analisis kemampuan daya beli petani - bappeda.ponorogo… 2017.pdfpetani kabupaten ponorogo tahun...

63

Upload: lytuyen

Post on 03-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya
Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 i

ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI

KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2017

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Ponorogo

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas limpahan

Rahmat dan KaruniaNya, sehingga penyusunan buku Analisis Kemampuan Daya Beli

Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana

yang telah ditentukan.

Dengan tersusunnya buku ini diharapkan bermanfaat untuk pengambilan

kebijakan-kebijakan terutama dalam peningkatan pembangunan di bidang pertanian,

sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sebagai penopang sektor pertanian.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu tersusunnya buku ini, semoga buku ini bermanfaat bagi

perencanaan pembangunan terutama di kabupaten Ponorogo.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Ponorogo, Desember 2017

KEPALA BAPPEDA

KABUPATEN PONOROGO

Ir. SUMARNO, MM

Pembina Utama Muda

NIP.19650812 199202 1 004

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………..………. ii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………..………. iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..………. iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ……………………………….………………. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ………………………..…………………. 2

1.3 Ruang Lingkup ………………………………….……………. 3

BAB II KONSEP DAN DEFINISI………………………………………….. 4

2.1 Istilah Umum …………………………………………………. 4

2.2 Penghitungan Indeks …………………………………………. 7

BAB III METODOLOGI ……………………………………………………. 10

3.1 Dokumen yang Digunakan …………………………………… 10

3.2 Metode Pengumpulan Data ………………….……………...... 11

BAB IV GAMBARAN UMUM PERTANIAN PONOROGO ……………... 13

4.1 Gambaran Wilayah ………………………………………...…. 13

4.2 Gambaran Pertanian ……………………………….…………. 13

BAB V HASIL DAN ANALISIS…………………………………...………. 16

5.1 Nilai Tukar Petani…………………………………….………. 16

5.2 Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) ……………..….…… 20

5.3 Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib) ………………....…… 24

BAB VI KESIMPULAN …………………………….………………………. 30

LAMPIRAN …………………………….……………………………………... 31

Lampiran 1 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun

2017 (2012=100) …………………….………………... 32

Lampiran 2 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten

Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………... 38

Lampiran 3 Perbandingan NTP Kabupaten Ponorogo 2016-2017…. 44

Lampiran 4 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun

2016 (2012=100)………………………………………. 45

Lampiran 5 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten

Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)…………………… 51

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Nilai Tukar Petani (NTP) Per Subsektor Kabupaten Ponorogo

Tahun 2017 (2012=100) ………………………………………

17

Tabel 2 Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo

Tahun 2017 (2012=100) …………………………………...….

20

Tabel 3 Perubahan Indeks Harga Diterima Petani (It) Kabupaten

Ponorogo Tahun 2016 (2012=100) ………………………...…

21

Tabel 4 Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo

Tahun 2017 (2012=100) ……………………………………....

24

Tabel 5 Perubahan Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten

Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………..

26

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

(2012=100) ………………………………………………...……

16

Gambar 2 Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Per Subsektor Kabupaten

Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………….

22

Gambar 3 Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Per Subsektor Kabupaten

Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………..….

29

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan disegala bidang merupakan arah dan tujuan kebijakan

pemerintah. Hakikat dari pembangunan sosial ekonomi itu sendiri adalah upaya

peningkatan kesejahteraan bagi seluruh penduduk, tidak terkecuali pada sektor

pertanian sebagai salah satu mata pencaharian penduduk Kabupaten Ponorogo.

Penduduk Kabupaten Ponorogo sebagian besar masih tinggal di daerah

perdesaan dan pada umumnya mereka masih manggantungkan hidupnya dari sektor

pertanian. Menurut data PDRB Kabupaten Ponorogo Tahun 2016, sumbangan untuk

sektor pertanian adalah 30,84 persen. Bila dilihat persubsektor akan dapat dilihat

bahwa tanaman bahan makanan (tabama) memegang peranan yang sangat besar, yaitu

22,30 persen, sedangkan subsektor lainnya (perkebunan, peternakan, jasa pertanian,

kehutanan dan perikanan) mempunyai peranan jauh dibawah subsektor tabama, secara

berurutan sebesar 1,90 persen, 4,86 persen, 0,37 persen, 0,86 persen, dan 0,54 persen..

Hal diatas secara garis besar dapat diartikan bahwa sebagian masyarakat

Kabupaten Ponorogo masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, oleh

karena itu sudah sewajarnya jika Pemerintah Kabupaten Ponorogo dapat memberi

perhatian lebih untuk kemajuan sektor ini, sehingga sektor pertanian dapat menjadi

motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi yang nantinya mampu meningkatkan

pendapatan para petani dan mampu mengentaskan kemiskinan.

Untuk melihat keberhasilan pembangunan khususnya di bidang pertanian,

diperlukan indikator mikro sebagai alat ukurnya yaitu berupa data. Dengan tersedianya

data yang lengkap dan akurat di sektor pertanian, akan lebih memudahkan pemerintah

dalam melaksanakan evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan dan perencanaan

pembangunan serta bahan pertimbangan pada masa yang akan datang. Salah satu

indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah kabupaten Ponorogo

dalam lingkup sektor pertanian adalah Nilai Tukar Petani (NTP).

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 2

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio indeks harga yang diterima petani dengan

indeks harga yang dibayar petani dinyatakan dalam persen. Secara konsep NTP adalah

pengukuran kemampuan tukar komoditi produk pertanian yang dihasilkan petani

terhadap barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan keperluan

mereka dalam menghasilkan produk pertanian. Jika nilai NTP pada waktu tertentu

lebih besar dari 100 persen berarti kesejahteraan petani pada saat itu lebih baik

dibandingkan dengan tahun dasar dan demikian juga jika pada waktu tertentu kurang

dari 100 persen berarti kesejahteraan petani pada saat itu lebih buruk dibandingkan

dengan tahun dasarnya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Publikasi Indeks Nilai Tukar Petani (NTP)

Kabupaten Ponorogo adalah :

1. Menghitung Indeks harga yang diterima petani (lt), Indeks tersebut dapat

digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditas pertanian yang

dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam

penghitungan pendapatan sektor pertanian.

2. Menghitung indeks harga yang dibayar petani (lb), Indeks tersebut dapat

digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditas atau jasa yang

dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat

pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi

hasil pertanian.

3. Menghitung NTP Kabupaten Ponorogo, Indeks tersebut mempunyai

kegunaan untuk mengukur peningkatan kesejahteraan petani, yang

terindikasi dari kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk

yang dibutuhkan petani dalam aktifitas pengelolaan pertaniannya dan dalam

konsumsi rumah tangganya.

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 3

4. Sebagai data dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan dibidang

pertanian di Kabupaten Ponorogo.

1.3 Ruang Lingkup

Pada perhitungan Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2017 Kabupaten Ponorogo

menggunakan tahun dasar yang sama dengan tahun dasar nasional yaitu tahun 2012,

hal ini dilakukan karena pertimbangan unsur keseragaman dan keterbandingan dengan

daerah lain di Indonesia.

Sektor pertanian yang dicakup dalam penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani

Kabupaten Ponorogo, meliputi Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan, Sub Sektor

Tanaman Hortikultura, Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat, Sub Sektor

Peternakan, dan Sub Sektor Perikanan. Sedangkan untuk cakupan wilayah meliputi

beberapa kecamatan di Kabupaten Ponorogo, jumlah sampel dan jenis komoditi

menyesuaikan sesuai dengan potensinya.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 4

BAB II

KONSEP DAN DEFINISI

2.1. Istilah Umum

Petani adalah orang yang mengusahakan/ mengelola usaha pertanian,

perkebunan, perternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan, atas resiko sendiri

dengan tujuan untuk dijual. Petani yang termasuk dalam cakupan penghitungan NTP

adalah petani penggarap baik sebagai petani pemilik, penyewa atau bagi hasil, tetapi

tidak termasuk buruh tani.

Harga Produsen adalah harga produksi dari petani sebelum memasukkan

biaya pengepakan dan trasportasi ke dalam harga penjualannya atau dengan kata lain

harga suatu komoditi di ladang atau sawah setelah pemetikan (farm gate). Harga yang

dicakup adalah harga transaksi dengan sistem penjualan umum atau tebasan,

sedangkan penjualan dengan sistem ijon tidak dicatat karena tidak mewakili harga

yang sebenarnya.

Harga Konsumen Pedesaan adalah harga transaksi yang terjadi antara

penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen langsung) dengan satuan eceran,

sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat dan dikonversikan ke satuan standar

yang baku.

Nilai Konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh rumah tangga

untuk memperoleh suatu komoditi untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditi

merupakan perkalian harga komoditi dengan kwantitas (banyaknya) yang dikonsumsi

pada periode dasar. Dalam perhitungan Indeks ada 2 jenis nilai konsumsi, yang

pertama adalah nilai konsumsi dasar (PoQo) yang diperoleh dari hasil Survei Nilai

Tukar Petani, yaitu rata- rata nilai pengeluaran rumah tangga sebulan untuk setiap

jenis barang/ jasa yang dikomsumsi, yang kedua adalah nilai konsumsi pada bulan

berjalan (PnQo) yang diperoleh dengan jalan mengalikan harga bulan berjalan

dengan kwantitas konsumsi pada tahun dasar. Di dalam penghitungannya dilakukan

secara bertahap dengan jalan menggunakan Relatif Harga (RH).

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 5

Relatif Harga ( RH ) adalah rasio perbandingan harga suatu komoditi pada

suatu periode waktu tertentu terhadap harga pada periode waktu sebelumnya. Data

harga per komoditi diperoleh dari pemantauan harga konsumen pedesaan dan harga

produsen di kecamatan yang digunakan, untuk menghitung RH komoditi kecamatan

dengan rumus berikut:

100)1(

)(

)( xP

PRH

jit

jtt

jit

dimana,

RH (t) ji = RH pada bulan ke t komoditi jdi kecamatan ke i

P (t) ji = Harga pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan ke i

P (t-1) ji = Harga pada bulan ke (t-1) , komoditi j di kecamatan ke i

Dari hasil penghitungan RH kecamatan, kemudian dihitung RH komoditi kabupaten

dengan cara merata-ratakan RH semua kecamatan dengan cara sebagai berikut :

1001

)(

)( xk

RH

RhX

k

i

jit

jt

dimana,

X Rh (t)j = Rata-rata RH pada bulan ke t untuk komoditi j

RH (t)ji = RH pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan i

K = Jumlah kecamatan

Paket Komoditi adalah jenis barang / jasa yang dipantau harganya untuk

penghitungan NTP. Paket komoditi yang digunakan untuk penghitungan NTP

Ponorogo 2012 merupakan hasil Survei Nilai Tukar Petani Jawa Timur 2012, yang

dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok komoditi, yaitu :

1. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang

dibayar petani (lb), terdiri dari 2 (dua) sub kelompok, yaitu :

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 6

a. Konsumsi Rumah tangga

b. Biaya Produksi dan Pembentukan Barang Modal (BPPBM)

2. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang

diterima petani (lt), terdiri dari 4 (empat) sub kelompok yaitu :

a. Tanaman Bahan Makanan

b. Tanaman Perkebunan Rakyat

c. Peternakan

d. Perikanan

Diagram Timbangan adalah diagram yang menunjukkan persentase nilai

konsumsi/ produksi komoditi terhadap total pengeluaran/ produksi rumah tangga

petani. Diagram timbangan tersebut juga mencerminkan pola konsumsi rumah tangga

petani dan pola produksi (potensi usaha tani) di suatu daerah.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima

petani (lt) dengan indeks harga yang dibayar petani (lb) dinyatakan dalam persentase.

Secara konsepsional NTP adalah pengukur kemampuan tukar produk pertanian yang

dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani

dan keperluan mereka dalam menghasilkan produk pertanian.

Indeks Harga yang diterima petani (lt) dapat digunakan untuk melihat

fluktuasi harga komoditi pertanian yang dihasilkan petani. Harga yang diterima petani

dapat diartikan sebagai harga farm gate (harga transaksi di sawah/ ladang/ kebun/

empang/tambak setelah pemetikan atau panen) yang mencerminkan penjualan dari

seluruh jenis barang hasil produksinya.. Indeks ini juga digunakan sebagai data

penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian. Sedangkan Indeks yang

dibayar petani (lb), dapat digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditi / jasa

yang dikonsumsi oleh petani serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk

memproduksi hasil pertanian. Harga tersebut merupakan harga konsumen di pasar

kecamatan sampel yaitu harga rata-rata di pasar setempat atas barang-barang dan jasa

yang dibayar petani untuk digunakan dalam proses produksi lahan atau usaha

pertanian.

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 7

Secara umum penghitungan NTP akan menghasilkan 3 (tiga) kemungkinan

sebagai berikut :

1. NTP > 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih baik

dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.

2. NTP = 100 : kesejahteraan petani periode tertentu sama jika

dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.

3. NTP < 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih buruk

dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.

2.2. Penghitungan Indeks

Indeks harga yang diterima petani (lt)

Rumus yang digunakan dalam penghitungan lt dan lb adalah formula indeks

Laspeyers yaitu :

100

1

1

)1(

)1(X

QoiP

QPP

Pti

Itm

i

oi

m

i

oiit

it

………….. (1)

Keterangan :

It = Indeks harga bulan ke t baik lt maupun lb

Pti = Harga bulan ke t untuk barang ke i

P(t-1)i = Harga bulan ke (t-1) untuk barang ke i

it

ti

P

P

)1(

= Relatif harga bulan ke t dibanding ke (t-1) untuk barang ke i

Poi = Harga pada tahun dasar untuk barang ke i

Qoi = Kuantitas pada tahun dasar untuk barang ke i

m = Banyaknya barang yang tercakup dalam paket komoditi

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 8

Dari rumus diatas, untuk mempermudah penghitungan digunakan rumus

indeks sebagai berikut :

100

1

1 x

DT

DT

Itm

i

oi

m

i

ti

………………................................. (2)

Dimana,

DTti = )3.........(........................................100

..)1( tiRHxitDT

Untuk penggabungan lt :

DToi = )4.....(........................................10000

1

x

NMS

NMST

i

oi

oi

DToi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i

NMSoi = Nilai market surplus dasar komoditi i

T = Jumlah komoditi paket komoditi sektor pertanian

Indeks harga yang dibayar petani (lb)

Untuk perhitungan lb, digunakan juga rumus (2) dimana :

Dtoi = )5...(........................................10000.

