,

2006), h. 84.

15. Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Laboratorium.

16. Lampiran 4 Lembar Observasi .

17. Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan

Dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 91

18. Lampiran 7 Lembar Angket

19. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), h. 174-175.

20. Lampiran 9 Kisi-kisi Wawancara

21. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV

Pustaka Setia Bandung), Op.cit. h. 175

22. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung:

Remadja Karya, 2002), h. 102.

.23 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan

Dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.89.

24. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013), h. 255

25. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013), h. 244.

26. Anthony J. Viera dan Joanne Mills Garrett, Understanding

inter observer agreement: the kappa statistic, 2005, Family

Medicine, Vol 37 No. 5. H. 362.

27. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013), h. 257

Page 301: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

287

No Referensi Paraf

Pembimbing

28. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017).

h.257.

BAB IV

1. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetens, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006), h. 23.

2. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetens, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006), h. 24.

3. Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi

Pembelajaran Sains,(Jakarta: Lembaga Penelitian Uin

Jakarta, 2009), h. 56.

4. Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama,

Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetens, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006), h. 23.

5. Dyah Widyaningroem Isbagio, Eutanasia Pada Hewan

Percobaan, Artikel Media Litbangkes, 1992, Vol. II, No. 1,

h. 21

6. Abdullah dan Ridha Marvina, Analisis Keterampilan

Psikomotorik Dalam Menggunakan Mikroskop Pada Siswa

Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh, JESBIO, 2014, Vol 3

(5), h. 5-7.

7. Dadan Rosada, Nur Kadarisman, Raharjo, Panduan

Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA, (2017), h.

69.

8. Putri Maya Juvitasari, Husna Amalya Melati, Ira Lestari,

Deskripsi Pengetahuan Alat Praktikum Kimia Dan

Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak. Jurnal

Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2018, Vol 7(7),

h. 1-13.

9. Hilda Weny jayanti, Rody Putra S, Rizmahardian Azhari

Kurnia, Analisis Kemampuan Psikomotorik Mahasiswa

Semester III Program Studi Pendidikan Kimia Universitas

Muhammadiyah Pontianak, Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 2016,

4(2), h. 69.

10. Adi Riyadhi, dkk, Panduan Praktikum Kimia Dasar,

(Jakarta: UIN Jakarta Preess, 2006), h. 9

11. Ira Nofita Sari, Dwi Fajar Saputri, Analisis Kesalahan

Menggunakan Alat Ukur Pada Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak, Jurnal Edukasi,

Page 302: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

288

No Referensi Paraf

Pembimbing

Vol. 14, No. 2, 2016, h. 246.

12. Putri Maya Juvitasari, Op.cit., h. 1-13.

13. Amelia Rachmawati, “Analisis Keterampilan Menggunakan

Alat Praktikum Dasar Mahasiswa Pendidikan Kimia”,

Skripsi pada Statasatu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2017, h. 65-66, tidak dipublikasikan.

14. Wawan Muliawan, Teknik Laboratorium, (Yogyakarta:

Deepublish, 2018), h. 152

Page 303: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

2

89

289

28

9

Lampiran 18: Lembar Validasi Instrumen

1. Validasi Instrumen Lembar Observasi

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 88/90 x 100% = 97,7%

Tangerang Selatan, 29 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 304: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

0

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 85/90 x 100% = 94%

Tangerang Selatan, 19 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 305: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

1

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 75/90 x 100% = 83%

Tangerang Selatan, 19 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 306: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

2

Saran atau tambahan

Ok, sudah baik lanjutkan yah

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 88 /90 x 100% = 97,7%

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 307: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

3

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 70/90 x 100% = 77%

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 308: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

4

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 18 x 5 = 90,

Nilai : 64/90 x 100% = 71%

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 309: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

5

2. Validasi Instrumen Angket

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84x 5 = 420,

Nilai : 345/420 x 100% = 82%

Tangerang Selatan, 29 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 310: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

6

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84 x 5 = 420,

Nilai : 394 /420 x 100% = 93%

Tangerang Selatan, 19 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 311: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

7

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84 x 5 = 420,

Nilai : 350/420 x 100% = 83,3%

Tangerang Selatan, 19 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 312: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

8

Saran atau tambahan

Ok, sudah bagus lanjutkan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84 x 5 = 420,

Nilai : 420/420x 100% = 100%

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 313: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

29

9

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84 x 5 = 420,

Nilai : 308 /420 x 100% = 73%

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2019

Validator,

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 314: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

30

0

Saran atau tambahan

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kesimpulan Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif

Nilai Maksimal : 84 x 5 = 420,

Nilai : 301/420 x 100% = 71,6%

Kriteria Validitas Tingkat Validitas

81,0 % - 100,0% Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi

61,0% - 80,9% Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi

41,0% - 60,9% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar

21,0% - 40,9% Tidak valid, tidak boleh dipergunakan

Page 315: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

301

301

301

Lampiran 19: Surat-Surat

Surat-surat yang dilampirkan merupakan surat yang dikeluarkan oleh

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk mendukung kegiatan penelitian, yang

terdiri atas:

1. Surat Validasi Instrumen Penelitian

2. Surat Bimbingan Skripsi

3. Surat Perizinan Penelitian

Page 316: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

302

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

302

302

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Puji Astuti, S.Si

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 317: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

303

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Eva Fadilah, M.Pd.

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 318: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

304

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Ricky Gunawan, S.Pd

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 319: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

305

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Asep Abdul Ghofar, S.Si

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 320: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

306

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Muhammad Bagas Murditya, M.Pd.

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 321: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

307

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor : B-1694/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 1 Agustus 2019 Lampiran : Lembar Validasi Penelitian Hal : Permohonan Izin validasi instrumen penelitian

Kepada Yth., Muhammad Ridwan, S.Si

di-

Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan memohon izin validasi instrumen penelitian kepada Saudara. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut memvalidasi hasil analisis penelitian yang dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 322: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

251

251

Nomor : B-0603/F1/KM.01.3/IV/2019 Jakarta, 8 April 2019

Lamp. : -

Hal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.,

Meiry Fadilah Noor, M.Si

Pembimbing Skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing

I/II (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : VIII (Delapan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa

Baru Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada

tanggal 8 April 2019, abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan

perubahan redaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial

dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan,

dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat

perpanjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Tembusan:

1. Dekan FITK

2. Mahasiswa ybs.

Nomor : B- 1288/F1/KM.01.3/VIII/2019 Jakarta, 12 Agustus 2019

Page 323: ANALISIS KETERAMPILAN LABORATORIUM MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2019/2020 dalam menggunakan

Lamp. : Daftar Peminjaman Alat dan Proposal Penelitian

Hal : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth.,

Kepala Laboratorium FITK UIN Syarif Hidayatullah

di-

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Galuh Shelladevi Prastiti

NIM : 11150161000061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Semester : IX (Sembilan)

Judul Skripsi : Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa Baru

Tadris Biologi Tahun Akademik 2019/2020

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelitian

(riset) di instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut

melaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Tembusan:

1. Dekan FITK

2. Mahasiswa ybs