analisis dan perancangan jaringan nirkabel dengan teknologi mimo mikrotik...

29
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL DENGAN TEKNOLOGI MIMO MIKROTIK DAN IPV6 PADA TECHNOPRIME DI JAKARTA Ivan Suryadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Randy Tjokrobintoro Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Rudi Tjiptadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan penelitian adalah menganalisis dan merancang Wireless MIMO Point-to-Point dan IPv6 pada kantor pusat dan kantor cabang, sehingga pertukaran data antar kantor dapat berjalan dengan cepat dan aman, dengan harapan dapat mempermudah kerja karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode analisis (survei terhadap sistem yang sedang berjalan, studi literature serta analisis masalah dan kebutuhan) dan metode perancangan topologi jaringan, perancangan sistem, peralatan jaringan yang akan digunakan dan konfigurasi pada setiap peralatan jaringan. Hasil penelitian adalah implementasi rancangan topologi jaringan menggunakan Wireless MIMO Point-to-Point dan IPv6 yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan serta keamanan jaringan antara kantor pusat dengan seluruh kantor cabangnya. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan digunakan jaringan

Upload: trinhhanh

Post on 23-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL DENGAN

TEKNOLOGI MIMO MIKROTIK DAN IPV6 PADA TECHNOPRIME DI

JAKARTA

Ivan Suryadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Randy Tjokrobintoro Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Rudi Tjiptadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian adalah menganalisis dan merancang Wireless MIMO Point-to-Point dan IPv6

pada kantor pusat dan kantor cabang, sehingga pertukaran data antar kantor dapat berjalan

dengan cepat dan aman, dengan harapan dapat mempermudah kerja karyawan sehingga dapat

meningkatkan kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode analisis

(survei terhadap sistem yang sedang berjalan, studi literature serta analisis masalah dan

kebutuhan) dan metode perancangan topologi jaringan, perancangan sistem, peralatan jaringan

yang akan digunakan dan konfigurasi pada setiap peralatan jaringan. Hasil penelitian adalah

implementasi rancangan topologi jaringan menggunakan Wireless MIMO Point-to-Point dan

IPv6 yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan serta keamanan jaringan antara kantor pusat

dengan seluruh kantor cabangnya. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan digunakan jaringan

Wireless MIMO Point-to-Point dan IPv6 antar kantor, maka proses pertukaran data lebih aman

dan cepat serta sudah bersiap migrasi ke IPv6.

Keyword : Wireless Network, Mikrotik, Mimo Technology, Ipv6

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang pesat sangat

berpengaruh dan memiliki arti penting dalam kehidupan manusia pada masa sekarang.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan masyarakat akan teknologi

informasi juga kian meningkat. Kebutuhan teknologi informasi telah menjadi tuntutan

hidup bagi masyarakat dan perusahaan atau badan usaha. Selain itu, setiap perusahaan

atau badan usaha juga dituntut untuk terus memberikan pelayanan dengan mengikuti

kemajuan teknologi baru yang ada pada masa sekarang. Oleh karena itu, banyak

perusahaan atau badan usaha yang berusaha meningkatkan kinerja serta mutu dengan

mengoptimalkan penggunaan teknologi baru agar dapat memenangkan persaingan

dengan perusahaan lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, suatu perusahaan atau badan usaha

membutuhkan teknologi jaringan komputer yang aman dan stabil serta akses internet

yang cepat sehingga dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat untuk

kebutuhan perusahaan atau badan usaha tersebut. Untuk mendukung hal diatas, suatu

perusahaan atau badan usaha dapat menggunakan teknologi MIMO (Multiple Input,

Multiple Output) dan penggunaan IPv6 (Internet Protocol versi 6).

Dengan menggunakan teknologi MIMO dan IPv6, maka diharapkan akses keluar

masuknya informasi yang dibutuhkan perusahaan akan lebih optimal dan telah siap

melakukan migrasi dari IPv4 ke IPv6 akibat akan habisnya alamat IPv4.

2. Metodologi

Ruang lingkup dari penelitian mencakup analisa, perancangan dan implementasi

jaringan nirkabel dengan teknologi MIMO dan IPv6 pada TechnoPrime. Adapun

pembahasan yang dilakukan meliputi sebagai berikut:

• Perancangan

• Implementasi

• Evaluasi

2.1. Perancangan

Berikut ini perancangan yang dilakukan dalam penelitian ini:

1) Perencanaan Lokasi Kantor Baru.

2) Perencanaan Struktur Organisasi Baru.

