analisis jurnal pendidikan

7
Nama : Nadhirotur Rohmaniyah NPM : 12330016 Kelas : 7A ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN NAMA : Nur Khoiri, N. Hindarto, Sulhadi JUDUL : “ PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LIFE SKILL UNTUK MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA ”. PERMASALAHAN : Dalam panduan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP, kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup. Atas dasar itu, baik sekolah formal maupun non-formal memiliki kepentingan untuk mengembangkan pembelajaran berorientasi kecakapan hidup (life skill). Berbagai media telah menyiarkan pentingnya penerapan dan pendidikan life skill dalam proses pendidikan. Masih sangat sedikit guru yang memiliki pemikiran bahwa masih ada hal yang lebih penting daripada sekedar nilai ulangan yang sempurna dan keberhasilan menghapal isi buku. Kegiatan yang bersifat praktikal dan implementatif masih sangat jarang ditemui. Seperti contoh sebagian guru fisika yang hanya mementingkan nilai yang diperolehnya daripada kemampuan siswanya untuk menerapkan ilmu fisika tersebut di

Upload: nadhiravara-ar-rahma

Post on 19-Feb-2016

51 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Alhamdulillah

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

Nama : Nadhirotur Rohmaniyah

NPM : 12330016

Kelas : 7A

ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

NAMA : Nur Khoiri, N. Hindarto, Sulhadi

JUDUL :

“ PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LIFE

SKILL UNTUK MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA ”.

PERMASALAHAN :

Dalam panduan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP, kurikulum untuk SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan

kecakapan hidup. Atas dasar itu, baik sekolah formal maupun non-formal memiliki

kepentingan untuk mengembangkan pembelajaran berorientasi kecakapan hidup (life skill).

Berbagai media telah menyiarkan pentingnya penerapan dan pendidikan life skill dalam

proses pendidikan.

Masih sangat sedikit guru yang memiliki pemikiran bahwa masih ada hal yang lebih

penting daripada sekedar nilai ulangan yang sempurna dan keberhasilan menghapal isi buku.

Kegiatan yang bersifat praktikal dan implementatif masih sangat jarang ditemui. Seperti

contoh sebagian guru fisika yang hanya mementingkan nilai yang diperolehnya daripada

kemampuan siswanya untuk menerapkan ilmu fisika tersebut di kehidupan nyata sehari-hari.

Hal ini menyebabkan banyak siswa yang terdoktrin oleh pendidikan berorientasi hasil

kognitif dan bukan pada praktik atau psikomotoriknya juga. Sehingga diperlukan adanya

penelitian dalam pembelajaran. Pembelajaran fisika sangat diperlukan agar siswa memiliki

kemampuan berpikir untuk dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dilakukan

penelitian yang berbasis life skill agar siswa nantinya memiliki kemampuan dalam

menghadapi kehidupan sehari-hari setelah selesai dari bangku sekolah.

Atas dasar uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana

pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill untuk meningkatkan minat

Page 2: ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

kewirausahaan?, (2) bagaimana peningkatan minat kewira-usahaan siswa setelah

menggunakan perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill?, (3) bagaimana ketuntasan

belajar siswa ketika menggunakan perangkat pembelajaran berbasis life skill?

METODE PENELITIAN :

Metode yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN :

Penelitian pengembangan didahului dengan studi pendahuluan berupa studi pustaka, studi

empirik meliputi kajian kondisi awal terhadap obyek penelitian melalui observasi, terutama

terhadap kondisi siswa, guru fisika serta fasilitas penunjang dan proses pembelajaran.

Selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan objek studi dan dilakukan penyusunan perangkat

pembelajaran. Selanjutnya pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan dengan hakikat

bahwa fisika sebagai sains yang mencakup produk, proses dan sikap. Berdasarkan analisis

kebutuhan diharapkan hasil penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill yang dikembangkan

yaitu lembar kerja siswa dan rencana pembelajaran. Intstrumen yang digunakan untuk

mengambil data penelitian yaitu lembar observasi dan angket minat kewirausahaan.

Kemudian perangkat pembelajaran dan instrument yang digunakan untuk penentuan validasi.

Sebelum dilaksanakan ujicoba lapangan, diadakan pre-test minat wirausaha pada dua kelas

subyek penelitian untuk mengetahui homogenitas responden dalam hal minat wirausaha

siswa serta sebagai bahan pembanding terhadap keadaan minat wirausaha sesudah mengikuti

pembelajaran, hasil pre-test minat wirausaha siswa dari kedua kelas subyek penelitian.

