analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam penggunaan e-service (studi...

106
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE(Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik) SKRIPSI Oleh: Nama : Siti Khodijah No. Mahasiswa : 10312426 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014

Upload: siti-khodijah

Post on 11-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

membahas tentang pengaruh e-service di penerbangan domestik

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE(Studi Kasus

pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

SKRIPSI

Oleh:

Nama : Siti Khodijah

No. Mahasiswa : 10312426

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

ii

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE(Studi Kasus

pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk

mencapai derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia

Oleh

Nama : Siti Khodijah

No. Mahasiswa : 10312426

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2014

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

iii

iii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE(Studi Kasus

pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

Hasil Penelitian

diajukan oleh :

Nama : Siti Khodijah

No. Mahasiswa : 10312426

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

Pada Tanggal ....................

Dosen Pembimbing

Dekar Urumsah, M.Com (IS), Ph.D.

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

iv

iv

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

v

v

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

vi

vi

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

vii

vii

MOTTO

“Sungguh bersama kesukaran pasti ada kemudahan; dan

bersama kesukaran pasti ada kemudahan. Karena itu, bila

selesai suatu tugas, mulailah tugas tugas yang lain dengan

sungguh-sungguh. Hanya kepada Tuhanmu hendaknya kau

berharap”

(Q.S. Asy Syarh : 5-8)

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dari Allah

dengan kesabaran dan salat. Sungguh Allah bersama orang-

orang yang sabar.

(Q.S. Al Baqarah : 153)

Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri

adalah sumber segala ilmu pengetahuan dan sumber segala

ilmu.

-Albert Einstein-

ومااللذة إة ببببببببببببببببببببببـعةاالبببببـعةة-Mahfudzat-

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

viii

viii

PERSEMBAHAN

Karya Ini Kupersembahkan Untuk:

Bapak dan Ibu Tercinta

Adikku Ali Zaranggi alm

Kakakku Rahmi Suci Yuliana

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

ix

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul:“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-

SERVICE(Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan

Domestik)” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Skripsi ini

dapat terselesaikan berkat banyak pihak yang berperan memberikan bimbingan,

arahan, saran dan kritik, serta semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang yang selalu

melindungiku, memberikan jalan kemudahan, ilmu dan pemahaman serta

nikmat-nikmat-Nya yang tidak terduga melalui berbagai jalan. Ucap

syukur tiada hentinya dihaturkan kepada Sang Penguasa.

2. Nabi Muhammad Rasulullah sang junjungan dan suri tauladan.

3. Bapak Prof. Dr. Hadri Kusuma MBA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia.

4. Dra. Isti Rahayu M.Si.,Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.

5. Bapak Dekar Urumsah. M.Com (IS), Ph.D. selaku dosen pembimbing

yang selalu memberikan bimbingan-bimbingan terbaik dalam

menyelesaikan skripsi ini, dan atas inspirasi-inspirasinya dalam

menggiring pola berpikir.

6. Dra. Reni Yendrawati ,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

x

x

7. Segenap dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

8. Kedua orang tua tercinta, untuk Bapakku Tadi Santosa terima kasih untuk

motivasi, nasehat, semangat, dorongan yang selalu diberikan untuk

membuat penulis menjadi orang yang lebih baik lagi, untuk Ibu Muzaemah

terima kasih untuk doa yang tiada henti-hentinya untuk membuat anaknya

selalu diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalani kehidupan,

kasih sayang yang tulus, senyuman yang dapat menghilangkan sejenak

semua beban pikiran. Kalian akan menjadi panutan dan pemacu

semangatku dalam hidup.

9. Teruntuk kakekku Mbah Mad yang selalu memberi motivasi tiada henti

dan mengiringi doa di setiap sujud panjangnya

10. Adikku satu-satunya Ali Zaranggi Alm. yang mengajarkanku arti

semangat dan pantang menyerah dalam hidup dan mengingatkanku untuk

selalu bersyukur.

11. Kakakku Rahmi Suci Yuliana, SHI yang dengan sabar selalu menemani,

menyemangati tanpa henti. Kata terima kasih tak cukup mewakili semua

pengorbanan dan kasih sayang yang tercurahkan.

12. Sahabat-sahabat terbaikku Kiwil, Cewir, Imenk, Thalita, Pipit, Irex, Viki,

Ijul teman-teman Veena Jogja dan Veena seantero Indonesia. Terima kasih

kalian semua selalu menjadi sahabat terbaik. Walau sekarang kita

terpisahkan jarak dalam menuntut ilmu di negeri orang, tetapi tali

persahabatan yang menguatkan penulis dalam menjalani hidup tetap ada.

Semangat kalian yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

tiada henti-hentinya. Terima kasih sahabat. Love You All.

13. Sahabat-sahabat terbaikku selama menuntut ilmu di Yogyakarta Desnoni,

Arpina, Mursyida, Tika, Idlfi, Tiara, Kus, Devi. Terima kasih telah

menjadi sahabat terbaik. Sahabat yang selalu menghiasi hari-hariku. Selalu

memberikan suntikan semangat dan semangat dalam memberikan yang

terbaik untuk semua.

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xi

xi

14. Kakak-kakakku tersayang Kak Yossi, Kak Martin, Kak Tiek, Kak Mila,

Kak Yuyun, Kak Sulung, Mas Yasin, Mas Ragil, Kak Desti, Kak Gadih

yang telah banyak sekali membantu proses skripsi ini. Terima kasih telah

manjadi kakak-kakak kebanggaanku.

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan

penelitian ini. Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat

kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan penulis. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

membutuhkan.

Yogyakarta, 24 Maret 2014

Penulis,

Siti Khodijah

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xii

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv

BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI .......................................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vi1

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

ABSTRAK ................................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

1.5 Sistematika Penulisan .......................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9

2.1 Sistem Informasi .................................................................................................. 9

2.2 E-service ............................................................................................................... 9

2.3 Teori-Teori Adopsi Teknologi ............................................................................. 10

2.3.1 Theory of Reasoned Action (TRA) ......................................................... 10

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xiii

xiii

2.3.2 Theory of Planned Behavior (TPB) ......................................................... 11

2.3.3 Technology Acceptance Model (TAM)................................................... 12

2.3.4 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) ......... 14

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan e-service ................................. 16

2.4.1 Keterampilan Menggunakan Komputer .................................................. 16

2.4.2 Kenyamanan Pelayanan ........................................................................... 17

2.4.3 Konten Web ............................................................................................. 17

2.4.4 Persepsi Resiko ........................................................................................ 18

2.4.5 Kualitas Layanan Web ............................................................................. 19

2.4.6 Kepuasan Pelanggan ................................................................................ 20

2.4.7 Niat Menggunakan e-servicedan Penggunaan e-service ......................... 21

2.5 Telaah Penelitian Terdahulu ................................................................................ 21

2.6 Pengembangan Hipotesis ..................................................................................... 22

2.6.1 Pengaruh Keahlian Komputer Terhadap Kenyamanan Pelayanan .......... 22

2.6.2 Pengaruh Kenyamanan Pelayanan Terhadap Kualitas Layanan Web ..... 24

2.6.3 Pengaruh Konten Web Terhadap Kualitas Layanan Web ....................... 25

2.6.4 Pengaruh Persepsi Resiko Terhadap Kualitas Layanan Web .................. 25

2.6.5 Pengaruh Kualitas Layanan Web Terhadap Niat Menggunakan

e-service ................................................................................................ 27

2.6.6 Pengaruh Kualitas Layanan Web Terhadap Kepuasan Pelanggan .......... 28

2.6.7 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Menggunakan

e-service ................................................................................................ 29

2.6.8 Pengaruh Niat Menggunakan e-services Terhadap Penggunaan

e-service ................................................................................................ 29

2.7 Model Penelitian .................................................................................................. 31

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xiv

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 32

3.1 Populasi dan Sampel ............................................................................................ 32

3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 32

3.3 Definisi dan Pengukuran Variabel ...................................................................... 33

3.3.1 Keterampilan Menggunakan Komputer .................................................. 33

3.3.2 Kenyamanan Pelayanan ........................................................................... 34

3.3.3 Konten Web ............................................................................................. 34

3.3.4 Persepsi Resiko ........................................................................................ 35

3.3.5 Kualitas Layanan Web ............................................................................. 35

3.3.6 Kepuasan Pelanggan ................................................................................ 36

3.3.7 Niat Menggunakan................................................................................... 36

3.3.8 Penggunaan E-Service ............................................................................. 37

3.4 Metode Analisis Data ........................................................................................... 37

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ....................................................................... 38

3.5.1 Uji Validitas ............................................................................................. 38

3.5.2 Uji Reliabilitas ......................................................................................... 39

3.6 Uji Kualitas Data .................................................................................................. 39

3.7 Uji T-Statistik ....................................................................................................... 40

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................... 41

4.1 Hasil Pengumpulan Data ...................................................................................... 41

4.2 Deskripsi Responden ............................................................................................ 43

4.3 Hasil Pengujian .................................................................................................... 46

4.3.1 Evaluasi Pengukuran (Outer Model) ....................................................... 46

4.3.1.1 Uji Validitas ................................................................................. 47

4.3.1.2 Uji Reliabilitas ............................................................................. 49

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xv

xv

4.3.2 Evaluasi Model Struktur (Inner Model) .................................................. 51

4.4 Pembahasan .......................................................................................................... 55

4.4.1 Pengaruh Keterampilan dalam Komputer Terhadap Kenyamanan

Pelayanan ................................................................................................ 56

4.4.2 Pengaruh Kenyamanan Pelayanan Terhadap Kualitas Layanan Web ..... 57

4.4.3 Pengaruh Konten Web Terhadap Kualitas Layanan Web ....................... 58

4.4.4 Pengaruh Persepsi Resiko Terhadap Kualitas Layana n Web ................. 59

4.4.5 Pengaruh Kualitas Layanan Web Terhadap Niat Menggunakan

e-service .................................................................................................. 60

4.4.6 Pengaruh Kualitas Layanan Web Terhadap Kepuasan Pelanggan .......... 61

4.4.7 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Menggunakan

e-service .................................................................................................. 62

4.4.8 Pengaruh Niat Menggunakan e-services Terhadap Penggunaan

e-service .................................................................................................. 63

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN ....... 65

5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 65

5.2 Implikasi Penelitian .............................................................................................. 66

5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................ 67

5.4 Saran ..................................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 68

LAMPIRAN ............................................................................................................... 71

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xvi

xvi

DAFTAR TABEL

4.1 Pengumpulan Data ............................................................................................... 42

4.2 Jenis Kelamin Responden .................................................................................... 43

4.3 Ketersediaan Koneksi Internet ............................................................................. 43

4.4 Pengalaman Menggunakan Internet ..................................................................... 44

4.5 Frekuensi Penggunaan Transaksi Online ............................................................. 44

4.6 Penggunaan Maskapai .......................................................................................... 45

4.7 Jenis Transaksi Online yang Digunakan .............................................................. 46

4.8 Outer Loadings ..................................................................................................... 47

4.9 Hasil Uji Validitas ................................................................................................ 47

4.10 Results for Composite Reliability ...................................................................... 49

4.11Average Variances Extracted (AVE) .................................................................. 50

4.12 Latent Variable Correlations .............................................................................. 50

4.13 R-Square ............................................................................................................. 51

4.14 Inner Weight....................................................................................................... 54

4.15 Ringkasan Hasil Penelitian ................................................................................ 55

DAFTAR GAMBAR

2.1 Model TAM ........................................................................................................ 14

2.2 Model UTAUT ..................................................................................................... 15

2.7 Model Penelitian .................................................................................................. 31

4.1 Hasil Olah Data PLS ............................................................................................ 54

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xvii

xvii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pelanggan dalam penggunaan e-service. Teknik

pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dibagikan secara langsung

dan online. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling.

Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan

Partial Least Square (PLS) untuk analisis data. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa: keterampilan menggunakan komputer tidak

berpengaruh terhadap kenyamanan pelayanan, kenyamanan pelayanan tidak

berpengaruh terhadap kualitas layanan web, konten web berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kualitas layanan web, persepsi resiko tidak

berpengaruh negatif terhadap kualitas layanan web, kualitas layanan web

berpengaruh positif signifikan terhadap niat menggunakan dan kepuasan

pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap niat

menggunakan, dan niat menggunakan berpengaruh positif signifikan

terhadap penggunaan e-service.

Kata Kunci : E-service, kualitas layanan web, kepuasan pelanggan, niat

menggunakan, PLS

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

xviii

xviii

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect customers in the

usage e-services. The technique of collecting data using questionnaires

distributed directly and online. The study used purposive sampling method

for determining the number of sample. Samples in this study were 100

respondents that usage e-service. It was an empirical study using partial

least square (PLS) for the data analysis. The results showed that: individual

PC skill have no affect on service convenience, service convenience have

no affect on the web service quality, Web site content significantly positive

effect on web service quality, the perception risk negatively affect on the

web service quality, web services quality significantly positive effect on

behavioral intentions and customer satisfaction, customer satisfaction

significantly positive effect on behavioral intentions, dan behavioral

intentions significantly positive effect on the usage e-service.

Keywords : E-service, web service quality, customer satisfaction,

behavioral intentions, PLS

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang cepat akhir-akhir ini telah

berdampak terhadap hampir semua kegiatan manusia, termasuk sektor kegiatan

bisnis. Beberapa perkiraan mengidentifikasi bahwa, sejak tahun 1980-an sekitar

50 persen modal baru para investor diinvestasikan untuk pengembangan TI.

Teknologi informasi digunakan untuk meningkatkan kinerja para individu sebagai

anggota organisasi bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi

(Bhattacherjee, 2001).

Teknologi informasi dengan informasi berbasis komputer sebagai motor

penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis

komputer mulai dikenal orang dan hingga kini sudah banyak aplikasi perangkat

lunak yang dapat digunakan orang sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan

informasi. Berbagai organisasi bisnis seperti perusahaan-perusahaan yang

bergerak di bidang produk dan jasa mulai menerapkan teknologi yang canggih

untuk kemudahan akses informasi oleh konsumen (Asweni, 2011).

Peningkatan penggunaan teknologi komputer oleh berbagai organisasi

bisnis tersebut mengubah pemrosesan data dari manual menjadi terkomputerisasi,

dan sistem teknologi informasi yang berdasarkan pada komputer dapat melakukan

berbagai fungsi dengan tepat dan cepat. Selain itu, teknologi informasi dalam

suatu perusahaan akan membantu menyediakan informasi dengan cepat sesuai

dengan kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan, dan teknologi

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

2

informasi tidak hanya digunakan dalam pengolah data, namun juga dapat

digunakan untuk mengetahui lebih cepat jika timbul permasalahan dalam

organisasi dan memfokuskan pada sumber tertentu guna mengambil tindakan

yang tepat (Kusuma, 2009).

Di samping itu, kemajuan dalam bidang komunikasi dan teknologi

informasi membawa perubahan pula pada perkembangan dunia bisnis modern

termasuk dalam layanan berbasis elektronik. Industri teknologi informasi melihat

kegiatan e-service ini sebagai hal yang berkaitan dengan transaksi komersial,

seperti: transfer dana secara elektronik, pertukaran data elektronik, pemasaran

online (e-marketing), pemrosesan transaksi online, dan lain-lain.

Penggunaan Internet memberikan banyak informasi bagi pengguna.

Informasi yang diperoleh dapat berupa informasi yang berkualitas ataupun yang

hanya berupa isu semata. Banyaknya orang yang bertransaksi secara online,

membuat para perusahaan jasa melihat sebagai suatu peluang untuk mendapatkan

keuntungan dengan menciptakan dan menawarkan berbagai macam jenis jasa

secara online, seperti e-ticket. E-ticket yang berarti electronicticket merupakancara

bertransaksi baru dalam hal jual beli tiket via Internet yang melayani beberapa

macam jenis tiket, seperti tiket pesawat, kereta api, kapal laut, maupun bis

(Asweni, 2011).

Transaksidengan menggunakan layanan e-service memudahkan para

penggunadalam pembelian tiket. Mereka tidak perlu mengantri keagen atau

menuju ke bandara. Pelanggan cukup terhubung dengan Internet dan membuka

web penyedia jasa. Pembelian tiket pesawat terbang secara online dapat dikatakan

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

3

belum digunakan oleh seluruh penumpang pesawat terbang. Adapun kendala yang

sering terjadi dalam transaksi e-ticket adalah mengenai jadwal penerbangan dan

jumlah tiket yang kurang cepat tersebar via online dimana harus menunggu pada

jam-jam tertentu sehingga banyak dari konsumen yang mengeluhkan hal tersebut.

Adapun fokus pada pelayanan dan hubungan dengan pelanggan

merupakan hal penting dalam peningkatan kualitas, dimana kualitas pelayanan

dalam lingkungan online (online environment) adalah faktor utama untuk

mencapai kesuksesan dalam persaingan bisnis. Terminologi yang digunakan

untuk pelayanan dalam lingkungan online disebut e-service yang diartikan sebagai

evaluasi dan penilaian secara keseluruhan mengenai keunggulan dari pelayanan

yang diberikan. E-service juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana

perusahaan mengerti dan menyediakan kebutuhan konsumen dan bisa

menjembatani hubungan dengan konsumen (Tjiptono, 2005).

Layanan jasa e-ticket yang merupakan bagian dari layanan e-service

dengan beberapa kendala yang sudah disebutkan sebelumnya tetap menarik minat

konsumen karena transaksi ini dianggap praktis, cepat, efisien, jangkauan lebih

luas, akses langsung, serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan

terdapat koneksi Internet. Oleh karena itu, penulis melihat perlu adanya penelitian

lebih lanjut dalam rangka meminimalkan beberapa kendala dan meningkatkan

kualitas dalam layanan e-service.

Untuk mencapai pada penelitian yang akurat, perlu adanya kerangka

pemikiran yang diadopsi dari beberapa teori seperti Theory Reason Action (TRA),

Theory Planned Behavior (TPB), Theory of Reasoned Action (TRA) dan Unified

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

4

Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Ajzen (1991)

mengatakan bahwa Theory Planned Behavior (TPB) digunakan untuk

mengembangkan suatu kerangka adopsi e-commerce sebagai pendekatan

penelitian untuk mengetahui pengaruh antara privasi, kepercayaan, keamanan,

pengalaman, serta manfaat.

Secara umum, konsep e-service merupakan pengembangan dari Internet

marketing dan kualitas pelayanan tradisional. Konsep tersebut pertama kali

dikembangkan oleh Parasuraman et al. (1988) untuk mengukur persepsi kualitas

pelayanan konsumen dengan SERVQUAL yang terdiri dari 5 dimensi yaitu

tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Sejalan dengan

peningkatan teknologi, maka online environment berkembang dan memunculkan

konsep e-service, mengakibatkan persepsi pelanggan berbeda. Di Indonesia

konsep e-service telah banyak dipergunakan, baik oleh masyarakat maupun

pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan pemakaian e-service pada situs-situs

pemerintah karena pemerintah yakin adannya kemajuan yang pesat di masyarakat

dalam berteknologi.

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen

menggunakan e-service telah dilakukan oleh Udo et al. (2010), Kusuma (2009),

Venkatesh et al. (2003) dan Urumsah et. al (2011). Melihat penelitian Udo et al.

(2010), peneliti ingin mengkaji lagi penelitian terkait dengan e-servicedan faktor-

faktor yang mempengaruhi e-service, seperti ketrampilan menggunakan komputer,

kenyamanan pelayanan, konten web, persepsi resiko, kualitas layanan web,

kepuasan pelanggan dan niat menggunakan. Peneliti menggunakan jurnal acuan

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

5

Udo et al. (2010) yang berjudul “ An Assesment of Customer’s E-service Quality

Perception, Satisfaction and Intention”. Peneliti menambahkan variabel

penggunaan e-serviceyang mengacu pada penelitian Venkatesh et al. (2003)

sebagai bagian penting pada penelitian ini agar dapat melihat dampak riil dalam e-

service.

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini mengambil judul

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelanggan dalam Penggunaan

Layanan E-service” (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-Ticket

Penerbangan Domestik).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah keterampilan menggunakan komputer berpengaruh terhadap

kenyamanan pelayanan?

2. Apakah kenyaman pelayanan berpengaruh terhadap kualitas layanan web?

3. Apakah konten web berpengaruh terhadap kualitas layanan web?

4. Apakah persepsi resiko berpengaruh terhadap kualitas layanan web?

5. Apakah kualitas layanan web berpengaruh terhadap timbulnya niat

menggunakan e-service?

6. Apakah kualitas layanan web berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan?

7. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap timbulnya niat

menggunakan e-service?

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

6

8. Apakah niat menggunakan e-service berpengaruh terhadap penggunaan

layanan e-service?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh keterampilan menggunakan komputer

terhadap kenyamanan pelayanan.

2. Untuk menganalisis pengaruh kenyamanan pelayanan terhadap kualitas

layanan web.

3. Untuk menganalisis pengaruh konten web terhadap kualitas layanan web.

4. Untuk menganalisis pengaruh persepsi resiko terhadap kualitas layanan

web.

5. Untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan web terhadap timbulnya

niat menggunakan e-service.

6. Untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan web terhadap kepuasan

pelanggan.

7. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap timbulnya niat

menggunakan e-service.

8. Untuk menganalisis pengaruh niat menggunakan e-service terhadap

pangunaan layanan e-service.

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

7

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman tentang pengembangan teknologi informasi

baik itu yang terdapat pada perusahaan maupun pada organisasi.

2. Mengembangkan kerangka kerja adopsi e-service.

3. Menambah referensi peneliti di bidang sistem informasi dan

mengembangkan teori kedalam praktek dalam transaksi e-service.

4. Menjadi masukan untuk maskapai penerbangan dalam menyediakan

pelayanan serta meningkatkan pelayanan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini dibagi menjadi lima bagian dengan sistematika sebagai

berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas tinjauan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan

dan mendukung analitis, formulasi hipotesis, dan model penelitian yang

akan diuji.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

8

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini berisi uraian metode penelitian yang terdiri dari: desain penelitian,

definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi, dan sampel, teknik

pengumpulan data, uji validitas dan reabilitas, dan metode analisis data.

Bab IV : Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang karakteristik responden, hasil pengujian

validitas dan reabilitas instrumen yang digunakan, pembahasan hasil

penelitian yang telah diuraikan, dan analisis hasil pengujian.

Bab V : Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran

Bab ini merupakan kesimpulan hasil penelitian, implikasi penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan (Sutabri,2012).

2.2 E-service

E-service atau electronic service adalah suatu aplikasi yang memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi di daerah yang berbeda. E-service merupakan

layanan online yang tersedia di Internet, dimana transaksi yang valid untuk

membeli dan menjual adalah mungkin, sebagai lawan dari website tradisional,

dimana hanya informasi deskriptif yang tersedia, dan tidak ada transaksi online

adalah kemungkinan (Jeong, 2007).

Menurut Rowley (2006) e-service didefinisikan sebagai “... perbuatan,

usaha atau pertunjukan yang pengiriman dimediasi oleh teknologi informasi.

E-service tersebut meliputi unsur layanan e-tailing, dukungan pelanggan, dan

pelayanan”. Definisi ini mencerminkan tiga komponen utama, yaitu: penyedia

layanan, penerima layanan, dan saluran layanan (teknologi).

Manitik (dalamKusuma, 2009) menyebutkan semua informasi mengenai e-

service disimpan secara digital dalam sistem komputer. Sebagai bukti pengeluaran

tiket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

10

untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan

penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-service adalah peluang

untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang.

Kelebihan e-service yaitu selain mudah dan ringkas dalam prosesnya juga

tercatat di dalam data electronic di pusat perusahaan penerbangan yang dipakai.

Jadi data akan valid dan akurat sesuai dengan kondisi sebenarnya. Dengan

e-service tidak perlu membawa tiket. Apabila hilang maka bisa di print ulang dan

tidak dikenakan biaya tambahan. Harga yang tertera sangat jelas, tidak seperti

tiket jenis lama yang seringkali tidak terbaca. Bagi maskapai penerbangan sendiri,

e-service juga memperkecil biaya pelayanan, sehingga harga jual tiket juga dapat

diminimalisisr.

Walaupun demikian e-service juga memiliki beberapa kekurangan yaitu

tidak semua orang mengerti tentang Internet artinya belum bisa mengoperasikan

Internet itu sendiri, keterbatasan pihak-pihak dalam memasarkan tiketnya secara

online, belum semua orang mengetahui tentang bagaimana carannya memesan

tiket secara online, belum semua orang megetahui tentang e-service, adannya

kekhawatiran menganai jaminan keamanan atas kode-kode kartu kredit, atm, dan

lain-lainnya setelah pembayaran transaksi (Darmawan,2010).

2.3 Teori-teori Adopsi Teknologi

2.3.1 Theory of Reasoned Action (TRA)

Theory of Reasoned Action (TRA) atau teori tindakan bersama

dikembangkan oleh Ajzen (1991). Teori ini muncul karena kurang berhasilnya

penelitian yang menguji hubungan antara sikap dan perilaku. Hasil dari penelitian

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

11

yang menguji teori sikap ini kurang memuaskan karena banyak ditemui hasil

hubungan yang lemah antara pengukuran sikap dengan kinerja dari perilaku

sukarela yang dikehendaki (Jogiyanto, 2007). Handayani (2007) menyatakan

bahwa TRA adalah suatu teori yang berhubungan dengan sikap dan perilaku

individu dalam melaksanakan kegiatan. Seseorang akan memanfaatkan sistem

informasi dengan alasan bahwa sistem tersebut akan menghasilkan manfaat bagi

dirinya.

TRA ini menjelaskan tahapan manusia melakukan perilaku. Pada tahap

awal, perilaku (behavior) diasumsikan ditentukan oleh niat (intention). Pada tahap

berikutnya, niat dapat dijelaskan dalam bentuk sikap terhadap perilaku (attitudes

toward the behavior) dan norma subyektif (subjective norms) dalam bentuk

kepercayaan tentang konsekuensi melakukan perilakunya tentang ekspektasi

normatif dari orang yang relevan. Sehingga secara keseluruhan perilaku seseorang

dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan kepercayaannya, kerena kepercayaan

seseorang mewakili informasi yang mereka peroleh tentang dirinnya sendiri dan

dunia di sekitarnya (Jogiyanto, 2007).

2.3.2 Theory of Planned Behavior (TPB)

Theory of Planned Behavior (TPB) atau teori perilaku rencana merupakan

pengembangan dari TRA. Ajzen (1991) mengembangkan sebuah konstruk yang

belum ada di TRA yaitu kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral

control). Konstruk ini digunakan untuk mengontrol kekurangan dan keterbatasan

dari kekurangan sumber daya yang digunakan untuk melakukan perilakunya.

Asumsi dasar dari TPB adalah banyak perilaku tidak semuanya di bawah kontrol

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

12

penuh individu sehingga dibutuhkan tambahan konsep kontrol perilaku persepsian

(perceived behavioral control) (Jogiyanto, 2007).

Juniarti (dalam Sumistar, 2011) menyatakan ada tiga elemen yang

membentuk perilaku yaitu:

1. Sikap terhadap penggunaan (attitude).

2. Norma-norma subjektif (subjective norms).

3. Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control).

TPB dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa sikap terhadap

penggunaan (attitude), norma subjektif (subjective norms), dan kontrol perilaku

persepsian (perceived behavioral control) mempengaruhi niat atau keinginan

untuk menggunakan teknologi.

2.3.3 Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) adalah model yang disusun oleh

Davis (1986) untuk menjelaskan penerimaan teknologi yang akan digunakan oleh

pengguna teknologi. Dalam menformulasikan TAM, Davis (1986) menggunakan

TRA sebagai grand theory-nya namun tidak mengakomodasi semua komponen

teori TRA. Menurut Davis (1986) perilaku menggunakan TI diawali oleh adanya

persepsi mengenai manfaat dan persepsi mengenai kemudahan menggunakan TI.

Kedua komponen ini biladikaitkan dengan TRA adalah bagian dari

kepercayaan (belief). Davis (1986) mendefinisikan persepsi mengenai kegunaan

(usefulness) ini berdasarkan definisi dari kata useful yaitu capable of being used

advantageously, atau dapat digunakan untuk tujuan yang menguntungkan.

Persepsi terhadap usefulness adalah manfaat yang diyakini individu dapat

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

13

diperolehnya apabila menggunakan TI. Dalam kontek organisasi, kegunaan ini

tentu saja dikaitkan dengan peningkatan kinerja individu yang secara langsung

atau tidak langsung berdampak pada kesempatan memperoleh keuntungan-

keuntungan baik yang bersifat fisik atau materi maupun non materi.

Berbeda dengan persepsi individu terhadap kegunaan TI ini, variabel lain

yang dikemukanan Davis (1986) mempengaruhi kecenderungan individu

menggunakan TI adalah persepsi terhadap kemudahan dalam menggunakan TI.

Kemudahan bermakna tanpa kesulitan atau terbebaskan dari kesulitan atau tidak

perlu berusaha keras. Dengan demikian persepsi mengenai kemudahan

menggunakan ini merujuk pada keyakinan individu bahwa sistem TI yang akan

digunakan tidak merepotkan atau tidak membutuhkan usaha yang besar pada saat

digunakan.

Persepsi terhadap manfaat TI dan persepsi terhadap kemudahan

penggunaan TI mempengaruhi sikap individu terhadap penggunaan TI. Niat untuk

menggunakan TI akan menentukan apakah orang akan menggunakan TI. Dalam

TAM, Davis (1986) kemudahan penggunaan TI tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Dengan demikian, selama individu merasa bahwa TI bermanfaat dalam tugas-

tugasnya, ia akan berniat untuk menggunakannya terlepas apakah TI itu mudah

atau tidak mudah digunakan.

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

14

Gambar 2.1

Technology Acceptance Model (TAM)

Sumber: Model Penelitian Davis (1986)

2.3.4 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

Model UTAUT disusun berdasarkan model-model penerimaan teknologi

sebelumnya seperti Theory of Reason Action (TRA), Theory of Planned

Behaviour (TPB), Task –Technology Fit Theory, dan terutama Technology

Acceptance Model (TAM). UTAUT bertujuan menjelaskan minat pengguna untuk

menggunakan sistem informasi dan perilaku pengguna berikutnya, (Vankatesh et.

al, 2003).

Hasil penelitian Venkatesh, et. al (2003) menteorikan empat variabel yang

dianggap mempunyai peran utama dalam pengaruh-pengaruh langsung terhadap

penerimaan pemakai dan perilaku pemakaian yaitu: ekspektasi kinerja

(performance expectancy), ekspektasi usaha (effort exspectancy), pengaruh sosial

(social influences), dan kondisi yang menfasilitasi (facilitating conditions).

Keempat variabel tersebut dimoderasi oleh empat variabel lain yaitu: jenis

Perceived Usefulness of

Perceived Easy of Use of

Attitude toward Using

Intention to Use Technology

Actual Use of Technology

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

15

kelamin (gender), umur (age), pengalaman (experience), dan kesukarelaan

(voluntarieness of use).

Teori ini dikembangkan melalui review dan konsolidasi dari delapan

model pada penelitian sebelumnya yang digunakan untuk menjelaskan

penggunaan sistem informasi yaitu teori tindakan beralasan, model teknologi

penerimaan, model motivasi, teori perilaku yang direncanakan, sebuah teori

gabungan dari perilaku yang direncanakan / penerimaan teknologi modern, model

pemamfaatan komputer, teori difusi inovasi, dan teori kognitif sosial (Venkatesh

et. al, 2003).

Model teori UTAUT digunakan sebagai alat analisi penggunaan fasilitas

Universal Service Obligation (USO) yang digambarkan dalam model dibawah ini.

Gambar 2.2

Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

Sumber: Model Penelitian Venkatesh et al. (2003)

Performance

Expectancy

Use

Behavior

Effort

Expectancy

Social Influence

Facilitating

Conditions

Gender Age Experience Voluntariness of

Use

Behavior Intention

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

16

Pada Gambar 2.1 model UTAUT dibentuk oleh 10 elemen, yaitu

ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi-kondisi yang memfasilitasi, jenis

kelamin, umur, pengalaman, kesukarelaan, minat pemanfaatan, dan penggunaan.

Sementara itu terdapat elemen mempengaruhi (eksogen) dan dipengaruhi

(endogen) yaitu use behavior dipengaruhi oleh behavior intention dan facilitating

conditions, dimana behavior intention dipengaruhi oleh performance exspectancy,

sebagai elemen tambahan dalam 4 elemen eksogen utama yaitu ekspektasi kinerja

(performance expectacy), ekspektasi usaha(effort expectacy), pengaruh sosial

(social influence), dan kondisi-kondisi yang memfasilitasi (facilitation

conditions).

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-service

2.4.1 Keterampilan Menggunakan Komputer

Tingkat keterampilan pelanggan dalam menggunakan teknologi dapat

mempengaruhi hasil dari pengalaman palayanan. Satu perbedaaan antara

pertemuan layanan tradisional dan pengalaman e-service adalah bahwa pelanggan

e-service bergantung sepenuhnya pada kemampuan menggunakan teknologi untuk

mendapatkan layanan tersebut, sehingga menjadi mitra dalam menggunakan

e-service (Kim et al., 2009).

Rowley (2006) berpendapat bahwa peningkatan pengetahuan dan

keterampilan pelanggan dengan proses pelayanan adalah strategi organisasi utama

untuk mengelola kepuasan pelanggan. Sedangkan Udo et al. (2010) menyatakan

bahwa perusahaan perlu menyediakan website yang baik dan petunjuk navigasi

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

17

yang mudah dipahami untuk menerapkan proses belajar yang membantu

pelanggan untuk lebih trampil dalam berkomputer.

2.4.2 Kenyamanan Pelayanan

Salah satu manfaat utama dari belanja online adalah kemudahan pelayanan

dalam hal akses, ketersediaan informasi, kurangnya waktu atau hambatan

geografis, dan anonimitas. Beberapa studi menunjukkan bahwa pelanggan online

sering mengutip kenyamanan sebagai alasan utama untuk melakukan bisnis online

(Chang et al, 2005).

Kenyamanan pelayanan bukan menjadi faktor penentu terpenting bagi para

konsumen untuk memilih dalam menggunakan layanan e-service. Dalam layanan

e-service, beberapa unsur yang mempengaruhi kenyamanan pelayanan terdiri dari

konten web, keamanan, dan kualitas layanan web (Kusuma, 2009).

Menurut Supranto (2011), kepuasan pelanggan secara positif dipengaruhi

oleh kenyamanan pasar online. Kenyamanan layanan memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kualitas pelayanan sehingga berdampak pada kepuasan

pelanggan.

2.4.3 Konten Web

Konten situs web dapat didefinisikan sebagai presentasi dan tata letak dari

informasi dan fungsi yang menangkap kehadiran perusahaan secara keseluruhan

dan citra publik dan diasumsikan mempengaruhi bagaimana pelanggan merasakan

kualitas layanan web. Konstruksi ini meliputi dimensi seperti kualitas informasi,

ketepatan jumlah informasi, jenis media, mode presentasi, ukuran, dan jenis

gambar, dan daya tarik keseluruhan situs web (Udo et al., 2010).

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

18

Yang et al., (2002) mengidentifikasi enam dimensi kualitas e-service,

empat diantarannya adalah konten web, keakuratan konten, estetika, serta gambar

dan grafis. Koernig (2003) menyatakan bahwa website yang efektif secara positif

dapat mempengaruhi sikap pelanggan terhadap kualitas layanan berbasis web

yang mereka terima sehingga dapat menyebabkan perilaku niat untuk terus

menggunakan layanan dari situs web tersebut.

Konten web yang efektif dapat membuat layanan berbasis web lebih nyata

dan menarik pelanggan e-service (Udo et al., 2010).

2.4.4 Persepsi Resiko

Resiko bisa didefinisikan dengan berbagai cara. Resiko bisa didefinisikan

sebagai kejadian yang merugi. Resiko yang dirasakan oleh pelanggan e-service

telah diidentifikasi sebagai salah satu hambatan utama untuk belanja online dan

dengan demikian perusahaan-perusahaan besar telah mengambil langkah-langkah

untuk mengatasi masalah resiko dengan teknologi keamanan, pernyataan

kebijakan jaminan, dan sosialisasi kesadaran (Chang et al., 2005).

Persepsi resiko juga sering dilambangkan dengan istilah-istilah seperti

resiko pribadi, resiko privasi, resiko ekonomi, resiko psikologis, dan resiko

teknologi. Kegagalan sistem merupakan bagian dari persepsi risiko dan sering

dikaitkan dengan kerugian, sehingga mudah memahami bagaimana persepsi

resiko dapat berdampak pada kualitas e-service dan kepuasan pelanggan (Udo et

al., 2010).

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

19

2.5.5 Kualitas Layanan Web

Kata kualitas memiliki banyak definisi dan makna. Sebagian orang

mendefinisikan kualitas sebagai kecocokan dalam penelitian, bebas dari

kerusakan, sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan, kesesuaian dengan

persyaratan, maupun pemenuhan kebutuhan pelanggan. Kualitas layanan adalah

sejauh mana layanan secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan

semua orang yang membutuhkan layanan tersebut (Tjiptono, 2005).

Model pengukuran kualitas pelayanan secara konseptual telah banyak

dikembangkan oleh para peneliti. Namun secara umum, model pengukuran

kualitas pelayanan yang sering digunakan dikembangkan oleh Parasuraman et al

(1988). Mereka mengembangkan skala multi yang disebut SERVQUAL yang

memiliki 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu:

a. Tangibles, fasilitas fisik dan penampilan dari personilnya.

b. Realibility, kemampuan untuk memberikan pelayanan yang memjanjikan dan

akurat.

c. Responsiveness, kemampuan untuk menyediakan dan membantu pelayanan

dengan cepat.

d. Assurance, dasar pengetahuan karyawan yang akan mempengaruhi

kepercayaan.

e. Emphaty, kepedulian dan perhatian individual yang disediakan untuk

pelanggan oleh penyedia jasa tersebut.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

20

2.4.6 Kepuasan Pelanggan

Enggel (dalam Supranto, 2011) mendefinisikan kepuasan pelanggan

sebagai evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya

sama atau melampaui harapan pelanggan, sementara ketidakpuasan muncul

apabila hasil yang didapatkan tidak memenuhi harapan. Kepuasan pelanggan juga

dapat didefinisikan sebagai tingkat keadaan perasaan seseorang yang merupakan

hasil perbandingan antara penilaian kinerja (hasil akhir) produk dalam

hubungannya dengan harapan orang-orang.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa kepuasan pelanggan sangat

dipengaruhi oleh kepuasan pelayanan, harga, dan proses pembelian. Jika dikaitkan

dengan e-service, kepuasan pelanggan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan

e-service, tingkat harga, dan proses pembelian (Tjiptono, 2005).

Kepuasan pelanggan juga dapat diwujudkan dan dipertahankan dengan

melakukan empat hal. Pertama, mengidentifikasi siapa pelanggannya. Kedua,

memahami tingkat harapan pelanggan atas kualitas. Ketiga, memahami strategi

kualitas layanan pelanggan. Keempat, memahami siklus pengukuran dan umpan

balik dari kepuasan pelanggan (Tjiptono, 2009).

Jika berbicara mengenai tingkat kepuasan pelanggan, maka kepuasan

tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa tingkatan. Pertama, kepuasan paling

sederhana yang hanya berbentuk asumsi. Sebagai contoh dalam layanan

penerbangan, pelanggan berharap perusahaan penerbangan dapat

menerbangkannya sampai tujuan dengan selamat. Kedua, kepuasan yang sedikit

lebih tinggi dicerminkan dalam pemenuhan persyaratan atau spesifikasi. Seperti

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

21

pelanggan yang berharap dilayani dengan ramah dan baik oleh pegawai

perusahaan penerbangan. Ketiga, kepuasan yang lebih tinggi lagi seperti menuntut

kesenangan atau jasa yang bagus dan menimbulkan ketertarikan (Tjiptono, 2005).

2.4.7 Niat Menggunakan E-service dan Penggunaan E-service

Niat perilaku dapat dilihat dari langkah-langkah seperti niat membeli

kembali, promosi, loyalitas, perilaku mengeluh, dan perubahan harga. Kualitas

layanan yang baik menyebabkan niat perilaku yang menguntungkan. Pengalaman

pelanggan dalam menggunakan e-service berkaitan dengan niat pelaku. Semakin

baik pengalaman pelanggan semakin besar kemungkinan pelanggan bersedia

menggunakan layanan e-service kembali (Udo et al., 2010).

Menurut Ajzen (1991) dalam Theory of Reasoned Action menyatakan

bahwa perilaku dapat diprediksi dari intensitas yang mengkorespondensikan hal

tersebut secara langsung. Sehingga adannya pengulangan aktivitas yangg mungkin

dianggap menguntungkan bagi pelanggan untuk melakukan aktivitas

menggunakan e-service.

2.5Penelitian Terdahulu

Udo et al. (2010) melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi pelanggan dalam niat menggunakan e-service. Hasil dari

penelitian ini menyatakan bahwa kenyamanan dalam pelayanan serta konten web

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap bagaimana konsumen melihat

kualitas layanan dari sebuah web.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

22

Kusuma (2009) melakukan penelitian tentang pengaruh kualitas e-service

dan kepuasan pelanggan terhadap niat membeli e-ticketing. Hasil dari penelitian

ini mengindikasikan bahwa kemudahan penggunaan, desain web, personalisasi

dan daya tanggap website berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dan

kepuasan pelanggan akan mempengaruhi niat membeli kembali oleh pelanggan e-

ticketing di masa yang akan datang.

Urumsah et al. (2011) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pelanggan dalam penggunaan e-service maskapai penerbangan

Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa niat mennggunakan lebih

berpengaruh daripada motivasi dalam penggunaan e-service dan kepercayaan

berpengaruh terhadap niat menggunakan karena konsumen harus mengirim data

pribadi dan keuangan dalam bertransaksi e-service.

Dari beberapa penelitian di atas, peneliti melihat bahwa masih sangat

terbatas penelitian yang membahas tentang hubungan antara beberapa variabel

seperti kemahiran dalam komputer, kenyamanan layanan, kontenweb, persepsi

resiko, kualitas layanan serta niat menggunakan terhadap penggunaan e-services.

Oleh sebab itu, dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengangkat variabel-

variabel tersebut sebagai tema pokok penelitian.

2.6Pengembangan Hipotesis

2.6.1Pengaruh Keterampilan Menggunakan Komputer terhadap

Kenyamanan Pelayanan.

Dalam mengakses Internet, setiap individu memiliki tingkat kemampuan

yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Begitu juga dalam menggunakan

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

23

layanan e-servicedimana setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam

mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Udo et al. (2010) menjelaskan bahwa

terdapat hubungan yang kuat antara perbedaan kemampuan dan keterampilan

dengan perilaku dan kenyamanan pelanggan dalam e-service.

Tingkat keterampilan pelanggan e-service dalam memanfaatkan teknologi

yang berlaku dapat mempengaruhi hasil dari pengalaman pelayanan. Satu

perbedaan antara pertemuan layanan tradisional dan pengalaman e-service adalah

bahwa pelanggan bergantung sepenuhnya pada kemampuannya untuk

menggunakan teknologi untuk mendapatkan layanan sehingga menjadi mitra

dalam penggunaan e-service (Kim et al., 2009).

Solusi yang dapat diupayakan oleh perusahaan dalam meningkatkan

kepuasan pelanggan adalah dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan

pelanggan khususnya dalam mengoperasikan komputer dan mengakses Internet.

Disamping itu, untuk mempercepat pemahaman pelanggan, perusahaan perlu

memberikan petunjuk-petunjuk di website yang mudah dipahami oleh pelanggan

khususnya bagi para pemula (Rowley, 2006).

Semakin tinggi tingkat kemahiran seseorang dalam menggunakan

komputer, semakin mudah juga bagi para pengguna dalam mengakses dan

memperoleh informasi yang diinginkan. Kemudahan tersebut akan menimbulkan

kenyamanan dalam penggunaan e-service.Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini:

H1: Keterampilan menggunakan komputer berpengaruh positif terhadap

kenyamanan pelayanan.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

24

2.6.2 Pengaruh Kenyamanan Pelayanan terhadap Kualitas Layanan Web

Dewasa ini ukuran kenyamanan pelayanan merupakan bagian penting dari

kepuasan pelanggan. Jika pelanggan sudah merasakan nyaman, maka pelanggan

akan menggunakan e-service. Kenyamanan pelayanan menjadi faktor penentu

terpenting bagi para konsumen untuk memilih dalam menggunakan layanan

e-service (Tjiptono, 2005).

Dalam layanan e-service, beberapa unsur yang mempengaruhi

kenyamanan pelayanan terdiri dari konten web, keamanan, dan kualitas layanan

(Kusuma, 2009). Informasi memadai yang didukung oleh proteksi keamanan yang

tinggi serta layanan yang cepat akan menimbulkan kenyamanan yang pada

akhirnya akan mendukung timbulnya niat untuk melakukan transaksi tersebut

secara berkala.

Supranto, (2011) menemukan bahwa kenyamanan pelayanan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kualitas layanan web. Sama halnya seperti

kenyamanan pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Seperti

yang diketahui bahwa kepuasan pelanggan itu adalah hal penting dalam

menjalankan bisnis.

Supranto, (2011) semakin pelanggan merasa puas dan nyaman dalam

menggunakan e-service, mengindikasikan bahwa semakin tingginya kualitas

layanan web suatu perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

H2: Kenyamanan pelayanan berpengaruh positif terhadap kualitas layanan web.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

25

2.6.3 Pengaruh Konten Web terhadap Kualitas Layanan Web

Kepuasan lebih banyak didefinisikan dari perspektif pengalaman

konsumen setelah menggunakan suatu produk atau jasa. Salah satu definisi

menyatakan bahwa kepuasan sebagai persepsi terhadap produk atau jasa telah

memenuhi harapannya. Pelanggan merasa puas jika harapannya terpenuhi.

Sebaliknya, pelanggan merasakan tidak puas jika harapannya tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, setiap transaksi atau pengalaman baru, akan memberikan

pengaruh terhadap kepuasan pelanggan (Kusuma, 2009).

Konten situs web dapat didefinisikan sebagai presentasi dan tata letak dari

informasi dan fungsi yang menangkap kehadiran perusahaan secara keseluruhan

dan citra publik dan diasumsikan mempengaruhi bagaimana pelanggan merasakan

kualitas layanan web (Udo et al., 2010).

Kualitas konten itu dipengaruhi oleh sedikit atau banyaknya informasi

yang dipaparkan dalam suatu web. Kombinasi gambar-gambar dan grafik-grafik

dapat digunakan untuk menambahkan teks sehingga terlihat lebih menarik untuk

meningkatkan kualitas konten web. Semakin banyak dan lengkapnya informasi

akan meningkatkan kualitas dari layanan web tersebut. Berdasarkan uraian di atas,

maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

H3: Konten web berpengaruh positif terhadap kualitas layanan web.

2.6.4 Pengaruh Persepsi Resiko terhadap Kualitas Layanan Web

Brady dan Robertson (2001) mendefinisikan kualitas jasa sebagai semua

persepsi konsumen mengenai kualitas organisasi secara teknik atau pun

fungsional, produk jasa, penyampaian jasa dan lingkungan jasa, reliability,

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

26

responsiveness, emphaty, assurance, dan tangibles yang bergabung dalam sebuah

pengalaman jasa. Kualitas dari sebuah jasa ditentukan oleh bagaimana konsumen

memandang jasa tersebut sesuai dengan persepsi masing-masing.

Persepsi resiko berpengaruh terhadap kebiasaan berbelanja dan niat

menggunakan. Semakin tinggi persepsi resiko para pengguna, maka semakin

rendah niat untuk menggunakan layanan (Parasuraman, 1994).

Sejalan juga dengan penelitian Zhang dan Prybutok (2005) yang

menyimpulkan bahwa persepsi resiko memiliki pengaruh yag signifikan terhadap

persepsi pelanggan pada kualitas layanan web.

Zhang dan Prybutok (2005) menyimpulkan bahwa persepsi resiko

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kualitas layanan e-service

serta kepuasan dari pelanggan. Namun, Udo et al. (2010) melakukan kajian

literatur secara menyeluruh untuk mengetahui pengaruh resiko belanja online,

antara faktor-faktor lain dan menyimpulkan bahwa sementara, beberapa penelitian

menemukan dampak negatif yang signifikan, yang lain ditemukan tidak

berdampak sama sekali.

Kekhawatiran pelanggan terhadap resiko yang akan dihadapi dalam

penggunaan layanan berpengaruh terhadap kualitas layanan web. Ketika

kekhawatiran pelanggan semakin tinggi mengindikasikan kualitas layanan yang

tidak baik. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

H4: Persepsi resiko berpengaruh negatif terhadap kualitas layanan web.

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

27

2.6.5 Pengaruh Kualitas Layanan Web terhadap Niat Menggunakan

E-service

Ketertarikan pelanggan terhadap transaksi menggunakan layanan

e-service berawal dari ketertarikan pelanggan ketika melihat tampilan di website

yang menghadirkan informasi yang selalu diperbaharui dan ditampilkan dengan

gambar dan grafik yang menarik. Disamping itu, kualitas layanan web juga

sangat mempengaruhi niat pelanggan menggunakan layanan e-service (Kusuma,

2009).

Kualitas layanan web itu merupakan hal yang sangat penting, karena tidak

hanya merupakan aset utama bagi pelanggan dalam memperoleh informasi, tetapi

juga karena kualitas layanan web membentuk kesan awal pelanggan mengenai

nilai website dan menentukan apakah mereka akan melanjutkan pencarian

sekarang atau di kemudian hari (Udo et al., 2010).

Tingginya kualitas layanan web akan berpengaruh secara signifikan

terhadap tingginya minat dan keinginan pelanggan dalam menggunakan e-service.

Oleh karena itu, penyelenggara e-service harus selalu berusaha meningkatkan

mutu dan kualitas layanan, khususnya dalam layanan web sebagai media

elektronik dalam menyampaikan informasi kepada para pelanggan. Berdasarkan

uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H5: Kualitas layanan web berpengaruh positif terhadap niat menggunakan

e-service.

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

28

2.6.6 Pengaruh Kualitas Layanan Web terhadap Kepuasan Pelanggan.

Kepuasan pelanggan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau

membuat sesuatu memadai (Tjiptono, 2009). Jika pelanggan merasa puas dengan

pengalaman dalam menggunakan e-service, maka pelanggan tersebut akan

menggunakan e-service kembali. Dalam transaksi e-service, kepuasan pelanggan

dapat dicapai dengan sistem informasi di website yang memadai dan selalu

diperbaharui setiap waktunya.

Lee dan Lin (2005) mengemukakan bahwa kualitas layanan web

memberikan kontribusi terhadap kepuasan pelanggan. Didukung juga oleh

penelitian Wolfinbarger dan Gilly (2001) yang menempatkan bahwa kualitas

keputusan pelanggan, kepuasan, dan loyalitas memiliki pengaruh positif terhadap

kualitas desain website perusahaan.

Udo et al. (2010) melakukan penelitian terhadap 435 pelanggan untuk

melihat tingkat kepuasan para pelanggan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa

kualitas layanan web memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan.

Kepuasan pelanggan akan didapatkan dari pengalaman menggunakan

layanan yang berulangkali, dimana di setiap layanannya pelanggan merasakan

bahwa kebutuhannya terhadap layanan tersebut sudah terpenuhi dengan maksimal.

Dengan adanya pengalaman beberapa kali tersebut, maka akan timbul kepuasan

pelanggan (Tjiptono, 2009). Oleh karena itu hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

H6: Kualitas layanan web berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

29

2.6.7. Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Niat Menggunakan

E-service

Dalam transaksi jual beli, niat dapat diartikan sebagai adanya keinginan

konsumen untuk membeli dan menggunakan suatu produk atau benda. Dalam

transaksi e-service, niat yang diartikan sebagai keinginan untuk melakukan

transaksi secara online harus dilandasi beberapa hal, seperti keterampilan

menggunakan komputer, penggunaan Internet banking, dan lain-lain. Niat

menggunakan tersebut juga dipengaruhi oleh adanya kepuasan pelanggan yang

timbul dari tingginya kualitas layanan web (Udo et al., 2010).

Dabholkar (1995) mengemukakan bahwa kepuasan itu timbul dari kualitas

layanan karena kualitas layanan merupakan evaluasi kognitif dan persepsi positif

yang nantinya akan menyebabkan kepuasan.

Dengan adanya kualitas layanan web yang tinggi dapat menimbulkan

kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan sehingga dapat menumbuhkan

keinginan atau niat dalam menggunakan e-service. Berdasarkan uraian di atas,

maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H7: Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap niat menggunakan

e-service.

2.6.8 Pengaruh Niat Menggunakan E-service terhadap Penggunaan

E-service.

Perilaku penggunaan teknologi informasi sangat bergantung pada evaluasi

pengguna dari sistem tersebut. Perilaku seseorang merupakan ekspresi dari

keinginan atau minat sesorang (intention). Keinginan tersebut dipengaruhi oleh

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

30

faktor-faktor sosial, perasaan (affect), dan konsekuensi-konsekuensi yang

dirasakan (perceived consequences) (Triandis, dalamFauzi, 2013).

Udo et al., (2010)berhasil menemukan bahwa terdapat hubungan positif

antara niat menggunakan dengan penggunaan teknologi informasi. Adanya

keyakinan seseorang akan kegunaan teknologi informasi akan meningkatkan niat

menggunakan e-service dan pada akhirnya mereka akan menggunakan teknologi

informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Sejalan dengan penelitian Venkatesh, et al (2003) juga menyatakan bahwa

adanya hubungan langsung dan signifikan antara niat menggunakan teknologi

informasi terhadap penggunaan teknologi informasi tersebut. Berdasarkan uraian

di atas, maka diajukan hipotesis dalam peneltian sebagai berikut:

H8: Niat menggunakan e-service berpengaruh positif terhadap penggunaan

e-service.

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

31

2.7 Model Penelitian

Berdasarkan uraian mengenai pengembangan hipotesis di atas, maka dapat

disajikan model penelitian sebagai berikut:

Model penelitian ini mengadopsi dari model penelitian Udo et al.(2010)

yang menggunakan variabel Persepsi Resiko, Konten Web, Kenyamanan

Pelayanan, Keterampilan Menggunakan Komputer, Kualitas Layanan Web, Niat

Menggunakan, dan Kepuasan Pelanggan. Peneliti menambahkan variabel

penggunaan e-service dalam model penelitian ini yang diadopsi dari penelitian

Venkatesh et al. (2003) dan Urumsah et al. (2011) untuk melihat dampak riil dari

e-service tersebut. Tidak hanya sekedar niat tetapi adanya tindak lanjut dari niat

tersebut untuk menggunakan e-service.

H1

Keterampilan

dalam

Komputer (KK)

Kualitas Layanan

Web (KL)

Niat

Menggunakan

(NM)

Kepuasan

Pelanggan (KPS)

Penggunaan

e-service

Persepsi

Resiko (PR)

Konten Web

(KW)

Kenyamanan

Pelayanan (KP)

H8

H7

H6

H4

H5

H3

H2

Gambar 2.7 Model Penelitian

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sample

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan elemen

populasi (population element). Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada

objek atau subjek yang dipelajari, tetapi merupakan seluruh karakteristik yang

dimiliki objek. Populasi dari penelitian ini adalah individu konsumen pengguna e-

service. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai responden

(Jogiyanto, 2007).

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakannon probability atau pemilihan nonrandom, dengan teknik

pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu setiap elemen dalam

populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel

(Jogiyanto, 2007).

Metode purposive sampling digunakan karena elemen-elemen yang dipilih

menjadi unit sampel dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

peneliti. Purposive sampling secara spesifik disebut judgement sampling yaitu

metode yang sengaja digunakan karena informasi yang diambil berasal dari

sumber yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu individu konsumen yang

bertransaksi menggunakan e-service(Hadi, 2009).

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

33

Data yang digunakan merupakan hasil dari jawaban kuesioner yang telah

diisi oleh responden. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner atau angket

secara langsung dan melalui online dengan menggunakan google docs yaitu

layanan pengolah data, lembar sebar, presentasi, formulir dan penyimpanan data

berbasis web dari google. Hal ini dikarenakan penggunaan e-service penerbangan

didominasi orang-orang yang aktivitasnya sering menggunakan Internet.

Sementara itu, link yang digunakan dalam pengisian kuesioner online adalah:

Http://docs.google.com/forms/d/13N_E_AV5hzamP5m7ByeAmj81EK_Zqbb9e8

XOXzpJFcA/viewform

3.3. Definisi dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini diukur menggunakan beberapa variabel seperti persepsi

resiko, kenyamanan pelayanan, kepuasan pelanggan, kualitas layanan web, konten

web, niat menggunakan e-service dan keterampilan menggunakan komputer yang

diukur menggunakan skala litert 1 yang menyatakan tidak setuju sampai dengan 6

yang menyatakan sangat setuju.

3.3.1 Keterampilan Menggunakan Komputer

Tingkat keterampilan menggunakan komputer berpengaruh pada

penggunaan e-service karena di dalam e-service diperlukan adannya pengetahuan

tentang teknologi yang tidak lain adalah teknologi komputer. Variabel ini diukur

menggunakan 5 item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010),

yaitu:

1. Keterampilan anda menggunakan Microsoft Word.

2. Keterampilan anda menggunakan Microsoft Excel.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

34

3. Keterampilan anda menggunakan Microsoft Access.

4. Keterampilan anda menggunakan Microsoft Power Point.

5. Keterampilan anda menggunakan Internet.

3.3.2 Kenyamanan Pelayanan

Kenyamanan layanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas

pelayanan yang dirasakan serta pada kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini

kenyaman pelanggan bisa berupa kemudahan pelayanan, ketersediaan informasi,

dan keamanan yang memadai. Variabel ini diukur menggunakan 3 item

pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010), yaitu:

1. Menggunakan e-service memudahkan saya dalam membeli e-ticket.

2. E-service memberikan kenyamanan.

3. E-service menghemat waktu dibandingkan pergi ke agen tiket.

3.3.3 Konten Web

Tujuan utama dari website yang dibuat oleh perusahaan penerbangan

adalah untuk menarik perhatian dari konsumen yang berpotensial melalui jasa

yang disediakan oleh perusahaan tersebut yaitu e-ticket. Variabel ini diukur

menggunakan 7 pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010), yaitu:

1. Navigasi dalam situs penerbangan mudah.

2. Informasi yang saya dapatkan dari Internet sudah cukup untuk keputusan

membeli.

3. Informasi tentang layanan penerbangan sudah memadai.

4. Tampilan di website penerbangan dilengkapi dengan gambar-gambar /

grafik-grafik yang memadai.

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

35

5. Gambar-gambar / grafik-grafik di website penerbangan menarik.

6. Isi dari website ini berguna bagi kebutuhan saya.

7. Saya selalu berusaha mendapatkan infomasi perkembangan dari website

ini.

3.3.4 Persepsi Resiko

Variabel persepsi resiko (perceived risk) dalam penelitian ini mengacu

pada penilaian resiko keamanan tentang informasi pribadi yang diberikan oleh

pelanggan. Variabel persepsi resiko diukur melalui 4 item pernyataan yang

diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010), yaitu:

1. Saya khawatir tentang keamanan informasi kartu kredit/ debit.

2. Saya khawatir tentang kualitas layanan produk e-service.

3. Saya khawatir tentang keamanan e-service.

4. Saya khawatir tentang penyalahgunaan informasi pribadi saya pada saat

melakukan transaksi e-service.

3.3.5 Kualitas Layanan Web

Kualitas layanan adalah sejauh mana layanan secara konsisten dapat

memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan layanan

tersebut untuk melakukan proses mereka. Semakin tinggi kualitas layanan

semakin tertarik orang meenggunakan e-service. Variabel kualitas layanan web

diukur dengan 4 item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al.(2010),

yaitu:

1. Perusahaan penerbangan memberikan layanan informasi yang baik kepada

pelanggan.

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

36

2. Sangat mudah untuk mendapatkan informasi yang dicari melalui layanan

website.

3. Website penerbangan selalu update.

4. Website penerbangan menyediakan kualitas informasi yang saya

butuhkan.

3.3.6 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan Pelanggan adalah rasa dimana pelanggan mendapatkan

pelayanan yang sesuai dengan harapannya. Variabel kepuasan pelanggan diukur

dengan 3 item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010), yaitu:

1. Saya merasa puas dengan pengalaman penggunaan e-service sebelumnya.

2. Menggunakan layanan e-service adalah pengalaman yang mengesankan.

3. Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan pengalaman e-service.

3.3.7 Niat Menggunakan

Tingkat niat menggunakan akan berdampak pada penggunaan e-service

dimasa mendatang dikarenakan niat menyeluruh yang akan memperkaya

probabilitas perilaku penggunaan e-service. Variabel ini diukur menggunakan 3

item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Udo et al. (2010), yaitu:

1. Saya berniat menggunakan e-service.

2. Saya berniat menggunakan e-service secara berkala.

3. Di masa mendatang, saya berniat untuk menggunakan e-service setiap

saya membutuhkan.

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

37

3.3.8 Penggunaan E-service

Penggunaan e-service merupakan bentuk tindak lanjut dari adanya niat

pelanggan untuk menggunakan e-service. Variabel ini diukur menggunakan 3

item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Urumsah et al. (2011), yaitu:

1. Saya menggunakan e-service penerbangan (frekuensi).

2. Biasanya saya melakukan … transaksi pembelian tiket pada setiap

kesempatan menggunakan e-service penerbangan.

3. Seberapa sering Anda menggunakan e-service penerbangan dari

pernyataan di bawah ini:

- Mencari info penerbangan

- Melihat harga tiket

- Melihat promosi tiket

- Melihat pembayaran online

- Mencetak e-ticket

- Check in online

- Melihat informasi kursi

- Melihat informasi umum

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat

statistik yaitu SPSS (Statistical Packaget for Social Science)untuk menganalisis

uji statistik deskriptif dan smartPLS untuk menganalisis uji kualitas data. Menurut

Ghozali (2006), smartPLS bisa menerima sample data relatif kecil yang

diasumsikan sebagai jumlah data sampel besar sehingga data sampel tersebut

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

38

dapat dilakukan metode bootstrapping. Bootstrapping adalah pemilihan jumlah

data sampel yang mendefiniskan seberapa sering model dilakukan perhitungan

ulang.

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Sebelum data diolah dan dianalisis, maka terlebih dahalu dilakukan

pengujian terhadap kualitas data untuk mengetahui kesungguhan para responden

dalam menjawab pertanyaan, yaitu uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas

(test of reliability).

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan alat ukur yang menunjukkan apakah alat ukur

telah mampu mengukur sesuatu yang benar-benar akan diukur (Hadi, 2009).

Sekaran, (2000) berpendapat bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila

dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Pada uji

validitas, menunjukkan seluruh butir pertanyaan adalah valid dengan koefisien

validitas di atas nilai r-tabel 5% dengan tingkat signifikansi <5% (p<0,05).

Uji validitas dilakukan terhadap seluruh pernyataan yang ada dalam setiap

variabel, yaitu untuk mengetahui tingkat kevalidan (kesahan) setiap pernyataan

terhadap variabel penelitian. Untuk menaksir validasi setiap item pertanyaan,

penelitian ini mengunakan pendekatan SPSS.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

39

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil

pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih

(Supardi, 2005). Uji reliabilitas dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan

alat pengukur yang sama pula. Setelah data dikumpulkan, penilaian struktur-

strukturnya menggunakan Cronbach’s’s Alpha dari masing-masing item dalam

suatu variabel. Teknik ini dipilih karena merupakan teknik pengujian konsistensi

reabilitas antar item yang paling populer dan menunjukkan indeks konsistensi

reliabilitas yang cukup sempurna. Apabila nilai Cronbach’s Alpha semakin

mendekati angka 1mengindikasikan bahwa instrumen semakin tinggi

reliabilitasnya. Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,80 s.d 1,0 dikategorikan

reliabilitas baik, nilai Cronbach’s Alpha antara 0,60 s.d 0,79 dikategorikan

relibalilitas diterima, dan nilai Cronbach’s Alpha kurang dari 0,60 dikategorikan

reliabilitas kurang baik (Sekaran, 2000).

3.6 Uji Kualitas Data

Menurut Ghozali (2006) pengujian dengan menggunakan metode PLS

pada dasarnya terdiri atas 2 macam pengujian, yaitu:

1. Model pengukuran (measurement model) atau sering disebut outer model.

Model ini menunjukkan bagaimana variabel manifest atau observed

variabel merepresentasi variabel laten untuk diukur.

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

40

2. Model struktural (structural model) atau sering disebut inner model.

Model ini menunjukkan kekuatan estimasi antar variabel laten dan

konstruk

Variabel laten adalah variabel yang tidak bisa diukur secara langsung den

memerlukan beberapa indikator sebagai proksi. Variabel laten yang dibentuk

dalam PLS-SEM, indikatornya dapat berbentuk reflektif maupun formatif. Model

refleksif mengasumsikan bahwa konstruk atau variabel laten mempengaruhi

indikator, dimana arah hubungan kausalitas dari konstruk ke indikator atau

manifes (Ghozali, 2006). Sedangkan model formatif mengasumsikan bahwa

indikator-indikator mempengaruhi konstruk, dimana arah hubungan kausalias dari

indikator ke konstruk.

3.7 Uji T-Statistik

Uji T-Statistik yaitu dengan membandingkan antara hasil T hitung (T-

statistik) dengan t-tabel. Uji-t dengan tingkat signifikansi pada 0,05 dari parameter

jalur struktural (Ghozali, 2006). Hipotesis diterima apabila T-statistik lebih besar

dari t-hitung 1,64.

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

41

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian yang dibagi menjadi lima bagian,

yaitu: pertama, hasil pengumpulan data yang menjelaskan mengenai jumlah data

yang siap dianalisis. Kedua, deskripsi responden yang menjadi target penelitian,

jenis kelamin, ketersediaan koneksi Internet di tempat tinggal, pengalaman

menggunakan Internet, frekuensi penggunaan transaksi online, jenis transaksi

online yang pernah digunakan, maskapai yang sering digunakan. Ketiga, hasil

pengujian data yang berkaitan dengan uji validitas. dan uji reliabilitas. Keempat,

pembahasan hasil penelitian yang berkaitan dengan uji hipotesis.

4.1 Hasil Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data seperti yang telah dijelaskan dalam bab tiga,

dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan melalui fisik dan melalui

google doc. Dalam penyebaran fisik, peneliti membagikan kepada para konsumen

dari e-service penerbangan. Jumlah yang disebarkan pada kuesioner online

berjumlah 100, dan kuesioner yang kembali sebanyak 72 buah. Dari 72 kuesioner

terdapat 53 kuesioner yang memenuhi syarat dari pengisian kuesioner. Karena

beberapa konsumen tidak mengisi secara lengkap seluruh pertanyaan. Dalam

penyebaran menggunakan google doc, peneliti memanfaatkan media sosial seperti

blackberry messenger, facebook, twitter dan path. Jumlah yang disebarkan dalam

penelitian ini sebanyak 100, sedangkan yang kembali hanya 68 kuesioner. Tetapi

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

42

dari 68 kuesioner terdapat 47 yang digunakan dalam penelitian ini sebab tidak

semua memenuhi kriteria. Dari keempat media sosial tersebut, penyebaran

menggunakan blackberry mesengger dianggap paling memadai dikarenakan para

pengguna blacberry lebih intens menggunakan media sosial tersebut dibanding

dengan yang lain. Dalam hal ini sebagai subyek responden adalah individu yang

menggunakan layanan e-service untuk membeli tiket. Hasil pengumpulan data

berupa kuesioner yang berhasil dikembalikan dan memenuhi syarat adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.1

Pengumpulan Data

Keterangan Kuesioner

Disebar

Kuesioner

Kembali

Persentase

Kuesioner

kembali

Kuesioner

yang dapat

digunakan

Persentase

total data

Kuesioner fisik 100 72 72% 53 53%

Kuesioner online 100 68 68% 47 47%

Total 200 198 100 100%

Sumber: Data diolah, 2014

Dari Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa jumlah kuesioner yang

disebarkan ke responden sebanyak 200 kuesioner. Jumlah kuesioneryang

diberikan kepada responden secara langsung berjumlah 100danjumlah kuesioner

yang dikembalikan sebanyak 72. Penyebaran kuesioner melalui online sebanyak

100, penyebaran kuesioner tahap ini dengan menggunakan fasilitas google docs

dengan link:

Http://docs.google.com/forms/d/13N_E_AV5hzamP5m7ByeAmj81EK_Zqbb9e8

XOXzpJFcA/viewform

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

43

Kuesioner yang disebar secara fisik kembali sebanyak 72, namun yang

bisa digunakan dan memenuhi syarat penelitian sebanyak 53 kuesioner yaitu

sebesar 53 % dari total penyebaran fisik, hal ini dikarenakan beberapa responden

tidak mengisi lengkap seluruh pertanyaan yang tercantum dalam kuesioner.

4.2 Deskripsi Responden

Berdasarkan hasil pengumpulan data, peneliti menggunakan Pivot Chart

untuk melihat secara 3 dimensi klasifikasi dan mendapatkan informasi yang lebih

komprehensif berdasarkan data yang dikumpulkan.

Tabel 4.2

Jenis Kelamin Responden

No. Gender Jumlah

1. Laki-laki 22

2. Perempuan 78

Total Responden 100

Sumber: Data diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang ada,

pengguna layanan e-service didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 78

responden, sedangkan pengguna laki-laki sebanyak 22 responden.

Tabel 4.3 Ketersediaan Koneksi Internet

No. Ketersediaan Koneksi Internet Jumlah

1. Tersedia 91

2. Tidak Tersedia 9

Total Responden 100

Sumber: Data diolah, 2014

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

44

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 91% responden dapat mengakses koneksi

Internet di tempat tinggal masing-masing. Sedangkan 9% dari jumlah responden

tidak memiliki ketersediaan koneksi Internet di tempat tinggal.

Tabel 4.4

Pengalaman Menggunakan Internet

No. Pengalaman Menggunakan Internet Jumlah

1. Kurang dari 1 tahun 1

2. 1 - 3 tahun 8

3. 4 – 6 tahun 36

4. Lebih dari 6 tahun 55

Total Responden 100

Sumber: Data diolah, 2014

Berdasarkan lamanya pengalaman menggunakan Internet, 55 responden

telah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun. Sementara 36 responden lainnya

memiliki pengalaman selama 4 – 6 tahun dalam menggunakan Internet.

Tabel 4.5

Frekuensi Penggunaan Transaksi Online

No. Frekuensi Jumlah

1. Belum pernah 0

2. 1-3 kali dalam 6 bulan 43

3. 4-6 kali dalam 6 bulan 25

4. Lebih dari 6 kali dalam 6 bulan 16

5. 1-11 kali dalam 6 bulan 16

Total Responden 100

Sumber: Data diolah, 2014

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

45

Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini menggunakan transaksi online dengan frekuensi 1-3 kali dalam 6

bulan yaitu sebanyak 43 responden. Sementara 25 responden lainnya

menggunakan transaksi online dengan frekuensi 4-6 kali dalam 6 bulan.

Tabel 4.6

Penggunaan Maskapai

No. Nama Maskapai Pengguna

1. Garuda Indonesia 18

2. Merpati Nusantara 2

3. Lion Air 50

4. Mandala 5

5. Sriwijaya 7

6. Transnusa 0

7. Citilink 5

8. Air Asia 13

Total Responden 100

Sumber: Data diolah, 2014

Dari keseluruhan data yang didapatkan, mayoritas responden

menggunakan maskapai Lion Air yaitu sebanyak 50 responden. Sementara 18

responden lebih sering menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan 13

responden menggunakan maskapai Air Asia. Hal ini disebabkan karena maskapai

Lion Air menyediakan lebih banyak pilihan jam dan tujuan penerbangan daripada

maskapai lainnya.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

46

Tabel 4.7

Jenis Transaksi Online yang Digunakan

No. Jenis Transaksi Online yang

Digunakan Jumlah

1. Tidak ada 0

2. Internet Banking 28

3. Pembelian Barang 56

4. Pembelian Jasa 66

5. Lain-lain 1

Sumber: Data Diolah, 2014

Tabel 4.7 menunjukkan jenis transaksi online yang sering digunakan oleh

responden yaitu pada pembelian jasa, seperti tiket penerbangan, hotel, sewa

mobil, dan lain-lain. Sedangkan transaksi online dalam pembelian barang juga

sering dilakukan oleh responden seperti pembelian buku, komputer, tas, dan lain-

lain. Sementara penggunaan Internet banking masih relatif rendah yaitu hanya 28

responden. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi penggunaan Internet

banking dari pihak perbankan.

4.3 Hasil Pengujian

4.3.1 Evaluasi Pengukuran (Outer Model)

Outer model adalah model pengukuran yang menghubungkan indikator

dengan variabelnya. Output ini biasanya digunakan peneliti untuk melaporkan

hasil pengujian validitas konvergen dari instrumen pengukuran (kuesioner)

(Sholihin, 2013).

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

47

Terdapat dua kriteria untuk menilai apakah outer model memenuhi syarat

validitas konvergen untuk konstruk reflektif yaitu: Loading harus di atas 0,70 dan

nilai p signifikan (0,05) (Hair dkk., 2013). Syarat loading harus di atas 0,70

karena variabel laten seharusnya minimal dapat menjelaskan variansi setiap

indikatornya sebesar 50% (hasil dari 0,702 adalah mendekati 50%).

Menurut Sholihin (2013), dalam beberapa kasus sering ditemukan syarat

loading di atas 0,70 tidak terpenuhi khususnya untuk kuisioner yang baru

dikembangkan. Oleh karena itu, loading antara 0,40-0,70 harus tetap

dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan. Indikator KMK2, KMK3, KMK5,

PE1, dan PE2 memiliki nilai factor loading< 0,4. Oleh karena itu, indikator-

indikator tersebut harus dihapus.

4.3.1.1Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur kualitas kuesioner yang

digunakan sebagai instrumen penelitian, sehingga dapat dinyatakan valid atau

tidaknya instrumen tersebut. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden

dengan pengujian dua sisi taraf signifikansi 5% maka dapat ditentukan besarnya r-

tabel yaitu 0.361. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan hasil uji validitas:

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Variabel No.

Item

Koef.

Korelasi

Nilai

Probabilitas Keterangan

Persepsi

Resiko

PR1 0.898 0.361 Valid

PR2 0.929 0.361 Valid

PR3 0.960 0.361 Valid

PR4 0.912 0.361 Valid

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

48

Kenyamanan

Pelayanan

KP1 0.807 0.361 Valid

KP2 0.790 0.361 Valid

KP3 0.630 0.361 Valid

Kepuasan

Pelanggan

KPS1 0.709 0.361 Valid

KPS2 0.897 0.361 Valid

KPS3 0.866 0.361 Valid

Kualitas

Layanan Web

KLW1 0.758 0.361 Valid

KLW2 0.872 0.361 Valid

KLW3 0.765 0.361 Valid

KLW4 0.890 0.361 Valid

Konten Web

KW1 0.625 0.361 Valid

KW2 0.668 0.361 Valid

KW3 0.664 0.361 Valid

KW4 0.668 0.361 Valid

KW5 0.857 0.361 Valid

KW6 0.662 0.361 Valid

KW7 0.728 0.361 Valid

Niat

Menggunakan

NM1 0.929 0.361 Valid

NM2 0.851 0.361 Valid

NM3 0.897 0.361 Valid

Keterampilan

Menggunakan

Komputer

KMK1 0.909 0.361 Valid

KMK2 0.850 0.361 Valid

KMK3 0.785 0.361 Valid

KMK4 0.793 0.361 Valid

KMK5 0.760 0.361 Valid

Penggunaan

e-service

PE1 0.841 0.361 Valid

PE2 0.690 0.361 Valid

PE31 0.742 0.361 Valid

PE32 0.665 0.361 Valid

PE33 0.809 0.361 Valid

PE34 0.820 0.361 Valid

PE35 0.732 0.361 Valid

PE36 0.858 0.361 Valid

PE37 0.769 0.361 Valid

Sumber : Data diolah, 2014

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

49

Dari Tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi dari

masing-masing pertanyaan yang terdiri dari 4 butir pertanyaan variabel persepsi

resiko, 3 butir pertanyaan variabel kenyamanan pelayanan, 3 butir pertanyaan

variabel kepuasan pelanggan, 4 butir pertanyaan variabel kualitas layanan web, 7

butir pertanyaan variabel konten web, 3 butir pertanyaan variabel niat

menggunakan,5 butir pertanyaan variabel keterampilan komputer, serta 9

pertanyaan variabel penggunaan e-service, mempunyai r hitung yang lebih besar

dari r-tabel (r-tabel = 0.361). Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item

pertanyaan pada variabel-variabel tersebut valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas variabel diukur dengan Composite Reliability dari blok

indikator yang mengukur variabel. Dari perhitungan yang telah dilakukan

diperoleh hasil pengujian sebagai berikut :

Tabel 4.10

Hasil dariComposite Reliability

Variabel Composite Reliability

Keterampilan Menggunakan Komputer 0.872

Kenyamanan Pelayanan 0.773

Konten Web 0.843

Persepsi Resiko 0.914

Kualitas Layanan Web 0.822

Niat menggunakan 0.863

Kepuasan Pelanggan 0.764

Penggunaan E-Service 0.917

Sumber: Data Diolah, 2014

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

50

Dari hasil perhitungan yang tertera di Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa

semua variabel memiliki nilai composite reliabilitydi atas 0,70. Jadi dapat

disimpulkan bahwa semua variabel memiliki nilai yang baik. Selain dari

composite reliability untuk menilai reliabilitas suatu variabel dapat juga dengan

melihat AVE dan membandingkan nilai akar AVE dengan nilai korelasi antar

variabel yang disajikan pada Tabel 4.11 dan Tabel 4.12.

Tabel 4.11

Average Variances Extracted (AVE)

Variabel AVE

Keterampilan Menggunakan Komputer 0.773

Kenyamanan Pelayanan 0.533

Konten Web 0.541

Persepsi Resiko 0.728

Kualitas Layanan Web 0.538

Niat menggunakan 0.678

Kepuasan Pelanggan 0.522

Penggunaan E-Service 0.917

Sumber: Data diolah, 2014

Tabel 4.12

Latent Variable Correlations

PR KP KPS KLW KW NM KMK PE

PR 0.853*

KP -0.266 0.730*

KPS -0.162 0.483 0.722*

KLW -0.156 0.325 0.393 0.733*

KW -0.219 0.317 0.370 0.541 0.664*

NM -0.314 0.406 0.373 0.385 0.501 0.823*

KMK 0.009 0.131 0.121 0.069 0.287 0.167 0.879*

PE 0.033 0.305 0.263 0.397 0.413 0.385 0.251 0.743*

*Akar dari AVE

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

51

Nilai akar AVE untuk masing-masing variabel persepsi resiko,

kenyamanan pelayanan, kepuasan pelanggan, kualitas layanan web, konten web,

niat menggunakan, keterampilan menggunakan komputer, dan penggunaan e-

service ternyata lebih tinggi dibandingkan nilai korelasi antar variabel dengan

variabel lainnya yaitu di atas 0,50 dan ini berarti konstruk memiliki nilai

discriminant validity yang tinggi.

4.3.2 Evaluasi Model Struktur (Inner Model)

Inner model adalah model struktural yang menghubungkan antar variabel

laten, yaitu variabel keterampilan menggunakan komputer, kenyamanan

pelayanan, konten website, persepsi resiko, kualitas layanan web, niat

menggunakan, kepuasaan pelanggan, dan penggunaan e-service. Pengujian inner

model atau model struktural dilakukan untuk melihat hubungan antar konstruk,

nilai signifikansi dan R-Square dari model penelitian (Ghozali, 2006).

Berikut adalah nilai R-Square pada variabel:

Tabel 4.13

R-Square

Variabel R-Square

Kenyamanan Pelayanan 0.036

Kualitas Layanan Web 0.326

Niat menggunakan 0.241

Kepuasan Pelanggan 0.167

Penggunaan E-Service 0.151

Sumber: Data diolah, 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R-square variabel kenyamanan

pelayanan adalah sebesar 3,6%. Hal ini berarti bahwa variabel keterampilan

menggunakan komputer (KMK) mampu menjelaskan kenyamanan pelayanan

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

52

hanya sebesar3,6%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Variabel

Kualitas Layanan Web (KLW) dijelaskan oleh Persepsi resiko, konten web, dan

kenyamanan pelayanan sebesar 32,6% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Variabel niat menggunakan dapat dijelaskan oleh variabel kepuasan

pelanggan dan kualitas layanan web sebesar 24,1% dan sisanya dijelaskan oleh

variabel lain. Variabel kepuasan pelanggan dijelaskan oleh variabel kualitas

layanan web hanya sebesar 16,7%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel

lain. Variabel niat menggunakan hanya mampu menjelaskan variabel penggunaan

e-service sebesar 15,1% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.

Hasilnya dapat diinterpretasikan dengan melihat koefisien original sample

estimate pada results for inner weight yang menunjukkan hubungan antara

variabel yang dihipotesiskan. Kemudian melakukan uji statistik dengan

membandingkan antara T-hitung (T statistik dari result of inner weight) dengan T-

tabel dimana signifikansi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah 0.05 (T

statistik > T Tabel 1,64). Jika koefisien original sample estimate menunjukkan

arah yang sama terhadap hubungan antar variabel yang dihipotesiskan dan T

statistik > T Table 1,64 maka dapat disimpulkan penelitian didukung oleh data

yang ada.

Pengaruh keterampilan menggunakan komputer terhadap kenyamanan

pelayanan web memiliki koefisien original sample estimate 0,108 dengan t-

statistik 0,733 < t-hitung 1,64. Hipotesis pertama tidak didukung oleh data yang

ada, artinya hipotesis pertama ditolak.

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

53

Kenyamanan dalam pelayanan web dan konten web berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kualitas layanan web. Sedangkan pengaruh persepsi

resiko terhadap kualitas layanan web tidak didukung oleh data yang ada karena

nilai original sample estimate -0,035 dan t-statistik 0,505 < t-hitung 1,64.

Berdasarkan Tabel 4.12 pengaruh kualitas layanan web terhadap kepuasan

pelanggan didukung oleh data yang ada dan signifikan. Artinya hipotesis enam

diterima.

Koefisien original sample estimate kepuasan pelangganterhadap niat

menggunakan layanan e-service 0,257 dengan t-statistik 2,866 > t-hitung 1,64.

Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap niat menggunakan e-service. Hipotesis ketujuh diterima.

Adanya niat untuk menggunakan layanan e-service memiliki pengaruh

positif terhadap penggunaan layanan e-service. Dimana hipotesis ini juga

didukung penuh oleh data yang ada, yaitu nilai koefisen original sample estimate

0,378 dengan t-statistik 5,219> t-hitung 1,64. Adapun hasil pengujian model

terlihat seperti gambar di bawah ini:

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

54

Ha

sil

Ol

ah

Da

ta

PL

S

Ga

mb

ar

4.1

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

55

4.4 Pembahasan

Tabel 4.15

Ringkasan Hasil Penelitian

Hipotesis Deskripsi Path

Koefisien

T-Statistik Kesimpulan

H1 Keterampilan menggunakan

komputer berpengaruh

positif terhadap kenyamanan

pelayanan web

0,108 0,733 Tidak

Diterima

H2 Kenyamanan pelayanan web

berpengaruh positif terhadap

kualitas layanan web

0,136 1,462 Tidak

Diterima

H3 Konten web berpengaruh

positif terhadap kualitas

layanan web

0,510 6,315 Diterima

H4 Persepsi resiko berpengaruh

negatif terhadap kualitas

layanan web

-0,035 0,505 Tidak

Diterima

H5 Kualitas layanan web

berpengaruh positif terhadap

niat menggunakan e-service

0,294 3,092 Diterima

H6 Kualitas layanan web

berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan

0,416 4,669 Diterima

H7 Kepuasan pelanggan

berpengaruh positif terhadap

niat menggunakan e-service

0,257 2,866 Diterima

H8 Niat menggunakan e-service

berpengaruh positif terhadap

penggunaan layanan e-

service

0,378 5,219 Diterima

Sumber: Data Diolah, 2014

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

56

4.4.1 Pengaruh Keterampilan Menggunakan Komputer terhadap

Kenyamanan Pelayanan.

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.13, tampak bahwa variabel keterampilan

menggunakan komputer tidak memiliki pengaruh terhadap kenyamanan

pelayanan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien original sample estimate sebesar

0,108 dan nilai t-statistik 0,733 < t-hitung 1,64. Artinya hipotesis pertama tidak

diterima. Temuan tersebut memberikan makna bahwa semakin tinggi

keterampilan seseorang menggunakan komputer, maka kenyamanan pelayanan

website akan semakin berkurang. Artinya keahlian menggunakan komputer yang

berlebihan justru semakin memberikan rasa ketidaknyamanan dalam pelayanan

web karena diasumsikan akan mengurangi privasi dan rasa takut dalam

penggunaan web.

Tingkat keterampilan pelanggan e-service dalam memanfaatkan teknologi

yang berlaku dapat mempengaruhi hasil dari pengalaman pelayanan. Satu

perbedaan antara pertemuan layanan tradisional dan pengalaman e-service adalah

bahwa pelanggan bergantung sepenuhnya pada kemampuannya untuk

menggunakan teknologi untuk mendapatkan layanan sehingga menjadi mitra

dalam penggunaan e-service (Kim et al., 2009).

Solusi yang dapat diupayakan oleh perusahaan dalam meningkatkan

kepuasan pelanggan adalah dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan

pelanggan khususnya dalam mengoperasikan komputer dan mengakses Internet.

Disamping itu, untuk mempercepat pemahaman pelanggan, perusahaan perlu

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

57

memberikan petunjuk-petunjuk di website yang mudah dipahami oleh pelanggan

khususnya bagi para pemula (Rowley, 2006).

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Udo et al. (2010) yang

mengatakan bahwa adanya hubungan yang kuat antara kemampuan dan

keterampilan pelanggan menggunakan komputer dengan perilaku dan

kenyamanan pelayanan e-service.

4.4.2 Pengaruh Kenyamanan Pelayanan terhadap Kualitas Layanan Web

Pengaruh kenyamanan pelayanan terhadap kualitas layanan web tidak

didukung oleh data yang ada. Artinya hipotesis kedua ditolak. Terlihat dari

koefisien original sample estimatenya bernilai 0,136 tetapi t-statistik 1,462 <t-

hitung 1,64. Hasil ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat kenyamanan

pelayanan web suatu e-service tidak mempengaruhi kualitas layanan web.

Menurut Chang et al., (2005) salah satu manfaat utama dari belanja online

adalah kemudahan pelayanan dalam hal akses, ketersediaan informasi, kurangnya

waktu atau hambatan geografis, dan anonimitas. Beberapa studi menunjukkan

bahwa pelanggan online sering mengutip kenyamanan sebagai alasan utama untuk

melakukan bisnis online.

Kenyamanan pelayanan bukan menjadi faktor penentu terpenting bagi para

konsumen untuk memilih dalam menggunakan layanan e-service. Dalam layanan

e-service, beberapa unsur yang mempengaruhi kenyamanan pelayanan terdiri dari

konten web, keamanan, dan kualitas layanan web (Kusuma, 2009).

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Supranto, (2011)

semakin pelanggan merasa puas dan nyaman dalam menggunakan e-

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

58

service,mengindikasikan bahwa semakin tingginya kualitas layanan web suatu

perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Kim dan Lennon

(2006) yang menemukan bahwa kenyamanan pelayanan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kualitas layanan web.

Dengan demikian model hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian

ini tidak mampu menjelaskan untuk memprediksi pengaruh positif antara

kenyamanan pelayanan terhadap kualitas layanan web.

4.4.3 Pengaruh Konten Web Terhadap Kualitas Layanan Web

Pengaruh konten web terhadap kualitas layanan web didukung oleh data

yang ada. Artinya hipotesis ketiga diterima. Koefisien original sample

estimatenya bernilai 0,510 dengan t-statistik 6,315 > t-hitung 1,64. Ini

membuktikan bahwa semakin lengkapnya konten dari suatu website

penyelenggara e-service dalam memberikan informasi-informasi kepada para

pelanggan, semakin tinggi juga kualitas layanan web tersebut. Para pelanggan

merasa puas dan tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk memperoleh

informasi yang mereka butuhkan. Cukup melihat dari website penyelenggara

e-service yang mereka inginkan.

Dewasa ini ukuran kenyamanan pelayanan merupakan bagian penting dari

kepuasan pelanggan. Jika pelanggan sudah merasakan nyaman, maka pelanggan

akan menggunakan e-service. Kenyamanan pelayanan menjadi faktor penentu

terpenting bagi para konsumen untuk memilih dalam menggunakan layanan

e-service (Tjiptono, 2005).

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

59

Pelanggan merasa puas jika harapannya terpenuhi. Sebaliknya, pelanggan

merasakan tidak puas jika harapannya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, setiap

transaksi atau pengalaman baru, akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan

pelanggan (Kusuma, 2009).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Udo et al. (2010) yang

mengemukakan bahwa konten web yang didefinisikan sebagai presentasi dan tata

letak dari informasi mempengaruhi kualitas layanan web tersebut. Dengan

demikian model hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini mampu

menjelaskan bahwa konten web berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kualitas dari layanan web tersebut.

4.4.4 Pengaruh Persepsi Resiko terhadap Kualitas Layanan Web

Tabel 4.13 menunjukkan bawa koefisien original sample estimate -0,035

dengan t statistik 0,505 < t hitung 1,64. Dengan demikian hipotesis keempat

diterima. Hasil pengujian hipotesis keempat ini memberikan gambaran bahwa

tingginya kualitas layanan web suatu penyelenggara e-service tidak dipengaruhi

oleh tingginya persepsi resiko pelanggan e-service tersebut. Kekhawatiran

pelanggan terhadap resiko yang akan dihadapi dalam penggunaan e-service tidak

akan menurunkan kualitas dari layanan web yang terus memberikan informasi

kepada para pengguna.

Tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Parasuraman, 1994)

bahwa persepsi resiko berpengaruh terhadap kebiasaan berbelanja dan niat

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

60

menggunakan. Semakin tinggi persepsi resiko para pengguna, maka semakin

rendah niat untuk menggunakan layanan.

Brady dan Robertson (2001) mendefinisikan kualitas jasa sebagai semua

persepsi konsumen mengenai kualitas organisasi secara teknik atau pun

fungsional, produk jasa, penyampaian jasa dan lingkungan jasa, reliability,

responsiveness, emphaty, assurance, dan tangibles yang bergabung dalam sebuah

pengalaman jasa. Kualitas dari sebuah jasa ditentukan oleh bagaimana konsumen

memandang jasa tersebut sesuai dengan persepsi masing-masing.

Penelitian tidak sejalan dengan penelitian Zhang dan Prybutok (2005)

yang menyimpulkan bahwa persepsi resiko memiliki pengaruh yag signifikan

terhadap persepsi pelanggan pada kualitas layanan web.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian Udo et al. (2010) yang

menyimpulkan bahwa persepsi resiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

persepsi pelanggan pada kualitas layanan web. Kualitas dari sebuah jasa

ditentukan oleh bagaimana konsumen memandang jasa tersebut sesuai dengan

persepsi masing-masing.

4.4.5 Pengaruh Kualitas Layanan Web terhadap Niat Menggunakan

e-service

Kualitas layanan web berpengaruh positif terhadap niat menggunakan

e-service. Hal ini didukung data dimana koefisiennya 0,294 dengan t-statistik

3,092 > t hitung 1,64. Dengan demikian hipotesis kelima diterima. Hasil

pengujian penelitian ini menggambarkan bahwa ketertarikan pelanggan terhadap

transaksi menggunakan layanan e-service berawal dari ketertarikan pelanggan

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

61

ketika melihat tampilan di website yang menghadirkan informasi yang selalu

diperbaharui dan ditampilkan dengan gambar dan grafik yang menarik.

Disamping itu, kualitas layanan web juga sangat mempengaruhi niat pelanggan

menggunakan layanan e-service.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusuma

(2009) yang mengatakan bahwa ketertarikan pelanggan terhadap transaksi

menggunakan layanan e-service berawal dari ketertarikan pelanggan ketika

melihat tampilan di website yang menghadirkan informasi yang selalu

diperbaharui dan ditampilkan dengan gambar dan grafik yang menarik.

Disamping itu, kualitas layanan web juga sangat mempengaruhi niat pelanggan

menggunakan layanan e-service (Kusuma, 2009).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Udo et al. (2010) yang

menjelaskan bahwa kualitas layanan dari suatu website itu sangat penting karena

itu akan membentuk kesan awal pelanggan mengenai nilai website dari suatu

penyelenggara e-service dan menentukan apakah mereka akan melanjutkan

pencarian sekarang atau dikemudian hari. Dengan demikian model hipotesis

kelima yang diajukan dalam penelitian ini mampu menjelaskan bahwa semakin

tingginya kualitas layanan web suatu penyelenggara e-service maka semakin

tinggi juga niat pembeli untuk menggunakan e-service tersebut.

4.4.6 Pengaruh Kualitas Layanan Web terhadap Kepuasan Pelanggan.

Pengaruh kualitas layanan web yang digunakan terhadap kepuasan

pelanggan didukung data. Terbukti dari Tabel 4.13 bahwa original sample

estimatenya 0,416 dengan t statistik 4,669 > t-hitung 1,64. Dengan demikian

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

62

hipotesis keenam diterima. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin

tinggi kualitas layanan web penyelenggara e-service akan meningkatkan kepuasan

pelanggan dalam menggunakan layanan tersebut. Kualitas layanan web ternyata

memberikan kontribusi terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas layanan web yang

menjadi mediasi suatu perusahaan dalam mempublikasikan produknya kepada

pelanggan merupakan strategi jitu dalam meningkatkan kepuasan pelanggan

dalam membeli atau mencari informasi yang diinginkan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Udo et al. (2010) yang

menunjukkan bahwa kualitas layanan web memiliki pengaruh dominan terhadap

kepuasan pelanggan. Selaras dengan penelitian Lee dan Lin (2005)

mengemukakan bahwa kualitas layanan web memberikan kontribusi terhadap

kepuasan pelanggan.Sejalan juga dengan penelitian Wolfinbarger dan Gilly

(2001) yang menjelaskan bahwa keputusan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan

memiliki pengaruh positif terhadap kualitas desain website perusahaan. Dengan

demikian model hipotesis keenam yang diajukan dalam penelitian ini dapat

menjelaskan bahwa kualitas layanan web akan berdampak positif dan signifikan

terhadap kepuasan pelanggan pengguna e-service.

4.4.7 Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Niat Menggunakan e-service

Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niat menggunakan didukung data.

Terbukti dari Tabel 4.13 bahwa original sample estimate 0,256 dengan t statistik

2,866 > t-hitung 1,64. Dengan demikian hipotesis ketujuh diterima. Pengaruh

kepuasan pelanggan memberikan dampak positif signifikan terhadap niat dalam

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

63

menggunakan e-service. Semakin tinggi kepuasan pelanggan semakin tinggi juga

niat masyarakat dalam menggunakan e-service kembali secara berkala.

Kepuasan pelanggan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau

membuat sesuatu memadai (Tjiptono ,2009). Dalam transaksi e-service, kepuasan

pelanggan dapat dicapai dengan sistem informasi di website yang memadai dan

selalu diperbaharui setiap waktunya. Hasil penelitian ini mendukung penelitiaUdo

et al. (2010) yang mengemukakan bahwa niat menggunakan tersebut dipengaruhi

oleh adanya kepuasan pelanggan yang timbul dari tingginya kualitas layanan web.

Sejalan dengan penelitian Dabholkar (1995) yang mengemukakan bahwa

kepuasan itu timbul dari kualitas layanan karena kualitas layanan merupakan

evaluasi kognitif dan persepsi positif yang nantinya akan menyebabkan kepuasan.

Kepuasan pelanggan akan didapatkan dari pengalaman menggunakan

layanan yang berulangkali. Pelanggan merasakan bahwa kebutuhannya terhadap

layanan tersebut sudah terpenuhi dengan maksimal. Dengan demikian model

hipotesis ketujuh yang diajukan dalam penelitian ini dapat menjelaskan bahwa

kepuasan pelanggan akan berdampak positif dan signifikan terhadap niat

menggunakan e-service.

4.4.8 Pengaruh Niat Menggunakan e-service terhadap Penggunaan

e-service.

Adanya niat menggunakan e-service berpengaruh positif terhadap

penggunaan layanan e-service. Terlihat dari Tabel 4.13 bahwa original sample

estimate 0,377 dan t statistik 5,218 > t hitung 1,64. Artinya hipotesis kedelapan

diterima. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa adanya niat untuk

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

64

menggunakan e-service yang kuat pasti akan membuat para pelanggan

menggunakan e-service kembali secara berkala karena dianggap efisien dan

efektif. Perilaku seseorang merupakan ekspresi dari keinginan atau niat seseorang.

Sejalan dengan penelitian Venkatesh, et al (2003) juga menyatakan bahwa

adanya hubungan langsung dan signifikan antara niat menggunakan teknologi

informasi terhadap penggunaan teknologi informasi tersebut.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Udo et al. (2010) yang berhasil

menemukan bahwa adanya hubungan positif antara niat menggunakan dengan

penggunaan teknologi informasi. adanya keyakinan seseorang akan kegunaan e-

service akan meningkatkan niat pelanggan menggunakan e-service tersebut.

Dengan demikian model hipotesis kedelapan yang diajukan dalam penelitian ini

dapat menjelaskan bahwa semakin tingginya niat pelanggan untuk menggunakan

e-service maka semakin tinggi juga penggunaan e-service tersebut.

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

65

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah disajikan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

keterampilan menggunakan komputer tidak berpengaruh terhadap

kenyamanan pelayanan web.

2. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

kenyamanan pelayanan web tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan

web.

3. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

konten web berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan

web.

4. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

persepsi resiko tidak berpengaruh negatif terhadap kualitas layanan web.

5. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

kualitas layanan web berpengaruh positif terhadap niat menggunakan e-

service.

6. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

kualitas layanan web berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan.

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

66

7. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa

kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat

menggunakan e-service.

8. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan diketahui bahwa niat

menggunakan e-service berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan layanan e-service.

5.2 Implikasi Penelitian

Penelitian ini akan berguna apabila hasil dari penelitian ini digunakan

untuk perbaikan dalam proses perkembangan penelitian. Adapun implikasi dari

penelitian ini, yaitu:

1. Memberikan informasi kepada pihak pengelola e-service mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam menggunakan e-service.

2. Memberi masukan kepada penyelenggara e-service mengenai faktor-faktor

yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan sistem teknologi

informasi.

3. Memberikan wacana baru bagi pelanggan tentang penyelenggaraan

e-service

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

67

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat mempengaruhi

hasil penelitian, yaitu:

1. Responden tidak semuanyadidampingi pada saat pengisian kuisioner,

seperti kuisioner online. Sehingga ada kemungkinan responden kurang

memahami maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

2. Data yang diperoleh penulis dianggap belum merepresentasikan populasi

pengguna e-service.

5.4 Saran bagi penelitian selanjutnya

Dari hasil analisis dan keterbatasan penelitian, maka saran penelitian

selanjutnya adalah:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperjelas dan menekankan

maksud dari pertanyaan dalam kuesioner, terutama jika menggunakan

metode online.

2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar

sehingga lebih bisa mempresentasikan populasi.

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. 1991. In J. Kuhl, dan J. Beckmann (Eds.).From intentions to action: A

theory of planned behavior, hal. 11-39. Berlin, Germany: Springer-Verlage.

Asweni, T. 2011. Pengaruh Kualitas Informasi dan Empati Terhadap Niat Untuk

Bertransaksi e-ticket. Skripsi S-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Indonesia.

Bhattacherjee, A. 2001. Understanding Information Systems Continuance: An

Expectation-Confirmation Model. MIS Quarterly, 25(3), 351-370.

Brady, M. K., Robertson, C. J. 2001. Searching for a consensus on the antecedent

role of service quality and satisfaction: An exploratory cross national

study.Journal of Business Research, 51(1),hal. 53-60.

Chang, M. K., Cheung, W.,dan Lai, V. S. 2005. Literature derived reference

models for the adoption of online shopping. Information &

Management,42(4), hal. 543-559.

Dabholkar, P. A. 1995. A Contingency Framework for Predicting Causality

Between Satisfaction and Service Quality. Advances in consumer research,

22, hal. 101-106.

Darmawan, D., dan Kunkun N. F. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung:

Rosda.

Davis, F. D. 1986.TechnologyAcceptance Model for Empirically Testing New

End-User Information Systems Theory and Result.Unpublished Doctoral

Dissertation MIT.

Fauzi, A. I. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam

Penggunaan E-Ticket. Skripsi S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Indonesia.

Ghozali, I. 2006. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial

Least Square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, S. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan.

Yogyakarta: Ekonisia.

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

69

Handayani, R. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi

Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta.Simposium

Nasional Akuntansi X Makassar.

Jeong, C. H. 2007. Fundamental of Development Administraction. Selangor:

Scholar Press.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yoyakarta: Andi.

Kim, M., Kim, J., dan Lennon, S. J. 2006. Online Service Atributes Available on

Apparel Retail Web Sites: An E-S-QUAL approach. Managing Service

Quality, 16(1), hal. 51-77.

Kim, Y. J., Chun, J. U.,dan Song, J. 2009. Investigating the role of attitude in

technology acceptance from an attitude strength perspective. International

Journal of Information Management, 29 (1), hal. 67-77.

Koernig, S.K. 2003. E-scapes: The Electronic Physical Environment and Service

Tangibility.Psychology &Marketing,20(2). hal.157-167.

Kusuma, M. 2009. Pengaruh Kualitas e-service dan Kepuasan Pelanggan

terhadap Niat Membeli Airline e-ticketing. Skripsi-1, Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Indonesia.

Lee, G., dan Lin, H. 2005. Customers Perceptions of E-Service Online Shopping.

International Journal of Retail & Distribution Management, 33(2), hal.161-

176.

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A.,dan Berry, L. L. 1988 .SERVQUAL: A

multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality.

Journal of Retailing,64, hal. 12-40.

_______. 1994. Reassessment of expectations as a comparison standart in

measuring service quality: Implications for further research. Journal of

Marketing, 58, hal. 111-124.

Rowley, J. 2006. An analysis of the e-service literature: Toward a research

agenda. Internet Reseach, 16(3), hal. 339-359.

Sekaran, U. 2000. Research Method For Business, Third Edition. New York: John

Wiley and Sons Inc.

Sholihin, M. dan Dwi R. 2013. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS3.0.

Yogyakarta: Andi.

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

70

Sumistar, E.A. 2011. Pengaruh Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan

Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu. Skripsi S-1,

Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Supardi. 2005.Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:

Ekonimika.

Supranto. 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta.

Sutabri, T . 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, F. 2005. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, F dan Gregorius C. 2009 Service Quality & Satisfaction. Yogyakarta:

Andi.

Udo, G. J., Kallol K. B. dan Peeter J. K. 2010. ELSEVIER: An Assesment of

customers’ e-service quality perception, satisfaction and intention.

Urumsah, D., Quaddus, M., dan Galbrieth, J., 2011. In ECIS Conference,

Helsinki, Finlandia: An Investigation into the Factors Influencing

Consumers to Use E-service of Indonesian Airlines: The Role of Motivation.

Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., dan Davis, F. D. 2003. User

acceptance of information technology: Toward a unified view. MIS

Quarterly, 27(3), hal. 425-478.

Wolfinbarger, M. F., dan Gilly, M. C. 2001. Shopping online for freedom, control

and fun. California Management Review, 43(2), hal.34-55.

Yang, Z., dan Jin, M. 2002. Consumer perceiption of e-service quality: From

internet purchaser and non-purchaser perspectives. Journal of Business

Strategy, 19(1), hal. 19-40.

Zhang, X., dan Prybutok, V. R. 2005. A consumer perspective of e-service

quality. IEEE Transactions on Engineering Management,52(4), hal. 461-

477.

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

71

LAMPIRAN 1

KUESIONER

Kuesioner Mengenai Penggunaan e-service

Kuesioner ini dirancang untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat

pelanggan dalam menggunakan e-service pada maskapai penerbangan Indonesia.

Untuk kepentingan itu, saya sangat menghargai dan berterima kasih, jika anda

dapat meluangkan waktu sekitar dua puluh menit untuk menyelesaikan kuesioner

ini. Partisipasi anda sangat berharga untuk membantu saya menyelesaikan studi

S1 di Yogyakarta.

Kuesioner ini tanpa identitas dan bersifat sukarela. Partisipan mempunyai

kebebasan untuk membatalkan kapan saja, tanpa konsekuensi. Semua jawaban

hanya akan digunakan sebagai penelitian akademik dan aksesnya terbatas bagi

peneliti dan supervisor.

Silahkan memilih jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda. Tidak ada

jawaban benar atau salah. Bila anda memerlukan ringkasan hasil studi ini,

silahkan mengisi formulir pada lembar terakhir kuesioner ini.

Jika ada pertanyaan terkait dengan kuesioner ini, anda dapat menghubungi kami

di +62821 3877 9000 atau email [email protected] atau supervisor saya,

Dekar Urumsah, M.Com (IS), Ph.D. ([email protected] ) .

Hormat kami,

Siti Khodijah

Kandidat Sarjana

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

72

Kuesioner Mengenai Penggunaan e-service

Dalam studi ini, e-service didefinisikan sebagai penyediaan fasilitas

maskapai penerbangan via website yang dapat digunakan oleh konsumen untuk

mencari informasi jadwal penerbangan, pemesanan, dan pembayaran e-tiket

secara online via internet.

Tujuan utama dari kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi penggunaan e-service oleh para konsumen pada

maskapai penerbangan Indonesia.

Kuesioner ini terdiri dari 9 (sembilan) bagian. Delapan bagian pertama

berisi aspek-aspek yang mempengaruhi konsumen dalam penggunaan e-Sevices

penerbangan, sedangkan bagian sembilan berisi tentang informasi demografi.

Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberikan tanda ( )

pada tempat yang tersedia ( ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

anda.

Untuk menjawab bagian 1-6 silahkan menggunakan skala sebagai berikut:

1 2 3 4 5 6

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Agak Tidak

Setuju

Agak Setuju Setuju Sangat

Setuju

Sejauh mana anda setuju atas pernyataan-pernyataan di bawah ini. Silahkan

menggunakan skala di atas.

Dalam merespon pernyataan di bawah ini, silahkan merujuk pada e-service

penerbangan yang paling sering anda gunakan.

Bagian 1 Persepsi Resiko 1 2 3 4 5 6

1 Saya khawatir tentang keamanan

informasi kartu kredit/ debit.

2 Saya khawatir tentang kualitas layanan

produk e-service.

3 Saya khawatir tentang keamanan

e-service.

4

Saya khawatir tentang penyalahgunaan

informasi pribadi saya pada saat

melakukan transaksi e-service.

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

73

Bagian 2 Kenyamanan Pelayanan

1 Menggunakan e-service memudahkan saya

dalam membeli e-ticket.

2 E-service memberikan kenyamanan.

3 E-service menghemat waktu

dibandingkan pergi ke agen tiket.

Bagian 3 Kepuasan Pelanggan

1 Saya merasa puas dengan pengalaman

penggunaan e-service sebelumnya.

2 Menggunakan layanan e-service adalah

pengalaman yang mengesankan.

3 Secara keseluruhan, saya merasa puas

dengan pengalaman e-service.

Bagian 4 Kualitas Layanan Web

1

Perusahaan penerbangan memberikan

layanan informasi yang baik kepada

pelanggan.

2

Sangat mudah untuk mendapatkan

informasi yang dicari melalui layanan

website.

3 Website penerbangan selalu update.

4 Website penerbangan menyediakan

kualitas informasi yang saya butuhkan.

Bagian 5 Konten (Isi) Web

1 Navigasi dalam situs penerbangan mudah.

2 Informasi yang saya dapatkan dari internet

sudah cukup untuk keputusan membeli.

3 Informasi tentang layanan penerbangan

sudah memadai.

4

Tampilan di website penerbangan

dilengkapi dengan gambar-gambar/grafik-

grafik yang memadai.

5 Gambar-gambar/grafik-grafik di website

penerbangan menarik.

6 Isi dari website ini berguna bagi

kebutuhan saya.

7 Saya selalu berusaha mendapatkan

infomasi perkembangan dari website ini.

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

74

1 2 3 4 5 6

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Agak Tidak

Setuju

Agak Setuju Setuju Sangat

Setuju

Bagian 6 Niat Menggunakan

1 Saya berniat menggunakan e-service.

2 Saya berniat menggunakan e-service

secara berkala

3

Di masa mendatang, saya berniat untuk

menggunakan e-service setiap saya

membutuhkan.

Bagian7 Ketrampilan Menggunakan Komputer

Bagian 8 Penggunaan e-service

Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan penggunaan e-service penerbangan

1. Saya menggunakan e-service penerbangan (misalkan mencari info

penerbangan)......

Setiap Hari

1-2 kali sebulan

3-4 kali sebulan

5 kali atau lebih dalam sebulan

1-11 kali setahun

Tidak Pernah

sangat

lemah

sangat

baik

1 2 3 4 5 6

1. Ketrampilan anda menggunakan Microsoft

Word

2. Ketrampilan anda menggunakan Microsoft

Excel

3. Ketrampilan anda menggunakan Microsoft

Access

4. Ketrampilan anda menggunakan Microsoft

Power Point

5. Ketrampilan anda menggunakan Internet

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

75

2.

Biasanya, saya melakukan ... transaksi pembelian tiket pada setiap kesempatan

menggunakan e-service penerbangan

0

1

2

3

4

5 atau lebih

3. Seberapa sering anda menggunakan e-service penerbangan dari pernyataan berikut

di bawah ini?

Hampir Hampir

Tidak Pernah Selalu

1 2 3 4 5 6

Mencari info penerbangan

Melihat harga tiket

Melihat promosi tiket

Melihat promosi wisata

Pembayaran Online

Mencetak e-Ticket

Check-in online

Melihat informasi kursi

Melihat informasi umum(i.e. Profil,

berita )

Bagian 9: Informasi Demografi

1

.

Saya paling sering menggunakan e-service dari maskapai penerbangan

Indonesia yang disediakan oleh (pilih salah satu):

Garuda Indonesia

Merpati Nusantara

Lion Air

Mandala

Sriwijaya

Transnusa

Citilink

Air Asia

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

76

2 Jenis Kelamin:

Pria

Wanita

3 Tersedia koneksi internet di tempat tinggal:

Ya

Tidak

4

Seberapa lama pengalaman anda menggunakan

internet?

Kurang dari 1 tahun

1 s/d 3 tahun

3 s/d 6 tahun

Lebih dari 6 tahun

5 Frekuensi anda menggunakan transaksi online melalui internet:

Belum pernah

1-3 kali dalam 6 bulan

4-6 kali dalam 6 bulan

Lebih dari 6 kali dalam 6

bulan

1-11 kali dalam 6 bulan

6 Jenis transaksi online apa saja yang pernah anda lakukan?

(bisa lebih dari satu jawaban)

Tidak ada

Internet Banking

Pembelian Barang (contoh: buku,

komputer, dll)

Pembelian Jasa (contoh: tiket penerbangan, hotel, sewa mobil, dll)

Lain-Lain (Harap

Sebutkan)