3) Perencanaan Topologi Baru.

Dengan mengacu pada masalah yang dihadapi oleh TechnoPrime, solusi yang

bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut dapat berupa menyewa layanan

VPN, sehingga kantor TechnoPrime 1 bisa terhubung dengan kantor TechnoPrime 2

melalui jaringan internet private atau melakukan pemasangan jaringan wireless, yaitu

dengan merancang sebuah extended jaringan tambahan ke jaringan yang telah ada

pada kantor utama dengan kantor kedua menggunakan WLAN (Wireless Local Area

Network), sehingga hal ini dapat memungkinkan terjadinya komunikasi dan transfer

data yang cepat antar kedua kantor. Adapun usulan yang digunakan dengan

pemasangan jaringan wireless. Hal ini dipilih dikarenakan pemasangan jaringan

wireless tidak membutuhkan biaya yang besar serta mendukung transfer data yang

cepat antar kedua kantor dibandingkan dengan menyewa layanan VPN, dimana

terdapat pengeluaran operational setiap bulannya dan transfer data yang tidak

secepat wireless (bisa mendekati tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar lagi

setiap bulannya).

Dalam tahapan penempatannya, antara gedung kantor TechnoPrime 1 dan

kantor TechnoPrime 2 diberikan opsi Wireless LAN dalam koneksi jaringannya

dikarenakan jarak antara gedung kantor TechnoPrime 1 dan gedung kantor

TechnoPrime 2 lebih dari 100 meter dan kondisi lingkungan yang memungkinkannya

untuk menerapkan opsi ini. Untuk penggunaan IPv6 diusulkan dengan menggunakan

Mikrotik Operating System yang sudah mendukung IPv6. Untuk mengurangi beban

pemakaian bandwidth yang tidak merata, dapat dilakukan pembatasan bandwidth

untuk setiap divisi.

2.2. Implementasi

Instalasi menggunakan Access Point embedded 5 GHz Mikrotik

Groove A-5Hn berteknologi MIMO untuk jaringan point-to-point dan

Tunnelbroker untuk pemasangan IPv6. Untuk PC Client menggunakan

Windows 7 yang sudah mendukung IPv6.

2.3. Evaluasi

• Uji Konektivitas Jaringan

Uji konektivitas dilakukan untuk mengecek apakah jaringan point to point

sudah berjalan dengan baik atau tidak dan menguji apakah jaringan sudah

terkoneksi dengan IPv6 atau belum. Pengujian point to point dilakukan dengan

menggunakan bandwidth test Mikrotik dan pengujian IPv6 menggunakan website

http://test-ipv6.com dan beberapa website lainnya yang mendukung IPv6. Berikut

tampilan hasil bandwidth test menggunakan router Mikrotik dan IPv6 test :

Gambar 1. Hasil Ping Router Kantor 1 ke Router Kantor 2

Gambar 2. Hasil Ping Router Kantor 2 ke Router Kantor 1

Gambar 3. Hasil Bandwidth Test

Gambar 4. Hasil Bandwidth Test

• Uji Pengiriman Data

Berikut ini hasil pengiriman data melalui jaringan wireless point to point.

Transfer data menggunakan wireless berteknologi MIMO menjadi lebih cepat

dibandingkan menggunakan wireless biasa.

Gambar 5. Transfer Rate Data Wireless tanpa Teknologi MIMO

Gambar 6. Transfer Rate Data Wireless dengan Teknologi MIMO

• Uji Konektivitas IPv6

Berikut ini hasil dari konfigurasi IPv6 dengan Mikrotik. Setelah

konfigurasi, TechnoPrime kini sudah bisa membuka website berbasis IPv6.

Gambar 7. Hasil Uji Konektivitas IPv6

Gambar 8. Hasil Uji Konektivitas IPv6

Gambar 9. Hasil Uji Konektivitas IPv6

Gambar 10. Hasil Uji Konektivitas IPv6

Gambar 11. Tampilan Website IPv6 tanpa Konfigurasi IPv6

Gambar 12. Tampilan Website IPv6 dengan Konfigurasi IPv6

Gambar 13. Tampilan Website IPv6 tanpa Konfigurasi IPv6

Gambar 14. Tampilan Website IPv6 dengan Konfigurasi IPv6

.

