e-service quality terhadap minat beli di situs...

194
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, KREATIVITAS IKLAN DAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS BELANJA ONLINE ELEVENIA.CO.ID Studi Kasus Pada Pengguna E-Commerce (C2C)SKRIPSI Oleh: Ahmad Jody Ismantoro 1112081000046 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 / 1438 H

Upload: vunga

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, KREATIVITAS IKLAN DAN

E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS BELANJA

ONLINE ELEVENIA.CO.ID

“Studi Kasus Pada Pengguna E-Commerce (C2C)”

SKRIPSI

Oleh:

Ahmad Jody Ismantoro

1112081000046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 / 1438 H

Page 2: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

i

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, KREATIVITAS IKLAN DAN

E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS BELANJA

ONLINE ELEVENIA.CO.ID

“Studi Kasus Pada Pengguna E-Commerce (C2C)”

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ahmad Jody Ismantoro

1112081000046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 / 1438 H

Page 3: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

ii

Page 4: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

iii

Page 5: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

iv

Page 6: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service
Page 7: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

1. Nama : Ahmad Jody Ismantoro

2. Nama Panggilan : Jody

3. Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Januari 1995

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Agama : Islam

6. Alamat : Jl. Al-Islamiyah No. 51 RT 08 / 01 Sukabumi

Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11560

7. Status : Belum Menikah

8. Kewarganegaraan : Indonesia

9. No. Handphone : 083807181924 / 089662703427

10. Email : [email protected]

II. Pendidikan

1. SD (2000-2006) : MI Al-Islamiyah 01 Pagi

2. SMP (2006-2009) : SMP Negeri 16 Jakarta

3. SMA (2009-2012) : SMA Negeri 32 Jakarta

4. S1 (2012-2017) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. Latar Belakang Keluarga

1. Ayah : Sumaryono

Tempat & Tanggal Lahir : Magelang, 27 Juli 1955

Pekerjaan : Karyawan Swasta

2. Ibu : Muslihah

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 20 November 1964

Pekerjaan : Guru (PNS)

3. Alamat : Jl. Al-Islamiyah No. 51 RT 08 / 01 Sukabumi

Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11560

Page 8: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

vii

THE INFLUENCE OF CELEBRITY ENDORSER, ADVERTISING

CREATIVITY AND E-SERVICE QUALITY ON PURCHASE INTENTION AT

ONLINE SHOPPING SITES ELEVENIA.CO.ID

“A Case Study of E-Commerce (C2C) Users”

ABSTRACT

This study aimed to analyze the influence of celebrity endorser, advertising

creativity and e-service quality on purchase intention at online shopping sites

elevenia.co.id. The sampling method used was purposive sampling. Samples in this

study was 100 respondents at online form. The analytical method used in this

research is multiple linear regression analysis. The results showed that partially

celebrity endorser, advertising creativity and e-service quality significantly

influence purchase intention because it have a significance value < 0,05 (0,040 for

celebrity endorser, 0,025 for advertising creativity, and 0,000 for e-service quality).

Simultaneously celebrity endorser, advertising creativity and e-service quality

significantly influence purchase intention with significant value 0,000 < 0,05.

Keywords: celebrity endorser, advertising creativity, e-service quality, purchase

intention, e-commerce

Page 9: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

viii

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, KREATIVITAS IKLAN DAN E-

SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS BELANJA

ONLINE ELEVENIA.CO.ID

“Studi Kasus Pada Pengguna E-Commerce (C2C)”

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorser,

kreativitas iklan dan e-service quality terhadap minat beli di situs belanja online

elevenia.co.id. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang responden melalui kuesioner

online. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial celebrity

endorser, kreativitas iklan dan e-service quality berpengaruh signifikan terhadap

minat beli sebab mempunyai nilai signifikansi < 0,05 (0,040 untuk celebrity

endorser, 0,025 untuk kreativitas iklan, dan 0,000 untuk e-service quality). Secara

simultan celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service quality berpengaruh

signifikan terhadap minat beli dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Kata kunci: celebrity endorser, kreativitas iklan, e-service quality, minat beli,

e-commerce

Page 10: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Wa shallallahu wa sallam ‘ala Nabiyyina

Muhammadin, Wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in, Amma ba’du.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah megaruniakan

Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat serta salam tidak lupa penulis hanturkan

kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam beserta para sahabatnya yang

telah membawa cahaya kehidupan bagi kita semua.

Tidak henti-hentinya penulis mengucap rasa syukur kepada Allah Subhanahu

wa ta’ala kerena berkat kehendak dan izin-Nya penulis berhasil menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Celebrity Endorser, Kreativitas Iklan dan E-

Service Quality terhadap Minat Beli di Situs Belanja Online elevenia.co.id”

guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis juga menyadari

bahwa skripsi tidak lepas dari bantuan dan dukungan orang-orang disekitar penulis

dalam penyusunannya. Untuk itu, dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Sumaryono dan Ibu Muslihah atas doa, usaha

dan keikhlasan kalian yang sudah membesarkan dan mendidik penulis sampai

saat ini. Tanpa kedua orang tua penulis bukan apa-apa dan hanya dengan ridho

dari kedua orang tua serta Allah Subhanahu wa ta’ala penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

x

2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Rahmat Gunawan, SE., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terima

kasih banyak atas waktu, saran, ilmu dan motivasi yang telah diberikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Indo Yama Nasarudin, SE., MAB selaku dosen pembimbing

akademik.

7. Seluruh jajaran staf karyawan dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab

kuesioner yang penulis berikan.

9. Nur Aprilia, Nur Fajariah dan Arif Raftiogo selaku saudara kandung penulis

yang turut membantu dalam mengerjakan skripsi ini.

10. Kawan-kawan konsentrasi pemasaran. Terima kasih untuk kebersamaan kita

saat menuntut ilmu di dalam kelas, bertukar pikiran, mengerjakan tugas kuliah,

dan bermain bersama selama ini. Semoga impian dan harapan kalian dapat

terwujud di masa depan.

11. Kawan-kawan Manajemen 2012. Terima kasih untuk kebersamaan kita saat

menuntut ilmu di dalam kelas, bertukar pikiran, mengerjakan tugas kuliah, dan

Page 12: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service
Page 13: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xii

DAFTAR ISI

COVER DALAM i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP vi

ABSTRACT vii

ABSTRAK viii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xvii

DAFTAR GAMBAR xxi

DAFTAR LAMPIRAN xxii

BAB I – PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Penelitian 1

B. Rumusan Masalah 14

C. Tujuan Penelitian 14

D. Manfaat Penelitian 15

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA 17

A. Landasan Teori 17

1. Pemasaran Abad 21 17

2. E-Commerce 18

Page 14: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xiii

a. Definisi E-Commerce 18

b. Klasifikasi E-Commerce 19

3. Pemasaran Jasa ............................................................................. 20

a. Definisi Pemasaran Jasa 20

b. Karakteristik Jasa 21

c. Dimensi Kualitas Jasa 23

4. E-Service Quality 24

a. Definisi E-Service Quality 24

b. Dimensi E-Service Quality 25

5. Celebrity Endorser 27

a. Definisi Celebrity Endorser 27

b. Atribut Celebrity Endorser 28

6. Komunikasi Pemasaran 31

7. Iklan 31

a. Definisi Iklan 31

b. Tujuan Iklan 32

c. Merumuskan Pesan Iklan 33

d. Iklan Media Televisi 35

e. Iklan Media Internet 36

f. Kreativitas Iklan 39

8. Minat Beli 41

a. Definisi Minat Beli 41

b. Indikator Minat Beli 43

B. Hubungan Antar Variabel 44

Page 15: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xiv

C. Penelitian Terdahulu 45

D. Kerangka Berpikir 58

E. Hipotesis Penelitian 59

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN 61

A. Ruang Lingkup Penelitian 61

B. Metode Penentuan Sampel 61

1. Populasi .....................................................................................61

2. Sampel .......................................................................................62

C. Metode Pengumpulan Data 63

1. Data Primer............................................................................... 63

2. Data Sekunder .......................................................................... 65

D. Metode Analisis Data ....................................................................... 65

1. Uji Kualitas Data 66

a. Uji Validitas ......................................................................... 66

b. Uji Reliabilitas ..................................................................... 67

2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 68

a. Uji Normalitas ....................................................................... 68

b. Uji Multikolinearitas ............................................................. 68

c. Uji Heterskedastisitas ............................................................ 69

3. Uji Hipotesis 69

a. Uji t (Parsial) ......................................................................... 70

b. Uji F (Simultan) ................................................................... 71

4. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................. 71

5. Koefisien Determinasi ............................................................... 72

Page 16: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xv

E. Operasional Variabel Penelitian ....................................................... 73

BAB IV – ANALISIS DAN PEMBAHASAN 77

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 77

1. Sejarah Singkat Elevenia 77

2. Profil Celebrity Endorser Elevenia 79

B. Uji Kualitas Data 81

1. Hasil Uji Validitas 81

2. Hasil Uji Reliabilitas 84

C. Deskripsi Responden ....................................................................... 87

D. Statistik Deskriptif ............................................................................ 92

E. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 108

1. Hasil Uji Normalitas 108

2. Hasil Uji Multikolinearitas 110

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas 111

F. Uji Hipotesis ................................................................................... 115

4. Hasil Uji t 115

5. Hasil Uji F 117

G. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ........................................ 118

H. Hasil Koefisien Determinasi .......................................................... 119

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 121

A. Kesimpulan 121

B. Saran 122

1. Bagi Perusahaan 122

2. Bagi Akademisi 123

Page 17: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xvi

DAFTAR PUSTAKA 125

LAMPIRAN 130

Page 18: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xvii

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Daftar TVC Elevenia di Tahun 2016 10

1.2 Perbandingan Peringkat 3 E-Commerce (C2C) 12

di Indonesia

2.1 Kekuatan dan Kelemahan Iklan Media Televisi 36

2.2 Kekuatan dan Kelemahan Iklan Media Internet 39

3.1 Skala Likert 65

4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Celebrity Endorser 82

4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kreativitas Iklan 82

4.3 Hasil Uji Validitas Variabel E-Service Quality 83

4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli 84

4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Celebrity Endorser 85

4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kreativitas Iklan 85

4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality 86

4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli 86

4.9 Usia Responden 87

4.10 Jenis Kelamin Responden 88

4.11 Pendidikan Terakhir Responden 89

4.12 Pekerjaan Responden 90

4.13 Media Iklan yang Dilihat Responden 91

4.14 Jumlah Kunjungan Responden dalam 3 Bulan Terakhir 92

4.15 Raisa dapat Dipercaya Reputasinya sebagai Artis 93

Pendukung dari Elevenia

Page 19: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xviii

4.16 Raisa Memiliki Keahlian Tertentu (seperti seni atau 93

pengetahuan) untuk Mendukung Program Pemasaran

dari Elevenia

4.17 Raisa Memiliki Daya Tarik Lewat Penampilan Fisiknya 94

sebagai Artis Pendukung dari Elevenia

4.18 Raisa Dikagumi Konsumen Elevenia Karena Kualitas 94

Pribadi dan Prestasinya

4.19 Raisa Mempunyai Kecocokan dengan Konsumen 95

Berdasarkan Karakteristik Tertentu (seperti gaya

hidup, usia, atau jenis kelamin)

4.20 Iklan yang Ditampilkan Mencerminkan Empati terhadap 96

Kebutuhan Konsumen

4.21 Iklan yang Ditampilkan Memberikan Informasi Sesuai 96

dengan Jasa dan Produk yang Ditawarkan

4.22 Iklan yang Ditampilkan Unik, Fresh, dan Tidak Terduga 97

Sebelumnya

4.23 Jasa dan Produk yang Tersedia Dipresentasikan secara 98

Akurat di Situs Web elevenia.co.id

4.24 Situs Web elevenia.co.id Memberikan Informasi yang 98

Detil Seputar Jasa dan Produk yang Tersedia

4.25 Desain di Situs Web elevenia.co.id Memudahkan dalam 99

Berbelanja, Sehingga Tidak Membuang Waktu Konsumen

4.26 Transaksi Dapat Dilakukan dengan Mudah dan Cepat 100

di Situs Web elevenia.co.id

Page 20: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xix

4.27 Situs Web elevenia.co.id Memiliki Tampilan yang 100

Personal Sesuai dengan Karakteristik Konsumen

4.28 Situs Web elevenia.co.id Mempunyai Seleksi yang Baik 101

terhadap Konten Informasi

4.29 Anda Merasa Bahwa Privasi Pengguna Terlindung di 102

Situs Web elevenia.co.id

4.30 Anda Merasa Aman untuk Bertransaksi di Situs Web 102

elevenia.co.id

4.31 Situs Web elevenia.co.id Menyediakan Layanan 103

Pelanggan Lengkap dan Siap Merespons Kebutuhan

Konsumen

4.32 Ketika Anda Mempunyai Masalah, Layanan Pelanggan 104

di Situs Web elevenia.co.id Memperlihatkan Niat yang

Tulus untuk Menyelesaikannya

4.33 Pertanyaan dijawab dengan Cepat oleh Layanan Pelanggan 105

di Situs Web elevenia.co.id

4.34 Anda Tertarik untuk Berbelanja Online di Situs Web 106

elevenia.co.id

4.35 Anda Ingin Mereferensikan Situs Web elevenia.co.id 106

untuk Berbelanja Online kepada Orang Lain

4.36 Anda Memilih Situs Web elevenia.co.id sebagai Preferensi 107

atau Plihan Utama untuk Berbelanja Online

4.37 Anda Berusaha Mencari Informasi Mengenai Situs Web 108

elevenia.co.id untuk Mendukung Sifat-sifat Positif dari

Page 21: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xx

Situs Tersebut

4.38 Hasil Uji Normalitas secara Statistik 110

4.39 Hasil Uji Multikolineritas 111

4.40 Hasil Uji Heteroskedastisitas secara Statistik 114

4.41 Hasil Uji t (Parsial) 115

4.42 Hasil Uji F (Simultan) 117

4.43 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda 118

4.44 Hasil Koefisien Determinasi (R2) 119

Page 22: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xxi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia 1

1.2 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia 2

1.3 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Profesi 3

1.4 Konten Komersial yang Sering Dikunjungi 4

1.5 Prospek Bisnis E-Commerce di Indonesia 5

1.6 Brand Awareness E-Commerce di Indonesia 6

1.7 Media Iklan yang Paling Berpengaruh bagi E-Commerce 8

1.8 Informasi Traffic 3 Marketplace di Indonesia 12

2.1 Kerangka Berpikir 58

4.1 Hasil Uji Normalitas secara Grafik 109

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas secara Grafik 113

Page 23: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Keterangan Halaman

Lampiran I Surat Penelitian 130

Lampiran II Lembar Kuesioner 131

Lampiran III Tabel Jawaban Responden 139

Lampiran IV Hasil Olah Data dengan SPSS 22 155

Page 24: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi saat ini, manusia dituntut

untuk hidup serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Beragam jenis perangkat teknologi atau gadget laris di pasaran seperti

smartphone, tab, laptop, serta personal computer (PC) dengan fitur yang

lengkap. Perkembangan teknologi lainnya yaitu koneksi internet yang kian cepat

dan mulai merata di berbagai wilayah. Hal tersebut membuat jumlah pengguna

internet khususnya di Indonesia terus meningkat tajam.

Gambar 1.1

Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

Sumber: Survei APJII (2016)

Hasil survei dari Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII)

mengemukakan bahwa jumlah dan penetrasi pengguna internet di Indonesia dari

tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan gambar 1.1 di atas terlihat bahwa

Page 25: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

2

jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 berjumlah 132,7 juta

pengguna dari total populasi penduduk sebesar 256,2 juta jiwa. Jumlah ini

meningkat signifikan dari survei APJII sebelumnya yang berjumlah 88,1 juta

pengguna internet di tahun 2014. Data menarik lainnya yaitu mengenai

persebaran geografis pengguna internet, dimana Pulau Jawa jauh mengungguli

pulau-pulau lainnya di Indonesia. Pengguna internet di Pulau Jawa mencapai

86,3 juta orang dengan persentase sebesar 65%. Diikuti dengan Pulau Sumatera

berjumlah 20,7 juta orang dengan persentase sebesar 15,7%. Pulau lainnya

seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua hanya

mempunyai persentase kurang dari 10%, hal ini dikarenakan jumlah penduduk

yang relatif sedikit dan infrastruktur yang belum memadai.

Gambar 1.2

Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

Sumber: Survei APJII (2016)

Berdasarkan gambar 1.2 di atas dapat diketahui bahwa pengguna internet di

Indonesia memiliki rentang usia yang cukup merata. Di urutan pertama adalah

rentang usia 35-44 tahun dengan persentase sebesar 29,2%. Diikuti rentang usia

Page 26: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

3

25-34 tahun dengan persentase sebesar 24,4%. Lalu rentang usia 10-24 tahun

dengan persentase sebesar 18,4%. Rentang usia 45-54 mendekati dengan

persentase 18%. Dan di urutan terakhir yaitu rentang usia 55 tahun keatas dengan

persentase sebesar 10%.

Gambar 1.3

Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Profesi

Sumber: Survei APJII (2016)

Berdasarkan gambar 1.3 diatas dapat diketahui bahwa pengguna internet di

Indonesia memiliki beragam profesi yang berbeda. Profesi pengguna internet

terbanyak yaitu pekerja/wiraswasta dengan persentase sebesar 62%. Ibu rumah

tangga dengan persentase sebesar 16,6%. Mahasiswa dan pelajar masing-masing

7,8% dan 6,3%. Serta profesi lainnya dengan persentase dibawah 1%.

Pertumbuhan jumlah pengguna internet dan gadget yang signifikan memicu

fenomena baru khususnya pada industri perdagangan online atau online shop.

Dari online shop skala kecil sampai online shop dengan skala besar ada di

Indonesia. Online shop merupakan toko yang menjual produk ataupun jasa

melalui internet. Online shopping adalah proses dimana seorang konsumen

Page 27: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

4

membeli produk atau jasa melalui internet. Kegiatan belanja online ini

merupakan bentuk transaksi baru yang tidak memerlukan komunikasi dan tatap

muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke

seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun smartphone yang

terhubung dengan layanan akses internet (Kotler, 2008:45).

Gambar 1.4

Konten Komersial yang Sering Dikunjungi

Sumber: Survei APJII (2016)

Berdasarkan gambar 1.4 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas pengguna

internet sering mengunjungi konten komersial atau perdagangan disaat mereka

beraktivitas di internet. Sebanyak 82,2 juta pengguna internet dengan persentase

sebesar 62% sering mengunjungi online shop sebagai konten komersial. Diikuti

dengan bisnis personal sejumlah 45,3 juta pengguna dengan persentase sebesar

34,2%. Dan konten komersial lainnya yang sering dikunjungi dengan 5 juta

pengguna serta persentase sebesar 3,8%.

Industri e-commerce di Indonesia kini sedang hangat-hangatnya, hal ini

ditandai dengan banyaknya pelaku di ranah e-commerce yang bermunculan

untuk memanfaatkan potensi jumlah penduduk Indonesia yang besar. Selain

Page 28: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

5

itu, awareness konsumen terhadap e-commerce juga terus meningkat dengan

mulai mengadopsi kebiasaan berbelanja online. Perkembangan e-commerce juga

dipicu oleh beragamnya tawaran produk dan jasa yang diberikan perusahaan e-

commerce kepada konsumen mereka dengan cara yang inovatif, murah, mudah,

dan promosi penjualan yang menguntungkan. Selain itu pihak-pihak terkait

seperti perusahan teknologi serta pemerintah Indonesia turut memberikan andil

untuk meningkatkan transaksi e-commerce di dalam negeri.

Gambar 1.5

Prospek Bisnis E-Commerce di Indonesia

Sumber: Website kominfo.go.id (2015)

Pada kuartal keempat 2015, Kominfo merilis data prospek bisnis e-

commerce di Indonesia. Berdasarkan data pada gambar 1.5 di atas dikatakan

bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia naik sebesar 93,4 juta pada tahun

2015 yang sebelumnya pada tahun 2014 berjumlah 88,1 juta. Peningkatan

jumlah pengguna internet juga diikuti dengan pertumbuhan online shopper yang

pada tahun 2015 berjumlah 7,4 juta orang dan diprediksi akan naik 8,7 juta orang

Page 29: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

6

pada tahun 2016. Selain itu, data menunjukan bahwa nilai transaksi e-commerce

pada tahun 2015 mencapai US$3,56 miliar, serta diprediksi jumlah tersebut akan

meningkat sebesar US$4,89 miliar pada tahun 2016.

Dengan kebiasaan berbelanja online yang terus meningkat di kalangan

masyarakat Indonesia mengakibatkan semakin banyaknya pebisnis yang

memanfaatkan peluang tersebut. Hal ini membuat berbagai macam jenis e-

commerce memulai kiprahnya. Jumlahnya pun cukup banyak, karena itulah

website digital marketing Inside.ID memaparkan data mengenai brand

awareness sejumlah e-commerce yang ada di Indonesia.