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

77

12

34

56

78

91

34

45

55

54

45

55

55

54

55

45

55

45

43

34

45

24

44

22

32

34

52

12

53

4

23

24

56

45

45

45

55

54

64

55

55

55

55

44

36

52

44

45

11

11

33

11

41

1

33

23

26

56

55

55

45

54

44

55

54

65

66

65

66

52

66

64

64

44

43

21

45

24

44

44

55

55

54

45

45

43

54

33

55

44

45

44

45

43

55

43

33

33

33

21

32

3

53

22

35

65

55

65

66

66

56

56

65

55

55

54

56

15

66

65

66

66

63

21

45

4

64

44

45

55

53

45

55

55

55

46

66

55

55

54

55

52

45

55

11

11

38

21

42

23

75

55

54

44

44

45

55

55

45

45

45

55

55

55

56

52

66

66

15

15

53

22

33

4

85

66

56

56

54

45

56

66

56

55

44

55

65

52

65

51

44

54

45

11

63

21

32

4

94

22

46

56

43

44

55

55

55

34

55

55

35

25

56

22

66

66

55

55

57

21

42

34

10

32

24

65

56

35

55

66

55

54

65

65

55

55

46

55

66

66

45

51

22

42

14

22

4

11

44

44

54

54

44

45

45

55

55

55

44

44

55

55

64

26

66

63

33

66

32

13

13

4

12

33

34

54

65

55

66

56

55

65

56

56

66

66

66

64

36

66

66

66

66

32

14

23

4

13

55

55

54

53

33

45

44

55

44

44

44

44

66

66

63

26

66

64

44

65

32

14

14

14

54

54

64

55

24

35

55

45

34

35

55

55

55

45

55

66

66

66

61

45

32

13

44

15

44

44

54

55

54

55

55

44

54

45

44

44

66

66

65

14

44

44

33

34

52

14

33

16

11

11

55

65

55

55

55

45

54

56

55

56

55

35

55

25

55

55

55

55

31

14

23

4

17

55

55

44

44

34

44

34

43

33

34

33

33

55

55

54

23

33

32

22

24

31

13

43

18

55

55

55

55

55

35

55

55

25

55

55

55

55

25

55

36

66

66

66

66

21

14

52

3

19

45

55

33

54

13

45

56

54

35

45

55

55

54

35

65

34

55

53

22

55

81

14

53

4

20

44

44

56

65

55

55

56

55

52

25

34

34

53

25

55

36

66

23

33

24

31

13

24

21

22

22

55

55

45

55

55

45

54

45

55

55

66

66

64

35

55

55

55

46

12

14

44

22

53

33

55

56

66

55

65

56

54

55

66

66

66

36

62

25

62

25

54

22

32

14

42

3

23

45

55

66

66

66

66

66

66

66

66

66

36

66

66

63

26

66

66

66

66

82

14

53

4

24

33

34

55

55

55

32

42

34

44

44

45

54

43

24

55

23

55

51

31

31

52

13

13

25

22

22

55

55

55

44

44

44

45

55

45

44

66

26

65

23

23

32

33

22

32

11

23

4

26

25

24

66

56

55

44

35

54

43

24

45

54

55

55

55

26

63

24

55

42

12

14

22

4

27

22

22

66

65

55

45

55

55

55

65

56

66

54

35

55

35

54

54

44

44

82

12

24

28

22

22

55

65

55

55

55

55

55

55

56

66

65

55

64

36

66

56

54

55

12

13

33

4

29

22

22

55

65

55

55

55

55

55

55

56

66

55

45

55

25

55

54

44

45

12

13

52

3

30

21

12

66

34

46

55

35

56

64

55

55

55

43

23

41

23

52

22

11

21

31

14

32

31

42

24

55

64

44

44

55

53

35

54

35

54

43

34

32

32

23

45

41

23

32

22

24

32

22

44

55

55

55

54

55

54

44

54

45

54

55

35

55

23

33

44

42

33

32

24

34

33

55

66

55

65

55

54

44

45

44

45

55

55

55

46

62

44

55

55

65

55

52

14

54

NM

1

KM

KR

SP1

24

12

31

2

PR

KP

KP

SK

LWK

W

31

23

43

12

32

34

56

73

6

ID

12

34

54

5

PE

12

31

2

LAMPIRAN 2

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

78

12

34

56

78

93

45

35

55

45

55

55

53

45

54

33

42

44

46

33

46

26

55

34

54

22

13

21

32

4

35

32

22

45

45

55

55

55

55

55

55

55

55

65

66

63

24

66

63

53

32

32

14

23

4

36

53

45

55

55

55

55

55

53

55

55

55

55

66

65

66

65

55

45

54

54

71

14

43

37

44

25

55

65

44

55

55

45

55

55

54

44

44

44

52

55

55

44

44

44

12

13

22

3

38

32

25

56

65

55

65

66

56

66

61

46

66

65

55

66

56

66

66

46

65

12

14

52

39

43

34

55

65

45

55

55

55

55

55

55

45

65

56

65

64

44

36

33

53

12

13

23

4

40

45

55

54

65

44

55

33

55

55

55

55

54

65

56

65

23

32

11

21

11

32

24

14

41

43

44

55

55

44

45

55

55

44

45

45

55

54

44

52

31

55

45

55

55

42

12

22

4

42

54

35

14

53

44

34

34

44

44

45

24

32

66

46

62

22

34

33

22

22

32

13

32

3

43

44

25

55

53

55

55

45

44

44

45

34

55

43

35

62

23

34

55

22

11

32

14

24

44

43

33

55

66

64

55

55

55

55

55

56

66

54

45

55

34

55

54

44

44

12

13

44

45

44

44

54

53

44

45

44

44

44

45

44

44

44

44

45

35

54

42

22

34

32

14

23

4

46

54

42

55

62

54

55

34

55

45

55

55

55

65

36

66

45

46

63

43

44

32

14

24

47

54

42

55

62

56

55

34

55

45

55

55

55

65

36

66

45

46

63

43

44

32

14

24

48

53

33

55

66

55

55

55

55

55

45

65

44

53

24

52

24

46

36

62

34

31

14

44

49

32

22

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

64

46

65

35

55

53

34

34

82

14

23

4

50

55

56

24

54

55

54

43

43

54

35

35

54

53

44

55

34

45

52

33

13

82

13

24

51

33

33

55

55

55

55

55

55

54

45

55

55

55

55

52

25

55

55

55

55

32

13

44

52

22

24

55

55

24

55

55

55

55

55

45

55

55

45

52

23

33

42

23

22

82

13

22

3

53

23

23

55

55

54

44

55

55

55

55

55

55

66

45

62

26

66

56

56

56

42

14

22

3

54

35

44

55

55

32

33

33

25

43

34

35

45

55

35

65

22

33

33

22

33

31

14

23

55

44

44

55

54

25

35

34

22

44

45

33

35

54

45

62

35

54

44

43

44

12

14

42

4

56

22

22

55

55

55

55

55

54

55

55

55

55

53

44

52

65

55

34

54

51

12

14

34

57

52

25

55

64

46

51

66

55

55

55

55

55

63

26

65

24

56

61

61

36

32

13

24

58

22

24

56

66

65

44

64

46

55

45

46

46

63

26

35

22

25

23

12

44

32

14

24

59

55

56

54

55

54

55

44

43

44

55

55

45

43

35

65

24

66

64

44

33

82

13

53

4

60

54

56

44

44

34

55

45

55

43

45

54

54

44

14

52

44

52

24

43

12

52

13

34

61

54

66

55

65

45

45

55

55

45

55

35

56

55

45

65

35

56

44

53

35

32

14

33

62

22

55

56

65

54

55

55

56

65

45

65

55

63

45

65

24

44

41

14

14

72

14

13

63

44

44

54

54

45

45

54

44

44

45

44

44

55

25

65

33

33

23

31

13

32

12

24

64

32

23

55

65

55

55

55

55

55

55

55

55

55

56

65

22

23

53

22

32

72

14

22

3

65

23

22

55

54

45

55

55

55

55

55

65

45

66

55

65

35

66

34

65

33

12

14

34

66

22

23

55

55

45

55

65

54

45

54

55

55

55

36

63

34

56

66

64

44

72

13

52

4

67

22

24

55

55

52

55

55

55

55

55

55

55

55

55

56

36

66

45

54

54

32

24

24

NM

1

KM

KR

SP

12

41

23

12

PR

KP

KP

SK

LWK

W

31

23

43

12

32

34

56

73

6

ID

12

34

54

5

PE

12

31

2

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

79

12

34

56

78

96

85

55

45

56

32

53

53

45

54

55

55

65

55

56

66

26

66

66

66

63

63

21

43

23

69

42

44

55

55

55

55

65

55

55

55

55

55

66

56

65

64

44

36

65

52

12

14

22

70

24

42

55

55

45

55

55

43

33

35

44

55

44

24

43

22

33

33

31

22

82

13

24

71

55

66

15

55

55

55

56

44

44

45

55

55

66

46

62

24

55

64

54

43

11

14

23

4

72

43

44

56

66

55

55

65

45

55

55

45

55

66

36

65

25

55

54

55

53

81

14

23

73

42

44

55

65

54

55

66

56

56

65

66

56

54

35

52

36

66

64

55

66

32

14

54

74

32

26

44

23

24

43

53

51

36

53

54

55

66

46

65

22

55

11

12

22

32

13

24

75

44

45

55

55

55

55

55

55

54

45

54

54

54

44

65

65

55

55

55

55

12

13

33

4

76

22

22

44

55

42

45

65

45

55

55

55

54

55

45

66

26

66

64

41

64

82

14

44

77

54

36

54

64

24

55

55

45

25

23

24

52

55

35

52

25

54

32

52

22

52

14

42

3

78

35

55

45

54

43

45

44

43

43

33

44

55

43

34

55

22

22

22

53

22

32

12

54

79

22

22

55

55

45

55

55

45

32

25

55

55

11

11

15

32

66

11

11

11

31

13

13

80

55

55

44

44

44

54

44

44

44

44

44

54

55

35

55

23

22

23

23

12

32

23

23

4

81

43

54

45

45

55

55

55

66

66

66

64

54

44

44

43

34

34

54

35

44

21

14

33

82

45

54

56

54

56

45

55

45

43

54

55

55

55

65

62

66

56

55

56

65

11

14

52

3

83

44

34

66

65

45

55

55

55

54

45

54

54

54

35

53

54

44

23

42

22

32

14

24

84

23

35

55

63

55

56

56

45

55

56

56

55

54

25

55

46

56

64

55

66

12

14

33

85

55

65

45

65

65

56

55

55

65

56

54

56

56

56

55

33

45

35

34

54

32

13

33

4

86

55

55

55

54

56

65

45

54

56

54

55

55

65

44

53

36

55

45

65

45

32

13

33

4

87

55

45

54

55

55

44

44

55

55

55

55

55

63

54

53

36

54

55

42

55

41

22

33

4

88

45

43

55

55

65

55

45

54

55

64

35

55

45

34

44

35

65

45

65

56

32

13

23

4

89

44

44

55

55

55

55

55

54

44

54

45

54

66

66

63

24

54

35

43

64

31

13

22

3

90

45

44

66

64

56

45

65

55

44

55

55

55

65

65

63

23

54

65

45

64

11

14

33

4

91

43

44

55

64

55

44

55

45

55

55

54

55

66

66

64

35

54

55

46

54

42

14

33

4

92

55

45

55

56

55

55

45

54

55

45

45

55

56

45

63

35

44

32

65

35

31

14

32

3

93

45

44

65

45

55

66

66

45

44

54

45

56

63

54

53

35

46

45

45

54

32

13

32

3

94

45

45

55

65

65

56

53

54

45

43

44

55

45

64

53

35

65

45

65

45

82

13

32

3

95

32

34

45

65

46

55

54

45

54

56

33

54

64

23

53

34

53

56

43

46

82

12

33

4

96

44

54

54

64

55

65

65

44

56

34

56

55

44

34

45

44

66

64

34

55

32

13

43

4

97

56

54

64

66

45

54

64

54

65

54

54

54

65

45

55

46

56

54

55

45

11

14

33

4

98

53

54

55

65

64

54

45

53

45

54

54

54

64

35

55

45

56

65

45

54

51

23

32

3

99

54

54

64

65

64

65

45

55

46

45

54

54

65

35

45

45

46

65

45

44

32

14

52

3

10

05

45

54

55

45

45

46

56

45

56

56

45

46

45

44

54

54

56

54

55

43

12

34

23

NM

1

KM

KR

SP

12

41

23

12

PR

KP

KP

SK

LWK

W

31

23

43

12

32

34

56

73

6

ID

12

34

54

5

PE

12

31

2

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

80

Data Responden

Keterangan Kuesioner

Disebar

Kuesioner

kembali

Persentase

Kuesioner

kembali

Kuesioner

yang dapat

digunakan

Persentase

total data

Kuesioner fisik 100 72 72% 53 53%

Kuesioner online 100 68 68% 47 47%

Total 200 198 100 100%

Jenis Kelamin Responden

No. Gender Jumlah

1. Laki-laki 22

2. Perempuan 78

Total Responden 100

Ketersediaan Koneksi Internet

No. Ketersediaan Koneksi

Internet

Jumlah

1. Tersedia 91

2. Tidak Tersedia 9

Total Responden 100

Pengalaman Menggunakan Internet

No. Pengalaman Menggunakan Internet Jumlah

1. Kurang dari 1 tahun 1

2. 1 - 3 tahun 8

3. 4 – 6 tahun 36

4. Lebih dari 6 tahun 55

Total Responden 100

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

81

Frekuensi Penggunaan Transaksi Online

No. Frekuensi Jumlah

1. Belum pernah 0

2. 1-3 kali dalam 6 bulan 43

3. 4-6 kali dalam 6 bulan 25

4. Lebih dari 6 kali dalam 6 bulan 16

5. 1-11 kali dalam 6 bulan 16

Total Responden 100

Penggunaan Maskapai

No. Nama Maskapai Pengguna

1. Garuda Indonesia 18

2. Merpati Nusantara 2

3. Lion Air 50

4. Mandala 5

5. Sriwijaya 7

6. Transnusa 0

7. Citilink 5

8. Air Asia 13

Total Responden 100

Jenis Transaksi Online yang Digunakan

No. Jenis Transaksi Online yang Digunakan Jumlah

1. Tidak ada 0

2. Internet Banking 28

3. Pembelian Barang 56

4. Pembelian Jasa 66

5. Lain-lain 1

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

82

LAMPIRAN 3

Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

Sample

Mean

Standard

Deviation

Standard

Error T Statistics

Keterampilan

Menggunakan

Komputer

KMK1 0,870 0,784 0,271 0,271 3,202

KMK4 0,934 0,864 0,322 0,322 2,898

Kenyamanan

Pelayanan

KP1 0,661 0,579 0,258 0,258 2,555

KP2 0,748 0,661 0,238 0,238 3,134

KP3 0,747 0,717 0,251 0,251 2,966

Konten Web

KW1 0,713 0,689 0,082 0,082 8,631

KW2 0,588 0,611 0,079 0,079 7,421

KW3 0,745 0,747 0,056 0,056 13,282

KW4 0,613 0,593 0,120 0,120 5,084

KW5 0,744 0,726 0,080 0,080 9,297

KW6 0,444 0,396 0,205 0,205 1,970

KW7 0,720 0,703 0,062 0,062 11,442

Persepsi Resiko

PR1 0,851 0,818 0,104 0,104 8,133

PR2 0,909 0,891 0,092 0,092 9,862

PR3 0,871 0,846 0,082 0,082 10,538

PR4 0,754 0,730 0,180 0,180 4,181

Kualitas

Layanan Web

KLW1 0,739 0,733 0,067 0,067 10,925

KLW2 0,566 0,565 0,173 0,173 3,271

KLW3 0,759 0,752 0,075 0,075 9,999

KLW4 0,833 0,831 0,045 0,045 18,252

Kepuasan

Pelanggan

KPS1 0,703 0,700 0,097 0,097 7,179

KPS2 0,802 0,807 0,051 0,051 15,464

KPS3 0,649 0,637 0,109 0,109 5,944

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

83

Niat

Menggunakan

NM1 0,871 0,869 0,040 0,040 21,470

NM2 0,738 0,734 0,108 0,108 6,809

NM3 0,857 0,852 0,047 0,047 18,185

Penggunaan

e-service

PE31 0,782 0,777 0,059 0,059 13,160

PE32 0,727 0,728 0,063 0,063 11,516

PE33 0,752 0,755 0,058 0,058 12,918

PE34 0,692 0,690 0,060 0,060 11,373

PE35 0,685 0,692 0,064 0,064 10,704

PE36 0,732 0,740 0,050 0,050 14,469

PE37 0,718 0,718 0,058 0,058 12,215

PE38 0,813 0,810 0,044 0,044 18,369

PE39 0,767 0,769 0,051 0,051 14,866

Outer Weights (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

Sample

Mean

Standard

Deviation

Standard

Error T-Statistics

Keterampilan

dalam Komputer

KMK1 0,462 0,422 0,285 0,285 1,619

KMK4 0,639 0,592 0,380 0,380 1,683

Kenyamanan

Pelayanan

KP1 0,359 0,304 0,245 0,245 1,464

KP2 0,491 0,427 0,186 0,186 2,644

KP3 0,527 0,524 0,278 0,278 1,892

Konten Web

KW1 0,274 0,259 0,053 0,053 5,125

KW2 0,225 0,230 0,064 0,064 3,483

KW3 0,264 0,266 0,044 0,044 5,916

KW4 0,177 0,165 0,050 0,050 3,483

KW5 0,201 0,200 0,043 0,043 4,621

KW6 0,098 0,100 0,092 0,092 1,072

KW7 0,243 0,236 0,038 0,038 6,402

Persepsi Resiko

PR1 0,283 0,258 0,125 0,125 2,253

PR2 0,453 0,457 0,172 0,172 2,636

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

84

PR3 0,203 0,193 0,126 0,126 1,605

PR4 0,223 0,217 0,216 0,216 1,032

Kualitas Layanan

Web

KLW1 0,363 0,358 0,048 0,048 7,566

KLW2 0,221 0,228 0,070 0,070 3,156

KLW3 0,398 0,384 0,058 0,058 6,771

KLW4 0,363 0,364 0,045 0,045 7,985

Kepuasan

Pelanggan

KPS1 0,490 0,480 0,080 0,080 6,057

KPS2 0,484 0,481 0,075 0,075 6,438

KPS3 0,410 0,404 0,088 0,088 4,657

Niat

Menggunakan

NM1 0,416 0,415 0,062 0,062 6,646

NM2 0,332 0,328 0,102 0,102 3,254

NM3 0,456 0,451 0,060 0,060 7,540

Penggunaan

E-Service

PE31 0,123 0,121 0,033 0,033 3,646

PE32 0,175 0,177 0,039 0,039 4,455

PE33 0,169 0,165 0,036 0,036 4,572

PE34 0,137 0,132 0,036 0,036 3,728

PE35 0,134 0,136 0,037 0,037 3,608

PE36 0,147 0,149 0,038 0,038 3,802

PE37 0,143 0,143 0,027 0,027 5,257

PE38 0,159 0,156 0,027 0,027 5,843

PE39 0,155 0,152 0,031 0,031 4,953

Hasil Uji Validitas

Variabel No.

Item

Koef.

Korelasi

Nilai

Probabilitas Keterangan

Persepsi

Resiko

PR1 0.898 0.361 Valid

PR2 0.929 0.361 Valid

PR3 0.960 0.361 Valid

PR4 0.912 0.361 Valid

Kenyamanan

Pelayanan

KP1 0.807 0.361 Valid

KP2 0.790 0.361 Valid

KP3 0.630 0.361 Valid

Kepuasan

Pelanggan

KPS1 0.709 0.361 Valid

KPS2 0.897 0.361 Valid

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

85

KPS3 0.866 0.361 Valid

Kualitas

Layanan Web

KLW1 0.758 0.361 Valid

KLW2 0.872 0.361 Valid

KLW3 0.765 0.361 Valid

KLW4 0.890 0.361 Valid

Konten Web

KW1 0.625 0.361 Valid

KW2 0.668 0.361 Valid

KW3 0.664 0.361 Valid

KW4 0.668 0.361 Valid

KW5 0.857 0.361 Valid

KW6 0.662 0.361 Valid

KW7 0.728 0.361 Valid

Niat

Menggunakan

NM1 0.929 0.361 Valid

NM2 0.851 0.361 Valid

NM3 0.897 0.361 Valid

Keterampilan

Menggunakan

Komputer

KMK1 0.909 0.361 Valid

KMK2 0.850 0.361 Valid

KMK3 0.785 0.361 Valid

KMK4 0.793 0.361 Valid

KMK5 0.760 0.361 Valid

Penggunaan

e-service

PE1 0.841 0.361 Valid

PE2 0.690 0.361 Valid

PE31 0.742 0.361 Valid

PE32 0.665 0.361 Valid

PE33 0.809 0.361 Valid

PE34 0.820 0.361 Valid

PE35 0.732 0.361 Valid

PE36 0.858 0.361 Valid

PE37 0.769 0.361 Valid

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

86

Result for Composite Reliability

Variabel Composite Reliability

Keterampilan Menggunakan Komputer 0.872

Kenyamanan Pelayanan 0.773

Konten Web 0.843

Persepsi Resiko 0.914

Kualitas Layanan Web 0.822

Niat menggunakan 0.863

Kepuasan Pelanggan 0.764

Penggunaan E-Service 0.917

Average Variances Extracted (AVE)

Variabel Average Variances Extracted

(AVE)

Keterampilan Menggunakan

Komputer 0.773

Kenyamanan Pelayanan 0.533

Konten Web 0.541

Persepsi Resiko 0.728

Kualitas Layanan Web 0.538

Niat menggunakan 0.678

Kepuasan Pelanggan 0.522

Penggunaan E-Service 0.917

Latent Variable Correlations

PR KP KPS KLW KW NM KMK PE

PR 0.853*

KP -0.266 0.730*

KPS -0.162 0.483 0.722*

KLW -0.156 0.325 0.393 0.733*

KW -0.219 0.317 0.370 0.541 0.664*

NM -0.314 0.406 0.373 0.385 0.501 0.823*

KMK 0.009 0.131 0.121 0.069 0.287 0.167 0.879*

PE 0.033 0.305 0.263 0.397 0.413 0.385 0.251 0.743*

*Akar dari AVE

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

87

R-Square

Variabel R-Square

Kenyamanan Pelayanan 0.036

Kualitas Layanan Web 0.326

Niat menggunakan 0.241

Kepuasan Pelanggan 0.167

Penggunaan E-Service 0.151

Inner Weight (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

Sample

Mean

Standard

Deviation

Standard

Error

T-

Statistics

Keterampilan

menggunakan

komputer ->

Kenyamanan dalam

pelayanan

0,108 0,128 0,148 0,148 0,732

Kenyamanaan

Pelayanan ->

Kualitas Lay. Web

0,135 0,155 0,092 0,092 1,462

Konten Web ->

Kualitas Lay. Web 0,510 0,523 0,080 0,080 6,314

Persepsi Resiko ->

Kualitas Lay. Web -0,035 -0,047 0,069 0,069 0,505

Kualitas Lay. Web ->

Niat Menggunakan 0,294 0,305 0,095 0,095 3,091

Kualitas Lay. Web ->

Kepuasan Pelanggan 0,415 0,438 0,089 0,089 4,668

Kepuasan Pelanggan

-> Niat Mggnkan 0,256 0,254 0,089 0,089 2,866

Niat Menggunakan

-> Penggunaan e-

service

0,377 0,392 0,072 0,072 5,218

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN DALAM PENGGUNAAN E-SERVICE            (Studi Kasus pada Pengguna Layanan e-service Penerbangan Domestik)

88

LAMPIRAN 4

Gam

bar

4.1