analisis kemampuan daya beli petani - bappeda.ponorogo… 2017.pdfpetani kabupaten ponorogo tahun...
TRANSCRIPT
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 i
ANALISIS KEMAMPUAN DAYA BELI PETANI
KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2017
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ponorogo
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas limpahan
Rahmat dan KaruniaNya, sehingga penyusunan buku Analisis Kemampuan Daya Beli
Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan.
Dengan tersusunnya buku ini diharapkan bermanfaat untuk pengambilan
kebijakan-kebijakan terutama dalam peningkatan pembangunan di bidang pertanian,
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sebagai penopang sektor pertanian.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu tersusunnya buku ini, semoga buku ini bermanfaat bagi
perencanaan pembangunan terutama di kabupaten Ponorogo.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Ponorogo, Desember 2017
KEPALA BAPPEDA
KABUPATEN PONOROGO
Ir. SUMARNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP.19650812 199202 1 004
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………..………. ii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………..………. iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..………. iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………….………………. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ………………………..…………………. 2
1.3 Ruang Lingkup ………………………………….……………. 3
BAB II KONSEP DAN DEFINISI………………………………………….. 4
2.1 Istilah Umum …………………………………………………. 4
2.2 Penghitungan Indeks …………………………………………. 7
BAB III METODOLOGI ……………………………………………………. 10
3.1 Dokumen yang Digunakan …………………………………… 10
3.2 Metode Pengumpulan Data ………………….……………...... 11
BAB IV GAMBARAN UMUM PERTANIAN PONOROGO ……………... 13
4.1 Gambaran Wilayah ………………………………………...…. 13
4.2 Gambaran Pertanian ……………………………….…………. 13
BAB V HASIL DAN ANALISIS…………………………………...………. 16
5.1 Nilai Tukar Petani…………………………………….………. 16
5.2 Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) ……………..….…… 20
5.3 Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib) ………………....…… 24
BAB VI KESIMPULAN …………………………….………………………. 30
LAMPIRAN …………………………….……………………………………... 31
Lampiran 1 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun
2017 (2012=100) …………………….………………... 32
Lampiran 2 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten
Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………... 38
Lampiran 3 Perbandingan NTP Kabupaten Ponorogo 2016-2017…. 44
Lampiran 4 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun
2016 (2012=100)………………………………………. 45
Lampiran 5 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten
Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)…………………… 51
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Nilai Tukar Petani (NTP) Per Subsektor Kabupaten Ponorogo
Tahun 2017 (2012=100) ………………………………………
17
Tabel 2 Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo
Tahun 2017 (2012=100) …………………………………...….
20
Tabel 3 Perubahan Indeks Harga Diterima Petani (It) Kabupaten
Ponorogo Tahun 2016 (2012=100) ………………………...…
21
Tabel 4 Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo
Tahun 2017 (2012=100) ……………………………………....
24
Tabel 5 Perubahan Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten
Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………..
26
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
(2012=100) ………………………………………………...……
16
Gambar 2 Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Per Subsektor Kabupaten
Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………….
22
Gambar 3 Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Per Subsektor Kabupaten
Ponorogo Tahun 2017 (2012=100) …………………………..….
29
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan disegala bidang merupakan arah dan tujuan kebijakan
pemerintah. Hakikat dari pembangunan sosial ekonomi itu sendiri adalah upaya
peningkatan kesejahteraan bagi seluruh penduduk, tidak terkecuali pada sektor
pertanian sebagai salah satu mata pencaharian penduduk Kabupaten Ponorogo.
Penduduk Kabupaten Ponorogo sebagian besar masih tinggal di daerah
perdesaan dan pada umumnya mereka masih manggantungkan hidupnya dari sektor
pertanian. Menurut data PDRB Kabupaten Ponorogo Tahun 2016, sumbangan untuk
sektor pertanian adalah 30,84 persen. Bila dilihat persubsektor akan dapat dilihat
bahwa tanaman bahan makanan (tabama) memegang peranan yang sangat besar, yaitu
22,30 persen, sedangkan subsektor lainnya (perkebunan, peternakan, jasa pertanian,
kehutanan dan perikanan) mempunyai peranan jauh dibawah subsektor tabama, secara
berurutan sebesar 1,90 persen, 4,86 persen, 0,37 persen, 0,86 persen, dan 0,54 persen..
Hal diatas secara garis besar dapat diartikan bahwa sebagian masyarakat
Kabupaten Ponorogo masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, oleh
karena itu sudah sewajarnya jika Pemerintah Kabupaten Ponorogo dapat memberi
perhatian lebih untuk kemajuan sektor ini, sehingga sektor pertanian dapat menjadi
motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi yang nantinya mampu meningkatkan
pendapatan para petani dan mampu mengentaskan kemiskinan.
Untuk melihat keberhasilan pembangunan khususnya di bidang pertanian,
diperlukan indikator mikro sebagai alat ukurnya yaitu berupa data. Dengan tersedianya
data yang lengkap dan akurat di sektor pertanian, akan lebih memudahkan pemerintah
dalam melaksanakan evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan dan perencanaan
pembangunan serta bahan pertimbangan pada masa yang akan datang. Salah satu
indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah kabupaten Ponorogo
dalam lingkup sektor pertanian adalah Nilai Tukar Petani (NTP).
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 2
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio indeks harga yang diterima petani dengan
indeks harga yang dibayar petani dinyatakan dalam persen. Secara konsep NTP adalah
pengukuran kemampuan tukar komoditi produk pertanian yang dihasilkan petani
terhadap barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan keperluan
mereka dalam menghasilkan produk pertanian. Jika nilai NTP pada waktu tertentu
lebih besar dari 100 persen berarti kesejahteraan petani pada saat itu lebih baik
dibandingkan dengan tahun dasar dan demikian juga jika pada waktu tertentu kurang
dari 100 persen berarti kesejahteraan petani pada saat itu lebih buruk dibandingkan
dengan tahun dasarnya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari Penyusunan Publikasi Indeks Nilai Tukar Petani (NTP)
Kabupaten Ponorogo adalah :
1. Menghitung Indeks harga yang diterima petani (lt), Indeks tersebut dapat
digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditas pertanian yang
dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam
penghitungan pendapatan sektor pertanian.
2. Menghitung indeks harga yang dibayar petani (lb), Indeks tersebut dapat
digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditas atau jasa yang
dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat
pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi
hasil pertanian.
3. Menghitung NTP Kabupaten Ponorogo, Indeks tersebut mempunyai
kegunaan untuk mengukur peningkatan kesejahteraan petani, yang
terindikasi dari kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk
yang dibutuhkan petani dalam aktifitas pengelolaan pertaniannya dan dalam
konsumsi rumah tangganya.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 3
4. Sebagai data dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan dibidang
pertanian di Kabupaten Ponorogo.
1.3 Ruang Lingkup
Pada perhitungan Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2017 Kabupaten Ponorogo
menggunakan tahun dasar yang sama dengan tahun dasar nasional yaitu tahun 2012,
hal ini dilakukan karena pertimbangan unsur keseragaman dan keterbandingan dengan
daerah lain di Indonesia.
Sektor pertanian yang dicakup dalam penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani
Kabupaten Ponorogo, meliputi Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan, Sub Sektor
Tanaman Hortikultura, Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat, Sub Sektor
Peternakan, dan Sub Sektor Perikanan. Sedangkan untuk cakupan wilayah meliputi
beberapa kecamatan di Kabupaten Ponorogo, jumlah sampel dan jenis komoditi
menyesuaikan sesuai dengan potensinya.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 4
BAB II
KONSEP DAN DEFINISI
2.1. Istilah Umum
Petani adalah orang yang mengusahakan/ mengelola usaha pertanian,
perkebunan, perternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan, atas resiko sendiri
dengan tujuan untuk dijual. Petani yang termasuk dalam cakupan penghitungan NTP
adalah petani penggarap baik sebagai petani pemilik, penyewa atau bagi hasil, tetapi
tidak termasuk buruh tani.
Harga Produsen adalah harga produksi dari petani sebelum memasukkan
biaya pengepakan dan trasportasi ke dalam harga penjualannya atau dengan kata lain
harga suatu komoditi di ladang atau sawah setelah pemetikan (farm gate). Harga yang
dicakup adalah harga transaksi dengan sistem penjualan umum atau tebasan,
sedangkan penjualan dengan sistem ijon tidak dicatat karena tidak mewakili harga
yang sebenarnya.
Harga Konsumen Pedesaan adalah harga transaksi yang terjadi antara
penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen langsung) dengan satuan eceran,
sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat dan dikonversikan ke satuan standar
yang baku.
Nilai Konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh rumah tangga
untuk memperoleh suatu komoditi untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditi
merupakan perkalian harga komoditi dengan kwantitas (banyaknya) yang dikonsumsi
pada periode dasar. Dalam perhitungan Indeks ada 2 jenis nilai konsumsi, yang
pertama adalah nilai konsumsi dasar (PoQo) yang diperoleh dari hasil Survei Nilai
Tukar Petani, yaitu rata- rata nilai pengeluaran rumah tangga sebulan untuk setiap
jenis barang/ jasa yang dikomsumsi, yang kedua adalah nilai konsumsi pada bulan
berjalan (PnQo) yang diperoleh dengan jalan mengalikan harga bulan berjalan
dengan kwantitas konsumsi pada tahun dasar. Di dalam penghitungannya dilakukan
secara bertahap dengan jalan menggunakan Relatif Harga (RH).
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 5
Relatif Harga ( RH ) adalah rasio perbandingan harga suatu komoditi pada
suatu periode waktu tertentu terhadap harga pada periode waktu sebelumnya. Data
harga per komoditi diperoleh dari pemantauan harga konsumen pedesaan dan harga
produsen di kecamatan yang digunakan, untuk menghitung RH komoditi kecamatan
dengan rumus berikut:
100)1(
)(
)( xP
PRH
jit
jtt
jit
dimana,
RH (t) ji = RH pada bulan ke t komoditi jdi kecamatan ke i
P (t) ji = Harga pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan ke i
P (t-1) ji = Harga pada bulan ke (t-1) , komoditi j di kecamatan ke i
Dari hasil penghitungan RH kecamatan, kemudian dihitung RH komoditi kabupaten
dengan cara merata-ratakan RH semua kecamatan dengan cara sebagai berikut :
1001
)(
)( xk
RH
RhX
k
i
jit
jt
dimana,
X Rh (t)j = Rata-rata RH pada bulan ke t untuk komoditi j
RH (t)ji = RH pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan i
K = Jumlah kecamatan
Paket Komoditi adalah jenis barang / jasa yang dipantau harganya untuk
penghitungan NTP. Paket komoditi yang digunakan untuk penghitungan NTP
Ponorogo 2012 merupakan hasil Survei Nilai Tukar Petani Jawa Timur 2012, yang
dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok komoditi, yaitu :
1. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang
dibayar petani (lb), terdiri dari 2 (dua) sub kelompok, yaitu :
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 6
a. Konsumsi Rumah tangga
b. Biaya Produksi dan Pembentukan Barang Modal (BPPBM)
2. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang
diterima petani (lt), terdiri dari 4 (empat) sub kelompok yaitu :
a. Tanaman Bahan Makanan
b. Tanaman Perkebunan Rakyat
c. Peternakan
d. Perikanan
Diagram Timbangan adalah diagram yang menunjukkan persentase nilai
konsumsi/ produksi komoditi terhadap total pengeluaran/ produksi rumah tangga
petani. Diagram timbangan tersebut juga mencerminkan pola konsumsi rumah tangga
petani dan pola produksi (potensi usaha tani) di suatu daerah.
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima
petani (lt) dengan indeks harga yang dibayar petani (lb) dinyatakan dalam persentase.
Secara konsepsional NTP adalah pengukur kemampuan tukar produk pertanian yang
dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani
dan keperluan mereka dalam menghasilkan produk pertanian.
Indeks Harga yang diterima petani (lt) dapat digunakan untuk melihat
fluktuasi harga komoditi pertanian yang dihasilkan petani. Harga yang diterima petani
dapat diartikan sebagai harga farm gate (harga transaksi di sawah/ ladang/ kebun/
empang/tambak setelah pemetikan atau panen) yang mencerminkan penjualan dari
seluruh jenis barang hasil produksinya.. Indeks ini juga digunakan sebagai data
penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian. Sedangkan Indeks yang
dibayar petani (lb), dapat digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditi / jasa
yang dikonsumsi oleh petani serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk
memproduksi hasil pertanian. Harga tersebut merupakan harga konsumen di pasar
kecamatan sampel yaitu harga rata-rata di pasar setempat atas barang-barang dan jasa
yang dibayar petani untuk digunakan dalam proses produksi lahan atau usaha
pertanian.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 7
Secara umum penghitungan NTP akan menghasilkan 3 (tiga) kemungkinan
sebagai berikut :
1. NTP > 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih baik
dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.
2. NTP = 100 : kesejahteraan petani periode tertentu sama jika
dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.
3. NTP < 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih buruk
dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.
2.2. Penghitungan Indeks
Indeks harga yang diterima petani (lt)
Rumus yang digunakan dalam penghitungan lt dan lb adalah formula indeks
Laspeyers yaitu :
100
1
1
)1(
)1(X
QoiP
QPP
Pti
Itm
i
oi
m
i
oiit
it
………….. (1)
Keterangan :
It = Indeks harga bulan ke t baik lt maupun lb
Pti = Harga bulan ke t untuk barang ke i
P(t-1)i = Harga bulan ke (t-1) untuk barang ke i
it
ti
P
P
)1(
= Relatif harga bulan ke t dibanding ke (t-1) untuk barang ke i
Poi = Harga pada tahun dasar untuk barang ke i
Qoi = Kuantitas pada tahun dasar untuk barang ke i
m = Banyaknya barang yang tercakup dalam paket komoditi
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 8
Dari rumus diatas, untuk mempermudah penghitungan digunakan rumus
indeks sebagai berikut :
100
1
1 x
DT
DT
Itm
i
oi
m
i
ti
………………................................. (2)
Dimana,
DTti = )3.........(........................................100
..)1( tiRHxitDT
Untuk penggabungan lt :
DToi = )4.....(........................................10000
1
x
NMS
NMST
i
oi
oi
DToi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i
NMSoi = Nilai market surplus dasar komoditi i
T = Jumlah komoditi paket komoditi sektor pertanian
Indeks harga yang dibayar petani (lb)
Untuk perhitungan lb, digunakan juga rumus (2) dimana :
Dtoi = )5...(........................................10000.
1
x
QP
QPB
i
oioi
oioi
Dimana,
Dtoi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i
PoiQoi = Nilai konsumsi dasar untuk komoditi i
B = Jumlah komoditi konsumsi rumah tangga dan biaya produksi
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 9
Indeks Gabungan adalah gabungan dari seluruh indeks yang dihitung dalam suatu
wilayah, baik lt maupun lb. Penggabungan dilakukan berdasarkan jumlah rumah
tangga petani masing-masing Kecamatan. Indeks gabungan untuk lt dan lb sebagai
berikut :
100
18
j
ij
nBangkalan
XWInj
I
Dimana,
In Ponorogo = Indeks Ponorogo bulan ke n
Inj = Indeks Kecamatan bulan ke n
Wj = Penimbang Kecamatan yaitu rasio jumlah rumah tangga masing-
masing kecamatan terhadap jumlah rumah tangga keseluruhan.
J = Kecamatan
Nilai Tukar Petani ( NTP )
Formula untuk penghitungan Nilai Tukar Petani yaitu :
NTP = 100xIb
It
Keterangan :
NTP = Nilai Tukar Petani
lt = Indeks harga yang diterima petani
lb = Indeks harga yang dibayar petani
Pertimbangan dan asumsi yang mendasari penggunaan formula di atas adalah :
1. Trend harga tidak dipengaruhi perbedaan kwalitas atau spesifikasi komoditi.
2. Perbedaan harga komoditi antar kabupaten tidak berpengaruh.
3. Dapat dilakukan penggantian spesifikasi atau penggantian kwalitas jenis
barang.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 10
BAB III
METODOLOGI
3.1 Dokumen yang digunakan
Pengumpulan data harga dilakukan melalui wawancara langsung kepada petani
atau pedagang/ penjual komoditi/ jasa dengan menggunakan dokumen HKD-1, HKD-
2.1, HKD-2.2, HD-1, HD-2, HD-3, HD-4 dan HD-5
Kegunaan masing-masing dokumen tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Dokumen HKD-1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa
keperluan rumah tangga pedesaan untuk kelompok makanan.
2. Dokumen HKD-2.1 dan HKD-2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran
barang dan jasa keperluan rumah tangga pedesaan untuk kelompok non
makanan.
3. Dokumen HD-1 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima
petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub
sektor tanaman bahan makanan (padi dan palawija).
4. Dokumen HD-2 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima
petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub
sektor Hortikultura (sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan obat-
obatan).
5. Dokumen HD-3 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima
petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub
sektor Tanaman Perkebunan.
6. Dokumen HD-4 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima
petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub
sektor Peternakan.
7. Dokumen HD-5 digunakan untuk mencatat harga produsen yang diterima
petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub
sektor Perikanan.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 11
3.2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data harga konsumen perdesaan (HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-
2.2) dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden yaitu dengan cara
menanyakan harga transaksi barang/jasa setiap bulan pada tanggal 15 atau pada hari
pasar terdekat dengan tanggal tersebut. Responden (pedagang pasar) sebaiknya yang
banyak menjual bermacam-macam komoditi.
Pemilihan pasar dilakukan secara purposif di kecamatan perdesaan terpilih,
yang memenuhi kriteria:
1. Paling besar di kecamatan tersebut
2. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan
3. Banyak masyarakat berbelanja di sana
4. Kelangsungan pencatatan data harga terjamin
5. Terletak di desa perdesaan (rural)
Sedangkan HD-1, HD-2, HD-3, HD-4 dan HD-5 juga dicacah setiap tanggal
15, sedangkan pengumpulan data harga tidak sebatas harga produsen berbagai
komoditas hasil pertanian, namun juga harga eceran barang serta jasa yang merupakan
bagian biaya produksi pertanian dan yang ditanyakan harga transaksi antara tanggal 1
sampai dengan tanggal 15 pada bulan yang bersangkutan.
Responden (petani) selain dari kecamatan terpilih juga harus berada di desa
(rural). Responden harus dipilih dari petani yang berbeda di desa perdesaan dan jika
mungkin responden menghasilkan aneka jenis produksi (petani kaya), sehingga
pencatatan harga tidak memerlukan terlalu banyak responden, disamping itu dapat
terjamin pemantau harganya secara berkesinambungan (rutin) setiap bulan.
Selain menanyakan harga jual hasil pertanian, kepada petani juga ditanyakan
harga berbagai jenis barang untuk proses produksinya bila selama bulan pencacahan
dia melakukan transaksi pembelian jenis barang tersebut. Bila harga-harga tersebut
tidak bisa dipenuhi dari petani, maka harga-harga jenis barang tersebut dilengkapi dari
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 12
responden lain yaitu buruh tani, pedagang/petani bibit, pedagang pupuk dan obat-
obatan, pedagang alat pertanian, usaha jasa persewaan lahan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan proses produksi pertanian.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 13
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERTANIAN PONOROGO
4.1 Gambaran Wilayah
Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah 1.371,78 km2 berada dibagian
barat daya wilayah Jawa Timur terletak diantara koordinat 111°07’- 111°52’ Bujur
Timur serta 07°49’- 08°20’ Lintang Selatan yang terbagi menjadi 21 kecamatan dan
307 desa/kelurahan. Batas wilayah sebelah utara adalah Kabupaten Magetan, Madiun,
dan Nganjuk, sebelah selatan Kabupaten Pacitan, sebelah barat adalah Kabupaten
Pacitan, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, sedangkan sebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek.
Dilihat dari topografi, Kabupaten Ponorogo bervariasi mulai daratan rendah
sampai pegunungan. Wilayah Kabupaten Ponorogo 79,70 persen terletak di ketinggian
kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut, 14,40 persen berada diantara 500
meter hingga 700 meter di atas permukaan laut, dan sisanya 5,90 persen berada pada
ketinggian di atas 700 meter.
4.2 Gambaran Pertanian
Pertanian di Kabupaten Ponorogo dapat dilihat dari struktur perekonomian
yang membentuk Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan data Produk Domestik Regional
Bruto Kabupaten Ponorogo tahun 2016, sektor Pertanian menyumbang 30,84 persen
dari total keseluruhan produk domestik bruto Kabupaten Ponorogo. Jika dilihat dari
sub sektor yang ada dari sektor pertanian maka sub sektor tanaman bahan makanan
adalah sub sektor yang paling dominan di Kabupaten Ponorogo yaitu menyumbang
22,30 persen dari total keseluruhan struktur ekonomi di Ponorogo. Sub sektor
berikutnya yang berperan di sektor pertanian adalah sub sektor peternakan (4,86
persen) dan perkebunan (1,90 persen).
Distribusi tenaga kerja sektor pertanian juga menduduki peringkat pertama
dalam struktur ketenagakerjaan di Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan data Survei
Angkatan Kerja Tahun 2016 Jawa Timur, jumlah tenaga kerja di sektor pertanian
tahun 2016 sebanyak 42,57 persen.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 14
Berdasar data dari Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 luas
lahan sawah sebesar 34.801 Ha, sedangkan luas lahan tegal/kebun sebesar 38.358 Ha.
Data Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo tahun 2016 yang diambil dari
publikasi Kabupaten Ponorogo Dalam Angka Tahun 2016, luas panen produksi padi
adalah 79.088 Ha dengan total produksi 479.839 Ton yang berarti tingkat
produktivitas padi adalah 66,13 Kw/Ha. Produktifitasnya lebih tinggi dibandingkan
dengan produksi padi pada tahun sebelumnya yaitu 64,21 Kw/Ha, berarti dalam kurun
waktu satu tahun mengalami peningkatan produktivitas sebesar 3,00 persen.
Sedangkan untuk sub tanaman Bahan Makanan Jagung, luas panen adalah 39.364 Ha
dan total produksinya mencapai 263.266 Ton sedangkan angka produktivitas jagung di
Ponorogo tahun 2016 adalah 66,88 Kw/Ha.
Selain padi dan jagung, sub tanaman bahan makanan yang dominan adalah ubi
kayu dengan luas panen 19.369 Ha dan total produksi 518.866 Ton, kedelai dengan
luas panen 19.019 Ha dan total produksi 21.948 Ton.
Populasi ternak tahun 2016 berdasarkan data Dinas Pertanian Bidang
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo adalah sapi perah 2.177 ekor, sapi
potong 82.102 ekor, kambing 194.584 ekor, domba 22.927 ekor. Sedangkan populasi
unggas untuk jenis ayam kampung 846.479 ekor, itik 80.052 ekor, menthok 26.393
ekor, ayam ras petelur 323.146 ekor, serta burung puyuh 146.350 ekor.
Luas areal perikanan darat tahun 2016 berdasarkan data dari Dinas Pertanian
bidang Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo sekitar 252,19 Ha di perairan
umum dan 47,37 Ha di kolam dengan produksi masing-masing mencapai 57,52 Ton
dan 1.806,15 Ton.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Bidang Perkebunan Kabupaten Ponorogo,
luas areal perkebunan kelapa sebesar 1.552,82 Ha dengan produksi sebanyak 5.666,34
Ton, sedangkan luas areal perkebunan cengkeh sebesar 1.150,95 Ha dengan produksi
sebanyak 233,28 Ton, dan luas areal perkebunan kakau sebesar 899,62 Ha dengan
produksi 689,76 Ton, serta tembakau Virginia dan Jawa 337,35 Ha dengan
produksinya 315,47 Ton. Sedangkan jahe memiliki produksi 14.480,60 Ton dengan
harga Rp.7.090/kg, produksi temulawak mencapai 1.237,30 Ton dengan harga
Rp.3.300/kg, dan kunyit sebesar 7.718,46 Ton dengan harga Rp.2.250/kg. Sedangkan
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 15
perkebunan kopi Arabika dan Robusta seluas 435,50 Ha dengan produksi mencapai
230,19 Ton, jambu mente seluas 917,30 Ha dengan produksi 292,79 Ton, dan kapuk
randu seluas 611,58Ha disertai produksi 170,91 Ton.
Gambaran keadaan pertanian diatas menunjukan bahwa secara riil sektor
pertanian di Ponorogo sangat eksis dan menjadi ciri dari pembangunan secara umum
di Kabupaten Ponorogo. Sektor pertanian merupakan modal yang sangat penting demi
mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera adil dan makmur bagi segenap lapisan
masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Sehingga perluasan basis ekonomi di masa
mendatang akan sangat efektif jika ditopang oleh kemapanan di sektor pertanian.
Pengalaman menunjukan bahwa di negara maju sekalipun dengan basis sektor industri
yang mapan, selalu didahului dengan kemapanan di sektor pertanian terlebih dahulu.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 16
BAB V
HASIL DAN ANALISIS
5.1 Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah salah satu indikator nilai tukar dari produk
pertanian terhadap barang/jasa yang dikonsumsi rumah tangga petani maupun biaya
produksi dan pembentukan barang modal. Semakin tinggi NTP berarti semakin tinggi
daya beli petani di pedesaan.
Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo tahun 2017 sebesar
106,81. Hal ini berarti secara umum terjadi peningkatan kesejahteraan petani
dibanding tahun dasar (tahun 2012). Kenaikan tersebut disebabkan oleh rata-rata
indeks harga yang diterima petani (It) yang bernilai 142,38 lebih besar dari rata-rata
indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 133,30.
Gambar 1
Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
(2012=100)
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 17
Hasil penghitungan NTP (gambar 1) terlihat bahwa secara umum antara bulan
Januari sampai dengan Desember terjadi kenaikan sebesar 2,31 persen dari 106,07
menjadi 108,51. Bila dilihat secara keseluruhan mulai bulan Januari sampai dengan
Desember, NTP Kabupaten Ponorogo fluktuatif, meskipun tidak terjadi perubahan
yang mencolok. Perubahan tertinggi terlihat pada bulan November, terjadi kenaikan
sebesar 3,99 % dan terjadi penurunan terbesar pada bulan Juli sebesar 3,82 %.
Hal tersebut diatas tidak berarti indeks harga yang diterima petani (It) dan
indeks harga yang dibayar petani (Ib) mempunyai pola yang sama. Tetapi kenaikan
atau penurunan It dan Ib selalu beriringan, sehingga selisih intervalnya kurang lebih
sama dan menyebabkan hasil baginya (NTP) mempunyai nilai yang tidak terlalu jauh
perbedaannya.
Tabel 1
Nilai Tukar Petani (NTP) per Subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Nilai Tukar Petani Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tanaman Pangan 103,00 100,90 99,48 104,20 105,04 106,28
Hortikultura 114,10 117,13 119,40 121,30 122,94 117,04
Perkebunan Rakyat 100,59 100,85 100,49 110,59 114,36 119,75
Peternakan 104,24 99,34 99,31 99,37 100,99 104,76
Perikanan 107,83 107,12 108,49 110,59 108,86 111,17
Ponorogo (Gabungan) 106,07 104,74 104,87 107,94 109,56 110,12
Nilai Tukar Petani Juli Agust Sept Okt Nov Des
Tanaman Pangan 99,69 106,84 106,98 105,00 105,99 104,30
Hortikultura 110,59 105,25 101,68 102,31 119,04 119,13
Perkebunan Rakyat 127,57 115,54 120,01 119,73 114,23 113,57
Peternakan 100,76 98,60 105,43 100,47 100,81 102,32
Perikanan 110,90 110,98 111,02 114,13 113,33 111,74
Ponorogo (Gabungan) 105,91 104,66 106,47 104,42 108,58 108,51
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 18
Nilai Tukar Petani (NTP) Ponorogo (gabungan) seperti terlihat di tabel 1
merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh Indeks pendukungnya, yaitu NTP
subsektor Tanaman Pangan, subsektor Hortikultura, subsektor Perkebunan, subsektor
Peternakan dan subsektor Perikanan. Masing-masing subsektor mempunyai besar
peranan yang berbeda, makin besar peranan subsektor makin besar pengaruhnya
terhadap perubahan besaran Indeks gabungan tersebut.