Berdasarkan data terlihat bahwa rata-rata minat kewirausahaan siswa pada kelompok kontrol

antara sebelum dan sesudah pembelajaran relatif sama yaitu dalam kategori cukup sehingga

peningkatan minat wirausaha siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata gain 0.1

Berdasarkan hasil pre-test dan pos-test dari kelas eksperimen didapatkan data peningkatan

minat kewirausahaan siswa sebagai berikut. Hasil pre-test dan pos-test. Berdasarkan data

terlihat bahwa rata-rata mnat wirausaha siswa pada kelompok eksperimen antara sesudah dan

sebelum pembelajaran relatif berbeda sebelum pembelajaran rata-rata minat wirausaha siswa

mencapai 57,96 dengan rata-rata kriteria cukup. Dan setelah pembelajaran meningkat

menjadi 85,61 dalam kategori sangat tinggi.

Page 3: ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

SIMPULAN :

Pemanfaatan Perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill dalam proses pembelajaran

telah menyebabkan proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan unsur-unsur life skill siswa

muncul dalam aktifitas proses tersebut, Pemanfaatan perangkat pembelajaran berbasis life

skill dapat meningkatkan minat kewirausahaan siswa. Penggunaan perangkat pembelajaran

Fisika berbasis life skill mampu meningkatkan minat kewiraushaaan siswa dengan tidak

mengganggu ketuntasan belajar siswa.

Page 4: ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

ANALISIS JURNAL PEMINATAN

NAMA : Indhah Permatasari

JUDUL :

“ PENERAPAN MEDIA MIND MAPPING PROGRAM PADA MODEL

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA

KELAS XI.A2 SMA NEGERI 4 SURAKARTA”.

PERMASALAHAN :

Pada hakikatnya hasil belajar Fisika merupakan kesadaran murid untuk memperoleh

konsep dan jaringan konsep Fisika melalui eksplorasi dan eksperimentasi, serta kesadaran

murid untuk menerapkan pengetahuannya untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya sehari-hari. Dengan demikian sangat dibutuhkan proses penerusan pemahaman

konsep-konsep Fisika. Guru Fisika kelas XI menyampaikan materi seringkali dengan metode

ceramah. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang termotivasi dalam pembelajaran karena

merasa bosan. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis masalah yang ada dan menemukan

solusi bagaimana meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa lalu menemukan

pembelajaran yang efektif dan efisien tanpa mengurangi inti yang sebenarnya. Yakni dengan

menggunakan media Mind Mapping Program pada model pembelajaran CTL, dapat

merangsang keaktifan dalam belajar dan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi

yang diajarkan.

METODE PENELITIAN :

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan berbasis kolaboratif. Metode yang

digunakan adalah Mind Mapping.

MODEL PENELITIAN :

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

HASIL DAN PEMBAHASAN :

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diketahui penerapan

media mind mapping dengan model pembelajaran CTL pada siswa kelas XI.A2 SMA Negeri

Page 5: ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN

4 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013 dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa

terhadap fisika. Peningkatan motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan semakin antusiasnya

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang terbukti dengan analisis lembar observasi

motivasi belajar siswa selama penelitian berlangsung, sedangkan penguasaan konsep materi

siswa ditunjukkan pada ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata

pelajaran fisika.

Pembelajaran dengan penerapan media mind mapping dengan model pembelajaran

CTL merupakan cara pembelajaran yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam proses

pembelajaran. Hal ini dikarenakan banyaknya metode yang tercangkup di dalamnya sehingga

guru dapat dengan mudah memilih metode mana yang paling cocok diterapkan untuk peserta

didik, juga sesuai dengan materi yang akan diajarkan, dan juga untuk membiasakan siswa

untuk bekerja di dalam kelompok. Untuk membangun pemahaman siswa tentang materi yang

diajarkan, digunakan CTL sehingga siswa akan memahami suatu materi berdasarkan

pengetahuan yang mereka ketahui dalam kehidupan sehari-hari karena belajar akan lebih

bermakna jika siswa mengalami hal-hal yang dipelajarinya.

SIMPULAN :

1. Penerapan Media Mind Mapping Program Pada Model Pembelajaran Contextual

Teaching ang Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Fisika Siswa

2. Penerapan Media Mind Mapping Program Pada Model Pembelajaran Contextual

Teaching ang Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa