pengaruh celebrity endorse terhadap keputusan …
TRANSCRIPT
PENGARUH CELEBRITY ENDORSE TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KOSMETIK (Studi Kasus Pada KonsumenWardah
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)
SKRIPSI
MUTIARA NURDIANA
NIM : EES 152181
Pembimbing:
Dr.A.Tarmizi S, M.HI
Efni Anita, M.E.Sy
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019 M/1441 H
v
MOTTO
Artinya: Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya
yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal,
agar kamu mendapat keberuntungan." (QS.Almaidah:100)
vi
ABSTRAK
Celebrity endorse adalah satu metode yang paling diminati di dunia, dengan menggunakan selebriti yang menarik, me mpunyai popularitas yang tinggi serta dapat dipercaya oleh publik yang di tuju dapat membuat produk yang dipromosikan menjadi dikenal, diketahui dan diminati, Upaya-upaya yang dilakukan perusahaan dalam bentuk iklan dan celebrity endorse ditujukan untuk keputusan pembelian konsumen dalam menentukan dan memilih kosmetik milik wardah bukanlah hal yang langsung terjadi begitu saja. Keinginan seseorang untuk membeli sesuatu memerlukan sebuah stimulus serta rangsangan yang timbul dari eksternal maupun internal. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden yang diambil dari konsumen wardah mahasiswi fakultas ekonomi dan bisnis islan universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik sampling incidental. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam uji T yang dilakukan bahwa celebrity endorse berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena Thitung > Ttabel yaitu 4,881 > 1,987 dan signifikan yang dihasilkan 0,00 < 0,05. Hal ini berarti variabel celebrity endorse mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik mahasiswi. Kata Kunci : Celebrity Endorse, Keputusan Pembelian
vii
ABSTRACT
Celebrity endorse is one of the most popular methods in the world, using celebrities that are attractive, have high popularity and can be trusted by the intended public to make the product being promoted known, known and desirable. Efforts made by the company in the form of advertising and celebrity endorse aimed at consumer purchasing decisions in determining and choosing wardah's cosmetics is not an instant thing to happen. The desire for someone to buy something requires a stimulus and stimulation arising from external or internal. This type of research used is quantitative research. The samples in this study were 90 respondents who were taken from consumers wardah female students of the faculty of economics and business islam state university of sulthan thaha saifuddin jambi. This sampling technique uses incidental sampling technique. Data collection methods by interview and questionnaire. Analysis of the data used is simple linear regression analysis. The results of this study indicate in the T test conducted that celebrity endorse has a significant effect on purchasing decisions because Thitung> Ttable is 4.881> 1.987 and the resulting significance is 0.00 <0.05. This means that the celebrity endorse variable has a significant influence on the purchasing decisions of cosmetics students. Keywords: Celebrity Endorse, Purchase Decision
viii
PERSEMBAHAN حِیْمِ حْمَنِ الرَّ بِسْمِ ّ�ِ الرَّ
Alhamdulillah , Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil’alamin...
Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu Allah SWT atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman dalam
menjalankan kehidupan ini.
Skripsi ini penulis persembahkan buat:
Kepada ayahanda Muhammaddin dan Ibunda tercinta Nurjanah yang telah mengorbankan hidupnya, memberikan kasih sayang yang tak terhingga,
memberikan dukungan material maupun moril, bahkan selalu memanjatkan do’a yang tiada henti untuk keberhasilan saya sehingga karya saya sederhana ini bisa
diselesaikan tepat waktu. Saya juga sangat berterima kasih kepada adik saya yang bernama Muhammad Nurfadhil, Mu’minah Nurinnizwah, Mu’minah
Nurizziadah, dan Semua keluarga yang selalu memberi semangat dan support yang tak henti-hentinya agar saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Tidak lupa saya berterima kasih untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah ikhlas memberikan saya banyak ilmu, terutama bapak Drs.H.A. Tarmizi S, M.HI selaku pembimbing I dan ibu Efni Anita, M.E,Sy selaku pembimbing II karena
dengan adanya bapak dan ibu skripsi saya berjalan dengan lancar yang tak pernah lelah dan sabar dalam membimbing dan memberi arahan untuk saya. Serta ucapan terima kasih untuk sahabat-sahabatku tercinta Dwi Purwati, Eti Listiawati, Fitri
Anggraini dan Wiwit Wulandari serta W3 squad Arjun Dedi Putra, Kabul Budiono, M.Syaiful Anwar dan Mukti Irwan yang tiada henti mensupport saya dalam keadaan suka maupun duka, serta teman-teman Ekonomi Syariah H yang begitu banyak mengisahkaan kisah suka maupun duka selama 4 tahun kita lewati
bersama. dan terimakasih juga kepada teman sekaligus mentor terbaikku Nurizzati, Sumini, Ersanti Laras Eka Putri dan Zulfa Rahmi karna telah
membantu dan menyemangatiku dalam mengerjakan tugas akhir ini.
ix
KATA PENGANTAR
حِیْمِ حْمَنِ الرَّ بِسْمِ ّ�ِ الرَّ
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di
samping itu, tidak lupa pula iringkan shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Skripsi ini dengan judul: Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap
Keputusan Pembelian Kosmetik (Studi Kasus Pada Konsumen Wardah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Prof.Dr. Su’aidi Asy’ari, MA,P.hd selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
2. Prof.Dr.Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
3. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto, S.E.,M.E
selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
4. Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy selaku ketua dan
sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
5. Drs.A.Tarmizi S, M.HI selaku Pembimbing I dan Efni Anita,M.E.Sy selaku
Pembimbing II, terimakasih atas arahan dan bimbingannya semoga Allah
senantiasa membalas kebaikannya,
x
6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi
pendidikan yang berharga selama proses perkulihan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan dalam masa perkuliahan sampai selesai,
8. Bapak dan Ibu narasumber atau informan yang telah bersedia memberikan
data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, yang
mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga selesai,
9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan
limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan
baik, dan
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon
dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa
menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan
ilmiah.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian
selanjutnya.
Jambi,18 Oktober 2019
Mutiara Nurdiana EES152181
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................... ii
NOTA DINAS ........................................................................................... iii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR .......................................................... .iv
MOTTO ................................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .............................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6
C. Tujuan Masalah ......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
E. Batasan Masalah ....................................................................... 7
F. Kerangka Teori.......................................................................... 7
G. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 23
H. Kerangka Pemikiran ................................................................ 25
I. Hipotesis .................................................................................. 25
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ............................................................. 26
B. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 26
C. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 27
D. Populasi dan Sampel ............................................................... 28
E. Operasional Variabel ............................................................... 30
F. Uji Coba Statistik .................................................................... 32
G. Uji Hipotesis .......................................................................... .34
H. Teknik Analisis Data ............................................................... 35
I. Sistematika Penulisan ............................................................ .36
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. Profil Perusahaan .................................................................... 37
B. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 39
C. Lokasi Perusahaan ................................................................... 39
D. Logo Perusahaan ..................................................................... 40
E. Produk-Produk Wardah ........................................................... 40
F. Celebrity Endorse Wardah ...................................................... 41
G. Manajemen Celebrity Endorse Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik wardah................................................... 45
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................... 47
B. Hasil Analisis Data .................................................................. 48
C. Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 52
D. Teknik Analisis Data ............................................................... 54
E. Pembahasan Penelitian ............................................................ 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 57
B. Saran ........................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Data Mahasiswi Febi Uin STS Jambi ................................................... 4
1.2 Data Tingkat Penjualan Wardah ........................................................... 5
1.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 23
2.1 Operasional Variabel ........................................................................... 31
4.1 Usia Responden ................................................................................... 47
4.2 Semester Responden ........................................................................... 48
4.3 Hasil Uji Validitas Celebrity Endorse (X) .......................................... 49
4.4 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y) .................................... 50
4.5 Hasil Uji Reliabilitas Celebrity Endorse (X) ...................................... 51
4.6 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y) ................................ 51
4.7 Hasil Uji t ............................................................................................ 52
4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 53
4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................ 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era modernisasi serta dengan kemajuan teknologi zaman sekarang
persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Hal tersebut membuat perusahaan
harus kreatif dalam mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk
bersaing dalam persaingan tersebut serta perusahaan di tuntut dalam hal kreatif
serta inovatif.1
Persaingan usaha telah di atur dalam undang-undang sebagai berikut:
“Persaingan usaha telah di atur dalam undang-undang nomor 5 tahun 1999 bahwa
setiap usaha dilarang melakukan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat.2
Dengan demikian, Persaingan usaha di atur agar setiap usaha dapat tumbuh dan
berkembang secara sehat dan benar, sehingga tercipta iklim persaingan usaha
yang sehat. Persaingan yang timbul di antara perusahaan dikarenakan mereka
saling berlomba untuk mengalahkan satu sama lain untuk menarik hati konsumen
lebih baik lagi. Persaingan yang muncul dapat berupa secara sehat maupun
curang, Tergantung pada perusahaan-perusahaan yang melakukan persaingan dan
seberapa patuhnya dalam menjalankan etika bisnis dalam persaingan tersebut.3
Kosmetik adalah salah satu kebutuhan wanita dalam menunjang
penampilan mereka agar tampak lebih cantik dan menarik. Persaingan global
1Ajie Rizaldi “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah”. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm. 1 2 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Pasal 17 – 24. 3 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.1
2
antara perusahaan lokal dengan perusahaan asing yang semakin ketat membuat
para pengusaha lokal terus melakukan terobosan-terobosan baru dalam
memenangkan persaingan industri kosmetik.4 Salah satu cara yaitu dengan
menggunakan Celebrity Endorse.
Celebrity endorse adalah satu metode yang paling diminati di dunia,
dengan menggunakan selebriti yang menarik, mempunyai popularitas yang tinggi
serta dapat dipercaya oleh publik yang dituju dapat membuat produk yang
dipromosikan menjadi dikenal, diketahui dan diminati. Pemakaian selebriti
pendukung (celebrity endorse) harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya
tingkat popularitas selebriti dengan permasalah selebriti yang dipilih dapat
mewakili karakter produk yang sedang diiklankan.5
Pada saat ini indonesia telah banyak perusahaan menggunakan jasa celebrity
endorse dalam mengiklankan produk, salah satunya adalah PT Paragon
Technology And Innovation. Perusahaan ini bergerak dalam bidang kosmetik dan
salah satunya adalah kosmetik wardah. Perusahaan ini di dirikan pada tanggal 28
februari 1985, oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat,M.Sc dan Dra. Hj.
Nurhayati Subakat.6 Wardah adalah produk kosmetik dengan label halal, wardah
merupakan salah satu brand yang berhasil menjadi Top Brand Indonesia
dibandingkan dengan brand lainnya yang di produksi oleh PT Paragon
4 Dian Marselina, Edward H Siregar, “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Brand Image Pada Kosmetik Wardah Di Bogor,” Jurnal Manajemen Dan Organisasi, Vol.8 .No.1, (April 2017), hlm. 2. 5 Ibid., hlm.6. 6 Asih Rahmawati, http://asihrahmawati1025.blogspot.com//2013/02/pt-paragon-technology-and-innovation_2575.html, akses 6 februari 2013.
3
Technology And Innovation seperti Emina, Make Over, Putri, dll.7 Dalam
perjalanan bisnisnya kosmetik wardah mengalami kesulitan dalam hal pemasaran.
Beberapa strategi pemasaran telah di lakukan mulai menawarkan produk dari
pintu ke pintu (door to door), salon ke salon, melalui agen di kota besar.8
Dengan upaya giat untuk memasarkan produknya, seiring waktu produk
wardah mengalami perkembangan dengan membaiknya keadaan ekonomi
nasional. Sebagai salah satu produk kosmetik terbesar di indonesia. Guna
memperluas jaringan pasar yang luas kini produk wardah memasarkan dengan
menggunakan media elektronik, salah satunya adalah televisi karena di anggap
dapat menjangkau pasar yang luas selain itu banyak tokoh serta pesohor yang
memakai produk dan menjadi bintang iklan produk dan menjadi bintang iklan
wardah9 salah satunya adalah artis, presenter dan penyanyi yang lahir di Rio de
Janeiro, Brazil 3 april 1980 yaitu Dewi Sandra Killick atau yang lebih dikenal
Dewi Sandra, dan artis, model, penyanyi, dan perancang busana Zaskia Sungkar.
Zaskia Sungkar lahir di jakarta, 22 desember 1990.
Upaya-upaya yang dilakukan perusahaan dalam bentuk iklan dan celebrity
endorse ditujukan untuk keputusan pembelian konsumen dalam menentukan dan
memilih kosmetik milik wardah bukanlah hal yang langsung terjadi begitu saja.
Keinginan seseorang untuk membeli sesuatu memerlukan sebuah stimulus serta
7 Dian Marselina, Edward H Siregar, “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Brand Image Pada Kosmetik Wardah Di Bogor,” JurnalManajemen Dan Organisasi, Vol.8 .No.1, (April 2017), hlm. 17. 8 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah” , Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm. 5. 9 Ibid, hlm.5.
4
rangsangan yang timbul dari eksternal maupun internal.10 Dan konsumenlah yang
akan menentukan pilihannya dengan beberapa pertimbangannya, termasuk dari
kalangan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi
Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi sebagai salah
satu kampus yang memiliki banyak mahasiswa dan hal tersebut bisa menjadi
potensi bagi perusahaan untuk menarik konsumen.
Tabel 1.1 Data Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam NO SEMESTER JUMLAH
1 1 206
2 3 213
3 5 248
4 7 186
JUMLAH 853
Sumber: ICT Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Tabel 1.2
Data Tingkat Penjualan Kosmetik Wardah Tahun 2014 - 2018 NO TAHUN JUMLAH PENJUALAN
KOSMETIK WARDAH
1 2014 4,8Miliar
2 2015 5,7Miliar
3 2016 5,5Miliar
4 2017 6,5Miliar
5 2018 6,9Miliar
Sumber: Wardah Jambi
10 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah “, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.5.
5
Dari tabel 2 diatas, terlihat terjadinya penurunan pada tahun 2015-2016
karna semakin banyak produk kecantikan dan kosmetik menjadikan persaingan
tersendiri bagi wardah,kemudian pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan
dalam penjualan kosmetik wardah dikarenakan celebrity endorse tersebut,
Motivasi utama brand wardah mengendorse selebriti atau menjadikan celebrity
endorse sebagai alat untuk memasarkan produknya agar wardah menjadi lebih
dikenal. Dengan adanya celebrity endorse jadi meningkatkan kesadaranpada
sebuah brand dengan menggunakan popularitas sang selebriti. Jadi dengan
mengendorse, selebriti punakan mendongkrak atau meningkatkan popularitas
wardah. Celebrity endorse memiliki pengaruh besar kepada para fansnya,
followernya, dan public (masyarakat luas). Dengan adanya peningkatan jumlah
penjualan faktor utamanya adalah adanya celebrity endorse tersebut. Maka dari itu
peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian dan menyusun suatu penelitian
skripsi tentang "PENGARUH CELEBRITY ENDORSE TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK (Studi kasus pada konsumen
Wardah Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian yaitu:
1. Bagaimana pengaruh celebrity endorse terhadap keputusan pembelian wardah
pada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
6
2. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan permasalahan dari latar belakang yang telah di
uraikan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruhcelebrity endorse terhadap keputusan pembelian
wardah pada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari tulisan ini adalah:
1. Bagi peneliti dan Akademisi
a. Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) pada
program Ekonomi Syariah.
b. Sebagai alternatif untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis
untuk mengetahui seberapa besar pengaruhcelebrity endorse terhadap
konsumen wardah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Batasan Masalah
Agar permasalahan penelitian ini menjadi lebih spesifik, maka peneliti
merasa perlu untuk memberikan batasan masalah. Penelitian ini hanya meneliti
pada konsumen wardah jurusan Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
7
5. Kerangka Teori
1. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu aktivitas perusahaan yang kompleks, perhatian
utama pemasaran adalah pasar dan menciptakan pertukaran yang saling
memuaskan dengan mereka yang terlibat dalam pasar.11 Menurut Manullang
Pemasaran adalah suatu sistem kegiatan bisnis secara total yang di rancang
sedemikian rupa untuk merencanakan jenis barang yang di jual, menetapkan
harga, promosi, dan mendistribusikan barang-barang dan jasa-jasa yang dapat
memuaskan konsumen potensial. Banyak ahli-ahli pemasaran yang mengajukan
definisi pemasaran.
The American Marketing Association memberi definisi atau mengatakan
bahwa pemasaran adalah “Pelaksanaan aktivitas dunia bisnis yang mengarahkan
arus barang atau jasa para produsen kepada konsumen atau pihak yang
menggunakannnya”.12 Senada dengan definisi tersebut ada yang ada yang
memberi pengertian pemasaran dsb: “Marketing include all the activities
necessary to place tangible goods in the hand of house consumer and industrial
user”.Jadi pemasaran terdiri dari seluruh kegiatan yang diperlukan untuk
menempatkan barang-barang berwujud ke tangan rumah tangga konsumen dan
pemakai di bidang industri.
Selain kedua definisi di atas, sedikit berbeda ada penulis yang memberi
pengertian pemasaran adalah usaha menjuruskan dana dan daya milik perusahaan
ke arah pemberian kepuasan kepada para pembeli dengan maksud agar
11 Amin Widjaja Tunggal, Audit Pemasaran (Penerbit Rineka Cipta 1992), hlm.1. 12 M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Penerbit indeks 2013), hlm.192.
8
perusahaan dapat menjual hasil produksi, mempeoleh laba dan mencapai tujuan
perusahaan. Dari ketiga definisi tersebut di atas, terlihat dengan jelas bahwa
pemasaran merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat pemindahan barang
dan jasa dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di
dalamnya segala kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan pemindahan barang atau
jasa tersebut. Sesungguhnya, pemasaran adalah terjadinya pertukaran barang dari
tangan produsen ke tangan konsumen dan kebutuhan tersebut dipuaskan oleh
produsen dengan memproduksikan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan
konsumen tersebut. Jadi sebenarnya pemasaran itu fokusnya bagaimana
memuaskan kebutuhan tersebut, produsen harus berdaya upaya untuk
merencanakan, memproses dan mendistribusikan barang tersebut yang sesuai
dengan keinginan konsumen.13
Menurut Murti Sumarni, pemasaran adalah kegiatan manusia yang di
arahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Dapat dikatakan pula bahwa pemasaran terdiri dari serangkaian prinsip untuk
memilih pasar sasaran (Target Market), mengevaluasi kebutuhan konsumen,
mengembangkan barang dan jasa pemuas keinginan, memberikan nilai kepada
konsumen dan laba bagi perusahaan. Maka tidaklah mengherankan jika hampir
semua perusahaan manufaktur maupun jasa/konsultan menerapkan rencana-
rencana pemasaran. Menurut kotler dalam bukunya pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial antara individu atau kelompok dengan individu atau
13 M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Indeks, 2013), hlm.192.
9
kelompok lain agar mereka memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkan
melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai.14
2. Bauran pemasaran
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mengejar tujuan pemasaran. Yang terdiri dari 4 faktor atau yang
sering dikenal dengan 4P yaitu, product, price, promotion, dan place.15 Adapun
maksud dari 4P tersebut yaitu:
a. Product (Produk)
Produk adalah barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
konsumen. Kepada suatu perusahaan (pemasar) suatu produk bukan saja
memiliki karakteristik fisik seperti bentuk, ukuran, pengepakan, warna, nama,
tetapi juga sifat-sifat non-fisik, seperti image, harga, cara bagaimana
pendistribusian dan metode dengan mana dapat dibeli.16
b. Price (Harga)
Harga merupakan keputusan yang sangat penting dari pemasar, sebab
bila harga terlalu tinggi banyak pembeli potensial jadi menghilang, sedangkan
bila harga terlalu rendah perusahaan tidak memperoleh cukup keuntungan.
Pada waktu yang sama, harga produk harus diputuskan hingga dapat
menutupi segala pengeluaran (biaya) dalam memproduksi dan menjual
produk dan sekaligus memberi keuntungan bagi perusahaan. Penetapan harga
14 Murti Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta: Liberty, 2002) hlm.10. 15 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah“, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.11. 16 M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Penerbit indeks 2013), hlm.202.
10
merupakan suatu suatu proses yang dinamis, dan biasanya diitentukan setelah
mempertimbangkan berbagai tujuan perusahaan.
c. Promotion (Promosi)
Tujuan akhir dari pemasar adalah menaikkan penjualan dan
keuntungan bagi perusahaan. Promosi dan periklanan adalah usaha-usaha
perusahaan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produknya. Ini
kadang-kadang dikenal sebagai komunikasi pemasaran dari suatu perusahaan.
Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran adalah penjualan pribadi
(Personal Selling), Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales
Promotion).17
d. Place (Tempat)
Tempat adalah pendistribusian produk sudah ada, harus di
distribusikan kepada konsumen atau pengguna. Proses untuk hal ini yaitu
produk dipindahkan dari produsen ke konsumen melalui saluran distribusi.
Bila perusahaan dapat melakukannya tanpa bantuan perantara, maka
perantara jelas tidak dipelukan. Namun kenyataan adalah bahwa perantara
menyediakan suatu mata rantai penting pada seluruh proses pemasaran.18
Menurut Buchari Alma didalam bukunya menambahkan faktor
people (Orang), physical evidence (Bukti Fisik), dan process (Proses).People
ini menyangkut semua personil/karyawan managemen pusat belanja,
mekanik, elektrikal, arsitektur, accounting, tenaga penjual. Cara berpakaian,
perilaku, sikap. Lalu physical eveidence ini menyangkut konfigurasi toko, sisi
17Ibid, hlm.205-212. 18 Ibid , hlm.205-212.
11
muka toko, papan nama, warna, desain, jalur, koridor. Kemudian process
menyangkut kecepatan dan akurasi dalam pelayanan bagi para peminat pusat
belanja, hindarkan kelambatan, birokratis, tidak efektif.19
3. Inti pemasaran
Dalam pemasaran ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam
pemasaran. Menurut Philip Kotler, terdapat beberapa hal yang menjadi inti
pemasaran. antara lain:
a. Kebutuhan
Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada
dalam diri seseorang, lalu kebutuhan yang bersifat tidak terbatas ini tentunya
manusia akan selalu ada berupaya memenuhinya, hal ini paling pokok dalam
yang melandasi pemasaran.
b. Keinginan
Keinginan merupakan kebutuhan yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian
individu.
c. Permintaan
Permintaan merupakan kelanjutan dari keinginan apabila didukung
oleh daya beli.
d. Produk
Produk ini merupakan sesuatu yang mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan bisa dalam bentuk barang atau jasa.20
19 Buchari Alma, Pengantar Bisnis, (Bandung, Alfabeta, 2015) , hlm.295. 20 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah “, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.12.
12
e. Nilai dan Kepuasan
Nilai dan Kepuasaan konsumen akan membuat pilihan pembelian
berdasarkan pandangan mengenai nilai dan kepuasan dari suatu produk.21
f. Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu objek yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
g. Transaksi
Transaksi merupakan suatu ukuran dalam pertukaran.
h. Hubungan
Hubungan bertujuan untuk membangun ikatan antara produsen dan konsumen.
i. Pasar
Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Dari definisi di atas pemasaran merupakan sebuah upaya yang tersusun
secara sistematis dari sebuah perusahaan ataupun produsen guna
mengkomunikasikan produk barang dan jasa agar masyarakat mampu
mengetahuinya dan memiliki minat beli yang berakhir pada pembelian produk
tersebut. 22
4. Celebrity Endorse
Para pemasang iklan dengan bangga menggunakan kaum selebriti didalam
periklanan karena atribut populeryang mereka miliki termasuk kecantikan,
ketampanan, bakat,jiwa, olahraga, keanggunan, kekuasaan, daya tarik seksual,
sering sekali merupakan pemikan yang diinginkan untuk merek-merek yang
21 Ibid, hlm.12. 22 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah “, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.12.
13
mereka dukung. Asosiasi berulang dari sebuah merek dengan seorang selebritis
akhirnya membuat konsumen berfikir bahwa merek tersebut memiliki sifat-sifat
yang dimiliki oleh selebriti.
Menurut Royan penggunaan celebrity endorse atau alat promosi di
pandang efektif bila sang bintang identik dengan personality merek. Identitas
merek akan cepat terbentuk apabila personality selebriti sangat bertentangan
dengan personality produk maka persepsi yang akan dimunculkan pada iklan akan
bertentangan, dan bahkan melemahkan brand produk itu sendiri, hal itu dapat
membingungkan konsumen yang akan dibidik.23
Celebrity Endorse adalah semua individu yang menikmati pengenalan
publik dan menggunakan pengenalan ini untuk kepentingan produk konsumen
dengan tampil bersama produk tersebut dalam suatu iklan. Keberhasilan sebuah
iklan tidak terlepas dari pesan bintang iklan dalam mempromosikan sebuah merek
produk, terutama bila iklan tersebut ditayangkan melalui media televisi.
Penggunaan bintang iklan dalam sebuah iklan di televisi merupakan alternatif
strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.24
Menurut Friedman Celebrity Endorse adalah seorang individu yang dikenal
masyarakat (Aktor, Tokoh Olahraga, Penghibur, dll) untuk prestasinya dibidang
lain daripada kelas produk didukung”. Biasanya selebriti memiliki penggemar
(target audience) yang dapat menerjemahkan atau mengubah bahkan menciptakan
23 Hafni Rizanuddin Nur “Pengaruh Celebrity Endorse Dan Asosiasi Merek Terhadap Citra Merek Produk IM3” Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi, Vol.7, No.2, (Tahun 2014), hllm: 87. 24 Valentine Prengkuan, Altje Tumbel, Rudy Wenas, “Analsis Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Head And Shoulder Di 24 Mart Manado” Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol.2, No.3, (Tahun 2014), hlm.3.
14
target pasar. Belch mengatakan bahwa mereka dapat memberikan informasi yang
berharga ketika aspek selebriti cocok dengan produk, baik, disukai, dan sikap
mereka atau khusus mengarah ke identifikasi dan persuasi konsumen yang
kemungkinan membangun hubungan baik antara produk dengan dampak
selebriti.25
Menurut Surachman Celebrity Endorse adalah pendukung yang kuat
dalam rangka membangun emosional antara pelanggan dengan produk merek.
Ketetapan memilih celebrity endorse merupakan upaya lain yang perlu
dipertimbangkan sejak awal atas ketetapan produk merek, nilai-nilai yang
tergantung dalam produk merek, segmen pasar, cara-cara komunikasi dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.26
Menurut Royan indikator celebrity endorse adalah:
a. Popularitas
Seberapa tinggi popularitas selebriti dalam mengiklankan suatu produk.
b. Keahlian
Keahlian bersangkutan dengan pengetahuan selebriti tentang produk
yang diiklankan.
25 Darmansyah, Muhartini Salim, Syamsul Bachri “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Indonesia (Penelitian Online)”, Jurnal Aplikasi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Bengkulu, Vol.12, No.2,(Tahun 2014), hlm.2. 26 Hafni Rizanuddin Nur, “Pengaruh Celebrity Endorse Dan Asosiasi Merek Terhadap Citra Merek Produk IM3,” Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi, Vol.1, No.2, (Tahun 2014), hlm.87.
15
c. Objektivitas
Objektivitas lebih merujuk pada kemampuan selebriti untuk memberi
keyakinan atau percaya diri pada konsumen suatu produk.
d. Likebility
Tingkat disukai audience
e. Similiarity
Tingkat kesamaan dengan personality yang diinginkan pengguna produk.
f. Brand Purchase Intention
Menginformasikan bahwa seorang selebriti yang digunakan dalam
iklan harus memiliki kekuatan untuk memerintahkan target audience untuk
membeli.27
Menurut Terrence A.Shimp ada 4 faktor yang dipertimbangkan dalam
memilih selebriti sebagai endorse bintang iklan antara lain:
a. Kredibilitas Selebriti (Celebrity Credibility)
Kepercayaan, keahlian serta kredibilitas dari seorang selebriti merupakan
alasan utama didalam pemilihan seorang selebriti sebagai bintang iklan bagi
produk sebuah perusahaan. Seorang yang dapat dipercaya dan dirasakan dapat
mengetahui banyak persoalan-persoalan atau fakta. Sebagaimana keaktifan sebuah
merek, dirasa cukup meyakinkan pihak lain untuk mengambil atau melakukan
tindakan.28 Goldsmith, Lafferty, dan Newell melakukan analisis terhadap
27 Hafni Rizanuddin Nur, “Pengaruh Celebrity Endorse Dan Asosiasi Merek Terhadap Citra Merek Produk IM3,” Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi, Vol.1, No.2, (Tahun 2014), hlm.88. 28 Agus Susanti, Saino, “Pengaruh Penggunaan Tokoh Agama (Mamah Dedeh) Sebagai Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Produk Lasegar Cap Kaki Tiga” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, (Tahun 2014), hlm.5.
16
kredibilitas endorser kedalam tiga kategori yang dikemukakan oleh Terrence
A.Shimp yaitu:
1. Tingkat Keahlian (Expertise)
Tingkat keahlian mengacu pada tingkat keahlian, pengalaman, atau
keterampilan yang dimiliki seorang endorse yang berhubungan dengan topik
iklannya.
2. Tingkat Kepercayaan (Trustworthiness)
Tingkat kepercayaan mengacu kepada kejujuran, tingkat integritas dan
dapat dipercayai sebagai sumber. Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen
terhadap endorse yang berhubungan dengan topik iklannya.
3. Daya Tarik Fisik (Attractiviness)
Daya tarik bukan hanya daya tarik fisik tetapi meliputi sejumlah
karakteristik fisik, tetapi meliputi sejumlah karakteristik fisik, seperti sifat
keperibadian, gaya hidup dan keatletisan postur tubuh.29
b. Kesesuaian Celebrity dan Penonton (Celebrity and Audience Matchup)
Celebrity melakukan tindakan dihadapan penonton yang khusus
menyaksikan acara tersebut. Contoh penggunaan Shaquille O’Neal sebagai
bintang iklan produk Nike) yang memiliki target usia audience remaja dan dimana
usia tersebut mereka sangat menyukai pertandingan basket. Dimana para
pemainnya menunjukkan keahliannya dengan melakukan slamp dunk pada ring
basket, memblok tembakkan, dan sebagainya dengan menggunakan sepatu Nike.
29Ibid, hlm.5.
17
c. Kesesuaian Celebrity dan Merek (Celebrity and Brand Matchup)
Eksekutif peiklanan menghendaki seorang celebrity yang memiliki image,
yang sesuai yang diinginkan untuk mengiklankan mereknya.
d. Daya Tarik Celebrity (Celebrity Atrachiveness)
Didalam memilih selebriti sebagai juru bicara, eksekutif periklanan terlebih
dahulu mengevaluasi aspek-aspek yang dapat digabung menjadi satu didalam
kategoriumum mengenai daya tarik, daya tarik disini meliputi: keramah tamahan,
disukai fisik dan kredibilitas selebriti tersebut didalam pekerjaannya, adalah
beberapa faktor penting didalam daya tarik.30
5. Keputusan Pembelian
Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberapa alternatif yang
dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang dilakukan tanpa
adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan membuat keputusan. Menurut
Kotler keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil konsumen untuk
melakukan pembeliansuatu produk melalui tahapan-tahapan yang di lalui
konsumen sebelum melakukan penelitian meliputi: kebutuhan yang dirasakan,
kegiatan sebelum membeli, perilaku waktu memakai, dan perasaan setelah
membeli.31
Keputusan pembelian atau minat beli dikemukakan oleh beberapa penulis
artikel maupun buku. Mowen menyatakan minat beli merupakan kecenderungan
30 Agus Susanti, Saino, “Pengaruh Penggunaan Tokoh Agama (Mamah Dedeh) Sebagai Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Produk Lasegar Cap Kaki Tiga” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, hlm.5. 31 Yudhi Soewito, “Kualitas Produk, Merek, dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio” Jurnal Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol.1, No.3 , (Juni 2013), hlm.218.