Hortikultura merupakan subsektor yang mempunyai rata-rata nilai tukar paling
besar diantara subsektor yang lain, dengan rata-rata indeks sebesar 114,21 persen.
Tetapi bila dilihat tren yang terjadi nampak bahwa subsektor ini cenderung fluktuatif
dan terjadi kenaikan pada akhir tahun, yakni indeks di bulan Desember menjadi
119,13. Selama periode bulan Januari sampai bulan Desember terjadi kenaikan sebesar
4,41 persen.
Selama bulan Januari sampai dengan bulan Desember subsektor tanaman
perkebunan rakyat terus mengalami fluktuasi dan mengalami kenaikan dari 100,59
menjadi 113,57. Kenaikan terbesar terjadi pada bulan April yaitu sebesar 10,06 persen.
Selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember subsektor tanaman
perkebunan rakyat mengalami kenaikan cukup tinggi, yaitu sebesar 12,90 persen dan
mempunyai rata-rata indeks 112,99 merupakan urutan kedua setelah subsektor
hortikultura.
Seiring dengan subsektor tanaman perkebunan rakyat, pada subsektor
perikanan yang merupakan urutan ketiga, terjadi kenaikan indeks meskipun tidak
terlalu tinggi yaitu sebesar 3,62 persen selama periode bulan Januari sampai dengan
bulan Desember. Kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 2,24
persen. Meskipun pada bulan Februari, Mei, Juli, November dan Desember sempat
turun, tetapi indeks kumulatif sampai dengan akhir tahun mengalami kenaikan. Rata-
rata indeks subsektor perikanan adalah 110,51 selisih 2,19 % dibawah subsektor
tanaman perkebunan rakyat.
Rata-rata indeks subsektor tanaman pangan 103,95 persen, merupakan terbesar
keempat setelah subsektor perikanan. Selama periode bulan Januari sampai dengan
bulan Desember pada subsektor ini terjadi kenaikan yaitu sebesar 1,26 persen. Pada
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 19
bulan Januari 103,00 persen menjadi 104,30 persen pada bulan Desember. Kenaikan
tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 7,17 persen.
Rata-rata indeks subsektor peternakan 101,38 persen, merupakan urutan
terakhir dari lima subsektor yang ada. Selama periode bulan Januari sampai dengan
bulan Desember pada subsektor ini terjadi penurunan, meskipun tidak terlalu besar
yaitu sebesar 1,85 persen. Indeks pada bulan Januari sebesar 104,24 menjadi 102,32
pada bulan Desember. Penurunan terbesar terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar
4,71 persen. Penurunan dari bulan ke bulan sebenarnya tidak terlalu besar, dan
diimbangi dengan kenaikan juga, sehingga trend yang terjadi cenderung fluktuatif,
walaupun secara kumulatif terjadi penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan
indeks diterima pada subsektor peternakan lebih besar dibanding kenaikannya. Artinya
harga produk-produk peternakan yang meliputi ternak besar, ternak kecil mauoun
unggas relatif menurun sampai akhir tahun.
Rata-rata indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo secara umum
(gabungan) selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember adalah
106,81. Secara teori dengan besaran indeks diatas seratus persen, mengindikasikan
tingkat kesejahteraan petani di Kabupaten Ponorogo lebih baik dibanding tahun dasar
(tahun 2012). Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai tukar produk pertanian
terhadap barang konsumsi rumah tangga petani dan biaya produksi tahun 2017 secara
umum masih lebih tinggi dibanding kondisi tahun 2012.
Bila dilihat indeks Nilai Tukar Petani mulai bulan Januari hingga bulan
Desember relatif mengalami fluktuasi yang tidak terlalu besar. Yaitu dari 106,07
menjadi 108,51. Dari lima subsektor yang ada, empat subsektor mengalami kenaikan
yaitu subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, subsektor
perikanan, dan subsektor tanaman pangan sedangkan subsektor peternakan mengalami
penurunan. Sehingga dominasi empat subsektor yang mengalami kenaikan
mempengaruhi perubahan indeks nilai tukar petani secara gabungan.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 20
5.2 Indeks Harga Yang Diterima Petani (It)
Indeks harga yang diterima petani (It) digunakan untuk mengetahui fluktuasi
harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Secara rata-rata besarnya Indeks
harga yang diterima petani Kabupaten Ponorogo pada tahun 2017 adalah 142,38.
Secara umum antara bulan Januari dan Desember terjadi kenaikan sebesar 1,57 persen,
dengan indeks tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 147,02 sedangkan terendah
pada bulan Oktober yaitu 138,34.
Tabel 2
Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
(2012=100)
Indeks Harga Diterima
Petani
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tanaman Pangan 137,57 136,25 132,36 134,62 137,93 138,43
Hortikultura 155,37 161,10 161,94 159,83 164,89 155,46
Perkebunan Rakyat 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13
Peternakan 145,62 133,09 131,36 128,82 131,90 136,28
Perikanan 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84
Ponorogo (Gabungan) 144,74 142,19 140,30 140,65 144,72 144,35
Indeks Harga Diterima
Petani
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Tanaman Pangan 130,48 138,43 138,28 135,00 137,64 137,47
Hortikultura 147,86 138,79 133,75 133,74 157,25 159,94
Perkebunan Rakyat 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40
Peternakan 133,78 136,72 146,15 138,67 139,98 143,58
Perikanan 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58
Ponorogo (Gabungan) 140,24 139,39 141,55 138,34 145,12 147,02
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 21
Secara umum indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan. Hal
ini lebih disebabkan karena harga produksi pertanian terjadi kenaikan yang stabil,
sehingga penerimaan petani terus meningkat. Dengan meningkatnya indeks harga
yang diterima petani diharapkan nilai tukar petani akan naik juga, sehingga tingkat
daya beli petani akan semakin membaik pula.
Tabel 3
Perubahan Indeks Harga Diterima Petani (It) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Indeks Harga Diterima
Petani
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tanaman Pangan 5,90 -0,96 -2,86 1,71 2,46 0,36
Hortikultura -1,70 3,69 0,52 -1,30 3,16 -5,72
Perkebunan Rakyat 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47
Peternakan -0,70 -8,60 -1,29 -1,94 2,39 3,32
Perikanan 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88
Ponorogo (Gabungan) 1,31 -1,76 -1,33 0,25 2,90 -0,26
Indeks Harga Diterima
Petani
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Tanaman Pangan -5,74 6,09 -0,11 -2,37 1,95 -0,12
Hortikultura -4,89 -6,13 -3,63 -0,01 17,58 1,71
Perkebunan Rakyat 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71
Peternakan -1,83 2,19 6,90 -5,12 0,95 2,57
Perikanan -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02
Ponorogo (Gabungan) -2,84 -0,61 1,55 -2,26 4,90 1,30
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 22
Bila dilihat pada tabel diatas, indeks harga yang diterima petani secara umum
terjadi fluktuasi yang tidak terlalu tajam. Walaupun pada bulan November terjadi
kenaikan harga sampai 4,90 persen, namun hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap
besaran indeks yang berada pada kisaran 140.
Gambar 2
Indeks Harga Diterima Petani (It) per subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Secara umum subsektor hortikultura mengalami kenaikan pada bulan Januari
sampai dengan bulan Desember dengan kenaikan sebesar 2,94 persen dan mempunyai
rata-rata 152,49. Sempat terjadi lonjakan harga pada bulan November, yaitu sebesar
17,58 persen. Hal ini didorong oleh kenaikan harga komoditi bawang merah, cabe
merah dan cabe rawit, dimana ketiga komoditi ini mempunyai andil (sumbangan)
cukup besar pada subsektor ini.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 23
Rata-rata indeks harga diterima petani pada subsektor perkebunan rakyat
sebesar 150,96. Komoditi kelapa yang mempunyai kontribusi besar turut
mempengaruhi indeks pada subsektor ini secara keseluruhan. Seiring dengan subsektor
hortikultura, indeks diterima pada subsektor perkebunan rakyat mengalami kenaikan
mulai bulan Januari sampai dengan Desember sebesar 11,86 persen.
Produksi dan harga subsektor perikanan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
cuaca. Pada musim kemarau yang mempunyai kecenderungan hasil tangkapan ikan
menurun dan pada saat itu terjadi lonjakan harga. Di Kabupaten Ponorogo pada bulan
Januari sampai dengan Desember, indeks berada pada kisaran 140-150. Perubahan
indeks harga yang diterima petani relatif tidak tajam, karena tidak terjadi lonjakan
harga.
Subsektor tanaman pangan yang sebagian besar didominasi oleh tanaman padi
dan palawija, rata-rata indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 136,20. Pada
bulan Januari sampai bulan Desember mengalami penurunan kumulatif sebesar 0,07
persen. Penurunan terbesar terjadi pada bulan maret yaitu sebesar 2,86 persen, hingga
indeks harga yang diterima petani (It) mencapai 132,36.
Harga ternak sapi yang fluktuatif, menyebabkan indeks harga yang diterima
petani untuk subsektor peternakan mengalami perubahan sebesar 1,40 persen. Hal ini
terlihat pada penurunan indeks mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember
sebesar 1,40 persen dengan rata-rata indeks 137,16. Selain ternak besar, ternak kecil
dan unggas juga turut mempengaruhi fluktuasi dari besarnya indeks harga yang
diterima petani untuk subsektor peternakan.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 24
5.3 Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib)
Indeks harga yang dibayar petani (Ib) terdiri dari 2 golongan yaitu konsumsi
rumah tangga dan biaya produksi. Golongan konsumsi rumah tangga dibagi menjadi
kelompok makanan dan non makanan.
Tabel 4
Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Indeks Harga Dibayar Petani
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tanaman Pangan 133,57 135,04 133,05 129,19 131,31 130,25
- Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42
- Biaya Produksi & Barang Modal 132,77 132,46 134,77 136,48 136,59 137,59
Hortikultura 136,17 137,54 135,63 131,76 134,12 132,83
- Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42
- Biaya Produksi & Barang Modal 150,76 148,83 153,86 158,33 159,10 159,58
Perkebunan Rakyat 136,33 138,68 135,96 131,86 133,63 132,05
- Konsumsi Rumah Tangga 139,56 142,99 138,97 132,98 135,59 133,30
- Biaya Produksi & Barang Modal 129,29 129,29 129,39 129,43 129,37 129,31
Peternakan 139,69 133,98 132,28 129,64 130,61 130,09
- Konsumsi Rumah Tangga 135,21 137,17 134,60 130,63 132,62 131,85
- Biaya Produksi & Barang Modal 148,50 127,70 127,70 127,70 126,63 126,63
Perikanan 134,37 135,22 133,70 132,70 135,11 134,79
- Konsumsi Rumah Tangga 132,40 133,64 131,55 128,71 130,78 130,28
- Biaya Produksi & Barang Modal 139,67 139,47 139,46 143,39 146,70 146,87
Ponorogo (Gabungan) 136,46 135,75 133,79 130,30 132,09 131,08
- Konsumsi Rumah Tangga 134,82 136,91 133,91 128,99 131,41 130,02
- Biaya Produksi& Barang Modal 142,07 134,95 137,01 138,74 138,65 139,08
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 25
Lanjutan Tabel 4
Indeks Harga Dibayar Petani
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Tanaman Pangan 130,88 129,57 129,25 128,57 129,87 131,80
- Konsumsi Rumah Tangga 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86
- Biaya Produksi & Barang Modal 137,78 138,10 138,03 139,45 139,61 139,61
Hortikultura 133,70 131,86 131,54 130,72 132,09 134,25
- Konsumsi Rumah Tangga 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86
- Biaya Produksi & Barang Modal 161,23 158,66 158,65 160,17 160,29 160,89
Perkebunan Rakyat 132,66 130,93 130,57 132,10 133,34 135,07
- Konsumsi Rumah Tangga 134,20 131,67 131,15 129,66 131,40 133,89
- Biaya Produksi & Barang Modal 129,31 129,32 129,32 137,42 137,57 137,64
Peternakan 132,78 138,65 138,63 138,02 138,86 140,33
- Konsumsi Rumah Tangga 132,38 130,66 130,63 129,61 130,87 133,10
- Biaya Produksi & Barang Modal 133,57 154,37 154,37 154,57 154,57 154,57
Perikanan 135,03 134,11 134,05 133,69 134,65 136,54
- Konsumsi Rumah Tangga 130,51 129,17 129,09 127,80 129,10 131,58
- Biaya Produksi & Barang Modal 147,15 147,34 147,34 149,47 149,52 149,84
Ponorogo (Gabungan) 132,42 133,18 132,94 132,49 133,65 135,48
- Konsumsi Rumah Tangga 130,71 128,91 128,62 127,45 128,94 131,31
- Biaya Produksi& Barang Modal 141,75 147,69 147,67 149,44 149,54 149,70
Seperti halnya indeks harga yang diterima petani (It), kenaikan atau penurunan
It diikuti juga oleh indeks harga yang dibayar petani (Ib) dengan kata lain kenaikan
harga produksi komoditi yang dihasilkan oleh petani, relatif berbanding lurus dengan
kenaikan harga barang yang dikonsumsi rumah tangga petani dan kenaikan biaya
produksi pertanian (lihat gambar 1).
Indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang merupakan penyebut (pembagi)
mempunyai besaran rata-rata 133,30. Dalam kurun waktu tahun 2017 (Januari-
Desember) indeks yang dibayar petani relatif mengalami penurunan, walaupun
penurunan tersebut tidak terlalu besar. Antara bulan Januari sampai dengan bulan
Desember terjadi penurunan sebesar 0,72 persen.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 26
Tabel 5
Perubahan Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Indeks Harga Dibayar Petani
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tanaman Pangan 3,02 1,10 -1,47 -2,90 1,64 -0,81
- Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22
- Biaya Produksi & Barang Modal 0,09 -0,23 1,74 1,27 0,08 0,73
Hortikultura 3,12 1,00 -1,39 -2,85 1,79 -0,96
- Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22
- Biaya Produksi & Barang Modal -0,28 -1,28 3,38 2,90 0,49 0,30
Perkebunan Rakyat 3,08 1,73 -1,96 -3,01 1,34 -1,19
- Konsumsi Rumah Tangga 4,45 2,46 -2,81 -4,31 1,96 -1,69
- Biaya Produksi & Barang Modal 0,00 0,00 0,08 0,03 -0,04 -0,05
Peternakan 2,63 -4,09 -1,27 -1,99 0,75 -0,40
- Konsumsi Rumah Tangga 3,21 1,45 -1,87 -2,95 1,53 -0,59
- Biaya Produksi & Barang Modal 1,61 -14,01 0,00 0,00 -0,84 0,00
Perikanan 1,53 0,63 -1,13 -0,75 1,81 -0,24
- Konsumsi Rumah Tangga 2,17 0,94 -1,56 -2,16 1,61 -0,38
- Biaya Produksi & Barang Modal -0,08 -0,14 -0,01 2,82 2,31 0,11
Ponorogo (Gabungan) 2,92 -0,52 -1,44 -2,61 1,37 -0,76
- Konsumsi Rumah Tangga 3,66 1,55 -2,19 -3,67 1,88 -1,06
- Biaya Produksi& Barang Modal 0,47 -5,01 1,52 1,26 -0,06 0,31
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 27
Lanjutan Tabel 5
Indeks Harga Dibayar Petani
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Tanaman Pangan 0,49 -1,00 -0,24 -0,53 1,01 1,49
- Konsumsi Rumah Tangga 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90
- Biaya Produksi & Barang Modal 0,14 0,23 -0,05 1,03 0,11 0,00
Hortikultura 0,66 -1,38 -0,25 -0,62 1,05 1,64
- Konsumsi Rumah Tangga 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90
- Biaya Produksi & Barang Modal 1,04 -1,60 0,00 0,95 0,08 0,38
Perkebunan Rakyat 0,47 -1,31 -0,28 1,17 0,94 1,29
- Konsumsi Rumah Tangga 0,67 -1,88 -0,40 -1,13 1,34 1,89
- Biaya Produksi & Barang Modal 0,00 0,00 0,00 6,26 0,11 0,05
Peternakan 2,07 4,42 -0,02 -0,44 0,61 1,06
- Konsumsi Rumah Tangga 0,40 -1,29 -0,03 -0,78 0,97 1,70
- Biaya Produksi & Barang Modal 5,48 15,58 0,00 0,13 0,00 0,00
Perikanan 0,18 -0,68 -0,05 -0,27 0,72 1,41
- Konsumsi Rumah Tangga 0,18 -1,02 -0,07 -1,00 1,02 1,92
- Biaya Produksi & Barang Modal 0,19 0,13 0,00 1,45 0,04 0,21
Ponorogo (Gabungan) 1,02 0,57 -0,17 -0,34 0,88 1,37
- Konsumsi Rumah Tangga 0,53 -1,38 -0,22 -0,91 1,17 1,83
- Biaya Produksi& Barang Modal 1,92 4,19 -0,01 1,20 0,06 0,11
Perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun pada bulan Februari,
Maret, April, Juni, September, dan Oktober masing-masing sebesar -0,52 persen, -1,44
persen, -2,61 persen, -0,76 persen, -0,17 persen, dan -0,34 persen. Hal ini terjadi
karena terdapat penurunan khususnya dari konsumsi rumah tangga pada bulan Maret,
April, Juni, September, dan Oktober masing-masing sebesar -2,19 persen, -3,67
persen, -1,06 persen, -0,22 persen, dan -0,91 persen.
Walaupun ada kenaikan dari biaya produksi dan barang modal pada bulan
Maret, April, Juni dan Oktober, tetapi kenaikan ini tidak cukup mempengaruhi
terhadap penurunan dari indeks harga dibayar petani. Penurunan yang terjadi pada
konsumsi rumah tangga tersebut banyak didorong oleh penurunan terhadap bahan
makanan dan transportasi.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 28
Begitu juga untuk bulan Mei, meskipun ada penurunan biaya produksi dan
barang modal, tetapi penurunan ini tidak cukup mempengaruhi terhadap kenaikan dari
indeks harga dibayar petani. Penurunan yang terjadi pada biaya produksi dan barang
modal tersebut banyak didorong oleh penurunan terhadap biaya sewa dan pengeluaran
lain, transportasi dan barang modal.
Selebihnya indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan yaitu bulan
Januari sebesar 2,92 persen, bulan Mei sebesar 1,37 persen, bulan Juli sebesar 1,02
persen, bulan Agustus sebesar 0,57 persen, bulan November sebesar 0,88 persen, dan
bulan Desember sebesar 1,37 persen.
Kenaikan indeks yang paling tinggi terjadi pada bulan januari, yaitu sebesar
2,92 persen. Hal tersebut banyak disumbang pada konsumsi rumah tangga sebesar
3,66 persen.
Pada kurun waktu bulan Januari sampai bulan Desember, indeks biaya
produksi dan penambahan barang modal mengalami kenaikan dengan besaran antara
0,06 persen sampai 4,19 persen dengan kenaikan kumulatif sebesar 5,37 persen. Biaya
yang banyak mempengaruhi terhadap besaran indeks yaitu pengeluaran untuk biaya
sewa dan pengeluaran lain dan transportasi.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 29
Gambar 3
Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) per subsektor Kabupaten Ponorogo Tahun 2017
( 2012 = 100 )
Bila dilihat pada gambar 3 terlihat bahwa semua subsektor relatif mempunyai
tren yang sama, yaitu kenaikan pada bulan Februari, bulan Mei, bulan Juli, bulan
November, dan bulan Desember, selebihnya yaitu pada bulan Januari, Maret, April,
Juni, Agustus, September, dan Oktober cenderung turun.
Secara umum tampak subsektor perikanan mempunyai indeks yang secara
besaran berada di atas subsektor lainnya, meskipun menjelang akhir tahun subsektor
peternakan mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya
pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga maupun biaya produksi pada sub sektor
tersebut.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 30
BAB VI
KESIMPULAN
1. Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 sebesar 106,81.
Angka ini sedikit lebih kecil dibanding tahun 2016 (107,59). Meskipun sedikit
menurun, tetapi nilainya masih di atas 100 (nilai It lebih besar daripada Ib). Hal
ini berarti petani masih mampu menukar produk pertanian yang dihasilkan
terhadap biaya yang harus dibayar. Dengan kata lain, kesejahteraan petani masih
lebih baik dibanding tahun dasar (tahun 2012).
2. It dan Ib sama-sama mengalami kenaikan dibanding tahun 2016. Hanya saja, rata-
rata kenaikan “harga produk yang dihasilkan petani” lebih lambat daripada rata-
rata kenaikan “harga barang/jasa yang dibayarkan petani” .
3. Kenaikan “harga barang/jasa yang dibayar petani” bergerak lebih cepat
dibanding harga tahun lalu karena dipengaruhi oleh inflasi Indeks Harga
Konsumen yang meningkat cukup tajam di tahun 2017.
4. Perubahan Indeks Harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh 2 indeks yaitu
“Indeks Konsumsi rumah tangga” dan “Indeks Biaya Produksi dan
Pembentukan Barang Modal (BPPBM)”. Kenaikan Ib terbesar terjadi pada
bulan januari sebesar 2,92 persen.
5. Hampir semua subsektor dalam NTP mempunyai besaran diatas 100 (kecuali 2
subsektor). Subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan memiliki nilai
NTP yang dibawah 100, yaitu pada bulan Februari, Maret, April, Juli, dan
Agustus. Ini terjadi karena pada bulan–bulan tersebut, terjadi penurunan
pendapatan terhadap petani atau ada beberapa komoditi yang dibutuhkan petani
mengalami kenaikan harga.
6. Perlu pengendalian harga barang/ jasa yang dikonsumsi rumah tangga pertanian
dan harga barang/jasa untuk memproduksi hasil pertanian agar kenaikan indeks Ib
lebih kecil daripada kenaikan It. Di sisi lain, pemerintah perlu menjaga harga jual
produk pertanian khususnya gabah bisa di atas HPP.
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 31
LAMPIRAN
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 32
Lampiran 1 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 (2012=100)
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
1. Tanaman Pangan
a. Nilai tukar petani (NTPP) 103,00 100,90 99,48 104,20 105,04 106,28 99,69 106,84 106,98 105,00 105,99 104,30 103,95
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 137,57 136,25 132,36 134,62 137,93 138,43 130,48 138,43 138,28 135,00 137,64 137,47 136,20
- Padi 109,33 107,37 106,82 106,94 110,93 109,57 110,30 114,38 125,90 126,44 133,88 136,24 116,51
- Palawija 157,36 156,49 150,25 154,02 156,85 158,65 144,62 155,28 146,95 141,00 140,27 138,33 150,01
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 133,57 135,04 133,05 129,19 131,31 130,25 130,88 129,57 129,25 128,57 129,87 131,80 131,03
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86 129,56
1. Bahan Makanan 142,45 145,63 138,40 126,46 130,42 126,50 127,11 120,66 119,90 117,19 120,32 124,61 128,30
2. Makanan Jadi 129,88 131,78 131,90 132,07 132,36 132,56 134,24 133,90 133,90 134,13 134,08 134,22 132,92
3. Perumahan 114,59 116,85 119,67 122,19 125,95 126,48 126,89 137,55 137,34 137,47 138,12 138,66 128,48
4. Sandang 121,42 121,52 121,45 121,84 121,85 125,54 125,61 125,74 125,94 126,35 126,39 126,35 124,17
5. Kesehatan 116,04 116,22 116,22 116,56 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,81 120,81 119,06
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,21 125,21 125,21 125,21 125,96 125,96 131,18 131,70 131,70 131,70 131,70 131,70 128,54
7. Transportasi dan Komunikasi 140,91 137,69 137,47 137,74 137,74 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 140,99 138,28
- Indeks BPPBM 132,77 132,46 134,77 136,48 136,59 137,59 137,78 138,10 138,03 139,45 139,61 139,61 136,94
1. Benih 129,00 122,27 122,17 123,77 123,77 125,35 125,93 129,96 129,04 128,92 129,19 129,19 126,55
2. Pupuk dan Obat-obatan 115,06 115,63 115,63 115,68 115,69 117,41 117,89 117,89 117,89 118,62 118,62 118,63 117,06
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 131,45 131,45 131,97 132,69 132,69 132,76 132,76 132,76 132,76 136,25 138,46 138,46 133,70
4. Transportasi 177,14 177,11 177,04 177,98 181,11 181,05 181,07 181,07 181,07 181,07 181,07 181,13 179,83
5. Barang Modal 106,19 106,56 106,56 106,54 106,54 106,91 107,04 107,27 107,27 107,29 107,29 107,29 106,90
6. Upah 146,03 146,03 150,98 154,25 154,25 154,99 154,99 154,99 154,99 157,18 157,18 157,18 153,59
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 33
Lanjutan Lampiran 1
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
2. Hortikultura
a. Nilai tukar petani (NTPH) 114,10 117,13 119,40 121,30 122,94 117,04 110,59 105,25 101,68 102,31 119,04 119,13 114,21
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 155,37 161,10 161,94 159,83 164,89 155,46 147,86 138,79 133,75 133,74 157,25 159,94 152,49
- Sayur-sayuran 255,34 276,97 263,34 263,78 267,11 246,00 226,29 200,67 195,81 188,24 266,90 257,45 242,32
- Buah-buahan 93,45 89,33 99,14 95,45 101,58 99,39 99,28 100,46 95,31 99,99 89,33 99,54 96,85
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,17 137,54 135,63 131,76 134,12 132,83 133,70 131,86 131,54 130,72 132,09 134,25 133,52
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 133,76 135,68 132,62 127,38 130,00 128,42 129,16 127,44 127,07 125,87 127,44 129,86 129,56
1. Bahan Makanan 142,45 145,63 138,40 126,46 130,42 126,50 127,11 120,66 119,90 117,19 120,32 124,61 128,30
2. Makanan Jadi 129,88 131,78 131,90 132,07 132,36 132,56 134,24 133,90 133,90 134,13 134,08 134,22 132,92
3. Perumahan 114,59 116,85 119,67 122,19 125,95 126,48 126,89 137,55 137,34 137,47 138,12 138,66 128,48
4. Sandang 121,42 121,53 121,45 121,84 121,85 125,54 125,61 125,75 125,95 126,35 126,39 126,35 124,17
5. Kesehatan 116,04 116,22 116,22 116,56 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,35 120,81 120,81 119,06
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,21 125,21 125,21 125,21 125,96 125,96 131,18 131,70 131,70 131,70 131,70 131,70 128,54
7. Transportasi dan Komunikasi 140,91 137,69 137,47 137,74 137,74 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 137,81 140,99 138,28
- Indeks BPPBM 150,76 148,83 153,86 158,33 159,10 159,58 161,23 158,66 158,65 160,17 160,29 160,89 157,53
1. Benih 326,32 298,25 368,42 315,79 326,32 312,28 333,33 298,25 298,25 298,25 298,25 305,26 314,91
2. Pupuk dan Obat-obatan 101,81 102,19 101,76 101,80 101,83 103,19 103,50 103,50 103,50 104,05 104,05 104,05 102,94
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 168,57 170,48 170,48 162,57
4. Transportasi 173,51 173,44 173,09 173,07 172,89 173,30 173,31 173,31 173,30 173,30 173,30 173,69 173,29
5. Barang Modal 133,80 134,87 134,87 134,80 132,56 136,24 136,24 136,88 136,88 136,95 136,95 136,95 135,67
6. Upah 139,09 139,09 139,09 165,06 165,53 168,12 168,12 168,12 168,12 170,64 170,64 170,64 161,02
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 34
Lanjutan Lampiran 1
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai tukar petani (NTPR) 100,59 100,85 100,49 110,59 114,36 119,75 127,57 115,54 120,01 119,73 114,23 113,57 112,99
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40 150,96
- Tanaman Perkebunan Rakyat 137,13 139,86 136,62 145,83 152,82 158,13 169,24 151,28 156,69 158,16 152,32 153,40 150,96
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,33 138,68 135,96 131,86 133,63 132,05 132,66 130,93 130,57 132,10 133,34 135,07 133,60
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,56 142,99 138,97 132,98 135,59 133,30 134,20 131,67 131,15 129,66 131,40 133,89 134,61
1. Bahan Makanan 151,93 156,72 147,59 133,88 138,17 132,72 133,86 126,36 124,96 121,53 125,02 129,58 135,20
2. Makanan Jadi 129,06 131,26 131,42 131,54 131,86 132,03 133,22 132,87 132,87 133,18 133,15 133,32 132,15
3. Perumahan 126,23 127,90 129,57 132,04 134,40 134,97 135,42 142,05 142,85 143,30 143,86 144,56 136,43
4. Sandang 123,63 123,72 123,86 123,99 124,02 127,89 128,01 128,04 128,19 128,29 128,30 128,29 126,35
5. Kesehatan 116,35 116,58 116,58 116,94 120,82 120,82 120,82 120,82 120,82 120,82 121,29 121,29 119,49
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,37 125,37 125,37 125,37 126,11 126,11 131,34 132,26 132,26 132,26 132,26 132,26 128,86
7. Transportasi dan Komunikasi 138,02 142,95 142,74 142,94 142,94 143,00 143,00 143,00 143,00 143,00 143,00 144,91 142,71
- Indeks BPPBM 129,29 129,29 129,39 129,43 129,37 129,31 129,31 129,32 129,32 137,42 137,57 137,64 131,39
1. Benih 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 91,30 91,30 91,30 91,30 104,35 104,35 104,35 100,00
2. Pupuk dan Obat-obatan 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,74 115,76 115,76 115,76 115,75
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 125,29 125,29 125,67 126,20 125,50 125,55 125,55 125,55 125,55 128,00 129,88 129,88 126,49
4. Transportasi 179,50 179,50 179,50 179,50 179,50 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 185,72 183,13
5. Barang Modal 113,36 113,38 113,71 113,70 113,70 113,71 113,71 113,72 113,72 113,89 113,89 114,22 113,73
6. Upah 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 138,53 157,63 157,63 157,63 143,31
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 35
Lanjutan Lampiran 1
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
4. Peternakan
a. Nilai tukar petani (NTPT) 104,24 99,34 99,31 99,37 100,99 104,76 100,76 98,60 105,43 100,47 100,81 102,32 101,38
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 145,62 133,09 131,36 128,82 131,90 136,28 133,78 136,72 146,15 138,67 139,98 143,58 137,16
- Ternak Besar 102,53 85,44 85,44 85,44 85,44 85,44 89,72 93,99 111,08 93,99 98,26 98,26 92,92
- Ternak Kecil 182,67 138,83 124,22 109,60 87,68 87,68 87,68 102,30 116,91 116,91 109,60 109,60 114,48
- Unggas 187,48 186,11 187,68 184,93 198,08 208,49 196,90 198,08 196,90 195,33 196,12 201,93 194,84
- Hasil Ternak 140,66 138,27 134,88 134,88 142,56 148,46 145,99 141,38 149,93 148,40 149,61 159,71 144,56
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 139,69 133,98 132,28 129,64 130,61 130,09 132,78 138,65 138,63 138,02 138,86 140,33 135,30
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 135,21 137,17 134,60 130,63 132,62 131,85 132,38 130,66 130,63 129,61 130,87 133,10 132,44
1. Bahan Makanan 140,52 143,57 136,87 126,29 129,63 126,74 127,02 120,45 120,09 117,28 120,22 124,61 127,77
2. Makanan Jadi 135,52 137,41 137,72 138,10 138,28 139,05 140,51 140,27 140,27 140,66 140,66 140,88 139,11
3. Perumahan 126,26 127,81 129,30 131,79 134,19 134,80 135,21 141,97 142,66 143,06 142,96 143,34 136,11
4. Sandang 117,84 117,96 117,76 118,36 118,32 122,01 121,99 122,21 122,37 123,04 123,11 123,04 120,67
5. Kesehatan 115,89 116,15 116,15 116,46 119,76 119,76 119,76 119,76 119,76 119,76 120,16 120,16 118,63
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 126,92 126,92 126,92 126,92 127,43 127,43 130,18 134,75 134,75 134,75 134,75 134,75 130,54
7. Transportasi dan Komunikasi 146,15 146,09 146,01 146,10 146,10 146,13 146,13 146,13 146,13 146,13 146,13 148,95 146,35
- Indeks BPPBM 148,50 127,70 127,70 127,70 126,63 126,63 133,57 154,37 154,37 154,57 154,57 154,57 140,91
1. Benih 171,43 131,87 131,87 131,87 131,87 131,87 145,05 184,62 184,62 184,62 184,62 184,62 158,24
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 153,74 153,74 153,74 151,62
4. Transportasi 190,66 190,66 190,66 190,66 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 178,74 182,72
5. Barang Modal 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13
6. Upah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 36
Lanjutan Lampiran 1
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
5. Perikanan
a. Nilai tukar petani (NTN) 107,83 107,12 108,49 110,59 108,86 111,17 110,90 110,98 111,02 114,13 113,33 111,74 110,51
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58 148,64
- Tangkap 144,90 144,85 145,04 146,76 147,08 149,84 149,75 148,83 148,82 152,58 152,60 152,58 148,64
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 134,37 135,22 133,70 132,70 135,11 134,79 135,03 134,11 134,05 133,69 134,65 136,54 134,50
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 132,40 133,64 131,55 128,71 130,78 130,28 130,51 129,17 129,09 127,80 129,10 131,58 130,38
1. Bahan Makanan 136,81 138,46 133,13 125,65 128,94 126,62 126,34 120,64 120,48 117,18 119,89 124,62 126,56
2. Makanan Jadi 135,23 137,19 137,32 137,63 137,86 138,67 139,81 139,56 139,56 140,10 140,14 140,38 138,62
3. Perumahan 114,97 117,08 119,19 122,13 125,62 126,16 126,55 136,47 136,22 136,34 136,97 137,50 127,94
4. Sandang 121,48 121,56 121,52 121,84 121,81 125,60 125,64 125,75 125,96 126,30 126,34 126,30 124,18
5. Kesehatan 114,41 114,62 114,62 114,89 118,01 118,01 118,01 118,01 118,01 118,01 118,51 118,51 116,97
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,46 125,46 125,46 125,46 126,08 126,08 128,12 130,50 130,50 130,50 130,50 130,50 127,89
7. Transportasi dan Komunikasi 146,15 142,45 142,25 142,49 142,49 142,55 142,55 142,55 142,55 142,55 142,55 146,23 143,12
- Indeks BPPBM 139,67 139,47 139,46 143,39 146,70 146,87 147,15 147,34 147,34 149,47 149,52 149,84 145,52
1. Benih 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 120,47 120,58 120,47 120,47 120,47 120,73 120,73 120,73 120,73 120,86 120,86 120,86 120,67
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 182,96 184,37 184,46 187,07 187,07 187,72 189,44 190,59 190,59 203,49 203,81 203,81 191,28
4. Transportasi 139,36 137,92 137,92 138,34 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 148,87 149,88 145,46
5. Barang Modal 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26
6. Upah 128,53 128,53 128,53 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 192,79 176,72
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 37
Lanjutan Lampiran 1
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
rata
Gabungan/kabupaten
a. Nilai tukar petani (NTP) 106,07 104,74 104,87 107,94 109,56 110,12 105,91 104,66 106,47 104,42 108,58 108,51 106,81
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 144,74 142,19 140,30 140,65 144,72 144,35 140,24 139,39 141,55 138,34 145,12 147,02 142,38
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 136,46 135,75 133,79 130,30 132,09 131,08 132,42 133,18 132,94 132,49 133,65 135,48 133,30
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 134,82 136,91 133,91 128,99 131,41 130,02 130,71 128,91 128,62 127,45 128,94 131,31 131,00
1. Bahan Makanan 142,82 146,12 138,87 127,19 130,98 127,23 127,79 121,19 120,50 117,68 120,78 125,13 128,86
2. Makanan Jadi 131,58 133,51 133,70 133,92 134,18 134,56 136,12 135,81 135,81 136,10 136,07 136,24 134,80
3. Perumahan 119,47 121,45 123,73 126,24 129,42 129,98 130,40 139,40 139,58 139,83 140,24 140,74 131,71
4. Sandang 120,53 120,64 120,55 120,98 120,97 124,68 124,73 124,88 125,06 125,52 125,56 125,52 123,30
5. Kesehatan 116,02 116,23 116,23 116,56 120,20 120,20 120,20 120,20 120,20 120,20 120,65 120,65 118,96
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 125,76 125,76 125,76 125,76 126,44 126,44 130,87 132,71 132,71 132,71 132,71 132,71 129,20
7. Transportasi dan Komunikasi 142,27 140,90 140,72 140,93 140,93 140,98 140,98 140,98 140,98 140,98 140,98 143,92 141,30
- Indeks BPPBM 142,07 134,95 137,01 138,74 138,65 139,08 141,75 147,69 147,67 149,44 149,54 149,70 143,03
1. Benih 191,41 169,55 187,91 174,62 177,38 172,82 182,65 187,11 186,82 188,16 188,25 190,09 183,07
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 106,10 106,38 106,26 106,29 106,30 107,20 107,44 107,44 107,44 107,81 107,81 107,82 107,02
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 144,63 144,64 144,84 145,13 145,06 145,09 145,10 145,10 145,10 149,61 151,01 151,01 146,36
4. Transportasi 180,51 180,48 180,37 180,66 177,91 178,65 178,66 178,66 178,66 178,66 178,66 178,78 179,22
5. Barang Modal 112,01 112,41 112,45 112,42 111,83 112,92 112,96 113,20 113,20 113,24 113,24 113,28 112,76
6. Upah 128,94 128,94 130,49 138,60 138,72 139,64 139,64 139,64 139,64 143,00 143,00 143,00 137,77
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 38
Lampiran 2 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 (2012=100)
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
1. Tanaman Pangan
a. Nilai tukar petani (NTPP) 2,79 -2,04 -1,40 4,74 0,81 1,18 -6,20 7,17 0,14 -1,85 0,94 -1,59
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 5,90 -0,96 -2,86 1,71 2,46 0,36 -5,74 6,09 -0,11 -2,37 1,95 -0,12
- Padi 4,57 -1,79 -0,51 0,11 3,73 -1,23 0,66 3,70 10,07 0,43 5,88 1,76
- Palawija 6,56 -0,56 -3,98 2,51 1,84 1,15 -8,85 7,37 -5,36 -4,05 -0,52 -1,39
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,02 1,10 -1,47 -2,90 1,64 -0,81 0,49 -1,00 -0,24 -0,53 1,01 1,49
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90
1. Bahan Makanan 7,36 2,23 -4,97 -8,63 3,13 -3,00 0,48 -5,08 -0,63 -2,26 2,67 3,57
2. Makanan Jadi 0,32 1,46 0,09 0,13 0,22 0,15 1,27 -0,25 0,00 0,17 -0,04 0,10
3. Perumahan 0,50 1,98 2,41 2,11 3,07 0,42 0,33 8,40 -0,15 0,10 0,47 0,39
4. Sandang 0,96 0,09 -0,06 0,32 0,01 3,03 0,05 0,11 0,16 0,32 0,03 -0,03
5. Kesehatan -0,24 0,16 0,00 0,29 3,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,38 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,43 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00 4,14 0,40 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,29 -0,16 0,20 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,31
- Indeks BPPBM 0,09 -0,23 1,74 1,27 0,08 0,73 0,14 0,23 -0,05 1,03 0,11 0,00
1. Benih 5,06 -5,22 -0,07 1,31 0,00 1,28 0,46 3,20 -0,70 -0,10 0,21 0,00
2. Pupuk dan Obat-obatan -0,92 0,49 0,00 0,05 0,01 1,49 0,41 0,00 0,00 0,62 0,00 0,01
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,39 0,55 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,63 1,63 0,00
4. Transportasi 0,00 -0,02 -0,03 0,53 1,75 -0,03 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03
5. Barang Modal -0,24 0,35 0,00 -0,02 0,00 0,35 0,12 0,21 0,00 0,02 0,00 0,00
6. Upah 0,00 0,00 3,39 2,16 0,00 0,48 0,00 0,00 0,00 1,41 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 39
Lanjutan Lampiran 2
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
2. Hortikultura
a. Nilai tukar petani (NTPH) -4,67 2,66 1,94 1,59 1,35 -4,80 -5,51 -4,82 -3,39 0,62 16,35 0,07
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -1,70 3,69 0,52 -1,30 3,16 -5,72 -4,89 -6,13 -3,63 -0,01 17,58 1,71
- Sayur-sayuran 4,79 8,47 -4,92 0,17 1,26 -7,90 -8,01 -11,32 -2,42 -3,87 41,79 -3,54
- Buah-buahan -11,02 -4,40 10,97 -3,72 6,42 -2,16 -0,11 1,19 -5,13 4,91 -10,66 11,43
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,12 1,00 -1,39 -2,85 1,79 -0,96 0,66 -1,38 -0,25 -0,62 1,05 1,64
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,77 1,43 -2,25 -3,95 2,05 -1,22 0,58 -1,33 -0,30 -0,95 1,25 1,90
1. Bahan Makanan 7,36 2,23 -4,97 -8,63 3,13 -3,00 0,48 -5,08 -0,63 -2,26 2,67 3,57
2. Makanan Jadi 0,32 1,46 0,09 0,13 0,22 0,15 1,27 -0,25 0,00 0,17 -0,04 0,10
3. Perumahan 0,50 1,98 2,41 2,11 3,07 0,42 0,33 8,40 -0,15 0,10 0,47 0,39
4. Sandang 0,96 0,09 -0,06 0,32 0,01 3,03 0,05 0,11 0,16 0,32 0,03 -0,03
5. Kesehatan -0,24 0,16 0,00 0,29 3,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,38 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,43 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00 4,14 0,40 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,29 -0,16 0,20 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,31
- Indeks BPPBM -0,28 -1,28 3,38 2,90 0,49 0,30 1,04 -1,60 0,00 0,95 0,08 0,38
1. Benih -2,11 -8,60 23,53 14,29 3,33 -4,30 6,74 -10,53 0,00 0,00 0,00 2,35
2. Pupuk dan Obat-obatan -0,33 0,36 -0,41 0,04 0,03 1,34 0,30 0,00 0,00 0,53 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,26 1,14 0,00
4. Transportasi 0,68 -0,04 -0,20 -0,01 -0,11 0,24 0,01 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,23
5. Barang Modal -0,54 0,80 0,00 -0,05 -1,66 2,77 0,00 0,47 0,00 0,05 0,00 0,00
6. Upah 0,00 0,00 0,00 18,67 0,28 1,57 0,00 0,00 0,00 1,50 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 40
Lanjutan Lampiran 2
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai tukar petani (NTPR) 0,24 0,26 -0,36 10,06 3,40 4,71 6,53 -9,43 3,87 -0,23 -4,59 -0,58
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71
- Tanaman Perkebunan Rakyat 3,32 1,99 -2,32 6,75 4,79 3,47 7,03 -10,61 3,58 0,94 -3,70 0,71
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,08 1,73 -1,96 -3,01 1,34 -1,19 0,47 -1,31 -0,28 1,17 0,94 1,29
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 4,45 2,46 -2,81 -4,31 1,96 -1,69 0,67 -1,88 -0,40 -1,13 1,34 1,89
1. Bahan Makanan 8,38 3,16 -5,83 -9,29 3,20 -3,95 0,86 -5,60 -1,11 -2,75 2,87 3,65
2. Makanan Jadi 0,35 1,70 0,12 0,09 0,24 0,13 0,90 -0,27 0,00 0,23 -0,02 0,13
3. Perumahan 1,21 1,32 1,31 1,90 1,79 0,42 0,33 4,90 0,56 0,32 0,39 0,48
4. Sandang 1,13 0,07 0,11 0,11 0,02 3,12 0,09 0,03 0,12 0,08 0,01 -0,01
5. Kesehatan -0,27 0,20 0,00 0,31 3,32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,39 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,40 0,00 0,00 0,00 0,59 0,00 4,15 0,70 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 3,57 -0,15 0,14 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,33
- Indeks BPPBM 0,00 0,00 0,08 0,03 -0,04 -0,05 0,00 0,00 0,00 6,26 0,11 0,05
1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -12,50 0,00 0,00 0,00 14,29 0,00 0,00
2. Pupuk dan Obat-obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,31 0,42 -0,56 0,04 0,00 0,00 0,00 1,95 1,47 0,00
4. Transportasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Barang Modal 0,00 0,02 0,29 -0,01 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,15 0,00 0,29
6. Upah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13,79 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 41
Lanjutan Lampiran 2
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
4. Peternakan
a. Nilai tukar petani (NTPT) -3,24 -4,71 -0,02 0,06 1,64 3,73 -3,82 -2,14 6,92 -4,70 0,34 1,49
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -0,70 -8,60 -1,29 -1,94 2,39 3,32 -1,83 2,19 6,90 -5,12 0,95 2,57
- Ternak Besar -2,69 -16,67 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 4,76 18,18 -15,38 4,55 0,00
- Ternak Kecil -6,67 -24,00 -10,53 -11,76 -20,00 0,00 0,00 16,67 14,29 0,00 -6,25 0,00
- Unggas 1,44 -0,73 0,84 -1,46 7,11 5,25 -5,56 0,60 -0,59 -0,80 0,40 2,96
- Hasil Ternak 3,04 -1,70 -2,46 0,00 5,69 4,14 -1,66 -3,16 6,05 -1,02 0,82 6,75
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,63 -4,09 -1,27 -1,99 0,75 -0,40 2,07 4,42 -0,02 -0,44 0,61 1,06
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,21 1,45 -1,87 -2,95 1,53 -0,59 0,40 -1,29 -0,03 -0,78 0,97 1,70
1. Bahan Makanan 6,77 2,17 -4,66 -7,73 2,64 -2,23 0,22 -5,18 -0,30 -2,34 2,51 3,65
2. Makanan Jadi 0,47 1,39 0,22 0,27 0,13 0,56 1,05 -0,17 0,00 0,28 0,00 0,16
3. Perumahan 1,07 1,23 1,16 1,93 1,82 0,45 0,30 5,00 0,48 0,28 -0,07 0,26
4. Sandang 0,71 0,10 -0,18 0,51 -0,03 3,12 -0,01 0,18 0,13 0,55 0,05 -0,05
5. Kesehatan -0,22 0,22 0,00 0,27 2,83 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,34 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2,25 0,00 0,00 0,00 0,40 0,00 2,16 3,51 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -0,04 -0,05 0,06 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,93
- Indeks BPPBM 1,61 -14,01 0,00 0,00 -0,84 0,00 5,48 15,58 0,00 0,13 0,00 0,00
1. Benih 0,00 -23,08 0,00 0,00 0,00 0,00 10,00 27,27 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,87 0,00 0,00
4. Transportasi 15,94 0,00 0,00 0,00 -6,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 42
Lanjutan Lampiran 2
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
5. Perikanan
a. Nilai tukar petani (NTN) 2,24 -0,66 1,27 1,94 -1,56 2,12 -0,24 0,07 0,04 2,80 -0,70 -1,40
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88 -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02
- Tangkap 3,80 -0,03 0,13 1,18 0,22 1,88 -0,06 -0,61 -0,01 2,52 0,02 -0,02
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 1,53 0,63 -1,13 -0,75 1,81 -0,24 0,18 -0,68 -0,05 -0,27 0,72 1,41
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,17 0,94 -1,56 -2,16 1,61 -0,38 0,18 -1,02 -0,07 -1,00 1,02 1,92
1. Bahan Makanan 4,36 1,20 -3,85 -5,62 2,62 -1,80 -0,22 -4,51 -0,13 -2,74 2,31 3,95
2. Makanan Jadi 0,44 1,45 0,09 0,22 0,17 0,58 0,82 -0,18 0,00 0,39 0,03 0,17
3. Perumahan 0,41 1,84 1,80 2,46 2,86 0,42 0,31 7,84 -0,18 0,09 0,46 0,39
4. Sandang 0,53 0,07 -0,03 0,26 -0,03 3,11 0,03 0,09 0,16 0,28 0,03 -0,03
5. Kesehatan -0,19 0,18 0,00 0,24 2,72 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,42 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2,79 0,00 0,00 0,00 0,50 0,00 1,61 1,86 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -2,53 -0,14 0,17 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,58
- Indeks BPPBM -0,08 -0,14 -0,01 2,82 2,31 0,11 0,19 0,13 0,00 1,45 0,04 0,21
1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan -0,01 0,09 -0,09 0,00 0,00 0,22 0,00 0,00 0,00 0,10 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain -0,35 0,77 0,05 1,41 0,00 0,35 0,92 0,61 0,00 6,76 0,16 0,00
4. Transportasi 0,00 -1,03 0,00 0,31 7,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,68
5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Upah 0,00 0,00 0,00 50,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 43
Lanjutan Lampiran 2
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
Gabungan/kabupaten
a. Nilai tukar petani (NTP) -1,56 -1,24 0,11 2,93 1,51 0,51 -3,82 -1,17 1,72 -1,93 3,99 -0,06
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,31 -1,76 -1,33 0,25 2,90 -0,26 -2,84 -0,61 1,55 -2,26 4,90 1,30
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,92 -0,52 -1,44 -2,61 1,37 -0,76 1,02 0,57 -0,17 -0,34 0,88 1,37
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 3,66 1,55 -2,19 -3,67 1,88 -1,06 0,53 -1,38 -0,22 -0,91 1,17 1,83
1. Bahan Makanan 7,28 2,31 -4,97 -8,41 2,99 -2,86 0,44 -5,16 -0,58 -2,34 2,64 3,60
2. Makanan Jadi 0,37 1,47 0,14 0,17 0,19 0,28 1,16 -0,23 0,00 0,21 -0,02 0,12
3. Perumahan 0,77 1,66 1,87 2,03 2,52 0,43 0,32 6,91 0,13 0,18 0,29 0,36
4. Sandang 0,90 0,09 -0,08 0,35 0,00 3,07 0,04 0,12 0,15 0,36 0,04 -0,04
5. Kesehatan -0,23 0,18 0,00 0,28 3,12 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,37 0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 3,05 0,00 0,00 0,00 0,54 0,00 3,51 1,41 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi 0,00 -0,96 -0,13 0,15 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,08
- Indeks BPPBM 0,47 -5,01 1,52 1,26 -0,06 0,31 1,92 4,19 -0,01 1,20 0,06 0,11
1. Benih 0,06 -11,42 10,83 -7,07 1,58 -2,57 5,69 2,44 -0,15 0,72 0,05 0,98
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan -0,40 0,26 -0,10 0,03 0,01 0,85 0,22 0,00 0,00 0,35 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,00 0,00 0,14 0,20 -0,05 0,02 0,01 0,00 0,00 3,10 0,94 0,00
4. Transportasi 4,95 -0,02 -0,06 0,16 -1,52 0,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07
5. Barang Modal -0,24 0,36 0,03 -0,02 -0,52 0,97 0,04 0,21 0,00 0,04 0,00 0,03
6. Upah 0,00 0,00 1,21 6,21 0,09 0,66 0,00 0,00 0,00 2,41 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 44
Lampiran 3 Perbandingan NTP Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2017
Keterangan 2016 2017
Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,30 142,38
Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 129,47 133,30
Nilai Tukar Petani (NTP) 107,59 106,81
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 45
Lampiran 4 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
1. Tanaman Pangan
a. Nilai tukar petani (NTPP) 109,35 109,54 98,66 103,05 104,92 103,62 100,66 99,71 100,96 100,14 94,56 100,20 102,11
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 135,51 133,16 124,36 127,96 128,63 128,87 128,29 127,14 127,93 124,74 124,08 129,91 128,38
- Padi 123,51 111,13 96,18 103,70 105,57 106,69 102,59 102,41 105,92 105,23 104,98 104,55 106,04
- Palawija 143,91 148,60 144,11 144,97 144,80 144,42 146,30 144,46 143,36 138,41 137,46 147,68 144,04
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 123,92 121,56 126,05 124,17 122,61 124,37 127,45 127,51 126,72 124,57 131,22 129,65 125,82
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,04 121,10 126,50 124,12 122,16 124,35 128,17 128,14 127,11 124,40 131,60 128,90 125,88
1. Bahan Makanan 128,15 120,36 132,43 127,16 122,32 123,73 131,50 131,39 128,52 123,86 138,94 132,69 128,42
2. Makanan Jadi 119,85 121,99 123,12 123,22 125,42 130,07 130,16 130,39 130,65 128,02 128,09 129,47 126,70
3. Perumahan 116,52 118,84 114,61 114,84 113,85 113,63 113,59 113,43 114,03 113,92 114,19 114,02 114,62
4. Sandang 112,17 112,40 112,60 112,87 113,27 115,70 116,81 116,68 120,03 120,47 120,53 120,26 116,15
5. Kesehatan 112,46 112,46 112,46 113,56 113,56 113,56 114,94 115,05 116,21 116,21 116,21 116,31 114,42
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 119,75 119,75 119,75 120,77 121,06 121,06 119,61
7. Transportasi dan Komunikasi 135,05 135,05 135,05 135,06 135,06 140,62 140,62 140,62 140,62 140,83 140,83 140,91 138,36
- Indeks BPPBM 123,45 123,45 124,24 124,39 124,43 124,45 124,54 124,96 125,14 125,23 129,69 132,64 125,55
1. Benih 114,88 115,11 114,83 118,04 117,40 116,69 117,31 120,16 120,53 120,94 121,65 122,79 118,36
2. Pupuk dan Obat-obatan 115,07 115,07 115,09 115,17 115,17 115,17 115,19 115,19 115,42 115,42 115,62 116,13 115,31
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 128,13 128,13 128,13 128,21 128,21 128,21 128,21 131,45 131,45 131,45 131,45 131,45 129,54
4. Transportasi 179,16 178,04 178,04 174,63 175,17 176,82 176,82 177,08 177,08 177,08 177,08 177,14 177,01
5. Barang Modal 100,22 100,40 101,31 101,31 102,22 102,41 102,97 103,01 104,08 104,87 105,53 106,44 102,90
6. Upah 129,40 129,40 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 130,99 140,29 146,03 132,75
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 46
Lanjutan Lampiran 4
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
2. Hortikultura
a. Nilai tukar petani (NTPH) 112,10 114,82 120,03 111,35 108,34 102,54 112,25 121,11 116,54 110,38 129,37 119,69 114,88
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 141,57 141,56 154,72 142,63 136,04 129,89 147,34 158,46 151,37 139,93 174,61 158,05 148,01
- Sayur-sayuran 218,79 207,22 240,49 202,60 192,80 180,96 213,54 230,22 217,18 212,05 314,12 243,67 222,80
- Buah-buahan 93,74 100,89 101,60 105,48 100,87 98,25 106,33 114,02 110,62 95,25 88,20 105,02 101,69
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 126,28 123,28 128,90 128,09 125,56 126,67 131,25 130,84 129,89 126,76 134,97 132,05 128,71
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,04 121,10 126,50 124,12 122,16 124,35 128,17 128,14 127,11 124,40 131,60 128,90 125,88
1. Bahan Makanan 128,15 120,36 132,43 127,16 122,32 123,73 131,50 131,39 128,52 123,86 138,94 132,69 128,42
2. Makanan Jadi 119,85 121,99 123,12 123,22 125,42 130,07 130,16 130,39 130,65 128,02 128,09 129,47 126,70
3. Perumahan 116,52 118,84 114,61 114,84 113,85 113,63 113,59 113,43 114,03 113,92 114,19 114,02 114,62
4. Sandang 112,17 112,40 112,60 112,87 113,28 115,70 116,81 116,68 120,03 120,47 120,53 120,26 116,15
5. Kesehatan 112,46 112,46 112,46 113,56 113,56 113,56 114,95 115,05 116,21 116,21 116,21 116,31 114,42
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 118,86 119,75 119,75 119,75 120,77 121,06 121,06 119,61
7. Transportasi dan Komunikasi 135,05 135,05 135,05 135,06 135,06 140,62 140,62 140,62 140,62 140,83 140,83 140,91 138,36
- Indeks BPPBM 139,90 136,54 143,50 152,14 146,20 140,71 149,96 147,19 146,74 141,10 155,39 151,18 145,88
1. Benih 250,00 208,33 300,00 416,67 333,33 250,00 375,00 333,33 325,00 250,00 416,67 333,33 315,97
2. Pupuk dan Obat-obatan 100,78 99,74 99,80 99,89 99,89 99,89 99,94 99,94 100,49 100,49 100,88 102,15 100,32
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 153,10 153,10 153,10 153,26 153,26 153,26 153,26 160,14 160,14 160,14 160,14 160,14 156,09
4. Transportasi 172,02 172,10 172,11 169,16 170,10 173,52 173,15 172,58 172,58 172,24 172,24 172,33 172,01
5. Barang Modal 127,71 127,92 129,85 129,85 131,00 131,37 131,51 131,51 131,87 132,09 132,93 134,52 131,01
6. Upah 127,40 127,40 127,40 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 129,01 134,32 139,09 129,89
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 47
Lanjutan Lampiran 4
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai tukar petani (NTPR) 106,77 110,83 109,11 104,69 106,13 109,44 102,12 115,00 98,76 100,81 94,23 100,36 104,85
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 135,19 137,66 141,31 133,01 133,24 138,72 132,40 149,50 127,41 128,21 126,78 132,73 134,68
- Tanaman Perkebunan Rakyat 135,19 137,66 141,31 133,01 133,24 138,72 132,40 149,50 127,41 128,21 126,78 132,73 134,68
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 126,62 124,21 129,51 127,05 125,54 126,76 129,64 130,00 129,00 127,18 134,54 132,25 128,53
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 128,14 124,60 131,87 128,38 126,07 127,70 131,90 132,35 130,84 128,15 137,42 133,62 130,09
1. Bahan Makanan 133,49 124,49 140,66 133,03 127,59 128,33 137,07 137,97 133,99 129,13 148,80 140,18 134,56
2. Makanan Jadi 118,52 120,67 121,71 121,83 124,13 129,04 129,12 129,39 129,80 127,05 127,12 128,62 125,58
3. Perumahan 126,38 128,45 125,16 125,30 124,35 124,06 123,99 123,86 124,70 124,69 124,83 124,72 125,04
4. Sandang 114,46 114,52 114,57 114,64 114,74 118,03 118,40 118,37 121,83 122,31 122,31 122,25 118,04
5. Kesehatan 112,87 112,87 112,87 114,17 114,17 114,17 115,70 115,78 116,58 116,58 116,58 116,66 114,92
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 119,36 119,36 119,36 119,36 119,36 119,36 120,16 120,16 120,16 120,99 121,25 121,25 120,01
7. Transportasi dan Komunikasi 134,46 134,46 134,46 134,47 134,47 137,80 137,80 137,80 137,80 138,00 138,00 138,02 136,46
- Indeks BPPBM 123,31 123,36 124,37 124,15 124,37 124,70 124,74 124,89 124,99 125,06 128,25 129,29 125,12
1. Benih 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35 104,35
2. Pupuk dan Obat-obatan 115,60 115,60 115,60 115,61 115,61 115,61 115,61 115,61 115,62 115,62 115,71 115,74 115,63
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 124,45 124,45 124,45 124,51 124,51 124,51 124,51 126,91 126,91 126,91 126,91 125,29 125,36
4. Transportasi 179,76 179,76 179,77 177,05 177,31 179,84 179,85 179,32 179,36 179,42 179,42 179,50 179,20
5. Barang Modal 108,25 108,51 109,43 109,40 110,39 111,03 111,18 111,18 111,67 112,00 111,84 113,36 110,69
6. Upah 125,80 125,80 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 127,96 136,31 138,53 129,18
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 48
Lanjutan Lampiran 4
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
4. Peternakan
a. Nilai tukar petani (NTPT) 105,03 107,52 104,76 105,14 108,17 106,86 109,08 112,70 110,35 110,67 105,39 107,74 107,78
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,34 140,99 140,36 139,71 142,40 142,60 148,09 152,87 149,04 147,56 144,77 146,64 144,53
- Ternak Besar 91,18 86,73 85,11 92,40 89,16 97,26 97,26 101,32 105,37 105,37 97,27 105,37 96,15
- Ternak Kecil 166,36 163,10 163,10 169,63 163,10 169,63 182,67 189,20 208,77 195,72 195,72 195,72 180,23
- Unggas 190,19 201,19 201,19 189,23 203,73 187,40 199,79 212,18 187,40 187,40 187,40 184,83 194,33
- Hasil Ternak 135,68 136,90 136,90 134,69 134,69 143,95 143,95 134,69 137,00 137,00 139,32 136,51 137,61
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,67 131,13 133,98 132,89 131,65 133,45 135,77 135,64 135,06 133,34 137,37 136,11 134,09
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 126,03 123,65 127,96 126,78 124,77 126,89 130,45 130,24 129,36 126,83 132,90 131,01 128,07
1. Bahan Makanan 127,94 120,10 130,58 127,38 122,15 123,99 131,89 130,88 127,76 122,62 136,74 131,61 127,80
2. Makanan Jadi 123,00 125,62 127,26 127,53 129,08 132,75 132,98 134,02 134,86 133,19 133,37 134,89 130,71
3. Perumahan 125,95 128,36 125,08 125,29 124,37 124,25 124,15 124,15 125,04 124,95 125,03 124,92 125,13
4. Sandang 109,47 109,85 110,19 110,64 111,31 113,63 115,40 115,17 117,22 117,35 117,45 117,01 113,72
5. Kesehatan 112,70 112,70 112,70 113,99 113,99 113,99 115,31 115,44 116,02 116,02 116,02 116,15 114,59
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 122,37 122,37 122,37 122,37 122,37 122,37 123,12 123,12 123,12 123,90 124,12 124,12 122,98
7. Transportasi dan Komunikasi 141,10 141,10 141,10 141,10 141,10 146,05 146,05 146,05 146,05 146,12 146,12 146,15 144,01
- Indeks BPPBM 145,75 145,85 145,82 144,91 145,18 146,37 146,25 146,28 146,28 146,16 146,16 146,16 145,93
1. Benih 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43 171,43
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22 97,22
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 147,97 147,97 147,97 148,02 148,02 148,02 148,02 150,92 150,92 150,92 150,92 150,92 149,22
4. Transportasi 164,44 164,44 164,44 153,96 157,24 169,03 167,72 165,75 165,75 164,44 164,44 164,44 163,84
5. Barang Modal 95,24 97,18 96,53 96,53 96,53 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 99,13 97,99
6. Upah 100,00 100,00 100,00 101,62 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,14
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 49
Lanjutan Lampiran 4
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
Rata
5. Perikanan
a. Nilai tukar petani (NTN) 109,31 109,64 103,73 107,40 111,94 115,41 109,31 109,64 103,73 107,40 111,94 115,41 109,57
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 140,58
- Tangkap 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 139,82 138,89 134,76 138,67 142,77 148,55 140,58
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 127,91 126,68 129,92 129,11 127,54 128,71 127,91 126,68 129,92 129,11 127,54 128,71 128,31
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,15 122,51 126,99 126,33 124,10 125,34 124,15 122,51 126,99 126,33 124,10 125,34 124,90
1. Bahan Makanan 128,09 122,43 132,68 130,88 125,06 124,43 128,09 122,43 132,68 130,88 125,06 124,43 127,26
2. Makanan Jadi 122,21 124,62 126,23 126,45 128,04 131,62 122,21 124,62 126,23 126,45 128,04 131,62 126,53
3. Perumahan 116,43 118,52 114,62 114,85 114,32 114,21 116,43 118,52 114,62 114,85 114,32 114,21 115,49
4. Sandang 111,62 111,82 112,00 112,23 112,58 115,45 111,62 111,82 112,00 112,23 112,58 115,45 112,62
5. Kesehatan 111,44 111,44 111,44 112,49 112,49 112,49 111,44 111,44 111,44 112,49 112,49 112,49 111,97
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05 119,05
7. Transportasi dan Komunikasi 139,45 139,45 139,45 139,46 139,46 145,89 139,45 139,45 139,45 139,46 139,46 145,89 140,53
- Indeks BPPBM 138,00 137,87 137,77 136,54 136,73 137,74 138,00 137,87 137,77 136,54 136,73 137,74 137,44
1. Benih 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56 137,56
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 120,79 120,53 120,53 120,53 120,53 120,53 120,79 120,53 120,53 120,53 120,53 120,53 120,57
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 172,64 172,64 171,95 170,18 169,78 169,78 172,64 172,64 171,95 170,18 169,78 169,78 171,16
4. Transportasi 139,14 138,92 138,98 135,98 136,79 140,01 139,14 138,92 138,98 135,98 136,79 140,01 138,30
5. Barang Modal 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26 116,26
6. Upah 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53 128,53
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 50
Lanjutan Lampiran 4
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des Rata-
rata
Gabungan/kabupaten
a. Nilai tukar petani (NTP) 108,39 110,38 107,32 106,09 107,02 105,05 106,62 111,13 107,87 106,32 107,20 107,75 107,59
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 138,28 138,31 139,16 136,06 135,43 134,56 139,98 145,81 140,68 136,28 144,17 142,86 139,30
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 127,58 125,31 129,66 128,25 126,54 128,09 131,30 131,21 130,42 128,19 134,49 132,59 129,47
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 125,09 122,27 127,53 125,41 123,40 125,51 129,28 129,24 128,21 125,56 132,63 130,06 127,02
1. Bahan Makanan 128,65 120,72 132,72 127,87 122,83 124,30 132,21 131,92 128,86 124,03 139,29 133,13 128,88
2. Makanan Jadi 120,71 123,00 124,28 124,44 126,44 130,80 130,94 131,43 131,89 129,55 129,66 131,10 127,85
3. Perumahan 120,51 122,84 119,00 119,22 118,25 118,06 118,00 117,89 118,61 118,52 118,71 118,56 119,01
4. Sandang 111,57 111,83 112,05 112,36 112,81 115,30 116,53 116,38 119,34 119,69 119,76 119,46 115,59
5. Kesehatan 112,57 112,57 112,57 113,76 113,76 113,76 115,13 115,24 116,18 116,18 116,18 116,29 114,52
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 120,01 120,01 120,01 120,01 120,01 120,01 120,85 120,85 120,85 121,78 122,04 122,04 120,71
7. Transportasi dan Komunikasi 136,90 136,90 136,90 136,91 136,91 142,05 142,05 142,05 142,05 142,21 142,21 142,27 139,95
- Indeks BPPBM 134,79 133,94 136,11 138,11 136,67 135,65 138,07 137,51 137,46 135,98 141,47 141,41 137,26
1. Benih 166,97 156,12 180,06 211,63 189,60 167,54 200,49 190,47 188,40 168,88 212,77 191,30 185,35
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 105,82 105,54 105,57 105,62 105,62 105,62 105,63 105,63 105,85 105,85 106,03 106,53 105,78
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 140,68 140,68 140,68 140,76 140,76 140,76 140,76 144,80 144,80 144,80 144,80 144,63 142,41
4. Transportasi 172,57 172,24 172,25 166,82 168,29 173,68 173,17 172,43 172,44 171,94 171,94 172,00 171,65
5. Barang Modal 106,78 107,53 108,22 108,21 108,90 109,94 110,17 110,18 110,66 111,00 111,42 112,28 109,61