Gambar 1.6

Brand Awareness E-Commerce di Indonesia

Sumber: Website inside.id (2016)

Page 30: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

7

Berdasarkan gambar 1.6 di atas terlihat bahwa Lazada merupakan e-

commerce terpopuler di kalangan masyarakat dengan brand awareness tertinggi

sebesar 35% dan top of mind sebesar 78%. Lazada cukup jauh mengungguli

Tokopedia dengan brand awareness sebesar 13% dan top of mind sebesar 58%,

Bukalapak dengan brand awareness sebesar 8% dan top of mind sebesar 55%,

dan Elevenia yang merupakan objek dari penelitian ini dengan dengan brand

awareness sebesar 4% dan top of mind sebesar 38%.

E-commerce dengan konsep marketplace belakangan ini kian diminati oleh

masyarakat, hal itu dikarenakan banyaknya keuntungan yang didapat

sebagai wadah bertemunya berbagai buyer maupun seller untuk meraup

rezeki. Online marketplace menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh

buyer dan seller untuk melakukan aktivitas transaksi jual beli secara aman.

Tantangan bagi yang membuat platform ini adalah bagaimana buyer dan seller

memiliki rasa kepercayaan tinggi untuk bertransaksi pada platform tersebut

sehingga para pelaku bisnis di dalamnya tidak perlu khawatir akan barang tidak

sampai, uang belum dikirim ataupun uang belum diterima oleh seller. Sama

halnya dengan e-commerce lain, owner dari platform ini menggandeng vendor

jasa pengiriman, pihak bank, dan vendor jasa internet.

Dengan banyaknya jumlah e-commerce dengan konsep marketplace saat

ini. Membuat mereka harus bersaing untuk menjadi marketplace terbaik melalui

berbagai cara seperti peningkatan kualitas website, kemudahan akses, keamanan,

kuantitas dan kualitas produk, fasilitas dan pelayananan bagi penjual dan

pembeli, serta yang tidak kalah penting adalah menciptakan program

komunikasi pemasaran untuk menarik lebih banyak member.

Page 31: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

8

Berdasarkan analisis penulis, e-commerce dengan konsep marketplace

seperti Tokopedia, Bukalapak, serta Elevenia paling intens menggunakan

periklanan dan promosi penjualan untuk program komunikasi pemasaran

mereka. Media periklanan ketiga marketplace tersebut banyak tersebar di media

televisi dan internet. Khusus untuk media internet, Tokopedia, Bukalapak, serta

Elevenia menyalurkan iklan baik gambar atau video mereka di layanan pemutar

video seperti youtube, media sosial seperti facebook, aplikasi android, dan

website-website lainnya.

Gambar 1.7

Media Iklan yang Paling Berpengaruh bagi E-Commerce

Sumber: Nusa Research (2015)

Seperti yang dituangkan dalam riset mengenai industri e-

commerce Indonesia yang dirilis oleh lembaga riset Nusa Research. Pada

gambar 1.7 di atas diketahui bahwa media iklan televisi masih menjadi faktor

penting dalam meningkatkan transaksi di tengah persaingan pasar e-commerce

Page 32: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

9

Indonesia yang semakin ketat. Disebutkan, iklan tv komersial mampu

memberikan efek yang besar terhadap keputusan pasar dalam menggunakan

produk, hasilnya bahkan mampu melampaui pengaruh iklan dari internet. Seperti

yang dapat dilihat dari skala diatas, iklan tv komersial unggul dengan skor

sebesar 81.02 yang artinya terdapat pengaruh besar terhadap e-commerce.

Diikuti di bawahnya oleh iklan internet yang memiliki skor sebesar 79.53 yang

juga berpengaruh besar terhadap e-commerce. Dari seluruh total korespondensi

yang dimintai pendapat, laporan tersebut memberikan kesimpulan singkat

bahwa para pelaku bisnis e-commerce disarankan untuk dapat menempatkan

iklan pada kedua media tersebut. Peneliti memutuskan untuk memilih iklan

video Elevenia di media televisi dan internet sebagai acuan bagi responden

dalam menilai kreativitas iklan.

Hasil monitoring Adstensity menunjukkan empat pemain e-commerce yang

aktif beriklan di media televisi yaitu Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, dan OLX.

Adstensity mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang

dipublikasikan (publish rate), sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto.

Pada kuartal I 2016 ini, brand-brand yang mewakili sektor marketplace antara

lain Tokopedia, Bukalapak, Elevenia dan OLX. Total belanja iklan Tokopedia

mencapai Rp 165 Miliar (7.202 ad spot), Bukalapak Rp 128 Miliar (3.228 ad

spot), Elevenia Rp 97 Miliar (3.306 ad spot) dan OLX Rp 87 Miliar (2.746 ad

spot). Total belanja iklan keempatnya adalah sekitar Rp 477 miliar sepanjang

kuartal I 2016. (www.indotelko.com pada 6 April 2016)

Page 33: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

10

Berikut daftar tv commercial (TVC) Elevenia yang dibintangi oleh Raisa:

Tabel 1.1

Daftar TVC Elevenia di Tahun 2016

No. Judul Rilis

1. Raisa Ketemu Preman 9 Februari 2016

2. Raisa Ketemu Ibu Kosan Galak 10 Februari 2016

3. Raisa Ketemu Anak IT 10 Februari 2016

4. Juju Beli Baju Baru - Promo Anti Dompet Nangis 20 Mei 2016

5. Mudik Bareng Andik - Promo Anti Dompet Nangis 6 Juni 2016

6. #MurahGilak Bikin Raisa Kaget 16 Oktober 2016

Sumber: Website youtube.co.id (2016)

Berdasarkan data pada tabel 1.1 di atas, terlihat bahwa Elevenia merupakan

e-commerce yang aktif menayangkan iklannya di televisi sepanjang tahun 2016.

Tercatat ada 6 iklan televisi mereka dengan beragam tema beredar, itupun belum

termasuk dengan iklan singkat mengenai produk dan promosi yang mereka

tawarkan. Elevenia sendiri merupakan e-commerce dengan konsep marketplace

pertama yang menayangkan iklan di televisi dengan menggaet Cinta Laura

sebagai celebrity endorser untuk merepresentasikan perusahaan mereka. Iklan

pertama ditayangkan pada Maret 2014, dan Elevenia terus memproduksi

berbagai jenis iklan dengan model Cinta Laura sampai akhir tahun 2015.

Seiring dengan semangat baru serta rebranding mereka, maka pada awal

tahun 2016 Elevenia merekrut penyanyi yang tengah populer saat ini, Raisa

sebagai celebrity endorser mereka. Sekaligus membintangi berbagai program

komunikasi pemasaran dari Elevenia. Hal ini menegaskan bahwa Elevenia siap

Page 34: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

11

bersaing dengan marketplace teratas seperti Tokopedia dengan Isyana Sarasvati

sebagai celebrity endorser mereka, serta Bukalapak yang menggunakan CEO

mereka sebagai bintang iklan dengan konten yang sangat kreatif.

GM Partnership & Promotion Elevenia, Anggita Vela Lydia menyampaikan

alasan Elevenia mendaulat Raisa sebagai celebrity endorser. “Raisa adalah

solois muda penuh talenta yang konsisten dan full heart menapaki karirnya. Hal

ini sejalan dengan Elevenia yang juga senantiasa konsisten dan sepenuh hati

memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat Indonesia.”

(blog.elevenia.co.id pada Februari 2016)

Selain iklan dan celebrity endorser yang coba dimaksimalkan oleh para

pelaku e-commerce untuk mendapatkan pelanggan, terdapat faktor lain yang

sangat penting demi kelangsungan hidup sebuah e-commerce yaitu e-service

quality.

E-service quality baru-baru ini menjadi topik penelitian yang populer,

dikarenakan pertumbuhan berbagai jenis e-commerce yang kian massif saat ini.

E-service quality dapat menjadi indikator untuk menguji sejauh mana layanan

yang disediakan oleh e-commerce dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Dalam berbagai kajian para ahli, e-service quality dapat dilihat dari traffic

website sebuah e-commerce, desain website, kemudahan dan keamanan dalam

berbelanja, serta lengkapnya fasilitas sebuah website. Hal tersebut dapat menarik

pengguna baik sebagai penjual ataupun pembeli dari e-commerce dengan konsep

marketplace.

Page 35: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

12

Tabel 1.2

Perbandingan Peringkat 3 E-Commerce (C2C) di Indonesia

Bulan Peringkat di Indonesia

Tokopedia Bukalapak Elevenia

Juli 8 9 20

Agustus 9 13 22

September 8 12 21

Oktober 8 11 20

November 9 11 21

Desember 8 10 19

Sumber: Website alexa.com (2016)

Data di atas merupakan perbandingan peringkat 3 e-commerce (C2C) atau

marketplace teratas di Indonesia selama kurun waktu 6 bulan terakhir yang

diperoleh dari website alexa.com. Dari tabel 1.2 diatas, terlihat bahwa peringkat

Elevenia cukup jauh tertinggal dibawah Bukalapak dan Tokopedia dan tidak

terlihat perubahan signifikan untuk dapat menyusul pesaing mereka.

Gambar 1.8

Informasi Traffic 3 Marketplace di Indonesia

Sumber: Website similarweb.com (2016)

Page 36: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

13

Berdasarkan data pada gambar 1.8 di atas, menunjukkan bahwa Elevenia

unggul dalam jumlah kunjungan website mereka dibandingkan Bukalapak dan

Tokopedia pada bulan oktober 2016. Tetapi, informasi lainnya menunjukkan hal

yang berbanding terbalik. Rata-rata waktu pengunjung selama membuka website

Elevenia hanya 1 menit 58 detik, berbeda dengan Bukalapak yang rata-rata

waktu kunjungannya berjumlah 7 menit 58 detik dan Tokopedia berjumlah 10

menit. Selain itu kunjungan per halaman di website Elevenia hanya 2,51

halaman, sementara Bukalapak berjumlah 7,28 halaman dan Tokopedia

berjumlah 10,94 halaman per kunjungan.

Jumlah kunjungan ke website Elevenia yang cukup besar terjadi karena

Elevenia mengalokasikan cukup banyak biaya pemasaran mereka di direct link,

selain iklan televisi. Direct link sendiri yaitu mengarahkan ke sebuah situs dari

website atau aplikasi tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebanyakan

pengunjung Elevenia didapat dari pengalihan situs dan bukan berasal dari

keinginan pengunjung itu sendiri. Sama halnya dengan alasan mengapa rata-rata

waktu kunjungan dan halaman per kunjungan yang rendah dibanding pesaing

mereka.

Dari sisi jumlah member, tercatat sejak Februari 2016 Elevenia memiliki 2

juta member, dengan 40.000 seller di dalamnya. Elevenia menargetkan 4 juta

member sampai akhir tahun 2016. Sementara jika dibandingkan dengan

Bukalapak pada periode yang sama, Bukalapak memiliki 5 juta member dengan

650.000 seller di dalamnya. Target mereka sampai akhir tahun yaitu sebesar 10

juta member. Melihat perbandingan tersebut, maka Elevenia cukup jauh

Page 37: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

14

tertinggal di belakang Bukalapak. (techno.okezone.com & tekno.liputan6.com

pada Februari 2016)

Berdasarkan uraian fenomena masalah diatas, diduga ada pengaruh dari

Raisa sebagai celebrity endorser Elevenia, kreativitas iklan yang ditampilkan di

media di televisi dan internet, serta e-service quality dari website elevenia.co.id

terhadap minat beli masyarakat/online shopper. Berdasarkan dugaan diatas

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Celebrity Endorser, Kreativitas Iklan dan E-Service Quality terhadap Minat

Beli di Situs Belanja Online elevenia.co.id”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli di situs belanja

online elevenia.co.id?

2. Bagaimana pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli di situs belanja

online elevenia.co.id?

3. Bagaimana pengaruh e-service quality terhadap minat beli di situs belanja

online elevenia.co.id?

4. Bagaimana pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

quality secara simultan terhadap minat beli di situs belanja online

elevenia.co.id?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengukur pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id.

Page 38: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

15

2. Untuk mengukur pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id.

3. Untuk mengukur pengaruh e-service quality terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id.

4. Untuk mengukur pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

quality secara simultan terhadap minat beli di situs belanja online

elevenia.co.id.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa data

yang akurat dan menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen mengenai

pengaruh kualitas jasa sebuah e-commerce, pemilihan endorser, serta

kreativitas di dalam sebuah iklan.

2. Bagi Masyarakat/Online Shopper

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen

yang ingin berbelanja online di Elevenia dengan mempertimbangkan

pelayanan yang diberikan sebuah e-commerce, kredibilitas endorser, serta

kreativitas di dalam sebuah iklan.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pengetahuan bagi civitas akademika mengenai “pengaruh celebrity

endorser, kreativitas iklan dan e-service quality terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id”.

Page 39: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

16

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai sarana pembelajaran, menambah wawasan,

dan mencoba mengaplikasikan teori yang didapatkan selama bangku kuliah,

terutama di bidang manajemen pemasaran.

Page 40: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran Abad 21

Pemasaran seperti halnya ilmu pengetahuan memang bersifat dinamis

dan selalu mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dalam dunia

pemasaran merupakan suatu keharusan untuk menyesuaikan diri dengan

kemajuan zaman. Pemasaran abad 21 secara kontras didasarkan pada revolusi

digital dan pengelolaan informasi. Menurut Kotler, dkk (2009:5) bisnis saat

ini menghadapi tiga tantangan dan peluang utama: globalisasi, efek kemajuan

teknologi dan deregulasi. Revolusi digital telah memberikan banyak sekali

kapabilitas baru, seperti peningkatan daya beli yang signifikan, variasi barang

dan jasa, informasi mengenai hampir segala hal, kemudahan yang lebih besar

dalam berinteraksi dan membuat pesanan serta kemampuan untuk

membandingkan perincian mengenai produk dan jasa.

Hampir semua bidang dipengaruhi oleh dunia digital, demikian juga

bidang pemasaran dengan paradigma transaksi offline yang berubah ke

paradigma transaksi online. Pemasaran online merupakan usaha perusahaan

untuk memasarkan produk dan layanan serta membangun hubungan

pelanggan melalui internet dengan menggunakan situs web perusahaan,

promosi dan iklan online, e-mail, video online dan blog. (Kotler dan

Armstrong, 2016:540)

Page 41: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

18

Menurut Kotler dan Keller (2012:460) pemasaran online

menggambarkan usaha perusahaan untuk memberitahu pembeli,

mengkomunikasikan, mempromosikan dan menjual produk dan jasanya

melalui internet.

Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa era globalisasi saat ini

memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan

tantangan baru yang harus dihadapi dalam perkembangannya. Abad 21 yang

disebut dengan abad digital ini memang mempengaruhi gaya hidup, sistem

politik, sosial budaya dan ekonomi dengan ditulangpunggungi oleh

telekomunikasi dan komputer (internet).

2. E-Commerce

a. Definisi E-Commerce

E-commerce (electronic commerce) atau juga disebut online

business merupakan salah satu teknik memasarkan produk secara langsung

yang dilakukan melalui jaringan internet. Sedangkan internet adalah

infrastruktur teknis yang menghubungkan jutaan personal computer yang

dioperasikan orang perorangan dan organisasi diseluruh dunia melalui

jaringan telekomunikasi. (Sutojo, 2002:347)

Menurut Abdurrahman (2012:8) e-commerce adalah kegiatan-

kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur

(manufactures), penyedia jasa (service providers), dan pedagang perantara

(intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer

(computer networks) yaitu internet.

Page 42: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

19

E-commerce adalah aktivitas penjualan dan pembelian barang atau

jasa melalui fasilitas internet. E-commerce dapat dilakukan oleh siapa saja,

tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam aktifitas e-commerce

sesungguhnya mengandung makna adanya hubungan antara penjual dan

pembeli, transaksi antar pelaku bisnis, dan proses internal yang

mendukung transaksi dengan perusahaan. (Aribowo dan Nugroho,

2013:15)

b. Klasifikasi E-Commerce

Menurut Suyanto, M. (2003:45), Penggolongan e-commerce yang

lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Tipe-tipe

berikut segera bisa dibedakan:

1) Business to Business (B2B). Kebanyakan e-commerce yang

diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-commerce tipe ini meliputi

transaksi antar organisasi yang di dilakukan di electronic market.

Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2) Business to Consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan

pembeli perorangan. Pembeli khas di amazon.com adalah seorang

konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain misalnya Barnes

& Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

3) Consumer to Consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang

konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya

adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified

ads (misalnya, www.classified2000.com) dan menjual properti rumah

hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet

Page 43: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

20

serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C.

Sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk

memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya,

banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan

organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga

menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com,

yaitu perusahaan lelang.

4) Consumer to Business (C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah

perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan

perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan

menyepakati suatu transaksi.

5) Non-Business E-Commerce. Dewasa ini makin banyak lembaga non

bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi

keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan

yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya

(misalnya, memperbaiki purching) atau untuk meningkatkan operasi

dan layanan publik.

3. Pemasaran Jasa

a. Definisi Jasa

Jasa/layanan (service) adalah semua tindakan atau kinerja yang

dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak

berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat

atau tidak terkait dengan produk fisik. Meskipun demikian, semakin

banyak produsen, distributor, dan pengecer yang menyediakan jasa yang

Page 44: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

21

bernilai tambah, atau layanan pelanggan yang sangat baik, untuk

mendiferensiasikan diri mereka. (Kotler dan Keller, 2013:36)

Jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak yang lain. Seringkali kegitan yang dilkukan dalam jangka

waktu tertentu (time-based), dalam bentuk suatu kegiatan (performances)

yang akan membawa hasil yang diinginkan kepada penerima objek,

maupun asset-asset lainnya yang menjadi tanggung jawab dari pembeli.

(Lovelock 2010:18)

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata

“jasa” (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan

pribadi (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini

sudah banyak pakar pemasaran jasa yang berusaha mendefinisikan

pengertian jasa. (Lupiyoadi 2006:5)

Jadi, pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang

hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang umumnya

dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai

tambah (misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan)

kepada konsumen.

b. Karakteristik Jasa

Jasa mempunyai empat karakteristik berbeda yang sangat

mempengaruhi desain program pemasaran (Kotler, 2013:39):

Page 45: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

22

1) Tak Berwujud (Intangibility)

Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,

diraba, didengar atau dibaui sebelum jasa itu dibeli. Perusahaan jasa

dapat mendemonstrasikan kualitas jasa mereka melalui buti fisik dan

presentasi. Pemasar jasa harus dapat mendemonstrasikan jasa tak

berwujud ke dalam manfaat konkret dan pengalaman dengan baik.

2) Tak Terpisahkan (Inseperability)

Sementara barang fisik dibuat, dimasukan dalam persediaan,

didistribusikan melalui berbagai perantara, dan dikonsumsi kemudian,

jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi sekaligus. Jika seseorang

memberikan jasa, maka penyedia menjadi bagian dari jasa itu.

3) Bervariasi (Variability)

Karena kualitas jasa tergantung ada siapa yang

menyediakannya, kapan dan dimana, dan kepada siapa, jasa sangat

bervariasi. Pembeli jasa menyadari variabilitas ini dan sering

membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih penyedia jasa.

Untuk meyakinkan pelanggan, beberapa perusahaan menawarkan

garansi jasa yang dapat mengurangi persepsi konsumen tentang resiko.

4) Dapat Musnah (Perishability)

Jasa tidak dapat disimpan, jadi musnahnya jasa bisa menjadi

masalah ketika permintaan berfluktuasi. Misalnya perusahaan

transportasi publik harus memiliki peralatan yang jauh lebih banyak

karena permintaan pada jam sibuk dan bukan permintaan yang merata

sepanjang hari.

Page 46: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

23

c. Dimensi Kualitas Jasa

Periset mengidentifikasi lima determinan kualitas jasa berikut ini,

berdasarkan urutan arti pentingnya. (Kotler dan Keller, 2013:52)

1) Keandalan – Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan

dengan andal dan akurat.

a) Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan

b) Keandalan dalam penanganan masalah layanan pelanggan

c) Melaksanakan jasa dengan benar pada saat pertama

d) Menyediakan jasa pada waktu yang dijanjikan

e) Mempertahankan catatan bebas kesalahan

f) Karyawan yang mempunyai pengetahuan untuk menjawab

pertanyaan pelanggan

2) Responsivitas – Kesediaan membantu pelanggan dan memberikan

layanan tepat waktu.

a) Selalu memberitahu pelanggan tentang kapan layanan akan

dilaksanakan

b) Layanan tepat waktu bagi pelanggan

c) Kesediaan untuk membantu pelanggan

d) Kesiapan untuk merespons permintaan pelanggan

3) Jaminan – Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan

mereka untuk menunjukan kepercayaan dan keyakinan.

a) Karyawan yang menanamkan keyakinan pada pelanggan

b) Membuat pelanggan merasa aman dalam transaksi mereka

c) Karyawan yang selalu sopan

Page 47: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

24

4) Empati – Kondisi memperhatikan dan memberikan perhatian pribadi

kepada pelanggan.

a) Memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan

b) Karyawan yang menghadapi pelanggan dengan cara yang penuh

perhatian

c) Mengutamakan kepentingan terbaik pelanggan

d) Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan mereka

e) Jam bisnis yang nyaman

5) Wujud – Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan bahan

komunikasi.

a) Peralatan modern

b) Fasilitas yang tampak menarik secara visual

c) Karyawan yang memiliki penampilan rapi dan profesional

d) Bahan yang berhubungan dengan jasa mempunyai daya tarik

visual

4. Kualitas Pelayanan Online (E-Service Quality)

a. Definisi E-Service Quality

E-service quality didefinisikan sebagai pertemuan antara ekspektasi

konsumen tanpa interaksi langsung dalam layanan yang diberikan.