1

x

QP

QPB

i

oioi

oioi

Dimana,

Dtoi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i

PoiQoi = Nilai konsumsi dasar untuk komoditi i

B = Jumlah komoditi konsumsi rumah tangga dan biaya produksi

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 9

Indeks Gabungan adalah gabungan dari seluruh indeks yang dihitung dalam suatu

wilayah, baik lt maupun lb. Penggabungan dilakukan berdasarkan jumlah rumah

tangga petani masing-masing Kecamatan. Indeks gabungan untuk lt dan lb sebagai

berikut :

100

18

j

ij

nBangkalan

XWInj

I

Dimana,

In Ponorogo = Indeks Ponorogo bulan ke n

Inj = Indeks Kecamatan bulan ke n

Wj = Penimbang Kecamatan yaitu rasio jumlah rumah tangga masing-

masing kecamatan terhadap jumlah rumah tangga keseluruhan.

J = Kecamatan

Nilai Tukar Petani ( NTP )

Formula untuk penghitungan Nilai Tukar Petani yaitu :

NTP = 100xIb

It

Keterangan :

NTP = Nilai Tukar Petani

lt = Indeks harga yang diterima petani

lb = Indeks harga yang dibayar petani

Pertimbangan dan asumsi yang mendasari penggunaan formula di atas adalah :

1. Trend harga tidak dipengaruhi perbedaan kwalitas atau spesifikasi komoditi.

2. Perbedaan harga komoditi antar kabupaten tidak berpengaruh.

3. Dapat dilakukan penggantian spesifikasi atau penggantian kwalitas jenis

barang.

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 10

BAB III

METODOLOGI

3.1 Dokumen yang digunakan

Pengumpulan data harga dilakukan melalui wawancara langsung kepada petani

atau pedagang/ penjual komoditi/ jasa dengan menggunakan dokumen HKD-1, HKD-

2.1, HKD-2.2, HD-1, HD-2, HD-3, HD-4 dan HD-5

Kegunaan masing-masing dokumen tersebut diatas adalah sebagai berikut:

1. Dokumen HKD-1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa

keperluan rumah tangga pedesaan untuk kelompok makanan.

2. Dokumen HKD-2.1 dan HKD-2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran

barang dan jasa keperluan rumah tangga pedesaan untuk kelompok non

makanan.

3. Dokumen HD-1 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima

petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub

sektor tanaman bahan makanan (padi dan palawija).

4. Dokumen HD-2 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima

petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub

sektor Hortikultura (sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan obat-

obatan).

5. Dokumen HD-3 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima

petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub

sektor Tanaman Perkebunan.

6. Dokumen HD-4 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima

petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub

sektor Peternakan.

7. Dokumen HD-5 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima

petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub

sektor Perikanan.

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 11

3.2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data harga konsumen perdesaan (HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-

2.2) dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden yaitu dengan cara

menanyakan harga transaksi barang/jasa setiap bulan pada tanggal 15 atau pada hari

pasar terdekat dengan tanggal tersebut. Responden (pedagang pasar) sebaiknya yang

banyak menjual bermacam-macam komoditi.

Pemilihan pasar dilakukan secara purposif di kecamatan perdesaan terpilih,

yang memenuhi kriteria:

1. Paling besar di kecamatan tersebut

2. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan

3. Banyak masyarakat berbelanja di sana

4. Kelangsungan pencatatan data harga terjamin

5. Terletak di desa perdesaan (rural)

Sedangkan HD-1, HD-2, HD-3, HD-4 dan HD-5 juga dicacah setiap tanggal

15, sedangkan pengumpulan data harga tidak sebatas harga produsen berbagai

komoditas hasil pertanian, namun juga harga eceran barang serta jasa yang merupakan

bagian biaya produksi pertanian dan yang ditanyakan harga transaksi antara tanggal 1

sampai dengan tanggal 15 pada bulan yang bersangkutan.

Responden (petani) selain dari kecamatan terpilih juga harus berada di desa

(rural). Responden harus dipilih dari petani yang berbeda di desa perdesaan dan jika

mungkin responden menghasilkan aneka jenis produksi (petani kaya), sehingga

pencatatan harga tidak memerlukan terlalu banyak responden, disamping itu dapat

terjamin pemantau harganya secara berkesinambungan (rutin) setiap bulan.

Selain menanyakan harga jual hasil pertanian, kepada petani juga ditanyakan

harga berbagai jenis barang untuk proses produksinya bila selama bulan pencacahan

dia melakukan transaksi pembelian jenis barang tersebut. Bila harga-harga tersebut

tidak bisa dipenuhi dari petani, maka harga-harga jenis barang tersebut dilengkapi dari

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 12

responden lain yaitu buruh tani, pedagang/petani bibit, pedagang pupuk dan obat-

obatan, pedagang alat pertanian, usaha jasa persewaan lahan, dan lain-lain yang

berkaitan dengan proses produksi pertanian.

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 13

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERTANIAN PONOROGO

4.1 Gambaran Wilayah

Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah 1.371,78 km2 berada dibagian

barat daya wilayah Jawa Timur terletak diantara koordinat 111°07’- 111°52’ Bujur

Timur serta 07°49’- 08°20’ Lintang Selatan yang terbagi menjadi 21 kecamatan dan

307 desa/kelurahan. Batas wilayah sebelah utara adalah Kabupaten Magetan, Madiun,

dan Nganjuk, sebelah selatan Kabupaten Pacitan, sebelah barat adalah Kabupaten

Pacitan, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, sedangkan sebelah timur berbatasan

dengan Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek.

Dilihat dari topografi, Kabupaten Ponorogo bervariasi mulai daratan rendah

sampai pegunungan. Wilayah Kabupaten Ponorogo 79,70 persen terletak di ketinggian

kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut, 14,40 persen berada diantara 500

meter hingga 700 meter di atas permukaan laut, dan sisanya 5,90 persen berada pada

ketinggian di atas 700 meter.

4.2 Gambaran Pertanian

Pertanian di Kabupaten Ponorogo dapat dilihat dari struktur perekonomian

yang membentuk Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan data Produk Domestik Regional

Bruto Kabupaten Ponorogo tahun 2016, sektor Pertanian menyumbang 30,84 persen

dari total keseluruhan produk domestik bruto Kabupaten Ponorogo. Jika dilihat dari

sub sektor yang ada dari sektor pertanian maka sub sektor tanaman bahan makanan

adalah sub sektor yang paling dominan di Kabupaten Ponorogo yaitu menyumbang

22,30 persen dari total keseluruhan struktur ekonomi di Ponorogo. Sub sektor

berikutnya yang berperan di sektor pertanian adalah sub sektor peternakan (4,86

persen) dan perkebunan (1,90 persen).

Distribusi tenaga kerja sektor pertanian juga menduduki peringkat pertama

dalam struktur ketenagakerjaan di Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan data Survei

Angkatan Kerja Tahun 2016 Jawa Timur, jumlah tenaga kerja di sektor pertanian

tahun 2016 sebanyak 42,57 persen.

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 14

Berdasar data dari Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 luas

lahan sawah sebesar 34.801 Ha, sedangkan luas lahan tegal/kebun sebesar 38.358 Ha.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo tahun 2016 yang diambil dari

publikasi Kabupaten Ponorogo Dalam Angka Tahun 2016, luas panen produksi padi

adalah 79.088 Ha dengan total produksi 479.839 Ton yang berarti tingkat

produktivitas padi adalah 66,13 Kw/Ha. Produktifitasnya lebih tinggi dibandingkan

dengan produksi padi pada tahun sebelumnya yaitu 64,21 Kw/Ha, berarti dalam kurun

waktu satu tahun mengalami peningkatan produktivitas sebesar 3,00 persen.

Sedangkan untuk sub tanaman Bahan Makanan Jagung, luas panen adalah 39.364 Ha

dan total produksinya mencapai 263.266 Ton sedangkan angka produktivitas jagung di

Ponorogo tahun 2016 adalah 66,88 Kw/Ha.

Selain padi dan jagung, sub tanaman bahan makanan yang dominan adalah ubi

kayu dengan luas panen 19.369 Ha dan total produksi 518.866 Ton, kedelai dengan

luas panen 19.019 Ha dan total produksi 21.948 Ton.

Populasi ternak tahun 2016 berdasarkan data Dinas Pertanian Bidang

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo adalah sapi perah 2.177 ekor, sapi

potong 82.102 ekor, kambing 194.584 ekor, domba 22.927 ekor. Sedangkan populasi

unggas untuk jenis ayam kampung 846.479 ekor, itik 80.052 ekor, menthok 26.393

ekor, ayam ras petelur 323.146 ekor, serta burung puyuh 146.350 ekor.

Luas areal perikanan darat tahun 2016 berdasarkan data dari Dinas Pertanian

bidang Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo sekitar 252,19 Ha di perairan

umum dan 47,37 Ha di kolam dengan produksi masing-masing mencapai 57,52 Ton

dan 1.806,15 Ton.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Bidang Perkebunan Kabupaten Ponorogo,

luas areal perkebunan kelapa sebesar 1.552,82 Ha dengan produksi sebanyak 5.666,34

Ton, sedangkan luas areal perkebunan cengkeh sebesar 1.150,95 Ha dengan produksi

sebanyak 233,28 Ton, dan luas areal perkebunan kakau sebesar 899,62 Ha dengan

produksi 689,76 Ton, serta tembakau Virginia dan Jawa 337,35 Ha dengan

produksinya 315,47 Ton. Sedangkan jahe memiliki produksi 14.480,60 Ton dengan

harga Rp.7.090/kg, produksi temulawak mencapai 1.237,30 Ton dengan harga

Rp.3.300/kg, dan kunyit sebesar 7.718,46 Ton dengan harga Rp.2.250/kg. Sedangkan

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 15

perkebunan kopi Arabika dan Robusta seluas 435,50 Ha dengan produksi mencapai

230,19 Ton, jambu mente seluas 917,30 Ha dengan produksi 292,79 Ton, dan kapuk

randu seluas 611,58Ha disertai produksi 170,91 Ton.

Gambaran keadaan pertanian diatas menunjukan bahwa secara riil sektor

pertanian di Ponorogo sangat eksis dan menjadi ciri dari pembangunan secara umum

di Kabupaten Ponorogo. Sektor pertanian merupakan modal yang sangat penting demi

mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera adil dan makmur bagi segenap lapisan

masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Sehingga perluasan basis ekonomi di masa

mendatang akan sangat efektif jika ditopang oleh kemapanan di sektor pertanian.

Pengalaman menunjukan bahwa di negara maju sekalipun dengan basis sektor industri

yang mapan, selalu didahului dengan kemapanan di sektor pertanian terlebih dahulu.

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 16

BAB V

HASIL DAN ANALISIS

5.1 Nilai Tukar Petani

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah salah satu indikator nilai tukar dari produk

pertanian terhadap barang/jasa yang dikonsumsi rumah tangga petani maupun biaya

produksi dan pembentukan barang modal. Semakin tinggi NTP berarti semakin tinggi

daya beli petani di pedesaan.

Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo tahun 2017 sebesar

106,81. Hal ini berarti secara umum terjadi peningkatan kesejahteraan petani

dibanding tahun dasar (tahun 2012). Kenaikan tersebut disebabkan oleh rata-rata

indeks harga yang diterima petani (It) yang bernilai 142,38 lebih besar dari rata-rata

indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 133,30.

Gambar 1

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

(2012=100)

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 17

Hasil penghitungan NTP (gambar 1) terlihat bahwa secara umum antara bulan

Januari sampai dengan Desember terjadi kenaikan sebesar 2,31 persen dari 106,07

menjadi 108,51. Bila dilihat secara keseluruhan mulai bulan Januari sampai dengan

Desember, NTP Kabupaten Ponorogo fluktuatif, meskipun tidak terjadi perubahan

yang mencolok. Perubahan tertinggi terlihat pada bulan November, terjadi kenaikan

sebesar 3,99 % dan terjadi penurunan terbesar pada bulan Juli sebesar 3,82 %.

Hal tersebut diatas tidak berarti indeks harga yang diterima petani (It) dan

indeks harga yang dibayar petani (Ib) mempunyai pola yang sama. Tetapi kenaikan

atau penurunan It dan Ib selalu beriringan, sehingga selisih intervalnya kurang lebih

sama dan menyebabkan hasil baginya (NTP) mempunyai nilai yang tidak terlalu jauh

perbedaannya.