18
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan
konsumen melakukan pembelian. Definisi ini juga sama dengan yang
dikemukakan oleh Peter dan Olson yang mendefinisikan minat beli sebagai
kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan
yg berhubungan dengan tindak kemungkinan konsumen melakukan pembelian.32
Keputusan pembelian merupakan salah satu proses dari perilaku konsumen.
Menurut Mangkunegoro perilaku konsumen adalah kerangka kinerja atau sesuatu
yang mewakili apa yang diyakini konsumen dalam mengambil keputusan
membeli.
Menurut Schiffman, keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau
lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat
membuat keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan.33 Ada yang
mengatakan bahwa minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit
produk yang dibutuhkan pada periode tertentu, sutisna dan pawitra mengatakan
bahwa minat beli merupakan instruksi diri konsumen untuk melakukan pembelian
atas suatu produk,melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang
32 Nur Maulida Jamdes, “Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Pelayanan dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim di Clave Cafe Kota Jambi”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Tahun 2018), hlm.20. 33 Valentine Parengkuan, Altje Tumbel, Rudy Wenas, “Analisis Pengaruh Brand Image Dan Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampoo Head And Shoulders di 24 Mart Manado”, Vol.2, No.3, (3 September 2014), hlm.1794.
19
relavan seperti mengusulkan, merekomendasi,memilih dan akhirnya mengambil
keputusan untuk melakukan pembelian.34
Menurut Novriyarto keputusan pembelian konsumen untuk membeli atau
tidak membeli merupakan respon perilaku atas stimulan yang diterima konsumen
yang meliputi:
a. Aspek produk: Kualitas, model baru,bahan yang digunakan, merk, garansi.
b. Aspek harga: Harga murah.
c. Aspek promosi: Iklan, promosi, sales, publisitas.
d. Aspek distribusi: kemudahan memperoleh, kemudahan membandingkan.
Ayat yang membahas tentang ekonomi dan mengkonsumsi barang halal sebagai
berikut:
Artinya: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah].
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.35
34 Nur Maulida Jamdes, “Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Pelayanan dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim di Clave Cafe Kota Jambi”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Tahun 2018), hlm.24. 35 Al-Baqarah (2): 173
20
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.36
Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan
melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing. Menurut
tambunan peran yang dilakukan tersebut adalah:
1. Initiator adalah orang yang pertama kali menyarankan atau memiliki ide
untuk memiliki produk.
2. Influencer adalah orang yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara
sengaja atau tidak.
3. Decider adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa
yang akan dibeli, bagaimana membelinya.
4. Buyer adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.
5. User yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.37
36 An-Nisa (4): 29 37 Darmansyah, Muhartini Salim, Syamsul Bachri “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Indonesia (Penelitian Online)”, Jurnal Aplikasi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Bengkulu, Volume 12, No.2,Tahun 2014, hlm:2-3.
21
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian
yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang
akan dilaksanakan oleh peneliti dan telah diringkas dalam tabel sebagai
berikut:
Tabel 1.3
Penelitian Terdahulu
NO NAMA DAN
TAHUN
JUDUL METODE HASIL
PENELITIAN
1 Darmansyah,
MuhartiniSalim,
danSyamsul
Bachri (2014)
Pengaruh
celebrity endorse
terhadap
keputusan
pembelian
produk di
indonesia
(penelitian
online).
Metode
survey
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa
pengaruh positif
dukungan selebriti
terhadap keputusan
pembelian, semua
indikator dukungan
selebriti secara
simultan dapat
mempengaruhi
keputusan pembelian
2 Valentine
Parengkuan,
Altje
Analisis
pengaruh brand
image dan
Metode
survey
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
brand image dan
22
Tumbel,dan
Rudy Wenas
(2014)
celebrity
endorsement
terhadap
keputusan
pembelian
produk shampo
head and sholder
di 24 mart
manado.
celebrity
endorsement
berpengaruh secara
simultan terhadap
keputusan pembelian,
secara parsial brand
image tidak
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
konsumen.hasil ini
menunjukkan
ternyata orang dalam
menggunakan produk
shampo tidak melihat
image atau citra
merek itu sendiri
tetapi terpengaruh
oleh bintang iklan itu.
3 Venny Faradika
Anggi dan
Harry Susanto
(2016)
Analisis
pengaruh daya
tarik dan
celebrity
endorsepada
Metode
survey
Hasil penelitian ini
yang menyatakan
bahwa variabel daya
tarik iklan dan
selebriti endorser
23
promo ada aqua
terhadap minat
beli AMDK
merek aqua
dengan citra
merek sebagai
variabel
intervening (studi
kasus pada
mahasiswa S1 di
jawa tengah dan
DIY).
berpengaruh positif
terhadap citra merek
dan minat pembelian,
serta citra merek
terbukti menjadi
mediasi antara
variabel independen
dan variabel
dependen
4 Ajie Rizaldi
(2017)
Pengaruh daya
tarik iklan dan
celebrityendorse
terhadap minat
beli cosmetic
wardah (studi
kasus pada
mahasiswi
Universitas Islam
Negeri Syarif
Hidayatullah
Metode
kuantitatif
Hasil peneltian yang
dilakukan dapat
diketahui bahwa daya
tarik iklan dan
celebrity endorser
berpengaruh secara
simultan terhadap
minat beli cosmetic
Wardah pada
mahasiswi
Universitas Islam
24
Jakarta) Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
5 Andi Lina
Pratiwi (2016)
Pengaruh
penggunaan
celebrity endorse
terhadap
minatbeli
pengguna media
sosial instagram
(studi pada
mahasiswa
Fakultas Dakwah
Dan Komunikasi)
Metode
kuantitatif
Hasil penelitian
inidapat diketahui
bahwa secara
simultan penggunaan
celebrity endorse
berpengaruh
signifikan terhadap
minat beli pengguna
media sosial
instagram pada
mahasiswa fakultas
dakwah dan
komunikasi UIN
Alauddin Makassar
Penulis memilih penelitian dengan judul pengaruhcelebrity endorse
terhadap keputusan pembelian kosmetik (studi kasus pada konsumen Wardah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam di sUniversitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi). Adapun perbedaan dengan penelitian-penelitian terdahulu
adalah dalam penelitian ini penulis membahas mengenai pengaruh celebrity
25
endorse terhadap keputusan pembelian pada konsumen wardah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Kerangka Pemikiran
Ditinjau dari jenis hubungan variabel, maka disini termasuk hubungan sebab
akibat yaitu suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, sehingga
variabel bebas (Independent Variabel) adalah Celebrity Endorse (X)sedangkan
variabel terikat adalah Keputusan Pembelian (Y).
Berdasarkan teori di atas, maka penulis menggunakan kerangka berpikir sebagai
berikut:
8. Hipotesis
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka hipotesis yang
diambil dalam penelitian adalah:
1. Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorse
terhadap keputusan pembelian
2. Ha: terdapat pengaruh yang signifikan antaracelebrity endorse terhadap
keputusan pembelian
Celebrity Endorse (X)
Keputusan Pembelian (Y)
26
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan ini mengkaji tentang pengaruh celebrity endorse terhadap
keputusan pembelian pada konsumen wardah Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam Di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang data-datanya merupakan data
angket sesuai dengan kajian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Sugiyono menyatakan bahwa, penelitian deskriptif adalah penyajian data
melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median,
mean,penyebaran data melalui rata-rata dan standar deviasi. Sugiyono juga
menjelaskan bahwa dalam statistik deskiptif juga dapat dilakukan mencari
kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis kolerasi, melakukan prediksi
dengan analisis regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-
rata data sampel dan populasi.38
B. Jenis dan sumber data
Jenis data yang digunakan untuk keperluan penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder.
38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta:Alfabeta, 2011), hlm.7.
27
a. Data primer
Yang menjadi data primer dalam penelitian adalah hasil kuisioner yang
diberikan kepada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam yang
memakai kosmetik wardah.
b. Data sekunder
Data yang diperoleh dapat dari studi literatur, buku, jurnal, intenet,
studi kepustakaan lain. Data sekunder tersusun dalam arsip (data dokumenter)
yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Data sekunder dalam
penelitian ini adalaharsip,dokumentasi,literatur perpustakaan lainnya.
C. Teknik pengumpulan data
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah, maka
penulis menggunakan studi lapangan dan studi pustaka untuk memperoleh data
yang diperlukan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah:
a. Metode pustaka
Menurut Noor, metode pustaka merupakan sejumlah besar fakta dan
data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar
data yang tersedia yaituberbentuk laporan, majalah, surat kabar, intenet,
dokumen pemerintah atau swasta dan lain sebagainya.39
b. Kuisioner atau angket
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para
responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan instrumen pengumpulan data
39 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2007), hlm.42.
28
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang bisa diharapkan dari para responden.40
c. Dokumentasi
Dokumentasi asal katanya dari dokumen, yang artinya barang-barang
tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dan sebagainya.41 Dokumentasi penulis digunakan
sebagai instrumen utama untuk memperoleh semua data-data yang
berhubungan dengan gambaran umum celebrity endorse terhadap keputusan
pembelian konsumen wardah di fakultas ekonomi dan bisnis islam universitas
islam negeri jambi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.42 Populasi
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultas ekonomi dan
bisnis islam universitas islam negeri jambi adalah 853 orang .
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti tidak 40 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi,Pustakabarupress, Yogyakarta, 2015,hlm:94. 41 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet. Ke-14, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm:201 42Ibid, hlm:201.
29
mungkin mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana,
tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
darin populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bisa mengukur
sesuatu yang seharusnya diukur.43Dalam pengambilan sampel penelitian
yang akan diteliti menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%,
dengan rumus sebagai berikut:
𝑛𝑛𝑁𝑁
1 + 𝑁𝑁𝑁𝑁
n = Sampel
N = Populasi
e = Error ( Tingkat kesalahan ditentukan 10%)
n = 8531+853(10%)2
= 8531+853(0,01)
= 8531+8,53
= 8539,53
= 89,50 = 90
Jadi, dari hasil perhitungan tersebut sampel yang akan digunakan oleh
peneliti adalah 90 orang.
43 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi,Pustakabarupress, Yogyakarta, 2015, hlm:81.
30
3. Teknik Sampling
Menurut sugiono teknik sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian, teknik sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling
menggunakan metode Sampling Incidental adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan atau incidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebgai sumber data.44
E. Operasional Variabel
Operasional variabel adalah variabel penelitian dimaksudkan untuk
memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis, instrument,
serta sumber pengukuran berasal dari mana.45 Variabel-variabel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Celebrity
Endorse (X)
Celebrity Endorse adalah semua individu yang menikmati pengenalan publik dan mengenakan pengenalan ini unuk kepentingan produk konsumen dengan tampil bersama produk tersebut dalam suatu iklan, dan seorang individu yang dikenal masyarakat( Aktor, Tokoh Olahraga, Penghibur,
a. Tingkat keahlian (Expertise) yang dimiliki selebriti meliputi keahlian,pengalaman,atau keterampilan
Likert
44V.Wiratna Sujarweni, “Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi”, (Yogyakarta: Pustakabarupress, 2015), hlm.85. 45 Ibid, hlm.77.
31
dll) b. Tingkat kepercayaan (Trustworthiness) mengacu pada kejujuran, tingkat integritas dan dapat dipercayai sebagai sumber
c. Daya tarik fisik (Attractiviness) meliputi daya tarik fisik, sifat kepribadian,gaya hidup, dan keatletisan postur tubuh.
Keputusan
Pembelian (Y)
Keputusan Pembelian adalah kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian
a. Kesadaran akan kebutuhan
b. Ingin mencoba produknya
c. Terbiasa menggunakan(pernah memiliki)
F. Uji Coba Statistik
Sebelum digunakan, suatu angket dalam penelitian harus diuji terlebih
dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang
32
disusun merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan
bepengaruh pada benar tidaknya data dan menentukan kualitas hasil penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas adalah sejauh mana perbedaan yang di dapat melalui alat
pengukur mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya di antara responden
yang teliti validitas bekaitan dengan indikator yang menggunakan untuk
mengukurnya.uji validitas dalam hal ini bertujuan untuk menguji tingkat
ketepatan instrumen dalam mengukur variabel celebrity endorse dan
keputusan pembelian.
𝑟𝑟 =∑ xy − (∑x)(∑y)
n
�(∑ 2 − (∑x)²nx )(∑ 2 − (∑y)2
ny
Keterangan:
r : Koefisien kolerasi suatu butir/item
n : Jumlah subjek
x : Skor suatu item
y : skor total.46
2. Uji Realibilitas
Suatu pengukur di pandang andai sepasang pengukur tersebut
menghasilkan hasil-hasil konsisten. Reliabilitas adalah yang mendukung
validitas dan merupakan syarat mutlak, mendukung validitas dan merupakan
syarat mutlak, tetapi tidak validitas sendiri. Realibilitas berkaitan dengan 46 Tim Penyusun, pedoman penulisan skripsi fakultas syariah, (Jambi: Syariah Press, 2014) hlm.203
33
keterandalan suatu indikator.informasi yang ada pada indikator informasi yang
ada indikator ini tidak berubah-ubah, atau yang disebut dengan
konsisten.artinya, bila suatu pengamatan dilakukan dengan perangkat ukur
yang sama lebih dari satu, hasil pengamatan itu (seharusnya) sama. bila tidak
sama, dikatakan perangkat ukur tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas
instrumen bertujuan untuk mengetahui besarnya indeks kepercayaan
instrumen dari variabel celebrity endorse dan keputusan pembelian. uji
reliabilitas bisa di lakukan dengan program SPSS dan menggunakan teknik
Alpha-Cronbach, yaitu dengan rumus:
r11= � 𝑘𝑘𝑘𝑘−1
� �2 −∑𝜎𝜎2𝑏𝑏𝑉𝑉2𝑡𝑡�
Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑σ = Jumlah varians butir
V1 = Varians total.47
G. Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinasi R2
Uji koefisien determinasi dilakukan untuk menghitung seberapa besar
perubahan variabel independen. Nilai R2 = 0, maka tidak ada sedikitpun
presentase sumbangan pengaruh diberikan variabel independen.48
47 Tim Penyusun, pedoman penulisan skripsi fakultas syariah, (Jambi: Syariah Press, 2014) hlm.203 48 Ibid, hlm:33
34
b. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji t dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
signifikan variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara
individu.
Merumuskan hipotesis:
Ho : b1 = 0; tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap dependen.
Ha : b1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap dependen.
Kesimpulan:
• Jika ttable ≤ thitung maka Ho diterima dan Ha ditolak
• Jika thitung, < -ttable atau thitung > ttable maka Ho ditolak dan Ha diterima.49
H. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan pengujian
hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah di ajukan. Data-data yang
telah diperoleh, akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif deskriptif.
Adapun metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya
pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen dan
memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.
Analisis regresi sederhana untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
antara variabel (X) celebrity endorse terhadap variabel (Y) keputusan
pembelian.
49 Arinal Khasana, “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi, Dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan Syariah”, (2016), hlm.53.
35
Persamaan regresi untuk regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta, yaitu nilai Y jika X = 0
b = Koefisien regresi, yaitu nilai penurunan atau peningkatan variabel X
X = Celebrity Endorse.50
I. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab yaitu pendahuluan,
tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil analisis, dan penutup, untuk
memberikan gambaran isi penelitian maka sistematikanya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN : dalam bab ini berisikan latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka
teori, tinjauan pustaka.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN : bab ini menjelakan tentang metode
penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengelola data dalam skripsi.
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN : dalam bab ini penulis
menerangkan tentang lokasi penelitian yang akan diteliti penulis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN :bab ini adalah bab inti dari penelitian,
hasil analisis data dan pembahasan. Pada bab ini data-data yang telah
dikumpulkan, dianalisis menggunakan alat analisis yang telah disiapkan.
50 Sugiyono, “Statistika Untuk Penelitian”, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm.261.
36
BAB V PENUTUP : pada bab inimerupakan bagian akhir yang penting berisikan
tentang kesimpulan dan berisi saran-saran yang di rekomendasikan kepada pihak-
pihak tertentu serta penulis mengungkapkan keterbatasan penelitian.
37
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. Profil Perusahaan Kosmetik Wardah
PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 februari
1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti
nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011.
Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri, Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc
dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri melihat masih ada
peluang yang terbuka. Perusahaan ini dimulai dengan sederhana namun sudah di
usahakan dengan tata cara yang baik.PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) pada awal
berdirinya hanya memproduksi perawatan rambut. Pada tahun 1987, perusahaan
ini mengeluarkan produk perawatan rambut dengan merk Ega yang dipasarkan ke
salon-salon. Kemudian lahir produk putri yang sampai sekarang masih
diproduksi.51
Tahun 1985-1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami persaingan pesat.
Dimulai dari jabotabek, produknya mulai menyebar dan bersaing langsung dengan
produk lama yang telah eksis. Mulai tahun 1990, produk salonnya dapat bersaing
dengan dengan produk eksis. Survey CIC pada tahun 2002 menyebutkan bahwa
Hair Tonic Putri adalah hair tonic yang paling banyak digunakan di indonesia.
Sedangkan produk perawatan rambut lainnya selalu masuk 10 besar. Seiring
dengan perkembangan perusahaan, pada bulan desember 1990, PT Pusaka Tradisi
Ibu mendirikan pabrik produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang.
51 Asih Rahmawati, http://asihrahmawati1025.blogspot.com//2013/02/pt-paragon-technology-and-innovation_2575.html, akses 6 februari 2013.
38
Pendirian pabrik yang baru ini bertujuan untuk menambah kapasitas produksi
yang terus meningkat.
Pada tahun 1995, PTI mulai mengembangkan merk Wardah. Namun,
belum bisa berjalan dengn baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang
baik. PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan
tetap bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak saat itu penjualannya
mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias. 52
Ketika krisis ekonomi tahun 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup.
Daya beli masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampai empat
kalilipat. PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-
pesaing lain tidak berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama 4 bulan, PTI
justru mengembangkan pasar. Pada tahun 1999 sampai 2003, PTI mengalami
perkembangan kedua. Penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat.
Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi
pada tahun 2001. PTI mulai memordenisasi perusahaan pada tahun 2002 sampai
2003. Perusahaan ini mulai memasuki pasar umum yang memerlukan perubahan
dari segi internal. Selain itu, juga melalui program promosi dan membina tim
promosi.
B. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
a. Menjadikan perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan
terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan
52 Ibid.
39
hari ini lebih baik dari hari kemarin melalui produk berkualitas yang
memberikan manfaat bagi Paragonia, mitra, masyarakat, dan lingkungan.53
2. Misi
a. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan
pelanggan
b. Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi
kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik
c. Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek
d. Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan
berinovasi demi kepuasan pelanggan
e. Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral.54
C. Lokasi
Lokasi PT Paragon Technology and Innovation terletak di Kawasan
Industri Jatake. Jalan Industri IV Blok AG No.4 Tangerang-Banten. Untuk kantor
pusatnya berada di Jalan Swadharma Raya, Kp.Baru III No.60 Jakarta Selatan.
D. Logo Perusahaan
Pada logo Wardah terdapat sebuah slogan “inspiring beauty” yang dapat
diartikan sebagai kecantikan yang menginpirasi, hal tersebut karena Wardah
menganggap bahwa kecantikan perempuan bukan hanya dari penampilan luar saja
tapi dari dalam diri juga penting.
53 Ibid. 54 Asih Rahmawati, http://asihrahmawati1025.blogspot.com//2013/02/pt-paragon-technology-and-innovation_2575.html, akses 6 februari 2013.
40
E. Produk – Produk Wardah
Adapun produk-produk wardah terdiri dari 5 jenis yaitu skin care, body
series, make up, hajj dan umrah, dan perawatan rambut Adapun penjelasannya
sebagai berikut :
a. Skin Care
Ini merupakan produk perawatan kulit wajah yang terdiri dari beberapa
produk yaitu: Acne Series, C Defense, Lightening Series, Nature Daily,
Renew You, dan White Secret.
b. Body Series
Ini merupakan produk perawatan tubuh yang terdiri dari beberapa
produk yaitu: Intensive Moisturising Body Serum, Lip Care, Morning
Essential Body Moist, Scentsation, dan Spa Series.
c. Make Up
Ini merupakan produk rias wajah yang terdiri dari beberapa produk
yaitu: BB Cream, Everyday Make Up, Exclusive Series, Eye Expert,
Luminous Series, Make Up Kit.
41
d. Hajj dan Umroh
Ini merupakan produk untuk keperluan jamaah yang sedang
melakukan haji dan umroh yang terdiri dari berbagai produk yaitu: Paket
Haji, Roll On, Suncare.
e. Perawatan Rambut
Ini merupakan produk untuk perawatan rambut yaitu Shampoo.55
F. Celebrity Endorse Wardah
Sebagai merek bergengsi bagi wanita, wardah mendukung semua
perempuan yang menginspirasi untuk tampil dan menunjukkan kreatifitas mereka.
Perempuan yang menginspirasi adalah paket lengkap, yaitu perempuan yang
memliki kecantikan luar, banyak prestasi dibidang apapun dan sangat berdedikasi
dalam menginspirasi orang lain. Ada beberapa perempuan yang dianggap dapat
menginspirasi orang lain, yaitu:
1. Inneke Koesherawati
Wanita kelahiran Jakarta, 13 desember 1975 adalah bintang film,
model dan pesinetron indonesia. Ia memulai karirnya dengan mengikuti aja
GADIS sampul 1990 dan berhasil meraih predikat juara berbakat. Pada tahun
2001 ia memutuskan untuk memakai jilbab. Walaupun pada saat itu berjilbab
belum lumrah di dunia artis. terinspirasi dengan keberanian pribadinya,
wardah memilih ia sebagai celebrity endorse pada tahun 2002.
55 https://www.wardahbeauty.com/
42
2. Natasha Rizky
Natasha Rizky adalah wanita kelahiran Padang, 23 november 1993
merupakan seorang aktris,pemain film dan sinetron. Ia diangkat menjadi
celebrity endorse wardah pada tahun 2016 dikarenakan karakter ramah dan
mudah bergaul yang dimilikinya.
3. Ria Miranda
Ria Miranda adalah seorang perancang busana kelahiran Sumatera
Barat, 15 juli 1985 ini mampu memberikan dobrakan di dunia fashion melalui
feminitas lembut. Sebagai salah satu influencer hijab fashion terkuat
Indonesia, ia percaya bahwa kelembutan adalah kekuatan tersendiri.
Keunikan dari sosok ini kemudian membuat wardah mengangkatnya sebagai
celebrity endorse. Dengan hubungan saling menginspirasi, Wardah bersama
Ria Miranda senantiasa menginspirasi dunia untuk menemukan kekuatan di
dalam segi kepribadian diri.
4. Dian Pelangi
Dian Pelangi adalah seorang pengusaha berkebangsaan indonesia yang
lahir di palembang pada 14 Januari 1991, ia juga pendiri busana Dian Pelangi
Fashion. Di tangan dinginnya, keceriaan warna-warna disulap menjadi
fashion yang dapat digunakan pada berbagai kesempatan. Ia percaya bahwa
pemilihan hidup halal dan berhijab bukan menjadi penghalang untuk
berekspresi. Karena kesamaan visi inilah, Wardah kemudian memilih Dian
pelangi menjadi celebrity endorse, perpaduan ini ternyata menjadi sebuah
43
kunci menuju banyaknya karya Dian pelangi yang kini telah dikenal secara
global.
5. Zaskia Sungkar
Wanita kelahiran Jakarta, 22 Desember 1990 ini memulai karirnya
sebagai pemain sinetron. Pada tahun 2011, ia menemukan passion
tersembunyinya di dalam dunia fashion lalu beralih menjadi desainer.
Terkesan oleh kiprahnya Wardah memilih Zaskia Sungkar menjadi celebrity
endorse. Dengan terus mendukung karyanya, Wardah bersama Zaskia
Sungkar senantiasa menginspirasi setiap wanita untuk mengikuti kata hatinya.
6. Dewi Sandra
Lahir pada tanggal 2 April 1980, Dewi Sandra telah menunjukan
kedinamisan wanita yang tidak pernah berhenti berkarya. Memulai karirnya
sebagai model lalu merambah dunia tarik suara, Dewi Sandra senantiasa
menceriakan suasana. Wanita yang senantiasa bersemangat untuk terus
menerus menyebarkan kebaikan pada seluruh dunia ini, memutuskan untuk
menggunakan hijab dan memperkuat sisi spritualnya pada tahun 2012.
Terkesan oleh sikap dan perilakunya, Wardah kemudian mengangkat Dewi
Sandra sebagai celebrity endorse. Sejak itu, Wardah bersama Dewi Sandra
tidak pernah berhenti untuk mengenalkan visi mengenai kecantikan yang
menginspirasi.
44
7. Lisa Namuri
Lisa Namuri adalah seorang mantan presenter yang sekarang menjadi
instruktur pilates profesional yang lahir di jakarta, 25 juli 1980, di tahun 2018
dipilih menjadi celebrity endorse wardah.
8. Tatjana Saphira
Aktris muda berbakat yang lahir pada tanggal 21 Mei 1997 ini
merupakan sebuah fenomena yang mendobrak dunia sinema Indonesia.
Dengan perawakan tenang melebihi usianya. Tatjana Saphira memulai karir
sebagai model kemudian memasuki dunia layar lebar. Terkenal dengan aura
yang menghanyutkan, Wardah kemudian memilih Tatjana Saphira untuk
menjadi celebrity endorse. Sampai saat ini Tatjana Saphira terbukti dapat
terus menjadi sosok inspirasi positif bagi generasi muda.
9. Amanda Rawles
Wanita kelahiran DKI Jakarta, 25 agustus 2000 ini adalah seorang
aktris, pemain film . ia adalah celebrity endorse termuda wardah.
10. Ayana Jihye Moon
Ia adalah seorang selebgram dan model indonesia yang
bewarganegaraan korea, wanita kelahiran Korea Selatan, 28 desember 1995
ini di angkat menjadicelebrity endorse wardah karena gaya fashionnya yang
sangat menginspirasi para muslimah indonesia.
45
G. Manajemen Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian
Kosmetik Wardah
1. Manajemen Celebrity Endorse
Celebrity Endorse merupakan jenis promosi yang memanfaatkan
selebriti atau seseorang yang profesional untuk mengatakan hal baik tentang
sebuah merek, produk dan layanan. Celebrity endorse kini sangat sering
dipakai oleh pengusaha-pengusaha untuk memasarkan produknya, tidak asing
lagi bagi pemilik usaha untuk menjadikan suatu produknya menjadi nomor
satu dan dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun luar negeri, indikator
celebrity endorse yaitu seseorang yang mempunyai tingkat keahlian meliputi
keahlian didalam bidangnya seperti tokoh olahraga dan aktor, pengalamannya
didalam bidangnya tersebut, dan keterampilannya, didalam tingkat
kepercayaan seorang celebrity harus jujur dalam menyampaikan produk yang
di endorse, tingkat integritas, dan dapat dipercayai sebagai sumber, didalam
tingkat daya tarik fisik celebrity meliputi daya tarik fisik, sifat kepribadian,
gaya hidup dan keatletisan postur tubuh.
2.Manajemen Keputusan Pembelian yang dilakukan oleh Konsumen Wardah
Keputusan pembelian merupakan instruksi diri konsumen untuk
melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan, mengambil
tindakan-tindakan yang relevan seperti mengusulkan, merekomendasikan,
memilih dan akhirnya mengambil keputusan untuk membeli barang yang
diinginkan, didalam keputusan dalam membeli atau tidak membeli terdapat
empat aspek yaitu dari segi aspek produk yang meliputi kualitas, model,
46
bahan yang digunakan, merk, dan garansi, didalam aspek harga terdapat harga
yang murah, didalam aspek promosi meliputi iklan, promosi, sales, dan
publisitas, dan didalam aspek distribusi meliputi kemudahan memperoleh dan
kemudahan membandingkan,konsumen membeli kosmetik wardah karna
memang terbiasa memakai produk wardah, membelinya karna ingin mencoba
produk wardah dan karna produk wardah berlabel halal.
47
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kepada
90 responden yang merupakan konsumen wardah di jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Berikut ini adalah data karakterisitik
konsumen :
a. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia
Tabel 4.1 Usia Responden
No Usia Jumlah
(Orang)
Persentase
(%)
1 17-30 90 100%
Jumlah 90 100%
b. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Semester
Tabel 4.2 Semester Responden
No Semester Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 2 15 16,7%
2 4 18 20%
3 6 30 33,3%
4 8 27 30%
Jumlah 90 100%
48
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu
kuisioner. Kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada suatu kuisioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuisioner
tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan
membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtable. jika rhitung lebih besar dari rtable
maka butir pertanyaan/pernyataan tersebut dikatakan valid.56
a. Celebrity Endorse (X)
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Uji Validitas Celebrity Endorse (X)
Item
Pernyataan
RHitung RTabel Keterangan
1 0,470 0,207 Valid
2 0,533 0,207 Valid
3 0,583 0,207 Valid
4 0,494 0,207 Valid
5 0,479 0,207 Valid
6 0,476 0,207 Valid
7 0,641 0,207 Valid
8 0,590 0,207 Valid
9 0,566 0,207 Valid
10 0,585 0,207 Valid
Sumber: Hasil olah data SPSS 16
56 Nur Maulida Jamdes, “Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Pelayanan dan Produk Terhadap Keputusan Pembelia6n6 Konsumen Muslim di Clave Cafe Kota Jambi”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sultha7n7 Thaha Syaifuddin Jambi (Tahun 2018), hlm.54.
49
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.3 setiap pernyataan menghasilkan
kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan kata lain instrumen
penelitian yang berjumlah 10 pernyataan untuk celebrity endorse (X) dinilai
semua butir pernyataan adalah valid.
b. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Item
Pernyataan
Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,743 0,207 Valid
2 0,704 0,207 Valid
3 0,686 0,207 Valid
4 0,751 0,207 Valid
5 0,416 0,207 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 setiap pernyataan
menghasilkan kuisioner rhitung yang lebih besar rtabel. Dengan kata lain instrumen
penelitian yng berjumlah 5 pernyataan untuk keputusan pembelian (Y) dinilai
semua butir pernyataan adalah valid.
2. Uji Realibilitas
Reliabel adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Uji realibilitas ini dilakukan terhadap item
50
pernyataan yang dinyatakan valid. Butir pernyataan dikatakan realibel atau handal
konsisten. Suatu data dikatakan realibel jika Cronboach Alpha lebih dari 0,60.
a. Celebrity Endorse (X)
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Uji Realibilitas
Celebrity Endorse (X)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.732 10
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 terhadap reliabilitas kuisioner
menghasilkan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,732. Hal ini dapat dinyatakan
bahwa semua pernyataan dariCelebrity Endorse (X) teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliable, karena nilai Cronbach’s Alpha> 0,60.
b. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.662 5
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
Berdasarkan hasil pengujian terhadap reliabilitas kuisioner menghasilkan
Cronbach’s Alpha sebesar 0,662. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
51
pernyataan dari variabel Keputusan Pembelian (Y) teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliable, karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
3. Hasil Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji t)
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh penjelas (independent)
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependent. Pengujian
ini menggunakan tingkat signifikan 5% dan melakukan perbandingan antara
thitungdan ttabel. Jika nilai thitung> ttabel maka setiap variabel bebas yang diteliti
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika nilai thitung<
ttabel maka setiap variabel bebas yang diteliti tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
Tabel 4.7 Hasil pengujian t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.883 2.666 2.582 .011
CE .322 .066 .462 4.881 .000 a.Dependent Variabel:KP
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
Berdasarkan hasil perhitungan data tabel 4.7 diatas, maka hasil analisis
uji t adalah sebagai berikut:
1.Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, Celebrity Endorse
berpengaruh signifikan karena Thitung4,881 > Ttabel yaitu 1,987. Dan
signifikan yang dihasilkan 0,00 < 0,05. Hal ini berarti variabel celebrity
52
endorse mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian.
b. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .462a .213 .204 2.521 a. Predictors: (Constant), CE b. Dependent Variable: KP
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
Nilai R Square yaitu sebesar 0,213 (21,3%) menunjukkan bahwa variabel
celebrity endorse dapat dijelaskan oleh seluruh variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu celebrity endorse (X). Sedangkan sisanya 78,7% dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
4. Teknik Analisis Data
a. Regresi Linear Sederhana
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.883 2.666 2.582 .011
CE .322 .066 .462 4.881 .000 a.Dependent Variabel:KP
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 16
53
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, persamaan regresi dapat diperoleh dari
Unstandardrizerd Coefficients, dimana koefisien konstanta terbesar 6,883 dengan
standar error 2,666 kemudian variabel celebrity endorse memiliki koefisien
sebesar 0,322 dengan standar error 0,066 sehingga model regresi yang terbentuk
sebagai berikut:
Y= ɑ +BX + e
Y= 6,883 + 0,322 + e
Keterangan:
ɑ : Konstanta
BX : Koefisien regresi variabel X (Celebrity Endorse)
E : error
Dari persamaan regresi diatas dapat di uraikan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 6,883. Hal ini berarti jika semua
variabel bebas memiliki nol (0) maka nilai variabel terikat (keputusan pembelian)
sebesar 6,338.
2. Celebrity Endorse (X) terhadap keputusan pembelian. nilai variabel
celebrity endorse 0,322. Hal ini berarti setiap kenaikan celebrity endorse satu
satuan maka variabel keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,322 dengan
asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
54
5. Pembahasan Penelitian
1. Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan kuisioner yang diisi oleh
para responden yang menyatakan Celebrity Endorse di mahasiswi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tercipta hasil
tabel diperoleh nilai t hitung pada tabel 4.6 untuk variabel celebrity endorse
sebesar 4,881 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta
nilai koefisien celebrity endorse positif 0,322 yang menyatakan bahwa
celebrity endorse berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian berarti dapat diteima.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa celebrity endorse memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen kosmetik wardah, itu
berarti bahwa hasil hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha: terdapat
pengaruh yang signifikan antara celebrity endorse terhadap keputusan
pembelian kosmetik wardah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Ajie Rizaldi yang mengungkapkan bahwacelebrity endorse berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian atau terbukti kebenarannya dan
mendukung penelitian sebelumnya. Dari hasil diatas tampak jelas bahwa
celebrity endorse mampu meningkatkan keputusan pembelian.57
57 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017).
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linear
sederhana. Penelitian ini menunjukkan adanya Pengaruh Celebrity
Endorse (X) terhadap keputusan pembelian (Y) Kosmetik Wardah Pada
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan persamaa Y= 6,883 + 0,322 + e.
Celebrity Endorse berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian
kosmetik wardah pada konsumen wardah Mahasiswi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, dikarenakan nilai thitung> ttabel atau 4,881 > 1,987 dan nilai
signifikansi 0,000 <level of significant 0,011
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, adapun saran-saran berkaitan dengan
penelitian tentang yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pihak kosmetik Wardah diharapkan selalu menjaga produknya
diharapkan selalu menjaga kualitas produknya agar tidak kalah bersaing
dengan kosmetik merek lain.
56
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel
yang lebih banyak dan menarik dari penelitian ini, seperti kualitas dan
promosi menguji konsistensi dari penelitian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Literatur
Al-qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia (Sygma,PPPA DQ)
Amin Widjaja Tunggal, Audit Pemasaran, Penerbit Rineka Cipta 1992.
Arinal Khasana, “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi, Dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan Syariah”, 2016.
Buchari Alma, Pengantar Bisnis, Bandung, Alfabeta, 2015.
M. Manullang, Pengantar Bisnis, Indeks, 2013.
Murti Sumarni, “Manajemen Pemasaran Bank” Yogyakarta:Liberty, 2002.
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif”, Yogyakarta: Alfabeta,2011.
Sugiyono, “Statistika Untuk Penelitian”, Bandung: Alfabeta, 2017.
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, Cet-14, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Tim Penyusun Penulisan Skripsi Fakultas Syariah Jambi:Syariah Press,2014.
B. Sumber Lain
Agus Susanti, Saino, “Pengaruh Penggunaan Tokoh Agama (Mamah Dedeh) Sebagai Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Produk Lasegar Cap Kaki Tiga” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, Tahun 2014.
Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic Wardah”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, 2017.
Aminah Fitriani, https://afitrianiw.wordpress.com/2018/03/18/analisa-visi-misi-perusahaan-pt-paragon-technology-and-innovaion/ , akses 18 maret 2018
Andi Lina Pratiwi, “Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi)”, Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016.
Asih Rahmawati, http://asihrahmawati1025.blogspot.com/2013/02/pt-paragon-technology-and-innovation_2575.html di akses 6 februari 2013.
Darmansyah, Muhartini Salim, Syamsul Bachri “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Indonesia (Penelitian Online)” Jurnal Aplikasi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Bengkulu, Vol.12, No.2,Tahun 2014.
Dian Marselina, Edward H Siregar, “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Brand Image Pada Kosmetik Wardah Di Bogor,” Jurnal Manajemen Dan Organisasi, Vol.8, No.1,April 2017.
Hafni Rizanuddin Nur “Pengaruh Celebrity Endorse Dan Asosiasi Merek Terhadap Citra Merek Produk IM3”, Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi, Vol.1, No.2, Tahun 2014.
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Jamaluddin, “Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada produk gadai emas di bank muamalat cabang jambi”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, 2018.
Nur Maulida Jamdes, “Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Pelayanan dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim di Clave Cafe Kota Jambi”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, 2018.
Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
Valentine Prengkuan, Altje Tumbel, Rudy Wenas, “Analsis Pengaruh Brand Imagedan Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Head And Shoulder Di 24 Mart Manado” , Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol.2, No.3, 2014.
Venny Faradika Anggi, Harry Susanto, “Analisis Pengaruh Daya Tarik Dan Celebrity Endorse Pada Promo Ada Aqua Terhadap Minat Beli AMDK Merek Aqua Dengan Citra Merek Sebagai Variabel Intervening” Vol.5, No.3, 2016.
V. Wiratna Sujarweni, “Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi”, Pustakabarupress, Yogyakarta, 2015.
Wardah Beauty, https://www.wardahbeauty.com/
Yudhi Soewito “Kualitas Produk, Merek, dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio”, 2013.
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH CELEBRITY ENDORSE TEHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN (STUDI KASUS PADA KONSUMEN WARDAH MAHASISWI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM DI UNIVERSITA ISLAM
NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI)
A. Data Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Semester :
4. No. HP :
B. Pengisian Petunjuk Kuisioner
1. Bacalah sejumlah pertanyaan dibawah ini dengan teliti.
2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:
Keterangan :
STS : SangatTidak Setuju nilainya 1
TS : TidakSetuju nilainya 2
KS : Kurang Setuju nilainya 3
S : Setuju nilainya 4
SS: Sangat Setuju nilainya 5
3. Skor yang diberikan tidak mengandung nilai jawaban benar ataupun
salah, melainkan menunjukkan kesesuaian penilaian anda terhadap isi
setiap pernyataan
4. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pernyataan yang
terlewatkan.