(Dolatabadi, 2012:130)

E-service quality telah semakin dikenal sebagai saluran penting

melalui dimana kebutuhan pelanggan dapat secara otomatis diberikan

melalui internet pada seluruh siklus hidup konsumsi. (Dolatabadi,

2012:136)

Page 48: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

25

E-service quality baru-baru ini menjadi topik penelitian yang

populer, dengan pertumbuhan e-commerce, dan sejumlah penelitian yang

diterbitkan telah menawarkan berbagai definisi konseptual. e-service

quality didefinisikan sebagai sejauh mana situs web memfasilitasi

pembelanja, pembelian dan pengiriman secara efisien dan efektif.

(Parasuraman et al 2005:217) dalam (Dolatabadi, 2012:137)

b. Dimensi E-Service Quality

Berikut ini dimensi E-Service Quality menurut (Zeinthaml & Bitner,

2003:259) yaitu:

1) Efisiensi: Kemudahan dan kecepatan mengakses dan menggunakan

situs ini.

2) Pemenuhan: Sejauh mana janji-janji situs tentang pengiriman pesanan

dan ketersediaan barang terpenuhi.

3) Keandalan: Fungsi teknis yang benar dari situs.

4) Privasi: Sejauh mana situs tersebut aman dan melindungi informasi

pelanggan.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketika konsumen memiliki

masalah atau pertanyaan dengan situs, mereka menggunakan tiga dimensi

tambahan untuk menilai kualitas e-service:

1) Responsiveness: Penanganan masalah dan kembali melalui situs.

2) Kompensasi: Sejauh mana pelanggan kompensasi untuk masalah.

3) Kontak: Sejauh mana bantuan dapat diakses melalui telepon atau

perwakilan online.

Page 49: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

26

Kelompok periset akademis lainnya, (Wolfinbarger dan Gilly, 2003)

dalam (Kotler, 2013:54), mengembangkan kualitas jasa online tereduksi

dengan empat dimensi kunci yaitu:

1) Keandalan/Pemenuhan

a) Produk yang datang dipresentasikan secara akurat melalui situs

Web.

b) Anda mendapatkan pesanan Anda dari situs web ini.

c) Produk dikirimkan pada waktu yang dijanjikan oleh perusahaan.

2) Desain Situs Web

a) Situs web ini memberikan informasi yang mendalam.

b) Situs web tidak membuang waktu.

c) Transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat pada situs web

ini.

d) Tingkat personalisasi situs ini tepat, tidak terlalu banyak atau

terlalu sedikit.

e) Situs web mempunyai seleksi yang baik.

3) Keamanan/Privasi

a) Saya merasa bahwa privasi saya terlindung di situs ini.

b) Saya merasa aman bertransaksi dengan situs web ini.

c) Situs web ini cukup aman untuk transaksi.

4) Layanan Pelanggan

a) Perusahaan bersedia dan siap merespons kebutuhan pelanggan.

b) Ketika anda mempunyai masalah, situs web memperlihatkan niat

yang tulus untuk menyelesaikannya.

Page 50: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

27

c) Pertanyaan dijawab dengan cepat.

5. Celebrity Endorser

a. Definisi Celebrity Endorser

Keberhasilan sebuah komunikasi pemasaran tidak terlepas dari

seorang pendukung selebriti (celebrity endorser) dalam mempromosikan

sebuah merek produk, terutama bila komunikasi pemasarannya adalah

iklan televisi. Penggunaan pendukung merek dalam sebuah media televisi

merupakan alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk

kepada konsumen.

Belch & Belch (2009:178) mendefinisikan celebrity endorser

sebagai pendukung sebuah iklan yang ditampilkan untuk menyampaikan

pesan iklan tersebut. Endorser sering juga disebut sebagai sumber

langsung (direct source), yaitu seorang pembicara yang mengantarkan

sebuah pesan dan memperagakan sebuah produk atau jasa. Selain itu,

endorser juga diartikan sebagai orang yang dipilih mewakili citra sebuah

produk (product image), karena biasanya kalangan tokoh masyarakat

memiliki karakter kuat yang menonjol dan daya tarik yang kuat.

Menurut Kotler dan Keller (2009:519), celebrity endorser

merupakan penggunaan narasumber (source) sebagai figur yang menarik

atau populer dalam iklan, hal ini merupakan salah satu cara kreatif untuk

menyampaikan pesan, agar pesan yang disampaikan dapat mencapai

perhatian yang lebih tinggi dan dapat diingat.

Page 51: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

28

b. Atribut Celebrity Endorser

Definisi atribut menurut Mowen dan Minor (2002:213) adalah

karakteristik atau fitur yang dimiliki oleh objek. Jadi atribut endorser

merupakan karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak oleh

endorser. Dimana menurut Mowen dan Minor (2002:398) terdapat dua

faktor kunci yang mempengaruhi efektivitas proses komunikasi yaitu

karakteristik sumber informasi (endorser) dan karakteristik pesan yang

diinformasikan.

Shimp menggolongkan dua atribut umum dan lima atribut khusus

celebrity endorser untuk memfasilitasi efektivitas komunikasi. Secara

spesifik, Shimp (2010:251) mengatakan bahwa lima atribut khusus

endorser dijelaskan dengan akronim TEARS. Dimana TEARS tersebut

terdiri dari trustworthiness (dapat dipercaya) dan expertise (keahlian) yang

merupakan dua komponen dari credibility. Phisycal attractiveness (daya

tarik fisik), respect (kualitas dihargai) dan similarity (kesamaan dengan

audience yang dituju) merupakan komponen dari attractiveness (daya

tarik).

1) Trustworthiness (Dapat Dipercaya)

Istilah trustworthiness (dapat dipercaya) menurut Shimp

(2010:252) mengacu pada kejujuran, integritas, dan kepercayaan diri

dari seorang sumber pesan. Keahlian dan layak dipercaya tidak berdiri

satu sama lain, sering seorang pendukung pesan iklan tertentu

dipersepsikan sebagai layak dipercaya, tetapi bukan seorang yang ahli.

Penilaian kelayakan dipercaya seorang pendukung pesan iklan

Page 52: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

29

tergantung pada persepsi audiens atas motivasi selebritis sebagai

seorang pendukung pesan iklan. Jika audiens percaya bahwa seorang

pendukung pesan iklan dimotivasi murni dari kepentingan dirinya

sendiri, dia akan menjadi kurang meyakinkan daripada seorang yang

mempersepsikan pendukung pesan iklan sebagai orang yang benar-

benar objektif dan tidak mengambil keuntungan.

2) Expertise (Keahlian)

Istilah expertise (keahlian) menurut Shimp (2010:252) mengacu

pada pengetahuan, pengalaman atau keahlian yang dimiliki oleh

seseorang endorser yang dihubungkan dengan merek yang didukung.

Seorang endorser yang diterima sebagai seorang yang ahli pada merek

yang didukungnya akan lebih persuasif dalam menarik audiens

daripada seorang endorser yang tidak diterima sebagai seorang yang

ahli.

Shimp memberikan contoh yaitu seorang atlet dipertimbangkan

sebagai ahli ketika atlet tersebut mendukung produk yang berkaitan

dengan olahraga. Sama halnya dengan model yang dianggap lebih ahli

jika dihubungkan dengan produk-produk kecantikan dan fashion.

Pebisnis yang sukses dianggap sebagai ahli dalam hal perspektif

manajerial. Seorang endorser yang dianggap sebagai ahli dalam suatu

bidang tertentu akan lebih persuasive dalam mengubah opini target

pasar terkait dengan area keahlian endorser tersebut dibandingkan

dengan endorser yang tidak dianggap sebagai ahli.

Page 53: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

30

3) Phisycal Attractiveness (Daya Tarik Fisik)

Istilah attractiveness (daya tarik) menurut Shimp, (2010:253)

mengacu pada diri yang dianggap sebagai hal yang menarik untuk

dilihat dalam kaitannya dengan konsep kelompok tertentu dengan daya

tarik fisik.

Seseorang yang menarik dirasakan lebih positif dan

merefleksikan merek yang diiklankan secara lebih baik dari pada orang

dengan daya tarik rata-rata. (Mowen dan Minor, 2002:405)

Ketika konsumen menemukan sesuatu pada diri endorser yang

dianggap menarik, persuasi terjadi melalui identifikasi, yaitu ketika

konsumen mempersepsikan brand endorser sebagai sesuatu yang

menarik, konsumen kemudian mengidentifikasi endorser tersebut dan

memiliki kecenderungan untuk mengadopsi sikap, perilaku,

kepentingan, atau preferensi tertentu dari si endorser.

4) Respect (Kualitas Dihargai)

Istilah respect (kualitas dihargai) menurut Shimp, (2010:253)

adalah kualitas yang dihargai atau digemari sebagai akibat dari kualitas

pencapaian personal. Selebriti dihargai karena kemampuan akting

mereka, keterampilan berolahraga atau kepribadian dan kualitas

argumentasi politiknya. Individu yang dihargai juga secara umum

disukai, dan hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan ekuitas

merek. Namun dalam penemuan lain, Mowen dan Minor (2002:410)

menyimpulkan bahwa karakteristik dan kepribadian sumber

berinteraksi dengan sifat alami produk. Oleh karenanya, dalam keadaan

Page 54: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

31

tertentu orang yang memiliki fisik menarik atau menyenangkan

(digemari) mungkin tidak efektif sebagai sumber informasi.

5) Similarity (Kesamaan dengan Audiens yang Dituju)

Istilah similarity (kesamaan dengan audiens yang dituju)

menurut Shimp (2010:253) mengacu pada tingkatan dimana seorang

endorser dan audiens memiliki kesamaan dalam hal umur, jenis

kelamin, etnis, status sosial, dan sebagainya.

6. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi

pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran juga

dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi

dan pemasaran. Komunikasi adalah proses pemikiran dan pemahaman yang

disampaikan antar individu atau antara organisasi dengan individu.

Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi

lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan

pelanggannya. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang

dilakukan oleh pembeli dan penjual. Selain itu juga merupakan kegiatan yang

membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta

mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan

semua pihak untuk berbuat lebih baik. (Shimp, 2010:4)

7. Iklan

a. Definisi Iklan

Iklan menurut Kotler dan Keller (2007:244) adalah segala bentuk

presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang dan jasa oleh sponsor

Page 55: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

32

tertentu yang harus dibayar. Iklan dengan media televisi menggabungkan

gambar, suara dan gerakan, merangsang indera dan memiliki perhatian

serta jangkauan yang tinggi.

Iklan merupakan komunikasi massa melalui surat kabar, majalah,

radio, televisi dan media lain (billboard, internet, dan sebagainya), atau

komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar

bisnis (business-to-business) maupun pemakai akhir. (Shimp, 2010:5)

Iklan dapat didefinisikan sebagai bentuk komunikasi non-personal

mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu

sponsor yang diketahui. (Morissan, 2010:17)

Adapun maksud ‘dibayar’ pada definisi tersebut menunjukkan

fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus

dibeli. Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti suatu iklan melibatkan media

massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada

sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan

demikian, sifat non-personal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia

kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima

pesan (kecuali dalam hal direct response advertising). (Morissan,

2010:17)

b. Tujuan Iklan

Tujuan iklan menurut Kotler dan Armstrong (2008:151), dapat

digolongkan berdasarkan tujuan utama yaitu:

Page 56: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

33

1) Iklan Informatif

Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan

tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada atau

memberitahukan kepada khalayak mengenai produk, kemasan, serta

harga terbaru.

2) Iklan Persuasif

Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan dan pembelian suatu produk atau jasa.

3) Iklan Pengingat

Dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk atau jasa

kembali dan membantu memelihara hubungan pelanggan.

c. Merumuskan Pesan Iklan

Konsumen akan tertarik dengan produk yang ditawarkan setelah

konsumen itu telah mengetahui lebih dulu iklan produk tersebut. Menurut

Kotler dan Armstrong (2008:125), merumuskan pesan membutuhkan

pemecahan empat masalah: apa yang akan dikatakan (isi pesan),

bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana

mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yang harus

mengatakannya (sumber pesan).

1) Isi Pesan

Isi pesan menimbulkan pertanyaan apa yang akan disampaikan

oleh komunikator kepada audiens Komunikator harus memikirkan apa

Page 57: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

34

yang akan dikatakan kepada audiens sasaran untuk menghasilkan

respon yang diinginkan.

2) Struktur Pesan

Struktur pesan menimbulkan pertanyaan bagaimana

komunikator menyampaikannya secara logis dan sesuai dengan fakta

yang disajikan. Argumen satu atau dua sisi menimbulkan pertanyaan

apakah komunikator seharusnya hanya memuji produk itu atau juga

menyebut beberapa kekurangannya. Dalam pesan satu sisi, menyajikan

argumen terkuat di awal memiliki keuntungan menentukan perhatian

dan minat. Penyajian anti klimaks cocok bagi audiens yang tidak

memperhatikan keseluruhan pesan, tetapi bagi audiens yang memiliki

banyak waktu penyajian klimaks lebih efektif. Dalam pesan dua sisi

menyajikan argumen positif dulu atau menguji keunggulan produk

sambil mengakui kekurangan produknya.

3) Format Pesan

Format pesan menimbulkan pertanyaan bagaimana

komunikator menyampaikannya secara simbolis. Jika pesan itu lewat

televisi atau sendiri, maka semua elemen ini ditambah bahasa tubuh

(petunjuk non-verbal) harus direncanakan. Penyajian harus

memperhatikan ekspresi wajah mereka, sikap, pakaian, postur, dan

gaya rambut. Jika pesan itu dibawa oleh produk atau kemasannya,

komunikator harus memperhatikan warna, tekstur, ukuran, dan bentuk.

Page 58: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

35

4) Sumber Pesan

Sumber pesan menimbulkan pertanyaan siapa saja yang

menyampaikan pesan. Pesan harus disampaikan oleh sumber yang

dikenal oleh publik, sumber yang memiliki kemampuan untuk

merangsang rasa percaya diri orang lain dan sumber yang memiliki

kemampuan menarik minat audiens.

d. Iklan Media Televisi

Televisi biasa dikenal sebagai media iklan paling kuat dan

menjangkau spektrum konsumen yang luas. Jangkauannya yang luas

diterjemahkan dalam biaya yang rendah per paparan. Iklan TV mempunyai

dua kekuatan yang sangat penting. Pertama, iklan TV bisa menjadi sarana

efektif untuk mendemonstrasikan atribut produk dengan jelas dan secara

persuasif menjelaskan manfaat bagi konsumen. Kedua, iklan TV bisa

menggambarkan pengguna dan pencitraan penggunaan, kepribadian

merek, atau hal tak berwujud lainnya secara dramatis. (Kotler dan Keller,

2013:205)

Media televisi menimbulkan dampak yang kuat terhadap

konsumen dalam hal menciptakan kelenturan dengan mengkombinasikan

audio visual sehingga iklan dapat dikemas dalam bentuk yng menarik.

Iklan media televisi dapat mempengaruhi sikap dan persepsi konsumen

sasaran dimana banyak konsumen potensial meluangkan waktu di depan

televisi sebagai sumber berita dan informasi. (Suwito, 2007:24)

Televisi memiliki karakteristik yang paling menonjol sebagai

media iklan, yakni kombinasi gambar dan suara. Di televisi produk dapat

Page 59: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

36

ditunjukan dan diterangkan pada waktu yang bersamaan. Televisi pun

dapat menjangkau wilayah geografis yang sangat luas dan fleksibel dalam

penyampaian pesan. (Machfoedz, 2010:150)

Morissan (2010:240) menerangkan apa saja yang menjadi kekuatan dan

kelemahan bagi iklan media televisi.

Tabel 2.1

Kekuatan dan Kelemahan Iklan Media Televisi

Kekuatan Iklan Televisi Kelemahan Iklan Televisi

1. Daya jangkau luas 1. Biaya mahal

2. Selektivitas dan fleksibilitas 2. Informasi terbatas

3. Fokus perhatian 3. Selektivitas terbatas

4. Kreativitas dan efek 4. Penghindaran

5. Prestise 5. Tempat terbatas

6. Waktu tertentu

Sumber: Morissan (2010:420)

e. Iklan Media Internet

Sebagaimana media penyiaran atau media cetak, internet adalah

juga media untuk beriklan. Perusahaan dan organisasi perlu

mempertimbangkan internet sebagai salah satu media untuk

mempromosikan produk mereka. Iklan di internet memiliki beberapa

bentuk atau format iklan yang mencakup spanduk (banner), sponsorship,

pop-up, iklan sela, webcasting, dan link. (Morissan, 2010:324) Berikut

penjelasannya:

Page 60: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

37

1) Spanduk (banner)

Bentuk atau format iklan di internet yang paling sering

digunakan adalah model spanduk atau banner. Bentuk iklan seperti ini

sering digunakan pemasang iklan di internet dengan tujuan untuk

menciptakan kesadaran atau pengenalan terhadap suatu produk atau

untuk tujuan pemasaran langsung.

2) Sponsorship

Format iklan di internet yang paling sering digunakan setelah

format spanduk adalah sponsorship, yaitu dukungan pemasang iklan

pada suatu situs internet. Dalam hal ini, terdapat dua bentuk dukungan

pemasang iklan yaitu dukungan reguler (regular sponsorship) dan

dukungan isi (content sponsorship). Dukungan reguler terjadi jika

pemasang iklan membayar untuk mendukung atau mensponsori bagian

dari suatu situs web tempat pemasang iklan menempatkan iklannya.

3) Pop-Up

Ketika anda membuka halaman situs web tertentu anda

mungkin melihat jendela kecil yang tiba-tiba muncul. Jendela kecil

yang menampilkan informasi dari pemasang iklan tersebut dikenal

dengan sebutan pop-up. Iklan internet dengan bentuk pop-up memiliki

ukuran lebih besar dari bentuk spanduk namun lebih kecil dari ukuran

satu halaman penuh (full screen).

4) Iklan Sela

Iklan sela atau iklan antara (interstitial) adalah iklan yang tiba-

tiba muncul di layar monitor ketika pengguna internet sedang

Page 61: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

38

menunggu munculnya (proses download) isi suatu situs web di internet.

Sebagian pengguna internet menganggap iklan semacam ini cukup

mengganggu karena mengalihkan perhatian pengguna dari melihat situs

yang diinginkannya. Namun suatu survei menunjukkan bahwa hanya

15 persen pengguna internet merasa terganggu dengan model iklan

semacam ini (versus sembilan persen untuk iklan spanduk), sedangkan

47 persen menyatakan menyukai bentuk iklan sela (versus 38 persen

untuk iklan spanduk).

5) Webcasting

Suatu bentuk iklan yang memungkinkan pemasang iklan secara

proaktif mengirimkan pesannya kepada konsumen. Melalui cara ini,

konsumen tidak dibiarkan mencari informasi sendiri informasi yang

mereka butuhkan tetapi sebaliknya mereka secara personal menerima

informasi yang dibutuhkan.

6) Link

Melalui model ini, seseorang yang mengunjungi suatu situs web

dapat memperoleh informasi tambahan, jika ia mengklik suatu feature

atau ikon pada suatu situs web yang akan menghubungkannya dengan

sumber informasi lain yang berada di situs web lain. Walaupun

sebagian kalangan menganggap model ini bukan suatu bentuk iklan,

namun model link sering kali berfungsi dan bertujuan sama dengan

model-model iklan internet yang telah dibahas sebelumnya diatas.

Page 62: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

39

Berikut ini Morissan (2010:327) menerangkan apa saja yang menjadi

kekuatan dan kelemahan bagi iklan media internet.

Tabel 2.2

Kekuatan dan Kelemahan Iklan Media Internet

Kekuatan Iklan Internet Kelemahan Iklan Internet

1. Target konsumen khusus 1. Jumlah audiensi

2. Pesan khusus 2. Karakterisitik audiensi

3. Kemampuan interaktif 3. Proses lambat

4. Akses informasi 4. Penipuan

5. Kreativitas 5. Biaya

6. Ekspos luas 6. Jangkauan terbatas

Sumber: Morissan (2010:327)

f. Kreativitas Iklan

1) Definisi Kreativitas Iklan

‘Kreativitas’ adalah salah satu kata yang mungkin paling sering

dan umum digunakan dalam industri periklanan. Iklan bahkan kerap

disebut dengan kata ‘kreatif’ saja. Mereka yang terlibat dalam produksi

iklan sering disebut dengan ‘tim kreatif’, atau ‘orang kreatif’. Tanggung

jawab tim kreatif adalah mengubah seluruh informasi mengenai produk

seperti atribut atau manfaat produk hingga tujuan komunikasi yang

ditetapkan menjadi suatu bentuk konsep kreatif yang mampu

menyampaikan pesan pemasaran kepada khalayak. (Morissan,

2010:342)

Page 63: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

40

Pandangan mengenai apa yang dimaksud dengan iklan yang

kreatif ternyata tidaklah sama. Salah satu pandangan mengatakan

bahwa iklan kreatif adalah iklan iklan yang mampu meningkatkan

penjualan produk. Pandangan lain mengatakan iklan yang kreatif

adalah iklan yang berasal dari ide orisinal, memiliki nilai artistik dan

estetik serta mampu memenangkan penghargaan. Pendapat lain

menyebutkan iklan kreatif adalah iklan yang mampu menarik perhatian

dan mampu memberikan efek kepada audiensi.

Merumuskan komunikasi untuk mencapai respons yang

diinginkan akan memerlukan penyelesaian yaitu dengan strategi kreatif.

Efektivitas komunikasi tergantung pada bagaimana sebuah pesan

diekspresikan dan juga kandungan pesan itu sendiri. (Kotler & Keller,

2009:180)

2) Dimensi Kreativitas Iklan

Iklan yang efektif biasanya kreatif. Tapi apa yang dimaksud

kreativitas? Sayangnya, tidak ada jawaban sederhana untuk aspek iklan

yang sulit dipahami ini. Ada beberapa kesepakatan, bagaimanapun,

bahwa iklan kreatif terbagi di tiga fitur umum: connectedness

(keterhubungan), appropriateness (kesesuaian), novelty (sesuatu yang

baru) (CAN). (Shimp, 2010:209)

a) Connectedness (keterhubungan)

Keterhubungan iklan mencerminkan empati dengan

kebutuhan dasar sasaran audiens dan keinginan yang berkaitan

dengan membuat keputusan merek-pilihan dalam kategori produk.

Page 64: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

41

Iklan dikatakan terhubung jika itu mencerminkan pemahaman

tentang motivasi sasaran audiens.

b) Appropriateness (kesesuaian)

Sedangkan keterhubungan mensyaratkan bahwa iklan

memberikan informasi atau membuat perasaan yang beresonansi

dengan motivasi khalayak sasaran, unsur kesesuaian mengevaluasi

kreativitas dari sudut pandang pesan iklan. Dalam hal ini, kesesuaian

berarti bahwa iklan harus memberikan informasi yang berhubungan

dengan merek yang diiklankan dibandingkan dengan merek lain

dalam kategori produk.

c) Novelty (sesuatu yang baru)

Iklan baru merupakan iklan yang unik, segar, dan tak

terduga. Mereka berbeda dari ekspektasi konsumen terhadap iklan

khas untuk merek dalam kategori produk tertentu. Sesuatu yang baru

menarik perhatian konsumen terhadap iklan sehingga mereka

terlibat dalam berusaha mengolah informasi lebih lanjut, seperti

mencoba untuk memahami arti dari merek yang diiklankan. Iklan

yang tidak orisinal tidak dapat menerobos persaingan yang

kompetitif dan menarik perhatian konsumen.

8. Minat Beli

a. Definisi Minat Beli

Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:251), minat merupakan salah

satu aspek psikologis yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap

perilaku. Minat juga merupakan sumber motivasi dan mengarahkan

Page 65: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

42

seseorang untuk melakukan suatu aktivitas atau tindakan. Minat beli

merupakan ativitas psikis yang timbul karena adanya perasaan (afektif)

dan pikiran (kognitif) terhadap suatu barang atau jasa yang diinginkan.

Minat membeli dapat diartikan sebagai suatu sikap senang terhadap suatu

objek yang membuat individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut

dengan cara membayarnya dengan uang.

Definsi minat menurut Simamora (2002:131) adalah sesuatu yang

pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu, yang berminat terhadap

suatu objek akan memiliki kekuatan atau dorongan untuk melakukan

serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek

tersebut.

Minat beli konsumen adalah sebuah perilaku dimana konsumen

mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk,

berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan

mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk. (Kotler dan

Keller, 2003:314)

Menurut Mowen J.C (2006) minat beli adalah sesuatu diperoleh

dari proses belajar dan proses pemikiran yang terbentuk suatu

persepsi.Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam

dalam benaknya dan menjadi sesuatu keinginan yang sangat kuat yang

pada akhirnya ketika seseorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya

akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu.

Page 66: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

43

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat

beli adalah suatu kegiatan pemusatan perhatian individu terhadap suatu

barang atau jasa yang disertai dengan perasaan senang terhadap barang

atau jasa tersebut, sehingga minat tersebut menimbulkan keinginan dan

kemudian timbul perasaan yang meyakinkan individu bahwa barang atau

jasa tersebut memiliki manfaat, dan individu ingin memiliki atau

mendapatkannya dengan membeli dengan uang.

b. Indikator Minat Beli

Menurut Ferdinand (2002:129) minat beli dapat diidentifikasi

melalui indikator-indikator sebagai berikut:

1) Minat Transaksional

Yaitu kecenderungan seorang untuk membeli produk.

2) Minat Referensial

Yaitu kecenderungan sesorang untuk mereferensikan produk kepada

orang lain.

3) Minat Preferensial

Yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki

preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat

diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

4) Minat Eksploratif

Minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari

informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi

untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

Page 67: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

44

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara Celebrity Endorser terhadap Minat Beli

Variabel Celebrity Endorser (CE) memiliki pengaruh signifikan dan

positif terhadap minat beli (MB). Hasil ini menunjukkan semakin tinggi

tingkat celebrity endorser yang digunakan oleh 3Second Clothing Store

Sidoarjo maka akan semakin meningkatkan minat beli. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian Muthohar dan Triatmaja (2013) yang menemukan

bahwa celebrity endorser berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat

beli. Hal ini menunjukkan bahwa celebrity endorser merupakan suatu media

yang digunakan oleh 3Second untuk mengenalkan serta mengkomunikasikan

produknya guna menarik konsumen untuk mebeli produknya. (Febriyanti,

2016:16)

2. Hubungan antara Kreativitas Iklan terhadap Minat Beli

Menurut Handoyo (2004) dalam (Febrian, 2012:5) periklanan

cenderung dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian terhadap

suatu obyek. Oleh karena itu, untuk menghasilkan iklan yang baik, suatu

perusahaan dituntut untuk menjalankan elemen-elemen dari kreativitas iklan

yang meliputi AIDCA, antara lain: perhatian (attention), minat (interest),

keinginan (desire), rasa percaya (conviction), dan tindakan (action). Iklan

harus kreatif dan menarik perhatian khalayak sasarannya agar menimbulkan

minat dan rasa ingin tahu lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan,

sehingga akan menggerakkan keinginan untuk memiliki atau menikmati

produk tersebut. Iklan juga harus dapat meyakinkan bahwa produk yang

diiklankan merupakan produk yang bermutu dan bermanfaat agar konsumen

Page 68: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

45

tidak goyah lagi dan tetap percaya sehingga akan sesegera mungkin

melakukan tindakan pembelian.

3. Hubungan antara E-Service Quality terhadap Minat Beli

Hipotesis penelitian ini, yaitu kualitas e-service berpengaruh terhadap

minat beli konsumen Koren Denim dinyatakan diterima. Secara keseluruhan

pelaksanaan kualitas e-service yang telah dilakukan oleh Koren Denim sudah

dinilai baik oleh pelanggan. Faktor keandalan, desain situs web, privasi, dan

layanan pelanggan dipercaya mampu memberikan dampak yang positif dan

berpengaruh bagi minat beli konsumen terhadap produk Koren Denim.

(Maulana, 2014)

C. Penelitian Terdahulu

1. Nama Peneliti : Rizky Suci Febriyanti

Judul Penelitian : Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand

Image terhadap Keputusan Pembelian melalui

Minat Beli, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,

Volume 5, Nomor 5, Mei 2016, ISSN: 2461-

0593.

Variabel X1 Celebrity Endorser

X2 Brand Image

Y Minat Beli

Z Keputusan Pembelian

Metode

Penelitian

Jenis penelitian dalam penulisan jurnal ini adalah penelitian kausal

komparatif, penelitian kausal komparatif merupakan penelitian

dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara

Page 69: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

46

dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah

konsumen yang membeli produk di 3Second Clothing Store yang

bertempat di Jl. Pahlawan Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan pada penelitian ini adalah metode non probability

sampling, dengan penentuan sampel menggunakan purposive

sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,dan

pertimbangan tertentu, diantaranya: (1) Responden berusia lebih

dari 18 tahun. (2) Responden merupakan pembuat keputusan. (3)

Responden pernah melakukan pembelian pada 3Second Clothing

Store minimal satu kali. Teknik analisis yang digunakan adalah

analisis jalur (path analysis).

Hasil 1) Hasil pengujian menunjukkan bahwa celebrity endorser

berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.

2) Hasil pengujian menunjukkan bahwa brand image tidak

berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian. 3) Hasil

pengujian menunjukkan bahwa minat beli berpengaruh signifikan

dan positif terhadap keputusan pembelian. 4) Hasil penelitian

menunjukkan bahwa celebrity endorser berpengaruh signifikan dan

positif terhadap minat beli. 5) Hasil pengujian menunjukkan bahwa

brand image berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli.

6) Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara tidak langsung

celebrity endorser berpengaruh signifikan dan positif terhadap

minat beli sedangkan minat beli berpengaruh signifikan dan positif

terhadap keputusan pembelian. 7) Hasil pengujian menunjukkan

Page 70: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

47

bahwa secara tidak langsung brand image berpengaruh signifikan

dan positif terhadap minat beli sedangkan minat beli berpengaruh

signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.

Persamaan Menggunakan variabel celebrity endorser (X1) dan minat beli (Y).

Perbedaan 1) Memilih toko fisik sebagai objek penelitian sementara penulis

memilih e-commerce.

2) Menggunakan teknik analisis path, sementara penulis

menggunakan analisis regresi linear berganda.

2. Nama Peneliti : Shaista Kamal Khan, Aroobah Rukhsar and Maria

Shoaib

Judul Penelitian : Influence of Celebrity Endorsement on Consumer

Purchase Intention, IOSR Journal of Business and

Management (IOSR-JBM), E-ISSN: 2278-487X,

ISSN: 2319-7668, Volume 18, Issue 1, Ver. I (Jan.

2016), PP 06-09.

Variabel X1 Penampilan Fisik

X2 Keahlian

X3 Layak Dipercaya

X4 Kesesuaian

Y Minat Beli

Metode

Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan narasi untuk

mengeksplorasi perilaku konsumen dan sikap terhadap pendukung

selebriti dalam iklan. Hal ini didasarkan pada penyelidikan

Page 71: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

48

sistematis karakteristik kuantitatif dan hubungan mereka. Data

primer yang telah dikumpulkan melalui kuesioner sebanyak 150

responden yang memiliki latar pendidikan, pekerjaan serta daerah

yang berbeda. Data sekunder yang telah dikumpulkan dari berbagai

sumber literatur seperti jurnal, majalah, buku teks dan internet.

Penelitian ini menerapkan dua teknik statistik, satu adalah uji

reliabilitas yang menunjukkan keandalan data dan yang kedua

adalah menguji hipotesis dasar melalui regresi sederhana.

Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan selebriti lokal dan

selebriti India tidak banyak berpengaruh pada minat beli di

Pakistan. Dalam studi hubungan selebriti dengan konsumen menilai

bahwa pendapat selebriti (lokal atau India) tidak terlalu penting

untuk memutuskan membeli produk yang sudah ada tapi kualitas

produk, citra merek dan kepercayaan merek adalah aspek yang

menentukan minat beli.

Persamaan Menggunakan variabel celebrity endorser (X) dan minat beli (Y).

Perbedaan Fokus pada variabel celebrity endorser dengan sub variabel yang

terdiri dari penampilan fisik, keahlian, layak dipercaya, dan

kesesuaian.

Page 72: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

49

3. Nama Peneliti : Fadli Rezasyah Alam

Judul Penelitian : Pengaruh Kreativitas Iklan, Need for Uniqueness &

Need for Cognition terhadap Sikap dan Minat

Membeli Konsumen. 2011. Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. Program Studi Magister

Manajemen Kekhususan Manajemen Pemasaran.

Jakarta.

Variabel X1 Kreativitas Iklan

X2 Need for Uniqueness

X3 Need for Cognition

Y1 Sikap

Y2 Minat Membeli Konsumen

Metode

Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif dan merupakan riset konklusif

yang bersifat kausal dimana bertujuan untuk menguji hipotesis dan

khususnya untuk memeriksa hubungan antara variabel – variabel

dependen dan independen yang diuji. Pengumpulan data pada

penelitian ini menggunakan metode survei yang merupakan

kuesioner terstruktur yang diberikan kepada sampel 100 responden

dari populasi untuk mendapatkan informasi seperti sikap, pendapat,

maupun informasi spesifik lainnya dari responden. pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability

sampling dengan cara convenience sampling. Teknik analisis data

menggunakan ANOVA.

Page 73: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

50

Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan

hubungan yang positif antara kreativitas iklan dan need for

uniqueness terhadap sikap dan minat membeli konsumen. Disisi

lain penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

dan hubungan yang signifikan antara kreativitas iklan dan need for

cognition terhadap sikap dan minat membeli konsumen. Sehingga

dalam kaitannya dengan tingkat kreativitas iklan dapat dikatakan

bahwa faktor need for uniqueness lebih mempengaruhi sikap dan

minat membeli konsumen dibandingkan dengan faktor need for

cognition.

Persamaan Menggunakan variabel kreativitas iklan (X1) dan minat membeli

konsumen (Y2).

Perbedaan Menggunakan teknik analisis ANOVA, sementara penulis

menggunakan analisis regresi linear berganda.

4. Nama Peneliti : Claudia Andini, Maya Ariyanti dan Sumrahadi

Judul Penelitian : Pengaruh E-Service Quality terhadap Minat Beli

Pengunjung Online Store Lazada Indonesia,

Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan

Informatika, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas

Telkom.

Page 74: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

51

Variabel X1 Website design

X2 Reliability

X3 Responsiveness

X4 Trust

X5 Personalization

Y Minat Beli

Metode

Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 400 responden yaitu

pengunjung website Lazada Indonesia. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probability

sampling dengan menggunakan convenience sampling. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis.

Hasil 1) Tanggapan responden terhadap e-service quality yang diberikan

oleh online store Lazada Indonesia yaitu dinilai “baik”. Hal ini

dilihat dari rata-rata persentase skor tanggapan responden yaitu

terhadap website design sebesar 74,08%, reliability sebesar 70,06%,

responsiveness sebesar 70,85%, trust 75,18%, dan personalization

74,15%. Berdasarkan data ini dapat disimpulkan e-service quality

online store Lazada Indonesia sudah memuaskan bagi pengunjung

website Lazada.

2) Berdasarkan rata-rata persentase skor tanggapan responden,

minat beli konsumen pada online store Lazada Indonesia berada

pada kategori baik yaitu sebesar 72,34%. Hal ini berarti pengunjung

website Lazada memiliki minat untuk melakukan pembelian atau

transaksi yang tinggi ketika mengunjungi website Lazada dan

Page 75: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

52

merekomendasikan online store Lazada kepada orang-orang

terdekatnya.

3) Website design, responsiveness, trust, dan personalization

memiliki pengaruh secara simultan terhadap minat beli pada online

store Lazada sebesar 58,91%.

4) Setelah dilakukan uji trimming, didapatkan hasil bahwa website

design, responsiveness, trust, dan personalization berpengaruh

signifikan secara individual terhadap minat beli pada online store

Lazada Indonesia.

Persamaan Menggunakan variabel e-service quality (X) dan minat beli (Y).

Perbedaan 1) Fokus pada variabel e-service quality dengan sub variabel yaitu

website design, reliability, responsiveness, trust, dan

personalization.

2) Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path, sementara

penulis menggunakan analisis regresi linear berganda.

5. Nama Peneliti : Rendi Maulana dan Kezia Kurniawati

Judul Penelitian : Pengaruh Kualitas E-Service terhadap Minat Beli

Konsumen (Studi Kasus pada website Koren

Denim), Jurnal Manajemen, Vol.13, No. 2, Mei

2014.

Page 76: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

53

Variabel X1 Keandalan/Pemenuhan

X2 Desain situs web

X3 Keamanan/Privasi

X4 Layanan pelanggan

Y Minat Beli

Metode

Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

predictive research. Predictive research yaitu penelitian yang

mencoba menjelaskan apa yang akan terjadi dari suatu fenomena

yang ada (Hartono 2004). Dalam penelitian ini, peneliti mencoba

untuk menjelaskan apa yang akan terjadi pada kualitas e-service

terhadap minat beli konsumen. Sampel sebanyak 150 responden.

Serta menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.

Hasil Hipotesis penelitian ini, yaitu kualitas e-service berpengaruh

terhadap minat beli konsumen Koren Denim dinyatakan diterima.

Secara keseluruhan pelaksanaan kualitas e-service yang telah

dilakukan oleh Koren Denim sudah dinilai baik oleh pelanggan.

Faktor keandalan, desain situs web, privasi, dan layanan pelanggan

dipercaya mampu memberikan dampak yang positif dan

berpengaruh bagi minat beli konsumen terhadap produk Koren

Denim.

Persamaan 1) Menggunakan variabel e-service quality (X) dan minat beli (Y).

2) Menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.

Page 77: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

54

Perbedaan Fokus pada variabel e-service quality dengan sub variabel yaitu

keandalan/pemenuhan, desain situs web, keamanan/privasi, layanan

pelanggan.

6. Nama Peneliti : Aklis Faizan

Judul Penelitian : Pengaruh Kreativitas Iklan dan Endorser terhadap

Proses Keputusan Pembelian Konsumen Mie

Sedaap, Management Analysis Journal, Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Semarang, Indonesia, Volume 3, No. 2, ISSN:

2252-6552, 2014.

Variabel X1 Kreativitas Iklan

X2 Endorser

Y Proses Keputusan Pembelian

Metode

Penelitian

Penelitian menggunakan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian

ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang pernah mengkonsumsi dan menyaksikan iklan Mie

Sedaap. Sampel yang digunakan ditentukan dengan cluster

sampling sejumlah sampel sebanyak 98 responden. Metode analisis

data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear berganda

yang di oleh dengan program SPSS 22.

Hasil Hasil uji hipotesis simultan menunjukan bahwa kreativitas iklan dan

endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses

keputusan pembelian. Sedangkan hasil uji parsial menunjukan

Page 78: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

55

bahwa kreativitas iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

proses keputusan pembelian sementara itu endorser juga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses keputusan

pembelian. Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik

kreativitas iklan maka akan meningkatkan proses keputusan

pembelian dan semakin baik endorser yang digunakan maka akan

meningkatkan proses keputusan pembelian serta proses keputusan

pembelian akan meningkat apabila kreativitas iklan dan endorser

juga ditingkatkan.

Persamaan 1) Menggunakan variabel kreativitas iklan (X1) dan endorser (X2).

2) Menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.

Perbedaan Menggunakan proses keputusan pembelian sebagai variabel (Y)

sementara penulis menggunakan minat beli.

7. Nama Peneliti : Bambang Setia Wibowo

Judul Penelitian : Pengaruh Kreativitas dalam Iklan, Reputasi Bintang

Iklan dan Waktu Penayangan Iklan terhadap

Efektivitas Iklan serta Dampaknya terhadap Minat

Pembelian Konsumen, STIE YKPN Yogyakarta,

Volume 7, No. 1, 2016.

Page 79: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

56

Variabel X1 Kreativitas dalam Iklan

X2 Reputasi Bintang Iklan

X3 Waktu Penayangan Iklan

Y1 Efektivitas Iklan

Y2 Minat Pembelian Konsumen

Metode

Penelitian

Metode pengambilan sampel adalah dengan metode non-probability

sampling yaitu setiap unsur dalam populasi tidak memiliki

kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu

pengambilan sampel dengan kriteria tertentu agar sampel yang

diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Pengujian hipotesis 1-4

diuji dengan path analysis, yaitu untuk mengetahui tingkat

signifikansi antar variabel, sedangkan hipotesis 5a, 5b dan 5c

menggunakan pengujian mediasi. Pada uji mediasi, jika pada model

1 terdapat beta yang signifikan sedangkan pada model 2 tidak ada

nilai beta yang signifikan maka mediasi sempurna (full mediation).

Akan tetapi jika pada model alternatif terdapat nilai beta yang

signifikan sedangkan pada model penelitian terdapat nilai beta

signifikan tetapi nilainya lebih kecil daripada model alternatif, maka

mediasi parsial (partial mediation).

Hasil Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh kreativitas dalam

iklan, reputasi bintang iklan dan waktu penayangan iklan terhadap

efektivitas iklan dan dampaknya terhadap minat pembelian dengan

efektivitas iklan sebagai variabel pemediasi. Dari hasil penelitian

Page 80: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

57

ditemukan bahwa faktor langsung yang mempengaruhi minat

pembelian konsumen adalah efektivitas iklan, sedangkan kreativitas

bintang iklan, reputasi bintang iklan dan waktu penayangan iklan

berpengaruh tidak langsung terhadap minat pembelian konsumen

karena harus melewati efektivitas iklan. Dengan kata lain,

efektivitas iklan memediasi secara sempurna pengaruh kreativitas

bintang iklan, reputasi bintang iklan dan waktu penayangan iklan

terhadap minat pembelian konsumen.

Persamaan Menggunakan variabel kreativitas iklan (X1), reputasi bintang iklan

(X2), dan minat pembelian konsumen (Y).

Perbedaan Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path, sementara

penulis menggunakan analisis regresi linear berganda.

Page 81: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

58

D. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

X1

Celebrity Endorser

X2

Kreativitas Iklan

X3

E-Service Quality

Y

Minat Beli

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas

2. Multikolinearitas

3. Heteroskedastisitas

Uji Hipotesis

1. Uji t (Parsial)

2. Uji F (Simultan)

Analisis Regresi Linear Berganda

Koefisien Determinasi

Kesimpulan & Saran

Page 82: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

59

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2012:64). Berdasarkan alur hubungan antar

variabel yang telah diuraikan terdahulu serta kerangka berpikir untuk menjawab

permasalahan penelitian ini, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

1. H01 : β1 = 0

Ha1 : β1 ≠ 0

2. H02 : β2 = 0

Ha2 : β2 ≠ 0

Tidak terdapat pengaruh antara

celebrity endorser terhadap minat beli

di situs belanja online elevenia.co.id

Terdapat pengaruh antara celebrity

endorser terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id

Tidak terdapat pengaruh antara

kreativitas iklan terhadap minat beli

di situs belanja online elevenia.co.id

Terdapat pengaruh antara kreativitas

iklan terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id

Page 83: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

60

3. H03 : β3 = 0

Ha3 : β3 ≠ 0

4. H0 : β1 : β2 : β3 = 0

Ha : β1 : β2 : β3 = 0

Tidak terdapat pengaruh antara e-

service quality terhadap minat beli di

situs belanja online elevenia.co.id

Terdapat pengaruh antara e-service

quality terhadap minat beli di situs

belanja online elevenia.co.id

Tidak terdapat pengaruh antara

celebrity endorser, kreativitas iklan

dan e-service quality secara simultan

terhadap minat beli di situs belanja

online elevenia.co.id

Terdapat pengaruh antara celebrity

endorser, kreativitas iklan dan e-

service quality secara simultan

terhadap minat beli di situs belanja

online elevenia.co.id

Page 84: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil objek perusahaan e-commerce

consumer to consumer (C2C) atau marketplace yaitu Elevenia. Metode

penelitian menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam

bentuk angka yang sebenarnya/numerik (angka yang dapat dihitung). Responden

dalam penelitian adalah masyarakat pengguna e-commerce (C2C). Waktu

penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016, dengan memberikan link

kuesioner online (google form) kepada para responden tersebut. Adapun yang

akan dibahas yaitu mengenai pengaruh Raisa sebagai celebrity endorser dari

Elevenia, kreativitas iklan yang tayang di media televisi dan internet, serta

pengaruh e-service quality website elevenia.co.id terhadap minat beli.

Sebagai variabel independen pada penelitian ini yaitu celebrity endorser

(X1), kreativitas iklan (X2), dan e-service quality (X3). Sedangkan variabel

dependen pada penelitian ini adalah minat beli (Y).

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono (2004:72) mengemukakan definisi populasi sebagai berikut:

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 85: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

62

Sedangkan definisi sampel itu sendiri menurut Sugiyono (2004:73) adalah:

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini merupakan orang yang pernah

mengunjungi website elevenia.co.id serta melihat iklan berbentuk video dengan

Raisa sebagai bintang iklan, baik di media televisi atau internet. Sampel

memiliki rentang usia 10-54 tahun, karena berdasarkan riset dari APJII Usia 10-

54 tahun paling sering mengakses internet dengan persentase sebesar 90%.

Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Cara pengambilan

sampel ini disebut pula judgement sampling, yaitu cara pengambilan sampel

yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu. (Sanusi, 2013:95)

Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain:

1. Rentang usia 10 sampai 54 tahun.

2. Pernah mengunjungi website elevenia.co.id dalam 3 bulan terakhir.

3. Pernah melihat iklan Elevenia berbentuk video dengan Raisa sebagai

bintang iklan, baik di media televisi atau internet.

Rumus pengambilan sampel menurut Wibisono (2003) apabila populasi

tidak diketahui secara pasti adalah sebagai berikut:

n = ( Z a/2 σ

e )2

Dimana:

n = Besarnya sampel

Zα = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 1,96

dengan tingkat kepercayaan 95%

σ = Standar deviasi populasi

Page 86: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

63

e = Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang dapat

ditoleransi

Contoh perhitungan:

n = ( Z a/2 σ

e )2 = (

(1,96).(0,25)

0.05 )2 = 96,04

Dengan demikian peneliti yakin dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

random berukuran 96,04 = 96 akan memberikan selisih estimasi rata-rata dengan

µ kurang dari 0,05. Jadi sampel yang diambil sebesar 100 orang dari kriteria

purposive sampling yang disebutkan diatas.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam data, yaitu data

primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek

penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data

secara langsung pada subyek sebagai sumber informasi untuk data yang

dicari. (Wiyono, 2011:131)

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner yang dibagikan. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab. (Sugiyono, 2012:142)

Kuesioner yang peneliti gunakan bersifat tertutup yaitu pertanyaan

atau pernyataan yang tidak memberikan kebebasan dalam menjawab karena

Page 87: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

64

alternatif jawaban sudah disediakan oleh peneliti. Pedoman kuesioner yang

disusun sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian, yaitu:

a. Celebrity Endorser

b. Kreativitas Iklan

c. E-Service Quality

d. Minat Beli

Kuesioner ini menggunakan beberapa pertanyaan saringan yang akan

menanyakan apakah responden pernah melihat iklan Elevenia dan

mengunjungi websitenya.

Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. (Riduwan, 2007:20)

Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item-tem instrumen yang dapat berupa pernyataan

atau pertanyaan. (Sugiyono, 2004:86)

Skala likert merupakan skala interval maka bisa dianalisis dengan

menggunakan alat analisis parametrik seperti analisis regresi (Suliyanto

2011: 51). Menurut Ghozali (2010) juga skala likert dapat dianggap interval.

Page 88: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

65

Tabel 3.1

Skala Likert

No. Jenis Jawaban Bobot

1. SS = Sangat Setuju 5

2. S = Setuju 4

3. R = Ragu-ragu 3

4. TS = Tidak Setuju 2

5. STS = Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Freddy Rangkuti (2015:66)

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain dan

tidak langsung didapatkan oleh peneliti dari subyek penelitiannya. Data

sekunder biasanya berwujud dokumentasi atau data laporan yang sudah

tersedia. (Wiyono, 2011:131)

Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan melalui studi

kepustakaan, seperti mengumpulkan teori dari buku dan jurnal. Selain itu data

sekunder juga didapatkan melalui riset dan laporan terkait yang

dipublikasikan di internet.

D. Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus

diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat dijadikan sebagai dasar

dalam pengambilan keputusan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

Page 89: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

66

1. Uji Kualitas Data

Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen

kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh.

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan

valid dan reliabel sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan

kualitas hasil penelitian.

a. Uji Validitas

Validitas/kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat

ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas ini

menyangkut akurasi instrumen. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang

disusun tersebut itu valid/sahih, maka perlu diuji dengan uji korelasi anara

skor (nilai) tiap-tiap butir pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut.

(Noor, 2011:132)

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat

ukurnya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. (Ghozali, 2011:52)

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan nilai rtabel untuk degree of freedom (df) = n-2 dengan alpha 0,05.

Jika rhitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau

pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada

Page 90: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

67

output uji reliabilitas pada bagian corrected item total correlation. Dalam

pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:

1) Jika rhitung > rtabel maka butir atau variabel tersebut valid.

2) Jika rhitung < rtabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2011:47). Suatu

kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Reliabilitas/keterandalan ialah indeks yang menunjukkan sejauh

mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti

menunjukan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten , jika

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.

(Noor, 2011:130)

Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner

dalam penelitian ini adalah mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha. Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliable

akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan program

computer SPSS. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah (Ghozali,

2011:48):

1) Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 70%

atau 0,7 maka kuesioner tersebut reliable.

2) Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 70%

atau 0,7 maka kuesioner tersebut tidak reliable.

Page 91: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

68

2. Uji Asumsi Klasik

Penggunaan model analisis regresi berganda terikat dengan sejumlah

asumsi dan harus memenuhi asumsi-asumsi klasik yang mendasari model

tersebut. Pengujian asumsi yang harus dipenuhi agar persamaan regresi dapat

digunakan dengan baik (uji persyaratan analisis) sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik harus mempunyai

distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2009). Pengujian

dilakukan dengan analisis grafik (scatterplot) yakni dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan

distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus

diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis

diagonal. Jika distribusi data residual normal maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

Uji normalitas lain pada penelitian ini menggunakan uji statistik

non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan

membuat hipotesis:

1) Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi normal.

2) Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≤ 0,05 data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Imam Ghozali, Uji Multikolonieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

Page 92: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

69

bebas (Independen). Model korelasi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi maka variabel ini tidak ontogonal. Variebel ontogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen

sama dengan nol.

Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dengan membuat hipotesis:

1) Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 : terjadi multikolenearitas.

2) Tolerance value > 0,10 atau VIF < 10 : tidak terjadi multikolenearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali, Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Penelitian ini

menggunakakan Uji Gletser untuk meregresi nilai absolut residual

terhadap variabel independen (Gujarati, 2003) dengan menggunakan dasar

pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Jika nilai Sig variabel independen < 0,05 terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika nilai Sig variabel independen > 0,05 tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikansi koefisien

regresi linear berganda secara parsial dan simultan yang terkait dengan

pernyataan hipotesis penelitian.

Page 93: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

70

a. Uji t (Parsial)

Uji t bertujuan untk mengetahui pengaruh antara variabel

indendepen dengan variabel dependen secara parsial. Untuk mengetahui

apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel masing-masing

independen yaitu: celebrity endorser (X1), kreativitas iklan (X2), dan e-

service quality (X3) terhadap satu variabel dependen, yaitu minat beli (Y),

maka nilai signifikan t dibandingkan dengan derajat kepercayannya.

Apabila sig t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima. Demikian pula

sebaliknya jika sig t lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Bila Ho ditolak

ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen. (Ghozali, 2011:101)

Kriteria dalam uji parsial (uji t) dapat dilihat sebagai berikut:

1) Uji hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel

a) Apabila - thitung < - ttabel atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya variabel independen secara parsial mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b) Apabila thitung ≤ ttabel atau - thitung ≥ - ttabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai

pengaruh yang signfikan terhadap variabel dependen.

2) Uji Hipotesis berdasarkan Signifikansi

a) Jika angka Sig. > 0,05, maka Ho diterima.

b) Jika angka Sig. < 0,05, maka Ho ditolak.

Page 94: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

71

b. Uji F (Simultan)

Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2009:88). Uji F

digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang

dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel

dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. (Ghozali, 2009:88)

Adapun prosedurnya sebgai berikut:

1) Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha

ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau

bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda adalah suatu metode analisa yang

digunakan untuk menentukan ketepatan prediksi dari pengaruh yang terjadi

antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). (Sunyoto,

2009:9)

Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependent, bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor predictor

Page 95: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

72

dimanipulasi (di naik-turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan

dilakukan bila jumlah variabel independent minimal 2. (Sugiyono, 2009:227)

Formula untuk regresi berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 = e

Dimana:

Y : Minat beli

X1 : Celebrity Endorser

X2 : Kreativitas Iklan

X3 : E-Service Quality

a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi Celebrity Endorser

b2 : Koefisien regresi Kreativitas Iklan

b3 : Koefisien regresi E-Service Quality

e : Error

5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dapat menjelaskan variabel-variabel dependen. Pada

pengujian hipotesis, hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat dari

besarnya nilai (adjusted R2) untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas

yaitu celebrity endorser (X1), kreativitas iklan (X2), dan e-service quality

(X3), serta pengaruhnya terhadap terhadap satu variabel dependen, yaitu

minat beli (Y). Nilai (adjusted R2) mempunyai interval antara 0 dan 1. Jika

nilai adjusted R2 bernilai besar (mendeteksi 1) berarti variabel bebas dapat

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

Page 96: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

73

variabel dependen. Sedangkan jika (adjusted R2) bernilai kecil berarti

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang (crossection)

relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing

pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya

mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. (Ghozali, 2011:97)

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel merupakan penjabaran mengenai dimensi variabel

dan indikator. Selanjutnya operasional variabel menggambarkan mengenai

pengukuran atas dimensi variabel dan indikator yang dikembangkan pada

penelitian ini.

Variabel Dimensi Indikator Skala

(X1) Celebrity

Endorser

(Shimp,

2010:251)

Credibility 1. Trustworthiness (dapat

dipercaya)

2. Expertise (keahlian)

Interval

Likert

Attractiveness 3. Physical Attractiveness (daya

tarik fisik)

4. Respect (kualitas dihargai)

5. Similarity (kesamaan dengan

audiens yang dituju)

Page 97: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

74

Variabel Dimensi Indikator Skala

(X2)

Kreativitas

Iklan

(Shimp,

2010:209)

Connectedness 6. Mencerminkan empati

terhadap kebutuhan target

audiens.

Interval

Likert

Appropriateness 7. Memberikan informasi yang

berhubungan dengan merek

yang diiklankan.

Novelty 8. Iklan yang unik, segar dan

tidak terduga (diluar ekspektasi

konsumen).

(X3) E-Service

Quality

(Wolfinbarger

dan Gilly,

2003) dalam

(Kotler,

2013:54)

Keandalan/

Pemenuhan

9. Produk dipresentasikan

secara akurat melalui situs web.

Interval

Likert

Desain Situs

Web

10. Situs web ini memberikan

informasi yang mendalam.

11. Situs web tidak membuang

waktu.

12. Transaksi dapat dilakukan

dengan mudah dan cepat pada

situs web ini.

13. Tingkat personalisasi situs

ini tepat, tidak terlalu banyak

atau terlalu sedikit.

Page 98: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

75

14. Situs web mempunyai

seleksi yang baik.

Keamanan/

Privasi

15. Saya merasa bahwa privasi

saya terlindung di situs ini.

16. Saya merasa aman

bertransaksi dengan situs web

ini.

Layanan

Pelanggan

17. Perusahaan bersedia dan

siap merespons kebutuhan

pelanggan.

18. Ketika anda mempunyai

masalah, situs web

memperlihatkan niat yang tulus

untuk menyelesaikannya.

19. Pertanyaan dijawab dengan

cepat.

Page 99: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

76

Variabel Dimensi Indikator Skala

(Y) Minat Beli

(Ferdinand,

2002:129)

20. Kecenderungan seseorang

untuk membeli produk (Minat

Transaksional).

Interval

Likert

21. Kecenderungan sesorang

untuk mereferensikan produk

kepada orang lain (Minat

Referensial).

22. Menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki

preferensi utama pada produk

tersebut (Minat Preferensial).

23. Menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari

informasi mengenai produk

yang diminatinya dan mencari

informasi untuk mendukung

sifat-sifat positif dari produk

tersebut (Minat Eksploratif).

Page 100: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

77

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Elevenia

Elevenia adalah e-commerce dengan konsep consumer to consumer

(C2C) atau marketplace. Bila situs-situs lain hanya memfasilitasi space

pengiklanan dan selanjutnya menyerahkan kesepakatan transaksi pada pihak

penjual dan pembeli, berbeda dengan konsep yang ditawarkan Elevenia.

Elevenia akan memfasilitasi proses transaksi antara penjual dan pembeli.

Penjual dan pembeli tak perlu berhubungan langsung atau melakukan COD

(cash on delivery), tapi seluruh keamanan dan jaminan pembelian produk

akan difasilitasi oleh Elevenia.

Situs elevenia.co.id resmi diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2014.

Beroperasi dibawah naungan PT XL Planet yang merupakan sebuah

perusahaan joint venture antara PT XL Axiata, Tbk., dan SK Planet dari

Korea Selatan. PT XL Axiata merupakan perusahaan operator terbesar kedua

di Indonesia dan SK Planet adalah anak perusahaan dari SK Telecom Korea

Selatan yang merupakan perusahaan operator dan layanan digital terbesar di

Korea Selatan, serta pemilik dari brand e-commerce terbesar di Korea

Selatan, 11st.co.kr. Terhitung sudah 2 tahun berkecimpung di dunia e-

commerce Indonesia sejak peluncurannya, Elevenia telah memiliki lebih dari

4 juta live listing products, 30.000 seller dan lebih dari 2 juta member.

Elevenia menawarkan berbagai macam produk untuk pecinta belanja

Page 101: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

78

online yang terbagi dalam 8 kategori antara lain: fashion, beauty/health,

babies/kids, home/garden, gadget/komputer, elektronik, sports/hobby,

service/food. (wikipedia.com pada Desember 2016)

Layanan yang disediakan oleh Elevenia tidak hanya melalui

perangkat desktop, Elevenia juga bisa diakses melalui mobile

application yang sudah tersedia di Google Play untuk pengguna Android dan

juga di Apple Store untuk pengguna iOS. Hal lain yang menarik dari Elevenia

adalah fasilitas dan pelayanan yang mereka berikan kepada para seller.

Fasilitas itu diantaranya adalah sesi edukasi melalui program training dan

seminar secara rutin serta fasilitas foto studio. Selain itu, seller Elevenia juga

dapat berkonsultasi langsung dengan tim Customer Relationship Officer

(CRO) melalui sellerzone.elevenia.co.id. Seller pun dapat mendownload

tutorial dan reservasi training serta foto studio. Elevenia menyediakan Seller

Zone bagi para seller mereka. Seller Zone pun tidak hanya di satu tempat,

Elevenia memiliki tiga lokasi Seller Zone yaitu di Mangga Dua, Tanah Abang

dan Plasa 89. (blog.elevenia.co.id pada Desember 2016)

Selain memberikan kemudahan untuk para seller, Elevenia juga tidak

lupa memberikan penawaran menarik untuk para membernya. Di situs

mereka terdapat berbagai macam promosi penjualan yang menguntungkan

seperti voucher, diskon, hadiah, dan sebagainya. Ada satu penawaran khusus

setiap tanggal 11 bernama "Elevenia Day". Promo ini memberikan diskon

sebesar 11% untuk semua produk. Inilah salah satu cara Elevenia

membahagiakan para membernya. Sebagai salah satu e-commerce terdepan

di Indonesia, sesuai dengan slogan mereka yakni Klik. Cari. Hepi. Elevenia

Page 102: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

79

mempunyai visi dan misi untuk menjadi e-commerce paling Hepi untuk

online shopper di seluruh Indonesia. (blog.elevenia.co.id pada Desember

2016)

2. Profil Celebrity Endorser Elevenia

Berdasarkan wikipedia.com yang diakses pada Desember 2016,

Raisa Andriana atau yang lebih dikenal dengan nama Raisa adalah

seorang penyanyi yang lahir di Jakarta, 6 Juni 1990 (26 tahun). Sebelum

bernyanyi solo, Raisa merupakan salah satu vokalis band bentukan Kevin

Aprilio, Andante, yang kemudian menjadi Vierra (sekarang Vierratale).

Raisa mulai dikenal publik setelah merilis debut single solonya yang

berjudul “Serba Salah”. Kepopulerannya membuat Raisa diundang sebagai

salah satu bintang pengisi acara dalam event Java Jazz Festival tahun 2011.

Performa Raisa di panggung Java Jazz Festival tersebut makin melejitkan

kariernya hingga Raisa mendapatkan penghargaan di Anugerah Musik

Indonesia tahun 2012 sebagai Pendatang Baru Terbaik.

Pada 2011, album eponim debutnya berjudul Raisa diproduksi dan

dirilis oleh Solid Records dan Universal Music Indonesia. Produser album

tersebut adalah 3 musisi muda Indonesia, yaitu Asta Andoko (RAN), serta

Ramadhan Handy dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe). Nanda Oka dan Asta

Andoko berlaku sebagai executive producer dalam album tersebut. Pada

2012, Raisa meraih penghargaan Anugerah Planet Muzik sebagai Best New

Female Artist.

Pada 27 November 2013, Raisa merilis album keduanya Heart to

Heart, di Soehana Hall, Gedung Energy, Jakarta Selatan. Album tersebut

Page 103: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

80

berisikan 9 lagu; Bersinar, Hari Bahagia, Pemeran Utama, Teka-teki, Let Me

be (I Do), Katakan!, LDR, Bye-bye dan Mantan Terindah. Lagu Bye-

bye dan Mantan Terindah telah dirilis sebagai single pertama dan kedua

secara berurutan dari Album Heart to Heart ini. Kepada media, Raisa

memberikan pesan jelas bahwa ia "bukan penyanyi aji mumpung" karena

karya musik dan kemampuan vokalnya "lebih matang dari album

sebelumnya". Selain peluncuran album tersebut, Raisa pun mengadakan

Konser showcase album Heart to Heart secara khusus untuk

media/wartawan dan 300 orang YourRaisa (sebutan bagi para penggemar

Raisa) yang telah terpilih sebelumnya melalui pre-order Box Set Raisa

di http://raisa.flagig.com. Konser tersebut digelar dengan tata ruang yang

"menyenangkan" dengan tema "gembira versi Raisa".

Pada 2014, Raisa ditunjuk sebagai juri tamu ajang pencarian bakat

televisi Indonesian Idol Season 8 atau Indonesian Idol 2014. Pada awalnya

Raisa hanya menjadi juri tamu babak audisi umum di kota Yogyakarta, tetapi

karena formasi juri tidak lengkap pada beberapa babak siaran langsung, Raisa

ditunjuk menggantikan posisi juri yang kosong pada babak-babak tersebut.

Pada Februari 2015, produsen film animasi terbesar di dunia Walt

Disney Pictures menggandeng Raisa untuk menyanyikan lagu soundtrack di

film terbaru Disney, Cinderella, yang berjudul A Dream is a Wish Your Heart

Makes versi Bahasa Indonesia dengan judul "Mimpi adalah Harapan Hati".

Film tersebut turut dibintangi Cate Blanchett.

10 Februari 2016 Raisa seorang penyanyi muda berbakat Indonesia

resmi menjadi brand ambassador Elevenia yang baru. Dara cantik bersuara

Page 104: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

81

lembut yang sedang menjadi idola ini akan membawa keceriaan dan warna

baru bagi Elevenia. Dalam kata sambutannya, CEO Elevenia, James Lee

mengatakan bahwa jelang tahun kedua ini dirinya yakin elevenia sangat siap

untuk melangkah lebih agresif demi kemajuan dunia e-commerce Indonesia

bersama brand ambassador terbarunya. “Kami percaya bahwa Raisa dapat

menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk mencoba berbelanja online,

terutama di Elevenia, secara aman dan nyaman,” imbuh James.

(blog.elevenia.co.id pada Desember 2016)

B. Uji Kualitas Data

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan correlacted Item

Total Correlation, kriteria yang digunakan dalam menentukan valid tidaknya

pertanyaan/pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Tingkat Kepercayaan 95% (α = 5%)

b. Jumlah Responden sebanyak 30 responden untuk pra uji.

c. r hitung (tabel corrected item total correlation) > r tabel (tabel product

moment) atau bernilai positif maka data dikatakan valid.

Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas dari variabel

celebrity endorser, kreativitas iklan, dan e-service quality terhadap minat beli

situs belanja online elevenia.co.id dengan sampel 30 responden.

Page 105: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

82

a. Variabel Celebrity Endorser

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Variabel Celebrity Endorser

Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan

C1 0,361 0,730 Valid

C2 0,361 0,681 Valid

C3 0,361 0,816 Valid

C4 0,361 0,728 Valid

C5 0,361 0,595 Valid

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukan bahwa variabel celebrity endorser memiliki kriteria

valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria rhitung lebih besar

dari rtabel.

b. Variabel Kreativitas Iklan

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Variabel Kreativitas Iklan

Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan

K1 0,361 0,771 Valid

K2 0,361 0,855 Valid

K3 0,361 0,862 Valid

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 106: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

83

Menunjukan bahwa variabel kreativitas iklan memiliki kriteria

valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria rhitung lebih besar

dari rtabel.

c. Variabel E-Service Quality

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Variabel E-Service Quality

Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan

E1 0,361 0,461 Valid

E2 0,361 0,417 Valid

E3 0,361 0,663 Valid

E4 0,361 0,633 Valid

E5 0,361 0,583 Valid

E6 0,361 0,378 Valid

E7 0,361 0,708 Valid

E8 0,361 0,746 Valid

E9 0,361 0,418 Valid

E10 0,361 0,467 Valid

E11 0,361 0,411 Valid

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukan bahwa variabel e-service quality memiliki kriteria

valid untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria rhitung lebih besar

dari rtabel.

Page 107: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

84

d. Variabel Minat Beli

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli

Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan

M1 0,361 0,736 Valid

M2 0,361 0,759 Valid

M3 0,361 0,899 Valid

M4 0,361 0,538 Valid

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukan bahwa variabel minat beli memiliki kriteria valid

untuk semua item pernyataan berdasarkan kriteria rhitung lebih besar dari

rtabel.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). SPSS

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2011:48). Perhitungan

koefisien Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menggunakan software SPSS.

Page 108: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

85

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel Celebrity Endorser,

Kreativitas Iklan, dan E-Service Quality terhadap Minat Beli situs belanja

online elevenia.co.id dengan sampel 30 responden.

a. Variabel Celebrity Endorser

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Celebrity Endorser

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of Items Keterangan

Celebrity Endorser 0,727 5 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha atas variabel celebrity

endorser sebesar 0,727. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.

b. Variabel Kreativitas Iklan

Tabel 4.6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kreativitas Iklan

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of Items Keterangan

Kreativitas Iklan 0,773 3 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha atas variabel

kreativitas iklan sebesar 0,773. Dengan demikian, dapat disimpulkan

Page 109: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

86

bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.

c. Variabel E-Service Quality

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of Items Keterangan

E-Service Quality 0,740 11 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha atas variabel e-service

quality sebesar 0,740. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.

d. Variabel Minat Beli

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of Items Keterangan

Minat Beli 0,719 4 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha atas variabel minat

beli sebesar 0,719. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

Page 110: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

87

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.

C. Deksripsi Responden

Sebelum melakukan analisa dalam penelitian ini, terlebih dahulu

dikemukakan gambaran karakteristik responden yang digunakan untuk

melengkapi penelitian meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,

pekerjaan, penghasilan per bulan, media yang digunakan saat melihat iklan

Elevenia, dan jumlah kunjungan ke situs web elevenia.co.id dalam 3 bulan

terakhir. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat atau pengguna e-

commerce (C2C) atau marketplace yang pernah melihat iklan Elevenia dan

mengunjungi situs web elevenia.co.id. Adapun uraian gambaran umum

responden pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.9

Usia Responden

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

10-24 tahun 70 70

25-34 tahun 20 20

35-44 tahun 7 7

45-54 tahun 3 3

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa responden

yang paling mendominasi berada di rentang usia 10-24 tahun berjumlah 70

Page 111: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

88

orang dengan persentase sebesar 70%. Diikuti dengan rentang usia 25-34

tahun berjumlah 20 orang dengan persentase sebesar 20%. Rentang usia 35-

44 tahun berjumah 7 orang dengan persentase sebesar 7%. Dan rentang usia

45-54 tahun hanya berjumlah 3 orang dengan persentase sebesar 3%.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.10

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 44 44

Perempuan 56 56

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.10 di atas, terlihat bahwa responden

dengan jenis kelamin perempuan sedikit lebih banyak dibanding laki-laki

dengan jumlah sebesar 56 orang dengan persentase 56%. Sementara

responden dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 44 orang dengan

persentase sebesar 44%.

Page 112: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

89

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.11

Pendidikan Terakhir Responden

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

SMP Sederajat 4 4

SMA Sederajat 25 25

S1 68 68

S2 / S3 3 3

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.11 di atas, terlihat bahwa pendidikan

terakhir responden banyak didominasi oleh lulusan S1 yang berjumlah 68

orang dengan persentase sebesar 68%. Diikuti oleh responden dengan lulusan

SMA sederajat yang berjumlah 25 orang dengan persentase sebesar 25%.

Lalu Lulusan SMP sederajat dengan jumlah 4 orang dengan persentase 4%.

Serta menyusul lulusan S2/S3 yang berjumlah 3 orang dengan persentase

sebesar 3%.

Page 113: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

90

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.12

Pekerjaan Responden

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Pelajar / Mahasiswa 54 54

Pegawai Swasta 31 31

Pegawai Negeri Sipil 7 7

Wirausaha 2 2

Ibu Rumah Tangga 6 6

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.12 di atas, terlihat bahwa responden

yang berstatus pelajar atau mahasiswa berjumlah 54 orang dengan persentase

sebesar 54%. Responden yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 31

orang dengan persentase sebesar 31%. Diikuti dengan responden yang

bekerja sebagai pegawai negeri sipil berjumlah 7 orang dengan persentase

sebesar 7%. Disusul oleh responden yang berstatus ibu rumah tangga

berjumlah 6 orang dengan persentase sebesar 6%. Dan Entrepreneur atau

wirausahawan berjumlah 2 orang dengan persentase sebesar 2%.

Page 114: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

91

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Media Iklan Yang Dilihat

Tabel 4.13

Media Iklan yang Dilihat Responden

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Televisi 64 64

Layanan Pemutar Video 18 18

Media Sosial 10 10

Aplikasi Android 5 5

Situs Web Lainnya 3 3

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.13 di atas, terlihat bahwa banyak dari

responden melihat iklan Elevenia berbentuk video di media televisi dengan

jumlah 64 orang dan persentase sebesar 64%. Diikuti dari layanan pemutar

video dengan jumlah 18 orang dan persentase sebesar 18%. Dari media sosial

dengan jumlah 10 orang dan persentase sebesar 10%. Dari aplikasi android

dan situs web lainnya masing-masing 5 dan 3 orang, serta persentase sebesar

5% dan 3%.

Page 115: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

92

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Kunjungan Dalam 3

Bulan Terakhir

Tabel 4.14

Jumlah Kunjungan Responden dalam 3 Bulan Terakhir

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1 48 48

2 29 29

>2 23 23

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.14 di atas, dalam 3 bulan terakhir

responden yang mengunjungi situs web elevenia.co.id hanya 1 kali berjumlah

48 orang dengan persentase sebesar 48%. 2 kali kunjungan dalam 3 bulan

terakhir berjumlah 29 orang dengan persentase sebesar 29%. Dan lebih dari

2 kali kunjungan berjumlah 23 orang dengan persentase sebesar 23%.

D. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data

berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-

masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Celebrity Endorser (X1)

Variabel celebrity endorser (X1) menggunakan 5 butir pertanyaan dalam

penelitian ini, diantaranya:

Page 116: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

93

Tabel 4.15

Raisa dapat Dipercaya Reputasinya sebagai Artis Pendukung dari

Elevenia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 9 9.0 9.0 9.0

Setuju 66 66.0 66.0 75.0

Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.15 di atas, responden yang menyatakan

ragu-ragu sebanyak 9%, menyatakan setuju sebanyak 66%, dan sangat setuju

sebanyak 25%. Artinya sebanyak 91% responden yakin Raisa dapat dipercaya

reputasinya sebagai celebrity endorser dari Elevenia.

Tabel 4.16

Raisa Memiliki Keahlian Tertentu (seperti seni atau pengetahuan)

untuk Mendukung Program Pemasaran dari Elevenia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 5 5.0 5.0 7.0

Setuju 55 55.0 55.0 62.0

Sangat Setuju 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.16 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 2%, ragu-ragu sebanyak 5%, menyatakan setuju

sebanyak 55%, dan sangat setuju sebanyak 38%. Artinya sebanyak 93%

Page 117: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

94

responden mengakui bahwa Raisa memiliki keterampilan tertentu, karena

faktanya Raisa adalah seorang penyanyi yang cukup terkenal di Indonesia.

Tabel 4.17

Raisa Memiliki Daya Tarik Lewat Penampilan Fisiknya sebagai Artis

Pendukung dari Elevenia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 40 40.0 40.0 40.0

Sangat Setuju 60 60.0 60.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.17 di atas, responden yang menyatakan

setuju sebanyak 40%, dan menyatakan sangat setuju sebanyak 60%. Artinya

seluruh responden mengaku bahwa Raisa memiliki daya tarik lewat

penampilan fisiknya sebagai celebrity endorser dari Elevenia.

Tabel 4.18

Raisa Dikagumi Konsumen Elevenia Karena Kualitas Pribadi dan

Prestasinya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 13 13.0 13.0 13.0

Setuju 69 69.0 69.0 82.0

Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 118: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

95

Berdasarkan data pada tabel 4.18 di atas, responden yang menyatakan

ragu-ragu sebanyak 13%, setuju 69%, dan menyatakan sangat setuju

sebanyak 18%. Artinya sebanyak 87% responden mengagumi Raisa karena

kualitas pribadi dan prestasinya sebagai seorang penyanyi.

Tabel 4.19

Raisa Mempunyai Kecocokan dengan Konsumen Berdasarkan

Karakteristik Tertentu (seperti gaya hidup, usia, atau jenis kelamin)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu-ragu 25 25.0 25.0 30.0

Setuju 54 54.0 54.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.19 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 5%, ragu-ragu sebanyak 25%, setuju sebanyak 54%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 16%. Artinya sebanyak 70%

responden mengaku mempunyai kecocokan dengan Raisa berdasarkan

karakteristik tertentu seperti gaya hidup, usia, atau jenis kelamin.

2. Kreativitas Iklan

Variabel kreativitas iklan (X2) menggunakan 3 butir pertanyaan dalam

penelitian ini, diantaranya:

Page 119: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

96

Tabel 4.20

Iklan yang Ditampilkan Mencerminkan Empati terhadap Kebutuhan

Konsumen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Ragu-ragu 26 26.0 26.0 34.0

Setuju 61 61.0 61.0 95.0

Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.20 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 8%, ragu-ragu sebanyak 26%, setuju sebanyak 61%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 5%. Artinya sebanyak 66%

responden mengaku iklan yang ditampilkan Elevenia mencerminkan empati

terhadap kebutuhan mereka.

Tabel 4.21

Iklan yang Ditampilkan Memberikan Informasi Sesuai dengan Jasa

dan Produk yang Ditawarkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 22 22.0 22.0 23.0

Setuju 69 69.0 69.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 120: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

97

Berdasarkan data pada tabel 4.21 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 22%, setuju sebanyak 69%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 8%. Artinya sebanyak 77%

responden mengaku iklan yang ditampilkan Elevenia memberikan informasi

sesuai dengan jasa dan produk yang ditawarkan.

Tabel 4.22

Iklan yang Ditampilkan Unik, Fresh, dan Tidak Terduga Sebelumnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 11.0

Setuju 48 48.0 48.0 59.0

Sangat Setuju 41 41.0 41.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.22 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 3%, ragu-ragu sebanyak 8%, setuju sebanyak 48%, dan

menyatakan sangat setuju sebanyak 41%. Artinya sebanyak 89% responden

mengaku iklan yang ditampilkan Elevenia unik, fresh, dan tidak terduga

sebelumnya.

3. E-Service Quality

variabel e-service quality (X3) menggunakan 11 butir pertanyaan dalam

penelitian ini, diantaranya:

Page 121: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

98

Tabel 4.23

Jasa dan Produk yang Tersedia Dipresentasikan secara Akurat di

Situs Web elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 27 27.0 27.0 28.0

Setuju 65 65.0 65.0 93.0

Sangat Setuju 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.23 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 27%, setuju sebanyak 65%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 7%. Artinya sebanyak 72%

responden mengatakan bahwa jasa dan produk yang tersedia di situs web

elevenia.co.id dipresentasikan secara akurat.

Tabel 4.24

Situs Web elevenia.co.id Memberikan Informasi yang Detil Seputar

Jasa dan Produk yang Tersedia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 63 63.0 63.0 81.0

Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 122: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

99

Berdasarkan data pada tabel 4.24 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 17%, setuju sebanyak 63%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 19%. Artinya sebanyak 82%

responden mengaku bahwa situs web elevenia.co.id memberikan informasi

yang detil seputar jasa dan produk yang tersedia.

Tabel 4.25

Desain di Situs Web elevenia.co.id Memudahkan dalam Berbelanja,

Sehingga Tidak Membuang Waktu Konsumen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 9.0

Setuju 63 63.0 63.0 72.0

Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.25 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu 8%, setuju sebanyak 63%, dan

menyatakan sangat setuju sebanyak 28%. Artinya sebanyak 91% responden

mengaku bahwa desain situs web elevenia.co.id memudahkan mereka dalam

berbelanja, sehingga tidak membuang waktu.

Page 123: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

100

Tabel 4.26

Transaksi Dapat Dilakukan dengan Mudah dan Cepat di Situs Web

elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 23 23.0 23.0 23.0

Setuju 64 64.0 64.0 87.0

Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.26 di atas, responden yang menyatakan

ragu-ragu sebanyak 23%, setuju sebanyak 64%, dan menyatakan sangat

setuju sebanyak 13%. Artinya sebanyak 77% responden mengaku bahwa

transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat di situs web

elevenia.co.id.

Tabel 4.27

Situs Web elevenia.co.id Memiliki Tampilan yang Personal Sesuai

dengan Karakteristik Konsumen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 9 9.0 9.0 9.0

Setuju 72 72.0 72.0 81.0

Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 124: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

101

Berdasarkan data pada tabel 4.27 di atas, responden yang menyatakan

ragu-ragu sebanyak 9%, setuju sebanyak 72%, dan menyatakan sangat setuju

sebanyak 19%. Artinya sebanyak 91% responden mengaku bahwa situs web

elevenia.co.id memiliki tingkat personalisasi yang tepat sesuai dengan

karakteristik konsumen.

Tabel 4.28

Situs Web elevenia.co.id Mempunyai Seleksi yang Baik terhadap

Konten Informasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu-ragu 16 16.0 16.0 21.0

Setuju 71 71.0 71.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.28 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 5%, ragu-ragu sebanyak 16%, setuju sebanyak 71%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 8%. Artinya sebanyak 79%

responden mengaku bahwa situs web elevenia.co.id mempunyai seleksi yang

baik terhadap konten informasi.

Page 125: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

102

Tabel 4.29

Anda Merasa Bahwa Privasi Pengguna Terlindung di Situs Web

elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 33 33.0 33.0 35.0

Setuju 59 59.0 59.0 94.0

Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.29 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 2%, ragu-ragu sebanyak 33%, setuju sebanyak 59%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 6%. Artinya sebanyak 65%

responden merasa bahwa privasi pengguna terlindung di situs web

elevenia.co.id.

Tabel 4.30

Anda Merasa Aman untuk Bertransaksi di Situs Web elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 68 68.0 68.0 86.0

Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 126: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

103

Berdasarkan data pada tabel 4.30 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 17%, setuju sebanyak 68%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 14%. Artinya sebanyak 82%

responden merasa aman untuk bertransaksi di situs web elevenia.co.id.

Tabel 4.31

Situs Web elevenia.co.id Menyediakan Layanan Pelanggan Lengkap

dan Siap Merespons Kebutuhan Konsumen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 9.0

Setuju 58 58.0 58.0 67.0

Sangat Setuju 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.31 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 8%, setuju sebanyak 58%, dan

menyatakan sangat setuju sebanyak 33%. Artinya sebanyak 91% responden

mengaku situs web elevenia.co.id menyediakan layanan pelanggan lengkap

dan siap merespon kebutuhan konsumen.

Page 127: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

104

Tabel 4.32

Ketika Anda Mempunyai Masalah, Layanan Pelanggan di Situs Web

elevenia.co.id Memperlihatkan Niat yang Tulus untuk

Menyelesaikannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Ragu-ragu 14 14.0 14.0 17.0

Setuju 70 70.0 70.0 87.0

Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.32 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 3%, ragu-ragu sebanyak 14%, setuju sebanyak 70%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 13%. Artinya sebanyak 83%

responden mengaku bahwa layanan pelanggan di situs web elevenia.co.id

memperlihatkan niat yang tulus untuk menyelesaikan persoalan ketika ada

masalah.

Page 128: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

105

Tabel 4.33

Pertanyaan di Jawab dengan Cepat oleh Layanan Pelanggan di Situs

Web elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 4 4.0 4.0 6.0

Setuju 60 60.0 60.0 66.0

Sangat Setuju 34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.33 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 2%, ragu-ragu sebanyak 4%, setuju sebanyak 60%, dan

menyatakan sangat setuju sebanyak 34%. Artinya sebanyak 94% responden

mengaku bahwa pertanyaan di jawab dengan cepat oleh layanan pelanggan di

situs web elevenia.co.id.