Tabel 1

Nilai Tukar Petani (NTP) per Subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Nilai Tukar Petani Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Tanaman Pangan 103,00 100,90 99,48 104,20 105,04 106,28

Hortikultura 114,10 117,13 119,40 121,30 122,94 117,04

Perkebunan Rakyat 100,59 100,85 100,49 110,59 114,36 119,75

Peternakan 104,24 99,34 99,31 99,37 100,99 104,76

Perikanan 107,83 107,12 108,49 110,59 108,86 111,17

Ponorogo (Gabungan) 106,07 104,74 104,87 107,94 109,56 110,12

Nilai Tukar Petani Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tanaman Pangan 99,69 106,84 106,98 105,00 105,99 104,30

Hortikultura 110,59 105,25 101,68 102,31 119,04 119,13

Perkebunan Rakyat 127,57 115,54 120,01 119,73 114,23 113,57

Peternakan 100,76 98,60 105,43 100,47 100,81 102,32

Perikanan 110,90 110,98 111,02 114,13 113,33 111,74

Ponorogo (Gabungan) 105,91 104,66 106,47 104,42 108,58 108,51

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 18

Nilai Tukar Petani (NTP) Ponorogo (gabungan) seperti terlihat di tabel 1

merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh Indeks pendukungnya, yaitu NTP

subsektor Tanaman Pangan, subsektor Hortikultura, subsektor Perkebunan, subsektor

Peternakan dan subsektor Perikanan. Masing-masing subsektor mempunyai besar

peranan yang berbeda, makin besar peranan subsektor makin besar pengaruhnya

terhadap perubahan besaran Indeks gabungan tersebut.

Hortikultura merupakan subsektor yang mempunyai rata-rata nilai tukar paling

besar diantara subsektor yang lain, dengan rata-rata indeks sebesar 114,21 persen.

Tetapi bila dilihat tren yang terjadi nampak bahwa subsektor ini cenderung fluktuatif

dan terjadi kenaikan pada akhir tahun, yakni indeks di bulan Desember menjadi

119,13. Selama periode bulan Januari sampai bulan Desember terjadi kenaikan sebesar

4,41 persen.

Selama bulan Januari sampai dengan bulan Desember subsektor tanaman

perkebunan rakyat terus mengalami fluktuasi dan mengalami kenaikan dari 100,59

menjadi 113,57. Kenaikan terbesar terjadi pada bulan April yaitu sebesar 10,06 persen.

Selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember subsektor tanaman

perkebunan rakyat mengalami kenaikan cukup tinggi, yaitu sebesar 12,90 persen dan

mempunyai rata-rata indeks 112,99 merupakan urutan kedua setelah subsektor

hortikultura.

Seiring dengan subsektor tanaman perkebunan rakyat, pada subsektor

perikanan yang merupakan urutan ketiga, terjadi kenaikan indeks meskipun tidak

terlalu tinggi yaitu sebesar 3,62 persen selama periode bulan Januari sampai dengan

bulan Desember. Kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 2,24

persen. Meskipun pada bulan Februari, Mei, Juli, November dan Desember sempat

turun, tetapi indeks kumulatif sampai dengan akhir tahun mengalami kenaikan. Rata-

rata indeks subsektor perikanan adalah 110,51 selisih 2,19 % dibawah subsektor

tanaman perkebunan rakyat.

Rata-rata indeks subsektor tanaman pangan 103,95 persen, merupakan terbesar

keempat setelah subsektor perikanan. Selama periode bulan Januari sampai dengan

bulan Desember pada subsektor ini terjadi kenaikan yaitu sebesar 1,26 persen. Pada

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 19

bulan Januari 103,00 persen menjadi 104,30 persen pada bulan Desember. Kenaikan

tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 7,17 persen.

Rata-rata indeks subsektor peternakan 101,38 persen, merupakan urutan

terakhir dari lima subsektor yang ada. Selama periode bulan Januari sampai dengan

bulan Desember pada subsektor ini terjadi penurunan, meskipun tidak terlalu besar

yaitu sebesar 1,85 persen. Indeks pada bulan Januari sebesar 104,24 menjadi 102,32

pada bulan Desember. Penurunan terbesar terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar

4,71 persen. Penurunan dari bulan ke bulan sebenarnya tidak terlalu besar, dan

diimbangi dengan kenaikan juga, sehingga trend yang terjadi cenderung fluktuatif,

walaupun secara kumulatif terjadi penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan

indeks diterima pada subsektor peternakan lebih besar dibanding kenaikannya. Artinya

harga produk-produk peternakan yang meliputi ternak besar, ternak kecil mauoun

unggas relatif menurun sampai akhir tahun.

Rata-rata indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo secara umum

(gabungan) selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember adalah

106,81. Secara teori dengan besaran indeks diatas seratus persen, mengindikasikan

tingkat kesejahteraan petani di Kabupaten Ponorogo lebih baik dibanding tahun dasar

(tahun 2012). Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai tukar produk pertanian

terhadap barang konsumsi rumah tangga petani dan biaya produksi tahun 2017 secara

umum masih lebih tinggi dibanding kondisi tahun 2012.

Bila dilihat indeks Nilai Tukar Petani mulai bulan Januari hingga bulan

Desember relatif mengalami fluktuasi yang tidak terlalu besar. Yaitu dari 106,07

menjadi 108,51. Dari lima subsektor yang ada, empat subsektor mengalami kenaikan

yaitu subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, subsektor

perikanan, dan subsektor tanaman pangan sedangkan subsektor peternakan mengalami

penurunan. Sehingga dominasi empat subsektor yang mengalami kenaikan

mempengaruhi perubahan indeks nilai tukar petani secara gabungan.

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 20

5.2 Indeks Harga Yang Diterima Petani (It)

Indeks harga yang diterima petani (It) digunakan untuk mengetahui fluktuasi

harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Secara rata-rata besarnya Indeks

harga yang diterima petani Kabupaten Ponorogo pada tahun 2017 adalah 142,38.

Secara umum antara bulan Januari dan Desember terjadi kenaikan sebesar 1,57 persen,

dengan indeks tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 147,02 sedangkan terendah

pada bulan Oktober yaitu 138,34.

Tabel 2

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

(2012=100)

Indeks Harga Diterima

Petani

Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Tanaman Pangan 137,57 136,25 132,36 134,62 137,93 138,43

Hortikultura 155,37 161,10 161,94 159,83 164,89 155,46

Perkebunan Rakyat 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13

Peternakan 145,62 133,09 131,36 128,82 131,90 136,28

Perikanan 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84

Ponorogo (Gabungan) 144,74 142,19 140,30 140,65 144,72 144,35

Indeks Harga Diterima

Petani

Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tanaman Pangan 130,48 138,43 138,28 135,00 137,64 137,47

Hortikultura 147,86 138,79 133,75 133,74 157,25 159,94

Perkebunan Rakyat 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40

Peternakan 133,78 136,72 146,15 138,67 139,98 143,58

Perikanan 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58

Ponorogo (Gabungan) 140,24 139,39 141,55 138,34 145,12 147,02

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 21

Secara umum indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan. Hal

ini lebih disebabkan karena harga produksi pertanian terjadi kenaikan yang stabil,

sehingga penerimaan petani terus meningkat. Dengan meningkatnya indeks harga

yang diterima petani diharapkan nilai tukar petani akan naik juga, sehingga tingkat

daya beli petani akan semakin membaik pula.

Tabel 3

Perubahan Indeks Harga Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Indeks Harga Diterima

Petani

Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Tanaman Pangan 5,90 -0,96 -2,86 1,71 2,46 0,36

Hortikultura -1,70 3,69 0,52 -1,30 3,16 -5,72

Perkebunan Rakyat 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47

Peternakan -0,70 -8,60 -1,29 -1,94 2,39 3,32

Perikanan 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88

Ponorogo (Gabungan) 1,31 -1,76 -1,33 0,25 2,90 -0,26

Indeks Harga Diterima

Petani

Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tanaman Pangan -5,74 6,09 -0,11 -2,37 1,95 -0,12

Hortikultura -4,89 -6,13 -3,63 -0,01 17,58 1,71

Perkebunan Rakyat 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71

Peternakan -1,83 2,19 6,90 -5,12 0,95 2,57

Perikanan -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02

Ponorogo (Gabungan) -2,84 -0,61 1,55 -2,26 4,90 1,30

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 22

Bila dilihat pada tabel diatas, indeks harga yang diterima petani secara umum

terjadi fluktuasi yang tidak terlalu tajam. Walaupun pada bulan November terjadi

kenaikan harga sampai 4,90 persen, namun hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap

besaran indeks yang berada pada kisaran 140.

Gambar 2

Indeks Harga Diterima Petani (It) per subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Secara umum subsektor hortikultura mengalami kenaikan pada bulan Januari

sampai dengan bulan Desember dengan kenaikan sebesar 2,94 persen dan mempunyai

rata-rata 152,49. Sempat terjadi lonjakan harga pada bulan November, yaitu sebesar

17,58 persen. Hal ini didorong oleh kenaikan harga komoditi bawang merah, cabe

merah dan cabe rawit, dimana ketiga komoditi ini mempunyai andil (sumbangan)

cukup besar pada subsektor ini.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 23

Rata-rata indeks harga diterima petani pada subsektor perkebunan rakyat

sebesar 150,96. Komoditi kelapa yang mempunyai kontribusi besar turut

mempengaruhi indeks pada subsektor ini secara keseluruhan. Seiring dengan subsektor

hortikultura, indeks diterima pada subsektor perkebunan rakyat mengalami kenaikan

mulai bulan Januari sampai dengan Desember sebesar 11,86 persen.

Produksi dan harga subsektor perikanan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor

cuaca. Pada musim kemarau yang mempunyai kecenderungan hasil tangkapan ikan

menurun dan pada saat itu terjadi lonjakan harga. Di Kabupaten Ponorogo pada bulan

Januari sampai dengan Desember, indeks berada pada kisaran 140-150. Perubahan

indeks harga yang diterima petani relatif tidak tajam, karena tidak terjadi lonjakan

harga.

Subsektor tanaman pangan yang sebagian besar didominasi oleh tanaman padi

dan palawija, rata-rata indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 136,20. Pada

bulan Januari sampai bulan Desember mengalami penurunan kumulatif sebesar 0,07

persen. Penurunan terbesar terjadi pada bulan maret yaitu sebesar 2,86 persen, hingga

indeks harga yang diterima petani (It) mencapai 132,36.

Harga ternak sapi yang fluktuatif, menyebabkan indeks harga yang diterima

petani untuk subsektor peternakan mengalami perubahan sebesar 1,40 persen. Hal ini

terlihat pada penurunan indeks mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember

sebesar 1,40 persen dengan rata-rata indeks 137,16. Selain ternak besar, ternak kecil

dan unggas juga turut mempengaruhi fluktuasi dari besarnya indeks harga yang

diterima petani untuk subsektor peternakan.

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 24

5.3 Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib)

Indeks harga yang dibayar petani (Ib) terdiri dari 2 golongan yaitu konsumsi

rumah tangga dan biaya produksi. Golongan konsumsi rumah tangga dibagi menjadi

kelompok makanan dan non makanan.

Tabel 4

Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Indeks Harga Dibayar Petani

Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Tanaman Pangan 133,57 135,04 133,05 129,19 131,31 130,25

- Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42

- Biaya Produksi & Barang Modal 132,77 132,46 134,77 136,48 136,59 137,59

Hortikultura 136,17 137,54 135,63 131,76 134,12 132,83

- Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42

- Biaya Produksi & Barang Modal 150,76 148,83 153,86 158,33 159,10 159,58

Perkebunan Rakyat 136,33 138,68 135,96 131,86 133,63 132,05

- Konsumsi Rumah Tangga 139,56 142,99 138,97 132,98 135,59 133,30

- Biaya Produksi & Barang Modal 129,29 129,29 129,39 129,43 129,37 129,31

Peternakan 139,69 133,98 132,28 129,64 130,61 130,09

- Konsumsi Rumah Tangga 135,21 137,17 134,60 130,63 132,62 131,85

- Biaya Produksi & Barang Modal 148,50 127,70 127,70 127,70 126,63 126,63

Perikanan 134,37 135,22 133,70 132,70 135,11 134,79

- Konsumsi Rumah Tangga 132,40 133,64 131,55 128,71 130,78 130,28

- Biaya Produksi & Barang Modal 139,67 139,47 139,46 143,39 146,70 146,87

Ponorogo (Gabungan) 136,46 135,75 133,79 130,30 132,09 131,08

- Konsumsi Rumah Tangga 134,82 136,91 133,91 128,99 131,41 130,02

- Biaya Produksi& Barang Modal 142,07 134,95 137,01 138,74 138,65 139,08

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 25

Lanjutan Tabel 4

Indeks Harga Dibayar Petani

Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tanaman Pangan 130,88 129,57 129,25 128,57 129,87 131,80

- Konsumsi Rumah Tangga 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86

- Biaya Produksi & Barang Modal 137,78 138,10 138,03 139,45 139,61 139,61

Hortikultura 133,70 131,86 131,54 130,72 132,09 134,25

- Konsumsi Rumah Tangga 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86

- Biaya Produksi & Barang Modal 161,23 158,66 158,65 160,17 160,29 160,89

Perkebunan Rakyat 132,66 130,93 130,57 132,10 133,34 135,07

- Konsumsi Rumah Tangga 134,20 131,67 131,15 129,66 131,40 133,89

- Biaya Produksi & Barang Modal 129,31 129,32 129,32 137,42 137,57 137,64

Peternakan 132,78 138,65 138,63 138,02 138,86 140,33

- Konsumsi Rumah Tangga 132,38 130,66 130,63 129,61 130,87 133,10

- Biaya Produksi & Barang Modal 133,57 154,37 154,37 154,57 154,57 154,57

Perikanan 135,03 134,11 134,05 133,69 134,65 136,54

- Konsumsi Rumah Tangga 130,51 129,17 129,09 127,80 129,10 131,58

- Biaya Produksi & Barang Modal 147,15 147,34 147,34 149,47 149,52 149,84

Ponorogo (Gabungan) 132,42 133,18 132,94 132,49 133,65 135,48

- Konsumsi Rumah Tangga 130,71 128,91 128,62 127,45 128,94 131,31

- Biaya Produksi& Barang Modal 141,75 147,69 147,67 149,44 149,54 149,70

Seperti halnya indeks harga yang diterima petani (It), kenaikan atau penurunan

It diikuti juga oleh indeks harga yang dibayar petani (Ib) dengan kata lain kenaikan

harga produksi komoditi yang dihasilkan oleh petani, relatif berbanding lurus dengan

kenaikan harga barang yang dikonsumsi rumah tangga petani dan kenaikan biaya

produksi pertanian (lihat gambar 1).

Indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang merupakan penyebut (pembagi)

mempunyai besaran rata-rata 133,30. Dalam kurun waktu tahun 2017 (Januari-

Desember) indeks yang dibayar petani relatif mengalami penurunan, walaupun

penurunan tersebut tidak terlalu besar. Antara bulan Januari sampai dengan bulan

Desember terjadi penurunan sebesar 0,72 persen.

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 26

Tabel 5

Perubahan Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Indeks Harga Dibayar Petani

Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Tanaman Pangan 3,02 1,10 -1,47 -2,90 1,64 -0,81

- Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22

- Biaya Produksi & Barang Modal 0,09 -0,23 1,74 1,27 0,08 0,73

Hortikultura 3,12 1,00 -1,39 -2,85 1,79 -0,96

- Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22

- Biaya Produksi & Barang Modal -0,28 -1,28 3,38 2,90 0,49 0,30

Perkebunan Rakyat 3,08 1,73 -1,96 -3,01 1,34 -1,19

- Konsumsi Rumah Tangga 4,45 2,46 -2,81 -4,31 1,96 -1,69

- Biaya Produksi & Barang Modal 0,00 0,00 0,08 0,03 -0,04 -0,05

Peternakan 2,63 -4,09 -1,27 -1,99 0,75 -0,40

- Konsumsi Rumah Tangga 3,21 1,45 -1,87 -2,95 1,53 -0,59

- Biaya Produksi & Barang Modal 1,61 -14,01 0,00 0,00 -0,84 0,00

Perikanan 1,53 0,63 -1,13 -0,75 1,81 -0,24

- Konsumsi Rumah Tangga 2,17 0,94 -1,56 -2,16 1,61 -0,38

- Biaya Produksi & Barang Modal -0,08 -0,14 -0,01 2,82 2,31 0,11

Ponorogo (Gabungan) 2,92 -0,52 -1,44 -2,61 1,37 -0,76

- Konsumsi Rumah Tangga 3,66 1,55 -2,19 -3,67 1,88 -1,06

- Biaya Produksi& Barang Modal 0,47 -5,01 1,52 1,26 -0,06 0,31

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 27

Lanjutan Tabel 5

Indeks Harga Dibayar Petani

Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tanaman Pangan 0,49 -1,00 -0,24 -0,53 1,01 1,49

- Konsumsi Rumah Tangga 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90

- Biaya Produksi & Barang Modal 0,14 0,23 -0,05 1,03 0,11 0,00

Hortikultura 0,66 -1,38 -0,25 -0,62 1,05 1,64

- Konsumsi Rumah Tangga 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90

- Biaya Produksi & Barang Modal 1,04 -1,60 0,00 0,95 0,08 0,38

Perkebunan Rakyat 0,47 -1,31 -0,28 1,17 0,94 1,29

- Konsumsi Rumah Tangga 0,67 -1,88 -0,40 -1,13 1,34 1,89

- Biaya Produksi & Barang Modal 0,00 0,00 0,00 6,26 0,11 0,05

Peternakan 2,07 4,42 -0,02 -0,44 0,61 1,06

- Konsumsi Rumah Tangga 0,40 -1,29 -0,03 -0,78 0,97 1,70

- Biaya Produksi & Barang Modal 5,48 15,58 0,00 0,13 0,00 0,00

Perikanan 0,18 -0,68 -0,05 -0,27 0,72 1,41

- Konsumsi Rumah Tangga 0,18 -1,02 -0,07 -1,00 1,02 1,92

- Biaya Produksi & Barang Modal 0,19 0,13 0,00 1,45 0,04 0,21

Ponorogo (Gabungan) 1,02 0,57 -0,17 -0,34 0,88 1,37

- Konsumsi Rumah Tangga 0,53 -1,38 -0,22 -0,91 1,17 1,83

- Biaya Produksi& Barang Modal 1,92 4,19 -0,01 1,20 0,06 0,11

Perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun pada bulan Februari,

Maret, April, Juni, September, dan Oktober masing-masing sebesar -0,52 persen, -1,44

persen, -2,61 persen, -0,76 persen, -0,17 persen, dan -0,34 persen. Hal ini terjadi

karena terdapat penurunan khususnya dari konsumsi rumah tangga pada bulan Maret,

April, Juni, September, dan Oktober masing-masing sebesar -2,19 persen, -3,67

persen, -1,06 persen, -0,22 persen, dan -0,91 persen.

Walaupun ada kenaikan dari biaya produksi dan barang modal pada bulan

Maret, April, Juni dan Oktober, tetapi kenaikan ini tidak cukup mempengaruhi

terhadap penurunan dari indeks harga dibayar petani. Penurunan yang terjadi pada

konsumsi rumah tangga tersebut banyak didorong oleh penurunan terhadap bahan

makanan dan transportasi.

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 28

Begitu juga untuk bulan Mei, meskipun ada penurunan biaya produksi dan

barang modal, tetapi penurunan ini tidak cukup mempengaruhi terhadap kenaikan dari

indeks harga dibayar petani. Penurunan yang terjadi pada biaya produksi dan barang

modal tersebut banyak didorong oleh penurunan terhadap biaya sewa dan pengeluaran

lain, transportasi dan barang modal.

Selebihnya indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan yaitu bulan

Januari sebesar 2,92 persen, bulan Mei sebesar 1,37 persen, bulan Juli sebesar 1,02

persen, bulan Agustus sebesar 0,57 persen, bulan November sebesar 0,88 persen, dan

bulan Desember sebesar 1,37 persen.

Kenaikan indeks yang paling tinggi terjadi pada bulan januari, yaitu sebesar

2,92 persen. Hal tersebut banyak disumbang pada konsumsi rumah tangga sebesar

3,66 persen.

Pada kurun waktu bulan Januari sampai bulan Desember, indeks biaya

produksi dan penambahan barang modal mengalami kenaikan dengan besaran antara

0,06 persen sampai 4,19 persen dengan kenaikan kumulatif sebesar 5,37 persen. Biaya

yang banyak mempengaruhi terhadap besaran indeks yaitu pengeluaran untuk biaya

sewa dan pengeluaran lain dan transportasi.

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 29

Gambar 3

Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) per subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017

( 2012 = 100 )

Bila dilihat pada gambar 3 terlihat bahwa semua subsektor relatif mempunyai

tren yang sama, yaitu kenaikan pada bulan Februari, bulan Mei, bulan Juli, bulan

November, dan bulan Desember, selebihnya yaitu pada bulan Januari, Maret, April,

Juni, Agustus, September, dan Oktober cenderung turun.

Secara umum tampak subsektor perikanan mempunyai indeks yang secara

besaran berada di atas subsektor lainnya, meskipun menjelang akhir tahun subsektor

peternakan mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya

pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga maupun biaya produksi pada sub sektor

tersebut.

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 30

BAB VI

KESIMPULAN

1. Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 sebesar 106,81.

Angka ini sedikit lebih kecil dibanding tahun 2016 (107,59). Meskipun sedikit

menurun, tetapi nilainya masih di atas 100 (nilai It lebih besar daripada Ib). Hal

ini berarti petani masih mampu menukar produk pertanian yang dihasilkan

terhadap biaya yang harus dibayar. Dengan kata lain, kesejahteraan petani masih

lebih baik dibanding tahun dasar (tahun 2012).

2. It dan Ib sama-sama mengalami kenaikan dibanding tahun 2016. Hanya saja, rata-

rata kenaikan “harga produk yang dihasilkan petani” lebih lambat daripada rata-

rata kenaikan “harga barang/jasa yang dibayarkan petani” .

3. Kenaikan “harga barang/jasa yang dibayar petani” bergerak lebih cepat

dibanding harga tahun lalu karena dipengaruhi oleh inflasi Indeks Harga

Konsumen yang meningkat cukup tajam di tahun 2017.

4. Perubahan Indeks Harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh 2 indeks yaitu

“Indeks Konsumsi rumah tangga” dan “Indeks Biaya Produksi dan

Pembentukan Barang Modal (BPPBM)”. Kenaikan Ib terbesar terjadi pada

bulan januari sebesar 2,92 persen.

5. Hampir semua subsektor dalam NTP mempunyai besaran diatas 100 (kecuali 2

subsektor). Subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan memiliki nilai

NTP yang dibawah 100, yaitu pada bulan Februari, Maret, April, Juli, dan

Agustus. Ini terjadi karena pada bulan–bulan tersebut, terjadi penurunan

pendapatan terhadap petani atau ada beberapa komoditi yang dibutuhkan petani

mengalami kenaikan harga.

6. Perlu pengendalian harga barang/ jasa yang dikonsumsi rumah tangga pertanian

dan harga barang/jasa untuk memproduksi hasil pertanian agar kenaikan indeks Ib

lebih kecil daripada kenaikan It. Di sisi lain, pemerintah perlu menjaga harga jual

produk pertanian khususnya gabah bisa di atas HPP.

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 31

LAMPIRAN

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 32

Lampiran 1 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 (2012=100)

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

1. Tanaman Pangan

a. Nilai tukar petani (NTPP) 103,00 100,90 99,48 104,20 105,04 106,28 99,69 106,84 106,98 105,00 105,99 104,30 103,95

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 137,57 136,25 132,36 134,62 137,93 138,43 130,48 138,43 138,28 135,00 137,64 137,47 136,20

- Padi 109,33 107,37 106,82 106,94 110,93 109,57 110,30 114,38 125,90 126,44 133,88 136,24 116,51

- Palawija 157,36 156,49 150,25 154,02 156,85 158,65 144,62 155,28 146,95 141,00 140,27 138,33 150,01

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 133,57 135,04 133,05 129,19 131,31 130,25 130,88 129,57 129,25 128,57 129,87 131,80 131,03

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86 129,56

1. Bahan Makanan 142,45 145,63 138,40 126,46 130,42 126,50 127,11 120,66 119,90 117,19 120,32 124,61 128,30

2. Makanan Jadi 129,88 131,78 131,90 132,07 132,36 132,56 134,24 133,90 133,90 134,13 134,08 134,22 132,92

3. Perumahan 114,59 116,85 119,67 122,19 125,95 126,48 126,89 137,55 137,34 137,47 138,12 138,66 128,48

4. Sandang 121,42 121,52 121,45 121,84 121,85 125,54 125,61 125,74 125,94 126,35 126,39 126,35 124,17

5. Kesehatan 116,04 116,22 116,22 116,56 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,81 120,81 119,06

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,21 125,21 125,21 125,21 125,96 125,96 131,18 131,70 131,70 131,70 131,70 131,70 128,54

7. Transportasi dan Komunikasi 140,91 137,69 137,47 137,74 137,74 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 140,99 138,28

- Indeks BPPBM 132,77 132,46 134,77 136,48 136,59 137,59 137,78 138,10 138,03 139,45 139,61 139,61 136,94

1. Benih 129,00 122,27 122,17 123,77 123,77 125,35 125,93 129,96 129,04 128,92 129,19 129,19 126,55

2. Pupuk dan Obat-obatan 115,06 115,63 115,63 115,68 115,69 117,41 117,89 117,89 117,89 118,62 118,62 118,63 117,06

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 131,45 131,45 131,97 132,69 132,69 132,76 132,76 132,76 132,76 136,25 138,46 138,46 133,70

4. Transportasi 177,14 177,11 177,04 177,98 181,11 181,05 181,07 181,07 181,07 181,07 181,07 181,13 179,83

5. Barang Modal 106,19 106,56 106,56 106,54 106,54 106,91 107,04 107,27 107,27 107,29 107,29 107,29 106,90

6. Upah 146,03 146,03 150,98 154,25 154,25 154,99 154,99 154,99 154,99 157,18 157,18 157,18 153,59

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 33

Lanjutan Lampiran 1

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

2. Hortikultura

a. Nilai tukar petani (NTPH) 114,10 117,13 119,40 121,30 122,94 117,04 110,59 105,25 101,68 102,31 119,04 119,13 114,21

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 155,37 161,10 161,94 159,83 164,89 155,46 147,86 138,79 133,75 133,74 157,25 159,94 152,49

- Sayur-sayuran 255,34 276,97 263,34 263,78 267,11 246,00 226,29 200,67 195,81 188,24 266,90 257,45 242,32

- Buah-buahan 93,45 89,33 99,14 95,45 101,58 99,39 99,28 100,46 95,31 99,99 89,33 99,54 96,85

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,17 137,54 135,63 131,76 134,12 132,83 133,70 131,86 131,54 130,72 132,09 134,25 133,52

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86 129,56

1. Bahan Makanan 142,45 145,63 138,40 126,46 130,42 126,50 127,11 120,66 119,90 117,19 120,32 124,61 128,30

2. Makanan Jadi 129,88 131,78 131,90 132,07 132,36 132,56 134,24 133,90 133,90 134,13 134,08 134,22 132,92

3. Perumahan 114,59 116,85 119,67 122,19 125,95 126,48 126,89 137,55 137,34 137,47 138,12 138,66 128,48

4. Sandang 121,42 121,53 121,45 121,84 121,85 125,54 125,61 125,75 125,95 126,35 126,39 126,35 124,17

5. Kesehatan 116,04 116,22 116,22 116,56 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,81 120,81 119,06

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,21 125,21 125,21 125,21 125,96 125,96 131,18 131,70 131,70 131,70 131,70 131,70 128,54

7. Transportasi dan Komunikasi 140,91 137,69 137,47 137,74 137,74 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 140,99 138,28