3. Kesimpulan

Setelah dilakukan perancangan dan analisa jaringan wireless point to point dengan

teknologi MIMO untuk komunikasi data antar divisi dan mengimplementasikan IPv6, maka

simpulan yang didapat adalah sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan perancangan jaringan wireless point to point antar kedua kantor, maka

setiap kantor dapat saling berhubungan satu sama lain dengan aman dan mudah. Hal ini

dikarenakan pada masing-masing router diproteksi password sehingga yang tidak

mempunyai wewenang tidak dapat melakukan koneksi ke kedua router ini.

2. Dengan mengimplementasikan IPv6, perusahaan kini dapat membuka website yang

berbasis IPv6. Selain itu, perusahaan sudah siap untuk melakukan migrasi apabila alamat

IPv4 telah habis.

3. Perancangan menggunakan jaringan wireless tidak membutuhkan biaya yang besar,

dibandingkan menggunakan media lainnya, misalnya fiber optic.

4. Pembagian jaringan sudah sesuai dengan struktur jaringan yang baru, dimana sudah ada

pembagian antar divisi.

5. Pengaturan bandwidth internet yang terorganisir sehingga tidak saling rebutan.

Daftar Pustaka

Cisco. n.d. Cisco Networking Academy. Diperoleh 8 Desember 2011 dari

http://www.cisco.com/web/learning/netacad/index.html.

Eepis. n.d. Blok Sistem MIMO. Diperoleh 23 Oktober 2011 dari http://www.eepis-

its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1089.

Forouzan, B.A. (2007). Data Communication and Networking Fourth Edition. New York:

McGraw Hill.

Hennegar, A. Tahun 2007. What is MIMO. Diperoleh 8 Desember 2011 dari

http://www.timeatlas.com/term_to_learn/general/what_is_mimo.

Imm. n.d. Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer. Diperoleh 9 Februari 2012 dari

http://kuliah.imm.web.id/wp-admin/admin-ajax.php?action=cfdb-

file&s=1301525525.0000&form=upload&field=upload

IPv6. n.d. IPv6 - The Next Generation Internet. Diperoleh 16 Desember 2011 dari

http://ipv6.com/articles/general/ipv6-the-next-generation-internet.htm.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi. n.d. Topologi jaringan. Diperoleh 28 Oktober 2011 dari

http://konfigurasi.yolasite.com/kelebihan-dan-kekurangan-topologi.php.

KOMINFO. Tahun 2009. Petunjuk Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak

Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio. Diperoleh 5 Februari 2012 dari

http://publikasi.kominfo.go.id/handle/54323613/230.

Lammle, T. (2004). CCNATM Cisco Certified Network Associate Study Guide. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

Learn-Networking. Tahun 2008. TCP/IP. Diperoleh 8 Februari 2012 dari http://www.learn-

networking.com/wp-content/oldimages/osi-model.jpg.

Mercubuana. n.d. Mekanisme Transisi IPv4 ke IPv6. Diperoleh 8 Februari 2012 dari

http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/MEKANISME_TRANSISI_IPv4_KE_IPv6.

pdf.

Mikrotik. n.d. Mikrotik Router OS. Diperoleh 8 Desember 2011 dari http://www.mikrotik.co.id.

Proboyekti. n.d. Jaringan Komputer. Diperoleh 18 Desember 2011 dari

http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Jaringan_Komputer.pdf.

Shelly, C. (2007). Discovering Computers. Salemba: Infotek.

Scribd. n.d. Sistem Kerja MIMO. Diperoleh 8 Februari 2012 dari

http://www.scribd.com/doc/68140459/32/Sistem-Kerja-MIMO.

Tanenbaum, A.S. (1996). Jaringan Komputer Jilid 3. Jakarta: Prenhallindo.

Tripod. n.d. Jaringan Komputer. Diperoleh 14 Oktober 2011 dari

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html.

Unsri. Tahun 2009. Mikrotik Router OS. Diperoleh 9 Februari 2012 dari

http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/KAJIAN%20PENGGUNAAN%20MIKROTIK%20

OS%20SEBAGAI%20ROUTER.pdf.

Cisco. n.d. Antenna Patterns and Their Meaning. Diperoleh 9 Februari 2012 dari

http://www.cisco.com/en/US/prod/collateral/wireless/ps7183/ps469/prod_white_paper09

00aecd806a1a3e.html.

Wikipedia. Tahun 2005. OSI Layer Model. Diperoleh 9 November 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Bus. Diperoleh 5 November 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Bus.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Ring. Diperoleh 4 November 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Ring.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Star. Diperoleh 9 November 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Star.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Tree. Diperoleh 9 November 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon.

Wikipedia. Tahun 2011. Local Area Network. Diperoleh 14 Oktober 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network.

Wikipedia. Tahun 2011. Metropolitan Area Network. Diperoleh 14 Oktober 2011 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Metropolitan_Area_Network.

ANALYSIS AND DESIGN OF WIRELESS NETWORK WITH MIKROTIK MIMO

TECHNOLOGY AND IPV6 IN TECHNOPRIME AT JAKARTA

Ivan Suryadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Randy Tjokrobintoro Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

and

Rudi Tjiptadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstract

The research objective is to analyze and design MIMO Wireless Point-to-Point and IPv6 at the

headquarters and branch offices, making the exchange of data between offices can be moved

quickly and safely, so can improve company performance. Research methods used include

analysis methods and network topology design methods, system design, network equipment and

configuration to be used on any network equipment. The study is the implementation of the

network topology design using MIMO Wireless Point-to-Point and IPv6 can improve company

performance and network security between the head office with all branch offices. The

conclusions of this study is to use a network MIMO Wireless Point-to-Point and IPv6 inter-

office, the exchange process data more secure and faster and was ready to migrate to IPv6.

Keyword : Wireless Network, Mikrotik, Mimo Technology, Ipv6

1. Introduction

Development of science and technology information is very rapid and highly

significant effect in human life in the present. Along with the development of technology,

information technology needs of the community is also increasing. Information

technology has become the demands of life for people and companies. In addition, every

company is also required to continue their provide services with follow the progress of

new technologies that exist in the present. Therefore, many companies seeking to

improve the performance and quality by optimizing new technologies in order to win the

competition with other companies.

To meet these needs, a company a secure and stable computer network

technology, and also fast internet access, so it can access information easily and quickly

to the needs of the enterprise. To support the above, a company can use MIMO

technology (Multiple Input, Multiple Output) and use IPv6 (Internet Protocol version 6).

By using MIMO technology and IPv6, it is expected that the entry and exit access

information will be optimized and the company is prepared to make the migration from

IPv4 to IPv6 from IPv4 addresses will end.

2. Methodology

The scope of research includes analysis, design and implementation of wireless

networks with MIMO technology and IPv6 on TechnoPrime. The discussion is carried out

include the following:

• Design

• Implementation

• Evaluation

2.1. Design

The following planning undertaken in this research:

1) Planning a New Office Location

2) Planning a New Organization Structure.

3) Planning a New Topology.

With reference to the problems faced by TechnoPrime, a solution that can be

used to resolve the issue can be rented VPN service, so the office can connect with

TechnoPrime 1 and TechnoPrime 2 office through the internet or installing private

wireless networks, by designing an additional extended network to the existing

network at the main office with a second office using WLAN (Wireless Local Area

Network), so this may allow for communication and fast data transfer between the

two offices. The proposal is used with the installation of wireless networks. This was

chosen due to the installation of wireless networks because do not require substantial

costs and to support fast data transfer between the two offices as compared to renting

a VPN service, where there are operational expenses every month and transfer data

not as fast as wireless (can approach but requires an even greater cost each month).

Between TechnoPrime 1 office dan TechnoPrime 2 office are given option

wireless LAN network connection due the distance between offices more than 100

meters and the environment conditions that enable it to implement this option.

Proposed to use IPv6 by using Mikrotik Operating System that supports IPv6. To

reduce the burden of unequal bandwidth usage, bandwidth limitation can be carried

out for each division.

2.2. Implementation

Installation using 5 GHz Access Point embedded Mikrotik-5HN

Groove A MIMO technology for point-to-point and Tunnelbroker for IPv6

installation. For Client PC using Windows 7, which already supports IPv6.

2.3. Evaluation

• Network Connectivity Test

Connectivity test done to check whether point-to-point network has been

running well or not and test whether the network is already connected to IPv6 or

not. Tests point-to-point bandwidth test performed using Mikrotik and testing

IPv6 using http://test-ipv6.com website and several other websites that support

IPv6. Below the display bandwidth test results using Mikrotik router and IPv6

test:

Picture 1. Ping Router Office 1 to Router Office 2

Picture 2. Ping Router Office 2 to Router Office 1

Picture 3. Bandwidth Test Result

Picture 4. Bandwidth Test Result

• Transmission Data Test

Here are the results of data transmission over the wireless network point to

point. Data transfer using wireless MIMO technology becomes faster than using a

regular wireless.

Picture 5. Transfer Rate Data Wireless without MIMO Technology

Picture 6. Transfer Rate Data Wireless with MIMO Technology

• IPv6 Connectivity Test

Here are the results of IPv6 configurations with Mikrotik. After

configuration, TechnoPrime now been able to open the IPv6-based website.

Picture 7. IPv6 Connectivity Test

Picture 8. IPv6 Connectivity Test

Picture 9. IPv6 Connectivity Test

Picture 10. IPv6 Connectivity Test

Picture 11. IPv6 Connectivity Test

Picture 12. IPv6 Connectivity Test

Picture 13. IPv6 Connectivity Test

Picture 14. IPv6 Connectivity Test

. 3. Conclusion

After the design and analysis of point-to-point wireless networks with MIMO

technology for data communication between divisions and implement IPv6, the conclusions

obtained are as follows:

1. After designing a wireless network point-to-point between the two offices, each office

can relate to each other safely and easily. This is because at each router has password

protected so that who does not have the authority cannot connect to the router.

2. By implementing IPv6, companies now can open the IPv6-based website. In addition, the

company was ready to do the migration when IPv4 addresses are exhausted.

3. The design uses a wireless network does not require great expense, compared to using

other media, such as fiber optic.

4. The network distribution accordance with the new structure network, which already has

separate division.

5. Bandwidth limitation can be carried out for each division.

References

Cisco. n.d. Cisco Networking Academy. December 8th, 2011 from

http://www.cisco.com/web/learning/netacad/index.html.

Eepis. n.d. Blok Sistem MIMO. October 23th, 2011 from http://www.eepis-

its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1089.

Forouzan, B.A. (2007). Data Communication and Networking Fourth Edition. New York:

McGraw Hill.

Hennegar, A. Tahun 2007. What is MIMO. December 8th, 2011 from

http://www.timeatlas.com/term_to_learn/general/what_is_mimo.

Imm. n.d. Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer. February 9th, 2012 from

http://kuliah.imm.web.id/wp-admin/admin-ajax.php?action=cfdb-

file&s=1301525525.0000&form=upload&field=upload

IPv6. n.d. IPv6 - The Next Generation Internet. December 16th, 2011 from

http://ipv6.com/articles/general/ipv6-the-next-generation-internet.htm.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi. n.d. Topologi jaringan. October 28th, 2011 from

http://konfigurasi.yolasite.com/kelebihan-dan-kekurangan-topologi.php.

KOMINFO. Tahun 2009. Petunjuk Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak

Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio. February 5th,2012 from

http://publikasi.kominfo.go.id/handle/54323613/230.

Lammle, T. (2004). CCNATM Cisco Certified Network Associate Study Guide. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

Learn-Networking. Tahun 2008. TCP/IP. February 8th, 2012 from http://www.learn-

networking.com/wp-content/oldimages/osi-model.jpg.

Mercubuana. n.d. Mekanisme Transisi IPv4 ke IPv6. February 8th, 2012 from

http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/MEKANISME_TRANSISI_IPv4_KE_IPv6.

pdf.

Mikrotik. n.d. Mikrotik Router OS. December 8th, 2011 from http://www.mikrotik.co.id.

Proboyekti. n.d. Jaringan Komputer. December 18th, 2011 from

http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Jaringan_Komputer.pdf.

Shelly, C. (2007). Discovering Computers. Salemba: Infotek.

Scribd. n.d. Sistem Kerja MIMO. February 8th, 2012 from

http://www.scribd.com/doc/68140459/32/Sistem-Kerja-MIMO.

Tanenbaum, A.S. (1996). Jaringan Komputer Jilid 3. Jakarta: Prenhallindo.

Tripod. n.d. Jaringan Komputer. October 14th, 2011 from

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html.

Unsri. Tahun 2009. Mikrotik Router OS. February 9th, 2012 from

http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/KAJIAN%20PENGGUNAAN%20MIKROTIK%20

OS%20SEBAGAI%20ROUTER.pdf.

Cisco. n.d. Antenna Patterns and Their Meaning. February 9th, 2012 from

http://www.cisco.com/en/US/prod/collateral/wireless/ps7183/ps469/prod_white_paper09

00aecd806a1a3e.html.

Wikipedia. Tahun 2005. OSI Layer Model. November 9th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Bus. November 5th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Bus.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Ring. November 4th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Ring.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Star. November 9th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:NetworkTopology-Star.png.

Wikipedia. Tahun 2006. Topologi Tree. November 9th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon.

Wikipedia. Tahun 2011. Local Area Network. October 14th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network.

Wikipedia. Tahun 2011. Metropolitan Area Network. October 14th, 2011 from

http://id.wikipedia.org/wiki/Metropolitan_Area_Network.