4. Minat Beli

variabel minat beli (Y) menggunakan 4 butir pertanyaan dalam penelitian

ini, diantaranya:

Page 129: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

106

Tabel 4.34

Anda Tertarik untuk Berbelanja Online di Situs Web elevenia.co.id

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 2 2.0 2.0 3.0

Ragu-ragu 9 9.0 9.0 12.0

Setuju 62 62.0 62.0 74.0

Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.34 di atas, responden yang menyatakan

sangat tidak setuju sebanyak 1%, tidak setuju sebanyak 2%, ragu-ragu

sebanyak 9%, setuju sebanyak 62%, dan menyatakan sangat setuju sebanyak

26%. Artinya sebanyak 88% responden tertarik untuk berbelanja online di

situs web elevenia.co.id.

Tabel 4.35

Anda Ingin Mereferensikan Situs Web elevenia.co.id untuk Berbelanja

Online kepada Orang Lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Ragu-ragu 28 28.0 28.0 36.0

Setuju 56 56.0 56.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Page 130: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

107

Berdasarkan data pada tabel 4.35 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 8%, ragu-ragu sebanyak 28%, setuju sebanyak 56%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 8%. Artinya sebanyak 64%

responden ingin mereferensikan situs web elevenia.co.id untuk berbelanja

online kepada orang lain.

Tabel 4.36

Anda Memilih Situs Web elevenia.co.id sebagai Preferensi atau Plihan

Utama untuk Berbelanja Online

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 13 13.0 13.0 13.0

Ragu-ragu 32 32.0 32.0 45.0

Setuju 46 46.0 46.0 91.0

Sangat Setuju 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.36 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 13%, ragu-ragu sebanyak 32%, setuju sebanyak 46%,

dan menyatakan sangat setuju sebanyak 9%. Artinya sebanyak 55%

responden memilih situs web elevenia.co.id sebagai pilihan utama untuk

berbelanja online.

Page 131: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

108

Tabel 4.37

Anda Berusaha Mencari Informasi Mengenai Situs Web elevenia.co.id

untuk Mendukung Sifat-sifat Positif dari Situs Tersebut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 7 7.0 7.0 8.0

Setuju 62 62.0 62.0 70.0

Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.37 di atas, responden yang menyatakan

tidak setuju sebanyak 1%, ragu-ragu sebanyak 7%, setuju sebanyak 62%, dan

menyatakan sangat setuju sebanyak 30%. Artinya sebanyak 92% responden

berusaha mencari informasi mengenai situs web elevenia.co.id untuk

mendukung sifat-sifat positif dari situs tersebut.

E. Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji

normalitas terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas

data dengan menggunakan pengolahan SPSS 22 menghasilkan grafik sebagai

berikut:

Page 132: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

109

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas secara Grafik

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan gambar 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik yang

menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah

dengan garis diagonal menandakan bahwa model asumsi regresi memenuhi

asumsi normalitas dan model regresi layak untuk menganalisis pengaruh

variabel-variabel bebas (celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

quality) terhadap variabel terikat (minat beli).

Page 133: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

110

Tabel 4.38

Hasil Uji Normalitas secara Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.65157401

Most Extreme Differences Absolute .074

Positive .074

Negative -.041

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai

unstandardized residual memiliki nilai asymp.sig.(2-tailed) 0,200 yang

berarti lebih besar dari 0,05. Ini membuktikan bahwa data terdistribusi dengan

normal.

2. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk memperoleh korelasi yang

sebenarnya, yang murni tidak dipengaruhi variabel-variabel lain yang

mungkin saja berpengaruh.

Page 134: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

111

Tabel 4.39

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.39 di atas, dari hasil uji Variance

Inflation Factor (VIF) pada hasil output SPSS 22 tabel coefficients, masing-

masing variabel independen memiliki VIF dari ≤ 10 yaitu variabel celebrity

endorser sebesar 1,417, variabel kreativitas iklan sebesar 1,251 dan variabel

e-service quality sebesar 1,531 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinearitas.

Sedangkan nilai Tolerance ≥ 0,10 yaitu variabel celebrity

endorser sebesar 0,706, variabel kreativitas iklan sebesar 0,800 dan

variabel e-service quality sebesar 0,653. Maka dapat dinyatakan model

regresi linear berganda tidak terjadi multikolinearitas antara variabel

dependen dengan variabel independen.

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan yang lain.

Heteroskedastisitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk

Page 135: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

112

semua pengamatan. Pada heteroskedastisitas kesalahan yang terjadi tidak

secara acak tetapi menunjukan hubungan yang sistematis sesuai dengan

besarnya satu atau lebih variabel. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan 2 langkah yaitu secara grafik dan secara statistik, adapun uji

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:

a. Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Grafik (Scatterplot)

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SREID

dan ZPREID dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X

adalah residual (Y prediksi - Y sesungguhnya) yang telah di studentized

(Ghozali,2011:125-126).

Page 136: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

113

Berdasarkan hasil pegolahan data, maka hasil scatterplot dapat

dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas secara Grafik

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar 4.2 di atas dapat dilihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar di atas maupun

dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik

Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan

uji Glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi

Page 137: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

114

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Apabila koefisien korelasi dari masing-masing

variabel bebas signifikannya pada tingkat kekeliruan dibawah 5%,

mengindikasikan adanya gejala heteroskedastisitas dan jika nilai

signifikan pada tingkat kekeliruan di atas 5%, mengindentikasikan tidak

adanya gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data,

maka hasil uji Glesjer dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.40

Hasil Uji Heteroskedastisitas secara Statistik

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.40 di atas, dapat diketahui bahwa

nilai signifikansi untuk variabel celebrity endorser sebesar 0,731, variabel

kreativitas iklan sebesar 0,533, dan variabel e-service quality sebesar

0,724. Karena tingkat signifikansi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas atau dengan

kata lain bebas heteroskedastisitas.

Page 138: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

115

F. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen, adapun hasil

pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Hasil Uji t (Parsial)

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada

atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.41

Hasil Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.276 2.092 -1.088 .279

Celebrity_Endorser .205 .098 .190 2.087 .040

Kreativitas_Iklan .275 .121 .195 2.279 .025

Eservice_Quality .233 .052 .425 4.477 .000

a. Dependent Variable: Minat_Beli

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.41 di atas, untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual)

terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh variabel Celebrity Endorser (X1) terhadap variabel

Minat Beli (Y)

Nilai t hitung variabel celebrity endorser sebesar 2,087

sedangkan nilai t tabel sebesar 1,988. Maka dapat diketahui t hitung

Page 139: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

116

2,087 > t tabel 1,988, dan nilai signifikan 0,040 < 0,05. Sehingga

hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh antara celebrity endorser

terhadap minat beli di situs belanja online elevenia.co.id diterima (Ha

diterima dan H0 ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara celebrity endorser terhadap minat beli.

b. Pengaruh variabel Kreativitas Iklan (X2) terhadap variabel Minat

Beli (Y)

Nilai t hitung variabel kreativitas iklan sebesar 2,279

sedangkan nilai t tabel sebesar 1,988. Maka dapat dapat diketahui t

hitung 2,279 > t tabel 1,988, dan nilai signifikan 0,025 < 0,05.

Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh antara kreativitas

iklan terhadap minat beli di situs belanja online elevenia.co.id diterima

(Ha diterima dan H0 ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh

yang signifikan antara kreativitas iklan terhadap minat beli.

c. Pengaruh variabel E-Service Quality (X3) terhadap variabel Minat

Beli (Y)

Nilai t hitung variabel e-service quality sebesar 4,477

sedangkan nilai t tabel sebesar 1,988. Maka dapat dapat diketahui t

hitung 4,477 > t tabel 1,988, dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh antara e-service

quality terhadap minat beli di situs belanja online elevenia.co.id

diterima (Ha diterima dan H0 ditolak), artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara e-service quality terhadap minat beli.

Page 140: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

117

2. Hasil Uji F (Simultan)

Uji F menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang

dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat. Uji F digunakan untuk memenuhi semua

pengaruh variabel independen yang diuji pada tingkat signifikan 5%. Hasil

uji F (simultan) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.42

Hasil Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 208.798 3 69.599 24.743 .000b

Residual 270.042 96 2.813

Total 478.840 99

a. Dependent Variable: Minat_Beli

b. Predictors: (Constant), Eservice_Quality, Kreativitas_Iklan, Celebrity_Endorser

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.42 diatas, Nilai F hitung yang

diperoleh sebesar 24,743 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,70 maka dapat

diketahui nilai F hitung 24,743 > F tabel 2,70, dengan tingkat signifikan 0,000

< 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh antara celebrity

endorser, kreativitas iklan dan e-service quality secara simultan terhadap

minat beli di situs belanja online elevenia.co.id diterima (Ha diterima dan H0

ditolak), Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel celebrity endorser,

kreativitas iklan dan e-service quality secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli.

Page 141: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

118

G. Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah dilakukan

sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat di

dalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut.

Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikansi model dan

interprestasi model regresi.

Tabel 4.43

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.276 2.092 -1.088 .279

Celebrity_Endorser .205 .098 .190 2.087 .040

Kreativitas_Iklan .275 .121 .195 2.279 .025

Eservice_Quality .233 .052 .425 4.477 .000

a. Dependent Variable: Minat_Beli

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.43 diatas, hasil yang telah diperoleh dari

koefisien regresi dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -2,276 + 0,205X1 + 0,275X2 + 0,233X3 = e

Dimana:

Y : Minat beli

X1 : Celebrity Endorser

X2 : Kreativitas Iklan

X3 : E-Service Quality

a : Konstanta

Page 142: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

119

b1 : Koefisien Regresi Celebrity Endorser

b2 : Koefisien Regresi Kreativitas Iklan

b3 : Koefisien Regresi E-Service Quality

e : Error

H. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen (celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-

service quality) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (minat beli). Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. (Ghozali,2011:97)

Tabel 4.44

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .660a .436 .418 1.677

a. Predictors: (Constant), Eservice_Quality, Kreativitas_Iklan,

Celebrity_Endorser

b. Dependent Variable: Minat_Beli

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 22 (2016)

Dari data pada tabel 4.44 di atas, dapat diketahui koefisien determinasi

yang disesuaikan atau adjusted R square (R2) sebesar 0,418. Hasil ini berarti

variabel independen meliputi celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

quality menjelaskan sebesar 41,8% variabel dependen yaitu minat beli,

Page 143: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

120

sedangkan 58,2% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak

disertakan dalam model ini.

Page 144: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

121

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh

celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service quality terhadap minat beli

di situs belanja online elevenia.co.id. Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t), variabel celebrity

endorser berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli. Hal ini

berarti Raisa sebagai celebrity endorser dari Elevenia mampu menarik

minat beli konsumen untuk berbelanja di situs web elevenia.co.id.

2. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t), variabel kreativitas

iklan berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli. Hal ini berarti

kreativitas iklan berbentuk video yang ditampilkan Elevenia baik di

media televisi atau internet mampu menarik minat beli konsumen untuk

berbelanja di situs web elevenia.co.id.

3. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t), variabel e-service

quality berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli. Hal ini

berarti kualitas pelayanan di situs web elevenia.co.id sesuai dengan

standar sebuah e-commerce, sehingga mampu menarik minat beli

konsumen untuk berbelanja di situs web elevenia.co.id.

4. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (uji F), variabel celebrity

endorser, kreativitas iklan dan e-service quality berpengaruh signifikan

Page 145: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

122

terhadap variabel minat beli. Hal ini berarti Raisa sebagai celebrity

endorser, kreativitas iklan yang ditampilkan di televisi atau internet, serta

e-service quality dari situs web elevenia.co.id secara bersama-sama

mampu menarik minat beli konsumen untuk berbelanja di Elevenia.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, maka ada beberapa

saran dari penulis bagi perusahaan dan akademisi. Diantaranya:

1. Bagi Perusahaan

a. Variabel Celebrity Endorser

Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa

variabel celebrity endorser mempunyai pengaruh signifikan

terhadap minat beli, maka keputusan Elevenia dengan merekrut

Raisa sebagai celebrity endorser terbilang tepat. Hal ini terkait

dengan mayoritas responden yang mengaku bahwa Raisa memiliki

kelebihan seperti daya tarik fisik, keahlian dalam dunia seni

khususnya dunia tarik suara, serta reputasinya sebagai endorser yang

sebelumnya juga sangat baik. Karena itu Elevenia perlu untuk

mempertahankan Raisa sebagai celebrity endorser mereka

mengingat banyaknya benefit yang didapatkan perusahaan.

b. Variabel Kreativitas Iklan

Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa

variabel kreativitas iklan mempunyai pengaruh signifikan terhadap

minat beli, namun dalam statistik deskriptif beberapa responden

kurang merasakan iklan yang mencerminkan empati terhadap

Page 146: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

123

kebutuhan mereka. Maka dari itu, perlu bagi perusahaan untuk

mengembangkan konten iklan yang lebih menarik serta pesan yang

mendalam dibanding iklan sebelumnya.

c. Variabel E-Service Quality

Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa

variabel e-service quality mempunyai pengaruh signifikan terhadap

minat beli, situs web Elevenia yaitu elevenia.co.id mampu

memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan apa yang

diharapkan responden. Hal ini terkait dengan variabel e-service

quality yang memiliki pengaruh paling positif dan signifikan

terhadap minat beli dibandingkan dengan variabel lain dalam

penelitian ini. Namun dalam statistik deskriptif, mayoritas

responden merasa bahwa privasi dan keamanan dalam bertransaksi

diragukan. Maka dari itu, perlu bagi perusahaan untuk memberikan

edukasi melalui berbagai media bahwa e-commerce dengan konsep

marketplace merupakan tempat paling aman untuk berbelanja secara

online.

2. Bagi Akademisi

a. Diharapkan penelitian berikutnya tidak terbatas pada variabel

celebrity endorser, kreativitas iklan, e-service quality, dan minat beli.

tetapi juga menambahkan variabel lain ataupun menggunakan

indikator lain sebagai bahan perbandingan untuk menambah referensi

ilmu pengetahuan, karena tidak selamanya teori yang ada sesuai

dengan apa yang diterapkan di lapangan.

Page 147: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

124

b. Perlunya ditambah faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli. Hal

ini bertujuan untuk semakin menyempurnakan identifikasi dan

pemahaman terhadap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

minat beli.

Page 148: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

125

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Akdon dan Riduwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Alfabeta,

Bandung.

Anwar, Sanusi. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Salemba

Empat, Jakarta.

Belch, George E., Belch, Michael A. 2009. Advertising and Promotion : An

Integrated Marketing Communication Perpective. 8th Edition. McGraw-

Hill, New York.

Bitner, M. J. dan Zeithaml, V. A. 2003. Service Marketing (3rd ed.). Tata McGraw

Hill, New Delhi.

Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang.

Gendro,Wiyono. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS

17.0 & Smart PLS 2.0. Percetakan STIM YKPM, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi

Keempat. Universitas Diponegoro, Semarang.

____________ 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Edisi Kelima. Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain.

Erlangga, Jakarta.

Page 149: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

126

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1.

Erlangga, Jakarta.

_____________________________ 2016. Principles Of Marketing 16e. Pearson.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi

ke 13. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Erlangga, Jakarta.

______________________________ 2012. Marketing Management 14e Global

Edition. Pearson Education Limited.

______________________________ 2013. Marketing Management: Fourteenth

Edition. Prentice-Hall Inc, New Jersey.

Lovelock, Christopher, Wirtz, Jochen, Mussry, Jacky. 2010. Pemasaran Jasa-

Perspektif Indonesia. Jilid 1. Edisi ketujuh. Erlangga, Jakarta.

Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Salemba

Empat, Jakarta.

Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Cetakan Pertama.

Cakra Ilmu, Yogyakarta.

Morissan, M. A. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana

Prenada Media Group, Jakarta.

Mowen, C. John, dan Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi

Kelima. Erlangga, Jakarta.

Mowen, J. C. dan Minor, M. 2006. Consumer Behavior. Fifth Edition. Prentice-

Hall, New Jersey.

Page 150: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

127

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Kencana, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2015. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Schiffman dan Kanuk. 2010. Perilaku Konsumen. PT. INDEK, Jakarta.

Shimp, Terence A. 2010. Advertising, Promotion & Other Aspects of Integrated

Marketing Communication. 8th Edition. Cengage Learning, South-Western.

Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Pustaka Utama,

Surabaya.

Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Keenam. Alfabeta, Bandung.

________ 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Alfabeta, Bandung.

________ 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,

Bandung.

Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Edisi Pertama. Media

Pressindo, Yogyakarta. Alfabeta, Bandung.

Sutojo, Siswanto dan Kleinsteuber Fritz. 2002. Strategi Manajemen Pemasaran.

Cetakan Pertama. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia.

Andi, Yogyakarta.

Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 151: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

128

Sumber Jurnal & Tesis:

Aribowo, D. P. J. dan Nugroho, M. A. 2013. Pengaruh Trust dan Perceived of Risk

terhadap Niat untuk Bertransaksi Menggunakan E-Commerce. Jurnal

Nominal Volume II. Nomor I.

Dolatabadi, Hossein Rezaei dan Gharibpoor, Mashid. 2012. How Can E-Service

Influence on Customers’ Intentions toward Online Book Repurchasing

(SEM Method and TPB Model). Vol.2. No.6. ISSN:2222-6990.

International Journal of Academic Research in Business and Social

Sciences.

Febriyanti, Rizky Suci. 2016. Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand Image

terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli. Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen. Volume 5. Nomor 5. ISSN: 2461-0593.

Febrian, D. 2012. “Pengaruh Kreativitas Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen Obat

Batuk Woods’ Di Kecamatan Limbangan”. Dinamika Sains. Jurnal Unpand.

Maulana, Rendi dan Kurniawati, Kezia. 2014. Pengaruh Kualitas E-Service

terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada website Koren Denim).

Jurnal Manajemen. Vol.13. No. 2.

Sukma, Abdurrahman Adi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian Social Networking Websites. Jurnal Ekonomi

Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Suwito, Arfian. 2007. Pengaruh Sikap terhadap Merek dan Sikap Terhadap Minat

Beli Konsumen PT. Unilever Surakarta. Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 152: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

129

Suliyanto. 2011. “Perbedaan Pandangan Skala Likert sebagai Skala Ordinal atau

Skala Interval”. Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.

Purwokerto.

Sumber Internet:

https://www.nusaresearch.net/ Diakses pada 3 November 2015 pukul 14.47 WIB

https://www.kominfo.go.id/content/all/infografis/ Diakses pada 6 November 2015

pukul 09.11 WIB

http://techno.okezone.com/ Diakses pada 24 Februari 2016 pukul 15.27 WIB

http://tekno.liputan6.com/ Diakses pada 24 Februari 2016 pukul 15.31 WIB

http://www.inside.id/ Diakses pada 25 April 2016 pukul 16.08 WIB

https://www.youtube.com/user/eleveniaid/ Diakses pada 21 September 2016 pukul

21.24 WIB

http://blog.elevenia.co.id/ Diakses pada 6 Oktober 2016 pukul 13.00 WIB

https://www.apjii.or.id/survei2016/ Diakses pada 9 November 2016 pukul 12.32

WIB

https://www.alexa.com/siteinfo/ Diakses pada 23 November 2016 pukul 21.26

WIB

https://www.similarweb.com/ Diakses pada 23 November 2016 pukul 22.00 WIB

Page 153: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service
Page 154: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

131

LAMPIRAN II

LEMBAR KUESIONER

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ahmad Jody Ismantoro

NIM : 1112081000046

Jurusan : Manajemen Pemasaran

Adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian berjudul “Pengaruh

Celebrity Endorser, Kreativitas Iklan dan E-Service Quality terhadap Minat

Beli di Situs Belanja Online elevenia.co.id”.

Atas hal tersebut, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu, Saudara/i untuk

menjadi responden dengan mengisi kuesioner ini. Dimohon untuk menjawab

pertanyaan dengan lengkap (tidak ada yang dikosongkan), serta sesuai dengan

pendapat Anda. Kuesioner ini nantinya akan dipergunakan untuk keperluan ilmiah

dan saya berjanji untuk menjaga kerahasiaan data ini. Atas waktu yang Bapak/Ibu,

Saudara/i pergunakan untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.

Jakarta, 10 November 2016

Penulis

Page 155: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

132

A. Screening

1. Apakah anda pernah melihat iklan Elevenia yang berbentuk video dengan

Raisa sebagai bintang iklannya, baik di televisi atau internet?

( ) YA, jika YA, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

( ) TIDAK, jika TIDAK, cukup berhenti sampai disini. Terima kasih.

2. Apakah anda pernah mengunjungi website elevenia.co.id?

( ) YA, jika YA, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

( ) TIDAK, jika TIDAK, cukup berhenti sampai disini. Terima kasih.

3. Dimana anda melihat iklan Elevenia yang berbentuk video dengan Raisa

sebagai bintang iklannya?

( ) Televisi

( ) Layanan Pemutar Video

( ) Media Sosial

( ) Aplikasi Android

( ) Situs Web Lainnya

4. Berapa kali anda mengunjungi website elevenia.co.id dalam 3 bulan

terakhir?