6. Upah 119,29 119,29 120,02 120,94 120,44 120,44 120,44 120,44 120,44 120,44 125,64 128,94 121,40
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 51
Lampiran 5 Perubahan Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 (2012=100)
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
1. Tanaman Pangan
a. Nilai tukar petani (NTPP) 1,81 0,17 -9,93 4,45 1,81 -1,24 -2,86 -0,94 1,25 -0,81 -5,58 5,97
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 4,17 -1,73 -6,61 2,90 0,53 0,18 -0,45 -0,90 0,63 -2,50 -0,53 4,70
- Padi 2,99 -10,03 -13,45 7,82 1,81 1,05 -3,84 -0,17 3,42 -0,65 -0,24 -0,41
- Palawija 4,89 3,26 -3,02 0,59 -0,12 -0,26 1,30 -1,26 -0,76 -3,45 -0,68 7,43
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,32 -1,90 3,69 -1,49 -1,26 1,44 2,47 0,05 -0,62 -1,70 5,34 -1,20
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,91 -2,37 4,46 -1,88 -1,58 1,80 3,07 -0,02 -0,80 -2,13 5,79 -2,05
1. Bahan Makanan 6,12 -6,08 10,03 -3,98 -3,81 1,16 6,28 -0,09 -2,19 -3,63 12,18 -4,50
2. Makanan Jadi 0,37 1,78 0,92 0,09 1,78 3,71 0,07 0,17 0,20 -2,01 0,06 1,07
3. Perumahan 0,26 1,99 -3,56 0,20 -0,86 -0,19 -0,04 -0,14 0,53 -0,09 0,23 -0,15
4. Sandang 0,10 0,20 0,18 0,24 0,36 2,14 0,96 -0,11 2,87 0,37 0,05 -0,22
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 1,22 0,09 1,01 0,00 0,00 0,09
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,00 0,00 0,86 0,24 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -1,11 0,00 0,00 0,01 0,00 4,12 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,06
- Indeks BPPBM 0,00 -0,01 0,64 0,12 0,03 0,02 0,08 0,33 0,14 0,07 3,56 2,28
1. Benih -1,47 0,20 -0,24 2,79 -0,54 -0,60 0,53 2,43 0,30 0,34 0,59 0,94
2. Pupuk dan Obat-obatan 0,07 0,00 0,02 0,07 0,00 0,00 0,02 0,00 0,20 0,00 0,17 0,44
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2,07 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,53 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Transportasi -0,21 -0,63 0,00 -1,92 0,31 0,94 0,00 0,15 0,00 0,00 0,00 0,03
5. Barang Modal -0,52 0,18 0,91 0,00 0,89 0,19 0,54 0,04 1,03 0,76 0,63 0,86
6. Upah 0,00 0,00 1,23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,10 4,09
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 52
Lanjutan Lampiran 5
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
2. Hortikultura
a. Nilai tukar petani (NTPH) 3,44 2,43 4,53 -7,23 -2,70 -5,36 9,47 7,89 -3,78 -5,29 17,20 -7,49
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 6,16 -0,01 9,30 -7,82 -4,62 -4,52 13,44 7,55 -4,47 -7,56 24,79 -9,48
- Sayur-sayuran 10,89 -5,29 16,06 -15,76 -4,83 -6,15 18,01 7,81 -5,67 -2,36 48,14 -22,43
- Buah-buahan 0,00 7,63 0,70 3,83 -4,37 -2,60 8,22 7,23 -2,98 -13,89 -7,40 19,07
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,63 -2,38 4,56 -0,64 -1,97 0,88 3,62 -0,32 -0,72 -2,41 6,47 -2,16
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,91 -2,37 4,46 -1,88 -1,58 1,80 3,07 -0,02 -0,80 -2,13 5,79 -2,05
1. Bahan Makanan 6,12 -6,08 10,03 -3,98 -3,81 1,16 6,28 -0,09 -2,19 -3,63 12,18 -4,50
2. Makanan Jadi 0,37 1,78 0,92 0,09 1,78 3,71 0,07 0,17 0,20 -2,01 0,06 1,07
3. Perumahan 0,26 1,99 -3,56 0,20 -0,86 -0,19 -0,04 -0,14 0,53 -0,09 0,23 -0,15
4. Sandang 0,10 0,20 0,18 0,24 0,36 2,14 0,96 -0,11 2,87 0,37 0,05 -0,22
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 1,22 0,09 1,01 0,00 0,00 0,09
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,00 0,00 0,86 0,24 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -1,11 0,00 0,00 0,01 0,00 4,12 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,06
- Indeks BPPBM 1,16 -2,40 5,10 6,02 -3,91 -3,76 6,58 -1,85 -0,30 -3,84 10,13 -2,70
1. Benih 7,14 -16,67 44,00 38,89 -20,00 -25,00 50,00 -11,11 -2,50 -23,08 66,67 -20,00
2. Pupuk dan Obat-obatan 0,19 -1,03 0,06 0,09 0,00 0,00 0,04 0,00 0,55 0,00 0,39 1,25
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,85 0,00 0,00 0,11 0,00 0,00 0,00 4,49 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Transportasi -0,01 0,05 0,01 -1,72 0,56 2,01 -0,21 -0,33 0,00 -0,20 0,00 0,05
5. Barang Modal 0,06 0,17 1,51 0,00 0,89 0,28 0,11 0,00 0,27 0,16 0,64 1,19
6. Upah 0,31 0,00 0,00 1,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,12 3,55
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 53
Lanjutan Lampiran 5
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai tukar petani (NTPR) -0,73 3,80 -1,55 -4,05 1,38 3,11 -6,68 12,61 -14,12 2,07 -6,52 6,50
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,31 1,83 2,65 -5,87 0,17 4,11 -4,56 12,92 -14,78 0,63 -1,11 4,69
- Tanaman Perkebunan Rakyat 1,31 1,83 2,65 -5,87 0,17 4,11 -4,56 12,92 -14,78 0,63 -1,11 4,69
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,05 -1,90 4,26 -1,90 -1,19 0,97 2,28 0,27 -0,77 -1,42 5,79 -1,70
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,93 -2,76 5,83 -2,64 -1,80 1,29 3,29 0,34 -1,14 -2,06 7,24 -2,77
1. Bahan Makanan 6,15 -6,74 12,99 -5,42 -4,09 0,58 6,81 0,66 -2,89 -3,62 15,23 -5,79
2. Makanan Jadi 0,41 1,82 0,86 0,10 1,89 3,96 0,07 0,20 0,32 -2,12 0,06 1,18
3. Perumahan 0,12 1,64 -2,56 0,10 -0,76 -0,23 -0,06 -0,11 0,68 0,00 0,11 -0,09
4. Sandang 0,02 0,05 0,04 0,06 0,09 2,87 0,31 -0,03 2,93 0,39 0,01 -0,05
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,16 0,00 0,00 1,34 0,07 0,70 0,00 0,00 0,07
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,67 0,00 0,00 0,69 0,22 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -0,70 0,00 0,00 0,01 0,00 2,48 0,00 0,00 0,00 0,14 0,00 0,02
- Indeks BPPBM 0,11 0,04 0,82 -0,17 0,18 0,26 0,03 0,12 0,08 0,06 2,55 0,81
1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pupuk dan Obat-obatan 0,17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,08 0,02
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,38 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 1,93 0,00 0,00 0,00 -1,28
4. Transportasi -0,02 0,00 0,01 -1,52 0,15 1,43 0,01 -0,29 0,02 0,03 0,00 0,05
5. Barang Modal -0,16 0,24 0,85 -0,02 0,90 0,58 0,14 0,00 0,44 0,29 -0,14 1,36
6. Upah 0,00 0,00 1,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,53 1,63
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 54
Lanjutan Lampiran 5
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
4. Peternakan
a. Nilai tukar petani (NTPT) -7,71 2,37 -2,57 0,36 2,88 -1,21 2,08 3,32 -2,09 0,29 -4,77 2,23
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) -4,59 1,18 -0,45 -0,46 1,92 0,14 3,85 3,22 -2,50 -0,99 -1,89 1,29
- Ternak Besar -6,25 -4,89 -1,87 8,57 -3,51 9,09 0,00 4,17 4,00 0,00 -7,69 8,33
- Ternak Kecil -1,92 -1,96 0,00 4,00 -3,85 4,00 7,69 3,57 10,34 -6,25 0,00 0,00
- Unggas -8,64 5,78 0,00 -5,94 7,66 -8,02 6,61 6,20 -11,68 0,00 0,00 -1,37
- Hasil Ternak 8,89 0,89 0,00 -1,61 0,00 6,87 0,00 -6,43 1,72 0,00 1,69 -2,02
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 3,38 -1,16 2,17 -0,81 -0,93 1,37 1,74 -0,10 -0,43 -1,27 3,02 -0,91
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,50 -1,89 3,49 -0,93 -1,58 1,70 2,80 -0,16 -0,67 -1,96 4,79 -1,42
1. Bahan Makanan 6,06 -6,13 8,73 -2,45 -4,11 1,51 6,37 -0,77 -2,38 -4,03 11,52 -3,76
2. Makanan Jadi 0,24 2,13 1,31 0,21 1,22 2,84 0,17 0,79 0,62 -1,24 0,14 1,14
3. Perumahan 0,07 1,91 -2,56 0,17 -0,73 -0,10 -0,08 0,00 0,72 -0,07 0,06 -0,09
4. Sandang 0,16 0,35 0,31 0,41 0,61 2,09 1,55 -0,19 1,77 0,11 0,09 -0,38
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,15 0,00 0,00 1,15 0,11 0,51 0,00 0,00 0,11
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,27 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,61 0,00 0,00 0,63 0,18 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -0,99 0,00 0,00 0,00 0,00 3,50 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 0,02
- Indeks BPPBM 4,92 0,07 -0,02 -0,62 0,18 0,82 -0,08 0,02 0,00 -0,08 0,00 0,00
1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan ternak 40,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,11 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 0,00 1,96 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Transportasi 0,00 0,00 0,00 -6,37 2,13 7,50 -0,78 -1,17 0,00 -0,79 0,00 0,00
5. Barang Modal 0,00 2,04 -0,67 0,00 0,00 2,68 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 55
Lanjutan Lampiran 5
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
5. Perikanan
a. Nilai tukar petani (NTN) 0,96 0,30 -5,39 3,55 4,23 3,10 -4,18 -4,55 1,35 -0,97 1,82 -2,23
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 2,57 -0,66 -2,97 2,89 2,96 4,05 -2,44 -4,13 1,27 -2,30 5,27 -3,55
- Tangkap 2,57 -0,66 -2,97 2,89 2,96 4,05 -2,44 -4,13 1,27 -2,30 5,27 -3,55
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 1,59 -0,96 2,56 -0,63 -1,21 0,92 1,81 0,45 -0,08 -1,34 3,38 -1,35
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,26 -1,32 3,66 -0,52 -1,76 1,00 2,55 0,06 -0,11 -1,86 4,79 -1,92
1. Bahan Makanan 5,07 -4,42 8,37 -1,36 -4,45 -0,51 5,22 -0,33 -1,36 -3,49 10,82 -4,79
2. Makanan Jadi 0,25 1,98 1,29 0,17 1,26 2,79 0,58 0,92 0,75 -1,32 0,08 1,28
3. Perumahan 0,30 1,79 -3,29 0,20 -0,46 -0,10 0,00 -0,19 0,53 -0,10 0,23 -0,22
4. Sandang 0,08 0,18 0,16 0,21 0,31 2,55 0,82 -0,10 3,67 0,39 0,04 -0,19
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,94 0,00 0,00 1,06 0,02 0,78 0,00 0,00 0,02
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,16 0,00 0,00 0,89 0,46 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -1,27 0,00 0,00 0,01 0,00 4,61 0,00 0,00 0,00 0,13 0,00 0,05
- Indeks BPPBM 0,02 -0,09 -0,07 -0,90 0,14 0,74 0,02 1,41 0,00 -0,05 -0,01 0,11
1. Benih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan Ikan 0,03 -0,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,05 0,01
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 0,42 0,00 -0,40 -1,03 -0,23 0,00 0,35 7,77 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Transportasi -0,24 -0,16 0,04 -2,16 0,60 2,35 -0,15 -0,50 0,00 -0,15 0,00 0,35
5. Barang Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Upah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Analisis Kemampuan Daya Beli Petani Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 56
Lanjutan Lampiran 5
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
Gabungan/kabupaten
a. Nilai tukar petani (NTP) -1,24 1,84 -2,77 -1,15 0,88 -1,84 1,49 4,24 -2,94 -1,44 0,83 0,51
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 1,44 0,02 0,61 -2,22 -0,46 -0,64 4,03 4,16 -3,52 -3,13 5,79 -0,91
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 2,71 -1,78 3,47 -1,09 -1,33 1,22 2,51 -0,07 -0,60 -1,71 4,92 -1,41
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 2,78 -2,26 4,30 -1,66 -1,61 1,71 3,01 -0,03 -0,80 -2,07 5,63 -1,93
1. Bahan Makanan 6,10 -6,16 9,94 -3,66 -3,94 1,20 6,36 -0,22 -2,32 -3,75 12,30 -4,42
2. Makanan Jadi 0,33 1,90 1,04 0,13 1,61 3,45 0,11 0,37 0,35 -1,77 0,09 1,11
3. Perumahan 0,19 1,93 -3,12 0,18 -0,81 -0,16 -0,05 -0,09 0,61 -0,08 0,16 -0,12
4. Sandang 0,11 0,23 0,20 0,27 0,40 2,20 1,07 -0,13 2,54 0,29 0,06 -0,25
5. Kesehatan 0,00 0,00 0,00 1,05 0,00 0,00 1,21 0,09 0,82 0,00 0,00 0,09
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,70 0,00 0,00 0,77 0,22 0,00
7. Transportasi dan Komunikasi -1,03 0,00 0,00 0,01 0,00 3,75 0,00 0,00 0,00 0,12 0,00 0,04
- Indeks BPPBM 1,95 -0,63 1,62 1,47 -1,04 -0,75 1,78 -0,41 -0,04 -1,08 4,03 -0,04
1. Benih 2,35 -6,50 15,33 17,54 -10,41 -11,63 19,66 -5,00 -1,09 -10,36 25,99 -10,09
2. Pupuk, Obat-obatan dan Makanan 9,06 -0,26 0,02 0,05 0,00 0,00 0,02 0,00 0,21 0,00 0,17 0,47
3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 1,28 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 2,87 0,00 0,00 0,00 -0,12
4. Transportasi -0,07 -0,19 0,00 -3,15 0,88 3,20 -0,29 -0,43 0,00 -0,29 0,00 0,03
5. Barang Modal -0,16 0,70 0,64 0,00 0,64 0,95 0,21 0,01 0,44 0,31 0,37 0,78
6. Upah 0,09 0,00 0,61 0,77 -0,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,32 2,62