- Indeks BPPBM 150,76 148,83 153,86 158,33 159,10 159,58 161,23 158,66 158,65 160,17 160,29 160,89 157,53

1. Benih 326,32 298,25 368,42 315,79 326,32 312,28 333,33 298,25 298,25 298,25 298,25 305,26 314,91

2. Pupuk dan Obat-obatan 101,81 102,19 101,76 101,80 101,83 103,19 103,50 103,50 103,50 104,05 104,05 104,05 102,94

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 168,57 170,48 170,48 162,57

4. Transportasi 173,51 173,44 173,09 173,07 172,89 173,30 173,31 173,31 173,30 173,30 173,30 173,69 173,29

5. Barang Modal 133,80 134,87 134,87 134,80 132,56 136,24 136,24 136,88 136,88 136,95 136,95 136,95 135,67

6. Upah 139,09 139,09 139,09 165,06 165,53 168,12 168,12 168,12 168,12 170,64 170,64 170,64 161,02

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 34

Lanjutan Lampiran 1

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai tukar petani (NTPR) 100,59 100,85 100,49 110,59 114,36 119,75 127,57 115,54 120,01 119,73 114,23 113,57 112,99

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40 150,96

- Tanaman Perkebunan Rakyat 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40 150,96

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,33 138,68 135,96 131,86 133,63 132,05 132,66 130,93 130,57 132,10 133,34 135,07 133,60

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,56 142,99 138,97 132,98 135,59 133,30 134,20 131,67 131,15 129,66 131,40 133,89 134,61

1. Bahan Makanan 151,93 156,72 147,59 133,88 138,17 132,72 133,86 126,36 124,96 121,53 125,02 129,58 135,20

2. Makanan Jadi 129,06 131,26 131,42 131,54 131,86 132,03 133,22 132,87 132,87 133,18 133,15 133,32 132,15

3. Perumahan 126,23 127,90 129,57 132,04 134,40 134,97 135,42 142,05 142,85 143,30 143,86 144,56 136,43

4. Sandang 123,63 123,72 123,86 123,99 124,02 127,89 128,01 128,04 128,19 128,29 128,30 128,29 126,35

5. Kesehatan 116,35 116,58 116,58 116,94 120,82 120,82 120,82 120,82 120,82 120,82 121,29 121,29 119,49

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,37 125,37 125,37 125,37 126,11 126,11 131,34 132,26 132,26 132,26 132,26 132,26 128,86

7. Transportasi dan Komunikasi 138,02 142,95 142,74 142,94 142,94 143,00 143,00 143,00 143,00 143,00 143,00 144,91 142,71

- Indeks BPPBM 129,29 129,29 129,39 129,43 129,37 129,31 129,31 129,32 129,32 137,42 137,57 137,64 131,39

1. Benih 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 91,30 91,30 91,30 91,30 104,35 104,35 104,35 100,00

2. Pupuk dan Obat-obatan 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,76 115,76 115,76 115,75

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 125,29 125,29 125,67 126,20 125,50 125,55 125,55 125,55 125,55 128,00 129,88 129,88 126,49

4. Transportasi 179,50 179,50 179,50 179,50 179,50 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 183,13

5. Barang Modal 113,36 113,38 113,71 113,70 113,70 113,71 113,71 113,72 113,72 113,89 113,89 114,22 113,73

6. Upah 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 157,63 157,63 157,63 143,31

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 35

Lanjutan Lampiran 1

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

4. Peternakan

a. Nilai tukar petani (NTPT) 104,24 99,34 99,31 99,37 100,99 104,76 100,76 98,60 105,43 100,47 100,81 102,32 101,38

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 145,62 133,09 131,36 128,82 131,90 136,28 133,78 136,72 146,15 138,67 139,98 143,58 137,16

- Ternak Besar 102,53 85,44 85,44 85,44 85,44 85,44 89,72 93,99 111,08 93,99 98,26 98,26 92,92

- Ternak Kecil 182,67 138,83 124,22 109,60 87,68 87,68 87,68 102,30 116,91 116,91 109,60 109,60 114,48

- Unggas 187,48 186,11 187,68 184,93 198,08 208,49 196,90 198,08 196,90 195,33 196,12 201,93 194,84

- Hasil Ternak 140,66 138,27 134,88 134,88 142,56 148,46 145,99 141,38 149,93 148,40 149,61 159,71 144,56

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 139,69 133,98 132,28 129,64 130,61 130,09 132,78 138,65 138,63 138,02 138,86 140,33 135,30

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 135,21 137,17 134,60 130,63 132,62 131,85 132,38 130,66 130,63 129,61 130,87 133,10 132,44

1. Bahan Makanan 140,52 143,57 136,87 126,29 129,63 126,74 127,02 120,45 120,09 117,28 120,22 124,61 127,77

2. Makanan Jadi 135,52 137,41 137,72 138,10 138,28 139,05 140,51 140,27 140,27 140,66 140,66 140,88 139,11

3. Perumahan 126,26 127,81 129,30 131,79 134,19 134,80 135,21 141,97 142,66 143,06 142,96 143,34 136,11

4. Sandang 117,84 117,96 117,76 118,36 118,32 122,01 121,99 122,21 122,37 123,04 123,11 123,04 120,67

5. Kesehatan 115,89 116,15 116,15 116,46 119,76 119,76 119,76 119,76 119,76 119,76 120,16 120,16 118,63

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 126,92 126,92 126,92 126,92 127,43 127,43 130,18 134,75 134,75 134,75 134,75 134,75 130,54

7. Transportasi dan Komunikasi 146,15 146,09 146,01 146,10 146,10 146,13 146,13 146,13 146,13 146,13 146,13 148,95 146,35

- Indeks BPPBM 148,50 127,70 127,70 127,70 126,63 126,63 133,57 154,37 154,37 154,57 154,57 154,57 140,91

1. Benih 171,43 131,87 131,87 131,87 131,87 131,87 145,05 184,62 184,62 184,62 184,62 184,62 158,24

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 153,74 153,74 153,74 151,62

4. Transportasi 190,66 190,66 190,66 190,66 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 182,72

5. Barang Modal 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13

6. Upah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 36

Lanjutan Lampiran 1

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

5. Perikanan

a. Nilai tukar petani (NTN) 107,83 107,12 108,49 110,59 108,86 111,17 110,90 110,98 111,02 114,13 113,33 111,74 110,51

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58 148,64

- Tangkap 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58 148,64

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 134,37 135,22 133,70 132,70 135,11 134,79 135,03 134,11 134,05 133,69 134,65 136,54 134,50

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 132,40 133,64 131,55 128,71 130,78 130,28 130,51 129,17 129,09 127,80 129,10 131,58 130,38

1. Bahan Makanan 136,81 138,46 133,13 125,65 128,94 126,62 126,34 120,64 120,48 117,18 119,89 124,62 126,56

2. Makanan Jadi 135,23 137,19 137,32 137,63 137,86 138,67 139,81 139,56 139,56 140,10 140,14 140,38 138,62

3. Perumahan 114,97 117,08 119,19 122,13 125,62 126,16 126,55 136,47 136,22 136,34 136,97 137,50 127,94

4. Sandang 121,48 121,56 121,52 121,84 121,81 125,60 125,64 125,75 125,96 126,30 126,34 126,30 124,18

5. Kesehatan 114,41 114,62 114,62 114,89 118,01 118,01 118,01 118,01 118,01 118,01 118,51 118,51 116,97

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,46 125,46 125,46 125,46 126,08 126,08 128,12 130,50 130,50 130,50 130,50 130,50 127,89

7. Transportasi dan Komunikasi 146,15 142,45 142,25 142,49 142,49 142,55 142,55 142,55 142,55 142,55 142,55 146,23 143,12

- Indeks BPPBM 139,67 139,47 139,46 143,39 146,70 146,87 147,15 147,34 147,34 149,47 149,52 149,84 145,52

1. Benih 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 120,47 120,58 120,47 120,47 120,47 120,73 120,73 120,73 120,73 120,86 120,86 120,86 120,67

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 182,96 184,37 184,46 187,07 187,07 187,72 189,44 190,59 190,59 203,49 203,81 203,81 191,28

4. Transportasi 139,36 137,92 137,92 138,34 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 149,88 145,46

5. Barang Modal 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26

6. Upah 128,53 128,53 128,53 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 176,72

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 37

Lanjutan Lampiran 1

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

rata

Gabungan/kabupaten

a. Nilai tukar petani (NTP) 106,07 104,74 104,87 107,94 109,56 110,12 105,91 104,66 106,47 104,42 108,58 108,51 106,81

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 144,74 142,19 140,30 140,65 144,72 144,35 140,24 139,39 141,55 138,34 145,12 147,02 142,38

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,46 135,75 133,79 130,30 132,09 131,08 132,42 133,18 132,94 132,49 133,65 135,48 133,30

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 134,82 136,91 133,91 128,99 131,41 130,02 130,71 128,91 128,62 127,45 128,94 131,31 131,00

1. Bahan Makanan 142,82 146,12 138,87 127,19 130,98 127,23 127,79 121,19 120,50 117,68 120,78 125,13 128,86

2. Makanan Jadi 131,58 133,51 133,70 133,92 134,18 134,56 136,12 135,81 135,81 136,10 136,07 136,24 134,80

3. Perumahan 119,47 121,45 123,73 126,24 129,42 129,98 130,40 139,40 139,58 139,83 140,24 140,74 131,71

4. Sandang 120,53 120,64 120,55 120,98 120,97 124,68 124,73 124,88 125,06 125,52 125,56 125,52 123,30

5. Kesehatan 116,02 116,23 116,23 116,56 120,20 120,20 120,20 120,20 120,20 120,20 120,65 120,65 118,96

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,76 125,76 125,76 125,76 126,44 126,44 130,87 132,71 132,71 132,71 132,71 132,71 129,20

7. Transportasi dan Komunikasi 142,27 140,90 140,72 140,93 140,93 140,98 140,98 140,98 140,98 140,98 140,98 143,92 141,30

- Indeks BPPBM 142,07 134,95 137,01 138,74 138,65 139,08 141,75 147,69 147,67 149,44 149,54 149,70 143,03

1. Benih 191,41 169,55 187,91 174,62 177,38 172,82 182,65 187,11 186,82 188,16 188,25 190,09 183,07

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 106,10 106,38 106,26 106,29 106,30 107,20 107,44 107,44 107,44 107,81 107,81 107,82 107,02

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 144,63 144,64 144,84 145,13 145,06 145,09 145,10 145,10 145,10 149,61 151,01 151,01 146,36

4. Transportasi 180,51 180,48 180,37 180,66 177,91 178,65 178,66 178,66 178,66 178,66 178,66 178,78 179,22

5. Barang Modal 112,01 112,41 112,45 112,42 111,83 112,92 112,96 113,20 113,20 113,24 113,24 113,28 112,76

6. Upah 128,94 128,94 130,49 138,60 138,72 139,64 139,64 139,64 139,64 143,00 143,00 143,00 137,77

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 38

Lampiran 2 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 (2012=100)

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

1. Tanaman Pangan

a. Nilai tukar petani (NTPP) 2,79 -2,04 -1,40 4,74 0,81 1,18 -6,20 7,17 0,14 -1,85 0,94 -1,59

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 5,90 -0,96 -2,86 1,71 2,46 0,36 -5,74 6,09 -0,11 -2,37 1,95 -0,12

- Padi 4,57 -1,79 -0,51 0,11 3,73 -1,23 0,66 3,70 10,07 0,43 5,88 1,76

- Palawija 6,56 -0,56 -3,98 2,51 1,84 1,15 -8,85 7,37 -5,36 -4,05 -0,52 -1,39

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,02 1,10 -1,47 -2,90 1,64 -0,81 0,49 -1,00 -0,24 -0,53 1,01 1,49

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90

1. Bahan Makanan 7,36 2,23 -4,97 -8,63 3,13 -3,00 0,48 -5,08 -0,63 -2,26 2,67 3,57

2. Makanan Jadi 0,32 1,46 0,09 0,13 0,22 0,15 1,27 -0,25 0,00 0,17 -0,04 0,10

3. Perumahan 0,50 1,98 2,41 2,11 3,07 0,42 0,33 8,40 -0,15 0,10 0,47 0,39

4. Sandang 0,96 0,09 -0,06 0,32 0,01 3,03 0,05 0,11 0,16 0,32 0,03 -0,03

5. Kesehatan -0,24 0,16 0,00 0,29 3,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,38 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,43 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00 4,14 0,40 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,29 -0,16 0,20 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,31

- Indeks BPPBM 0,09 -0,23 1,74 1,27 0,08 0,73 0,14 0,23 -0,05 1,03 0,11 0,00

1. Benih 5,06 -5,22 -0,07 1,31 0,00 1,28 0,46 3,20 -0,70 -0,10 0,21 0,00

2. Pupuk dan Obat-obatan -0,92 0,49 0,00 0,05 0,01 1,49 0,41 0,00 0,00 0,62 0,00 0,01

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,39 0,55 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,63 1,63 0,00

4. Transportasi 0,00 -0,02 -0,03 0,53 1,75 -0,03 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03

5. Barang Modal -0,24 0,35 0,00 -0,02 0,00 0,35 0,12 0,21 0,00 0,02 0,00 0,00

6. Upah 0,00 0,00 3,39 2,16 0,00 0,48 0,00 0,00 0,00 1,41 0,00 0,00

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 39

Lanjutan Lampiran 2

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

2. Hortikultura

a. Nilai tukar petani (NTPH) -4,67 2,66 1,94 1,59 1,35 -4,80 -5,51 -4,82 -3,39 0,62 16,35 0,07

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -1,70 3,69 0,52 -1,30 3,16 -5,72 -4,89 -6,13 -3,63 -0,01 17,58 1,71

- Sayur-sayuran 4,79 8,47 -4,92 0,17 1,26 -7,90 -8,01 -11,32 -2,42 -3,87 41,79 -3,54

- Buah-buahan -11,02 -4,40 10,97 -3,72 6,42 -2,16 -0,11 1,19 -5,13 4,91 -10,66 11,43

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,12 1,00 -1,39 -2,85 1,79 -0,96 0,66 -1,38 -0,25 -0,62 1,05 1,64

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90

1. Bahan Makanan 7,36 2,23 -4,97 -8,63 3,13 -3,00 0,48 -5,08 -0,63 -2,26 2,67 3,57

2. Makanan Jadi 0,32 1,46 0,09 0,13 0,22 0,15 1,27 -0,25 0,00 0,17 -0,04 0,10

3. Perumahan 0,50 1,98 2,41 2,11 3,07 0,42 0,33 8,40 -0,15 0,10 0,47 0,39

4. Sandang 0,96 0,09 -0,06 0,32 0,01 3,03 0,05 0,11 0,16 0,32 0,03 -0,03

5. Kesehatan -0,24 0,16 0,00 0,29 3,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,38 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,43 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00 4,14 0,40 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,29 -0,16 0,20 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,31

- Indeks BPPBM -0,28 -1,28 3,38 2,90 0,49 0,30 1,04 -1,60 0,00 0,95 0,08 0,38

1. Benih -2,11 -8,60 23,53 14,29 3,33 -4,30 6,74 -10,53 0,00 0,00 0,00 2,35

2. Pupuk dan Obat-obatan -0,33 0,36 -0,41 0,04 0,03 1,34 0,30 0,00 0,00 0,53 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,26 1,14 0,00

4. Transportasi 0,68 -0,04 -0,20 -0,01 -0,11 0,24 0,01 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,23

5. Barang Modal -0,54 0,80 0,00 -0,05 -1,66 2,77 0,00 0,47 0,00 0,05 0,00 0,00

6. Upah 0,00 0,00 0,00 18,67 0,28 1,57 0,00 0,00 0,00 1,50 0,00 0,00

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 40

Lanjutan Lampiran 2

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai tukar petani (NTPR) 0,24 0,26 -0,36 10,06 3,40 4,71 6,53 -9,43 3,87 -0,23 -4,59 -0,58

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71

- Tanaman Perkebunan Rakyat 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,08 1,73 -1,96 -3,01 1,34 -1,19 0,47 -1,31 -0,28 1,17 0,94 1,29

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 4,45 2,46 -2,81 -4,31 1,96 -1,69 0,67 -1,88 -0,40 -1,13 1,34 1,89

1. Bahan Makanan 8,38 3,16 -5,83 -9,29 3,20 -3,95 0,86 -5,60 -1,11 -2,75 2,87 3,65

2. Makanan Jadi 0,35 1,70 0,12 0,09 0,24 0,13 0,90 -0,27 0,00 0,23 -0,02 0,13

3. Perumahan 1,21 1,32 1,31 1,90 1,79 0,42 0,33 4,90 0,56 0,32 0,39 0,48

4. Sandang 1,13 0,07 0,11 0,11 0,02 3,12 0,09 0,03 0,12 0,08 0,01 -0,01

5. Kesehatan -0,27 0,20 0,00 0,31 3,32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,39 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,40 0,00 0,00 0,00 0,59 0,00 4,15 0,70 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 3,57 -0,15 0,14 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,33

- Indeks BPPBM 0,00 0,00 0,08 0,03 -0,04 -0,05 0,00 0,00 0,00 6,26 0,11 0,05

1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -12,50 0,00 0,00 0,00 14,29 0,00 0,00

2. Pupuk dan Obat-obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,31 0,42 -0,56 0,04 0,00 0,00 0,00 1,95 1,47 0,00

4. Transportasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5. Barang Modal 0,00 0,02 0,29 -0,01 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,15 0,00 0,29

6. Upah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13,79 0,00 0,00

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 41

Lanjutan Lampiran 2

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

4. Peternakan

a. Nilai tukar petani (NTPT) -3,24 -4,71 -0,02 0,06 1,64 3,73 -3,82 -2,14 6,92 -4,70 0,34 1,49

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -0,70 -8,60 -1,29 -1,94 2,39 3,32 -1,83 2,19 6,90 -5,12 0,95 2,57

- Ternak Besar -2,69 -16,67 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 4,76 18,18 -15,38 4,55 0,00

- Ternak Kecil -6,67 -24,00 -10,53 -11,76 -20,00 0,00 0,00 16,67 14,29 0,00 -6,25 0,00

- Unggas 1,44 -0,73 0,84 -1,46 7,11 5,25 -5,56 0,60 -0,59 -0,80 0,40 2,96

- Hasil Ternak 3,04 -1,70 -2,46 0,00 5,69 4,14 -1,66 -3,16 6,05 -1,02 0,82 6,75

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,63 -4,09 -1,27 -1,99 0,75 -0,40 2,07 4,42 -0,02 -0,44 0,61 1,06

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,21 1,45 -1,87 -2,95 1,53 -0,59 0,40 -1,29 -0,03 -0,78 0,97 1,70

1. Bahan Makanan 6,77 2,17 -4,66 -7,73 2,64 -2,23 0,22 -5,18 -0,30 -2,34 2,51 3,65

2. Makanan Jadi 0,47 1,39 0,22 0,27 0,13 0,56 1,05 -0,17 0,00 0,28 0,00 0,16

3. Perumahan 1,07 1,23 1,16 1,93 1,82 0,45 0,30 5,00 0,48 0,28 -0,07 0,26

4. Sandang 0,71 0,10 -0,18 0,51 -0,03 3,12 -0,01 0,18 0,13 0,55 0,05 -0,05

5. Kesehatan -0,22 0,22 0,00 0,27 2,83 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,34 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2,25 0,00 0,00 0,00 0,40 0,00 2,16 3,51 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -0,04 -0,05 0,06 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,93

- Indeks BPPBM 1,61 -14,01 0,00 0,00 -0,84 0,00 5,48 15,58 0,00 0,13 0,00 0,00

1. Benih 0,00 -23,08 0,00 0,00 0,00 0,00 10,00 27,27 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,87 0,00 0,00

4. Transportasi 15,94 0,00 0,00 0,00 -6,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 42

Lanjutan Lampiran 2

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

5. Perikanan

a. Nilai tukar petani (NTN) 2,24 -0,66 1,27 1,94 -1,56 2,12 -0,24 0,07 0,04 2,80 -0,70 -1,40

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88 -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02

- Tangkap 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88 -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 1,53 0,63 -1,13 -0,75 1,81 -0,24 0,18 -0,68 -0,05 -0,27 0,72 1,41

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,17 0,94 -1,56 -2,16 1,61 -0,38 0,18 -1,02 -0,07 -1,00 1,02 1,92

1. Bahan Makanan 4,36 1,20 -3,85 -5,62 2,62 -1,80 -0,22 -4,51 -0,13 -2,74 2,31 3,95

2. Makanan Jadi 0,44 1,45 0,09 0,22 0,17 0,58 0,82 -0,18 0,00 0,39 0,03 0,17

3. Perumahan 0,41 1,84 1,80 2,46 2,86 0,42 0,31 7,84 -0,18 0,09 0,46 0,39

4. Sandang 0,53 0,07 -0,03 0,26 -0,03 3,11 0,03 0,09 0,16 0,28 0,03 -0,03

5. Kesehatan -0,19 0,18 0,00 0,24 2,72 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,42 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2,79 0,00 0,00 0,00 0,50 0,00 1,61 1,86 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,53 -0,14 0,17 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,58

- Indeks BPPBM -0,08 -0,14 -0,01 2,82 2,31 0,11 0,19 0,13 0,00 1,45 0,04 0,21

1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan -0,01 0,09 -0,09 0,00 0,00 0,22 0,00 0,00 0,00 0,10 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain -0,35 0,77 0,05 1,41 0,00 0,35 0,92 0,61 0,00 6,76 0,16 0,00

4. Transportasi 0,00 -1,03 0,00 0,31 7,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,68

5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Upah 0,00 0,00 0,00 50,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 43

Lanjutan Lampiran 2

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

Gabungan/kabupaten

a. Nilai tukar petani (NTP) -1,56 -1,24 0,11 2,93 1,51 0,51 -3,82 -1,17 1,72 -1,93 3,99 -0,06

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,31 -1,76 -1,33 0,25 2,90 -0,26 -2,84 -0,61 1,55 -2,26 4,90 1,30

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,92 -0,52 -1,44 -2,61 1,37 -0,76 1,02 0,57 -0,17 -0,34 0,88 1,37

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,66 1,55 -2,19 -3,67 1,88 -1,06 0,53 -1,38 -0,22 -0,91 1,17 1,83

1. Bahan Makanan 7,28 2,31 -4,97 -8,41 2,99 -2,86 0,44 -5,16 -0,58 -2,34 2,64 3,60

2. Makanan Jadi 0,37 1,47 0,14 0,17 0,19 0,28 1,16 -0,23 0,00 0,21 -0,02 0,12

3. Perumahan 0,77 1,66 1,87 2,03 2,52 0,43 0,32 6,91 0,13 0,18 0,29 0,36

4. Sandang 0,90 0,09 -0,08 0,35 0,00 3,07 0,04 0,12 0,15 0,36 0,04 -0,04

5. Kesehatan -0,23 0,18 0,00 0,28 3,12 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,37 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,05 0,00 0,00 0,00 0,54 0,00 3,51 1,41 0,00 0,00 0,00 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -0,96 -0,13 0,15 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,08

- Indeks BPPBM 0,47 -5,01 1,52 1,26 -0,06 0,31 1,92 4,19 -0,01 1,20 0,06 0,11

1. Benih 0,06 -11,42 10,83 -7,07 1,58 -2,57 5,69 2,44 -0,15 0,72 0,05 0,98

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan -0,40 0,26 -0,10 0,03 0,01 0,85 0,22 0,00 0,00 0,35 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,14 0,20 -0,05 0,02 0,01 0,00 0,00 3,10 0,94 0,00

4. Transportasi 4,95 -0,02 -0,06 0,16 -1,52 0,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07

5. Barang Modal -0,24 0,36 0,03 -0,02 -0,52 0,97 0,04 0,21 0,00 0,04 0,00 0,03

6. Upah 0,00 0,00 1,21 6,21 0,09 0,66 0,00 0,00 0,00 2,41 0,00 0,00

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 44

Lampiran 3 Perbandingan NTP Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2017

Keterangan 2016 2017

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,30 142,38

Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 129,47 133,30

Nilai Tukar Petani (NTP) 107,59 106,81

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 45

Lampiran 4 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

1. Tanaman Pangan

a. Nilai tukar petani (NTPP) 109,35 109,54 98,66 103,05 104,92 103,62 100,66 99,71 100,96 100,14 94,56 100,20 102,11

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 135,51 133,16 124,36 127,96 128,63 128,87 128,29 127,14 127,93 124,74 124,08 129,91 128,38

- Padi 123,51 111,13 96,18 103,70 105,57 106,69 102,59 102,41 105,92 105,23 104,98 104,55 106,04

- Palawija 143,91 148,60 144,11 144,97 144,80 144,42 146,30 144,46 143,36 138,41 137,46 147,68 144,04

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 123,92 121,56 126,05 124,17 122,61 124,37 127,45 127,51 126,72 124,57 131,22 129,65 125,82

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,04 121,10 126,50 124,12 122,16 124,35 128,17 128,14 127,11 124,40 131,60 128,90 125,88

1. Bahan Makanan 128,15 120,36 132,43 127,16 122,32 123,73 131,50 131,39 128,52 123,86 138,94 132,69 128,42

2. Makanan Jadi 119,85 121,99 123,12 123,22 125,42 130,07 130,16 130,39 130,65 128,02 128,09 129,47 126,70

3. Perumahan 116,52 118,84 114,61 114,84 113,85 113,63 113,59 113,43 114,03 113,92 114,19 114,02 114,62

4. Sandang 112,17 112,40 112,60 112,87 113,27 115,70 116,81 116,68 120,03 120,47 120,53 120,26 116,15

5. Kesehatan 112,46 112,46 112,46 113,56 113,56 113,56 114,94 115,05 116,21 116,21 116,21 116,31 114,42

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 119,75 119,75 119,75 120,77 121,06 121,06 119,61

7. Transportasi dan Komunikasi 135,05 135,05 135,05 135,06 135,06 140,62 140,62 140,62 140,62 140,83 140,83 140,91 138,36

- Indeks BPPBM 123,45 123,45 124,24 124,39 124,43 124,45 124,54 124,96 125,14 125,23 129,69 132,64 125,55

1. Benih 114,88 115,11 114,83 118,04 117,40 116,69 117,31 120,16 120,53 120,94 121,65 122,79 118,36

2. Pupuk dan Obat-obatan 115,07 115,07 115,09 115,17 115,17 115,17 115,19 115,19 115,42 115,42 115,62 116,13 115,31

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 128,13 128,13 128,13 128,21 128,21 128,21 128,21 131,45 131,45 131,45 131,45 131,45 129,54

4. Transportasi 179,16 178,04 178,04 174,63 175,17 176,82 176,82 177,08 177,08 177,08 177,08 177,14 177,01

5. Barang Modal 100,22 100,40 101,31 101,31 102,22 102,41 102,97 103,01 104,08 104,87 105,53 106,44 102,90

6. Upah 129,40 129,40 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 140,29 146,03 132,75

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 46

Lanjutan Lampiran 4

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

2. Hortikultura

a. Nilai tukar petani (NTPH) 112,10 114,82 120,03 111,35 108,34 102,54 112,25 121,11 116,54 110,38 129,37 119,69 114,88

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 141,57 141,56 154,72 142,63 136,04 129,89 147,34 158,46 151,37 139,93 174,61 158,05 148,01

- Sayur-sayuran 218,79 207,22 240,49 202,60 192,80 180,96 213,54 230,22 217,18 212,05 314,12 243,67 222,80

- Buah-buahan 93,74 100,89 101,60 105,48 100,87 98,25 106,33 114,02 110,62 95,25 88,20 105,02 101,69

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 126,28 123,28 128,90 128,09 125,56 126,67 131,25 130,84 129,89 126,76 134,97 132,05 128,71

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,04 121,10 126,50 124,12 122,16 124,35 128,17 128,14 127,11 124,40 131,60 128,90 125,88

1. Bahan Makanan 128,15 120,36 132,43 127,16 122,32 123,73 131,50 131,39 128,52 123,86 138,94 132,69 128,42

2. Makanan Jadi 119,85 121,99 123,12 123,22 125,42 130,07 130,16 130,39 130,65 128,02 128,09 129,47 126,70

3. Perumahan 116,52 118,84 114,61 114,84 113,85 113,63 113,59 113,43 114,03 113,92 114,19 114,02 114,62

4. Sandang 112,17 112,40 112,60 112,87 113,28 115,70 116,81 116,68 120,03 120,47 120,53 120,26 116,15

5. Kesehatan 112,46 112,46 112,46 113,56 113,56 113,56 114,95 115,05 116,21 116,21 116,21 116,31 114,42

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 119,75 119,75 119,75 120,77 121,06 121,06 119,61

7. Transportasi dan Komunikasi 135,05 135,05 135,05 135,06 135,06 140,62 140,62 140,62 140,62 140,83 140,83 140,91 138,36

- Indeks BPPBM 139,90 136,54 143,50 152,14 146,20 140,71 149,96 147,19 146,74 141,10 155,39 151,18 145,88

1. Benih 250,00 208,33 300,00 416,67 333,33 250,00 375,00 333,33 325,00 250,00 416,67 333,33 315,97

2. Pupuk dan Obat-obatan 100,78 99,74 99,80 99,89 99,89 99,89 99,94 99,94 100,49 100,49 100,88 102,15 100,32

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 153,10 153,10 153,10 153,26 153,26 153,26 153,26 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 156,09

4. Transportasi 172,02 172,10 172,11 169,16 170,10 173,52 173,15 172,58 172,58 172,24 172,24 172,33 172,01

5. Barang Modal 127,71 127,92 129,85 129,85 131,00 131,37 131,51 131,51 131,87 132,09 132,93 134,52 131,01

6. Upah 127,40 127,40 127,40 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 134,32 139,09 129,89

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 47

Lanjutan Lampiran 4

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai tukar petani (NTPR) 106,77 110,83 109,11 104,69 106,13 109,44 102,12 115,00 98,76 100,81 94,23 100,36 104,85

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 135,19 137,66 141,31 133,01 133,24 138,72 132,40 149,50 127,41 128,21 126,78 132,73 134,68

- Tanaman Perkebunan Rakyat 135,19 137,66 141,31 133,01 133,24 138,72 132,40 149,50 127,41 128,21 126,78 132,73 134,68

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 126,62 124,21 129,51 127,05 125,54 126,76 129,64 130,00 129,00 127,18 134,54 132,25 128,53

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 128,14 124,60 131,87 128,38 126,07 127,70 131,90 132,35 130,84 128,15 137,42 133,62 130,09

1. Bahan Makanan 133,49 124,49 140,66 133,03 127,59 128,33 137,07 137,97 133,99 129,13 148,80 140,18 134,56

2. Makanan Jadi 118,52 120,67 121,71 121,83 124,13 129,04 129,12 129,39 129,80 127,05 127,12 128,62 125,58

3. Perumahan 126,38 128,45 125,16 125,30 124,35 124,06 123,99 123,86 124,70 124,69 124,83 124,72 125,04

4. Sandang 114,46 114,52 114,57 114,64 114,74 118,03 118,40 118,37 121,83 122,31 122,31 122,25 118,04

5. Kesehatan 112,87 112,87 112,87 114,17 114,17 114,17 115,70 115,78 116,58 116,58 116,58 116,66 114,92

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 119,36 119,36 119,36 119,36 119,36 119,36 120,16 120,16 120,16 120,99 121,25 121,25 120,01

7. Transportasi dan Komunikasi 134,46 134,46 134,46 134,47 134,47 137,80 137,80 137,80 137,80 138,00 138,00 138,02 136,46

- Indeks BPPBM 123,31 123,36 124,37 124,15 124,37 124,70 124,74 124,89 124,99 125,06 128,25 129,29 125,12

1. Benih 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35

2. Pupuk dan Obat-obatan 115,60 115,60 115,60 115,61 115,61 115,61 115,61 115,61 115,62 115,62 115,71 115,74 115,63

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 124,45 124,45 124,45 124,51 124,51 124,51 124,51 126,91 126,91 126,91 126,91 125,29 125,36

4. Transportasi 179,76 179,76 179,77 177,05 177,31 179,84 179,85 179,32 179,36 179,42 179,42 179,50 179,20

5. Barang Modal 108,25 108,51 109,43 109,40 110,39 111,03 111,18 111,18 111,67 112,00 111,84 113,36 110,69

6. Upah 125,80 125,80 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 136,31 138,53 129,18

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 48

Lanjutan Lampiran 4

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

4. Peternakan

a. Nilai tukar petani (NTPT) 105,03 107,52 104,76 105,14 108,17 106,86 109,08 112,70 110,35 110,67 105,39 107,74 107,78

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,34 140,99 140,36 139,71 142,40 142,60 148,09 152,87 149,04 147,56 144,77 146,64 144,53

- Ternak Besar 91,18 86,73 85,11 92,40 89,16 97,26 97,26 101,32 105,37 105,37 97,27 105,37 96,15

- Ternak Kecil 166,36 163,10 163,10 169,63 163,10 169,63 182,67 189,20 208,77 195,72 195,72 195,72 180,23

- Unggas 190,19 201,19 201,19 189,23 203,73 187,40 199,79 212,18 187,40 187,40 187,40 184,83 194,33

- Hasil Ternak 135,68 136,90 136,90 134,69 134,69 143,95 143,95 134,69 137,00 137,00 139,32 136,51 137,61

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,67 131,13 133,98 132,89 131,65 133,45 135,77 135,64 135,06 133,34 137,37 136,11 134,09

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 126,03 123,65 127,96 126,78 124,77 126,89 130,45 130,24 129,36 126,83 132,90 131,01 128,07

1. Bahan Makanan 127,94 120,10 130,58 127,38 122,15 123,99 131,89 130,88 127,76 122,62 136,74 131,61 127,80

2. Makanan Jadi 123,00 125,62 127,26 127,53 129,08 132,75 132,98 134,02 134,86 133,19 133,37 134,89 130,71

3. Perumahan 125,95 128,36 125,08 125,29 124,37 124,25 124,15 124,15 125,04 124,95 125,03 124,92 125,13

4. Sandang 109,47 109,85 110,19 110,64 111,31 113,63 115,40 115,17 117,22 117,35 117,45 117,01 113,72

5. Kesehatan 112,70 112,70 112,70 113,99 113,99 113,99 115,31 115,44 116,02 116,02 116,02 116,15 114,59

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 122,37 122,37 122,37 122,37 122,37 122,37 123,12 123,12 123,12 123,90 124,12 124,12 122,98

7. Transportasi dan Komunikasi 141,10 141,10 141,10 141,10 141,10 146,05 146,05 146,05 146,05 146,12 146,12 146,15 144,01

- Indeks BPPBM 145,75 145,85 145,82 144,91 145,18 146,37 146,25 146,28 146,28 146,16 146,16 146,16 145,93

1. Benih 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 147,97 147,97 147,97 148,02 148,02 148,02 148,02 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 149,22

4. Transportasi 164,44 164,44 164,44 153,96 157,24 169,03 167,72 165,75 165,75 164,44 164,44 164,44 163,84

5. Barang Modal 95,24 97,18 96,53 96,53 96,53 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 97,99

6. Upah 100,00 100,00 100,00 101,62 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,14

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 49

Lanjutan Lampiran 4

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

Rata

5. Perikanan

a. Nilai tukar petani (NTN) 109,31 109,64 103,73 107,40 111,94 115,41 109,31 109,64 103,73 107,40 111,94 115,41 109,57

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 140,58

- Tangkap 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 140,58

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 127,91 126,68 129,92 129,11 127,54 128,71 127,91 126,68 129,92 129,11 127,54 128,71 128,31

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,15 122,51 126,99 126,33 124,10 125,34 124,15 122,51 126,99 126,33 124,10 125,34 124,90

1. Bahan Makanan 128,09 122,43 132,68 130,88 125,06 124,43 128,09 122,43 132,68 130,88 125,06 124,43 127,26

2. Makanan Jadi 122,21 124,62 126,23 126,45 128,04 131,62 122,21 124,62 126,23 126,45 128,04 131,62 126,53

3. Perumahan 116,43 118,52 114,62 114,85 114,32 114,21 116,43 118,52 114,62 114,85 114,32 114,21 115,49

4. Sandang 111,62 111,82 112,00 112,23 112,58 115,45 111,62 111,82 112,00 112,23 112,58 115,45 112,62

5. Kesehatan 111,44 111,44 111,44 112,49 112,49 112,49 111,44 111,44 111,44 112,49 112,49 112,49 111,97

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05

7. Transportasi dan Komunikasi 139,45 139,45 139,45 139,46 139,46 145,89 139,45 139,45 139,45 139,46 139,46 145,89 140,53

- Indeks BPPBM 138,00 137,87 137,77 136,54 136,73 137,74 138,00 137,87 137,77 136,54 136,73 137,74 137,44

1. Benih 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 120,79 120,53 120,53 120,53 120,53 120,53 120,79 120,53 120,53 120,53 120,53 120,53 120,57

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 172,64 172,64 171,95 170,18 169,78 169,78 172,64 172,64 171,95 170,18 169,78 169,78 171,16

4. Transportasi 139,14 138,92 138,98 135,98 136,79 140,01 139,14 138,92 138,98 135,98 136,79 140,01 138,30

5. Barang Modal 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26

6. Upah 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 50

Lanjutan Lampiran 4

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-

rata

Gabungan/kabupaten

a. Nilai tukar petani (NTP) 108,39 110,38 107,32 106,09 107,02 105,05 106,62 111,13 107,87 106,32 107,20 107,75 107,59

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 138,28 138,31 139,16 136,06 135,43 134,56 139,98 145,81 140,68 136,28 144,17 142,86 139,30

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 127,58 125,31 129,66 128,25 126,54 128,09 131,30 131,21 130,42 128,19 134,49 132,59 129,47

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 125,09 122,27 127,53 125,41 123,40 125,51 129,28 129,24 128,21 125,56 132,63 130,06 127,02

1. Bahan Makanan 128,65 120,72 132,72 127,87 122,83 124,30 132,21 131,92 128,86 124,03 139,29 133,13 128,88

2. Makanan Jadi 120,71 123,00 124,28 124,44 126,44 130,80 130,94 131,43 131,89 129,55 129,66 131,10 127,85

3. Perumahan 120,51 122,84 119,00 119,22 118,25 118,06 118,00 117,89 118,61 118,52 118,71 118,56 119,01

4. Sandang 111,57 111,83 112,05 112,36 112,81 115,30 116,53 116,38 119,34 119,69 119,76 119,46 115,59

5. Kesehatan 112,57 112,57 112,57 113,76 113,76 113,76 115,13 115,24 116,18 116,18 116,18 116,29 114,52

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 120,01 120,01 120,01 120,01 120,01 120,01 120,85 120,85 120,85 121,78 122,04 122,04 120,71

7. Transportasi dan Komunikasi 136,90 136,90 136,90 136,91 136,91 142,05 142,05 142,05 142,05 142,21 142,21 142,27 139,95

- Indeks BPPBM 134,79 133,94 136,11 138,11 136,67 135,65 138,07 137,51 137,46 135,98 141,47 141,41 137,26

1. Benih 166,97 156,12 180,06 211,63 189,60 167,54 200,49 190,47 188,40 168,88 212,77 191,30 185,35

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 105,82 105,54 105,57 105,62 105,62 105,62 105,63 105,63 105,85 105,85 106,03 106,53 105,78

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 140,68 140,68 140,68 140,76 140,76 140,76 140,76 144,80 144,80 144,80 144,80 144,63 142,41

4. Transportasi 172,57 172,24 172,25 166,82 168,29 173,68 173,17 172,43 172,44 171,94 171,94 172,00 171,65

5. Barang Modal 106,78 107,53 108,22 108,21 108,90 109,94 110,17 110,18 110,66 111,00 111,42 112,28 109,61

6. Upah 119,29 119,29 120,02 120,94 120,44 120,44 120,44 120,44 120,44 120,44 125,64 128,94 121,40

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 51

Lampiran 5 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

1. Tanaman Pangan

a. Nilai tukar petani (NTPP) 1,81 0,17 -9,93 4,45 1,81 -1,24 -2,86 -0,94 1,25 -0,81 -5,58 5,97

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 4,17 -1,73 -6,61 2,90 0,53 0,18 -0,45 -0,90 0,63 -2,50 -0,53 4,70

- Padi 2,99 -10,03 -13,45 7,82 1,81 1,05 -3,84 -0,17 3,42 -0,65 -0,24 -0,41

- Palawija 4,89 3,26 -3,02 0,59 -0,12 -0,26 1,30 -1,26 -0,76 -3,45 -0,68 7,43

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,32 -1,90 3,69 -1,49 -1,26 1,44 2,47 0,05 -0,62 -1,70 5,34 -1,20

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,91 -2,37 4,46 -1,88 -1,58 1,80 3,07 -0,02 -0,80 -2,13 5,79 -2,05

1. Bahan Makanan 6,12 -6,08 10,03 -3,98 -3,81 1,16 6,28 -0,09 -2,19 -3,63 12,18 -4,50

2. Makanan Jadi 0,37 1,78 0,92 0,09 1,78 3,71 0,07 0,17 0,20 -2,01 0,06 1,07

3. Perumahan 0,26 1,99 -3,56 0,20 -0,86 -0,19 -0,04 -0,14 0,53 -0,09 0,23 -0,15

4. Sandang 0,10 0,20 0,18 0,24 0,36 2,14 0,96 -0,11 2,87 0,37 0,05 -0,22

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 1,22 0,09 1,01 0,00 0,00 0,09

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,00 0,00 0,86 0,24 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -1,11 0,00 0,00 0,01 0,00 4,12 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,06

- Indeks BPPBM 0,00 -0,01 0,64 0,12 0,03 0,02 0,08 0,33 0,14 0,07 3,56 2,28

1. Benih -1,47 0,20 -0,24 2,79 -0,54 -0,60 0,53 2,43 0,30 0,34 0,59 0,94

2. Pupuk dan Obat-obatan 0,07 0,00 0,02 0,07 0,00 0,00 0,02 0,00 0,20 0,00 0,17 0,44

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2,07 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,53 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Transportasi -0,21 -0,63 0,00 -1,92 0,31 0,94 0,00 0,15 0,00 0,00 0,00 0,03

5. Barang Modal -0,52 0,18 0,91 0,00 0,89 0,19 0,54 0,04 1,03 0,76 0,63 0,86

6. Upah 0,00 0,00 1,23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,10 4,09

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 52

Lanjutan Lampiran 5

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

2. Hortikultura

a. Nilai tukar petani (NTPH) 3,44 2,43 4,53 -7,23 -2,70 -5,36 9,47 7,89 -3,78 -5,29 17,20 -7,49

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 6,16 -0,01 9,30 -7,82 -4,62 -4,52 13,44 7,55 -4,47 -7,56 24,79 -9,48

- Sayur-sayuran 10,89 -5,29 16,06 -15,76 -4,83 -6,15 18,01 7,81 -5,67 -2,36 48,14 -22,43

- Buah-buahan 0,00 7,63 0,70 3,83 -4,37 -2,60 8,22 7,23 -2,98 -13,89 -7,40 19,07

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,63 -2,38 4,56 -0,64 -1,97 0,88 3,62 -0,32 -0,72 -2,41 6,47 -2,16

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,91 -2,37 4,46 -1,88 -1,58 1,80 3,07 -0,02 -0,80 -2,13 5,79 -2,05

1. Bahan Makanan 6,12 -6,08 10,03 -3,98 -3,81 1,16 6,28 -0,09 -2,19 -3,63 12,18 -4,50

2. Makanan Jadi 0,37 1,78 0,92 0,09 1,78 3,71 0,07 0,17 0,20 -2,01 0,06 1,07

3. Perumahan 0,26 1,99 -3,56 0,20 -0,86 -0,19 -0,04 -0,14 0,53 -0,09 0,23 -0,15

4. Sandang 0,10 0,20 0,18 0,24 0,36 2,14 0,96 -0,11 2,87 0,37 0,05 -0,22

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 1,22 0,09 1,01 0,00 0,00 0,09

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,00 0,00 0,86 0,24 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -1,11 0,00 0,00 0,01 0,00 4,12 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,06

- Indeks BPPBM 1,16 -2,40 5,10 6,02 -3,91 -3,76 6,58 -1,85 -0,30 -3,84 10,13 -2,70

1. Benih 7,14 -16,67 44,00 38,89 -20,00 -25,00 50,00 -11,11 -2,50 -23,08 66,67 -20,00

2. Pupuk dan Obat-obatan 0,19 -1,03 0,06 0,09 0,00 0,00 0,04 0,00 0,55 0,00 0,39 1,25

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,85 0,00 0,00 0,11 0,00 0,00 0,00 4,49 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Transportasi -0,01 0,05 0,01 -1,72 0,56 2,01 -0,21 -0,33 0,00 -0,20 0,00 0,05

5. Barang Modal 0,06 0,17 1,51 0,00 0,89 0,28 0,11 0,00 0,27 0,16 0,64 1,19

6. Upah 0,31 0,00 0,00 1,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,12 3,55

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 53

Lanjutan Lampiran 5

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai tukar petani (NTPR) -0,73 3,80 -1,55 -4,05 1,38 3,11 -6,68 12,61 -14,12 2,07 -6,52 6,50

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,31 1,83 2,65 -5,87 0,17 4,11 -4,56 12,92 -14,78 0,63 -1,11 4,69

- Tanaman Perkebunan Rakyat 1,31 1,83 2,65 -5,87 0,17 4,11 -4,56 12,92 -14,78 0,63 -1,11 4,69

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,05 -1,90 4,26 -1,90 -1,19 0,97 2,28 0,27 -0,77 -1,42 5,79 -1,70

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,93 -2,76 5,83 -2,64 -1,80 1,29 3,29 0,34 -1,14 -2,06 7,24 -2,77

1. Bahan Makanan 6,15 -6,74 12,99 -5,42 -4,09 0,58 6,81 0,66 -2,89 -3,62 15,23 -5,79

2. Makanan Jadi 0,41 1,82 0,86 0,10 1,89 3,96 0,07 0,20 0,32 -2,12 0,06 1,18

3. Perumahan 0,12 1,64 -2,56 0,10 -0,76 -0,23 -0,06 -0,11 0,68 0,00 0,11 -0,09

4. Sandang 0,02 0,05 0,04 0,06 0,09 2,87 0,31 -0,03 2,93 0,39 0,01 -0,05

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,16 0,00 0,00 1,34 0,07 0,70 0,00 0,00 0,07

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,67 0,00 0,00 0,69 0,22 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -0,70 0,00 0,00 0,01 0,00 2,48 0,00 0,00 0,00 0,14 0,00 0,02

- Indeks BPPBM 0,11 0,04 0,82 -0,17 0,18 0,26 0,03 0,12 0,08 0,06 2,55 0,81

1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Pupuk dan Obat-obatan 0,17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,08 0,02

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,38 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 1,93 0,00 0,00 0,00 -1,28

4. Transportasi -0,02 0,00 0,01 -1,52 0,15 1,43 0,01 -0,29 0,02 0,03 0,00 0,05

5. Barang Modal -0,16 0,24 0,85 -0,02 0,90 0,58 0,14 0,00 0,44 0,29 -0,14 1,36

6. Upah 0,00 0,00 1,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,53 1,63

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 54

Lanjutan Lampiran 5

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

4. Peternakan

a. Nilai tukar petani (NTPT) -7,71 2,37 -2,57 0,36 2,88 -1,21 2,08 3,32 -2,09 0,29 -4,77 2,23

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -4,59 1,18 -0,45 -0,46 1,92 0,14 3,85 3,22 -2,50 -0,99 -1,89 1,29

- Ternak Besar -6,25 -4,89 -1,87 8,57 -3,51 9,09 0,00 4,17 4,00 0,00 -7,69 8,33

- Ternak Kecil -1,92 -1,96 0,00 4,00 -3,85 4,00 7,69 3,57 10,34 -6,25 0,00 0,00

- Unggas -8,64 5,78 0,00 -5,94 7,66 -8,02 6,61 6,20 -11,68 0,00 0,00 -1,37

- Hasil Ternak 8,89 0,89 0,00 -1,61 0,00 6,87 0,00 -6,43 1,72 0,00 1,69 -2,02

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,38 -1,16 2,17 -0,81 -0,93 1,37 1,74 -0,10 -0,43 -1,27 3,02 -0,91

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,50 -1,89 3,49 -0,93 -1,58 1,70 2,80 -0,16 -0,67 -1,96 4,79 -1,42

1. Bahan Makanan 6,06 -6,13 8,73 -2,45 -4,11 1,51 6,37 -0,77 -2,38 -4,03 11,52 -3,76

2. Makanan Jadi 0,24 2,13 1,31 0,21 1,22 2,84 0,17 0,79 0,62 -1,24 0,14 1,14

3. Perumahan 0,07 1,91 -2,56 0,17 -0,73 -0,10 -0,08 0,00 0,72 -0,07 0,06 -0,09

4. Sandang 0,16 0,35 0,31 0,41 0,61 2,09 1,55 -0,19 1,77 0,11 0,09 -0,38

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,15 0,00 0,00 1,15 0,11 0,51 0,00 0,00 0,11

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,27 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,61 0,00 0,00 0,63 0,18 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -0,99 0,00 0,00 0,00 0,00 3,50 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 0,02

- Indeks BPPBM 4,92 0,07 -0,02 -0,62 0,18 0,82 -0,08 0,02 0,00 -0,08 0,00 0,00

1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 40,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,11 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 0,00 1,96 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Transportasi 0,00 0,00 0,00 -6,37 2,13 7,50 -0,78 -1,17 0,00 -0,79 0,00 0,00

5. Barang Modal 0,00 2,04 -0,67 0,00 0,00 2,68 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 55

Lanjutan Lampiran 5

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

5. Perikanan

a. Nilai tukar petani (NTN) 0,96 0,30 -5,39 3,55 4,23 3,10 -4,18 -4,55 1,35 -0,97 1,82 -2,23

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 2,57 -0,66 -2,97 2,89 2,96 4,05 -2,44 -4,13 1,27 -2,30 5,27 -3,55

- Tangkap 2,57 -0,66 -2,97 2,89 2,96 4,05 -2,44 -4,13 1,27 -2,30 5,27 -3,55

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 1,59 -0,96 2,56 -0,63 -1,21 0,92 1,81 0,45 -0,08 -1,34 3,38 -1,35

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,26 -1,32 3,66 -0,52 -1,76 1,00 2,55 0,06 -0,11 -1,86 4,79 -1,92

1. Bahan Makanan 5,07 -4,42 8,37 -1,36 -4,45 -0,51 5,22 -0,33 -1,36 -3,49 10,82 -4,79

2. Makanan Jadi 0,25 1,98 1,29 0,17 1,26 2,79 0,58 0,92 0,75 -1,32 0,08 1,28

3. Perumahan 0,30 1,79 -3,29 0,20 -0,46 -0,10 0,00 -0,19 0,53 -0,10 0,23 -0,22

4. Sandang 0,08 0,18 0,16 0,21 0,31 2,55 0,82 -0,10 3,67 0,39 0,04 -0,19

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,94 0,00 0,00 1,06 0,02 0,78 0,00 0,00 0,02

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,16 0,00 0,00 0,89 0,46 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -1,27 0,00 0,00 0,01 0,00 4,61 0,00 0,00 0,00 0,13 0,00 0,05

- Indeks BPPBM 0,02 -0,09 -0,07 -0,90 0,14 0,74 0,02 1,41 0,00 -0,05 -0,01 0,11

1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 0,03 -0,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,05 0,01

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,42 0,00 -0,40 -1,03 -0,23 0,00 0,35 7,77 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Transportasi -0,24 -0,16 0,04 -2,16 0,60 2,35 -0,15 -0,50 0,00 -0,15 0,00 0,35

5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Upah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya

Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 56

Lanjutan Lampiran 5

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des

Gabungan/kabupaten

a. Nilai tukar petani (NTP) -1,24 1,84 -2,77 -1,15 0,88 -1,84 1,49 4,24 -2,94 -1,44 0,83 0,51

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,44 0,02 0,61 -2,22 -0,46 -0,64 4,03 4,16 -3,52 -3,13 5,79 -0,91

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,71 -1,78 3,47 -1,09 -1,33 1,22 2,51 -0,07 -0,60 -1,71 4,92 -1,41

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,78 -2,26 4,30 -1,66 -1,61 1,71 3,01 -0,03 -0,80 -2,07 5,63 -1,93

1. Bahan Makanan 6,10 -6,16 9,94 -3,66 -3,94 1,20 6,36 -0,22 -2,32 -3,75 12,30 -4,42

2. Makanan Jadi 0,33 1,90 1,04 0,13 1,61 3,45 0,11 0,37 0,35 -1,77 0,09 1,11

3. Perumahan 0,19 1,93 -3,12 0,18 -0,81 -0,16 -0,05 -0,09 0,61 -0,08 0,16 -0,12

4. Sandang 0,11 0,23 0,20 0,27 0,40 2,20 1,07 -0,13 2,54 0,29 0,06 -0,25

5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,05 0,00 0,00 1,21 0,09 0,82 0,00 0,00 0,09

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,70 0,00 0,00 0,77 0,22 0,00

7. Transportasi dan Komunikasi -1,03 0,00 0,00 0,01 0,00 3,75 0,00 0,00 0,00 0,12 0,00 0,04

- Indeks BPPBM 1,95 -0,63 1,62 1,47 -1,04 -0,75 1,78 -0,41 -0,04 -1,08 4,03 -0,04

1. Benih 2,35 -6,50 15,33 17,54 -10,41 -11,63 19,66 -5,00 -1,09 -10,36 25,99 -10,09

2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 9,06 -0,26 0,02 0,05 0,00 0,00 0,02 0,00 0,21 0,00 0,17 0,47

3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,28 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,87 0,00 0,00 0,00 -0,12

4. Transportasi -0,07 -0,19 0,00 -3,15 0,88 3,20 -0,29 -0,43 0,00 -0,29 0,00 0,03

5. Barang Modal -0,16 0,70 0,64 0,00 0,64 0,95 0,21 0,01 0,44 0,31 0,37 0,78

6. Upah 0,09 0,00 0,61 0,77 -0,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,32 2,62

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI - bappeda.ponorogo… 2017.pdfPetani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan tersusunnya