1. CELEBRITY ENDORSE (X)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar seorang ahli dalam
menyampaikan pesan iklan
2 Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar berpengetahuan luas
3 Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar berkualitas
4 Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar jujur dalam
menyampaikan pesan iklan
5 Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar konsisten dalam
menyampaikan pesan iklan
6 Pesan iklan yang disampaikan
Dewi Sandra dan Zaskia
Sungkar dapat dipercaya
7 Penampilan Dewi Sandra dan
Zaskia Sungkar menarik
8 Penampilan Dewi Sandra dan
Zaskia Sungkar elegan
9 Saya menyukai Dewi Sandra
dan Zaskia Sungkar
10 Penampilan Dewi Sandra dan
Zaskia Sungkar berkharisma
2. KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Saya membeli kosmetik wardah
sesuai dengan kebutuhan saya
2 Saya membeli kosmetik wardah
karena halal
3 Saya merasa puas membeli
kosmetik wardah
4 Saya membeli kosmetik wardah
karna terbiasa memakai
produknya
5 Saya membeli kosmetik wardah
karna ingin mencoba
produknya
ANGKET
HASIL PENGISIAN ANGKET
NO
SAMPEL BUTIR ANGKET X BUTIR ANGKET Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL X 1 2 3 4 5 TOTAL Y
1 VENI ERNAWATI 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 43 5 5 4 5 5 24 2 RIKA ANDRIANI 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48 5 5 5 5 5 25 3 SITI ROKIMAH 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 3 4 4 19 4 ARI GUSTINAWATI 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 45 4 4 4 4 3 19 5 YULIA SRI WAHYUNI 4 5 4 2 4 4 5 4 4 5 41 4 5 5 3 3 20 6 ISTI HAVIFAH 2 5 4 3 5 3 5 4 5 5 41 4 5 5 4 4 22 7 PADHILLAH 2 4 4 4 5 4 5 5 5 5 43 2 4 3 2 4 15 8 NENI QURATUL AINI 3 4 4 3 2 3 3 3 1 1 27 4 4 4 4 2 18 9 DEWI SAFIRI 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 37 4 4 4 3 4 19 10 DEWI RARA AMIATI 1 1 1 2 5 5 5 5 5 4 34 5 5 5 3 1 19 11 HANNY
MUSYAYYADAH 3 5 5 3 4 3 5 4 4 5 41 3 4 4 3 4 18
12 NURI AULIYA 2 3 4 4 4 4 5 5 5 4 40 4 4 4 4 2 18 13 RINTA OKTASARI 2 3 3 3 4 3 4 4 4 5 35 3 4 4 2 4 17 14 TIARA OKTARIYANI 3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 43 4 5 4 3 4 20 15 ICCA SAPUTRI 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37 4 4 4 4 2 18 16 RIKA AGUSTIAN 2 4 4 3 3 3 4 5 3 4 35 3 4 3 3 3 16 17 IRA ANGGRIANI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 20 18 LISNAWATI 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 4 4 4 4 2 18
19 INTAN FAJARSARI 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 42 5 5 5 5 5 25 20 RATNA YULISTIANI 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 43 4 5 3 2 4 18 21 ANITA NUR
HIJANNAH 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 5 5 3 4 4 21
22 LIANA NADIA 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 42 5 5 4 4 3 21 23 AINAYYAH FITRI 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 39 4 5 4 3 4 20 24 SRI DEVI 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 36 4 4 4 3 4 19 25 MUSLIMAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 3 20 26 SUMINI 2 4 4 3 4 4 4 4 5 5 39 4 4 5 3 4 20 27 TIURMA FAUZIAH
SIAGIAN 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 44 4 4 4 4 4 20
28 FITRIA SAHRI 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 44 4 5 4 4 4 21 29 DWI PRABANDARI
PUTRI 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 40 5 5 3 4 4 21
30 NURJANAH 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 41 4 4 4 4 3 19 31 HAYATUN SHOLIHAT 4 4 4 3 3 3 5 5 5 4 40 5 4 3 4 4 20 32 MELATI ANNISA 2 4 4 5 4 4 5 5 5 5 43 4 4 2 2 5 17 33 MERY 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 40 4 4 4 3 3 18 34 WIKA GUSNITA 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 45 5 5 4 4 4 22 35 YULIANA SARI 4 4 5 4 4 4 5 4 3 2 39 5 3 4 3 4 19 36 HAMIZAH 4 5 2 4 3 2 4 4 2 4 34 2 4 3 2 4 15 37 SITI NURAIZAH 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 39 4 5 4 5 4 22 38 LIDYA ARISKAWATI 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 41 5 5 4 3 2 19 39 ITA NURLIANA
SIREGAR 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 46 4 4 5 4 4 21
40 WIWIN FAUZIAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 2 4 3 2 4 15 41 ZULFA RAHMI 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42 4 5 5 5 2 21
42 NURHASANAH 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43 5 5 5 4 4 23 43 RIKI RINA SARI 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 35 3 4 3 3 4 17 44 DESY FITRIANI 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 35 3 4 4 2 4 17 45 ERSANTI LARAS EKA
P 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38 4 4 3 3 4 18
46 NUR AFIFAH 1 1 1 3 4 4 4 4 4 3 29 4 4 3 3 5 19 47 CINDI YOLANDA 3 4 4 5 4 5 5 4 5 39 5 5 4 4 3 21 48 MELYNA ALVIONITA 4 4 4 4 4 5 4 5 5 39 5 5 4 2 2 18 49 NUR IZZATI 4 5 4 1 5 5 5 5 5 4 43 5 5 4 5 4 23 50 JUMARNI 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 40 4 3 4 3 3 17 51 RIZKY 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 42 5 5 5 4 4 23 52 DINDRI NURHALIZA
FADILA SARI 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45 4 2 3 1 3 13
53 HERLINA SETIANINGSIH
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42 5 4 4 4 3 20
54 YULIA SEPTIANI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 5 5 4 5 4 23 55 INDAH NUR
HANIFAH 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 45 5 4 4 4 4 21
56 SILVI ADILA HARDITYA
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 3 19
57 RAMIDA SYAFITRI 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 40 4 5 4 4 3 20 58 LISA NOVELIA 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 20 59 MELITA YUNIZA 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 40 4 5 4 4 3 20 60 NORMALIZA 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 4 5 3 4 4 20 61 KHAIRUNISSA 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 46 5 5 5 5 3 23 62 DIAH PERTIWI 2 5 5 5 5 4 5 5 3 2 41 4 5 4 4 2 19 63 DEWI DESRIA MALA 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 33 5 4 3 2 5 19
64 ERA SRI MULYANI 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 40 4 4 5 3 5 21 65 CEMBANG 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 41 4 4 4 5 4 21 66 EKA DESMAYANI 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 43 5 5 5 5 5 25 67 DENI PURNAMA
RAMBE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 20
68 MUKRAMAH 1 4 4 4 4 4 1 4 3 4 33 1 1 4 4 4 14 69 NABILAH 2 2 2 3 4 4 4 5 5 4 35 5 5 5 5 4 24 70 ELA ARNILA 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42 4 4 4 5 5 22 71 AULAN NISSA 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 45 5 5 5 5 5 25 72 ARMA SELI OKTIANA 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48 4 5 4 4 2 19 73 BUNGA IMAH 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 45 5 5 5 5 5 25 74 CHINTYA YOHANA
VERONIKA 4 2 4 3 4 4 4 3 2 3 33 3 2 3 4 4 16
75 ANNISATRY LUBIS 3 4 4 4 5 3 5 3 4 4 39 4 5 4 5 4 22 76 KANZA PRIZA BELLA 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 39 4 5 4 4 4 21 77 MAULIDAYANTI 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 5 5 5 5 2 22 78 DELLA ANANDA
LESTARI 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 4 4 4 3 2 17
79 APRISHARA ZEN 4 3 4 2 4 2 4 3 2 3 31 1 1 2 2 2 8 80 ELVIYANI 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 47 5 5 5 4 5 24 81 EVIANA 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 41 4 5 4 4 4 21 82 DIAN AFRIYANTI
SYAHPUTRI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 5 4 21
83 DWI SINTA ANGGRAINI
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 20
94 EKA FITRIYANA NUR INDAH SARI
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 5 4 21
85 ETI LISTIAWATI 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 43 5 2 4 4 5 20 86 DWI PURWATI 3 4 4 5 4 2 3 5 5 5 40 5 4 4 2 4 19 87 WIWIT WULANDARI 4 3 5 4 3 2 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 20 88 FITRI ANGGRAINI 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 4 20 89 APRIANI 3 3 4 2 4 5 3 4 5 3 36 4 4 4 4 5 21 90 NURHIKMAH 5 4 3 2 5 4 4 4 5 3 39 4 5 5 5 5 24
UJI VALIDITAS X Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL
P1 Pearson Correlation 1 .372** .394** .117 -.016 .102 .223* -.039 .058 .119 .470**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .275 .885 .340 .035 .716 .589 .264 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P2 Pearson Correlation .372** 1 .566** .234* .107 -.033 .195 .149 .047 .227* .533**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .027 .320 .761 .065 .161 .658 .031 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P3 Pearson Correlation .394** .566** 1 .335** .113 .091 .197 .138 .091 .170 .583**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .290 .395 .063 .195 .394 .109 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P4 Pearson Correlation .117 .234* .335** 1 .187 .151 .175 .277** .052 .218* .494**
Sig. (2-tailed) .275 .027 .001 .081 .158 .102 .009 .628 .040 .000
N 89 89 89 89 88 89 89 89 89 89 89
P5 Pearson Correlation -.016 .107 .113 .187 1 .416** .356** .241* .256* .228* .479**
Sig. (2-tailed) .885 .320 .290 .081 .000 .001 .023 .015 .032 .000
N 89 89 89 88 89 89 89 89 89 89 89
P6 Pearson Correlation .102 -.033 .091 .151 .416** 1 .281** .372** .213* .125 .476**
Sig. (2-tailed) .340 .761 .395 .158 .000 .007 .000 .044 .239 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P7 Pearson Correlation .223* .195 .197 .175 .356** .281** 1 .481** .421** .348** .641**
Sig. (2-tailed) .035 .065 .063 .102 .001 .007 .000 .000 .001 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P8 Pearson Correlation -.039 .149 .138 .277** .241* .372** .481** 1 .473** .338** .590**
Sig. (2-tailed) .716 .161 .195 .009 .023 .000 .000 .000 .001 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P9 Pearson Correlation .058 .047 .091 .052 .256* .213* .421** .473** 1 .490** .566**
Sig. (2-tailed) .589 .658 .394 .628 .015 .044 .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
P10 Pearson Correlation .119 .227* .170 .218* .228* .125 .348** .338** .490** 1 .585**
Sig. (2-tailed) .264 .031 .109 .040 .032 .239 .001 .001 .000 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
TOTAL Pearson Correlation .470** .533** .583** .494** .479** .476** .641** .590** .566** .585** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 89 89 90 90 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI VALIDITAS Y
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL
P1 Pearson Correlation 1 .555** .440** .412** .079 .743**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .462 .000
N 90 90 90 90 90 90
P2 Pearson Correlation .555** 1 .425** .364** .021 .704**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .844 .000
N 90 90 90 90 90 90
P3 Pearson Correlation .440** .425** 1 .513** .012 .686**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .910 .000
N 90 90 90 90 90 90
P4 Pearson Correlation .412** .364** .513** 1 .145 .751**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .172 .000
N 90 90 90 90 90 90
P5 Pearson Correlation .079 .021 .012 .145 1 .416**
Sig. (2-tailed) .462 .844 .910 .172 .000
N 90 90 90 90 90 90
TOTAL Pearson Correlation .743** .704** .686** .751** .416** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
UJI REALIBILITAS X
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.732 10
UJI REALIBILITAS Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.662 5
UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.883 2.666 2.582 .011
CE .322 .066 .462 4.881 .000
a. Dependent Variable: KP
UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .462a .213 .204 2.521
a. Predictors: (Constant), CE
DOKUMENTASI
CURICULUM VITAE Nama : Mutiara Nurdiana NIM : EES152181 Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 17 Juni 1998 Alamat : Simpang Rimbo No HP : 082281175219 E-mail : [email protected] Instagram : mutiaranurdianaa Nama Orang Tua : Muhammaddin & Nurjanah Hobi : Menonton, shopping dan jalan-jalan B. RiwayatPendidikan 1. 2003 – 2005 : SDN 12 Pemusiran 2. 2005-2009 : SDIT NURUL ILMI 3. 2009 – 2012 : MTS Putri As’ad 4. 2012 – 2015 : MAN 1 Tanjung Jabung Timur
. Motto Hidup: Ingatlah Allah saat hidup tak berjalan sesuai dengan keinginanmu,
Allah pasti punya jalan yang lebih baik untukmu
Jambi, Oktober 2019
Mutiara Nurdiana EES 152181