( ) 1

( ) 2

( ) > 2

Page 156: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

133

B. Profil Responden

1. Usia : ( ) 10 - 24 tahun

( ) 25 - 34 tahun

( ) 35 - 44 tahun

( ) 45 - 54 tahun

2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki

( ) Perempuan

3. Pendidikan : ( ) SMP Sederajat

( ) SMA Sederajat

( ) S1

( ) S2 / S3

4. Pekerjaan : ( ) Pelajar / Mahasiswa

( ) Pegawai Swasta

( ) PNS

( ) Wirausaha

( ) Ibu Rumah Tangga

Page 157: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

134

C. Petunjuk Pengisian

Mohon memberi jawaban dengan tanda check list ( ) pada jawaban yang

menurut anda paling sesuai.

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

R = Ragu-ragu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Celebrity Endorser (X1)

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Trustworthiness (dapat dipercaya)

1. Raisa dapat dipercaya reputasinya

sebagai artis pendukung dari

Elevenia.

Expertise (keahlian)

2. Raisa memiliki keahlian tertentu

(seperti seni atau pengetahuan) untuk

mendukung program pemasaran dari

Elevenia.

Physical Attractiveness (daya tarik fisik)

3. Raisa memiliki daya tarik lewat

penampilan fisiknya sebagai artis

pendukung dari Elevenia.

Page 158: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

135

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Respect (kualitas dihargai)

4. Raisa dikagumi konsumen Elevenia

karena kualitas pribadi dan prestasinya.

Similarity (kesamaan dengan audiens yang dituju)

5. Raisa mempunyai kecocokan dengan

konsumen berdasarkan karakteristik

tertentu (seperti gaya hidup, usia, atau

jenis kelamin).

Kreativitas Iklan (X2)

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Connectedness (keterhubungan)

6. Iklan yang ditampilkan

mencerminkan empati terhadap

kebutuhan konsumen.

Appropriateness (kesesuaian)

7. Iklan yang ditampilkan memberikan

informasi sesuai dengan jasa dan

produk yang ditawarkan.

Novelty (sesuatu yang baru)

8. Iklan yang ditampilkan unik, fresh,

dan tidak terduga sebelumnya.

Page 159: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

136

E-Service Quality (X3)

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Keandalan / Pemenuhan

9. Jasa dan produk yang tersedia

dipresentasikan secara akurat di situs

web elevenia.co.id.

Desain Situs Web

10. Situs web elevenia.co.id memberikan

informasi yang detil seputar jasa dan

produk yang tersedia.

11. Desain di situs web elevenia.co.id

memudahkan dalam berbelanja,

sehingga tidak membuang waktu

konsumen.

12. Transaksi dapat dilakukan dengan

mudah dan cepat di situs web

elevenia.co.id.

13. Situs web elevenia.co.id memiliki

tampilan yang personal sesuai dengan

karakteristik konsumen.

14. Situs web elevenia.co.id mempunyai

seleksi yang baik terhadap konten

informasi.

Page 160: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

137

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Keamanan / Privasi

15. Anda merasa bahwa privasi pengguna

terlindung di situs web elevenia.co.id.

16. Anda merasa aman untuk bertransaksi di

situs web elevenia.co.id.

Layanan Pelanggan

17. Situs web elevenia.co.id menyediakan

layanan pelanggan yang lengkap dan siap

merespons kebutuhan konsumen.

18. Ketika Anda mempunyai masalah,

layanan pelanggan di situs web

elevenia.co.id memperlihatkan niat yang

tulus untuk menyelesaikannya.

19. Pertanyaan dijawab dengan cepat oleh

layanan pelanggan di situs web

elevenia.co.id.

Page 161: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

138

Minat Beli (Y)

No. Pertanyaan SS S R TS STS

Minat Transaksional

20. Anda tertarik untuk berbelanja online

di situs web elevenia.co.id.

Minat Referensial

21. Anda ingin mereferensikan situs web

elevenia.co.id untuk berbelanja online

kepada orang lain.

Minat Preferensial

22. Anda memilih situs web elevenia.co.id

sebagai preferensi atau plihan utama

untuk berbelanja online.

Minat Eksploratif

23. Anda berusaha mencari informasi

mengenai situs web elevenia.co.id untuk

mendukung sifat-sifat positif dari situs

tersebut.

Page 162: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

139

LAMPIRAN III

TABEL JAWABAN RESPONDEN

Celebrity Endorser (X1)

No. C1 C2 C3 C4 C5

1. 5 4 4 5 4

2. 4 5 5 4 3

3. 4 2 4 3 5

4. 4 3 4 4 4

5. 5 4 5 4 5

6. 4 3 5 3 3

7. 4 4 4 4 4

8. 4 2 4 4 4

9. 4 5 5 5 4

10. 5 5 5 4 4

11. 4 5 4 4 3

12. 4 4 5 5 4

13. 4 4 4 4 4

14. 5 5 5 5 5

15. 5 5 5 4 3

16. 5 5 5 5 4

17. 4 4 5 4 5

18. 4 4 4 4 2

19. 4 4 5 4 5

20. 5 5 5 5 5

21. 4 4 5 5 4

22. 4 4 5 3 4

Page 163: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

140

23. 3 4 4 3 3

24. 4 4 4 4 4

25. 4 3 5 4 4

26. 5 4 5 4 5

27. 4 4 5 4 5

28. 3 4 4 3 2

29. 4 4 5 4 4

30. 5 5 5 4 5

31. 5 5 5 4 4

32. 4 5 5 4 4

33. 4 5 5 5 4

34. 5 5 5 4 4

35. 4 5 5 4 4

36. 4 4 5 4 4

37. 4 4 5 4 4

38. 4 5 5 4 4

39. 5 5 5 4 4

40. 4 4 5 4 3

41. 5 5 5 4 3

42. 4 4 4 4 4

43. 4 4 5 4 4

44. 4 4 5 5 5

45. 5 4 4 4 4

46. 5 4 4 4 4

47. 4 4 4 4 3

48. 5 4 5 5 5

49. 4 4 4 4 4

50. 4 4 4 4 4

Page 164: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

141

51. 4 4 5 4 4

52. 4 4 4 4 4

53. 4 4 4 4 4

54. 5 4 4 3 4

55. 4 4 4 3 3

56. 4 3 4 4 4

57. 4 5 5 4 3

58. 4 5 4 4 4

59. 4 5 5 3 4

60. 4 4 5 4 3

61. 4 4 4 4 4

62. 4 4 4 4 3

63. 4 4 4 4 3

64. 5 5 5 5 4

65. 3 4 4 3 2

66. 4 5 5 4 3

67. 4 5 5 4 4

68. 4 4 5 4 2

69. 4 4 4 4 4

70. 4 5 5 4 5

71. 4 5 5 4 5

72. 4 4 5 4 4

73. 4 4 4 4 3

74. 4 5 4 4 3

75. 3 4 4 3 2

76. 5 5 5 5 5

77. 4 4 5 4 4

78. 5 5 5 3 3

Page 165: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

142

79. 4 4 5 5 4

80. 4 5 5 4 3

81. 4 5 5 4 3

82. 4 5 5 4 4

83. 4 5 5 4 4

84. 5 5 5 4 3

85. 5 5 5 5 3

86. 4 4 4 4 4

87. 3 3 4 4 4

88. 5 5 5 4 3

89. 4 4 4 4 3

90. 5 4 5 5 4

91. 4 4 4 4 3

92. 3 4 4 3 3

93. 4 4 5 4 4

94. 3 4 4 4 4

95. 4 5 5 5 5

96. 5 5 5 5 5

97. 4 5 5 5 4

98. 4 4 4 4 4

99. 3 4 4 3 4

100. 3 4 4 4 4

Page 166: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

143

Kreativitas Iklan (X2)

No. K1 K2 K3

1. 4 4 4

2. 3 4 5

3. 4 4 4

4. 4 4 4

5. 3 4 4

6. 3 4 2

7. 4 4 4

8. 3 4 2

9. 3 3 4

10. 4 4 5

11. 4 4 4

12. 3 3 4

13. 3 4 5

14. 4 4 5

15. 4 3 4

16. 4 4 5

17. 4 4 5

18. 3 3 4

19. 4 4 5

20. 4 4 5

21. 4 4 4

22. 4 4 4

23. 2 5 3

24. 4 4 4

25. 4 3 4

26. 4 4 3

Page 167: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

144

27. 4 5 5

28. 4 4 5

29. 3 3 4

30. 3 3 4

31. 4 4 4

32. 2 3 4

33. 5 5 5

34. 4 4 5

35. 4 4 4

36. 2 3 4

37. 3 4 3

38. 4 4 3

39. 4 4 5

40. 2 3 4

41. 4 4 4

42. 3 4 4

43. 4 4 4

44. 4 4 5

45. 5 4 5

46. 4 4 5

47. 4 5 4

48. 5 5 4

49. 4 4 5

50. 4 4 4

51. 4 5 4

52. 4 4 3

53. 4 4 5

54. 4 4 5

Page 168: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

145

55. 4 4 4

56. 4 4 4

57. 4 4 5

58. 3 4 4

59. 3 4 5

60. 4 4 4

61. 4 4 5

62. 4 4 5

63. 3 3 4

64. 4 4 4

65. 2 3 4

66. 3 4 4

67. 2 3 4

68. 3 4 5

69. 4 4 5

70. 4 4 5

71. 4 4 5

72. 4 3 4

73. 4 4 5

74. 4 4 5

75. 3 4 4

76. 4 5 5

77. 4 4 4

78. 5 4 5

79. 3 4 4

80. 3 4 5

81. 3 3 3

82. 4 4 5

Page 169: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

146

83. 2 3 4

84. 4 4 5

85. 3 4 4

86. 4 3 4

87. 4 4 4

88. 3 3 4

89. 3 2 3

90. 4 4 5

91. 3 3 4

92. 3 4 5

93. 4 4 5

94. 4 3 5

95. 4 4 5

96. 5 5 5

97. 4 4 4

98. 4 4 5

99. 2 3 2

100. 4 3 3

Page 170: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

147

E-Service Quality (X3)

No. E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E11

1. 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4

2. 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4

3. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4

4. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5. 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4

6. 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4

7. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3

9. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5

10. 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5

11. 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4

12. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4

13. 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5

14. 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5

15. 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

17. 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

18. 3 3 4 3 4 3 3 4 5 3 4

19. 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5

20. 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5

21. 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4

22. 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5

23. 3 2 2 3 4 2 3 2 2 2 4

24. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

25. 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4

26. 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

Page 171: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

148

27. 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4

28. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

29. 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5

30. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

31. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

32. 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

33. 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5

34. 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5

35. 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 2

36. 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4

37. 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3

38. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

39. 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4

40. 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5

41. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4

42. 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4

43. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

44. 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5

45. 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5

46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47. 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4

48. 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5

49. 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

50. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

51. 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4

52. 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4

53. 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5

54. 4 4 5 5 5 3 5 5 4 3 4

Page 172: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

149

55. 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4

56. 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

57. 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

58. 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4

59. 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5

60. 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4

61. 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5

62. 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5

63. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

64. 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5

65. 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

66. 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4

67. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4

68. 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4

69. 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

70. 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

71. 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

72. 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4

73. 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4

74. 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5

75. 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4

76. 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4

77. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4

78. 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4

79. 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4

80. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5

81. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

82. 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5

Page 173: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

150

83. 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4

84. 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 5

85. 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

86. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5

87. 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3

88. 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4

89. 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4

90. 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

91. 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4

92. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 5

93. 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5

94. 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5

95. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5

96. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

97. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 5 4

98. 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5

99. 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2

100. 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3

Page 174: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

151

Minat Beli (Y)

No. M1 M2 M3 M4

1. 4 4 4 3

2. 4 4 4 3

3. 4 4 3 5

4. 4 4 4 4

5. 4 4 4 4

6. 3 2 2 4

7. 3 3 3 4

8. 2 3 2 4

9. 5 4 4 4

10. 5 4 4 4

11. 4 4 3 5

12. 4 3 3 3

13. 5 4 4 4

14. 5 4 5 4

15. 5 5 4 5

16. 4 3 4 4

17. 4 4 4 4

18. 3 2 2 4

19. 4 3 3 4

20. 5 4 4 4

21. 4 4 3 4

22. 4 4 3 5

23. 1 2 2 5

24. 4 4 4 4

25. 2 2 2 2

26. 4 4 4 5

Page 175: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

152

27. 4 5 5 4

28. 4 3 3 5

29. 4 3 2 4

30. 4 3 4 4

31. 4 4 4 4

32. 4 3 3 4

33. 4 4 4 4

34. 4 4 4 5

35. 5 5 5 5

36. 4 3 3 4

37. 3 3 3 4

38. 4 4 4 4

39. 4 4 4 5

40. 4 3 3 4

41. 4 4 3 4

42. 4 4 4 4

43. 4 4 4 4

44. 4 4 3 5

45. 4 4 4 4

46. 5 4 4 4

47. 4 3 2 4

48. 5 4 4 5

49. 4 4 3 4

50. 4 4 4 4

51. 4 3 2 4

52. 3 3 2 5

53. 4 4 3 4

54. 4 3 2 4

Page 176: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

153

55. 4 4 3 3

56. 3 4 3 4

57. 4 4 4 4

58. 5 4 5 5

59. 4 3 4 5

60. 4 3 3 4

61. 5 4 4 4

62. 5 4 3 4

63. 4 4 3 4

64. 4 4 4 4

65. 4 3 3 4

66. 4 3 3 4

67. 4 4 3 3

68. 4 2 3 4

69. 4 4 3 5

70. 5 4 4 4

71. 5 4 4 4

72. 5 4 4 4

73. 5 4 4 3

74. 5 5 5 4

75. 4 3 4 4

76. 5 4 4 4

77. 3 3 3 4

78. 4 4 3 5

79. 5 5 4 3

80. 4 4 4 5

81. 5 4 5 4

82. 5 5 5 5

Page 177: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

154

83. 4 3 3 4

84. 4 3 4 5

85. 5 5 5 5

86. 4 4 4 5

87. 4 4 3 4

88. 5 4 4 5

89. 4 3 3 4

90. 5 4 4 5

91. 3 2 3 4

92. 4 2 4 5

93. 4 3 2 5

94. 5 4 4 5

95. 4 2 4 5

96. 5 5 5 5

97. 4 4 4 4

98. 4 4 4 5

99. 3 3 2 4

100. 4 3 2 4

Page 178: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

155

LAMPIRAN IV

HASIL OLAH DATA DENGAN SPSS 22

A. Hasil Uji Validitas

1. Celebrity Endorser (X1)

Correlations

C1 C2 C3 C4 C5 Total

C1 Pearson Correlation 1 .572** .631** .447* .033 .730**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .013 .865 .000

N 30 30 30 30 30 30

C2 Pearson Correlation .572** 1 .632** .225 .099 .681**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .231 .604 .000

N 30 30 30 30 30 30

C3 Pearson Correlation .631** .632** 1 .427* .312 .816**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .019 .093 .000

N 30 30 30 30 30 30

C4 Pearson Correlation .447* .225 .427* 1 .463* .728**

Sig. (2-tailed) .013 .231 .019 .010 .000

N 30 30 30 30 30 30

C5 Pearson Correlation .033 .099 .312 .463* 1 .595**

Sig. (2-tailed) .865 .604 .093 .010 .001

N 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .730** .681** .816** .728** .595** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 179: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

156

2. Kreativitas Iklan (X2)

Correlations

K1 K2 K3 Total

K1 Pearson Correlation 1 .464** .460* .771**

Sig. (2-tailed) .010 .011 .000

N 30 30 30 30

K2 Pearson Correlation .464** 1 .672** .855**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .000

N 30 30 30 30

K3 Pearson Correlation .460* .672** 1 .862**

Sig. (2-tailed) .011 .000 .000

N 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .771** .855** .862** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 180: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service
Page 181: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service
Page 182: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

159

4. Minat Beli (Y)

Correlations

M1 M2 M3 M4 Total

M1 Pearson Correlation 1 .434* .561** .247 .736**

Sig. (2-tailed) .017 .001 .189 .000

N 30 30 30 30 30

M2 Pearson Correlation .434* 1 .645** .141 .759**

Sig. (2-tailed) .017 .000 .458 .000

N 30 30 30 30 30

M3 Pearson Correlation .561** .645** 1 .312 .899**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .094 .000

N 30 30 30 30 30

M4 Pearson Correlation .247 .141 .312 1 .538**

Sig. (2-tailed) .189 .458 .094 .002

N 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .736** .759** .899** .538** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

B. Hasil Uji Reliabilitas

1. Celebrity Endorser (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.727 5

Page 183: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

160

2. Kreativitas Iklan (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.773 3

3. E-Service Quality (X3)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.740 11

4. Minat Beli (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 184: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

161

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.719 4

C. Hasil Analisis Deskriptif

1. Celebrity Endorser (X1)

C1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 9 9.0 9.0 9.0

Setuju 66 66.0 66.0 75.0

Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

C2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 5 5.0 5.0 7.0

Setuju 55 55.0 55.0 62.0

Sangat Setuju 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

C3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 40 40.0 40.0 40.0

Sangat Setuju 60 60.0 60.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 185: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

162

C4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 13 13.0 13.0 13.0

Setuju 69 69.0 69.0 82.0

Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

C5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu-ragu 25 25.0 25.0 30.0

Setuju 54 54.0 54.0 84.0

Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

2. Kreativitas Iklan (X2)

K1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Ragu-ragu 26 26.0 26.0 34.0

Setuju 61 61.0 61.0 95.0

Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

K2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 22 22.0 22.0 23.0

Setuju 69 69.0 69.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 186: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

163

K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 11.0

Setuju 48 48.0 48.0 59.0

Sangat Setuju 41 41.0 41.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

3. E-Service Quality (X3)

E1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 27 27.0 27.0 28.0

Setuju 65 65.0 65.0 93.0

Sangat Setuju 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 63 63.0 63.0 81.0

Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 187: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

164

E3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 9.0

Setuju 63 63.0 63.0 72.0

Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 23 23.0 23.0 23.0

Setuju 64 64.0 64.0 87.0

Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu 9 9.0 9.0 9.0

Setuju 72 72.0 72.0 81.0

Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0

Ragu-ragu 16 16.0 16.0 21.0

Setuju 71 71.0 71.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 188: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

165

E7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 33 33.0 33.0 35.0

Setuju 59 59.0 59.0 94.0

Sangat Setuju 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 17 17.0 17.0 18.0

Setuju 68 68.0 68.0 86.0

Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 8 8.0 8.0 9.0

Setuju 58 58.0 58.0 67.0

Sangat Setuju 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Ragu-ragu 14 14.0 14.0 17.0

Setuju 70 70.0 70.0 87.0

Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 189: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

166

E11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 4 4.0 4.0 6.0

Setuju 60 60.0 60.0 66.0

Sangat Setuju 34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

4. Minat Beli (Y)

M1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 2 2.0 2.0 3.0

Ragu-ragu 9 9.0 9.0 12.0

Setuju 62 62.0 62.0 74.0

Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

M2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0

Ragu-ragu 28 28.0 28.0 36.0

Setuju 56 56.0 56.0 92.0

Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 190: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

167

M3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 13 13.0 13.0 13.0

Ragu-ragu 32 32.0 32.0 45.0

Setuju 46 46.0 46.0 91.0

Sangat Setuju 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

M4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Ragu-ragu 7 7.0 7.0 8.0

Setuju 62 62.0 62.0 70.0

Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 191: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

168

D. Hasil Uji Normalitas

1. Secara Grafik

2. Secara Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.65157401

Most Extreme Differences Absolute .074

Positive .074

Negative -.041

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 192: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

169

E. Hasil Uji Multikolinearitas

F. Hasil Uji Heteroskedastisitas

1. Secara Grafik

Page 193: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

170

2. Secara Statistik

G. Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.276 2.092 -1.088 .279

Celebrity_Endorser .205 .098 .190 2.087 .040

Kreativitas_Iklan .275 .121 .195 2.279 .025

Eservice_Quality .233 .052 .425 4.477 .000

a. Dependent Variable: Minat_Beli

H. Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 208.798 3 69.599 24.743 .000b

Residual 270.042 96 2.813

Total 478.840 99

a. Dependent Variable: Minat_Beli

b. Predictors: (Constant), Eservice_Quality, Kreativitas_Iklan, Celebrity_Endorser

Page 194: E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38772/1/AHMAD... · pengaruh celebrity endorser, kreativitas iklan dan e-service

171

I. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.276 2.092 -1.088 .279

Celebrity_Endorser .205 .098 .190 2.087 .040

Kreativitas_Iklan .275 .121 .195 2.279 .025

Eservice_Quality .233 .052 .425 4.477 .000

a. Dependent Variable: Minat_Beli

J. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .660a .436 .418 1.677

a. Predictors: (Constant), Eservice_Quality, Kreativitas_Iklan,

Celebrity_Endorser

b. Dependent Variable: Minat_Beli